METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Bank Jabar Banten KCP Dramaga dan juga
|
|
- Suhendra Sasmita
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 37 METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Bank Jabar Banten KCP Dramaga dan juga cabang Cibinong. Pelaksanaan penelitian berlangsung bulan Juli 2009 sedangkan upaya persiapan/prapenelitian dan penjajakan mulai dilakukan sejak bulan Mei Jenis dan Sumber Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari arsip data debitur KMU, data Laporan Bulanan Bank Jabar Banten KCP Dramaga menyangkut KMU, data dari Kementerian Negara Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, dan Laporan Keuangan Bank Jabar Banten. 3.3 Populasi Populasi yang ditetapkan dalam penelitian ini adalah para nasabah Kredit Mikro Utama Bank Jabar Banten KCP Dramaga yang masih aktif hingga bulan Juli 2009 dan telah memperoleh pinjaman Kredit Mikro Utama sekurangkurangnya enam bulan berjalan. Jumlah anggota populasi dalam penelitian ini berjumlah 117 debitur yang terbagi dalam subpopulasi yaitu debitur dengan pengembalian lancar sebanyak 88 debitur dan debitur dengan pengembalian tidak lancar sebanyak 29 debitur.
2 Metode Penentuan Sampel Metode yang digunakan untuk menentukan sampel dalam penelititan ini dilakukan dengan penarikan sampel tanpa peluang (nonprobability sampling) yang tidak memungkinkan kita menghitung peluang terpilihnya anggota tertentu populasi ke dalam contoh. Jumlah sampel yang diambil sebanyak 70 orang yang berdasarkan pada metode Slovin yang menggunakan rumus: n N E = ukuran sampel = ukuran populasi = persen kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan sampel yang masih dapat ditoleransi yaitu 10 persen bahwa jumlah sampel yang dinilai cukup mewakili keseluruhan populasi yang berjumlah 117 orang yaitu minimal 53 orang. Sedangkan jumlah sampel untuk masing-masing subpopulasi yaitu 49 orang mewakili subpopulasi nasabah yang lancar dalam pengembalian kredit dan 21 orang mewakili subpopulasi yang tidak lancar dalam pengembalian kredit. 3.5 Metode Pengolahan dan Analisis Data Pengolahan data dalam penelititan ini menggunakan perangkat digital komputer dengan aplikasi program SPSS 13 dan Microsoft Excell Analisis data dilakukan dengan analisis kualitatif dan analisis kuantitatif.
3 Analisis Kualitatif Analisis kualitatif dilakukan melalui analisis deskripktif dengan menjabarkan satu persatu karakteristik KMU dalam bentuk tabulasi yang ditujukan untuk menunjang analisis kuantitatif Analisis Kuantitatif Analisis terhadap faktor-faktor yang berpengaruh pada kelancaran pengembalian Kredit Mikro Utama menggunakan model analisis Regresi Logistik (Logit Biner) sehingga dapat diketahui variabel-variabel prediktor (jenis kelamin, usia, tingkat pendidikan, status nasabah, tanggungan dalam keluarga, pengalaman usaha, aset usaha, omzet usaha, total pendapatan, plafond pinjaman, jangka waktu pelunasan, pengalaman kredit, jaminan kredit, dan tingkat suku bunga) yang secara nyata berpengaruh atau tidak terhadap tingkat kelancaran pengembalian Kredit Mikro Utama sebagai variabel respon Analisis Regresi Logistik 1) Penentuan Variabel a) Variabel respon Y = 1 : Jika pengembalian kredit lancar Y = 0 : Jika pengembalian kredit menunggak b) Variabel Prediktor 1. Karakteristik personal X 1 = Jenis Kelamin, sebagai variabel dummy (1 = wanita dan 0 = pria) X 2 = Usia (tahun) X 3 = Tingkat pendidikan (tahun)
4 40 X 4 = Status nasabah, sebagai variabel dummy (1 = nasabah lama ; 0 = nasabah baru) X 5 = Jumlah tanggungan dalam keluarga (orang) 2. Karakteristik usaha X 6 = Pengalaman usaha, dengan kategori (0 = 1-8 tahun ; 1 = 8-16 tahun ; 2 = > 16 tahun) X 7 = Aset usaha (rupiah) X 8 = Omzet usaha, dengan kategori (0 = < 8,5 juta rupiah ; 1 = 8,5 85 juta rupiah; 2 =. 85 juta rupiah) X 9 = Total pendapatan, dengan kategori (0 = < 1 juta rupiah ; 1 = 1-2,5 juta rupiah ; 2 = > 2,5 juta rupiah) 3. Karakteristik kredit X 10 = Plafond pinjaman, dengan kategori (0 = > 50 juta rupiah ; 1 = juta rupiah ; 2 = juta ; 3 = < 10 juta rupiah) X 11 = Jangka waktu pelunasan (bulan) X 12 = Pengalaman kredit (kali) X 13 = Jaminan kredit (rupiah) X 14 = Tingkat suku bunga, dengan kategori (0 = 16,5 % ; 1 = 16%) 2) Estimasi Fungsi Regresi Logistik Regresi logistik merupakan suatu model analisis untuk mengetahui pengaruh variabel-variabel prediktor yang berskala metrik (kontinyu) atau kategorik (nominal) terhadap variabel respon yang berskala kategorik. Estimasi model tersebut yaitu:
