FRAME SURAT KABAR HARIAN KEDAULATAN RAKYAT DALAM PEMBERITAAN TENTANG ROY SURYO DITUNJUK SEBAGAI MENPORA

Transkripsi

1 FRAME SURAT KABAR HARIAN KEDAULATAN RAKYAT DALAM PEMBERITAAN TENTANG ROY SURYO DITUNJUK SEBAGAI MENPORA (Analisis Framing Roy Suryo ditunjuk Sebagai Menpora di Surat Kabar Harian Kedaulatan Rakyat Edisi 11 Januari Januari 2013) SKRIPSI Diajukan Sebagai Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ilmu Komunikasi (S.I.Kom) Oleh: JEFRIANUS TALAL PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA 2013

2 FRAME SURAT KABAR HARIAN KEDAULATAN RAKYAT DALAM PEMBERITAAN TENTANG ROY SURYO DITUNJUK SEBAGAI MENPORA (Analisis Framing Roy Suryo ditunjuk Sebagai Menpora di Surat Kabar Harian Kedaulatan Rakyat Edisi 11 Januari Januari 2013) SKRIPSI Diajukan Sebagai Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ilmu Komunikasi (S.I.Kom) Oleh: JEFRIANUS TALAL PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA 2013 i

3 ii

4 iii

5 iv

6 JEFRIANUS TALAL NIM: /KOM FRAME SURAT KABAR HARIAN KEDAULATAN RAKYAT DALAM PEMBERITAAN TENTANG ROY SURYO DITUNJUK SEBAGAI MENPORA (Analisis Framing Roy Suryo ditunjuk untuk Menjabat Sebagai MENPORA di Surat Kabar ABSTRAK Harian Kedaulatan Rakyat Edisi 11 Januari Januari 2013) Berita merupakan hasil konstruksi atas realitas. Realitas itu hadir, karena dihadirkan oleh konsep subjektif wartawan. Realitas itu dibentuk dan dikonstruksi. Berita dalam surat kabar merupakan suatu cara untuk menciptakan realitas yang diinginkan mengenai peristiwa atau kelompok orang yang dilaporkan. Berita itu pula merupakan laporan dari suatu peristiwa, fakta atau realitas yang diliput atau dikumpulkan oleh wartawan kemudian disusun dan dilaporkan kepada masyarakat melalui media massa. Media massa bertugas melaporkan segala peristiwa-peristiwa yang terjadi di sekitar kepada masyarakat. Keberadaan media dilihat sebagai subjek yang mengkonstruksi realitas lengkap dengan pandangan, bias dan pemihakannya. Dalam proses framing berita-berita tersebut akan melalui dua tahapan yaitu memilih fakta ( fakta yang dipilih dan fakta yang dikaburkan) dan menuliskan fakta (bagaimana menuliskan fakta dan disajikan kepada khalayak). SKH Kedaualatan Rakyat merupakan sebuah media yang tidak bisa terlepas dari kegiatan mengkonstruksi realitas. Realitas dikonstruksi dan disampaikan kepada khalayak. Begitu pula yang terjadi dengan berita tentang peristiwa ditunjuknya Roy Suryo untuk menjabat sebagai Menpora. SKH Kedaulatan Rakyat mengkonstruksi berita tersebut dengan gamblang dan memberikan penegasan tentang pandangannya bahwa SKH Kedaulatan Rakyat mendukung Roy Suryo untuk menjadi Menpora karena Roy Suryo memiliki kemampuan atau kompetensi. Karena itu, Roy Suryo layak diberi kesempatan. Penelitian ini menggunakan perangkat analisis framing milik Zhondang Pan dan Gerald M. Kosicki untuk menganalisis berita dengan mengamati keberadaan struktur sintaksis, skriptural, tematik dan retoris dalam teks berita. Peneliti juga menggunakan lima level faktor yang mempengaruhi isi sebuah media yaitu level latar belakang awak media, level rutinitas media, level struktur organisasi, level ekstra media dan level ideologi. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dan metode penelitian yang dipakai ialah metode analisis isi kualitatif yang merupakan analisis media yang mendalam dan detail. Kata Kunci: Berita hasil konstruksi, Media agen konstruksi, Lima faktor yang mempengaruhi isi berita. v

7 Didedikasikan untuk: Mama tersayang yang telah pergi ke pangkuan Bapa Bahagialah di sana Diberkatilah orang yang mengandalkan Tuhan Yang menaruh harapannya pada Tuhan Yeremia 17: 7 Terima kasih untuk semua dukungan Melalui tangan-tangan yang tampak Maupun yang tidak tampak Kasih Kristus akan selalu menyertai kalian semua vi

