PENGADILAN TINGGI MEDAN

Transkripsi

1 P U T U S A N Nomor : 230/PID.SUS/2016/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam Peradilan Tingkat Banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa : Nama lengkap Lahir : JUMIRAN ALIAS ROBOT : Batu Bara Umur/ tanggal lahir : 48 Tahun/15 Mei 1967 Jenis kelamin Kebangsaan Tempat tinggal Agama Pekerjaan : Laki-laki : Indonesia : Jalan Iklas LK VI Kel. Persiakan Kec. Padang Hulu Kota Tebing Tinggi : Islam; : Wiraswasta; Terdakwa ditangkap oleh Penyidik sejak tanggal 1 Oktober 2015 s/d 4 Oktober 2015 dan perpanjangan penagkapan sejak tanggal 4 Oktober 2015 s/d tanggal 7 Oktober 205 ; Terdakwa ditahan dalam tahanan Rumah Tahanan Negara oleh: 1. Penyidik, sejak tanggal 7 Oktober 2015 sampai dengan tanggal 26 Oktober 2015 ; 2. Perpanjangan Penuntut Umum, sejak tanggal 27 Oktober 2015 sampai dengan tanggal 5 Desember 2015 ; 3. Perpanjangan Ketua Pengadilan Negeri (I) sejak tanggal 6 Desember 2015 sampai dengan tanggal 4 Januari 2016 ; 4. Perpanjangan Ketua Pengadilan Negeri (II) sejak tanggal 5 Januari 2016 sampai dengan tanggal 3 Februari 2016 ; 5. Penuntut Umum sejak tanggal 1 Februari 2016 sampai dengan tanggal 20 Februari 2016 ; 6. Majelis Hakim Pengadilan Negeri Tebing Tinggi sejak tanggal 15 Februari 2016 sampai dengan 15 Maret 2016 ; 7. Perpanjangan Ketua Pengadilan Negeri Tebing Tinggi sejak tanggal 16 Maret 2016 sampai dengan tanggal 14 Mei 2016 ; Halaman1

2 8. Hakim Pengadilan Tinggi Medan sejak tanggal 8 April 2016 sampai dengan 7 Mei 2016 ; 9. Perpanjangan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan sejak tanggal 8 Mei 2016 sampai dengan tanggal 6 Juli 2016 ; Pengadilan Tinggi tersebut; Telah membaca Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan nomor : 230/PID.SUS/2016/PT.MDN tanggal 28 April 2016, serta berkas perkara Pengadilan Negeri Tebing Tinggi nomor : 81/Pid.Sus/2016/PN.Tbt, dan suratsurat yang bersangkutan dengan perkara tersebut; Membaca surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Tebing Tinggi No.Reg.Perkara : PDM-257/Euh.2/Tbing/02/2016 tanggal 01 Februari 2016 yang mendakwa Terdakwa dengan dakwaan sebagai berikut : KESATU Bahwa terdakwa JUMIRAN als ROBOT pada hari Kamis tanggal 01 Oktober 2015 sekira pukul wib atau setidaknya pada waktu lain dalam bulan Oktober tahun 2015 bertempat di Jalan Iklas Lk VI Kel. Persiakan, Kec. Padang Hulu Kota Tebing Tinggi atau setidaknya pada tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Tebing Tinggi yang berwenang memeriksa dan mengadili, Tanpa hak dan melawan hukum menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima, menjadi perantara dalam jual beli, menukar, atau menyerahkan Narkotika golongan I, yang dilakukan dengan cara dan keadaan sebagai berikut : Berawal pada hari Kamis tanggal 01 Oktober 2015 sekira Pukul Wib terdakwa JUMIRAN Alias ROBOTmendatangi LOKOT (belum tertangkap/dpo) untuk membeli Narkotika jenis shabu seberat 0,36 (nol koma tiga puluh enam) gram seharga Rp ,- (dua ratus ribu rupiah) di jalan Aman Kel. Deblod Sundoro Kec. Padang Hilir Kota Tebing Tinggi, kemudian setelah paket 1 (satu) bungkus plastic jenis shabu diterima terdakwa simpan di dalam genggaman tangan kiri dan selanjutnya dibawa ke rumah terdakwa untuk disimpan narkotika jenis shabu di dalam sebuah kotak berwarna silver dan diletakkan di atas lemari TV. Lalu, terdakwa pergi makan dan selesai makan terdakwa duduk di depan pintu sambil merokok. Tidak lama kemudian, datang beberapa anggota Polres Tebing Tinggi salah satunya saksi Fransiskus Bukit dan saksi Frandi Manurung yang sebelumnya mendapat info dari seseorang yang tidak ingin diketahui Halaman2

