R E N C A N A S T R A T E G I S

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "R E N C A N A S T R A T E G I S"

Transkripsi

1 PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN ANAMBAS DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL R E N C A N A S T R A T E G I S

2 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunianya, sehingga penyusunan Rancangan Awal Rencana Strategis Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil ini dapat terselesaikan. Penyusunan Rencana Strategis yang Kami susun ini merupkan tahap awal yang akan dijadikan pedoman dan acuan dalam penyusunan Rencana Kerja Tahunan (RKT) Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Kepulauan Anambas lima tahun yang akan datang. Kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam mewujudkan penyusunan Renstra Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil ini, dihaturkan penghargaan dan terima kasih yang sebesar-besarnya. Demi kesempurnaan, kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan. i

3 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... BAB I PENDAHULUAN Latar belakang Landasan hukum Tujuan Sistematika Penulisan... BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Sumber Daya Kinerja Pelayanan Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD... BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI Identifikasi Permasalahan Telaah Visi, Misi, Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih Penentuan isu-isu Strategis Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis Penentuan Isu-isu Strategis... BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN Tujuan Jangka Menengah Sasaran Jangka Menengah Strategi dan Kebijakan... BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF BAB VI INDIKATOR KINERJA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD BAB VII PENUTUP i ii iii ii

4 DAFTAR TABEL Tabel 1 Jumlah Tenaga Pendukung di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Kepulauan Anambas Tabel 2 Jumlah Tenaga Pendukung di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Kepulauan Anambas Berdasarkan Kualifikasi Pendidikan Tabel 3 Jumlah Tenaga Pendukung di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Kepulauan Anambas Berdasarkan Golongan dan Jabatan Tabel 4 Daftar Sarana dan Prasarana di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Kepulauan Anambas Tabel 5 Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Kepulauan Anambas ( ) Tabel 6 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Kepulauan Anambas Tabel 7 Strategi dan Kebijakan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Kepulauan Anambas Tabel 8 Rencana program, kegiatan, dan indikator kinerja beserta pendanaan indikatif Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Kepulauan Anambas Tabel 9 Indikator Kinerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Kepulauan Anambas iii

5 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Memasuki era pergantian kepemimpinan di tingkat lokal, perubahan tata hukum pelayanan administrasi kependudukan secara nasional, serta adanya perubahan dinamika pembangunan administrasi kependudukan, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil sebagai instansi pelaksana urusan kependudukan di Kepulauan Anambas harus merumuskan rencana strategis pembangunan administrasi kependudukan dalam rentang waktu lima tahun ke depan. Rumusan rencana strategis tersebut kemudian dituangkan dalam Rencana Strategis Renstra Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Kepulauan Anambas Tahun adalah Dokumen Perencanaan Pembangunan Jangka Menengah Satuan Kerja Perangkat Daerah yang memuat visi, misi, tujuan, sasaran, strategi, kebijakan, program dan kegiatan pembangunan, yang disusun sesuai dengan tugas dan fungsi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil serta berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kepulauan Anambas Tahun Dokumen Renstra ini berfungsi sebagai pedoman perencanaan dalam penyelenggaraan pembangunan daerah Bidang Kependudukan dan Catatan Sipil Tahun yang harus ditaati, karena merupakan solusi yang menjadi kesepakatan dan komitmen semua pihak terkait dalam mengatasi permasalahan dan memanfaatkan peluang di waktu ke depan. Pentingnya rencana strategis (renstra) dimaksud memiliki peran dalam menentukan setiap kebijakan pembangunan administrasi kependudukan di daerah yang terdiri dari 255 pulau ini. Dokumen Renstra ini disusun dengan berorientasi pada hasil yang ingin dicapai sampai pada Tahun Penyusunannya melalui suatu proses sistematis yang berkelanjutan dengan memanfaatkan pengetahuan antisipatif dan pengorganisasian usaha-usaha pelaksanaannya, mengukur keluaran dan hasilnya dengan memperhitungkan potensi, peluang dan kendala yang ada atau yang mungkin timbul. Proses tersebut telah menghasilkan Renstra Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Kepulauan Anambas yang memuat visi, misi, tujuan, sasaran, strategi dan kebijakan serta program dan kegiatan yang akan dilaksanakan sampai pada Tahun Adapun keterkaitan dokumen Renstra dengan dokumen lainnya adalah dokumen Renstra ini merupakan penjabaran Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dengan ruang lingkup SKPD yaitu Rencana Pembangunan Jangka Menengah Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Kepulauan Anambas, yang setiap tahun akan dijabarkan dan menjadi acuan dalam penyusunan Rencana Kerja (Renja) Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil atau Rencana Pembangunan Tahunan (RPT) Satuan Kerja Perangkat Daerah, yang selanjutnya ditetapkan sebagai Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Kepulauan Anambas. 1

6 Dengan berlatar belakang pada hal-hal tersebut di atas, maka Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Kepulauan Anambas menyusun Rencana Strategis (Renstra) yang bersifat indikatif dan merupakan dokumen perencanaan pembangunan bidang kependudukan dan catatan sipil yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu 1 sampai dengan 5 tahun ke depan dengan memperhitungkan potensi, peluang dan kendala yang ada. 1.2 Landasan Hukum Landasan hukum penyusunan renstra Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Kepulauan Anambas adalah: 1. UU No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara; 2. UU No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional; 3. UU No. 33 Tahun 2004 tentang perimbangan keuangan antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Negara Republik Indonesia Nomor 4438); 4. UU No. 12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan Republik Indonesia; 5. UU No. 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan; 6. UU No. 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang ; 7. UU No. 33 Tahun 2008 tentang Pembentukan Kepulauan Anambas; 8. UU No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah; 9. Peraturan Pemerintah No. 21 Tahun 2004 tentang Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/ Lembaga; 10. Peraturan Pemerintah No. 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah; 11. Peraturan Pemerintah No. 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian Rencana Pembangunan Nasional; 12. Peraturan Pemerintah No. 40 Tahun 2006 tentang Tata Cara Penyusunan Rencana Pembangunan Nasional; 13. Peraturan Pemerintah No. 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/ Kota; 14. Peraturan Pemerintah No. 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah; 15. Peraturan Pemerintah No.8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 No. 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia No.4817); 16. Peraturan Presiden No. 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional; 17. Instruksi Presiden No. 7 Tahun 2007 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah; 18. Peraturan Bersama Menteri Dalam Negeri, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/ Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional dan Menteri Keuangan No. 28 Tahun 2

7 2010; No. 0199/M PPN/ 04/ 2010; No. PMK 95/ PMK 07/ 2010 tentang Penyelarasan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional ; 19. Peraturan Daerah Provinsi Kepulauan Riau No. 2 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Provinsi Kepulauan Riau ; 20. Peraturan Daerah Kepulauan Anambas No. 8 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Kepulauan Anambas Tahun ; 21. Peraturan Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas No. 6 Tahun 2012 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas Tahun 2012 (Lembaran Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas Tahun 2012 No. 20, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas No. 52); 22. Peraturan Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas No. 30 Tahun 2012 tentang Penunjukan Pengguna Anggaran, Kuasa Pengguna Anggaran, Bendahara Pengeluaran Pembantu di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas Tahun Anggaran Maksud dan Tujuan Maksud disusunnya Renstra Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Kepulauan Anambas Tahun adalah untuk menjadi dokumen perencanaan yang memberikan arah dan pedoman dalam penyelenggaraan urusan administrasi kependudukan selama 5 (lima) tahun ke depan. Tujuan penyusunan Rencana Strategis Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil adalah dapat diuraikan sebagai berikut : 1. Menjabarkan visi, misi, agenda pembangunan dan program Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Kepulauan Anambas dalam arah kebijakan dan program pembangunan yang rinci, terarah, teratur dan dapat dilaksanakan sepanjang tahun 2016 s/d Menyusun proyeksi kebutuhan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dalam rangka peningkatan pelayanan kepada masyarakat yang semakin tinggi tuntutannya terhadap sistem birokrasi dan pelayanan yang berkualitas, terutama pada era demokrasi dan informasi global ini. 3. Memudahkan seluruh jajaran aparatur Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Kepulauan Anambas dalam mencapai arah dan tujuan dengan cara menyusun rencana kegiatan dan program secara terpadu, terarah dan terukur. 3

8 1.4 Sistematika Penulisan BAB I : PENDAHULUAN Memuat tentang latar belakang, landasan hukum, maksud dan tujuan penyusunan Renstra, serta sistematika penulisan. BAB II : GAMBARAN PELAYANAN SKPD Menguraikan tentang tugas, fungsi, dan struktur organisasi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Kepulauan Anambas, sumber daya yang dimiliki, kinerja pelayanan di bidang kependudukan, serta tantangan dan peluang pengembangan pelayanan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Kepulauan Anambas BAB III : ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI Pada bab ini menjelaskan mengenai Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih, Telaahan Renstra Kementerian/Lembaga, Identifikasi Permasalahan berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan dan Penentuan Isu-su Strategis BAB IV : VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI SERTA KEBIJAKAN Menjelaskan Visi dan Misi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Kepulauan Anambas, tujuan dan sasaran jangka menengah, serta strategi dan kebijakan yang akan dilaksanakan sampai dengan akhir tahun Renstra yakni Tahun BAB V : RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF Berisikan uraian mengenai Program dan Kegiatan yang akan dilaksanakan selama 5 (lima) tahun ke depan, disertai indikator kinerja program maupun indikator kinerja kegiatan, kelompok sasaran dan pendanaan indikatif yang dibutuhkan hingga 5 (lima) tahun mendatang. BAB VI : INDIKATOR KINERJA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN KEPULAUAN ANAMBAS YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD KABUPATEN KEPULAUAN ANAMBAS TAHUN Berisikan rumusan indikator kinerja tujuan maupun sasaran Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Kepulauan Anambas yang mengacu/mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD Kabupaten Kepulauan Anambas Tahun

9 BAB VII : PENUTUP Memuat kata-kata penutup dan kaidah-kaidah didalam pelaksanaan Rencana Strategis (Renstra) Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Kepulauan Anambas Tahun

