BAB I PENDAHULUAN. fenomena antrian dalam kehidupan sehari-hari seperti pada antrian proses cek in
|
|
- Widya Setiabudi
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Di zaman yang sudah modern seperti saat ini kita masih sering menjumpai fenomena antrian dalam kehidupan sehari-hari seperti pada antrian proses cek in di bandara, pelayanan pembuatan SIM, antrian gate in/out pintu tol, dan antrian pelayanan perbaikan barang. Antrian ini terjadi karena adanya kelebihan permintaan yang dapat mempengaruhi kapasitas pelayanan. Antrian adalah sebuah proses dimana seseorang atau barang yang datang berbaris menunggu pelayanan hingga proses yang diinginkan selesai. PT. ABB Sakti Industri adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang Industri yang memiliki berbagai macam divisi salah satunya adalah divisi Industrial Automation dengan Business Unit Turbocharging. Pembahasan dalam analis ini akan terfokus pada PT. ABB Sakti Industri dengan divisi dan business unit tersebut yang selanjutnya akan disebut PT. ABB Sakti Industri IA Turbocharging. PT. ABB Sakti Industri IA Turbocharging merupakan perusahaan yang bergerak di bidang Mechanical Engineering dengan penjualan spare part serta pelayanan jasa perbaikan atau perawatan mesin turbocharger. PT. ABB Sakti Industri IA Turbocharging adalah representative ABB Switzerland untuk authorized service station dan penjualan spare parts di Indonesia. Saat ini PT. ABB Sakti Industri IA Turbocharging memiliki 3 workshop di Indonesia yaitu di Jakarta, Surabaya dan Batam. 1
2 2 Untuk menyelesaikan masalah antrian PT. ABB Sakti Industri IA Turbocharging sudah menggunakan tekhnologi terdepan, untuk membantu bisnis mereka agar berjalan seefektif mungkin dalam memberikan pelayanan terbaik kepada customer. Walaupun dengan menggunakan tekhnologi terdepan membutuhkan dana yang cukup besar PT. ABB Sakti Industri IA Turbocharging mampu bersaing guna memenuhi kebutuhan serta kepuasan customer. PT. ABB Sakti Industri IA Turbocharging sudah didukung oleh system dan program berstandar ISO , Service Engineer dan Technical Advisor teruji dan berstandart International, Commercial Team yang handal dan berpengalaman dalam bidangnya serta tenaga Sales yang ahli dan berkompetensi tinggi. Dalam proses perjalanannya untuk memberikan pelayanan terbaik kepada customer, PT. ABB Sakti Industri IA Turbocharging masih menghadapi beberapa kendala yang harus segera diatasi salah satunya adalah sistem antrian. Mekanisme sistem antrian yang terjadi dimulai dari mesin turbocharger yang datang di workshop, dicek dan diterima, lalu mesin turbocharger tersebut menunggu untuk mendapatkan pelayanan selanjutnya. Setelah melewati tahap pengecekan dan penerimaan selanjutnya mesin turbocharger tersebut akan melewati beberapa proses. Diantaranya proses pemeriksaan, perbaikan dan pengetesan. Didalam perusahaan sering disebut seperti proses Assesment, Assembling (lepas), Cleaning, Blasting, Repair, Balancing dan Assembling tahap kedua (pasang).
3 3 Tabel 1.1 Tabel Kedatangan Mesin Turbocharger NO WAKTU TANGGAL KEDATANGAN MESIN TURBOCHARGER 1 MINGGU I September Senin, MINGGU I September Selasa, MINGGU I September Rabu, MINGGU I September Kamis, MINGGU I September Jumat, MINGGU I September Sabtu, MINGGU I September Minggu, TOTAL 30 Sesuai dengan SOP yang telah ditetapkan perusahaan setiap mesin turbocharger yang masuk ke workshop untuk melakukan pemeriksaan mempunyai batasan waktu maksimal 3 Jam kerja. Akan tetapi jika kita melihat pada kondisi aktual di lapangan ada beberapa mesin yang memiliki waktu tunggu yang melebihi waktu yang telah ditetapkan perusahaan. Fenomena ini sering terjadi dikarenakan banyaknya permintaan pemeriksaan dan perbaikan mesin turbocharger namun minim ketersediaan tenaga service engineer di workshop. Jumlah service engineer yang stand by untuk setiap pekerjaan di workshop Jakarta 3 orang, ironisnya bahkan sering terjadi kehabisan service engineer di workshop dikarenakan permintaan pekerjaan field yang sangat banyak. Sehingga mengakibatkan pekerjaan di workshop harus menunggu lebih lama dan customer merasa tidak puas akan pelayanan yang diberikan. Analisis ini dilakukan guna mengetahui jumlah minimal service engineer di workshop dan perlu kah perusahaan menetapkan service engineer yang selalu berada di workshop agar proses antrian dan waktu menunggu pelayanan di workshop menjadi lebih baik dan efektif.
