RENSTRA TAHUN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "RENSTRA TAHUN"

Transkripsi

1 Revisi-1 RENSTRA TAHUN PENERBANGAN DAN ( L A P A N Jl. Angkasa Trikora, Desa Sumberker, Biak Papua Telp , Fax RENSTRA BALAI LAPAN BIAK Page 1

2 RENCANA STRATEGIS TAHUN SATUAN KERJA BALAI KENDALI SATELIT, PENGAMATAN ANTARIKSA DAN ATMOSFER DAN PENGINDERAAN JAUH BIAK LEMBAGA PENERBANGAN DAN ANTARIKSA NASIONAL ( L A P A N ) Jl. Angkasa Trikora, Po. Box. 171, Biak, Papua 98101, Telp. (0981) 21078, Fax. (0981) RENSTRA BALAI LAPAN BIAK Page 2

3 KATA PENGANTAR Perencanaan strategis (Renstra) Balai Kendali Satelit, Pengamatan Antariksa dan Atmosfer dan Penginderaan Jauh Biak (Balai LAPAN Biak) diperlukan untuk menentukan arah yang akan dituju dan bagaimana cara mencapainya dalam masa 5 tahun mendatang Renstra ini memuat visi, misi, tujuan, sasaran strategis, kebijakan, program, dan kegiatan Balai LAPAN Biak tahun yang disusun dengan berpedoman pada Renstra LAPAN, Renstra Pusat Teknologi Satelit, Renstra Pusat Sains Dan Antariksa, Renstra Teknologi Data dan Penginderaan Jauh dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Nasional. Renstra Balai LAPAN Biak tahun ini merupakan arah kebijakan dan pedoman bagi seluruh kegiatan yang ada di lingkungan Balai Kendali Satelit, Pengamatan Antariksa dan Atmosfer dan Penginderaan Jauh Biak dalam menyusun rencana kerjanya. Sebagai sebuah dokumen perencanaan, Renstra ini juga berfungsi sebagai alat bantu dalam menjalankan visi dan misi, kebijakan, serta kegiatan Balai LAPAN Biak untuk mencapai tujuan dan sasaran strategis yang telah ditetapkan. Renstra ini disusun dengan telah mengakomodir struktur organisasi yang baru. Oleh karena itu, jika terjadi perubahan pada ketetapan organisasi yang baru, maka Renstra ini dimungkinkan untuk dapat direvisi. Perencanaan strategis ini menitik beratkan pada program utamanya yaitu program Pengembangan Teknologi Penerbangan dan Antariksa dengan kegiatan melaksanakan telemetri, Akuisisi data Satelit LAPAN, pengamatan antariksa dan atmosfer serta penerimaan dan layanan data penginderaan jauh yang dilaksanakan oleh Balai LAPAN Biak. Untuk melaksanakan program tersebut, maka disusun rencana kegiatan rutin operasi satelit LAPAN. Disamping itu juga disusun kegiatan pendukung seperti operasi satelit lingkungan dan cuaca, akuisisi data atmosfer dan pelayanan data satelit LAPAN kepada Institusi di Wilayan Indonesia Timur. Biak, Januari 2016 Kepala Balai LAPAN Biak Ir. Marwoto, M.Si NIP RENSTRA BALAI LAPAN BIAK Page 3

4 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR i DAFTAR ISI... ii I. PENDAHULUAN Kedudukan Tugas dan Fungsi Struktur Organisasi... 5 II. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN STRATEGIS Visi Dan Misi Tujuan Dan Sasaran Strategis Balanced Scorecard Level 1 9 III. ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI Arah Kebijakan dan Strategi LAPAN Arah Kebijakan Balai Kendali Satelit, Pengamatan Antariksa dan Atmosfer dan Penginderaan jauh Biak IV. PENUTUP RENSTRA BALAI LAPAN BIAK Page 4

5 BAB I PENDAHULUAN I.1 Kedudukan Sejalan dengan perubahan reformasi birokrasi, pada bulan Mei 2011 telah terbentuk penyempurnaan struktur organisasi, penggabungan tiga instalasi di LAPAN Biak menjadi Balai Penjejakan dan Kendali Wahana Antariksa (BPKWA) Biak dibawah Pusat Teknologi Satelit (PUSTEKSAT), Deputi Bidang Teknologi Dirgantara. Dalam kegiatan di BPKWA Biak melaksanakan kegiatan yang terkait dengan operasi akuisisi data satelit LAPAN, data TTC satelit LAPAN-ISRO, data satelit penginderaja, data ionosfer dan pelayanan kepada pengguna. Reformasi birokrasi terus berkembang, Balai Penjejakan dan Kendali Wahana Antariksa Biak mengalami perubahan menjadi Balai Kendali Satelit, Pengamatan Antariksa dan Atmosfer dan Penginderaan Jauh Biak (Balai Biak) pada bulan Oktober 2015 dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala LAPAN. Hal ini sesuai dengan Peraturan Kepala Lapan No. 16 Tahun 2015 tentang Organisasi Dan tata Kerja Balai Kendali Satelit, Pengamatan Antariksa dan Atmosfer dan Penginderaan jauh Biak (Balai Biak). Balai Biak mempunyai tugas melaksanakan telemetri, penjejakan, komando jarak jauh dan akuisisi data satelit, pengamatan, perekaman, pengolahan dan pengelolaan data antariksa dan atmosfer, serta penerimaan dan pelayanan data penginderaan jauh. Dalam melaksanakan tata kerja dan melaksanakan fungsi pemberian layanan publik Balai Biak dapat berkoordinasi langsung dengan pusat teknis terkait. Operasional penerimaan data satelit LAPAN A1 dan LAPAN A2 dilakukan di Balai Biak secara kontinu dalam setahun. Pada siang hari Satelit LAPAN mengabil data gambar ( video ) dengan kamera. Sedangkan pada malam hari mengambil data telemetri melalui band frekuensi UHF. Pada malam hari tujuan pengambilan data telemetri ini adalah untuk mengetahui kegiatan selama satu hari penuh 24 jam yang di rekam dalam memori internal satelit LAPAN dan memonitor kesehatannya atau memonitor apakah ada kejadian yang di luar dugaan. Disamping mengambil data gambar (Video) satelit LAPAN A2 juga merekam data AIS. Tentunya kesiapan peralatan RENSTRA BALAI LAPAN BIAK Page 5

6 dan kesiapan sumber daya manusia (operator) menjadi kunci penting keberhasilan operasional stasiun bumi TT&C LAPAN A1 dan LAPAN A2. Balai Kendali Satelit, Pengamatan Antariksa dan Atmosfer dan Penginderaan Jauh Biak juga melaksanakan kerjasama akuisisi dengan ISRO India. Stasiun ISRO di Biak, saat ini memiliki 2 (dua) ground station yaitu Stasiun Biak-1 beroperasi di S-Band Frekuensi, dengan diameter antena 10 (sepuluh) meter dan dioperasikan pada tahun 1999 hingga sekarang, serta stasiun Biak-2 beroperasi di S Band dan C Band Frekuensi dengan diameter antenna 11 (sebelas) meter yang dioperasikan pada tahun 2007 hingga sekarang. Pelaksanaan kegiatan rutin kerja sama stasiun LAPAN-ISRO adalah melakukan akuisisi perekaman data telemetri dari satelit IRS (India Remote Sensing) maupun data peluncuran vihicle ISRO. Kegiatan operasi akuisisi di lakukan pada pagi hari hingga siang dan dilanjutkan dari sore hari hingga malam hari. Sedangkan data-data telemetri langsung terkirim ke India. Selanjutnya dalam penerimaan data Video dan data AIS dari satelit LAPAN A2 menggunakan antena ISRO India di stasiun bumi Biak 2. Balai Kendali Satelit, Pengamatan Antariksa dan Atmosfer dan Penginderaan Jauh Biak dilengkapi dengan stasiun bumi satelit lingkungan dan cuaca. Stasiun bumi ini menerima dan merekam data satelit NOAA dan Feng Yun. Kegiatan penerimaan dan perekaman data satelit NOAA menggunakan stasiun kecil dari produk Timestep Weather Systems, HRPT C/HRPT Receiver. Data yang diterima dan direkam terdiri dari data satelit NOAA-18 dan NOAA-19 serta FENG YUN.Tingkat ketelitian setiap pixelnya mencapai 1.1 km pada nadir. Wilayah yang datanya bisa di jangkau oleh stasiun lingkungan dan cuaca Biak dari 105 BT s/d 165 BT atau mencakup wilayah pulau Jawa bagian timur, Sebagian Kalimantan, Sulawesi, NTB, NTT, Maluku dan Papua. Penerimaan dan perekaman data penginderaan jauh juga dilakukan menggunakan stasiun bumi dengan antena Orbital. Orbital merupakan antena keluaran Orbital Systems yang bekerja menggunakan feed triple band yang mampu bekerja dengan 3 jenis band frekuensi pancaran dari satelit yaitu L-Band, S-Band, dan X-Band. Dengan perangkat yang dimiliki tersebut memungkinkan antena Orbital melakukan akuisisi data beberapa satelit cuaca dan observasi bumi. Beberapa satelit yang dapat diakuisisi oleh antena Orbital antara lain NOAA 18, NOAA 19, METOP-A, METOP-B, FENGYUN 3, NPP, dan MODIS. Sedangkan antena HRPT merupakan perangkat dengan antena berdiameter 90cm dilengkapi dengan unit positioner Yaesu Azimuth - Elevation RENSTRA BALAI LAPAN BIAK Page 6

