BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Transkripsi

1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi dalam tahun terakhir ini memberikan pengaruh yang sangat besar terhadap berbagai aspek terutama baik individu, instansi, maupun perusahaan.pemanfaatan teknologi informasi oleh berbagai perusahaan swasta maupun perusahaan negeri. Kegunaan Internet sudah cukup mempengaruhi kehidupan masyarakat. Pada tahun 2012, pengguna Internet di dunia tercatat sudah mencapai 2,4miliar orang atau setara dengan 34 persen dari total populasi. Delapan persen dari populasi pengguna Internet tersebut merupakan Negara berkembang dan Negara Indonesia merupakan salah satunya Indonesia merupakan Negara pengguna Internet terbanyak, yaitu mencapai 55 juta pengguna dengan tingkat penetrasi sebesar 23 persen. Data tersebut dikemukakan oleh Mary Meeker yang merupakan kepala riset teknologi global (Kompas, 2013). Perpustakaan adalah suatu unit kerja dari suatu badan atau lembaga tertentu yang mengelola bahan-bahan pustaka, baik berupa buku-buku maupun bukan berupa buku (non book material) yang diatur secara sistematis menurut aturan tertenutu sehingga dapat digunakan sebagai sumber informasi oleh setiap pemakainya. (Bafadal, 2008:3) Di Indonesia terdapat berbagai jenis perpustakaan yang dibedakan menurut skala dan koleksi jenis bukunya. Menurut skalanya, perpustakaan dibagi menjadi dua, yang pertama perpustakaan berskala nasional yaitu perpustakaan nasional Republik Indonesia. Kedua, berskala daerah yaitu perpustakaan daerah, misalnya perpustakaan daerah kota Tangerang. Sedangkan menurut koleksi jenis bukunya, terdapat perpustakaan yang khusus mengkoleksi buku-buku berbahasa asing, dunia kedokteran, antariksa, dan penerbangan. 1

2 2 Keberadaan perpustakaan sekolah berguna untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Perpustakaan sekolah di Negara berkembang memiliki beberapa tujuan antara lain; menggalakkan keberaksaraan, mendukung kurikulum pendidikan secara umum, dan mengembangkan minat baca. Oleh karena itu, pengelola perpustakaan sekolah seharusnya tenaga terdidik. Selain itu, mereka juga harus memiliki pendidikan formal perpustakaan sebagai pengetahuan yang memadai, percaya diri, paham politik, dan tidak mengisolasi diri. (Lasa Hs, 2007:12). Sehingga keberadaan sebuah perpustakaan di sekolah itu sangat penting. Sejak berdirinya sekolah pasti sudah ada perpustakaan walaupun belum dikelola secara maksimal. Dengan adanya perpustakaan sekolah kegiatan belajar dan mengajar akan lebih lancar karena didukung oleh berbagai fasilitas yang mendukung seperti buku bahan ajar, buku teks, alat peraga, dan lain-lain yang disediakan oleh perpustakaan. Perpustakaan berbasis web (Library web based) merupakan penerapan proses-proses dalam perpustakaan yang dipadukan dengan pemanfaatan Internet. Banyak alasan dalam penerapan perpustakaan web yaitu karena biaya yang murah, pemilihan web based application memberikan kemudahan dalam menggunakannya. Pengguna tidak perlu melakukan instalasi dan hampir tidak ada minimum requirement terhadap hardware untuk menggunakan aplikasi. Selama perangkat yang dimiliki pengguna memiliki web browser yang sesuai, pengguna hanya perlu menjalankan aplikasi ini di web browser perangkat masing-masing. Karena perangkat-perangkat tersebut memiliki ukuran layar yang berbeda-beda, maka aplikasi web yang terdiri dari sisi front-end dan back-end ini dibuat dengan sifat responsive. Sisi front-end ditujukan bagi anggota perpustakaan, semua data yang berkaitan dengan perpustakaan dan anggota perpustakaan dapat dilihat secara individual pada sisi ini. Sisi back-end ditujukan bagi administrator sistem perpustakaan, semua kegiatan yang bersifat pengaturan dapat dilakukan disisi ini.