3 identitasnya menjelaskan bahwa di Jalan Iklas Lk VI Kel. Persiakan, Kec. Padang Hulu Kota Tebing Tinggi sering terjadi tindak pidana penyalahgunaan Narkotika. Kemudian, Saksi Fransiskus Bukit dan Saksi Frandi Manurung serta beberapa orang rekannya di Polres Tebing Tinggi melakukan penangkapan terhadap terdakwa Jumiran Alias Robot dan dilakukan penggeledahan di rumah terdakwa dan ditemukan : 1 (satu) bungkus plastik yang berisikan serbuk kristal jenis shabu seberat 0,36 (nol koma tiga puluh enam) gram, 1 (satu) buah pipet plastik di dalam kotak berwarna silver di atas lemari TV dan dilain tempat ditemukan 1 (satu) buah alat hisap shabu (bong), 1 (satu) buah dompet yang berisikan : 3 (tiga) buah Pipet plastic, 1 (satu) buah pirex kaca, dan 2 (dua) bungkus plastic kosong di belakang rumah tepatnya di dalam kulkas yang sudah rusak. Selanjutnya terdakwa dan barang bukti dibawa ke Kantor Sat Narkoba Polres Tebing Tinggi untuk diperiksa lebih lanjut dan setelah diinterogasi terdakwa JUMIRAN alias ROBOT mengaku memperoleh Narkotika jenis shabu dibeli dari LOKOT (belum tertangkap/dpo) seberat 0,36 (nol koma tiga puluh enam) gram seharga Rp ,- (dua ratus ribu rupiah) di seputaran jalan Aman Kel. Deblod Sundoro Kec. Padang Hilir Kota Tebing Tinggi dan terdakwa mengakui bahwa terdakwa tidak ada mendapat izin dari Pemerintah RI ataupun pihak yang berwenang lainnya untuk memiliki, menyimpan atau menguasai Narkotika Golongan I jenis shabu tersebut. Bahwa setelah dilakukan penimbangan terhadap barang bukti berupa 1 (satu) bungkus plastik berisi serbuk Kristal diduga jenis shabu jumlahnya seberat 0,36 (nol koma tiga puluh enam) gram, sesuai dengan Lampiran Berita Acara Daftar Hasil Penimbangan Barang Bukti dari Kantor Pegadaian cabang Tebing Tinggi Nomor : 84/10086/2015 tanggal 02 Oktober 2015 yang dibuat oleh penaksir / penimbang MARZUKI dan diketahui oleh Pimpinan Cabang AHMAD SOFYAN, SE,Serta berdasarkan hasil pemeriksaan Laboratorium Forensik Polri Cabang Medan yang dituangkan dalam Berita Acara Analisis Laboratorium Barang Bukti Narkotika No.Lab : 9152/NNF/2015 tanggal 08 Oktober 2015 yang dibuat dan ditanda tangani oleh pemeriksa ZULNI ERMA dan DEBORA M. HUTAGAOL, S.Si, Apt dan diketahui oleh Kepala Laboratorium Forensik Cabang Medan Dra. MELTA TARIGAN, M,Si bahwa barang bukti yang dianalisis berupa : - 1 (satu) bungkus plastik klip berisi kristal putih dengan berat brutto 0,36 (nol koma tiga puluh enam) gram milik terdakwa atas nama JUMIRAN alias ROBOT adalah Positif mengandung Metamfetamina dan terdaftar dalam Golongan I (satu) Nomor urut 61 Lampiran I UURI Nomor : 35 Tahun 2009 tentang Halaman3