5 41 Lỉ = ln = β0 + β1x1 + β2x βkxk Keterangan: Lỉ = Variabel respon, dalam hal ini tingkat kelancaran pengembalian kredit (1 = lancar, 0 = tidak lancar) β0 = Konstanta β1 = Koefisien variabel prediktor ke-1 βk = Koefisien variabel prediktor ke-k X1 = Variabel prediktor ke-1 Xk = Variabel prediktor ke-k 3) Uji Kelayakan Model Pengujian terhadap kelayakan model menggunakan statistik G yang merupakan nisbah kemungkinan maksimum untuk mengetahui peran variabelveriabel prediktor dalam model secara simultan/bersama-sama. Rumus uji G yaitu: Keterangan: G = -2 ln l0 = Likelihood tanpa variabel prediktor l1 = Likelihood dengan variabel prediktor Hipotesis: H0 = β1 = β2 =... = βk = 0 H1 = Minimal ada satu nilai β 0
6 42 Jika nilai G > 2 p(α) atau p-value dari statistik G lebih kecil dari taraf nyata (α = 0,1) maka keputusannya adalah menolak H0, artinya setidak-tidaknya ada satu variabel prediktor yang berpengaruh nyata terhadapa variabel respon. 4) Uji Kebaiksuain Model Uji kebaiksuaian model (goodness of fit) model dilakukan dengan memperhatikan nilai sebaran chi-square dari Hosmer dan Lameshow. Hipotesis: H0 = Tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara nilai observasi dengan nilai prediksi oleh model H1 = Terdapat perbedaan yang signifikan antara nilai observasi dengan nilai prediksi oleh model Jika p-value dari ketiga statistik tersebut lebih besar dari taraf nyata (α = 0,1) maka keputusannya adalah menerima H0 yang artinya model tersebut cukup layak untuk digunakan dalam prediksi. 5) Uji Signifikansi Variabel Prediktor Secara Individu Pengujian terhadap signifikansi masing-masing variabel prediktor secara individu dilakukan dengan uji Wald (Wj), dengan rumus: Keterangan: βk = Penduga β = Penduga standard error dari β = Koefisien variabel prediktor ke-k
7 43 Hipotesis: H0 = βk = 0 H1 = βk 0, k=1,2,...,k Statistik Wj mengikuti sebaran normal (Z), jika nilai Wj > Zα/2 two-tailed p-value dari statistik Wj lebih kecil dari taraf nyata (α = 0,1) maka keputusannya adalah menolak H0 artinya variabel prediktor ke-k tersebut berpengaruh secara nyata/signifikan terhadap variabel respon. 3.6 Definisi Operasional 1. Kredit lancar yaitu kredit yang tidak mengalami penundaan/penunggakan dalam pembayaran pokok pinjaman dan/atau bunga dari waktu yang ditetapkan. 2. Kredit tidak lancar (menunggak) yaitu kredit yang pembayaran pokok pinjaman dan/atau bunga telah mengalami penundaan satu bulan atau lebih. 3. Jenis kelamin yaitu jenis kelamin dari debitur penerima kredit sekaligus pelaku UMKM (1 = wanita, 0 = pria). 4. Usia yaitu umur debitur sejak lahir hingga proses pengambilan data dilakukan (tahun). 5. Tingkat pendidikan yaitu tingkat pendidikan formal yang dijalani oleh debitur dihitung dalam satuan tahun (lulus SD = 6, lulus SMP = 9, lulus SMA = 12, lulus D3 = 15, lulus S1 = 16). 6. Status nasabah yaitu pembedaan nasabah atas nasabah baru atau yang sudah menjadi nasabah sebelumnya. 7. Jumlah tanggungan keluarga adalah anak dari debitur yang belum menikah dan/atau dalam usia sekolah dan/atau anggota keluarga yang belun
8 44 berpenghasilan atau jumlah anggota keluarga yang masih bergantung pada debitur dalam hal keuangan dihitung dalam satuan orang. 8. Pengalaman usaha yaitu lama usaha yang digeluti debitur, dihitung dalam satuan tahun. 9. Aset usaha yaitu kekayaan usaha baik dalam bentuk fisik yang memiliki nilai bagi suatu entitas usaha. 10. Omzet usaha yaitu keseluruhan jumlah penjualan usaha dalam kurun waktu tertentu, yang dihitung berdasarkan jumlah uang yang diperoleh. 11. Total pendapatan usaha yaitu jumlah penerimaan bersih rata-rata per bulan dari hasil usaha debitur. 12. Plafond pinjaman yaitu nilai nominal pinjaman kredit yang diterima debitur. 13. Jangka waktu pelunasan yaitu lama pengembalian kredit yang telah disepakati dalam perjanjian. 14. Pengalaman kredit yaitu berapa kali debitur telah memperoleh pinjaman kredit. 15. Jaminan kredit yaitu aset pihak debitur yang dijanjikan kepada kreditur jika debitur tidak dapat mengembalikan pinjaman tersebut. 16. Tingkat suku bunga yaitu persentase dari pokok utang yang dibayarkan sebagai imbal jasa (bunga) dalam suatu perode tertentu.
