sekali maka user dapat memberikan tanda check pada checkbox bertulisan Do

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "sekali maka user dapat memberikan tanda check pada checkbox bertulisan Do"

Transkripsi

1 121 mapping pada field tertentu maka user dapat memberikan tanda check pada checkbox bertulisan Promotion Name, Start Date, End Date, Min Quantity, dan Max Quantity. Namun bila user merasa tidak membutuhkan tabel DimPromotion sama sekali maka user dapat memberikan tanda check pada checkbox bertulisan Do Not Map This Table. Untuk melanjutkan ke proses berikutnya, user dapat memilih tombol Continue. Apabila tidak maka user dapat memilih tombol Previous. Gambar 4.15 Layar DimPromotion i. Layar DimSupplier Pada layar ini, user diminta untuk menentukan field apa saja yang akan dimapping ke tabel DimSupplier dengan memilih nama tabel dan field pada

2 122 dropdown list. User dapat melakukan mapping pada Supplier Name dengan memberikan tanda check pada checkbox bertulisan Supplier Name. Namun bila user merasa tidak membutuhkan tabel DimSupplier sama sekali maka user dapat memberikan tanda check pada checkbox bertulisan Do Not Map This Table. Untuk melanjutkan ke proses berikutnya, user dapat memilih tombol Continue. Apabila tidak maka user dapat memilih tombol Previous. Gambar 4.16 Layar DimSupplier j. Layar DimTime Pada layar ini, user diminta untuk menentukan field apa saja yang akan dimapping ke tabel DimTime dengan memilih nama tabel dan field pada dropdown list. Disaat user telah yakin dengan pilihan tabel dan field yang

3 123 dibuat maka user dapat memilih tombol Add To List yang kemudian hasilnya akan ditampilkan pada listbox sehingga pemilihan tabel dan field bisa dilakukan berkali-kali. Tersedia juga tombol remove selected dan clear list bagi user yang ingin menghapus list yang sudah dibuat dan user juga dapat memberikan tanda check pada checkbox bertulisan Do Not Map This Table bila merasa tidak membutuhkan tabel DimTime sama sekali. Untuk melanjutkan ke proses berikutnya, user dapat memilih tombol Continue. Apabila tidak maka user dapat memilih tombol Previous. Gambar 4.17 Layar DimTime

4 124 k. Layar FactSales Pada layar ini, user diminta untuk memasukkan rumus perhitungan ke dalam text area total sales. Rumus ini akan digunakan untuk menghitung total sales pada saat proses transformasi data dilakukan. User juga diminta untuk memilih field apa saja yang akan digunakan dalam tabel fakta dengan memilih dari dropdown list tabel dan field. Bila user telah yakin dengan tabel dan field yang telah dipilih maka user dapat memilih tombol add table sehingga hasilnya akan ditampilkan pada list required fields. User juga dapat menghilangkan hasil tabel dan field yang dirasa tidak perlu dengan memilih tombol remove table. Untuk melanjutkan ke proses berikutnya, user dapat memilih tombol Continue. Apabila tidak maka user dapat memilih tombol Previous.

5 125 Gambar 4.18 Layar FactSales l. Layar Predict Field s Name Pada layar ini, user diminta untuk mengisi nama field yang digunakan untuk melakukan mapping dari tabel fakta temporary ke field CustomerID dan/atau ProductID pada tabel FactSales. Untuk melanjutkan ke proses berikutnya, user dapat memilih tombol Continue. Apabila tidak maka user dapat memilih tombol Previous.

6 126 Gambar 4.19 Layar Predict Field s Name m. Layar Select Date Field Pada layar ini, user diminta untuk menentukan field yang digunakan sebagai penanda kapan record masuk atau diubah dari sebuah tabel. Untuk melanjutkan ke proses berikutnya, user dapat memilih tombol Continue. Apabila tidak maka user dapat memilih tombol Previous.

7 127 Gambar 4.20 Layar Select Date Field n. Layar Define Relationship Pada layar ini, user diminta untuk menentukan relasi antar tabel yang ada dalam OLTP dengan memilih tabel parent dan child dari dropdown list yang telah disediakan. Bila user telah yakin dengan tabel parent dan child yang telah dipilih maka user dapat memilih tombol add relationship sehingga hasilnya akan ditampilkan pada list. User juga dapat menghilangkan hasil yang dirasa tidak perlu dengan memilih tombol remove relationship. Untuk melanjutkan ke proses berikutnya, user dapat memilih tombol Continue. Apabila tidak maka user dapat memilih tombol Previous.

8 128 Gambar 4.21 Layar Define Relationship o. Layar Konfirmasi Mapping Layar ini akan memberitahukan bahwa informasi yang diperlukan untuk melakukan transformasi data sudah cukup. Untuk melanjutkan ke proses berikutnya, user dapat memilih tombol Continue. Apabila tidak maka user dapat memilih tombol Previous.

9 129 Gambar 4.22 Layar Konfirmasi Mapping Setelah aplikasi telah selesai melakukan mapping pada datawarehouse yang diinginkan maka aplikasi akan mentransformasi datawarehouse tersebut menjadi multi dimensional datawarehouse yaitu cube yang akan digunakan sebagai sumber informasi untuk user Front-end Aplikasi Front-end Aplikasi Front-end merupakan bagian aplikasi yang bisa diakses oleh user yang memiliki role sebagai manager. Berikut urutan tampilan yang diakses dalam aplikasi Front-end ini : 1. Layar Laporan Penjualan Pada layar ini, akan ditampilkan list measure dan dimensi yang berasal dari cube yang telah dibuat sebelumnya dan juga menampilkan pilihan desain

10 130 tampilan laporan yang diinginkan oleh user. Berikut gambar layar komponen tampilan laporan penjualan yang telah dijelaskan sebelumnya : Gambar 4.23 Layar Komponen Tampilan Laporan Penjualan Untuk menampilkan laporan penjualan yang diinginkan, user diminta untuk memilih measure dan dimensi yang telah tersedia kemudian menggeser ke kolom desain laporan. Hasil laporan akan secara otomatis ditampilkan sesaat setelah user meletakkan measure dan dimensi pada kolom desain laporan.

