BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT"

Transkripsi

1 13 BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT Pada bab ini membahas mengenai analisa perancangan alat dan bahan, persiapan alat, dan implementasi. 4.1 Perancangan alat Aplikasi rumah pintar ini dapat melakukan dua hal yaitu menyalakan lampu dan membuka gorden. Rumah pintar juga akan memberikan konfirmasi berupa pesan singkat yang diberikan kepada nomor yang mengirim perintah. Setelah proses analisis kebutuhan, dilakukan perancangan arsitektur prototype rumah pintar (Gambar 4.1). Gambar 4.1. Arsitektur Rumah Pintar 4.2 Persiapan Alat dan Bahan Untuk membangun sistem rumah pintar, alat dan bahan yang dibutuhkan adalah sebagai berikut: 1. Mikrokontroler Arduino Uno 2. GSM Shield icomsat V1.1

2 14 3. Motor servo 4. Lampu LED 5. Kabel Jumper 6. Adaptor 9V 7. LED (Light Emitting Diode) 4.3 Implementasi Tahap Implementasi adalah dilakukannya beberapa hal seperti Komunikasi Data dan Alur Kerja Sistem. Komunikasi Data yaitu untuk menghubungkan antara GSM Shield dengan Arduino pada pin RX dan TX. Untuk Alur Kerja Sistem menjelaskan bagaimana cara kerja sistem dari awal hingga akhir Komunikasi Data Diagram komunikasi data seperti pada Gambar 4.2. Komunikasi antara mikrokontroler dengan ponsel dilakukan dengan jaringan GSM. Untuk berkomunikasi antara ponsel dengan mikrokontroler, maka di mikrokontroler dilengkapi dengan GSM Shield. Komunikasi antara GSM Shield dengan mikrokontroler menggunakan komunikasi serial. Komunikasi serial adalah komunikasi menggunakan pin RX dan TX pada board Arduino ataupun GSM Shield sehingga transfer data dapat terjadi pada kedua board tersebut. Komunikasi serial dilakukan dengan cara penyesuaian pin RX dan TX pada GSM Shield dengan konfigurasi pin RX dan TX pada board yang digunakan. Pada penelitian ini, library yang digunakan untuk GSM Shield adalah library Marco Martines. [6] Gambar 4.2. Diagram Komunikasi

3 15 Jaringan GSM digunakan untuk berkomunikasi antara ponsel dengan mikrokontroler Arduino berupa pesan singkat. Pesan singkat yang dikirimkan merupakan perintah untuk melakukan proses selanjutnya pada Arduino Alur Kerja Sistem Sistem rumah pintar ini bekerja dengan membaca pesan singkat yang belum dibaca pada simcard. Isi pesan tersebut lalu dibandingkan dengan string perintah yang telah ditentukan dalam program. Jika perintah telah masuk dan cocok dengan program, maka sistem menginstruksikan LED atau servo. Setelah Arduino menjalankan perintah, maka Arduino akan mengkonfirmasi ke pengirim berupa SMS balasan bahwa perintah telah dijalankan. Karena memori pada simcard terbatas, maka setelah menjalankan perintah dan mengkonfirmasi ke pengirim, pesan yang telah dibaca segera dihapus. Alur kerja sistem secara keseluruhan seperti pada Gambar 4.3.

4 16 Gambar 4.3. Alur Kerja Sistem Rumah Pintar 4.4 Pengujian Pengujian dilakukan dengan cara uji koneksi terlebih dahulu. Pengujian koneksi dilakukan seperti pada Gambar 4.4 dibawah ini:

5 17 Serial.begin(9600); Serial.println("GSM Shield testing."); if (gsm.begin(2400)) { Serial.println("\nstatus=READY"); } else Serial.println("\nstatus=IDLE"); } Gambar 4.4. Uji Koneksi Pengujian koneksi bisa dilihat pada serial monitor pada Arduino. Jika serial monitor menunjukan status ready maka koneksi antara GSM Shield dengan Arduino telah berjalan. Tetapi jika pada Arduino menunjukan status idle, maka secara otomatis Arduino akan menyesuaikan baut rate yang dapat digunakan untuk melakukan koneksi serial. Contoh koneksi seperti pada Gambar 4.5. dibawah ini: Gambar 1.5. Uji Koneksi Pada Serial Monitor Arduino Pengujian untuk Menerima dan Membaca Pesan Singkat Fungsi loop akan memanggil sebuah fungsi ceksms(); dan fungsi tersebut dilakukan secara berulang-ulang oleh Arduino. Fungsi ceksms(); seperti pada Gambar 4.6. dibawah ini:

6 18 void ceksms(){ posisi=sms.issmspresent(sms_unread); if(posisi) { sms.getsms(posisi, nomor, isisms, 160); Serial.println("nomor pengirim: "); Serial.println(nomor); Serial.println("SMS text: "); Serial.println(isisms); Gambar 4.6. Fungsi ceksms Fungsi sms.issmspresent(sms_unread) adalah fungsi Boolean yang memeriksa apakah ada pesan yang belum dibaca pada simcard. Jika ada pesan yang belum dibaca (posisi=1), maka fungsi GetSMS dijalankan. Variabel nomor digunakan untuk menyimpan informasi pengirim pesan, variabel isisms merupakan variabel yang digunakan untuk menyimpan pesan yang dikirimkan oleh pengirim, dan 160 merupakan panjang karakter string yang dikirimkan oleh pengirim yang dapat disimpan pada variabel isisms.

7 19 if ( (strcmp(nomor, " ")==0) ) { if(strcmp(isisms, "Nyalakan")==0) ledon(); else if (strcmp(isisms, "Padamkan")==0) ledoff(); else if (strcmp(isisms, "Tutup")==0) tutupgorden(); else if (strcmp(isisms, "Buka")==0) bukagorden(); else if (strcmp(isisms, "Cek lampu")==0) ceklampu(); else if (strcmp(isisms, "Cek gorden")==0) cekgorden(); else if (strcmp(isisms, "Cek lengkap")==0) ceklengkap(); else if ((strcmp(isisms, "help")==0) (strcmp(isisms, "Help")==0) (strcmp(isisms, "HELP")==0)) help(); Else { } else { sms.sendsms(nomor, "SMART HOME: Perintah yang digunakan tidak tepat."); ceksms(); } } sms.sendsms(nomor, "SMART HOME: Nomor tidak terdaftar"); Serial.println("\nSMS sent OK"); ceksms(); } Gambar 4.7 Program yang Berjalan Pada Sistem Saat Menerima SMS