4 Narkotika; - 1 (satu) botol plastic berisi 25 (dua puluh lima) ml urine milik terdakwa atas nama JUMIRAN Alias ROBOT adalah Positif mengandung Metamfetamina dan terdaftar dalam Golongan I (satu) Nomor urut 61 Lampiran I UURI Nomor : 35 Tahun 2009 tentang Narkotika; Perbuatan terdakwa tersebut diatur dan diancam pidana dalam Pasal 114 ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika; ATAU KEDUA: Bahwa terdakwa JUMIRAN als ROBOT pada hari Kamis tanggal 01 Oktober 2015 sekira pukul wib atau setidaknya pada waktu lain dalam bulan Oktober tahun 2015 bertempat di Jalan Iklas Lk VI Kel. Persiakan, Kec. Padang Hulu Kota Tebing Tinggi atau setidaknya pada tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Tebing Tinggi yang berwenang memeriksa dan mengadili,, Tanpa hak atau melawan hukum, memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakan Narkotika Golongan I jenis shabu-shabu sebanyak 1 (satu) bungkus plastic serbuk kristal seberat 0,38 (nol koma tiga puluh delapan) gram. Perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara dan kejadian sebagai berikut : Pada waktu dan tempat yang kami uraikan dalam dakwaan kesatu terdakwa JUMIRAN Alias ROBOT ditangkap saksi Fransiskus Bukit dan saksi Frandi Manurung serta beberapa orang rekannya yang saat itu sedang melaksanakan patroli di seputaran Jalan Iklas Lk VI Kel. Persiakan, Kec. Padang Hulu Kota Tebing Tinggi karena terdakwa tanpa ada izin dari pihak yang berwenang memiliki, menyimpan atau menguasai Narkotika jenis shabu dan ketika dilakukan penggeledahan badan dan rumah terdakwa ditemukan barang bukti: 1 (satu) bungkus plastik yang berisikan serbuk kristal jenis shabu seberat 0,36 (nol koma tiga puluh enam) gram, 1 (satu) buah pipet plastik di dalam kotak berwarna silver di atas lemari TV dan dilain tempat ditemukan 1 (satu) buah alat hisap shabu (bong), 1 (satu) buah dompet yang berisikan : 3 (tiga) buah Pipet plastic, 1 (satu) buah pirex kaca, dan 2 (dua) bungkus plastic kosong di belakang rumah tepatnya di dalam kulkas yang sudah rusak. Selanjutnya terdakwa dan barang bukti dibawa ke Kantor Sat Narkoba Polres Tebing Tinggi untuk diperiksa lebih lanjut dan setelah diinterogasi terdakwa JUMIRAN alias ROBOT mengaku memperoleh Narkotika jenis shabu dibeli dari LOKOT (belum tertangkap/dpo) seberat 0,36 (nol koma tiga puluh enam) gram seharga Rp Halaman4

5 ,- (dua ratus ribu rupiah) di seputaran jalan Aman Kel. Deblod Sundoro Kec. Padang Hilir Kota Tebing Tinggi dan terdakwa mengakui bahwa terdakwa tidak ada mendapat izin dari Pemerintah RI ataupun pihak yang berwenang lainnya untuk memiliki, menyimpan atau menguasai Narkotika Golongan I jenis shabu tersebut. Bahwa setelah dilakukan penimbangan terhadap barang bukti berupa 1 (satu) bungkus plastik berisi serbuk Kristal diduga jenis shabu jumlahnya seberat 0,36 (nol koma tiga puluh enam) gram, sesuai dengan Lampiran Berita Acara Daftar Hasil Penimbangan Barang Bukti dari Kantor Pegadaian cabang Tebing Tinggi Nomor : 84/10086/2015 tanggal 02 Oktober 2015 yang dibuat oleh penaksir / penimbang MARZUKI dan diketahui oleh Pimpinan Cabang AHMAD SOFYAN, SE,.Serta berdasarkan hasil pemeriksaan Laboratorium Forensik Polri Cabang Medan yang dituangkan dalam Berita Acara Analisis Laboratorium Barang Bukti Narkotika No.Lab : 9152/NNF/2015 tanggal 08 Oktober 2015 yang dibuat dan ditanda tangani oleh pemeriksa ZULNI ERMA dan DEBORA M. HUTAGAOL, S.Si, Apt dan diketahui oleh Kepala Laboratorium Forensik Cabang Medan