BAB II LANDASAN TEORI. 2.1 Supervisory Control And Data Acquisition ( SCADA )

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB II LANDASAN TEORI. 2.1 Supervisory Control And Data Acquisition ( SCADA )"

Transkripsi

1 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Supervisory Control And Data Acquisition ( SCADA ) Definisi SCADA SCADA (Supervisory Control And Data Aquisition) merupakan suatu sistem pengolahan data yang terintegrasi secara real time. Fungsi dari SCADA itu sendiri adalah dapat melakukan pengawasan, pengendalian dan akuisisi data terhadap suatu plant. SCADA sendiri mengacu kepada suatu sistem yang mengumpulkan data dari perangkat yang digunakan untuk kemudian dikirim pada Master Terminal Unit ( berupa PC ) sehingga data tersebut dapat diatur dan dikendalikan. Dengan berkembangnya pengetahuan mengenai SCADA sebagian besar industri sudah menggunakan sistem ini untuk mempermudah mereka dalam melakukan operasi mesin khususnya yang sifatnya otomatis. Beberapa industri yang sudah menggunakan system SCADA diantaranya industri pengolahan air, pembangkit tenaga listrik, lampu lalu lintas, sistem transportasi publik, sistem manufactur, dll. Gambar 2.1 Salah satu aplikasi SCADA pada industri pengolah air 5

2 Bagian - bagian SCADA Secara umum bagian - bagian SCADA terdiri atas perangkat keras ( input / output ), sensor dan actuator ( field devices ), remote terminal unit ( PLC ), sistem komunikasi, human machine interface ( HMI ) dan master terminal unit ( PC ). Dimana keseluruhan bagian tersebut mengacu pada sebuah sistem yang terpusat. Gambar 2.2 Gambaran sederhana sistem SCADA Sistem SCADA yang paling sederhana yang mungkin bisa dijumpai di dunia adalah sebuah rangkaian tunggal yang memberitahu sebuah kejadian ( event ). Bayangkan sebuah pabrik yang memproduksi pernak-pernik, setiap kali produk berhasil dibuat, akan mengaktifkan sebuah saklar yang terhubungkan ke lampu atau alarm untuk memberitahukan bahwa ada satu pernak-pernik yang berhasil dibuat. Tentunya SCADA bisa melakukan lebih dari sekedar hal sederhana tersebut. Tetapi prinsipnya sama saja, sebuah sistem SCADA skala penuh mampu memantau dan mengontrol proses yang jauh lebih besar dan kompleks seperti pembacaan nilai arus, tegangan, frekuensi bahkan debit kenaikan air berdasarkan perangkat yang dikomunikasikan pada waktu tertentu tergantung pada sistem yang diinginkan.

3 SCADA Sebagai Sebuah Sistem Ada banyak bagian dari sistem kerja SCADA, pada umumnya system SCADA meliputi perangkat keras (Input/Output), controllers, network, user interface (HMI), perangkat lunak dan sistem komunikasi, dimana dari keseluruhan tersebut mengacu pada sebuah sistem yang terpusat. Salah satu proses dari SCADA adalah kemampuan untuk memonitor suatu keseluruhan sistem di waktu yang riil, pembacaan meter atau suatu kejadian yang dimonitoring berdasarkan perangkat yang dikomunikasikan pada waktu yang tertentu tergantung pada sistem Hubungan Dengan Pengguna Sistem Suatu sistem SCADA meliputi suatu interface antar muka dan mesin, Human Machine Interface yang pada umumnya disebut HMI. HMI dari suatu sistem SCADA merupakan data yang diproses dan diolah untuk kemudian dimonitor oleh suatu operator manusia. Alat penghubung ini pada umumnya meliputi kendali yang menghubungkan seseorang dengan sistem SCADA. HMI adalah suatu cara mudah untuk melakukan monitoring terhadap RTU (Remote Terminal Unit) atau PLC (Programmable Logic Controller), karena pada umumnya PLC atau RTU hanya menjalankan proses yang diprogramkan, sebab PLC atau RTU tidak mempunyai metode distandardisasi untuk memajang atau menyajikan data kepada operator, sistem SCADA dapat berkomunikasi dengan mudah, sepanjang seluruh jaringan sistem dan informasi proses terkoneksi melalui HMI. HMI juga dapat dihubungkan ke suatu database, yang dapat menggunakan data yang dikumpulkan dari RTU atau PLC untuk menyediakan grafik, info, menurut bagan untuk suatu mesin atau sensor yang spesifik atau bahkan troubleshooting. Di dekade yang terakhir, pada kenyataannya semua sistem SCADA meliputi suatu alat PLC dan HMI yang terintegrasi dimana dapat menjalankan proses yang diprogramkan dan memonitor suatu sistem.

