Yusri. ialah STANDAR KOMPETENSI:

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Yusri. ialah STANDAR KOMPETENSI:"

Transkripsi

1 SILABUS MATAKULIAH PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN DI FISE DAN FMIPA UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA SEMUA PRODI JURUSAN Kode mata kuliah UNUU 203 Yusri Deskripsi Silabus Pendidikan Agamaa Kristen MPK di FISE dan FMIPA UNY didasarkan pada SK Dirjen DIKTI No.43/DIKTI/Kep/2006 tentang Rambu Rambuu Pelaksanaan Matakuliah Pengembangan Kepribadian (MPK) di Perguruan Tinggi. Aspiratif dengan berbagai reformasi kebijakan pendidikann oleh pemerintah RI, maka paradigma belajar menjadi pendekatan utama pelaksanaan PAK MPK di FISE dan FMIPA. Hal itu tergambarkan melalui rumusan Visi PAK MPK: ialah menjadi sumber nilai dan pedoman dalam pengembangan kepribadian kristiani dalam arti beriman kepada Tuhan Yesus yang telah menyatakan kasihnya dengan menjunjung tinggi nilai nilai kristiani secaraa eksistensial. Disisi lain, Misi PAK MPK ialah memampukan mahasiswa/i mewujudkan nilai nilai keadilan dan hadirnya kebenaran dalam seluruh aspek kehidupan manusia. Secara konkrit, pelaksanaan PAK MPK mengacu pada 3 proses, yaitu: (1)terciptanya inisiatif mahasiswa dalam proses pembelajaran, (2)terkondisinya 'telaah kritis' berbagai hal yang berhubungan dengan keyakinan denominatif dalam merespons berbagai perkembangan masa kini, dan (3) kristiani dalam usaha pengembangan ilmu, untuk terwujudnya kasih, memperjuangkan keunggulan etos kerja sebagai mahluk pembelajarn yang salah satu indikatornya ialah melalui capaian IP atau IPK. 1.TUHAN YANG MAHAESAA Menerapkan nilai nilaii luhur kristiani untuk berperilaku unggul secara intelektual, anggun secara moral Mampu mengimplementasikan imannya kepadaa Tuhan dalam keseluruhan cara hidup sebagai mahluk dimana pun ia berada. 1. mampu menjelaskan isi pemahamannya tentang Tuhan Sang Pencipta, pemelihara, penyelamat dan pembaruan hidup. 2. mampu menjelaskan apa yang diyakininya tentang TUHAN YANG MAHAESA.

2 3. mampu mempengaruhi hidup secara pribadi dan sosial dan seluruh alam semesta. 4. menjadi mahluk pembelajar yang memiliki karakter religius 1. EKSPLORASI (artikel, kasus dsbnya) 2. Sharing untuk saling memperkaya pemahaman. 3. Presentasi PPT Portofolio kelompok/ individu (ppt, laporan laporan, Kepustakaan artikel) Lingkungan alam sekitar Budaya aktual Media cetak Media elektronik dan komputer 2. MANUSIAA Mampu mengevaluasi perilaku manusia yang sesuai dengan kodrat ciptaannya sebagai 'gambar dan rupa Allah' yaitu sebagai mandataris ciptaan yang memelihara alam ciptaan Tuhan. 1. mengevaluasi perilakunya sebagai manusia ciptaan Tuhan. 2. mengintegrasikan pemahaman manusia sebagai mahluk religius dalam hubungan dengan keberadaannya sebagai mahluk sosial. 3. merencanakan langkah langkah pelestarian alam semesta 1. EKSTERNAL pengamatan terhadap perilaku manusia di masyarakat. 3. Diskusi

3 4. Presentasi PPT Lingkungan alam sekitar 3. MORAL Mengaplikasikan kerangka dasar kesadaran moral kristiani dalam kehidupan spiritual, pribadi dan dalam pergaulan dengan sesama ciptaan Tuhan. 1. Merumuskan sendiri pengertian moral yang sesuai dengann iman Kristen 2. Menyatakan prinsip prinsip dasar moral berdasarkan kesaksian Alkitab. 3. Menguraikan tanggung jawab moralitas Kristiani ditengah issue moral sosial dewasa ini. 1. EKSTERNAL pengamatan terhadap perilaku moral sesamaa mahasiswa untuk saling memperkaya tentang praktek moral mahasiswa 4. Presentasi PPT

4 Lingkungan alam sekitar 4.MASYARAKAT Mewujudkan perilaku relasional yang berazaskan nilai nilai keadilan dan damai sejahtera Tuhan Yesus Kristus dalam totalitas keberadaannya. 1. Memiliki pemahaman tentang masyarakat yang paling sesuai dengan keyakinannya. 2. Menjelaskan ajaran Alkitab tentang masyarakat 3. Mempraktekkan ajaran Injil ttg humanisasi bagi terwujudnya masyarakat adil sejahtera. 4. Menerapkan karakter demokratis dalam kehidupan bermasyarakat 1. EKSTERNAL pengamatan terhadap perilaku masyarakat masa kini tentang pengamatan perilaku masyarakat 4. Diskusi 5. Presentasi PPT

5 Lingkungan alam sekitar 5.BUDAYAA Memahami perilaku yang seharusnya sebagai manusia pemegang mandat budaya serta menyadari untuk mewujudkannya dalam berperilaku. 1. Merumuskan secaraa mandiri tentang makna budaya bagi kelangsungan hidup manusia 2. Menguraikan ajaran Alkitab tentang budaya. 3. Mengorganisasikan langkah langkah pemberdayaan masyarakat miskin sebagai pewujudan panggilan iman Kristen. 4. Menerapkan karakter kerja keras disetiap aktivitasnya 1. EKSTERNAL pengamatan terhadap budaya yang ada dalam kehidupan untuk saling memperkaya pemahaman budaya 4. Diskusi 5. Presentasi PPT Lingkungan alam sekitar

6 Budaya aktual 6.IPTEKNI Memiliki semangat inovasi terhadap IPTEKNI yang mensejahterakan kehidupan semua mahluk ciptaan Tuhan. 1. menguraikan pasang surut sejarah tentang hubungan iman dan IPTEK pada abad pertengahan. 2. iman dan ilmu pengetahuan menurut iman Kristiani. 3. IPTEK & SENI yang bertanggung jawab menurut ajaran Kristen. 4. Memiliki karakter 'ingin tahu' sebagai intelektual bangsa EKSPLORASI (artikel, kasus dsbnya) Sharing untuk saling memperkaya pemahaman. Presentasi PPT lingkungan alam sekitar Budaya aktual

