SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat sarjana S-1. Disusun oleh : Maulida Tri Oktaviani

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat sarjana S-1. Disusun oleh : Maulida Tri Oktaviani"

Transkripsi

1 PENGARUH PENGGUNAAN PAKET MEDIA KARTU HIDROKARBON TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR KIMIA PESERTA DIDIK KELAS X SEMESTER GENAP SMA UII BANGUNTAPAN BANTUL YOGYAKARTA TAHUN PELAJARAN 2012/2013 SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat sarjana S-1 Disusun oleh : Maulida Tri Oktaviani PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA 2013

2

3 iii

4 iv

5 v

6 MOTTO Sesungguhnya, sesudah kesulitan itu ada kemudahan (Al Insyirah: 6)...niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat... (Al-Mujadalah: 11) vi

7 PERSEMBAHAN Atas karunia Allah Subhanahu Wata ala Karya ini ku persembahkan kepada: Ayahanda dan bunda tercinta Kakak dan Adikku tersayang dan Almamaterku Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta vii

8 KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan kenikmatan yang tiada terkira sehingga skripsi yang berjudul Pengaruh Penggunaan Paket Media Kartu Hidrokarbon terhadap Motivasi dan Hasil Belajar Kimia Peserta Didik Kelas X Semester Genap SMA UII Banguntapan Bantul Yogyakarta Tahun Pelajaran 2012/2013 dapat terselesaikan. Shalawat serta salam semoga selalu tercurah limpahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW, keluarga, sahabat, serta seluruh ummat yang mencintainya dan Insya Allah selalu berada di jalannya. Pada kesempatan kali ini, penulis mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada: 1. Prof. Drs. H. Akh. Minhaji, M.A, Ph.D selaku Dekan Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta; 2. Bapak Karmanto, M.Sc., selaku Ketua Program Studi Pendidikan Kimia Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta; 3. Bapak Irwan Nugraha M.Sc., dan Ibu Jamil Suprihatiningrum, M.Pd.Si selaku pembimbing akademik yang senantisa membimbing dari awal semester hingga akhir; 4. Bapak Shidiq Premono, M.Pd., selaku pembimbing yang telah memberikan bimbingan dan arahan serta motivasi dengan penuh kesabaran kepada peneliti sehingga penulisan skripsi ini dapat terselesaikan; viii

9 5. Ibu Jamil Suprihatiningrum, M.Pd.Si, selaku validator yang telah bersedia memberikan banyak masukan untuk menghasilkan instrumen penelitian yang baik; 6. Segenap dosen Program Studi Pendidikan Kimia serta karyawan Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Kalijaga; 7. Bapak Sumaryatin, M.Pd, selaku kepala SMA UII Banguntapan Bantul Yogyakarta yang telah berkenan memberikan izin kepada penulis untuk melaksanakan penelitian di sekolah tersebut; 8. Dra. Sri Handayani, selaku guru kimia kelas X SMA UII Banguntapan Bantul Yogyakarta yang telah membantu, membimbing, memberikan arahan serta masukan penelitian ini; 9. Siswa siswi kelas X SMA UII Banguntapan Bantul Yogyakarta, terima kasih atas bantuan dan kerja samanya selama penelitian ini; 10. Ayahanda Sadiman dan Ibunda Eko Purwanti, kakak serta adik-adikku yang telah memberikan kasih sayang, dan do a untuk terlaksananya pendidikanku; 11. Sahabatku, Tika, Yeni, Abdul, mas Asfar, mbak Ishmah, mbak Nurul, mas Pemal, dan mas Aziz yang senantiasa menemani dan mendukung saya dalam mengerjakan skripsi ini; 12. Teman-teman kos (teh Arum, Rini, Erlinda, Wahyu, Afi, dkk. yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu) terimakasih atas semangat yang senantiasa kalian berikan selama ini. ix

10 13. Teman-teman Pend. Kimia 2009 (Yanti, Wulan, Ismaya, Nisa, Putri, Husnul, Dyah, Ayu, dkk. yang tidak bisa saya sebutkan semua) terima kasih atas dukungan dan kebersamaan kita selama 4 tahun ini; 14. Semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini, yang tidak bisa penulis sebutkan satu per satu. Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih terdapat banyak kekurangan karena penulis hanyalah manusia biasa yang tak luput dari salah dan lupa. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun guna perbaikan bagi penulis sangat penulis harapkan. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Amin. Yogyakarta, 6 Juni 2013 Penulis Maulida Tri Oktaviani x

11 DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i PENGESAHAN SKRIPSI/TUGAS AKHIR... ii SURAT PERSETUJUAN SKRIPSI/TUGAS AKHIR... iii NOTA DINAS KONSULTAN... iv SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI... v HALAMAN MOTTO... vi PERSEMBAHAN... vii KATA PENGANTAR... viii DAFTAR ISI... xi DAFTAR TABEL... xiii DAFTAR GAMBAR... xiv DAFTAR LAMPIRAN... xv INTISARI... xvi BAB I PENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang Masalah... 1 B. Rumusan Masalah... 4 C. Tujuan Penelitian... 4 D. Manfaat Penelitian... 4 BAB II KAJIAN PUSTAKA... 7 A. Kajian Teori Pembelajaran Kimia Media Pembelajaran Motivasi Belajar Hasil Belajar Senyawa Hidrokarbon B. Kajian Penelitian yang Relevan C. Kerangka Berpikir D. Hipotesis Penelitian BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian B. Tempat dan Waktu Penelitian C. Populasi dan Sampel Penelitian Populasi Penelitian Sampel Penelitian D. Variabel Penelitian E. Definisi Operasional Variabel Penelitian F. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data Skala Motivasi Tes Hasil Belajar Lembar Keterlaksanaan RPP G. Validitas dan Reliabilitas Instrumen H. Teknik Analisa Data xi

12 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Deskripsi Pengambilan Sampel Proses dan Waktu Pelaksanaan Pembelajaran Data Hasil Uji Coba Instrumen B. Analisis Data Motivasi Belajar Peserta Didik Hasil Belajar Peserta Didik C. Pembahasan BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan B. Implikasi C. Batasan Penelitian D. Saran DAFTAR PUSTAKA xii

13 DAFTAR TABEL Tabel 2.1 Sepuluh Alkana Pertama Tabel 3.1 Desain Penelitian Tabel 3.2 Data Peserta Didik Kelas X SMA UII Banguntapan Tabel 3.3 Kisi-kisi Skala Motivasi Belajar Tabel 3.4 Kisi-kisi Tes Hasil Belajar Tabel 3.5 Kategori Hasil Presentase Tabel 3.6 Kriteria Gain Ternormalisasi Tabel 4.1 Pelaksanaan Proses Pembelajaran Kelas Ekperimen Tabel 4.2 Pelaksanaan Proses Pembelajaran Kelas Kontrol Tabel 4.3 Data Motivasi Belajar Kelas Eksperimen Tabel 4.4 Data Motivasi Belajar Kelas Kontrol Tabel 4.5 Tabel 4.6 Uji Normalitas Pretest, Posttest, dan Gain Motivasi Belajar Peserta Didik Kelas X SMA UII Banguntapan Bantul Uji Homogenitas Pretest, Posttest, dan Gain Motivasi Belajar Peserta Didik Kelas X SMA UII Banguntapan Bantul Tabel 4.7 Ringkasan Hasil Uji t Gain Ternormalisasi Tabel 4.8 Ringkasan Hasil Uji ANOVA Gain Ternormalisasi Tabel 4.9 Data Nilai Pretest Kelas Kontrol dan Eksperimen Tabel 4.10 Data Nilai Posttest Kelas Kontrol dan Eksperimen Tabel 4.11 Keterlaksanaan RPP di Kelas Eksperimen Tabel 4.12 Uji Normalitas Pretest, Posttest, dan Gain Hasil Belajar Peserta Didik Kelas X SMA UII Banguntapan Tabel 4.13 Uji Homogenitas Pretest, Posttest, dan Gain Hasil Belajar Peserta Didik Kelas X SMA UII Banguntapan Tabel 4.14 Ringkasan Hasil Uji t Hasil Belajar Tabel 4.15 Ringkasan Hasil Uji ANOVA Gain Ternormalisasi halaman xiii

14 DAFTAR GAMBAR halaman Gambar 3.1 Alur Penelitian xiv

15 DAFTAR LAMPIRAN halaman Lampiran 1. Kisi-kisi Soal Objektif Lampiran 2. Soal Objektif Sebelum Uji Coba Lampiran 3. Soal Objektif Setelah Uji Coba Lampiran 4. Kunci Jawaban Lampiran 5. Hasil Uji Coba Soal Lampiran 6. Rekap Nilai Kelas Eksperimen dan Kontrol Lampiran 7. Hasil Uji Normalitas Pretes Lampiran 8. Hasil Uji Homogenitas Pretes Lampiran 9. Hasil Uji Normalitas Postes Lampiran 10. Hasil Uji Homogenitas Postes Lampiran 11. Hasil Uji Normalitas Gain standar Lampiran 12. Hasil Uji t Hasil Belajar Kelas Kontrol dan Eksperimen.. 98 Lampiran 13. Hasil Uji ANOVA Hasil Belajar Lampiran 14. Kisi-kisi Skala Motivasi Belajar Lampiran 15. Skala Motivasi Sebelum Uji Coba Lampiran 16. Hasil Uji Coba Skala Motivasi Lampiran 17. Analisis Pernyataan Digunakan Lampiran 18. Hasil Uji Normalitas Pretes Motivasi Lampiran 19. Hasil Uji Homogenitas Pretes Motivasi Lampiran 20. Hasil Uji Normalitas Postes Motivasi Lampiran 21. Hasil Uji Homogenitas Postes Motivasi Lampiran 22. Hasil Uji Normalitas Gain standar Lampiran 23. Hasil Uji t Motivasi Kelas Kontrol dan Eksperimen Lampiran 24. Hasil Uji ANOVA Motivasi Lampiran 25. RPP Lampiran 26. Lembar Observasi Keterlaksanaan RPP Lampiran 27. Surat Izin Riset Lampiran 28. Curriculum Vitae xv

16 Intisari PENGARUH PENGGUNAAN PAKET MEDIA KARTU HIDROKARBON TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR KIMIA PESERTA DIDIK KELAS X SEMESTER GENAP SMA UII BANGUNTAPAN BANTUL YOGYAKARTA TAHUN PELAJARAN 2012/2013 Oleh: Maulida Tri Oktaviani ( ) Telah dilakukan penelitian yang berjudul Pengaruh Penggunaan Paket Media Kartu Hidrokarbon terhadap Motivasi dan Hasil Belajar Kimia Peserta Didik Kelas X Semester Genap SMA UII Banguntapan Bantul Yogyakarta Tahun Pelajaran 2012/2013. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan paket media kartu hidrokarbon terhadap motivasi belajar peserta didik kelas X SMA UII Banguntapan Bantul Yogyakarta. Selain itu, penelitian ini juga untuk mengetahui pengaruh penggunaan paket media kartu tersebut terhadap hasil belajar peserta didik. Populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan peserta didik kelas X SMA UII Banguntapan Bantul Yogyakarta yang berjumlah 75 peserta didik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode quasi eksperimen dengan desain Pretest-posttest control group design. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar skala motivasi belajar, lembar soal pilihan ganda, dan lembar observasi keterlaksanaan RPP. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan paket media kartu hidrokarbon memberikan pengaruh signifikan terhadap motivasi dan hasil belajar kimia peserta didik. Hal ini berdasarkan analisis menggunakan uji t dan uji F antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Berdasarkan hasil uji t untuk motivasi t hitung (3,065) > t tabel (2,015). Hasil uji t untuk hasil belajar diperoleh t hitung (2,365) > t tabel (2,015). Hasil ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan antara motivasi dan hasil belajar kelas eksperimen dan kelas kontrol. Selanjutnya, berdasarkan uji F untuk motivasi diperoleh F hitung (9,391) > F tabel (4,062). Hasil uji F untuk hasil belajar adalah F hitung (5,595) > F tabel (4,062). Berdasarkan hasil tersebut maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan paket media kartu hidrokarbon memberikan pengaruh signifikan terhadap motivasi dan hasil belajar kimia peserta didik. Kata kunci : quasi eksperimen, paket media kartu hidrokarbon, motivasi belajar, hasil belajar xvi