4 Fungsi - fungsi SCADA Sebuah sistem SCADA memiliki 4 ( empat ) fungsi utama yang dapat dimanfaatkan, diantaranya : 1. Akuisisi data 2. Komunikasi data jaringan 3. Penyajian data, dan 4. Kontrol Proses Fungsi-fungsi tersebut didukung sepenuhnya melalui 4 (empat) komponen SCADA, yaitu: 1. Sensor ( baik yang analog maupun digital ) dan relai kontrol yang langsung berhubungan dengan berbagai macam aktuator pada sistem yang dikontrol. 2. RTU ( Remote Telemetry Units ). Merupakan unit-unit komputer kecil ( mini ), maksudnya sebuah unit yang dilengkapi dengan sistem mandiri seperti sebuah komputer, yang ditempatkan pada lokasi dan tempat-tempat tertentu di lapangan. RTU bertindak sebagai pengumpul data lokal yang berasal dari sensor-sensor dan mengirimkan perintah langsung ke peralatan di lapangan. 3. Unit master SCADA ( Master Terminal Unit MTU ). Merupakan komputer yang digunakan sebagai pengolah pusat dari sistem SCADA. Unit master ini menyediakan HMI ( Human Machine Interface ) bagi pengguna, dan secara otomatis mengatur sistem sesuai dengan masukan-masukan (dari sensor) yang diterima. Master Terminal Unit umumnya ialah komputer yang memiliki SCADA software. Fitur - fitur kunci yang harus ada pada suatu SCADA Software ialah : Human Machine Interface adalah tampilan yang memudahkan manusia (operator) untuk memahami atau mengendalikan mesin (sistem, plant).

5 9 Graphic Displays adalah tampilan grafis, bukan hanya angka, untuk mempermudah pengamatan. Alarms adalah alarm untuk memberi warning saat sistem dalam kondisi abnormal. Trends ialah grafik garis yang menggambarkan kondisi/status suatu device RTU / PLC Interface adalah bagian program yang menghubungkan PLC dengan SCADA software. Scalability / Expandability adalah program dapat diperluas tanpa mengganggu program lama yang sudah ada. Access to data adalah program yang memiliki akses pada data tertentu yang diinginkan. Database adalah penyimpanan data ke dalam database. Networking adalah program yang dapat berjalan dalam suatu jaringan, baik pada LAN maupun internet. Fault tolerance and redundancy adalah program yang memiliki toleransi tertentu terhadap kesalahan yang terjadi. SCADA system juga harus bersifat redundant, dimana saat MTU utama down akan digantikan oleh MTU cadangan. Client / Server distributed processing adalah Pemprosesan data bersifat distributed, dimana Server maupun Client memiliki bagian pemrosesan tersendiri. 4. Jaringan komunikasi, merupakan medium yang menghubungkan unit master SCADA dengan RTU-RTU di lapangan 2.2 Software SCADA Software SCADA yaitu suatu program yang kita letakkan pada Master Terminal Unit (biasanya berupa PC). Penggunaan software SCADA merupakan salah satu cara yang dapat digunakan untuk memonitoring serta menjalankan program dari suatu

