PANDUAN WAWANCARA. 1. Apa yang anda ketahui tentang gangguan jiwa? 3. Bagaimanakah tanda-tanda seseorang mengalami gangguan jiwa?

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PANDUAN WAWANCARA. 1. Apa yang anda ketahui tentang gangguan jiwa? 3. Bagaimanakah tanda-tanda seseorang mengalami gangguan jiwa?"

Transkripsi

1 72 Lampiran 1 PANDUAN WAWANCARA Nama : Umur : Jenis Kelamin : Pekerjaan : Hubungan dengan Pasien : Daftar Pertanyaan : 1. Apa yang anda ketahui tentang gangguan jiwa? 2. Apa yang menjadi penyebab gangguan jiwa? 3. Bagaimanakah tanda-tanda seseorang mengalami gangguan jiwa? 4. Bagaimana cara mencegah/menangani gangguan jiwa? 5. Bagaimana sikap anda terhadap orang-orang yang menderita gangguan jiwa? 6. Bagaimana pendapat anda terhadap tindakan pemasukan penderita gangguan jiwa? 7. Apakah bapak setuju terhadap tindakan pemasungan? 8. Menurut anda bagaimana perlakuan petugas kesehatan terhadap penderita gangguan jiwa? 9. Menurut anda apakah yang dimaksud dengan rehabilitasi pasien gangguan jiwa?

2 Bagaimana proses rehabilitasi pasien gangguan jiwa? 11. Menurut anda apakah yang dimaksudkan dengan peran keluarga? 12. Menurut anda seberapa pentingkah peran keluarga terhadap proses penyembuhan penderita gangguan jiwa? 13. Berapakah usia pasien? 14. Apakah pekerjaan pasien? 15. Kapan pasien masuk rumah sakit jiwa? 16. Sudah berapa kali pasien masuk rumah sakit jiwa? 17. Siapakah yang menyarankan untuk membawa pasien kerumah sakit jiwa? 18. bagaimana awalnya pasien mengalami gangguan jiwa? 19. apakah yang anda lakukan saat mengetahui pasien mengalami gangguan jiwa? 20. usia berapa pasien mengalami gangguan jiwa? 21. Apa yang menjadi penyebab pasien mengalami gangguan jiwa? 22. Bagaimana perkembangan pasien setelah dibawa ke rumah sakit? 23. Jenis pengobatan apa saja yang telah diterima pasien? 24. Apakah anda selalu menemani pasien saat melakukan fisioterapi? 25. Bagaimana kerja sama keluarga dengan perawat dalam hal merawat pasien selama dirumah sakit? 26. Selama pasien dirawat bagaimana peran anda sebagai keluarga? 27. apakah anda selalu menemani pasien selama dirawat? 28. apakah anda selalu mengawasi pasien dalam hal minum obat?

3 berapa kali pasien minum obat dalam sehari? 30. saat pasien minum obat apakah anda ikut memastikan kebenaran dan ketepatan dalam minum obat? 31. apa yang anda ketahui tentang dampak apabila pasien tidak minum obat? 32. bagaimana pola makan dan tidur pasien selama dirumah sakit? apakah teratur atau tidak? 33. saat makan, mandi apakah pasien dibantu atau mandiri? 34. apakah pasien melakukan rehabilitasi? 35. apa yang anda lakukan saat pasien melakukan rehabilitasi? 36. bagaimana proses rehabilitasi pasien? 37. saat pasien dikunjungi oleh dokter apa yang anda lakukan? 38. saat pasien mengalami kekambuhan apa yang anda lakukan? 39. bagaimana perasaan anda saat melihat pasien kambuh? 40. apa saja bentuk usaha yang telah anda lakukan untuk kesembuhan pasien? 41. apakah kendala dalam memenuhi peran anda sebagai keluarga dari pasien dalam proses penyembuhan pasien sendiri? 42. siapa yang membiayai pengobatan pasien selama dirumah sakit? 43. apakah yang menjadi harapan anda untuk pasien?

4 75 Lampiran 2 Panduan Observasi (Pengamatan) Nama : Umur : Jenis Kelamin : Pekerjaan : No. Bahan Observasi Ya Tidak Keterangan 1 Keluarga berkomunikasi dengan pasien 2 Keluarga mengawasi pasien minum obat 3 Keluarga mengawasi pasien makan 4 Keluarga mendorong pasien untuk tetap menjaga kebersihan (mandi) 5 Keluarga selalu berada didekat pasien

5 76 Lampiran 3 Verbatim Riset partisipan 1 (RP1) Catatan Observasi : Sebelum melakukan wawancara peneliti menyampaikan maksud dan tujuan wawancara. Setelah memperoleh kesediaan untuk diwawancara p1 diminta untuk menandatangani surat persetujuan sebagai partisipan dan peneliti kemudian melakukan kontrak waktu kapan p1 memiliki waktu untuk diwawancara. Wawancara dilakukan pada hari rabu tanggal 25 mei 2016 dan 27 mei 2016 diruang VIP RSJD Surakarta. P1 pada saat itu berpenampilan rapi dan bersih, P1 menggunakan baju kaos dan celana kain panjang berwarna putih. P1 berjenis kelamin laki-laki. Ciri fisik P1 yaitu tinggi badan ±170 cm, kulit sawo matang, rambut pendek dan sedikit beruban. P1 tampak santai. Dalam wawancara P1 menjawab menggunakan bahasa Indonesia. Keterangan: S : Subjek P : Peneliti P 1 : Partisipan 1 S Isi Wawancara Kode P Selamat siang Pak.. RP1 Selamat siang.. 2 P Apakah saya bisa minta waktunya bapak sebentar untuk diwawancara? RP1 Oh.. iya.. bisa mbak 5 P Sebelumnya perkenalkan saya mahasiswa keperawatan dari Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga, saya disini sedang melakukan penelitian tentang peran keluarga dalam proses rehabilitasi pasien jiwa dirumah sakit ini. Apakah Bapak bersedia membantu saya untuk menjadi partisipan, nanti saya akan wawancarai Bapak?

6 77 RP1 Ya.. saya bersedia mbak.. 13 P Nah.. sebelum saya mewawancarai ini ada lembar persetujuan untuk menjadi partisipan, karena Bapak sudah bersedia untuk diwawancara nanti maka saya minta tanda tangan Bapak disini (sambil menunjukan lembar persetujuan menjadi partisipan). Wawancaranya nantinya akan saya rekam ya Pak, saya tidak akan menggunakan nama Bapak, apa yang akan saya tanyakan dan yang Bapak sampaikan nanti hanya untuk kepentingan penelitian. RP1 Oh, iya.. 24 P Wawancaranya bisa saya mulai sekarang ya Pak RP1 Ya.. 26 P Bapak usianya sekarang berapa? RP1 Usia saya sekarang 40 tahun 28 P Pekerjaan Bapak apa? RP1 Saya bekerja diproyek begitu mbak 30 P Oh, iya hubungan Bapak dengan pasien? RP1 Saya kakak ipar pasien, pasien adik kandung dari 32 istri saya P Apa yang Bapak ketahui tentang gangguan jiwa? RP1 Menurut saya itu gangguan jiwa yaaa jiwanya terganggu, mentalnya juga, pikirannya terganggu 36 akhirnya menyebabkan orang yang jiwanya terganggu itu menjadi nggak bisa mengontrol diri sendiri akhirnya bisa jadi murung, mengurung diri, tertutup sama orang lain, bisa juga mudah emosi, ngamuk karena tidak bisa mengontrol diri sendiri. P Apa yang menjadi penyebab gangguan jiwa biasanya menurut bapak? RP1 Ya itu tadi, orangnya kurang mengontrol diri,lemah 45 mental, tidak kuat iman makanya mudah dipengaruhi, sesuatu yang buruk mudah masuk dalam diri orang itu. P Bagaimanakah tanda-tanda seseorang mengalami gangguan jiwa? RP1 Yang saya tau dan menurut apa yang saya liat juga selama berada disini itu mbak, ada yang ngamuk 51

7 78 atau mukul orang seperti anak kecil itu (nunjuk seorang pasien anak kecil), terus senang menyendiri dan bicara sendiri seperti adik saya ini. P Menurut bapak bagaimana cara mencegah/menangani gangguan jiwa? RP1 Kalo orang uda diketahui sakit gangguan jiwa gitu ya di bawa kerumah sakit jiwa supaya dapat penanganan. Kemaren saya liat anak kecil itu diiket pake tali supaya gak mukul orang trus diri sendiri, dikasi obat juga sama perawat. P Bagaimana sikap bapak terhadap orang-orang yang menderita gangguan jiwa? RP1 Apa ya.. kalo saya sendiri sih kasian ya mbak. Menurut saya kalo uda tau orang sakit gangguan jiwa ya cepat ditanganilah, kasian soalnya kalo dibiarkan begitu, bisa bahaya juga kan. P Bagaimana pendapat bapak terhadap tindakan pemasungan penderita gangguan jiwa? RP1 Tindakan pemasungan itu hanya boleh dilakukan pada orang yang berontak, ngamuk dan berbahaya bagi orang lain. P Apakah bapak setuju terhadap tindakan pemasungan? RP1 Ya setuju-setuju saja dari pada membahayakan orang lain. Jadi maksudnya saya ini, tindakan pemasungan hanya buat orang yang mengalami gangguan yang cirri-cirinya berontak gitu. P Menurut Bapak bagaimana perlakuan petugas kesehatan terhadap penderita gangguan jiwa? RP1 sudah baik, sangat membantu dan mereka itu terlihat sabar ngadapin pasien-pasien. P Menurut Bapak apakah yang dimaksud dengan rehabilitasi pasien gangguan jiwa? RP1 Yang saya tau sih segala jenis atau bentuk pengobatan yang dilakukan pihak rumah sakit untuk pasien jiwa itu tujuannya untuk menyembuhkan pasien, jadi setau saya rehabilitasi pasien jiwa itu ya proses penyembuhan gitu mbak. P Bagaimana proses rehabilitasi pasien gangguan

8 79 jiwa? RP1 Saya kurang tau persis atau spesifiknya gimana, 93 rehabilitasi itu yaa proses penyembuhan atau pemulihan gitu mbak P Menurut bapak apakah yang dimaksudkan dengan peran keluarga? RP1 Apa yaa.. peran keluarga itu tanggung jawab 98 mungkin ya mbak, tanggung jawab untuk kepentingan keluarga. P Menurut bapak seberapa pentingkah peran keluarga terhadap proses penyembuhan penderita gangguan jiwa? RP1 Penting, kalo nggak ada keluarga yang bantuin 104 pasien selama dirumah sakit siapa, walaupun ada perawat tapi yaa keluarga pasti lebih nyaman. P Nah sekarang saya mau tanya-tanya tentang adik ipar bapak (pasien), umur pasien sekarang berapa ya pak? RP1 Umur adik ipar saya itu 29 tahun. 110 P Apa pekerjaan pasien sebelum mengalami gangguan jiwa? RP1 Pekerjaannya ya dirumah aja, ibu rumah tangga. 113 P Kapan pasien masuk rumah sakit jiwa? RP1 Kita disini uda 12 hari mbak, kemaren datang kesini 115 hari jum at malam sabtu. P Sudah berapa kali pasien masuk rumah sakit jiwa? RP1 Masuk rumah sakit baru pertama kali ini 118 P Siapakah yang menyarankan untuk membawa pasien kerumah sakit jiwa? RP1 Saya dan pihak keluarga semuanya, karna demi 121 kebaikan pasien, supaya cepat sembuh mbak. P bagaimana awalnya pasien mengalami gangguan jiwa? RP1 Awalnya adik saya itu kayak orang kesurupan, ngamuk-ngamuk kemudian pergi ke rumah sakit umum sendiri selama 4 hari. Setelah konsultasi kedokter disarankan untuk dibawa kesini. Setelah 125 dibawa kesini Alhamdulillah perubahan ada, awalnya masuk disuntik, trus esoknya sudah bisa

9 80 istirahat. Perubahannya yang ngomong terus itu sudah berkurang. P Apakah yang anda lakukan saat mengetahui pasien mengalami gangguan jiwa? RP1 Awalnya itu sih sempat kebingungan, karna pas ditanya pasien gak mau jawab, trus ya itu tadi datang sendiri kerumah sakit umum supaya diperiksa kedokter, pas tau kalo tenyata adik kami ini dia mengalami gangguan jiwa bukan sakit yang biasa makanya langsung kami bawa kerumah sakit ini. Durmah sakit ini akhirnya dirawat dan perubahan pun kami rasakan juga, adik kami itu uda berkurang ngomong sendiri. P Usia berapa pasien mengalami gangguan jiwa? RP1 Usia mengalami gangguan jiwa ya sekarang ini baru pertama kali, diumur 29 tahun. P Sepengetahuan bapak apa yang menjadi penyebab pasien mengalami gangguan jiwa? RP1 Kan gini, ipar saya ini kan belum punya anak juga sampe sekarang nah suaminya itu nikah lagi terus punya anak sama istri barunya itu. Mulai dari itulah adik ipar saya ini mulai aneh tingkah lakunya, kayak orang banyak pikiran gitu, sering menyendiri, bicara sendiri. P Tanda-tanda awalnya pasien mengalami gangguan jiwa bagaimana pak? RP1 Ngomong sendiri, sering ngelamun pas ditanya katanya ada dengar suara-suara atau bisikanbisikan kayak ada orang yang ngomong di telinganya padahal nggak ada orang. P Yang diomongin pasien saat sendiri begitu pak? RP1 Adik saya ini sering ngomong tentang anak, kepengen punya anak sampai sekarang gak punya, alibinya pake boneka, itu bonekanya dibawa kemana-mana. P Bagaimana perkembangan pasien setelah dibawa ke rumah sakit? RP1 Perkembangannya baik ya, apalagi kalo teratur minum obat, penyakitnya itu uda jarang timbul lagi