8 20 Selanjutnya sistem akan membaca isi sms lalu membandingkannya dengan program yang ada seperti pada Gambar 4.7. Jika sms merupakan kata Buka, maka program akan menjalankan fungsi bukagorden. Namun jika isi sms merupakan kata Tutup, maka program akan menjalankan program tutupgorden. Isi sms yang diterima merupakan kata Nyalakan, maka program akan menjalankan fungsi ledon. Namun jika is isms merupakan kata Padamkan, maka program akan menjalankan fungsi ledoff. Ada beberapa fungsi yang digunakan sebagai fitur yang tambahan yaitu fitur ceklampu, cekgorden, ceklengkap dan fitur help. Untuk menjalankan fungsi ini, diperlukannya perintah berupa SMS dari pemilik nomor yang telah didaftarkan pada sistem ini. Untuk SMS nya harus sesuai dengan kata yang berada dalam program, karena program ini bersifat case sensitive (semua kata per kata harus sama). Fungsi ceklampu adalah untuk memberikan informasi apakah saat ini lampu sedang menyala atau padam. Dengan memberikan SMS perintah Cek lampu, maka pemilik rumah dapat mengetahui kondisi lampu dirumahnya sedang menyala atau padam. Fungsi cekgorden adalah untuk memberikan informasi apakah saat ini gorden sedang terbuka atau tertutup. Dengan memberikan perintah SMS Cek gorden, maka pemilik rumah dapat mengetahui kondisi gorden apakah gorden dirumahnya masih terbuka atau tertutup. Fugsi help adalah untuk memberitahu informasi apa saja yang bisa dilakukan oleh pemilik terhadap sistem ini. Fungsi help ini bisa dijalankan dengan cara mengirim sms perintah Help, help atau HELP. Jika pemilik nomor yang telah didaftarkan memberikan perintah salah, maka sistem akan membalas SMS pemilik dengan informasi bahwa perintah yang digunakan tidak tepat. Namun jika yang memberikan perintah SMS adalah nomor yang tidak didaftarkan, maka sistem akan membalas pengirim dengan informasi bahwa nomor pengirim tersebut tidak terdaftar. Selanjutnya informasi nomor pengirim dan isi pesan ditampilkan oleh serial monitor pada Arduino. Contohnya seperti pada Gambar 4.8 dibawah ini.

9 21 Gambar 4.8. Contoh Isi SMS pada Serial Monitor Pengujian Pengiriman Pesan Singkat dari Arduino ke Ponsel Ketika Arduino selesai mengeksekusi perintah pada LED atau servo, maka Arduino akan memberikan umpan balik berupa konfirmasi dalam bentuk pesan singkat yang diberikan kepada nomor pengirim. Fungsi pengiriman konfirmasi terdapat pada semua perintah pada fungsi ledon, ledoff, bukagorden, tutupgorden, ceklampu, cekgorden, ceklengkap, dan help. Fungsi ledon seperti pada Gambar 4.9 dibawah ini. void ledon() { if(statusled==1) { sms.sendsms(nomor, "SMART HOME: Keadaan lampu menyala"); Serial.println("\nSMS sent OK"); ceksms(); } Else { digitalwrite(led, HIGH); statusled=1; sms.sendsms(nomor, "SMART HOME: Lampu telah dinyalakan."); Serial.println("\nSMS sent OK"); ceksms(); } }; Gambar 4.9. Fungsi ledon

10 22 Saat pemilik rumah mengirim pesan Nyalakan, maka sistem akan menjalan kan fungsi ledon. Dalam fungsi ledon, sistem akan mengecek apakah sebelumnya lampu sudah menyala atau belum. Jika lampu sudah menyala, maka sistem akan membalas pemilik pesan dengan informasi bahwa keadaan lampu sedang menyala. Jika belum menyala, maka sistem akan membaca program berikutnya, yaitu menyalakan lampu dan memberikan nilai 1 pada statusled dan menyimpannya. sms.sendsms(nomor, SMART HOME: Lampu telah dinyalakan. ) merupakan syntax program yang berfungsi untuk memberikan balasan pesan singkat berisi SMART HOME: Lampu telah dinyalakan. kepada nomor tujuan yang sudah tersimpan pada variabel nomor. Contoh sistem yang membalas SMS seperti pada Gambar 4.10 dibawah ini. Gambar Sistem Membalas SMS Kepada Pengirim SMS Bahwa Lampu Telah Dinyalakan Tujuan dari syntax ini untuk memberikan informasi apabila perintah pada fungsi ledon telah dijalankan kepada pengirim. Pada fungsi ledoff dilakukan pemadaman lampu LED. Fungsi ledoff seperti pada Gambar 4.11 dibawah ini.

11 23 void ledoff() { if (statusled==0) { sms.sendsms(nomor, "SMART HOME: Keadaan lampu padam"); Serial.println("\nSMS sent OK"); ceksms(); } else { digitalwrite(led, LOW); statusled=0; sms.sendsms(nomor, "SMART HOME: Lampu telah dipadamkan."); Serial.println("\nSMS sent OK"); ceksms(); } }; Gambar Fungsi ledoff Saat pemilik rumah mengirim pesan Padamkan, maka sistem akan menjalan kan fungsi ledoff. Dalam fungsi ledoff, sistem akan mengecek apakah sebelumnya lampu sudah padam atau belum. Jika lampu sudah padam, maka sistem akan membalas pemilik pesan dengan informasi bahwa keadaan lampu telah padam. Jika belum padam, maka sistem akan membaca program berikutnya, yaitu memadamkan lampu dan memberikan nilai 0 pada statusled dan menyimpannya. sms.sendsms(nomor, SMART HOME: Lampu telah dipadamkan. ) merupakan syntax program yang berfungsi untuk memberikan balasan pesan singkat berisi SMART HOME: Lampu telah dipadamkan. kepada nomor tujuan yang sudah tersimpan pada variabel nomor. Contoh sistem yang membalas SMS seperti pada Gambar 4.12 dibawah ini.

12 24 Gambar Sistem Membalas SMS Kepada Pengirim SMS Bahwa Lampu Telah Dipadamkan Tujuan dari syntax ini untuk memberikan informasi apabila perintah pada fungsi ledoff telah dijalankan kepada pengirim. Pada fungsi bukagorden dilakukan aksi membuka gorden. Fungsi bukagorden seperti pada Gambar 4.13 dibawah ini. void bukagorden(){ }; if (statusservo==0){ else { sms.sendsms(nomor, "SMART HOME: Keadaan gorden terbuka"); Serial.println("\nSMS sent OK"); ceksms();} servogorden.write(135); statusservo=0; delay(1000); sms.sendsms(nomor, "SMART HOME: gorden telah dibuka."); Serial.println("\nSMS sent OK"); ceksms();} Gambar Fungsi bukagorden Saat pemilik rumah mengirim pesan Buka, maka sistem akan menjalankan fungsi bukagorden. Dalam fungsi bukagorden, sistem akan

13 25 mengecek apakah sebelumnya gorden sudah terbuka atau belum. Jika gorden sudah terbuka, maka sistem akan membalas pemilik pesan dengan informasi bahwa keadaan gorden telah terbuka. Jika belum terbuka, maka sistem akan membaca program berikutnya, yaitu membuka gorden dan memberikan nilai 0 pada statusservo dan menyimpannya. sms.sendsms(nomor, SMART HOME: gorden telah dibuka. ) merupakan syntax program yang berfungsi untuk memberikan balasan pesan singkat berisi SMART HOME: gorden telah dibuka. kepada nomor tujuan yang sudah tersimpan pada variabel nomor. Contoh sistem yang membalas SMS seperti pada Gambar 4.14 dibawah ini. Gambar Sistem Membalas SMS Kepada Pengirim SMS Bahwa Gorden Telah Dibuka Pada fungsi tutupgorden dilakukan aksi menutup gorden. Fungsi tutupgorden seperti pada Gambar 4.15 dibawah ini.