3 3 Sunil Tyagi (2012), Desidoc Journal of Library & Information Technology Selama dua dekade terakhir perkembangan teknologi yang cepat telah mempengaruhi layanan perpustakaan juga. Secara khusus, selama lima tahun terakhir, teknologi Web 2.0 memiliki dampak signifikan pada sektor pendidikan serta perpustakaan di seluruh dunia. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran dari teknologi Web 2.0 yang saat ini sedang digunakan oleh para profesional perpustakaan di perpustakaan universitas teknik dan dalam kehidupan pribadi mereka di Western Uttar Pradesh of India. Hanya sebagian kecil dari profesional perpustakaan menggunakan Web 2.0 untuk berkomunikasi dengan siswa. Web 2.0 dapat menghasilkan komunikasi dua arah dan dapat membuat layanan perpustakaan kepada siswa lebih baik, lebih cepat dan lebih responsif terhadap kebutuhan siswa. Penelitian ini menunjukkan bahwa profesional perpustakaan menghargai pengalaman belajar di mana teknologi baru menambah nilai praktek yang ada, dan meningkatkan layanan perpustakaan. Mereka mengambil Web 2.0 sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari mereka dan ingin melihatnya diintegrasikan ke dalam layanan perpustakaan untuk menambah pengalaman belajar mereka. Responden memiliki keterampilan yang sangat baik dari penggunaan Internet yang lebih cenderung ke arah adopsi Web 2.0 dalam kehidupan pribadi mereka. Sebagai perpustakaan akademik yang berusaha untuk memposisikan diri dalam lingkungan digital dan mencoba untuk mengkonfigurasi ulang peran mereka, Pustakawan mencoba menggunakan alatalat sosial dari Web 2.0 untuk melakukan advokasi, mempromosikan, dan meningkatkan kesadaran tentang koleksi dan layanan perpustakaan. Wahyu Adi Priyanto (2011), Analisis dan Perancangan Aplikasi Perpustakaan Sekolah Berbasis Web di SMK Negeri 3 Pekalongan, dari penelitian ini disimpulkan bahwa Dengan adanya aplikasi perpustakaan yang memanfaatkan Internet sebagai media pelayanan dapat memudahkan petugas untuk memberikan pelayanan terhadap anggota secara optimal dan memberikan informasi 24 jam serta dapat di akses dimana saja. Aplikasi perpustakaan dapat diterapkan sesuai kebutuhan yang ada. Proses transaksi dilakukan oleh petugas perpustakaan pada waktu dan tempat ditentukan berdasarkan tatatertib, sedangkan informasi dapat di akses oleh anggota dan masyarakat umum kapanpun dan dimanapun.

4 4 SMP Negeri 207 Jakarta yang bergerak sebagai bidang pendidikan, tentunya mempunyai sebuah fasilitas perpustakaan sekolah untuk penunjang pengetahuan seluruh lingkungan sekolah. Perpustakaan menyediakan berbagai macam jenis buku bacaan yang dapat dibaca di tempat maupun dapat dipinjam oleh anggotanya. Sistem yang dijalankan di perpustakaan SMP Negeri 207 ini masih melalui dokumen fisik yaitu dalam hal pendataan maupun peminjamanpengembalian. Berdasarkan hasil penelitian pada perpustakaan SMP Negeri 207, masalah yang terjadi di perpustakaan ini secara umum yaitu: 1. Proses pendataan transaksi masih menggunakan dokumen fisik, yang memungkinkan dokumen mudah rusak serta terjadinya duplikasi data; 2. Pengelolaan data buku perpustakaan yang tidak up to date; 3. Belum adanya sistem basis data yang mendukung Pustakawan dalam mengelola data. Berdasarkan permasalahan yang diuraikan tersebut, identifikasi permasalahan yang utama bagi perpustakaan SMP Negeri 207 tertelak pada tidak adanya sistem terkomputerisasi sebagai pendukung kegiatan operasional perpustakaan. Oleh karena itu, untuk memenuhi kebutuhan informasi perpustakaan maka penulis akan mencoba untuk menganalisis dan merancang sebuah sistem basis data berbasis web. Maka dibuatlah penelitian skripsi berjudul Analisis dan Perancangan Sistem Basis Data Perpustakaan Berbasis Web Pada SMP Negeri 207 Jakarta.

