BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sejak bulan April Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner ke
|
|
- Vera Sanjaya
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Objek penelitian yang digunakan dalam peneltian ini adalah Kantor Akuntan Publik yang terdaftar pada directory KAP tahun Proses pengumpulan data dimulai sejak bulan April Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner ke beberapa KAP di Jakarta. Setelah data responden diperoleh, dilakukan pengolahan data untuk mendapatkan hasil pengujian. Pengolahan data dilakukan menggunakan SPSS versi 17.0 dengan menggunakan metode regresi linier berganda. Dalam bab ini akan dibahas mengenai hasil pengujian yang telah dilakukan oleh peneliti. Pengolahan data dilakukan menggunakan beberapa jenis pengujian dan hasilnya akan disajikan berupa output table disertai hasil penerimaan dan penolakan terhadap hipotesis yang telah dibuat. 4.2 Gambaran Objek Penelitian Data diperoleh dengan menyebarkan kuesioner ke beberapa KAP di Jakarta. Kuesioner disebarkan melalui berbagai cara yaitu dengan mengirimkan link kuesioner dan mengirim kuesioner langsung ke KAP di beberapa wilayah di Jakarta. Penelitian dimulai April 2012 dengan menyebarkan kuesioner ke beberapa Kantor Akuntan Publik (KAP) di Jakarta. Dari KAP yang telah dikunjungi, beberapa KAP menolak untuk menerima kuesioner dengan alasan tertentu, antara lain auditor yang sedang bertugas di luar kantor (di klien atau di luar kota). Ada beberapa kuesioner yang tidak dikembalikan karena responden tidak sempat untuk mengisinya sehingga tidak semua kuesioner kembali ke 39
2 tangan. Di bawah ini dapat dilihat perincian jumlah kuesioner dikirim dan dikembalikan oleh responden pada setiap KAP yang dikunjungi: Tabel 4.2 Gambaran Tingkat Penyebaran dan Pengembalian Kuesioner Keterangan Jumlah jumlah kuesioner 165 kuesioner dikirimkan melalui survey 95 kuesioner dikirimkan melalui mail survey 70 kuesioner kembali melalui survey 61 kuesioner kembali melalui mail survey 36 jumlah kuesioner terkumpul 97 kuesioner tidak kembali 68 jumlah kuesioner gugur karena tidak terisi seluruhnya 5 Kuesioner yang dipakai dalam pengolahan data 92 Dari perincian di atas dapat dilihat ada 165 kuesioner yang telah disebar dengan perincian sebanyak 95 kuesioner langsung disebar ke beberapa KAP dan 70 dikirimkan ke auditor melalui mail survey. Penyebaran kuesioner dilakukan mulai April Namun tidak semua kuesioner terkumpul dan dapat dipakai untuk pengolahan data lebih lanjut. Jumlah kuesioner yang terkumpul sebanyak 97 kuesioner dengan perincian sebanyak 61 kembali melalui KAP dan 36 kembali melalui mail survey. Jumlah kuesioner yang gugur karena tidak menjawab seluruh pertanyaan sebanyak 5 kuesioner. Jadi jumlah keseluruhan kuesioner yang dipakai dalam pengolahan data sebanyak 92 kuesioner. 40
3 IV.3 Karakteristik Responden Karakteristik responden merupakan gambaran mengenai sifat partisipan responden dalam penelitian. Di bawah ini adalah tabel karakteristik responden menurut gender, jabatan, jenjang pendidikan, pengalaman audit dan jumlah penugasan. Tabel 4.3 Karakteristik Responden Gender Perempuan 57 62% Laki-laki 35 38% Total % Jabatan Junior auditor 78 84,8% Senior auditor 14 15,2% Supervisor 0 - Manajer 0 - Total % Jenjang Pendidikan D3 8 8,7% S ,9% S ,1% S3 0 - Total % Pengalaman audit < 1 tahun 28 30,4% 1-2 tahun 39 42,4% 2-3 tahun 16 17,4% 41
4 > 3 tahun 9 9,8% Total % Jumlah Penugasan < 5 kali 38 41,3% 5-10 kali 28 30,4% > 10 kali 26 28,3% Belum pernah 0 - Total % \ Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa sebagian besar responden penelitian adalah perempuan sebanyak 57 responden (62%), dan sisanya laki-laki sebanyak 35 responden (38%). Dilihat berdasarkan jabatan para auditor, sebagian besar partisipan responden adalah Junior auditor sebesar 78 responden (84,8%) dan sisanya terdapat 14 responden (15,2%) dengan jabatan Senior auditor. Berdasarkan jenjang pendidikan, responden dengan jenjang pendidikan terakhir S1 sebanyak 71 responden (78,9%), pendidikan terakhir S2 terdapat 13 responden (14,1%) dan persentase terkecil dengan 8 responden (8,7%) memiliki pendidikan terakhir D3. Berdasarkan pengalaman, auditor yang telah bekerja selama 1-2 tahun merupakan responden terbanyak dengan 39 responden (42,4%), diikuti auditor yang telah bekerja < 1 tahun sebanyak 28 responden (30,4%), auditor berpengalaman 2-3 tahun terdapat 16 responden (17,4%) dan sisanya 9 responden (9,8%) berpengalaman > 3 tahun. Dilihat berdasarkan jumlah penugasan selama menjadi auditor, terdapat 38 responden (41,3%) telah bertugas < 5 kali, jumlah penugasan 5-10 kali sebanyak 28 responden (30,4%) dan persentase terkecil dengan jumlah penugasan > 10 kali sebanyak 26 responden (28,3%). 42
5 IV.4 Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk menggambarkan hasil penelitian, namun hasil deskriptif penelitian tidak digunakan untuk membuat kesimpulan yang lebih luas. Statistik deskriptif akan menjelaskan nilai minimum, nilai maksimum, mean dan standar deviasi dari setiap variabel penelitian. Nilai minimum menunjukkan nilai terkecil dari setiap variabel. Nilai maksimum menunjukkan nilai terbesar dari setiap variabel. Mean adalah nilai rata-rata dari tiap variabel seluruh responden. Standar deviasi menunjukkan pola sebaran data untuk menjelaskan homogenitas suatu data dan varians merupakan kuadrat dari standar deviasi. Statistik deskriptif dari tiap variabel diamati pada tabel berikut: Tabel 4.4 Statistik Deskriptif Descriptive Statistics Std. N Minimum Maximum Mean Deviation Variance Gender kompleksitas tugas tekanan ketaatan pengalaman audit audit judgement Valid N (listwise) 92 Dari hasil analisis statistik deskriptif tersebut diketahui bahwa jumlah partisipan sebanyak 92 responden. Pada variabel gender nilai minimumnya adalah 0 dengan nilai 43