17 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Paradigma pembelajaran yang berpusat pada pendidik harus diubah menjadi berpusat pada peserta didik agar peserta didik lebih bisa menunjukkan bakat dan minat yang dimiliki. Dalam paradigma yang berpusat pada peserta didik, guru berperan sebagai motivator dan juga fasilitator. Guru bertugas untuk membimbing peserta didik yang mengalami kesulitan dalam belajar dan mendampingi proses pembelajaran. Seorang guru profesional tidak hanya harus memahami materi yang disampaikan, akan tetapi juga harus memiliki kemampuan dan pemahaman tentang pengetahuan dan keterampilan yang lain. Salah satunya adalah kemampuan merancang dan memanfaatkan berbagai media dan sumber belajar. Kemampuan ini diperlukan untuk menambah efektivitas pembelajaran (Sanjaya, 2009: 144). Proses pembelajaran akan berhasil jika peserta didik turut berpartisipasi aktif dalam kegiatan pembelajaran tersebut. Dengan kata lain, peserta didiklah yang menjadi pusat perhatian dalam kegiatan pembelajaran tersebut, bukan guru. Oleh karena itu diperlukan berbagai fasilitas yang digunakan sebagai media pembelajaran agar dapat lebih mengoptimalkan hasil belajar peserta didik. Media pembelajaran merupakan suatu alat atau sarana bantu yang digunakan oleh guru dalam melakukan interaksinya dengan peserta didik. Media pembelajaran digunakan agar materi atau bahan pelajaran sampai kepada peserta 1

18 didik. Selain untuk mempermudah guru dalam menyampaikan bahan ajar, banyak keuntungan yang dapat diambil dari penggunaan media pembelajaran. Salah satunya yaitu meningkatkan partisipasi aktif peserta didik dalam pembelajaran yang pada gilirannya diharapkan dapat mempertinggi hasil belajar yang dicapainya. Media pembelajaran dapat mewakili hal yang tidak dapat disampaikan guru melalui kata-kata atau kalimat. Media pembelajaran dapat meningkatkan daya serap peserta didik terhadap bahan pelajaran yang sulit dan rumit. Kesulitan peserta didik dalam memahami konsep dan prinsip tertentu juga dapat diatasi dengan bantuan media pembelajaran. Berdasarkan wawancara dengan guru dan peserta didik 1 di SMA UII Banguntapan Bantul Yogyakarta, media atau sumber belajar yang digunakan dalam proses pembelajaran yaitu buku paket (peserta didik membeli sendiri), LKS, dan buku perpustakaan. Dalam kegiatan pembelajaran, khususnya pada materi hidrokarbon belum menggunakan media berupa paket media kartu seperti paket media kartu hidrokarbon. Selain itu, banyak peserta didik yang kurang bersemangat dalam mengikuti kegiatan pembelajaran kimia. Berdasarkan wawancara dengan beberapa peserta didik, kebanyakan mereka menganggap bahwa pelajaran kimia itu sulit karena ada banyak hafalan nama unsur, hitungan, reaksi, dan masih banyak lagi hal yang membuat mereka merasa jenuh dengan pelajaran kimia. Hal ini membuat peserta didik bosan dan tidak termotivasi untuk belajar. Kurangnya motivasi belajar ini berdampak pada rendahnya hasil belajar kimia peserta didik kelas X SMA UII Banguntapan Bantul Yogyakarta. 1 Ibu Dra Sri Handayani guru kimia dan peserta didik di SMA UII Banguntapan Bantul Yogyakarta, tanggal 18 Oktober

19 Belajar tidak hanya memahami konsep maupun teori-teori kimia, tetapi untuk memahami konsep tersebut diperlukan latihan soal. Di sekolah tersebut hanya sedikit mengerjakan latihan soal karena waktu yang tersedia banyak digunakan untuk mencatat. Hal ini membuat peserta didik beranggapan bahwa kimia adalah pelajaran yang sulit dan kurang menyenangkan. Dalam permasalahan ini, peserta didik membutuhkan alternatif media pembelajran yang sekiranya menyenangkan. Media pembelajaran kimia yang berupa paket media kartu diharapkan dapat membangkitkan semangat dan motivasi peserta didik dalam mengikuti kegiatan pembelajaran kimia, atau setidaknya dapat mengurangi kejenuhan peserta didik pada pelajaran kimia. Dengan kata lain, penggunaan media kartu dalam pembelajaran kimia diharapkan dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar peserta didik kelas X SMA UII Banguntapan Bantul Yogyakarta. Banyak mahasiswa pendidikan yang membuat alternatif media pembelajaran sebagai tugas akhir untuk mencapai calon guru yang profesional. Salah satunya adalah Istiqomah (2011) yang membuat paket media kartu hidrokarbon kelas X semester 2 sebagai salah satu alternatif media pembelajaran kimia. Tahapan yang dilakukan Istiqomah dalam pembuatan paket media kartu sampai pada validasi ahli materi serta ahli media tidak sampai diimplementasikan pada proses pembelajaran. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengimplementasikan paket media kartu karya Istiqomah di sekolah untuk mengetahui pengaruh penggunaan media tersebut terhadap motivasi dan hasil belajar kimia peserta didik. 3

20 B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut. 1. Adakah pengaruh penggunaan paket media kartu hidrokarbon terhadap motivasi belajar kimia peserta didik? 2. Adakah pengaruh penggunaan paket media kartu hidrokarbon terhadap hasil belajar kimia peserta didik? C. Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah tersebut, tujuan penelitian ini adalah: 1. Mengetahui pengaruh penggunaan paket media kartu hidrokarbon terhadap motivasi belajar kimia peserta didik 2. Mengetahui pengaruh penggunaan paket media kartu hidrokarbon terhadap hasil belajar kimia peserta didik D. Manfaat Penelitian Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat secara: 1. Teoretis Penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan kajian penelitian yang relevan oleh peneliti lain, baik yang berkaitan dengan penelitian lanjutan maupun penelitian eksperimen yang bersifat memperluas sebagai pelengkap kajian pustaka. 4

21 2. Praktis Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi semua pihak yang terlibat dalam pembelajaran kimia baik peserta didik, guru, penulis maupun lembaga. a. Bagi peserta didik 1) Menjadikan pembelajaran lebih menarik/menyenangkan sehingga peserta didik termotivasi untuk aktif belajar. 2) Membantu peserta didik dalam menerima dan memahami materi pembelajaran sehingga dapat meningkatkan hasil belajar. b. Bagi Pendidik 1) Sebagai salah satu referensi alternatif media pembelajaran yang dirancang guna membantu proses pembelajaran di dalam kelas. 2) Memotivasi pendidik untuk menggunakan paket media kartu, sehingga pembelajaran menjadi lebih menarik dan tidak membosankan. c. Bagi Lembaga 1) Menjadi bahan pertimbangan dalam rangka meningkatkan mutu pembelajaran di lembaga-lembaga pendidikan atau di sekolahsekolah dan juga instansi terkait. Selain itu memberikan informasi dan masukan kepada pihak sekolah dalam mengambil kebijakan untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran kimia. 2) Menambah alternalif media pembelajaran khususnya pada mata pelajaran kimia. 5

22 3) Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai salah satu inspirasi dalam melakukan inovasi pembelajaran pada mata pelajaran kimia. 6

23 BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Ada pengaruh yang signifikan dari penggunaan paket media kartu hidrokarbon terhadap motivasi belajar peserta didik kelas X SMA UII Banguntapan Bantul Yogyakarta tahun pelajaran 2012/2013. Perhitungan nilai gain ternormalisasi kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol yaitu 55,88% dan kelas kontrol 45,80%. Dari hasil pengujian, diperoleh t hitung (3,065) > t tabel (2,015) dan F hitung (9,391) > F tabel (4,062). 2. Ada pengaruh yang signifikan dari penggunaan paket media kartu hidrokarbon terhadap hasil belajar peserta didik kelas X SMA UII Banguntapan Bantul Yogyakarta tahun pelajaran 2012/2013. Perhitungan nilai gain ternormalisasi kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol yaitu 64,10% dan kelas kontrol 56,26%. Dari hasil pengujian diperoleh diperoleh t hitung (2,365) > t tabel (2,015) dan F hitung (5,595) > F tabel (4,062). B. Implikasi Penggunaan buku paket media kartu hidrokarbon karya Itiqomah sebagai salah satu sumber belajar yang dirancang dapat meningkatkan 64

24 motivasi dan hasil belajar peserta didik, khususnya peserta didik SMA UII Banguntapan Bantul Yogyakarta. C. Batasan Penelitian Batasan penelitian ekperimen ini yaitu paket media kartu hanya diujicobakan di dua kelas yang berasal dari satu sekolah, karena keterbatasan waktu dan biaya. D. Saran Berdasarkan penelitian eksperimen maka disarankan hal-hal sebagai berikut: 1. Pembelajaran dengan menggunakan paket media kartu hidrokarbon sebagai salah satu media belajar dapat dikembangkan lagi sehingga selain dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar peserta didik juga dapat digunakan untuk meningkatkan aspek-aspek yang lain, seperti aspek keingintahuan (curiosity), dan aspek minat belajar peserta didik. 2. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat melakukan penelitian yang serupa, yaitu penelitian eksperimen yang menggunakan produk alumni agar produk yang telah dibuat lebih bermanfaat untuk kemajuan dunia pendidikan. 65

25 DAFTAR PUSTAKA Arsyad, Azhar Media Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Brady, James E Kimia Universitas. Jakarta; Binarupa Aksara. Fitrowati Pengaruh Penggunaan Media Kartu dalam Pembelajaran Kimia terhadap Prestasi Belajar Kimia Siswa Kelas 2 MAN Yogyakarta 1 Tahun Ajaran 2002/2003. Yogyakarta: Fakultas Tarbiyah UIN Sunan Kalijaga. Hamalik, Oemar Dasar-Dasar Pengembangan Kurikulum. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Hart, Harol, dkk Kimia Organik: Suatu Kuliah Singkat. Jakarta: Erlangga. Istiqomah Pengembangan Paket Media Kartu Hidrokarbon untuk Kelas X SMA/MA Semester 2 Berdasarkan Standar Isi. Yogyakarta: Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Kalijaga. Khanafiyah, Siti dan Anii Rusilowati Penerapan Pendekatan Modified Free Inquiry sebagai Upaya Meningkatkan Kreativitas Mahasiswa Calon Guru dalam Mengembangkan Jenis Eksperimen dan Pemahaman Terhadap Materi Fisika [versi elektronik]. Berkala Fisika.Vol 13., No.2, Edisi khusus April 2010, hal E7-E14. ISSN : Kusumawati, Rina Angelia Pengembangan Paket Media Kartu Kimia Pada Materi Pokok Klasifikasi Zat Untuk SMP/MTs Kelas VII Semester 1 Sebagai Sumber Belajar Mandiri. Yogyakarta: Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Kalijaga. Lutfiah, Nina. Pengaruh Penggunaan Media Kartu terhadap Penguasaan Kosakata Bahasa Arab Siswa Kelas VII MTsN Sleman. Yogyakarta: Fakultas Tarbiyah UIN Sunan Kalijaga. Meltzer, David E.. (2002). The Relationship Between Mathematics Preparation and Conceptual Learning Gains in Physics: a Possible hidden variable in Diagnostic Pretest Scores [versi elektronik]. Journal Physics, 12, Mulyasa, E Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta: PT Bumi Aksara. Nadhifah, Ainun. Pengembangan Lanjutan Produk Kartu SPU Karya Winda Sayekti S.Pd.Si untuk Meningkatkan Motivasi dan Prestasi Belajar Kimia Kelas X. Yogyakarta: Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Kalijaga. 66

26 Sadiman, Arief dkk Media Pendidikan Pengertian, Pengembangan, dan Pemanfaatannya. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Sanjaya, Wina Pembelajaran dalam Implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi. Jakarta: Kencana. Sastrawijaya, Tresna Proses Belajar Mengajar Kimia. Jakarta: Dirjen Pendidikan Tinggi Proyek Pengembangan Lembaga Pendidikan Tenaga Pendidikan. Siagian, Sondang Teori Motivasi dan Aplikasinya. Jakarta: Rineka Cipta. Sitorus, Marham Kimia Organik Umum. Yogyakarta: Graha Ilmu. Sudijono Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Rajagrafindo Persada. Sudjana, Nana, & Ahmad Rivai Media Pembelajaran. Bandung: Sinar Baru Algesindo. Sugiyono Metodologi Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung: CV Alfabeta. Sujarweni, Wiratna, & Poli Endrayanto Statistika untuk Penelitian. Yogyakarta: Graha Ilmu. Sukardjo, & Lis Permanasari Penilaian Hasil Belajar Kimia. Yogyakarta: UNY Press. Sukmadinata, Nana Syaodih Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya. Trihendradi, Cornellius Step by Step SPSS 16 Analisis Data Statistik. Yogyakarta: Andi Offset. Uno, Hamzah B Teori Motivasi dan Pengukurannya: Analisis di Bidang Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. Usman, Husaini Manajemen, Teori, Praktik, dan Riset Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. Widoyoko, Eko Putro Teknik Penyusunan Instrumen Penilaian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. 67