8 KATA PENGANTAR Syukur kehadirat Tuhan yang mahakuasa atas kelimpahan berkat dan rahmatnya yang telah menyertai proses pengerjaan tugas akhir ini. Limpah terima kasih pula kepada Tuhan Yesus Kristus yang tak henti-hentinya memberikan mujizat dan semangat melalui orang-orang luar biasa yang boleh hadir mewarnai hidupku. Walupun tidak dapat disebutkan satu persatu, tetapi saya ingin mengucapkan terima kasih secara spesial kepada: mama tercinta yang telah dipanggil menghadap hadirat Tuhan. Mama terima kasih banyak, semoga mama bisa tersenyum di atas sana. Ucapan terima kasih juga saya sampaikan kepada: 1. Tuhan yang maha kuasa atas segala perlindungan, dukungan, cinta kasih, bantuan selama proses pengerjaan laporan ini. 2. Bapa dan mama serta adik tercinta yang tiada henti-hentinya memberikan dukungan yang melimpah kepada saya. 3. Pak Lukas sebagai dosen pembimbing yang selalu setia membantu dengan memberikan koreksi dan arahan demi kesempurnaan tugas akhir ini. 4. SKH Kedaulatan Rakyat yang telah memberikan banyak bantuan demi kelancaran penyelesaian Skripsi ini. Teristimewa kepada Mas Hudono (redaktur pelaksana) dan Mukhlis Ibrahim (wartawan). 5. Yani Lamanepa yang selalu memberikan semangat dan kekuatan kepada saya. 6. Teman-teman seperjuangan dan adik-adik yang selalu memberikan semangat dan dukungan kepada saya. Terima kasih banyak kawan. vii

9 DAFTAR ISI Halaman Judul i Halaman Persetujuan.. ii Halaman Pengesahan. iii Halaman Pernyataan Orisinalitas... iv Abstraksi.. v Halaman Persembahan...vi Kata Pengantar.. vii Daftar Isi.. viii Daftar Tabel xi Daftar Gambar...xii Daftar Bagan.xiii BAB I : PENDAHULUAN A. Topik Penelitian. 1 B. Latar Belakang C. Rumusan Masalah D. Tujuan Penelitian..13 E. Manfaat Penelitian. 14 F. Kerangka Teori..14 F.1 Media massa sebagai agen konstruksi realitas.14 F.2 Berita sebagai konstruksi realitas 15 viii

10 F.3 Framing dalam proses produksi berita.17 G. Metodologi 20 G.1 Paradigma Penelitian..20 G.2 Jenis Penelitian...24 G.3 Subyek dan obyek penelitian.24 G.4 Teknik pengumpulan data..24 G.5 Teknik analisis data 27 BAB II: DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN DAN SUBJEK PENELITIAN A. Deskripsi prihal peristiwa ditunjuknya Roy Suryo untuk menjabat sebagai Menpora 35 B. Deskripsi berita mengenai peristiwa ditunjuknya Roy Suryo sebagai Menpora pada SKH Kedaulatan Rakyat...38 C. Deskripsi Media 40 BAB III: PEMBAHASAN A. Pengantar Pembahasan..45 B. Analisis Level Teks...46 B.1 Deskripsi analisis teks 1.46 B.2 Deskripsi analisis teks 2.61 B.3 Deskripsi analisis teks 3.78 B.4 Deskripsi analisis teks 4.93 B.5 Deskripsi analisis teks C. Frame Analisis Teks Berdasarkan Keseluruhan Teks.121 ix

11 C.1 Frame besar SKH Kedaulatan Rakyat terhadap berita tentang ditunjuknya Roy Suryo menjadi Menpora.125 D. Analisis Level Konteks D.1 Pandangan SKH Kedaulatan Rakyat terhadap ditunjuknya atau terpilihnya Roy Suryo menjadi Menpora D.2 Latar belakang sikap SKH Kedaulatan Rakyat D.3 Penggabungan level teks dan level konteks BAB IV: KESIMPULAN A. Kesimpulan B. Saran DAFTAR PUSTAKA..171 x

12 DAFTAR TABEL TABEL 1.1 : Peringkat jumah pembaca SKH Kedaulatan Rakyat dibandingkan Dengan media lain di Yogyakarta pada tahun TABEL 1.2 : Berita-berita yang akan dianalisis..26 TABEL 3.1 : Analisis skriptural dan tematik teks 1 46 TABEL 3.2 : Analisis sintaksis dan retoris teks 1 54 TABEL 3.3 : Analisis skriptural dan tematik teks TABEL 3.4 : Analisis sintaksis dan retoris teks 2 71 TABEL 3.5 : Analisis skriptural dan tematik teks TABEL 3.6 : Analisis sintaksis dan retoris teks TABEL 3.7 :Analisis skriptural dan tematik teks TABEL 3.8 : Analisis sintaksis dan retoris teks TABEL 3.9 : Analisis skriptural dan tematik teks TABEL 3.10: Analisis sintaksis dan retoris teks TABEL 3.11: Frame teks-teks berita..122 xi

13 DAFTAR GAMBAR GAMBAR 3.1 : Gambar berita teks GAMBAR 3.2 : Gambar berita teks GAMBAR 3.3 : Gambar berita teks GAMBAR 3.4 : Gambar berita teks GAMBAR 3.5 : Gambar berita teks xii

14 DAFTAR BAGAN BAGAN 1.1 : Konstruksi realitas Shoemaker & Reese (1996:60)...18 xiii