ABSTRAK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA SDN LAWAHAN PADA KONSEP ADAPTASI HEWAN MELALUI PENDEKATAN LINGKUNGAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "ABSTRAK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA SDN LAWAHAN PADA KONSEP ADAPTASI HEWAN MELALUI PENDEKATAN LINGKUNGAN"

Transkripsi

1 Jurnal Wahana-Bio Volume V Juni ABSTRAK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA SDN LAWAHAN PADA KONSEP ADAPTASI HEWAN MELALUI PENDEKATAN LINGKUNGAN Oleh: Nurul Ishthifaiyah, H. M. Zaini, H. Aminuddin PP Pembelajaran di sekolah pada dasarnya masih menekankan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan konseptual dimana guru masih mengajar dengan metode ceramah di kelas. Pembelajaran masih menekankan pada konsep-konsep yang ada dalam buku secara konseptual. Oleh karena itu peneliti ingin melakukan inovasi dalam pembelajaran. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa yang meliputi proses dan hasil belajar siswa, mengetahui aktivitas siswa dan guru, dan mengetahui respon siswa terhadap kegiatan pembelajaran konsep adaptasi hewan melalui pendekatan lingkungan. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V SDN Lawahan yang berjumlah 14 orang siswa. Penelitian tindakan kelas ini terdiri dari 2 siklus dan masing-masing siklus terdiri dari 1 kali pertemuan yang mana siklus 1 membahas tentang adaptasi pada hewan dan pada siklus 2 membahas tentang fungsi bagianbagian penutup tubuh hewan. Penelitian ini dilakukan selama 6 bulan. Data dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan pendekatan lingkungan dapat meningkatkan pemahaman siswa kelas V SDN Lawahan pada konsep adaptasi hewan. Hasil ini ditunjukkan oleh hasil belajar siswa pada siklus 1 sebesar 1% dan pada siklus 2 sebesar 92,31%. Hasil selama proses pembelajaran mengalami peningkatan pada siklus 1 85,25% yang tergolong dalam kategori baik dan pada siklus 2 86,5% yang juga tergolong dalam kategori baik. Proses pembelajaran belum sepenuhnya terpusat pada siswa, namun pembelajaran ini mendapatkan respon yang positif dari siswa dan guru. Kata kunci : Konsep adaptasi hewan, pendekatan lingkungan, proses dan hasil belajar siswa.

2 Jurnal Wahana-Bio Volume V Juni PENDAHULUAN Pembelajaran di sekolah pada dasarnya masih menekankan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan konseptual dimana guru masih mengajar dengan metode ceramah di kelas. Pembelajaran masih menekankan pada konsep-konsep yang ada dalam buku secara konseptual. Meskipun nilai ulangan semester siswa yang diperoleh adalah rata-rata 7 pada tahun ajaran 27/28, namun pembelajaran yang digunakan masih bersifat konseptual. Konsep adaptasi makhluk hidup merupakan salah satu pembelajaran yang berorientasi ke lingkungan. Jadi agar pembelajaran lebih bermakna, maka dapat dilakukan pembelajaran ke luar dari kelas itu sendiri. Pendekatan-pendekatan yang mungkin dapat digunakan agar pembelajaran lebih bermakna adalah pendekatan lingkungan. Lingkungan merupakan salah satu sumber belajar yang amat penting dan memiliki nilai-nilai yang sangat berharga dalam rangka proses pembelajaran siswa. Lingkungan dapat memperkaya bahan dan kegiatan belajar. Penggunaan lingkungan memungkinkan terjadinya proses belajar yang lebih bermakna sebab anak dihadapkan pada kondisi yang sebenarnya. Pelajaran biologi dengan menggunakan bahan-bahan alami lebih menguntungkan bagi siswa, dan pengalaman bersahabat dengan alam akan cenderung menyiapkan perasaan positif bagi siswa terhadap keajaiban alam. Plato menyebutnya sebagai sumber pengetahuan, dan Cobb (1977) sebagai sumber imajinasi. Menurut Cobb (1977) dalam Wilson (1996) kekaguman yang dirasakan oleh para siswa mendorong pendidikan lingkungan agar diberikan pada awal kehidupan mereka. Topik pembelajaran seperti kawasan hutan, pantai, danau, sungai, dan pesisir dapat dijadikan bahan pembelajaran, namun harus disesuaikan dengan konteks di mana siswa tinggal. Pendekatan lingkungan pada konsep adaptasi hewan belum pernah dilakukan di sekolah dasar Kecamatan Beruntung Baru. Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian tentang penggunaan pendekatan

3 Jurnal Wahana-Bio Volume V Juni lingkungan pada konsep adaptasi hewan di sekolah dasar Kecamatan Beruntung Baru. Pendekatan ini merupakan inovasi dalam proses pembelajaran khususnya di sekolah-sekolah dasar. Penelitian yang dilakukan Naparin dkk. (24) menunjukkan bahwa pendekatan lingkungan dapat meningkatkan produk, proses, keterampilan, dan meningkatkan kinerja para siswa SD dalam pembelajaran IPA. Untuk hasil penelitian menggunakan pendekatan lingkungan, menurut Afriyani (25) membuktikan pendekatan lingkungan dapat meningkatkan pemahaman siswa tentang pembelajaran konsep ekosistem dan juga dapat mengoptimalkan respon siswa yang meliputi kinerja siswa selama proses pembelajaran. Penelitian menunjukkan pemahaman siswa dapat dioptimalkan serta ada respon positif terhadap model pembelajaran dengan pendekatan lingkungan. Berdasarkan alasan ini maka perlu dilaksanakan penelitian meningkatkan pemahaman siswa SDN Lawahan pada konsep adaptasi hewan melalui pendekatan lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan aktivitas siswa, aktivitas guru dan hasil belajar siswa serta mengetahui respon siswa dan guru kelas V SD Negeri Lawahan Kecamatan Beruntung Baru pada pembelajaran konsep adaptasi hewan dengan menggunakan pendekatan lingkungan. Menerapkan pendekatan lingkungan dalam pembelajaran berarti mengajak para siswa belajar langsung di lapangan tentang topik-topik pelajaran. Tang (22) mengemukakan adanya hubungan antara manusia dengan lingkungan merupakan hubungan yang saling mempengaruhi sehingga lahir interaksi. Menurut Yulianto (22) pendekatan ini berpangkal pada terdapatnya hubungan antara perkembangan fisik dengan lingkungan sekitarnya. Pendidikan lingkungan ini memberi kesempatan siswa untuk mengumpulkan data dari kegiatan pengamatan, pembuatan sketsa, pemotretan, wawancara dan pengukuran. Dalam mengembangkan pembelajaran biologi perlu diingat bahwa lingkungan siswa sendiri adalah

4 Jurnal Wahana-Bio Volume V Juni sumber belajar biologi yang sangat berharga. Melalui lingkungan kelas, sekolah atau rumah akan sangat bearti bagi siswa untuk berperan aktif dalam mengelola lingkungan mereka. Penggunaan pendekatan lingkungan.dalam pembelajaran memiliki banyak keuntungan. Menurut Zaidin (2) keuntungan dari upaya pemberdayaan lingkungan untuk kepentingan pembelajaran, adalah 1) memberikan perubahan iklim dan suasana baru dalam pembelajaran, 2) memberikan kesempatan siswa melakukan praktikum ke alam obyek sebenarnya, 3) mengurangi kesenjangan teori dan praktik, 4) memungkinkan siswa belajar mandiri, dan 5) memperluas wawasan siswa tentang berbagai fakta keilmuan di alam nyata. Materi mengenai faktorfaktor yang mempengaruhi keseimbangan ekosistem yang akan dikembangkan dalam pembelajaran ini akan dilaksanakan di lokasi yang berbeda, maksudnya agar para siswa memperoleh pengalaman yang berbeda dalam 1 topik pembelajaran. Suniarsih (27) juga mengatakan bahwa bekerja dan belajar yang berbasis lingkungan sekitar memberikan nilai lebih, baik bagi si pembelajar itu sendiri maupun bagi lingkungan sekitar. Pembelajaran dengan pendekatan lingkungan lebih bermakna bila dikombinasikan dengan pembelajaran kooperatif. Salah satu tipe pembelajaran kooperatif yang dianggap sesuai dalam situasi belajar di alam terbuka adalah tipe penyelidikan kelompok atau group investigation. Ibrahim dkk. (2) menyatakan bahwa model investigasi kelompok melibatkan siswa dalam perencanaan baik topik yang dipelajari dan bagaimana jalannya penyelidikan mereka. Pendekatan ini memerlukan norma dan struktur kelas yang lebih rumit daripada pendekatan yang lebih berpusat pada guru. Pendekatan ini juga memerlukan pengajaran pada siswa dalam hal keterampilan komunikasi dan proses kelompok yang baik. Sharan dkk (1984) dalam Ibrahim (2) telah menetapkan enam tahap IK sebagai berikut. 1. Pemilihan topik

5 Jurnal Wahana-Bio Volume V Juni Perencanaan koperatif 3. Implementasi 4. Analisis dan sintesis 5. Presentasi kelas final 6. Evaluasi Menurut Dalyono (1997) dasar dari pengembangan pendekatan lingkungan adalah teori belajar kognitif yang memberi tekanan pada organisasi pengamatan atas stimulus di dalam lingkungan serta pada faktor-faktor yang mempengaruhi pengamatan. Pengajaran yang baik mengajarkan siswa bagaimana belajar, bagaimana mengingat, bagaimana berpikir dan bagaimana memotivasi diri mereka sendiri (Corebima, 26). Jadi pengajaran kognitif ini mengajarkan siswa untuk belajar mandiri dan atas kemauan mereka sendiri. Selanjutnya ditekankan pula dalam pembelajaran yang berpusat pada siswa, peran guru adalah membantu siswa menemukan fakta, konsep atau prinsip bagi diri mereka sendiri. Siswa berhasil di dalam belajarnya bilamana dapat menghubungkan pengalaman baru dengan sesuatu yang sudah mereka ketahui (konstruktivis). Jadi sumbangan belajar yang baik bagi siswa adalah lingkungan yang serupa dengan yang telah mereka kenal. Siswa belajar lebih baik melalui pengalaman langsung dan kongrit, oleh karena itu mereka harus terjun ke dalam lingkungan untuk mempelajarinya. Siswa belajar tentang IPA yang dilaksanakan di luar kelas, memperoleh pengetahuan lebih baik dibanding kelompok di dalam kelas (Welling, 1979 dalam Disinger, 1987). METODE PENELITIAN Penelitian tindakan kelas dilaksanakan sebanyak 2 siklus. Setiap siklus terdiri dari 1 kali pembelajaran, waktu belajar efektif sebanyak 4 jam pelajaran dengan penambahan waktu belajar yang disepakati bersama dengan guru pengajar. Siklus 1 mengkaji tentang adaptasi hewan. Pada siklus 2 membahas mengenai fungsi bagian-bagian penutup tubuh hewan.