14 26 void tutupgorden() { if (statusservo==1) { sms.sendsms(nomor, "SMART HOME: Keadaan gorden tertutup"); Serial.println("\nSMS sent OK"); ceksms(); } else { servogorden.write(0); statusservo==1; delay(1000); sms.sendsms(nomor, "SMART HOME: gorden telah ditutup."); Serial.println("\nSMS sent OK"); ceksms();} }; Gambar Fungsi tutupgorden Saat pemilik rumah mengirim pesan Tutup, maka sistem akan menjalankan fungsi tutupgorden. Dalam fungsi tutupgorden, sistem akan mengecek apakah sebelumnya gorden sudah tertutup atau belum. Jika gorden sudah tertutup, maka sistem akan membalas pemilik pesan dengan informasi bahwa keadaan gorden telah tertutp. Jika belum terbuka, maka sistem akan membaca program berikutnya, yaitu menutup gorden dan memberikan nilai 1 pada statusservo dan menyimpannya. sms.sendsms(nomor, SMART HOME: gorden telah ditutup. ) merupakan syntax program yang berfungsi untuk memberikan balasan pesan singkat berisi SMART HOME: gorden telah ditutup. kepada nomor tujuan yang sudah tersimpan pada variabel nomor. Contoh sistem yang membalas SMS seperti pada Gambar 4.16 dibawah ini.

15 27 Gambar Sistem Membalas SMS Kepada Pengirim SMS Bahwa Gorden Telah Ditutup Fitur yang terdapat dalam sistem ini juga adalah fitur Help dimana pemilik rumah dapat mengetahui apa saja perintah yang dapat digunakan. Fungsi help seperti pada Gambar 4.17 dibawah ini. void help() { sms.sendsms(nomor, "SMART HOME: Gunakan kata Nyalakan, Padamkan, Buka, Tutup, Cek lampu, Cek gorden, Cek lengkap, dan Help sebagai kata perintah."); ceksms(); }; Gambar Fungsi help

16 28 sms.sendsms(nomor, SMART HOME: Gunakan kata Nyalakan, Padamkan, Buka, Tutup, Cek lampu, Cek gorden, Cek lengkap, dan Help sebagai kata perintah.") merupakan syntax program yang berfungsi untuk memberikan balasan pesan singkat berisi SMART HOME: Gunakan kata Nyalakan, Padamkan, Buka, Tutup, Cek lampu, Cek gorden, Cek lengkap, dan Help sebagai kata perintah." kepada nomor tujuan yang sudah tersimpan pada variabel nomor. Selain itu, fitur yang terdapat dalam sistem ini juga adalah fitur Cek lengkap dimana pemilik rumah dapat mengetahui kondisi rumahnya saat itu juga. Fungsi cek lengkap seperti pada Gambar 4.18 dibawah ini. void ceklengkap(){ if (statusled==1 && statusservo==1) { sms.sendsms(nomor, "SMART HOME: Lampu menyala, gorden tertutup"); ceksms(); } else if (statusled==1 && statusservo==0){ sms.sendsms(nomor, "SMART HOME: Lampu menyala, gorden terbuka"); ceksms(); } else if(statusled==0 && statusservo==1) { sms.sendsms(nomor, "SMART HOME: Lampu padam, gorden tertutup"); ceksms();} else { sms.sendsms(nomor, "SMART HOME: Lampu padam, gorden terbuka"); ceksms(); } }; Gambar Fungsi Cek Lengkap

17 29 Saat pemilik rumah memberikan perintah SMS Cek Lengkap, maka sistem akan membaca statusled dan statusservo terlebih dahulu. Selanjutnya sistem akan membandingkan status yang ada dengan program. Untuk melihat perbandingannya dapat dilihat pada Tabel 4.1. dibawah ini Tabel 4.1. Perbandingan Status Pada Program ceklengkap statusled statusservo Keterangan 1 1 Lampu menyala, gorden tertutup 1 0 Lampu menyala, gorden terbuka 0 1 Lampu padam, gorden tertutup 0 0 Lampu padam, gorden terbuka Saat sistem membaca statusled dan status servo, apabila statusled bernilai 1 dan statusservo bernilai 1, maka sistem akan memberikan informasi bahwa kondisi lampu sedang menyala dan gorden sedang tertutup. Saat sistem membaca statusled bernilai 1 dan statusservo bernilai 0, maka sistem akan memberikan informasi bahwa kondisi lampu sedang menyala dan gorden sedang terbuka. Saat sistem membaca statusled bernilai 0 dan statusservo bernilai 1, maka sistem akan memberikan informasi bahwa kondisi lampu sedang padam dan gorden sedang tertutup. Saat sistem membaca statusled bernilai 0 dan statusservo bernilai 0, maka sistem akan memberikan informasi bahwa kondisi lampu sedang padam dan gorden sedang terbuka Pengujian Secara Keseluruhan Pengujian yang terakhir adalah pengujian secara keseluruhan berupa SMS yang berisi perintah kepada Arduino. Pengujian ini dilakukan sebanyak 10 kali dalam kondisi ideal. Kondisi ideal ini dimana nomor pengirim SMS sudah di daftarkan dalam sistem. Percobaan ini dimulai saat pemilik rumah mengirimkan pesan singkat sampai sistem melakukan aksi. Selanjutnya, dihitung juga waktu tempuh untuk konfirmasi SMS dari sistem kepada pemilik rumah. Waktu yang diperlukan untuk menjalankan fungsi ledon dan ledoff pada LED seperti pada Tabel 4.2.

18 30 Tabel 4.2 Hasil Konfirmasi Fungsi LED Sebanyak 10 Kali Dalam Waktu Detik Percobaan yang sama dilakukan terhadap fungsi bukagorden dan tutupgorden pada servo seperti pada Tabel 4.3. Tabel 4.3 Hasil Konfirmasi Fungsi Servo Sebanyak 10 Kali Dalam Waktu Detik Pada Tabel 4.2 dan 4.3 menunjukan hasil dari pengujian terhadap fungsi LED dan servo dengan 4 fungsi yang diuji yaitu ledon, ledoff, bukagorden, tutupgorden. Dari hasil tabel tersebut juga dapat terlihat waktu rata-rata yang

19 31 dibutuhkan untuk menjalankan fungsi masing-masing seperti pada Tabel 4.4 dibawah ini. Tabel 4.4 Hasil Pengujian Rata-rata Terhadap Fungsi LED dan Servo Fungsi Sukses Gagal Waktu Respon LED/Servo Ratarata Waktu Konfirmasi Balik SMS Ledon() Ledoff() Bukagorden() Tutupgorden() Dari hasil 10 kali percobaan, dapat dilihat bahwa pesan yang berisi perintah yang sesuai, akan menjalankan fungsi pada LED dan servo. Selanjutnya adalah pengujian kondisi tidak ideal yaitu pengujian yang dilakukan oleh orang lain yang nomor nya tidak terdaftar dalam sistem, mencoba untuk masuk ke dalam sistem sebanyak 10 kali. Pengujian dilakukan dengan menghitung waktu tempuh yang diperlukan sistem berupa SMS konfirmasi kepada pengirim. Hasilnya seperti pada Tabel 4.5 di bawah ini. Tabel 4.5 Hasil Pengujian Kondisi Tidak Ideal