7 7.HUKUM dan kompeten dalam keahlian studi yang ditekuni dan memiliki panggilan untuk menerapkan imannya Mengimplementasikan penegakan prinsip prinsip nilai iman Kristen menuju kehidupan yang menjunjung tinggi supremasi hukum demi terwujudnya kesejahteraan masyarakat bangsa Indonesia. 1. Menguraikan hakekat hukum bagi mensejahterakan kehidupan bangsa Indonesia 2. Berperilaku komprehensive agama Kristen bagi penegakan supremasi hukum yang berkeadilan dan benar. 3. Mengeavaluasi taat hukum dalam kenyataan kehidupan sosial, pribadi dsbnya. EKSTERNAL pengamatan terhadap perilaku hukum masyarakat mahasiswa EKSPLORASI (artikel, kasus dsbnya) Sharing untuk saling memperkaya pemahaman. Presentasi PPT lingkungan alam sekitar Budaya aktual 8.POLITIK

8 Mengidentifikasi tanggung jawab iman kristen dalam berpolitik serta mewujudkannya demi tercapainya kesejahteraan seluruh warga bangsa Indonesia. 1. Menjelaskan hakekat politik bagi kehidupan suatu bangsa 2. Memiliki tanggung jawab politik (hak dan kewajiban) intelektual muda Kristen sebagai warga bangsa Indonesia 3. Menerapkan karakter demokratis dalam pilihan politiknya. 1. EKSTERNAL pengamatan terhadap perilaku politik praktis untuk saling memperkaya pemahaman. 4. Presentasi PPT lingkungan alam sekitar 9.KERUKUNAN ANTAR UMAT BERAGAMAA

9 Memiliki ditengah wawasan kerukunan antar umat beragama demi terwujudnya perilaku saling mengasihi berbagai perbedaan yang ada untuk membangun kesejahteraan warga bangsa Indonesia. 1. Hakekat kerukunan dalam suatuu masyarakat bangsa yang multi 4. merancang program kerja sama mahasiswa antar Universitas 5. menyadari keragaman sebagai karunia dari Tuhan kultural di Indonesia. 2. wajah pluralisme multi cultural di Indonesia 3. tantangan dan peluang kerukunan umat beragama di Indonesia 1. EKSTERNAL pengamatan terhadap perilaku kerukunan beragama untuk saling memperkaya pemahaman. 4. Presentasi PPT lingkungan alam sekitar

Yusri 1.TUHAN YANG MAHAESA

Yusri 1.TUHAN YANG MAHAESA SILABUS MATAKULIAH PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN DAN FMIPA UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA Kode mata kuliah MDU 303 Yusri Deskripsi Silabus Pendidikan Agama Kristen

Lebih terperinci

Pendidikan Agama Kristen

Pendidikan Agama Kristen Pendidikan Agama Kristen 1. TUHAN YANG ESA 2. MANUSIA 3. MASYARAKAT 4. MORAL 5. BUDAYA 6. IPTEKNI 7. HUKUM 8. POLITIK 9. KERUKUNAN STANDAR KOMPETENSI STANDAR KOMPETENSI 1.TUHAN YANG ESA KOMPETENSI DASAR

Lebih terperinci

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA TAHUN AKADEMIK 2014/ SEMESTER GASAL September s/d 30 Desember 2014

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA TAHUN AKADEMIK 2014/ SEMESTER GASAL September s/d 30 Desember 2014 1 Kontrak Perkuliahan PAK MPK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA TAHUN AKADEMIK 2014/2015 - SEMESTER GASAL 2014 8 September s/d 30 Desember 2014 Nama Mata Kuliah : Pendidikan Agama Kristen Kode Mata Kuliah

Lebih terperinci

Nama Mata Kuliah : Pendidikan Agama Kristen Kode Mata Kuliah : UNU 203

Nama Mata Kuliah : Pendidikan Agama Kristen Kode Mata Kuliah : UNU 203 1 KONTRAK PERKULIAHAN PAK MPK FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA TAHUN AKADEMIK 2013/2014 - SEMESTER GENAP 2014 10 Februari s/d 30 Mei 2014 Nama Mata Kuliah : Pendidikan Agama Kristen

Lebih terperinci

Silabus. MPK 1020 Pendidikan Agama Kristen. Program Studi: Strata 1 (S-1) Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Silabus. MPK 1020 Pendidikan Agama Kristen. Program Studi: Strata 1 (S-1) Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Silabus MPK 1020 Pendidikan Agama Kristen Program Studi: Strata 1 (S-1) Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Institut Keuangan Perbankan dan Informatika Asia Perbanas Jalan Perbanas, Karet Kuningan, Setiabudi,

Lebih terperinci

8 Kontrak Perkuliahan

8 Kontrak Perkuliahan 8 Kontrak Perkuliahan Pendidikan Agama Kristen MPK A. Tujuan Matakuliah PAK MPK B. Deskripsi Perkuliahan C. Visi dan Misi PAK D. Organisasi Materi E. Strategi Perkuliahan F. Sumber Materi Perkuliahan G.

Lebih terperinci

DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 38/DIKTI/Kep/2002 TENTANG

DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 38/DIKTI/Kep/2002 TENTANG SALINAN KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 38/DIKTI/Kep/2002 TENTANG RAMBU-RAMBU PELAKSANAAN MATA KULIAH PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN DI

Lebih terperinci

BAB I LANDASAN DAN TUJUAN PENDIDIKAN PANCASILA

BAB I LANDASAN DAN TUJUAN PENDIDIKAN PANCASILA BAB I LANDASAN DAN TUJUAN PENDIDIKAN PANCASILA A. Landasan Pendidikan Pancasila Pancasila adalah dasar falsafah Negara Indonesia sebagaimana tercantum dalam Pembukaan UUD 1945. Oleh karena itu, setiap

Lebih terperinci

Aji Wicaksono S.H., M.Hum. Modul ke: Fakultas DESAIN SENI KREATIF. Program Studi DESAIN PRODUK

Aji Wicaksono S.H., M.Hum. Modul ke: Fakultas DESAIN SENI KREATIF. Program Studi DESAIN PRODUK Modul ke: Pendidikan Kewarganegaraan Sebagai Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian Pada Modul ini kita akan mempelajari tentang arti penting serta manfaat pendidikan kewarganegaraan sebagai mata kuliah

Lebih terperinci

PERAN PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN DALAM MENGHADAPI PERUBAHAN SOSIAL

PERAN PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN DALAM MENGHADAPI PERUBAHAN SOSIAL PERAN PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN DALAM MENGHADAPI PERUBAHAN SOSIAL Lenda Dabora Sagala STT Simpson Ungaran Abstrak Menghadapi perubahan sosial, Pendidikan Agama Kristen berperan dengan meresponi perubahan