27 LAMPIRAN-LAMPIRAN

28 Lampiran 1. KISI-KISI SOAL OBJEKTIF MATA PELAJARAN : KIMIA SEMESTER/ TAHUN : 2 / LAMA UJIAN : 60 menit JUMLAH BUTIR SOAL : 50 soal STANDAR KOMPETENSI : 4. Memahami sifat-sifat senyawa organik atas dasar gugus fungsi dan senyawa makromolekul. Tingkat Kesukaran, No KOMPETENSI Butir MATERI POKOK INDIKATOR Soal No DASAR Soal MD SD SKR % Mendeskripsikan Senyawa hidrokarbon, Diberikan suatu pernyataan, peserta didik dapat kekhasan atom karbon dalam membentuk senyawa hidrokarbon peristiwa pembakaran, banyaknya rantai cabang atom C menjelaskan bagaimana cara Freiderich Wohler melakukan percobaan Diberikan sebuah peristiwa pembakaran yang 3 (primer, sekunder, menghasilkan arang, peserta didik dapat tersier, dan kuarterner) mengidentifikasi unsur yang terkandung dalam 6 suatu senyawa Diberikan suatu gambar senyawa hidrokarbon, Diberikan suatu pernyataan, peserta didik dapat mendefinisikan pengertian atom C tersier 26 Diberikan suatu pernyataan, peserta didik dapat menjelaskan pengertian senyawa hidrokarbon peserta didik dapat menentukan jumlah atom C sekunder pada senyawa hidrokarbon 4 Diberikan suatu gambar senyawa hidrokarbon, peserta didik dapat menentukan posisi atom C primer, sekunder, tersier, dan kuartener pada senyawa hidrokarbon 36 69

29 2. Menggolongkan senyawa hidrokarbon berdasarkan strukturnya dan hubungannya dengan sifat senyawa. Senyawa hidrokarbon jenuh dan tak jenuh Titik didih senyawa hidrokarbon Diberikan suatu gambar senyawa hidrokarbon, peserta didik dapat menentukan posisi atom C tersier pada senyawa hidrokarbon Diberikan suatu pernyataan, peserta didik dapat menghitung jumlah ikatan C-H pada suatu senyawa Diberikan sebuah pernyataan, peserta didik dapat menentukan senyawa hidrokarbon tak jenuh yang mempunyai satu ikatan rangkap tiga Disajikan kelompok senyawa hidrokarbon yang merupakan pasangan kelompok senyawa tidak jenuh, peserta didik dapat mengelompokkannya Diberikan sebuah pernyataan, peserta didik dapat menentukan rumus umum molekul alkena Diberikan suatu senyawa hidrokarbon, peserta didik dapat menentukan rumus umum senyawa tersebut Diberikan sebuah pernyataan, peserta didik dapat menentukan rumus umum molekul alkuna Diberikan sebuah pernyataan, peserta didik dapat menganalisis senyawa hidrokarbon yang mempunyai titik didih paling tinggi berdasarkan massa molekul relatif dan strukturnya. Diberikan sebuah pernyataan, peserta didik dapat menganalisis senyawa hidrokarbon yang mempunyai titik didih paling rendah berdasarkan massa molekul relatif dan strukturnya. Diberikan sebuah pernyataan, peserta didik dapat mengidentifikasi suatu senyawa hidrokarbon berdasarkan wujud senyawa tersebut pada suhu kamar Diberikan sebuah pernyataan, peserta didik dapat

30 Tata nama dan sifat senyawa hidrokarbon menganalisis senyawa hidrokarbon yang mempunyai titik didih paling tinggi berdasarkan massa molekul relatif dan strukturnya. Diberikan sebuah pernyataan, peserta didik dapat memilih senyawa yang termasuk deret alkana Diberikan suatu pernyataan, peserta didik dapat memilih senyawa yang termasuk anggota alkena Diberikan sebuah pernyataan, peserta didik dapat memberi nama senyawa hidrokarbon yang paling sederhana Diberikan suatu senyawa hidrokarbon, peserta didik dapat mengidentifikasi sifat senyawa tersebut Diberikan sebuah pernyataan, peserta didik dapat menentukan senyawa hidrokarbon yang paling sederhana Diberikan sebuah pernyataan, peserta didik dapat menentukan sifat suatu senyawa hidrokarbon Diberikan sebuah pernyataan, peserta didik dapat memberi nama senyawa hidrokarbon menurut aturan IUPAC Diberikan sebuah pernyataan, peserta didik dapat memberi nama senyawa hidrokarbon menurut aturan IUPAC Diberikan sebuah pernyataan, peserta didik dapat memilih senyawa hidrokarbon dengan pemberian nama yang tidak benar Diberikan sebuah pernyataan, peserta didik dapat mengidentifikasi sifat senyawa alkuna Diberikan sebuah pernyataan, peserta didik dapat mengidentifikasi sifat senyawa alkena

31 Konsep isomer senyawa hidrokarbon Diberikan sebuah pernyataan, peserta didik dapat menentukan deret homolog alkana 2 Diberikan sebuah pernyataan, peserta didik dapat menentukan rumus struktur senyawa hidrokarbon Diberikan sebuah gambar senyawa hidrokarbon, peserta didik dapat memberi nama senyawa hidrokarbon Diberikan sebuah gambar senyawa hidrokarbon, peserta didik dapat memberi nama senyawa hidrokarbon Diberikan sebuah gambar senyawa hidrokarbon, peserta didik dapat memberi nama senyawa 9 hidrokarbon Disajikan daftar nama senyawa hidrokarbon, peserta didik dapat mengidentifikasi isomer 13 senyawa pentana Disajikan sebuah pernyataan, peserta didik dapat memilih isomer senyawa pentana 38 Diberikan sebuah pernyataan, peserta didik dapat memilih senyawa yang termasuk isomer heksana 33 Diberikan sebuah pernyataan, peserta didik dapat menentukan jenis isomer yang terjadi pada 46 senyawa alkena Disajikan sebuah pernyataan, peserta didik dapat memilih senyawa alkuna yang memiliki 3 buah isomer Diberikan suatu pernyataan, peserta didik dapat menentukan jumlah isomer senyawa hidrokarbon 34 Diberikan suatu pernyataan, peserta didik dapat menentukan jumlah isomer senyawa hidrokarbon 28 Diberikan suatu pernyataan, peserta didik dapat

32 Reaksi sederhana senyawa alkana, alkena, dan alkuna, menentukan jumlah isomer senyawa hidrokarbon Diberikan sebuah pernyataan, peserta didik dapat memilih isomer senyawa hidrokarbon Diberikan sebuah pernyataan, peserta didik dapat mengelompokkan pasangan isomer senyawa hidrokarbon Diberikan sebuah pernyataan, peserta didik dapat menentukan isomer cis-trans suatu senyawa hidrokarbon Diberikan sebuah pernyataan, peserta didik dapat memilih senyawa yang termasuk isomer dari suatu senyawa alkana Diberikan sebuah pernyataan, peserta didik dapat mendefinisikan pengertian reaksi subtitusi Diberikan sebuah pernyataan, peserta didik dapat mengidentifikasi jenis reaksi yang terjadi pada suatu senyawa alkena Diberikan sebuah pernyataan, peserta didik dapat memilih senyawa yang tidak mengalami reaksi adisi Diberikan sebuah pernyataan, peserta didik dapat mengidentifikasi jenis reaksi yang terjadi pada suatu senyawa hidrokarbon Diberikan sebuah daftar reaksi senyawa hidrokarbon, peserta didik dapat menganalisis jenis reaksi senyawa hidrokarbon BUTIR SOAL PRESENTASE (%)

33 Lampiran 2. Soal Objektif Sebelum Uji Coba Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat dengan memberikan tanda silang (X) pada pilihan jawaban A, B, C, D, atau E! 1. Senyawa hidrokarbon adalah senyawa yang molekulnya terdiri dari... A. atom karbon dan molekul air B. atom karbon dan atom hidrogen C. atom karbon, hidrogen, oksigen, dan nitrogen D. atom karbon, oksigen, nitrogen, dan klorida E. atom karbon dan atom-atom nonlogam 2. Pasangan anggota deret homolog alkana yang benar adalah... A. C 2 H 5 dan C 6 H 13 B. C 2 H 6 dan C 6 H 14 D. C 2 H 6 dan C 6 H 13 E. C 2 H 2 dan C 6 H 14 C. C 2 H 4 dan C 6 H Penemuan Freiderich Wohler merubah anggapan bahwa senyawa organik tidak hanya dihasilkan dari makhluk hidup. Penelitian ini dilakukan dari percobaan... A. sintesis senyawa karbon dengan pemanasan urea B. sintesis senyawa urea dengan pemanasan amonium sianat C. sintesis amonium sianat dengan urea D. sintesis hidrokarbon dengan pemanasan gula pasir E. sintesis senyawa karbon dengan pemanasan alkohol 4. Perhatikan gambar rantai karbon senyawa berikut! CH 3 H 3 C CH 2 CH CH 2 C CH 2 CH 3 CH 3 CH 3 Jumlah atom C sekunder yang terdapat pada senyawa tersebut adalah. buah. A. 1 D. 4 B. 2 E. 5 C Perhatikan gambar berikut! 74

34 2 CH 3 1 H 3 C 3 C 5 CH 7 CH 3 6 CH 3 4 CH 3 Atom karbon tersier ditunjukkan oleh atom karbon nomor. A. 1 B. 2 C D. 4 E Kertas, kayu, plastik, atau kain jika dibakar akan menjadi arang. Hal ini membuktikan bahwa dalam bahan tersebut terkandung unsur... A. oksigen B. nitrogen C. hidrogen 7. Perhatikan kelompok senyawa hidrokarbon berikut: 1. C 2 H 2 ; C 3 H 4 ; C 4 H 6 2. C 2 H 4 ; C 3 H 6 ; C 3 H 8 3. C 2 H 4 ; C 3 H 6 ; C 4 H 8 4. C 2 H 6 ; C 3 H 8 ; C 4 H C 2 H 6 ; C 3 H 8; C 4 H 6 D. belerang E. karbon Berdasarkan kelompok senyawa di atas yang merupakan pasangan kelompok senyawa tidak jenuh adalah... A. 1 dan 2 B. 1 dan 3 C. 2 dan 3 8. Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut D. 2 dan 4 E. 4 dan 5 1. semua ikatan karbon-karbon merupakan ikatan rangkap dua 2. terdapat setidaknya satu ikatan karbon rangkap tiga 3. semua atom karbon mengikat 4 atom hidrogen 4. dapat mengalami reaksi adisi 5. dapat mengalami reaksi subtitusi Pernyataan yang tepat tentang molekul alkuna adalah. A. 1 dan 2 B. 1 dan 3 C. 2 dan 3 D. 2 dan 4 E. 4 dan 5 9. Nama senyawa yang memiliki rumus struktur seperti di bawah ini adalah.