6 maksimum 1, nilai rata-rata dari keseluruhan respoden variabel ini sebesar 0,62, standar deviasi 0,488 dan varians 0,238. Pada variabel kompleksitas tugas memiliki nilai minimum sebesar 12 dan nilai maksimum 24, nilai rata-rata yang dimiliki sebesar 19,39 dengan standar deviasi 3,049 dan varians 9,296 artinya pola variasi data variabel ini cenderung beragam. Untuk tekanan ketaatan, nilai minimumnya adalah 13 dengan nilai maksimum sebesar 41, nilai rata-rata yang dimiliki sebesar 28,99, standar deviasi 4,285 dan varians 18,363. Sedangkan pada pengalaman audit memiliki nilai minimum 1 dan nilai maksimum yaitu 4, nilai rata-rata yang dimiliki 2,07, standar deviasi 0,935 dan varians 0,875. Pada variabel terikat audit judgement diperoleh nilai minimum sebesar 22, nilai maksimum 42, nilai rata-rata keseluruhan responden pada variabel ini adalah 32,92, standar deviasi 4,235 dan varians 17,939. IV.5. Uji Kualitas Data Penelitian ini menggunakan empat variabel bebas dan satu variabel terikat. Variabel bebas tersebut adalah gender, kompleksitas tugas, tekanan ketaatan dan pengalaman audit. Langkah awal pengujian yaitu menguji kualitas data dengan uji validitas dan reliablitas Uji Validitas Untuk melihat apakah item pertanyaan yang dipergunakan mampu mengukur variabel yang akan diteliti, peneltian dilakukan tahap awal dengan menguji validitas dari setiap pertanyaan. Jika kuisioner valid maka kuesioner dapat digunakan untuk mengumpulkan data dan bisa mengukur apa yang akan diukur. Agar pengujian valid, disyaratkan nilai Corrected Item Total Correlation dari setiap butir pertanyaan harus 44
7 lebih besar dari nilai r-tabel. Setelah melakukan penghitungan, maka nilai r-tabel = 0,171. Tabel Kompleksitas tugas Item-Total Statistics Scale Scale Mean if Variance if Corrected Item- Cronbach's Hasil Uji Item Item Total Alpha if Item Deleted Deleted Correlation Deleted butir Valid butir Valid butir Valid butir Valid butir Valid butir Valid Pada variabel kompleksitas tugas telah disajikan enam pertanyaan dalam kuesioner. Dari keenam butir pertanyaan terlihat pada output diatas bahwa butir 1 sampai buti 6 menghasilkan Corrected Item-Total Correlation kisaran 0,2 sampai mendekati 0,5. Ini menunjukkan nilai r hitung > nilai r tabel 0,171., maka pengujian seluruh butir pertanyaan adalah valid. Oleh karena itu butir pertanyaan dalam variabel 45
8 kompleksitas tugas dapat menjadi alat ukur untuk melihat pengaruh kompleksitas tugas terhadap audit judgement. Tabel Tekanan ketaatan Item-Total Statistics Scale Mean Scale Corrected Cronbach's if Item Variance if Item-Total Alpha if Item Hasil Uji Deleted Item Deleted Correlation Deleted butir Valid butir Valid butir Valid butir Valid butir Valid butir Valid butir Valid butir Valid butir Valid Pada variabel tekanan ketaatan telah disajikan sembilan pertanyaan dalam kuesioner. Dari sembilan butir pertanyaan terlihat pada output diatas bahwa butir 1 sampai butir 9 menghasilkan Corrected Item-Total Correlation kisaran 0,2 sampai mendekati 0,5. Ini menunjukkan nilai r hitung > nilai r tabel 0,171., maka pengujian seluruh 46
9 butir pertanyaan adalah valid. Jadi butir pertanyaan tersebut dapat dijadikan alat ukur untuk melihat bagaimana pengaruh tekanan ketaatan terhadap audit judgement. Tabel Tabel Audit Judgement Item-Total Statistics Scale Mean Scale Corrected Cronbach's if Item Variance if Item-Total Alpha if Item Hasil Uji Deleted Item Deleted Correlation Deleted butir Valid butir Valid butir Valid butir Valid butir Valid butir Valid butir Valid butir Valid butir Valid butir Valid 47
10 Pada variabel audit judgement telah disajikan 10 pertanyaan dalam kuesioner. Dari 10 butir pertanyaan terlihat pada output diatas bahwa butir 1 sampai butir 10 menghasilkan Corrected Item-Total Correlation kisaran 0,19 sampai mendekati 0,6. Ini menunjukkan nilai r hitung > nilai r tabel 0,171., maka pengujian seluruh butir pertanyaan adalah valid. Hal ini membuktikan bahwa setiap butir pertanyaan dapat menjadi instrumen variabel dependen (terikat) dalam penelitian ini Uji Reliabilitas Reliabilitas merupakan suatu pengukuran yang memiliki konsisitensi bila pengukuran dilakukan secara berulang bertujuan untuk melihat ketepatan hasil yang diperoleh. Uji reliabilitas akan menunjukkan apakah kueisoner sebagai sebuah instrumen dapat digunakan lebih dari sekali. Uji reliabilitas mensyaratkan jika nilai Cronbach s Alpha > 0.6 maka pengujian variabel tersebut reliable dan kuesioner bisa disebarkan ke responden lebih lanjut, jika Cronbach s Alpha < 0.6 maka pengujian tidak reliable dan kuesioner tidak bisa digunakan untuk pengujian lebih lanjut. Tabel Uji Reliabilitas Variabel Nilai Cronbach's Alpha α Hasil Uji Kompleksitas Tugas (X2) Reliable Tekanan Ketaatan (X3) Reliable Audit Judgement (Y) Reliable Dari hasil pengujian reliabilitas, menunjukkan variabel kompleksitas tugas, tekanan ketaatan dan audit judgement memiliki nilai Cronbach s Alpha > 0,6. Kompleksitas 48
11 tugas memiliki nilai Cronbach s Alpha sebesar 0.652, tekanan ketaatan sebesar dan audit judgement sebesar Hasil uji reliabilitas membuktikan bahwa variabel kompleksitas tugas, tekanan ketaatan dan audit judgement adalah reliable, sehingga kuesioner dapat menjadi instrumen yang digunakan secara berulang. 4.6 Uji Asumsi Klasik Setelah dilakukan uji validitas dan reliabilitas, langkah selanjutnya yaitu dengan melakukan pengujian asumsi klasik. Pada uji asumsi klasik terdapat beberapa pengujian antara lain uji normalitas, uji multikolinieritas, uji heteroskedastisitas dan uji autokorelasi Uji Normalitas Pengujian pertama yaitu uji normalitas. Uji normalitas dilakukan untuk menguji apakah variabel bebas dan variabel terikat berdistribusi normal atau tidak normal. Uji normalitas dikatakan berdistribusi normal jika nilai residual terstandarisasi sebagian besar mendekati nilai rata-ratanya. Cara yang digunakan untuk menguji normalitas ada dua macam yaitu dengan metode anlisis grafik dan metode statistik Uji Normalitas cara Grafik Histogram dan Normal Probabilty Plots Grafik histogram digunakan dengan membandingkan data riil dengan garis kurva yang terbentuk apakah mendekati normal atau benar-benar normal. Ketika histogram membentuk kurva seperti lonceng maka nilai residual dapat dinyatakan normal. Pada Normal Probability Plots, data dikatakan berdistribusi normal jika titik-titik yang menggambarkan data mengikuti garis diagonal, jika titik-titik menyebar jauh dan tidak mengikuti garis diagonal maka data tersebut tidak berdistribusi normal. 49
12 Gambar Histogram Uji Normalitas 50