6 Jurnal Wahana-Bio Volume V Juni Pada pelaksanaan pembelajaran, peneliti berkolaborasi dengan 2 orang dosen, 1 orang guru SD, dan 5 orang mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi FKIP UNLAM. Refleksi awal meliputi 1) pengetahuan awal IPA yang telah diterima di kelas V atau hasil belajar di kelas sebelumnya, 2) siswa SD belum terbiasa belajar di luar kelas, 3) pada tahun-tahun sebelumnya Konsep Adaptasi di SD Negeri Beruntung Baru hanya diberikan secara konseptual oleh guru, 4) siswa SD belum pernah diajak untuk belajar dengan menggunakan pendekatan lingkungan dan model penyelidikan kelompok. Pelaksanaan tindakan meliputi perencanaan, pelaksanaan, observasi, evaluasi dan refleksi. Perencanaan meliputi 1) peneliti mengadakan observasi ke tempat yang akan dijadikan tempat pembelajaran, 2) RPP yang telah dibuat beserta perangkat pembelajaran selanjutnya disampaikan ke pada guru, 3) merancang model pembelajaran menggunakan pendekatan lingkungan dan penyelidikan kelompok, 4) menyusun LKS berbasis penyesuaian diri makhluk hidup terhadap lingkungannya, 5) menyusun kisi-kisi soal dilanjutkan dengan penjabaran rumusan soal-soal yang akan digunakan dalam pre test dan post test, 6) menyusun instrumen kinerja siswa selama proses pembelajaran dan cara pemberian skornya dengan menggunakan lembar observasi pembelajaran (Borich, 1994 dalam Supramono, 25). Tahap observasi dan evaluasi tindakan meliputi 1) observasi terhadap PTK dengan menggunakan lembar observasi aktivitas siswa dan guru dalam pembelajaran (Borich, 1994 dalam Supramono, 25), 2) penguasaan materi pelajaran diperoleh dari hasil belajar. Data hasil penelitian dicatat atau direkam untuk dijadikan bahan pertimbangan dalam melakukan refleksi tahap kedua.tahap refleksi dilakukan evaluasi terhadap proses pembelajaran pada siklus 1 dan menjadi pertimbangan untuk memasuki siklus 2.

7 Jurnal Wahana-Bio Volume V Juni Subyek penelitian adalah siswa dan guru kelas V SD Negeri Lawahan Kecamatan Beruntung Baru. Siswa di SD ini berjumlah 14 orang siswa. Obyek yang diamati pada penelitian ini adalah aktivitas siswa dan guru selama pembelajaran, hasil belajar serta respon siswa dan guru. Waktu untuk melaksanakan penelitian ini dimulai sejak bulan Agustus- Desember 29 yang berlokasi di SD Beruntung Baru kecamatan Beruntung Baru. Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini meliputi LKS dan alat evaluasi hasil belajar yang berpedoman pada indikator dan tujuan pembelajaran pada masing-masing RPP. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif yakni hasil belajar, sedangkan data kualitatif berupa hasil observasi terhadap pelaksanaan pembelajaran diambil dengan menggunakan lembar observasi yang mengacu pada lembar observasi Borich (1994) dalam Supramono (25). Analisis data hasil penelitian yang tergolong data kuantitatif dilakukan secara deskriptif (Arikunto, dkk., 26). Data kuantitatif yang diperoleh dari LKS diberi skor secara kategorikal, kategori yang digunakan adalah kategori baik (76-1%), sedang (56-75%), kurang (4-55%), dan buruk (< 4%) (Arikunto,1998 dalam Zaini, 25). Data aktivitas guru dan siswa dalam PBM dengan menggunakan lembar observasi kinerja guru dan siswa yang diadaptasi dari Borich (1994) dalam Supramono (25). Analisis data hasil penelitian yang tergolong data kualitatif dilakukan melalui reduksi data, pemaparan data, dan penyimpulan hasil analisis (Suyanto, dkk. 26). HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Penelitian Penelitian tentang peningkatan pemahaman siswa SDN Lawahan pada konsep adaptasi hewan melalui pendekatan lingkungan.telah memperoleh sejumlah data kualitatif, kuantitatif, serta respon siswa terhadap kegiatan pembelajaran. Data kualitatif dalam kegiatan

8 Jurnal Wahana-Bio Volume V Juni pembelajaran menggunakan pendekatan lingkungan meliputi observasi terhadap aktivitas yang dilakukan oleh siswa dan aktivitas yang dilakukan oleh guru selama proses pembelajaran berlangsung. Aktivitas siswa dalam pembelajaran siklus 1 dan siklus 2 diperlihatkan ringkasannya seperti pada Tabel 1. Pada Tabel 1 memperlihatkan aktivitas siswa pada pembelajaran siklus 1 dan siklus 2, dari 9 parameter pengamatan terhadap aktivitas siswa ada yang mengalami peningkatan dan ada yang mengalami penurunan. Aktivitas guru dalam pengelolaan pembelajaran ringkasannya seperti pada Tabel 2. Pada Tabel 2, semua parameter pengamatan menunjukkan ada beberapa parameter yang mengalami peningkatan dan ada yang mengalami penurunan. Tabel 1. Aktivitas Siswa dalam Pembelajaran Siklus 1 dan Siklus 2 Siswa yang diamati Siklu s Aulia 1 2 latifah 1 2 Muhammad Edwin 1 2 Muhammad 1 Zakaria 2 Parameter yang diamati (%) ,67 13, ,43 17,65 12,5 2,58 3,33 6,67 7,14 5,88 6,25 2,94 57,14 36,67 55, ,14 47,6 25, 5, 8,57 11,11 1 1,71 28,13 2,86 1 2,78 6,67 17,86 11,76 9,38 8,82 5,71 1 5,56 1 3,57 5,88 3,13 2,94 5,56 3,33 6,25 2,94 5,71 13,33 5,56 13,33 7,14 11,76 9,38 11,76 Keterangan parameter: 1. Memperhatikan penjelasan guru atau siswa lain 2. Membaca LKS atau buku-buku yang relevan 3. Melakukan penyelidikan dan mengumpulkan data-data pengamatan 4. Menulis hal-hal yang releven dengan KBM 5. Berdiskusi antar siswa /kelompok/guru 6. Melakukan analisis dan mengevaluasi informasi dari hasil penyelidikan 7. Menyajikan/mempresentasikan hasil penyelidikan 8. Membuat/menulis rangkuman pelajaran dari data-data hasil pengamatan 9. Mengisi lembar evaluasi Kategori Aktivitas Siswa 1% rendah (buruk), > 1% tinggi (baik)

9 Jurnal Wahana-Bio Volume V Juni Tabel 14. Aktivitas Guru dalam pembelajaran Siklus 1 dan Siklus 2 Siklus Parameter ,22 33,33 11,11 11,11 7,41 11,11 3,7 Keterangan parameter: 1. Membimbing siswa memahami LKS 2. Membimbing siswa melakukan penyelidikan 3. Membimbing siswa berdiskusi antar siswa/kelompok/guru 4. Mendorong siswa bertanya kepada siswa lain atau kepada guru 5. Membimbing siswa melakukan analisis dan mengevalusi hasil penyelidikan 6. Membimbing siswa menyusun/melaporkan dan menyajikan hasil pengamatan 7. Membimbing siswa untuk mempresentasikan hasil penyelidikan 8. Membimbing siswa membuat/menulis kesimpulan pelajaran Data kuantitatif dalam penelitian ini meliputi tes hasil belajar dan tes selama proses belajar yang diukur dengan menggunakan LKS. Data hasil belajar seperti pada tabel 3. Pada tabel 3 hasil ketuntasan klasikal yang diperoleh dari hasil post test sudah tercapai pada siklus 1 yakni sebesar 1%. Sedangkan pada siklus 2 diperoleh sebesar 92,31 %. Hal ini berarti penggunaan pendekatan lingkungan dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada siklus 1 maupun siklus 2. Hasil selama proses pembelajaran pada siklus 1 maupun siklus 2 tergolong dalam kategori baik. Tabel 3. Data Ketuntasan Individual dan Ketuntasan Klasikal yang Diperoleh dari Hasil Preetest dan Postest Hasil belajar Siklus Test Tidak Tuntas Jumlah % Tuntas Tuntas (Org) (Org) Pre tes ,57 1 Post tes Pre tes ,92 2 Post tes ,31 Sekalipun demikian, untuk memaknai penelitian ini perlu pula dilihat respon siswa di dalam pembelajaran. Respon siswa di dalam pembelajaran seperti Tabel 4.

10 Jurnal Wahana-Bio Volume V Juni Tabel 4. Respon siswa di dalam pembelajaran No. Soal Respon F % 1. Pendapat siswa mengenai LKS, cara guru mengajar, cara belajar, dan proses pembelajaran a. menyenangkan 13 1 b. tidak menyenangkan bahkan membosankan 2. Pendapat siswa mengenai LKS, cara guru mengajar, cara belajar, dan proses pembelajaran a. Merupakan hal baru dan sangat membantu siswa dalam belajar 12 92,31 b. Merupakan hal yang tidak baru tetapi membantu siswa dalam 1 7,69 belajar c. Merupakan hal yang tidak baru dan tidak membantu siswa dalam belajar 3. Kegiatan yang lakukan selama berlangsungnya proses belajar a. Dapat menyatakan pendapat untuk menjawab pertanyaan 12 92,31 b. Dapat melakukan penyelidikan/pengamatan untuk menjawab 13 1 pertanyaan c. Berminat untuk mengikuti kegiatan belajar mengajar seperti ini Siswa dapat memahami dengan baik LKS atau buku-buku sumber yang digunakan 5. Menurut siswa susunan kalimat, gambar atau tabel dalam LKS atau buku-buku sumber yang digunakan sangat baik ,23 PEMBAHASAN Pembahasan hasil penelitian pembelajaran dengan menggunakan pendekatan lingkungan tipe penyelidikan kelompok berdasarkan data kuantitatif, kualitatif dan respon siswa ditujukan untuk menjawab tujuan penelitian seperti yang telah dirumuskan pada bagian terdahulu. Aktivitas siswa pada pembelajaran adaptasi hewan melalui pendekatan lingkungan dari siklus 1 ke siklus 2 masih rendah yakni pada parameter 2, 4, 5, 6, dan 7 secara berturut-turut yaitu membaca LKS dan buku-buku yang relevan, menulis hal-hal yang relevan dengan KBM, berdiskusi antarsiswa, melakukan analisis dan mengevaluasi hasil penyelidikan, mempresentasikan hasil penyelidikan. Namun dapat dilihat pada dasarnya terdapat tanda-tanda peningkatan aktivitas dari siklus 1 ke siklus 2 meskipun masih dalam kategori kurang aktif, yaitu pada parameter 1, 3, 5, 6 dan 9 yakni secara berturut-turut memperhatikan penjelasan guru, melakukan penyelidikan dan mengumpulkan data-data, berdiskusi antarsiswa, melakukan analisis, dan mengisi lembar evaluasi.