PEMBAHASAN. 5.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pengembalian Kredit. Karakteristik responden baik yang lancar maupun yang menunggak dalam
55 II. PEMBAHASAN 5.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pengembalian Kredit Karakteristik responden baik yang lancar maupun yang menunggak dalam pengembalian Kredit Mikro Utama diidentifikasi
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN IV.
IV. METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di PT. Bank Rakyat Indonesia Unit Lalabata Rilau. Pemilihan lokasi penelitian dilakukan secara purposive (sengaja) dengan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Dan Metode Penelitian Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian lapangan (field research), karena penulis terlibat langsung dalam penelitian. Field research adalah
Lebih terperinciANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT PENGEMBALIAN KREDIT MIKRO PT BPD JABAR BANTEN KCP DRAMAGA OLEH FRANSISCUS HALOHO H
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT PENGEMBALIAN KREDIT MIKRO PT BPD JABAR BANTEN KCP DRAMAGA OLEH FRANSISCUS HALOHO H14053267 DEPARTEMEN ILMU EKONOMI FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT
Lebih terperinciIV. METODE PENELITIAN
IV. METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan pada tanggal 3 Januari 2012 hingga 20 Februari 2012 pada PT. Bank Rakyat Indonesia Unit Cibungbulang. Pemilihan lokasi penelitian
Lebih terperinciPENGARUH KARAKTERISTIK DEBITUR UMKM TERHADAP TINGKAT PENGEMBALIAN KREDIT PUNDI BALI DWIPA
PENGARUH KARAKTERISTIK DEBITUR UMKM TERHADAP TINGKAT PENGEMBALIAN KREDIT PUNDI BALI DWIPA (Studi Kasus Nasabah Pada PT. Bank Pembangunan Daerah Bali Kantor Cabang Singaraja) Luh Ikka Widayanthi Fakultas
Lebih terperinciIV. METODE PENELITIAN. Kawasan ini dipilih secara sengaja (purposive) dengan pertimbangan bahwa
IV. METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Pengambilan data untuk keperluan penelitian dilakukan di Kelurahan Harapan Jaya, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, Provinsi Jawa Barat. Kawasan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif untuk menjawab
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif untuk menjawab rumusan masalah yang telah diuraikan sebelumnya dengan berdasarkan tingkat eksplanasinya 54.
Lebih terperinciIV METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian 4.2 Metode Penentuan Sampel
IV METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Bank Rakyat Indonesia (BRI) Unit Cibinong, Cabang Bogor, Jawa Barat. Penentuan lokasi penelitian dilakukan secara purposive
Lebih terperinciAnalisis Efektivitas Pemberian Pinjaman Program Pembiayaan UMKM Oleh Koperasi Di Jepara (Studi Kasus UJKS Mitra Usaha Jepara)
Analisis Efektivitas Pemberian Pinjaman Program Pembiayaan UMKM Oleh Koperasi Di Jepara (Studi Kasus UJKS Mitra Usaha Jepara) Hadi Ismanto *, Tohir Diman Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Unisnu Jepara *email:
Lebih terperinciIV METODE PENELITIAN. 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian
IV METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan di beberapa peternak plasma ayam broiler di Kota Depok. Penentuan lokasi penelitian dilakukan atas dasar pertimbangan
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. PUAP, adalah bagian dari pelaksanaan program PNPM-Mandiri melalui
41 III. METODE PENELITIAN A. Definisi Operasional Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan yang selanjutnya disingkat PUAP, adalah bagian dari pelaksanaan program PNPM-Mandiri melalui bantuan modal usaha
Lebih terperinciII TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu Mengenai Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Realisasi Kredit
II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu Mengenai Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Realisasi Kredit Hasil analisis deksriptif (Wangi SP, 2008) memperlihatkan bahwa semakin besar nilai pengajuan dan
Lebih terperinciVI. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGEMBALIAN KREDIT USAHA RAKYAT MIKRO
VI. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGEMBALIAN KREDIT USAHA RAKYAT MIKRO Faktor-faktor yang diduga akan mempengaruhi pengembalian KUR Mikro adalah usia, jumlah tanggungan keluarga, jarak tempat tinggal
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penilitian yang digunakan dalam penelitian ini merupakan penelitian
36 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penilitian yang digunakan dalam penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat deskriptif kuantitatif. Penelitian yang bersifat deskriptif bertujuan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pendahuluan Sebelum melakukan pembahasan mengenai permasalahan dari skripsi ini, akan diuraikan beberapa teori penunjang antara lain: Kredit Macet, Regresi Logistik, Model Terbaik
Lebih terperinciTugas pemimpin cabang adalah : d. Mengelola pelaksanaan sistem dan prosedur. bisnis di wilayah kerja kantor cabang. layanan unggul kepada nasabah.
