BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN. sejak tahun Perusahaan ini berlokasi di Jalan H. Agus Salim No.67, Jakarta

Transkripsi

1 BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan PT. Saga Machie adalah perusahaan retail sepatu dan sandal yang berdiri sejak tahun Perusahaan ini berlokasi di Jalan H. Agus Salim No.67, Jakarta Pusat. PT. Saga Machie didirikan oleh Ibu Aulia Singgih berdasarkan akta nomor 202 tanggal 30 maret 1993, yang dibuat dihadapan notaris Bapak Darsono Ps. S.H yang berkedudukan di Jakarta. Akta pendirian perusahaan atas nama PT. Saga Machie dengan nomor NPWP pada tanggal 27 april PT. Saga Machie merupakan distributor sepatu dan sandal tunggal atau dengan kata lain perusahaan ini tidak memiliki cabang. Adapun brand produk yang dipasarkan oleh perusahaan ini adalah Andre Valentino (Men, Ladies dan Children), Studio Nine (Men dan Ladies), dan Elle (Ladies). Pemasaran yang dilakukan oleh PT. Saga Machie adalah melalui penjualan tunai dan penjualan konsinyasi (titip jual). Untuk penjualan tunai dilakukan melalui toko, sedangkan untuk penjualan konsinyasi (titip jual) dilakukan melalui counter - counter yang terdapat di departemen stores yang telah menjalin kerja sama dengan PT. Saga Machie. Beberapa departemen stores tersebut antara lain : - Centro Department Store (Jakarta, Bali, Yogyakarta) - Diamond Department Store (Jakarta) - Java Department Store (Jakarta, Makassar) - Matahari Department Store (Citos-Jakarta, Manado, Medan) 54

2 55 - Mega Department Store (Pekanbaru) - Metro Department Store (Jakarta, Bandung) - Sogo Department Store (Jakarta, Surabaya, Medan, Bali) 3.2 Visi dan Misi Perusahaan Visi dari PT. Saga Machie : - Meningkatkan kinerja kualitas barang pada 98,5%. - Meningkatkan kinerja kualitas barang masuk pada 99%. Visi departemen pada PT. Saga Machie : - Meningkatkan penjualan tahunan sebesar 5%. Misi PT. Saga Machie adalah berkomitmen memberikan yang terbaik melalui kepemimpinan berkualitas dan perbaikan terus menerus dalam perdagangan alas kaki untuk sepenuhnya memenuhi kebutuhan pelanggan. 3.3 Struktur Organisasi Perusahaan Dalam menjalankan usahanya, PT. Saga Machie memiliki karyawan yang mempunyai tugas dan tanggung jawab masing - masing pada setiap bagian. Jumlah karyawan yang ada pada PT. Saga Machie yaitu ±40 orang karyawan. Setiap karyawan diharapkan mampu menjalankan tugas dan tanggung jawab secara efektif dan efisien dalam membantu bisnis perusahaan. Adapun struktur organisasi pada PT. Saga Machie adalah sebagai berikut :

3 Gambar 3.1 Struktur organisasi (Sumber PT. Saga Machie, Tahun : 2010) 56

4 Pembagian Tugas dan Wewenang I. Operational Departement 1. Operation Manager bertanggung jawab atas tugas operasional gudang sehari - hari. bertanggung jawab atas pengiriman barang. bertanggung jawab atas barang yang diterima. mengontrol stok barang di gudang. memberikan laporan kepada General Manager. 2. Supervisor Warehouse bertanggung jawab atas sirkulasi barang (masuk dan keluar). bertanggung jawab atas barang yang diterima dari supplier. bertanggung jawab atas pengembalian barang dari outlet. bertanggung jawab atas daftar persediaan barang yang akan diberikan kepada administrasi gudang. bertanggung jawab atas staf staf gudang. memberikan laporan kepada Operation Manager. 3. Staff Warehouse memberikan laporan kepada Operation Manager. menangani barang menurut merek. bertanggung jawab atas stok barang dan tata letak barang. mendistribusikan barang sesuai dengan pesanan dari eksekutif produk. memberikan laporan kepada Supervisor Warehouse.