7 yang digunakan untuk mengakuisisi data cuaca (weather). Akuisisi yang dilakukan menggunakan antena HRPT di balai untuk mendapatkan data penginderaan jauh satelit NOAA, yaitu NOAA19 dan NOAA18. Balai Penjejakan dan Kendalai Wahana Antariksa Biak dilengkapi juga dengan Stasiun Pengamat Dirgantara yang mempunyai tugas melaksanakan pengamatan, perekaman, pengolahan data atmosfer antariksa. Kegiatan operasional penerimaan dan perekaman data Ionosonda/CADI Stasiun Pengamat Dirgantara dilakukan secara terus menerus 24 jam sehari. Data Ionosonda/CADI diterima setiap 15 menit dan data secara otomatis langsung terekam. Sehingga dalam waktu 24 jam akan diterima sebanyak 96 data, yang selanjutnya dihitung satu hari perekaman. Data yang diterima berbentuk Ionogram yang merupakan hasil perekaman kondisi Ionosfer yang ditunjukkan oleh kurva hubungan antara frekuensi yang dipancarkan keatas dengan ketinggian lapisan pemantulnya. Melalui stasiun bumi LAPAN-TUBSAT, stasiun bumi LAPAN-ISRO, stasiun bumi inderaja cuaca, stasiun pengamat dirgantara dan fasilitas lainnya Balai Biak dapat melaksanakan operasional sesuai dengan tugas pokok dan fungsi. Harapan kedepan Balai Biak dapat melakukan perbaikan prasarana dengan mengintegrasikan berbagai fasilitas stasiun bumi yang ada menuju kemandirian bangsa dalam upaya penguasaan teknologi keantariksaan. Balai Biak juga melaksanakan pelayanan kepada pengguna di Wilayah Indonesia Timur khususnya Propinsi Papua dan Papua barat. Kegiatan pelayanan yang di berikan berupa Layanan produk data dan informasi di bidang penerbangan dan Antariksa, Sosialisasi dan Bimbingan Teknis Pengolahan dan Pemanfaatan data Satelit Penginderaan Jauh. I.2 Tugas dan Fungsi Berdasarkan Perka Lapan No.16 Tahun 2015 Tentang Organisasi Dan Tata Kerja Balai Kendali Satelit, Pengamatan Antariksa Dan Atmosfir dan Penginderaan Jauh Biak dalam Pasal 1 disebutkan bahwa : Balai Kendali Satelit, Pengamatan Antariksa dan Atmosfer, dan Penginderaan Jauh Biak adalah Unit Pelayanan Teknis di bidang kendali satelit, pengamatan antariksa dan atmosfer, dan penginderaan jauh yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Lapan. RENSTRA BALAI LAPAN BIAK Page 7

8 Selanjutnya pada pasal 2 dijelaskan : Balai Kendali Satelit, Pengamatan Antariksa dan Atmosfer, dan Penginderaan Jauh Biak mempunyai tugas melaksanakan telemetri, penjejakan, komando jarak jauh, dan akuisisi data satelit, pengamatan, perekaman, pengolahan dan pengelolaan data antariksa dan atmosfer, serta penerimaan dan pelayanan data penginderaan jauh. Sedangkan pada Pasal 3 dijelaskan : Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, Balai Kendali Satelit, Pengamatan Antariksa dan Atmosfer, dan Penginderaan Jauh Biak menyelenggarakan fungsi : a. penyusunan rencana kegiatan dan anggaran; b. pelaksanaan telemetri, penjejakan, komando jarak jauh, dan akuisisi data satelit; c. pelaksanaan pengamatan, perekaman, pengolahan dan pengelolaan data antariksa dan atmosfer; d. penerimaan dan pelayanan data penginderaan jauh; e. pengembangan, pengoperasian, dan pemeliharaan peralatan kendali satelit, pengamatan antariksa dan atmosfer serta penerimaan dan pelayanan data penginderaan jauh; f. pelaksanaan kerja sama teknis di bidang kendali satelit, pengamatan antariksa dan atmosfer, serta penerimaan dan pelayanan data penginderaan jauh; g. pemberian layanan publik penerbangan dan antariksa; h. evaluasi dan penyusunan laporan kegiatan; dan i. pelaksanaan urusan keuangan, sumber daya manusia aparatur, tata usaha, penatausahaan Barang Milik Negara, dan rumah tangga. Dengan memperhatikan rambu-rambu tugas pokok Balai Biak yang kemudian dijabarkan lebih rinci ke dalam tugas pokok dan fungsi dari kelompok kegiatan kelompok kegiatan yang ada di Balai Biak, maka disusunlah Perencanaan Strategis Balai Biak, yang memiliki program pengembangan teknologi penerbangan dan antariksa dengan kegiatan Pengembangan Teknologi satelit yang mempunyai output sebagai berikut : RENSTRA BALAI LAPAN BIAK Page 8

9 1. Jumlah data penjejakan dan kendali satelit; 2. Jumlah akuisisi data satelit; 3. Jumlah data atmosfer dan antariksa; 4. Jumlah pengguna layanan publik daerah; 5. Indek Kepuasan Masyarakat atas layanan Iptek LAPAN Biak Program tersebut merupakan Vektor Induk dari seluruh program di Balai Biak, sedangkan program yang lain bersifat mendukung baik secara langsung maupun tidak langsung. Oleh karena itu, sukses tidaknya kelima output tersebut dapat menggambarkan kondisi keberhasilan / ketidakberhasilan dari pelaksanaan program di Balai Biak. I.3 Struktur Organisasi Berdasarkan Peraturan Kepala LAPAN Nomor 16 Tahun 2015 tentang Organisasi Dan Tata Kerja Balai Kendali Satelit, Pengamatan Antariksa dan Atmosfir dan Penginderaan Jauh Biak (Balai Biak), adalah unit kerja setingkat eselon III berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala LAPAN. Struktur organisasi Balai Biak diperlihatkan pada gambar 1.1 berikut ini. Balai Kendali Satelit, Pengamatan Antariksa dan Atmosfer dan Penginderaan Jauh Sub. Bag. TU Kelompok Jabatan Fungsional Gambar 1.1 Struktur Organisasi Balai Biak RENSTRA BALAI LAPAN BIAK Page 9

10 I. 4 Sumber Daya Manusia Sumber Daya Manusia (SDM) Satuan Kerja BPKWA Biak secara keseluruhan berjumlah 52 Orang yang terdiri dari 25 orang PNS dan 27 Tenaga Outsourching yang ditempatkan sebagai tenaga teknis, pengamanan dan pramubakti. Komposisi SDM ini sangat menunjang keberhasilan pencapaian sasaran program / kegiatan yang diamanatkan kepada Satuan Kerja BPKWA Biak. Komposisi SDM berdasarkan tingkat pendidikan, tingkat golongan kepangkatan, tingkat jabatan fungsional dan bidang kerja disajikan pada tabel dan gambar berikut : TINGKAT PENDIDIKAN Tabel 1.1 : Komposisi SDM PNS Berdasar Tingkat Pendidikan S2 S1 D3 SLTA SLTP JUMLAH PNS Tabel 1.2 : Komposisi SDM Berdasar Tingkat Golongan Kepangkatan TINGKAT PENDIDIKAN /GOLONGAN S2 S1 D3 SLTA SLTP JUMLAH Gol II Gol III Gol IV Jumlah Tabel 1.3 : Komposisi SDM Berdasar Jabatan Fungsional TINGKAT PENDIDIKAN / JABATAN FUNGSIONAL S2 S1 D3 SLTA SLTP JUMLAH Peneliti Madya 1 1 Perekayasa Pertama 2 2 Teknisi Litkayasa Penyelia Teknisi Litkayasa Lanjutan Teknisi Litkayasa Pemula 1 1 Struktural JFU Jumlah RENSTRA BALAI LAPAN BIAK Page 10

11 BAB II VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN STRATEGIS II.1 Visi dan Misi Dalam rangka melaksanakan tugas dan fungsi, Balai Penjejakan dan Kendali Wahana Antariksa Biak mempunyai Visi yang mencerminkan arah dan fokus sasaran yang ingin dicapai dengan mempertimbangkan kondisi sekarang dan masa depan yang lebih baik. Visi tersebut ditetapkan sebagai berikut : Menjadi Balai Kendali Satelit, Pengamatan Antariksa dan Atmosfer dan Penginderaan Jauh Biak yang andal untuk mendukung Pusat Unggulan Sedangkan Misi dari Balai Kendali Satelit, Pengamatan Antariksa dan Atmosfer dan Penginderaan Jauh Biak adalah : 1. Meningkatkan Kualitas Produk Data dan Informasi di bidang Penerbangan dan Antariksa. 2. Meningkatnya Layanan Iptek Kegirgantaraan. II.2 Tujuan dan Sasaran Strategis. Tujuan merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan misi yang akan dicapai dalam kurun waktu 1 sampai dengan 5 tahun. Untuk mewujudkan visi dan misi seperti tersebut di atas, tujuan strategis Balai Biak sampai dengan tahun 2015 adalah meningkatkan penguasaan teknologi ruas bumi yang meliputi : Terselenggaranya operasi dan pemeliharaan peralatan penjejakan satelit, pengamatan antariksa dan atmosfer, serta akuisisi data satelit penginderaan jauh Dari tujuan strategis tersebut diatas dan dengan mempertimbangkan segala kemampuan serta potensi yang ada sekarang, ditentukanlah sasaran strategis Balai Biak yang hendak dicapai dalam tahun 2015 dengan tetap merujuk pada rencana strategis LAPAN Sedangkan Indikator Kinerja Utama (IKU) mengikuti Peraturan Kepala LAPAN Nomor 253 Tahun 2015 tentang Indikator Kinerja Utama Unit Pelaksana Teknis RENSTRA BALAI LAPAN BIAK Page 11