11 131 Gambar 4.24 Layar Laporan Penjualan 2. Layar Decision Tree keputusan. Pada layar ini, akan ditampilkan decision tree untuk membantu user mengambil

12 132 Gambar 4.25 Layar Decision Tree 3. Layar Customer Behaviour Pada layar ini, akan ditampilkan tabel yang berisi customer behaviour. Gambar 4.26 Layar Customer Behaviour

13 Hasil Evaluasi Evaluasi terhadap model aplikasi analytical CRM yang telah dirancang menghasilkan beberapa hal yang patut diperhatikan sebagai kelebihan maupun kelemahan dari aplikasi ini. Kelebihan aplikasi : 1. Aplikasi dapat dijalankan pada jenis DBMS yang berbeda-beda. Di bawah ini contoh hasil transformasi DBMS SQL Server 2000 : Gambar 4.27 Hasil Transformasi Tabel DimCategory Gambar 4.28 Hasil Transformasi Tabel DimCountry

14 Gambar 4.29 Hasil Transformasi Tabel DimCity 134

15 Gambar 4.30 Hasil Transformasi Tabel DimCustomer 135

16 Gambar 4.31 Hasil Transformasi Tabel DimProduct 136

17 Gambar 4.32 Hasil Transformasi Tabel DimTime 137

18 138 Gambar 4.33 Hasil Transformasi Tabel FactSales 2. User dapat mengkustomisasi tampilan laporan yang ingin dilihat. (Dapat dilihat pada gambar 4.24) 3. Tampilan yang memudahkan user dalam melakukan proses mapping dan transformasi data.

19 Karena berbasiskan web, maka perubahan terhadap aplikasi dapat dilakukan secara menyeluruh dalam arti perubahan itu akan dapat segera dilihat oleh pengguna tanpa perlu menginstal ulang aplikasi seperti halnya aplikasi desktop. Kelemahan aplikasi : 1. Laporan yang dihasilkan tidak ditampilkan dalam bentuk grafis. 2. Source DBMS terbatas pada tabel-tabel yang primary keynya berupa surrogate key.

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTI DAN EVALUI 4.1 Implementasi Sistem Untuk mengetahui nilai manfaat dari perancangan tools yang tertuang dalam pembuatan Analytical CRM, maka perlu dilakukan implementasi. Untuk pelaksanaan

Lebih terperinci

LAMPIRAN-LAMPIRAN. CREATE INDEX [DimCustomer_CustomerType_Idx] ON [dbo].[dimcustomer]([customertype]) ON [PRIMARY] GO

LAMPIRAN-LAMPIRAN. CREATE INDEX [DimCustomer_CustomerType_Idx] ON [dbo].[dimcustomer]([customertype]) ON [PRIMARY] GO L1 LAMPIRAN-LAMPIRAN Lampiran A. Database Code A.1 Tabel DimCustomer CREATE TABLE [dbo].[dimcustomer] ( [CustomerId] [varchar] (20) COLLATE SQL_Latin1_General_CP1_CI_AS NOT [CustomerType] [varchar] (10)

Lebih terperinci

BAB 4 DATA WAREHOUSE YANG DIUSULKAN. KTL adalah menggunakan anatomi data warehouse terpusat (centralized data

BAB 4 DATA WAREHOUSE YANG DIUSULKAN. KTL adalah menggunakan anatomi data warehouse terpusat (centralized data BAB 4 DATA WAREHOUSE YANG DIUSULKAN 4.1 Arsitektur Data Warehouse Jenis perancangan arsitektur data warehouse yang akan dibangun untuk PT KTL adalah menggunakan anatomi data warehouse terpusat (centralized

Lebih terperinci

A. Memanggil Aplikasi Sistem SAP

A. Memanggil Aplikasi Sistem SAP Bab 2 Memulai SAP Mengenal aplikasi SAP (System, Application, Products in Data Processing) tidak bisa hanya membaca teori dan memahami konsep ERP. Kita perlu langsung menyentuh aplikasi tersebut. Mahalnya

Lebih terperinci

ANALISIS MASALAH DAN PERANCANGAN SISTEM

ANALISIS MASALAH DAN PERANCANGAN SISTEM 62 BAB 3 ANALISIS MASALAH DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Latar Belakang Permasalahan Perkembangan teknologi database terjadi dengan sangat cepat. Penemuan teknologi On Line Transaction Processing (OLTP) memungkinkan

Lebih terperinci

berpengaruh pada waktu query dan besarnya data.

berpengaruh pada waktu query dan besarnya data. L1 Lampiran 1. Mengatur aggregasi pada OLAP Pada tampilan seperti diatas,kita harus menentukan performance dari cube yang telah kita buat. Disini kita harus menentukan jumlah performance yang tepat untuk

Lebih terperinci

SAP UNTUK PEMULA. Devi Nurfillah. Abstrak. Pendahuluan. Pembahasan.

SAP UNTUK PEMULA. Devi Nurfillah. Abstrak. Pendahuluan. Pembahasan. SAP UNTUK PEMULA Devi Nurfillah devinurfillah@gmail.com Abstrak SAP (System Application and Product in data processing) merupakan software Enterprise Resources Planning (ERP), yaitu suatu tools IT dan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 141 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Perancangan Aplikasi 1. Form Login Form Login ini muncul pertama kali saat aplikasi dijalankan. Untuk menjaga keamanan pengaksesan informasi, hanya mereka yang memiliki

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN. menentukan dan mengungkapkan kebutuhan sistem. Kebutuhan sistem terbagi menjadi

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN. menentukan dan mengungkapkan kebutuhan sistem. Kebutuhan sistem terbagi menjadi BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3. Analisis Kebutuhan Sistem Hal pertama yang perlu dilakukan dalam analisis kebutuhan sistem adalah menentukan dan mengungkapkan kebutuhan sistem. Kebutuhan sistem terbagi

Lebih terperinci

BAB 5 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. adalah penginstalan perangkat lunak SQL server terlebih dahulu lalu mengkopi sistem

BAB 5 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. adalah penginstalan perangkat lunak SQL server terlebih dahulu lalu mengkopi sistem BAB 5 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 5.1. Implementasi Sistem Untuk dapat menjalankan sistem ini, langkah pertama yang harus dilakukan adalah penginstalan perangkat lunak SQL server terlebih dahulu lalu mengkopi

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2006/2007

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2006/2007 UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2006/2007 ANALISIS DAN PERANCANGAN DATA MINING PENJUALAN PADA PT. PATCY MENTARI Kaleb Lukito Setiawan

Lebih terperinci

2. Masukan detail barang secara lengkap lalu tekan tombol add ujung kiri bawah.

2. Masukan detail barang secara lengkap lalu tekan tombol add ujung kiri bawah. 1 SAP Business Process Berikut ini merupakan gambaran mengenai proses bisnis yang ada di Purchasing 1.1 Create Item Master Data Inventory Item Master Data pilih tombol add. 2. Masukan detail barang secara

Lebih terperinci

Eksekusi file setup.exe yang ada dalam CD atau folder instalasi oracle.