4 4 PT. ABB Sakti Industri IA Turbocharging menggunakan metode yang digunakan adalah FCFS (First Come Firts Serve) dan Priority. Dimana barang yang pertama kali datang akan dilayani terlebih dahulu namun jika ada barang yang permintaannya mendesak untuk dikerjakan maka barang tersebut masuk dalam antrian Priority. Dengan adanya kondisi seperti ini maka antrian yang terjadi akan menjadi semakin panjang dan semakin banyak barang yang mengantri dan menunggu untuk dilayani. Tabel 1.2 Tabel Waktu Pelayanan Mesin Turbocharger No. Tipe Mesin Tanggal Work Order Jenis Pekerjaan 1 VTR454 5-Sep-16 Mechanical cleaning of 2 VTR454 5-Sep-16 Mechanical cleaning of 3 VTR454 5-Sep-16 Mechanical cleaning of 4 A140 5-Sep-16 Mechanical cleaning of 5 TPL85 5-Sep-16 Mechanical cleaning of 6 TPS52 6-Sep-16 Mechanical cleaning of 7 VTR160 6-Sep-16 Replacement of sealing 8 VTR160 6-Sep-16 Mechanical cleaning of 9 VTR160 6-Sep-16 Mechanical cleaning of 10 VTR161 6-Sep-16 Replacement of sealing 11 VTR201 7-Sep-16 Replacement of sealing 12 VTR251 7-Sep-16 Replacement of sealing 13 VTR254 7-Sep-16 Mechanical cleaning of 14 VTR304 7-Sep-16 Micro blasting compressor wheel seats Gate Out To Out 6:45:38 11:45:38 5:00:00 8:52:25 13:06:03 4:13:38 9:28:47 13:59:04 4:30:17 9:33:44 16:18:42 6:44:58 9:35:15 17:05:05 7:29:50 7:48:49 11:08:49 3:20:00 8:07:08 12:15:08 4:08:00 9:35:15 15:15:15 5:40:00 10:25:57 16:05:57 5:40:00 11:01:55 17:15:55 6:14:00 7:59:17 11:45:38 3:46:21 8:15:10 13:50:03 5:34:53 9:39:17 14:04:04 4:24:47 10:02:17 16:18:42 6:16:25
5 5 No. Tipe Mesin Tanggal Work Order Jenis Pekerjaan 15 VTR304 8-Sep-16 Mechanical cleaning of 16 VTR304 8-Sep-16 Mechanical cleaning of 17 VTR304 8-Sep-16 Mechanical cleaning of 18 VTR304 8-Sep-16 Removal & Reassembly of Nozzle Ring & Cover Ring 19 VTR354 8-Sep-16 Mechanical cleaning of 20 VTR401 9-Sep-16 Mechanical cleaning of 21 VTR401 9-Sep-16 Mechanical cleaning of 22 VTR401 9-Sep-16 Mechanical cleaning of 23 VTR Sep-16 Mechanical cleaning of 24 A Sep-16 Mechanical cleaning of 25 VTR Sep-16 Mechanical cleaning of 26 TPL85 10-Sep-16 Mechanical cleaning of 27 A Sep-16 Mechanical cleaning of 28 VTR Sep-16 Mechanical cleaning of 29 VTR Sep-16 Mechanical cleaning of 30 VTR Sep-16 Mechanical cleaning of Gate Out To Out 8:07:08 12:05:29 3:58:21 9:34:34 13:45:00 4:10:26 9:47:49 14:50:32 5:02:43 10:10:59 14:16:44 4:05:45 11:49:16 16:09:15 4:19:59 8:52:25 13:45:00 4:52:35 8:52:25 13:59:56 5:07:31 9:34:34 13:00:56 3:26:22 7:59:17 11:45:38 3:46:21 8:15:10 13:06:03 4:50:53 8:52:25 13:59:04 5:06:39 9:39:17 16:18:42 6:39:25 7:59:17 11:45:38 3:46:21 8:15:10 13:50:03 5:34:53 9:39:17 14:04:04 4:24:47 10:02:17 16:18:42 6:16:25 Sumber: Data Primer diolah September 2016 Atas dasar keterangan diatas, maka peneliti melihat perlunya untuk melakukan pembahasan lebih lanjut dan melakukan penelitian pada proses antrian mengangkat judul Optimasi Jumlah Service Engineer pada Sistem Antrian Service Mesin Turbocharger Dengan Model Multi Channel Single Phase (Businees Unit Turbocharging Division Industrial Automation PT ABB Sakti Industri Jakarta).
6 6 B. Rumusan Masalah Antrian menjadi sesuatu yang sangat penting dan menarik untuk dibahas, karena apabila dilihat dari sisi pelanggan antrian yang panjang dan lama tidak efisien serta menjadi sebuah titik nilai kepuasan pelanggan. Untuk itu perusahaan perlu meningkatkan kepuasan pelanggan menjadi lebih baik. Berikut adalah permasalahan utama yang akan penulis teliti dalam penelitian ini adalah: 1. Bagaimana model antrian yang diterapkan? 2. Bagaimana pola kedatangan mesin turbocharger? 3. Bagaimana pola pelayanan mesin turbocharger? 4. Berapakah waktu efektif service engineer dalam memberikan pelayanan? 5. Berapakah waktu rata-rata service engineer dalam memberikan pelayanan? 6. Bagaimana kinerja service engineer saat ini dalam memberikan pelayanan? 7. Berapakah jumlah service engineer yang optimal? C. Pembatasan Masalah Penelitian dilakukan selama 7 minggu sejak september minggu pertama sampai dengan oktober minggu ketiga tahun 2016 dengan melakukan observasi langsung di PT. ABB Sakti Industri IA Turbocharging. Penelitian ini dilakukan pada area penerimaan dan area proses pelayanan service, dimana terjadinya fenomena antrian yang menyebabkan mesin tersebut menunggu untuk dilakukan service. Penelitian ini tidak membahas unsur biaya menunggu, biaya fasilitas, biaya terkait dan biaya kerugian apabila ada mesin turbocharger yang mendapatkan waktu pelayanan terlambat.