40 4.1.4 Deskripsi Jabatan 1. Pemimpin Cabang Tugas pemimpin cabang adalah : a. Bertugas memimpin kantor cabang ditempat kedudukannya dan bertindak atas nama direksi baik di dalam maupun di luar pengadilan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
3.1 Objek Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Menurut Sugiyono (200838) objek penelitian dapat didefinisikan sebagai Suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek atau kegiatan yang mempunyai
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
50 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statisik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian ini. Sebanyak 25 perusahaan yang masuk
Lebih terperinciVI. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERSEPSI DAN SIKAP RESPONDEN TERHADAP PRODUK OREO SETELAH ADANYA ISU MELAMIN
VI. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERSEPSI DAN SIKAP RESPONDEN TERHADAP PRODUK OREO SETELAH ADANYA ISU MELAMIN Penelitian ini menggunakan regresi logistik untuk mengetahui faktorfaktor yang mempengaruhi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
17 BAB III METODE PENELITIAN 3.1.Waktu dan Tempat Penelitian ini dilaksanakan pada bulan februari 2009-Juni 2009 di beberapa wilayah terutama Jakarta, Depok dan Bogor untuk pengambilan sampel responden
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index selama 2012 sampai 2014.
BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Penelitian Objek penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index selama 2012 sampai 2014. B. Teknik Pengambilan
Lebih terperinciLAMPIRAN. Lampiran 1. Kuisioner Nasabah Responden Kredit Mikro Utama Bank Jabar Banten KCP Dramaga
81 LAMPIRAN Lampiran 1. Kuisioner Nasabah Responden Kredit Mikro Utama Bank Jabar Banten KCP Dramaga ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT PENGEMBALIAN KREDIT MIKRO (STUDI KASUS : PT BPD JABAR
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. penelitian ini, penulis menggunakan dua sumber data, yaitu :
III. METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis dan Sumber Data Salah satu yang mempengaruhi kualitas penelitian adalah kualitas data yang dikumpulkan. Pengumpulan data dapat dilakukan dengan berbagai cara. Dalam
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. menguji hipotesa penelitian. Bab ini mengungkap desain metode penelitian yang
BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian adalah langkah dan prosedur yang akan dilaksanakan dalam pengumpulan data atau informasi empiris guna memecahkan permasalahan dan menguji hipotesa penelitian.
Lebih terperinciVII FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGEMBALIAN KREDIT DAN REPAYMENT CAPACITY
VII FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGEMBALIAN KREDIT DAN REPAYMENT CAPACITY 7.1 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Pengembalian KUR Analisis terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat pengembalian
Lebih terperinciOleh : DWI YANTI ARINTA Dosen Pembimbing : Dr. Djumahir, SE., MM.
