Nomor Putusan : 02/Pdt.P/2010/PA.GM Para pihak : Pemohon Vs Termohon Tahun : 2010 Tanggal diputus : 17 Maret 2010

Transkripsi

1 Nomor Putusan : 02/Pdt.P/2010/PA.GM Para pihak : Pemohon Vs Termohon Tahun : 2010 Tanggal diputus : 17 Maret 2010 Tanggal dibacakan putusan : 17 Maret 2010 Amar : Gugur Kata Kunci : Izin Kawin Jenis Lembaga : Peradilan Agama Jenis Perkara : Perdata Agama Tingkat Proses : Peradilan Tingkat I Hakim Ketua : ULFAH FAHMIYATI, S.Ag., M.H. Hakim Anggota : SITI HANIFAH, S.Ag. dan H. ABDUL MAJID, SHI Lembaga Peradilan : Pengadilan Agama Giri Menang

2 P E N E T A P A N Nomor : 02/Pdt.P/2010/PA.GM. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Giri Menang yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara tertentu pada tingkat pertama dalam persidangan majelis telah menjatuhkan penetapan sebagai berikut dalam perkara Permohonan Izin Kawin yang diajukan oleh: PEMOHON I, umur 20 tahun, agama Islam, pekerjaan Wiraswasta, bertempat tinggal di KABUPATEN LOMBOK BARAT, selanjutnya disebut sebagai PEMOHON I; PEMOHON II, umur 31 tahun, agama Islam, pekerjaan Wiraswasta, bertempat tinggal di KABUPATEN LOMBOK BARAT, selanjutnya disebut sebagai PEMOHON II; Pengadilan Agama tersebut ; Telah membaca berkas perkara yang bersangkutan; TENTANG DUDUK PERKARANYA Bahwa Pemohon I dan Pemohon II dengan surat permohonannya tertanggal 9 Februari 2010 yang telah didaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama Giri Menang dalam register perkara Nomor: 02/Pdt.P/2010/PA.GM tanggal 10 Februari 2010 telah mengemukakan hal-hal sebagai berikut: Bahwa Pemohon I adalah anak kandung dari pasangan AYAH KANDUNG PEMOHON I dengan IBU KANDUNG PEMOHON I yang bertempat tinggal di Propinsi Jawa Timur; Bahwa Pemohon I bermaksud kawin dengan Pemohon II yang bertempat tinggal di Kabupaten Lombok Barat 3. Bahwa untuk menikah tersebut Pemohon I berusia dibawah 21 tahun, sehingga memerlukan izin kawin dari orang tua Pemohon I; Bahwa untuk mendapatkan izin kawin tersebut, orang tua Pemohon I tidak mungkin mengizinkan untuk kawin karena tidak dapat menyatakan kehendaknya secara langsung dan tidak satupun keluarga dekat yang hidup dapat menyatakan kehendaknya;

3 3 5. Bahwa untuk menikah tersebut, antara Pemohon I dengan Pemohon II tidak ada hubungan nasab, sesusuan, ataupun semenda, serta tidak ada orang lain yang merasa keberatan atas pernikahan tersebut yang dapat menghalangi sahnya perkawinan Pemohon I dengan Pemohon II; Bahwa berdasarkan dalil-dalil dan alasan-alasan sebagaimana diuraikan di atas, Pemohon I dan Pemohon II mohon kepada yang terhormat Ketua Pengadilan Agama Giri Menang c.q. Majelis Hakim yang memeriksa perkara berkenan menyidangkan dan sekaligus memberikan penetapan sebagai berikut: A. PRIMER: 1. Mengabulkan permohonan Pemohon I dan Pemohon II;-- 2. Menetapkan memberi izin kepada Pemohon I untuk melangsungkan perkawinan dibawah umur 21 (dua puluh satu) tahun sebagai pengganti izin orang tua, dengan Pemohon II; Membebankan biaya perkara sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku; B.SUBSIDER: Dan atau memberikan penetapan lain yang seadil-adilnya dan bermanfaat; Bahwa pada persidangan yang telah ditetapkan, Pemohon I dan Pemohon II datang menghadap hanya pada persidangan pertama, dan pada persidangan selanjutnya Pemohon I dan Pemohon II tidak datang menghadap atau menyuruh orang lain menghadap sebagai wakil/kuasanya yang sah, meskipun menurut berita acara panggilan masing-masing secara lisan dalam persidangan tanggal 17 Februari 2010 untuk sidang tanggal 17 Maret 2010, tidak ternyata bahwa tidak datangnya itu disebabkan suatu halangan yang sah; Bahwa Pemohon I dan Pemohon II telah diperintahkan untuk menambah panjar biaya perkara, tetapi sampai dibacakan penetapan, tambahan panjar biaya perkara belum dibayar; Bahwa untuk mempersingkat uraian penetapan ini ditunjuk kepada hal-hal sebagaimana telah tercantum dalam berita acara persidangan dan dianggap telah termuat dalam penetapan ini;-