12 Balai, dimana korelasi antara Tujuan, Sasaran Strategis serta Indikator Kinerja Utama Balai Biak berdasarkan RENSTRA LAPAN dan Peraturan Kepala LAPAN Nomor 253 Tahun 2015 adalah sebagai berikut : Secara rinci sasaran strategis Balai Biak ini adalah sebagai berikut : 1. Peningkatan data parameter satelit, data satelit dan data atmosfer atau ionosfer ; 2. Terselenggaranya layanan iptek kedirgantaraan. Sasaran-sasaran utama tersebut diatas tercantum dalam Renstra LAPAN 2015 s/d 2019 yang telah mengalami beberapa kali perubahan sesuai dengan reorganisasi yang terjadi di LAPAN. Berikut diperlihatkan sasaran strategis dan Indikator Kinerja Utama (IKU) Balai LAPAN Biak tahun 2015 tahun Tabel 2.1 Rencana Strategis dan Indikator Kinerja Utama (IKU) SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET KINERJA Peningkatan data parameter satelit, data satelit dan data atmosfer atau ionosfer 1. Jumlah data penjejakan dan kendali satelit 2. Jumlah Akuisisi data Satelit Data Data Jumlah data Atmosfer dan Antariksa Data Terselenggarany a layanan iptek kedirgantaraan 3. Jumlah pengguna layanan publik Instansi/ Daerah Indek Kepuasan Masyarakat atas layanan Iptek LAPAN Biak Indek % RENSTRA BALAI LAPAN BIAK Page 12

13 LEARN & GROWTH PERSPECTIVE INTERNAL PROCESS PERSPECTIVE CUSTOMER PERSPECTIVE II. 3. Balanced Scorecard Level 2 Balai LAPAN Biak 1. Peta Strategis BALAI KENDALI SATELIT, PENGAMATAN ANTARIKSA DAN ATMOSFER DAN PENGINDERAAN JAUH BIAK Visi : MENJADI BALAI KENDALI SATELIT, PENGAMATAN ANTARIKSA DAN ATMOSFER DAN PENGINDERAAN JAUH BIAK YANG ANDAL UNTUK MENDUKUNG PUSAT UNGGULAN SS 1 : Peningkatan data parameter satelit, data satelit dan data atmosfer atau ionosfer SS2: Terselenggaranya layanan teknologi penerbangan dan antariksa SS3: Terselenggaranya operasional akuisisi data TTC, Misi Satelit, antariksa dan atmosfer SS4: tersedianya data dan informasi penerbangan dan antariksa SS5:Meningkatnya kapasitas SDM aparatur lingkup Balai kendali satelit, pengamatan antariksa dan atmosfer dan penginderaan jauh SS6 : Terkelolanya DIPA Balai kendali satelit, pengamatan antariksa dan atmosfer dan penginderaan jauh secara optimal RENSTRA BALAI LAPAN BIAK Page 13

14 2. Sasaran Strategis dan Indikator Kinerja Utama (IKU) CUTOMER PERSPECTIVE Sasaran Strategis IKU Target 2016 PIC 1 Peningkatan data parameter satelit, data satelit dan data atmosfer atau ionosfer 1 Jumlah data penjejakan dan kendali satelit 775 data Koord. TTC Satelit LAPAN 2 Jumlah akuisisi data satelit 3000 data Koord. Misi Satelit LAPAN & Penginderaan Jauh 3 Jumlah data atmosfer dan antariksa 1700 data Koord. Pengamatan Antariksa dan Atmosfer 2 Terselenggaranya layanan teknologi penerbangan dan antariksa 4 Jumlah pengguna layanan publik daerah 10 Instansi PPID Biak 5 Indeks kepuasan Masyarakat atas layanan teknologi penerbangan dan antariksa 78,5 indeks PPID Biak RENSTRA BALAI LAPAN BIAK Page 14

15 Sasaran Strategis IKU Target 2016 PIC INTERNAL PROCESS PERSPECTIVE 3 Terselenggaranya operasional akuisisi data TTC, Misi Satelit, antariksa dan atmosfer 4 Tersedianya data dan informasi penerbangan dan antariksa 6 Kontiunitas operasional peralatan pengamatan dan pengolahan data antariksa dan atmosfer 7 Jumlah data dan informasi penerbangan dan antariksa yang tersedia 95 % Koord. TTC Satelit LAPAN, Koord. Misi Satelit LAPAN & Penginderaan Jauh, Koord. Pengamatan Antariksa dan Atmosfer 5475 Ka. Balai Biak dan PPID LEARN AND GROWTH PERSPECTIVE 5 Meningkatnya kapasitas SDM aparatur lingkup kendali satelit, pengamatan antariksa dan atmosfer dan penginderaan jauh 6 Terkelolanya DIPA kendali satelit, pengamatan antariksa dan atmosfer dan penginderaan jauh secara optimal 8 Jumlah pegawai yang mengikuti pelatihan dan atau lulus pelatihan per tahun 9 Persentase penyerapan DIPA Balai kendali satelit, pengamatan antariksa dan atmosfer dan penginderaan jauh 2 Ka. Balai Biak 100% Ka. Balai Biak RENSTRA BALAI LAPAN BIAK Page 15

16 BAB III ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI III.1 Arah Kebijakan dan Strategi LAPAN Arah Kebijakan 1 : Pengembangan kapasitas Iptek penerbangan dan antariksa, dengan menerapkan strategi sesuai kompetensi berikut: a. Kompetensi bidang sains antariksa dan atmosfer 1. Membangun pusat unggulan cuaca antariksa. 2. Membangun pusat unggulan sains atmosfer. 3. Melakukan pengembangan Decision Support System (DSS) untuk mitigasi Cuaca Antariksa, Dinamika Atmosfer, dan perubahan iklim. 4. Menjalin kerjasama dengan institusi litbang atmosfer ekuatorantariksa Di dalam dan luar negeri. 5. Menjalin kerjasama dengan perguruan tinggi dan pemerintah daerah dalam pembangunan observatorium nasional. b. Kompetensi bidang penginderaan jauh 1. Membangun pusat unggulan penginderaan jauh. 2. Meningkatkan kemampuan satelit penginderaan jauh operasional. 3. Meningkatkan kapasitas dan kapabilitas sumber daya LAPAN. 4. Meningkatkan fasilitas dan produktivitas litbang. c. Kompetensi bidang teknologi penerbangan dan antariksa 1. Membangun pusat unggulan UAV. 2. Membangun desain center pesawat terbang nasional. 3. Menjalin kerjasama dalam meningkatkan kapasitas dan kapabilitas sumber daya teknologi penerbangan. 4. Mengupayakan implementasi sertifikasi desain teknologi penerbangan. 5. Melanjutkan kerjasama strategis dengan Industri penerbangan nasional. RENSTRA BALAI LAPAN BIAK Page 16

17 6. Mendorong industri dalam negeri dalam memenuhi komponen untuk pengembangan teknologi penerbangan dan antariksa yang dibutuhkan. 7. Menjalin kerjasama dalam meningkatkan kapasitas dan kapabilitas sumber daya teknologi satelit. 8. Membangun pusat unggulan satelit. 9. Membangun konsorsium satelit nasional. 10. Membangun satelit operasional melalui konsorsium satelit nasional dengan memanfaatkan mitra-mitra internasional. 11. Menyediakan lahan untuk sarana dan prasarana pengembangan satelit nasional. 12. Menjalin kerjasama untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas sumber daya teknologi roket, dan propelan. 13. Melakukan koordinasi dengan Pemda dalam penyediaan lahan pengujian roket. 14. Melakukan koordinasi dengan TNI-AU dalam pemanfaatan fasilitas bandara TNI sebagai bandara riset. 15. Membangun pusat unggulan roket. 16. Mengembangkan inovasi teknik pengujian roket. 17. Meningkatkan kemandirian dalam penguasaan teknologi sensitif dengan melibatkan seluruh potensi nasional. d. Penguatan Koordinasi 1. Mengusulkan perubahan Keputusan Presiden terkait pengadaan barang dan jasa untuk teknologi sensitif. 2. Melakukan koordinasi dengan Pemda dan Kementerian terkait dalam pengaturan di kawasan strategis nasional. 3. Membangun bandara riset dan bandar antariksa di kawasan strategis nasional (KSN). 4. Mengusulkan regulasi operasionalisasi pesawat tanpa awak dan roket. 5. Melakukan koordinasi dengan Kementerian Perindustrian untuk mendorong pertumbuhan industri dalam negeri terkait teknologi penerbangan dan antariksa. 6. Mengusahakan perluasan lahan dan membangun sarana dan prasarana pendidikan dan pelatihan serta bimbingan teknis dalam rangka pelayanan publik dan pengembangan kapasitas SDM. RENSTRA BALAI LAPAN BIAK Page 17