PENGARUH KARAKTERISTIK INDIVIDU, KARAKTERISTIK USAHA, KARAKTERISTIK KREDIT TERHADAP KEMAMPUAN DEBITUR MEMBAYAR KREDIT PADA BPR JATIM CABANG PROBOLINGGO (Studi Pada Nasabah UMKM Kota Probolinggo) Oleh :
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
1 BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Sumber Data Sumber data yang digunakan adalah data hasil survei demografi dan kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2007. SDKI merupakan survei yang dilaksanakan oleh badan pusat
Lebih terperinciANALISIS REGRESI LOGISTIK ORDINAL PADA FAKTOR-FAKTOR BERPENGARUH TERHADAP PENYAKIT MATA KATARAK BAGI PASIEN PENDERITA DI KLINIK MATA UTAMA GRESIK
LAPORAN TUGAS AKHIR ANALISIS REGRESI LOGISTIK ORDINAL PADA FAKTOR-FAKTOR BERPENGARUH TERHADAP PENYAKIT MATA KATARAK BAGI PASIEN PENDERITA DI KLINIK MATA UTAMA GRESIK Latar Belakang Katarak Indonesia Klinik
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. memilih sampel seluruh perusahaan di BEI periode adalah karena
26 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Populasi dan Sampel Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2009-2013. Alasan penulis
Lebih terperinciIV. METODE PENELITIAN. Provinsi Jawa Barat. Lokasi ini dipilih secara sengaja (purposive) dengan
4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian IV. METODE PENELITIAN Pengumpulan data primer penelitian dilakukan di Kabupaten Garut Provinsi Jawa Barat. Lokasi ini dipilih secara sengaja (purposive) dengan pertimbangan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. menggunakan data dari perusahaan-perusahaan yang saham-sahamnya memiliki
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Dalam penyusunan penelitian ini, penulis melakukan penelitian dengan menggunakan data dari perusahaan-perusahaan yang saham-sahamnya memiliki
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA. Dalam kehidupan sehari-hari, kata kredit bukan merupakan perkataan yang
12 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Definisi dan Unsur-Unsur Kredit Dalam kehidupan sehari-hari, kata kredit bukan merupakan perkataan yang asing bagi masyarakat kita. Istilah kredit berasal dari bahasa Yunani (credere)
Lebih terperinciIV METODE PENELITIAN
IV METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Lokasi penelitian dilakukan di enam kelurahan di Kota Depok, yaitu Kelurahan Pondok Petir, Kelurahan Curug, Kelurahan Tapos, Kelurahan Beji, Kelurahan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan permasalahan dan hipotesis penelitian, penelitian ini
digilib.uns.ac.id BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Model Penelitian Berdasarkan permasalahan dan hipotesis penelitian, penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif, tujuannya
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Subyek dan Obyek Penelitian Subyek dalam penelitian ini adalah perusahaan dagang dan perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode 2012 sampai
Lebih terperinciIV. METODE PENELITIAN
IV. METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan di PT. BPRS Al Salam Amal Salman atau lebih dikenal dengan nama BPRS Al Salaam (BAS). BAS berkantor pusat di Jalan Cinere Raya
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan terhadap seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) data yang diambil merupakan data
Lebih terperinciBAB III METODA PENELITIAN. sekunder, yaitu laporan keuangan dan laporan tahunan perusahaan non keuangan
22 BAB III METODA PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Data yang digunakan untuk keperluan analisis dalam penelitian ini berupa data sekunder, yaitu laporan keuangan dan laporan tahunan perusahaan non
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. menyebabkan, kebutuhan pangan tidak hanya sebatas produk pelengkap dengan
14 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Pola hidup masyarakat yang menyadari pentingnya kesehatan menyebabkan, kebutuhan pangan tidak hanya sebatas produk pelengkap dengan citarasa yang enak,
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN Definisi dan Pengukuran Variabel Definisi dan pengukuran variabel penelitian ini disajikan pada Tabel 3.1.
III. METODE PENELITIAN 3.1. Waktu dan Tempat Penelitian Kegiatan penelitian dilaksanakan pada 11 Maret 2015 sampai 11 Mei 2015. Tempat pelaksanaan kegiatan penelitian di Kabupaten Karanganyar. Pemilihan
Lebih terperinciBAB III METODA PENELITIAN. Dalam penelitian ini digunakan variabel-variabel untuk melakukan analisis data.
BAB III METODA PENELITIAN 3.1 Operasionalisasi Variabel Dalam penelitian ini digunakan variabel-variabel untuk melakukan analisis data. Variabel tersebut terdiri dari variabel terikat (dependent variable)
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan pengujian hipotesis (hypothesis testing) yang
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Ruang Lingkup Penelitian Penelitian ini merupakan pengujian hipotesis (hypothesis testing) yang menjelaskan sifat dari hubungan tertentu, memahami perbedaan antara kelompok
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN
BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN 2.1 Kajian Pustaka 2.1.1 Kredit 2.1.1.1 Pengertian Kredit Kegiatan bank yang kedua setelah menghimpun dana dari masyarakat luas dalam bentuk simpanan giro,
Lebih terperinciBAB III SOLUSI BISNIS
BAB III SOLUSI BISNIS Dengan melihat permasalahan yang terjadi pada Bank X, maka perlu adanya cara untuk menganalisa variabel-variabel apa saja yang akan menentukan kredit macet atau lancar dengan menggunakan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sakit At-Turrots Al-Islamy, PKU Muhammadiyah Gamping, Puskesmas
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Objek Penelitian Objek yang dilakukan pada penelitian ini adalah peserta BPJS kelas II yang berada di Kabupaten Sleman. B. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
21 III. METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Desa Babakan Kecamatan Dramaga Kabupaten Bogor. Pemilihan tersebut dengan pertimbangan bahwa wilayah tersebut merupakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
51 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Dalam penelitian ini, jenis metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif. Metode penelitian kuantitatif merupakan metode penelitian yang digunakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. metode eksperimen yaitu dengan mengendalikan independent variable yang akan
27 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian Kausal Desain penelitian kausal digunakan untuk membuktikan hubungan antara sebab dan akibat dari beberapa variabel. Penelitian kausal biasanya
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek dan Subyek Penelitian Penelitian ini dilakukan pada koperasi di Kabupaten Bantul. Objek yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah para debitur yang mengalami kredit
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder. Data primer merupakan
III. METODE PENELITIAN A. Jenis dan Sumber Data Penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder. Data primer merupakan data yang diperoleh langsung dari sumber asli (tidak melalui perantara).