20 32 Dari hasil percobaan tidak ideal tersebut membutuhkan waktu rata-rata yang dibutuhkan sistem untuk membalas pesan kepada pengirim adalah 10,89 detik. Sistem telah berjalan sesuai dengan tujuan yang diharapkan pada kondisi ideal dan kondisi tidak ideal, yaitu menjalankan fungsi LED dan servo pada kondisi ideal, dan memberikan konfirmasi SMS bahwa nomor pengirim tidak terdaftar dalam sistem pada kondisi tidak ideal. Contoh SMS yang dilakukan oleh nomor yang tidak terdaftar seperti pada Gambar 4.19 dibawah ini. Gambar SMS Konfirmasi Sistem Pada Pengirim yang Tidak Terdaftar Namun terdapat kekurangan berupa servo bergerak tidak stabil walaupun tidak ada perintah. Penyebabnya adalah arus yang masuk ke servo terlalu besar sehingga membuat servo bergerak meskipun tidak ada pesan masuk. 4.5 Evaluasi Alat Pada ta hap ini dibahas tentang alat yang sudah diuji, apa saja kelemahan yang ada pada sistem serta apa saja yang diperhatikan saat menjalankan sistem ini Analisis Kelemahan Sistem Kelemahan dari sistem ini yaitu pulsa pada sistem jangan dibiarkan kosong atau harus selalu di cek. Agar ketika pengguna ingin menggunakan sistem ini, ada balasan pesan singkat berupa konfirmasi untuk penggunanya. Selain itu, diperlukan juga adaptor 9V sebagai sumber listrik untuk mengoperasikan sistem secara keseluruhan.

DAFTAR PUSTAKA. [2] https://www.arduino.cc/en/main/arduinoboarduno, access 14 Januari 2016

DAFTAR PUSTAKA. [2] https://www.arduino.cc/en/main/arduinoboarduno, access 14 Januari 2016 34 DAFTAR PUSTAKA [1] Achyat, MBP. 2015. Rumah Pintar Berbasis Pesan Singkat dengan Menggunakan Mikrokontroler Arduino [Skripsi]. Bogor: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Pertanian

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN KENDALI DAN MONITORING LAMPU DENGAN TEKNOLOGI SHORT MESSEGE SERVICE (SMS)

RANCANG BANGUN KENDALI DAN MONITORING LAMPU DENGAN TEKNOLOGI SHORT MESSEGE SERVICE (SMS) RANCANG BANGUN KENDALI DAN MONITORING LAMPU DENGAN TEKNOLOGI SHORT MESSEGE SERVICE (SMS) Budi Novianto 1, Slamet Winardi 2, Tubagus Purwo Rusmiardi 3 1,2 Program Studi Sistem Komputer, Fakultas Ilmu Komputer,

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT. perancangan alat. Tujuan pengujian adalah untuk mengetahui kebenaran

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT. perancangan alat. Tujuan pengujian adalah untuk mengetahui kebenaran 33 BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT 4.1 Pengujian. Dalam bab ini akan dibahas mengenai pengujian dan analisa dari sistem perancangan alat. Tujuan pengujian adalah untuk mengetahui kebenaran rangkaian

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT 4.1 Tujuan Setelah perancangan software dan alat telah selesai, untuk tahap selanjutnya yaitu pengujian dan analisa alat, tujuan dari pengujian ini adalah untuk mengetahui

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS ALAT

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS ALAT BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS ALAT Pengujian alat dilakukan untuk mengetahui apakah fungsi fungsi yang telah direncanakan bekerja dengan baik atau tidak. Pengujian alat juga berguna untuk mengetahui tingkat

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT 4.1. Pendahuluan Setelah perancangan alat selesai, selanjutnya yang perlu dilakukan adalah pengujian dan analisa alat yang bertujuan untuk melihat tingkat keberhasilan

Lebih terperinci

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN RUMAH PINTAR BERBASIS ARDUINO

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN RUMAH PINTAR BERBASIS ARDUINO PERANCANGAN DAN PEMBUATAN RUMAH PINTAR BERBASIS ARDUINO LAPORAN TUGAS AKHIR Diselesaikan sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan gelar Ahli Madya (A.Md) Teknik Komputer Oleh: JONATHAN ALBERTO HUTAGAOL

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT 4.1. Pendahuluan Setelah perancangan alat selesai, selanjutnya yang perlu dilakukan adalah pengujian dan analisa alat yang bertujuan untuk melihat tingkat keberhasilan

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS Pada bab ini akan dibahas mengenai pengujian alat serta analisis dari hasil pengujian. Tujuan dari pengujian ini untuk mengetahui sejauh mana kinerja hasil perancangan yang

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT BAB III PERANCANGAN ALAT 3.1 BLOK DIAGRAM Pada perancangan tugas akhir ini saya merancang sistem dengan blok diagram yang dapat dilihat pada gambar 3.1. Gambar 3.1. Blok Diagram Dari blok diagram pusat

Lebih terperinci

DT-AVR Application Note

DT-AVR Application Note DTAVR DTAVR Application Note AN227 Smart Home Oleh: Tim IE Aplikasi Bluetooth banyak sekali digunakan pada perangkat elektronika seperti smartphone, headphone dan game console. Salah satu aplikasi Bluetooth

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT BAB III PERANCANGAN ALAT Pada bab ini akan dijelaskan mengenai perancangan sistem home automation menggunakan teknologi NFC berbasis Arduino. Sistem home automation mengasumsikan peralatan listrik atau

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Bab 5 membahas implementasi dan pengujian dari analisa dan perancangan sistem yang sudah dibahas seblumnya. Implementasi dilakukan untuk menyusun kembali secara sempurna

Lebih terperinci

BAB III PERENCANAAN SISTEM

BAB III PERENCANAAN SISTEM BAB III PERECAAA SISTEM Perencanaan system control dan monitoring rumah ini untuk memudahkan mengetahui kondisi lingkungan rumah pada titik - titik tertentu serta dapat melakukan pengendalian. Dimulai

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI 3.1 Metode Analisis Analisis Kebutuhan Alat dan Bahan

BAB III METODOLOGI 3.1 Metode Analisis Analisis Kebutuhan Alat dan Bahan 26 BAB III METODOLOGI 3.1 Metode Analisis Metode Analisis merupakan sebuah metode untuk menjabarkan aplikasi berdasarkan komponen-komponen dan berbagai fungsi yang bertujuan untuk mengidentifikasi dan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT

BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT 4.1 Tujuan Setelah perancangan software dan alat, tahap selanjutnya yaitu pengujian, tujuan dari pengujian ini adalah untuk mengetahui kinerja dari alat pengendali pintu

Lebih terperinci

ALAT PENGENDALI OTOMATIS DAN DETEKSI KEADAAN PERALATAN RUMAH MENGGUNAKAN SMS CONTROLLER. Hasani

ALAT PENGENDALI OTOMATIS DAN DETEKSI KEADAAN PERALATAN RUMAH MENGGUNAKAN SMS CONTROLLER. Hasani ALAT PENGENDALI OTOMATIS DAN DETEKSI KEADAAN PERALATAN RUMAH MENGGUNAKAN SMS CONTROLLER Hasani 20108927 Latar Belakang Teknologi dan inovasi alat yang menggunakan sistem kendali jarak jauh, turut mengalami