5 58 4. Return Goods Checker menangani barang retur yang masuk. memeriksa barang retur. memeriksa barang masuk. membantu staf gudang lain pada tugas berkala. 5. Expedition menangani barang masuk dari supplier. memproses faktur supplier dan mengirimkannya kepada keuangan. membantu Operation Manager pada tugas berkala. memberikan laporan kepada Operation Manager. 6. EDP (Entry Data Processing) Engineer menginput barang masuk dari supplier. menginput barang retur dari outlet. mempersiapkan laporan stok. menjaga data barang pada sistem. memelihara sistem operational. memberikan laporan kepada Operation Manager. 7. Customer Service menangani service kepada Customer. menangani reparasi sepatu dari Customer. menangani keluhan Customer. memeriksa barang yang ditolak dari outlet. memberikan laporan kepada Operation Manager.

6 59 8. Operator menangani panggilan telepon masuk dan keluar. menerima faktur supplier. menerima surat masuk. mendistribusikan surat kepada departemen. memberikan laporan kepada Operation Manager. 9. Warehouse Administration mempersiapkan pengiriman barang untuk mengirimkan barang ke outlet. mempersiapkan faktur kas. mengisi dokumen penting. memberikan laporan kepada Operation Manager. 10. Driver mengirimkan barang ke outlet. mengirimkan barang retur ke gudang. bertanggung jawab atas kendaraan perusahaan. memberikan laporan kepada Operation Manager. II. Corporate Marketing Communication 1. Corporate Marketing Communication Manager merencanakan dan membangun komunikasi perusahaan. mempersiapkan bahan untuk berita perusahaan. bertanggung jawab untuk komunikasi internal dan eksternal perusahaan.

7 60 memelihara relasi bisnis dengan pihak ketiga dan media masa (jurnalis, editor berita, dan sebagainya). bertanggung jawab atas membangun dan memelihara identitas perusahaan. bertanggung jawab atas komunikasi merek, distribusi penjualan dan pembangunan produk. melakukan koordinasi dengan Sales Manager dengan tujuan komunikasi merek. bertanggung jawab atas kegiatan promosi, seperti sesi foto sepatu, dan lain - lain. bertanggung jawab sebagai Konsultan Training : memberikan training motivasi, skill, dan perbaikan diri kepada smua staf dan SPG. memberikan teknik pemasaran dan penjualan kepada semua eksekutif produk. memberikan laporan kepada General Manager dan owner. 2. Advertising and Promotion mempersiapkan semua rencana promosi untuk semua merek. mempersiapkan materi promosi (seperti banner dan poster). menangani database Customer untuk kepentingan promosi. menangani display produk untuk semua outlet. bekerja sama dengan Sales Department untuk mensukseskan program Sales Department.

8 61 memberikan laporan kepada Corporate Marketing Communication Manager. III. Sales Department 1. Sales Manager bertanggung jawab untuk ativitas penjualan harian. bertanggung jawab atas bisnis perusahaan dengan pembeli. memelihara relasi bisnis dengan pembeli. memberikan laporan kepada General Manager dan owner. 2. Product Executive mempersiapkan laporan penjualan per merek untuk setiap program penjualan. mempersiapkan PO ke supplier. mempersiapkan analisis barang per artikel berdasarkan karakteristik mudah dijual/tidak mudah dijual. mempersiapkan analisis tingkat per-outlet berdasarkan pada nilai, quantity dan rata - rata. memberikan laporan kepada Sales Manager. 3. Corporate Sales Executive melakukan penetrasi market untuk perusahaan. menangani bisnis dengan perusahaan. memberikan laporan kepada Sales Manager.