7 7 D. Tujuan Penelitian Sesuai dengan latar belakang dan rumusan masalah diatas, Tujuan yangakan dicapai melalui hasil penelitian ini adalah: 1. Menganalisa model antrian yang diterapkan. 2. Menganalisa pola kedatangan mesin turbocharger. 3. Menganalisa pola pelayanan mesin turbocharger. 4. Menganalisa waktu efektif service engineer dalam memberikan pelayanan. 5. Menganalisa waktu rata-rata service engineer pelayanan yang diberikan. 6. Menganalisa kinerja service engineer saat ini dalam memberikan pelayanan. 7. Menganalisa dan menentukan jumlah service engineer yang optimal.
BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan di PT. ABB Sakti Industri IA Turbocharging Jalan
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian dilakukan di PT. ABB Sakti Industri IA Turbocharging Jalan Danau Agung 1 Blok A4, Sunter Agung Jakarta Utara. Penelitian dilakukan selama
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN
BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan Berdasarkan pengamatan dan penelitian yang penulis lakukan di PT Plaza Toyota Green Garden dapat disimpulkan kebijakan pengelolaan antrian pelanggan secara kualitatif
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jl. Panjang No.25 Jakarta Barat. Penelitian dilakukan selama 2 Minggu, yaitu
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu Dan Tempat Penelitian Penelitian dilakukan di PT Plaza Toyota Green Garden yang berlokasi di Jl. Panjang No.25 Jakarta Barat. Penelitian dilakukan selama 2 Minggu, yaitu
Lebih terperinciBAB 3 PEMBAHASAN. Tabel 3.1 Data Jumlah dan Rata-Rata Waktu Pelayanan Pasien (menit) Waktu Pengamatan
BAB 3 PEMBAHASAN 3.1. Uji Kesesuaian Distribusi Dalam penelitian ini kedatangan pasien diasumsikan berdistribusi Poisson dan waktu pelayanan diasumsikan berdistribusi Eksponensial. Untuk menguji kebenarannya
Lebih terperinciANALISIS ANTRIAN PEMBAYARAN REKENING LISTRIK DI KUD BEKASI JAYA. FITRIANA SETYA K
ANALISIS ANTRIAN PEMBAYARAN REKENING LISTRIK DI KUD BEKASI JAYA. FITRIANA SETYA K 12210854 LATAR BELAKANG MASALAH KUD Bekasi Jaya merupakan salah satu tempat pembayaran listrik yang cukup ramai di kelurahan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pelayanan di depan loket bioskop, bank, antrian untuk dilayani saat servis
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam kehidupan sehari-hari kita sering berhadapan dengan kondisi antrian. Pada sistem non manufaktur kita jumpai kondisi antrian ketika menunggu pelayanan di depan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian dilakukan di Kantor Penjualan Senayan City PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk yang berlokasi di Senayan City, Jakarta. Penelitian dilakukan
Lebih terperinciDosen Pembimbing : Supriyo Hartadi. W., S.E., M.M.
Analisis Antrian pada service kendaraan pada PT. Tri Warga Dian Sakti (Honda Prima) Kranji Bekasi Selatan Satrio Nur Rachman 18213305 Dosen Pembimbing : Supriyo Hartadi. W., S.E., M.M. PENDAHULUAN Latar
Lebih terperinciAnalisis Sistem Antrian Pada Pelayanan Poli Kandungan Dan Ibu Hamil Di Rumah Sakit X Surabaya
Analisis Sistem Antrian Pada Pelayanan Poli Kandungan Dan Ibu Hamil Di Rumah Sakit X Surabaya Zarah Ayu Annisa 1308030058 Dosen Pembimbing : Dra. Sri Mumpuni R., MT PENDAHULUAN Antrian Meningkatnya kebutuhan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Model Sistem Antrian Bank Central Asia Cabang Mall Taman Anggrek
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Model Sistem Antrian Bank Central Asia Cabang Mall Taman Anggrek Bank Central Asia Cabang Mall Taman Anggrek beroperasi dari hari Senin hingga hari Minggu. Bank Central
Lebih terperinciANALISIS ANTRIAN MULTI CHANNEL MULTI PHASE PADA ANTRIAN PEMBUATAN SURAT IZIN MENGEMUDI DENGAN MODEL ANTRIAN (M/M/c):( )
Buletin Ilmiah Mat. Stat. dan Terapannya (Bimaster) Volume 04, No. 2 (2015), hal 127-134 ANALISIS ANTRIAN MULTI CHANNEL MULTI PHASE PADA ANTRIAN PEMBUATAN SURAT IZIN MENGEMUDI DENGAN MODEL ANTRIAN (M/M/c):(
Lebih terperinciNAMA : ADINDA RATNA SARI NPM : DOSEN PEMBIMBING : EDY PRIHANTORO, SS, MMSI
ANALISIS SISTEM ANTRIAN SEPEDA MOTOR PADA SPBU RAWA LUMBU DI BEKASI TIMUR NAMA : ADINDA RATNA SARI NPM : 19211173 DOSEN PEMBIMBING : EDY PRIHANTORO, SS, MMSI Latar Belakang PENDAHULUAN Pertumbuhan manusia
Lebih terperinciAdrian et al., Antrian Teori Antrian Pada Loket Pembayaran Pusat Perbelanjaan Carrefour...