6 10 sistem. Untuk didunia industri sendiri penggunaan software SCADA banyak sekali jenisnya diantaranya Vijeo Citect, Wonderware, Winlog, DAQ Factory, CIMON, dll Pengenalan software Vijeo Citect Vijeo Citect adalah salah satu software program yang digunakan pada industri automatis, yang dijalankan pada sistem operasi Windows 2000/2003/XP. Vijeo Citect terdiri dari dua buah program, yaitu Vijeo Citect Explorer dimana program ini digunakan untuk editing, dan Vijeo Citect Runtime yang digunakan untuk running dari sebuah tampilan yang akan dimonitoring. Software Vijeo Citect memiliki tingkat efisiensi yang tinggi pada semua operasi dengan sistem cepat, open sistem architecture, fungsi network yang powerfull dan bersahabat dengan pengguna (user friendly). Vijeo Citect didesain berupa software 32- bit operasi pada Windows 2000/2003/XP, untuk proses dengan informasi lebih, agar dapat digunakan dengan fungsi yang bertenaga seperti Trending, Privilage, dan Events serta tentu saja sebagai solusi untuk remote monitoring / controlling. Jadi Vijeo Citect dapat diaplikasikan pada sistem dengan skala besar, dan juga pada sistem dengan skala kecil Kelebihan Pada Vijeo Citect a. Open System Architecture Open system architecture memberikan kemudahan secara khusus bagi pengguna yang berbeda - beda, menyediakan fleksibilitas yang tinggi untuk memudahkan melakukan hubungan dengan sistem software lain diantaranya. 1. Vijeo Citect didukung dengan tiga buah tampilan yaitu Citect Explorer, Citect Project Editor, Citect Graphics Builder dan aplikasi program diluar Vijeo Citect dengan mudah mendapatkan data dari Vijeo Citect.

7 11 2. Hubungan Vijeo citect dengan tags biasa menggunakan events. 3. Vijeo Citect dapat membuka Vijeo Citect -net protocol dengan menggunakan folder comunication yang ada pada citect Explorer, yang digunakan untuk menukar data antara Vijeo Citect yang lain. Data dari Vijeo Citect dapat di set atau mengikuti sambungan high level host computer. b. Mendukung Bermacam - macam Networking 1. Vijeo citect dapat digunakan pada system dengan skala yang besar. 2. Vijeo citect dapat bekerja pada networking 2000/2003/XP. 3. Struktur network Vijeo Citect dapat mendukung sistem kerja yang berdiri sendiri, peer to peer, client / server, dan hal seperti ini dapat dilakukan pada sistem dengan skala besar ataupun sistem dengan skala kecil. 4. Vijeo Citect didukung bermacam-macam protocol. c. Supporting Internet Pada vijeo citect dapat dilakukan pengoperasian suatu plant yang dapat terhubung melalui jaringan komunikasi yang terdapat pada internet. Fungsi yang digunakan terdapat pada web server sehingga status plant dapat dimonitoring dan dikontrol melalui web browser dari tempat kendali yang memiliki jarak cukup jauh. d. Pembuatan Layar Grafis dengan Mudah Pada vijeo citect telah disediakan bermacam-macam type wizard dan symbol library, dengan didukung tampilan Citect Graphics Builder system dapat dikonfigurasikan dengan mudah sehingga pembuatan animasipun tidak begitu sulit karena objek yang kita inginkan sudah disediakan pada symbol library tools. Vijeo citectpun didukung Trend servers yang dikembangkan oleh 3 rd party sebagai sebuah objek. e. Data yang Kompatibel dengan Software Lain 1. Data pada Tag, kompatibel antara Microsoft Excel dengan Vijeo Citect.

8 12 2. Data hasil pengoperasian dari vijeo citect dapat di convert ke Microsoft excel dan word. 3. Dapat melakukan pertukaran data dari software grafis seperti AutoCad, Photoshop, CorelDraw, dll Keistimewaan Fungsi Pada Vijeo Citect a. Akuisisi (penerimaan) dari data Real Time 1. Comunication I/O Devices set up dari sistem: mendukung driver yang berbeda - beda. 2. Menggunakan fungsi event secara maksimal. 3. Efisiensi sistem melalui pengiriman dari data pada tipe kejadian. b. Manajemen dari Database Real Time 1. Manajemen yang tidak sulit, dengan tipe dan fungsi sama dengan Explorer. 2. Mencari/mengganti dengan manajemen yang tidak sulit pada database skala besar. 3. Kompabilitas database dengan Microsoft Excel. 4. Variable/Local Tags. 5. Local Tags: untuk simulasi, dan internal operasi. c. Alarm 1. Lebih dahulu bekerja pada sistem. 2. Manajemen Alarm, dengan zona dan prioritas. 3. Alarm summary, file, printer, alarm sound, output of pager. 4. Digital Tag alarm: On, Off, On-Off, Off-On, On-Off. 5. Analog Tag alarm: nilai absolute, nilai deviasi, rating perubahan. d. Trend (Grafik) 1. Historical Trend / Real Time Trend.