Eksekusi file setup.exe yang ada dalam CD atau folder instalasi oracle. 1 2 3 Eksekusi file setup.exe yang ada dalam CD atau folder instalasi oracle. 4 Isilah konfigurasi instalasi yang akan dibuat. Oracle Home Location : biasanya terisi otomatis dgn drive yang paling banyak

Lebih terperinci

BAB 4 4 PEMBAHASAN. implementasi program, dan evaluasi. Analisis lanjutan berisi analisis dari waktu ETL,

BAB 4 4 PEMBAHASAN. implementasi program, dan evaluasi. Analisis lanjutan berisi analisis dari waktu ETL, BAB 4 4 PEMBAHASAN Pada bab ini dibahas analisis lanjutan berdasarkan hasil uji coba pada bab 3, implementasi program, dan evaluasi. Analisis lanjutan berisi analisis dari waktu ETL, besar penggunaan disk

Lebih terperinci

yang ingin ditampilkan.

yang ingin ditampilkan. 130 Gambar 4.38 Tampilan Grafik Batang Laporan Penjualan Dalam halaman grafik ini terdapat drop down menu untuk melihat jenis laporan penjualan. Jenis laporan penjualan dibagi menjadi empat, yaitu total

Lebih terperinci

melakukan filtering data pada cube berupa tampilan sort ascending.

melakukan filtering data pada cube berupa tampilan sort ascending. 218 Sort Descending, untuk mengurutkan secara descending. Jika Sort Descending ini diklik pada kolom Qty Sales maka akan dilakukan sort secara descending pada kolom Qty Sales seperti gambar 5.27. Semua

Lebih terperinci

Denny Yerianto

Denny Yerianto SAP untuk Pemula Denny Yerianto yerianto@gmail.com http://yerianto.blogspot.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dirancang maka langkah selanjutnya adalah mengimplementasikan data. tahapan implementasi dan waktu yang dibutuhkan:

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dirancang maka langkah selanjutnya adalah mengimplementasikan data. tahapan implementasi dan waktu yang dibutuhkan: BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Setelah informasi perusahaan telah dikumpulkan dan data warehouse telah dirancang maka langkah selanjutnya adalah mengimplementasikan data warehouse pada

Lebih terperinci

BAB II PEMBUATAN DAN MANAJEMEN TABLE

BAB II PEMBUATAN DAN MANAJEMEN TABLE BAB II PEMBUATAN DAN MANAJEMEN TABLE 2.1 Bahasan dan Sasaran 2.1.1 Bahasan - pembuatan tabel - pengelolaan tabel 2.1.1 Sasaran 1. Mahasiswa memahami cara pembuatan maupun penghapusan tabel. 2. Mahasiswa

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Kebutuhan Sistem Hal pertama yang perlu dilakukan dalam analisis kebutuhan sistem adalah menentukan dan mengungkapkan kebutuhan sistem. Kebutuhan sistem

Lebih terperinci

Tutorial Java Desktop 1 Membuat Database dengan JavaDB bawaan Netbeans

Tutorial Java Desktop 1 Membuat Database dengan JavaDB bawaan Netbeans Tutorial Java Desktop 1 Membuat Database dengan JavaDB bawaan Netbeans Oleh: Ardie Jocong Pada Tutorial Pertama ini ane akan menjelaskan bagaimana membuat sebuah database dengan JavaDB yaitu fasilitas

Lebih terperinci

PERTEMUAN 11 CONSTRAINT. Tujuan Pembelajaran : Memahami definisi Constraint Dapat Membuat Constraint Dapat Melakukan pemeliharaan Constraint

PERTEMUAN 11 CONSTRAINT. Tujuan Pembelajaran : Memahami definisi Constraint Dapat Membuat Constraint Dapat Melakukan pemeliharaan Constraint PERTEMUAN 11 CONSTRAINT Tujuan Pembelajaran : Memahami definisi Constraint Dapat Membuat Constraint Dapat Melakukan pemeliharaan Constraint TEORI DAN PERCOBAAN 11.1. Definisi Constraint Constraint adalah

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Untuk menjalankan alat bantu normalisasi ini dibutuhkan sarana perangkat keras

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Untuk menjalankan alat bantu normalisasi ini dibutuhkan sarana perangkat keras BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Spesifikasi Sistem Untuk menjalankan alat bantu normalisasi ini dibutuhkan sarana perangkat keras dan piranti lunak sebagai berikut : Spesifikasi

Lebih terperinci

LAMPIRAN MODUL 3 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

LAMPIRAN MODUL 3 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI LAMPIRAN MODUL 3 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI TI3205 PERANCANGAN TEKNIK INDUSTRI 2 PENGENALAN MICROSOFT ACCESS 2007 PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2011 LAMPIRAN : PENGENALAN MICROSOFT

Lebih terperinci

MODUL 8 PENGENALAN MySQL FRONT DAN AGREGGATE FUNCTION

MODUL 8 PENGENALAN MySQL FRONT DAN AGREGGATE FUNCTION MODUL 8 PENGENALAN MySQL FRONT DAN AGREGGATE FUNCTION Nika@if-unpas.org MySQL FRONT MySQL FRONT merupakan tools tambahan yang dapat digunakan sebagai antarmuka berbasis GUI untuk DBMS MySQL. Memulai MySQL

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai sistem informasi petty cash pada PT. ZC Industries (Swagelok Medan) menggunakan metode tidak tetap yang meliputi analisa sistem yang

Lebih terperinci

Merubah Properties Server Langkah-langkah mengatur properties SQL Server 2008, adalah :

Merubah Properties Server Langkah-langkah mengatur properties SQL Server 2008, adalah : DASAR SQL SERVER 2008 Langkah 1 Login ke SQL Server Athentication Windows Untuk bisa mengatur properties server, login terlebih dahulu ke Server Authentication windows, dengan cara : 1. Buka Microsoft

Lebih terperinci

: tanggal yang ditargetkan untuk task selesai dikerjakan. : deskripsi singkat dari task yang akan dibuat.