Dra. MELTA TARIGAN, M,Si bahwa barang bukti yang dianalisis berupa : - 1 (satu) bungkus plastik klip berisi kristal putih dengan berat brutto 0,36 (nol koma tiga puluh enam) gram milik terdakwa atas nama JUMIRAN alias ROBOT adalah Positif mengandung Metamfetamina dan terdaftar dalam Golongan I (satu) Nomor urut 61 Lampiran I UURI Nomor : 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. - 1 (satu) botol plastic berisi 25 (dua puluh lima) ml urine milik terdakwa atas nama JUMIRAN Alias ROBOT adalah benar mengandung Metamfetamina dan terdaftar dalam Golongan I (satu) Nomor urut 61 Lampiran I UURI Nomor : 35 Tahun 2009 tentang Narkotika ; Perbuatan terdakwa tersebut diatur dan diancam pidana dalam Pasal 112 ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika ; ATAU KETIGA : Bahwa terdakwa JUMIRAN als ROBOT pada hari Kamis tanggal 01 Oktober 2015 sekira pukul wib atau setidaknya pada waktu lain dalam bulan Oktober tahun 2015 bertempat di Jalan Iklas Lk VI Kel. Persiakan, Kec. Padang Hulu Kota Tebing Tinggi atau setidaknya pada tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Tebing Tinggi yang berwenang memeriksa dan mengadili, secara tanpa hak dan melawan hokum Halaman5

6 menyalahgunakan Narkotika Golongan I jenis shabu bagi diri sendiri, Perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara dan kejadian sebagai berikut: Pada waktu dan tempat yang kami uraikan dalam dakwaan kesatu terdakwa JUMIRAN Alias Robot ditangkap saksi Fransiskus Bukit dan saksi Frandi Manurung serta beberapa orang rekannya yang saat itu sedang melaksanakan patroli di seputaran Jalan Iklas Lk VI Kel. Persiakan, Kec. Padang Hulu Kota Tebing Tinggi karena terdakwa ada memiliki, menyimpan atau menguasai narkotika jenis shabu dan ketika dilakukan penggeledahan badan dan rumah terdakwa ditemukan barang bukti: 1 (satu) bungkus plastik yang berisikan serbuk kristal jenis shabu seberat 0,36 (nol koma tiga puluh enam) gram, 1 (satu) buah pipet plastik di dalam kotak berwarna silver di atas lemari TV dan dilain tempat ditemukan 1 (satu) buah alat hisap shabu (bong), 1 (satu) buah dompet yang berisikan : 3 (tiga) buah Pipet plastic, 1 (satu) buah pirex kaca, dan 2 (dua) bungkus plastic kosong di belakang rumah tepatnya di dalam kulkas yang sudah rusak. Selanjutnya terdakwa dan barang bukti dibawa ke Kantor Sat Narkoba Polres Tebing Tinggi untuk diperiksa lebih lanjut dan setelah diinterogasi terdakwa JUMIRAN alias ROBOT mengaku bahwa tujuan terdakwa memiliki atau menyimpan Narkotika jenis shabu tersebut adalah untuk dikonsumsi sendiri dengan cara awalnya memasukkan narkotika jenis shabu ke dalam pirek kaca yang selanjutnya direkatkan dengan alat hisap shabu (bong) tersebut dan kemudian membakar pirex kaca dengan menggunakan api kecil sambil menghisap ujung pipet yang merekat di alat hisap shabu (bong) seperti orang menghisap rokok. Dan yang selama ini terdakwa rasakan selama hampir 7 (tujuh) bulan pada saat menggunakan shabu yaitu badannya lebih terasa segar, pikiran tenang dan pandangan cerah. Dalam menggunakan/mengkonsumsi narkoba terdakwa mengakui tidak mendapat izin dari Pemerintah RI ataupun pihak yang berwenang lainnya untuk menggunakan atau mengkonsumsi Narkotika Golongan I jenis shabu. Berdasarkan hasil pemeriksaan Laboratorium Forensik Polri Cabang Medan yang dituangkan dalam Berita Acara Analisis Laboratorium Barang Bukti Narkotika No.Lab : 9152/NNF/2015 tanggal 08 Oktober 2015 yang dibuat dan ditanda tangani oleh pemeriksa ZULNI ERMA dan DEBORA M. HUTAGAOL, S.Si, Apt dan diketahui oleh Kepala Laboratorium Forensik Cabang Medan Dra. MELTA TARIGAN, M,Si bahwa barang bukti yang dianalisis berupa : - 1 (satu) bungkus plastik klip berisi kristal putih dengan berat brutto 0,36 (nol Halaman6