35 CH 3 H 3 C C CH 3 CH 3 A. 2 metil 2 metilpropana B. 2,2 dimetilbutana C. 2,2 dimetilpropana D. 2 dimetilbutana E. 2,2 metilpropana 10. Senyawa berikut yang bukan merupakan anggota alkena adalah... A. metana B. butena C. etena H 3 C CH 2 C CH CH CH 2 CH CH 3 CH 3 Nama yang tepat untuk senyawa alkena di atas adalah. A. 3,5-dimetilheptana B. 3,5-dimetil-1-heptena C. 3,5-dimetil-2-heptena D. pentena E. propena D. 3,5-dimetil-3-heptena E. 3,5-dimetil-4-heptena 12. Senyawa di bawah ini yang mempunyai isomer cis-trans adalah. A. B. H 3 C CH C CH 3 CH 3 H 3 C CH CH CH 3 CH 3 CH 3 C. H 2 C CH CH 3 H 2 C CH D. CH 3 E. H 3 C CH CH CH Beraneka macam nama molekul hidrokarbon: 1. 2,2-dimetil propana 2. 3-metil butana 3. n-pentana 4. 2-metil butana 5. 2,2,3-trimetil butana Molekul hidrokarbon di atas yang tidak mempunyai 5 atom C adalah... A. 1 D. 4 B. 2 E. 5 C. 3 76

36 14. Zat yang tergolong senyawa hidrokarbon tak jenuh dan mempunyai satu ikatan rangkap tiga adalah. A. butana D. propuna B. etena E. propena C. butena 15. Senyawa berikut yang mempunyai titik didih paling tinggi adalah. A. H 3 C CH CH 3 CH 3 B. H 3 C CH 2 CH 2 CH 3 C. H 3C CH 2 CH 2 CH 2 CH 3 D. H 3 C CH 2 CH CH 3 CH 3 CH 3 H 3 C C CH 3 E. CH Atom H dari alkana dapat digantikan oleh atom lain, khususnya halogen. Pergantian atom H oleh gugus lain disebut reaksi... A. pembakaran B. subtitusi D. adisi E. pembentukan C. perekahan 17. Rumus struktur dari 3-metil-1-pentuna adalah. H 3 C CH CH 2 C CH A. CH 3 H 3 C CH 2 CH C CH B. C. CH3 H 3 C CH CH CH 3 CH 2 H 3 C CH 2 C 2 CH3CH D. H 3 C CH 2 CH CH CH 2 E. CH H 2C CH 2 + H 2 CH 3 CH 3 2. CH 4 + Cl 2 CHCl 3 + HCl 3. H 3 C CH 2 CH 3 H 3 C CH CH 2 + H 2 77

37 Jenis reaksi di atas berturut-turut adalah... A. subtitusi, eliminasi, dan adisi B. adisi, subtitusi, dan eliminasi C. subtitusi, adisi, dan eliminasi 19. D. eliminasi, adisi, dan subtitusi E. eliminasi, subtitusi, dan adisi H 3 C C C CH CH 3 C 2 H 5 Nama yang tepat untuk senyawa alkuna di atas adalah. A. 4-metil-2-heksuna B. 4-etil-2-pentuna C. 3-metil-2-heksuna 78 D. 2-metil-4-heksuna E. 4-etil-4-metilbutuna 20. Di antara nama berikut, yang tidak sesuai dengan aturan IUPAC adalah... A. 2 metilpropena B. 2 metilbutena C. 2 metil 2 butena D. 3 metil 2 butena E. 3-metil-2-pentena 21. Senyawa hidrokarbon yang paling sederhana hanya terdiri dari sebuah atom karbon dan 4 atom hidrogen adalah... A. metana B. etana C. metena D. etena E. propana 22. Berikut merupakan isomer-isomer dari n-heptana, kecuali. A. 2,4-dimetilpentana B. 2,2,3-trimetilbutana C. 2,3-dimetilbutana D. 3-metilheksana E. 3,3-dimetilpentana 23. Di antara senyawa berikut yang mempunyai titik didih tertinggi adalah... A. 1-nonana B. 1-heptana C. 2-metilheptana 24. Senyawa berikut yang tidak termasuk deret alkana adalah... A. C 4 H 10 B. C 5 H 12 D. 2,3-dimetilpentana E. 2,2,3,3-tetrametilbutana

38 C. C 3 H 6 D. C 6 H 14 E. C 2 H Berikut yang bukan merupakan pasangan isomer adalah... A. H 2C C CH CH 3 dan HC C C CH B. H 2C CH CH 2 CH 3 dan H 3 C CH CH CH 3 C. H 3 C CH CH 3 CH 3 dan H 3 C CH 2 CH 2 CH 3 D. H 3C C C CH 3 dan H 3 C CH 2 C CH E. H 2 C C CH 3 dan H 2 C CH CH 2 CH 3 CH Atom C yang mengikat tiga atom C yang lain disebut. A. primer B. sekunder C. tersier D. kuartener E. biner 27. Rumus umum yang menggambarkan molekul alkena adalah. A. C n H 2n+1 B. C n H 2n+2 C. C n H 2n D. C n H 2n-1 E. C n H n 28. Jumlah isomer dari senyawa C 5 H 10 adalah... A. 2 B. 3 C D. 5 E Pada senyawa hidrokarbon 2,2-dimetilbutana terdapat ikatan C-H sebanyak. A. 6 B. 8 C Nama yang sesuai dengan IUPAC adalah... A. 2-etil-3-metilbutana B. 3-metil-2-isopropilpentana C. 1,3-dimetilbutana D. 12 E. 14 D. 2,2,4-trimetilpentana E. 3,5-dietilheksana

39 31. Rumus umum yang menggambarkan molekul alkuna adalah... A. C n H 2n+2 B. C n H 2n+1 D. C n H 2n-1 E. C n H 2n-2 C. C n H n 32. Penamaan hidrokarbon berikut yang tidak benar adalah... A. 3-metil-1-butuna D. 4-etil-3,6-dimetiloktana B. 2,3-dimetil-5-etilheptana E. 2-metil-2-butena C. 2,3-dimetilpentana 33. Molekul hidrokarbon berikut yang tidak memiliki enam atom karbon adalah... A. 2,2-dimetil butana D. 2-metil pentena B. Iso-heksana E. n-heksana C. 2,2,3-trimetil pentena 34. Jumlah isomer dari C 5 H 8 adalah... A. 1 D. 4 B. 2 E. 5 C Rumus umum senyawa dengan struktur CH 3 (CH 2 ) 14 CH CH CH 3adalah... A. C n H 2n B. C n H n D. C n H 2n-1 E. C n H 2n-2 C. C n H 2n CH 3 1 H 3 C 2 CH 2 3 C 4 CH 2 5 CH 6 CH 3 CH 3 CH 3 Atom C primer, sekunder, tersier, dan kuartener ditunjukkan oleh nomor... A. 1, 6, 5, dan 4 D. 1, 2, 5, dan 3 B. 1, 3, 4, dan 5 E. 2, 3, 4, dan 7 C. 1, 2, 3, dan Senyawa alkana yang mempunyai titik didih paling rendah adalah. A. metana D. nonana B. etana E. dekana C. propana 38. Alkana yang tidak mengandung lima atom karbon yaitu. A. n-pentena B. 2-metil-butana 80

40 C. isobutana D. 2-metil-pentana E. 2,2-dimetil-propana 39. Dari senyawa alkana berikut yang berwujud gas pada suhu kamar yaitu. A. n-butana B. n-pentana C. n-heksana D. n-heptana E. n-oktana 40. Senyawa hidrokarbon berikut yang tidak mengalami reaksi adisi yaitu. A. 2-metil-4-heksena B. 3-metil-1-butena C. 2-metil-pentana D. 3-pentuna E. 2-heksena 41. H 3 C CH 2 CH 2 CH 2 CH 3 Sifat yang tidak tepat mengenai senyawa di atas yaitu. A. dalam suhu kamar berbentuk cair B. tidak larut dalam air C. titik didihnya lebih tinggi dari 2 metil propana D. tidak larut dalam dietil eter E. larut dalam dietil eter 42. Butuna memiliki isomer sebanyak... A. 2 B. 3 D. 5 E. 6 C Senyawa hidrokarbon berikut yang sedikit larut dalam air yaitu... A. 3-metilpentana B. 3-metil-1-pentena C. 2,2-dimetilpentana D. n-oktana E. 4-etil-2-metiloktana 44. Anggota senyawa alkuna yang paling sederhana adalah. A. propuna B. butuna C. pentuna D. asetilena E. propilena 45. Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut! 1. Merupakan hidrokarbon tak jenuh 2. Mempunyai rumus molekul C n H 2n-2 3. Dapat bereaksi dengan HBr membentuk alkil halida 4. Anggota senyawanya yang paling rendah mempunyai dua atom karbon 81

41 Pernyataan yang benar mengenai senyawa alkena ditunjukkan oleh pernyataan nomor. A. 1 dan 2 D. 2, 3, dan 4 B. 1, 2, dan 3 E. 1, 3, dan 4 C. 2 dan Isomer cis-trans dapat terjadi pada senyawa. A. alkana D. sikloalkana B. alkena E. alkohol C. alkuna 47. Untuk menentukan adanya ikatan rangkap digunakan reaksi bromin, reaksi yang terjadi pada penentuan ini adalah reaksi. A. substitusi D. reduksi B. oksidasi E. adisi C. eleminasi 48. Senyawa yang bukan isomer dari oktana yaitu. A. 2-metilheptana D. 2,2-dimetilpentana B. 2,3-dimetilheksana E. 2,2,3,3-tetrametilbutana C. 2,3,4-trimetilpentana 49. Reaksi etena dengan bromin yang menghasilkan 1,2-dibromoetana ialah jenis reaksi... A. subsitusi D. adisi B. hidrogenasi E. kondensasi C. eliminasi 50. Senyawa hidrokarbon di bawah ini yang memiliki 3 buah isomer dan mengandung ikatan rangkap tiga adalah... A. C 3 H 4 B. C 4 H 6 C. C 5 H 8 D. C 6 H 10 E. C 7 H 12 82

42 Lampiran 3. Soal Objektif Setelah Uji Coba Mata Pelajaran Kelas Alokasi Waktu : Kimia : X : 60 menit Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat dengan memberikan tanda silang (X) pada pilihan jawaban A, B, C, D, atau E! 1. Senyawa hidrokarbon adalah senyawa yang molekulnya terdiri dari... A. atom karbon dan molekul air B. atom karbon dan atom hidrogen C. atom karbon, hidrogen, oksigen, dan nitrogen D. atom karbon, oksigen, nitrogen, dan klorida E. atom karbon dan atom-atom nonlogam 2. Pasangan anggota deret homolog alkana yang benar adalah... A. C 2 H 5 dan C 6 H 13 B. C 2 H 6 dan C 6 H 14 D. C 2 H 6 dan C 6 H 13 E. C 2 H 2 dan C 6 H 14 C. C 2 H 4 dan C 6 H Kertas, kayu, plastik, atau kain jika dibakar akan menjadi arang. Hal ini membuktikan bahwa dalam bahan tersebut terkandung unsur... A. oksigen D. belerang B. nitrogen E. karbon C. hidrogen 4. Perhatikan kelompok senyawa hidrokarbon berikut: 1. C 2 H 2 ; C 3 H 4 ; C 4 H 6 2. C 2 H 4 ; C 3 H 6 ; C 3 H 8 3. C 2 H 4 ; C 3 H 6 ; C 4 H 8 4. C 2 H 6 ; C 3 H 8 ; C 4 H C 2 H 6 ; C 3 H 8; C 4 H 6 Berdasarkan kelompok senyawa di atas yang merupakan pasangan kelompok senyawa tidak jenuh adalah... A. 1 dan 2 83

43 5. B. 1 dan 3 C. 2 dan 3 D. 2 dan 4 E. 4 dan 5 H 3 C CH 2 C CH CH CH 2 CH 3 CH 3 CH 3 Nama yang tepat untuk senyawa alkena di atas adalah. A. 3,5-dimetilheptana B. 3,5-dimetil-1-heptena C. 3,5-dimetil-2-heptena D. 3,5-dimetil-3-heptena E. 3,5-dimetil-4-heptena 6. Senyawa di bawah ini yang mempunyai isomer cis-trans adalah. A. B. H 3 C CH C CH 3 CH 3 H 3 C CH CH CH 3 CH 3 CH 3 C. H 2 C CH CH 3 D. H 2 C CH CH 3 E. H 3 C CH CH CH 3 7. Senyawa berikut yang mempunyai titik didih paling tinggi adalah. A. H 3 C CH CH 3 CH 3 B. H 3 C CH 2 CH 2 CH 3 C. H 3 C CH 2 CH 2 CH 2 CH 3 D. H 3 C CH 2 CH CH 3 CH 3 CH 3 H 3 C C CH 3 E. CH 3 8. H 3 C C C CH CH 3 C 2 H 5 Nama yang tepat untuk senyawa alkuna di atas adalah. A. 4-metil-2-heksuna B. 4-etil-2-pentuna 84