9 13 2. YT grafik, XY grafik, Multiple grafik. e. Reports 1. Dapat menggunakan aplikasi lain, seperti Microsoft Excel atau Word. 2. Output pada interval reguler, on time, dan sesuai kejadian. f. Data Logging 1. Menyimpan history untuk nilai tag yang penting dengan waktu yang lama. 2. Logging pada regular interval atau saat kejadian. 3. Logging pada file atau dengan printer. 4. Menggunakan fungsi VB Script untuk menyerahkan logged data. 5. Menunjukkan historical trend dari logged data. g. Keamanan 1. Registrasi dari operator dengan 100 level. 2. Mengamankan history untuk log-in dan log-out dari operator. h. Edit Layar 1. Obyek dasar grafis editor. 2. Bekerja tidak menyusahkan karena menggunakan toolbar. 3. Persedian dari wizard dan library, dengan bermacam-macam grafis. 4. Membuat tags secara automatis sesuai dengan nama tags yang akan dibuat. 5. Zoom in/zoom out. 6. Mencari dan mengganti. i. Layar Eksekusi 1. Bekerja bersama dengan database Real-Time. 2. Menggunakan bermacam-macam animasi.

10 14 3. Menu definisi pengguna. j. Network 1. Sistem yang berdiri sendiri (untuk simple automatis). 2. Sistem distribusi - Mendistribusikan proses skala besar menjadi detail. - Konversi mudah untuk sistem distribusi yang berdiri sendiri. 3. Redudansi - Aplikasi dengan reliability tinggi. - Mendukung semua spesifikasi redudansi. k. Open Architecture System 1. Menghubungkan tipe relasi database menggunakan comunication I/O device. 2. Ekspansi menggunakan Vijeo Citect -net. 3. Bebas menggunakan set event sebagai obyek animasi. l. Fungsi lainnya 1. Menggunakan bahasa script pada events. 2. Remote controlling monitoring melalui internet. 3. Sistem logging penting saat kejadian. 4. On-line help secara detail. 5. Supporting multimedia Konfigurasi Vijeo Citect Konfigurasi vijeo citect antara lain : 1. Pengembangan sistem ( Vijeo Citect Explorer ) dan sistem eksekusi ( Vijeo Citect Runtime ). 2. I/O Driver

11 15 3. Real-time database 4. Internal task Menyusun Vijeo Citect menggunakan Vijeo Citect Explorer, dimana ini adalah sebagai pengembang sistem, dan Vijeo Citect Runtime sebagai sistem eksekusi. Membuat Vijeo Citect Explorer dapat seperlunya, dan merawat bermacam macam sistem, seperti pada events untuk informasi tentang variable/local Tags. Run - Time dari online sistem, yang mana disusun oleh Vijeo Citect Graphics Builder akan secara terus menerus direvisi oleh Vijeo Citect Project Editor. Macammacam data register pada Real-Time database dari perangkat level paling rendah, seperti PLC melalui I/O drivers. Meskipun data dari mereka memiliki form istimewa dari perangkat yang bukan proses, mereka akan memproses data dari engineering unit pada Vijeo Citect, akan disave pada Run-Time dan akan dimanajemen oleh bermacammacam task pada Vijeo Citect. Vijeo Citect dilengkapi dengan compile untuk mendeteksi hasil dari program monitoring yang akan digunakan. Pada kasus seperti itu, pengguna membuat program dengan tujuan tertentu Vijeo Citect Explorer Seperti yang telah diungkapkan sebelumnya, bahwa pada Vijeo Citect terdapat Vijeo Citect Explorer, yang mana Vijeo Citect Explorer ini digunakan untuk membuat desain, merawat dan perbaikan bermacam-macam sistem, memanajemen data dan file (Events, Monitoring / Controlling window, Network dan setup file yang lainnya) menghubungkan pengembangan project sebagai project folder.