13 Gambar P-Plot Uji Normalitas Berdasarkan output di atas terlihat bahwa kurva regression standardized residual dan dependent membentuk seperti lonceng. Maka dapat disimpulkan data berdistribusi normal. Demikian pula Normal Probability Plots menunjukkan data berdistribusi normal karena titik-titik mengikuti garis diagonal Uji Normalitas Kolgomorov-Smirnov Kolgomorov-Smirnov merupakan salah satu jenis metode statistik pengujian normalitas. Uji Kolmogorov-Smirnov adalah uji beda antara data yang diuji dengan data normal baku. Penelitian menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov karena uji ini lebih kuat daripada uji Chi-Square ketika asumsi terpenuhi. Nilai residual terstandarisasi 51
14 berdistribusi normal jika nilai Sig. > α 0,05, dan sebaliknya, data berdistribusi tidak normal jika nilai Sig. < α 0,05. Hipotesis pada Kolmogorov-Smirnov sebagai berikut: H 0 : data berdistribusi normal H a : data tidak berdistribusi normal Tabel Uji Kolmogorov-Smirnov One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Standardized Residual N 92 Normal Parameters a,,b Mean Std. Deviation Most Extreme Differences Absolute.080 Positive.055 Negative Kolmogorov-Smirnov Z.766 Asymp. Sig. (2-tailed).600 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. 52
15 Berdasarkan uji Kolmogorov-Smirnov yang telah dilakukan, dapat dilihat ouput Kolmogorov-Smirnov Z sebesar 0,766 dengan nilai Asymph. Sig. (2-tailed) sebesar 0,600 yang artinya nilai Sig. > 0,05. Sesuai hipotesis diatas, jika Sig. > 0,05 maka H 0 dapat diterima dan H a ditolak. Hal ini menunjukkan nilai residual terstandarisasi berdistribusi normal dan menyebar secara normal Uji Multikolinieritas Uji multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah terjadi korelasi linier yang kuat antar variabel bebas. Jika terjadi korelasi tinggi, maka dalam model regresi tersebut terjadi gejala multikolinieritas. Model regresi dikatakan baik bila tidak terjadi gejala multikolinieritas. Untuk mendeteksi adanya gejala multikolinieritas atau tidak, dapat dilihat berdasarkan nilai Pair-Wise Correlation antar variabel bebas, Eigenvalue dan Condition Index, Tolerance dan Variance Inflation Factor (VIF) Uji Multikolinieritas dengan nilai Pair-Wise Correlation Uji multikolinieritas nilai Pair-Wise Correlation digunakan dengan melihat nilai korelasi antar variabel bebas. Hasil uji dapat dilihat sebagai berikut: Tabel Uji Multikolinieritas dengan Pair-Wise Correlation Coefficient Correlations a pengalaman kompleksitas tekanan Model audit tugas gender ketaatan 1 Correlations pengalaman audit
16 kompleksitas tugas Gender tekanan ketaatan Covariances pengalaman audit kompleksitas tugas Gender tekanan ketaatan a. Dependent Variable: audit judgement Untuk mendeteksi adanya multikolinieritas pada nilai Pair-Wise Correlation, parameternya adalah korelasi antar variabel harus lebih kecil dari 0,6. Dari pengujian diatas terlihat koefisien korelasi antarvariabel bebas berada < 0,60. Dapat disimpulkan bahwa model regresi ini tidak terjadi multikolinieritas antar variabel Uji Multikolinierisitas dengan Tolerance dan Variance Inflation Factor (VIF) Uji multikolineritas dapat dibuktikan juga dengan melihat besaran TOL (Tollerance) dan variance inflation factor (VIF). Apabila nilai tolerance lebih besar dari 0,1 atau nilai VIF lebih kecil dari 10 maka tidak terjadi multikolinieritas. 54
17 Tabel Uji Multikolineritas dengan TOL dan VIF Coefficients a Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients Collinearity Statistics Std. Model B Error Beta t Sig. Tolerance VIF 1 (Constant) gender kompleksitas tugas tekanan ketaatan pengalaman audit a. Dependent Variable: audit judgement Berdasarkan output pada tabel Coefficient terlihat nilai tolerance variabel gender (0,972), kompleksitas tugas (0,999), tekanan ketaatan (0,966), pengalaman audit (0,991), sedangkan nilai VIF gender (1,028), kompleksitas tugas (1,001), tekanan ketaatan (1,035) dan pengalaman audit (1,009). Dengan melihat tolerance keempat variabel, 55
18 maka nilai tersebut > 0,1 dan nilai VIF < 10, sehingga model regresi yang terbentuk tidak terjadi gejala multikolinieritas Uji Mulitikolinearitas berdasarkan Eigenvalue dan Condition Index Uji ini dilakukan dengan melihat rasio Maximum Eigenvalue dan Minimum Eigenvalue. Parameternya jika nilai k antara 100 sampai dengan 1000, maka dalam model regresi ini memiliki gejala multikolinieritas yang moderat sampai kuat, jika nilai k > 1000 artinya ada gejala multikolinieritas yang sangat kuat. Dilihat dari Condition Index, jika nilai CI antara 10 sampai dengan 30 artinya ada gejala multikolinieritas moderat sampai kuat, jika CI > 30 maka gejala multikolinieritas sangat kuat. Output pengujian sebagai berikut: Tabel Uji Mulitikolinieritas dengan Eigenvalue dan Condition Index Collinearity Diagnostics a Variance Proportions komplek pengala Condition (Const sitas tekanan man Model Dimension Eigenvalue Index ant) gender tugas ketaatan audit
19 a. Dependent Variable: audit judgement Dari analisis uji multikolinieritas dengan Eigenvalue dan Condition Index, terlihat bahwa eigenvalue maksimum ada di dimensi 1 sebesar 4,497 dan eigenvalue minimum ada di dimensi 5 bernilai 0,007, sehingga nilai k dapat dicari dengan rumus : Sedangkan nilai Condition Index (CI) merupakan akar dari nilai k. Dari rumus di atas didapat nilai k sebesar 642,4 dan nilai CI sebesar 25,34. Artinya dengan k < 1000 dan nilai CI masih berada antara 10 dan 30, model regresi ini mengandung gejala multikolinieritas yang moderat Uji Heteroskedastisitas Untuk menguji sama atau tidak varians residual dari observasi satu dengan observasi lain disebut dengan uji heteroskedastisitas. Jika residual mempunyai nilai varians sama disebut homoskedastisitas, apabila residual mempunyai nilai varians yang tidak sama disebut heteroskedastisitas. Dari pengujian ini yang diharapkan adalah yang homoskedastisitas. Pada penelitian ini akan menggunakan uji heteroskedastisitas dengan metode analisis grafik dan metode Glejser Uji Heteroskedastisitas dengan Metode Analisis Grafik Uji dengan metode analisis grafik dilakukan dengan melihat scatterplot pada hasil output. Hasil pengujian dimana titik-titiknya menyebar secara acak menunjukkan 57