4 4 TENTANG PERTIMBANGAN HUKUMNYA Menimbang, bahwa maksud dan tujuan permohonan Pemohon I dan Pemohon II adalah seperti telah diuraikan diatas; Menimbang, bahwa pada persidangan yang telah ditetapkan, Pemohon I dan Pemohon II datang menghadap hanya pada persidangan pertama, dan pada persidangan selanjutnya Pemohon I dan Pemohon II tidak datang menghadap atau menyuruh orang lain menghadap sebagai wakil/kuasanya yang sah, meskipun menurut berita acara panggilan masing-masing secara lisan dalam persidangan tanggal 17 Februari 2010 untuk sidang tanggal 17 Maret 2010, dan tidak ternyata bahwa tidak datangnya itu disebabkan suatu halangan yang sah; Menimbang, bahwa Pemohon I dan Pemohon II telah diperintahkan untuk menambah panjar biaya perkara, tetapi sampai dibacakan penetapan, tambahan panjar biaya perkara belum dibayar; Menimbang, bahwa sesuai dengan Pasal 148 RBg yang menyatakan bahwa apabila Pemohon yang telah dipanggil dengan sepatutnya tidak datang menghadap dan juga tidak menyuruh orang mewakilinya, maka permohonannya dinyatakan gugur dengan tidak mengurangi haknya untuk mengajukan permohonan lagi setelah melunasi biaya tersebut ; Serta berdasarkan dalil dalam kitab Ahkamul Qur an Jilid II halaman 405 yang artinya Barang siapa dipanggil oleh hakim Islam untuk menghadiri persidangan, sedangkan orang tersebut tidak memenuhi panggilan itu, maka dia termasuk dholim dan gugurlah haknya ; Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di atas, maka Majelis Hakim berkesimpulan bahwa Pemohon I dan Pemohon II telah tidak bersungguh-sungguh berperkara sehingga beralasan untuk menggugurkan perkara permohonan Pemohon I dan Pemohon II tersebut; Menimbang bahwa berdasarkan Pasal 89 Undang-Undang Nomor 7 tahun 1989 maka biaya perkara harus dibebankan kepada Pemohon I dan Pemohon II serta akan dinyatakan dalam amar penetapan ini; Mengingat segala peraturan perundang-undangan yang berlaku dan nash-nash syara yang berkaitan dengan perkara ini;

5 5 M E N E T A P K A N : 1. Menyatakan permohonan Pemohon I dan Pemohon II gugur ; 2. Membebankan kepada Pemohon I dan Pemohon II untuk membayar biaya perkara sebesar Rp ,00 (Tiga ratus satu ribu rupiah); Demikian penetapan ini dijatuhkan dalam permusyawaratan majelis pada hari Rabu tanggal 17 Maret 2010 Masehi bertepatan dengan tanggal 1 Rabiul Akhir 1431 Hijriyah. Penetapan mana dibacakan pada hari itu juga dalam sidang terbuka untuk umum oleh kami ULFAH FAHMIYATI, S.Ag., M.H. sebagai Hakim Ketua Majelis, SITI HANIFAH, S.Ag. dan ABDUL MAJID, S.HI., M.H. masing-masing sebagai hakim anggota, dengan dibantu oleh SRI SUKARNI, S.H. sebagai Panitera Pengganti Pengadilan Agama tersebut serta diluar hadirnya Pemohon I dan Pemohon II; Ketua Majelis, ULFAH FAHMIYATI, S.Ag., M.H. Hakim Anggota, Hakim Anggota, SITI HANIFAH, S.Ag. H. ABDUL MAJID, SHI, MH. Panitera Pengganti, SRI SUKARNI, S.H.