12 Outline Vijeo Citect Explorer a. Menjalankan Vijeo Citect Nama dari file eksekusi Vijeo Citect adalah Vijeo Citect Explorer. Cara menjalankan Vijeo Citect adalah dengan langkah: klik Program pada Start menu, lalu klik Schneider Electric kemudian klik Vijeo Citect selanjutnya klik Vijeo Citect 7.0 dan pilih Vijeo Citect Explorer. Berikut ini tampilan dalam menjalankan Vijeo citect dengan menggunakan start menu. Gambar 2.3 Tampilan vijeo citect menggunakan start menu Pada vijeo citect explorer terdapat 3 ( tiga ) tampilan dasar yang dapat digunakan untuk memanajemen data dan file, membuat desain grafis dan mengeksekusi atau menjalankan sistem. Ketiga tampilan tersebut antara lain : 1. Tampilan Citect Explorer 2. Tampilan Citect Project Editor 3. Tampilan Citect Graphic Builders

13 17 b. Konfigurasi Vijeo Citect Vijeo Citect merupakan system monitoring dengan pengembangan dari HMI, yang dapat menetapkan, membuat dan men-setup komponen seperlunya, seperti membuat sistem database berupa data yang diambil dari data register PLC, konfigurasi layar tampilan, setting komunikasi yang berbasis Modbus Protokol, setting sistem keadaan lingkungan, dan sebagainya. Berikut ini adalah pengertian dari ketiga tampilan vijeo citect explorer setelah dijalankan. 1. Citect Explorer Citect explorer merupakan tampilan yang digunakan untuk membuat dan mengatur pembuatan project. Selain itu juga dapat mengatur semua file-file yang berada pada sub bagian folder project tersebut, sehingga berfungsi seperti Windows Explorer pada windows. Citect Explorer juga berfungsi untuk mengatur setup komunikasi pada setiap pembuatan project baru. Gambar 2.4 Tampilan Citect Explorer

14 18 2. Citect Project Editor Citect project editor digunakan sebagai tempat untuk membuat, mengatur dan mengedit database. Database yang dibuat pada citect project editor berupa cluster, tags, event, alarm, dll. Untuk membuat database diatas dapat dilihat pada menu - menu yang disediakan pada citect project editor. Untuk membuat cluster name dapat dilihat pada menu servers. Pada menu tags terdapat dua cara untuk membuat alamat nama tags yaitu variable tags dan lokal variables, dimana untuk penggunaan variable tags harus langsung terhubung dengan I/O devices sedangkan lokal variables tidak perlu terhubung langsung dengan I/O devices dan dapat langsung disimulasikan. Pada halaman citect project editor setelah membuat atau melakukan pengeditan database perlu dilakukan pack dan compile, sehingga data yang telah dibuat dapat tersusun secara baik dan jika terjadi error maka dapat diketahui letak kesalahannya. Untuk melakukan pack dan compile dapat dilihat pada menu file. Dibawah ini dapat dilihat display dari citect project editor. Gambar 2.5 Tampilan Citect Project Editor

15 19 3. Citect Graphic Builders Citect graphic builders digunakan untuk membuat serta mengedit desain animasi plant pada sistem monitoring dan juga memberikan label atau nama pada desain masing - masing animasi yang akan dibuat.. Selain itu juga dapat memasukkan gambar dan symbol dari luar yang bisa dimodifikasi. Gambar 2.6 Tampilan Citect Graphic Builders Pembuatan New Project Hal yang paling utama dilakukan dalam menggunakan software vijeo citect adalah pembuat New Projcet yang ada pada Citect Explorer. Untuk membuat New Project dapat dilakukan dengan dua cara. Cara pertama yaitu dengan klik menu file kemudian pilih menu new project seperti gambar dibawah ini.