Lebih terperinci

BAB III PERENCANAAN DAN PEMBUATAN ALAT

BAB III PERENCANAAN DAN PEMBUATAN ALAT BAB III PERENCANAAN DAN PEMBUATAN ALAT 1.1 Skema Alat Pengukur Laju Kendaraan Sumber Tegangan Power Supply Arduino ATMega8 Proses Modul Bluetooth Output Bluetooth S1 S2 Komputer Lampu Indikator Input 2

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN PROTOTYPE PENGENDALI OTOMOTIS PADA INKUBATOR UNTUK AYAM MENGGUNAKAN ARDUINO UNO BERBASIS SMS

PENGEMBANGAN PROTOTYPE PENGENDALI OTOMOTIS PADA INKUBATOR UNTUK AYAM MENGGUNAKAN ARDUINO UNO BERBASIS SMS PENGEMBANGAN PROTOTYPE PENGENDALI OTOMOTIS PADA INKUBATOR UNTUK AYAM MENGGUNAKAN ARDUINO UNO BERBASIS SMS Nama : Aubin Caesar Ramadhan NPM : 21110217 Pembimbing : Dr. Setiyono Latar Belakang Saat ini teknologi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 34 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Dalam bab IV ini akan dibahas tentang analisis data dan pembahasan berdasarkan perencanaan dari sistem yang dibuat. Rancangan alat indikator alarm ini digunakan untuk

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Pada bab ini, penulis akan menampilkan tampilan hasil perancangan yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya dari perancangan sistem keamanan pada kendaraan roda dua

Lebih terperinci

BAB IV PENERAPAN DAN PENGUJIAN

BAB IV PENERAPAN DAN PENGUJIAN BAB IV PENERAPAN DAN PENGUJIAN Dalam bab ini, implementasi dari rancangan sistem dibagi menjadi dua, yaitu implementasi rancangan perangkat keras dan implementasi rancangan perangkat lunak. Dalam melaksanakan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PERANCANGAN. Diagram alir digambarkan pada gambar berikut :

BAB III METODOLOGI PERANCANGAN. Diagram alir digambarkan pada gambar berikut : BAB III METODOLOGI PERANCANGAN 3.1 Diagram Alir Penelitian Pada penelitian ini di perlukan diagram alir yang digunakan untuk mengetahui langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk menyelesaikan alat ini.

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Dalam merancang sistem pengendali sepeda motor berbasis android ini, terdapat beberapa masalah yang harus dicermati dan dipecahkan. Permasalahan tersebut

Lebih terperinci

PANDUAN PRAKTIKUM DASAR ARDUINO

PANDUAN PRAKTIKUM DASAR ARDUINO BBROBOTINDONESIA PANDUAN PRAKTIKUM DASAR ARDUINO www.belajarbikinrobot.weebly.com Praktikum 3 Belajar Arduino analogread() dan Komunikasi Serial Setelah sebelumnya kita belajar tentang penggunaan pin digital

Lebih terperinci

PANDUAN PRAKTIKUM DASAR ARDUINO

PANDUAN PRAKTIKUM DASAR ARDUINO BBROBOTINDONESIA PANDUAN PRAKTIKUM DASAR ARDUINO www.belajarbikinrobot.weebly.com Praktikum 1 Belajar Arduino Blink LED Blinking LED adalah pelajaran pemrograman yang paling sederhana dari pelajaran pemrograman

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. 5.1 Kesimpulan

BAB V PENUTUP. 5.1 Kesimpulan BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Pada rancang bangun kendali Exhaust Fan menggunakan Bluetooth yang telah dibuat tersebut, dapat diambil beberapa kesimpulan diantaranya adalah: 1. Sistem kendali Bluetooth

Lebih terperinci

Logika pemrograman sederhana

Logika pemrograman sederhana Logika pemrograman sederhana Setelah belajar materi 1, 2 dan 3 sekarang saatnya mengenal logika pemrograman sederhana, di materi 1 sudah di bahas sedikit apa itu algoritma pemrograman, sekarang saatnya

Lebih terperinci

TOILET PINTAR ABSTRAK

TOILET PINTAR ABSTRAK TOILET PINTAR Fely Candra 1227001 Program Studi Sistem Komputer, Fakultas Teknik, Universitas Kristen Maranatha, Jl. Prof.Drg.Suria Sumantri, MPH No. 65, Bandung, Indonesia. ABSTRAK Penyediaan fasilitas

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA Bab ini berisi penjelasan tentang metode dan prosedur pengujian yang dilakukan, serta hasil yang diperoleh dari masing-masing blok sistem tersebut. Pengujian dilakukan untuk

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN. Gambar 4.1 Blok diagram program

BAB IV PERANCANGAN.  Gambar 4.1 Blok diagram program BAB IV PERANCANGAN 4.1 Blok Diagram dan Fungsinya Secara keseluruhan sistem terdiri atas beberapa bagian yang dapat digambarkan menjadi blok diagram pada gambar. Gambar 4.1 Blok diagram program Secara

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEMKENDALI PADA EXHAUST FAN MENGGUNAKAN SMS GATEWAY

BAB III PERANCANGAN SISTEMKENDALI PADA EXHAUST FAN MENGGUNAKAN SMS GATEWAY BAB III PERANCANGAN SISTEMKENDALI PADA EXHAUST FAN MENGGUNAKAN SMS GATEWAY 3.1 Perancangan Alat Dalam merealisasikan sebuah sistem elektronik diperlukan tahapan perencanaan yang baik dan matang. Tahapan-tahapan

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT BAB III PERANCANGAN ALAT 3.1 Pendahuluan Dalam suatu perancangan sistem, langkah pertama yang harus dilakukan adalah menentukan prinsip kerja dari suatu sistem yang akan dibuat. Untuk itu perlu disusun

Lebih terperinci

DT-AVR Application Note AN191 SMS Gateway dengan GSM STARTER KIT

DT-AVR Application Note AN191 SMS Gateway dengan GSM STARTER KIT DT-AVR DT-AVR Application Note AN191 SMS Gateway dengan GSM STARTER KIT Oleh: Tim IE SMS gateway merupakan aplikasi untuk mengirim dan/atau menerima SMS, baik hanya sekedar untuk kirim dan terima SMS,

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SISTEM PENGAMAN PINTU RUMAH MENGGUNAKAN ANDROID BERBASIS ARDUINO UNO

RANCANG BANGUN SISTEM PENGAMAN PINTU RUMAH MENGGUNAKAN ANDROID BERBASIS ARDUINO UNO RANCANG BANGUN SISTEM PENGAMAN PINTU RUMAH MENGGUNAKAN ANDROID BERBASIS ARDUINO UNO Slamet Winardi 1, Firmansyah 2, Wiwin Agus Kristiana 3 1,2,3 Program Studi Sistem Komputer, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN ALAT. pengujian yang akan dilakukan, yaitu pengujian fungsional dan pengujian sistem

BAB IV PENGUJIAN ALAT. pengujian yang akan dilakukan, yaitu pengujian fungsional dan pengujian sistem 36 BAB IV PENGUJIAN ALAT Pada bab ini akan dibahas mengenai pengujian alat, pengujian, ada dua jenis pengujian yang akan dilakukan, yaitu pengujian fungsional dan pengujian sistem secara keseluruhan. 4.1

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA. permodul hingga pengujian sistem secara keseluruhan serta monitoring unjuk

BAB IV HASIL DAN UJI COBA. permodul hingga pengujian sistem secara keseluruhan serta monitoring unjuk 49 BAB IV HASIL DAN UJI COBA Pada bab ini akan membahas hasil pengujian sistem, mulai dari pengujian permodul hingga pengujian sistem secara keseluruhan serta monitoring unjuk kerja dari sistem secara

Lebih terperinci

PERANCANGAN ALAT PENGENDALI LAMPU MENGGUNAKAN SUARA BERBASIS ANDROID. :Arnold Sanurda NPM : Dosen Pembimbing :Dr. Debyo Saptono, ST., MT.