10 BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD 2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Berdasarkan Perda No. 6 tahun 2011 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas, disebutkan tugas pokok Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil adalah Melaksanakan urusan pemerintahan daerah berdasarkan azas otonomi dan tugas pembantuan di bidang kependudukan dan pencatatan sipil serta tugas lain yang diberikan oleh Bupati (Pasal 61). Untuk melaksanakan tugas tersebut di atas, maka Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil mempunyai fungsi sebagai berikut (Pasal 62) : a) Penyusunan program dan kegiatan dinas dalam jangka pendek, menengah, dan jangka panjang b) Penyelenggaraan urusan tata usaha yang meliputi urusan umum dan kepegawaian, keuangan dan penyusunan program c) Perumusan kebijakan teknis sesuai dengan lingkup tugasnya d) Penyelenggaraan teknis operasional yang meliputi bidang pendaftaran dan informasi kependudukan, bidang pencatatan sipil, bidang pengawasan dan pelaporan data e) Penyelenggaraan administrasi dan pelayanan umum kepada masyarakat dalam lingkup tugasnya f) Pembinaan terhadap unit pelaksana teknis sesuai dengan lingkup tugasnya g) Pelaksanaan koordinasi dengan unsur terkait lainnya dalam setiap penyelenggaraan kegiatan dinas h) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas pokok dan fungsi dinas Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil mempunyai susunan organisasi sebagai berikut: a) Kepala Dinas b) Sekretaris, membawahi 1) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian 2) Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan c) Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk 1) Seksi Identitas Penduduk 2) Seksi Pindah Datang Dan Pendataan Penduduk d) Bidang Pelayanan Pencatatan Sipil 1) Seksi Kelahiran dan Kematian 2) Seksi Perkawinan, Perceraian, Perubahan Status Anak Dan Pewarganegaraan e) Bidang Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan (Piak) Pemanfaatan Data 1) Seksi Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan 2) Seksi Kerjasama Dan Inovasi Pelayanan 6

11 f) Unit Pelaksana Teknis Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada bagan berikut ini : 7

12 BAGAN STRUKTUR ORGANISASI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN KEPULAUAN ANAMBAS KEPALA DINAS KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL SEKRETARIS KASUBAG UMUM DAN KEPEGAWAIAN KASUBAG PERENCANAAN DAN KEUANGAN KEPALA BIDANG PELAYANAN PENDAFTARAN PENDUDUK KEPALA BIDANG PELAYANAN PENCATATAN SIPIL KEPALA BIDANG PENGELOLAAN INFORMASI ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN (PIAK) PEMANFAATAN DATA KASI IDENTITAS PENDUDUK KASI KELAHIRAN DAN KEMATIAN KASI PENGELOLAAN INFORMASI ADM KEPENDUDUKAN KASI PINDAH DATANG DAN PENDATAAN PENDUDUK KASI PERKAWINAN, PERCERAIAN, PERUBAHAN STATUS ANAK DAN PEWARGANEGARAAN KASI KERJASAMA DAN INOVASI PELAYANAN 8

13 Adapun rincian Uraian Tugas Pokok dan Fungsi masing-masing Jabatan pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Kepulauan Anambas, antara lain : Kepala Dinas Dinas dipimpin oleh Kepala Dinas yang mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan pemerintahan kabupaten berdasarkan azas otonomi dan tugas pembantuan dalam bidang urusan Kependudukan dan Pencatatan Sipil, dan dalam melaksanakan tugas pokoknya Kepala Dinas menyelenggarakan fungsi : a. Perumusan kebijakan teknis di bidang Kependudukan, dan Pencatatan Sipil; b. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang Kependudukan dan Pencatatan Sipil; c. Pembinaan/penyuluhan dibidang Kependudukan, dan Pencatatan Sipil;dan d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsi dibidang Kependudukan dan Pencatatan Sipil. Rincian tugas pokok Kepala Dinas sebagai berikut: a. Mengkoordinasikan penyusunan program Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dengan memberikan arahan kepada Sekretaris dan Kepala Bidang mengacu pada RPJPD, RPJMD, RKPD, Rencana Strategis Dinas, Kebijakan Bupati dan kondisi obyektif serta ketentuan yang berlaku; b. Merumuskan kebijakan teknis, inovasi dibidang Kependudukan dan Pencatatan Sipil berdasarkan kewenangan yang ada dan kondisi obyektif di lapangan sebagai pedoman dalam melaksanakan tugas; c. Melakukan koordinasi dengan unit kerja terkait untuk kelancaran pelaksanaan tugas sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan; d. Mendistribusikan tugas kepada bawahan sesuai bidangnya berdasarkan ketentuan yang berlaku; e. Membina bawahan dalam pencapaian program Dinas dengan memberi petunjuk pemecahan masalah agar bawahan mampu melaksanakan tugas jabatan sesuai dengan ketentuan yang berlaku; f. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan pada tahun yang sudah dan sedang berjalan berdasarkan rencana dan realisasi sebagai bahan dalam penyusunan sasaran tahun berikutnya; g. Menilai prestasi kerja bawahan berdasarkan rencana kerja, hasil yang dicapai sesuai ketentuan yang berlaku sebagai bahan pertimbangan dalam pengembangan karier; h. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan yang sesuai dengan bidang tugas dan fungsi dibidang Kependudukan dan Pencatatan Sipil;dan i. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan tugas. 9

14 Sekretariat Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris yang mempunyai fungsi penyusunan rencana kegiatan, perencanaan, monitoring, evaluasi, dan pelaporan, pengelolaan keuangan, kepegawaian, perlengkapan, rumah tangga, perpustakaan, administrasi umum, dan hubungan masyarakat serta memberikan pelayanan administratif dan fungsional. Untuk menyelenggarakan fungsinya, Sekretariat mempunyai tugas: a. Menyusun rencana kegiatan Sekretariat; b. Mengkoordinasi perumusan kebijakan umum dan kebijakan teknis di bidang kependudukan dan pencatatan sipil; c. Mengkoordinasi penyusunan rencana umum, rencana strategis, rencana kerja, rencana kinerja, rencana kegiatan, dan anggaran dinas; d. Mengkoordinasi pelaksanaan tugas unit-unit organisasi di lingkungan dinas; e. Menyusun rencana kerja sama dinas; f. Menyusun penetapan kinerja dinas; g. Menyusun petunjuk pelaksanaan program dan kegiatan dinas; h. Melaksanakan analisis dan menyajikan data di bidang kependudukan dan pencatatan sipil; i. Menerapkan dan mengembangkan sistem informasi di bidang kependudukan dan pencatatan sipil; j. Memantau, mengendalikan, dan mengevaluasi kinerja serta dampak melaksanakan program dan kegiatan dinas; k. Menyusun laporan akuntabilitas kinerja dinas; l. Menyusun laporan kemajuan pelaksanaan program dan kegiatan dinas; m. Menyusun laporan pelaksanaan program dan kegiatan tahunan dinas; n. Menyiapkan bahan dan menatausahakan bidang kependudukan dan pencatatan sipil; o. Mengendalikan dan melaksanakan norma, standar, pedoman, dan petunjuk operasional di bidang kesekretariatan; p. Mengelola keuangan, kepegawaian, surat-menyurat, kearsipan, administrasi umum, perpustakaan, kerumahtanggaan, sarana, dan prasarana serta hubungan masyarakat; q. Melaksanakan pelayanan administratif dan fungsional; r. Melaksanakan monitoring, evaluasi, dan pelaporan kegiatan Sekretariat; dan s. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan sesuai dengan lingkup tugas dan fungsinya. Dalam pelaksanaan tugasnya, Sekretariat terdiri dari: a. Subbagian Perencanaan dan Keuangan; b. Subbagian Umum dan Kepegawaian. 10

15 Subbagian Perencanaan dan Keuangan; a. Menghimpun data dan menyusun rencana anggaran rutin dan anggaran pembangunan; b. Merencanakan kegiatan dan program, evaluasi berdasarkan ketentuan peraturan perundangundangan yang berlaku sebagai pedoman kerja; c. Menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan, kebijakan teknis, pedoman serta bahan-bahan lainnya yang berhubungan dengan program dan evaluasi; d. Menghimpun dan menyiapkan bahan-bahan secara menyeluruh untuk penyusunan rencana kegiatan dinas; e. Memfasilitasi pelaksanaan koordinasi dengan bagian dan bidang lainnya untuk menyiapkan bahan penyusunan rencana stratejik dinas; f. Menyiapkan penyusunan rencana kerja tahunan secara periodik; g. Menyiapkan penyusunan dokumen pengguna anggaran (dpa) dinas; h. Menyiapkan dan menyusun bahan pengendalian kegiatan dinas; i. Melaksanakan monitoring terhadap pelaksanaan program/kegiatan dinas serta menyiapkan tindak lanjut hasil monitoring; j. Menyiapkan bahan dan memfasilitasi pelaksanaan rapat koordinasi tingkat kabupaten dan provinsi; k. Menyiapkan bahan evaluasi pelaksanaan program/kegiatan dinas dan menyusun lakip dinas; l. Membina dan mengarahkan pelaksanaan tugas staf penyusunan perencanaan dan keuangan m. Mengevaluasi pelaksaan tugas staf subbagian perencanaan; n. Menyusun rencana kerja dan laporan kegiatan pertanggungjawaban dinas; o. Melaporkan kegiatan pelaksanaan pekerjaan rutin bulanan dan tahunan; p. Menyusun rencana kegiatan subbagian keuangan; q. Menyiapkan bahan pelaksanaan kegiatan administrasi keuangan; r. Mengelola administrasi keuangan, verifikasi, dan perbendaharaan dinas; s. Menyusun laporan keuangan dinas; t. Menyiapkan bahan perhitungan anggaran dinas; u. Menyiapkan bahan pengendalian dan pelaksanaan norma, standar, pedoman, dan petunjuk operasional di bidang administrasi keuangan; v. Melaksanakan monitoring, evaluasi, dan pelaporan kegiatan subbagian keuangan; dan w. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan sesuai dengan lingkup tugas dan fungsinya. Subbagian Umum dan Kepegawaian Mempunyai fungsi pelaksanaan tugas di bidang, perlengkapan, rumah tangga, perpustakaan, administrasi umum, dan hubungan masyarakat serta memberikan pelayanan administratif dan fungsional. Untuk menyelenggarakan fungsinya, Subbagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas : 11