16 20 Gambar 2.7 Pembuatan New Project dengan Menu File Sedangkan cara kedua yaitu dengan klik kanan pada menu My Project seperti gambar dibawah ini. Gambar 2.8 Pembuatan New Project dengan List My Project

17 21 Setelah membuat project baru seperti diatas maka subfolder pada citect explorer akan bertambah yaitu TUGAS AKHIR, sesuai dengan nama project yang dibuat. Berikut tampilan citect explorer setelah penambahan project. Gambar 2.9 Tampilan penambahan nama project TUGAS AKHIR Langkah berikutnya adalah penyetingan pada sub folder communication yang ada pada tampilan Citect Explorer. Caranya adalah klik nama project yang dibuat. Maka akan tampil tujuh folder yaitu: 1. Graphics. 2. Tags. 3. Alarm. 4. System. 5. Comunication. 6. Cicode Files. 7. Citect VBA file.

18 22 dari : Setelah itu baru melakukan penyetingan pada folder comunication yang terdiri 1. Express I/O Device Setup. 2 Cluster. 3. I/O Server. 4. Alarm Server. 5. Trend Server. Gambar 2.10 Tampilan pada folder communication Settingan Express I/O Device Setup Untuk melakukan setting komunikasi pada contents Express I/O Device Setup maka klik Icon Express I/O Device Setup, setelah itu muncul dialog box Express Communication Wizard seperti tampilan dibawah ini.

19 23 Gambar 2.11 Tampilan Express Communication Wizard Setelah muncul dialog box Express Communication Wizard klik next, kemudian muncul dialog box untuk membuat I/O Server. Pada create a new I/O Server buat nama untuk membuat I/O Server, kemudian klik next. seperti tampilan dibawah ini. Gambar 2.12 Tampilan pembuatan I/O Server Setelah itu muncul dialog box untuk membuat I/O device. Pada create a new I/O device buat nama untuk membuat I/O device, kemudian klik next. seperti tampilan dibawah ini.

20 24 Gambar 2.13 Tampilan pembuatan I/O Device Kemudian akan muncul dialog box Select the type of the I/O device, karena I/O Device pada monitoring ini terhubung dengan PLC, maka pada Select the type of the I/O device pilih option Eksternal I/O device, kemudian klik next. seperti tampilan dibawah ini. Gambar 2.14 Tampilan select type the I/O Device Setelah menentukan tipe I/O Device, selanjutnya akan muncul dialog box untuk menentukan tipe komunikasi sesuai dengan tipe PLC yang digunakan. Apabila tipe PLC yang digunakan terdapat pada dialog box tersebut, maka dapat langsung memilih jenis komunikasi sesuai dengan tipe PLC yang digunakan. Tetapi apabila tipe PLC yang

21 25 digunakan tidak terdapat pada dialog box tersebut maka dapat memilih jenis komunikasi yang terdapat pada industry standart protocol. Yaitu dengan menggunakan komunikasi modbus protocol. Dengan menggunakan modbus protocol maka semua tipe PLC dapat di komunikasikan, karena modbus protocol merupakan jenis standar dasar komunikasi yang dapat digunakan pada semua tipe PLC. Jenis komunikasi yang dipilih adalah yang terdapat pada industry standart protocol l yaitu modbus. Lalu modbus yang dipilih adalah modbus/rtu dengan register yang dimulai dari register 0, dan bit register yang dipilih dengan sistem perhitungan 0-15, kemudian klik next. Gambar 2.15 Menentukan jenis komunikasi pada Vijeo Citect Selanjutnya adalah menentukan address untuk menghubungkan Vijeo Citect dengan PLC. Untuk menentukan address pada Vijeo Citect harus di sesuaikan dengan address pada PLC dan inverter, karena apabila address yang digunakan sama, maka komunikasi yang dilakukan oleh Vijeo Citect dengan PLC dan inverter tidak akan berjalan karena terjadi conflict address atau address yang digunakan bertabrakan. Setelah menentukan address kemudian klik next.

22 26 Gambar 2.16 Menentukan Address pada Vijeo Citect Kemudian akan muncul dialog box connect I/O device to PSTN, karena tidak tersambung dengan PSTN maka langsung klik next. Selanjutnya muncul dialog box detected serial port. Pilih port serial yang digunakan untuk mengkomunikasikan Vijeo Citect dengan PLC kemudian klik next. Gambar 2.17 Tampilan connect I/O device to PSTN Setelah itu muncul dialog box Link I/O Device to an external tag database, yang berfungsi untuk menghubungkan I/O Device dengan external tag database. Pada proyek ini database yang digunakan berasal dari internal Vijeo Citect sehingga langsung klik next kemudian finish.