1 ANALISIS TEORI ANTRIAN PADA LOKET PEMBAYARAN PUSAT PERBELANJAAN (KASIR) CARREFOUR JEMBER, JL. HAYAM WURUK JEMBER (Analysis Theory Application on the Payment System at Carrefour Supermarket Hayam Wuruk
Lebih terperinciAnalisis Antrian Pembayaran Administrasi Pengobatan di RS.ANNA MEDIKA-Bekasi Utara. : Yunita Mentari NPM :
Analisis Antrian Pembayaran Administrasi Pengobatan di RS.ANNA MEDIKA-Bekasi Utara Nama : Yunita Mentari NPM : 17212972 Jurusan Pembimbing : Manajemen - S1 :Tuti Eka Asmarani, SE. MSE LATAR BELAKANG Kota-kota
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi yang serba cepat, waktu merupakan hal yang sangat
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam era globalisasi yang serba cepat, waktu merupakan hal yang sangat penting. Penggunan waktu secara cermat akan meningkatkan kinerja menjadi lebih baik. Salah satu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. investasi, akan mempengaruhi perekonomian Indonesia dimana akan semakin terbuka
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Di era globalisasi ini dengan semakin berkembangnya dunia perdagangan dan investasi, akan mempengaruhi perekonomian Indonesia dimana akan semakin terbuka
Lebih terperinciANALISIS SISTEM ANTRIAN PADA BANK SYARIAH MANDIRI CABANG WARUNG BUNCIT JAKARTA SELATAN
ANALISIS SISTEM ANTRIAN PADA BANK SYARIAH MANDIRI CABANG WARUNG BUNCIT JAKARTA SELATAN Nama : Deden Kurniawan NPM : 11210746 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Ade Rachmawati SE, MM Latar Belakang Di zaman
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Kebon Jeruk yang berlokasi di Jl. Raya Perjuangan Kav.8 Kebon Jeruk Jakarta
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu Dan Tempat Penelitian Penelitian dilakukan di Instalasi Farmasi Rawat Jalan Siloam Hospitals Kebon Jeruk yang berlokasi di Jl. Raya Perjuangan Kav.8 Kebon Jeruk Jakarta
Lebih terperinciBAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Pengumpulan Data 4.1.1 Kinerja Sistem Antrian Pada supermarket saga swalayan Padang Pariaman Sumatera Barat terdapat 7 kasir yang bertugas melayani para konsumen
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perawatan IGTE & Power Services GMF Aeroasia berdiri sejak tahun 2011, merupakan perusahaan mandiri dan merupakan anak perusahaan dari PT GMF Aeroasia yang bergerak
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Antrian Teori antrian adalah teori yang menyangkut studi sistematis dari antrian atau baris-baris penungguan. Formasi baris-baris penungguan ini tentu saja merupakan suatu
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. PT Garda Bangun Nusa berdiri berdasarkan akte notaris nomor 16,tanggal
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil PITSTOP Autowash & SPA PT Garda Bangun Nusa berdiri berdasarkan akte notaris nomor 16,tanggal 14 Juli 2010 dengan notaris R.Suryawan Budi Prasetiyanto, SH, MKn. /
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Model System Antrian di halte bus transjakarta koridor 1 Blok M - Kota
40 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Model System Antrian di halte bus transjakarta koridor 1 Blok M - Kota Kegiatan pelayanan di terminal bustransjakarta tujuan Blok M Kota di mulai sejak pukul
Lebih terperinciAnalisis Sistem Antrian Pada Proses Pelayanan Konsumen di Rumah Makan
Analisis Sistem Antrian Pada Proses Pelayanan Konsumen di Rumah Makan Hendra Nurjaya Al-Kholis 1, Ellysa Nursanti 2, Thomas Priyasmanu 3 1,3 Program Studi Teknik Industri S1, Institut Teknologi Nasional
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Kegiatan pelayanan di Bank Rakyat Indonesia unit Gerendeng Tangerang
41 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Karakteristik sistem antrian Kegiatan pelayanan di Bank Rakyat Indonesia unit Gerendeng Tangerang dimulai dari jam 08.00 WIB sampai dengan jam 17.00 WIB. Pelayanan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI Dalam pelayanan ada beberapa faktor penting pada sistem antrian yaitu pelanggan dan pelayan, dimana ada periode waktu sibuk maupun periode dimana pelayan menganggur. Dan waktu dimana
Lebih terperinciANALISIS ANTRIAN PELAYANAN PADA PANGKAS RAMBUT MEGA
ANALISIS ANTRIAN PELAYANAN PADA PANGKAS RAMBUT MEGA Nama : Arya Yudha Pamungkas Npm : 11212191 Jurusan : S1 / Manajemen Pembimbing : Tuti Eka Asmarani, SE, MSE FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS GUNADARMA JAKARTA
Lebih terperinciANALISIS ANTRIAN SERVICE PADA BENGKEL RESMI MOTOR HONDA AHASS CABANG VILA ASRI
ANALISIS ANTRIAN SERVICE PADA BENGKEL RESMI MOTOR HONDA Nama : Satria Fahmi NPM : 16212870 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Ir. Titiek Irewati, MM., LATAR BELAKANG BENGKEL RESMI MOTOR HONDA PELAYANAN SERVICE
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Husein Sastranegara International Airport adalah satu-satunya airport yang ada di kota Bandung. Salah satu fasilitas yang tersedia di airport tersebut adalah lahan parkir kendaraan roda empat untuk