20 tidak adanya gejala heteroskedastisitas, dan sebaliknya, hasil pengujian yang titiktitiknya membentuk pola atau saling merapat dan mendekat menunjukkan adanya gejala heteroskedastisitas. Gambar Scatterplot Heteroskedastisitas Output di atas memberikan kesimpulan bahwa titik-titik pada scatterplot menyebar di bawah dan di atas sumbu Y dan menyebar secara acak tidak mengikuti pola teratur. Artinya, model regresi tersebut tidak mengalami gejala heteroskedastisitas. Uji heteroskedastisitas dengan analisis grafik tidak dapat menjadi acuan sepenuhnya untuk pengujian, karena pengujian ini bersifat subyektif. Oleh karena itu, pengujian harus dilakukan metode lain, salah satunya dengan metode Glejser Uji Heteroskedastisitas dengan Metode Glejser Metode glejser adalah pengujian dengan meregresikan nilai absolute residual terhadap variabel bebas. Uji ini mempunyai parameter jika nilai Sig. > α 0,05, maka 58
21 tidak terjadi gejala heteroskedastisitas atau disebut homoskedastisitas, dan sebaliknya, jika nilai Sig.< α 0,05 maka terjadi heteroskedastisitas. Tabel Uji Heteroskedastisitas Metode Glejser Coefficients a Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients Collinearity Statistics Std. Model B Error Beta t Sig. Tolerance VIF 1 (Constant) gender kompleksitas tugas tekanan ketaatan pengalaman audit a. Dependent Variable: ABRESID Berdasarkan output di atas diketahui nilai signifikan variabel gender bernilai 0,172, nilai sig. kompleksitas tugas 0,948, nilai sig. tekanan ketaatan 0,258 dan nilai sig. 59
22 pengalaman audit 0,358 sehingga disimpulkan nilai sig. keempat variabel > α 0,05. Oleh sebab itu, model regresi ini tidak memiliki gejala heteroskedastisitas Uji Autokorelasi Uji autokorelasi digunakan untuk mengetahui apakah ada korelasi antara data penelitian yang diuraikan menurut waktu (time series) atau ruang (cross section). Autokorelasi berkaitan dengan hubungan antara nilai-nilai yang berurutan dari variabel itu sendiri. Penelitian ini akan menggunakan metode Durbin-Watson untuk mendeteksi ada tidaknya autokorelasi Uji Autokorelasi dengan metode Durbin-Watson Uji digunakan untuk autokorelasi tingkat satu yang mensyaratkan adanya konstanta dalam model regresi dan tidak ada variabel lagi di antara variabel bebas. Tabel Uji Autokorelasi Durbin-Watson Model Summary b Adjusted R Std. Error of the Model R R Square Square Estimate Durbin-Watson a a. Predictors: (Constant), pengalaman audit, kompleksitas tugas, gender, tekanan ketaatan b. Dependent Variable: audit judgement 60
23 Dari DW tabel, dengan ukuran sampel n = 92 dan jumlah variabel bebas K = 4 didapatkan nilai dl 1,5713 dan nilai du = 1,7523. Setelah mendapatkan nilai dl dan du diperoleh nilai 4-dU sebesar 4 1,7523= 2,2477 dan nilai 4-dL sebesar 4 1,5713= 2,4287. Pada output terlihat nilai Durbin-Watson sebesar 2,311, artinya 4 du DW 4 dl, maka dalam model regresi ini tidak dapat diambil kesimpulan mengenai uji autokorelasi. 4.7 Hasil Uji Hipotesis Hasil Uji Koefisien Determinasi (R 2 ) Koefisien determinasi digunakan untuk mengetahui seberapa besar persentase pengaruh seluruh variabel bebas dalam menerjemahkan varians dari varabel terikat. Hasil pengujian hipotesis pertaman disajikan dalam tabel berikut ini: Tabel Uji Koefisien Determinasi Model Summary b Std. Error of the Model R R Square Adjusted R Square Estimate a a. Predictors: (Constant), pengalaman audit, kompleksitas tugas, gender, tekanan ketaatan b. Dependent Variable: audit judgement 61
24 Pada output dihasilkan besarnya R sebesar 0,224 atau 2,24%. R menunjukkan korelasi antar variabel bebas dengan variabel tergantung. Adjusted R Square sebesar 0,006 hal ini memiliki arti 0,6% variasi audit judgement (Y) yang dapat dijelaskan oleh variabel gender (X 1 ), kompleksitas tugas (X 2 ), tekanan ketaatan (X 3 ), pengalaman audit (X 4 ). Sedangkan sisanya 99,4% dijelaskan oleh variabel lain di luar model regresi ini Uji F (Uji Bersama-Sama) Uji F adalah pengujian hipotesis dengan menggabungkan senua variabel bebas untuk diolah bersama-sama bertujuan untuk melihat pengaruhnya terhadap variabel terikat. Hipotesis pengujian adalah sebagai berikut: - H 0 : gender, kompleksitas tugas, tekanan ketaatan dan pengalaman audit tidak berpengaruh terhadap audit judgement. - H a : gender, kompleksitas tugas, tekanan ketaatan dan pengalaman audit berpengaruh terhadap audit judgement. Hasil untuk uji F menggunakan SPSS adalah sebagai berikut: Tabel Uji F ANOVA b Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression a Residual Total a. Predictors: (Constant), pengalaman audit, kompleksitas tugas, gender, tekanan ketaatan 62
25 ANOVA b Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression a Residual Total a. Predictors: (Constant), pengalaman audit, kompleksitas tugas, gender, tekanan ketaatan b. Dependent Variable: audit judgement Berdasarkan output di atas, nilai F hitung dan Sig. untuk variabel Gender (X 1 ), Kompleksitas Tugas (X 2 ), Tekanan Ketaatan (X 3 ), Pengalaman Audit (X 4 ) terhadap Audit Judgement (Y) sebesar 1,144 dan 0,341. F tabel dengan nilai α= 5% dengan penyebut (n-k-1) = (92-4-1) dan pembilang (k=4) adalah sebesar 2,476. Nilai ini membuktikan bahwa F hitung < F tabel (1,144 < 2,476) maka H 0 diterima, artinya tidak ada pengaruh gender, kompleksitas tugas, tekanan ketaatan, pengalaman audit terhadap audit judgement Uji t-test (Uji Parsial) T-test adalah pengujian hipotesis untuk mengetahui apakah variabel-variabel bebas secara parsial berpengaruh nyata atau tidak terhadap variabel terikat. Hasil uji t dapat dilihat pada tabel sebagai berikut: Tabel Uji t-test 63
26 Coefficients a Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients Collinearity Statistics Std. Model B Error Beta t Sig. Tolerance VIF 1 (Constant) Gender kompleksitas tugas tekanan ketaatan pengalaman audit a. Dependent Variable: audit judgement Dengan tingkat kepercayaan 95% dan level signifikan α= 5%. Dalam uji t-test, jika Sig. > α 0,05 maka H 0 diterima, artinya variabel bebas tidak berpengaruh terhadap variabel terikat. Sebaliknya, jika Sig. < α 0,05 maka H a diterima, artinya variabel bebas berpengaruh terhadap variabel terikat. Dari hasil pengujian t-test, output dihasilkan sebagai berikut: 1. Gender (X 1 ) terhadap Audit Judgement (Y) H 0 : Gender tidak berpengaruh terhadap audit judgement 64
