MAKNA IDEASIONAL KATA CINTA DALAM NOVEL LONDON KARYA WINDRY RAMADHINA DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMA
|
|
- Verawati Kusnadi
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 MAKNA IDEASIONAL KATA CINTA DALAM NOVEL LONDON KARYA WINDRY RAMADHINA DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMA JURNAL SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan dalam Menyelesaikan Program Strata Satu (S1) Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah Oleh Ririn Wahyuningsih NIM. E1C PENDIDIKAN BAHASA, SASTRA INDONESIA DAN DAERAH PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MATARAM
2 KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS MATARAM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN Jln. Majapahit Mataram NTB, Telp. (0370) HALAMAN PENGESAHAN JURNAL SKRIPSI Jurnal skripsi dengan judul Makna Ideasional Kata Cinta dalam Novel London Karya Windry Ramadhina dan Implikasinya Terhadap Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA ini telah disetujui dosen pembimbing sebagai salah satu persyaratan untuk mendapatkan gelar sarjana kependidikan pada Program Studi Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah, Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni. Jurnal ini telah diperiksa dan disetujui pada tanggal, Juli 2017 Dosen Pembimbing I, Dosen Pembimbing II, Dra. Syamsinas Jafar, M.Hum. NIP Ratna Yulida Ashriany, M.Hum. NIP
3 MAKNA IDEASIONAL KATA CINTA DALAM NOVEL LONDON KARYA WINDRY RAMADHINA DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMA Oleh: Ririn Wahyuningsih, Syamsinas Jafar, Ratna Yulida Ashriany PENDIDIKAN BAHASA SASTRA INDONESIA DAN DAERAH FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MATARAM Abstrak Rumusan masalah dalam penelitian ini (1) bagaimanakah bentuk lingual kata cinta yang memiliki makna ideasional dalam novel London karya Windry Ramadhina, (2) bagaimanakah makna ideasional kata cinta dalam novel London karya Windry Ramadhina, dan (3) bagaimanakah implikasi makna ideasional kata cinta dalam novel London karya Windry Ramadhina dengan pembelajaran bahasa Indonesia di SMA. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan bentuk lingual kata cinta yang memiliki makna ideasional dalam novel London karya Windry Ramadhina, (2) menafsirkan makna ideasional kata cinta dalam novel London karya Windry Ramadhina, dan (3) mendeskripsikan implikasi makna ideasional kata cinta dalam novel London karya Windry Ramadhina dengan pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA. Data dalam penelitian ini berupa kata. Data diperoleh dengan menggunakan metode simak dan dengan teknik catat. Analisis data yang digunakan adalah deskripsi kualitatif. Data disajikan dalam bentuk formal dan informal. Hasil analisis data dalam penelitian ini ditemukan dalam bentuk morfologi dan sintaksis. Bentuk morfologi ditemukan bentuk dasar dan bentuk turunan. Bentuk kata dasar yang ditemukan hanya kategori sifat dan bentuk kata turunan yang ditemukan adalah kata berafiksasi dan kata majemuk. Kata berafiksasi yang ditemukan yaitu kata cinta berprefiks, bersufiks, dan berkonfiks. Kemudian bentuk sintaksis yang ditemukan adalah kata cinta dalam bentuk frasa dan kalimat. Kemudian pemaknaan ideasional dianalisis sesuai dengan makna leksikal dan kotekstualnya. Makna ideasional berupa makna leksikal ditemukan kata cinta bermakna kasih sayang, menaruh kasih sayang, ketertarikan terhadap suatu objek, rasa sayang yang sebenar-benarnya, dan hubungan romantic yang melibatkan tiga orang. Lalu, makna ideasional berupa makna kontekstual ditemukan kata cinta bermakna kecenderungan terhadap sesuatu, cairan, kesedihan, imajinasi, dan harapan. Adapun implikasi makna ideasional terhadap pembelajaran bahasa Indonesia di SMA adalah dalam kurikulum 2013 (K13), sesuai dengan silabus K13 kelas XII pada kompetensi dasar (KD) 4.1, yaitu Menginterpretasi makna teks novel baik secara lisan maupun tulisan. Kata Kunci : Kata, Makna Ideasional, Novel 3
4 IDEATIONAL MEANING OF WORD LOVE IN THE NOVEL LONDON BY WINDRY RAMADHINA AND IT S IMPLICATION IN TEACHING AND LEARNING BAHASA INDONESIA IN SENIOR HIGH SCHOOL By: Ririn Wahyuningsih, Syamsinas Jafar, Ratna Yulida Ashriany PENDIDIKAN BAHASA SASTRA INDONESIA DAN DAERAH FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MATARAM rinwningsih@yahoo.com Abstract The research question of this study are (1) what is a lingual form of word love which has ideational meaning in the novel London by Windry Ramadhina, (2) what the ideational meaning of word love in the novel London by Windry Ramadhina, and (3) what is the implication of the ideational meaning of word love in the novel London by Windry Ramadhina in teaching and learning Bahasa Indonesia in Senior High School. This research is aimed, (1) to describe lingual form of word love which has ideational meaning in the novel London by Windry Ramadhina, (2) to describe ideational meaning of word love in the novel London by Windry Ramadhina, and (3) to describe the implication of the ideational meaning of word love in the novel London by Windry Ramadhina in teaching and learning Bahasa Indonesia in Senior High School. The data of this study is in form of words. The data is collected by using simak method and catat technique. The method of analysis is using qualitative description. The data is presented in formal and informal. The result of this study is in form of morphology and syntactics. In morphology form has found that there are basic form and root form. In basic form has found adjective category only and in derivation form has found affixation and compound form. Kinds of affixation words found are in form of prefix, suffix, confix. Therefore, in syntactics form has found word of love in phrase and sentences form. Morefore, the analysis of meaning based on the lexical and contextual meaning. In the part of ideational meaning, which related to it s lexical meaning has found word of love means affection, giving affection, anxiety of certain object, the real affection, and romantic relation which involve three humans. After that, ideational meaning in form of it s contextual meaning words love which mean tendency of secrtain thing, fluid, sadness, imagination, and hope are found. Meanwhile, the implication of ideational meaning towards teaching and learning Bahasa Indonesia in Senior High School is in the curriculum of 2013, based on it s syllabus in third grade of SMA in standar competency 4.1, is Interpretation of text meaning in novel both in oral and written form. Keywords : Word, Ideational Meaning, Novel 4