18 Arah kebijakan 3 : Pemanfaatan dan Layanan publik Iptek penerbangan dan antariksa dalam mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, dengan menerapkan strategi sebagai berikut : a. Kompetensi bidang teknologi penerbangan dan antariksa : 1. Melanjutkan pengembangan produk pesawat terbang dalam negeri sesuai dengan kebutuhan nasional. 2. Turut serta mendukung secara aktif pengembangan industri penerbangan dan antariksa. 3. Meningkatkan pemanfaatan pesawat tanpa awak untuk pemantauan SDA, lingkungan serta mitigasi bencana dan perubahan iklim b. Kompetensi bidang penginderaan jauh : 1. Meningkatkan layanan penginderaan jauh secara nasional yang berstandar internasional dan berkesinambungan. 2. Meningkatkan pemanfaatan penginderaan jauh untuk pertahanan serta pemantauan sumber daya alam dan lingkungan di wilayah maritim. 3. Menggunakan jasa outsourching dalam meningkatkan layanan data dan informasi penginderaan jauh. c. Penguatan Koordinasi : 1. Meningkatkan koordinasi dengan Kementerian/Lembaga terkait. 2. Meningkatkan space awareness masyarakat Indonesia. III.2 Arah Kebijakan Balai Kendali Satelit, Pengamatan Antariksa dan Atmosfer dan Penginderaan jauh Biak Balai Kendali Satelit, Pengamatan Antariksa dan Atmosfer dan Penginderaan jauh Biak mendukung Program utama Deputi Bidang Teknologi Penerbangan adalah Antariksa Pengembangan Teknologi Penerbangan dan Antariksa dan Program utama Pusat Teknologi Satelit diarahkan untuk melakukan Kegiatan Pengembangan Teknologi Satelit maka arah kebijakan kegiatan di Balai Biak adalah melakukan tugas melaksanaan telematri, penjejakan, komando jarak jauh, dan akuisisi data satelit. RENSTRA BALAI LAPAN BIAK Page 18

19 Strategi Pelaksanaannya sbb : Operasi Tracking Telemetri & Command untuk data perawatan kondisi kesehatan satelit LAPAN A1, satelit LAPAN A3 dan Satelit LAPAN A3. Operasi Penerimaan data video Wilayah Indonesia Timur Operasi Penerimaan data AIS Perawatan (maintenance) operasi stasiun bumi Balai Kendali Satelit, Pengamatan Antariksa dan Atmosfer dan Penginderaan jauh Biak juga mendukung Program utama Deputi Bidang Sains Antariksa dan Atmosfer dan Program utama Pusat Sains Atmosfer, maka arah kebijakan kegiatan di Balai Biak melakukan tugas Pengamatan, perekaman, pengolahan dan pengelolaan data antariksa dan atmosfer. Strategi Pelaksanaanny sbb : Operasi penerimaan data Ionosonda / CADI Operasi penerimaan data GRBR Operasi data MWR Operasi penerimaan data Radio ALE Operasi penerimaan data GISTM Operasi penerimaan data AWS Perawatan (maintenance) operasi stasiun Balai Kendali Satelit, Pengamatan Antariksa dan Atmosfer dan Penginderaan jauh Biak juga mendukung Program utama Deputi Bidang Penginderaan Jauh dan Program Utama Pusat Teknologi dan Data Penginderaan Jauh, maka arah kebijakan kegiatan di Balai Biak melakukan tugas Penerimaan dan pelayanan data penginderaan jauh. Strategi Pelaksanaannya Penerimaan data penginderaan jauh sbb : Operasi Penerimaan data NOAA, MODIS, NPP, METOP dan FENGYUN Perawatan (maintenance) operasi stasiun bumi Aplikasi data satelit NOAA untuk pemantauan lingkungan dan cuaca RENSTRA BALAI LAPAN BIAK Page 19

20 Strategi Pelaksanaan Pelayanan Data Penginderaan Jauh sbb : Sosialisai / Diseminasi Bimbingan teknis Kunjungan Pelayanan kepada pengguna Disamping melaksanakan tugas tugas tersebut, Balai Biak melakukan Survei Kepuasan Masyarakat terhadap layanan Balai LAPAN Biak. Kegiatan peningkatkan kemampuan sarana pendukung Operasional satelit LAPAN, pengamatan antariksa dan atmosfer serta penginderaan jauh dapat dilakukan dengan : Peningkatan kompetensi SDM Peningkatan sarana stasiun bumi untuk operasi dan kendali satelit Peningkatan penyebaran informasi teknologi satelit LAPAN dan pemanfaatannya kepada instansi terkait, akademisi dan publik melalui sosialisasi dan kerjasama pembinaan pemanfaatan data satelit RENSTRA BALAI LAPAN BIAK Page 20

21 BAB III PENUTUP Rencana Strategis (Renstra) Balai Kendali Satelit, Pengamatan Antariksa dan Atmosfer dan Penginderaan Jauh Biak yang dibuat untuk periode merupakan dokumen perencanaan Balai Biak untuk kurun waktu 5 (lima) tahun. Renstra Balai Biak disesuaikan atau mengacu pada Renstra LAPAN yang sudah ditetapkan melalui Peraturan Kepala LAPAN Nomor 3 tahun 2015 dan Keputusan Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional nomor 8 tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional. Dokumen Renstra ini juga dapat digunakan untuk mengukur pencapaian program dan kinerja serta sebagai alat kontrol apakah program / kegiatan yang telah dijalankan sudah sesuai dengan apa yang telah direncanakan. Dalam pembuatan Renstra Balai Kendali Satelit, Pengamatan Antariksa dan Atmosfer dan Penginderaan jauh Biak ini, tentu saja masih ada yang belum memenuhi harapan, namun apa yang telah diuraikan didalamnya sudah merupakan usaha untuk menyampaikan segala informasi dari rencana program kegiatan yang akan dilakukan di Tahun Anggaran 2015 sampai dengan tahun RENSTRA BALAI LAPAN BIAK Page 21

22 LAMPIRAN RENSTRA BALAI LAPAN BIAK Page 22

23 RENSTRA BALAI LAPAN BIAK Page 23

24 RENSTRA BALAI LAPAN BIAK Page 24

25 RENSTRA BALAI LAPAN BIAK Page 25

26 RENSTRA BALAI LAPAN BIAK Page 26

27 RENSTRA BALAI LAPAN BIAK Page 27

28 RENSTRA BALAI LAPAN BIAK Page 28

29 RENSTRA BALAI LAPAN BIAK Page 29

30 RENSTRA BALAI LAPAN BIAK Page 30

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( L A K I P ) TAHUN 2016 SATUAN KERJA

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( L A K I P ) TAHUN 2016 SATUAN KERJA LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( L A K I P ) TAHUN 2016 SATUAN KERJA BALAI KENDALI SATELIT, PENGAMATAN ANTARIKSA DAN ATMOSFER DAN PENGINDERAAN JAUH BIAK LEMBAGA PENERBANGAN DAN ANTARIKSA

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS PUSAT KAJIAN KEBIJAKAN PENERBANGAN DAN ANTARIKSA

RENCANA STRATEGIS PUSAT KAJIAN KEBIJAKAN PENERBANGAN DAN ANTARIKSA RENCANA STRATEGIS PUSAT KAJIAN KEBIJAKAN PENERBANGAN DAN ANTARIKSA 2015-2019 PUSAT KAJIAN KEBIJAKAN PENERBANGAN DAN ANTARIKSA Jl. Cisadane No. 25 Cikini, Jakarta Pusat www.puskkpa.lapan.go.id DAFTAR ISI

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii BAB I. PENDAHULUAN...1 1.1 Kondisi Umum...1 1.1.1 Profil Balai Pengamatan Antariksa dan Atmosfer Sumedang...1 1.1.2. Capaian Balai Pengamatan Antariksa Dan

Lebih terperinci

REVISI RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

REVISI RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) REVISI RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2015-2019 LEMBAGA PENERBANGAN DAN ANTARIKSA NASIONAL Balai Pengamatan Antariksa Dan Atmsofer Pasuruan Jl. Raya Watukosek Gempol, Pasuruan, Jawa Timur 67155 Telp. 0343-851887,

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BALAI UJI TEKNOLOGI DAN PENGAMATAN ANTARIKSA DAN ATMOSFER TAHUN

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BALAI UJI TEKNOLOGI DAN PENGAMATAN ANTARIKSA DAN ATMOSFER TAHUN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BALAI UJI TEKNOLOGI DAN PENGAMATAN ANTARIKSA DAN ATMOSFER TAHUN 2015-2019 BALAI UJI TEKNOLOGI DAN PENGAMATAN ANTARIKSA DAN ATMOSFER LEMBAGA PENERBANGAN DAN ANTARIKSA NASIONAL

Lebih terperinci

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016 SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 216 NOMOR SP DIPA-82.1-/216 DS8916-4341-221-882 A. DASAR HUKUM 1. 2. 3. UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. UU

Lebih terperinci

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2013 tentang Keantariksaan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 133, Tamb

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2013 tentang Keantariksaan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 133, Tamb No.1575, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA LAPAN. ORTA. Balai Kendali Satelit, Pengamatan Antariksa dan Atmosfer, dan Penginderaan Jauh Biak. Pencabutan. PERATURAN KEPALA LEMBAGA PENERBANGAN DAN ANTARIKSA

Lebih terperinci

BAB I. PENDAHULUAN. Rencana Strategis Biro Perencanaan dan Keuangan

BAB I. PENDAHULUAN. Rencana Strategis Biro Perencanaan dan Keuangan DAFTAR ISI DAFTAR ISI... i KATA PENGANTAR... ii BAB I. PENDAHULUAN... 1 1.1 Kondisi Umum... 2 1.1.1 Profil Biro Perencanaan dan Keuangan/Biro Perencanaan dan Organisasi... 2 1.1.2 Capaian Biro Perencanaan

Lebih terperinci

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 49 TAHUN 2015 TENTANG LEMBAGA PENERBANGAN DAN ANTARIKSA NASIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 49 TAHUN 2015 TENTANG LEMBAGA PENERBANGAN DAN ANTARIKSA NASIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 49 TAHUN 2015 TENTANG LEMBAGA PENERBANGAN DAN ANTARIKSA NASIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: bahwa untuk melaksanakan

Lebih terperinci

KERTAS KERJA RKA-KL RINCIAN BELANJA SATUAN KERJA TAHUN ANGGARAN 2013

KERTAS KERJA RKA-KL RINCIAN BELANJA SATUAN KERJA TAHUN ANGGARAN 2013 TAHUN ANGGARAN 213 (82) (1) (82.1.6) PENGEMBANGAN TEKNOLOGI PENERBANGAN DAN ANTARIKSA SATUAN KERJA (4541) BALAI PENJEJAKAN DAN KENDALI WAHANA ANTARIKSA BIAK PROPINSI (25) (2) PERHITUNGAN TAHUN 213 Halaman

Lebih terperinci

DAFTAR ISI... KATA PENGANTAR...