10 81 Uda jarang ngomong-ngomong sendiri. P Jenis pengobatan apa saja yang telah diterima pasien sampai saat ini? RP1 Ya paling obat trus cek darah konsultasi sama ahli psikologi gitu, pasiennya diwawancara gitu, pisioterapi juga sama olahraga P Apakah bapak tahu tentang tujuan dari pengobatanpengobatan tersebut? RP1 Ya kalo obat sih pastinya untuk mencegah supaya gak kambuh itu penyakitnya, kalo cek darah saya kurang tau untuk apa. Kalo konsultasi ke ahli psikologi itu biasanya dokternya itu wawancara sama pasiennya didalam ruangan mungkin untuk tau bagaimana perkembangan penyakit pasiennya, supaya tau tindakan selanjutnya bagaimana. Kalo fisioterapi itu biasanya ada senam gitu unutuk pasien trus terapi gitu, memulihkan bagian tubuh pasien kalo pegal-pegal. Itu aja sih mbak yang saya tahu. P Apakah anda selalu menemani pasien saat melakukan fisioterapi? RP1 Biasanya istri saya yang nemenin, saya disini aja. Kan nggak harus semuanya ikut untuk menemani. P Bagaimana kerja sama keluarga dengan perawat dalam hal merawat pasien selama dirumah sakit? RP1 Baik ya. Perawat disini mereka baik-baik, sabarsabar orangnya. Kalo ada apa-apa tentang pasien mereka selalu bilang trus kasi saran apa aja yang harus kita buat untuk pasien selama disini. Selalu antar makanan untuk pasien, kalo kasi obat ke pasien trus saatnya minum obat mereka selalu nungguin sampe pasien selesai minum obat. Kami juga ikut mengawasi pasien kalo lagi minum obat. P Selama pasien dirawat bagaimana peran bapak sendiri sebagai keluarga? RP1 Kami mendukung pasien supaya cepat sembuh, mengingatkan pasien untuk minum obat, berdoa untuk kesembuhan pasien. Trus kita kan uda tau penyakitnya pasien ini apa dan gimana jadi uda

11 82 disaranin gimana cara mencegah supaya nggak kambuh selain pake obat disaranin sama perawatperawat dan dokternya supaya nggak boleh tinggalin pasien sendiri, trus sering-sering ajak pasien ngomong begitu mbak. P apakah bapak selalu menemani pasien selama dirawat? RP1 Oh iya.. selalu mbak, nggak pernah ditinggalin sendiri ini adiknya saya. Kalopun saya pergi keluar sebentar, ada istri saya yang menemani. Jadi pasiennya nggak pernah sendiri. P apakah bapak selalu mengawasi pasien dalam hal minum obat? RP1 Iya, kalo uda saatnya pasien minum obat selalu diawasi sampe selesai minum obat. P berapa kali pasien minum obat dalam sehari? RP1 Obat diminum 3 kali. Pagi, siang dan sore mbak. Abis makan langsung minum obat biasanya. P Saat pasien minum obat apakah bapak ikut memastikan kebenaran dan ketepatan dalam minum obat? RP1 Oh iya, saya tanyakan ke perawat yang biasanya ngantar dan kasih obat itu. Biasanya juga perawatnya langsung jelasin jenis obat, berapa yang harus diminum trus fungsinya apa seperti itu. P Apa yang bapak ketahui tentang dampak apabila pasien tidak minum obat? RP1 Yang saya tau ya kalo nggak minum obat ya kambuh penyakitnya, inikan kemaren masuk karna brenti minum obat mbak, karena nggak ada yang ngawasin dirumahnya trus pikiran terus ya kambuhlah. P bagaimana pola makan dan tidur pasien selama dirumah sakit? apakah teratur atau tidak? RP1 Kalo tidurnya kadang teratur kadang nggak, gak nentu sih ya.. Kalo makan sih teratur kan harus minum obat jadi sebelum minum obat pasien atau adik saya itu diingat untuk makan P saat makan, mandi apakah pasien dibantu atau

12 83 mandiri? RP1 Kalo mandi makan bisa dikerjakan sendiri 250 P apakah pasien melakukan rehabilitasi? RP1 Adik saya belum melakukan rehabilitasi, kalo 252 pasien kamar sebelah itu uda kemaren sekali. Trus pas saya tanyain keperawatnya kok adik saya nggak dibawa ke ruang rehabilitasi perawatnya jelasin kalo yang di bawa keruang rehabilitasi itu nggak semua pasien harus dibawa kesana, yang dibawa hanya pasien yang mau diajak kerja sama trus uda kooperatif begitu katanya mbak. Adik saya ini sepertinya masih susah, masih kurang kooperatif katanya si perawat itu. P saat pasien dikunjungi oleh dokter apa yang bapak lakukan? RP1 Yang saya bikin saat itu yaa nemenin, ikut dengerin 264 apa aja yang mereka bicarain, kan saya juga berhak tau bagaimana perkembangan adik saya, selain itu juga saya membujuk kalo adik saya itu nggak mau ngomong trus jadi mau ngomong suapaya wawancaranya lancer begitu kan mbak. P saat pasien mengalami kekambuhan apa yang bapak lakukan? RP1 Awalnya panggil perawat karna gak tau harus 272 ngapain. Abis itu karna uda berkali-kali jadi uda terbiasa ngadapinnya, biasanya saya tuh ajak bicara, negur trus saya tanyain kenapa? terus saya saranin jangan diikutin itu pikirannya, ayo bicara sama saya, saya bilangin. P bagaimana perasaan bapak saat melihat pasien kambuh? RP1 Sedih sih mbak awalnya, mikirnya kasian gitu adik saya itu. Uda gak punya anak, suami menikah lagi. Tapi saya sadar saya nggak boleh nunjukin sedih saya ini ke adik saya itu, takutnya nanti malah 280 berepngaruh ke dia. Khawatir juga sama penyakitnya. Tapi saya percaya nanti pasti sembuh. P apa saja bentuk usaha yang telah bapak lakukan untuk kesembuhan pasien?

13 84 RP1 Usaha saya sendiri ya kasi semangat, Kasi 288 semangat, kasi pengertian kalo yang udah udahlah, diajak bicara terus yang menurut dia baik dan nerima dihatinya, ngingatin untuk minum obat, Jangan biarin sendiri, kasi hiburan ajak becanda supaya dia nggak kepikiran. Itu aja sih yang bisa saya buat. P apakah kendala dalam memenuhi peran bapak sebagai keluarga dari pasien dalam proses penyembuhan pasien sendiri? RP1 Kendalanya bagi saya mungkin dalam hal 298 pembiayaan ya, pembiayaan sih saya nggak bisa bantu, ya saya juga kan punya pendapatan pas pasan, anak saya juga mau masuk kuliah tahun ini, jadi saya nggak bisa bantu masalah biaya. Kendala lain nggak ada sih mbak, selama saya tulus, ikhlas membantu itu bukanlah suatu kendala karna kalo pasien sembuh saya juga ikut senang P siapa yang membiayai pengobatan pasien selama dirumah sakit? RP1 Yang ngebiayain suaminya adik saya sendiri, mbak. 308 P Siapa yang memberi informasi bahwa pasien sakit pada mulanya? RP1 Yang kemaren ngasih tau kalo adik saya ini sakit 311 juga suaminya, nelpon ke rumah saya dan keluarga yang lain. P Apakah suami dari pasien ikut menemani pasien selama dirumah sakit? RP1 Nggak ikut nemenin mbak. Suaminya itu nggak bisa 316 nemenin adik saya disini karna kalo ketemu suaminya terus mau pulang, jadi gak bagus buat proses pengobatan disini. Maka dari itu suruh kami, saya sama istri sayalah yang bantu jagain selama dirawat disini. P Menurut bapak, peran bapak sebagai keluarga pasien membawa dampak untuk kesembuhan pasien atau tidak? RP1 Gimana ya, menurut saya keberadaan saya disini cukup membantu pasien itu aja uda berpengaruh ke 325

14 85 pasien sendiri. Keluargakan lebih dekat sama pasien, biasanya kalo perawat yang suruh susah dilakuin sama si pasien tapi kalo kita yang ikut nyuruh pasien mau ikutin, jadi mungkin pasien lebih nyaman apa bila dibantu keluarga sendiri, lebih semangat juga, jadi sangat berpengaruh untuk lebih cepat sembuh P Menurut pandangan bapak sendiri apakah penyakit gangguan jiwa itu merupakan sesuatu yang memalukan khususnya bagi keluarga sendiri? RP1 Menurut saya nggak sih, nggak malu sama sekali 337 soalnya ini kan merupakan penyakit bukan sesuatu aib begitu. Justru yang kita lakuin kasih semangat ke anggota keluarga yang sakit untuk supaya cepat sembuh. P apakah yang menjadi harapan bapak untuk pasien? RP1 Harapan besar saya adalah kesembuhan pasien 344 sendiri, kalo lihat adik saya itu begitu susah hati saya mbak. Dia itu kan adik kandung istri saya sendiri, jadi saya juga merasakan sedihnya istri saya itu juga. Harapannya ya pasien bisa sembuh, bisa beraktivitas normal sperti layaknya orang biasanya. Itu mbak P Oh iyaa Pak, Amin.. semoga harapan dan do anya bisa terwujud ya. Saya juga turut berdo a semoga adik iparnya bapak lekas sembuh. RP1 Oh, iya.. makasi ya mbak P Bagaimana bentuk kesiapan keluarga apabila pasien pulang dan dirawat dirumah nanti? RP1 Sebelumnya sih udah diberikan petunjuk dari dokter 357 dan juga perawat gimana cara menyikapi pasien saat kambuh, trus lama dirumah sakit kan kita uda pengalaman gimana cara ngurusin pasien ya jadi mungkin gak akan kesulitan. P Apakah bapak pernah merasa bosan dalam mengurus pasien? RP1 Sempat merasa bosan sih mbak, tapi kalo kepikiran lagi masalah adik saya itu, kasian sekali saya sama 364

15 86 dia. P Dalam membantu merawat pasien selama dirumah sakit apa bapak pernah emosi atau marah-marah. RP1 Emosi gak pernah saya mbak, say amah santaisantai aja. Ya kalo membantu kan harus ikhlas mbak, kalo nggak niat bantu ya mending nggak usah aja kan P Sebelumnya trima kasih Pak karena sudah bersedia untuk saya wawancarai. RP1 Iya, mbak. Sama-sama. Saya senang bisa membantu. Semoga bisa berguna dan sukses untuk skripsinya. P Iya pak trima kasih banyak sekali lagi

16 87 Risert Partisipan 2 (RP2) Catatan observasi : Sebelum melakukan wawancara pada tanggal 25 mei 2016 peneliti menyampaikan maksud dan tujuan wawancara. Setelah memperoleh kesediaan untuk diwawancara p1 diminta untuk menandatangani surat persetujuan sebagai partisipan dan peneliti kemudian melakukan kontrak waktu kapan P2 memiliki waktu untuk diwawancara. Wawancara dilakukan pada hari rabu tanggal 27 mei 2016 pukul WIB, diruang VIP RSJD Surakarta. Saat itu P2 sedang duduk di depan ruang pasien dengan menggunakan daster. Saat peneliti datang P2 mempersilahkan duduk peneliti dan menyambut peneliti dengan senang hati. Situasi saat melakukan wawancara, ada cleaning service rumah sakit saat itu yang sedang membersihkan area tempat duduk para penunggu pasien disekitar ruangan pasien, tidak ada suara kegaduhan. Dalam wawancara P2 menjawab menggunakan bahasa Indonesia.Ciri fisik P2 yaitu berbadan gemuk, kulit kuning langsat, rambut hitam dan putih dan keriting diikat, tinggi badan ±150 cm. Keterangan: S : Subjek P : Peneliti P2 : Partisipan 2 S Isi Wawancara Kode P Selamat pagi Ibu.. RP2 Pagi mbak 2 P Apa kabar ibu hari ini? RP2 Baik mbak, alhamdullilah. 4 P Nah sesuai kesepakatan kita pada hari rabu kemarin bahwa hari ini kita akan melakukan wawancara hari ini, apakah ibu sudah siap?