44 C. 3-metil-2-heksuna D. 2-metil-4-heksuna E. 4-etil-4-metilbutuna 9. Di antara nama berikut, yang tidak sesuai dengan aturan IUPAC adalah... A. 2 metilpropena B. 2 metilbutena C. 2 metil 2 butena D. 3 metil 2 butena E. 3-metil-2-pentena 10. Berikut merupakan isomer-isomer dari n-heptana, kecuali. A. 2,4-dimetilpentana B. 2,2,3-trimetilbutana D. 3-metilheksana E. 3,3-dimetilpentana C. 2,3-dimetilbutana 11. Berikut yang bukan merupakan pasangan isomer adalah... A. H 2C C CH CH 3 dan HC C C CH B. H 2C CH CH 2 CH 3 dan H 3 C CH CH CH 3 C. H 3 C CH CH 3 CH 3 dan H 3 C CH 2 CH 2 CH 3 D. H 3C C C CH 3 dan H 3 C CH 2 C CH E. H 2 C C CH 3 dan H 2 C CH CH 2 CH 3 CH Rumus umum yang menggambarkan molekul alkena adalah. A. C n H 2n+1 B. C n H 2n+2 D. C n H 2n-1 E. C n H n C. C n H 2n 13. Penamaan hidrokarbon berikut yang tidak benar adalah... A. 3-metil-1-butuna B. 2,3-dimetil-5-etilheptana D. 4-etil-3,6-dimetiloktana E. 2-metil-2-butena C. 2,3-dimetilpentana 14. Jumlah isomer dari C 5 H 8 adalah... A. 1 B. 2 D. 4 E. 5 C Rumus umum senyawa dengan struktur CH 3 (CH 2 ) 14 CH CH CH 3 adalah... 85

45 A. C n H 2n B. C n H n D. C n H 2n-1 E. C n H 2n-2 C. C n H 2n+1 CH 3 1 H 3 C 2 CH 2 3 C 4 CH 2 5 CH 6 CH CH 3 CH 3 Atom C primer, sekunder, tersier, dan kuartener ditunjukkan oleh nomor... A. 1, 6, 5, dan 4 B. 1, 3, 4, dan 5 C. 1, 2, 3, dan 5 D. 1, 2, 5, dan 3 E. 2, 3, 4, dan Senyawa alkana yang mempunyai titik didih paling rendah adalah. A. metana B. etana C. propana D. nonana E. dekana 18. Alkana yang tidak mengandung lima atom karbon yaitu. A. n-pentana B. 2-metilbutana C. isopentana D. 2-metilpentana E. 2,2-dimetilpropana 19. Dari senyawa alkana berikut yang berwujud gas pada suhu kamar yaitu. A. n-butana B. n-pentana C. n-heksana D. n-heptana E. n-oktana 20. H 3C CH 2 CH 2 CH 2 CH 3 Sifat yang tidak tepat mengenai senyawa di atas yaitu. A. dalam suhu kamar berbentuk cair B. tidak larut dalam air C. titik didihnya lebih tinggi dari 2 metilpropana D. tidak larut dalam dietil eter E. larut dalam dietil eter 21. Anggota senyawa alkuna yang paling sederhana adalah. A. propuna B. butuna 86

46 C. pentuna D. asetilena E. propilena 22. Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut! 1. Merupakan hidrokarbon tak jenuh 2. Mempunyai rumus molekul C n H 2n-2 3. Dapat bereaksi dengan HBr membentuk alkil halida 4. Anggota senyawanya yang paling rendah mempunyai dua atom karbon Pernyataan yang benar mengenai senyawa alkena ditunjukkan oleh pernyataan nomor. A. 1 dan 2 B. 1, 2, dan 3 C. 2 dan 3 D. 2, 3, dan 4 E. 1, 3, dan Untuk menentukan adanya ikatan rangkap digunakan reaksi bromin, reaksi yang terjadi pada penentuan ini adalah reaksi. A. substitusi D. reduksi B. oksidasi E. adisi C. eleminasi 24. Reaksi etena dengan bromin yang menghasilkan 1,2-dibromoetana ialah jenis reaksi... A. subsitusi D. adisi B. hidrogenasi E. kondensasi C. eliminasi 25. Senyawa hidrokarbon di bawah ini yang memiliki 3 buah isomer dan mengandung ikatan rangkap tiga adalah... A. C 3 H 4 B. C 4 H 6 D. C 6 H 10 E. C 7 H 12 C. C 5 H 8 87

47 Lampiran 4. KUNCI JAWABAN 1. B 2. B 3. E 4. B 5. D 6. E 7. C 8. A 9. D 10. C 11. E 12. C 13. B 14. C 15. A 16. D 17. A 18. D 19. A 20. D 21. D 22. E 23. E 24. D 25. C 88

48 Lampiran 5. Hasil Uji Coba Soal REKAP ANALISIS BUTIR ===================== Rata2= 28,22 Simpang Baku= 5,84 KorelasiXY= 0,55 Reliabilitas Tes= 0,71 Butir Soal= 50 Jumlah Subyek= 32 Nama berkas: D:\SKRIPSI ANI\REVISI\VALIDITAS N RELIABILITAS INSTRUMEN\SOAL OBJEKTIF 32.ANA Btr Baru Btr Asli D.Pembeda(%) T. Kesukaran Korelasi Sign. Korelasi ,33 Mudah 0,331 Signifikan ,44 Mudah 0,338 Signifikan ,11 Sedang -0, ,22 Mudah 0,336 Signifikan ,33 Sedang 0, ,56 Sedang 0,516 Sangat Signifikan ,78 Sedang 0,471 Sangat Signifikan ,11 Sedang 0, ,00 Mudah -0, ,00 Sangat Mudah -0, ,89 Sedang 0,682 Sangat Signifikan ,44 Sukar 0,453 Sangat Signifikan ,11 Sedang 0, ,11 Sangat Mudah 0, ,56 Sedang 0,471 Sangat Signifikan ,22 Sedang 0, ,11 Sangat Mudah 0, ,22 Sedang -0, ,44 Sedang 0,334 Signifikan ,56 Mudah 0,537 Sangat Signifikan ,11 Sangat Mudah 0, ,44 Sukar 0,417 Sangat Signifikan ,00 Sedang 0, ,33 Mudah 0,323 Signifikan ,44 Sukar 0,497 Sangat Signifikan ,00 Sangat Mudah -0, ,56 Mudah 0,436 Sangat Signifikan ,11 Sedang -0, ,11 Mudah 0, ,33 Sedang 0, ,11 Sangat Mudah -0, ,44 Sedang 0,352 Signifikan ,33 Sedang 0,297 Signifikan ,56 Sukar 0,606 Sangat Signifikan ,44 Sedang 0,397 Sangat Signifikan ,44 Sedang 0,454 Sangat Signifikan ,22 Mudah 0,298 Signifikan ,44 Sedang 0,373 Sangat Signifikan ,44 Mudah 0,375 Sangat Signifikan ,11 Sedang 0, ,44 Sedang 0,498 Sangat Signifikan ,33 Sedang 0, ,22 Sukar -0,144-89

49 ,44 Sedang 0,373 Sangat Signifikan ,56 Sukar 0,508 Sangat Signifikan ,22 Mudah -0, ,56 Sukar 0,702 Sangat Signifikan ,11 Sukar 0, ,44 Sedang 0,419 Sangat Signifikan ,33 Sukar 0,424 Sangat Signifikan 90

50 Lampiran 6. Rekap Nilai Kelas Eksperimen dan Kontrol No. Nama Kelas Pretest Postest % Pretest % Postest Motivasi Motivasi 1 Aan Nur Khaidar Romadlana XA ,00 82,40 2 Ahmad Fau San Sen XA ,40 79,20 3 Anggith Kurniawan XA ,00 75,20 4 Anindya Putri Octaviany XA ,80 84,80 5 Ardi Achmad Setiawan XA ,20 76,80 6 Ardiyansyah Niko Arsyaldi XA ,00 72,00 7 Delia Ratnawati XA ,80 81,60 8 Dhimas Aryatama Yoga XA ,60 86,40 9 Gerri Umbaran XA ,40 71,20 10 Haria Agnes Erliawati XA ,00 84,80 11 Ika Agustina XA ,00 79,20 12 Mahmud Rifa'i XA ,60 76,80 13 Muhammad Ismail XA ,00 76,00 14 Niken Utami XA ,60 90,40 15 Noflia Apriyogi Putra XA ,40 74,40 16 Rahmadani Kurnia Putri XA ,20 80,00 17 Rizky Dharmawan XA ,00 72,80 18 Sony Meianto Kukuh Putra XA ,40 77,60 19 Widya Pradepta XA ,40 81,60 20 Wisnu Megantara XA ,20 75,20 21 Xgya Apriyani XA ,20 84,00 22 Yuliana Aditya Perwitasari XA ,40 84,00 23 Zulha Nur Rahmasari XA ,00 90,40 24 Aditya Warman XC ,80 80,00 25 Angga Pangesti Hermawan XC ,80 64,00 26 Anshari XC ,20 75,20 27 Dika Laksmananda XC ,40 65,60 28 Eggi Dwikananda XC ,60 68,80 29 Fredi Wanto XC ,20 80,80 30 Muhamad Maula Vikram XC ,40 75,20 31 Nur Azizah XC ,80 76,80 32 Nurdini Damai Fitri XC ,40 72,00 33 Nurfitriyani Putri XC ,80 76,80 34 Nurmawati XC ,40 76,00 35 Nurul Anggraini Saputri XC ,60 79,20 36 Rahma Citra XC ,40 83,20 37 Reinalda Destiana Putri XC ,60 80,00 38 Riskanda Syahronie Yulisar XC ,40 73,60 39 Safitri Indri Ningsih XC ,00 71,20 40 Shaum XC ,20 73,60 41 Taufik Nugroho XC ,40 76,80 42 Untung XC ,00 77,60 43 Wenang Pambudi XC ,00 78,40 91

51 44 Yeni XC ,00 74,40 45 Yuniara XC ,40 75,20 46 Jefri Aswanto XC ,40 71,20 Yogyakarta, 22 Mei 2013 Guru Kimia Dra. Sri Handayani 92

52 Lampiran 7. Hasil Uji Normalitas Pretes Hasil Belajar NPar Tests One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Pretest N 46 Normal Parameters a Mean Std. Deviation Most Extreme Differences Absolute.113 Positive.113 Negative Kolmogorov-Smirnov Z.768 Asymp. Sig. (2-tailed).596 a. Test distribution is Normal. 93

53 Lampiran 8. Hasil Uji Homogenitas Pretes Hasil Belajar Group Statistics Kelas N Mean Std. Deviation Std. Error Mean Pretest XA XC Independent Samples Test Levene's Test for Equality of Variances t-test for Equality of Means 95% Confidence Interval of the Sig. (2- Std. Error Difference F Sig. t df tailed) Mean Difference Difference Lower Upper Pretest Equal variances assumed Equal variances not assumed

54 Lampiran 9. Hasil Uji Normalitas Postes Hasil Belajar NPar Tests One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Postest N 46 Normal Parameters a Mean Std. Deviation Most Extreme Differences Absolute.142 Positive.142 Negative Kolmogorov-Smirnov Z.961 Asymp. Sig. (2-tailed).314 a. Test distribution is Normal. 95

55 Lampiran 10. Hasil Uji Homogenitas Postes Hasil Belajar Group Statistics Kelas N Mean Std. Deviation Std. Error Mean Postest XA XC Independent Samples Test Levene's Test for Equality of Variances t-test for Equality of Means 95% Confidence Interval of Mean Std. Error the Difference F Sig. t df Sig. (2-tailed) Difference Difference Lower Upper Postest Equal variances assumed Equal variances not assumed

BAB 9 HIDROKARBON. Gambar 9.1 Asam askorbat Sumber: Kimia Dasar Konsep-konsep Inti

BAB 9 HIDROKARBON. Gambar 9.1 Asam askorbat Sumber: Kimia Dasar Konsep-konsep Inti BAB 9 HIDROKARBON Gambar 9.1 Asam askorbat Sumber: Kimia Dasar Konsep-konsep Inti Pada pelajaran bab kesembilan ini akan dipelajari tentang kekhasan atom karbon, identitifikasi senyawa karbon, alkana,

Lebih terperinci

LATIHAN ULANGAN KIMIA : HIDROKARBON KELAS X

LATIHAN ULANGAN KIMIA : HIDROKARBON KELAS X LATIHAN ULANGAN KIMIA : HIDROKARBON KELAS X Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat! 1. Alkana yang tidak mengandung lima atom karbon yaitu.... a. n-pentena b. 2-metil-butana c. isopentana d. 2-metil-pentana

Lebih terperinci

BAB 9 HIDROKARBON. Gambar 9.1 Asam askorbat Sumber: Kimia Dasar Konsep-konsep Inti

BAB 9 HIDROKARBON. Gambar 9.1 Asam askorbat Sumber: Kimia Dasar Konsep-konsep Inti BAB 9 HIDROKARBON Gambar 9.1 Asam askorbat Sumber: Kimia Dasar Konsep-konsep Inti Pada pelajaran bab kesembilan ini akan dipelajari tentang kekhasan atom karbon, identitifikasi senyawa karbon, alkana,