11 Jurnal Wahana-Bio Volume V Juni Adanya tanda-tanda peningkatan aktivitas siswa dalam pembelajaran menunjukkan bahwa kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan sudah berpusat pada siswa meskipun tidak maksimal. Peningkatan aktivitas siswa ini merupakan dampak positif dari berkurangnya dominasi aktivitas dalam pembelajaran. Hal ini sejalan dengan penelitian-penelitian sebelumnya (Afriyani, 25; Hidayah, 26). Berdasarkan uraian di atas dapat dikatakan bahwa pendekatan lingkungan pada dasarnya dapat meningkatkan aktivitas siswa yang dikendaki selama proses pembelajaran. Peningkatan aktivitas siswa ini merupakan dampak positif dari berkurangnya dominasi aktivitas dalam pembelajaran. Djamarah dan Zain (22) menambahkan bahwa dalam interaksi kegiatan pembelajaran siswalah yang lebih aktif dalam belajar bukan guru. Aktivitas guru pada pembelajaran adaptasi hewan melalui pendekatan lingkungan ada yang mengalami penurunan dan ada juga yang malah mengalami peningkatan. Ada 4 parameter dari 8 parameter pengamatan yang mengalami tanda-tanda penurunan meskipun masih mendominasi. Keempat parameter tersebut yaitu parameter 1 (membimbing siswa memahami LKS), 5 (membimbing siswa melakukan analisis dan mengevaluasi proses penyelidikan), 6 (mendorong siswa bertanya kepada siswa lain atau kepada guru), dan 8 (membimbing siswa membuat/menulis rangkuman pelajaran). Penurunan ini diduga karena adanya upaya perbaikan pembelajaran setelah melakukan refleksi pada siklus 1, selain itu juga karena siswa sudah mendapat pengalaman belajar pada siklus 1. Namun, selain itu masih ada aktivitas guru yang masih mendominasi yaitu membimbing siswa melakukan penyelidikan dan berdiskusi antarsiswa, sedangkan untuk aktivitas siswa yang dominan adalah melakukan penyelidikan dan mengumpulkan data-data. Hal ini memang agak sedikit bertentangan dengan teori yang ada dalam pandangan konstruktivisme yakni peran guru dalam proses pembelajaran dan aktivitas siswa di dalam proses pembelajaran sangat penting dan

12 Jurnal Wahana-Bio Volume V Juni keduanya mempunyai hubungan terbalik. Keaktifan siswa meningkat jika guru mengurangi dominasinya dalam proses pembelajaran. Sebaliknya keaktifan siswa menurun jika guru cenderung mendominasi dalam proses pembelajaran. Dalam pandangan konstruktivisme, keaktifan siswa harus meningkat dan guru mengurangi dominasinya di dalam proses pembelajaran (Bruner, 199 dalam Huitt, 23). Hal ini terjadi mungkin dikarenakan siswa yang pada dasarnya belum terbiasa dengan kondisi pembelajaran dengan menggunakan pendekatan lingkungan, sehingga masih memerlukan bimbingan khususnya dalam hal penyelidikan. Berdasarkan data kuantitatif pembelajaran dengan menggunakan pendekatan lingkungan telah mencapai batas ketuntasan klasikal yang telah ditetapkan yaitu sebesar 85 %. Hal ini ditandai dengan hasil pembelajaran pada siklus 1 sebesar 1 %. dan siklus 2 sebesar 92,31%. Pada siklus 1 ke siklus 2 terlihat terjadi penurunan hasil belajar, hal ini mungkin disebabkan jumlah soal dari siklus 1 dan siklus 2 yang berbeda, sehingga penilaianpun nantinya akan berbeda. Penurunan hasil belajar ini juga mungkin disebabkan karena instrumen soal pada siklus 2 lebih banyak aspek pengetahuannya dibandingkan prosesnya dan soal pada siklus 2 ini memang cukup sulit, khususnya pada pilihan jawabannya. Namun, penurunan hasil ini tidak mengurangi ketuntasan klasikalnya menjadi tidak tuntas, ketuntasan klasikal ini diperolah tidak lepas dari kemampuan siswa dalam mengikuti kegiatan pembelajaran yang baru, disamping itu kemampuan guru juga berperan penting yaitu dari cara mengelola kelas. Hasil belajar siswa dalam banyak hal tercermin pada aspek pengetahuan maupun proses (Afriyani, 25). Kadangkala lebih menekankan pada aspek produk, proses, dan keterampilan (Naparin, 24), dan bahkan lebih mengutamakan pada aspek proses. Aspek proses pada kegiatan pembelajaran ini ditekankan pada hasil LKS yang dikerjakan oleh siswa. Pada siklus 1, hasil rata-rata nilai LKS yang dikerjakan siswa adalah 85,25, ini berarti nilai LKS tersebut

13 Jurnal Wahana-Bio Volume V Juni dapat dikategorikan baik. Selanjutnya, pada siklus 2 nilai rata-rata LKS yang diperoleh sebesar 86,5 dan juga dikategorikan baik. Hasil penelitian di atas sejalan dengan penelitrian-penelitian sebelumnya, misalnya pada penelitian yang telah dilakukan oleh Nissa (24) menunjukkan bahwa hasil belajar konsep makhluk hidup pada siswa kelas 1 SLTP Negeri 6 Tanjung Tabalong dengan menggunakan pendekatan lingkungan mampu meningkatkan kemampuan dalam menjawab soal tes. Hidayah (26) juga melaporkan hasil penelitian bahwa pendekatan lingkungan dapat mengoptimalkan proses belajar siswa pada subkonsep pencemaran air yang diukur melalui pengamatan terhadap aktivitas pembelajaran. Pembelajaran melalui pendekatan lingkungan ini mendapat respon positif dari guru kelas V SDN Lawahan. Hal ini dikarenakan komponen pembelajaran yang digunakan dapat membantu berlangsungnya kegiatan pembelajaran, rencana pembelajaran mudah dilaksanakan, dan menjadikan siswa merasa senang dan lebih termotivasi mengikuti proses pembelajaran. Pada saat siswa pembelajaran di luar kelas, dimana lingkungan sekitar sekolah tersebut banyak terdapat pepohonan sehingga membuat anak merasa sejuk dan nyaman. Kesejukan lingkungan membuat anak didik betah tinggal berlama-lama di dalamnya, sehingga dapat meningkatkan daya serap dan konsentrasi anak didik (Djamarah, 22). Respon positif juga diungkapkan siswa yang dapat diihat pada angket yang diberikan. Ringkasan respon siswa setelah pembelajaran melalui pendekatan lingkungan adalah sebagai berikut : Ada 13 orang siswa (1%) menyatakan senang dengan pembelajaran yang telah dirancang oleh guru. Hal ini disebabkan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan lingkungan merupakan hal yang masih baru bagi siswa. Pembelajaran semacam ini merupakan hal yang baru dan sangat membantu dalam belajar bagi 12 orang siswa (92,31%), karena dalam pembelajaran ini siswa dapat menyatakan pendapat untuk

14 Jurnal Wahana-Bio Volume V Juni menjawab pertanyaan bagi 13 orang siswa (1%), dapat melakukan pengamatan untuk menjawab pertanyaan bagi 13 orang siswa (1%), dan berminat untuk mengikuti kegiatan pembelajaran selanjutnya yang dinyatakan oleh 13 orang siswa (1%). LKS dan buku-buku yang digunakan dapat dipahami oleh 13 orang siswa (1%), karena susunan kalimat, gambar atau tabel yang digunakan dianggap sangat baik bagi 9 orang siswa (63,23%). Dari data di atas, menunjukkan bahwa siswa telah menggunakan kesempatan memperoleh pengalaman langsung dari lingkungan, yang pada gilirannya tercipta kekaguman terhadap alam yang melandasi munculnya kesenangan, kebahagiaan, dan misteri bagi siswa (Carson, 1956 dalam Wilson, 1996). KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan tentang meningkatkan pemahaman siswa SDN Lawahan pada konsep adaptasi hewan melalui pendekatan lingkungan, dapat disimpulkan sebagai berikut 1) Aktivitas siswa belum mencapai kategori baik, 2) aktivitas guru masih mendominasi, 3) hasil belajar siswa pada proses pembelajaran konsep adaptasi hewan dapat ditingkatkan dengan menggunakan pendekatan lingkungan. Ketuntasan hasil belajar siswa mengalami peningkatan dan mencapai batas ketuntasan klasikal yang ditetapkan 85%. Pada siklus 1 dari hasil pre tes sebesar 78,57% menjadi 1% pada post tes, dan pada siklus 2 dari 76,92% pada pre tes menjadi 92,31% pada post tes. Hasil selama proses pembelajaran pada siklus 1 dan 2 tergolong baik, 4) pembelajaran dengan menggunakan pendekatan lingkungan mendapatkan respon yang positif dari guru dan siswa SDN Lawahan. Berdasarkan simpulan di atas dapat disarankan 1) perlu adanya perbaikan dalam soal-soal test agar perubahan peningkatan hasil lebih baik lagi meskipun hasil belajar siswa telah melampaui batas ketuntasan klasikal pada siklus 1 maupun pada siklus 2, 2) aktivitas siswa yang