Lebih terperinci

SILABUS MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN KURIKULUM SMA NEGERI 3 MEDAN TAHUN PELAJARAN 2011/2012

SILABUS MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN KURIKULUM SMA NEGERI 3 MEDAN TAHUN PELAJARAN 2011/2012 MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN KURIKULUM SMA NEGERI 3 MEDAN TAHUN PELAJARAN 2011/2012 DINAS PENDIDIKAN KOTA MEDAN SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 3 MEDAN Jl. Budi Kean No. 3, Kel. Pulo Brayan Kota,

Lebih terperinci

Lampiran Capaian Pembelajaran Masing-Masing Mata Kuliah Wajib Umum (Disusun oleh Tim Pengembang Kurikulum MKWU, Kemenristekdikti)

Lampiran Capaian Pembelajaran Masing-Masing Mata Kuliah Wajib Umum (Disusun oleh Tim Pengembang Kurikulum MKWU, Kemenristekdikti) Lampiran Capaian Pembelajaran Masing-Masing Mata Kuliah Wajib Umum (Disusun oleh Tim Pengembang Kurikulum MKWU, Kemenristekdikti) (1) Capaian pembelajaran untuk Mata Kuliah Agama Islam dirumuskan sebagai

Lebih terperinci

SILABUS ES. WAKT U PEMBELAJARAN. KEPUSTAKAA N 1 Mahasiswa mampu memahami pentingnya Pendidikan Agama Kristen, 3 X 45 LCD,WHI TEBOAR D

SILABUS ES. WAKT U PEMBELAJARAN. KEPUSTAKAA N 1 Mahasiswa mampu memahami pentingnya Pendidikan Agama Kristen, 3 X 45 LCD,WHI TEBOAR D SILABUS JUDUL MATA KULIAH : AGAMA KRISTEN NOMOR KODE/SKS : 00005301/ 3 SKS SEMESTER : 1 DOSEN : DESKRIPSI SINGKAT : STANDAR KOMPETENSI :Mahasiswa memahami pentingnya Pendidikan Agama Kristen NO KOMPETENSI

Lebih terperinci

Manfaat Belajar Pendidikan Pancasila bagi Mahasiswa

Manfaat Belajar Pendidikan Pancasila bagi Mahasiswa Manfaat Belajar Pendidikan Pancasila bagi Mahasiswa Pancasila adalah dasar Negara Republik Indonesia yang diresmikan oleh PPKI pada tanggal 18 Agustus 1945 yang tercantum dalam pembukaan UUD 1945. Dalam

Lebih terperinci

SILABUS MATA KULIAH PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

SILABUS MATA KULIAH PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL JURUSAN MATA KULIAH UMUM SILABUS MATA KULIAH PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN 1. Deskripsi Mata Kuliah

Lebih terperinci

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN. Materi Kuliah. Latar Belakang Pendidikan kewarganegaraan. Modul 1

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN. Materi Kuliah. Latar Belakang Pendidikan kewarganegaraan. Modul 1 PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Materi Kuliah Latar Belakang Pendidikan kewarganegaraan Modul 1 0 1. Tujuan Pembelajaran Umum Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan dapat mengerti dan memahami

Lebih terperinci

PENDIDIKAN PANCASILA

PENDIDIKAN PANCASILA Mata Kuliah Semester SKS Pengampu PENDIDIKAN PANCASILA : Pendidikan Pancasila : I (satu) : 2 (dua) : Heniyatun, SH., M.Hum Kompetensi Mahasiswa mampu membangun paradigma baru dalam dirinya sendiri berdasar

Lebih terperinci

USULAN RENCANA KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RKPS)

USULAN RENCANA KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RKPS) USULAN RENCANA KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RKPS) Mata Kuliah Semester Kode Program Studi Fakultas Dosen Pengampu : Pendidikan Agama Islam : Genap : MPK 4001 / 3 SKS : Agroekoteknologi dan Agribisnis

Lebih terperinci

Landasan dan Tujuan Pendidikan Pancasila

Landasan dan Tujuan Pendidikan Pancasila Landasan dan Tujuan Pendidikan Pancasila 1. LANDASAN PENDIDIKAN PANCASILA Berdasarkan Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional, yang diejawantahkan dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Penyelenggaraan pendidikan tinggi pada dasarnya bertujuan untuk

BAB I PENDAHULUAN. Penyelenggaraan pendidikan tinggi pada dasarnya bertujuan untuk BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Penyelenggaraan pendidikan tinggi pada dasarnya bertujuan untuk menyiapkan mahasiswa menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan mengembangkan dan menyebarluaskan

Lebih terperinci

Ekonomi dan Bisnis Akuntansi

Ekonomi dan Bisnis Akuntansi Modul ke: Pancasila Pancasila sebagai pengembangan kepribadian Fakultas Ekonomi dan Bisnis Yuvinus Elyus, Amd. IP., SH., MH. Program Studi Akuntansi www.mercubuana.ac.id Sub Pokok Bahasan LANDASAN PENDIDIKAN

Lebih terperinci

Gereja di dalam Dunia Dewasa Ini

Gereja di dalam Dunia Dewasa Ini ix U Pengantar ndang-undang nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menegaskan bahwa pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan suatu sistem pendidikan nasional yang meningkatkan keimanan

Lebih terperinci

41. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN DAN BUDI PEKERTI SMA/SMK

41. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN DAN BUDI PEKERTI SMA/SMK 41. KOMPETENSI INTI DAN PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN DAN BUDI PEKERTI SMA/SMK KELAS: X Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan

Lebih terperinci

12. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Katolik untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

12. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Katolik untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 12. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Katolik untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) A. Latar Belakang Agama memiliki peran yang amat penting dalam kehidupan umat manusia. Agama

Lebih terperinci

Kewarganegaraan. Pendidikan Kewarganegaraan sebagai Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian. Finy F. Basarah, M.Si. Modul ke: Fakultas Ilmu Komputer

Kewarganegaraan. Pendidikan Kewarganegaraan sebagai Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian. Finy F. Basarah, M.Si. Modul ke: Fakultas Ilmu Komputer Modul ke: Kewarganegaraan Pendidikan Kewarganegaraan sebagai Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian Fakultas Ilmu Komputer Finy F. Basarah, M.Si Program Studi Sistem Informasi www.mercubuana.ac.id Pendidikan

Lebih terperinci

32. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN DAN BUDI PEKERTI SMP

32. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN DAN BUDI PEKERTI SMP 32. KOMPETENSI INTI DAN PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN DAN BUDI PEKERTI SMP KELAS: VII Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan

Lebih terperinci

BAB I. A. Latar Belakang Penelitian. sistem yang lain guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Pendidikan

BAB I. A. Latar Belakang Penelitian. sistem yang lain guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Pendidikan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pendidikan merupakan sistem yang harus dijalankan secara terpadu dengan sistem yang lain guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Pendidikan berlangsung

Lebih terperinci

03. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Katolik A. Latar Belakang Agama memiliki peran yang amat penting dalam kehidupan umat manusia.

03. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Katolik A. Latar Belakang Agama memiliki peran yang amat penting dalam kehidupan umat manusia. 03. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Katolik A. Latar Belakang Agama memiliki peran yang amat penting dalam kehidupan umat manusia. Agama menjadi pemandu dalam upaya mewujudkan suatu kehidupan yang bermakna,

Lebih terperinci

25. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN DAN BUDI PEKERTI SD

25. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN DAN BUDI PEKERTI SD 25. KOMPETENSI INTI DAN PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN DAN BUDI PEKERTI SD KELAS: I 1. menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya 1.1 menerima dan mensyukuri dirinya sebagai ciptaan 1.2 menerima dan

Lebih terperinci

11. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Katolik Sekolah Menengah Pertama (SMP) A. Latar Belakang Agama memiliki peran yang amat penting dalam kehidupan

11. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Katolik Sekolah Menengah Pertama (SMP) A. Latar Belakang Agama memiliki peran yang amat penting dalam kehidupan 11. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Katolik Sekolah Menengah Pertama (SMP) A. Latar Belakang Agama memiliki peran yang amat penting dalam kehidupan umat manusia. Agama menjadi pemandu dalam upaya mewujudkan

Lebih terperinci

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Pendidikan Kewarganegaraan Sebagai Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Pendidikan Kewarganegaraan Sebagai Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian Modul ke: 02Fakultas MANAJEMEN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Pendidikan Kewarganegaraan Sebagai Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian Program Studi EKONOMI Nabil Ahmad Fauzi, M.Soc.Sc Sub Bahasan 1.Pendahuluan

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP A. Simpulan Agustinus Tanggu Daga, 2014

BAB V PENUTUP A. Simpulan Agustinus Tanggu Daga, 2014 BAB V PENUTUP Bagian ini mengemukakan dua pokok pembahasan yaitu simpulan hasil penelitian, dan saran kepada pihak-pihak terkait. A. Simpulan Mengacu pada hasil evaluasi kurikulum mata kuliah Pendidikan

Lebih terperinci

PENDIDIKAN PANCASILA

PENDIDIKAN PANCASILA PENDIDIKAN PANCASILA Modul ke: Materi Ini Memuat : Fakultas Fikom Wahyudi Pramono, S.Ag. M.Si Program Studi Humas PENDIDIKAN PANCASILA (PENDAHULUAN) 2010 2 Visi dan Misi MPK Visi kelompok MPK di perguruan

Lebih terperinci

itu dijadikan sebagai panglima yang mengatur dan mengontrol kehidupan bersama.

itu dijadikan sebagai panglima yang mengatur dan mengontrol kehidupan bersama. Ebenhaizer Nuban Timo manusia yang berbhineka dan terus berubah itu tanpa merusak atau menghancurkan budaya-budaya itu, tetapi pada saat yang sama membawa pembaharuan dan perubahan terhadap budaya-budaya

Lebih terperinci

BAB I LANDASAN KURIKULUM AL-ISLAM, KEMUHAMMADIYAHAN DAN BAHASA ARAB DENGAN PARADIGMA INTEGRATIF-HOLISTIK

BAB I LANDASAN KURIKULUM AL-ISLAM, KEMUHAMMADIYAHAN DAN BAHASA ARAB DENGAN PARADIGMA INTEGRATIF-HOLISTIK BAB I LANDASAN KURIKULUM AL-ISLAM, KEMUHAMMADIYAHAN DAN BAHASA ARAB DENGAN PARADIGMA INTEGRATIF-HOLISTIK A. Latar Belakang Pemikiran Indonesia merupakan negara kepulauan dengan keragamannya yang terdapat

Lebih terperinci

KEWARGANEGARAAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN SEBAGAI MATA KULIAH PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN. Syahlan A. Sume. Modul ke: Fakultas FEB

KEWARGANEGARAAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN SEBAGAI MATA KULIAH PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN. Syahlan A. Sume. Modul ke: Fakultas FEB KEWARGANEGARAAN Modul ke: PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN SEBAGAI MATA KULIAH PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN by Fakultas FEB Syahlan A. Sume Program Studi MANAJEMEN www.mercubuana.ac.id DESKRIPSI MATA KULIAH Matakuliah

Lebih terperinci

Modul ke: PANCASILA 1FEB PENGANTAR PANCASILA. Fakultas. Melisa Arisanty. S.I.Kom, M.Si. Program Studi MANAJEMEN

Modul ke: PANCASILA 1FEB PENGANTAR PANCASILA. Fakultas. Melisa Arisanty. S.I.Kom, M.Si. Program Studi MANAJEMEN Modul ke: PANCASILA PENGANTAR PANCASILA Fakultas 1FEB Melisa Arisanty. S.I.Kom, M.Si Program Studi MANAJEMEN Visi dan Misi MPK Visi kelompok MPK di perguruan tinggi merupakan sumber nilai dan pedoman dalam

Lebih terperinci

Silabus. MPK 1022 Pendidikan Agama Katolik. Program Studi: Strata 1 (S-1) Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Silabus. MPK 1022 Pendidikan Agama Katolik. Program Studi: Strata 1 (S-1) Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Silabus MPK 1022 Pendidikan Agama Katolik Program Studi: Strata 1 (S-1) Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Institut Keuangan Perbankan dan Informatika Asia Perbanas Jalan Perbanas, Karet Kuningan, Setiabudi,

Lebih terperinci

SILABUS MATA KULIAH. Program Studi : Kode Mata Kuliah : Nama Mata Kuliah : Ilmu Sosial dan Budaya Dasar

SILABUS MATA KULIAH. Program Studi : Kode Mata Kuliah : Nama Mata Kuliah : Ilmu Sosial dan Budaya Dasar SILABUS MATA KULIAH Program Studi : Kode Mata Kuliah : Nama Mata Kuliah : Ilmu Sosial dan Budaya Dasar Jumlah SKS : 3 SKS Semester : Mata Kuliah Pra Syarat : Deskripsi Mata Kuliah : Mata kuliah Ilmu Sosial

Lebih terperinci

7. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Kristen untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

7. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Kristen untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 7. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Kristen untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) A. Latar Belakang Agama memiliki peran yang amat penting dalam kehidupan umat manusia. Agama