Lebih terperinci

Keunikan atom C?? Atom karbon primer, sekunder, tersier dan kuartener

Keunikan atom C?? Atom karbon primer, sekunder, tersier dan kuartener Keunikan atom C?? Atom karbon primer, sekunder, tersier dan kuartener Jenis ikatan karbon edakan : Propena (tak jenuh) Propuna (tak jenuh) Propana (jenuh) Rantai Atom Karbon Bedakan : 2-metil butana siklobutana

Lebih terperinci

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA BAHAN AJAR KIMIA DASAR BAB VII KIMIA ORGANIK

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA BAHAN AJAR KIMIA DASAR BAB VII KIMIA ORGANIK BAAN AJAR KIMIA DASAR No. BAK/TBB/SBG201 Revisi : 00 Tgl. 01 Mei 2008 al 1 dari 19 BAB VII KIMIA ORGANIK Dari 109 unsur yang ada di alam ini, karbon mempunyai sifat-sifat istimewa : 1. Karbon dapat membentuk

Lebih terperinci

kimia HIDROKARBON III DAN REVIEW Tujuan Pembelajaran

kimia HIDROKARBON III DAN REVIEW Tujuan Pembelajaran K-13 kimia K e l a s XI HIDROKARBON III DAN REVIEW Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan memiliki kemampuan berikut 1 Memahami definisi dan jenis-jenis isomer beserta contohnya

Lebih terperinci

K13 Revisi Antiremed Kelas 11 Kimia

K13 Revisi Antiremed Kelas 11 Kimia K1 Revisi Antiremed Kelas 11 Kimia Hidrokarbon - Soal Doc Name: RK1AR11KIM0101 Version: 016-10 halaman 1 01 Untuk mengenali adanya senyawa karbon dalam suatu bahan dapat dilakukan dengan cara membakar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SMA Tridharma Gorontalo di

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SMA Tridharma Gorontalo di BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SMA Tridharma Gorontalo di kelas X. Dalam proses pembelajaran, peneliti menggunakan model pembelajaran

Lebih terperinci

BAB I HIDROKARBON. Standar Kompetensi Memahami sifat sifat senyawa organik atas dasar gugus fungsi dan senyawa makro molekul.

BAB I HIDROKARBON. Standar Kompetensi Memahami sifat sifat senyawa organik atas dasar gugus fungsi dan senyawa makro molekul. BAB I HIDROKARBON Standar Kompetensi Memahami sifat sifat senyawa organik atas dasar gugus fungsi dan senyawa makro molekul. Kompetensi Dasar Mendeskripsikan kekhasan atom karbon dalam membentuk senyawa

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah Mata Pelajaran : SMA Sang Timur Yogyakarta : Kimia Kelas / Semester : X / 2 Alokasi Waktu : 3 Jam Pelajaran Standar Kompetensi: 4. Memahami sifat-sifat

Lebih terperinci

DAFTAR ISI LEMBAR PERNYATAAN... ABSTRAK KATA PENGANTAR. UCAPAN TERIMA KASIH... DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN..

DAFTAR ISI LEMBAR PERNYATAAN... ABSTRAK KATA PENGANTAR. UCAPAN TERIMA KASIH... DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN.. DAFTAR ISI LEMBAR PERNYATAAN... ABSTRAK KATA PENGANTAR. UCAPAN TERIMA KASIH... DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN.. i ii iv v vi ix xi xii BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah..

Lebih terperinci

PENGANTAR. Kekhasan atom Karbon Perbedaan Rantai Karbon Perbedaan Atom Karbon. Hidrokarbon EVALUASI PENUTUP. Created By EXIT

PENGANTAR. Kekhasan atom Karbon Perbedaan Rantai Karbon Perbedaan Atom Karbon. Hidrokarbon EVALUASI PENUTUP. Created By EXIT Loading. 5 4 3 2 1 : : Atom C mempunyai nomor atom 6 memiliki konfigurasi elektron : K L C (z=6) : 2 4 maka elektron valensinya = 4 Atom C dapat mengikat 4 atom yang lain dan dapat mengikat 4 atom C yang

Lebih terperinci

Alkena dan Alkuna. Pertemuan 4

Alkena dan Alkuna. Pertemuan 4 Alkena dan Alkuna Pertemuan 4 Alkena/Olefin hidrokarbon alifatik tak jenuh yang memiliki satu ikatan rangkap (C = C) Senyawa yang mempunyai dua ikatan rangkap: alkadiena tiga ikatan rangkap: alkatriena,

Lebih terperinci

1. Salah satu faktor yang menyebabkan senyawa karbon banyak jumlahnya adalah...

1. Salah satu faktor yang menyebabkan senyawa karbon banyak jumlahnya adalah... 1. Salah satu faktor yang menyebabkan senyawa karbon banyak jumlahnya adalah... A. Karbon melimpah di kulit bumi B. Karbon memiliki 4 elektron valensi C. Dapat membentuk rantai atom karbon D. Titik didih

Lebih terperinci

LEMBARAN SOAL 10. Mata Pelajaran : KIMIA Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : X ( SEPULUH) Pilihlah jawaban yang paling tepat.

LEMBARAN SOAL 10. Mata Pelajaran : KIMIA Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : X ( SEPULUH) Pilihlah jawaban yang paling tepat. LEMBARAN SOAL 10 Mata Pelajaran : KIMIA Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : X ( SEPULUH) PETUNJUK UMUM 1. Tulis nomor dan nama Anda pada lembar jawaban yang disediakan. Periksa dan bacalah soal dengan

Lebih terperinci

HIDROKARBON A. PENGERTIAN SENYAWA KARBON B. HIDROKARBON

HIDROKARBON A. PENGERTIAN SENYAWA KARBON B. HIDROKARBON 7 HIDROKARBON A. PENGERTIAN SENYAWA KARBON B. HIDROKARBON Apabila kita membakar kayu, maka akan didapat suatu zat berwarna hitam yang kita sebut arang. Arang yang dihasilkan dari peristiwa pembakaran adalah

Lebih terperinci

kimia K-13 HIDROKARBON II K e l a s A. Alkena Tujuan Pembelajaran

kimia K-13 HIDROKARBON II K e l a s A. Alkena Tujuan Pembelajaran K-13 kimia K e l a s XI HIDROKARBON II Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan memiliki kemampuan berikut 1 Memahami pengertian, rumus umum, serta tata nama senyawa hidrokarbon

Lebih terperinci

BAB IX SENYAWA HIDROKARBON ALKANA, ALKENA, ALKUNA

BAB IX SENYAWA HIDROKARBON ALKANA, ALKENA, ALKUNA BAB IX SENYAWA IDROKARBON ALKANA, ALKENA, ALKUNA BAB IX SENYAWA IDROKARBON ALKANA, ALKENA, ALKUNA Standar Kompetensi : Menggolongkan senyawa hidrokarbon berdasarkan strukturnya dan mendeskripsikan proses

Lebih terperinci

BAB IX SENYAWA HIDROKARBON ALKANA, ALKENA, ALKUNA

BAB IX SENYAWA HIDROKARBON ALKANA, ALKENA, ALKUNA BAB IX SENYAWA IDROKARBON ALKANA, ALKENA, ALKUNA Standar Kompetensi : Menggolongkan senyawa hidrokarbon berdasarkan strukturnya dan mendeskripsikan proses pembentukan dan teknik penyulingan minyak bumi

Lebih terperinci

RINGKASAN MATERI DAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) TATA NAMA SENYAWA HIDROKARBON (ALKANA, ALKENA, DAN ALKUNA)

RINGKASAN MATERI DAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) TATA NAMA SENYAWA HIDROKARBON (ALKANA, ALKENA, DAN ALKUNA) RINGKASAN MATERI DAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) TATA NAMA SENYAWA HIDROKARBON (ALKANA, ALKENA, DAN ALKUNA) Kompetensi Dasar 3.1 Menganalisis struktur dan sifat senyawa hidrokarbon berdasarkan pemahaman

Lebih terperinci

Addres: Fb: Khayasar ALKANA. Rumus umum alkana: C n H 2n + 2. R (alkil) = C n H 2n + 1

Addres: Fb: Khayasar ALKANA. Rumus umum alkana: C n H 2n + 2. R (alkil) = C n H 2n + 1 ALKANA Rumus umum alkana: C n H 2n + 2 R (alkil) = C n H 2n + 1 Alkana Adalah rantai karbon yang memiliki ikatan tunggal (jenuh) A. Alkana 1. Alkana disebut juga senyawa hidrokarbon jenuh (senyawa parafin).

Lebih terperinci

MODUL KIMIA SMA IPA Kelas 11

MODUL KIMIA SMA IPA Kelas 11 SMA IPA Kelas 11 A. Senyawa Karbon Hidrokarbon termasuk senyawa organik yang hanya terdiri atas unsur karbon (C) dan hidrogen (H). Contohnya adalah metana (CH 4), etena (C 2H 4), dan asetilena (C 2H 2).

Lebih terperinci

ALKANA 04/03/2013. Sifat-sifat fisik alkana. Alkana : 1. Oksidasi dan pembakaran

ALKANA 04/03/2013. Sifat-sifat fisik alkana. Alkana : 1. Oksidasi dan pembakaran ALKANA Sifat-sifat fisik alkana Alkana : senyawa hidrokarbon jenuh (ikatan tunggal), atom C : hibridisasi sp 3 rumus molekul : C n H 2n+2 struktur : alifatik (rantai lurus) dan siklik (sikloalkana) Tidak

Lebih terperinci

Atom unsur karbon dengan nomor atom Z = 6 terletak pada golongan IVA dan periode-2 konfigurasi elektronnya 1s 2 2s 2 2p 2.

Atom unsur karbon dengan nomor atom Z = 6 terletak pada golongan IVA dan periode-2 konfigurasi elektronnya 1s 2 2s 2 2p 2. SENYAWA ORGANIK A. Sifat khas atom karbon Atom unsur karbon dengan nomor atom Z = 6 terletak pada golongan IVA dan periode-2 konfigurasi elektronnya 1s 2 2s 2 2p 2. Atom karbon mempunyai 4 elektron valensi,

Lebih terperinci

BAB I HIDROKARBON. Kompetensi Inti. Kompetensi Dasar. Tujuan Pembelajaran Servite et Amate

BAB I HIDROKARBON. Kompetensi Inti. Kompetensi Dasar. Tujuan Pembelajaran Servite et Amate BAB I HIDROKARBON Kompetensi Inti 3. Memahami, menerapkan dan menganalisis pemahaman faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif, berdasarkan rasa ingin tahunya terhadap ilmu pengetahuan, teknlogi,

Lebih terperinci

BAB 7 HIDROKARBON DAN MINYAK BUMI

BAB 7 HIDROKARBON DAN MINYAK BUMI BAB 7 HIDROKARBON DAN MINYAK BUMI A. Kekhasan / Keunikan Atom Karbon o Terletak pada golongan IVA dengan Z = 6 dan mempunyai 4 elektron valensi. o Untuk mencapai konfigurasi oktet maka atom karbon mempunyai

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) 1 No. Dokumen : F/751/WKS1/P/5 No. Revisi : 1 Tanggal Berlaku : 1 Juli 2016 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Godean Mata Pelajaran : Kimia Kelas/Semester : XI/ Gasal

Lebih terperinci

LKS HIDROKARBON. Nama : Kelas/No.Abs :

LKS HIDROKARBON. Nama : Kelas/No.Abs : Nama : Kelas/No.Abs : LKS HIDROKARBON 1. Kekhasan / Keunikan Atom Karbon 1. Terletak pada golongan IVA dengan Z = 6 dan mempunyai 4 elektron valensi. 2. Untuk mencapai konfigurasi oktet maka atom karbon

Lebih terperinci

kimia HIDROKARBON 1 Tujuan Pembelajaran

kimia HIDROKARBON 1 Tujuan Pembelajaran K-13 kimia K e l a s XI IDROKARBON 1 Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan memiliki kemampuan berikut. 1. Memahami kekhasan atom karbon dan karakteristik atom karbon dalam

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) 1 No. Dokumen : F/751/WKS1/P/5 No. Revisi : 1 Tanggal Berlaku : 1 Juli 2016 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Godean Mata Pelajaran : Kimia Kelas/Semester : XI/ Gasal

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) 1 No. Dokumen : F/751/WKS1/P/5 No. Revisi : 1 Tanggal Berlaku : 1 Juli 2016 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Godean Mata Pelajaran : Kimia Kelas/Semester : XI/ Gasal