: tanggal yang ditargetkan untuk task selesai dikerjakan. : deskripsi singkat dari task yang akan dibuat. 175 Start Date Finish Date Description Assign To : tanggal yang ditargetkan untuk task mulai dikerjakan. : tanggal yang ditargetkan untuk task selesai dikerjakan. : deskripsi singkat dari task yang akan

Lebih terperinci

TABEL. Tabel Halaman 25

TABEL. Tabel Halaman 25 2 TABEL Objektif: Mengenal Tipe Data Mengenal Batasan,kolom Pengenalan, nilai Null, kunci Primer, kunci Asing Membuat,menghapus,mengganti dan memodifikasi Tabel Dengan Enterprise Manager Menyunting Data

Lebih terperinci

Pengenalan Perancangan Web 2017

Pengenalan Perancangan Web 2017 9. Form dan Input HTML Form adalah elemen HTML yang digunakan untuk mendapatkan masukan dari pengguna web. Pengguna web dapat memasukkan input melalui halaman-halaman HTML. Form biasa digunakan untuk membuat

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 5.1 Sistem yang Digunakan Berikut ini adalah hardware dan software yang dibutuhkan untuk menggunakan program Sistem Informasi Pembelian dan Penjualan pada UD. ROHMAT JAYA,

Lebih terperinci

MICROSOFT ACCESS. Database Relationship. Basis Data Relationship Database and Query - Teknik Informatika UNSIL Page 1

MICROSOFT ACCESS. Database Relationship. Basis Data Relationship Database and Query - Teknik Informatika UNSIL Page 1 Basis Data Relationship Database and Query - Teknik Informatika UNSIL Page 1 MICROSOFT ACCESS Database Relationship Database relationship adalah relasi atau hubungan antara beberapa tabel dalam database

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN Bab ini berisi penjelasan tentang analisa, identifikasi masalah, perancangan sistem, kerangka pemikiran, struktur tabel basis data dan perancangan antarmuka aplikasi. Dalam

Lebih terperinci

Microsoft Access 2007

Microsoft Access 2007 Praktikum Pengantar Komputer dan Internet Microsoft Access 2007 Database Relationships dan Query Tim Asisten 2009 2010 MICROSOFT ACCESS 2007 Database Relationship Database relationship adalah relasi atau

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI. Untuk mengimplementasikan perancangan sistem yang telah dibuat, diperlukan dukungan dari perangkat keras dan perangkat lunak

BAB V IMPLEMENTASI. Untuk mengimplementasikan perancangan sistem yang telah dibuat, diperlukan dukungan dari perangkat keras dan perangkat lunak BAB V IMPLEMENTASI 5.1 Lingkunagan Implementasi Untuk mengimplementasikan perancangan sistem yang telah dibuat, diperlukan dukungan dari perangkat keras dan perangkat lunak 5.1.1 Perangkat Keras Adapun

Lebih terperinci

1. Merancang arsitektur data warehouse. 2. Merancang data warehouse. 3. Merancang skema bintang. yang ada di dalam data warehouse.

1. Merancang arsitektur data warehouse. 2. Merancang data warehouse. 3. Merancang skema bintang. yang ada di dalam data warehouse. BAB 4 PERANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN 4.1 Perancangan Data Warehouse Berdasarkan hasil analisa yang telah dilakukan pada bab sebelumnya mengenai permasalahan yang dihadapi dan informasi yang dibutuhkan

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM. menggunakan data warehouse terpusat (centralized data warehouse). Adapun

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM. menggunakan data warehouse terpusat (centralized data warehouse). Adapun BAB 4 PERANCANGAN SISTEM 4.1 Arsitektur Data Warehouse Dalam perancangan data warehouse pada Mandiri Tabungan Rencana menggunakan data warehouse terpusat (centralized data warehouse). Adapun beberapa alasan

Lebih terperinci

X. PENGANTAR DATABASE

X. PENGANTAR DATABASE X. PENGANTAR DATABASE PENGERTIAN DATABASE database adalah kmpulan data atau infromasi yang saling berhubungan dan merepresentasikan suatu perusahaan atau lainnya. Data tersebut disimpan dalam bentuk table.

Lebih terperinci

MENGELOLA KARTU PERSEDIAAN

MENGELOLA KARTU PERSEDIAAN MENGELOLA KARTU PERSEDIAAN Prosedur untuk mencatat sebuah Item persediaan adalah sebagai berikut : 1. Aktifkan Command Centre Inventory + klik tombol Item List. Gambar 1.44 Jendela Item List (All Item)

Lebih terperinci

MySQL J A M K E T I G A

MySQL J A M K E T I G A J A M K E T I G A MySQL l Apa itu MySQL? l Membuat User Baru l Membuat Database l Tipe Data MySQL l Membuat Tabel l Structured Query Language l Latihan Jam Ketiga l Soal Jam Ketiga Jam Ketiga Apa itu MySQL?

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Optimation dengan rancangan layar sebagai berikut :

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Optimation dengan rancangan layar sebagai berikut : BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Rancangan Layar Berdasarkan usulan pemecahan masalah pada bab 3 di atas, maka akan dibuatkan sebuah alat bantu (aplikasi) bernama Analysis and File Tuning Optimation

Lebih terperinci

TUGAS 1 SISTEM MANAJEMEN BASIS DATA-S1 LAPORAN PRAKTIK SISTEM BASIS DATA

TUGAS 1 SISTEM MANAJEMEN BASIS DATA-S1 LAPORAN PRAKTIK SISTEM BASIS DATA TUGAS 1 SISTEM MANAJEMEN BASIS DATA-S1 LAPORAN PRAKTIK SISTEM BASIS DATA Disusun oleh : NAMA : Ema Setiyaningrum (NIM : 141051109) JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI INSTITUT SAINS

Lebih terperinci

Microsoft Access 2007

Microsoft Access 2007 BAHAN AJAR Microsoft Access 2007 Pengenalan Database, Table Relationship, Form 2012 MICROSOFT ACCESS 2007 A. Pengertian Microsoft Access Microsoft Access adalah suatu program aplikasi basis data komputer

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. sistem aplikasi basis data pada CV. Lumbung Rejeki yaitu : Monitor : SVGA 17. : Optical Mouse.