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Ketentuan Umum Perkreditan Bank 2.2. Unsur-unsur dan Tujuan Kredit
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Ketentuan Umum Perkreditan Bank Penyaluran kredit merupakan salah satu jasa perbankan yang utama dalam mendukung perputaran ekonomi. Melalui kredit, sektor usaha akan mendapatkan
Lebih terperinciHASIL DAN PEMBAHASAN. (a) (b) (c)
5 b. Analisis data daya tahan dengan metode semiparametrik, yaitu menggunakan regresi hazard proporsional. Analisis ini digunakan untuk melihat pengaruh peubah penjelas terhadap peubah respon secara simultan.
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KELANCARAN PENGEMBALIAN KREDIT USAHA RAKYAT (KUR) (Studi Kasus pada PT Bank BRI Unit Cimanggis, Cabang Pasar Minggu)
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KELANCARAN PENGEMBALIAN KREDIT USAHA RAKYAT (KUR) (Studi Kasus pada PT Bank BRI Unit Cimanggis, Cabang Pasar Minggu) SKRIPSI VIRGITHA ISANDA AGUSTANIA H34050921 DEPARTEMEN
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA Kredit
TINJAUAN PUSTAKA Kredit Kredit adalah kemampuan untuk melaksanakan suatu pemberian atau mengadakan suatu pinjaman dengan suatu janji pembayarannya akan dilakukan pada suatu jangka waktu yang disepakati.
Lebih terperinciBAB VI ANALISIS HUBUNGAN KARAKTERISTIK ANGGOTA DAN RELASI GENDER DALAM KOWAR
BAB VI ANALISIS HUBUNGAN KARAKTERISTIK ANGGOTA DAN RELASI GENDER DALAM KOWAR Karakteristik setiap anggota koperasi berbeda satu sama lain. Karakteristik ini dapat dilihat dari umur, tingkat pendidikan,
Lebih terperinciIII. METODELOGI PENELITIAN. sampel dari suatu populasi dan menggunakan kuesioner sebagai alat
41 III. METODELOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei. Metode survei menurut Singarimbun dan Effendi (1995) adalah penelitian yang mengambil sampel dari
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Pembangunan nasional merupakan rangkaian pembangunan pada seluruh aspek kehidupan manusia yang berkesinambungan, yaitu meliputi kehidupan bermasyarakat,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Subjek penelitian ini yaitu seluruh perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek
27 BAB III METODE PENELITIAN A. Objek/Subjek Penelitian Subjek penelitian ini yaitu seluruh perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Objek dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
22 III. METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan waktu penelitian Penelitian dilaksanakan di Kota Depok Jawa Barat. Depok sebagai penyangga DKI Jakarta dihuni oleh masyarakat yang sangat heterogen dengan tingkat
Lebih terperinciVII. ANALISIS REALISASI KUR DI BRI UNIT TONGKOL
VII. ANALISIS REALISASI KUR DI BRI UNIT TONGKOL 7.1. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Realisasi KUR Hubungan antara faktor-faktor yang mempengaruhi realisasi KUR dapat dimodelkan kedalam suatu fungsi permintaan.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Populasi dan Sampel Penelitian Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah bank syariah Bank Umum Syariah (BUS) yang terdaftar di BI pada tahun 2009-2012. Penentuan
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. N 1+ Ne 2. n =
27 METODE PENELITIAN Desain, Tempat, dan Waktu Penelitian Penelitian ini menggunakan desain penelitian cross-sectional dengan metode survei. Penelitian cross-sectional adalah penelitian yang dilakukan
Lebih terperinciHASIL DAN PEMBAHASAN. penelitian ini adalah MS.Excell 2003, Answertree 2.01 dan SPSS for Windows versi Tabel 1. Karakteristik debitur
Software yang digunakan dalam penelitian ini adalah MS.Excell 2003, Answertree 2.01 dan SPSS for Windows versi 15.0. HASIL DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Karakteristik Debitur Banyaknya debitur kredit konsumtif
Lebih terperinciANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT PENGEMBALIAN KREDIT MIKRO PT BPD JABAR BANTEN KCP DRAMAGA OLEH FRANSISCUS HALOHO H
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT PENGEMBALIAN KREDIT MIKRO PT BPD JABAR BANTEN KCP DRAMAGA OLEH FRANSISCUS HALOHO H14053267 DEPARTEMEN ILMU EKONOMI FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT
Lebih terperinciIII BAHAN DAN METODE PENELITIAN. Energi (KKPE) dari Bank Rakyat Indonesia Cabang Sumedang.