7 koma tiga puluh enam) gram milik terdakwa atas nama JUMIRAN alias ROBOT adalah Positif mengandung Metamfetamina dan terdaftar dalam Golongan I (satu) Nomor urut 61 Lampiran I UURI Nomor : 35 Tahun 2009 tentang Narkotika (satu) botol plastic berisi 25 (dua puluh lima) ml urine milik terdakwa atas nama JUMIRAN Alias ROBOT adalah Positif mengandung Metamfetamina dan terdaftar dalam Golongan I (satu) Nomor urut 61 Lampiran I UURI Nomor : 35 Tahun 2009 tentang Narkotika ; Perbuatan terdakwa tersebut diatur dan diancam pidana dalam Pasal 127 ayat (1) huruf (a) Undang-Undang RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika; Membaca surat tuntutan Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Tebing Tinggi No.Reg.Perkara : PDM-25/Euh.2/TBING/03/2016 tanggal 28 Maret 2016, yang telah menuntut terdakwa sebagai berikut : 1. Menyatakan terdakwa JUMIRAN alias ROBOT, terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Tanpa hak dan melawan hukum menggunakan Narkotika Golongan I bagi diri sendiri" sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 127 ayat (1) huruf a UURI No.35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dalam surat dakwaan ketiga. 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa JUMIRAN alias ROBOT, dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun dikurangi selama para terdakwa berada dalam tahanan ; 3. Memerintahkan agar terdakwa tetap ditahan ; 4. Menetapkan barang bukti berupa : 1 (satu) bungkus plastik yang berisikan serbuk kristal Narkotika jenis shabu, 1 (satu) buah pipet plastik didalam kotak warna silver, 1 (satu) buah alat hisap shabu (bong), 1 (satu) buah dompet yang berisikan : 3 (tiga) buah pipet plastik, 1 (satu) buah kaca pirex, 2 (dua) bungkus plastik kosong. Dirampas untuk dimusnahkan. 5. Membebankan kepada terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp 2.000,- (dua ribu rupiah) Membaca putusan Pengadilan Negeri Tebing Tinggi nomor : 81/Pid.Sus/2016/PN.Tbt, tanggal 4 April 2016, yang amarnya berbunyi sebagai berikut : Halaman7

8 1. Menyatakan Terdakwa JUMIRAN alias ROBOT telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Penyalahgunaan Narkotika Golongan I Bagi Diri Sendiri ; 2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa JUMIRAN alias ROBOT oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 2 (dua) bulan : 3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ; 4. Menetapkan agar terdakwa tetap berada dalam tahanan ; 5. Menetapkan barang bukti berupa : 1 (satu) bungkus plastic yang berisikan serbuk Kristal Narkotika jenis shabu, 1 (satu) buah pipet plastic didalam kotak warna silver, 1 (satu) buah alat hisap shabu (bong), 1 (satu) buah dompet yang berisikan : 3 (tiga) buah pipet plastic, 1 (satu) buah kaca pirex, 2 (dua) bungkus plastic kosong. Dirampas untuk Negara 6. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp ,00 (dua ribu rupiah); Membaca Akta Permintaan Banding No. 9/Akta.Pid/2016/PN.Tbt yang dibuat oleh An. Panitera Panitera Muda Pidana Pengadilan Negeri Tebing Tinggi, bahwa Jaksa Penuntut Umum pada tanggal 8 April 2016, telah mengajukan permohonan banding terhadap Putusan Pengadilan Negeri Tebing Tinggi nomor : 81/Pid.Sus/2015/PN.Mdn, tanggal 4 April 2016; Membaca relaas pemberitahuan permintaan banding yang dibuat oleh Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri Medan, bahwa masing-masing permintaan banding dari Jaksa Penuntut Umum tersebut telah diberitahukan kepada Terdakwa tanggal 12 April 2016; Membaca surat Pengadilan Negeri Tebing Tinggi. nomor : W2.U.10/1323/HK.01/IV/2016 tanggal 8 April 2016, yang ditujukan masingmasing kepada Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa, untuk mempelajari berkas perkara nomor : 81/Pid.Sus/2016/PN.TBT, selama 7 (tujuh) hari terhitung mulai tanggal pemberitahuan tersebut sebelum berkas dikirim ke Pengadilan Tinggi; Menimbang, bahwa permintaan banding oleh Jaksa Penuntut Umum telah diajukan dalam tenggang waktu dan menurut tata cara serta syarat-syarat yang ditentukan oleh Undang-Undang, oleh karena itupermohonan banding Halaman8

9 tersebut secara formal dapat diterima; Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim Tingkat Banding memeriksa dan mempelajari berkas perkara nomor : 81/Pid.Sus/2016/PN.Tbt beserta suratsurat yang timbul di persidangan yang berhubungan dengan perkara ini dan salinan resmi Putusan Pengadilan Negeri Tebing Tinggi nomor : 81/Pid.Sus/2016/PN.Tbt, tanggal 4 April 2016 berpendapat sebagai berikut ; Menimbang, bahwa pertimbangan dan putusan Majelis Hakim Tingkat Pertama yang menyatakan Terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Penyalahgunaan narkotika golongan I bagi diri sendiri sebagaimana dalam dakwaan aternatif ketiga melanggar pasal 127 ayat (1) huruf a Undang-Undang RI No.35 tahun 2009 tentang Narkotika, menurut Majelis Hakim Tingkat Banding telah tepat dan benar karena pertimbangan-pertimbangan tersebut berdasarkan fakta-fakta hukum yang diperoleh di persidangan dari alat-alat bukti yang diajukan oleh Jaksa Penuntut Umum di persidangan, oleh karenanya Majelis Hakim Tingkat Banding dapat menyetujuinya dan mengambil alih pertimbangan-pertimbangan Majelis Hakim Tingkat Pertama menjadi pertimbangan-pertimbangan Majelis Hakim Tingkat Bandingsendiri dalam mengadili perkara Terdakwa ditingkat banding, kecuali tentang pidana yang dijatuhkan kepada terdakwa dengan pertimbangan sebagai berikut ; Menimbang, bahwa penyalahgunaan narkotika semakin hari semakin meningkat, tanpa memikirkan dampak yang ditimbulkannya terbukti dalam perkara terdakwa ini, terdakwa yang hanya seorang supir tidak sayang membelanjakan uangnya sebesar Rp ,- untuk membeli shabu yang hanya dapat dipakai 2(dua) hari saja, oleh karena itu perlu pidana yang lebih member efek jera kepada terdakwa ; Menimbang, bahwa dengan memperhatikan azas keadilan, kepatutan dan kemanfaatan serta hal hal yang memberatkan dan meringankan dalam putusan Majelis Hakim tingkat pertama serta pertimbangan tersebut diatas, menurut Majelis Hakim tingkat banding, pidana sebagaimana dalam amar putusan dibawah ini telah sesuai dengan kesalahan terdakwa dan rasa keadilan dalam masyarakat serta dapat memberi efek jera bagi terdakwa maupun masyarakat lainnya untuk tidak melakukan perbuatan serupa ; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, maka putusan Pengadilan Tebing Tinggi Nomor : 81/Pid.sus/2016, tanggal 4 April 2016, harus dirubah sekedar pidana yang dijatuhkan kepada terdakwa ; Halaman9