15 Jurnal Wahana-Bio Volume V Juni mengalami penurunan dari siklus 1 ke siklus 2 masih perlu diperhatikan dan diperbaiki agar nantinya tidak terjadi lagi penurunan aktivitas siswa, 3) aktivitas guru dalam pengelolaan pembelajaran lebih diperhatikan lagi, karena pada penelitian ini guru masih mendominasi pembelajaran. DAFTAR PUSTAKA Afriyani, Erma. 25. Upaya Mengoptimalkan Pemahaman Konsep Ekosistem Siswa Kelas VII SMP 1 Aluh-Aluh Kabupaten Banjar Tahun Pelajaran 24/25 dengan Menggunakan Pendekatan Lingkungan. Skripsi. Program Sarjana S-1 Biologi FKIP UNLAM, Banjarmasin. (tidak dipublikasikan). Arikunto, Suharsimi Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Rineka Cipta, Jakarta. Arikunto, Suharsimi, Suhardjono, & Supardi. 26. Penelitian Tindakan Kelas. Bumi Aksara, Jakarta. Bahri Djamarah, Syaiful. 22. Strategi Belajar Mengajar. Rineka cipta. Jakarta. Corebima, D. Ibrahim, M. Puspitawati, R.P. Raharjo. Rachmadiarti, F. Indana, S. Susilo, Mahmudi, F. Leonita. Suparno, G. 22. Pelatihan Terintegrasi Berbasis Kompetensi Guru Mata Pelajaran Biologi. Teori Kognitif. Direktorat SLTP Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Departemen pendidikan Nasional, Jakarta. Dalyono, M Psikologi Pendidikan. Rineka Cipta. Bandung. Departemen Pendidikan Nasional. 26. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Sains Sekolah Dasar. Jakarta. Disinger, J.F Cognetive Learning in the Environment: Elementary Student. Hidayah, Rahmiatul. 26. Mengoptimalkan Proses dan Hasil Belajar Subkonsep Pencemaran Air dengan Menggunakan Pendekatan Lingkungan Siswa Kelas X A SMA Negeri 11 Banjarmasin Tahun Pelajaran 25/26. Skripsi. Program Sarjana S-1 Biologi FKIP UNLAM. Banjarmasin. (tidak dipublikasikan). Ibrahim, M; Rachmadiarti, F; Nur, M; Ismono. 2. Pembelajaran Kooperatif. Surabaya : Unesa University Press

16 Jurnal Wahana-Bio Volume V Juni Naparin, A., M. Zaini, Nurjiwan., & Arbayah. 24. Upaya Memaksimalkan Pemahaman Konsep Makhluk Hidup Murid Kelas VI SD Negeri Sungai Miai 7 Banjarmasin dengan Menggunakan Pendekatan Lingkungan. Lembaga Penelitian Universitas Lambung Mangkurat, Banjarmasin. (tidak dipublikasikan). Nisa, Hairun. 24. Hasil Belajar Konsep Makhluk Hidup pada Siswa Kelas 1 SLTP Negeri 6 Tanjung Tabalong dengan Menggunakan Pendekatan Lingkungan. Skripsi. Program Sarjana S-1 Biologi FKIP UNLAM. Banjarmasin. (tidak dipublikasikan). Suniarsih, UU. 26. Lingkungan, Sumber Belajar yang Terlupakan. htm. Khusnin. 28. Pembelajaran. 28/11/8/konsep-pembelajaran-bahasa-indonesia-denganmenggunakan-pendekatan-lingkungan/ diakses pada tanggal 1 Oktober 29 Supramono. 25. Pengembangan Model Perangkat Pembelajaran dan Pene-rapannya dalam Kegiatan Belajar Mengajar dengan Model Pembelajaran Berdasarkan Masalah untuk Meningkatkan Hasil Belajar dan Keterampilan Berpikir Siswa SD. Disertasi. Program Pasca Sarjana, Universitas Negeri Malang, Malang. (tidak dipublikasikan). Suyanto, Kasihani K., Suhadi Ibnu, & Herawati Susilo. 26. Metode Penelitian Tindakan Kelas. Makalah disampaikan dalam: Pelatihan Metodologi Penelitian untuk Peningkatan Kualitas Pembelajaran (PPKP) dan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) bagi Dosen-Dosen LPTK se-indonesia. Diselenggarakan oleh Direktorat Ketenagaan, Dirjen Dikti Depdiknas. Tanggal 5-9 April 26 di Mataram dan Padang. Tang, M. 22. Sampah Dapur Moluska Indikasi Perolehan Makanan Musiman pada Situs Liang Pattae Kabupaten Maro. Jurnal UNHAS. diakses pada tanggal 15 September 29 Tim Revisi. 27. Petunjuk Penulisan Karya Ilmiah Edisi IV. Jurusan Pendidikan Matematika dan IPA FKIP Universitas Lambung Mangkurat: Banjarmasin. Wilson, R.A Science Technology Society as Reform in Science. National Science Teacher Association. Washington. DC.

17 Jurnal Wahana-Bio Volume V Juni Yulianto, E. 22. Pendekatan Lingkungan pada Pembelajaran Fisika. Pelangi Pendidikan. Zaidin, M.H. 2. Sekolah Masa Depan, Pemanfaatan Lingkungan sebagai Sumber Belajar. Pelangi Pendidikan 3: Zaini, Muhammad. 25. Kajian tentang Kognisi, Sikap, Faktor Sosial dan Pola Hubungannya terhadap Kebiasaan Pengelolaan Sampah dan Limbah Rumah Tangga Masyarakat Lingkungan Perairan Kota Banjarmasin. Disertasi. Program Pasca Sarjana, Universitas Negeri Malang, Malang. (tidak dipublikasikan).

MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN MELALUI INKUIRI TERBIMBING DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN MELALUI INKUIRI TERBIMBING DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN MELALUI INKUIRI TERBIMBING DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (Penelitian Tindakan Kelas di SMP Negeri 9 Banjarbaru Tahun Pelajaran 2010/2011)

Lebih terperinci

ABSTRAK PENGGUNAAN PETA KONSEP UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA KELAS X.1 SMA NEGERI 8 BANJARMASIN PADA KONSEP HEWAN INVERTEBRATA

ABSTRAK PENGGUNAAN PETA KONSEP UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA KELAS X.1 SMA NEGERI 8 BANJARMASIN PADA KONSEP HEWAN INVERTEBRATA 20 ABSTRAK PENGGUNAAN PETA KONSEP UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA KELAS X.1 SMA NEGERI 8 BANJARMASIN PADA KONSEP HEWAN INVERTEBRATA Oleh : Amalia Rezeki, St.Wahidah Arsyad, Aminiddin P.P Pembelajaran

Lebih terperinci

ABSTRAK. Oleh: Risma Zuraida, Muhammad Zaini, Bunda Halang

ABSTRAK. Oleh: Risma Zuraida, Muhammad Zaini, Bunda Halang ABSTRAK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BELAJAR KONSEP PENCEMARAN LINGKUNGAN PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 2 BANJARBARU MELALUI MODEL PEMBELAJARAN BERDASARKAN MASALAH Oleh: Risma Zuraida, Muhammad Zaini, Bunda

Lebih terperinci

Siti Aisyah 1 ; H. Muhammad Zaini 2. Abstrak

Siti Aisyah 1 ; H. Muhammad Zaini 2. Abstrak MENINGKATKAN PROSES DAN HASIL BELAJAR MATERI STRUKTUR BAGIAN TUMBUHAN MELALUI PEMBELAJARAN BERDASARKAN PENDEKATAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA SISWA KELAS IV SDN BINGKULU 2 KECAMATAN TAMBANG ULANG Siti

Lebih terperinci

ABSTRAK. Oleh: Abdul Muiz, H. Aminuddin PP, Ahmad Naparin

ABSTRAK. Oleh: Abdul Muiz, H. Aminuddin PP, Ahmad Naparin 90 ABSTRAK MENINGKATKAN PROSES DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI IPA 1 SMA NEGERI 11 BANJARMASIN PADA KONSEP SISTEM GERAK DENGAN MENGGUNAKAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBER HEAD TOGETHER Oleh: Abdul

Lebih terperinci

KEMAMPUAN BELAJAR KONSEP DAUR BIOGEOKIMIA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN PROBLEM POSING PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 2 BANJARBARU

KEMAMPUAN BELAJAR KONSEP DAUR BIOGEOKIMIA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN PROBLEM POSING PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 2 BANJARBARU 1 KEMAMPUAN BELAJAR KONSEP DAUR BIOGEOKIMIA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN PROBLEM POSING PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 2 BANJARBARU H. Muhammad Zaini 1 Lisa Herlina 2 ABSTRAK Penelitian tindakan kelas

Lebih terperinci

ABSTRAK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA KELAS XII IPA 2 SMA NEGERI 3 BANJARMASIN PADA KONSEP REPRODUKSI SEL MELALUI PENGGUNAAN PETA KONSEP

ABSTRAK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA KELAS XII IPA 2 SMA NEGERI 3 BANJARMASIN PADA KONSEP REPRODUKSI SEL MELALUI PENGGUNAAN PETA KONSEP 59 ABSTRAK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA KELAS XII IPA 2 SMA NEGERI 3 BANJARMASIN PADA KONSEP REPRODUKSI SEL MELALUI PENGGUNAAN PETA KONSEP Oleh: Muhammad Faisal Riza, Siti Wahidah Arsyad, Noor Ichsan Hayani

Lebih terperinci

Oleh: Umi Hidayah Sahida 1, Noorhidayati 2, Kaspul 3 Program Studi Pendidikan Biologi PMIPA FKIP Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin 1,2,3

Oleh: Umi Hidayah Sahida 1, Noorhidayati 2, Kaspul 3 Program Studi Pendidikan Biologi PMIPA FKIP Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin 1,2,3 Jurnal Wahana-Bio Volume XVI Desember 2016 UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X MIA 1 SMA NEGERI 6 BANJARMASIN PADA KONSEP EKOSISTEM MELALUI MODEL PEMBELAJARAN BERDASARKAN MASALAH

Lebih terperinci

MENINGKATKAN HASIL DAN PROSES BELAJAR SISWA KELAS XI IPA SMA PGRI 6 BANJARMASIN PADA KONSEP SISTEM EKSKRESI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE

MENINGKATKAN HASIL DAN PROSES BELAJAR SISWA KELAS XI IPA SMA PGRI 6 BANJARMASIN PADA KONSEP SISTEM EKSKRESI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE ABSTRAK MENINGKATKAN HASIL DAN PROSES BELAJAR SISWA KELAS XI IPA SMA PGRI 6 BANJARMASIN PADA KONSEP SISTEM EKSKRESI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE (SIKLUS BELAJAR) Oleh : Zayuk Novita Fasha,