PERANCANGAN ALAT PENGENDALI LAMPU MENGGUNAKAN SUARA BERBASIS ANDROID. :Arnold Sanurda NPM : Dosen Pembimbing :Dr. Debyo Saptono, ST., MT. PERANCANGAN ALAT PENGENDALI LAMPU MENGGUNAKAN SUARA BERBASIS ANDROID Nama :Arnold Sanurda NPM :11412165 Dosen Pembimbing :Dr. Debyo Saptono, ST., MT. LATAR BELAKANG MASALAH Ak#vitas menghidupkan dan mema#kan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem 4.1.1 Impelementasi Mikrokontroler Arduino Mikrokontroller berbasis Arduino merupakan bagian utama dan terpusat dari keseluruah alat yang didalamnya

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN ALAT

BAB IV PENGUJIAN ALAT BAB IV PENGUJIAN ALAT Pengujian merupakan langkah yang di gunakan untuk mengetahui sejauh mana kesesuain antara rancangan dengan kenyataan pada alat yang di buat, apakah sudah sesuai dengan kenyataan atau

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SISTEM PENGAMAN PINTU RUMAH MENGGUNAKAN ANDROID BERBASIS ARDUINO UNO

RANCANG BANGUN SISTEM PENGAMAN PINTU RUMAH MENGGUNAKAN ANDROID BERBASIS ARDUINO UNO RANCANG BANGUN SISTEM PENGAMAN PINTU RUMAH MENGGUNAKAN ANDROID BERBASIS ARDUINO UNO Firmansyah 1, Wiwin Agus Kristiana 2, Slamet Winardi 3 1,2 Program Studi Sistem Komputer, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA 4.1 Tujuan Pengujian Prototype Setelah kita melakukan perancangan alat, kita memasuki tahap yang selanjutnya yaitu pengujian dan analisa. Tahap pengujian alat merupakan bagian

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT 32 BAB III PERANCANGAN ALAT Penelitian untuk perencanaan dan pembuatan GERBANG OTOMATIS BERBASIS ARDUINO DAN ANDROID MELALUI KONEKSI BLUETOOTH ini didahului dengan mempelajari dan meneliti permasalahan

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT BAB III PERANCANGAN ALAT 3.1 Alat dan Bahan Alat dan bahan yang digunakan pada tugas akhir ini yaitu berupa hardware dan software. Table 3.1. merupakan alat dan bahan yang digunakan. Tabel 3.1. Alat dan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PERANCANGAN

BAB III METODOLOGI PERANCANGAN BAB III METODOLOGI PERANCANGAN 3.1 Prosedur Perancangan Prosedur perancangan merupakan langkah langkah dalam pembuatan tugas akhir ini. Dan prosedur perancangan ini digambarkan pada diagram alir berikut:

Lebih terperinci

Belajar mikrokontroler Arduino untuk tingkat Pemula.

Belajar mikrokontroler Arduino untuk tingkat Pemula. Belajar mikrokontroler Arduino untuk tingkat Pemula. Arduino sudah menjadi salah satu modul mikrokontroler yang cukup populer sejak beberapa tahun ini. Sifatnya yang open source dan semakin banyak dukungan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Software Software arduino merupakan software yang sangat penting karena merupakan proses penginputan data dari komputer ke dalam mikrokontroler arduino menggunakan software

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA Pada bab ini akan membahas hasil pengujian sistem, mulai dari pengujian permodul hingga pengujian sistem secara keseluruhan serta monitoring unjuk kerja dari sistem secara satu-persatu

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS SISTEM

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS SISTEM BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS SISTEM 4.1 Pengujian Perangkat Yang Digunakan Sebelum melakukan pengujian sistem secara keseluruhan, terlebih dahulu harus dilakukan pengujian perangkat-perangkat yang digunakan

Lebih terperinci

BAB III PEMBUATAN SOFTWARE

BAB III PEMBUATAN SOFTWARE 20 BAB III PEMBUATAN SOFTWARE 3.1. Diagram Blok Secara umum, diagram blok sistem pada perancangan inkubator penetas telur terdiri dari enam buah blok rangkaian utama. Diagram blok dari perancangan sistem

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS Berdasarkan perancangan perangkat keras dan perangkat lunak yang telah di bahas pada bab sebelumnya, perlu pemberian pengujian terhadap sistem. Pengujian ini bertujuan untuk

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT Setelah proses perancangan selesai, maka pada bab ini akan dijelaskan mengenai persiapan komponen, peralatan yang dipergunakan, serta pengujian pada alat. Kemudian menyiapkan

Lebih terperinci

PANDUAN PRAKTIKUM DASAR ARDUINO

PANDUAN PRAKTIKUM DASAR ARDUINO BBROBOTINDONESIA PANDUAN PRAKTIKUM DASAR ARDUINO www.belajarbikinrobot.weebly.com Praktikum 10 Belajar Arduino Switch Case Statement Menggunakan Keyboard Komputer Sebagai Input Serial Arduino Pada praktikum

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN PEMBAHASAN

BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN PEMBAHASAN BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini akan dibahas mengenai hasil hasil pengujian terhadap alat yang telah dirancang dari penelitian ini. Pengujian alat dilakukan untuk mengambil data-data

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT BAB III PERANCANGAN ALAT 3.1. Perancangan Alat Pada tugas akhir ini penulis merancang suatu alat pengaman yang dapat diaplikasikan untuk memberikan informasi keadaan sepeda motor dari tindakan kejahatan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i. LEMBAR PENGESAHAN... ii. PERNYATAAN... iii. PRAKATA... iv. DAFTAR ISI... vi. DAFTAR GAMBAR... ix. DAFTAR TABEL...

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i. LEMBAR PENGESAHAN... ii. PERNYATAAN... iii. PRAKATA... iv. DAFTAR ISI... vi. DAFTAR GAMBAR... ix. DAFTAR TABEL... DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL... i LEMBAR PENGESAHAN... ii PERNYATAAN... iii PRAKATA... iv DAFTAR ISI... vi DAFTAR GAMBAR... ix DAFTAR TABEL... xii DAFTAR LAMPIRAN... xiii ABSTRACT... xiv INTISARI...