23 27 Gambar 2.18 Menentukan serial port Gambar 2.19 Tampilan Link I/O Device Gambar 2.20 Tampilan Using new I/O Server

24 Clusters Clusters merupakan pengelompokan suatu sistem monitoring yang di kumpulkan menjadi satu kelompok kerja atau kedalam satu plant, pengelompokan ini memudahkan user apabila terdapat banyak plant yang akan di monitoring, sehingga dengan pemberian nama pada clusters akan memudahkan dalam pembuatan tags, pemberian event karena sudah dikelompokan menjadi satu nama pada clusters pada plant yang akan di eksekusi. Untuk melakukan penyetingan pada cluster kita harus masuk terlebih dahulu pada tampilan citect project editor setelah itu klik menu servers kemudian akan muncul kotak dialog clusters lalu klik, kemudian isikan nama cluster pada cluster name contoh Tugas Akhir kemudian klik add. Berikut adalah tampilan dari pembuatan clusters name. Gambar 2.21 Pembuatan Clusters I/O Servers Untuk melakukan penyetingan I/O Server maka klik icon I/O Servers, lalu akan muncul dialog box Trend Servers pada halaman Citect Project Editor. Kemudian pada dialog box I/O Servers, pilih nama cluster yang telah dibuat dan

25 29 yang akan di setting I/O server nya, kemudian isikan nama I/O Server pada server name kemudian klik replace. Gambar 2.22 Pembuatan I/O Servers Alarm Servers Untuk membuat Server alarm klik icon Alarm Servers, lalu akan muncul dialog box Alarm Servers. Kemudian pada dialog box Alarm Servers, pilih nama cluster yang akan dibuat server alarmnya, kemudian isikan nama alarm servers pada server name kemudian klik add. Gambar 2.23 Pembuatan Alarm Servers

26 Trend Servers Untuk membuat server trend klik icon Trend Servers, lalu akan muncul dialog box Trend Servers. Kemudian pada dialog box Trend Servers, pilih nama cluster yang akan dibuat server alarmnya, Setelah itu isikan nama trend server pada server name kemudian klik add. Gambar 2.24 Pembuatan Trend Servers Event Pada Vijeo Citect event digunakan untuk pengaturan pada tampilan monitoring sekaligus juga dapat digunakan untuk pengontrolan sistem monitoring yang dapat menggantikan peran PLC sebagai sistem kontrol. Penggunaan pada event ini menggunakan fungsi aritmatika seperti penjumlahan, pengurangan, pembagian, perkalian dan perbandingan untuk pengaturan dan pengontrolan pada sistem monitoring. Kelemahan event yang digunakan sebagai sistem kontrol adalah penggunaan fungsi aritmatika yang banyak dan rumit sehingga rawan kesalahan, dan apabila terjadi kesalahan akan sulit untuk memperbaikinya karena sulitnya untuk menganalisa kesalahan yang terjadi. Pada proyek ini event digunakan untuk pengaturan tampilan pada monitoring. Untuk pembuatan event dapat dilakukan pada halaman Citect Project Editor, yaitu pada menu System pilih Event. Setelah itu muncul dialog box event.

27 31 Gambar 2.25 Pembuatan event Setelah itu lakukan penyetingan pada event. Penyetingan event yang dilakukan pada proyek tugas akhir ini antara lain: Pengisian Name untuk penamaan pada event, Trigger digunakan untuk input tag yang akan diberikan event, Action untuk penggunaan fungsi aritmatika pada tag, cluster name, dan periode sebagai waktu eksekusi event pada obyek monitoring User Access Privilege Keamanan atau security pada sistem monitoring sangat diperlukan untuk menjaga sistem yang dimonitoring dan dikontrol dengan sistem yang terkomputerisasi, sehingga perlu dibuat user access dengan tingkatan atau privilege yang berbeda-beda berdasarkan tingkat kebutuhan user. Pengaturan tingkatan user access dengan privilege terdapat dua macam yaitu hierarchical dan not hierarchical. Pada hierarchical pengaturan privilege di mulai dari tingkatan yang paling rendah yaitu privilege 1 dan tingkatan yang tertinggi yaitu privilege 8 sebagai admin utama yang dapat mengatur seluruh kofigurasi sistem monitoring dan dapat mengontrol access pada privilege dibawahnya. Sedangkan not