9 62 4. Store Supervisor mengkoordinasi program penjualan ke outlet. mengumpulkan laporan dari outlet mingguan dan bulanan. mempersiapkan laporan stok barang. memelihara stok barang yang ada di outlet. merupakan penengah antara SPG dan manajemen. memberikan laporan kepada Sales Manager. 5. Boutique Supervisor mengkoordinasi program penjualan ke outlet. mengumpulkan laporan dari outlet harian dan bulanan. mempersiapkan laporan mingguan dan bulanan untuk pemilik. menangani operasi harian outlet. merupakan penengah antara SPG dan manajemen. memberikan laporan kepada Sales Manager. 6. SPG Supervisor mengkoordinasi program penjualan ke outlet. mengumpulkan laporan dari outlet harian dan bulanan. menangani perekrutan SPG dan interview. menangani operasi harian SPG. merupakan penengah antara SPG dan manajemen. memberikan laporan kepada Sales Manager.

10 63 IV. Tax & Accounting Department 1. Tax & Accounting Manager - bertanggung - jawab atas laporan dan rincian keuangan perusahaan. - bertanggung - jawab atas ketepatan data internal dan eksternal. - bertanggung - jawab atas internal audit. - bertanggung - jawab atas laporan dan rincian pajak. - membuat laporan keuangan ke General Manager perusahaan. 2. Tax Administration - membuat faktur penagihan pajak. - menyediakan pembayaran pajak. - membuat laporan pajak. - menangani laporan pajak ke pemerintah. - mempersiapkan laporan keuangan eksternal perusahaan. - membuat laporan yang diberikan ke Tax & Accounting Manager. 3. Accounting Administration - menyediakan data transaksi. - membuat bukti accounting berdasarkan detail transaksi. - menginput data transaksi ke program accounting. - menyimpan file untuk kebutuhan internal. - mengecek absensi staf. - menangani gaji SPG. - menyiapkan laporan keuangan outlet. - membuat laporan ke Tax & Accounting Manager.

11 64 4. Sales Administration - mengumpulkan laporan harian dan bulanan dari outlet. - menyiapkan laporan mingguan dan bulanan ke pemilik. - menginput laporan penjualan ke program penjualan. - membuat faktur bulanan ke pembeli. - membuat laporan ke Tax & Accounting Manager. V. Finance Department 1. Finance Manager - menangani keuangan. - membuat laporan kepada General Manager. 2. Purchasing - menangani pembelian barang. - mengecek harga paling rendah dari supplier. - meningkatkan hubungan bisnis dengan supplier - membuat laporan kepada Finance Manager. 3. Collector - mengirim faktur perusahaan kepada Customer. - membuat pembayaran ke bank. - menerima pembayaran dari Customer. - membuat laporan ke Finance Manager.

12 Tata Laksana Sistem yang Sedang Berjalan PT. Saga Machie merupakan perusahaan yang bergerak di bidang sandal dan sepatu. Sistem yang berjalan di PT. Saga Machie sekarang adalah sebagai berikut : 1. Penjualan Proses penjualan ini merupakan proses penjualan dari PT. Saga Machie ke counter dan toko sesuai dengan permintaan dari SPG counter dan toko. Transaksi penjualan yang dilakukan setiap harinya dapat mencapai 500 record. Dalam proses ini, dokumen yang dibutuhkan adalah SalesTrans. Didalam dokumen tersebut terdapat data outlet (counter dan toko) yang melakukan penjualan dan product yang dijual. Berdasarkan data penjualan tersebut maka dilakukan pengecekan terhadap ketersediaan product dan hasilnya dilaporkan kepada Bagian Gudang untuk meminta pengeluaran product. Product yang telah disiapkan kemudian akan dikirim ke outlet. Bagian Penjualan akan membuat Faktur Penagihan yang akan mejadi Surat Jalan ke outlet. Product yang sudah dikirim dan sampai di outlet tidak langsung dibayar. Pembayarannya dilakukan setiap akhir bulan. SPG akan melakukan pencatatan bon konsinyasi yang akan diberikan kepada PT. Saga Machie untuk pengecekan kecocokan nilai transaksi pembayaran dari outlet (counter dan toko). Di dalam proses penjualan juga terdapat Retur Penjualan. Transaksi Retur Penjualan terjadi ketika ada product yang cacat atau salah kirim ke outlet. Dalam transaksi retur penjualan, dokumen yang diperlukan yaitu form