Lebih terperinci

WAWASAN DUNIA KRISTEN. Dosen Pengampu: Amirrudin Zalukhu, M.Th

WAWASAN DUNIA KRISTEN. Dosen Pengampu: Amirrudin Zalukhu, M.Th WAWASAN DUNIA KRISTEN Dosen Pengampu: Amirrudin Zalukhu, M.Th Baca Buku EFESUS 6:10-11 Akhirnya, hendaklah kamu kuat di dalam Tuhan, di dalam kekuatan kuasa-nya. Kenakanlah seluruh perlengkapan senjata

Lebih terperinci

KEWARGANEGARAAN SEBAGAI MATAKULIAH PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN DAN PENDIDIKAN KARAKTER DI PERGURUAN TINGGI

KEWARGANEGARAAN SEBAGAI MATAKULIAH PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN DAN PENDIDIKAN KARAKTER DI PERGURUAN TINGGI KEWARGANEGARAAN SEBAGAI MATAKULIAH PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN DAN PENDIDIKAN KARAKTER DI PERGURUAN TINGGI Universitas Muhammadiyah Jember Sabtu, 14 Oktober 2017 ilhamsaifudin ilham.saifudin@unmuhjember.ac.id

Lebih terperinci

6. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Kristen untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP)

6. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Kristen untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP) 6. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Kristen untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP) A. Latar Belakang Agama memiliki peran yang amat penting dalam kehidupan umat manusia. Agama menjadi pemandu dalam upaya

Lebih terperinci

A. Program Magister Pendidikan Agama Islam (S2 PAI) 1. Standar Kompetensi Lulusan Jenjang Strata Dua (S2) Progam Magister

A. Program Magister Pendidikan Agama Islam (S2 PAI) 1. Standar Kompetensi Lulusan Jenjang Strata Dua (S2) Progam Magister A. Program Magister Pendidikan Agama Islam (S2 PAI) 1. Standar Kompetensi Lulusan Jenjang Strata Dua (S2) Progam Magister a. Profil Lulusan Profil utama lulusan Program Magister Pendidikan Agama Islam

Lebih terperinci

KISI-KISI PENULISAN SOAL UJIAN SEKOLAH TAHUN PELAJARAN

KISI-KISI PENULISAN SOAL UJIAN SEKOLAH TAHUN PELAJARAN KISI-KISI PENULISAN SOAL UJIAN SEKOLAH TAHUN PELAJARAN 2012-2013 Jenjang : SMP Alokasi waktu : 90 Menit Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen Jumlah Soal : 50 Soal Kelas / Semester : IX NO STANDAR

Lebih terperinci

PENGANTAR (PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN) MAKALAH KEWARGANEGARAAN : PENGANTAR (PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN)

PENGANTAR (PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN) MAKALAH KEWARGANEGARAAN : PENGANTAR (PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN) PENGANTAR (PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN) MAKALAH KEWARGANEGARAAN : PENGANTAR (PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN) NAMA : HARRY FITRI USMANTO NPM : 38412209 KELAS : 1ID08 UNIVERSITAS GUNADARMA FAKULTAS TEKNOLOGI

Lebih terperinci

10. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Kristen untuk Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa Tunalaras (SMPLB E)

10. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Kristen untuk Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa Tunalaras (SMPLB E) 10. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Kristen untuk Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa Tunalaras (SMPLB E) A. Latar Belakang Agama memiliki peran yang amat penting dalam kehidupan umat manusia. Agama menjadi

Lebih terperinci

Satuan Acara Perkuliahan

Satuan Acara Perkuliahan Satuan Acara Perkuliahan Mata Kuliah Kode Mata Kuliah SKS Waktu Pertemuan Pertemuan Ke : Pendidikan Agama Kristen Prostestan : UM-10-021 : 2 SKS : 100 menit : 1 (ke satu) A. Tujuan 1. Kompetensi Utama

Lebih terperinci

PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN Oleh: Kuncoro Asih Nugroho, M.Pd. I. PENDAHULUAN A. Pengertian Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) adalah kurikulum

Lebih terperinci

KURIKULUM PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK DI PERGURUAN TINGGI UMUM

KURIKULUM PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK DI PERGURUAN TINGGI UMUM KURIKULUM PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK DI PERGURUAN TINGGI UMUM Komisi Kateketik KWI Jakarta 2011 Kurikulum PAK - PTU Kurikulum PAK - PTU 1 4. Iman yang memasyarakat Ajaran Sosial Gereja Daftar Isi Daftar

Lebih terperinci

Pendidikan Pancasila. Implementasi Sila Ke 2 dan 3 Pancasila. Dr. Saepudin S.Ag. M.Si. Modul ke: Fakultas EKONOMI. Program Studi Manajemen

Pendidikan Pancasila. Implementasi Sila Ke 2 dan 3 Pancasila. Dr. Saepudin S.Ag. M.Si. Modul ke: Fakultas EKONOMI. Program Studi Manajemen Modul ke: Pendidikan Pancasila Implementasi Sila Ke 2 dan 3 Pancasila Fakultas EKONOMI Dr. Saepudin S.Ag. M.Si. Program Studi Manajemen www.mercubuana.ac.id Makna Sila Kemanusian Yang Adil dan Beradab

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang 1 BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Salah satu fenomena yang menarik pada zaman modern di Indonesia adalah pemahaman dan implementasi tentang nilai-nilai moral dalam kehidupan masyarakat kita yang semakin

Lebih terperinci

LANDASAN DAN TUJUAN PENDIDIKAN PANCASILA

LANDASAN DAN TUJUAN PENDIDIKAN PANCASILA PENDIDIKAN PANCASILA LANDASAN DAN TUJUAN PENDIDIKAN PANCASILA Rowland Bismark Fernando Pasaribu 9/9/2013 Penyajian perkuliahan Pendidikan Pancasila dimimbar Perguruan tinggi berdasarkan peraturan perundang-undangan

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI AKUNTANSI KOMPUTER D3 BISNIS DAN KEWIRAUSAHAAN UNIVERSITAS GUNADARMA

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI AKUNTANSI KOMPUTER D3 BISNIS DAN KEWIRAUSAHAAN UNIVERSITAS GUNADARMA RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI AKUNTANSI KOMPUTER D3 BISNIS DAN KEWIRAUSAHAAN UNIVERSITAS GUNADARMA Tanggal Penyusunan 16/08/2016 Tanggal revisi 24/02/2017 Fakultas Program D III Bisnis Kewirausahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memiliki perbedaan. Tak ada dua individu yang memiliki kesamaan secara

BAB I PENDAHULUAN. memiliki perbedaan. Tak ada dua individu yang memiliki kesamaan secara BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Setiap individu yang ada dan diciptakan di muka bumi ini selalu memiliki perbedaan. Tak ada dua individu yang memiliki kesamaan secara utuh, bahkan meskipun

Lebih terperinci

MATA KULIAH : KEWARGANEGARAAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN SEBAGAI MATA KULIAH PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN

MATA KULIAH : KEWARGANEGARAAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN SEBAGAI MATA KULIAH PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN MATA KULIAH : KEWARGANEGARAAN Modul ke: Fakultas EKONOMI DAN BISNIS Program Studi MANAJEMENT MODUL 1 PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN SEBAGAI MATA KULIAH PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN SUMBER : BUKU ETIKA BERWARGANEGARA,

Lebih terperinci

6. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Kristen untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP)

6. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Kristen untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP) 6. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Kristen untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP) A. Latar Belakang Agama memiliki peran yang amat penting dalam kehidupan umat manusia. Agama menjadi pemandu dalam upaya

Lebih terperinci

PELAYANAN ANAK. PELAYANAN ANAK Sesi 1: Menjangkau Anak-anak

PELAYANAN ANAK. PELAYANAN ANAK Sesi 1: Menjangkau Anak-anak PELAYANAN ANAK Sesi 1: Menjangkau Anak-anak PENDAHULUAN Allah tertarik pada anak-anak. Haruskah gereja berusaha untuk menjangkau anak-anak? Apakah Allah menyuruh kita bertanggung jawab terhadap anak-anak?

Lebih terperinci

INSTITUT KEUANGAN PERBANKAN INFORMATIKA ASIA (ASIAN BANKING FINANCE INFORMATICS INSTITUTE) PERBANAS JAKARTA SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)

INSTITUT KEUANGAN PERBANKAN INFORMATIKA ASIA (ASIAN BANKING FINANCE INFORMATICS INSTITUTE) PERBANAS JAKARTA SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP) INSTITUT KEUANGAN PERBANKAN INFORMATIKA ASIA (ASIAN BANKING FINANCE INFORMATICS INSTITUTE) PERBANAS JAKARTA SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP) Edisi : Januari 2011 MATA KULIAH KODE MATA KULIAH PROGRAM STUDI

Lebih terperinci

SILABUS. : Pend. Matematika A dan International. : 2 (Teori) : L. Andriani P., M. Hum I. DESKRIPSI MATA KULIAH:

SILABUS. : Pend. Matematika A dan International. : 2 (Teori) : L. Andriani P., M. Hum I. DESKRIPSI MATA KULIAH: SILABUS Fakultas Program Studi Mata Kuliah & Kode SKS Mata Kuliah Prasyarat Dosen : FMIPA : Pend. Matematika A International : Pendidikan : 2 (Teori) : I atau II : Tidak ada : L. Andriani P., M. Hum I.

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Bangsa Indonesia merupakan suatu bangsa yang majemuk, yang terdiri dari

I. PENDAHULUAN. Bangsa Indonesia merupakan suatu bangsa yang majemuk, yang terdiri dari 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bangsa Indonesia merupakan suatu bangsa yang majemuk, yang terdiri dari berbagai keragaman sosial, suku bangsa, kelompok etnis, budaya, adat istiadat, bahasa,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 mengamanatkan pemerintah untuk mengusahakan dan menyelenggarakan sistem pendidikan nasional yang meningkatkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. seutuhnya sangatlah tidak mungkin tanpa melalui proses pendidikan.

BAB I PENDAHULUAN. seutuhnya sangatlah tidak mungkin tanpa melalui proses pendidikan. BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pendidikan merupakan sebuah usaha yang ditempuh oleh manusia dalam rangka memperoleh ilmu yang kemudian dijadikan sebagai dasar untuk bersikap dan berperilaku. Karena

Lebih terperinci

11. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Katolik untuk Sekolah Dasar (SD)

11. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Katolik untuk Sekolah Dasar (SD) 11. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Katolik untuk Sekolah Dasar (SD) A. Latar Belakang Agama memiliki peran yang amat penting dalam kehidupan umat manusia. Agama menjadi pemandu dalam upaya mewujudkan

Lebih terperinci

PENDIDIKAN PANCASILA

PENDIDIKAN PANCASILA Modul ke: 02Fakultas Oni FASILKOM PENDIDIKAN PANCASILA Pendahuluan Tarsani, S.Sos.I., M.Ikom Program Studi Sistem Informasi VISI dan MISI Visi: Merupakan sumber nilai dan pedoman dalam pengembangan dan

Lebih terperinci

PEDOMAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH DASAR UMUM (MKDU)

PEDOMAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH DASAR UMUM (MKDU) PEDOMAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH DASAR UMUM (MKDU) LEMBAGA PENGKAJIAN DAN PENGEMBANGAN PENDIDIKAN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN (LP3TK) UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO 2015 PENGANTAR Undang-Undang No 12 tahun

Lebih terperinci

[Conceptual knowledge, Analyze] C4,P3,A3: Mahasiswa mampu menjelaskan peran Katolik bagi

[Conceptual knowledge, Analyze] C4,P3,A3: Mahasiswa mampu menjelaskan peran Katolik bagi Rencana Pembelajaran Capaian Pembelajaran : Mahasiswa memiliki iman yang kuat dan ketakwaan yang berkualitas, mampu mengaplikasikan moralitas mulia, dan menjadikan ajaran Katolik sebagai landasan berfikir

Lebih terperinci

PROFIL SEKOLAH Sunday, 27 June :50. A. Latar Belakang

PROFIL SEKOLAH Sunday, 27 June :50. A. Latar Belakang A. Latar Belakang Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia, Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan

Lebih terperinci

PROGRAM KERJA WAKIL REKTOR BIDANG KEMAHASISWAAN PEROIDE

PROGRAM KERJA WAKIL REKTOR BIDANG KEMAHASISWAAN PEROIDE PROGRAM KERJA WAKIL REKTOR BIDANG KEMAHASISWAAN PEROIDE 2015-2019 Tema : REVITALISASI PERAN ORGANISASI KEMAHASISWAAN DALAM MEWUJUDKAN BUDAYA DAN KARAKTER AKA DI LINGKUNGAN KAMPUS Dr. H. Suherna,.M.Si Pendahuluan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. karakter di Sekolah Dasar Negeri 2 Botumoputi Kecamatan Tibawa Kabupaten

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. karakter di Sekolah Dasar Negeri 2 Botumoputi Kecamatan Tibawa Kabupaten A. Deskripsi Hasil Penelitian BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengelolaan pendidikan karakter di Sekolah Dasar Negeri 2 Botumoputi Kecamatan Tibawa

Lebih terperinci

KEWARGANEGARAAN PENDAHULUAN, KONTRAK KULIAH DAN TERMINOLOGI KEWARGANEGARAAN. Nurohma, S.IP, M.Si. Kontak Dosen

KEWARGANEGARAAN PENDAHULUAN, KONTRAK KULIAH DAN TERMINOLOGI KEWARGANEGARAAN. Nurohma, S.IP, M.Si. Kontak Dosen KEWARGANEGARAAN Modul ke: PENDAHULUAN, KONTRAK KULIAH DAN TERMINOLOGI KEWARGANEGARAAN Fakultas FASILKOM Nurohma, S.IP, M.Si Program Studi Sistem Informatika www.mercubuana.ac.id Kontak Dosen Hp. 0838 7688