5 A. PENDAHULUAN Bahasa merupakan kumpulan gagasan yang memiliki makna. Bahasa hidup di dalam masyarakat dan dipakai oleh warganya untuk berkomunikasi. Saat berkomunikasi menggunakan bahasa, gagasan (kalimat) memiliki potensi makna yang bermacam-macam. Artinya, saat kita berkomunikasi menggunakan perangkat bentuk bahasa dengan berbagai macam karakteristik individu, maka akan semakin beragam makna yang ditangkap oleh individu-individu yang terlibat dalam komunikasi tersebut. Mungkin saja sama, tapi tidak menutup kemungkinan makna yang mereka tangkap dari satu kalimat tersebut berbeda-beda. Sehingga makna dapat dikatakan datang dari ungkapan gagasan seseorang. Begitupun dengan kata, setiap kata atau leksem memiliki arti atau makna. Ketika sebuah kata memiliki acuan yang pasti atau konkret, kata tersebut akan lebih mudah dimengerti oleh individu. Namun, tidak semua kata memiliki acuan yang konkret dan tidak sedikit pula kata yang tidak memiliki acuan yang konkret. Pertanyaannya adalah, bagaimana setiap individu dapat memahami kata yang tidak memiliki acuan yang pasti? Penutur atau penulis dan pendengar atau pembaca dapat memahami setiap kata yang diucapkan atau ditulis meskipun kata tersebut tidak memiliki acuan yang konkret. Hal ini dapat kita buktikan dalam berinteraksi pada kehidupan sehari-hari. Contohnya, kata cinta tidak memiliki acuan yang konkret, namun memiliki ide, gagasan atau konsep yang terkandung di dalamnya, yakni istilah cinta: (1) terpikat (antara laki-laki dan perempuan); (2) perasaan yang dimiliki oleh seorang manusia untuk saling memiliki dengan cara 5
6 menikah. Jadi, cinta memiliki konsep, sebuah perasaan terpikat (antara laki-laki dan perempuan) untuk saling memiliki satu sama lain. Kata cinta dapat kita lihat dalam kamus, dan kita perhatikan pula hubungannya dengan unsur lain dalam pemakaian kata tersebut, lalu kita tentukan konsep yang menjadi ide kata tersebut. Dengan mencari makna ideasional yang terkandung dalam kata tersebut, kita dapat melihat paham yang terkandung dalam makna suatu kata. Dalam ilmu semantik, kata cinta termasuk dalam kata yang memiliki makna ideasional atau makna konsep. Kata yang dapat dicari konsepnya atau ide yang terkandung dalam satuan kata-kata, baik bentuk dasar maupun turunan. Oleh karena itu, penelitian ini berfokus pada pemaknaan kata cinta saja. Pemaknaan bukan hanya terjadi dalam tuturan lisan, tetapi juga dalam tulisan, contohnya pemaknaan dalam karya sastra. Sebagaimana yang kita ketahui bahwa karya sastra merupakan bentuk dari ungkapan perasaan atau kritik terhadap kehidupan. Salah satunya adalah novel. Sehingga, tidak heran jika banyak peneliti yang meneliti makna dalam karya sastra, khususnya novel. Salah satu novel yang dapat dijadikan objek penelitian adalah novel karya Windry Ramadhina yang berjudul London, karena novel ini merupakan salah satu novel roman yang sangat digemari para remaja, sehingga diduga dalam novel tersebut terdapat banyak kata cinta yang akan menjadi fokus permasalahan dalam penelitian ini. Contohnya, (1) Demi cinta. (38). 6
7 (2) Maka atas nama cinta yang membebaskan, aku membiarkan gadisku terbang mengejar mimpinya. (87). Cinta dalam dua kalimat di atas memiliki konsep yang sama, yaitu cinta diumpamakan sebagai sesuatu yang memiliki kedudukan tertinggi, sehingga orang berani bersumpah dengan kata cinta. Kemudian, (1) Rupanya, bukan hanya aku lelaki di Fitzrovia yang tengah kehilangan akal sehat karena dimabuk cinta. (121). (2) Ilusi, itulah cinta. (132). Cinta dalam kalimat pertama memiliki konsep bahwa cinta itu seperti narkotika yang dapat membuat orang mabuk dan kehilangan akal dan pada kalimat kedua, cinta memiliki konsep bahwa cinta itu hanyalah ilusi atau imajinasi. Seperti yang sudah diungkapkan pada paragraf sebelumnya, semua kata memiliki makna, tidak terkecuali kata cinta. Kata cinta mengandung makna dan makna yang terkandung dalam ungkapan-ungkapan itu dapat dipahami oleh adanya kerja pikir, benak, atau hasil gagasan atau ide seseorang atau penutur bahasa pemilik bahasa yang bersangkutan. Kata cinta tidak memiliki acuan yang pasti atau minus (-) acuan. Mereka tidak dapat diukur, tidak dapat dipegang, namun hanya bisa dirasakan. Mereka ada dan dimengerti oleh penutur maupun pendengarnya tanpa melihat wujud nyatanya. Hal inilah yang kemudian melatarbelakangi peneliti untuk mengangkat masalah ini sebagai bahan penelitian. 7
8 Berdasarkan latar belakang tersebut, penulis mengangkat judul Makna Ideasional Kata Cinta dalam Novel London Karya Windry Ramadhina dan Implikasinya Terhadap Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA. B. METODE PENELITIAN Metode yang digunakan dalam pengumpulan data ini adalah metode simak. Mahsun (2014: 92) mengatakan bahwa metode penyediaan data ini diberi nama metode simak karena cara yang digunakan untuk memperoleh data dilakukan dengan menyimak penggunaan bahasa. Istilah menyimak di sini tidak hanya berkaitan dengan penggunaan bahasa secara lisan, tetapi juga penggunaan bahasa secara tertulis. Dalam pengumpulan data ini, objek kajian yang akan disimak adalah novel London karya Windry Ramadhina, karena terdapat banyak kata yang mengandung makna ideasional yang selanjutnya akan menjadi data dalam penelitian ini. Metode ini memiliki beberapa teknik dasar. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik catat. Mahsun (2014:93) mengatakan bahwa teknik catat adalah teknik lanjutan yang dilakukan ketika menerapkan metode simak. Setelah menyimak objek kajian (novel), peneliti mencatat kata-kata yang berpotensi menjadi data. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode padan intralingual dan metode padan ekstralingual. Mahsun (2015: ) menjelaskan bahwa padan merupakan kata yang bersinonim dengan kata banding dan sesuatu yang dibandingkan mengandung makna adanya keterhubungan sehingga padan di sini diartikan sebagai hal menghubung-bandingkan; sedangkan intralingual mengacu pada makna unsur-unsur yang berada dalam bahasa (bersifat 8