Lebih terperinci

berupa ikatan tunggal, rangkap dua atau rangkap tiga. o Atom karbon mempunyai kemampuan membentuk rantai (ikatan yang panjang).

berupa ikatan tunggal, rangkap dua atau rangkap tiga. o Atom karbon mempunyai kemampuan membentuk rantai (ikatan yang panjang). HIDROKARBON Senyawa hidrokarbon merupakan senyawa karbon yang paling sederhana. Dari namanya, senyawa hidrokarbon adalah senyawa karbon yang hanya tersusun dari atom hidrogen dan atom karbon. Dalam kehidupan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sampai bulan April. Mulai dari tahap persiapan, observasi, eksperimen dan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sampai bulan April. Mulai dari tahap persiapan, observasi, eksperimen dan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Penelitian Penelitian ini dilaksanakan selama tiga bulan, dari bulan Februari sampai bulan April. Mulai dari tahap persiapan, observasi, eksperimen

Lebih terperinci

d. 3 dan 5 e. 2 dan Nama yang tepat untuk senyawa di bawah adalah... a. 4-etil 2-metil 2-heptena b. 4-etil 6-metil 5-heptena c.

d. 3 dan 5 e. 2 dan Nama yang tepat untuk senyawa di bawah adalah... a. 4-etil 2-metil 2-heptena b. 4-etil 6-metil 5-heptena c. 25. Berikut ini, ditunjukkan empat isomer 6H12 : Pasangan berikut ini, manakah yang merupakan pasangan isomer cis-trans? A. 1 dan 2 B. 1 dan 3. 1 dan 4 D. 2 dan 4 E. 3 dan 4 26. Suatu senyawa ester metil

Lebih terperinci

Senyawa Hidrokarbon. Linda Windia Sundarti

Senyawa Hidrokarbon. Linda Windia Sundarti Senyawa Hidrokarbon Senyawa Hidrokarbon adalah senyawa yang mengandung hanya karbon dan hidrogen C + H Carbon sebagai unsur pokok memiliki keistimewaan sbb : 1. Dengan ev = 4 membentuk 4 ikatan kovalen

Lebih terperinci

SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER 2 KIMIA KELAS X (SEPULUH) TP. 2008/2009

SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER 2 KIMIA KELAS X (SEPULUH) TP. 2008/2009 SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER 2 KIMIA KELAS X (SEPULUH) TP. 2008/2009 1. Dari suatu percobaan daya hantar listrik suatu larutan diperoleh data sebagai berikut: Percobaan Larutan Lampu Gelembung gas 1 2 3 4

Lebih terperinci

ANALISIS BUTIR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER GANJIL TEMA 4 (SEHAT ITU PENTING) BUKU TEMATIK 2013 KELAS V SDN SUMBERSARI 1 MALANG

ANALISIS BUTIR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER GANJIL TEMA 4 (SEHAT ITU PENTING) BUKU TEMATIK 2013 KELAS V SDN SUMBERSARI 1 MALANG ANALISIS BUTIR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER GANJIL TEMA 4 (SEHAT ITU PENTING) BUKU TEMATIK 2013 KELAS V SDN SUMBERSARI 1 MALANG SKRIPSI Oleh: FESTI YANTI RAHMAN NIM: 201110430311231 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

Lebih terperinci

LEMBARAN SOAL 6. Mata Pelajaran : KIMIA Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : X ( SEPULUH )

LEMBARAN SOAL 6. Mata Pelajaran : KIMIA Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : X ( SEPULUH ) LEMBARAN SOAL 6 Mata Pelajaran : KIMIA Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : X ( SEPULUH ) PETUNJUK UMUM 1. Tulis nomor dan nama Anda pada lembar jawaban yang disediakan 2. Periksa dan bacalah soal dengan

Lebih terperinci

Heni Rachmawati NPM:

Heni Rachmawati NPM: Artikel Skripsi PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH TERHADAP MINAT DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS X SMAN 5 KEDIRI PELAJARAN 2015/2016 PADA POKOK BAHASAN LOGARITMA SKRIPSI Diajukan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian diadakan di SD Negeri Candirejo 02, dengan alamat di jalan Mertokusumo No 32 Desa Candirejo dan SD Negeri Sraten 01,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada dua SD Negeri yang terletak di Desa Balesari dan Desa Campuranom, Kecamatan Bansari Kabupaten

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. pengaruh model pembelajaran contextual teaching and learning (CTL)

BAB IV HASIL PENELITIAN. pengaruh model pembelajaran contextual teaching and learning (CTL) BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian Data Tujuan dari dilaksakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran contextual teaching and learning (CTL) berbantuan LKS terhadap hasil

Lebih terperinci

HIDROKARBON DAN MINYAK BUMI

HIDROKARBON DAN MINYAK BUMI BAB VII HIDROKARBON DAN MINYAK BUMI Kimia adalah ilmu yang mempelajari susunan, struktur, sifat dan perubahan materi serta energi yang menyertai perubahan tersebut. A. HIDROKARBON Atom karbon merupakan

Lebih terperinci

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PUZZLE

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PUZZLE PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PUZZLE DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS III SDN 01 GUNUNG SARI KABUPATEN LOMBOK BARAT SKRIPSI OLEH: RAHMATIANUR NIM: 09390183(2009)

Lebih terperinci

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN LAMPIRAN 52 LAMPIRAN 1 ب س م للا الر ح م ن الر ح ي م LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN Dengan ini saya Nama : Usia : Jenis Kelamin : Alamat : Pendidikan terakhir : Tanggal Pengambilan Data : Menyatakan

Lebih terperinci

PENGARUH PENGGUNAAN METODE TUTOR SEBAYA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS V BERDASARKAN KURIKULUM 2013 UPT SDN RANDUSARI KOTA PASURUAN

PENGARUH PENGGUNAAN METODE TUTOR SEBAYA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS V BERDASARKAN KURIKULUM 2013 UPT SDN RANDUSARI KOTA PASURUAN PENGARUH PENGGUNAAN METODE TUTOR SEBAYA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS V BERDASARKAN KURIKULUM 2013 UPT SDN RANDUSARI KOTA PASURUAN SKRIPSI OLEH : TAUFIKURROKHMAN NIM : 201110430311263 PROGRAM STUDI

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Subyek Penelitian Penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan menggunakan dua subyek penelitian yaitu pertama sebagai kelompok eksperimen atau

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORI. interaksi dengan lingkungannya. 10 Bukti bahwa seseorang telah belajar. pengetahuan, pemahaman, sikap dan kemampuan.

BAB II KAJIAN TEORI. interaksi dengan lingkungannya. 10 Bukti bahwa seseorang telah belajar. pengetahuan, pemahaman, sikap dan kemampuan. BAB II KAJIAN TEORI A. Konsep Teoritis 1. Hasil Belajar Belajar menurut Slameto adalah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan,

Lebih terperinci

Kimia Dasar II / Kimia Organik. Shinta Rosalia D. (SRD) Angga Dheta S. (ADS) Sudarma Dita W. (SDW) Nur Lailatul R. (NLR) Feronika Heppy S (FHS)

Kimia Dasar II / Kimia Organik. Shinta Rosalia D. (SRD) Angga Dheta S. (ADS) Sudarma Dita W. (SDW) Nur Lailatul R. (NLR) Feronika Heppy S (FHS) Kimia Dasar II / Kimia Organik Shinta Rosalia D. (SRD) Angga Dheta S. (ADS) Sudarma Dita W. (SDW) Nur Lailatul R. (NLR) Feronika Heppy S (FHS) Kontrak perkuliahan : 1. Ujian : 50% 2. Tugas : 10% 3. Kuis

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Data yang diperoleh dari penelitian ini berupa nilai pretest dan posttest siswa dan hasil observasi keterlaksanaan pembelajaran. Data tersebut kemudian dianalisis melalui

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini diadakan di SD Negeri Gedong 02 kecamatan Banyubiru dan SD Negeri Gedong 03 kecamatan Banyubiru kabupaten Semarang.

Lebih terperinci

PENGARUH PENGGUNAAN METODE INKUIRI KOOPERATIF TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA MATERI SIKLUS AIR DI SDN LOWOKWARU 3 MALANG SKRIPSI

PENGARUH PENGGUNAAN METODE INKUIRI KOOPERATIF TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA MATERI SIKLUS AIR DI SDN LOWOKWARU 3 MALANG SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN METODE INKUIRI KOOPERATIF TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA MATERI SIKLUS AIR DI SDN LOWOKWARU 3 MALANG SKRIPSI OLEH: RESTIANI NURJANAH NIM: 201010430311058 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

Lebih terperinci

HIDROKARBON DAN KEGUNAANNYA

HIDROKARBON DAN KEGUNAANNYA Modul 3. 10. IDROKARBON DAN KEGUNAANNYA Standar Kompetensi Mengkomunikasikan Senyawa idrokarbon dan Kegunaannya Kompetensi Dasar 1. Mendeskripsikan kekhasan atom karbon yang membentuk senyawa hidrokarbon

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Dalam Bab IV ini berisi tentang analisis instrumen penelitian, uji keseimbangan pretest dan uji beda rerata posttest, deskripsi data amatan, normalitas data amatan,

Lebih terperinci

Senyawa organik adalah senyawa kimia yang molekulnya mengandung karbon, kecuali karbida, karbonat, dan oksida karbon.

Senyawa organik adalah senyawa kimia yang molekulnya mengandung karbon, kecuali karbida, karbonat, dan oksida karbon. PENDAULUAN Definisi senyawa organik Kimia organik adalah studi ilmiah mengenai struktur, sifat, komposisi, reaksi, dan sintesis senyawa organik. Senyawa organik dibangun oleh karbon dan hidrogen, dan dapat

Lebih terperinci

PENGARUH PENGGUNAAN MODUL SEJARAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 1 KESAMBEN JOMBANG SEMESTER GASAL TAHUN AJARAN 2011/2012

PENGARUH PENGGUNAAN MODUL SEJARAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 1 KESAMBEN JOMBANG SEMESTER GASAL TAHUN AJARAN 2011/2012 PENGARUH PENGGUNAAN MODUL SEJARAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 1 KESAMBEN JOMBANG SEMESTER GASAL TAHUN AJARAN 2011/2012 Tyas Wahyu Ningsih Universitas Negeri Malang Email :

Lebih terperinci

Senyawa yang hanya tersusun oleh karbon dan hidrogen Banyak terdapat di alam (Contoh : gas alam, minyak bumi) Dibagi menjadi 3 yaitu : 1.

Senyawa yang hanya tersusun oleh karbon dan hidrogen Banyak terdapat di alam (Contoh : gas alam, minyak bumi) Dibagi menjadi 3 yaitu : 1. Senyawa yang hanya tersusun oleh karbon dan hidrogen Banyak terdapat di alam (Contoh : gas alam, minyak bumi) Dibagi menjadi 3 yaitu : 1. Jenuh : alkana, mempunyai ikatan tunggal dibagi menjadi 2 yaitu

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1 SDN Mangunsari 07 Salatiga Eksperimen % 2 SDN 03 Karangrejo Kontrol

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1 SDN Mangunsari 07 Salatiga Eksperimen % 2 SDN 03 Karangrejo Kontrol BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas III SDN Mangunsari 07 Salatiga, yang dijadikan sebagai kelompok eksperimen dan siswa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 26 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Sumogawe 03 dan SD negeri Sumogawe 04 Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang. Populasi

Lebih terperinci

POTRET PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEKITAR SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) KELAS III SD MUHAMMADIYAH 1 KESAMBEN BLITAR SKRIPSI

POTRET PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEKITAR SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) KELAS III SD MUHAMMADIYAH 1 KESAMBEN BLITAR SKRIPSI POTRET PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEKITAR SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) KELAS III SD MUHAMMADIYAH 1 KESAMBEN BLITAR SKRIPSI OLEH FINA HERLAWATI NIM. 201010430311561 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di SMKN 1 Bandung Tulungagung dengan

BAB IV HASIL PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di SMKN 1 Bandung Tulungagung dengan BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian ini dilakukan di SMKN 1 Bandung Tulungagung dengan mengambil populasi seluruh siswa kelas X TEI yang meliputi kelas X TEI-1 dan X TEI-2. Penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian Data Hasil Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di MTs Negeri Bandung dengan mengambil populasi seluruh kelas VII. Dengan sampel yang digunakan ada dua kelas yaitu,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. 1. Data Hasil Belajar Siswa Menggunakan Model Pembelajaran STAD. pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran STAD.