13 66 ReturPenjualan. Dimana pada form tersebut terdapat data SalesTrans dan product yang diretur. 2. Pembelian Proses pembelian ini merupakan pembelian product dari PT. Saga Machie ke supplier. Dalam proses ini, dokumen yang diperlukan adalah Purchase Order. Dimana didalam dokumen ini terdapat data product yang dibeli dan data supplier. Pembelian akan dilakukan jika product di gudang sudah hampir habis, kemudian Bagian Gudang akan membuat Purchase Order untuk dikirim ke supplier. Supplier akan membuat product pesanan sesuai dengan permintaan perusahaan dan mengirimnya ke perusahaan. Setelah menerima product dari supplier, data product yang dibeli akan dimasukkan kedalam PenerimaanProduct oleh bagian EDP engineer. Didalam proses pembelian juga terdapat retur pembelian. Transaksi Retur Pembelian terjadi ketika ada product yang cacat atau salah kirim dari supplier. Dokumen yang diperlukan dalam proses retur pembelian yaitu form ReturPembelian. 3. Persediaan Pada proses persediaan akan dilihat mengenai stok barang masuk dan stok barang keluar. Stok barang akan bertambah jika terjadi pembelian barang ke supplier dan retur barang dari counter atau toko. Sedangkan Stok product akan

14 67 berkurang jika terjadi penjualan barang konsinyasi melalui counter atau toko dan retur pembelian ke supplier atas barang yang cacat atau salah kirim. 3.6 Analisis Database Database merupakan sumber penting dalam merancang sebuah data warehouse karena database menyimpan semua data operasional perusahaan. Dalam hal ini, PT. Saga Machie menggunakan konsep relational database yang terdiri dari kumpulan tabel - tabel yang memiliki relasi satu sama lain atau saling berhubungan. Berikut ini adalah gambar ERD (Entity Relationship Diagram) pada PT. Saga Machie :

15 Gambar 3.3 ERD PT. Saga Machie 68

16 69 Spesifikasi tabel - tabel ERD pada PT. Saga Machie : 1. Nama tabel : M_Product Primary key : ProdCode tabel : Tabel M_Product berisi mengenai data produk yang ada pada PT. Saga Machie. Tabel 3.1 Tabel M_Product Nama Field Tipe Field Ukuran Field Keterangan ProdCode CHAR 10 Kode Produk ColourCode CHAR 4 Kode warna produk ProductName VARCHAR 100 Nama Produk Category VARCHAR 100 Kategori Produk Oty INT 5 Jumlah Produk HargaJual NUMERIC 10,2 Harga Jual Produk HargaBeli NUMERIC 10,2 Harga Bei Produk 2. Nama Tabel : M_Colour Primary Key : ColourCode tabel : Tabel M_Colour berisi data warna - warna yang ada pada produk. Tabel 3.2 Tabel M_Colour Nama Field Tipe Field Ukuran Field Keterangan ColourCode CHAR 4 Kode warna produk Colour VARCHAR 100 Warna Produk