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN. Herjanto (2008:2) mengemukakan bahwa manajemen operasi merupakan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN 2.1 Tinjauan Pustaka 2.1.1 Manajemen Operasi 2.1.1.1 Pengertian Manajemen Operasi Herjanto (2008:2) mengemukakan bahwa manajemen operasi merupakan kegiatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Fenomena antrian menjadi hal yang sudah tidak asing terlihat di tempat umum, seperti pusat perbelanjaan, stasiun kereta api, rumah sakit, bank, dan lain sebagainya.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dipengaruhi oleh pertumbuhan sektor usaha. Salah satu pertumbuhan sektor yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Penelitian Pertumbuhan ekonomi indonesia yang sangat gejolak ditunjang oleh perkembangan teknologi, sehingga membuat perusahaan harus memahami teknologi jika ingin
Lebih terperinciJurusan Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya 2013
Jurusan Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya 2013 Nasabah ANTRIAN Umum (Sering diterapkan) FCFS (First Come First Served) Kasir Jarang diterapkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan salah satu negara yang sedang berkembang dengan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan salah satu negara yang sedang berkembang dengan jumlah penduduk lebih dari 200 juta jiwa. Di era globalisasi seperti saat ini, setiap orang dituntut
Lebih terperinciANALISIS SISTEM ANTRIAN DI PT.KERETA API INDONESIA (KAI) STASIUN HALL BANDUNG
1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN Dalam kehidupan sehari-hari manusia tidak lepas dari masalah antrian. Hampir semua orang pernah mengalami masalah antri. Antrian yang terlalu panjang tentu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. rutinitas menjadikan setiap kegiatan harus terlaksana seefisien mungkin untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam kehidupan sehari-hari yang dipenuhi dengan berbagai aktivitas untuk memenuhi kebutuhan, waktu merupakan suatu aspek penting dan berharga. Padatnya rutinitas
Lebih terperinciBAB II. Landasan Teori
BAB II Landasan Teori Antrian merupakan waktu tunggu yang dialami pelanggan untuk mencapai tujuan, dikarenakan jumlah pelanggan melebihi kapasitas layanan yang tersedia. Waktu tunggu yang terlalu lama
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI
BAB III LANDASAN TEORI 3.1 SISTEM PENGELOLAAN STOK BARANG Stok barang dapat diartikan sebagai barang-barang yang disimpan untuk digunakan atau dijual pada masa atau periode yang akan datang. Stok barang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Saat ini banyak bermunculan penyedia jasa provider dengan berbagai macam
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan teknologi di Indonesia pada saat ini menyebabkan kemajuan hampir di segala bidang, termasuk bidang telekomunikasi. Salah satu hasil dari perkembangan
Lebih terperinciSI403 Riset Operasi Suryo Widiantoro, MMSI, M.Com(IS)
SI403 Riset Operasi Suryo Widiantoro, MMSI, M.Com(IS) Mahasiswa mampu menggunakan teori dan model antrian untuk menganalisa operasi 1. Penggunaan teori antrian 2. Struktur masalah antrian 3. Distribusi
Lebih terperinciUNIVERSITAS GUNADARMA FAKULTAS EKONOMI 2014
ANALISIS ANTRIAN PADA SPBU 34-17132 PEDURENAN BANTAR GEBANG BEKASI TIMUR Nama : Diaz Fuaditya Rinaldi NPM : 11210983 Jurusan : Manajemen (S-1) Pembimbing : Handayani, SE, MM UNIVERSITAS GUNADARMA FAKULTAS
Lebih terperinciANALISIS SISTEM ANTRIAN PADA MINIMARKET INDOMARET PERUMAHAN DUKUH ZAMRUD. : Windianni Amellia NPM : Pembimbing : Dr. Dra.
ANALISIS SISTEM ANTRIAN PADA MINIMARKET INDOMARET PERUMAHAN DUKUH ZAMRUD Nama : Windianni Amellia NPM : 17212742 Pembimbing : Dr. Dra. Peni Sawitri, MM PENDAHULUAN Latar Belakang Pada zaman modern sekarang
Lebih terperinciJURNAL SAINS DAN SENI POMITS Vol. 1, No. 1, (2013) 1-6 1
JUNAL SAINS DAN SENI POMITS Vol., No., (0) - Distribusi Waktu Tunggu Pada Antrian Dengan Menggunakan Disiplin Pelayanan Prioritas (Studi Kasus: Instalasi awat Darurat Di SUD Dr. Soetomo Surabaya) Tommy
Lebih terperinciANALISIS ANTRIAN KENDARAAN PADA PT. JASAMARGA (PERSERO) TBK. CABANG CAWANG-TOMANG- CENGKARENG DI PINTU TOL HALIM 2 NETTY OKTAVIANI / / 3EA12
ANALISIS ANTRIAN KENDARAAN PADA PT. JASAMARGA (PERSERO) TBK. CABANG CAWANG-TOMANG- CENGKARENG DI PINTU TOL HALIM 2 NETTY OKTAVIANI / 19210054 / 3EA12 LATAR BELAKANG MASALAH Antrian dalam kehidupan sehari
Lebih terperincidiskriminasi di kalangan masyarakat, yang dapat berakibat terhambatnya pelaksanaan catatan sipil di Indonesia. Kemudian atas dasar Instruksi
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Bandung 1.1.1. Sejarah Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Bandung Penyelenggaraan catatan sipil pada zaman pemerintahanan
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. Universitas Sumatera Utara
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Metode Pengambilan Sampling 2.1.1. Populasi Populasi adalah kelompok elemen yang lengkap, yang biasanya berupa orang, objek, transaksi, atau kejadian dimana kita tertarik untuk
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Teori Antrian 2.1.1. Sejarah Teori Antrian. Teori antrian adalah teori yang menyangkut studi matematis dari antrian atau baris-baris penungguan. Teori antrian berkenaan dengan
Lebih terperinciANTRIAN PADA STASIUN PENGISIAN BAHAN BAKAR UMUM (SPBU) BLINTUT BARONG TONGKOK KUTAI BARAT
