BAB V PENUTUP. 5.1 Kesimpulan

Transkripsi

1 BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Pada rancang bangun kendali Exhaust Fan menggunakan Bluetooth yang telah dibuat tersebut, dapat diambil beberapa kesimpulan diantaranya adalah: 1. Sistem kendali Bluetooth memudahkan pengguna dalam penggunaannya di lingkup home automation dimana sistem atau perangkat rumah tangga dapat dikendalikan sehingga dapat lebih memudahkan untuk menyalakan atau mematikan perangkat jika kondisinya sedang tidak berada di tempat perangkat tersebut namun masih di area rumah atau di dekat perangkat. 2. Pada kendali Bluetooth tidak ada pending atau delay sehingga perintah yang diberikan dapat diterima dan dijalankan dengan lebih cepat. 3. Pada kendali Bluetooth juga tidak memerlukan biaya seperti pulsa dalam proses pengiriman perintah dan sehingga tidak khawatir apabila sedang tidak ada pulsa. 4. Perangkat yang di rancang pada Tugas Akhir ini (Exhaust Fan) bukan menjadi salah satu perangkat yang hanya bisa dikendalikan oleh Bluetooth. Namun, perangkat rumah tangga lain seperti: lampu, pagar rumah dan sebagainya mampu dikendalikan menggunakan Bluetooth dalam home automation. 5. Pada tiga keadaan atau kondisi yang ada, yaitu: kondisi off dengan nilai tegangan 0V, kondisi active low dengan nilai tegangan 3.78V dan active high dengan nilai tegangan 10.30V yang akan menghasilkan tegangan dengan nilai output berbeda-beda, semakin cepat Exhaust Fan bekerja, maka tegangan yang dibutuhkan akan semakin banyak. 37

2 5.2 Saran Pada kendali Exhaust Fan menggunakan Bluetooth ini masih memerlukan beberapa hal agar lebih baik dalam proses penggunaan dan pemanfaatannya. Diantaranya adalah : 1. Jarak menjadi salah satu kendala pada Bluetooth sehingga jarak pada sistem kendali yang akan dibuat atau dikembangkan disesuaikan dengan kebutuhan. 38

3 LAMPIRAN #include <SoftwareSerial.h> //menyertakan library emulasi serial #include <String.h> //menyertakan library string SoftwareSerial myserial(2,3); //menetapkan emulasi serial ke pin 7 dan 8 //SoftwareSerial bluetooth(10,11); // RX, TX char vbyte; //variabel untuk mengambail karakter dari GSM String txtmsg; //variabel penampungan hasul baca dari GSM const int l293d1 = 6; const int l293d2 = 7; const int pwm_mot = 9; myserial.println("at+cnmi=1,2,0, 0,0"); myserial.println("at+cmgd=1,4"); pinmode(l293d1, OUTPUT); //output relay1 pinmode(l293d2, OUTPUT); //output relay2 pinmode(pwm_mot,output); digitalwrite(l293d1, LOW); digitalwrite(l293d2, LOW); myserial.println("at+cnmi=1,2,0, 0,0"); int BluetoothData; void setup() { //Serail Port Serial.begin(9600); //layanan serial arduino //bluetooth.begin(9600); myserial.begin(9600); //memulai layanan emulasi serial Serial.println("Ready"); myserial.println("at+cmgd=1,4"); Serial.println("AT"); myserial.println("at"); while(myserial.available()) Serial.write((byte)mySerial.read()); delay(500); Serial.println(); 39

4 void loop() { if (Serial.available()){ BluetoothData=Serial.read(); if(bluetoothdata=='1'){ // motor on low analogwrite(pwm_mot,50); if(bluetoothdata=='2'){ // motor on high while(myserial.available() > 0) { //jika ada data tersedia pada GSM vbyte = myserial.read(); // bca satu byte pertama dan simpan pada variabel vbyte txtmsg.trim(); //menghilangkan karater yang ga diperlukan txtmsg.concat(vbyte); //menyambung kalimat Serial.print(vbyte); //menulis pada serial port txtmsg.trim(); //menghilangkan karakter yang ga diperlukan delay(10); // analogwrite(pwm_mot,255); if (txtmsg.length() > 0 ) //jika terdapat karakter pada txtmsg { if (txtmsg.charat(0) == '+' and txtmsg.charat(15) == ',') { if(bluetoothdata=='3'){ // motor off analogwrite(pwm_mot,0); //bluetooth.end(); txtmsg.setcharat(0,' '); txtmsg.setcharat(1,' '); txtmsg.setcharat(2,' '); txtmsg.setcharat(3,' '); txtmsg.setcharat(4,' '); txtmsg.setcharat(5,' '); txtmsg.setcharat(6,' '); txtmsg.setcharat(7,' '); 38

5 txtmsg.setcharat(8,' '); txtmsg.setcharat(9,' '); txtmsg.setcharat(10,' '); txtmsg.setcharat(11,' '); txtmsg.setcharat(12,' '); txtmsg.setcharat(13,' '); txtmsg.setcharat(14,' '); txtmsg.setcharat(15,' '); txtmsg.setcharat(16,' '); txtmsg.setcharat(17,' '); txtmsg.setcharat(18,' '); txtmsg.setcharat(19,' '); txtmsg.setcharat(20,' '); txtmsg.setcharat(21,' '); txtmsg.setcharat(22,' '); txtmsg.setcharat(23,' '); txtmsg.setcharat(24,' '); txtmsg.setcharat(25,' '); txtmsg.setcharat(26,' '); txtmsg.setcharat(27,' '); txtmsg.setcharat(28,' '); txtmsg.setcharat(29,' '); txtmsg.setcharat(30,' '); txtmsg.setcharat(31,' '); txtmsg.setcharat(32,' '); txtmsg.setcharat(33,' '); txtmsg.setcharat(34,' '); txtmsg.setcharat(35,' '); txtmsg.setcharat(36,' '); txtmsg.setcharat(37,' '); txtmsg.setcharat(38,' '); //txtmsg.setcharat(39,' '); //txtmsg.setcharat(40,' '); txtmsg.trim(); txtmsg.touppercase(); if (txtmsg == "FANONHIGH"){ analogwrite(pwm_mot,255); myserial.print("at+cmgf=1\r"); //Because we want to send the SMS in text mode myserial.println("at + CMGS = \" \"");//send sms message, be careful need to add a country code before the cellphone number myserial.println("kipas ON HIGH");//the content of the message myserial.println((char)26);//the ASCII code of the ctrl+z is 26 39

6 myserial.println(); if (txtmsg == "FANON_LOW"){ analogwrite(pwm_mot,50); myserial.print("at+cmgf=1\r"); //Because we want to send the SMS in text mode myserial.println("at + CMGS = \" \"");//send sms message, be careful need to add a country code before the cellphone number myserial.println("kipas ON LOW");//the content of the message myserial.println((char)26);//the ASCII code of the ctrl+z is 26 myserial.println(); if (txtmsg == "FAN OFF"){ analogwrite(pwm_mot,0); myserial.print("at+cmgf=1\r"); //Because we want to send the SMS in text mode myserial.println("at + CMGS = \" \"");//send sms message, be careful need to add a country code before the cellphone number myserial.println("kipas OFF");//the content of the message myserial.println((char)26);//the ASCII code of the ctrl+z is 26 myserial.println(); //Serial.println("Nomor terdeteksi"); //Serial.println(txtMsg); txtmsg.setcharat(0,' '); txtmsg.trim(); //myserial.end(); 40