17 70 3. Nama Tabel : M_Outlet Primary Key : OutletCode tabel : Tabel M_Outlet berisi mengenai data toko dan counter yang menjadi tempat penjualan produk. Tabel 3.3 Tabel M_Outlet Nama Field Tipe Field Ukuran Field Keterangan OutletCode CHAR 5 Kode Outlet LocCode CHAR 10 Kode Lokasi OuletName VARCHAR 100 Nama Outlet Telp VARCHAR 100 Nomor Telepon oulet 4. Nama Tabel : M_Location Primary Key : LocCode : Tabel M_Location berisi data lokasi toko dan counter. Tabel 3.4 Tabel M_Location Nama Field Tipe Field Ukuran Field Keterangan LocCode CHAR 10 Kode Lokasi Lokasi VARCHAR 100 Nama Lokasi Provinsi VARCHAR 100 Nama Provinsi

18 71 5. Nama Tabel : M_Supplier Primary Key : SupCode : Tabel M_Supplier berisi data supplier. Tabel 3.5 Tabel M_Supplier Nama Field Tipe Field Ukuran Field Keterangan SupCode CHAR 6 Kode Supplier SupplierName VARCHAR 100 Nama Supplier Address VARCHAR 100 Alamat Supplier Telp VARCHAR 100 Nomor Telepon Supplier VARCHAR 100 Alamat Supplier 6. Nama Tabel : EPesaing Primary Key : PesaingCode : Tabel M_Pesaing berisi data eksternal mengenai pesaing yang mempengaruhi penjualan. Tabel 3.6 Tabel EPesaing Nama Field Tipe Field Ukuran Field Keterangan PesaingCode CHAR 5 Code pesaing NamaPesaing CHAR 100 Nama Pesaing ProductName VARCHAR 100 Nama Produk HargaPesaing NUMERIC 10,2 Harga Produk Pesaing 7. Nama Tabel : EUmurPenduduk Primary Key : TransCode :Tabel M_Penduduk berisi data eksternal mengenai umur penduduk yang mempengaruhi penjualan.

19 72 Tabel 3.7 Tabel EUmurPenduduk Nama Field Tipe Field Ukuran Field Keterangan TransNo CHAR 5 Kode Transaksi RangeUmur VARCHAR 100 Range Umur JenisUmur VARCHAR 100 Jenis Umur ProductName VARCHAR 100 Nama Produk InsertedDate DATE - Tanggal insert data 8. Nama Tabel : H_SalesTrans Primary Key : SalesTransNo : Tabel H_SalesTrans berisi data penjualan pada setiap toko dan counter. Tabel 3.8 Tabel H_Sales Trans Nama Field Tipe Field Ukuran Field Keterangan SalesTransNo CHAR 10 No Transaksi Penjualan OutletCode CHAR 5 Kode Outlet SalesTransDate DATE - Tanggal Transaksi Penjualan 9. Nama Tabel : D_SalesTrans Primary Key : SalesTransNo dan ProdCode : Tabel D_SalesTrans berisi data detail penjualan yang terjadi pada PT. Saga Machie. Tabel 3.9 Tabel D_Sales Trans Nama Field Tipe Field Ukuran Field Keterangan SalesTransNo CHAR 10 No Transaksi Penjualan ProdCode CHAR 10 Kode Produk Oty INT 5 Jumlah Produk HargaJual NUMERIC 10,2 Harga Jual Produk DiscType VARCHAR 100 Jumlah Diskon

20 Nama Tabel : H_PO Primary Key : POTransNo : Tabel H_PO berisi data pembelian produk dari supplier. Tabel 3.10 Tabel H_PO Nama Field Tipe Field Ukuran Field Keterangan POTransNo CHAR 10 No Transaksi Pembelian SupCode CHAR 6 Kode Supplier POTransDate DATE - Tanggal Transaksi Pembelian 11. Nama Tabel : D_PO Primary Key : POTransNo dan ProdCode :Tabel D_PO berisi data mengenai detail pembelian produk dari supplier. Tabel 3.11 Tabel D_PO Nama Field Tipe Field Ukuran Field Keterangan POTransNo CHAR 10 No Transaksi Pembelian ProdCode CHAR 10 Kode Produk Oty INT 5 Jumlah Produk Hargabeli NUMERIC 10,2 Harga Beli Produk