17 88 RP2 Iya mbak, sudah siap. 9 P Baiklah, wawancaranya saya mulai dari sekarang ya bu? RP2 Ya.. 12 P Ibu usianya sekarang berapa? RP2 Usia saya sekarang 40 tahun 14 P Pekerjaan Ibu apa? RP2 Ibu rumah tangga 16 P Apa hubungan Ibu dengan pasien? RP2 Saya kakaknya pasien 18 P Apa yang Ibu ketahui tentang gangguan jiwa? RP2 Kalo gangguan jiwa itu menurut saya itu yaa dia 20 mungkin nggak bisa nerima beban yang terlalu berat akhirnya jiwanya terganggu. Jadi kayak ada goncangan gitu, kalo nggak kuat akhirnya terjadi gangguan. P Tanda-tanda seseorang mengalami gangguan jiwa itu seperti apa bu? RP2 Tanda-tandanya itu eee biasanya kan orangnya 27 tertutup jadi nggak bisa komunikasi sama orang lain, dipendam sendiri jadi kayak orang halusinasi, ngomong sendiri gitu. P Sepengetahuan Ibu, jenis gangguan jiwa itu apa saja? RP2 Jenis gangguan jiwa menurut sepengetahuan 33 saya itu kayak depresi, halusinasi, gangguan saraf, sepengetahuan saya itu aja mbak. P Penyebab seseorang mengalami gangguan jiwa itu apa? RP2 Mungkin kecewa, ada kekecewaan atau dia 38 punya masalah tapi nggak bisa dikomunikasikan dengan orang lain. P Menurut ibu orang-orang yang rentan mengalami gangguan jiwa itu siapa saja? RP2 Ya siapa saja yang nggak kuat imannya, kalo ada 43 masalah bisa kena. P Menurut ibu sikap pemasungan terhadap pasien gangguan jiwa itu benar atau tidak? RP2 Kalo menurut saya ada benarnya. Soalnya nggak 47

18 89 dipasung gitu, ngamuk lalu membahayakan orang lain. P Menurut ibu bagaimana perlakuan tenaga kesehatan terhadap orang-orang yang mengalami gangguan jiwa? RP2 Kalo menurut saya sih, baik sih. Perlakuannya baik, yaa mungkin sesuai bidangnya jadi mengerti kalo orang yang sakit seperti ini harus ditangani seperti apa begitu. Jadi sudah baik. 53 P Menurut bapak bagaimana cara mencegah/menangani gangguan jiwa? RP2 Menurut saya sih ya di bawa kerumah sakit jiwa 59 seperti, karna kan langsung ditangani sama ahlinya yang mengerti pengobatannya. P Menurut ibu rehabilitasi pasien gangguan jiwa itu apa? RP2 Menurut saya rehabilitasi itu yaa proses 64 penyembuhan tapi direhabilitasi gitu. P Menurut ibu proses rehabilitasi itu gambarannya seperti apa? RP2 Kurang tau sih mbak gimananya soalnya belum pernah mengunjungi tempat rehabilitasi, tapi 68 sesuai fungsinya yaa mungkin proses penyembuhan aja begitu. P Pasien usianya berapa bu? RP2 Usianya 29 tahun. 73 P Pekerjaan pasien apa? RP2 Ibu rumah tangga juga mbak sama kayak saya. 75 P bagaimana tanda awalnya pasien sakit? RP2 Sakitnya itu ngomong sendiri 77 P Apakah pasien sempat mengamuk saat itu? RP2 Ngamuknya itu kalo pas kayak dia kan halusinasi 79 jadi ngamuknya itu paling berontak, pengen kabur gitu aja. P Apa yang menjadi penyebab pasien sakit? RP2 Yang jadi penyebabnya itu dia kepengen punya 83 anak, udah program berkali-kali tapi gagal terus. P Tindakan ibu saat mengetahui pasien sakit pada saat itu bagaimana?

19 90 RP2 Tindakan saat itu ya dibawa kesini, kerumah sakit 88 sini. P Terus tindakan ibu saat pasien kambuh disini bagaimana? RP2 Tindakan saya kalo dia lagi kambuh gitu, kan 92 sesudah minum obat nanti diarahkan maksudnya kalo udah ngomongnya nggak benar yaa dikit-dikit dibenerin gitu. Kalo orang halusinasi tuh kan dia kayak mengada-ada ngomongnya gitu jadi harus diluruskan. P Usia sakit uda berapa lama? RP2 dia sakit itu belum lama kok, kira-kira sebulan 99 inilah ketahuan sakit parahnya ini. Gejala awalnya sih uda kurang lebih 6 bulanan cumin nggak paraparah amat. Nah ketahuan parahnya sebulan yang lalu, yang sampe berontak itu. P Awal sakit dibawa kemana? apakah langsung dibawa kerumah sakit sini? RP2 Awalnya dibawa ke RSU seragen. 106 P Kenapa dibawa ke RSU seragen? RP2 Dia (pasien) datang sendiri kesana. 108 P Apakah pasien mendapat perawatan disana? RP2 Iya, akhirnya dirawat disana. Tapi kan disana rumah sakit umum bukan yang untuk jiwa. Jadi 110 kemudian dianjurkan sama keluarga dan berdasarkan saran dokter di RSU suruh dibawa ke sini. P Dirawat di RSU seragen berapa lama? RP2 Di RSU dirawat selama 4 hari, tapi nggak ada 116 perkembangan waktu itu. P Siapa yang membawa pasien ke rumah sakit jiwa? RP2 Keluarga yang bawa kesini, inisiatif keluarga juga. 120 P Sudah berapa lama pasien dirawat dirumah sakit jiwa? RP2 Sudah 2 minggu ini. 123 P Kan sakitnya pasien uda kurang lebih 6 bulan, kenapa keluarga baru membawa pasien masuk rumah sakit ini?

20 91 RP2 Iya, cumin sakitnya itu nggak parah. Sakit 127 parahnya ya baru hampir sebulan kemaren. P Bagaimana perkembangan pasien selama dirawat disini? RP2 Sudah ada perubahan, sudah mulai mengerti 131 dirinya sendiri, sudah mulai ingat-ingat semuanya semula kan sering mengada-ada seperti dulu lagi jadi uda berkurang begitu. Sudah kembali pulih, cuman kurang dikit gitu. P Kapan pasien kambuh biasanya? RP2 Kapan aja sih mbak, kalo dia udah ngerasa 137 ngelahirin anak gitu. P Apakah pasien rutin minum obat? RP2 Rutin mbak. Pagi, siang dan sore 140 P Apabila pasien tidak mengkonsumsi obat, apakah pasien sering mengalami kekambuhan? RP2 Iya, kalo nggak minum obat pasiennya kambuh. 143 P Bagaimana bentuk dukungan ibu untuk pasien? RP2 Bentuk dukungannya yaa, biar cepat sehat. Yaa 145 kan kalo sehat bisa jalan-jalan kemana-mana, bisa makan apa aja, beli apa aja bisa kembali ke aktivitas semula, yaa kayak gitu-gitu sih mbak. P Apakah ibu sering berkomunikasi dengan pasien? RP2 Iya, diajak komunikasi gitu. 151 P Jenis pengobatan yang sudah diterima pasien selama kurang lebih 2 minggu apa saja? RP2 Minum obat pasti, 3 kali sehari trus fisioterapi 154 udah, tes psikologis juga udah trus ikut senam gitu juga. P Kapan saja hal-hal tersebut dilakukan? RP2 Tiap pagi sih sebenarnya. Cuman kalau lagi 158 nggak mau yaa nggak. P Kalau nggak rutin begitu nggak apa-apa ya bu? RP2 Tergantung pasiennya soalnya mbak, sebenarnya 161 sih harus rutin, Cuma yaa gitu nanti kalau dipaksa nanti pasiennya ngamuk. P Saat pasien melakukan kegiatan pengobatan tersebut apa yang ibu lakukan?

21 92 RP2 Kalo fisioterapi saya selalu ikut menemani pasien. 166 Senam juga, malah saya ikut senam, supaya pasien juga mau senam. Jadi memotivasi dia begitu. P Apabila pasien kambuh apa yang ibu lakukan? RP2 Manggil perawat, pastikan pintu harus dikunci 171 supaya nggak kabur kemana-mana. P Perasaan ibu saat pasien kambuh? RP2 Ada rasa takut, was-was, sedih, khawatir, yaa 174 campur-campur gitu mbak. Kadang kasian juga litany. P Apa dampak untuk pasien apabila tidak minum obat? RP2 Kalo nggak minum obat tu dia nggak bisa/susah untuk tidur. Halusinasinya muncul lagi. 179 P Siapa yang membiayai pengobatan pasien selama dirumah sakit? RP2 Suaminya yang membiayai. 183 P Siapa yang memberin informasi bahwa pasien sakit pada mulanya? RP2 Suaminya telpon kerumah. 186 P Apakah suami dari pasien ikut menemani pasien selama dirumah sakit? RP2 Nggak. Suaminya hanya menjenguk sesekali. 189 Pasien nggak diperboleh selalu menemui suaminya karena kalo udah ketemu selalu pengen pulang kerumah. Jadi takutnya proses penyembuhannya terhambat makanya dibatasi ketemu sama suaminya. P Harapan ibu untuk pasien? RP2 Yaa sembuh secepatnya, kembali normal seperti 196 sedia kala begitu mbak. P Usaha lain yang telah ibu/keluarga lakukan untuk 198 kesembuhan pasien apa saja? RP2 Usahanya yaitu keluarga sering nengok trus 200 diingatkan ini siapa gitu kan, kalo dia ingat kan berarti ada kemajuan. Bisa mengingat semua keluarga. P Apakah ibu selalu mendo akan pasien?

22 93 RP2 Iya, pasti berdoa untuk pasien. 205 P Apakah ibu selalu menemani pasien? RP2 Iya, pasti dijagain terus. Kalo misalnya saya ada 207 keperluan pasti suami yang nungguin. P Yang menemani pasien berapa orang dan siapa saja? RP2 2 orang mbak, saya sama suami. Udah 2 minggu 211 ini disini terus nggak pulang-pulang. P Menurut ibu seberapa penting peran keluarga untuk kesembuhan pasien? RP2 Penting banget mbak. Soalnya keluarga kan yang memang harus memberikan dukungan selain 215 perawat dan dokter, jadi keluarga sangat dibutuhkan. P apakah kendala dalam memenuhi peran ibu sebagai keluarga dari pasien dalam proses penyembuhan pasien sendiri? RP2 Kendalanya nggak ada sih mbak, selama saya 222 tulus ikhlas membantu yaa semua pasti berjalan lancer hanya masalah waktu saja mungkin. Kasian adik saya itu, saya selalu berpikir apabila saya diposisinya. Begitu mbak. P Dukungan seperti apa yang bisa membantu kesembuhan pasien? RP2 Dukungannya ya memberikan semangat 229 dukungan dan motivasi untuk pasien supaya cepat sembuh. P Menurut ibu, peran ibu sebagai keluarga pasien membawa dampak untuk kesembuhan pasien atau tidak? RP2 Kalau yang rasa sih belum maksimal, jadi ya yang 235 saya harus lakukan yaa harus lebih member perhatian lagi untuk pasien P Apakah ibu pernah emosi/marah-marah saat menghadapi pasien yang sedang kambuh? RP2 Nggak sih. Malah kita justru jadi kasihan. Jadi 240 maunya cepat ditangani. P Menurut pandangan ibu sendiri apakah penyakit gangguan jiwa itu merupakan sesuatu yang

23 94 memalukan khususnya bagi keluarga sendiri? RP2 Kalo saya nggak sih, gak perlu malu, kan itu 245 jenisnya penyakit semua orang pastinya nggak maulah jadi yaa harus ditolong dan harus diobat. P Bagaimana bentuk kesiapan keluarga apabila pasien pulang dan dirawat dirumah? RP2 Kesiapan dari keluarga sih yaa udah 250 dipersiapkan, obat jalan, tiap hari minum obat trus control lagi. P Apabila pasien mengalami kekambuhan bagaimana cara menanganinya? RP2 Obat kan nanti diminum teratur, kalo ada apa-apa kan anjurkan pasiennya untuk cerita, nggak boleh dipendam trus jangan biarkan pasien sendiri. 255 P Apakah ibu pernah merasa bosan dalam mengurus pasien? RP2 Nggak mbak, kasihan malah sayanya. 260 P apakah pasien melakukan rehabilitasi? RP2 Adik saya belum melakukan rehabilitasi, 262 alasannya karena belum kooperatif, susah diajak komunikasi. P Trima kasih bu sudah bersedia untuk saya wawancarai.. RP Iya mbak. Sama-sama.. 267

24 95 Risert Partisipan 3 (RP 3) Catatan observasi : Sebelum melakukan wawancara peneliti menyampaikan maksud dan tujuan wawancara. Setelah memperoleh kesediaan untuk diwawancara P3 diminta untuk menandatangani surat persetujuan sebagai partisipan dan peneliti kemudian melakukan kontrak waktu kapan P3 memiliki waktu untuk diwawancara. Wawancara dilakukan pada hari senin tanggal 30 mei 2016 pukul WIB diruang VIP RSJD Surakarta. P3 pada saat itu berpenampilan rapi dan bersih, P3 menggunakan baju berkerah lengan pendek dan bergaris-garis dan celana kain panjang dan berwarna putih, P3 pada saat itu tidak menggunakan sendal. P3 berjenis kelamin laki-laki. Ciri fisik P3 yaitu tinggi badan ±160 cm, warna kulit gelap, rambut pendek lurus dan sedikit beruban. P3 tampak duduk santai saat diwawancarai. Dalam wawancara P3 menjawab menggunakan bahasa Indonesia. Keterangan: S : Subjek P : Peneliti P 3 : Partisipan 3 S Isi Wawancara Kode P Selamat siang Pak.. RP3 Selamat siang.. 2 P Apakah saya bisa minta waktunya bapak untuk berbincang-bincang sebentar? RP3 Iya.. bisa. 5 P Sebelumnya perkenalkan saya mahasiswa keperawatan dari Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga, saya disini sedang melakukan penelitian tentang peran keluarga dalam proses rehabilitasi pasien jiwa dirumah sakit ini. Apakah Bapak bersedia membantu saya untuk menjadi partisipan, nanti saya akan wawancarai Bapak? RP3 Yang diwawancara apakah saya sendiri? 13 P Iya, bapak sebagai keluarga yang menemani pasien selama dirawat disini. Apakah bapak bersedia?