Lebih terperinci

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN. dengan setting lingkungan telah memperoleh sejumlah data kuantitatif, kualitatif,

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN. dengan setting lingkungan telah memperoleh sejumlah data kuantitatif, kualitatif, 32 BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Hasil Penelitian Penelitian tentang meningkatkan hasil belajar konsep bilangan bulat siswa kelas V MI At Thayyibah melalui pendekatan kooperatif tipe belajar bersama

Lebih terperinci

ABSTRAK. Oleh: Wahyuning Triyadi, Aminuddin P. Putra, Sri Amintarti

ABSTRAK. Oleh: Wahyuning Triyadi, Aminuddin P. Putra, Sri Amintarti ABSTRAK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII B SMP NEGERI 6 RSBI BANJARMASIN PADA KONSEP SISTEM GERAK MANUSIA DENGAN MENGGUNAKAN WORKSHEET BERBASIS WEB Oleh: Wahyuning Triyadi, Aminuddin

Lebih terperinci

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIIIB SMPN 3 PARINGIN PADA MATERI POKOK CAHAYA MELALUI PENDEKATAN GUIDED INQUIRY

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIIIB SMPN 3 PARINGIN PADA MATERI POKOK CAHAYA MELALUI PENDEKATAN GUIDED INQUIRY QUANTUM, Jurnal Inovasi Pendidikan Sains, Vol.4, No.1, April 2013, hlm. 71-78 71 MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIIIB SMPN 3 PARINGIN PADA MATERI POKOK CAHAYA MELALUI PENDEKATAN GUIDED

Lebih terperinci

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGINGAT KONSEP SISTEM GERAK MELALUI PETA KONSEP DALAM BENTUK LEAFLET PADA SISWA KELAS VIII D SMP NEGERI 17 BANJARMASIN

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGINGAT KONSEP SISTEM GERAK MELALUI PETA KONSEP DALAM BENTUK LEAFLET PADA SISWA KELAS VIII D SMP NEGERI 17 BANJARMASIN 23 ABSTRAK UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGINGAT KONSEP SISTEM GERAK MELALUI PETA KONSEP DALAM BENTUK LEAFLET PADA SISWA KELAS VIII D SMP NEGERI 17 BANJARMASIN Oleh: Masrah, Siti Wahidah Arsyad, Kaspul

Lebih terperinci

ABSTRAK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA KELAS V SDN LOKTABAT I PADA KONSEP STRUKTUR TANAH DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN LINGKUNGAN

ABSTRAK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA KELAS V SDN LOKTABAT I PADA KONSEP STRUKTUR TANAH DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN LINGKUNGAN 1 ABSTRAK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA KELAS V SDN LOKTABAT I PADA KONSEP STRUKTUR TANAH DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN LINGKUNGAN Oleh : Asriana Rosti dan Hj. Noor Ichsan Hayani Sebagai guru mata pelajaran

Lebih terperinci

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR TINGKAT TINGGI MAHASISWA PADA PERKULIAHAN EKSPERIMEN FISIKA I MELALUI PENERAPAN MODEL INQUIRY DISCOVERY LEARNING

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR TINGKAT TINGGI MAHASISWA PADA PERKULIAHAN EKSPERIMEN FISIKA I MELALUI PENERAPAN MODEL INQUIRY DISCOVERY LEARNING MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR TINGKAT TINGGI MAHASISWA PADA PERKULIAHAN EKSPERIMEN FISIKA I MELALUI PENERAPAN MODEL INQUIRY DISCOVERY LEARNING Seminar Nasional Pendidikan IPA Zainuddin zinuddin_pfis@unlam.ac.id

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT BERBANTUAN VCD DALAM MEMPERBAIKI AKTIVITAS BELAJAR IPA TERPADU SISWA KELAS IX-1 SMPN 1 PATUMBAK

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT BERBANTUAN VCD DALAM MEMPERBAIKI AKTIVITAS BELAJAR IPA TERPADU SISWA KELAS IX-1 SMPN 1 PATUMBAK PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT BERBANTUAN VCD DALAM MEMPERBAIKI AKTIVITAS BELAJAR IPA TERPADU SISWA KELAS IX-1 SMPN 1 PATUMBAK DIANA MANURUNG Guru SMPN 1 Patumbak Email : chairini.nurdin@gmail.com

Lebih terperinci

ABSTRAK MENGATASI KESULITAN MEMAHAMI KONSEP SISTEM REGULASI MELALUI STRATEGI METAKOGNITIF PADA SISWA KELAS XI IPA SMA PGRI 6 BANJARMASIN

ABSTRAK MENGATASI KESULITAN MEMAHAMI KONSEP SISTEM REGULASI MELALUI STRATEGI METAKOGNITIF PADA SISWA KELAS XI IPA SMA PGRI 6 BANJARMASIN Jurnal Wahana-Bio Volume XV Juni 2016 ABSTRAK MENGATASI KESULITAN MEMAHAMI KONSEP SISTEM REGULASI MELALUI STRATEGI METAKOGNITIF PADA SISWA KELAS XI IPA SMA PGRI 6 BANJARMASIN Oleh: Sisca Pratiwi Andriani

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kegiatan penelitian tentang pembelajaran IPA SD melalui model perangkat

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kegiatan penelitian tentang pembelajaran IPA SD melalui model perangkat BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN Kegiatan penelitian tentang pembelajaran IPA SD melalui model perangkat pembelajaran dengan menggunakan pendekatan PBM dan pendekatan lingkungan

Lebih terperinci

MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN COOPERATIVE LEARNING TIPE TPS PADA POKOK BAHASAN LISTRIK DINAMIS

MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN COOPERATIVE LEARNING TIPE TPS PADA POKOK BAHASAN LISTRIK DINAMIS MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN COOPERATIVE LEARNING TIPE TPS PADA POKOK BAHASAN LISTRIK DINAMIS Rezeki Apriliana Puteri, M. Arifuddin Jamal, dan Mustika Wati Prodi Pend. Fisika FKIP

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. metode penelitian ini meliputi 2 hal pokok yakni 1) pengembangan model perangkat

BAB III METODE PENELITIAN. metode penelitian ini meliputi 2 hal pokok yakni 1) pengembangan model perangkat BAB III METODE PENELITIAN Berdasarkan rumusan tujuan penelitian yang dikemukakan pada Bab I, maka metode penelitian ini meliputi 2 hal pokok yakni 1) pengembangan model perangkat pembelajaran, dan 2) hasil

Lebih terperinci

Yayuk Jatining Rahayu 4

Yayuk Jatining Rahayu 4 MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA POKOK BAHASAN BILANGAN PANGKAT DAN AKAR PANGKAT DUA DENGAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF NHT PADA SISWA KELAS V SDN SIDOMEKAR 08 KECAMATAN SEMBORO Yayuk Jatining Rahayu

Lebih terperinci

QUANTUM, Jurnal Inovasi Pendidikan Sains, Vol.5, No.1, April 2014, hlm

QUANTUM, Jurnal Inovasi Pendidikan Sains, Vol.5, No.1, April 2014, hlm QUANTUM, Jurnal Inovasi Pendidikan Sains, Vol.5, No.1, April 2014, hlm. 79-86 79 MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IX-A SMP NEGERI 3 PARINGIN DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA DALAM PEMBELAJARAN

Lebih terperinci

Harun Nasrudin 1, Choirun Nisa 2.

Harun Nasrudin 1, Choirun Nisa 2. IMPLEMENTASI MODEL SIKLUS BELAJAR (LEARNING CYCLE) DENGAN PENDEKATAN INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN MATERI POKOK PERUBAHAN FISIKA DAN PERUBAHAN KIMIA DI SMP NEGERI I JETIS MOJOKERTO Harun

Lebih terperinci

MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI POKOK SUMBER ENERGI GERAK MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING

MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI POKOK SUMBER ENERGI GERAK MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI POKOK SUMBER ENERGI GERAK MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA SISWA KELAS I.A SD NEGERI 9 KABANGKA TAHUN AJARAN 2014/2015 Nur

Lebih terperinci

QUANTUM, Jurnal Inovasi Pendidikan Sains, Vol.5, No.1, April 2014, hlm

QUANTUM, Jurnal Inovasi Pendidikan Sains, Vol.5, No.1, April 2014, hlm QUANTUM, Jurnal Inovasi Pendidikan Sains, Vol.5, No.1, April 2014, hlm. 25-38 25 MENINGKATKAN KETERAMPILAN ILMIAH SAINS MELALUI KEGIATAN ONE DAY ADVENTURE PADA MATERI TUMBUHAN HIJAU DI KELAS V SDN JURUBANU

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bangsa yang cerdas, damai, terbuka, dan demokratis 1. Oleh karena itu,

BAB I PENDAHULUAN. bangsa yang cerdas, damai, terbuka, dan demokratis 1. Oleh karena itu, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kualitas kehidupan suatu bangsa sangat ditentukan oleh faktor pendidikan. Pendidikan memiliki peranan yang sangat penting untuk menciptakan kehidupan bangsa

Lebih terperinci

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ELAS X-1 SMA NEGERI 12 BANJARMASIN MELALUI PENERAPAN MODEL PENGAJARAN LANGSUNG PADA POKOK BAHASAN GERAK MELINGKAR

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ELAS X-1 SMA NEGERI 12 BANJARMASIN MELALUI PENERAPAN MODEL PENGAJARAN LANGSUNG PADA POKOK BAHASAN GERAK MELINGKAR MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ELAS X-1 SMA NEGERI 12 BANJARMASIN MELALUI PENERAPAN MODEL PENGAJARAN LANGSUNG PADA POKOK BAHASAN GERAK MELINGKAR Norhasanah, M. Arifuddin Jamal, dan Suyidno Program Studi

Lebih terperinci

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X- 7 SMA NEGERI 7 BANJARMASIN PADA KONSEP EKOSISTEM MELALUI PENGGUNAAN MIND MAP

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X- 7 SMA NEGERI 7 BANJARMASIN PADA KONSEP EKOSISTEM MELALUI PENGGUNAAN MIND MAP ABSTRAK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X- 7 SMA NEGERI 7 BANJARMASIN PADA KONSEP EKOSISTEM MELALUI PENGGUNAAN MIND MAP (PETA PIKIRAN) DALAM PEMBELAJARAN KOOPERATIF Oleh: M.Nofiar