5 5 1.2 Ruang Lingkup Ruang lingkup yang akan dibahas pada penulisan ini meliputi : 1. Mendata serta mengelola data anggota perpustakaan, data Pustakawan, data buku, data peminjaman, data kritiksaran, data pengumuman, dan data penerbit. 2. Proses perpanjangan peminjaman buku. 3. Pemberian kritiksaran bagi anggota perpustakaan. 4. Penyajian informasi perpustakaan dalam bentuk pengumuman. 5. Menyajikan laporan mengenai peminjaman, koleksi buku, dan anggota. 1.3 Tujuan dan Manfaat Adapun tujuan dari penelitan ini adalah : 1. Menganalisis sistem basis data untuk mendukung kebutuhan informasi perpustakaan. 2. Merancang sistem basis data pencarian buku, peminjaman sampai dengan pengembalian buku,dan perpanjangan peminjaman buku serta mendukung penyajian laporan. 3. Merancang tampilan serta fungsionalitas aplikasi perpustakaan pada sisi front-end secara interaktif dan informatif agar dapat menarik minat anggota terhadap aplikasi perpustakaan. Adapun manfaat dari peneliatan ini adalah 1. Mempermudah anggota perpustakaan untuk melihat daftar katalog buku maupun transaksi peminjaman yang sedang atau pernah dilakukan. 2. Mempermudah Pustakawan dalam mengelola data dan mengurangi kesalahan dalam penginputan data serta dapat meningkatkan produktivitas, sehingga dapat dimanfaatkan dimasa yang akan datang. 3. Mempermudah Pustakawan dalam melaporkan data perpustakaan. 4. Kemudahan dalam mengakses menu aplikasi perpustakaan dengan tampilan yang interaktif dan informatif.

6 6 1.4 Metode Penelitian Metode penelitian yang akan digunakan dalam penulisan ini adalah sebagai berikut : A. Metode Pengumpulan Data 1. Wawancara Pengumpulan data yang dibutuhkan dengan cara tanya jawab secara langsung dengan pihak-pihak yang bersangkutan di perusahaan. 2. Studi pustaka Pengumpulan data dilakukan dengan cara mencari dan mempelajari informasi terkait yang ditemukan baik media cetak maupun elektronik. 3. Review dokumen Pengumpulan data dilakukan dengan melihat dokumen-dokumen terkait yang dimiliki perusahaan untuk mendukung pemahaman terhadap proses bisnis yang berjalan. B. Metode Perancangan 1. Perancangan Basis Data Menurut Connolly dan Begg (2014:354), database design adalah suatu proses proses menciptakan desain yang akan mendukung mission statement dan mission objectives perusahaan untuk sistem database yang diperlukan. Dalam perancangan basis data ini terdiri dari 3 tahap, yaitu: a. Conceptual Database Design Menurut Connolly dan Begg (2014:356), conceptual database design adalah suatu proses pembuatan model dari data yang akan digunakan oleh perusahaan. b. Logical Database Design Menurut Connolly dan Begg (2014:357), logical database design adalah suatu proses pembuatan model dari data yang akan digunakan oleh perusahaan yang berdasarkan pada model data yang

7 7 spesifik dan independen dari DBMS tertentu serta pertimbangan fisik lainnya. c. Physical Database Design Menurut Connolly dan Begg (2014:358), physical database design adalah proses dalam menghasilkan suatu deskripsi mengenai implementasi dari basis data pada penyimpanan sekunder, penjelasan tentang relasi dasar, file organisasi dan indeks yang akan digunakan untuk akses data yang efisien serta apapun yang terkait dengan integrity constraint dan keamanan. 1.5 Sistematika Penulisan Sistematika penulisan ini merupakan gambaran umum mengenai isi dari keseluruhan pembahasan, yang bertujuan untuk memudahkan pembaca dalam mengikuti alur pembahasan yang terdapat dalam penulisan makalah skripsi ini. Adapun sistematika penulisan adalah sebagai berikut : BAB 1 : PENDAHULUAN Berisi tentang latar belakang perusahaan yang akan diteliti yaitu membahas permasalahan yang dihadapi, ruang lingkup permasalahan yang akan diteliti, tujuan dan manfaat yang akan dilakukan, metodelogi penelitian yang digunakan dan sistematika penulisan. BAB 2 : LANDASAN TEORI Berisi tentang teori dasar yang mendasari analisis dan penerapan sistem basis data berbasis web untuk mendukung sistem perpustakaan pada SMP Negeri 207 Jakarta. Terdapat kutipan dari buku-buku, website, maupun sumber literatur lainnya yang mendukung penyusunan skripsi ini. BAB 3 : ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN Bab ini merupakan inti dari penelitian, membahas analisis sistem yang sedang berjalan pada SMP Negeri 207 Jakarta. Pada bab ini juga disertakan latar belakang, struktur organisasi, beserta tugas dan tanggung jawab masing-masing bagian.

8 8 BAB 4 : RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN Pada bab ini berisi perancangan sistem basis data yang diusulkan, perancangan aplikasi, perancangan layar, spesifikasi sistem yang diusulkan, dan prototype program aplikasi. BAB 5 : SIMPULAN DAN SARAN Pada bab ini berisi kesimpulan yang didapat dari hasil perancangan sistem aplikasi basis data yang diusulkan dan saran sebagai masukan untuk penerapan dan pengembangan sistem di masa yang akan datang.