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT) memiliki 44 wilayah klasis, 2.504 jemaat, dengan jumlah warga mencapai 1.050.411 jiwa yang dilayani oleh 1.072 pendeta, (Lap. MS-

Lebih terperinci

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA UNIT MATA KULIAH UMUM

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA UNIT MATA KULIAH UMUM KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA UNIT MATA KULIAH UMUM SILABUS MATA KULIAH PENDIDIKAN SOSIAL BUDAYA Fakultas : MIPA/FT/FIK Mata Kuliah : Pendidikan Sosial

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Bab ini menyajikan sejumlah kesimpulan dan rekomendasi hasil penelitian

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Bab ini menyajikan sejumlah kesimpulan dan rekomendasi hasil penelitian BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI Bab ini menyajikan sejumlah kesimpulan dan rekomendasi hasil penelitian yang dirumuskan dari deskripsi temuan penelitian dan pembahasan hasil penelitian pada bab sebelumnya.

Lebih terperinci

C. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK DAN BUDIPEKERTI SMALB TUNANETRA

C. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK DAN BUDIPEKERTI SMALB TUNANETRA - 273 - C. KOMPETENSI INTI DAN PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK DAN BUDIPEKERTI SMALB TUNANETRA KELAS: X Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indri Cahyani

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah  Indri Cahyani 1 BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan menurut UNESCO merupakan upaya mempersiapkan manusia untuk bisa hidup di masyarakat dan harus sesuai dengan tuntutan kebutuhan pendidikan masa lalu,

Lebih terperinci

KONSEP MBB-ISBD DALAM KERANGKA GENERAL EDUCATION DI PERGURUAN TINGGI UMUM

KONSEP MBB-ISBD DALAM KERANGKA GENERAL EDUCATION DI PERGURUAN TINGGI UMUM KONSEP MBB-ISBD DALAM KERANGKA GENERAL EDUCATION DI PERGURUAN TINGGI UMUM A. Konsep General Education Kemajuan iptek di era globalisasi telah menuntut masyarakat untuk memiliki kemampuan spesialisasi yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Karakter merupakan hal sangat esensial dalam berbangsa dan

BAB I PENDAHULUAN. Karakter merupakan hal sangat esensial dalam berbangsa dan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Karakter merupakan hal sangat esensial dalam berbangsa dan bernegara, oleh sebab itu hilangnya karakter akan menyebabkan hilangnya generasi penerus bangsa. Karakter

Lebih terperinci

KISI-KISI PENULISAN SOAL. kemampuan

KISI-KISI PENULISAN SOAL. kemampuan KISI-KISI PENULISAN SOAL Jenis Sekolah : SMP Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti Kurikulum : 2006 Alokasi Waktu : 120 Menit Jumlah soal : 40 + 5 Bentuk Soal : Pilihan Ganda dan Uraian

Lebih terperinci

A. DASAR PEMIKIRAN. Pengantar ISBD-D4 Terapi Wicara-Ig. Dodiet Aditya S, SKM, MPH. Page 1

A. DASAR PEMIKIRAN. Pengantar ISBD-D4 Terapi Wicara-Ig. Dodiet Aditya S, SKM, MPH. Page 1 PENGANTAR ILMU SOSIAL BUDAYA DASAR A. DASAR PEMIKIRAN S ebagaimana tercantum dalam Keputusan Dirjen Dikti Depdiknas RI No. 38 Tahun 2002 Pasal 1 tentang Visi Mata Kuliah Berkehidupan Bermasyarakat (MBB)

Lebih terperinci

ARTIKEL. Penelitian ini berlatarbelakangkan: (1) Penetapan Mata Kuliah Pendidikan

ARTIKEL. Penelitian ini berlatarbelakangkan: (1) Penetapan Mata Kuliah Pendidikan ARTIKEL A. Latar Belakang Masalah Penelitian ini berlatarbelakangkan: (1) Penetapan Mata Kuliah Pendidikan Kewarganegaraan sebagai salah satu bagian Kelompok Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian berdasarkan

Lebih terperinci

PROFESIONALISME DOSEN DARI SUDUT PANDANG KRISTIANI. Maria Lidya Wenas Sekolah Tinggi Teologi Simpson

PROFESIONALISME DOSEN DARI SUDUT PANDANG KRISTIANI. Maria Lidya Wenas Sekolah Tinggi Teologi Simpson PROSIDING SEMINAR NASIONAL PAK II DAN CALL FOR PAPERS, Tema: Profesionalisme dan Revolusi Mental Pendidik Kristen. Ungaran, 5 Mei 2017. ISBN: 978-602-60350-4-2 PROFESIONALISME DOSEN DARI SUDUT PANDANG

Lebih terperinci

BE AMAZING TEACHERS. Lokakarya Yayasan Suaka Insan Suster SPC Jl. Danau Agung 13, Sunter, Jakarta, 22 Juli 2015 Paul Suparno, S.J.

BE AMAZING TEACHERS. Lokakarya Yayasan Suaka Insan Suster SPC Jl. Danau Agung 13, Sunter, Jakarta, 22 Juli 2015 Paul Suparno, S.J. 1 BE AMAZING TEACHERS Lokakarya Yayasan Suaka Insan Suster SPC Jl. Danau Agung 13, Sunter, Jakarta, 22 Juli 2015 Paul Suparno, S.J. PENGANTAR Be Amazing Teachers! Jadilah Guru yang menakjubkan! Berarti

Lebih terperinci

2009/2010 Course Plan. KU-104 Pendidikan Kewarganegaraan Drs. Manik Ginting, M.Sc.