25 96 RP3 Iya, saya bersedia mbak. 16 P Nah.. sebelum saya mewawancarai ini ada lembar persetujuan untuk menjadi partisipan, karena Bapak sudah bersedia untuk diwawancara nanti maka saya minta tanda tangan Bapak disini (sambil menunjukan lembar persetujuan menjadi partisipan). Wawancaranya nantinya akan saya rekam ya Pak, saya tidak akan menggunakan nama Bapak, apa yang akan saya tanyakan dan yang Bapak sampaikan nanti hanya untuk kepentingan penelitian. RP3 Oh, iya.. tanda tangan disini ya mbak. 26 P Baiklah. Wawancaranya bisa saya mulai sekarang ya Pak RP3 Ya.. 29 P Bapak usianya sekarang berapa? RP3 Usianya 53 tahun. 31 P Pekerjaan Bapak apa? RP3 Pekerjaannya saya itu swasta 33 P Oh iya, disini bapak sebagai siapanya pasien? RP3 Itu adik saya. 35 P Apa yang Bapak ketahui tentang gangguan jiwa? RP3 Itu masalahnya dia capek mikir juga, kalo udah capek 37 mikir gitu ya langsung, nyanyi-nyanyi sendiri gitu, nyanyi kayak orang nggak biasanya. P Apa yang menjadi penyebab gangguan jiwa biasanya menurut bapak? RP3 Biasanya ada masalah, nggak dibicarain sama orang 42 lain jadi kepikiran sendiri, jadi beban sendiri akhirnya semakin berat ditanggung sendiri ya akibatnya jadi terganggu mentalnya P Bagaimanakah tanda-tanda seseorang mengalami gangguan jiwa? RP3 Ngomel-ngomel sendiri, trus duduk dan bicara sendiri, nyanyi-nyanyi gak jelas. 48 P Menurut bapak bagaimana cara mencegah/menangani gangguan jiwa? RP3 Yaa kalo menurut saya itu dibawa kerumah sakit jiwa, 52 diobati, ditangani sama yang ahli jiwa gitu mbak. P Bagaimana sikap bapak terhadap orang-orang yang

26 97 menderita gangguan jiwa? RP3 Kasihan mbak, apalagi kalo dibiarkan begitu kasihan saya. 56 P Bagaimana pendapat bapak terhadap tindakan pemasungan penderita gangguan jiwa? RP3 Yaa sebenarnya kalo tindakan pemasungan itu ya liat 60 kondisi pasiennya sendiri, kalo misalnya pasien gangguan jiwa yang bawa golok, benda-benda tajam gitu yaa itu baru pantas dipasung tapi kalo yang ringan-ringan gitu yaa nggak perlu. P Apakah bapak setuju terhadap tindakan pemasungan? RP3 Kalo yang gangguan jiwa yang bawa-bawa golok gitu ya saya setuju kalo dipasung karna membahayakan orang lain. 67 P Menurut Bapak bagaimana perlakuan petugas kesehatan terhadap penderita gangguan jiwa? RP3 Menurut saya petugas kesehatan itu uda 72 melaksanakan tugas mereka dengan baik, itu aja. P Menurut Bapak apakah yang dimaksud dengan rehabilitasi pasien gangguan jiwa? RP3 Apa yaa, kalo rehabilitasi yang untuk pengguna 76 narkoba gitu fungsinya untuk kesembuhan pasien ya mungkin di rumah sakit jiwa juga begitu untuk penyembuhan pasien jiwa. P Bagaimana proses rehabilitasi pasien gangguan jiwa? RP3 Mungkin prosesnya itu sperti upaya yang dilakukan 82 pihak rumah sakit untuk menyembuhkan pasien P Menurut bapak apakah yang dimaksudkan dengan peran keluarga? RP3 Peran keluarga itu ya mungkin seperti yang saya 86 lakukan sekarang ini, nemenin pasien selama berobat disini, bantu ngurusin setiap apa yang dia perlukan disini. P Menurut anda seberapa pentingkah peran keluarga terhadap proses penyembuhan penderita gangguan jiwa? RP3 Ya penting mbak. Nanti kalo kesembuhan pasien 93

27 98 nggak dipentingkan itu gimana, keluarga harus bekerja sama, bersatu supaya kesembuhannya lebih abdol (maksimal). Kalo nggak penting ya nggak mungkin pasiennya dibawa kesini. P Umurnya pasien sekarang berapa pak? RP3 Umurnya 30 tahun. 99 P Apa pekerjaan pasien sebelum mengalami gangguan jiwa? RP3 Pekerjaannya itu swasta juga, kerja dipabrik limbah 102 dijakarta P Kapan pasien masuk rumah sakit jiwa? RP3 Pasien masuk baru 4 hari yang lalu. 105 P Sudah berapa kali pasien masuk rumah sakit jiwa? RP3 Udah 4 kali masuk mbak 107 P Siapakah yang menyarankan untuk membawa pasien kerumah sakit jiwa? RP3 Yang bawa kerumah sakit sini saya dan keluarga. 110 Cuma yang jagain selama disini saya. P bagaimana awalnya pasien mengalami gangguan jiwa? RP3 Awalnya kambuhnya dulu dijakarta, kecapaian, 114 ngomong-ngomong sendiri. P Apakah yang anda lakukan saat mengetahui pasien 116 mengalami gangguan jiwa? RP3 Awalnya sakit pertama kali sakit dibawa kerumah 118 sakit jiwa dijakarta trus keluar dari rumah sakit jiwa dijakarta itu lalu dibawa pulang kesini trus kambuh lagi, sudah 3 kali dibawa kesini. Yang bawa kesini itu yaa keluarga termasuk saya. P Usia berapa pasien mengalami gangguan jiwa? RP3 Kurang tau saya umurnya berapa waktu itu, soalnya 124 kambuhnya waktu itu dijakarta. P Sepengetahuan bapak apa yang menjadi penyebab pasien mengalami gangguan jiwa? RP3 Setelah dari jakarta itu dikasi obat trus kurang teratur minum obatnya makanya kambuh lagi, trus dia itu seperti punya rasa dendam sama saya, seperti benci sama saya, dimarah-marahin sayanya makanya kalo uda kambuh gitu saya nggak berani dekat awalnya 128

28 99 kalo dia udah enakan baru diajak bicara mau sama saya, kalo lagi kambuh itu nggak mau, malah menghindar terus dari saya. P Tanda-tanda awalnya pasien mengalami gangguan jiwa bagaimana pak? RP3 Kecapaian, tidurnya kurang, suka ngomong sendiri kalo ditegur marah-marah sampe gebukin orang yang negur gitu. P Bagaimana perkembangan pasien setelah dibawa ke rumah sakit? RP3 Masih belum ada perkembangan yaa paling baikan itu kalo minum obat aja. P Jenis pengobatan apa saja yang telah diterima pasien sampai saat ini? RP3 Dulu-dulu itu yang ke-2 dan ke-3 dibawa kesini itu uda sempat diterapi, kalo yang sekarang yang baru 4 hari ini sih belum mbak, Cuma kemaren sempat didatangin sama psikolog gitu ke ruangan pasien trus pasien ditanya-tanya gitu hanya berdua. Pengobatan lain itu yaa obat juga, minum obat tiap 3 kali sehari, pagi, siang dan sore gitu. P Apakah bapak tahu tentang tujuan dari pengobatanpengobatan tersebut? RP3 Kalo konsultasi ke psikolog itu ya untuk tahu perkembangan penyakit pasien, apa yang dirasakan pasien kalo obat-obatan yaa untuk mendukung proses penyembuhan untuk mencegah supaya penyakitnya nggak kambuh gitu. P Bagaimana kerja sama keluarga dengan perawat dalam hal merawat pasien selama dirumah sakit? RP3 Kerjasamanya yaa baik, perawatnya selalu memberikan saran bagaimana menghadapi pasiennya. P Selama pasien dirawat bagaimana peran bapak sendiri sebagai keluarga? RP3 Peran saya selama disini ya membantu merawat pasien, menemani disini, mengingatkan dia minum obat, makan, mandi juga kan harus jaga kebersihan. Memotivasi dia supaya cepat sembuh, member

29 100 semangat yang tidak lupa itu ya berdoa untuk kesembuhan dia. P apakah bapak selalu menemani pasien selama dirawat? RP3 La iya, saya yang menemani sendiri kadang-kadang 176 juga ditemani keponakan saya. P apakah bapak selalu mengawasi pasien dalam hal minum obat? RP3 Iya, selalu ngawasin kalo lagi minum obat. 180 P berapa kali pasien minum obat dalam sehari? RP3 Minum obatnya sehari 3 kali. 182 P Kapan saja pasien minum obat? RP3 Setelah makan, pagi, siang dan sore. 184 P Saat pasien minum obat apakah bapak ikut memastikan kebenaran dan ketepatan dalam minum obat? RP3 Iya, itu harus supaya kita juga tahu pasien minum obatnya bener atau nggak, beneran diminum nggak obatnya, kadang sampe ditunggu sama saya dan 188 perawatnya juga sampe obatnya benar-benar dimimun soalnya obatnya itu kan penting. P Apa yang bapak ketahui tentang dampak apabila pasien tidak minum obat? RP3 Ya kalo nggak minum obat itu kambuh penyakitnya 195 itu. P bagaimana pola makan dan tidur pasien selama dirumah sakit? apakah teratur atau tidak? RP3 Makannya teratur, makan pagi, siang dan malam trus 199 habis makan minum obat. Kalo tidurnya baik, nyenyak apalagi kalo habis minum obat kadang dia langsung tidur gitu. P saat makan, mandi apakah pasien dibantu atau mandiri? RP3 Mandiri, makan bisa sendiri, mandi juga sendiri nggak 205 pernah dibantu. P apakah pasien melakukan rehabilitasi? RP3 Nggak direhabilitasi. 208 P saat pasien dikunjungi oleh dokter/psikolog apa yang bapak lakukan?

30 101 RP3 Menemani aja, dengerin apa yang dikonsultasikan. 211 P saat pasien mengalami kekambuhan apa yang bapak lakukan? RP3 Kalo dia kambuh saya awalnya nggak berani dekatdekat, 214 karna dia kalo ditegur gitu langsung marah- marah kadang saya digebukin, jadi tunggu reda dikit baru saya ajak bicara, makanya saya selalu berusaha supaya jangan sampai dia kambuh, kalo kambuh itu susah mbak. Kadang juga saya panggil perawatnya. P bagaimana perasaan bapak saat melihat pasien kambuh? RP3 Kasihan mbak, ini kan sebenarnya pasiennya itu 223 nggak suka sama saya tapi saya tetap mau jagain disini. P apa saja bentuk usaha yang telah bapak lakukan untuk kesembuhan pasien? RP3 Usahanya yaa berdo a, jagain, berusaha nggak 228 tinggalin dia sendiri, ajak ngomong kalo dia uda mau ngomong. Berusaha nggak mincing emosinya juga. P Apakah kendala dalam memenuhi peran bapak sebagai keluarga dari pasien dalam proses penyembuhan pasien sendiri? RP3 Ngajak komonikasinya kurang soalnya kalo lagi 234 kambuh gitu diajak ngomong susah malah marahmarah. P Siapa yang membiayai pengobatan pasien selama dirumah sakit? RP3 Yang ngebiayain ya keluarga juga, saya terus terang 239 aja saya disini nggak ngeluarin uang hanya ngeluarin tenaga aja buat nemenin, bantu ngerawat selama dia dirawat disini. P Siapa yang memberin informasi bahwa pasien sakit pada mulanya? RP3 Dibawa baru-baru ini yaa saya sendiri, pasiennya 245 tinggal serumah sama saya soalnya. P Menurut bapak, peran bapak sebagai keluarga pasien membawa dampak untuk kesembuhan pasien atau tidak? RP3 Saya masih belum begitu tau berpengaruh atau 250

31 102 nggak soalnya keadaan pasien kan massih begitubegitu aja belum terllau pulih, tapi seharusnya yaa mesti berpengaruh kalo nggak berpengaruh yaa nggak berguna juga saya ada disini. Semoga apa yang sudah saya lakuin buat adik saya ini yaa berguna gitu untuk dia. P Menurut pandangan bapak sendiri apakah penyakit gangguan jiwa itu merupakan sesuatu yang memalukan khususnya bagi keluarga sendiri? RP3 Nggak mbak. Apa yaa gangguan jiwa itu kan penyakit 260 saya rasa nggak ada yang mau mengalaminya jadi ya bukan sesuatu yang memalukan malah harus diobati buka diratapi. P Apakah yang menjadi harapan bapak untuk pasien? RP3 Harapannya ya cepat sembuhlah, nggak kembali lagi 265 kesini, ini yang terakhir udah, semoga nggak kambuhkambuh lagi. P Bagaimana bentuk kesiapan keluarga apabila pasien pulang dan dirawat dirumah suatu saat nanti? RP3 Sesuai pengalaman sebelumnya yang sudah keluar masuk dirumah sakit ini yaa nanti kalo uda pulang jangan sampai abaikan jadwal minum obat itu saja, trus jangan biarkan pasien sendiri, diajak cerita-cerita gitu lah. 270 P Apakah bapak pernah merasa bosan dalam mengurus pasien? RP3 Nggak sih mbak, padahal saya juga kan dibenci tapi 277 yaa demi kesembuhan dia lah saya bersedia ada disini. P Dalam membantu merawat pasien selama dirumah sakit apa bapak pernah emosi atau marah-marah? RP3 Nggak pernah emosi malah pasiennya yang sering 282 emosi sama saya yaa saya diamkan saja lah. Sempat mau emosi kadang-kadang tapi berusaha saya kontrol. P Oh iya.. trima kasih Pak untuk waktunya, sudah bersedia saya wawancara. RP3 Iya mbak sama-sama.. 288

32 103 Risert Partisipan 4 (RP 4) Catatan observasi : Sebelum melakukan wawancara peneliti menyampaikan maksud dan tujuan wawancara. Setelah memperoleh kesediaan untuk diwawancara P4 diminta untuk menandatangani surat persetujuan sebagai partisipan dan peneliti kemudian melakukan kontrak waktu kapan P4 memiliki waktu untuk diwawancara. Wawancara dilakukan pada hari senin tanggal 30 mei 2016 pukul WIB diruang VIP RSJD Surakarta. P4 pada saat itu berpenampilan rapi dan bersih, P4 menggunakan baju daster dan menggunakan jilbab. Ciri fisik P4 yaitu tinggi badan ±150 cm, warna kulit sawo matang. P4 tampak duduk santai saat diwawancarai. Dalam wawancara P4 menjawab menggunakan bahasa Indonesia. Saat diwawancara situasi perawat sedang mengawasi pasien. P4 dan peneliti duduk berhadapan. Keterangan: S : Subjek P : Peneliti P 4 : Partisipan 4 S Isi Wawancara Kode P Selamat pagi Mbah.. RP4 Iya, pagi.. 2 P Apa kabar mbah hari ini? RP4 Saya baik mbak. 4 P Nah sesuai janji kita sebelumnya, hari ini saya akan melakukan wawancara dan sudah disetujui. Apakah mbah sudah siap untuk diwawancara hari ini? RP4 Iya.. mulainya sekarang aja bisa.. 8 P Mbah usianya berapa? RP4 Usianya 71 tahun 10 P Dirumah mbah kerjanya apa? RP4 Saya ibu rumah tangga 12 P Hubungan mbah dengan pasien apa? RP4 Saya ini mbahnya, dia itu cucu saya. 14 P Menurut mbah, gangguan jiwa itu pengertiannya apa? RP4 Gangguan jiwa itu ya yang ngamuk-ngamuk gitu, 17