9 lingual), yang dibedakan dengan unssur yang berada di luar bahasa (ekstralingual), seperti hal-hal yang menyangkut makna, informasi, konteks tuturan dan lain-lain. Jadi, metode padan intralingual metode analisis dengan cara menguhubung-bandingkan unsur-unsur yang bersifat lingual, baik yang terdapat dalam satu bahasa maupun dalam beberapa bahasa yang berbeda. Cara kerja metode ini adalah dengan cara memadankan data yang sudah didapatkan dengan kamus. Contohnya, kata cinta ketika dipadankan dengan kamus memiliki makna kasih sayang. Kemudian metode padan ekstralingual adalah metode kebalikan dari padan intralingual. Jika metode padan intralingual diterapkan dengan menghubung-bandingkan unsur-unsur yang bersifat lingual (yang berada di dalam bahasa), maka metode padan ekstralingual diterapkan dengan menghubungbandingkan unsur-unsur yang bersifat di luar bahasa, seperti konteks. C. PEMBAHASAN Kata cinta merupakan kata yang memiliki makna ideasional atau yang lazim dikenal dengan makna konseptual. Kata cinta tidak memiliki acuan yang konkret, tetapi masih dapat dipahami karena kata cinta memiliki konsep yang sudah samasama disepakati oleh komunikan, sehingga komunikasi tetap berjalan baik. Lalu, cara menentukan konsep dari kata cinta ini adalah dengan melihat arti dari kata tersebut dalam kamus (makna leksikal) dan memadankannya dengan konsep kata cinta yang ada dalam masyarakat, kemudian barulah kita dapat menyimpulkan konsep dari kata cinta itu. Misalnya, kita dapat melihat makna leksikal kata cinta dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), yaitu rasa sayang atau terpikat (antara laki-laki dan perempuan). Setelah melihat dalam kamus, kita harus melihat 9
10 pemakaian kata tersebut dalam masyarakat, yang dalam hal ini sesuai dengan konteks kutipan kalimat dari novel London yang menjadi sumber data dalam penelitian ini. Kita dapat menentukan konsep kata cinta sesuai dengan konteksnya. Berikut makna ideasional kata cinta yang ditemukan dalam novel London karya Windry Ramadhina. Konsep kata cinta ditentukan oleh makna leksikalnya atau makna kata tersebut dalam kamus. Banyak ditemukan dalam bentuk kata dasar, kata berafiksasi, kata majemuk, frasa, dan kalimat. Contohnya, Lima hari yang lalu, aku datang dengan semangat luar biasa, dengan gairah megejar cinta membara seperti api besar yang tengah melahap kayu di dasar perapian. (halaman 4) Pada kutipan teks di atas, kata cinta memiliki konsep rasa sayang yang menggebu-gebu, yang harus diluapkan dan diungkapkan pada saat itu juga. Hal ini dapat dilihat dari adanya kata membara seperti api besar. Berikutnya, konsep dalam kata cinta ditentukan oleh konteksnya. Ditemukan dalam kata berafiksasi, frasa, dan kalimat. Berikut diuraikan contohnya. Menurut Ning, meskipun galeri itu kecil dan belum terlalu dikenal oleh kalangan pecinta seni kontemporer London, The Piper punya koleksi karya seni tiga dimensi sebagian besar berwujud patung yang menarik. (halaman 175) Pada kutipan teks di atas, kata cinta memiliki konsep, orang yang sangat menyukai seni kontemporer. Kaitan hasil penelitian ini dengan pembelajaran sastra yakni penelitian ini dapat dijadikan acuan dalam pembelajaran sastra. Sesuai dengan silabus k13 kelas XII 10
11 pada kompetensi dasar (KD) 4.1, yaitu Menginterpretasi makna teks novel baik secara lisan maupun tulisan. 11
MAKNA IDEASIONAL KATA CINTA DALAM NOVEL LONDON KARYA WINDRY RAMADHINA DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMA
MAKNA IDEASIONAL KATA CINTA DALAM NOVEL LONDON KARYA WINDRY RAMADHINA DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan dalam Menyelesaikan Program
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG TEKS DESKRIPSI DENGAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS DESKRIPSI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 8 PADANG
HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG TEKS DESKRIPSI DENGAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS DESKRIPSI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 8 PADANG Oleh: Anna Flora Matisa 1, Erizal Gani 2, Ellya Ratna 3 Program Studi Pendidikan
Lebih terperinciKATA JAHAT DENGAN SINONIMNYA DALAM BAHASA INDONESIA: ANALISIS STRUKTURAL
KATA JAHAT DENGAN SINONIMNYA DALAM BAHASA INDONESIA: ANALISIS STRUKTURAL Rahmi Harahap Program Studi S-1 Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro Abstract Research on the structural
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berperan penting agar suatu maksud dari pembicara dapat sampai dengan baik
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Segala hal yang dilakukan seseorang tak terlepas dari bagaimana ia memaknai tindakannya, begitu pula dalam berkomunikasi yang menjadikan bahasa sebagai kunci pokoknya.
Lebih terperinciREGISTER SEPAK BOLA ACARA LENSA OLAHRAGA DI ANTV. SKRIPSI Penelitian Untuk Skripsi S-1 Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah
REGISTER SEPAK BOLA ACARA LENSA OLAHRAGA DI ANTV SKRIPSI Penelitian Untuk Skripsi S-1 Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah Diajukan oleh: YUGO WINANTO A310 100 251 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU
Lebih terperinciSKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan. Disusun oleh: Faefsi Maelani
PERBEDAAN DIALEK PEMALANG DESA PULOSARI DENGAN DIALEK BANYUMAS DESA SERANG -PURBALINGGA TAHUN 2016 (KAJIAN PROSES MORFOLOGIS DAN STRUKTUR LEKSIKAL SEMANTIS) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat
Lebih terperinciANALISIS MORFOLOGIS DALAM NOVEL SARINAH: KEWADJIBAN WANITA DALAM PERDJOANGAN REPUBLIK INDONESIA KARYA Ir. SUKARNO BESERTA IMPLEMENTASINYA DI SMA
ANALISIS MORFOLOGIS DALAM NOVEL SARINAH: KEWADJIBAN WANITA DALAM PERDJOANGAN REPUBLIK INDONESIA KARYA Ir. SUKARNO BESERTA IMPLEMENTASINYA DI SMA Skripsi Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Strata I