ANTRIAN PADA STASIUN PENGISIAN BAHAN BAKAR UMUM (SPBU) 64-755-01 BLINTUT BARONG TONGKOK KUTAI BARAT Siken. H. Eddy Soegiarto K. Adi Suroso Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. kota terbesar ketiga di Indonesia setelah Jakarta dan Surabaya menurut jumlah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Kota Bandung merupakan kota metropolitan terbesar di Jawa Barat sekaligus menjadi ibu kota provinsi Jawa Barat. Kota Bandung juga merupakan kota terbesar
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
14 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Pendahuluan Antrian adalah kejadian yang sering dijumpai dalam kehidupan seharihari. Menunggu di depan loket untuk mendapatakan tiket kereta api, menunggu pengisian bahan bakar,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perusahaan untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi dengan memanfaatkan dan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Persaingan yang semakin ketat dalam era globalisasi menuntut setiap perusahaan untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi dengan memanfaatkan dan mengendalikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perusahaan harus mampu bersaing dalam memenuhi keinginan customer. Salah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan industri yang sangat ketat pada saat ini menyebabkan perusahaan harus mampu bersaing dalam memenuhi keinginan customer. Salah satu keinginan customer mendapatkan
Lebih terperinciRiset Operasional. Tahun Ajaran 2014/2015 ~ 1 ~ STIE WIDYA PRAJA TANA PASER
Dari sebuah artikel BUDAYA ANTRI MEMBERI BANYAK MANFAAT, kalimat pembuka dari kata seorang guru di Australia menyatakan, Kami tidak terlalu khawatir jika anak-anak sekolah dasar kami tidak pandai matematika
Lebih terperinciPRESENSI DOSEN DIPEKERJAKAN KOPERTIS WILAYAH V
Pangkat/Gol. : Perguruan Tinggi : Universitas Ahmad Dahlan Jabatan Fungsional : Bulan : Januari 2014 No. HARI TANGGAL DATANG PULANG. DATANG PULANG 1 Rabu 01-Jan-14 Libur Libur Libur 2 Kamis 02-Jan-14 1.
Lebih terperinciANALISIS PENERAPAN SISTEM ANTRIAN MODEL M/M/S PADA PT. BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO)
Buletin Ilmiah Mat. Stat. dan Terapannya (Bimaster) Volume 04, No. 2 (2015), hal 111 118. ANALISIS PENERAPAN SISTEM ANTRIAN MODEL M/M/S PADA PT. BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk. KANTOR CABANG PONTIANAK
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Matematika adalah ilmu yang penting dipelajari karena menyangkut pengembangan berpikir dan erat dengan kehidupan sehari-hari serta bidang lain. Hal ini diperkuat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. melakukan kegiatan. Hal ini disebabkan oleh bertambahnya jumlah populasi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada masa modern ini, kecepatan menjadi salah satu aspek penting untuk melakukan kegiatan. Hal ini disebabkan oleh bertambahnya jumlah populasi penduduk di dunia, perkembangan
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Teori Antrian 2.1.1 Definisi Antrian Antrian adalah suatu garis tunggu dari nasabah yang memerlukan layanan dari satu atau lebih pelayanan. Kejadian garis tunggu timbul disebabkan
Lebih terperinciBab I Pendahuluan. I.1 Latar Belakang
Bab I Pendahuluan I.1 Latar Belakang Perkembangan telekomunikasi pada tahun-tahun terakhir ini sangat berkembang pesat. Perkembangan telekomunikasi yang pesat dibuktikan dengan perkembangan handphone.
Lebih terperinciSKRIPSI ANALISIS SISTEM ANTRIAN SERVICE MOBIL DI PT. TUNAS MOBILINDO PERKASA DENGAN MENGGUNAKAN SIMULASI ARENA
SKRIPSI ANALISIS SISTEM ANTRIAN SERVICE MOBIL DI PT. TUNAS MOBILINDO PERKASA DENGAN MENGGUNAKAN SIMULASI ARENA Diajukan sebagai salah satu persyaratan kelulusan Tugas Akhir Pada Program Strata Satu (S1)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Persaingan antara perusahaan-perusahaan jasa yang semakin ketat, agar dapat bertahan,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Persaingan antara perusahaanperusahaan jasa yang semakin ketat, agar dapat bertahan, perusahaan jasa perlu memberikan layanan yang optimal kepada konsumennya.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Gambar 3.1
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini yang dipilih dalam penelitian ini adalah Bank Permata cabang Citra Raya. Berlokasi di Ruko Taman Raya Jl. Raya Boulevard Blok K 01
Lebih terperinciANALISIS SISTEM ANTRIAN PADA BAGIAN TELLER DI PT. BPD ACEH CABANG MEDAN. Oleh WANA SANTINI
ANALISIS SISTEM ANTRIAN PADA BAGIAN TELLER DI PT. BPD ACEH CABANG MEDAN TUGAS SARJANA Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat-syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Oleh WANA SANTINI 080423070 P R
Lebih terperinciBAB V PEMBAHASAN. A. Kecepatan Pelayanan Pendaftaran Rawat Jalan. responden yang mendapatkan pelayanan tidak cepat yaitu sebanyak 62
BAB V PEMBAHASAN A. Kecepatan Pelayanan Pendaftaran Rawat Jalan Berdasarkan hasil penelitian, pada tabel 3 diketahui lebih banyak responden yang mendapatkan pelayanan tidak cepat yaitu sebanyak 62 responden
Lebih terperinciANALISIS SISTEM ANTRIAN UNTUK MENENTUKAN JUMLAH GARDU KELUAR YANG OPTIMAL PADA GERBANG TOL TANJUNG MULIA
Seminar Nasional Teknik Industri [SNTI2017] Lhokseumawe-Aceh, 13-14 Agustus 2017 ANALISIS SISTEM ANTRIAN UNTUK MENENTUKAN JUMLAH GARDU KELUAR YANG OPTIMAL PADA GERBANG TOL TANJUNG MULIA Anwar 1, Mukhlis