27 H a : Gender berpengaruh terhadap audit judgement Dari hasil pengujian di atas diketahui variabel gender memiliki t hitung sebesar 0,808 dan nilai Sig. sebesar 0,421 > α 0,05. Sesuai kriteria di atas jika nilai Sig. > α artinya H o diterima dan H a ditolak sehingga dapat disimpulkan gender tidak berpengaruh signifikan terhadap audit judgement. 2. Kompleksitas Tugas (X 2 ) terhadap Audit Judgement (Y) H 0 : Kompleksitas tugas tidak berpengaruh terhadap audit judgement H a : Kompleksitas tugas berpengaruh terhadap audit judgement Dari hasil output di atas terlihat kompleksitas tugas memiliki nilai t hitung -0,197 dan nilai Sig. sebesar 0,844 > α 0,05. Sesuai kriteria diatas jika nilai Sig. > α artinya H 0 diterima dan H a ditolak, maka kompleksitas tugas tidak berpengaruh signifikan terhadap audit judgement. 3. Tekanan Ketaatan (X 3 ) terhadap Audit Judgement (Y) H 0 : Tekanan ketaatan tidak berpengaruh terhadap audit judgement H a : Tekanan ketaatan berpengaruh terhadap audit judgment Dari hasil pengujian diketahui nilai t hitung tekanan ketaatan sebesar 2,00 dan nilai Sig. sebesar 0,049. Oleh karena itu disimpulkan H a diterima dan H 0 ditolak. Dilihat dari nilai sig. 0,049 < α 0,05 berarti tekanan ketaatan berpengaruh terhadap audit judgement. 4. Pengalaman Audit (X 4 ) terhadap Audit Judgement (Y) H 0 : Pengalaman audit tidak berpengaruh terhadap audit judgment H a : Pengalaman audit berpengaruh terhadap audit judgement Dari hasil pengujian di atas diketahui nilai t hitung 0,731 dan nilai Sig. sebesar 0,467 > α 0,05. Dengan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa hipotesis H 0 65
28 diterima dan H a ditolak, maka pengalaman audit tidak berpengaruh terhadap audit judgement. 4.8 Pembahasan Berdasarkan uji hipotesis yang telah dilakukan sebelumnya maka ringkasan hasil uji hipotesis adalah sebagai berikut: Tabel 4.8 Hasil Pembahasan Hipotesis Sig α Hasil Uji Pengaruh Gender terhadap Audit Judgement Pengaruh Kompleksitas Tugas terhadap Audit Judgement 0,421 0,05 Gender tidak berpengaruh terhadap Audit Judgement 0,844 0,05 Kompleksitas Tugas tidak berpengaruh terhadap Audit Judgement Pengaruh Tekanan Ketaatan terhadap Audit Judgement Pengaruh Pengalaman Audit terhadap Audit Judgment 0,049 0,05 Tekanan Ketaatan berpengaruh terhadap Audit Judgement 0,467 0,05 Pengalaman Audit tidak berpengaruh terhadap Audit Judgement 1. Pengaruh Gender terhadap Audit Judgment pada Kantor Akuntan Publik di Jakarta. Hipotesis pertama (H 1 ) dikemukakan bahwa gender tidak berpengaruh signifikan terhadap audit judgement pada Kantor Akuntan Publik di Jakarta. Terlihat dari 66
29 Sig. gender bernilai 0,421 lebih besar dari level signifikan α 0,05. Hal ini menunjukkan, perempuan dan laki-laki memiliki penilaian serta keputusan sama ketika menghadapi pertimbangan audit. Pertimbangan audit seseorang tidak dipengaruhi oleh perbedaan perilaku, peran, mentalitas, dan tingkat emosional. Temuan ini sesuai dengan penelitian sebelumnya oleh Zulaikha (2006) yang mengatakan bahwa peran ganda perempuan ternyata tidak berpengaruh secara siginifikan terhadap keakuratan informasi yang diproses dalam judgement. 2. Pengaruh Kompleksitas Tugas terhadap Audit Judgement pada Kantor Akuntan Publik di Jakarta. Hipotesis kedua (H 2 ) dikemukakan bahwa kompleksitas tugas tidak berpengaruh terhadap audit judgement pada Kantor Akuntan Publik di Jakarta. Output di atas menghasilkan nilai sig. 0,844 > level signifikan 0,05. Hal ini menunjukan, dalam jenis tugas apapun, sebesar apapun tugas yang diemban dan pada tingkat kesulitan yang tinggi atau rendah tidak akan mempengaruhi judgement auditor. Auditor mengetahui bagaimana cara mengatasi permasalahan akan kompleksitas tugas yang ia hadapi. Temuan ini sama dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Sabaruddinsah (2007) yang menyatakan bahwa auditor memahami dan mengetahui jelas tugas yang diberikan dan menjalankan tugas sesuai standar yang ditetapkan. 3. Pengaruh Tekanan Ketaatan terhadap Audit Judgement pada Kantor Akuntan Publik di Jakarta. Hasil pengujian menerjemahkan bahwa tekanan ketaatan berpengaruh secara signifikan terhadap audit judgement pada Kantor Akuntan Publik. Dengan nilai sig. 0,049 < level signifikan 0,05, menunjukan bahwa tekanan ketaatan 67
30 berpengaruh terhadap audit judgement. Adanya situasi dan kondisi yang berhubungan dengan atasan dan klien, seperti pelimpahan tugas yang mengarah pada perilaku menyimpang dari standar profesional, auditor cenderung akan mengikuti perintah atasan dan klien agar tidak berisiko kehilangan pekerjaan. Atasan menjadi penentu dalam karirnya ketika dirinya dianggap melakukan tindakan menyimpang dari keinginan atasan. Pengujian ini sesuai dengan pengujian yang dilakukan sebelumnya oleh Fanani, Jamilah, Chandrarin (2007) yang mengatakan bahwa hanya sedikit orang yang mau mengambil risiko untuk kehilangan pekerjaannya atas konsekuensi menentang perintah dan keinginan atasan. 4. Pengaruh Pengalaman Audit terhadap Audit Judgement pada Kantor Akuntan Publik di Jakarta. Hasil hipotesis keempat (H 4 ) menyatakan bahwa pengalaman audit tidak berpengaruh terhadap audit judgment pada Kantor Akuntan Publik di Jakarta. Hasil pengujian membuktikan pengalaman audit bernilai sig. 0,467 > level signifikan 0,05. Hal ini membuktikan bahwa seberapa lamanya auditor berpengalaman, tidak akan berpengaruh pada judgement yang diambil. Auditor dengan pengalaman < 1 tahun, 1-2 tahun, 2-3 tahun ataupun > 3 tahun akan memiliki pertimbangan audit yang sama ketika memperoleh bukti serta informasi yang sama pula. Hal ini berbeda dengan penelitian Laily N. (2010) yang mengatakan semakin lama pengalaman seseorang maka akan meningkatkan pertimbangan etisnya karena pengalaman memungkinkan auditor lebih peka dalam menghadapi masalah yang dihadapi. 68
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Responden Sebagaimana yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa responden yang menjadi subyek dalam penelitian ini adalah mahasiswa pada Universitas
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif. Statistik deskriptif adalah ilmu statistik yang mempelajari cara-cara pengumpulan, penyusunan dan penyajian data suatu penilaian. Tujuannya adalah
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN 4.1 Analisis Profil Responden 4.1.1 Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Penelitian 1. Pelaksanaan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan bukti empiris apakah masing-masing unsur motivasi yang meliputi: motivasi