Lebih terperinciKALIMAT TRANSFORMASI SEMATAN PADA TEKS TERJEMAHAN AL-QURAN YANG MENGANDUNG ETIKA BERBAHASA TESIS
KALIMAT TRANSFORMASI SEMATAN PADA TEKS TERJEMAHAN AL-QURAN YANG MENGANDUNG ETIKA BERBAHASA TESIS Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Magister Pendidikan Disusun Oleh: SHOFIYUDDIN
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Bahasa merupakan sistem lambang bunyi yang bersifat dinamis, arbitrer,
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Bahasa merupakan sistem lambang bunyi yang bersifat dinamis, arbitrer, konvensional, dan memiliki makna. Sifat dinamis itu muncul karena manusia sebagai
Lebih terperinciKETERANGAN TEMPAT PADA KALIMAT DALAM ARTIKEL BERTEMA WISATA DI MEDIA CETAK SEBAGAI INOVASI BAHAN AJAR BAHASA INDONESIA SMP KELAS VII
KETERANGAN TEMPAT PADA KALIMAT DALAM ARTIKEL BERTEMA WISATA DI MEDIA CETAK SEBAGAI INOVASI BAHAN AJAR BAHASA INDONESIA SMP KELAS VII Skripsi Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program
Lebih terperinciJENIS-JENIS MAKNA KATA PADA LIRIK LAGU BANYUMASAN TAHUN 1996 KARYA BAPAK RASITO PURWO PANGRAWIT
JENIS-JENIS MAKNA KATA PADA LIRIK LAGU BANYUMASAN TAHUN 1996 KARYA BAPAK RASITO PURWO PANGRAWIT SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan oleh EKA SEPTIANTI 1201040030
Lebih terperinciANALISIS KESALAHAN MORFOSINTAKSIS PADA KARANGAN NARASI SISWA KELAS X SENI RUPA SMKN 9 SURAKARTA
ANALISIS KESALAHAN MORFOSINTAKSIS PADA KARANGAN NARASI SISWA KELAS X SENI RUPA SMKN 9 SURAKARTA Skripsi Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Bahasa memiliki peranan yang sangat penting untuk menuangkan ide pokok
1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bahasa memiliki peranan yang sangat penting untuk menuangkan ide pokok pikiran seseorang. Ketika seseorang mengemukakan gagasan, yang perlu diperhatikan bukan hanya
Lebih terperinciKEAMBIGUITASAN MAKNA DALAM BERITA PENDIDIKAN DI SURAT KABAR PADANG EKSPRES (KAJIAN SEMANTIK) ABSTRACT
KEAMBIGUITASAN MAKNA DALAM BERITA PENDIDIKAN DI SURAT KABAR PADANG EKSPRES (KAJIAN SEMANTIK) Doretha Amaya Dhori 1, Wahyudi Rahmat², Ria Satini² 1 Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Lebih terperinciJENIS PRAANGGAPAN DALAM FILM MERRY RIANA MIMPI SEJUTA DOLAR KARYA ALBERTHIENE ENDAH
JENIS PRAANGGAPAN DALAM FILM MERRY RIANA MIMPI SEJUTA DOLAR KARYA ALBERTHIENE ENDAH SKRIPSI Disusun untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu (S-1) oleh INDRIANI 1201040044 PROGRAM
Lebih terperinciANALISIS KESALAHAN SINTAKSIS PADA TEKS DALAM BUKU PAKET BAHASA INDONESIA KELAS X SMA KURIKULUM 2013
ANALISIS KESALAHAN SINTAKSIS PADA TEKS DALAM BUKU PAKET BAHASA INDONESIA KELAS X SMA KURIKULUM 2013 Skripsi Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia
Lebih terperinciPENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS DESKRIPSI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 PADANG
Riksa Bahasa Volume 2, Nomor 2, November 2016 PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS DESKRIPSI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 PADANG Putri Oviolanda
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tindakan. Komunikasi dalam bentuk ujaran mungkin wujudnya berupa kalimat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bahasa sebagai alat komunikasi yang mempunyai peran penting dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam suasana resmi maupun tidak resmi, selalu terikat oleh suatu alat
Lebih terperinciPENGGUNAAN KALIMAT EFEKTIF DALAM KARANGAN ARGUMENTASI SISWA KELAS X SMA NEGERI 9 PADANG
PENGGUNAAN KALIMAT EFEKTIF DALAM KARANGAN ARGUMENTASI SISWA KELAS X SMA NEGERI PADANG Risa Marjuniati ), Marsis ), Hj. Syofiani ) ) Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia ) Dosen
Lebih terperinciKEMAMPUAN MENULIS TEKS PROSEDUR KOMPLEKS BERDASARKAN MEDIA AUDIO VISUAL SISWA KELAS X SMA NEGERI 3 PADANG ARTIKEL ILMIAH
KEMAMPUAN MENULIS TEKS PROSEDUR KOMPLEKS BERDASARKAN MEDIA AUDIO VISUAL SISWA KELAS X SMA NEGERI 3 PADANG ARTIKEL ILMIAH diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan (Strata
Lebih terperinciANALISIS KESALAHAN BIDANG MORFOLOGI PADA KARANGAN DESKRIPTIF SISWA KELAS X-1 SMA NEGERI I CEPOGO BOYOLALI DAN IMPLEMENTASINYA SEBAGAI BAHAN AJAR
ANALISIS KESALAHAN BIDANG MORFOLOGI PADA KARANGAN DESKRIPTIF SISWA KELAS X-1 SMA NEGERI I CEPOGO BOYOLALI DAN IMPLEMENTASINYA SEBAGAI BAHAN AJAR Tesis Diajukan Kepada Program Studi Magister Pengkajian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Novel adalah sebuah karya fiksi prosa yang ditulis secara naratif; biasanya
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Novel adalah sebuah karya fiksi prosa yang ditulis secara naratif; biasanya dalam bentuk cerita (sumber: wikipedia.com). Penulis novel disebut novelis. Kata novel
Lebih terperinciANALISIS UNGKAPAN PERSUASIF PADA LIRIK LAGU EBIET G.ADE SEBAGAI MATERI PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMK
ANALISIS UNGKAPAN PERSUASIF PADA LIRIK LAGU EBIET G.ADE SEBAGAI MATERI PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMK Skripsi Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Bahasa
Lebih terperinciANALISIS MAKNA LEKSIKAL DALAM KARANGAN DESKRIPSI SISWA KELAS XI SMA MUHAMMADIYAH 1 SURAKARTA TAHUN 2015/2016
ANALISIS MAKNA LEKSIKAL DALAM KARANGAN DESKRIPSI SISWA KELAS XI SMA MUHAMMADIYAH 1 SURAKARTA TAHUN 2015/2016 Skripsi Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Bahasa
Lebih terperinciSKRIPSI. Diajukan guna memenuhi untuk memperoleh gelar sarjana strata satu (S1) oleh NURAENI RAHAYU
1 ANALISIS KESALAHAN MORFOLOGIS DAN SINTAKTIS DALAM KARANGAN ARGUMENTASI PADA SISWA KELAS X KEPERAWATAN SMK MUHAMMADIYAH 3 PURWOKERTO TAHUN PELAJARAN 2014-2015 SKRIPSI Diajukan guna memenuhi untuk memperoleh
Lebih terperinciMAKSIM PELANGGARAN KUANTITAS DALAM BAHASA INDONESIA. Oleh: Tatang Suparman
MAKSIM PELANGGARAN KUANTITAS DALAM BAHASA INDONESIA Oleh: Tatang Suparman FAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS PADJADJARAN BANDUNG 2008 LEMBAR PENGESAHAN Judul Penelitian : MAKSIM PELANGGARAN KUANTITAS DALAM BAHASA
Lebih terperinciPART-OF-SPEECH TAGGING UNTUK DOKUMEN BAHASA BALI MENGGUNAKAN ALGORITMA BRILL TAGGER KOMPETENSI KOMPUTASI SKRIPSI NI PUTU MERI SRIYATI NIM.