33 104 jiwanya ndak sehat, nggak mau diajak ngobrol. Suka marah-marah, nggak ada sebabnya tiba-tiba marah. Hidupnya ndak normal seperti orang biasanya. P Apa yang menjadi penyebab gangguan jiwa biasanya menurut mbah? RP4 Orang yang jiwanya terganggu itu biasanya orangorang 23 yang tertekan jiwanya. Jalan hidupnya ndak sesuai sama apa yang dia harapkan. P Bagaimanakah tanda-tanda seseorang mengalami gangguan jiwa? RP4 Ngurung diri, ndak mau bicara sama orang lain, kalo disamperin malah menghindar. 28 P Menurut mbah bagaimana cara mencegah/menangani gangguan jiwa? RP4 Bawa kerumah sakit, kan ada dokter yang lebih tau 32 gimana ngobatin, kalo kita bertindak sendiri nanti kalo salah ndak sembuh-sembuh nanti pasiennya. P Bagaimana sikap mbah terhadap orang-orang yang menderita gangguan jiwa? RP4 Sedih saya mbak, contohnya cucu saya ini dirumah Cuma kerjaannya mengurung diri dikamar, yaa kita kan ndak tau apa-apa gimana biar ndak gitu makanya dibawa kesini supaya bisa dapat solusi gimana nanganin supaya ndak gitu lagi. 37 P Bagaimana pendapat mbah terhadap tindakan pemasungan penderita gangguan jiwa? RP4 Yaa kalo yang berbahaya gitu yaa harus dipasung, 44 tapi kalo yang ringan-ringan ndak mukul orang ndak membahayakan orang ya ndak perlu dipasung. P Apakah mbah setuju terhadap tindakan pemasungan? RP4 Setuju kalo yang sakitnya parah aja. 49 P Menurut mbah bagaimana perlakuan petugas kesehatan terhadap penderita gangguan jiwa? RP4 Petugas kesehatan disini sih baik-baik mereka 52 makanya saya percaya, yak an memang tugasnya sperti itu ya. P Menurut mbah apakah yang dimaksud dengan rehabilitasi pasien gangguan jiwa?

34 105 RP4 Rehabilitasi pasien jiwa itu sperti penyembuhan 57 pasien juga tapi diruang rehabilitasi khusus, kemaren cucu saya dibawa ke situ. Kalo rehabilitasi itu diperuntukan buat pasien yang udah cooperative mau diajak kerja sama, melakukan rehabilitasi juga berdasarkan sara dokter. P Bagaimana proses rehabilitasi pasien gangguan jiwa? RP4 Awalnya dibuat surat pengantar bahwa akan 65 dilakukan rehabilitasi trus menyesuaikan jadwal dari sana (ruang rehabilitasi) proses kegiatannya itu ya macem-macem sesuai jadwal : ada olahraga, terapi music, keterampilan, kerohanian seperti pengajian. Nah tugas keluarga ngawasin dan nungguin. P Dari mana mbah dapat informasi mengenai rehabilitasi pasien jiwa ini? RP4 Ya kemaren kan cucu saya direhabilitasi jadi sebelum 73 direhabilitasi perawat dan dokter memberikan penjelasan tentang rehabilitasi. P Menurut mbah apakah yang dimaksudkan dengan peran keluarga? RP4 Ya peran keluarga sangat berpengaruh sekali ya selain daridiri sendiri (pasien) dukungan dari orang 78 terdekat atau keluarga selain itu juga untuk menghindari faktor stressor atau penyebab yang memicu pasien mengalami gangguan jiwa. Apalagi kalo nanti pasien dirawat dirumahkan perannya diikuti. Peran kalo disini yaa mengawasi kalo keluar kan ndak boleh sendiri harus diawasi/ditemani, memantau dan memberi dukungan-dukungan seperti itu. P Menurut mbah seberapa pentingkah peran keluarga terhadap proses penyembuhan penderita gangguan jiwa? RP4 Sangat penting, keluarga kan yang dekat sama 91 pasiennya, yang memberi dukungan, nemenin pasien kalau dirawat dirumah sakit. P Umur cucu mbah berapa? RP4 Umurnya itu 16 tahun mbak, kasihan umur segitu 95

35 106 masuk sini P Apa pekerjaan pasien sebelum dibawa kesini (rumah sakit) RP4 Cucu saya itu sebagai pelajar SMA baru kelas 1 99 P Kapan pasien masuk rumah sakit jiwa? RP4 Masuknya kamis malam kemaren, uda 5 hari disini. 101 P Sudah berapa kali pasien masuk rumah sakit jiwa? RP4 Ini baru pertama kali 103 P Siapakah yang menyarankan untuk membawa pasien kerumah sakit jiwa? RP4 Saya sama suami saya dan orang tuanya. 106 P bagaimana awalnya pasien mengalami gangguan jiwa? RP4 Kalo dirumah suka mengurung diri sendiri, suka diam 109 kalo ditegur marah. P Apakah yang mbah lakukan saat mengetahui pasien mengalami gangguan jiwa? RP4 Awalnya cucu saya itu datang sendiri ke saya, nggak mau pulang ke rumah orang tuanya, ditanyain malah marah-marah dia bilang mau ndak aku kesini kalo ndak mau aku pergi aja saya jawab ya boleh, tinggal aja kesini kapanpun kamu mau. Saya ndak mengerti awalnya kenapa dia begitu, saya pikir karna pengen 123 nginap aja eeeh pas lama-kelamaan sering mengurung diri kekamar, ndak mau keluar-keluar. Makanya saya bawa kesini. P Usia berapa pasien mengalami gangguan jiwa? RP4 Baru ini, ya umurnya 16 tahun ini. 133 P Sepengetahuan mbah apa yang menjadi penyebab pasien mengalami gangguan jiwa? RP4 Ya penyebabnya karena orang tuanya itu keras cara 136 mendidiknya itu dari kecil sampai sekarang ankanya dilarang main keluar, jadi cucu saya itu seperti tertekan gitu, apa-apa dibatasi, ndak boleh keluar main, dia ndak berani ngelawan orang tua jadi nurut aja terus. P Tanda-tanda awalnya pasien mengalami gangguan jiwa bagaimana pak? RP4 Ya gitu ngumpet dikamar, ndak mau njawab kalo 144

36 107 disuru malah diam saja. Rajin sholat tapi ya itu ngunci diri kamar, ndak boleh siapa-siapa masuk. Orangnya bersih kalo disentuh orang lain nggak boleh malah marah-marah, kalo mau makan cuci piring dan sendok sendiri padahal udah dicuci tapi dicuci lagi, kalo mau mandi juga kuras bak sendiri padahal uda dikuras ya dikuras lagi. Kalo dikantin sekolah sering duduk sendiri, main hp sendiri uda ndak mau bergaul mungkin kan karna uda dari kecil uda sendiri jadi sendiri terus. P Waktu dikonsultasikan kedokter, apa yang dokter katakan? RP4 Yaa itu gangguan mental e mau ngelawan ndak 157 berani P Bagaimana perkembangan pasien setelah dibawa ke rumah sakit? RP4 Masih sama mbak, diam aja terus. Ini dikamar lagi 161 main hp, ndak mau ngomong sama orang, pendiam banget ndak banyak ngomong. Ya mungkin karena ini pikirannya yang terganggu jadi harus pelan-pelan sembuhnya. Kemaren sempat ngajak pulang tapi kan belum sembuh yaa belum boleh pulang. P Jenis pengobatan apa saja yang telah diterima pasien sampai saat ini? RP4 Konsultasi sama dokter, minum obat 169 pagi,siang,malam. Pergi ketempat terapi juga olahraga, kemaren sempat dibawa keruang rehabilitasi juga. P Apakah mbah tahu tentang tujuan dari pengobatanpengobatan tersebut? RP4 Ya cara mengobati supaya cepat sembuh. 175 P Apakah anda selalu menemani pasien saat melakukan fisioterapi? RP4 Iya, selalu menemani, kan itu cara membantu dia 178 menjalani proses pengobatannya supaya dia juga semangat untuk sembuh kalo ditemani. P Bagaimana kerja sama keluarga dengan perawat dalam hal merawat pasien selama dirumah sakit? RP4 Baik mbak, baik-baik perawat disini, mereka itu sabar- 183

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Rumah Sakit Jiwa Daerah (RSJD) Surakarta

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Rumah Sakit Jiwa Daerah (RSJD) Surakarta 37 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Setting Penenelitian 4.1.1. Gambaran Umum Rumah Sakit Jiwa Daerah (RSJD) Surakarta Gambar I. Rumah Sakit Jiwa Daerah (RSJD) Surakarta Rumah sakit jwa daerah (RSJD) Surakarta

Lebih terperinci

Wawancara Partisipan 1

Wawancara Partisipan 1 55 Verbatim Partisipan Wawancara Partisipan 1 S Isi Percakapan Kode P Selamat pasi mas 1 P1 Selamat pagi juga mbak 2 P Bisa minta waktunya sebentar mas sekitar 5-10 menit 3 P1 Iya bisa 4 P Perkenalkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Setting Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Rumah Sakit Umum Daerah Ambarawa Rumah Sakit Umum Daerah Ambarawa Kabupaten Semarang yang berdiri sejak 1930 merupakan

Lebih terperinci

Lampiran 3. Verbatim Subjek 1. Waktu Wawancara : Sabtu, 08 Februari 2014 PENELITI (P) SUBJEK1 (YS)

Lampiran 3. Verbatim Subjek 1. Waktu Wawancara : Sabtu, 08 Februari 2014 PENELITI (P) SUBJEK1 (YS) 131 Lampiran 3 Verbatim Subjek 1 Subjek 1 : Waktu Wawancara : Sabtu, 08 Februari 2014 ENELITI () SUBJEK1 () Kode Verbatim Koding Hallo.. gimana kerjaannya? 1 Udah. Uda beres. Oke. Anakmu gimana kabarnya?

Lebih terperinci

LEMBAR PENJELASAN PENELITIAN. : Ketepatan Ibu Menangani Demam Pada Anak

LEMBAR PENJELASAN PENELITIAN. : Ketepatan Ibu Menangani Demam Pada Anak Lampiran 1 LEMBAR PENJELASAN PENELITIAN Judul : Ketepatan Ibu Menangani Demam Pada Anak Nama Peneliti : Pusparini NIM : 462012064 Saya adalah mahasiswa program S1 Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas

Lebih terperinci

Transkrip Wawancara dengan Anak Korban Broken Home

Transkrip Wawancara dengan Anak Korban Broken Home Transkrip Wawancara dengan Anak Korban Broken Home Informan 1 Nama : AD Jenis kelamin : Perempuan Usia : 14 Tahun Pendidikan : SMP Hari/tanggal wawancara : Jum at, 4 April 2014 Tempat wawancara : Rumah

Lebih terperinci

Transkrip Wawancara dengan Suami Broken Home

Transkrip Wawancara dengan Suami Broken Home Transkrip Wawancara dengan Suami Broken Home Informan 1 Nama : Bapak MH Jenis kelamin : Laki-laki Usia : 39 tahun Pendidikan : SMA Hari/tanggal wawancara : Selasa, 8 April 2014 Tempat wawancara : Rumah

Lebih terperinci

LEMBAR HASIL WAWANCARA (INFORMAN)

LEMBAR HASIL WAWANCARA (INFORMAN) LEMBAR HASIL WAWANCARA (INFORMAN) Inisial Nama : MA Jenis Kelamin : Laki-Laki Umur Pendidikan Pekerjaan : 45 Tahun : SMA : Tidak Ada No. Variabel / Pertanyaan Informan Kemudahan Memperoleh Narkoba 1 Apakah

Lebih terperinci

Persahabatan Itu Berharga. Oleh : Harrys Pratama Teguh Sabtu, 24 Juli :36

Persahabatan Itu Berharga. Oleh : Harrys Pratama Teguh Sabtu, 24 Juli :36 Sahabat, kata yang sering kita dengar. Apakah kalian tahu arti dari sahabat? Semua pendapat orang tentang sahabat berbeda-beda. Menurutku sahabat adalah teman yang selalu ada saat kita sedang senang maupun

Lebih terperinci

: Permohonan Wawancara. Cirebon, Juli Kepada Yth. Bapak/Ibu

: Permohonan Wawancara. Cirebon, Juli Kepada Yth. Bapak/Ibu Permohonan Wawancara Cirebon, Juli 2010 Hal : Permohonan Wawancara Kepada Yth. Bapak/Ibu Dengan hormat, Dalam rangka penulisan Karya Tulis Ilmiah Program Sarjana Kedokteran pada Fakultas Kedokteran Universitas

Lebih terperinci

Rumah Ketua RT : (tok tok tok.) Assalamuallaikum.. permisi : Waallaikum salam eeeh perawat Evita.. apa kabar?

Rumah Ketua RT : (tok tok tok.) Assalamuallaikum.. permisi : Waallaikum salam eeeh perawat Evita.. apa kabar? Setting: Di suatu hari yang cerah beberapa hari setelah dilakukannya implementasi oleh perawat Evita mengenai senam kaki dan edukasi mengenai terapi diet bagi sekelompok masyarakat yang menderita DM. Maka

Lebih terperinci

PEDOMAN WAWANCARA. 3. Pernahkah anda melakukan usaha untuk menggugurkan kandungan? tua/pasangan/orang-orang terdekat anda?