DAFTAR ISI... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI DAFTAR ISI... Error! Bookmark not defined. KATA PENGANTAR... ii BAB I. PENDAHULUAN... 1 1.1 Kondisi Umum... 2 1.1.1 Profil Sekretariat Utama... 2 1.1.2 Sumber Daya Manusia Sekretariat Utama...

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2015-2019 LEMBAGA PENERBANGAN DAN ANTARIKSA NASIONAL BALAI PENGAMATAN DIRGANTARA PONTIANAK Jalan Lapan No. 01 Siantan Hulu, 78241 Telp.(0561) 883306, 881599, Faks. 0561-883306

Lebih terperinci

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2015 NOMOR : SP DIPA /2015

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2015 NOMOR : SP DIPA /2015 SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK NOMOR SP DIPA-82.1-/215 A. DASAR HUKUM 1. 2. 3. UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan Negara.

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP)

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) BALAI PENGAMATAN ANTARIKSA DAN ATMOSFER SUMEDANG Jl. Raya Bandung Sumedang KM 31, Desa Haurngombong, Kec. Pamulihan, Kab. Sumedang, Jawa

Lebih terperinci

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 49 TAHUN 2015 TENTANG LEMBAGA PENERBANGAN DAN ANTARIKSA NASIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 49 TAHUN 2015 TENTANG LEMBAGA PENERBANGAN DAN ANTARIKSA NASIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 49 TAHUN 2015 TENTANG LEMBAGA PENERBANGAN DAN ANTARIKSA NASIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan

Lebih terperinci

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 33 TAHUN 1988 TENTANG LEMBAGA PENERBANGAN DAN ANTARIKSA NASIONAL PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 33 TAHUN 1988 TENTANG LEMBAGA PENERBANGAN DAN ANTARIKSA NASIONAL PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, KEPUTUSAN PRESIDEN NOMOR 33 TAHUN 1988 TENTANG LEMBAGA PENERBANGAN DAN ANTARIKSA NASIONAL PRESIDEN, Menimbang : a. bahwa sejalan dengan perkembangan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dirgantara serta

Lebih terperinci

Revisi ke 07 Tanggal : 24 Desember 2013

Revisi ke 07 Tanggal : 24 Desember 2013 KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : Satu set DIPA Petikan A. Dasar : 1. UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2. UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan Negara. 3. UU No. 19 Tahun

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS. LAPAN TAHUN (revisi)

RENCANA STRATEGIS. LAPAN TAHUN (revisi) RENCANA STRATEGIS PUSAT TEKNOLOGI DAN DATA PENGINDERAAN JAUH LAPAN TAHUN 2015 2019 (revisi) PUSAT TEKNOLOGI DAN DATA PENGINDERAAN JAUH DEPUTI BIDANG PENGINDERAAN JAUH Renstra PUSDATA Tahun 2015-2019 i

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR KATA PENGANTAR

KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR KATA PENGANTAR Syukur alhamdulillah kami panjatkan kehadirat Alloh SWT, atas berkat rahmat dan karunianya, Rencana Strategis (Renstra) Stasiun Bumi

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Jakarta, 2016 Kepala Biro Kerja Sama, Hubungan Masyarakat, dan Umum. Ir. Christianus R. Dewanto, M. Eng.

KATA PENGANTAR. Jakarta, 2016 Kepala Biro Kerja Sama, Hubungan Masyarakat, dan Umum. Ir. Christianus R. Dewanto, M. Eng. KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, Rencana strategis (Renstra) Biro Kerja Sama, Hubungan Masyarakat, dan Umum (KSHU) Periode tahun 2015-2019 telah selesai diperbaharui. Renstra ditetapkan

Lebih terperinci

KERTAS KERJA RKA-KL RINCIAN BELANJA SATUAN KERJA TAHUN ANGGARAN 2013

KERTAS KERJA RKA-KL RINCIAN BELANJA SATUAN KERJA TAHUN ANGGARAN 2013 TAHUN ANGGARAN 213 (82) (1) (82.1.6) PENGEMBANGAN TEKNOLOGI PENERBANGAN DAN ANTARIKSA SATUAN KERJA (68992) LOKA PENGAMATAN DIRGANTARA SUMEDANG PROPINSI (2) JAWA BARAT (13) PERHITUNGAN TAHUN 213 Halaman

Lebih terperinci

TUGAS REFORMASI BIROKRASI LAPAN FUNGSI REFORMASI BIROKRASI LAPAN

TUGAS REFORMASI BIROKRASI LAPAN FUNGSI REFORMASI BIROKRASI LAPAN DAFTAR ISI DAFTAR ISI... 1 TUGAS REFORMASI BIROKRASI LAPAN... 2 FUNGSI REFORMASI BIROKRASI LAPAN... 2 8 AREA PERUBAHAN REFORMASI BIROKRASI... 2 VISI DAN MISI LAPAN... 2 SASARAN STRATEGIS LAPAN... 2 PROGRAM

Lebih terperinci

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN PETIKAN TAHUN ANGGARAN 2017 NOMOR : SP DIPA /2017

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN PETIKAN TAHUN ANGGARAN 2017 NOMOR : SP DIPA /2017 KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : Satu set DIPA Petikan A. Dasar Hukum: 1.UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2.UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan Negara. 3.UU No. 18 Tahun

Lebih terperinci

RINCIAN KERTAS KERJA SATKER T.A 2014

RINCIAN KERTAS KERJA SATKER T.A 2014 Halaman : 1 082.01.06 Program Pengembangan Teknologi Penerbangan dan Antariksa 6.043.751.000 3533 Pengembangan Teknologi Satelit 6.043.751.000 3533.001 Akuisisi Data Satelit (Biak) 3 Laporan 1.444.069.000

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, Salam Sejahtera,

KATA PENGANTAR. Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, Salam Sejahtera, KATA PENGANTAR Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, Salam Sejahtera, Puji syukur Alhamdulillah kami panjatkan kehadirat Allah SWT, bahwa atas rahmat- Nya, Renstra Deputi Bidang Teknologi Penerbangan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Terima kasih. Kepala Pusat Teknologi Satelit. Drs. Abdul Rahman, M.T.

KATA PENGANTAR. Terima kasih. Kepala Pusat Teknologi Satelit. Drs. Abdul Rahman, M.T. KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, bahwa atas rahmat-nya, Renstra Pusat Teknologi Satelit 2015-2019 telah berhasil disusun dengan mengacu pada Renstra Deputi Bidang Teknologi

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH LEMBAGA PENERBANGAN DAN ANTARIKSA NASIONAL TAHUN 2011 LEMBAGA PENERBANGAN DAN ANTARIKSA NASIONAL ( LAPAN ) Jl. Pemuda Persil No.1 Jakarta 13220, Telp.

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS

RENCANA STRATEGIS RENCANA STRATEGIS 2015-2019 BALAI PENGAMATAN ANTARIKSA DAN ATMOSFER AGAM DEPUTI BIDANG SAINS ANTARIKSA DAN ATMOSFER Kototabang, Muaro Palupuh, Kab. Agam-Sumatera Barat Telp/Fax : 0752-6237028 P.O.Box 84,

Lebih terperinci

Laporan Kinerja Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) Tahun 2015

Laporan Kinerja Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) Tahun 2015 i i ii IKHTISAR EKSEKUTIF Sejalan dengan perwujudan pemerintahan yang mengikuti prinsip good governance dan clean government disusunlah Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Lembaga Penerbangan dan Antariksa

Lebih terperinci

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2013 tentang Keantariksaan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 133, Tamb

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2013 tentang Keantariksaan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 133, Tamb No.1574, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA LAPAN. ORTA. Balai Pengamatan Antariksa dan Atmosfer. Pencabutan. PERATURAN KEPALA LEMBAGA PENERBANGAN DAN ANTARIKSA NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15

Lebih terperinci

Revisi ke 07 Tanggal : 24 Desember 2013

Revisi ke 07 Tanggal : 24 Desember 2013 KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : Satu set DIPA Petikan A. Dasar : 1. UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2. UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan Negara. 3. UU No. 19 Tahun

Lebih terperinci

INTEGRASI POTENSI LAPAN DENGAN PENGEMBANGAN INDUSTRI KEDIRGANTARAAN NASIONAL

INTEGRASI POTENSI LAPAN DENGAN PENGEMBANGAN INDUSTRI KEDIRGANTARAAN NASIONAL INTEGRASI POTENSI LAPAN DENGAN PENGEMBANGAN INDUSTRI KEDIRGANTARAAN NASIONAL Manggala Pakpahan Peneliti Bidang Analisis Sistem Kedirgantaraan, LAPAN PENDAHULUAN Kegiatan penelitian dan pengembangan (litbang)

Lebih terperinci

LEMBAGA PENERBANGAN DAN ANTARIKSA NASIONAL ( L A P A N )

LEMBAGA PENERBANGAN DAN ANTARIKSA NASIONAL ( L A P A N ) LAKIP LAPAN 2012 Roket Balistik Satelit LAPAN-A2 UAV Surveillance SIMBA Center LEMBAGA PENERBANGAN DAN ANTARIKSA NASIONAL ( L A P A N ) Jl. Pemuda Persil No. 1 Jakarta 13220, P.O. Box 1020 / JAT Telp.