16 a. Menyusun rencana kegiatan Subbagian Umum; b. Menyiapkan bahan pelaksanaan kegiatan umum; c. Melaksanakan koordinasi dan pengelolaan peraturan perundang-undangan; d. Mengelola surat-menyurat dan kearsipan; e. Mengelola urusan rumah tangga; f. Mengelola sarana dan prasarana perkantoran; g. Mengelola perpustakaan; h. Melaksanakan hubungan masyarakat; i. Mengelola perjalanan dinas; j. Menyiapkan bahan pengendalian dan pelaksanaan norma, standar, pedoman, dan petunjuk operasional di bidang umum; k. Melaksanakan monitoring, evaluasi, dan pelaporan kegiatan Subbagian Umum; dan l. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan sesuai dengan lingkup tugas dan fungsinya. m. Menyusun rencana kegiatan Subbagian Kepegawaian; n. Menganalisis rencana kebutuhan, kualifikasi, dan kompetensi pegawai; o. Memberikan pelayanan administrasi kepegawaian; p. Melaksanakan pengembangan pegawai; q. Menyelenggarakan analisis jabatan; r. Mengelola tata usaha kepegawaian; s. Menganalisis beban kerja; t. Menyiapkan bahan pembinaan dan kesejahteraan pegawai serta pengawasan melekat; u. Melaksanakan pengkajian kompetensi dan kualifikasi jabatan; v. Menyiapkan bahan evaluasi kinerja pegawai; w. Menyiapkan bahan pengendalian dan pelaksanaan norma, standar, pedoman, dan petunjuk operasional di bidang kepegawaian; x. Melaksanakan monitoring, evaluasi, dan pelaporan kegiatan Subbagian Kepegawaian; dan y. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan sesuai dengan lingkup tugas dan fungsinya. Bidang Pendaftaran Penduduk Bidang Pendaftaran Penduduk dipimpin oleh Kepala Bidang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Dinas. Bidang Pendaftaran Penduduk mempunyai tugas pokok membantu Kepala Dinas dalam melaksanakan kegiatan di bidang pendaftaran kependudukan. Untuk melaksanakan tugas pokok Bidang Pendaftaran Penduduk mempunyai fungsi : a. Penyusunan kebijakan teknis bidang; b. Penyelenggaraan program dan kegiatan bidang; c. Pembinaan, pengkoordinasian, pengendalian, pengawasan program dan kegiatan kepala seksi dan pejabat non stuktural dalam lingkup bidang; 12

17 d. Penyelenggaraan evaluasi program dan kegiatan kepala seksi dan pejabat non stuktural dalam lingkup bidang. Bidang Pendaftaran Penduduk dalam penyelenggarakan tugas pemerintahan, meliputi : a. Merencanakan kebijakan pelaksanaan program di bidang pendaftaran kependudukan; b. Perumusan perencanaan, kebijakan teknis, pelaksanaan dan pengendalian pendaftaran penduduk; c. Mengatur pelaksanaan pendaftaran dan pencatatan administrasi penduduk warga negara indonesia dan warga negara asing; d. Memberi petunjuk teknis pengumpulan, pengelolaan pelayanan pendaftaran penduduk warga negara indonesia dan warga negara asing; e. Merencanakan operasional pemeriksaan dan penelitian berkas pendaftaran penduduk warga negara indonesia dan warga negara asing; f. Memberi petunjuk pemberian nomor induk kependudukan dan penerbitan kartu keluarga dan kartu tanda penduduk; g. Mengendalikan, memantau, mengevaluasi dan melaporkan kegiatan bidang kependudukan; h. Penatausahaan dokumen pendaftaran penduduk; i. Menganalisa dan mengembangkan kinerja bidang; j. Melaporkan kegiatan bidang kepada kepala dinas; k. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh kepala dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya. Dalam melaksanakan tugas pokoknya Bidang Pendaftaran Penduduk terdiri dari : 1. Seksi Identitas Penduduk; 2. Seksi Pindah Datang dan Pendataan Penduduk. Seksi Identitas Penduduk Dipimpin oleh Kepala Seksi berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Bidang Pendaftaran Penduduk dan mempunyai tugas melaksanakan pendaftaran dan pencatatan identitas penduduk. Untuk melaksanakan tugas pokok Seksi Identitas Penduduk mempunyai fungsi : a. Penyusunan program dan kegiatan seksi; b. Pelaksanaan program dan kegiatan seksi; c. Pembinaan dan pengkoordinasian; d. Pengendalian, pengawasan program dan kegiatan pejabat non stuktural dalam lingkup seksi; e. Pelaksanaan evaluasi program dan kegiatan pejabat non stuktural dalam lingkup seksi. Seksi Identitas Penduduk dalam menyelenggarakan tugas pemerintahan, meliputi : a. Merencanakan kegiatan pendaftaran dan pencatatan identitas penduduk; b. Menyiapkan bahan pendaftaran dan pencatatan identitas penduduk; c. Memberikan bimbingan teknis pemeriksaan dan penelitian berkas pendaftaran penduduk; 13

18 d. Membimbing pengolahan data pemberian nomor induk penduduk, penerbitan kartu keluarga, dan kartu penduduk; e. Memberikan pelayanan biodata penduduk dan nomor induk kependudukan (nik); f. Memberikan pelayanan penerbitan kartu keluarga (kk), kartu tanda penduduk (ktp), kartu identitas domisili (kid) dan kartu identitas penduduk musiman (kipem); g. Memberikan pelayanan penerbitan surat keterangan tempat tinggal (sktt) bagi warga negara asing (wna) yang memegang kitas; h. Menganalisa dan mengembangkan kinerja seksi; i. Melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan; j. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh kepala bidang pendaftaran penduduk sesuai dengan tugas dan fungsinya. Seksi Pindah Datang dan Pendataan Penduduk. Seksi Pindah Datang dan Pendataan Penduduk dipimpin oleh Kepala Seksi berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Bidang Pendaftaran Penduduk. Seksi Pindah Datang dan Pendataan Penduduk mempunyai tugas pokok membantu Kepala Bidang dalam melaksanakan kegiatan Pindah Datang dan Pendataan Penduduk. Untuk melaksanakan tugas pokok dimaksud dalam ayat (2), Seksi Pendaftaran dan Mutasi Penduduk mempunyai fungsi : a. Penyusunan program dan kegiatan seksi; b. Pelaksanaan program dan kegiatan seksi; c. Pembinaan, pengkoordinasian, pengendalian, pengawasan program dan kegiatan pejabat non stuktural dalam lingkup seksi; d. Pelaksanaan evaluasi program dan kegiatan pejabat non stuktural dalam lingkup seksi. Seksi Pindah Datang dan Pendataan Penduduk dalam menyelenggarakan tugas pemerintahan, meliputi : a. Merencanakan kegiatan pelaksanaan mutasi penduduk dan kerjasama kependudukan; b. Menyiapkan data pendaftaran dan pencatatan mutasi penduduk warga negara indonesia dan warga negara asing; c. Memberikan bimbingan teknis pemeriksaan dan penelitian berkas pendaftaran dan pencatatan mutasi data penduduk warga negara indonesia dan warga negara asing; d. Membimbing pengelolaan administrasi mutasi data perpindahan dan kedatangan penduduk warga negara indonesia dan warga negara asing; e. Membimbing pengelolaan pendaftaran dan pencatatan perubahan data mutasi penduduk warga negara indonesia dan warga negara asing; f. Melaksanakan kerjasama kependudukan; g. Memberikan pelayanan perpindahan penduduk inter dan intra daerah serta antar negara; h. Memberikan pelayanan penerbitan surat keterangan kependudukan; 14

19 i. Mendata penduduk non permanen dan rentan administrasi kependudukan; j. Menganalisa dan mengembangkan kinerja seksi; k. Melaporkan kegiatan seksi kepada kepala bidang; l. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan kebijakan yang diberikan oleh kepala bidang sesuai dengan tugas dan fungsinya. Bidang Pencatatan Sipil Bidang Pencatatan Sipil dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang mempunyai fungsi pelaksanaan tugas di bidang pencatatan sipil. Untuk menyelenggarakan fungsinya, Bidang Pencatatan Sipil mempunyai tugas : a. Menyusun rencana kegiatan Bidang Pencatatan Sipil; b. Merumuskan kebijakan teknis di bidang Pencatatan Sipil; c. Menyusun rencana dan penetapan kinerja Bidang Pencatatan Sipil; d. Melaksanakan pencatatan, penerimaan berkas permohonan, pemeriksaan dan penelitian, persyaratan, verifikasi dan validasi kebenaran data, pencatatan data, dan pengolahan data; e. Menerbitkan akta kelahiran, akta kematian, akta perkawinan, akta perceraian, akta pengakuan anak, pengesahan anak, dan perubahannya; f. Melaksanakan fasilitasi, sosialisasi, bimbingan teknis, advokasi, supervisi, dan konsultasi di bidang pencatatan sipil; g. Menyelenggarakan administrasi dan pelayanan pencatatan sipil; h. Melaksanakan pengendalian dan pelaksanaan norma, standar, pedoman, dan petunjuk operasional di bidang pencatatan sipil; i. Melaksanakan monitoring, evaluasi, dan pelaporan kegiatan Bidang Pencatatan Sipil; dan j. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan sesuai dengan lingkup tugas dan fungsinya. Dalam pelaksanaan tugasnya, Bidang Pencatatan Sipil terdiri dari : 1. Seksi Akta Kelahiran dan Kematian; 2. Seksi Perkawinan, Perceraian, Perubahan Status Anak Kewarganegaraan; Seksi Kelahiran dan Kematian Mempunyai fungsi pelaksanaan tugas di bidang pencatatan dan penerbitan akta kelahiran, akta kematian, dan perubahan akta penduduk. Untuk menyelenggarakan fungsinya, Seksi Kelahiran, Kematian, dan Perubahan Akta mempunyai tugas: a. Menyusun rencana kegiatan Seksi Kelahiran, Kematian, dan Perubahan Akta; b. Menyusun kebijakan teknis penerbitan Akta Kelahiran, Akta Kematian, dan perubahan Akta; c. Menyiapkan bahan pelaksanaan kegiatan penerbitan Akta Kelahiran, Akta Kematian, dan perubahan Akta; 15