Lebih terperinci

METODE PEMBELAJARAN MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

METODE PEMBELAJARAN MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA METODE PEMBELAJARAN MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA WANDY Guru SMP Negeri 3 Tapung wandy6779@gmail.com ABSTRAK Penelitian bertujuan untuk mengetahui

Lebih terperinci

ABSTRAK. Oleh : Nura, Aminuddin P.Putra, St. Wahidah Arsyad

ABSTRAK. Oleh : Nura, Aminuddin P.Putra, St. Wahidah Arsyad ABSTRAK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIIIB SMP NEGERI 21 BANJARMASIN PADA KONSEP SISTEM DALAM KEHIDUPAN TUMBUHAN DENGAN MENGGUNAKAN PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING Oleh : Nura,

Lebih terperinci

TANJUNGANOM NGANJUK TAHUN PELAJARAN

TANJUNGANOM NGANJUK TAHUN PELAJARAN JURNAL MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MEMANFAATKAN LINGKUNGAN SEKITAR SEKOLAH SEBAGAI SUMBER BELAJAR MATERI EKOSISTEM PADA SISWA KELAS VII-D MTs DARUSSALAM TANJUNGANOM NGANJUK TAHUN

Lebih terperinci

Suci Puspa Melati, M. Arifuddin Jamal, dan Suyidno Prodi Pendidikan Fisika FKIP Unlam Banjarmasin,

Suci Puspa Melati, M. Arifuddin Jamal, dan Suyidno Prodi Pendidikan Fisika FKIP Unlam Banjarmasin, MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII A DI SMP NEGERI 31 BANJARMASIN PADA MATERI AJAR ZAT DAN WUJUDNYA MELALUI PENERAPAN MODEL EXPLICIT INSTRUCTION Suci Puspa Melati, M. Arifuddin Jamal, dan Suyidno

Lebih terperinci

Penerapan Metode Kerja Kelompok Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPS Pada Siswa Kelas III di SDN 15 Biau

Penerapan Metode Kerja Kelompok Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPS Pada Siswa Kelas III di SDN 15 Biau Penerapan Metode Kerja Kelompok Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPS Pada Siswa Kelas III di SDN 15 Biau Sri Wahyuni, Hasdin, dan Nurvita Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu

Lebih terperinci

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Metode Tanya Jawab Pada Mata Pelajaran IPS di Kelas IV SDN No. 4 Siboang

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Metode Tanya Jawab Pada Mata Pelajaran IPS di Kelas IV SDN No. 4 Siboang Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Metode Tanya Jawab Pada Mata Pelajaran IPS di Kelas IV SDN No. 4 Siboang Kamelia, Arif Firmansyah, dan Andi Imrah Dewi Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas

Lebih terperinci

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ELAS X-1 SMA NEGERI 12 BANJARMASIN MELALUI PENERAPAN MODEL PENGAJARAN LANGSUNG PADA POKOK BAHASAN GERAK MELINGKAR

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ELAS X-1 SMA NEGERI 12 BANJARMASIN MELALUI PENERAPAN MODEL PENGAJARAN LANGSUNG PADA POKOK BAHASAN GERAK MELINGKAR MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ELAS X-1 SMA NEGERI 12 BANJARMASIN MELALUI PENERAPAN MODEL PENGAJARAN LANGSUNG PADA POKOK BAHASAN GERAK MELINGKAR Norhasanah, M. Arifuddin Jamal, dan Suyidno FKIP Unlam

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT PADA MATA PELAJARAN IPA UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT PADA MATA PELAJARAN IPA UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT PADA MATA PELAJARAN IPA UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR Devi Wahyu Ertanti PGMI, FAI, Universitas Islam Malang (UNISMA)

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI. Disusun untuk Memenuhi sebagian Persyaratan Guna mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Biologi

NASKAH PUBLIKASI. Disusun untuk Memenuhi sebagian Persyaratan Guna mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Biologi PENERAPAN PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI MATERI STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN PADA SISWA KELAS VIII E SMP NEGERI 2 MATESIH

Lebih terperinci

Oleh: Sumirah SDN I Karanganyar, Gandusari, Trenggalek

Oleh: Sumirah SDN I Karanganyar, Gandusari, Trenggalek 122 JUPEDASMEN, Volume 1, Nomor 3, Desember 2015 PENERAPAN METODE GROUP INVESTIGATION DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V SDN I KARANGANYAR KECAMATAN GANDUSARI TRENGGALEK PADA BIDANG STUDI

Lebih terperinci

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X PADA KONSEP KEANEKARAGAMAN HAYATI MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X PADA KONSEP KEANEKARAGAMAN HAYATI MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI KONSTRUKTIVISME, Vol. 7, No. 1, Januari 2015 MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X PADA KONSEP KEANEKARAGAMAN HAYATI MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI Almira Ulimaz Pendidikan Biologi STKIP PGRI

Lebih terperinci

UNESA Journal of Chemical Education ISSN: Vol. 4, No. 2, pp , May 2015

UNESA Journal of Chemical Education ISSN: Vol. 4, No. 2, pp , May 2015 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION UNTUK MELATIHKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATERI POKOK ASAM BASA KELAS XI MIA SMAN 2 MAGETAN IMPLEMENTATION OF COOPERATIVE

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN TINDAKAN KELAS

BAB III METODE PENELITIAN TINDAKAN KELAS 32 BAB III METODE PENELITIAN TINDAKAN KELAS A. Metode Penelitian Penelitian Tindakan Kelas (PTK) merupakan jenis penelitian yang memunculkan adanya tindakan tertentu untuk memperbaiki proses belajar mengajar

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF DENGAN PENDEKATAN PROBLEM POSING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN AKTIVITAS SISWA

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF DENGAN PENDEKATAN PROBLEM POSING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN AKTIVITAS SISWA PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF DENGAN PENDEKATAN PROBLEM POSING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN AKTIVITAS SISWA Herda Septina, Sri Hartini, Suyidno Program Studi Pendidikan Fisika FKIP Unlam

Lebih terperinci

EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGASI DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn SISWA KELAS IX-7 SMP NEGERI 1 BANGUN PURBA

EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGASI DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn SISWA KELAS IX-7 SMP NEGERI 1 BANGUN PURBA EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGASI DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn SISWA KELAS IX-7 SMP NEGERI 1 BANGUN PURBA Juriah Purba Guru Mata Pelajaran PKn SMP Negeri 1 Bangun Purba Surel : juriah.purba@yahoo.co.id

Lebih terperinci

Jurnal Penelitian Tindakan dan Pendidikan 3(2)

Jurnal Penelitian Tindakan dan Pendidikan 3(2) Jurnal Penelitian Tindakan dan Pendidikan 3(2)-217 123 Upaya Meningkatkan Berkomunikasi dalam Bahasa Inggris Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share (TPS) Pada Siswa Kelas XII di

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD)

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA TENTANG BIOLOGI DI KELAS VIII SMP NEGERI 6 BANAWA Nurmah nurmaharsyad@gmail.com

Lebih terperinci

Bintang Zaura 1 dan Sulastri 2. Dosen Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Unsyiah 2 Guru SMP Negeri 1 Labuhanhaji Aceh Selatan

Bintang Zaura 1 dan Sulastri 2. Dosen Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Unsyiah 2 Guru SMP Negeri 1 Labuhanhaji Aceh Selatan Model Pembelajaran kooperatif Tipe STAD sebagai Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Materi Barisan dan Deret Bilangan di Kelas IX SMP Negeri 1 Labuhanhaji Aceh Selatan Bintang Zaura 1 dan Sulastri

Lebih terperinci

MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN AKTIFITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI TUMBUHAN HIJAU. Etmini

MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN AKTIFITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI TUMBUHAN HIJAU. Etmini Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia (JPPI) Vol. 1, No. 3, Juli 2016 ISSN 2477-2240 (Media Cetak) 2477-3921 (Media Online) MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN AKTIFITAS DAN HASIL BELAJAR

Lebih terperinci

ABSTRAK. Oleh : Husnul Khatimah, St. Wahidah Arsyad, A. Naparin

ABSTRAK. Oleh : Husnul Khatimah, St. Wahidah Arsyad, A. Naparin ABSTRAK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI IPA A SMA NEGERI 5 BANJARMASIN MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED AND READING COMPOSITION (CIRC) DENGAN TEKNIK MENGGARISBAWAHI

Lebih terperinci

JURNAL. Oleh. Naelal Ngiza NIM

JURNAL. Oleh. Naelal Ngiza NIM PENINGKATAN SIKAP ILMIAH DAN KETUNTASAN HASIL BELAJAR FISIKA MENGGUNAKAN PENDEKATAN ACCELERATED LEARNING MELALUI METODE EKSPERIMEN DI KELAS VII E SMP NEGERI 3 SILO TAHUN AJARAN 2012/2013 JURNAL Oleh Naelal

Lebih terperinci

: PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) DENGAN METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR DAN KETUNTASAN

: PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) DENGAN METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR DAN KETUNTASAN Tugas Kegiatan Belajar II Tatang Kurniawan Judul Jurnal : PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) DENGAN METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR DAN KETUNTASAN

Lebih terperinci

NICO SATYA YUNANDA A54F100019

NICO SATYA YUNANDA A54F100019 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION BERBASIS LINGKUNGAN UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 SUGIHMANIK KECAMATAN TANGGUNGHARJO KABUPATEN

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 2 JIWAN KARANGNONGKO KLATEN TAHUN AJARAN 2012/2013

PENERAPAN METODE MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 2 JIWAN KARANGNONGKO KLATEN TAHUN AJARAN 2012/2013 PENERAPAN METODE MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 2 JIWAN KARANGNONGKO KLATEN TAHUN AJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI SRI WAHYUNINGSIH A54B090075 FAKULTAS

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Waktu Pelaksanaan September Oktober November Ket 1 Penulisan Proposal 5 September 2012

BAB III METODE PENELITIAN. Waktu Pelaksanaan September Oktober November Ket 1 Penulisan Proposal 5 September 2012 5 BAB III METODE PENELITIAN 3. Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.. Lokasi Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SD Negeri 2 Katekan, Kecamatan Brati, Kabupaten Grobogan Kelas

Lebih terperinci

PROSIDING ISBN :