BAB IV HASIL PENELITIAN. 1. Data Hasil Belajar Siswa Menggunakan Model Pembelajaran STAD. pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran STAD. BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian 1. Data Hasil Belajar Siswa Menggunakan Model Pembelajaran STAD Hasil belajar siswa pada kelas X A diukur dengan tes kognitif. Hasil belajar diukur

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Pada penelitian eksperimen, terdapat dua kelompok, yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Kelompok

Lebih terperinci

PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING BERBANTU INSTAGRAM TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA KELAS X SMA NEGERI 8 SURAKARTA

PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING BERBANTU INSTAGRAM TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA KELAS X SMA NEGERI 8 SURAKARTA PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING BERBANTU INSTAGRAM TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA KELAS X SMA NEGERI 8 SURAKARTA SKRIPSI Oleh: RINA PUTRI UTAMI K4310070 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Jumlah Siswa Laki-laki Perempuan Eksperimen Kontrol Jumlah Seluruhnya 59

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Jumlah Siswa Laki-laki Perempuan Eksperimen Kontrol Jumlah Seluruhnya 59 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 4 Mulyoharjo dan SD Negeri 5 Mulyoharjo Jepara Kecamatan Jepara Semester 2 Tahun Ajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Data Penelitian Penelitian yang dilakukan yaitu menggunakan metode eksperimen untuk membandingkan akibat dari suatu perlakuan. Tindakan yang dilakukan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Cilegon yang berlokasi di Jl.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Cilegon yang berlokasi di Jl. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Cilegon yang berlokasi di Jl. KH. Tb Ismail Kav Blok F Kota Cilegon.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian ini dilakukan di MA Al-Hikmah Langkapan Srengat Blitar pada tanggal 3 sampai 13 Februari 2016. Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui

Lebih terperinci

Bab 12 Pengenalan Kimia Organik

Bab 12 Pengenalan Kimia Organik Bab 12 Pengenalan Kimia Organik Sikloalkana Ikhtisar Sumber: hang Bab 11 Alkuna idrokarbon Aromatik Gugus Fungsi Departemen Kimia FMIPA IPB Kimia Organik berfokus pada kimia karbon. Beberapa karakteristik

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri 01 Jetis Kecamatan Karangrayung Kabupaten Grobogan merupakan Sekolah Dasar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Kristen Satya Wacana yang terletak di Jl. Yos Sudarso 1 Salatiga. Sekolah ini mempunyai luas

Lebih terperinci

SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Sarjana S-1. Disusun Oleh: Anis Ma rifatul Mustofiyah

SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Sarjana S-1. Disusun Oleh: Anis Ma rifatul Mustofiyah i PENGARUH MODEL ATTENTION, RELEVANCE, CONFIDENCE, AND SATISFACTION (ARCS) DALAM PEMBELAJARAN KIMIA TERHADAP KEPERCAYAAN DIRI DAN HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA KELAS X SMA/MA SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas 5 SDN Dukuh 03 Salatiga, yang dijadikan sebagai kelompok eksperimen dan siswa kelas

Lebih terperinci

OAL TES SEMESTER II. I. Pilihlah jawaban yang paling tepat!

OAL TES SEMESTER II. I. Pilihlah jawaban yang paling tepat! 176 KIMIA X SMA S AL TES SEMESTER II I. Pilihlah jawaban yang paling tepat! 1. Suatu zat padat dilarutkan dalam air, ternyata larutannya dapat menghantarkan arus listrik. Pernyataan yang benar tentang

Lebih terperinci

UJI KEMAMPUAN IPA TATA SURYA. Isilah titik-titik berikut dengan jawaban yang tepat! 2. Diameter matahari adalah km

UJI KEMAMPUAN IPA TATA SURYA. Isilah titik-titik berikut dengan jawaban yang tepat! 2. Diameter matahari adalah km 102 UJI KEMAMPUAN IPA TATA SURYA Nama : Kelas : No.urut : Isilah titik-titik berikut dengan jawaban yang tepat! 1. Pusat tata surya adalah.. 2. Diameter matahari adalah km 3. Sebagai bintang, matahari

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. yang berkaitan dengan variabel-variabel penelitiam. Variabel-variabel yang

BAB IV HASIL PENELITIAN. yang berkaitan dengan variabel-variabel penelitiam. Variabel-variabel yang BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian Data 1. Deskripsi Data Data yang disajikan dalam penelitian ini merupakan data-data yang yang berkaitan dengan variabel-variabel penelitiam. Variabel-variabel yang

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) HIDROKARBON (Senyawa Alkana)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) HIDROKARBON (Senyawa Alkana) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) HIDROKARBON (Senyawa Alkana) Diajukan sebagai Salah Satu tugas mata kuliah Micro Teaching pada Program Studi Pendidikan Kimia Jurusan Pendidikan MIPA Fakultas Tarbiyah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. peneliti melakukan dokumentasi berupa foto-foto selama penelitian berlangsung.

BAB IV HASIL PENELITIAN. peneliti melakukan dokumentasi berupa foto-foto selama penelitian berlangsung. BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian Data Hasil Penelitian Penelitian ini di laksanakan pada tanggal 15 Februari sampai 25 Februari 2016 dengan jumlah pertemuan sebanyak dua kali. Dalam pelaksanaan penelitian,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Pada bab III metode penelitian akan dipaparkan mengenai jenis dan pendekatan, tempat dan waktu penelitian, populasi dan sampel penelitian, variabel dan indikator penelitian, teknik

Lebih terperinci

SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Dalam Ilmu Pendidikan Fisika. Oleh: DHOBIT SENOAJI NIM:

SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Dalam Ilmu Pendidikan Fisika. Oleh: DHOBIT SENOAJI NIM: PENGARUH PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES SAINS TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI GERAK LURUS KELAS X MA NU 03 SUNAN KATONG KALIWUNGU TAHUN PELAJARAN 2013/2014 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian 4.1.1. Gambaran Subyek Penelitian Penelitian ini adalah penelitian jenis pre eksperimental, dimana subyek penelitiannya hanya satu subyek penelitian.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian 4.1.1. Gambaran Subyek Penelitian Penelitian adalah jenis penelitian quasi eksperimen atau eksperimen semu dimana ada dua kelompok yang dijadikan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian ini dilaksanakan di SMK SORE Tulungagung. Tujuan dari pelaksanaan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe

Lebih terperinci

1. Perbedaan Senyawa Organik Dan Senyawa Anorganik

1. Perbedaan Senyawa Organik Dan Senyawa Anorganik Salah satu sumber daya alam yang tidak asing lagi adalah minyak bumi. Bahan alam ini amat mempengaruhi kehidupan. Ummat manusia masih menggantungkan sebagian besar aktivitas kehidupannya pada bahan alam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Kristen Satya Wacana Salatiga pada semester II tahun pelajaran 2015/2016. Populasi dalam penelitian

Lebih terperinci

Materi Penunjang Media Pembelajaran Kimia Organik SMA ALKENA

Materi Penunjang Media Pembelajaran Kimia Organik SMA ALKENA ALKENA Nama lain alkena adalah olefin atau senyawa vinil. Alkena termasuk senyawa organik tak jenuh. Alkena merupakan senyawa yang relatif stabil, akan tetapi lebih reaktif dari alkana karena terdapatnya

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN 56 BAB IV HASIL PENELITIAN Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Pair Checks Berbasis Masalah Kontekstual Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR KIMIA PADA MATERI POKOK ALKANA, ALKENA, DAN ALKUNA SISWA KELAS X-2 SMAN I SRANDAKAN

Lebih terperinci

SKRIPSI. Oleh: DIAN PURNAMASARI K

SKRIPSI. Oleh: DIAN PURNAMASARI K PENGARUH PENERAPAN MEDIA AUGMENTED REALITY BERBASIS DISCOVERY LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATERI DARAH SKRIPSI Oleh: DIAN PURNAMASARI K4310019 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS

Lebih terperinci

ARTIKEL SKRIPSI Diajukan Untuk memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PGSD OLEH :

ARTIKEL SKRIPSI Diajukan Untuk memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PGSD OLEH : PERBANDINGAN MODEL RECIPROCAL TEACHING DAN COOPERATIVE SCRIPT TERHADAP KEMAMPUAN MENDESKRIPSIKAN HUBUNGAN MAKHLUK HIDUP DENGAN LINGKUNGAN PADA SISWA KELAS IV SDN CAMPUREJO 2 KOTA KEDIRI ARTIKEL SKRIPSI

Lebih terperinci

PENERAPAN PENDEKATAN KETRAMPILAN PROSES SAINS MELALUI MODEL THINK PAIR SHARE PADA PEMBELAJARAN FISIKA DI SMA SKRIPSI. Oleh

PENERAPAN PENDEKATAN KETRAMPILAN PROSES SAINS MELALUI MODEL THINK PAIR SHARE PADA PEMBELAJARAN FISIKA DI SMA SKRIPSI. Oleh PENERAPAN PENDEKATAN KETRAMPILAN PROSES SAINS MELALUI MODEL THINK PAIR SHARE PADA PEMBELAJARAN FISIKA DI SMA SKRIPSI diajukan guna melengkapi tugas akhir dan memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas III semester II SD Kristen Satya Wacana. Kelas III dibagi menjadi dua kelas paralel

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Gugus Jayabaya yang berada di Desa Gemawang. Gugus Jayabaya terdiri dari SD Negeri

Lebih terperinci

Oleh: KHOLIDAH NIM:

Oleh: KHOLIDAH NIM: EFEKTIVITAS PENDEKATAN CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN KREATIF DALAM MATA PELAJARAN FISIKA MATERI POKOK GERAK PADA PESERTA DIDIK KELAS VII SEMESTER GENAP MTs

Lebih terperinci

PENGARUH PERPADUAN MODEL PEMBELAJARAN QUESTION STUDENT HAVE

PENGARUH PERPADUAN MODEL PEMBELAJARAN QUESTION STUDENT HAVE PENGARUH PERPADUAN MODEL PEMBELAJARAN QUESTION STUDENT HAVE DAN NUMBERED HEADS TOGETHER TERHADAP KEMAMPUAN BERKOMUNIKASI DAN HASIL BELAJAR KIMIA MATERI POKOK HIDROKARBON KELAS X SMA MUHAMMADIYAH 3 PEDAN

Lebih terperinci

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA CD INTERAKTIF TERHADAP MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN PKN KELAS VIII DI SMP NEGERI 3 TEMANGGUNG SKRIPSI

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA CD INTERAKTIF TERHADAP MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN PKN KELAS VIII DI SMP NEGERI 3 TEMANGGUNG SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA CD INTERAKTIF TERHADAP MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN PKN KELAS VIII DI SMP NEGERI 3 TEMANGGUNG SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI MODEL GROUP INVESTIGATION (GI) BERBASIS MASALAH KONTEKSTUAL DIPADU PENILAIAN PROYEK PADA PEMBELAJARAN FISIKA DI MA SKRIPSI.

IMPLEMENTASI MODEL GROUP INVESTIGATION (GI) BERBASIS MASALAH KONTEKSTUAL DIPADU PENILAIAN PROYEK PADA PEMBELAJARAN FISIKA DI MA SKRIPSI. IMPLEMENTASI MODEL GROUP INVESTIGATION (GI) BERBASIS MASALAH KONTEKSTUAL DIPADU PENILAIAN PROYEK PADA PEMBELAJARAN FISIKA DI MA SKRIPSI Oleh Titim Matus Solichah NIM 090210102047 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORITIS DAN HIPOTESIS TINDAKAN. lingkungannya dalam memenuhi kebutuhan hidupnya atau belajar ialah suatu proses

BAB II KAJIAN TEORITIS DAN HIPOTESIS TINDAKAN. lingkungannya dalam memenuhi kebutuhan hidupnya atau belajar ialah suatu proses BAB II KAJIAN TEORITIS DAN HIPOTESIS TINDAKAN 2.1 Hasil Belajar Belajar menurut Slameto (2003: 2) secara psikologis adalah Suatu proses perubahan yaitu perubahan tingkah laku sebagai hasil dari interaksi

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) MATEMATIKA MATERI BILANGAN BULAT BERBASIS MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM DI KELAS IV SEKOLAH DASAR

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) MATEMATIKA MATERI BILANGAN BULAT BERBASIS MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM DI KELAS IV SEKOLAH DASAR 1 PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) MATEMATIKA MATERI BILANGAN BULAT BERBASIS MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM DI KELAS IV SEKOLAH DASAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar

Lebih terperinci