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. sistem aplikasi basis data pada CV. Lumbung Rejeki yaitu : Monitor : SVGA 17. : Optical Mouse. BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras Spesifikasi perangkat keras yang direkomendasikan untuk menerapkan sistem aplikasi basis data pada CV. Lumbung Rejeki

Lebih terperinci

BAB III. PERANCANGAN SISTEM

BAB III. PERANCANGAN SISTEM BAB III. PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisa Kebutuhan Sebagaima dijelaskan pada bab satu tentang konsep point of sales berbasis website yang mampu memudahkan pencatatan data produk penjualan. Penulis dalam

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 5.1 Sistem yang Digunakan Berikut ini adalah hardware dan software yang dibutuhkan untuk menggunakan program Sistem Informasi Pembelian dan Penjualan pada UD. PRIBUMI,

Lebih terperinci

LAMPIRAN. 1) Membuat database baru untuk menampung data warehouse, yang bernama

LAMPIRAN. 1) Membuat database baru untuk menampung data warehouse, yang bernama LAMPIRAN Langkah-langkah pembuatan data warehouse : 1 Membuat database baru untuk menampung data warehouse, yang bernama OtoBITzOLAP. 2 Membuat tabel-tabel dimensi dan fakta yang sesuai dengan skema bintang

Lebih terperinci

APLIKASI KOMPUTER. Pokok Bahasan : MS. Access 2010 (Bagian 1) Anggun Puspita Dewi, S.Kom., MM. Modul ke: Fakultas MKCU

APLIKASI KOMPUTER. Pokok Bahasan : MS. Access 2010 (Bagian 1) Anggun Puspita Dewi, S.Kom., MM. Modul ke: Fakultas MKCU APLIKASI KOMPUTER Modul ke: Pokok Bahasan : MS. Access 2010 (Bagian 1) Fakultas MKCU www.mercubuana.ac.id Anggun Puspita Dewi, S.Kom., MM Program Studi Sistem Informasi & MarComm Pengertian MS. Access

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Rencana Implementasi Tabel 4.1 Tabel rencana implementasi OCT NOV DEC JAN Act Plan I II III IV V I II III IV I II III IV V I II Pemilihan Hardware & Software # # Konfigurasi

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Rencana Implementasi Pembuatan aplikasi sistem peminjaman barang internal berbasiskan IP Telephony ini menggunakan jaringan LAN (Local Area Network) di PT. Nusantara

Lebih terperinci

ANALISA DATA TRANSAKSIONAL PADA E-COMMERCE DENGAN TEKNOLOGI OLAP (ON-LINE ANALYTICAL PROCESS)

ANALISA DATA TRANSAKSIONAL PADA E-COMMERCE DENGAN TEKNOLOGI OLAP (ON-LINE ANALYTICAL PROCESS) ANALISA DATA TRANSAKSIONAL PADA E-COMMERCE DENGAN TEKNOLOGI OLAP (ON-LINE ANALYTICAL PROCESS) Budi Santosa 1), Dessyanto Boedi P 2), Markus Priharjanto 3) 1,2,3) Jurusan Teknik Informatika UPN "Veteran"

Lebih terperinci

BAB V PENGUJIAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM. Pengujian merupakan bagian yang penting dalam siklus pembangunan

BAB V PENGUJIAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM. Pengujian merupakan bagian yang penting dalam siklus pembangunan BAB V PENGUJIAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM 5.1. Pengujian Pengujian merupakan bagian yang penting dalam siklus pembangunan perangkat lunak. Pengujian dilakukan untuk menjamin kualitas dan juga mengetahui

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM. di Bab 3, maka dibuat data warehouse dan langkahnya adalah sebagai berikut : Memilih Proses (Choosing the Process)

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM. di Bab 3, maka dibuat data warehouse dan langkahnya adalah sebagai berikut : Memilih Proses (Choosing the Process) BAB 4 PERANCANGAN SISTEM 4.1 Perancangan Data Warehouse Untuk memecahkan masalah yang ada PT. Harmoni Dharma Abadi seperti yang ada di Bab 3, maka dibuat data warehouse dan langkahnya adalah sebagai berikut

Lebih terperinci

TABEL DATABASE TABEL - KODE BARANG TOKO INFOMART BARANG - NAMA BARANG - HARGA

TABEL DATABASE TABEL - KODE BARANG TOKO INFOMART BARANG - NAMA BARANG - HARGA TABEL Dalam pembuatan database, data yang pertama dibuat adalah tabel. Tabel merupakan kumpulan data yang tersusun menurut aturan tertentu dan merupakan komponen utama pada database. Table disusun dalam

Lebih terperinci

20. Halaman Detail Produk Setelah Login

20. Halaman Detail Produk Setelah Login 178 20. Halaman Detail Produk Setelah Login Gambar 4.20 Layar Customer-Detail Produk Setelah Login Halaman detail produk menampilkan informasi lengkap tentang produk beserta spesifikasinya dan harga. Terdapat

Lebih terperinci

Pengenalan. Microsoft Access. TI3007 Praktikum Perancangan Sistem Terintegrasi III. Perancangan Basis Data

Pengenalan. Microsoft Access. TI3007 Praktikum Perancangan Sistem Terintegrasi III. Perancangan Basis Data Pengenalan Microsoft Access TI3007 Praktikum Perancangan Sistem Terintegrasi III Perancangan Basis Data PENDAHULUAN Microsoft Access adalah sebuah program aplikasi untuk mengolah database (basis data)

Lebih terperinci

Membuat Aplikasi Hotel dan Penginapan. dengan MS Access

Membuat Aplikasi Hotel dan Penginapan. dengan MS Access Membuat Aplikasi Hotel dan Penginapan dengan MS Access Membuat Aplikasi Hotel dan Penginapan dengan MS Access Jubilee Enterprise PENERBIT PT ELEX MEDIA KOMPUTINDO Membuat Aplikasi Hotel dan Penginapan