PROSIDING ISBN : P 5 MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII C SMP ANGGREK BANJARMASIN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) DAN SCRAMBLE Agisna

Lebih terperinci

MENINGKATKAN AKTIVITAS SISWA MELALUI PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE TGT (TEAMS GAMES TOURNAMENT)

MENINGKATKAN AKTIVITAS SISWA MELALUI PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE TGT (TEAMS GAMES TOURNAMENT) MENINGKATKAN AKTIVITAS SISWA MELALUI PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE TGT (TEAMS GAMES TOURNAMENT) Muhammad Muslim, Zainuddin, dan Syubhan An nur Program Studi Pendidikan Fisika FKIP Unlam Banjarmasin Uchiem007@yahoo.co.id

Lebih terperinci

Upaya Meningkatkan Hasil Belajar IPA Dengan Metode Kerja Kelompok Siswa Kelas VI SDN Omu

Upaya Meningkatkan Hasil Belajar IPA Dengan Metode Kerja Kelompok Siswa Kelas VI SDN Omu Upaya Meningkatkan Hasil Belajar IPA Dengan Metode Kerja Kelompok Siswa Kelas VI SDN Omu Yunius, Siti Nuryanti, dan Yusuf Kendek Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Lebih terperinci

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Materi Bilangan Berpangkat melalui Model Pembelajaran Discovery Learning

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Materi Bilangan Berpangkat melalui Model Pembelajaran Discovery Learning Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Materi Bilangan Berpangkat melalui Model Pembelajaran Discovery Learning Rachmad Lasaka Guru Matematika SMP Negeri 2 Luwuk, Kabupaten Banggai, Propinsi Sulawesi Tengah,

Lebih terperinci

Rasiman 1, Wahyu Widayanto 2. Abstrak

Rasiman 1, Wahyu Widayanto 2. Abstrak PENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA PADA MATERI LINGKARAN BAGI SISWA KELAS VIII C SMP NEGERI 1 KARANGAWEN DEMAK TAHUN PELAJARAN 2008/2009 Rasiman 1, Wahyu Widayanto

Lebih terperinci

Jurnal Biologi & Pembelajarannya, Vol.4, No.2, Oktober 2017, pp e-issn:

Jurnal Biologi & Pembelajarannya, Vol.4, No.2, Oktober 2017, pp e-issn: Jurnal Biologi & Pembelajarannya, Vol.4, No.2, Oktober 2017, pp. 17-23 e-issn: 2406 8659 17 Upaya Meningkatkan Proses dan Hasil Belajar Siswadengan Metode PembelajaranKooperatifTipe Jigsaw pada Materi

Lebih terperinci

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE PEMBELAJARAN PERMAINAN SIMULASI PADA MATA PELAJARAN PPKN SMP NEGERI 5 TEBING TINGGI

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE PEMBELAJARAN PERMAINAN SIMULASI PADA MATA PELAJARAN PPKN SMP NEGERI 5 TEBING TINGGI UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE PEMBELAJARAN PERMAINAN SIMULASI PADA MATA PELAJARAN PPKN SMP NEGERI 5 TEBING TINGGI Yeni Sugianti Surel : yeni.sugianti00@gmail.com ABSTRAK Penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 24 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting 3.1.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 1 Surabaya yang terletak di jalan Danau Towuti Kecamatan Kedaton Kota Bandar Lampung.

Lebih terperinci

Peningkatan Ketuntasan Belajar Siswa Melalui Model

Peningkatan Ketuntasan Belajar Siswa Melalui Model Peningkatan Ketuntasan Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD pada Materi Konsentrasi Larutan dan Perhitungan Kimia Kelas X Teknik Gambar Bangunan A SMK Negeri 3 Palu Tahun Pelajaran

Lebih terperinci

PENERAPAN TIPE LEARNING CYCLE MELALUI MODEL PENGAJARAN LANGSUNG UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

PENERAPAN TIPE LEARNING CYCLE MELALUI MODEL PENGAJARAN LANGSUNG UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PENERAPAN TIPE LEARNING CYCLE MELALUI MODEL PENGAJARAN LANGSUNG UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA Rakhmatun Nisa, Zainuddin, Suriasa Pendidikan Fisika FKIP Universitas Lambung Mangkurat Rakhmatunnisa@yahoo.co.id

Lebih terperinci

PENERAPAN TIPE LEARNING CYCLE MELALUI MODEL PENGAJARAN LANGSUNG UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

PENERAPAN TIPE LEARNING CYCLE MELALUI MODEL PENGAJARAN LANGSUNG UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PENERAPAN TIPE LEARNING CYCLE MELALUI MODEL PENGAJARAN LANGSUNG UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA Rakhmatun Nisa, Zainuddin, Suriasa Pendidikan Fisika FKIP Universitas Lambung Mangkurat Rakhmatunnisa@yahoo.co.id

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dari praktisi bidang pendidikan untuk mengorganisasi penyelidikan suatu proses

BAB III METODE PENELITIAN. dari praktisi bidang pendidikan untuk mengorganisasi penyelidikan suatu proses BAB III METODE PENELITIAN Dalam metode penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas. Metode penelitian ini menghadirkan suatu perkembangan bidang penelitian tindakan yang mengarahkan mengidentifikasi

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE STAD PADA MATERI AJAR PENGGUNAAN ATURAN SINUS, COSINUS, DAN RUMUS LUAS SEGITIGA. Tino Santigiarti

PENERAPAN METODE STAD PADA MATERI AJAR PENGGUNAAN ATURAN SINUS, COSINUS, DAN RUMUS LUAS SEGITIGA. Tino Santigiarti Didaktikum: Jurnal Penelitian Tindakan Kelas Vol. 17, No. 2, April 2016 ISSN 2087-3557 PENERAPAN METODE STAD PADA MATERI AJAR PENGGUNAAN ATURAN SINUS, COSINUS, DAN RUMUS LUAS SEGITIGA SMA Negeri 1 Ulujami

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MODEL SIKLUS BELAJAR DENGAN STRATEGI PEMBERDAYAAN BERPIKIR MELALUI PERTANYAAN (PBMP) PADA PEMBELAJARAN KIMIA

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MODEL SIKLUS BELAJAR DENGAN STRATEGI PEMBERDAYAAN BERPIKIR MELALUI PERTANYAAN (PBMP) PADA PEMBELAJARAN KIMIA PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MODEL SIKLUS BELAJAR DENGAN STRATEGI PEMBERDAYAAN BERPIKIR MELALUI PERTANYAAN (PBMP) PADA PEMBELAJARAN KIMIA Yuti Rahinawati Guru SMA Negeri 6 Surabaya ABSTRAK Penelitian

Lebih terperinci

PENINGKATAN HASIL BELAJAR BIOLOGI PADA MATERI EKOSISTEM MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN MAKE A MATCH

PENINGKATAN HASIL BELAJAR BIOLOGI PADA MATERI EKOSISTEM MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN MAKE A MATCH PENINGKATAN HASIL BELAJAR BIOLOGI PADA MATERI EKOSISTEM MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN MAKE A MATCH PADA SISWA KELAS VII A SMP MUHAMMADIYAH 10 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2011/2012 NASKAH PUBLIKASI Oleh :

Lebih terperinci

Prosiding Semirata FMIPA Universitas Lampung, 2013

Prosiding Semirata FMIPA Universitas Lampung, 2013 Prosiding Semirata FMIPA Universitas Lampung, 2013 Penerapan Pendekatan Kontekstual Melalui Model Problem Based Intruction (PBI) Untuk Meningkatkan Mutu Perkuliahan Dasar-Dasar Pendidikan MIPA Pada Mahasiswa

Lebih terperinci

MODEL PERANGKAT PEMBELAJARAN SAINS DAN MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN SEKOLAH HIJAU (FOR THE GREENING SCHOOLS) DI SEKOLAH DASAR

MODEL PERANGKAT PEMBELAJARAN SAINS DAN MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN SEKOLAH HIJAU (FOR THE GREENING SCHOOLS) DI SEKOLAH DASAR 1 MODEL PERANGKAT PEMBELAJARAN SAINS DAN MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN SEKOLAH HIJAU (FOR THE GREENING SCHOOLS) DI SEKOLAH DASAR H. Muhammad Zaini, Siti Wahidah Arsyad, Hj. Noor Fajriah ABSTRAK

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bahwa pengetahuan sebagai kerangka fakta-fakta yang harus dihafal.

BAB I PENDAHULUAN. bahwa pengetahuan sebagai kerangka fakta-fakta yang harus dihafal. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sejauh ini, pendidikan di Indonesia masih didominasi oleh pandangan bahwa pengetahuan sebagai kerangka fakta-fakta yang harus dihafal. Pembelajaran masih berfokus

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS VI-B SD NEGERI 38 AMPENAN FLORA. Guru SD Negeri 38 Ampenan

PENERAPAN METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS VI-B SD NEGERI 38 AMPENAN FLORA. Guru SD Negeri 38 Ampenan PENERAPAN METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS VI-B SD NEGERI 38 AMPENAN ABSTRAK FLORA Guru SD Negeri 38 Ampenan e-mail: flora.60@yahoo.com Untuk mengatasi masalah rendahnya

Lebih terperinci

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR BAHASA INDONESIA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW PADA SISWAKELAS VIII U SMP NEGERI 1 LUBUK PAKAM

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR BAHASA INDONESIA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW PADA SISWAKELAS VIII U SMP NEGERI 1 LUBUK PAKAM PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR BAHASA INDONESIA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW PADA SISWAKELAS VIII U SMP NEGERI 1 LUBUK PAKAM Rustini Guru Mata Pelajaran Bahasa Indonesia SMP Negeri 1 Lubuk

Lebih terperinci

KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA SMAN 2 BANJARBARU DALAM PEMBELAJARAN KONSEP KEANEKARAMAN HAYATI MELALUI PENDEKATAN LINGKUNGAN.

KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA SMAN 2 BANJARBARU DALAM PEMBELAJARAN KONSEP KEANEKARAMAN HAYATI MELALUI PENDEKATAN LINGKUNGAN. KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA SMAN 2 BANJARBARU DALAM PEMBELAJARAN KONSEP KEANEKARAMAN HAYATI MELALUI PENDEKATAN LINGKUNGAN H. Muhammad Zaini 1 Siti Noorhasanah 2 ; Aminuddin, PP 3 Abstrak Penelitian

Lebih terperinci

KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA SMAN 2 BANJARBARU DALAM PEMBELAJARAN KONSEP KEANEKARAMAN HAYATI MELALUI PENDEKATAN LINGKUNGAN.

KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA SMAN 2 BANJARBARU DALAM PEMBELAJARAN KONSEP KEANEKARAMAN HAYATI MELALUI PENDEKATAN LINGKUNGAN. KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA SMAN 2 BANJARBARU DALAM PEMBELAJARAN KONSEP KEANEKARAMAN HAYATI MELALUI PENDEKATAN LINGKUNGAN H. Muhammad Zaini 1 Siti Noorhasanah 2 ; Aminuddin, PP 3 Abstrak Penelitian

Lebih terperinci

OLEH : AINUR ROKHMAH NIM : P

OLEH : AINUR ROKHMAH NIM : P PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR EKOSISTEM MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING PADA SISWA KELAS VII B SMP NEGERI 1 PERAK KABUPATEN JOMBANG TAHUN PELAJARAN 2014-2015 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

Lebih terperinci

Prosiding Seminar Nasional Volume 01, Nomor 1

Prosiding Seminar Nasional Volume 01, Nomor 1 Prosiding Seminar Nasional Volume 01, Nomor 1 PENINGKATAN MOTIVASI, AKTIVITAS, DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI EKOSISTEM MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING KELAS VIIF SMP NEGERI

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN LESSON STUDY UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA SMA NEGERI SAWANG KABUPATEN ACEH SELATAN ABSTRAK

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN LESSON STUDY UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA SMA NEGERI SAWANG KABUPATEN ACEH SELATAN ABSTRAK PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN LESSON STUDY UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA SMA NEGERI SAWANG KABUPATEN ACEH SELATAN Irsandika 1, Syamsul Bardi 2, Daska Aziz 3 1 Email: irsandikaidris@gmail.com

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Sesuai dengan permasalahan yang akan diteliti, maka jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Penelitian deskriptif kuantitatif bertujuan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Desain Penelitian 3.1.1. Jenis Penelitian Penelitian ini termasuk dalam jenis Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) yang dilakukan oleh guru bekerjasama

Lebih terperinci

Peningkatan Kemampuan Menyusun Paragraf Melalui Metode Latihan Terbimbing Siswa Kelas III SDN 5 Ampana

Peningkatan Kemampuan Menyusun Paragraf Melalui Metode Latihan Terbimbing Siswa Kelas III SDN 5 Ampana Peningkatan Kemampuan Menyusun Paragraf Melalui Metode Latihan Terbimbing Siswa Kelas III SDN 5 Ampana Jumiyanti, Saharudin Barasandji dan Efendi Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIIID SMPN 2 BURAU

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIIID SMPN 2 BURAU Prosiding Seminar Nasional Volume 03, Nomor 1 ISSN 2443-1109 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIIID SMPN 2 BURAU Maryana 1 SMP

Lebih terperinci

Diterima 13 November 2006, Disetujui 10 Januari 2006

Diterima 13 November 2006, Disetujui 10 Januari 2006 Jurnal Biogenesis Vol. 2(2):59-63, 2006 Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Riau ISSN : 1829-5460 UPAYA PENINGKATAN AKTIFITAS DAN HASIL BELAJAR BIOLOGI MELALUI PENGGUNAAN PETA KONSEP PADA

Lebih terperinci

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR FISIKA MATERI BESARAN DAN SATUAN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGASI KELAS X-1 SMAN 6 CIREBON TAHUN AJARAN

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR FISIKA MATERI BESARAN DAN SATUAN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGASI KELAS X-1 SMAN 6 CIREBON TAHUN AJARAN UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR FISIKA MATERI BESARAN DAN SATUAN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGASI KELAS X-1 SMAN 6 CIREBON TAHUN AJARAN 2015/2016 Oleh: Dwiyani Hegarwati Guru SMAN 6 Cirebon

Lebih terperinci

*Keperluan Korespondensi, telp: ,

*Keperluan Korespondensi, telp: , Jurnal Pendidikan Kimia, Vol. 2 No. 1 Tahun 2013 Program Studi Pendidikan Kimia Universitas Sebelas Maret 1-6 PENERAPAN SIKLUS BELAJAR 5E (LEARNING CYCLE 5E) DENGAN PENILAIAN PORTOFOLIO UNTUK MENINGKATKAN

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA SUB MATERI KETELADANAN ROSULULLAH SAW PERIODE MEKAH. Oon Rehaeni.

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA SUB MATERI KETELADANAN ROSULULLAH SAW PERIODE MEKAH. Oon Rehaeni. PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA SUB MATERI KETELADANAN ROSULULLAH SAW PERIODE MEKAH Oon Rehaeni oon_rehaeni@gmail.com SMK Negeri I Majalengka ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk

Lebih terperinci

MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA YULISMA Guru SMP Negeri 3 Tapung yulissma880@gmail.com ABSTRAK Penelitian ini bertujuan

Lebih terperinci

WAHANA INOVASI VOLUME 4 No.2 JULI-DES 2015 ISSN :

WAHANA INOVASI VOLUME 4 No.2 JULI-DES 2015 ISSN : WAHANA INOVASI VOLUME 4 No.2 JULI-DES 2015 ISSN : 2089-8592 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP INDUKSI ELEKTROMAGNETIK SISWA KELAS XII

Lebih terperinci

Penerapan Pembelajaran Kooperatif

Penerapan Pembelajaran Kooperatif PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE INDEX PUZZLE MATCH PADA MATERI JARINGAN TUMBUHAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI IPA-6 DI SMA MUHAMMADIYAH 2 SIDOARJO Ida Fithria Guru Biologi SMA

Lebih terperinci

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENGGUNAAN METODE EKSPERIMEN PADA SISWA KELAS V C SDN 002 RATU SIMA, DUMAI BARAT, RIAU TAHUN PELAJARAN

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENGGUNAAN METODE EKSPERIMEN PADA SISWA KELAS V C SDN 002 RATU SIMA, DUMAI BARAT, RIAU TAHUN PELAJARAN UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENGGUNAAN METODE EKSPERIMEN PADA SISWA KELAS V C SDN 002 RATU SIMA, DUMAI BARAT, RIAU TAHUN PELAJARAN 2007/2008 Asnimar 1* 1 SD Negeri 41 Pekanbaru, Riau, Indonesia

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE PADA MATERI AJAR MENJAGA KEUTUHAN NKRI. Tri Purwati

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE PADA MATERI AJAR MENJAGA KEUTUHAN NKRI. Tri Purwati Dinamika: Jurnal Praktik Penelitian Tindakan Kelas Pendidikan Dasar & Menengah Vol. 7, No. 2, April 2017 ISSN 0854-2172 IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE PADA MATERI AJAR SD Negeri Purbasana

Lebih terperinci

Robylia Febrina SMKN 1 Pugaan

Robylia Febrina SMKN 1 Pugaan QUANTUM, Jurnal Inovasi Pendidikan Sains, Vol.3, No.2, Oktober 2012, hlm. 175-186 175 INOVASI PEMBELAJARAN IPA POKOK BAHASAN CARA MENANGANI LIMBAH DENGAN PEMBUATAN VIDEO PENGOLAHAN LIMBAH UNTUK MENINGKATKAN

Lebih terperinci

Deliwani Br Purba Guru SMP Negeri 1 Bangun Purba Surel :

Deliwani Br Purba Guru SMP Negeri 1 Bangun Purba Surel : PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGASI (GI) PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS IX-1 SMP NEGERI 1 BANGUN PURBA Deliwani Br Purba Guru SMP Negeri 1 Bangun

Lebih terperinci

Mondang Syahniaty Elfrida Sinaga Guru Mata Pelajaran IPA SMP Negeri 1 Lubuk Pakam Surel :

Mondang Syahniaty Elfrida Sinaga Guru Mata Pelajaran IPA SMP Negeri 1 Lubuk Pakam Surel : PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE TIPE THINK PAIR SHARE PADA MATA PELAJARAN IPA SISWA KELAS VIII F SMP NEGERI 1 LUBUK PAKAM Mondang Syahniaty Elfrida Sinaga

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. diteliti. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. diteliti. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan Penelitian BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Rancangan penelitian adalah semua rencana yang akan dilaksanakan oleh seorang peneliti dalam penelitian untuk menyelesaikan suatu masalah yang sedang

Lebih terperinci

ABSTRAK. Oleh : Noor Janah, Aminuddin P.Putra, Asri Lestari

ABSTRAK. Oleh : Noor Janah, Aminuddin P.Putra, Asri Lestari ABSTRAK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI IPA SMA PGRI 6 BANJARMASIN PADA KONSEP SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA MELALUI PEMBELAJARAN BERDASARKAN MASALAH Oleh : Noor Janah, Aminuddin

Lebih terperinci

Kata kunci: Model kooperatif tipe STAD, Hasil Belajar.

Kata kunci: Model kooperatif tipe STAD, Hasil Belajar. PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DENGAN MENGGUNAKAN LKS UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA POKOK BAHASAN TRIGONOMETRI SISWA KELAS XI IPA SMA SUNAN GIRI TAHUN AJARAN 2012-2013

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL BELAJAR GROUP INVESTIGATION

PENERAPAN MODEL BELAJAR GROUP INVESTIGATION Rahayu Dwi Palupi, Penerapan Model Belajar Group Investigation... 85 PENERAPAN MODEL BELAJAR GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPS TENTANG DAYA TARIK, MOTIVASI, DAN AMBISI BANGSA

Lebih terperinci

Elok Mufidah dan Amaria Jurusan Kimia FMIPA Universitas Negeri Surabaya Tlp: , Abstrak

Elok Mufidah dan Amaria Jurusan Kimia FMIPA Universitas Negeri Surabaya Tlp: ,   Abstrak PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERDASARKAN MASALAH (PBI) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK ASAM BASA DAN GARAM Elok Mufidah dan Amaria Jurusan Kimia FMIPA Universitas

Lebih terperinci

Rizky Ridlo Rahmanda Putri. Kata kunci: model GI, aktivitas siswa, prestasi belajar fisika

Rizky Ridlo Rahmanda Putri. Kata kunci: model GI, aktivitas siswa, prestasi belajar fisika PENERAPAN PEMBELAJARAN MODEL GI (GROUP INVESTIGATION) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR FISIKA SISWA KELAS X MULTIMEDIA 2 SMK NASIONAL MALANG Rizky Ridlo Rahmanda Putri Abstrak: Penelitian

Lebih terperinci