III BAHAN DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek pada penelitian ini adalah para Peternak Sapi Perah di Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang yang menerima Kredit Ketahanan Pangan dan Energi
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
BAB 3 METODE PENELITIAN Bab ini mendeskripsikan bagaimana pengujian dilaksanakan. Maka dari itu bab ini akan menjabarkan mengenai variabel-variabel yang digunakan yang terdiri atas variabel dependen dan
Lebih terperinciIV. METODE PENELITIAN
IV. METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Lokasi penelitian mengenai persepsi dan sikap responden terhadap produk Oreo setelah adanya isu melamin serta faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi
Lebih terperinciBAB V PEMBAHASAN. perbankan syariah. Berikut adalah pembahasan hasil penelitian:
BAB V PEMBAHASAN A. Pengaruh Suku Bunga BI terhadap Pembiayaan Perbankan Syariah di Jawa Timur Penetapan suku bunga BI oleh Bank Indonesia kepada seluruh sektor perbankan yang ada di Indonesia tidak akan
Lebih terperinciPENERAPAN ANALISIS REGRESI LOGISTIK PADA PEMAKAIAN ALAT KONTRASEPSI WANITA
Saintia Matematika Vol. 1, No. 1 (2013), pp. 51 61. PENERAPAN ANALISIS REGRESI LOGISTIK PADA PEMAKAIAN ALAT KONTRASEPSI WANITA (Studi kasus di desa Dolok Mariah Kabupaten Simalungun) Oktani Haloho, Pasukat
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2010-
BAB III METODE PENELITIAN A. Subyek Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah laporan keuangan tahunan perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2010-2015. Data yang diteliti
Lebih terperincidimana: n1= jumlah sampel dalam tiap kecamatan
IV METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di wilayah Kota Bogor. Pemilihan lokasi dilakukan secara sengaja (purposive) dengan pertimbangan Kota Bogor merupakan kota
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. untuk menjawab tujuan penelitian berdasarkan data yang diperoleh dan dianalisis.
26 III. METODE PENELITIAN A. Konsep Dasar dan Definisi Operasional Konsep dasar dan definisi operasional merupakan cakupan makna yang digunakan untuk menjawab tujuan penelitian berdasarkan data yang diperoleh
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2010).
BAB III METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
33 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Sampel yang diambil yaitu perusahaan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan tempat penelitian Penelitian untuk penulisan skripsi ini berlangsung pada 1 Maret 2016 s.d selesai yang dilakukan di Jakarta. B. Desain penelitian Penelitian ini
Lebih terperinciBAB III DESAIN PENELITIAN. Dalam desain penelitian, akan dijelaskan gambaran singkat dari
BAB III DESAIN PENELITIAN III.1 Desain Penelitian Dalam desain penelitian, akan dijelaskan gambaran singkat dari penelitian ini, yaitu jenis dan sumber data, penentuan jumlah sampel, metode untuk mengumpulkan
Lebih terperinciIV. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Desa Ciburuy dan Desa Cisalada, Kecamatan
IV. METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Desa Ciburuy dan Desa Cisalada, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat. Lokasi penelitian dipilih secara
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
61 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Hasil Penelitian Data yang digunakan dalam penelitian merupakan data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan triwulan yang terdiri dari neraca, laporan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Statistik deskriptif berkaitan dengan pengumpulan dan peringkat data yang menggambarkan karakteristik sampel yang digunakan dalam penelitian
Lebih terperinciIV. METODE PENELITIAN
IV. METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di PT. Bank Rakyat Indonesia Unit Cijeruk Cabang Bogor. Pemilihan tempat penelitian ini didasarkan pada pertimbangan bahwa
Lebih terperinciIV. METODE PENELITIAN. daerah yang memiliki luas areal yang cukup potensial dalam pengembangan padi
IV. METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan di Desa Purwasari, Kecamatan Dramaga dan Desa Sukajadi, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor. Pemilihan lokasi dilakukan dengan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Sumber data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah data sekunder, dan
20 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Sumber Data Sumber data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah data sekunder, dan diperoleh dari: 1. Situs Bursa Efek Indonesia: www.idx.co.id 2. Buku-buku atau artikel
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Keberhasilan Belajar 1. Pengertian Keberhasilan Belajar Dalam kamus besar bahasa Indonesia, keberhasilan itu sendiri adalah hasil yang telah dicapai (dilakukan, dikerjakan dan