PEDOMAN WAWANCARA. 3. Pernahkah anda melakukan usaha untuk menggugurkan kandungan? tua/pasangan/orang-orang terdekat anda? LAMPIRAN 59 PEDOMAN WAWANCARA 1. Bagaimana perasaaan anda ketika anda mengetahui bahwa anda sedang hamil? 2. Apa yang anda lakukan ketika anda mengetahui bahwa anda sedang hamil? 3. Pernahkah anda melakukan

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS

BAB III TINJAUAN KASUS BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian I. Identitas Pasien Nama Umur Pendidikan Alamat Agama : Tn.G : 30 th : tamat SMA : Blora : Islam Tanggal masuk : 06/12/2009 Tgl pengkajian : 06/12/2009 No.cm : 06 80

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Setting Penelitian Penelitian dilakukan selama 6 bulan, yaitu pada bulan Desember 2011 hingga Mei 2012. Penelitian pertama kali dilaksanakan dengan melakukan observasi.

Lebih terperinci

LAMPIRAN LAMPIRAN 71

LAMPIRAN LAMPIRAN 71 LAMPIRAN LAMPIRAN 71 Lampiran 1 72 Lampiran 2 Informed Consent PENJELASAN PENELITIAN UNTUK BERPARTISIPASI SEBAGAI PARTISIPAN Judul Penelitian Nama Peneliti : Respon Kedukaan Pasien saat Terdiagnosa HIV

Lebih terperinci

Lampiran I PEDOMAN WAWANCARA. 1. Pemahaman pernikahan

Lampiran I PEDOMAN WAWANCARA. 1. Pemahaman pernikahan 58 Lampiran I PEDOMAN WAWANCARA 1. Pemahaman pernikahan a. Apa yang Bapak/Ibu ketahui tentang pernikahan? b. Menurut Bapak/Ibu, pada usia berapakah seseorang dikatakan siap untuk menikah? c. Menurut Bapak/Ibu,

Lebih terperinci

Naskah Manajemen Complain dan Customer Care

Naskah Manajemen Complain dan Customer Care Naskah Manajemen Complain dan Customer Care 1. Karakter Emosional Complain Seorang ibu yang merupakan anggota keluarga pasien datang ke customer service menanyakan perihal tidak adanya tempat tidur yang

Lebih terperinci

LAMPIRAN I : PERTANYAAN PENELITIAN

LAMPIRAN I : PERTANYAAN PENELITIAN LAMPIRAN 68 LAMPIRAN I : PERTANYAAN PENELITIAN Kecemasan 1. Bagaimana perasaan anda menghadapi tindakan pemasangan WSD? 2. Apa yang anda cemaskan menghadapi tindakan pemasangan WSD? instrumental 1. Bagaimana

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Setting Penelitian 4.1.1. Gambaran Umum Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Provinsi Maluku Rumah Sakit Jiwa Ambon di mulai tahun anggaran 1981/1982 Rumah Sakit

Lebih terperinci

MODUL STRATEGI PELAKSANAAN PADA PASIEN DENGAN HALUSINASI DENGAR OLEH ANNISETYA ROBERTHA M. BATE

MODUL STRATEGI PELAKSANAAN PADA PASIEN DENGAN HALUSINASI DENGAR OLEH ANNISETYA ROBERTHA M. BATE Lampiran 8 MODUL STRATEGI PELAKSANAAN PADA PASIEN DENGAN HALUSINASI DENGAR OLEH ANNISETYA ROBERTHA M. BATE 2009.33.032 PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS ESA UNGGUL

Lebih terperinci

PEDOMAN WAWANCARA MENDALAM (INDEPTH INTERVIEW) Adapun pertanyaan yang disusun dalam melakukan Indepth Interview untuk

PEDOMAN WAWANCARA MENDALAM (INDEPTH INTERVIEW) Adapun pertanyaan yang disusun dalam melakukan Indepth Interview untuk PEDOMAN WAWANCARA MENDALAM (INDEPTH INTERVIEW) Adapun pertanyaan yang disusun dalam melakukan Indepth Interview untuk menggali informasi dari informan adalah : 1. Bisakah ibu menceritakan bagaimana ibu

Lebih terperinci

Lampiran 4. Verbatim Subjek 2. Waktu Wawancara : Rabu, 26 Maret 2014 PENELITI (P) SUBJEK2 (A)

Lampiran 4. Verbatim Subjek 2. Waktu Wawancara : Rabu, 26 Maret 2014 PENELITI (P) SUBJEK2 (A) 142 Lampiran 4 Verbatim Subjek 2 Subjek 2 : Waktu Wawancara : Rabu, 26 Maret 2014 ENELITI () SUBJEK2 () Kode Verbatim Koding Bagaimana pekerjaan kamu? Ya begitu aja sih, Cuma akhir bulan katanya mau ada

Lebih terperinci

VERBATIM WAWANCARA PARTISIPAN 1

VERBATIM WAWANCARA PARTISIPAN 1 248 249 VERBATIM WAWANCARA PARTISIPAN 1 Wawancara ke-1 Nama Partisipan : DJ Waktu : Tanggal 11 September 2012 Pukul 16.38 18.15 WIB Tempat : Rumah Partisipan (Kabupaten Boyolali) DJ : Dessyanti Jacob (Peneliti)

Lebih terperinci

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara INFORMAN 1 Karakteristik pasien 1. Nama : ST 2. Alamat : Dusun Ujung Teran 3. Usia : 31 tahun 4. Jenis kelamin : Laki-laki 5. Suku : Batak 6. Pendidikan : SMA 7. Pendapatan : 2.000.000/bulan 8. Masa perawatan

Lebih terperinci

BAB III ASUHAN KEPERAWATAN JIWA. PADA Sdr.W DENGAN HARGA DIRI RENDAH. DI RUANG X ( KRESNO ) RSJD Dr. AMINO GONDOHUTOMO SEMARANG. 1. Inisial : Sdr.

BAB III ASUHAN KEPERAWATAN JIWA. PADA Sdr.W DENGAN HARGA DIRI RENDAH. DI RUANG X ( KRESNO ) RSJD Dr. AMINO GONDOHUTOMO SEMARANG. 1. Inisial : Sdr. BAB III ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA Sdr.W DENGAN HARGA DIRI RENDAH DI RUANG X ( KRESNO ) RSJD Dr. AMINO GONDOHUTOMO SEMARANG A. Identitas Pasien 1. Inisial : Sdr. W 2. Umur : 26 tahun 3. No.CM : 064601

Lebih terperinci

Universitas Sumatera Utara. Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara. Universitas Sumatera Utara 86 Lampiran 1. Pedoman wawancara Pedoman wawancara saat penelitian Di Rumah Sakit Umum Bina Kasih Medan Daftar pertanyaan wawancara kepada keluarga pasien Data singkat informan Nama : Jenis Kelamin : Tanggal

Lebih terperinci

CINTA TELAH PERGI. 1 Penyempurna

CINTA TELAH PERGI. 1 Penyempurna CINTA TELAH PERGI 1 Penyempurna Enam belas tahun yang lalu seorang ibu bernama Rosa melahirkan seorang bayi perempuan, bayi yang selama ini bu Rosa dan pak Adam (suami bu Rosa) idam-idamkan selama dua

Lebih terperinci

LAMPIRAN BIODATA DIRI

LAMPIRAN BIODATA DIRI LAMPIRAN BIODATA DIRI A. Identitas Nama : IRNA SYAFITRI Nim : 080904052 Departemen : Ilmu Komunikasi Stambuk 2008 Tempat/Tanggal lahir : Kisaran, 22 Mei 1989 Jenis Kelamin : Perempuan Agama : Islam Golongan

Lebih terperinci

Panduan Wawancara Pada Perawat

Panduan Wawancara Pada Perawat Lampiran 1 Panduan Wawancara Pada Perawat Nama perawat : Usia : Jenis kelamin : Masa kerja : Daftar Pertanyaan : 1. Menurut perawat apa pengertian pasien Harga Diri Rendah (HDR)? 2. Menurut perawat apa

Lebih terperinci

We see, we observe, we investigate, we conclude, we solve

We see, we observe, we investigate, we conclude, we solve We see, we observe, we investigate, we conclude, we solve Elle Ugh. Panas banget sih pagi ini. Apa matahari dan alam nggak bisa lebih bersahabat dikit? Tega banget manggang gue pagi-pagi begini. Oh iya.

Lebih terperinci

Gambar tersebut adalah sebuah hati, ditengah-tengahnya terdapat sebuah gedung dan disamping kiri gambar tersebut ada angka satu besar sekali.

Gambar tersebut adalah sebuah hati, ditengah-tengahnya terdapat sebuah gedung dan disamping kiri gambar tersebut ada angka satu besar sekali. Sesampainya dirumah, Ilham bergegas menghidupkan komputer dan langsung mengirimkan pesan kepada orang yang memberinya note sesuai dengan isi notenya, bahwa Ilham harus mengirimkan pesan setelah menerima

Lebih terperinci

LAPORAN KASUS SKIZOFRENIA HEBEFRENIK

LAPORAN KASUS SKIZOFRENIA HEBEFRENIK LAPORAN KASUS SKIZOFRENIA HEBEFRENIK Oleh: Frentya Maya Anggi W, S.Ked NIM. 042010101005 Pembimbing: dr. Justina Evy Tyaswati Sp. KJ FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS JEMBER 2009 1 LAPORAN KASUS PSIKIATRI

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kriteria riset partisipan adalah ibu hamil primigravida dengan usia

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kriteria riset partisipan adalah ibu hamil primigravida dengan usia BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Riset Kriteria riset partisipan adalah ibu hamil primigravida dengan usia kehamilan 20-32 minggu, mampu berkomunikasi dengan baik, tinggal di wilayah

Lebih terperinci

LAPORAN KONSELING INDIVIDUAL

LAPORAN KONSELING INDIVIDUAL LAPORAN KONSELING INDIVIDUAL A. Identitas Konseli Nama : E Umur : 16 tahun Jenis kelamin : Perempuan Agama : Islam Domisili : Yogyakarta B. Deskripsi Masalah yang Dikeluhkan Konseli adalah anak tunggalketiga

Lebih terperinci

LAMPIRAN-LAMPIRAN PEDOMAN WAWANCARA

LAMPIRAN-LAMPIRAN PEDOMAN WAWANCARA LAMPIRAN-LAMPIRAN PEDOMAN WAWANCARA : Hj. Cucu Zainabun Yusuf, S.Pd.,M.Pd : Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Mancak 1. Menurut ibu BK itu apa? Jawab: BK itu tempat untuk mengatasi permasalahan dari siswa-siswi,

Lebih terperinci

CATATAN OBSERVASI. 27 Maret Maret 2017

CATATAN OBSERVASI. 27 Maret Maret 2017 CATATAN OBSERVASI TANGGAL AKTIFITAS 27 Maret 2017 29 Maret 2017 Pasien NA datang jam 08.00 dengan ibunya. Setelah masuk ruangan, terapis menyapa NA dengan ramah, lalu meminta pasien duduk di kursi khusus

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS. Pengkajian dilakukan pada tanggal Desenber Nama Sdr. S, umur 15 tahun, agama islam, pendidikan SLTP, No CM ,

BAB III TINJAUAN KASUS. Pengkajian dilakukan pada tanggal Desenber Nama Sdr. S, umur 15 tahun, agama islam, pendidikan SLTP, No CM , BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian Pengkajian dilakukan pada tanggal 27 29 Desenber 2004. I. Identitas a. Identitas Nama Sdr. S, umur 15 tahun, agama islam, pendidikan SLTP, No CM 038164, Alamat Tayu

Lebih terperinci

Daftar pertanyaan untuk key informan : Customer service PT Galva Technologies (Sdri. Ayu)

Daftar pertanyaan untuk key informan : Customer service PT Galva Technologies (Sdri. Ayu) Daftar pertanyaan untuk key informan : Customer service PT Galva Technologies (Sdri. Ayu) 1. Seberapa sering anda berkomunikasi dengan pelanggan 2. Apakah semua pelanggan yang datang diperlakukan yang

Lebih terperinci

Dalam sehari, dia menghancurkan semua harapanku. Dalam sehari, dia membuatku menangis. Dalam sehari, dia menjadi mimpi terburukku

Dalam sehari, dia menghancurkan semua harapanku. Dalam sehari, dia membuatku menangis. Dalam sehari, dia menjadi mimpi terburukku Dalam sehari, dia menghancurkan semua harapanku Dalam sehari, dia membuatku menangis Dalam sehari, dia menjadi mimpi terburukku Dalam sehari Hanya dalam sehari BRRAKKK!!! Pukulan Niken nyaris menghancurkan

Lebih terperinci

Ingatan lo ternyata payah ya. Ini gue Rio. Inget nggak? Rio... Rio yang mana ya? Ok deh, gue maklum kalo lo lupa. Ini gue Rio, senior lo di Univ

Ingatan lo ternyata payah ya. Ini gue Rio. Inget nggak? Rio... Rio yang mana ya? Ok deh, gue maklum kalo lo lupa. Ini gue Rio, senior lo di Univ Bab 1 Dina sangat bingung apa yang harus dilakukannya sekarang. Ia merasa sangat terpojok. Kenapa disaat-saat seperti ini ia bertemu lagi dengannya padahal ia sudah berhasil melupakannya. Dina kan? seorang

Lebih terperinci

Selesai mandi, istri keluar kamar mandi. Tubuhnya ditutupi handuk. Sambil mengeringkan rambut menggunakan handuk, istri berjalan menuju meja rias.