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PENGAMATAN. pengujian perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software) dan kinerja

BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PENGAMATAN. pengujian perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software) dan kinerja BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PENGAMATAN Dalam bab ini penulis akan menguraikan dan menjelaskan beberapa hasil pengujian dari hasil penelitian tugas akhir ini. Pengujian yang dilakukan meliputi pengujian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan uraian di atas, dapat dikemukakan permasalahan sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan uraian di atas, dapat dikemukakan permasalahan sebagai berikut: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Permasalahan Seiring dengan makin meningkatnya jumlah pengguna kendaraan bermotor dan maraknya pencurian kendaraan bermotor, penggunaan alat keamanan standar yang

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Pada bab ini akan dijelaskan tentang tahapan implementasi dan pengujian. Tahap pengujian terdiri dari pengujian rangkaian daya dan pengujian alat secara keselurahan. 5.1. Implementasi

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT BAB III PERANCANGAN ALAT Perancangan sistem ini memerlukan sensor penerima radiasi sinar infra merah yang dapat mendeteksi adanya kehadiran manusia. Sensor tersebut merupakan sensor buka-tutup yang selanjutnya

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil yang didapat dari penelitian dan pengujian alat yang

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil yang didapat dari penelitian dan pengujian alat yang BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil yang didapat dari penelitian dan pengujian alat yang dilakukan dalam penyusunan skripsi ini, maka peneliti dapat memberikan kesimpulan sebagai

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1. ANALISIS 3.1.1 Analisis Masalah Berdasarkan permasalahan yang dijelaskan oleh penulis sebelumnya, bahwa dengan perkembangan kemajuan kehidupan manusia di tuntut untuk

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR. Perancangan Aplikasi Control dan Monitoring Smart Home System Dengan Komunikasi GSM Menggunakan Arduino

TUGAS AKHIR. Perancangan Aplikasi Control dan Monitoring Smart Home System Dengan Komunikasi GSM Menggunakan Arduino TUGAS AKHIR Perancangan Aplikasi Control dan Monitoring Smart Home System Dengan Komunikasi GSM Menggunakan Arduino Diajukan guna melengkapi sebagian syarat dalam mencapai gelar Sarjana Strata Satu (S1)

Lebih terperinci

Lembar Kegiatan 8 Arduino Wireless Controlling

Lembar Kegiatan 8 Arduino Wireless Controlling SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 CIMAHI Bidang Studi Keahlian : 1. Teknologi & Rekayasa 2. Teknologi & Komunikasi Jl. Mahar Martanegara No. 48 Leuwigajah, Kota Cimahi 40533 Telp. (022) 6629683, Fax.

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. Computer. Parallel Port ICSP. Microcontroller. Motor Driver Encoder. DC Motor. Gambar 3.1: Blok Diagram Perangkat Keras

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. Computer. Parallel Port ICSP. Microcontroller. Motor Driver Encoder. DC Motor. Gambar 3.1: Blok Diagram Perangkat Keras BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1 Blok Diagram Perangkat Keras Sistem perangkat keras yang digunakan dalam penelitian ini ditunjukkan oleh blok diagram berikut: Computer Parallel Port Serial Port ICSP Level

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT BAB III PERANCANGAN ALAT Pada bab ini menjelaskan tentang perancangan sistem alarm kebakaran menggunakan Arduino Uno dengan mikrokontroller ATmega 328. yang meliputi perancangan perangkat keras (hardware)

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. a. Alarm main controller (kontrol utama sistem alarm)

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. a. Alarm main controller (kontrol utama sistem alarm) BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Dalam merancang sistem alarm mobil berbasis mikrokontroler dan android ini, terdapat beberapa masalah utama yang harus dicermati dan dipecahkan. Permasalahan

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA RANGKAIAN

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA RANGKAIAN BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA RANGKAIAN Setelah perancangan alat selesai, selanjutnya yang perlu dilakukan adalah pengujian dan analisa alat yang bertujuan untuk melihat tingkat keberhasilan dalam perancangan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Padabab ini, penulisakan menampilkan tampilan hasil perancangan yang telah dijelaskan pada babsebelumnya dari perancangan dan implementasi skateboard elektrik berbasis

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. diperlukan dengan beberapa cara yang dilakukan, antara lain:

BAB III METODE PENELITIAN. diperlukan dengan beberapa cara yang dilakukan, antara lain: BAB III METODE PENELITIAN Dalam pembuatan kendali robot omni dengan accelerometer dan keypad pada smartphone dilakukan beberapa tahapan awal yaitu pengumpulan data yang diperlukan dengan beberapa cara

Lebih terperinci

MAKALAH MIKRO PROSESOR

MAKALAH MIKRO PROSESOR MAKALAH MIKRO PROSESOR PEMANFAATAN SENSOR SUHU SEBAGAI PEDETEKSI KEBAKARAN MENGGUNAKAN INDIKATOR LAMPU LED Disusun oleh Dedy Eka Setiawan (13140013) Avia Nursabella (13140012) Desti Listiana Yuntika (13140014)

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT Dalam bab ini akan dibahas mengenai proses perancangan mekanik gorden dan lampu otomatis serta penyusunan rangkaian untuk merealisasikan sistem alat. Dalam hal ini

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI

BAB III PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI BAB III PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI Suatu tujuan akan tercapai dengan baik bila dilakukan melalui tahaptahap yang disusun dan dikerjakan dengan baik pula. Sebelum suatu ide diwujudkan dalam bentuk nyata,

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA

BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA Bab ini membahas tentang pengujian dan analisa sistem yang telah dirancang. Tujuan dari pengujian ini adalah untuk mengetahui respon kerja dan sistem secara keseluruhan.

Lebih terperinci

AUTOMATIC WARNING SYSTEM SMARTTRASH (AWASSH) BERBASIS ARDUINO NANO

AUTOMATIC WARNING SYSTEM SMARTTRASH (AWASSH) BERBASIS ARDUINO NANO ... 1 (Rifqi Tholib) E-Jurnal Prodi Teknik Elektronika dan Informatika Edisi Proyek Akhir D3 AUTOMATIC WARNING SYSTEM SMARTTRASH (AWASSH) BERBASIS ARDUINO NANO Oleh : Rifqi Tholib (13507134001), Universitas

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT BAB III PERANCANGAN ALAT 3.1 Deskripsi Sistem Bab ini membahas perancangan alat yang meliputi perancangan perangkat keras hingga perancangan perangkat lunak. Bentuk dari perancangan akan di jabarkan sebagai

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN Gambaran Alat

BAB III PERANCANGAN Gambaran Alat BAB III PERANCANGAN Pada bab ini penulis menjelaskan mengenai perancangan dan realisasi sistem indikator peringatan berbelok dan perlambatan pada helm sepeda dengan menggunakan android smartphone sebagai

Lebih terperinci

PEMBUATAN PROTOTIPE ALAT PENDETEKSI LEVEL AIR MENGGUNAKAN ARDUINO UNO R3

PEMBUATAN PROTOTIPE ALAT PENDETEKSI LEVEL AIR MENGGUNAKAN ARDUINO UNO R3 PEMBUATAN PROTOTIPE ALAT PENDETEKSI LEVEL AIR MENGGUNAKAN ARDUINO UNO R3 Sofyan 1), Catur Budi Affianto 2), Sur Liyan 3) Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Janabadra Jalan Tentara

Lebih terperinci

BAB III METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODELOGI PENELITIAN BAB III METODELOGI PENELITIAN Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen (uji coba). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan hasil rancangan dari simulator yang dapat mendeteksi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA Pada bab ini, akan dibahas pengujian alat mulai dari pengujian alat permodul sampai pengujian alat secara keseluruhan. Pengujian tersebut akan dilakukan secara bertahap dengan

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT BAB III PERANCANGAN ALAT 3.1 Persiapan Perancangan Alat Bab ini akan membahas mengenai perancangan alat mulai dari perangkat lunak ( software ) hinggan ke perangkat keras ( Hardware ), mengenai sistem