Lebih terperinci

RISET DAN SINERGI RISET IPTEK PENERBANGAN DAN ANTARIKSA MEWUJUDKAN INDONESIA MAJU DAN MANDIRI. Lembaga Penerbangan Dan Antariksa Nasional (LAPAN)

RISET DAN SINERGI RISET IPTEK PENERBANGAN DAN ANTARIKSA MEWUJUDKAN INDONESIA MAJU DAN MANDIRI. Lembaga Penerbangan Dan Antariksa Nasional (LAPAN) RISET DAN SINERGI RISET IPTEK PENERBANGAN DAN ANTARIKSA MEWUJUDKAN INDONESIA MAJU DAN MANDIRI Lembaga Penerbangan Dan Antariksa Nasional (LAPAN) 1 VISI DAN MISI LAPAN 2015-2019 1 VISI, MISI, SASARAN STRATEGIS

Lebih terperinci

PENERBANGAN DAN ANTARIKSA NASIONAL (LAPAN)

PENERBANGAN DAN ANTARIKSA NASIONAL (LAPAN) LEMBAGA PENERBANGAN DAN ANTARIKSA NASIONAL (LAPAN) JALAN PEMUDA PERSIL NOMOR 1, JAKARTA 13220 TELEPON (021) 4892802, 4895040, FAKSIMILE (021) 4894815, 4892884, SITUS : www.lapan.go.id KEPUTUSAN KEPALA

Lebih terperinci

Laporan Survei Kepuasan Masyarakat Tahun 2015 BAB I PENDAHULUAN

Laporan Survei Kepuasan Masyarakat Tahun 2015 BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN.. LATAR BELAKANG Seiring tuntutan masyarakat terhadap pelayanan, unit penyelenggara pelayanan publik dituntut untuk memenuhi harapan masyarakat dalam melakukan pelayanan. Pelayanan publik

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA (LAKIN) DEPUTI BIDANG PENGINDERAAN JAUH TAHUN 2016

LAPORAN KINERJA (LAKIN) DEPUTI BIDANG PENGINDERAAN JAUH TAHUN 2016 LAPORAN KINERJA (LAKIN) DEPUTI BIDANG PENGINDERAAN JAUH TAHUN 2016 DEPUTI BIDANG PENGINDERAAN JAUH LEMBAGA PENERBANGAN DAN ANTARIKSA NASIONAL http://www.inderaja.lapan.go.id Jl. Pemuda Persil No. 1 Jl.

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUN ANGGARAN 2016

RENCANA KINERJA TAHUN ANGGARAN 2016 RENCANA KINERJA TAHUN ANGGARAN 2016 BADAN PENGKAJIAN KEBIJAKAN IKLIM DAN MUTU INDUSTRI BALAI BESAR TEKNOLOGI PENCEGAHAN PENCEMARAN INDUSTRI Jalan Ki Mangunsarkoro 6 Semarang 50136 Tromol Pos 829 Telp.

Lebih terperinci

Dibuat Di : Pontianak Pada Tanggal : Januari Kepala Balai Pengamatan Antariksa dan Atmosfer Pontianak

Dibuat Di : Pontianak Pada Tanggal : Januari Kepala Balai Pengamatan Antariksa dan Atmosfer Pontianak PENGANTAR Laporan Kinerja (LAKIN) merupakan laporan pertanggungjawaban berbentuk dokumen tertulis yang dapat memberikan penjelasan secara transparansi dan jelas atas pelaksanaan visi dan misi, capaian

Lebih terperinci

LEMBAGA PENERBANGAN DAN ANTARIKSA NASIONAL ( LAPAN ) Jl. Pemuda Persil No.1 Jakarta 13220, P.O.Box 1020 / JAT

LEMBAGA PENERBANGAN DAN ANTARIKSA NASIONAL ( LAPAN ) Jl. Pemuda Persil No.1 Jakarta 13220, P.O.Box 1020 / JAT LEMBAGA PENERBANGAN DAN ANTARIKSA NASIONAL ( LAPAN ) Jl. Pemuda Persil No.1 Jakarta 13220, P.O.Box 1020 / JAT Telp. (021) 4892802, 4895040, Fax. (021) 4894815, 4892884, Website : www.lapan.go.id KATA PENGANTAR

Lebih terperinci

BIMBINGAN TEKNIS OPERASI SATELIT AMATIR

BIMBINGAN TEKNIS OPERASI SATELIT AMATIR BIMBINGAN TEKNIS OPERASI SATELIT AMATIR PENGANTAR TEKNOLOGI GROUND STATION Rizki Permala Pusat Teknologi Satelit September 2017 Ground Station...? stasiun yang didesain untuk dapat berkomunikasi dengan

Lebih terperinci

PROGRAM PENYUSUNAN PERATURAN PRESIDEN PRIORITAS TAHUN 2014

PROGRAM PENYUSUNAN PERATURAN PRESIDEN PRIORITAS TAHUN 2014 LAMPIRAN KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 20 TAHUN 2014 TANGGAL : 20 MEI 2014 PROGRAM PENYUSUNAN PERATURAN PRESIDEN PRIORITAS TAHUN 2014 1. RPerpres tentang Penyelenggaraan Sistem Administrasi

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA A. RPJMN 2010-2014 Dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN) menjelaskan bahwa Rencana Pembangunan Jangka

Lebih terperinci

INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT TERHADAP LAPAN TAHUN 2014

INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT TERHADAP LAPAN TAHUN 2014 INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT TERHADAP LAPAN TAHUN 2014 A. LATAR BELAKANG Pelayanan publik yang dilaksanakan oleh aparatur pemerintah masih banyak dijumpai kelemahan sehingga belum dapat memenuhi kualitas

Lebih terperinci

KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA RI SEKRETARIAT DEWAN PERTIMBANGAN PRESIDEN LAPORAN KINERJA SEKRETARIAT DEWAN PERTIMBANGAN PRESIDEN TAHUN 2015

KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA RI SEKRETARIAT DEWAN PERTIMBANGAN PRESIDEN LAPORAN KINERJA SEKRETARIAT DEWAN PERTIMBANGAN PRESIDEN TAHUN 2015 KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA RI SEKRETARIAT DEWAN PERTIMBANGAN PRESIDEN LAPORAN KINERJA SEKRETARIAT DEWAN PERTIMBANGAN PRESIDEN TAHUN 2015 JAKARTA, FEBRUARI 2016 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i DAFTAR

Lebih terperinci

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2014 TENTANG PROGRAM PENYUSUNAN PERATURAN PRESIDEN PRIORITAS TAHUN 2014

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2014 TENTANG PROGRAM PENYUSUNAN PERATURAN PRESIDEN PRIORITAS TAHUN 2014 KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2014 TENTANG PROGRAM PENYUSUNAN PERATURAN PRESIDEN PRIORITAS TAHUN 2014 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a.

Lebih terperinci

Revisi ke 08 Tanggal : 24 Desember 2013

Revisi ke 08 Tanggal : 24 Desember 2013 KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : Satu set DIPA Petikan A. Dasar : 1. UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2. UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan Negara. 3. UU No. 19 Tahun

Lebih terperinci

SISTEM STASIUN BUMI PENERIMA DATA INDERAJA PAREPARE, RUMPIN DAN PEKAYON

SISTEM STASIUN BUMI PENERIMA DATA INDERAJA PAREPARE, RUMPIN DAN PEKAYON SISTEM STASIUN BUMI PENERIMA DATA INDERAJA PAREPARE, RUMPIN DAN PEKAYON PUSAT TEKNOLOGI DAN DATA PENGINDERAAN JAUH KEDEPUTIAN BIDANG PENGINDERAAN JAUH LAPAN 1 1. Pendahuluan Lembaga Penerbangan dan Antariksa

Lebih terperinci

Revisi ke 06 Tanggal : 24 Desember 2013

Revisi ke 06 Tanggal : 24 Desember 2013 KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : Satu set DIPA Petikan A. Dasar : 1. UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2. UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan Negara. 3. UU No. 19 Tahun

Lebih terperinci

Revisi ke : 04 Tanggal : 11 September 2014

Revisi ke : 04 Tanggal : 11 September 2014 KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : SATU SET DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN A. DASAR HUKUM : 1. UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2. UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan

Lebih terperinci

DESIGN SISTEM ANTENA X-BAND UNTUK STASIUN BUMI RUMPIN T.A. 2014

DESIGN SISTEM ANTENA X-BAND UNTUK STASIUN BUMI RUMPIN T.A. 2014 DESIGN SISTEM ANTENA X-BAND UNTUK STASIUN BUMI RUMPIN T.A. 2014 PUSAT TEKNOLOGI DAN DATA PENGINDERAAN JAUH KEDEPUTIAN BIDANG PENGINDERAAN JAUH LAPAN 2014 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Lembaga Penerbangan

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA BALAI UJI TEKNOLOGI DAN PENGAMATAN ANTARIKSA DAN ATMOSFER TAHUN 2016

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA BALAI UJI TEKNOLOGI DAN PENGAMATAN ANTARIKSA DAN ATMOSFER TAHUN 2016 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA BALAI UJI TEKNOLOGI DAN PENGAMATAN ANTARIKSA DAN ATMOSFER TAHUN 2016 BALAI UJI TEKNOLOGI DAN PENGAMATAN ANTARIKSA DAN ATMOSFER LEMBAGA PENERBANGAN DAN ANTARIKSA NASIONAL (LAPAN)

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUN ANGGARAN 2017

RENCANA KINERJA TAHUN ANGGARAN 2017 RENCANA KINERJA TAHUN ANGGARAN 2017 BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN INDUSTRI BALAI BESAR TEKNOLOGI PENCEGAHAN PENCEMARAN INDUSTRI Jalan Ki Mangunsarkoro 6 Semarang 50136 Tromol Pos 829 Telp. (024) 8316315,