Selesai mandi, istri keluar kamar mandi. Tubuhnya ditutupi handuk. Sambil mengeringkan rambut menggunakan handuk, istri berjalan menuju meja rias. Selesai mandi, istri keluar kamar mandi. Tubuhnya ditutupi handuk. Sambil mengeringkan rambut menggunakan handuk, istri berjalan menuju meja rias. Saat berjalan, dia sempat melirik suami yang masih tertidur.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini berisi penyajian data penelitian dan triangulasi data dari sumber lain mengenai dukungan sosial keluarga yang diberikan kepada penderita skizofrenia

Lebih terperinci

PERTANYAAN WAWANCARA

PERTANYAAN WAWANCARA Lampiran 1 ERTANYAAN WAWANCARA 1. Menurut anda, perubahan tubuh apa saja yang terjadi pada anda saat ini? 2. Apakah dari perubahan-perubahan yang anda alami ada yang menggangu aktivitas anda? 3. Seberapa

Lebih terperinci

PROPOSAL KUNJUNGAN RUMAH (HOME VISITE)

PROPOSAL KUNJUNGAN RUMAH (HOME VISITE) 1 PROPOSAL KUNJUNGAN RUMAH (HOME VISITE) A. Identitas Klien Inisial Klien Usia Agama Pendidikan : Ny. F : 42 Tahun : Islam : SMA Nomor Register : 02. 14. 77 Masuk RSJSH : 27/03/2012 Nama Keluarga Alamat

Lebih terperinci

SKENARIO KERACUNAN PESTISIDA

SKENARIO KERACUNAN PESTISIDA SKENARIO KERACUNAN PESTISIDA TUGAS PRAKTIKUM disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Kesehatan dan Keselamatan Kerja di Wilayah Pertanian dan Perkebunan dengan dosen pengampu Ns. Latifa Aini S., M.Kep.,

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Indonesia

LAMPIRAN. Universitas Indonesia 1 LAMPIRAN 2 I. Identitas Pribadi Subjek 1. Usia 2. Jenis Kelamin 3. Agama 4. Suku Bangsa Pedoman Wawancara Lampiran 1: Pedoman Wawancara II. Gambaran Pribadi Subjek 1. Masa Kecil Subjek (Prob: Peristiwa

Lebih terperinci

LAMPIRAN - LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN - LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN - LAMPIRAN Lampiran 1 No. :... LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN PENGALAMAN KELUARGA SEBAGAI PEMBERI ASUHAN PERAWATAN PADA PENDERITA SKIZOFRENIA DI DESA BIREM PUNTONG KOTA LANGSA Saya bernama

Lebih terperinci

PIPIN, KAKEK, DAN KERETA API. El Johan Kristama

PIPIN, KAKEK, DAN KERETA API. El Johan Kristama ,, DAN KERETA API By El Johan Kristama 2011-El Johan Kristama Perancangan Film Kartun NIM 09.11.2906 09-S1TI-05 STMIK AMIKOM YOGYAKARTA eljohan.mail@gmail.com Sinopsis Naskah ini menceritakan tentang kisah

Lebih terperinci

GURU. Anak-anak, hari ini kita kedatangan murid baru. Ayo silahkan perkenalkan diri.

GURU. Anak-anak, hari ini kita kedatangan murid baru. Ayo silahkan perkenalkan diri. INT. CLASSROOM - DAY Suasana kelas yang bising akan obrolan murid terhenti oleh sahutan guru yang mendatangi mereka dan membawa seorang murid yang berdiri di depan pintu kelas. GURU Anak-anak, hari ini

Lebih terperinci

SKENARIO ROLE PLAY DISCHARGE PLANNING ( PERSIAPAN PASIEN PULANG )

SKENARIO ROLE PLAY DISCHARGE PLANNING ( PERSIAPAN PASIEN PULANG ) SKENARIO ROLE PLAY DISCHARGE PLANNING ( PERSIAPAN PASIEN PULANG ) Role : : Ismi Nikmatul Sita (1411020) Kepala Ruangan : Vinsa bayu (1411019) : Ayla Efyuwinta (1411016) Perawat P1 : Siti Rodiyah (1411027)

Lebih terperinci

Kebutuhan Belajar. Pak Bambang, Anita tidak merasa kalau dirinya sakit. Dia tidak mau kalau saya ajak ke dokter atau ke psikolog.

Kebutuhan Belajar. Pak Bambang, Anita tidak merasa kalau dirinya sakit. Dia tidak mau kalau saya ajak ke dokter atau ke psikolog. Kebutuhan Belajar Pagi itu di Tirto Jiwo suasana terlihat tenteram. Tidak ada kegaduhan atau teriakan yang bisa membuat stress orang yang mendengarnya. Udara di lereng bukit Menoreh pagi itu terasa sejuk.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Identitas Subjek Penelitian Nama Subjek S (p) S.R E.N N S (l) J Usia 72 Tahun 76 Tahun 84 Tahun 63 Tahun 68 Tahun 60 Tahun Jenis Perempuan Perempuan

Lebih terperinci

YANG TERHILANG Oleh: Yung Darius

YANG TERHILANG Oleh: Yung Darius YANG TERHILANG Oleh: Yung Darius ADEGAN 1. RUANG TAMU. SORE HARI. DUA ORANG (L/P) SEDANG BERCAKAP-CAKAP. 001. Orang 1 : Kayaknya akhir-akhir ini aku jarang melihat kamu ke gereja 002. Orang 2 : Jarang..!??

Lebih terperinci

Pedoman Wawancara Siswi Sebagai Informan Tambahan Nama : Kelas : Pertanyaan 1. Menurut Adik penting tidak rasa percaya diri saat berpidato? Alasannya?

Pedoman Wawancara Siswi Sebagai Informan Tambahan Nama : Kelas : Pertanyaan 1. Menurut Adik penting tidak rasa percaya diri saat berpidato? Alasannya? 1. Apa tugas Adik sebagai pembimbing? 2. Materi-materi apa saja yang Adik berikan saat membimbing kegiatan public 3. Metode seperti apa yang Adik gunakan dalam membimbing kegiatan public 4. Upaya apa yang

Lebih terperinci

Materi kuliah ini didownload dari. Tidak Ikhlas?

Materi kuliah ini didownload dari. Tidak Ikhlas? Modul Kuliah Kuliah Dasar Wisatahati / KDW-01 Materi Modul Kuliah Tauhid Judul Materi Tidak Ikhlas? Seri Materi KDW0118 Seri-18 dari 41 seri/esai File Paper Ada Tidak File Audio Ada Tidak File Video Ada

Lebih terperinci

I. Daftar pertanyaan untuk Informan Staf bidang Pengendalian Masalah Kesehatan (PMK) Dinas Kesehatan Kota Medan a. Identitas Informan

I. Daftar pertanyaan untuk Informan Staf bidang Pengendalian Masalah Kesehatan (PMK) Dinas Kesehatan Kota Medan a. Identitas Informan LAMPIRAN PEDOMAN WAWANCARA MENDALAM ( IN DEPTH INTERVIEW ) ANALISIS PELAKSANAAN STRATEGI DOTS PLUS PADA PROGRAM PENANGGULANGAN TB MDR DI PUSKESMAS TELADAN TAHUN 06 I. Daftar pertanyaan untuk Staf bidang

Lebih terperinci

Lampiran 2. Informed Consent. Judul Penelitian : Gambaran Kesejahteraan pada Lanjut Usia di Panti Werdha. Sosial dan Mandiri Salib Putih Kota Salatiga

Lampiran 2. Informed Consent. Judul Penelitian : Gambaran Kesejahteraan pada Lanjut Usia di Panti Werdha. Sosial dan Mandiri Salib Putih Kota Salatiga LMPIRN 94 95 Lampiran I 96 Lampiran 2 Informed Consent Fakultas Program Studi Universitas : Fakultas Ilmu Kesehatan : Ilmu Keperawatan : Universitas Kristen Satya Wacana Judul Penelitian : Gambaran Kesejahteraan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Tugas perkembangan pada remaja salah satunya adalah mencapai kematangan hubungan sosial dengan teman sebaya baik pria, wanita, orang tua atau masyarakat. Dimana

Lebih terperinci

Tirto Jiwo, Sekolah Pemulihan Gangguan Jiwa

Tirto Jiwo, Sekolah Pemulihan Gangguan Jiwa Rumah kost pemulihan jiwa Setelah keluar dari rumah sakit jiwa (RSJ), sebagian besar penderita gangguan jiwa belum siap kembali hidup bermasyarakat secara normal. Kondisi kejiwaannya sering masih labil.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kualitas yang melayani, sehingga masalah-masalah yang terkait dengan sumber

BAB I PENDAHULUAN. kualitas yang melayani, sehingga masalah-masalah yang terkait dengan sumber 1 BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah Fungsi utama Rumah Sakit yakni melayani masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan. Seiring dengan berjalannya waktu dan semakin majunya teknologi kedokteran,

Lebih terperinci

57 LAMPIRAN-LAMPIRAN

57 LAMPIRAN-LAMPIRAN LAMPIRAN-LAMPIRAN 57 58 LAMPIRAN 1 LEMBAR PEMBERIAHUAN AWAL FAKULAS PSIKOLOGI UNIVERSIAS INDONUSA ESA UNGGUL AKARA erima kasih telah bersedia berpartisipasi dalam penelitian saya mengenai gambaran coping

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kanker adalah sel-sel tubuh yang tumbuh tanpa kendali dan dapat menyebar ke seluruh tubuh. Kanker merupakan salah satu penyebab kematian tertinggi pada manusia modern.

Lebih terperinci

TRANSKRIP WAWANCARA 1 PARTISIPAN 1. : Apa yang Abang ketahui tentang oukup ini? : Maksudnya ini apa? Khasiatnya atau apa?

TRANSKRIP WAWANCARA 1 PARTISIPAN 1. : Apa yang Abang ketahui tentang oukup ini? : Maksudnya ini apa? Khasiatnya atau apa? Lampiran 1 TRANSKRIP WAWANCARA 1 PARTISIPAN 1 : Apa yang Abang ketahui tentang oukup ini? : Maksudnya ini apa? Khasiatnya atau apa? : Semuanya, Bang. : Yang saya ketahui khasiatnya, khasiatnya itu yang

Lebih terperinci

Pagi hari di sekolah didalam kelas ada 3 orang anak murid yang sedang berbincang-bincang. Yaitu Ditra, Dila, Tantri, DITRA.

Pagi hari di sekolah didalam kelas ada 3 orang anak murid yang sedang berbincang-bincang. Yaitu Ditra, Dila, Tantri, DITRA. SCENE 1 Pagi hari di sekolah didalam kelas ada 3 orang anak murid yang sedang berbincang-bincang. Yaitu Ditra, Dila, Tantri, CUT TO : SCENE 2 (Ceria) Met Pagi Dila, Tantri.!!, Pagi Ditra Ngomong-ngomong

Lebih terperinci

FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS INDONESIA KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA ANALISA PROSES INTERAKSI

FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS INDONESIA KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA ANALISA PROSES INTERAKSI FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS INDONESIA KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA ANALISA PROSES INTERAKSI Inisial Klien Nama Mahasiswa : Ny. S (69 tahun) : Sinta Dewi Status Interaksi M-K : Pertemuan, ke-2,

Lebih terperinci

BAB II RINGKASAN CERITA. sakit dan mengantarkan adik-adiknya ke sekolah. Karena sejak kecil Lina

BAB II RINGKASAN CERITA. sakit dan mengantarkan adik-adiknya ke sekolah. Karena sejak kecil Lina BAB II RINGKASAN CERITA Ada dua kewajiban yang paling di benci Lara yang harus di lakukannya setiap pagi. Lara harus mengemudi mobil ayahnya yang besar dan tua ke rumah sakit dan mengantarkan adik-adiknya

Lebih terperinci

BAB III PENYAJIAN DATA. Dalam Proses Penyembuhan Kesehatan Mental Klien Rumah Sakit Jiwa Tampan

BAB III PENYAJIAN DATA. Dalam Proses Penyembuhan Kesehatan Mental Klien Rumah Sakit Jiwa Tampan BAB III PENYAJIAN DATA Pada bab III ini merupakan data yang disajikan berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di Rumah Sakit Jiwa Tampan Provinsi Riau. Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan data

Lebih terperinci

PEDOMAN WAWANCARA. Calon Peserta

PEDOMAN WAWANCARA. Calon Peserta 90 PEDOMAN WAWANCARA Calon Peserta Demand Masyarakat Menjadi Peserta Mandiri Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Di Kota Medan Tahun 2016 I. Identitas Nama : Umur : Pendidikan Terakhir : Pekerjaan

Lebih terperinci

JADWAL TENTATIF PENELITIAN

JADWAL TENTATIF PENELITIAN Lampiran 1 JADWAL TENTATIF PENELITIAN No. Nama Kegiatan Februari Maret April Mei Juni 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 Pemilihan sampel penelitian 2 Melakukan prolonged engagement 3 Melakukan

Lebih terperinci

P : Saya Camilla kak dari Komunikasi USU, mau mewawancarai kakak untuk skripsi kak.

P : Saya Camilla kak dari Komunikasi USU, mau mewawancarai kakak untuk skripsi kak. 85 WAWANCARA 1 Tanggal : 8 Mei 2014 Jam : 08.00 WIB Tempat : Sekolah Khusus Autisme YAKARI Pewawancara : Camilla Emanuella Sembiring (P) Informan : Guru pendamping AZ (MR) P : Pagi kak Pagi dek P : Saya

Lebih terperinci

Lembar Informasi. Yth, Calon Partisipan. Di Tempat. adalah mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu

Lembar Informasi. Yth, Calon Partisipan. Di Tempat. adalah mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Lampiran 1 Lembar Informasi Yth, Calon Partisipan Di Tempat Saya yang bertanda tangan dibawah ini, Nama : Ingrid Patty Nim : 462012069 adalah mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan,

Lebih terperinci

LEMBAR PERMOHONAN MENJADI PARTISIPAN. Saya yang bertanda tangan di bawah ini, Adalah mahasiswi Fakultas Ilmu Kesehatan Program Studi

LEMBAR PERMOHONAN MENJADI PARTISIPAN. Saya yang bertanda tangan di bawah ini, Adalah mahasiswi Fakultas Ilmu Kesehatan Program Studi 75 Lampiran 1 LEMBAR PERMOHONAN MENJADI PARTISIPAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini, Nama : Veny C Pelamonia NIM : 462012021 Adalah mahasiswi Fakultas Ilmu Kesehatan Program Studi Keperawatan Universitas

Lebih terperinci

Lampiran 1. Panduan wawancara. Perilaku kesehatan ibu hamil yang menderita malaria pada suku Amungme di Timika

Lampiran 1. Panduan wawancara. Perilaku kesehatan ibu hamil yang menderita malaria pada suku Amungme di Timika Lampiran 1. Panduan wawancara Perilaku kesehatan ibu hamil yang menderita malaria pada suku Amungme di Timika Daftar pertanyaan 1. Siapa nama Ibu? 2. Berapa umur Ibu? 3. Sejak kapan dan tinggal disini?