20 d. Menyusun rencana kinerja dan penetapan kinerja penerbitan Akta Kelahiran, Akta Kematian, dan perubahan Akta; e. Melaksanakan pendaftaran, pemeriksaan, pencatatan, dan pengolahan data serta penerbitan Akta Kelahiran, Akta Kematian, dan perubahan Akta; f. Melaksanakan pendaftaran, pemeriksaan, dan penelitian berkas laporan kematian di luar negeri; g. Melaksanakan penyuluhan pelayanan Akta Kelahiran, Akta Kematian, dan perubahan Akta; h. Menyiapkan bahan pengendalian dan pelaksanaan norma, standar, pedoman, dan petunjuk operasional di bidang penerbitan Akta Kelahiran, Akta Kematian, dan perubahan Akta; i. Melaksanakan monitoring, evaluasi, dan pelaporan kegiatan Seksi Kelahiran, Kematian, dan Perubahan Akta; dan j. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan sesuai dengan lingkup tugas dan fungsinya. Seksi Perkawinan, Perceraian, Perubahan Status Anak Kewarganegaraan Mempunyai fungsi pelaksanaan tugas di bidang pencatatan dan penerbitan Akta Perkawinan, Perceraian, Perubahan Status Anak Kewarganegaraan. Untuk menyelenggarakan fungsinya Seksi Perkawinan, Perceraian dan Perubahan Status Anak Kewarganegaraan mempunyai tugas : a. Menyusun rencana kegiatan Seksi Perkawinan, Perceraian dan Perubahan Status Anak Kewarganegaraan; b. Menyusun kebijakan teknis penerbitan Akta Perkawinan, Akta Perceraian, dan Perubahan Status Anak Kewarganegaraan ; c. Menyiapkan bahan pelaksanaan kegiatan penerbitan Akta Perkawinan, Akta Perceraian, dan Perubahan Status Anak Kewarganegaraan ; d. Menyusun rencana kinerja dan penetapan kinerja penerbitan Akta Perkawinan, Akta Perceraian, dan Perubahan Status Anak Kewarganegaraan ; e. Melaksanakan pendaftaran, pemeriksaan, pencatatan, pengolahan data, penerbitan Akta Perkawinan, Akta Perceraian, dan Perubahan Status Anak Kewarganegaraan ; f. Melaksanakan pendaftaran, pemeriksaan, pencatatan, pengolahan data, penerbitan Akta Perkawinan, Akta Perceraian, dan Perubahan Status Anak Kewarganegaraan ; g. Melaksanakan penyuluhan pelayanan Akta Perkawinan, Akta Perceraian, dan Perubahan Status Anak Kewarganegaraan ; h. Menyiapkan bahan pengendalian dan pelaksanaan norma, standar, pedoman, dan petunjuk operasional di bidang penerbitan Akta Perkawinan, Akta Perceraian, dan Perubahan Status Anak Kewarganegaraan ; i. Melaksanakan monitoring, evaluasi, dan pelaporan kegiatan Seksi Perkawinan, Perceraian, dan Perubahan Status Anak Kewarganegaraan ; dan j. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan sesuai dengan lingkup tugas dan fungsinya. 16

21 Bidang Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan (PIAK) Bidang Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan melaksanakan fungsi: a. Penyusunan perencanaan pengelolaan informasi administrasi kependudukan yang meliputi b. sistem informasi administrasi kependudukan, pengolahan dan penyajian data kependudukan serta tata kelola teknologi informasi dan komunikasi dan sumber daya manusia teknologi informasi dan komunikasi; c. Pelaksanaan pembinaan, koordinasi dan fasilitasi pelaksanaan pengelolaan informasi administrasi kependudukan yang meliputi sistem informasi administrasi kependudukan, pengolahan dan penyajian data kependudukan serta tata kelolateknologi informasi dan komunikasi dan sumber daya manusia teknologi informasi dan komunikasi di kabupaten/kota; d. Pelaksanaan pengelolaan informasi administrasi kependudukan yang meliputi sistem informasi administrasi kependudukan, pengolahan dan penyajian data kependudukan serta tata kelola teknologi informasi dan komunikasi dan sumber daya manusia teknologi informasi dan komunikasi; e. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi pengelolaan informasi administrasi kependudukan. Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan dalam menyelenggarakan tugas pemerintahan, meliputi : a. Merencanakan kebijakan pelaksanaan program di bidang Pengolahan Informasi Administrasi Kependudukan dan dokumentasi kependudukan; b. Perumusan perencanaan, kebijakan teknis, pelaksanaan dan pengendalian bidang pengolahan data Informasi Administrasi Kependudukan dan dokumentasi penduduk; c. Mengatur pelaksanaan koordinasi dengan instansi terkait dalam pengolahan data Informasi Administrasi Kependudukan dan dokumentasi penduduk; d. Merencanakan kegiatan penyuluhan tentang kebijakan administrasi kependudukan; e. Merencanakan kebutuhan sarana dan prasarana Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) dan Jaringan komunikasi data; f. Memberikan petunjuk informasi administrasi kependudukan; g. Mengendalikan, memantau, mengevaluasi dan melaporkan kegiatan bidang Pengolahan Data Informasi Administrasi Kependudukan dan Dokumentasi Kependudukan; h. Pembinaan dan pelayanan sistem teknologi informasi dan data kependudukan; i. Menganalisa dan mengembangkan kinerja bidang; j. Melaporkan kegiatan bidang kepada kepala dinas; k. Pembinaan dan pelayanan pendaftaran penduduk dalam sistem administrasi kependudukan dan Pengolahan Informasi Administrasi Kependudukan; l. Penerbitan dokumen kependudukan hasil pendaftaran penduduk; m. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya. 17

22 Dalam pelaksanaan tugasnya Bidang Pengelolaan Infomasi Administrasi Kependudukan (PIAK) dan Pemanfaatan Data terdiri dari : 1. Seksi Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan ; 2. Seksi Kerja Sama Dan Inovasi Pelayanan Seksi Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan Mempunyai fungsi pelaksanaan tugas di bidang pengolahan informasi administrasi kependudukan. Untuk menyelenggarakan fungsinya, Seksi Pengolahan informasi administrasi kependudukan mempunyai tugas : a. Menyusun rencana kegiatan Seksi Pengelolaan informasi administrasi kependudukan ; b. Menyusun kebijakan teknis pengelolaan informasi administradi kependudukan; c. Menyiapkan bahan pelaksanaan kegiatan pengelolaan informasi administrasi kependudukan d. Menyusun rencana kinerja dan penetapan kinerja pengelolaan informasi administrasi kependudukan ; e. Mengumpulkan dan mengelola informasi administrasi kependudukan ; f. Menyajikan statistik kependudukan informasi administrasi kependudukan ; g. Menyiapkan bahan informasi kependudukan informasi administrasi kependudukan; h. Menyelenggarakan informasi administrasi kependudukan; i. Melaksanakan analisis dan penyajian data di bidang kependudukan; j. Menerapkan dan mengembangkan sistem informasi di bidang kependudukan; k. Menyiapkan bahan pengendalian dan pelaksanaan norma, standar, pedoman, dan petunjuk operasional di bidang pengelolaan data dan informasi; l. Melaksanakan monitoring, evaluasi, dan pelaporan kegiatan Seksi Pengelolaan m. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan sesuai dengan lingkup tugas dan fungsinya. Seksi Kerja Sama dan Inovasi Pelayanan Mempunyai fungsi pelaksanaan tugas di bidang kerja sama administrasi kependudukan, pemanfaatan data dan dokumen kependudukan. Untuk menyelenggarakan fungsinya, Seksi Kerja Sama dan Inovasi Pelayanan mempunyai tugas : a. Melakukan penyiapan bahan perencanaan kerja sama pelayanan administrasi kependudukan; b. Perumusan kebijakan teknis kerja sama dan inovasi pelayanan administrasi kependudukan; c. Pembinaan kerja sama dan inovasi pelayanan administrasi kependudukan; d. Koordinasi dan pelaksanaaan kerja sama administrasi kependudukan; e. Pemanfaatan data dan dokumen kependudukan; f. Fasilitasi inovasi pelayanan administrasi kependudukan; g. Pembinaan administrator database kependudukan; h. Mentata kelola teknologi informasi dan komunikasi; i. Sumber daya manusia teknologi informasi dan komunikasi; 18

23 j. Fasilitasi sarana dan prasarana pengelolaan informasi administrasi kependudukan; k. Melaksanakan monitoring, evaluasi, dan pelaporan kegiatan seksi kerja sama dan pengelolaan informasi administrasi kependudukan; l. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan sesuai dengan lingkup tugas dan fungsinya. 2.2 Sumber Daya Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Kepulauan Anambas telah didukung dengan sumber daya yang terdiri dari Pegawai Negeri Sipil, Pegawai Tidak Tetap dan Honorer. Semuanya berjumlah 55 orang. Berikut ini adalah jumlah sumber daya manusia yang ada di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Kepulauan Anambas. Tabel 1 Jumlah Tenaga Pendukung di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Kepulauan Anambas TENAGA PENDUKUNG JUMLAH 1 2 Pegawai Negeri Sipil 24 orang Pegawai Tidak Tetap 27 orang Honorer 4 orang Jumlah 55 orang Tabel 2 Jumlah Tenaga Pendukung di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Kepulauan Anambas Berdasarkan Kualifikasi Pendidikan NO SKPD JUMLAH PEGAWAI KULIFIKASI PENDIDIKAN Dinas Kependudukan PNS : 24 Orang SD : - Orang dan Pencatatan Sipil SLTP : - Orang SLTA : 9 Orang DIPLOMA : 2 Orang S1 : 12 Orang S2 : 1 Orang S3 : - Orang PTT : 27 Orang SD : - Orang SLTP : - Orang SLTA : 19 Orang DI : - Orang DII : - Orang DIII : 1 Orang SI : 7 Orang TOTAL THL : 4 Orang SD : - Orang SLTA : 2 Orang SI : 2 Orang 55 Orang 19