10 Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa berada dalam tahanan menurut ketentuan pasal 21 jo 27(1)(2) pasal 193(2) b KUHAP, dan tidak ada alas an terdakwa dikeluarkan dari dalam tahanan karenanya terdakwa tetap berada dalam tahanan ; Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana, maka Terdakwa dibebani untuk membayar ongkos dalam kedua tingkat peradilan; Memperhatikan, Pasal 127 ayat (1) huruf a Undang-Undang R.I. Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dan Undang-Undang R.I. Nomor 8 Tahun 1981 tentang KUHAP serta peraturan lainnya yang berkenaan dengan perkara ini; MENGADILI : - Menerima permintaan banding dari Jaksa Penuntut Umum ; - Mengubah putusan Pengadilan Negeri Tebing Tinggi nomor : 81/Pid.Sus/2016/PN.Rap, tanggal4 April 2016, yang dimintakan banding sekedar pidana yang dijatuhkan, sehingga amar selengkapnya menjadi sebagai berikut : - Menyatakan Terdakwa Jumiran alias Robot telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Penyalahgunaan Narkotika Golongan I bagi diri sendiri sebagaimana dalam dakwaan ketiga ; - Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama1(satu) Tahun dan 6(enam) bulan ; - Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ; - Menetapkan agar terdakwa tetap berada dalam tahanan ; - Menetapkan barang bukti berupa : --- 1(satu) bungkus plastic yang berisikan serbuk Kristal narkotika jenis shabu, 1(satu) buah pipet plastic di dalam kotak warna silver, 1(satu) buah alat hisap shabu (bong), 1(satu) buah dompet yang berisikan : 3(tiga) buah pipet plastic, 1(satu) buah kaca pirex, 2(dua) bungkus plastic kosong. Dirampas untuk Negara - Membebankan Terdakwa untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan yang dalam tingkat banding sebesar Rp.2.500,- (dua ribu lima ratus rupiah). Halaman10

11 Demikian diputus dalam musyawarah Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan pada hari Rabu tanggal 1 Juni 2016 oleh kami : Hj. WAGIAH ASTUTI, SH. Hakim Pengadilan Tinggi Medan sebagai Hakim Ketua Majelis, H. DASNIEL, SH.MH. dan ADE KOMARUDIN, SH.MHum. masing-masing sebagai Hakim Anggota, yang ditunjuk untuk memeriksa dan mengadili perkara tersebut ditingkat banding, berdasarkan Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 28 April 2016, nomor : 230/PID.SUS/2016/PT.MDN, putusan mana diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari Kamis, tanggal 9 Juni 2016 oleh Ketua Majelis dengan didampingi Hakim-Hakim Anggota tersebut serta BAIK SITEPU, SH. Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi Medan, tanpa dihadiri oleh Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa. Hakim Anggota, Hakim Ketua, ttd 1. H. DASNIEL, SH.MH. Hj. WAGIAH ASTUTI, SH. ttd 2. ADE KOMARUDIN, SH.MHum. Panitera Pengganti, ttd BAIK SITEPU, SH. WAKIL PANITERA, ttd Halaman11