Lebih terperinciBAB I. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang
BAB I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Pemerintah telah mencanangkan Visi Indonesia 2025 yaitu menjadi negara maju. Namun Pemerintah juga menyadari bahwa kualitas sumber daya manusia (SDM) masih menjadi
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Model Sistem Antrian Bank Mega Cabang Puri Indah
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Model Sistem Antrian Bank Mega Cabang Puri Indah Bank Mega cabang Puri Indah beroperasi dari hari Senin hingga Jumat. Bank Mega cabang Puri Indah mulai beroperasi
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. sebelumnya, penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut:
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan pengolahan data dan pembahasan yang telah dikemukakan sebelumnya, penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Berdasarkan analisis kinerja
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi industri manufaktur dalam beberapa dekade terakhir ini
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi industri manufaktur dalam beberapa dekade terakhir ini turut menyumbangan kemudahan dalam menciptakan inovasi-inovasi produk baru yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dengan semakin meningkatnya persaingan antar perusahaan di. sektor perdagangan dan jasa, maka Manajemen operasi memegang
1 BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar belakang Dengan semakin meningkatnya persaingan antar perusahaan di sektor perdagangan dan jasa, maka Manajemen operasi memegang peranan penting bagi perusahaan dalam melaksanakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Bab ini akan menguraikan mengenai latar belakang masalah, rumusan
BAB I PENDAHULUAN Bab ini akan menguraikan mengenai latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, batasan masalah penelitian, manfaat penelitian dan sistematika penulisan skripsi. 1.1 Latar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pelayanan terbaik dan unggul bagi para pengguna jasanya.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Meningkatnya pertumbuhan jasa di dunia sangatlah berpengaruh pada perkembangan dunia bisnis dimasa sekarang ini. Salah satunya dalam perusahaan jasa keuangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam kehidupan sehari-hari banyak terlihat kegiatan mengantri seperti, pasien
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah Dalam kehidupan sehari-hari banyak terlihat kegiatan mengantri seperti, pasien yang ingin periksa ke dokter, orang yang mengantri beli bensin di SPBU, orang
Lebih terperinciAnalisis Sistem Antriam Multi Channel Multi Phase Pada Kantor Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Regional I Medan
Analisis Sistem Antriam Multi Channel Multi Phase Pada Kantor Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Regional I Medan Firdaus Tarigan 1, Susiana 2 1 Mahasiswa Jurusan Matematika, UNIMED E-mail: f_trg@ymail.com
Lebih terperinciOPTIMASI PENGATURAN SANDAR KAPAL PADA TERMINAL PETIKEMAS KOJA
1 OPTIMASI PENGATURAN SANDAR KAPAL PADA TERMINAL PETIKEMAS KOJA Richson Lamron P Dosen Pembimbing : Sunaryo dan Riko Butarbutar Program Sarjana Teknik Perkapalan Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik,
Lebih terperinciMAKALAH REKAYASA TRAFIK TEORI ANTRI
MAKALAH REKAYASA TRAFIK TEORI ANTRI Oleh TT 2D Bibba Nur Aristya 1231130009 Dewi Sekar Putih 1231130042 Dinari Gustiana Cita D. 1231130006 D3 TEKNIK TELEKOMUNIKASI POLITEKNIK NEGERI MALANG 2014 KATA PENGANTAR
Lebih terperinciANALISIS PELAYANAN SERVIS DI BENGKEL NASMOCO CABANG SOLO BARU DENGAN METODE ANTRIAN SKRIPSI
ANALISIS PELAYANAN SERVIS DI BENGKEL NASMOCO CABANG SOLO BARU DENGAN METODE ANTRIAN SKRIPSI Disusun oleh FATMA SEPTY DEVIANA 24010210120020 JURUSAN STATISTIKA FAKULTAS SAINS DAN MATEMATIKA UNIVERSITAS
Lebih terperinciKTB Resmikan Dealer & Truck Center Mitsubishi Fuso di Palembang
KTB Resmikan Dealer & Truck Center Mitsubishi Fuso di Palembang PT. Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), authorized distributor kendaraan Mitsubishi di Indonesia dari Mitsubishi Motors Corporation (MMC)
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN
BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3.1 Sejarah Singkat Perusahaan Dalam perkembangan dunia di bidang otomotif yang semakin maju, sehingga jumlah unit kendaraan khususnya di daerah jabotabek semakin menjamur,
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4. Karakteristik Sistem Antrian Populasi pasien merupakan sumber masukan dari suatu sistem antrian, dalam hal ini pasien yang datang pada sistem antrian untuk mendapatkan
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN. mencakup pembahasan dari hasil evaluasi pada 4 poin penting tentang kinerja
BAB V SIMPULAN DAN SARAN Bab ini akan memaparkan simpulan dan saran berdasarkan hasil penelitian yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya. Kesimpulan akan mencakup pembahasan dari hasil evaluasi pada
Lebih terperinciMATHunesa Jurnal Ilmiah Matematika Volume 3 No.6 Tahun 2017 ISSN