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA Nomor : P. 34 /Menhut-II/2011 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA BALAI PENELITIAN KEHUTANAN MANOKWARI

PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA Nomor : P. 34 /Menhut-II/2011 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA BALAI PENELITIAN KEHUTANAN MANOKWARI PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA Nomor : P. 34 /Menhut-II/2011 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA BALAI PENELITIAN KEHUTANAN MANOKWARI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK

Lebih terperinci

RINCIAN KERTAS KERJA SATKER T.A 2014

RINCIAN KERTAS KERJA SATKER T.A 2014 RINCIAN KERTAS KERJA SATKER T.A 214 KEMEN/LEMB : (82) LEMBAGA PENERBANGAN DAN ANTARIKSA NASIONAL : (1) L A P A N UNIT KERJA : (68992) LOKA PENGAMATAN DIRGANTARA SUMEDANG ALOKASI : Rp. 2.332.869. PERHITUNGAN

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS PUSAT TEKNOLOGI SATELIT

RENCANA STRATEGIS PUSAT TEKNOLOGI SATELIT RENCANA STRATEGIS PUSAT TEKNOLOGI SATELIT 2010-2014 PUSAT TEKNOLOGI SATELIT JL. Cagak Satelit KM.04 Rancabungur, Bogor 16310, Tlp: 0251-8621667, Fax: 0251-8623010, Website: www.detekgan.lapan.go.id, www.lapanrb.org

Lebih terperinci

Revisi ke 08 Tanggal : 31 Desember 2013

Revisi ke 08 Tanggal : 31 Desember 2013 KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : Satu set DIPA Petikan A. Dasar : 1. UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2. UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan Negara. 3. UU No. 19 Tahun

Lebih terperinci

BERITA NEGARA. KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL. Balai Pemantauan Gunung Api. Organisasi. Tata Kerja.

BERITA NEGARA. KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL. Balai Pemantauan Gunung Api. Organisasi. Tata Kerja. BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1023, 2013 KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL. Balai Pemantauan Gunung Api. Organisasi. Tata Kerja. PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK

Lebih terperinci

TAHUN 2016 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) BALAI PENGAMATAN ANTARIKSA DAN ATMOSFER SUMEDANG

TAHUN 2016 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) BALAI PENGAMATAN ANTARIKSA DAN ATMOSFER SUMEDANG TAHUN 2016 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) BALAI PENGAMATAN ANTARIKSA DAN ATMOSFER SUMEDANG Jl. Raya Bandung Sumedang KM 31, Desa Haurngombong, Kec. Pamulihan, Kab. Sumedang,

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2. PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA 2.1. RENCANA STRATEGIS Rencana Strategis Ditjen Bina Marga memuat visi, misi, tujuan, sasaran, strategi, kebijakan, program, dan kegiatan penyelenggaraan jalan sesuai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM Kedudukan

BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM Kedudukan 0 BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM 1.1.1. Kedudukan Balai Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 52/PMK.1/2011 tanggal 22 Maret 2011 tentang

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA SOLOK LAPORAN KINERJA TAHUN 2016

PEMERINTAH KOTA SOLOK LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 PEMERINTAH KOTA SOLOK LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (BAPPEDA) KOTA SOLOK 2017 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan

Lebih terperinci

KERTAS KERJA RKA-KL RINCIAN BELANJA SATUAN KERJA TAHUN ANGGARAN 2013

KERTAS KERJA RKA-KL RINCIAN BELANJA SATUAN KERJA TAHUN ANGGARAN 2013 PENGEMBANGAN TEKNOLOGI PENERBANGAN DAN ANTARIKSA SATUAN KERJA (650168) LOKA PENGAMATAN ATMOSFER KOTOTABANG PROPINSI (08) SUMATERA BARAT (51) KOTA BUKITTINGGI Halaman 1 082.01.06 Program Pengembangan Teknologi

Lebih terperinci

-3- Geofisika Nomor 17 Tahun 2014 tentang Organisasi dan

-3- Geofisika Nomor 17 Tahun 2014 tentang Organisasi dan -2- Peraturan Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Nomor 10 Tahun 2013 tentang,, dan Tunjangan Kinerja Pegawai di Lingkungan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika; Mengingat : 1.

Lebih terperinci

Revisi ke 08 Tanggal : 24 Desember 2013

Revisi ke 08 Tanggal : 24 Desember 2013 KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : Satu set DIPA Petikan A. Dasar : 1. UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2. UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan Negara. 3. UU No. 19 Tahun

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, Salam Sejahtera,

KATA PENGANTAR. Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, Salam Sejahtera, KATA PENGANTAR Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, Salam Sejahtera, Alhamdulillah, kami telah menyelesaikan Laporan Kinerja Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional Tahun 2016. Laporan ini dibuat

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA UPT RUMAH SAKIT KUSTA SUMBERGLAGAH TAHUN 2016

LAPORAN KINERJA UPT RUMAH SAKIT KUSTA SUMBERGLAGAH TAHUN 2016 LAPORAN KINERJA UPT RUMAH SAKIT KUSTA SUMBERGLAGAH TAHUN 2016 DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA TIMUR RUMAH SAKIT KUSTA SUMBERGLAGAH JL.SUMBERGLAGAH PACET, MOJOKERTO Telp. (0321) 690441 Kode Pos. 61374 Fax

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kependudukan Catatan Sipil dan Keluarga Berencana Kabupaten Karimun berubah

BAB I PENDAHULUAN. Kependudukan Catatan Sipil dan Keluarga Berencana Kabupaten Karimun berubah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Karimun Nomor 6 Tahun 2011 tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Dinas Daerah Kabupaten Karimun, Dinas Kependudukan Catatan

Lebih terperinci

PERATURAN KEPALA BALAI PENELITIAN DAN OBSERVASI LAUT NOMOR PER. /Balitbang KP.3.1/BPOL/RC.310/VIII/2016

PERATURAN KEPALA BALAI PENELITIAN DAN OBSERVASI LAUT NOMOR PER. /Balitbang KP.3.1/BPOL/RC.310/VIII/2016 PERATURAN KEPALA BALAI PENELITIAN DAN OBSERVASI LAUT NOMOR PER. /Balitbang KP.3.1/BPOL/RC.310/VIII/2016 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS LAMPIRAN PADA PERATURAN NOMOR PER. /BALITBANG kp.3.1/bpol/rc.310/v/2016

Lebih terperinci

BMKG BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH INSPEKTORAT TAHUN 2015

BMKG BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH INSPEKTORAT TAHUN 2015 BMKG BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH INSPEKTORAT TAHUN 2015 Jl. Angkasa I No. 2 Kemayoran, Jakarta 10720 Phone : (62 21) 65866230, 65866231, Fax : (62

Lebih terperinci

Revisi ke 04 Tanggal : 24 Desember 2013

Revisi ke 04 Tanggal : 24 Desember 2013 KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : Satu set DIPA Petikan A. Dasar : 1. UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2. UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan Negara. 3. UU No. 19 Tahun

Lebih terperinci

KERTAS KERJA RKA-KL RINCIAN BELANJA SATUAN KERJA TAHUN ANGGARAN 2013

KERTAS KERJA RKA-KL RINCIAN BELANJA SATUAN KERJA TAHUN ANGGARAN 2013 TAHUN ANGGARAN 213 (82) (1) (82.1.6) PENGEMBANGAN TEKNOLOGI PENERBANGAN DAN ANTARIKSA SATUAN KERJA (524376) BALAI PRODUKSI DAN PENGUJIAN ROKET PAMEUNGPEUK PROPINSI (2) JAWA BARAT (14) PERHITUNGAN TAHUN

Lebih terperinci

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH Jl. KH. Wakhid Hasyim Nomor 141, Telepon (0321) , Fax. (0321) Jombang 61411

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH Jl. KH. Wakhid Hasyim Nomor 141, Telepon (0321) , Fax. (0321) Jombang 61411 PEMERINTAH BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH Jl. KH. Wakhid Hasyim Nomor 141, Telepon (0321) 861560, Fax. (0321) 864555 Jombang 61411 PERATURAN KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH NOMOR : 188/

Lebih terperinci

Rencana Kinerja Tahunan Balai Besar Pelatihan Kesehatan (BBPK) Jakarta Tahun 2015

Rencana Kinerja Tahunan Balai Besar Pelatihan Kesehatan (BBPK) Jakarta Tahun 2015 Rencana Kinerja Tahunan Balai Besar Pelatihan Kesehatan (BBPK) Jakarta Tahun 2015 BADAN PENGEMBANGAN PEMBERDAYAAN SDM KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN RI TAHUN 2015 KATA PENGANTAR Puji syukur ke hadirat

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) DIREKTORAT PERLUASAN DAN PENGELOLAAN LAHAN TA. 2014

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) DIREKTORAT PERLUASAN DAN PENGELOLAAN LAHAN TA. 2014 RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) DIREKTORAT PERLUASAN DAN PENGELOLAAN LAHAN TA. 2014 DIREKTORAT JENDERAL PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN 2013 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI...