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BASIS DATA

MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BASIS DATA MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BASIS DATA Microsoft Access 2007 Disusun Oleh : Adri Priadana, S.Kom Fakultas Bisnis Dan Teknologi Informasi Universitas Teknologi Yogyakarta 2014 DAFTAR ISI DAFTAR ISI...2

Lebih terperinci

Gambar Login form

Gambar Login form PROSEDUR PENGGUNAAN PROGRAM DAN FUNGSI Pada sub bab ini, menjelaskan tentang prosedur dan petunjuk penggunaan aplikasi yang telah dibat. Adapun petunjuk dan prosedur yang dibuat meliputi gambar screenshoot

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN. Gambar 3.1. Arsitektur Sistem Perancangan Database

BAB III PERANCANGAN. Gambar 3.1. Arsitektur Sistem Perancangan Database BAB III PERANCANGAN Pada bagian ini akan dibahas mengenai perancangan sistem pengiriman tugas kuliah. Perancangan dibagi dalam beberapa bagian, antara lain perancangan database, perancangan SFTP dan SSH,

Lebih terperinci

Achmad Solichin

Achmad Solichin Achmad Solichin http://achmatim.net Alat bantu administrasi database MySQL. Berbasis web Mendukung PHP5 Mendukung MySQL 4.x dan 5.x Open Source (Free download at http://www.phpmyadmin.net) Menjadi tools

Lebih terperinci

Republik Indonesia DIKLAT DATABASE DAN APLIKASI

Republik Indonesia DIKLAT DATABASE DAN APLIKASI Departemen Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia Japan International Cooperation Agency DIKLAT DATABASE DAN APLIKASI Praktikum: Perancangan Database Microsoft SQL Server 2000 Judul Modul: Praktikum

Lebih terperinci

19. Form Surat Jalan (FrmSuratJalan.frm)

19. Form Surat Jalan (FrmSuratJalan.frm) 325 19. Form Surat Jalan (FrmSuratJalan.frm) Gambar 4.145 : Tampilan Layar Form Surat Jalan Form Surat Jalan berfungsi untuk melakukan penyimpanan data surat jalan sekaligus melakukan pencetakan laporan

Lebih terperinci

MODUL 4 INTERNET PROGRAMMING DATABASE

MODUL 4 INTERNET PROGRAMMING DATABASE MODUL 4 INTERNET PROGRAMMING DATABASE A. Tujuan : 1. Memahami tentang penggunaan Ms. Access 2. Memahami tentang pembuatan tabel 3. Memahami tentang relasi antar tabel INTERNET PROGRAMMING PENS-ITS B. Dasar

Lebih terperinci

Microsoft Access 2007

Microsoft Access 2007 BAHAN AJAR Microsoft Access 2007 Database Relationships dan Query 2012 MICROSOFT ACCESS 2007 Database Relationship Database relationship adalah relasi atau hubungan antara beberapa tabel dalam database

Lebih terperinci

DATA WAREHOUSING AND ONLINE ANALYTICAL PROCESSING (OLAP)

DATA WAREHOUSING AND ONLINE ANALYTICAL PROCESSING (OLAP) DATA WAREHOUSING AND ONLINE ANALYTICAL PROCESSING (OLAP) Overview Data Warehouse dan OLAP merupakan elemen penting yang mendukung decision support. Terutama bagi perusahaan perusahaan besar dengan database

Lebih terperinci

BAB 3 Database dalam Form

BAB 3 Database dalam Form BAB 3 Database dalam Form Pokok Pembahasan Koneksi database menggunakan MS ADO dan Dataenvironment Menggunakan Provider driver koneksi yang tersedia dan ODBC Driver Menggunakan komponen yang berhubungan

Lebih terperinci

Pemodelan Basis Data Entity-Relationship Diagram (contoh kasus 2) Yusuf 2010

Pemodelan Basis Data Entity-Relationship Diagram (contoh kasus 2) Yusuf 2010 Pemodelan Basis Data Entity-Relationship Diagram (contoh kasus 2) Yusuf Priyandari @Agustus 2010 Tahap Pengembangan Basis Data Model 1 1 2 Topics discussed 3 4 5 6 7 2 Database Design Methodology Topics

Lebih terperinci

DATAMULTIDIMENSI. DATAWAREHOUSE vs DATAMART FIRDAUS SOLIHIN UNIVERSITAS TRUNOJOYO

DATAMULTIDIMENSI. DATAWAREHOUSE vs DATAMART FIRDAUS SOLIHIN UNIVERSITAS TRUNOJOYO DATAMULTIDIMENSI FIRDAUS SOLIHIN UNIVERSITAS TRUNOJOYO DATAWAREHOUSE vs DATAMART DATAWAREHOUSE Perusahaan, melingkupi semua proses Gabungan datamart Data didapat dari proses Staging Merepresentasikan data

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM. Implementasi perancangan pada sistem informasi perparkiran

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM. Implementasi perancangan pada sistem informasi perparkiran 61 BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 5.1 Implementasi Implementasi perancangan pada sistem informasi perparkiran dilakukan dengan menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic 6.0, dengan basis data

Lebih terperinci

reports yang ditampilkan sebagai berikut : Gambar 4.52 Tampilan layar halaman Report Purchasing_Material_Line

reports yang ditampilkan sebagai berikut : Gambar 4.52 Tampilan layar halaman Report Purchasing_Material_Line 165 Jika di klik tombol view reports chart berbentuk line, maka reports yang ditampilkan sebagai berikut : Gambar 4.52 Tampilan layar halaman Report Purchasing_Material_Line Gambar 4.53 Tampilan layar

Lebih terperinci

Modul 3. Oleh : Mohammad Sholikin. 1

Modul 3. Oleh : Mohammad Sholikin.  1 Modul 3 Oleh : Mohammad Sholikin http://sholikins.wordpress.com 1 SQL (Structured Query Language) adalah sebuah bahasa yang dipergunakan untuk mengakses data dalam basis data relasional. Bahasa ini secara

Lebih terperinci

E-Trik Visual C++ 6.0

E-Trik Visual C++ 6.0 DISCLAIMER Seluruh dokumen E-Trik di dalam CD ini dapat digunakan dan disebarkan secara bebas untuk tujuan belajar bukan komersial (non-profit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis

Lebih terperinci

USER MANUAL PCUCAMEL. Administrator Page. Software Development. Universitas Kristen Petra. Jl. Siwalankerto

USER MANUAL PCUCAMEL. Administrator Page.  Software Development. Universitas Kristen Petra. Jl. Siwalankerto USER MANUAL PCUCAMEL Administrator Page http://admin.pcucamel.petra.ac.id Software Development Universitas Kristen Petra Jl. Siwalankerto 121 131 Surabaya I. Login Page Sebelum dapat mengakses halaman

Lebih terperinci

Pertemuan ke5 PAKET PROGRAM APLIKASI

Pertemuan ke5 PAKET PROGRAM APLIKASI Pertemuan ke5 PAKET PROGRAM APLIKASI MEMBUAT ENDNOTE DAN FOOTNOTE Note merupakan catatan yang berisi informasi, keterangan atau referensi tambahan yang menjelaskan suatu konten dalam dokumen. Ada dua macam

Lebih terperinci

MANAJEMEN DATABASE. Modul XII

MANAJEMEN DATABASE. Modul XII MANAJEMEN DATABASE Modul XII Pembahasan Menjelaskan pengertian database dan hubungannya dengan data dan informasi Menjelaskan Manajemen file dengan manajemen database Menjelaskan pengintegrasian data dan

Lebih terperinci

BAB IV RANCANG BANGUN SISTEM. Masalah yang terdapatkan pada PT.ALLIB INDONESIA adalah proses

BAB IV RANCANG BANGUN SISTEM. Masalah yang terdapatkan pada PT.ALLIB INDONESIA adalah proses BAB IV RANCANG BANGUN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Masalah yang terdapatkan pada PT.ALLIB INDONESIA adalah proses penanganan transaksi order yang masih di lakukan secara manual. Banyaknya jasa yang di tawarkan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN TESTING Perkiraan Kebutuhan Piranti Keras (Hardware) b. Memory DDR 512MB

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN TESTING Perkiraan Kebutuhan Piranti Keras (Hardware) b. Memory DDR 512MB 115 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN TESTING 4.1. Implementasi 4.1.1. Perkiraan Kebutuhan Piranti Keras (Hardware) Perkiraan piranti keras atau hardware yang dibutuhkan dalam pembuatan aplikasi ini antara lain :

Lebih terperinci

Mengatur MDI Child dalam jendela MDI Form Membuat Garis Pemisah antar Menu Melakukan Koding terhadap Menu

Mengatur MDI Child dalam jendela MDI Form Membuat Garis Pemisah antar Menu Melakukan Koding terhadap Menu DAFTAR ISI Kata Pengantar.. i Daftar Isi iii Daftar Gambar... vi 1. DATABASE SQL SERVER.. 1 1.1 Sejarah SQL Server. 1 1.2 Perbedaan SQL Server dengan Microsoft Access... 2 1.3 Utilitas pada SQL Server

Lebih terperinci

Prosedur penggunaan aplikasi

Prosedur penggunaan aplikasi Prosedur penggunaan aplikasi Tampilan awal halaman pada website PT. Cita Kartika Garmindo diawali dengan menu home. Pada tampilan ini, ditampilkan beberapa menu navigasi yang memandu pengguna dalam membeli

Lebih terperinci

View Detail Supplier yang berfungsi untuk menampilkan data detail dari. Supplier Confirmation. Admin dapat pula menghapus supplier yang terdapat di

View Detail Supplier yang berfungsi untuk menampilkan data detail dari. Supplier Confirmation. Admin dapat pula menghapus supplier yang terdapat di 295 View Detail Supplier yang berfungsi untuk menampilkan data detail dari supplier yang dipilih di data grid view yang akan memunculkan layar Edit Supplier Confirmation. Admin dapat pula menghapus supplier

Lebih terperinci

Atribut ACTION tempat menspesifikasikan URL yang akan digunakan sebagai pemroses field input form.

Atribut ACTION tempat menspesifikasikan URL yang akan digunakan sebagai pemroses field input form. FORM DAN INPUT HTML Elemen HTML yang digunakan untuk mendapatkan masukan dari pengguna web. Pengguna web dapat memasukkan input melalui halaman-halaman HTML. Elemen/ TAG ini digunakan membatasi input.

Lebih terperinci

MENGGUNAKAN SUB FORM. Adi Rachmanto, S.Kom., M.Kom Program Studi Akuntansi FEB UNIKOM

MENGGUNAKAN SUB FORM. Adi Rachmanto, S.Kom., M.Kom Program Studi Akuntansi FEB UNIKOM MENGGUNAKAN SUB FORM Adi Rachmanto, S.Kom., M.Kom Program Studi Akuntansi FEB UNIKOM KONSEP FORM TRANSAKSI Dalam membuat form transaksi, kita melibatkan ke-4 tabel yang telah kita buat. Ketika menyimpan

Lebih terperinci

BAB-3 MEMBUAT DAN MENGATUR QUERY

BAB-3 MEMBUAT DAN MENGATUR QUERY BAB-3 MEMBUAT DAN MENGATUR QUERY Query adalah sarana untuk mengatur data yang disimpan dalam tabel, sehingga hanya data-data tertentu yang akan dimunculkan dalam tabel. Secara fisik, query berupa tabel

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. tugas-tugas yang akan dilakukan dalam tahap implementasi. Berikut penjadwalan. Gambar 4.1 Gambar Jadwal Implementasi

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. tugas-tugas yang akan dilakukan dalam tahap implementasi. Berikut penjadwalan. Gambar 4.1 Gambar Jadwal Implementasi 88 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Jadwal Implementasi Untuk menghasilkan implementasi yang baik dibutuhkan penjadwalan tugas-tugas yang akan dilakukan dalam tahap implementasi.