MATHunesa Jurnal Ilmiah Matematika Volume 3 No.6 Tahun 2017 ISSN 2301-9115 PERBANDINGAN WAKTU TUNGGU RATA-RATA NASABAH PADA PELAYANAN TELLER BANK MENGGUNAKAN METODE FCFS DAN SPF Abdul Rauf Nafik (S1 Matematika,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Penelitian dilakukan di Bank Central Asia Cabang Mall Taman Anggrek, penulis tertarik untuk meneliti perusahaan ini karena makin banyaknya jumlah antrian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan Seiring dengan perkembangan alat transportasi yang sebanding dengan pesatnya pembangunan di Indonesia, membuat para Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM)
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Astra International, Tbk Toyota Sales Operation adalah perusahaan swasta Nasional yang berfungsi sebagai dealer kendaraan merk Toyota, yang berdiri
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Menurut James A.F. Stonner adalah suatu proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian upaya dari anggota
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Manajemen Menurut James A.F. Stonner adalah suatu proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian upaya dari anggota organisasi sera penggunaan
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. Menurut. Ukuran Keefektifan Rumus ProModelStudent. Rumus
BAB V PENUTUP 5.. Kesimpulan Dari pembahasan skripsi dengan judul Analisis Efektivitas Sistem Antrian Bank BCA cabang Jamika Bandung dapat disimpulkan sebagai berikut. Model antrian yang paling tepat digunakan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Pustaka 2.1.1 Manajemen Operasi Menurut Heinzer dan Render (2011;4), manajemen operasi adalah serangkaian aktivitas yang menghasilkan nilai dalam bentuk barang dan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN
BAB II LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN 2.1 Pengertian Jasa Menurut Saladin (2007:71) pengertian jasa yaitu Jasa adalah setiap kegiatan atau manfaat yang ditawarkan oleh suatu pihak pada pihak lain
Lebih terperinciBAB III AKTIFITAS MINGGUAN KERJA PRAKTEK Minggu Pertama (18 Agustus Agustus 2015) AKTIFITAS MINGGUAN KERJA PRAKTEK
BAB III 3.1. Minggu Pertama (18 Agustus 2015 22 Agustus 2015) Hari Selasa (18 Agustus 21 Agustus 2015) Pada tanggal 18-21 Agustus penulis hanya melakukan perkenalan terhadap seluruh staff di PT. Cipta
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. kesimpulannya. Penelitian ini dilakukan pada PT. Jasa Marga (Persero) Tbk.
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian Menurut Sugiyono (2009:2) mengemukakan Objek penelitian adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari
Lebih terperincipekerjaan pada mesin dan penugasan tenaga kerja pada mesin. Sangat penting bagi perusahaan untuk melakukan perencanaan yang tepat pada saat menerima
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dalam perkembangan dunia industri yang semakin pesat, perusahaan dituntut untuk dapat bersaing dengan para kompetitor dengan menciptakan kredibilitas yang
Lebih terperinciModel Antrian. Queuing Theory
Model Antrian Queuing Theory Ada tiga komponen dasar dalam model antrian, yaitu kedatangan, fasilitas pelayanan, dan antrian actual. Permasalahan deret tunggu kebanyakan dipusatkan pada pertanyaan untuk
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Sejarah PT. Bank Permata Tbk PT Bank Permata Tbk (PermataBank) merupakan hasil merger 5 (lima) Bank yaitu PT. Bank Bali Tbk, PT. Bank Universal Tbk, PT. Bank Artamedia, PT.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. populasi penduduk di dunia yang semakin bertambah. Buku "Why am I So
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di dunia modern sekarang ini semua dituntut serba cepat karena jumlah populasi penduduk di dunia yang semakin bertambah. Buku "Why am I So Tired?" berkata bahwa
Lebih terperinciANALISIS SISTEM ANTRIAN PELAYANAN PEMBUATAN KARTU TANDA PENDUDUK DAN KARTU KELURGA DI DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL KABUPATEN KUNINGAN
ANALISIS SISTEM ANTRIAN PELAYANAN PEMBUATAN KARTU TANDA PENDUDUK DAN KARTU KELURGA DI DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL KABUPATEN KUNINGAN Evi Shofiyatin 1), Ika Nur Oktaviani 1), Khusnul Khanifah Kalana
Lebih terperinciBAB 2 GAMBARAN UMUM INSTANSI. 2.1 Sejarah Awal Berdirinya PT. SINAR REJEKI MESINDO
BAB 2 GAMBARAN UMUM INSTANSI 2.1 Sejarah Awal Berdirinya PT. SINAR REJEKI MESINDO PT. SINAR REJEKI MESINDO pada awalnya adalah Bengkel Las Listrik dengan nama SINAR REJEKI yang didirikan pada tanggal 30
Lebih terperinciPROSES MUAT BARANG (PART COUNTER)
SOP PROSES MUAT BARANG (PART COUNTER) MMSOPSPI03 1 Divisi : Parts Depo 1Dec15 Bagian : Halaman : 1 dari 4 Seksi : 1 TUJUAN : SOP ini dibuat untuk menjamin proses muat barang (loading) berjalan lancar,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. (bisnis) menyebabkan orang-orang, barang-barang maupun komponen-komponen harus
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Adanya keterbatasan sumber daya dalam suatu sistem ekonomi dan dunia usaha (bisnis) menyebabkan orang-orang, barang-barang maupun komponen-komponen harus menunggu
Lebih terperinciBAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Pengumpulan Data Proses pengumpulan data dilakukan untuk selanjutnya dianalisa dalam penjadwalan menggunakan pola kedatangan job secara statis dengan menggunakan
Lebih terperinci