24 Tabel 3 Jumlah Tenaga Pendukung di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Kepulauan Anambas Berdasarkan Golongan dan Jabatan GOLONGAN JUMLAH KETERANGAN Pembina Utama Muda 1 Eselon II.b Pembina Tk. I 1 Eselon III.a Pembina Tk. I 1 Eselon III.b Pembina 2 Eselon III.b Penata Tk. I 1 Eselon IV.a Penata 1 Eselon IV.a Pembina 1 Staf Penata Muda Tk.1. 4 Staf Penata Muda 2 Staf Pengatur Tk.1. 2 Staf Pengatur 2 Staf Pengatur Muda Tk Staf Pengatur Muda 2 Staf JUMLAH 24 Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dipimpin oleh Kepala Dinas dan dibantu Sekretaris dan tiga Kepala Bidang. Namun hingga saat ini, masih ada beberapa jabatan eselon IV yang masih kosong dan masih diisi dengan Pelaksana Tugas (Plt). Sementara beban tugas yang diamanatkan untuk menyelenggarakan urusan kependudukan begitu tinggi. Sehingga menyebabkan jalan roda organisasi masih belum maksimal. Sedangkan Sarana dan prasarana yang dimiliki Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Kepulauan Anambas, guna menunjang kelancaran pelaksanaan tugas dan fungsinya adalah sebagai berikut : Tabel 4 Daftar Sarana dan Prasarana di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Kepulauan Anambas NAMA BARANG NO JUMLAH KETERANGAN SARANA PRASARANA JUMLAH (unit) (UNIT) Gedung dan 1 Bangunan Kendaraan Roda Dua 6 Unit Speed Boat 1 Unit Mesin Pemotong Rumput 1 Unit Mutasi Disnaker Mesin Las (Krisbow) 1 Paket Mutasi Disnaker Alat-alat Mesin Bubut 1 Paket Mutasi Disnaker Alat-alat Mekanik dan Spare 1 Paket Mutasi Disnaker Part Alat Pemadam Kebakaran 1 Paket Mutasi Disnaker AC 18 Unit 2 Mutasi Disnaker Kipas Angin 11 Unit 4 Mutasi Disnaker Kalkulator 11 Unit 2 Mutasi Disnaker Mesin Penghancur Kertas 1 Unit Mesin Jilid 2 Unit Mesin Pemotong Kertas 1 Unit Almari 8 Unit 3 Mutasi Disnaker Filling Kabinet 9 Unit 2 Mutasi Disnaker Perlengkapan Workshop BLK 1 Paket Mutasi Disnaker White Board 3 Unit Mutasi Disnaker 20

25 Mesin Tik Elektrik Mutasi Disnaker 3 Unit Mesin Tik Manual Mesin Hitung Uang 1 Unit Mesin Generator Listrik 1 Unit Mutasi Disnaker TV 6 Unit 2 Mutasi Disnaker Tenda 4 Unit Komputer PC 27 Unit Mutasi Disnaker Note Book 28 Unit 6 Mutasi Disnaker Printer 55 Unit 2 Mutasi Disnaker Kelengkapan Komputer 2 Paket Hard Disk Eksternal 19 Unit Mouse 10 Unit Keyboard Komputer 5 Unit Wireless Link-USB (USB 5 Unit Hub Powerr) Wireless Access Point 1 Unit Speaker 2 Unit Flashdisk 10 Unit Peralatan Jaringan Komputer/ 1 Paket Internet Komputer Server 1 Unit Router (Cisco) 1 Unit Scanner 1 Unit Megaphone 1 Unit UPS 25 Unit 2 Mutasi Disnaker GPS NAVIGATOR 1 Unit CCTV (8 Channel) 1 Paket Software 1 Paket Meja Kerja 84 Unit 12 Mutasi Disnaker Kursi Kerja 409 Unit Lemari Rak Besi 1 Paket Lemari 5 Unit Dispenser 4 Unit 1 Mutasi Disnaker Piring/ Gelas/Mangkok 3 Paket Dispenser, Rak Piring, Piring, 1 Paket 1 Mutasi Disnaker Mangkok Kulkas 1 Unit Mutasi Disnaker Kompor Gas 1 Unit Tabung Gas 1 Unit Penghias Ruangan 16 Unit 7 Mutasi Disnaker Sound System 2 Paket 1 Mutasi Disnaker Alat-alat Studio 18 Unit Buku Bahan Bacaan 1 Paket Perundang-undangan Anti Petir / Ground Jaringan 1 Unit 2.3 Kinerja Pelayanan Sesuai dengan Perda No. 6 tahun 2011 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil melakukan beberapa pelayanan kependudukan dan pencatatan sipil dalam satu atap. Pelayanan yang dimaksud kemudian dijabarkan ke dalam bentuk bidang kerja dimana di setiap bidang langsung dipimpin oleh Kepala Bidang. Seperti Kepala Bidang Pendaftaran dan Informasi Kependudukan, Kepala Bidang Pencatatan Sipil, dan Bidang Pengawasan serta Pelaporan. Berikut beberapa pelayanan yang dijalankan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil berdasarkan Peraturan Peresiden RI No. 25 tahun 2008 tentang Persyaratan dan Tata Cara Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil. 1. Layanan pembuatan Akta Kelahiran 21

26 2. Layanan pembuatan Kartu Keluarga 3. Layanan pembuatan Kartu Tanda Penduduk 4. Layanan pembuatan Akta Perkawinan 5. Layanan pembuatan Akta Kematian 6. Layanan pembuatan Akta Pengangkatan Anak 7. Layanan pembuatan Surat Pindah Datang Hingga laporan Renstra ini dibuat, dapat disampaikan hasil pelayanan administrasi kependudukan yang telah dijalankan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil menurut penilaian indikator kinerja yang ditetapkan dalam Rencana Kerja Pemerintah, yakni: 1) Jumlah penduduk yang sudah terekam dalam E-KTP dibagi Jumlah Penduduk yang wajib ber- KTP. 2) Kepemilikan Akta Kelahiran. Ada orang yang sudah sudah mendapatkan KTP elektronik dari orang penduduk wajib KTP di Kepulauan Anambas. Angka tersebut berhasil menyentuh secara total sebesar 97,92 % dari penduduk wajib KTP. Sementara untuk kepemilikan Akta Kelahiran, sesuai dengan target nasional akta kelahiran difokuskan untuk rentang usia 0-18 tahun. Dari anak usia 0-18 tahun, jumlah anak yang memiliki akta adalah anak. Ini berarti capaian kepemilikan akta kelahiran mencapai 76%. Capaian ini tentunya banyak dipengaruhi oleh faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal lebih dipengaruhi oleh kebiasaan penduduk di Kepulauan Anambas untuk tidak mengurus Akta Kelahiran anak. Padahal Akta Kelahiran tersebut akan sangat berguna ketika anak masuk ke dunia pendidikan. Juga terdapat pemikiran yang masih menganggap bahwa kepemilikan Akta Kelahiran bagi seorang anak, tidak terlalu penting. Penduduk masih terlalu terpengaruh dengan kebiasaan lingkungan sekitar dimana banyak terdapat keluarga yang belum mengurus Akta Kelahiran. Dan juga adanya kecenderungan masyarakat untuk mengurus dokumen kependudukan bila diperlukan (sudah mendesak). Faktor eksternal lebih dipengaruhi oleh bentang lautan yang ada. Apalagi sebagian besar wilayah Kepulauan Anambas terdiri dari pulau-pulau, dimana transportasi yang menghubungkan satu pulau dengan pulau lain masih mengandalkan transportasi laut berupa pompong atau speed boat. Kedua transportasi ini memakan biaya yang relatif tinggi bila diukur dari penghasilan penduduk Kepulauan Anambas berbasis kelautan. Mereka lebih memilih untuk mengurungkan niat mengurus Akta Kelahiran setiap anak yang lahir ketika belum diperlukan. Namun ketika Akta Kelahiran anak sudah diperlukan, barulah penduduk bersangkutan akan mengurusnya. Sejauh ini, pelayanan administrasi kependudukan masih berkutat pada penerbitan KK, KTP dan Akta Kelahiran. Dan sangat minim menerima penduduk yang mengurus Akta Kematian ataupun Akta Pengangkatan Anak. Capaian kinerja program urusan kependudukan dan catatan sipil selama periode adalah sebagai berikut : 22

27 INDIKATOR SATUAN TAHUN Kepemilikan Kartu Keluarga Dokumen Kepemilikan Kartu Tanda Penduduk Dokumen Kepemilikan Kutipan Akta Kelahiran Dokumen Kepemilikan Kutipan Akta Perkawinan Dokumen Dikarenakan setiap tahun Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil melakukan pemutakhiran database, maka data-data kependudukan yang ada mengalami perubahan. Perubahan tersebut dapat mengakibatkan data menjadi berkurang atau bertambah. 23

28 Tabel 5 Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Kepulauan Anambas ( ) NO URAIAN ANGGARAN PADA TAHUN KE REALISASI ANGGARAN PADA TAHUN KE Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Program Peningkatan Saranan dan Prasarana Aparatur Program Penataan Administrasi Kependudukan ,42% 85,28% 92,53% 96,92% 86,94% ,87% ,31% 83,95% 85,34% 96,85% - 24