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
37 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Laba Bersih dan Arus Kas Operasi sebagai variabel independen (X) dan Dividen Kas sebagai
Lebih terperinciBAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data 1. Analisa Statistik Deskriptif Statistik deskriftif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti minimum, maksimum, mean, dan standar
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Responden Berdasarkan kuesioner yang telah disebar kepada konsumen Warteg yang berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Sampel Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank Indonesia. Sampel adalah wakil dari populasi yang diteliti. Dalam
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL Dalam bab ini akan disajikan gambaran umum penelitian, hasil uji validitas dan reliabilitas, statistik deskriptif tiap variabel, uji asumsi klasik, pengujian hipotesis
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau
BAB IV PENGUJIAN 4.3 Uji Validitas dan Reliabilitas 4.3. Uji Validitas Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen. Uji validitas digunakan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Textile dan Otomotif yang terdaftar di BEI periode tahun
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Analisa Penelitian ini menggunakan data skunder berupa laporan keuangan audit yang diperoleh dari website resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) yaitu www.idx.co.id.
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
31 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif ini digunakan untuk memberikan gambaran mengenai demografi responden penelitian. Data demografi tersebut antara lain
Lebih terperinciBAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum.
BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Uji Statistik Deskriptif Statistik deskriptif adalah statistik yang berfungsi untuk mendeskripsikan atau member gambaran terhadap objek yang diteliti melalui data
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN. Berikut ini diringkas pengiriman dan penerimaan kuesioner : Tabel 4.1. Rincian pengiriman Pengembalian Kuesioner
BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Responden Berdasarkan data yang telah disebar kepada pelanggan Alfamart dengan total 100 kuesioner yang diberikan langsung kepada para pelanggan Alfamart.
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Analisis pada bab ini dilakukan dari hasil kuisioner yang telah dikumpulkan. Responden dalam penelitian ini adalah pelanggan yang memiliki hubungan kerja dalam pemanfaatan
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. Berdasarkan data olahan SPSS yang meliputi audit delay, ukuran
BAB IV PEMBAHASAN A. Analisis Data 1. Uji Statistik Deskriptif Berdasarkan data olahan SPSS yang meliputi audit delay, ukuran perusahaan, tingkat profitabilitas, rasio solvabilitas dan opini auditor, maka
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Deskriptif Data Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Tingkat Inflasi, Kurs Rupiah dan Harga Emas Dunia terhadap Harga Saham Sektor Pertambangan di Bursa
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Penelitian 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti jumlah data, rata-rata, nilai
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Berdasarkan data yang diinput dari Annual Report (2008-2012) maka dapat dihitung rasio-rasio keuangan yang digunakan dalam penelitian
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data data penelitian seperti jumlah data yang diolah, nilai minimum,
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
34 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis data yang dilakukan dalam bab ini pada dasarnya dapat dikelompokkan menjadi dua bagian. Bagian pertama merupakan analisis
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun Pengambilan sampel
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Sampel Penelitian Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah perusahan LQ-45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2011-2015. Pengambilan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
37 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Penelitian ini bertujuan untuk meneliti adanya pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Citra Merek Terhadap Kepuasan Pelanggan PT PLN (Persero) pada Perumahan Pondok Bahar
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. melalui kuesioner. Kuesioner yang disebar sebanyak 34 kuesioner, pekerjaan, dan tingkat pendidika terakhir.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Karakteristik Responden Analisis karakteristik dalam penelitian ini digunakan untuk melihat gambaran secara umum karakteristik data responden yang telah dikumpulkan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari pendapatan premi, klaim, hasil investasi, dan laba. Statistik
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh pendapatan margin pembiayaan murabahah dan pendapatan bagi hasil pembiayaan mudharabah terhadap NPM
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Responden Berdasarkan penyebaran data kepada auditor di Kantor Akuntan Publik yang berada di Jakarta Barat jumlah kuesioner yang disebar sebanyak 80
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
46 A. Statistik Deskriptif BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, dan standard deviasi dari masing-masing
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Statistik Deskriptif Pembuatan statistik deskriptif untuk sampel tersebut dibantu dengan menggunakan program komputer Statisical Package for Sosial Science atau
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN
BAB IV HASIL PENELITIAN A. DESKRIPSI DATA Data hasil penelitian terdiri dari dua variabel bebas yaitu variabel gaya belajar siswa (X1) dan variabel minat belajar siswa (X2) serta satu variabel terikat
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah Pemerintah Provinsi di Indonesia dan periode pengamatan untuk sampel yang di ambil adalah tahun 2011-2014.