Lebih terperinciII. HASIL DAN PEMBAHASAN
II. HASIL DAN PEMBAHASAN 2.1 Karakteristik Responden Berdasarkan jawaban responden yang telah diklasifikasikan menurut jenis kelamin, umur, pendidikan, jenis pekerjaan, dan pengeluaran dalam satu bulan,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. hipotesis. Pengujian hipotesis dilakukan pada variabel Profitabilitas,
39 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, yaitu penelitian yang lebih menekankan pada pengujian teori-teori melalui variabel-variabel penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Subyek Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah laporan keuangan perusahaan manufaktur yang termasuk dalam BEI (Bursa Efek Indonesia) tahun 2013-2015 yang laporan keuangannya
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
III. METODE PENELITIAN 3.1. Tempat dan Waktu Penelitian dilaksanakan kepada debitur atau masyarakat yang menerima kredit Kupedes di Kecamatan Bengkalis Kabupaten Bengkalis. Penentuan lokasi ini didasari
Lebih terperinciANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT PENGEMBALIAN KREDIT USAHA RAKYAT (KUR) MIKRO
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT PENGEMBALIAN KREDIT USAHA RAKYAT (KUR) MIKRO (Studi pada PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk Unit Pasirian Cabang Lumajang) Miranda Rochmawati Pembimbing:
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. aktif regular jurusan akuntansi S1.
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan mulai dari 6 Februari 2017 hingga 10 Febriari 2017 di Universitas Mercu Buana dan Universitas Indonesia. Data yang digunakan
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN Desain, Tempat, dan Waktu Penelitian Teknik Penarikan Contoh
25 METODE PENELITIAN Desain, Tempat, dan Waktu Penelitian Penelitian ini menggunakan desain cross sectional study. Data dikumpulkan untuk meneliti suatu fenomena dalam satu kurun waktu tertentu (Umar 2006).
Lebih terperinciBAB 3 OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN
BAB 3 OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian yang digunakan yaitu laporan keuangan perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, dimana data yang digunakan sebanyak
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Sedangkan subjek penelitian ini adalah para pelaku UMKM perempuan. yang tersebar di 9 kecamatan di Kabupaten Mempawah.
BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Penelitian Penelitian ini mengambil lokasi di 9 Kecamatan di Kabupaten Mempawah yakni kecamatan Siantan, Segedong, Sungai Pinyuh, Anjongan, Mempawah Hilir, Mempawah Timur,
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA
II. TINJAUAN PUSTAKA Penelitian tentang faktor-faktor yang berpengaruh terhadap pengembalian pembiayaan sudah banyak dilakukan sebelumnya, yaitu pada pembiayaan yang disalurkan oleh lembaga keuangan bank.
Lebih terperinciIV. METODOLOGI PENELITIAN. wisata tirta. Lokasi penelitian ini dapat dilihat pada Lampiran 1.
IV. METODOLOGI PENELITIAN 4.1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di obyek wisata Tirta Jangari, Waduk Cirata, Desa Bobojong, Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur. Pemilihan lokasi ini dilakukan
Lebih terperinciBAB III METODA PENELITIAN
BAB III METODA PENELITIAN A. Obyek Penelitian Obyek dalam penelitian ini adalah perusahaan yang menerbitkan obligasi berdenominasi rupiah dan terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Periode penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dipilih karena sektor tersebut rawan terhadap kasus financial distress. Selain
BAB III METODE PENELITIAN A. Objek/Subjek Penelitian. Objek yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh pemerintah daerah kabupaten/kota di Indonesia yang menyajikan laporan keuangan pemerintah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Djarwanto, 2012: 93). Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah seluruh
28 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 POPULASI DAN SAMPEL Populasi atau universe adalah jumlah dari keseluruhan objek (satuansatuan)/individu-individu) yang karakteristiknya hendak diduga (Subagyo dan Djarwanto,
Lebih terperinciperembesan zat pencemar dari limbah yang berasal dari aktivitas domestik.
VIII. IDENTIFIKASI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PENDUDUK UNTUK MELAKUKAN TINDAKAN PENCEGAHAN AKIBAT PENCEMARAN AIR TANAH Pertambahan jumlah penduduk yang semakin tinggi di Kota Bekasi mengakibatkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek Penelitian Objek yang digunakan dalam penelitian ini adalah Bank Syariah yaitu Bank Pembiayaan Rakyat Syariah di DIY dan Jawa Tengah yang mempublikasikan laporan keuangan
Lebih terperinci