Lebih terperinci

EXECUTIVE SUMMARY PROGRAM INSENTIF PENINGKATAN KEMAMPUAN PENELITI DAN PEREKAYASA (IPKPP) TAHUN ANGGARAN 2012

EXECUTIVE SUMMARY PROGRAM INSENTIF PENINGKATAN KEMAMPUAN PENELITI DAN PEREKAYASA (IPKPP) TAHUN ANGGARAN 2012 EXECUTIVE SUMMARY PROGRAM INSENTIF PENINGKATAN KEMAMPUAN PENELITI DAN PEREKAYASA (IPKPP) TAHUN ANGGARAN 2012 JUDUL PENELITI UTAMA ANGGOTA LOKUS KEGIATAN BIDANG FOKUS JENIS INSENTIF PRODUK TARGET INSTANSI

Lebih terperinci

Revisi ke 06 Tanggal : 24 Desember 2013

Revisi ke 06 Tanggal : 24 Desember 2013 KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : Satu set DIPA Petikan A. Dasar : 1. UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2. UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan Negara. 3. UU No. 19 Tahun

Lebih terperinci

PERATURAN KEPALA BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA NOMOR : KEP 03 TAHUN 2009 TENTANG

PERATURAN KEPALA BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA NOMOR : KEP 03 TAHUN 2009 TENTANG PERATURAN KEPALA BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA NOMOR : KEP 03 TAHUN 2009 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA KEPALA BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI,

Lebih terperinci

Revisi ke : 03 Tanggal : 12 Agustus 2014

Revisi ke : 03 Tanggal : 12 Agustus 2014 KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : SATU SET DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN A. DASAR HUKUM : 1. UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2. UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA Nomor : P. 40 /Menhut-II/2011 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA BALAI PENELITIAN KEHUTANAN AEK NAULI

PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA Nomor : P. 40 /Menhut-II/2011 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA BALAI PENELITIAN KEHUTANAN AEK NAULI PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA Nomor : P. 40 /Menhut-II/2011 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA BALAI PENELITIAN KEHUTANAN AEK NAULI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN

RENCANA KINERJA TAHUNAN RENCANA KINERJA TAHUNAN SEKRETRIAT BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN TAHUN 2014 SEKRETARIAT BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN KEMENTERIAN

Lebih terperinci

Menimbang : a. bahwa Pasal 8 Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor PM 70 Tahun 2017 tentang Penetapan

Menimbang : a. bahwa Pasal 8 Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor PM 70 Tahun 2017 tentang Penetapan KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN IIDAPA KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA NOMOR : KP 016 TAHUN 2018 TENTANG PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA DI LINGKUNGAN DIREKTORAT

Lebih terperinci

PERATURAN KEPALA BALAI PENELITIAN DAN OBSERVASI LAUT NOMOR PER. /Balitbang KP.3.1/BPOL/RC.310/I/2016

PERATURAN KEPALA BALAI PENELITIAN DAN OBSERVASI LAUT NOMOR PER. /Balitbang KP.3.1/BPOL/RC.310/I/2016 PERATURAN KEPALA BALAI PENELITIAN DAN OBSERVASI LAUT NOMOR PER. /Balitbang KP.3.1/BPOL/RC.310/I/2016 TENTANG RENCANA KERJA BALAI PENELITIAN DAN OBSERVASI LAUT TAHUN 2016 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

DAFTAR PENYUSUN. Penasehat : Penanggung Jawab : Ketua Tim Penyusun : Tim Penyusun : Penerbit : Kepala PusatPenelitian dan Pengembangan

DAFTAR PENYUSUN. Penasehat : Penanggung Jawab : Ketua Tim Penyusun : Tim Penyusun : Penerbit : Kepala PusatPenelitian dan Pengembangan DAFTAR PENYUSUN Penasehat : Kepala PusatPenelitian dan Pengembangan Sumberdaya Laut dan Pesisir : Ir. M. Eko Rudianto, M.Buss.IT Penanggung Jawab : Kabid Data, Informasi, Monitoring dan Evaluasi : Ir.

Lebih terperinci

PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT

PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Jawa Barat 1 RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BADAN PENE LITIAN DAN PENGEMBANGAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2014-2018 Badan Penelitian

Lebih terperinci

Revisi ke 09 Tanggal : 24 Desember 2013

Revisi ke 09 Tanggal : 24 Desember 2013 KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : Satu set DIPA Petikan A. Dasar : 1. UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2. UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan Negara. 3. UU No. 19 Tahun

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I.1. Kondisi Umum

BAB I PENDAHULUAN I.1. Kondisi Umum BAB I PENDAHULUAN I.1. Kondisi Umum Bidang kedeputian di lingkungan Badan SAR Nasional (BASARNAS) terbentuk seiring dengan reorganisasi lembaga ini menjadi Lembaga Pemerintah Non Kementerian (LPNK). Terdapat

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) PUSAT TEKNOLOGI DAN DATA PENGINDERAAN JAUH TAHUN 2015

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) PUSAT TEKNOLOGI DAN DATA PENGINDERAAN JAUH TAHUN 2015 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) PUSAT TEKNOLOGI DAN DATA PENGINDERAAN JAUH TAHUN 2015 PUSAT TEKNOLOGI DAN DATA PENGINDERAAN JAUH DEPUTI BIDANG PENGINDERAAN JAUH LEMBAGA PENERBANGAN

Lebih terperinci

Biro Perencanaan KATA PENGANTAR

Biro Perencanaan KATA PENGANTAR RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) BIRO PERENCANAAN 2014 BIRO PERENCANAAN SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN PERTANIAN 2013 KATA PENGANTAR Sesuai dengan INPRES Nomor 7 Tahun 1999, tentang Akuntabilits Kinerja

Lebih terperinci

STASIUN BUMI PENGINDERAAN JAUH PAREPARE

STASIUN BUMI PENGINDERAAN JAUH PAREPARE STASIUN BUMI PENGINDERAAN JAUH PAREPARE Jl. Jend. Ahmad Yani Km. 6, Kota Parepare 91112, Provinsi Sulawesi Selatan Telp. (421) 22288 (hunting), Fax. (421) 2227, 3311664 Mail: lapan.parepare@lapan.go.id

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS DAN ARAH KEBIJAKAN PUSAT PEMANFAATAN PENGINDERAAN JAUH (PUSFATJA)

RENCANA STRATEGIS DAN ARAH KEBIJAKAN PUSAT PEMANFAATAN PENGINDERAAN JAUH (PUSFATJA) RENCANA STRATEGIS DAN ARAH KEBIJAKAN PUSAT PEMANFAATAN PENGINDERAAN JAUH (PUSFATJA) TAHUN 2015 2019 PUSAT PEMANFAATAN PENGINDERAAN JAUH LEMBAGA PENERBANGAN DAN ANTARIKSA NASIONAL 1 R E N S T R A P U S

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT BADAN PPSDM KESEHATAN TAHUN 2014

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT BADAN PPSDM KESEHATAN TAHUN 2014 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT BADAN PPSDM KESEHATAN TAHUN 2014 BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN TAHUN 2015 KATA PENGANTAR D engan memanjatkan

Lebih terperinci

Misi BAKOSURTANAL 6. Kebijakan 7. Program

Misi BAKOSURTANAL 6. Kebijakan 7. Program PROGRAM BAKOSURTANAL TAHUN 2003 DALAM PENINGKATAN KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA, DAN PERCEPATAN PEMBANGUNAN KAWASAN TIMUR INDONESIA DAN KAWASAN TERTINGGAL LAINNYA A. PENDAHULUAN Badan Koordinasi Survei

Lebih terperinci

-2- Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2009 tentang

-2- Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2009 tentang -2- Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2009 tentang, Klimatologi, dan Geofisika (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 139, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5058);

Lebih terperinci

Kajian Penjadwalan dan Penggunaan Prioritas Antena di Stasiun Bumi Penginderaan Jauh Parepare dan Rumpin

Kajian Penjadwalan dan Penggunaan Prioritas Antena di Stasiun Bumi Penginderaan Jauh Parepare dan Rumpin Seminar Nasional Penginderaan Jauh ke-4 Tahun 07 Kajian Penjadwalan dan Penggunaan Prioritas Antena di Stasiun Bumi Penginderaan Jauh dan Rumpin Study of Antenna Scheduling and Use Priority Review at Remote

Lebih terperinci

Ir. Rubini Jusuf, MSi. Sukentyas Estuti Siwi, MSi. Pusat Teknologi dan Data Penginderaan Jauh Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN)

Ir. Rubini Jusuf, MSi. Sukentyas Estuti Siwi, MSi. Pusat Teknologi dan Data Penginderaan Jauh Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) Ir. Rubini Jusuf, MSi. Sukentyas Estuti Siwi, MSi. Pusat Teknologi dan Data Penginderaan Jauh Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) Disampaikan pada Lokakarya Strategi Monitoring dan Pelaporan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sumber daya manusia (SDM) dalam instansi merupakan modal intelektual yang jauh lebih penting dan memiliki kontribusi besar terhadap pembangunan nilai instansi dibandingkan

Lebih terperinci

BAB I. PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah

BAB I. PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah KATA PENGANTAR Dokumen Rencana Kerja Tahunan (RKT) merupakan suatu hal yang penting bagi terselenggaranya tatakelola kinerja yang baik, oleh karenanya, RKT menjadi suatu hal yang cukup kritikal yang harus

Lebih terperinci

LAKIP 2015 BALAI PELATIHAN KESEHATAN BATAM LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

LAKIP 2015 BALAI PELATIHAN KESEHATAN BATAM LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH LAKIP 2015 BALAI PELATIHAN KESEHATAN BATAM LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 1 KATA PENGANTAR Assalamu alaikum.wr.wb Alhamdulillah, kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, yang telah memberikan

Lebih terperinci

down mengandung makna bahwa perencanaan ini memperhatikan pula

down mengandung makna bahwa perencanaan ini memperhatikan pula BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA Dalam rangka melaksanakan tugas dan fungsinya agar efektif, efisien, dan akuntabel, Direktorat Penanganan Pelanggaran (Dit. PP) berpedoman pada dokumen perencanaan

Lebih terperinci