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN

BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN 4.1. Pengujian Alat Sebelum menjalankan atau melakukan pengoprasian robot yang telah dibuat, maka penulis akan melakukan pengujian pada robot yang telah dibuat untuk mengetahui

Lebih terperinci

4.2 Persiapan Perangkat Keras dan Perangkat Lunak

4.2 Persiapan Perangkat Keras dan Perangkat Lunak BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM 4.1 Tujuan Pengujian Setelah perancangan sistem tahap selanjutnya adalah pengujian dan analisa sistem. Tahap pengujian alat merupakan bagian yang harus dilakukan guna

Lebih terperinci

APLIKASI BLUETOOTH SEBAGAI INTERFACING KENDALI MULTI- OUTPUT PADA SMART HOME

APLIKASI BLUETOOTH SEBAGAI INTERFACING KENDALI MULTI- OUTPUT PADA SMART HOME APLIKASI BLUETOOTH SEBAGAI INTERFACING KENDALI MULTI- OUTPUT PADA SMART HOME Nur Yanti Politeknik Negeri Balikpapan Kontak person: Nur Yanti email: nur.yanti@poltekba.ac.id Abstrak Sistem smart home saat

Lebih terperinci

BAB IV PENERAPAN DAN ANALISA

BAB IV PENERAPAN DAN ANALISA BAB IV PENERAPAN DAN ANALISA 4.1 Cara Kerja Sistem Sistem yang telah dibangun, secara garis besar terdiri dari blok rangkaian seperti terlihat pada gambar dibawah ini : PC via Visual Basic Microcontroller

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN PERANGKAT KERAS DAN LUNAK

BAB III PERANCANGAN PERANGKAT KERAS DAN LUNAK BAB III PERANCANGAN PERANGKAT KERAS DAN LUNAK 3.1 Gambaran Umum Sistem Smart Home ini meliputi dua Perancangan yaitu perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software). Pembahasan perangkat keras

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Gambaran Umum Sistem Perancangan kendali kelistrikan rumah menggunakan web dimulai dari perancangan hardware yaitu rangkaian pengendali dan rangkaian pemantau seperti rangkaian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PENGAMATAN. pengujian perangkat lunak (software) dan kinerja keseluruhan sistem, serta analisa

BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PENGAMATAN. pengujian perangkat lunak (software) dan kinerja keseluruhan sistem, serta analisa BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PENGAMATAN Dalam bab ini penulis akan menguraikan dan menjelaskan beberapa hasil pengujian dari hasil penelitian tugas akhir ini. Pengujian yang dilakukan meliputi pengujian

Lebih terperinci

BAB II DASAR TEORI. mikrokontroler yang berbasis chip ATmega328P. Arduino Uno. memiliki 14 digital pin input / output (atau biasa ditulis I/O,

BAB II DASAR TEORI. mikrokontroler yang berbasis chip ATmega328P. Arduino Uno. memiliki 14 digital pin input / output (atau biasa ditulis I/O, BAB II DASAR TEORI 2.1 Arduino Uno R3 Arduino Uno R3 adalah papan pengembangan mikrokontroler yang berbasis chip ATmega328P. Arduino Uno memiliki 14 digital pin input / output (atau biasa ditulis I/O,

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Bagian dari bab ini akan membahas mengenai analisa dan perancangan sistem yang akan dibangun pada pengerjaan tugas akhir ini. Pembahasan analisa meliputi analisa

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT 4.1 PENDAHULUAN Setelah proses rancangan selesai, maka pada bab ini akan dijelaskan mengenai persiapan komponen, peralatan yang dipergunakan, serta pengujian pada alat.

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT DAN PROGRAM

BAB III PERANCANGAN ALAT DAN PROGRAM BAB III PERANCANGAN ALAT DAN PROGRAM 3.1. Perancangan Alat Pada tugas akhir ini penulis merancang suatu alat yang dapat memonitoring banjir dan dapat diaplikasikan untuk memberikan informasi mengenai tingginya

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Software Software arduino merupakan software yang sangat penting karena merupakan proses penginputan data dari komputer ke dalam mikrokontroler arduino menggunakan software

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Padatnya penduduk menyebabkan kondisi pemukiman menjadi sangat

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Padatnya penduduk menyebabkan kondisi pemukiman menjadi sangat 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Padatnya penduduk menyebabkan kondisi pemukiman menjadi sangat padat yang dapat menyebabkan mudah terjadi kebakaran. Kondisi kabel yang terpasang di rumah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISA

BAB IV HASIL DAN ANALISA BAB IV HASIL DAN ANALISA Analisa dan Pengujian alat dilakukan untuk mengetahui apakah peralatan baik hardware maupun software bisa bekerja sesuai dengan yang telah diharapkan atau tidak. Pengujian alat

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dalam proses pembuatan RANCANG BANGUN DAN IMPLEMENTASI SITEM MONITORING

BAB V PENUTUP. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dalam proses pembuatan RANCANG BANGUN DAN IMPLEMENTASI SITEM MONITORING BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dalam proses pembuatan RANCANG BANGUN DAN IMPLEMENTASI SITEM MONITORING KEAMANAN RUANGAN MENGGUNAKAN MICROKONTROLLER ATMEGA328 BERBASIS

Lebih terperinci

PENGENALAN ARDUINO. SPI : 10 (SS), 11 (MOSI), 12 (MISO), 13 (SCK). Pin-pin ini mensupport komunikasi SPI menggunakan SPI library.

PENGENALAN ARDUINO. SPI : 10 (SS), 11 (MOSI), 12 (MISO), 13 (SCK). Pin-pin ini mensupport komunikasi SPI menggunakan SPI library. PENGENALAN ARDUINO Arduino merupakan board mikrokontroller yang berbasis opensource. Ada beberapa macam arduino, salah satunya adalah arduino uno yang akan di gunakan pada kesempatan kali ini. SPESIFIKASI

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT 3.1 Spesifikasi Alat Alat pengunci dan pembuka pintu menggunakan smartphone dengan notifikasi SMS ini menggunakan mikrokontroller ATmega328 yang terdapat pada arduino

Lebih terperinci

MANAJEMEN CATU DAYA BERBASIS MIKROKONTROLER MELALUI MEDIA WEB DENGAN STUDI KASUS MANAJEMEN CATU DAYA ROUTER

MANAJEMEN CATU DAYA BERBASIS MIKROKONTROLER MELALUI MEDIA WEB DENGAN STUDI KASUS MANAJEMEN CATU DAYA ROUTER MANAJEMEN CATU DAYA BERBASIS MIKROKONTROLER MELALUI MEDIA WEB DENGAN STUDI KASUS MANAJEMEN CATU DAYA ROUTER Dwi Murgiyanto, Hartanto Kusuma Wardana, Deddy Susilo MANAJEMEN CATU DAYA BERBASIS MIKROKONTROLER

Lebih terperinci

Praktikum II LED dan PUSH BUTTON

Praktikum II LED dan PUSH BUTTON Praktikum II LED dan PUSH BUTTON TUJUAN: 1. 1 Mahasiswa memahami rangkaian mikrokontroller dengan interface ke saklar. 2. Mahasiswa dapat memahami program Arduino untuk mengambil data saklar dan mengeluarkan

Lebih terperinci