21 Nama Tabel : H_ PenerimaanProduk Primary Key : PenerimaanProdukNo : Tabel H_ PenerimaanProduk berisi data produk yang diterima dari supplier. Tabel 3.12 Tabel H_PenerimaanProduk Nama Field Tipe Field Ukuran Field Keterangan PenerimaanProduk No CHAR 10 No Penerimaan Produk POTransNo CHAR 10 No Transaksi Pembelian PenerimaanProduk Date DATE - Tanggal Penerimaan Produk 13. Nama Tabel : D_PenerimaanProduk Primary Key : PenerimaanProdukNo dan ProdCode :Tabel D_PenerimaanProduk berisi data detail produk yang diterima dari supplier. Tabel 3.13 Tabel D_PenerimaanProduk Nama Field Tipe Field Ukuran Field Keterangan PenerimaanProdukNo CHAR 10 No Penerimaan Produk ProdCode CHAR 10 Kode Produk Oty INT 5 Jumlah Produk Colour VARCHAR 100 Warna Produk

22 Nama Tabel : H_PengeluaranProduk Primary Key : PengeluaranProdukNo : Tabel H_PengeluaranProduk berisi data mengenai produk keluar dari perusahaan ke toko dan counter. Tabel 3.14 Tabel H_PengeluaranProduk Nama Field Tipe Ukuran Field Field Keterangan PengeluaranProdukNo CHAR 10 No Transaksi Pengeluaran Produk SalesTransNo CHAR 10 No Transaksi Penjualan PengeluaranProdukDate DATE - Tanggal Pengeluaran Produk 15. Nama Tabel : D_PengeluaranProduk Primary Key : PengeluaranProdukNo dan ProdCode : Tabel D_PengeluaranProduk berisi data mengenai produk keluar dari perusahaan ke toko dan counter. Tabel 3.15 Tabel D_PengeluaranProduk Nama Field Tipe Field Ukuran Field Keterangan PengeluaranProdukNo CHAR 10 No Transaksi Pengeluaran Produk ProdCode CHAR 10 Kode Produk Oty INT 5 Jumlah Produk Colour VARCHAR 100 Warna Produk

23 Nama Tabel : H_ReturPenjualan Primary Key : ReturPenjualanNo :Tabel H_ReturPenjualan berisi data mengenai pengembalian produk dari toko dan counter ke PT. Saga Machie. Tabel 3.16 Tabel H_ReturPenjualan Nama Field Tipe Field Ukuran Field Keterangan ReturPenjualanNo CHAR 10 No Retur Penjualan SalesTransNo CHAR 10 No Transaksi Penjualan ReturPenjualanDate DATE - Tanggal pengembalian produk ke perusahaan 17. Nama Tabel : D_ReturPenjualan Primary Key : ReturPenjualanNo dan ProdCode :Tabel D_ReturPenjualan berisi data mengenai detail pengembalian produk dari toko dan counter ke PT. Saga Machie. Tabel 3.17 Tabel D_ReturPenjualan Nama Field Tipe Field Ukuran Field Keterangan ReturPenjualanNo CHAR 10 No Retur Penjualan ProdCode CHAR 10 Kode Produk Oty INT 5 Jumlah Produk Colour VARCHAR 100 Warna Produk 18. Nama Tabel : H_ReturPembelian Primary Key : ReturPembelianNo :Tabel H_ReturPembelian berisi data pengembalian produk dari PT. Saga Machie ke supplier.