2009/2010 Course Plan. KU-104 Pendidikan Kewarganegaraan Drs. Manik Ginting, M.Sc. 2009/2010 Course Plan KU-104 Pendidikan Kewarganegaraan Drs. Manik Ginting, M.Sc. DEPARTEMEN SISTEM KOMPUTER INSTITUT TEKNOLOGI HARAPAN BANGSA 2010 INSTITUT TEKNOLOGI HARAPAN BANGSA SEMESTER GENAP 2009/2010

Lebih terperinci

EVALUASI PROGRAM DAN PROSES PEMBELAJARAN

EVALUASI PROGRAM DAN PROSES PEMBELAJARAN EVALUASI PROGRAM DAN PROSES PEMBELAJARAN MATA KULIAH KODE MK/SKS/SEMESTER : PENDIDIKAN AGAMA : /3 sks/1. 1. DESKRIPSI MATA KULIAH: Tujuan Pembelajaran MK: Mata kuliah Pendidikan Agama di perguruan tinggi

Lebih terperinci

LANDASAN PENDIDIKAN PANCASILA

LANDASAN PENDIDIKAN PANCASILA Modul ke: 01Fakultas HUMAS LANDASAN PENDIDIKAN PANCASILA Setelah mempelajari modul ini mahasiswa diharapkan memahami dasar-dasar pendidikan pancasila; dasar sosiologis, yuridis, Komarudin, MA Program Studi

Lebih terperinci

MANAJEMEN, KEBIJAKAN OPERASIONAL, DAN KINERJA SEKOLAH BERWAWASAN BUDI PEKERTI.

MANAJEMEN, KEBIJAKAN OPERASIONAL, DAN KINERJA SEKOLAH BERWAWASAN BUDI PEKERTI. MANAJEMEN, KEBIJAKAN OPERASIONAL, DAN KINERJA SEKOLAH BERWAWASAN BUDI PEKERTI 1 A. Pendahuluan Selama ini pendidikan cenderung diartikan aktivitas mempersiapkan anak-anak dan pemuda untuk memasuki kehidupan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. suatu masyarakat karena dapat menjadi suatu rambu-rambu dalam kehidupan serta

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. suatu masyarakat karena dapat menjadi suatu rambu-rambu dalam kehidupan serta BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Moral merupakan suatu peraturan yang sangat penting ditegakkan pada suatu masyarakat karena dapat menjadi suatu rambu-rambu dalam kehidupan serta pelindung bagi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tingkat lokal, nasional, maupun internasional. Persoalan yang muncul di

BAB I PENDAHULUAN. tingkat lokal, nasional, maupun internasional. Persoalan yang muncul di BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Persoalan budaya dan karakter bangsa kini menjadi sorotan tajam masyarakat. Sorotan itu mengenai berbagai aspek kehidupan, tertuang dalam berbagai tulisan di media cetak,

Lebih terperinci

DEVELOPPING OF TEACHERS HP

DEVELOPPING OF TEACHERS HP DEVELOPPING OF TEACHERS PROFESSIONALLITY By R. Gunawan S. Drs., S.E., M.M. M HP 08127922967 Tujuan Pembelajaran 1. Mengetahui pengertian guru, profesional, kualifikasi akademik, kompetensi, dan sertifikasi

Lebih terperinci

PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA PEMBANGUNAN

PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA PEMBANGUNAN PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA PEMBANGUNAN Istilah paradigma pada mulanya dipakai dalam bidang filsafat ilmu pengetahuan Paradigma adalah pandangan mendasar dari para ilmuwan tentang apa yang menjadi pokok

Lebih terperinci

RENUNGAN KITAB 1Timotius Oleh: Pdt. Yabes Order

RENUNGAN KITAB 1Timotius Oleh: Pdt. Yabes Order RENUNGAN KITAB 1Timotius Oleh: Pdt. Yabes Order HARI 1 JEJAK-JEJAK PEMURIDAN DALAM SURAT 1-2 TIMOTIUS Pendahuluan Surat 1-2 Timotius dikenal sebagai bagian dari kategori Surat Penggembalaan. Latar belakang

Lebih terperinci

PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT DINAS PENDIDIKAN Jalan Dr. Radjiman No. 6 Tlp fax Bandung 40171

PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT DINAS PENDIDIKAN Jalan Dr. Radjiman No. 6 Tlp fax Bandung 40171 PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT DINAS PENDIDIKAN Jalan Dr. Radjiman No. 6 Tlp. 022-426481112 fax. 022-4264881 Bandung 40171 PEMILIHAN GURU BERPRESTASI PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2006 Materi : Wawasan Pendidikan

Lebih terperinci

SILABUS DAN RMP MATA KULIAH PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

SILABUS DAN RMP MATA KULIAH PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN SILABUS DAN RMP MATA KULIAH PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Berdasarkan: SK Dirjen Dikti Nomor 43/Dikti/Kep/2006 UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA TAHUN 2014 1 SILABUS MATA KULIAH Perguruan Tinggi : Universitas

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH PENDIDIKAN LINGKUNGAN SOSIAL BUDAYA DAN TEKNOLOGI (PLSBT) Semester /Jumlah SKS Program/Program Studi Penyusun : 5 atau 6 (Ganjil/Genap) / 2 SKS : S1 / Semua Program Studi : Tim Dosen PLSBT

Lebih terperinci

Lesson 1 for October 7, 2017

Lesson 1 for October 7, 2017 Lesson 1 for October 7, 2017 Pada triwulan ini kita akan mempelajari kitab Roma. Pertamatama, adalah penting untuk mengetahui bagaimana Paulus sebagai penulis berhubungan dengan orang-orang Kristen yang

Lebih terperinci

TOPIK 2 = PEMBINAAN REMAJA & PEMUDA

TOPIK 2 = PEMBINAAN REMAJA & PEMUDA TOPIK 2 = PEMBINAAN REMAJA & PEMUDA SUB BIDANG PEMBINAAN WARGA GEREJA SINODE GEREJA KRISTUS YESUS KATA PENGANTAR Puji Syukur kepada Tuhan Yesus atas pimpinan-nya sehingga buku ini dapat diterbitkan. Sesungguhnya

Lebih terperinci

KEADILAN, PERDAMAIAN DAN KEUTUHAN CIPTAAN

KEADILAN, PERDAMAIAN DAN KEUTUHAN CIPTAAN KEADILAN, PERDAMAIAN DAN KEUTUHAN CIPTAAN DALAM KONSTITUSI KITA Kita mengembangkan kesadaran dan kepekaan terhadap masalah-masalah keadilan, damai dan keutuhan ciptaan.para suster didorong untuk aktif

Lebih terperinci

PETUNJUK PENYELENGGARAAN POLA DAN MEKANISME PEMBINAAN KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS PADJADJARAN

PETUNJUK PENYELENGGARAAN POLA DAN MEKANISME PEMBINAAN KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS PADJADJARAN PETUNJUK PENYELENGGARAAN POLA DAN MEKANISME PEMBINAAN KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS PADJADJARAN (HASIL AMANDEMEN MUSYAWARAH MAHASISWA VIII KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS

Lebih terperinci

6. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Kristen untuk Sekolah Dasar (SD)

6. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Kristen untuk Sekolah Dasar (SD) 6. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Kristen untuk Sekolah Dasar (SD) A. Latar Belakang Agama memiliki peran yang amat penting dalam kehidupan umat manusia. Agama menjadi pemandu dalam upaya untuk mewujudkan

Lebih terperinci