29 2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD Keberhasilan pengembangan penyelenggaraan Urusan Administrasi Kependudukan senantiasa akan dipengaruhi oleh berbagai faktor. Untuk itu perlu adanya identifikasi berbagai faktor tersebut, baik internal maupun eksternal yang dapat menunjang atau menghambat keberhasilannya, sehingga dapat dirumuskan strategi dan kebijakan yang tepat. Dengan menggunakan pendekatan Analisis SWOT, faktor internal dan eksternal yang merupakan kekuatan, kelemahan, peluang dan tantangan dalam penyelenggaraan Pelayanan Administrasi Kependudukan diidentifikasi sebagai berikut : Faktor Internal : 1. Faktor Kekuatan (strengths) a. Struktur Organisasi dan Tugas Fungsi (kewenangan) yang jelas; b. Tersedianya UU tentang Administrasi Kependudukan; c. Adanya komitmen Pimpinan & staf untuk diterapkannya pelayanan prima; 2. Faktor Kelemahan (weakness), a. Masih terbatasnya jumlah dan kompetensi SDM b. Budaya kerja yang masih lemah; c. Belum optimalnya pengembangan kinerja organisasi; d. Belum tersedianya sarana dan prasarana yang memadai. Faktor Eksternal : 3. Faktor Peluang (opportunities) a. Adanya dukungan anggaran dari pusat sbg pendanaan tugas pembantuan (APBN); b. Adanya regulasi untuk pengurusan Adm Kependudukan : tidak dipungut biaya / gratis dan peran birokrasi dari Stelsel Pasif menjadi Stelsel Aktif; c. Adanya perkembangan tekhnologi IT. 4. Faktor Ancaman/Tantangan (threats) a. Ketersediaan sumber daya manusia yang masih harus ditingkatkan setiap tahun guna melakukan pelayanan administrasi kependudukan secara maksimal bagi penduduk. b. Pengembangan dan pemantapan penggunaan data kependudukan harus disesuaikan dengan format data SIAK sebagaimana yang sudah ditentukan melalui peraturan perundang-undangan kependudukan. c. Masih kurangnya aksesibilitas terhadap pelayanan administrasi kependudukan, yang disebabkan jarak yang jauh; 25

30 d. Rendahnya kesadaran sebagian masyarakat terhadap pentingnya Administrasi Kependudukan; e. Masih tersentralisasinya penyediaan material blangko dan ribbon KTP-el di Pusat 26

31 BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI 3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan SKPD Ada beberapa persoalan mendasar yang dapat dicatat dalam melakukan pembangunan administrasi kependudukan di Kepulauan Anambas. Persoalan yang dimaksud dibagi menjadi dua kategori utama yakni struktural dan sosial. Persoalan struktural adalah : 1. Ketersediaan gedung kantor pelayanan yang memadai, yang sesuai standar pelayanan administrasi kependudukan. 2. Kualitas SDM yang melakukan proses pembangunan administrasi kependudukan masih harus terus ditingkatkan. 3. Alokasi anggaran belanja pelayanan yang kian menurun. 4. Tidak adanya kegiatan pendidikan dan pelatihan bagi aparatur pelaksana urusan kependudukan. 5. Belum adanya Unit Pelaksana Teknis Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil di tingkat kecamatan Persoalan sosial yang dapat dirangkum dalam upaya melakukan perumusan rencana strategis Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil adalah : 1. Kesadaran penduduk dalam mengurus dokumen administrasi kependudukan dan catatan sipil secara langsung masih sangat rendah. 2. Letak geografis Kepulauan Anambas yang terdiri dari laut sebagai penghubung, menjadikan gerak penduduk untuk mengurus dokumen administrasi kependudukan agak tersendat. 3. Adanya transportasi berbiaya tinggi dalam mengurus dokumen administrasi kependudukan, menyebabkan tingkat kepengurusan dokumen administrasi kependudukan dan catatan sipil masih rendah. 3.2 Telaah Visi dan Misi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih Visi Kabupaten Kep Anambas adalah : Kabupaten Kepulauan Anambas sebagai kabupaten maritim terdepan yang berdaya saing, maju dan berakhlakul karimah Dikenal dengan Anambas Bermadah Paling tidak, terdapat empat kata kunci yang terkandung dalam visi di atas, yakni kabupaten maritim terdepan, berdaya saing, maju dan berakhlakul karimah. Untuk mewujudkan visi pembangunan tersebut, dapat ditempuh melalui enam misi pembangunan sebagai berikut : 27

PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN ANAMBAS DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL

PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN ANAMBAS DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN ANAMBAS DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN ANGGARAN 2016 i KATA PENGANTAR Alhamdulillah, akhirnya Kami

Lebih terperinci

BUPATI BANGKA PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

BUPATI BANGKA PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG BUPATI BANGKA PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG SALINAN PERATURAN BUPATI BANGKA NOMOR 57 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN

Lebih terperinci

BUPATI JEMBRANA PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 28 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI JEMBRANA PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 28 TAHUN 2014 TENTANG BUPATI JEMBRANA PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 28 TAHUN 2014 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN JEMBRANA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA BINJAI

BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA BINJAI BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA BINJAI 2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2016 tentang Pembentukan Perangkat Daerah,sehingga

Lebih terperinci

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA KERJA (RENJA) 2015 DAN CAPAIAN RENSTRA SAMPAI DENGAN TAHUN BERJALAN 2015

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA KERJA (RENJA) 2015 DAN CAPAIAN RENSTRA SAMPAI DENGAN TAHUN BERJALAN 2015 BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA KERJA (RENJA) 2015 DAN CAPAIAN RENSTRA SAMPAI DENGAN TAHUN BERJALAN 2015 2.1 EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN 2015 DAN CAPAIAN RENSTRA SAMPAI DENGAN TAHUN BERJALAN 2015

Lebih terperinci

BUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG

BUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG -1- BUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG PERATURAN BUPATI WAY KANAN NOMOR 40 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN

Lebih terperinci

BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH

BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH BHINNEKA TU NGGAL IKA BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 59 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS POKOK, FUNGSI, URAIAN TUGAS JABATAN DAN TATA KERJA

Lebih terperinci

BUPATI JEMBRANA PROVINSI BALI PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 41 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI JEMBRANA PROVINSI BALI PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 41 TAHUN 2016 TENTANG BUPATI JEMBRANA PROVINSI BALI PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 41 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

: PERATURAN BUPATI TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN JEMBRANA.

: PERATURAN BUPATI TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN JEMBRANA. BUPATI JEMBRANA PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 54 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN JEMBRANA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA Menimbang

Lebih terperinci

GAMBARAN PELAYANAN DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN KABUPATEN BANDUNG

GAMBARAN PELAYANAN DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN KABUPATEN BANDUNG GAMBARAN PELAYANAN DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN KABUPATEN BANDUNG Susunan Organisasi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bandung berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Bandung No. 16

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kependudukan Catatan Sipil dan Keluarga Berencana Kabupaten Karimun berubah

BAB I PENDAHULUAN. Kependudukan Catatan Sipil dan Keluarga Berencana Kabupaten Karimun berubah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Karimun Nomor 6 Tahun 2011 tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Dinas Daerah Kabupaten Karimun, Dinas Kependudukan Catatan

Lebih terperinci

BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH

BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 95 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN

RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2016-2021 Kata Pengantar Alhamdulillah, puji syukur kehadirat ALLAH SWT, atas limpahan rahmat, berkat dan hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan

Lebih terperinci

SALINAN. Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887);

SALINAN. Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887); SALINAN BUPATI BULUNGAN PROVINSI KALIMANTAN UTARA PERATURAN BUPATI BULUNGAN NOMOR 46 TAHUN 2016 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN

Lebih terperinci

DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN BOYOLALI

DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN BOYOLALI KATA PENGANTAR Puji syukur kami sampaikan kehadirat Allah S.W.T yang telah melimpahkan berkah dan rahmat-nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Dinas Penanaman Modal

Lebih terperinci

Renstra 2014 H a l a m a n 1 BAB I PENDAHULUAN

Renstra 2014 H a l a m a n 1 BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pembangunan daerah merupakan satu kesatuan dengan pembangunan nasional, yang pelaksanaannya tetap dan senantiasa memperhatikan kondisi, potensi dan sumber daya daerah

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 10 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL KABUPATEN SUMBAWA

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 10 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL KABUPATEN SUMBAWA PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 10 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL KABUPATEN SUMBAWA BUPATI SUMBAWA Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan

Lebih terperinci

BUPATI TASIKMALAYA PERATURAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 12 TAHUN 2012 TENTANG

BUPATI TASIKMALAYA PERATURAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 12 TAHUN 2012 TENTANG BUPATI TASIKMALAYA PERATURAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 12 TAHUN 2012 TENTANG RINCIAN TUGAS UNIT DI LINGKUNGAN DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN TASIKMALAYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

BUPATI BANTUL PERATURAN BUPATI BANTUL

BUPATI BANTUL PERATURAN BUPATI BANTUL BUPATI BANTUL PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 64 TAHUN 2008 T E N T A N G RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN BANTUL BUPATI BANTUL, Menimbang : a. bahwa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. PENGERTIAN RENCANA KINERJA TAHUNAN ( RKT )

BAB I PENDAHULUAN A. PENGERTIAN RENCANA KINERJA TAHUNAN ( RKT ) 1 BAB I PENDAHULUAN A. PENGERTIAN RENCANA KINERJA TAHUNAN ( RKT ) Berdasar Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (lembaran Negara R.I Tahun 2004 Nomor 1044,

Lebih terperinci

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA PROBOLINGGO NOMOR 94 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, URAIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN DAN

Lebih terperinci

Rencana Kerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pelalawan 2016 BAB. I PENDAHULUAN

Rencana Kerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pelalawan 2016 BAB. I PENDAHULUAN BAB. I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil merupakan unsur pelaksanaan Pemerintah Daerah yang dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang berada dibawah dan bertanggung jawab

Lebih terperinci

BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 49 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL

BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 49 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 49 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MADIUN, Menimbang : a.