24 77 Tabel 3.18 Tabel H_ReturPembelian Nama Field Tipe Ukuran Field Field Keterangan ReturPembelianNo CHAR 10 No Retur Pembelian POTransNo CHAR 10 No Transaksi Pembelian ReturPembelianDate DATE - Tanggal Pengembalian produk ke supplier 19. Nama Tabel : D_ReturPembelian Primary Key : ReturPembelianNo dan ProdCode :Tabel D_ReturPembelian berisi detail data pengembalian produk dari PT. Saga Machie ke supplier. Tabel 3.19 Tabel D_ReturPembelian Nama Field Tipe Field Ukuran Field Keterangan ReturPembelianNo CHAR 10 No Retur Pembelian ProdCode CHAR 10 Kode Produk Oty INT 5 Jumlah Produk Colour VARCHAR 100 Warna Produk 20. Nama Tabel : FakturPenagihan Primary Key : FakturPenagihanNo : Tabel FakturPenagihan berisi data mengenai penagihan. Tabel 3.20 Tabel Faktur Penagihan Nama Field Tipe Field Ukuran Field Keterangan FakturPenagihanNo CHAR 10 No Penagihan Faktur SalesTransNo CHAR 10 No Transaksi Penjualan JumlahPenagihan NUMERIC 10,2 Jumlah Penagihan FakturPenagihanDate DATE - Tanggal Penagihan Faktur

25 Analisis Kebutuhan Informasi Pihak manajemen memerlukan data dan informasi yang penting dari kegiatan operasional sehingga dapat menghasilkan laporan yang akurat dan mudah dimengerti. Laporan tersebut digunakan oleh pihak eksekutif sebagai bahan pertimbangan dalam mengambil keputusan yang tepat bagi perusahaan. Setelah melakukan wawancara, data dan informasi yang dibutuhkan oleh para eksekutif pada PT. Saga Machie adalah sebagai berikut : Laporan penjualan meliputi jumlah produk yang terjual, total penjualan produk, harga jual produk, harga pesaing sebagai perbandingan harga. Laporan tersebut dapat dilihat per product, colour, outlet, location, harga pesaing dan umur penduduk. Laporan pembelian meliputi jumlah produk yang dibeli dan total pembelian produk. Laporan tersebut dapat dilihat per product, colour, dan supplier. Laporan persediaan meliputi jumlah produk yang masuk dan produk yang keluar. Laporan tersebut dapat dilihat per product, colour, outlet, dan supplier. Laporan retur penjualan meliputi jumlah produk yang diretur dari outlet dan total retur penjualan. Laporan tersebut dapat dilihat per outlet, location, product, dan colour. Laporan retur pembelian meliputi jumlah produk yang diretur ke supplier dan total retur pembelian. Laporan tersebut dapat dilihat per product, colour, dan supplier. Data tersebut dapat dilihat berdasarkan tahun, bulan dan hari.

26 Permasalahan yang Dihadapi Setelah dilakukan survey pada PT. Saga Machie, masalah yang sedang dihadapi oleh perusahaan, yaitu : Belum bisa menyediakan informasi yang dapat dilihat secara multidimensi, yang memberikan kemudahan bagi pihak eksekutif dalam memproses analisis dan pengambilan keputusan. Data historis pada perusahaan yang masih belum terintegrasi sehingga sulit untuk diolah menjadi suatu informasi yang berguna dalam pengambilan keputusan. Data transaksi pada database perusahaan makin bertambah. Hal ini mengakibatkan informasi yang diakses masih bersifat rinci atau detail sehingga membutuhkan waktu yang lebih lama untuk menganalisis keputusan. 3.9 Usulan Pemecahan Masalah Dari permasalahan yang dihadapi oleh PT. Saga Machie, maka diusulkan pemecahan masalah dengan menggunakan data warehouse, seperti: - Dengan adanya data warehouse, data yang ada dapat mendukung kebutuhan pihak eksekutif akan informasi karena penyajian informasinya yang multidimensional berupa grafik dan pivot table. - Dengan adanya data warehouse, data historis perusahaan yang berasal dari berbagai macam sumber dapat diintegrasikan sehingga hasilnya dapat dimanfaatkan secara optimal untuk bahan analisis. - Dengan adanya data warehouse, data perusahaan yang sudah terintegrasi dapat dianalisis dengan mudah sehingga pengambilan keputusan menjadi lebih cepat.