PART-OF-SPEECH TAGGING UNTUK DOKUMEN BAHASA BALI MENGGUNAKAN ALGORITMA BRILL TAGGER KOMPETENSI KOMPUTASI SKRIPSI NI PUTU MERI SRIYATI NIM. 1208605026 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN ILMU KOMPUTER
Lebih terperinciBENTUK IMPERATIF PADA BANNER DAN POSTER DI RUMAH SAKIT SE-KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2016
BENTUK IMPERATIF PADA BANNER DAN POSTER DI RUMAH SAKIT SE-KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2016 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan oleh WARDAH AGUSTIANI 1201040001
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA TEORETIK
BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA TEORETIK 2.1 Teori-Teori Yang Relevan Dengan Variabel Yang Diteliti 2.1.1 Pengertian Semantik Semantik ialah bidang linguistik yang mengkaji hubungan antara tanda-tanda
Lebih terperinciPERBANDINGAN AFIKS BAHASA INDONESIA DAN AFIKS BAHASA JAWA PADA RUBRIK EDUTAINTMENT
PERBANDINGAN AFIKS BAHASA INDONESIA DAN AFIKS BAHASA JAWA PADA RUBRIK EDUTAINTMENT DAN RUBRIK MBLAKETAKET DALAM SURAT KABAR RADAR BANYUMAS EDISI JANUARI 2016 Diajukan untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar
Lebih terperinciMODALITAS DALAM BAHASA JAWA
MODALITAS DALAM BAHASA JAWA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan dalam Menyelesaikan Program Strata Satu (S-1) Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah OLEH EDI CAHYANTO NIM: E1C112026
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Bahasa sebagai sarana untuk berkomunikasi memunyai peranan yang sangat
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bahasa sebagai sarana untuk berkomunikasi memunyai peranan yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Pengguna bahasa selalu menggunakan bahasa lisan saat
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN FISIKA MODUL
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN FISIKA MODUL KONTEKSTUAL INTERAKTIF BERBASIS WEBSITE OFFLINE DENGAN PENGGUNAAN PROGRAM EXE LEARNING V-1.04.0 UNTUK SMA KELAS XI POKOK MATERI FLUIDA Skripsi Oleh : Utik Rahayu
Lebih terperinciNaskah Publikasi Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
TUTURAN EMOSIONAL TOKOH WANITA DAN LAKI-LAKI DALAM NOVEL APPOINTMENT WITH DEATH (PERJANJIAN DENGAN MAUT) DAN NOVEL THE MYSTERY OF THE BLUE TRAIN (MISTERI KERETA API BIRU) KARYA AGATHA CHRISTIE (KAJIAN
Lebih terperinciGAYA BAHASA PADA LIRIK LAGU POP SASAK GRUP THE DATU DAN KAITANNYA DENGAN PEMBELAJARAN SASTRA DI SMP ROHMAN KURNIAWAN E1C
GAYA BAHASA PADA LIRIK LAGU POP SASAK GRUP THE DATU DAN KAITANNYA DENGAN PEMBELAJARAN SASTRA DI SMP ROHMAN KURNIAWAN E1C 012 043 JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
Lebih terperinciDiajukan Oleh: KISWADI A
KODE, BAHASA, DAN JENIS KALIMAT BAHASA LISAN DOSEN PADA SITUASI RESMI : SEBUAH KAJIAN SINTAKSIS SERTA IMPLEMENTASI SEBAGAI BAHAN AJAR DI SMPN 2 KARTASURA Skripsi Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana
Lebih terperinciMAJAS NOVEL TRILOGI RONGGENG DUKUH PARUK KARYA AHMAD TOHARI: KAJIAN STILISTIKA DAN IMPLEMENTASINYA SEBAGAI BAHAN AJAR BAHASA INDONESIA DI SMA
MAJAS NOVEL TRILOGI RONGGENG DUKUH PARUK KARYA AHMAD TOHARI: KAJIAN STILISTIKA DAN IMPLEMENTASINYA SEBAGAI BAHAN AJAR BAHASA INDONESIA DI SMA TESIS Diajukan kepada Program Studi Magister Pengkajian Bahasa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dihasilkan alat ucap manusia. Bahasa terdiri atas kata-kata atau kumpulan kata.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bahasa merupakan alat komunikasi berupa sistem lambang bunyi yang dihasilkan alat ucap manusia. Bahasa terdiri atas kata-kata atau kumpulan kata. Kumpulan kata mempunyai
Lebih terperinciANALISIS AFIKSASI DALAM ALBUM RAYA LAGU IWAN FALS ARTIKEL E-JOURNAL. Muhammad Riza Saputra NIM
ANALISIS AFIKSASI DALAM ALBUM RAYA LAGU IWAN FALS ARTIKEL E-JOURNAL Muhammad Riza Saputra NIM 100388201040 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS
Lebih terperinciANALISIS KATA BERSUFIKS PADA TAJUK RENCANA SURAT KABAR SUARA MERDEKA
ANALISIS KATA BERSUFIKS PADA TAJUK RENCANA SURAT KABAR SUARA MERDEKA DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMA MUHAMMADIYAH 2 GEMOLONG Skripsi Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana
Lebih terperinciDEIKSIS PERSONA DALAM TAJUK RENCANA SURAT KABAR KOMPAS EDISI NOVEMBER 2015 DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA KURIKULUM 2013
DEIKSIS PERSONA DALAM TAJUK RENCANA SURAT KABAR KOMPAS EDISI NOVEMBER 2015 DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA KURIKULUM 2013 Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Bahasa jurnalistik merupakan ragam bahasa tersendiri yang dipakai dalam
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bahasa menjadi bagian penting bagi manusia secara mayoritas dan menjadi milik masyarakat pemakainya. Salah satu aplikasi bahasa sebagai alat komunikasi adalah penggunaan
Lebih terperinciHALAMAN PENGESAHAN PENGESAHAN JURNAL SKRIPSI. Jurnal skripsi dengan judul Register pada Perajin Gerabah di Desa Banyumulek
KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS MATARAM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN Jln. Majapahit Mataram NTB, 83125 Telp. (0370) 623873 HALAMAN PENGESAHAN PENGESAHAN JURNAL SKRIPSI
Lebih terperinciINTERFERENSI MORFOLOGI BAHASA JAWA KE DALAM BAHASA INDONESIA PADA KOLOM SURAT PEMBACA? DALAM HARIAN SUARA MERDEKA
INTERFERENSI MORFOLOGI BAHASA JAWA KE DALAM BAHASA INDONESIA PADA KOLOM SURAT PEMBACA? DALAM HARIAN SUARA MERDEKA SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Pendidikan Jurusan Pendidikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dengan orang lain. Banyak sekali cara untuk berkomunikasi. Bentuk komunikasi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bahasa adalah sebuah alat komunikasi yang vital. Bahasa digunakan untuk menyampaikan informasi, mengajak, menciptakan dan memelihara suatu hubungan dengan orang