Lebih terperinci

BUPATI DEMAK PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI DEMAK NOMOR 44 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI DEMAK PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI DEMAK NOMOR 44 TAHUN 2016 TENTANG SALINAN BUPATI DEMAK PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI DEMAK NOMOR 44 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI, KEDUDUKAN, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN

Lebih terperinci

PENERAPAN SAKIP DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN LAMONGAN KABUPATEN LAMONGAN

PENERAPAN SAKIP DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN LAMONGAN KABUPATEN LAMONGAN PENERAPAN SAKIP DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN LAMONGAN Disampaikan oleh : KEPALA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN LAMONGAN SISTEMATIKA PAPARAN Gambaran Umum SKPD Implementasi

Lebih terperinci

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 59 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI, KEDUDUKAN, TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL

Lebih terperinci

BUPATI GRESIK PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI GRESIK PROVINSI JAWA TIMUR BUPATI GRESIK PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI GRESIK NOMOR 54 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN GRESIK

Lebih terperinci

BUPATI BANYUMAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,

BUPATI BANYUMAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 17 TAHUN 2010 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN BANYUMAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, BUPATI BANYUMAS,

Lebih terperinci

LAPORAN PELAKSANAAN TUGAS TAHUNAN TAHUN 2012

LAPORAN PELAKSANAAN TUGAS TAHUNAN TAHUN 2012 LAPORAN PELAKSANAAN TUGAS TAHUNAN TAHUN 202 DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN SLEMAN Jl. KRT Pringgodiningrat No : 03 Beran Tridadi Sleman Yogyakarta Telp.0274 868362 202 KATA PENGANTAR

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Ngawi, Januari 2018 KEPALA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENPENCATATAN SIPIL KABUPATEN NGAWI

KATA PENGANTAR. Ngawi, Januari 2018 KEPALA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENPENCATATAN SIPIL KABUPATEN NGAWI 1 KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas limpahan rahmat-nya, sehingga Rencana Kerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Ngawi Tahun 2018 dapat

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI JEMBER NOMOR TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI ORGANISASI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPAT

PERATURAN BUPATI JEMBER NOMOR TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI ORGANISASI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPAT PERATURAN BUPATI JEMBER NOMOR TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI ORGANISASI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN JEMBER DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI JEMBER, Menimbang :

Lebih terperinci

BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 28 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 28 TAHUN 2014 TENTANG SALINAN BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 28 TAHUN 2014 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN BELITUNG DENGAN

Lebih terperinci

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI GARUT

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI GARUT BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 56 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN GARUT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 38 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

BUPATI KULON PROGO PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR : 64 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI KULON PROGO PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR : 64 TAHUN 2008 TENTANG BUPATI KULON PROGO PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR : 64 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS PADA UNSUR ORGANISASI TERENDAH DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KULON

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI SUBANG NOMOR : TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL KABUPATEN SUBANG BUPATI SUBANG,

PERATURAN BUPATI SUBANG NOMOR : TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL KABUPATEN SUBANG BUPATI SUBANG, PERATURAN BUPATI SUBANG NOMOR : TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL KABUPATEN SUBANG BUPATI SUBANG, Menimbang : a. bahwa Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil

Lebih terperinci

KEPUTUSAN KEPALA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL NOMOR : 188/ / / KPTS/ 2017 TENTANG

KEPUTUSAN KEPALA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL NOMOR : 188/ / / KPTS/ 2017 TENTANG PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL Jalan Manokwari No. 25 Satriyan Kanigoro Telp. ( 0342 ) 801566 B L I T A R KEPUTUSAN KEPALA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL NOMOR

Lebih terperinci

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Biro Kependudukan dan Catatan Sipil Tahun 2013

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Biro Kependudukan dan Catatan Sipil Tahun 2013 Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KERJA A. RPJMD / Perencanaan Strategis Periode 2009 2013 Dalam sebuah organisasi perencanaan merupakan faktor yang sangat

Lebih terperinci

WALIKOTA MADIUN PERATURAN WALIKOTA MADIUN NOMOR 39 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL WALIKOTA MADIUN,

WALIKOTA MADIUN PERATURAN WALIKOTA MADIUN NOMOR 39 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL WALIKOTA MADIUN, WALIKOTA MADIUN PERATURAN WALIKOTA MADIUN NOMOR 39 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL WALIKOTA MADIUN, Menimbang : a. bahwa sebagai tindak lanjut ketentuan

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN BUPATI PEKALONGAN NOMOR 31 TAHUN 2017 TENTANG URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL

SALINAN PERATURAN BUPATI PEKALONGAN NOMOR 31 TAHUN 2017 TENTANG URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL SALINAN PERATURAN BUPATI PEKALONGAN NOMOR 31 TAHUN 2017 TENTANG URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PEKALONGAN, Menimbang

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2008 NOMOR 19 SERI D PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 41 TAHUN 2008 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2008 NOMOR 19 SERI D PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 41 TAHUN 2008 TENTANG BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2008 NOMOR 19 SERI D PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 41 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI, TATA KERJA DAN URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL DI LINGKUNGAN DINAS KEPENDUDUKAN

Lebih terperinci

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 74 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 74 TAHUN 2016 TENTANG SALINAN BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 74 TAHUN 2016 TENTANG RINCIAN TUGAS DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN WONOSOBO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

DRAFT BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 31 TAHUN 2018 TENTANG

DRAFT BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 31 TAHUN 2018 TENTANG DRAFT BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 31 TAHUN 2018 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 116 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS

Lebih terperinci

BUPATI KAPUAS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI KAPUAS NOMOR 52 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI KAPUAS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI KAPUAS NOMOR 52 TAHUN 2016 TENTANG 1 SALINAN BUPATI KAPUAS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI KAPUAS NOMOR 52 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN

Lebih terperinci

BUPATI BANYUWANGI PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI BANYUWANGI PROVINSI JAWA TIMUR BUPATI BANYUWANGI PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 51 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN

Lebih terperinci

BUPATI BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 28 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 28 TAHUN 2008 TENTANG BUPATI BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 28 TAHUN 2008 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL KABUPATEN BELITUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BELITUNG,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Sebagaimana dimaklumi bahwa setiap akhir tahun, Dinas berkewajiban untuk menyampaikan Laporan Evaluasi Hasil Rencana Kerja (LAPTAH) sebagai bahan penyusunan Laporan

Lebih terperinci

BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 55 TAHUN 2011 TENTANG

BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 55 TAHUN 2011 TENTANG BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 55 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN BANYUWANGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 40 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 40 TAHUN 2008 TENTANG BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 40 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL KABUPATEN SITUBONDO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SITUBONDO,

Lebih terperinci

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 51 TAHUN 2010 TENTANG

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 51 TAHUN 2010 TENTANG BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 51 TAHUN 2010 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL KABUPATEN SITUBONDO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SITUBONDO,

Lebih terperinci

BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI LUMAJANG NOMOR 62 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, URAIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 55 Tahun : 2016

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 55 Tahun : 2016 BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 55 Tahun : 2016 PERATURAN BUPATI GUNUNGKIDUL NOMOR 55 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS,

Lebih terperinci

BUPATI BLITAR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 38 TAHUN 2011 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN BLITAR

BUPATI BLITAR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 38 TAHUN 2011 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN BLITAR BUPATI BLITAR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 38 TAHUN 2011 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN BLITAR BUPATI BLITAR, Menimbang : a. bahwa untuk pelaksanaan

Lebih terperinci

- 1 - BUPATI BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 51 TAHUN 2016

- 1 - BUPATI BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 51 TAHUN 2016 - 1 - SALINAN BUPATI BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 51 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, URAIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI TOLITOLI NOMOR 8 TAHUN

PERATURAN BUPATI TOLITOLI NOMOR 8 TAHUN SALINAN BUPATI TOLITOLI PERATURAN BUPATI TOLITOLI NOMOR 8 TAHUN 2015 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN TOLITOLI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TOLITOLI,

Lebih terperinci

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU PERATURAN WALIKOTA PEKANBARU NOMOR 104 TAHUN 2016 T E N T A N G KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL

Lebih terperinci

BAPPEDA PROVINSI BANTEN

BAPPEDA PROVINSI BANTEN RANCANA KERJA DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA ( DISPORA )PROVINSI BANTEN TAHUN 2016 PEMERINTAH PROVINSI BANTEN TAHUN 2015 RECANA KERJA 2016 DISPORA PROVINSI BANTEN i KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah Kami

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Dalam Sistem Pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia, Kecamatan merupakan salah satu ujung tombak dari Pemerintahan Daerah yang langsung berhadapan (face to

Lebih terperinci

-1- GUBERNUR ACEH PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 116 TAHUN 2016 TENTANG

-1- GUBERNUR ACEH PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 116 TAHUN 2016 TENTANG -1- GUBERNUR ACEH PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 116 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS REGISTRASI KEPENDUDUKAN ACEH DENGAN RAHMAT ALLAH YANG MAHA KUASA

Lebih terperinci

WALIKOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 55 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 55 TAHUN 2016 TENTANG WALIKOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 55 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS DINAS KOPERASI DAN USAHA MIKRO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA

Lebih terperinci

LAPORAN PERUBAHAN RENCANA KERJA

LAPORAN PERUBAHAN RENCANA KERJA LAPORAN PERUBAHAN RENCANA KERJA 2016 DINAS KEPEDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN BANDUNG Jl. Raya Soreang KM.17 Telp (022) 5892126 Soreang 40911 KATA PENGANTAR Puji dan syukur tetap dipanjatkan kepada

Lebih terperinci

BUPATI KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN BUPATI KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 18 TAHUN 2009 TENTANG

BUPATI KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN BUPATI KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 18 TAHUN 2009 TENTANG BUPATI KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN BUPATI KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 18 TAHUN 2009 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN ANAMBAS DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL

PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN ANAMBAS DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN ANAMBAS DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL RENCANA KERJA 2017 Rancangan Akhir Rencana Kerja KATA PENGANTAR Bidang kependudukan merupakan salah satu hal pokok dan penting

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Muara Beliti, 2014 Kepala Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil Kabupaten Musi Rawas

KATA PENGANTAR. Muara Beliti, 2014 Kepala Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil Kabupaten Musi Rawas KATA PENGANTAR Rencana Kerja (Renja) Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Musi Rawas Tahun 2015 merupakan perwujudan dari Pelaksanaan Permendagri No. 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan

Lebih terperinci

PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR 75 TAHUN 2016

PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR 75 TAHUN 2016 PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR 75 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN, PENCATATAN SIPIL, PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA

Lebih terperinci

BUPATI HUMBANG HASUNDUTAN PROVINSI SUMATERA UTARA

BUPATI HUMBANG HASUNDUTAN PROVINSI SUMATERA UTARA BUPATI HUMBANG HASUNDUTAN PROVINSI SUMATERA UTARA PERATURAN BUPATI HUMBANG HASUNDUTAN NOMOR 42 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN DAN

Lebih terperinci

DRAFT PER TGL 22 OKT 2008

DRAFT PER TGL 22 OKT 2008 DRAFT PER TGL 22 OKT 2008 BUPATI PURWAKARTA PERATURAN BUPATI PURWAKARTA NOMOR : 46 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL BUPATI PURWAKARTA, Menimbang

Lebih terperinci

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 78 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 78 TAHUN 2016 TENTANG BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 78 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN

Lebih terperinci

2.1. TUGAS, FUNGSI, DAN STRUKTUR ORGANISASI SKPD

2.1. TUGAS, FUNGSI, DAN STRUKTUR ORGANISASI SKPD GAMBARAN PELAYANAN SKPD Bab ini menjabarkan tentang Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi, Sumber Daya SKPD, Kinerja Pelayanan SKPD, serta Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD. BAB 2 2.1.