Lebih terperinci

BINA NUSANTARA UNIVERSITY. Jurusan Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2007/2008

BINA NUSANTARA UNIVERSITY. Jurusan Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2007/2008 BINA NUSANTARA UNIVERSITY Jurusan Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2007/2008 Abstrak ANALISIS DAN PERANCANGAN DATA MINING PADA PT. XYZ Fransiska Dewi Astuti 0800760976 Hendrianto

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI

BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI 4.1 Arsitektur Data Warehouse Pelaksanaan perancangan data warehouse dimulai dari perumusan permasalahan yang dihadapi oleh perusahaan kemudian dilanjutkan dengan pencarian

Lebih terperinci

P10 Database SQL Server 2008

P10 Database SQL Server 2008 P10 Database SQL Server 2008 A. Tujuan Mahasiswa dapat membuat database dan data source pada SQL Server 2008 Mahasiswa dapat membuat tabel dan relationship tabel pada SQL Server 2008 B. Pembahasan SQL

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. yang harus dilakukan user dalam menggunakan sistem Smart-Mall melalui PDA.

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. yang harus dilakukan user dalam menggunakan sistem Smart-Mall melalui PDA. 344 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Pengoperasian Layar PDA Dibawah ini merupakan penjelasan mengenai tata cara langkah-langkah yang harus dilakukan user dalam menggunakan sistem

Lebih terperinci

MODUL 8 Mengoperasikan Perangkat Lunak Basis Data

MODUL 8 Mengoperasikan Perangkat Lunak Basis Data MODUL 8 Mengoperasikan Perangkat Lunak Basis Data A. TUJUAN Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran ini siswa diharapkan mampu: Membuat, membuka, menyimpan, dan menutup software basis data. Menjelaskan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Pada bab ini dibahas tentang identifikasi permasalahan, analisis

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Pada bab ini dibahas tentang identifikasi permasalahan, analisis BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini dibahas tentang identifikasi permasalahan, analisis permasalahan, solusi permasalahan, dan perancangan sistem dalam Sistem Informasi Penjulan pada Toko

Lebih terperinci

Komputer Aplikasi MI. Mia Fitriawati, S.Kom. Pertemuan 5 & 6 : Tabel, Grafis, Daftar Isi- Tabel/Gambar & Mail Merge 2013/2014

Komputer Aplikasi MI. Mia Fitriawati, S.Kom. Pertemuan 5 & 6 : Tabel, Grafis, Daftar Isi- Tabel/Gambar & Mail Merge 2013/2014 Komputer Aplikasi MI Pertemuan 5 & 6 : Tabel, Grafis, Daftar Isi- Tabel/Gambar & Mail Merge 2013/2014 Mia Fitriawati, S.Kom Tabel Tabel adalah sekumpulan sel - sel kolom dan baris yang digunakan untuk

Lebih terperinci

BAB-XI MEMBUAT SUBFORM

BAB-XI MEMBUAT SUBFORM BAB-XI MEMBUAT SUBFORM 1. Buatlah file Database dengan nama MODUL-10 2. Buat 3 (tiga) buah file Tabel, dengan struktur sebagai berikut : a. Tabel-1 : TABEL NOFAK b. Tabel-2 : TABEL DETAIL c. Tabel-3 :

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BASIS DATA

MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BASIS DATA MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BASIS DATA MYSQL Disusun Oleh : Adri Priadana, S.Kom Fakultas Bisnis Dan Teknologi Informasi Universitas Teknologi Yogyakarta 2014 DAFTAR ISI DAFTAR ISI... 2 BAB I MENGENAL

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penyelesaian hasil utama. Analisis sistem perangkat lunak adalah dokumen. komputer yang akan mengimplementasikan sistem.

BAB III METODE PENELITIAN. penyelesaian hasil utama. Analisis sistem perangkat lunak adalah dokumen. komputer yang akan mengimplementasikan sistem. BAB III METODE PENELITIAN Pada desain sistem berbasis komputer, analisis memegang peranan yang penting dalam membuat rincian sistem baru. Analisis perangkat lunak merupakan langkah pemahaman persoalan

Lebih terperinci

Tutorial MongoDB. Kusumaningtyas Aditya Putri Tiara Ratna Sari Triyah Fatmawati

Tutorial MongoDB. Kusumaningtyas Aditya Putri Tiara Ratna Sari Triyah Fatmawati Tutorial MongoDB Kusumaningtyas Aditya Putri 081211632010 Tiara Ratna Sari 081211632014 Triyah Fatmawati 081211632016 S1 SISTEM INFORMASI FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS AIRLANGGA 2014 Cara Men-download

Lebih terperinci

Gambar 1. Flowmap Alur Penerbitan Jurnal

Gambar 1. Flowmap Alur Penerbitan Jurnal 1. Pendahuluan Saat ini website resmi jurnal UMBY ada di http://ejurnal.mercubuanayogya.ac.id Menggunakan CMS Open Source OJS dari PKP. Modul ini bertujuan untuk membantu dalam penggunaan OJS untuk Penulis,

Lebih terperinci

b. Setelah kita menyetujuinya maka akan muncul gambar yang menanyakan kita lokasi dimana kita akan menyimpan oracle tersebut.

b. Setelah kita menyetujuinya maka akan muncul gambar yang menanyakan kita lokasi dimana kita akan menyimpan oracle tersebut. Pertemuan Pertama Praktikum Sistem Basis Data Pada pertemuan pertama praktikum kali ini kami diminta untuk melakukan penginstalan oracle dan netbeans. Pertama tama yang kita akan bahas yaitu tentang instalasi

Lebih terperinci

Ringkasan Bab 1. Bab 1 ini akan membahas pemakaian dasar Access secara menyeluruh. Topik-topiknya antara lain:

Ringkasan Bab 1. Bab 1 ini akan membahas pemakaian dasar Access secara menyeluruh. Topik-topiknya antara lain: Ringkasan Bab 1 Bab 1 ini akan membahas pemakaian dasar Access secara menyeluruh. Topik-topiknya antara lain: 1 Database Access 1.1 Objek dan Manfaat 1.2 Bidang Kerja 2 Membuat Field dan Mengisi Data 2.1

Lebih terperinci

BAB I DATABASE ACCESS. Pada tahap awal kita akan membuat sebuah database yang terdiri dari 3 tabel yaitu

BAB I DATABASE ACCESS. Pada tahap awal kita akan membuat sebuah database yang terdiri dari 3 tabel yaitu BAB I DATABASE ACCESS Untuk dapat merancang. Aplikasi dengan database, kita harus mengenal pengertian database dengan baik. Jika perancangan database kurang baik, akan menimbulkan kesulitan keika akan

Lebih terperinci