Lebih terperinciANALISIS KOMPONEN MAKNA KATA DAN FRASA BAHASA ASING DALAM IKLAN ELEKTRONIK PADA SURAT KABAR SUARA MERDEKA EDISI MARET 2012
ANALISIS KOMPONEN MAKNA KATA DAN FRASA BAHASA ASING DALAM IKLAN ELEKTRONIK PADA SURAT KABAR SUARA MERDEKA EDISI MARET 2012 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Strata
Lebih terperinciANALISIS KALIMAT MAJEMUK SETARA RUBRIK SUPERSOCCER PADA KORAN SATELITEPOST
ANALISIS KALIMAT MAJEMUK SETARA RUBRIK SUPERSOCCER PADA KORAN SATELITEPOST SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu (S-1) oleh HARIYANTO 1101040107 PROGRAM PENDIDIKAN
Lebih terperinciSkripsi Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
DESKRIPSI MAKNA LEKSIKAL DALAM MAJALAH DINDING SMP NEGERI 1 MASARAN BULAN DESEMBER TAHUN 2015 Skripsi Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia Diajukan
Lebih terperinciDESKRIPSI STRUKTUR FRASA BERDASARKAN JENIS KATA UNSUR PEMBENTUKNYA PADA WACANA TEKS EKSPLANASI DALAM BUKU TEKS SMP KELAS VII
i DESKRIPSI STRUKTUR FRASA BERDASARKAN JENIS KATA UNSUR PEMBENTUKNYA PADA WACANA TEKS EKSPLANASI DALAM BUKU TEKS SMP KELAS VII SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu
Lebih terperinciSKRIPSI. Oleh : Siti Muslimatun Mutingah A PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
ANALISIS MAKNA IDIOMATIK PADA KUMPULAN PUISI PERJALANAN PENYAIR SAJAK-SAJAK KEGELISAHAN HIDUP KARYA PUTU OKA SUKANTA SEBAGAI ALTERNATIF PEMBELAJARAN SMA KELAS X SKRIPSI Skripsi Diajukan Untuk Memperoleh
Lebih terperinciBENTUKAN KATA DALAM KARANGAN BAHASA INDONESIA YANG DITULIS PELAJAR THAILAND PROGRAM DARMASISWA CIS-BIPA UM TAHUN
BENTUKAN KATA DALAM KARANGAN BAHASA INDONESIA YANG DITULIS PELAJAR THAILAND PROGRAM DARMASISWA CIS-BIPA UM TAHUN 2010-2011 Vania Maherani Universitas Negeri Malang E-mail: maldemoi@yahoo.com Pembimbing:
Lebih terperinciPENGGUNAAN BAHASA DALAM TEKS DESKRIPSI KARYA SISWA KELAS VII.6 SMP NEGERI 25 PADANG
PENGGUNAAN BAHASA DALAM TEKS DESKRIPSI KARYA SISWA KELAS VII.6 SMP NEGERI 25 PADANG Oleh: Sri Hartuti 1, Harris Effendi Thahar 2, Zulfikarni 3 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FBS Universitas Negeri
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang sempurna, manusia dibekali dengan akal dan pikiran. Dengan akal dan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manusia merupakan makhluk Tuhan yang sempurna. Sebagai makhluk yang sempurna, manusia dibekali dengan akal dan pikiran. Dengan akal dan pikiran yang dimiliki,
Lebih terperinciARTIKEL JURNAL LINA NOVITA SARI NPM Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (Strata 1)
PENGGUNAAN AFIKSASI PADA SKRIPSI PERIODE WISUDA KE-52 MAHASISWA PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) PGRI SUMATERA BARAT ARTIKEL JURNAL Diajukan Sebagai
Lebih terperinciDiajukan Oleh: Sinta Candra Timur A
KONJUNGSI ANTARKLAUSA DALAM KALIMAT MAJEMUK BERTINGKAT PADA KARANGAN EKSPOSISI SISWA DI SMA NEGERI 1 MOJOLABAN Skripsi Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Bahasa
Lebih terperinciINTERFERENSI MORFOLOGI BAHASA OGAN DALAM PEMAKAIAN BAHASA INDONESIA MURID SEKOLAH DASAR. Oleh: Dewi Sri Rezki Cucu Sutarsyah Nurlaksana Eko Rusminto
INTERFERENSI MORFOLOGI BAHASA OGAN DALAM PEMAKAIAN BAHASA INDONESIA MURID SEKOLAH DASAR Oleh: Dewi Sri Rezki Cucu Sutarsyah Nurlaksana Eko Rusminto Email: dewisrirezki@ymail.com ABSTRACT This study aimed
Lebih terperinciPENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS DESKRIPSI
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS DESKRIPSI Oleh: Oktavia Andrika 1, Atmazaki 2, Ena Noveria 3 Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FBS
Lebih terperinciKETERAMPILAN MENULIS TEKS EKSPLANASI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 PADANG DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL ARTIKEL ILMIAH
KETERAMPILAN MENULIS TEKS EKSPLANASI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 PADANG DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL ARTIKEL ILMIAH untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar Sarjana Pendidikan (Strata
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran konsep diri pada siswa kelas XII yang mengambil jurusan IPA dan IPS di SMA X Bandung beserta dimensi-dimensi konsep diri serta kaitannya dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. manusia. Dalam arti, bahasa mempunyai kedudukan yang penting bagi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa merupakan alat yang digunakan manusia dalam berkomunikasi. Bahasa mempunyai hubungan yang erat dalam komunikasi antar manusia, yakni dalam berkomunikasi
Lebih terperinciANALISIS KESALAHAN PENULISAN AFIKSASI DALAM KARANGAN EKSPOSISI SISWA KELAS VII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 11 TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN
ANALISIS KESALAHAN PENULISAN AFIKSASI DALAM KARANGAN EKSPOSISI SISWA KELAS VII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 11 TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN 2014/2015 E- Journal Diajukan sebagai syarat untuk memperoleh
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bahasa merupakan salah satu alat komunikasi manusia dalam berinteraksi di lingkungan sekitar. Bahasa memegang peranan penting dalam kehidupan kita. Hal ini harus benar-benar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Bahasa memiliki peran yang amat penting dalam kehidupan sehari-hari. Bahasa
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bahasa memiliki peran yang amat penting dalam kehidupan sehari-hari. Bahasa digunakan sebagai alat komunikasi dalam berinteraksi sesama manusia. Dengan bahasa,
Lebih terperinciKEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA KELAS VII SMP NEGERI I LEMBAH GUMANTI KABUPATEN SOLOK DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK MENEMUKAN (INQUIRY) JURNAL ILMIAH
KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA KELAS VII SMP NEGERI I LEMBAH GUMANTI KABUPATEN SOLOK DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK MENEMUKAN (INQUIRY) JURNAL ILMIAH Diajukan Sebagai Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Lebih terperinciNILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM NOVEL JILBAB PUTIH KEKASIH KARYA K. USMAN DAN SARAN IMPLEMENTASINYA DALAM PEMBELAJARAN SASTRA DI SMA SKRIPSI
28 NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM NOVEL JILBAB PUTIH KEKASIH KARYA K. USMAN DAN SARAN IMPLEMENTASINYA DALAM PEMBELAJARAN SASTRA DI SMA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh
Lebih terperinciPENGGUNAAN KALIMAT EFEKTIF DALAM TEKS BERITA SISWA KELAS VIII SMP N 2 LEMBAH GUMANTI ARTIKEL ILMIAH SURTI YULIA FAUZI NPM
PENGGUNAAN KALIMAT EFEKTIF DALAM TEKS BERITA SISWA KELAS VIII SMP N 2 LEMBAH GUMANTI ARTIKEL ILMIAH SURTI YULIA FAUZI NPM 10080234 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA SEKOLAH TINGGI KEGURUAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bahasa adalah sebuah sistem lambang bunyi yang bersifat arbitrer yang digunakan oleh masyarakat umum dengan tujuan berkomunikasi. Dalam ilmu bahasa dikenal dengan
Lebih terperinciARTIKEL E-JOURNAL. Oleh RASMIAYU FENDIANSYAH NIM JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
ANALISIS TINDAK TUTUR ILOKUSI DAN PERLOKUSI PADA GURU MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR KELAS X SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 5 TANJUNGPINANG ARTIKEL E-JOURNAL Oleh RASMIAYU
Lebih terperinciPENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS NEGOSIASI SISWA KELAS X SMA N 10 SIJUNJUNG
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS NEGOSIASI SISWA KELAS X SMA N 10 SIJUNJUNG Yora Diana Putri 1, Rahayu Fitri 2, Sri Mulyani Rusli 2 1 Mahasiswa Program
Lebih terperinciINTERFERENSI MORFOLOGIK BAHASA JAWA DALAM BAHASA INDONESIA PADA RUBRIK SMS 24 JAM RADAR BANYUMAS EDISI JANUARI-MEI 2016
1 INTERFERENSI MORFOLOGIK BAHASA JAWA DALAM BAHASA INDONESIA PADA RUBRIK SMS 24 JAM RADAR BANYUMAS EDISI JANUARI-MEI 2016 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Lebih terperinciMAKNA DENOTATIF DAN KONOTATIF PADA TEKS BERITA POLITIK KOLOM POLITIK DAN HUKUM SURAT KABAR KOMPAS
MAKNA DENOTATIF DAN KONOTATIF PADA TEKS BERITA POLITIK KOLOM POLITIK DAN HUKUM SURAT KABAR KOMPAS EDISI JANUARI-FEBRUARI 2017 DAN IMPLEMENTASINYA PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMP KELAS VIII SKRIPSI
Lebih terperinciANALISIS PENGULANGAN KATA DALAM TEKS BERITA KARYA SISWA KELAS VIII SMP MUHAMMADIYAH 6 SURAKARTA
ANALISIS PENGULANGAN KATA DALAM TEKS BERITA KARYA SISWA KELAS VIII SMP MUHAMMADIYAH 6 SURAKARTA Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia Diajukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Bahasa sangat berperan penting dalam kehidupan manusia. Bahasa adalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa sangat berperan penting dalam kehidupan manusia. Bahasa adalah sistem lambang bunyi yang arbitrer yang dipergunakan oleh para anggota kelompok sosial
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Jenis Penelitian
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Dalam sebuah penelitian yang bersifat ilmiah, diperlukan sebuah metode tertentu untuk memudahkan penulis. Metode tersebut harus tepat dan sesuai dengan objek
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Karya sastra merupakan sebuah cerita fiksi atau rekaan yang dihasilkan lewat proses kreatif dan imajinasi pengarang. Tetapi, dalam proses kreatif penciptaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. gagasan, isi pikiran, maksud, realitas, dan sebagainya. Sarana paling utama. utama adalah sebagai sarana komunikasi.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa memegang peranan penting dalam kehidupan manusia, karena dengan bahasalah manusia berkomunikasi baik secara lisan maupun tulis. Di dalam komunikasi manusia
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan di dalam penelitian ini adalah metode deskriptif.
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode yang digunakan di dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Sudaryanto (1986: 62) memaparkan istilah deskriptif itu menyarankan bahwa penelitian
Lebih terperinciANALISIS TINGKAT LITERASI STATISTIK PADA SISWA KELAS IX MTS. AL-AZIZIYAH PUTRA GUNUNG SARI TAHUN PELAJARAN 2016/2017
ANALISIS TINGKAT LITERASI STATISTIK PADA SISWA KELAS IX MTS. AL-AZIZIYAH PUTRA GUNUNG SARI TAHUN PELAJARAN 2016/2017 ARTIKEL SKRIPSI OLEH GHOZIAN THIRAFI NIM. E1R 013 013 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
Lebih terperinciTINDAK TUTUR DIREKTIF GURU TAMAN KANAK-KANAK DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR DI TK AISYIYAH DESA KASEGERAN KECAMATAN CILONGOK KABUPATEN BANYUMAS
1 TINDAK TUTUR DIREKTIF GURU TAMAN KANAK-KANAK DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR DI TK AISYIYAH DESA KASEGERAN KECAMATAN CILONGOK KABUPATEN BANYUMAS SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Mencapai
Lebih terperinciBENTUK SINONIMI KATA DALAM NOVEL KOLEKSI KASUS SHERLOCK HOLMES KARYA SIR ARTHUR CONAN DOYLE NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan
BENTUK SINONIMI KATA DALAM NOVEL KOLEKSI KASUS SHERLOCK HOLMES KARYA SIR ARTHUR CONAN DOYLE NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Bahasa dan
Lebih terperinciRAGAM BAHASA GAUL PADA CERPEN DALAM MAJALAH Gaul EDISI AGUSTUS 2011 SKRIPSI. Oleh. Sherly Yulita Dewi NIM
RAGAM BAHASA GAUL PADA CERPEN DALAM MAJALAH Gaul EDISI AGUSTUS 2011 SKRIPSI Oleh Sherly Yulita Dewi NIM 080210402028 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI
Lebih terperinciNUMERALIA DALAM WACANA IKLAN KOMPAS DAN SOLOPOS SERTA RELEVANSI PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMA KELAS XII SKRIPSI
NUMERALIA DALAM WACANA IKLAN KOMPAS DAN SOLOPOS SERTA RELEVANSI PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMA KELAS XII SKRIPSI Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata 1pada Jurusan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam keterampilan berbahasa baik berbicara, menyimak, membaca maupun