Lebih terperinciHASIL UJI REGRESI PENGARUH KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY. Descriptive Statistics
LAMPIRAN 3 HASIL UJI REGRESI PENGARUH KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY Deskripsi Data Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation TA 42 3.386499 8.013065
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Data Pendapatan Bunga Tabel 4.1 PT Bank Mandiri (Persero), Tbk Perkembangan Pendapatan Bunga Tahun 2007 2011 (dalam jutaan) Tahun Pendapatan Bunga
Lebih terperinciBAB 4 ANALISIS DATA. Statistika Deskriptif merupakan hal serangkaian teknik statistika yang
BAB 4 ANALISIS DATA 4.1 Statistika Deskriptif Statistika Deskriptif merupakan hal serangkaian teknik statistika yang digunakan untuk mempelajari cara-cara pengumpulan, penyusunan, penyajian data, dan penarikan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
34 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Statistik deskriptif berkaitan dengan pengumpulan dan peringkat data yang menggambarkan karakteristik sampel yang digunakan dalam
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif dilakukan untuk mengetahui gambaran nilai variabel - variabel yang menjadi sampel. Adapun hasil perhitungan statistik deskriptif
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif a. Analisis Deskriptif Statistik Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data
BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data yang berhasil dikumpulkan, hasil pengolahan data dan pembahasan dari hasil pengolahan tersebut. Berdasarkan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 110 responden yang berada di
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran umum responden Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 110 responden yang berada di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mercu Buana Kampus Meruya Jakarta,
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Tabel output statistik deskriptif merupakan gambaran secara umum semua variable dalam penelitian ini. Gambaran umum tersebut meliputi
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
51 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis statistik dekriptif menggambarkan tentang ringkasan datadata penelitian seperti nilai minimum, maksimum, rata rata dan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. periode dan dipilih dengan cara purposive sampling artinya metode
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Objek penelitian yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa komponen-komponen laporan keuangan yang diperoleh dari
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. Statistik Deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing
BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik Deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel yang terdapat dalam penelitian, baik variabel dependen maupun variabel independent
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Pada bagian ini akan disajikan statistik deskriptif dari semua variabel. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah CAR, FDR,
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. keputusan investasi terhadap nilai perusahaan pada perusahaan Consumer
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh struktur modal dan keputusan investasi terhadap nilai perusahaan pada perusahaan Consumer Goods yang terdaftar
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Untuk memberikan gambaran dan informasi mengenai data variabel dalam penelitian ini maka digunakanlah tabel statistik deskriptif. Tabel
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. penelitian ini meliputi jumlah sampel (N), nilai minimum, nilai maksimum,
44 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Berdasarkan hasil analisis statistik deskriptif, maka pada Tabel 4.1 berikut ini akan ditampilkan karakteristik sample yang digunakan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Hasil Statistik Deskriptif. Berdasarkan tabel 4.1 dapat diketahui bahwa dengan jumlah
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Uji Analisis Deskriptif Tabel 4.1 Hasil Statistik Deskriptif Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation DPR 117.00 2.12.2176.37171 CR 117.22 5.77
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA. penelitian tentang Price Earning Ratio (PER), Earning Per Share (EPS),
BAB IV ANALISIS DATA A. Analisis Data 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif pada penelitian ini akan menggambarkan data penelitian tentang Price Earning Ratio (PER), Earning Per Share (EPS), Return
Lebih terperinciBAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum.
A. Uji Statistik Deskriptif BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN Statistik deskriptif adalah statistik yang berfungsi untuk mendeskripsikan atau memberi gambaran terhadap objek yang diteliti melalui data
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini penulis akan menerangkan mengenai hasil penelitian yang telah dilakukan atas data sekunder yaitu berupa komponen-komponen laporan keuangan yang diperoleh
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. atau populasi dan untuk mengetahui nilai rata-rata (mean), minimum, Tabel 4.1. Hasil Uji Statistik Deskriptif
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif merupakan statistik yang berfungsi untuk memberikan gambaran terhadap objek yang diteliti melalui data sampel atau populasi dan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. yang telah diperoleh dan dapat dilihat dalam tabel 4.1 sebagai berikut : Tabel 4.1 Descriptive Statistics
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang sudah dikumpulkan dalam penelitian ini. Berikut hasil analisis deskriptif
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. digunakan untuk mengetahui deskripsi suatu data, analisis ini digunakan
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian ini. Analisis statistik deskriptif
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis statistik dekriptif menggambarkan tentang ringkasan datadata penelitian seperti nilai minimum, maksimum, rata rata dan standar
Lebih terperinciBAB 4 PEMBAHASAN. Penelitian ini menguji pengaruh perputaran persediaan dan perputaran piutang baik
BAB 4 PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Penelitian ini menguji pengaruh perputaran persediaan dan perputaran piutang baik secara individual maupun secara bersama-sama terhadap likuiditas perusahaan.