Lebih terperinci

PENJELASAN PENELITIAN. Keperawatan Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga yang. sedang mengadakan penelitian dengan judul Gambaran Kualitas

PENJELASAN PENELITIAN. Keperawatan Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga yang. sedang mengadakan penelitian dengan judul Gambaran Kualitas 76 Lampiran 1 PENJELASAN PENELITIAN Saya Agnes Akerina (462012016), mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga yang sedang mengadakan penelitian dengan judul Gambaran

Lebih terperinci

Lampiran 1 LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN (INFORMED CONSENT)

Lampiran 1 LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN (INFORMED CONSENT) Lampiran 1 LEMBAR ERSETUJUAN MENJADI RESONDEN (INFORMED CONSENT) Saya mahasiswa S1 rogram Studi Ilmu Keperawatan Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga Nama : Inova NIM : 462012092 Bermaksud untuk melaksanakan

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 : PEDOMAN WAWANCARA

LAMPIRAN 1 : PEDOMAN WAWANCARA 77 AIA 1 : EDOA WAWACAA 1. Setelah divonis menderita stroke, bagaimanakah rutinitas Bapak/Ibu? 2. Bagaimana efektivitas program rehabilitasi medik terhadap kebugaran fisik Bapak/Ibu? 3. Bagaimana aktivitas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Dusun Ngelo. Tengah dengan luas wilayah ha/m 2

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Dusun Ngelo. Tengah dengan luas wilayah ha/m 2 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Setting Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Dusun Ngelo Dusun Ngelo merupakan salah satu dusun yang ada di Desa Getasan Kabupaten Semarang Provinsi Jawa Tengah dengan

Lebih terperinci

LEMBAR PERMOHONAN MENJADI PARTISIPAN. Kepada Yth. Di Tempat. Saya yang bertanda tangan dibawah: : Destinady Kadiser Miden NIM :

LEMBAR PERMOHONAN MENJADI PARTISIPAN. Kepada Yth. Di Tempat. Saya yang bertanda tangan dibawah: : Destinady Kadiser Miden NIM : 64 Lampiran 1 LEMBAR PERMOHONAN MENJADI PARTISIPAN Kepada Yth Calon Partisipan Penelitian Di Tempat Dengan hormat, Saya yang bertanda tangan dibawah: Nama : Destinady Kadiser Miden NIM : 462012049 Adalah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA. A. Faktor-Faktor Penyebab Anak Terkena Epilepsi di Gubeng

BAB IV ANALISIS DATA. A. Faktor-Faktor Penyebab Anak Terkena Epilepsi di Gubeng BAB IV ANALISIS DATA A. Faktor-Faktor Penyebab Anak Terkena Epilepsi di Gubeng Klingsingan Surabaya Faktor penyebab klien terkena epilepsi terjadi karena faktor eksternal. Yaitu faktor yang terjadi bukan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pernikahan merupakan suatu ikatan resmi antara laki-laki dan perempuan secara sah di mata hukum. Bagi setiap pasangan yang telah menikah, memiliki keturunan

Lebih terperinci

Cinta itu bukan tentang diri sendiri tapi tentang dia, yang kau sayangi Cinta itu bukan cinta sebelum kau berani mengungkapkannya

Cinta itu bukan tentang diri sendiri tapi tentang dia, yang kau sayangi Cinta itu bukan cinta sebelum kau berani mengungkapkannya the love(l)y love Kumpulan kata ringan yang terdiri dari ceritacerita setengah panjang, semuanya tentang cinta. Cinta itu takkan sempurna sebelum kamu mencintai dirimu yang tak sempurna Cinta itu bukan

Lebih terperinci

Sahabat Terbaik. Semoga lekas sembuh ya, Femii, Aldi memberi salam ramah. Kemarin di kelas sepi nggak ada kamu.

Sahabat Terbaik. Semoga lekas sembuh ya, Femii, Aldi memberi salam ramah. Kemarin di kelas sepi nggak ada kamu. Sahabat Terbaik Hari Minggu pagi yang cerah ini seharusnya adalah waktu yang menyenangkan untuk olahraga bersama sahabat terdekat. Sayangnya, hari ini Femii sedang tidak enak badan, perut dan punggungnya

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN Pada BAB IV ini akan dibahas mengenai; a) proses berpikir reflektif siswa dalam memecahkan masalah sistem pertidaksamaan linear dua variabel (SPtLDV) bagi mereka yang memiliki pengetahuan

Lebih terperinci

LAMPIRAN I. Verbatim (Bahasa Indonesia) Subjek JP. S : Iya, tidak apa-apa kak, saya juga punya waktu luang dan tidak ada kesibukan

LAMPIRAN I. Verbatim (Bahasa Indonesia) Subjek JP. S : Iya, tidak apa-apa kak, saya juga punya waktu luang dan tidak ada kesibukan LAMPIRAN I Verbatim (Bahasa Indonesia) P : Peneliti S : Subjek Subjek JP P : Assalamu alaikum, selamat pagi S : Wa alaikum salam, pagi.. P : Sebelum nya kakak mintaa maaf dik, mungkin mengganggu waktunya

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA. penelitian yang telah dilakukan sebelumnya. Setelah data diperoleh dari

BAB IV ANALISIS DATA. penelitian yang telah dilakukan sebelumnya. Setelah data diperoleh dari BAB IV ANALISIS DATA Pada bab ke empat ini peneliti akan menguraikan analisis dari data penelitian yang telah dilakukan sebelumnya. Setelah data diperoleh dari lapangan yang berupa observasi dan wawancara

Lebih terperinci

PERTANYAAN WAWANCARA KELUARGA HARMONIS DAN TIDAK. 1) Bagaimana pendapat anda mengenai komunikasi antara orang tua dan anak

PERTANYAAN WAWANCARA KELUARGA HARMONIS DAN TIDAK. 1) Bagaimana pendapat anda mengenai komunikasi antara orang tua dan anak PERTANYAAN WAWANCARA KELUARGA HARMONIS DAN TIDAK HARMONIS 1) Bagaimana pendapat anda mengenai komunikasi antara orang tua dan anak didalam keluarga? 2) Apakah anda sering berkomunikasi dengan keluarga?

Lebih terperinci

PEDOMAN WAWANCARA. A. Pertanyaan Bagi Pihak Manager BMT Batik Mataram Yogyakarta

PEDOMAN WAWANCARA. A. Pertanyaan Bagi Pihak Manager BMT Batik Mataram Yogyakarta LAMPIRAN-LAMPIRAN PEDOMAN WAWANCARA A. Pertanyaan Bagi Pihak Manager BMT Batik Mataram Yogyakarta 1. Bagaimana gambaran umum mengenai musyarakah di BMT Batik Mataram Yogyakarta? 2. Apa saja kriteria bahwa

Lebih terperinci

IDEOLOGI GENDER DAN KEHIDUPAN WANITA KEPALA RUMAH TANGGA (WKRT)

IDEOLOGI GENDER DAN KEHIDUPAN WANITA KEPALA RUMAH TANGGA (WKRT) IDEOLOGI GENDER DAN KEHIDUPAN WANITA KEPALA RUMAH TANGGA (WKRT) 31 Ideologi Gender Ideologi gender adalah suatu pemikiran yang dianut oleh masyarakat yang mempengaruhi WKRT (Wanita Kepala Rumah Tangga)

Lebih terperinci

Kenikmatan Pagi. Si toto adalah panggilan gue ke jamban buatan pabrik lokal yang di desain khusus untuk kenyamanan fisik dan batin manusia.

Kenikmatan Pagi. Si toto adalah panggilan gue ke jamban buatan pabrik lokal yang di desain khusus untuk kenyamanan fisik dan batin manusia. Kenikmatan Pagi Gue paling hobi yang namanya nongkrong, apalagi nongkrongnya di dalem kamar mandi. Selain mandi, gue juga punya kesibukan yang tersendiri di dalem kamar mandi, yaitu mainin si toto. Si

Lebih terperinci

LAMPIRAN I PEDOMAN WAWANCARA

LAMPIRAN I PEDOMAN WAWANCARA LAMPIRAN I PEDOMAN WAWANCARA Penelitian ini menggunakan wawancara sebagai teknik dalam pengumpulan data dan dalam pelaksanaannya akan dilakukan wawancara yang mendalam dan terstruktur guna mendapatkan

Lebih terperinci

LAMPIRAN II VERBATIM DAN FIELD NOTE RESPONDEN IC

LAMPIRAN II VERBATIM DAN FIELD NOTE RESPONDEN IC LAMPIRAN II VERBATIM DAN FIELD NOTE RESPONDEN IC 106 107 VERBATIM WAWANCARA HASIL WAWANCARA SUBJEK 2 (IC) Hari : Selasa Tanggal : 13 Oktober 2015 Jam : 09.00-12.00 Tempat : Ruang tamu Kostan responden

Lebih terperinci

"BOLA DAN CINTA" TRI ISTANTO S1TI-07

BOLA DAN CINTA TRI ISTANTO S1TI-07 "BOLA DAN CINTA" TRI ISTANTO 09.11.3028 09-S1TI-07 email : triistanto@yahoo.co.id Copyright tristanreds 2011 All Right Reserved RESENSI Bola dan Cinta adalah sebuah cerita tentang seorang anak laki-laki

Lebih terperinci

STRATEGI PELAKSANAAN 1 (SP1) PADA KLIEN DENGAN KEHILANGAN DAN BERDUKA. No. MR : 60xxxx RS Dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor

STRATEGI PELAKSANAAN 1 (SP1) PADA KLIEN DENGAN KEHILANGAN DAN BERDUKA. No. MR : 60xxxx RS Dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor Lampiran 1 STRATEGI PELAKSANAAN 1 (SP1) PADA KLIEN DENGAN KEHILANGAN DAN BERDUKA Nama klien : Ny. M Ruangan : Nakula No. MR : 60xxxx RS Dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor A. Proses Keperawatan 1. Kondisi Klien

Lebih terperinci

LAMPIRAN-LAMPIRAN. RP : Riset Partisipan. 1, 2 dan 3. A. Riset Partisipan I (RP1) Inisial Lanjut Uisa : Ny. S

LAMPIRAN-LAMPIRAN. RP : Riset Partisipan. 1, 2 dan 3. A. Riset Partisipan I (RP1) Inisial Lanjut Uisa : Ny. S Lampiran 1. Verbatim Keterangan: LAMIRAN-LAMIRAN S : Subjek : eneliti R : Riset artisipan. 1, 2 dan 3 K : Kepala anti A. Riset artisipan I (R1) Inisial Lanjut Uisa : Ny. S Umur : 76 Tahun Jenis Kelamin

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 64 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini peneliti akan menguraikan seluruh hasil penelitian yang dilakukan di Desa Permu Bawah Kecamatan Kepahiang Kabupaten Kepahiang mengenai upaya ibu sebagai

Lebih terperinci

SATUAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK SIKLUS I

SATUAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK SIKLUS I SATUAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK SIKLUS I 1. Topik Permasalahan : Tidak mampu menolak ajakan teman 2. Bidang Bimbingan : Pribadi 3. Kompetensi Dasar : Siswa dapat menemukan masalah yang dihadapi dan belajar

Lebih terperinci

PEDOMAN WAWANCARA. Eksistensi Komunitas Lesbian Di Kota Bandung. (Suatu Fenomenologi Tentang Eksistensi Komunitas Lesbian Di Kota Bandung)

PEDOMAN WAWANCARA. Eksistensi Komunitas Lesbian Di Kota Bandung. (Suatu Fenomenologi Tentang Eksistensi Komunitas Lesbian Di Kota Bandung) 107 PEDOMAN WAWANCARA Hari, tanggal : Sabtu, 3 juli 2010 Waktu : 15.15 Tempat : Kostan, Sekeloa Nara Sumber : Diana Umur : 20 tahun pendidikan terakhir Pekerjaan : SMA : Mahasiswi Eksistensi Komunitas

Lebih terperinci

Lampiran Hasil Wawancara No Informan Wawancara

Lampiran Hasil Wawancara No Informan Wawancara LAMPIRAN-LAMPIRAN A. LAMPIRAN HASIL WAWANCARA B. BUKTI KONSULTASI C. CURRICULUM VITAE Lampiran Hasil Wawancara No Informan Wawancara 1 Drs. Moh. Munib, M.HI (03/06/2014) Di Pengadilan Agama Bangil ini

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. untuk kesejahteraan dan kesembuhan orang lain. Maka haruslah tergerak motifmotif

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. untuk kesejahteraan dan kesembuhan orang lain. Maka haruslah tergerak motifmotif BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Keperawatan merupakan pengabdian atau pekerjaan sosial yang dilakukan untuk kesejahteraan dan kesembuhan orang lain. Maka haruslah tergerak motifmotif dimana

Lebih terperinci

Kak Rya = Batak Admin service

Kak Rya = Batak Admin service Kak Rya = Batak Admin service 1. Gimana rasanya kerja disini kakak? Ada suka dan ada dukanya juga 2. Menurut kakak gimana temen temennya disini? Ada yang baik, judes, macem macem deh 3. Menurut kakak gimana

Lebih terperinci