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam keterampilan berbahasa baik berbicara, menyimak, membaca maupun menulis tidak lepas dari penguasaan aspek kebahasaan. Terlebih dalam keterampilan menulis
Lebih terperinciKAJIAN SINGKATAN DAN AKRONIM PADA SURAT KABAR KEDAULATAN RAKYAT EDISI MEI 2012 DAN SARAN IMPLEMENTASINYA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMP
1 KAJIAN SINGKATAN DAN AKRONIM PADA SURAT KABAR KEDAULATAN RAKYAT EDISI MEI 2012 DAN SARAN IMPLEMENTASINYA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMP SKRIPSI Disusun untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Peranan bahasa sangat penting dalam kegiatan komunikasi di
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Peranan bahasa sangat penting dalam kegiatan komunikasi di masyarakat. Bahasa adalah alat untuk menyatakan pikiran dan perasaan. Bahasa sebagai lambang mampu
Lebih terperinciMAKNA REFERENSIAL PADA NAMA LAUNDRY DI KELURAHAN GONILAN, KECAMATAN KARTASURA, KABUPATEN SUKOHARJO
MAKNA REFERENSIAL PADA NAMA LAUNDRY DI KELURAHAN GONILAN, KECAMATAN KARTASURA, KABUPATEN SUKOHARJO NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S- 1 Pendidikan Bahasa,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. maupun tulisan. Bahasa juga memegang peranan penting dalam kehidupan sosial
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bahasa memiliki kedudukan sebagai penunjang aktualisasi pesan, ide, gagasan, nilai, dan tingkah laku manusia, baik dituangkan dalam bentuk lisan maupun tulisan. Bahasa
Lebih terperinciANALISIS KALIMAT DEKLARATIF DAN KALIMAT INTEROGATIF DALAM TALK SHOW MATA NAJWA DI YOUTUBE UNGGAHAN JANUARI 2017
ANALISIS KALIMAT DEKLARATIF DAN KALIMAT INTEROGATIF DALAM TALK SHOW MATA NAJWA DI YOUTUBE UNGGAHAN JANUARI 2017 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan oleh
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. memberikan rahmat dan juga karunia-nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan juga karunia-nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini. Skripsi yang berjudul
Lebih terperinciPENDAHULUAN. Saat ini, komunikasi merupakan hal yang sangat penting dikarenakan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Saat ini, komunikasi merupakan hal yang sangat penting dikarenakan komunikasi dapat menyampaikan pesan antar umat manusia. Salah satu alat komunikasi adalah
Lebih terperinciBAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA. Konsep adalah ide-ide, penggambaran hal-hal atau benda-benda ataupun
BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep Konsep adalah ide-ide, penggambaran hal-hal atau benda-benda ataupun gejala sosial, yang dinyatakan dalam istilah atau kata (Malo dkk., 1985:
Lebih terperinciRirin Budi U. K. Peningkatan Kemampuan Menulis Cerpen... Halaman Volume 1, No. 2, September 2016
Ririn Budi U. K. Peningkatan Kemampuan Menulis Cerpen... Halaman 140 146 Volume 1, No. 2, September 2016 PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS X SMAN 1 PAKUSARI DENGAN METODE KONTEKSTUAL Ririn
Lebih terperinciKEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF EKSPOSISI BERDASARKAN TEKS WAWANCARA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 RANAH PESISIR KABUPATEN PESISIR SELATAN ARTIKEL ILMIAH
KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF EKSPOSISI BERDASARKAN TEKS WAWANCARA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 RANAH PESISIR KABUPATEN PESISIR SELATAN ARTIKEL ILMIAH Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar
Lebih terperinciPENGARUH PENGGUNAAN TEKNIK MELENGKAPI PARAGRAF TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 SUTERA KABUPATEN PESISIR SELATAN
PENGARUH PENGGUNAAN TEKNIK MELENGKAPI PARAGRAF TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 SUTERA KABUPATEN PESISIR SELATAN JURNAL ILMIAH DEPPA SALTIA NPM 09080003 PROGRAM STUDI
Lebih terperinciANALISIS KALIMAT BERVARIASI BERITA-PERINTAH-TANYA PADA SURAT ALBAQARAH
ANALISIS KALIMAT BERVARIASI BERITA-PERINTAH-TANYA PADA SURAT ALBAQARAH PUBLIKASI ILMIAH Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Bahasa Indonesia Fakultas Keguruan
Lebih terperinciJENIS, STRUKTUR, SERTA VARIASI TERJEMAHAN HATSUWA DAN DENTATSU NO MODARITI DALAM NOVEL KOGOERU KIBA KARYA ASA NONAMI
JENIS, STRUKTUR, SERTA VARIASI TERJEMAHAN HATSUWA DAN DENTATSU NO MODARITI DALAM NOVEL KOGOERU KIBA KARYA ASA NONAMI Sarah Mayung Sarungallo Program Studi Sastra Jepang Fakultas Sastra dan Budaya Universitas
Lebih terperinciKEMAMPUAN MENULIS TEKS EKSPOSISI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK MENIRU MODEL SISWA KELAS VII SMP NEGERI 12 PADANG ARTIKEL ILMIAH
KEMAMPUAN MENULIS TEKS EKSPOSISI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK MENIRU MODEL SISWA KELAS VII SMP NEGERI 12 PADANG ARTIKEL ILMIAH Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (Strata
Lebih terperinciKETERAMPILAN MENGANALISIS UNSUR INTRINSIK TEKS CERPEN SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 BATANG KAPAS DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK INKUIRI JURNAL ILMIAH
KETERAMPILAN MENGANALISIS UNSUR INTRINSIK TEKS CERPEN SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 BATANG KAPAS DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK INKUIRI JURNAL ILMIAH KHAIRANILA NPM. 10080066 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. penting dalam pendidikan, dan diajarkan mulai dari sekolah dasar hingga tingkat
1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bahasa Inggris merupakan salah satu bahasa asing yang mempunyai peranan penting dalam pendidikan, dan diajarkan mulai dari sekolah dasar hingga tingkat perguruan tinggi.
Lebih terperinciSkripsi Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia Diajukan Oleh: Nunung Fatmawati A
SKALA KESANTUNAN DALAM INTERAKSI NONFORMALORANG TUA- ANAK DI LINGKUNGAN MASYARAKAT BERLATAR BELAKANG BUDAYA JAWA DAN IMPLIKASINYA SEBAGAI BAHAN AJAR DI SMK Skripsi Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana
Lebih terperinci