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DAN HASIL PEMBAHASAN
BAB IV ANALISA DAN HASIL PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Dalam analisis statistik obyek penelitian pada sub bab ini, peneliti akan menjabarkan hasil perhitungan nilai minimum, nilai maksimum, ratarata
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskriptif Data 1. Hasil Pengumpulan Data Bab ini menjelaskan data yang dikumpulkan dan dianalisis untuk membuktikan analisis pengaruh Audit Tenure, Ukuran KAP,
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN EVALUASI DATA. Tabel 4.1. Hasil Perhitungan Rasio-Rasio Keuangan. PT. Indofood Tbk. Periode
BAB IV ANALISIS DAN EVALUASI DATA 1.1 Analisis Rasio Keuangan Tabel 4.1 Hasil Perhitungan Rasio-Rasio Keuangan PT. Indofood Tbk Periode 2006-2010 Tahun Triwulan ROE % EPS DER% Return Saham 2006 TW I 0,011748025
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Analisis Statistik Deskriptif Tabel 4.1 Deskripsi Variabel Penelitian Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation CR 36.027 4.742
Lebih terperinciBAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN
58 BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif a. Analisis Deskriptif Statistik Deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam
Lebih terperinciBAB IV. Tabel 4.1. dan Pendapatan Bagi Hasil. Descriptive Statistics. Pembiayaan_Mudharabah E6 4.59E E E9
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Uji Statistik Deskriptif Statistika deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang sudah dikumpulkan dalam penelitian ini. Berikut
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Pengkajian dan Analisis Data 1. Statistik Deskriptif Tabel 4.1 Hasil Statistik Deskriptif Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation DiscretionaryRevenue
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Pada deskripsi variabel penelitian akan dijelaskan nilai minimum, maksimum, rata-rata dan standard deviasi pada masing-masing variabel penelitian,
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. lanjut yang disajikan dalam Tabel 4.1. berikut ini: Tabel 4.1. Data kuesioner yang disebar
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Deskriptif Populasi dalam penelitian ini adalah auditor yang bekerja di Kantor Akuntan Publik (KAP) yang berada di Provinsi Yogyakarta. Terdapat 100 kuesioner
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilakukan di Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) yang beralamatkan di Jl Gatot Subroto Kav 31 Jakarta
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun dan
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2012-2014 dan mempublikasikan laporan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia memiliki beberapa perusahaan, dan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Responden Objek penelitian ini adalah Kantor Akuntan Publik (KAP) yang terdapat di wilayah Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Jakarta Pusat, dan Jakarta Utara
Lebih terperinciBAB 4 PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN
BAB 4 PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN 41 Hasil Uji Statistik 411 Statistik Deskriptif Pada bagian ini akan dibahas mengenai hasil pengolahan data statistik deskriptif dari variabel-variabel yang diteliti Langkah
Lebih terperinciBAB IV HASIL ANALISA DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Penelitian ini menggunakan analisa regresi yang tujuannya adalah untuk meramalkan suatu nilai variabel dependen dengan adanya perubahan dari
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. penelitian ini, maka diperlukan gambaran mengenai data-data yang digunakan.
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Untuk mempermudah dalam mengidentifikasikan variabel data dalam penelitian ini, maka diperlukan gambaran mengenai data-data yang digunakan. Adapun gambaran data
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Pada hasil pengumpulan data sekunder mengenai Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus ( DAK ), Pertumbuhan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. ANALISIS HASIL 1. Hasil Sampling Responden dalam hasil penelitian ini adalah wajib pajak badan yang terdaftar di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Kembangan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran umum (intitusi/ perusahaan/ responden)
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran umum (intitusi/ perusahaan/ responden) Sampel pengambilan data pada penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dari
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
61 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskripsi menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel yang terdapat dalam penelitian, baik variabel dependen maupun independen
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Grogol Petamburan Jakarta Barat merupakan salah satu kecamatan di wilayah Jakarta Barat, wilayah ini tidak hanya digunakan sebagai kawasan tempat tinggal namun
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Sampel Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah Perusahaan yang Terdaftar di Jakarta Islamic Index tahun 2011-2013. Teknik yang digunakan dalam
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis deskriftif digunakan untuk mengetahui deskripsi suatu data, analisis ini dilakukan dengan melihat nilai maksimum, minimum, mean, dan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian ini. Berikut hasil
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2011-2013. Peneliti mengambil sampel sesuai
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, dan standard deviasi dari masingmasing
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. digunakan dalam penelitian ini serta dapat menunjukkan nilai maksimum, nilai
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Penelitian 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk menunjukkan jumlah data (N) yang digunakan dalam penelitian ini serta dapat
Lebih terperinciPENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA ACE HARDWARE DI MARGO CITY DEPOK
PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA ACE HARDWARE DI MARGO CITY DEPOK Nama : Rival Ardiansyah NPM : 18212368 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Dr. Teddy Oswari Latar Belakang Masalah
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
43 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif bertujuan untuk melihat bagaimana karakteristik sampel yang digunakan dalam penelitian, baik variabel dependen maupun
Lebih terperinciLAMPIRAN PENELITIAN 139
LAMPIRAN PENELITIAN 139 Lampiran 1. Kuesioner Penelitian 140 141 KUESIONER PENELITIAN Berikut ini adalah daftar pertanyaan dan pernyataan tentang penelitian faktor-faktor yang mempengaruhi minat mahasiswa
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Setelah melalui beberapa tahap kegiatan penelitian, dalam bab IV ini diuraikan analisis hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian. Analisis
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif pada penelitian ini akan menggambarkan data penelitian tentang FDR, ROE,dan NOM. Sampel penelitian sebanyak
Lebih terperinciDAFTAR LAMPIRAN. Data Variabel Pertumbuhan Ekonomi Atas Dasar Harga Berlaku. Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Barat Tahun
DAFTAR LAMPIRAN LAMPIRAN 1 Data Variabel Pertumbuhan Ekonomi Atas Dasar Harga Berlaku Kabupaten/Kota 58,25 66,09 74,57 24,14 27,38 30,66 23,78 26,43 28,68 29,58 36,27 36,27 119,35 136,05 150,45 35,59 40,61
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Dari hasil pengumpulan data sekunder mengenai Dana Bagi Hasil, Dana Alokasi Umum, Pendapatan Asli Daerah dan Belanja Daerah Kabupaten/Kota di Jawa Timur
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA DAN HASIL PENELITIAN
BAB IV ANALISIS DATA DAN HASIL PENELITIAN Pada bab ini akan dijelaskan mengenai analisis data dan hasil penelitian tentang analisis faktor-faktor yang mempengaruhi ketepatan pemberian opini oleh auditor.
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Demografi Responden Dalam Bab ini penulis akan membahas mengenai hasil penelitian dan analisisnya yang telah dilakukan. Data penelitian ini diolah dengan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menjelaskan informasi karakteristik variabel-variabel dan data penelitian. Data yang digunakan pada tabel statistik deskriptif
Lebih terperinciminimum, nilai rata-rata (mean) serta standar deviasi (α) dari masing-masing variabel.
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Gambaran Umum Industri perbankan merupakan salah satu industri yang berperan penting dalam perkembangan perekonomian. Berikut ini adalah profil 10 Bank terbesar
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. pengaruh penggunaan derivatif keuangan, board of director, return on
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Berdasarkan data-data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan, Selanjutnya akan membahas mengenai penelitian tentang pengaruh penggunaan derivatif keuangan,
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian 1. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian akan dilaksanakan di beberapa UMKM wilayah Jakarta Barat. Agar penelitian ini
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. selanjutnya akan membahas mengenai penelitian tentang pengaruh komisaris
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Berdasarkan data-data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan, selanjutnya akan membahas mengenai penelitian tentang pengaruh komisaris independen, leverage,
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Uji Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, standard deviasi dari masing-masing
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN
BAB IV HASIL PENELITIAN A. DESKRIPSI DATA Deskripsi data bisa diartikan sebagai suatu upaya untuk menampilkan data agar data tersebut bisa dipaparkan secara baik dan diinterpretasikan dengan mudah. 159
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Uji Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel yang terdapat dalam penelitian ini, baik variabel dependen maupun
Lebih terperinci