Lebih terperinci

BUPATI BURU PROVINSI MALUKU PERATURAN BUPATI BURU NOMOR 72 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BURU PROVINSI MALUKU PERATURAN BUPATI BURU NOMOR 72 TAHUN 2016 TENTANG BUPATI BURU PROVINSI MALUKU PERATURAN BUPATI BURU NOMOR 72 TAHUN 2016 TENTANG PEMBENTUKAN SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN BURU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 48 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 48 TAHUN 2016 TENTANG SALINAN BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 48 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN DAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Rencana Strategis Satuan Kerja Bagian Umum dan Protokol Setda Kota Semarang Tahun 2010-2015 adalah Dokumen Perencanaan yang substansinya memuat visi, misi dan arah kebijakan

Lebih terperinci

PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN MALANG TAHUN

PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN MALANG TAHUN PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN MALANG TAHUN 2016-2021 PEMERINTAH KABUPATEN MALANG TAHUN 2017 KATA PENGANTAR Puji syukur kepada Allah

Lebih terperinci

BUPATI NGAWI PERATURAN BUPATI NGAWI NOMOR 41 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN KEWENANGAN DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL

BUPATI NGAWI PERATURAN BUPATI NGAWI NOMOR 41 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN KEWENANGAN DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL BUPATI NGAWI PERATURAN BUPATI NGAWI NOMOR 41 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN KEWENANGAN DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI NGAWI, Menimbang : Bahwa untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2008 tentang perubahan kedua atas Undang Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan

Lebih terperinci

KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR: 100-1077 DUKCAPIL TAHUN 2017 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENILAIAN KINERJA PEJABAT PADA UNIT KERJA YANG MENANGANI URUSAN ADMINISTRASI

Lebih terperinci

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 102 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 102 TAHUN 2016 TENTANG BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 102 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN PELAYANAN KANTOR LINGKUNGAN HIDUP KOTA MADIUN

BAB II GAMBARAN PELAYANAN KANTOR LINGKUNGAN HIDUP KOTA MADIUN BAB II GAMBARAN PELAYANAN KANTOR LINGKUNGAN HIDUP KOTA MADIUN II.1. TUGAS, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI KANTOR LINGKUNGAN HIDUP DASAR HUKUM PEMBENTUKAN KANTOR LINGKUNGAN HIDUP Kantor Lingkungan Hidup

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2016 ini

KATA PENGANTAR. Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2016 ini LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DAERAH (LAKIP) TAHUN 2016 KATA PENGANTAR Puji syukur Kehadirat Allah SWT atas Rahmat dan Karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan Laporan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. i Renstra Bapenda Kota Denpasar 2016 ~ 2021

KATA PENGANTAR. i Renstra Bapenda Kota Denpasar 2016 ~ 2021 i Renstra Bapenda Kota Denpasar 2016 ~ 2021 KATA PENGANTAR Puji syukur kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa, Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan anugerah-nya, sehingga Badan Pendapatan

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA TEGAL DINAS KELAUTAN DAN PERTANIAN Jalan Lele Nomor 6 (0283) Tegal BAB I

PEMERINTAH KOTA TEGAL DINAS KELAUTAN DAN PERTANIAN Jalan Lele Nomor 6 (0283) Tegal BAB I PEMERINTAH KOTA TEGAL DINAS KELAUTAN DAN PERTANIAN Jalan Lele Nomor 6 (0283) 351191 Tegal - 52111 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembangunan sektor Kelautan dan Pertanian secara kontinyu dan terarah

Lebih terperinci

RENCANA KERJA (RENJA)

RENCANA KERJA (RENJA) RENCANA KERJA (RENJA) KECAMATAN JURAI TAHUN 2018 KECAMATAN IV JURAI KABUPATEN PESISIR SELATAN Salido, 2017 Rencana Kerja Kecamatan IV Jurai Tahun 2018 1 KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kehadirat

Lebih terperinci

BUPATI TULUNGAGUNG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TULUNGAGUNG NOMOR 56 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI TULUNGAGUNG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TULUNGAGUNG NOMOR 56 TAHUN 2014 TENTANG BUPATI TULUNGAGUNG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TULUNGAGUNG NOMOR 56 TAHUN 2014 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN TULUNGAGUNG DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kab. Soppeng

BAB I PENDAHULUAN. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kab. Soppeng 8 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sesuai amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, dan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah,

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Terempa, 18 Februari 2015 a.n. KEPALA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL SEKRETARIS HERYANA, SE NIP

KATA PENGANTAR. Terempa, 18 Februari 2015 a.n. KEPALA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL SEKRETARIS HERYANA, SE NIP IKHTISAR EKSEKUTIF Tujuan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, seperti yang telah ditetapkan dalam Rencana Strategis 2011-2015 adalah: 1. Untuk mewujudkan tertib administrasi di seluruh bidang sebagaimana

Lebih terperinci

KEPUTUSAN KEPALA BAPPEDA KABUPATEN BLORA NOMOR /2033 TAHUN 2011

KEPUTUSAN KEPALA BAPPEDA KABUPATEN BLORA NOMOR /2033 TAHUN 2011 KEPUTUSAN KEPALA BAPPEDA KABUPATEN BLORA NOMOR 050.07/2033 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA STRATEGIS SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BLORA TAHUN 2010-2015 Bappeda

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR KEPALA DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL KAB.MUSI RAWAS, H. RUDI IRAWAN,S.Sos,M.Si Pembina Utama Muda NIP

KATA PENGANTAR KEPALA DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL KAB.MUSI RAWAS, H. RUDI IRAWAN,S.Sos,M.Si Pembina Utama Muda NIP KTP Elektronik KATA PENGANTAR Rencana Strategis (RENSTRA)Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Musi Rawas Tahun 2010-2015 berisi tentang Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran serta Strategi dalam dalam

Lebih terperinci

Menimbang. : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 4 Peraturan

Menimbang. : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 4 Peraturan BUPATI BLORA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 50 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN BLORA

Lebih terperinci

WALIKOTA BUKITTINGGI PROVINSI SUMATERA BARAT

WALIKOTA BUKITTINGGI PROVINSI SUMATERA BARAT 1 WALIKOTA BUKITTINGGI PROVINSI SUMATERA BARAT PERATURAN WALIKOTA BUKITTINGGI NOMOR 46 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN

Lebih terperinci

WALIKOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 56 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 56 TAHUN 2016 TENTANG WALIKOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 56 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS TAHUN

RENCANA STRATEGIS TAHUN RENCANA STRATEGIS TAHUN 2016-2021 DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN GRESIK Jl. KH.WAHID HASYIM No. 17 Telp. (031) 3973433 GRESIK E-Mail : infodispendukcapil@gmail.com KATA PENGANTAR Puji

Lebih terperinci

BUPATI MALANG PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 20 TAHUN 2011 TENTANG MEKANISME TAHUNAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN KABUPATEN MALANG BUPATI MALANG,

BUPATI MALANG PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 20 TAHUN 2011 TENTANG MEKANISME TAHUNAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN KABUPATEN MALANG BUPATI MALANG, 1 BUPATI MALANG PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 20 TAHUN 2011 TENTANG MEKANISME TAHUNAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN KABUPATEN MALANG BUPATI MALANG, Menimbang : a. bahwa untuk lebih menjamin ketepatan dan

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KLATEN,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KLATEN, BUPATI KLATEN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI KLATEN NOMOR 49 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN SUSUNAN ORGANISASI TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU

Lebih terperinci

Berdasarkan visi tersebut kemudian untuk bisa operasional, maka visi dijabarkan dalam misi. Adapun misi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

Berdasarkan visi tersebut kemudian untuk bisa operasional, maka visi dijabarkan dalam misi. Adapun misi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil IKHTISAR EKSEKUTIF Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas limpahan rahmat dan hidayah Nya, kita semua masih diberi kekuatan dan kemampuan untuk mengabdikan diri kepada bangsa dan negara,

Lebih terperinci

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 45 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 45 TAHUN 2016 TENTANG SALINAN BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 45 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL

Lebih terperinci

GUBERNUR BALI, Mengingat

GUBERNUR BALI, Mengingat GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 89 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN, PENCATATAN SIPIL DAN KELUARGA BERENCANA PROVINSI

Lebih terperinci

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 48 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 48 TAHUN 2016 TENTANG BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 48 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA UNIT ORGANISASI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 87 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 87 TAHUN 2016 TENTANG SALINAN BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 87 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN

Lebih terperinci

PERATURAN WALIKOTA PONTIANAK NOMOR 23 TAHUN 2010 TENTANG

PERATURAN WALIKOTA PONTIANAK NOMOR 23 TAHUN 2010 TENTANG PERATURAN WALIKOTA PONTIANAK NOMOR 23 TAHUN 2010 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA PONTIANAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

Bab I Laporan Tahunan 2007 BAB I PENDAHULUAN

Bab I Laporan Tahunan 2007 BAB I PENDAHULUAN Bab I Laporan Tahunan BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Penyusunan Laporan Kegiatan Tahunan merupakan laporan pelaksanaan kegiatan periode Januari sampai dengan Desember tahun, sebagai tindak lanjut

Lebih terperinci