28 32 hierarchical, access pada setiap privilege mempunyai hak masing-masing tergantung oleh access yang diberikan oleh admin Vijeo Citect. Untuk membuat privilege, maka pada halaman Citect Project Editor klik menu Tools kemudian pilih Computer Setup Editor. \ Gambar 2.26 Pembuatan privilege Kemudian akan tampil halaman Computer Setup Editor. Pada setiap pertama kali penginstalan Vijeo Citect pada direktori: c:\windows\citect.ini belum terdapat section privilege. Untuk dapat manampilkan settingan privilege maka pada kotak parameter details, pada bagian section isi dengan nama privilege kemudian add. Setelah itu settingan privilege muncul pada direktori: c:\windows\citect.ini. Untuk membuat settingan privilege maka pada direktori: c:\windows\citect.ini. pilih privilege, kemudian klik exclusive. Selanjutnya isi nilai exclusive yang terdapat pada kotak parameter details yaitu value dengan nilai 0 yang menunjukan bahwa tingkatan user access merupakan privilege hierarchical. Setelah keluar dari halaman Computer Setup Editor klik save.

29 33 Gambar 2.27 Pengaturan privilege User Untuk membuat users, maka pada halaman citect project editor klik menu system kemudian pilih users. Isi user name dan full name yang diinginkan, kemudian isi password dan isi confirm password sesuai dengan password yang telah dibuat dan isi global privilege dengan value yang diinginkan. Selanjutnya klik add. Gambar 2.28 Pembuatan user

30 Penyetingan Database Pada setiap gambar animasi yang ditampilkan pada monitoring, perlu dibuat tag yang akan dimasukan ke dalam gambar animasi yang diinginkan agar gambar animasi dapat bergerak sesuai dengan perintah dan intruksi pada PLC. Pembuatan tag pada Vijeo Citect dilakukan pada halaman Citect Project Editor. Terdapat empat macam jenis tag yang terdapat pada Vijeo Citect, yaitu variable tags, local tags, trend tags dan SPC tags. Pada proyek tugas akhir ini menggunakan jenis tag yaitu local tags karena sistem yang dibuat hanya sebatas simulasi saja. Penggunaan local tags pada proyek ini karena tag-tag tersebut nantinya tidak akan dihubungkan dengan program pada PLC, dan pada tag tersebut juga tidak menggunakan address yang disesuaikan dengan address pada PLC. Untuk memasukan tag pada local tags maka pada halaman Citect Project Editor klik menu tags kemudian pilih local tags. lalu isikan nama tag yang dibuat pada local tag name, pilih nama cluster pada cluster name dan masukan tipe data pada data type. Setelah itu klik add. Gambar 2.29 Pembuatan tag pada local Variables

31 35 Setelah melakukan seting server diatas kemudian kita lakukan compile untuk mengetahui apakah ada kesalahan dalam pembuatan New Project. Pada tampilan layar terdapat tampilan menu file, lalu compile seperti tampilan sebagai berikut: Gambar 2.30 Tampilan Compile pada menu file Gambar 2.31 Tampilan pada proses compile Gambar 2.32 Tampilan setelah compile

BAB III PERENCANAAN SISTEM MONITORING WATER LEVEL CONTROL MENGGUNAKAN SOFTWARE SCADA CITECT

BAB III PERENCANAAN SISTEM MONITORING WATER LEVEL CONTROL MENGGUNAKAN SOFTWARE SCADA CITECT BAB III PERENCANAAN SISTEM MONITORING WATER LEVEL CONTROL MENGGUNAKAN SOFTWARE SCADA CITECT 3.1 Gambaran Umum Pada dasarnya pembuatan sistem monitoring water level control dengan aplikasi pengaturan level

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. industri menggunakan PLC (Programmable Logic Controller) sebagai sistem

BAB I PENDAHULUAN. industri menggunakan PLC (Programmable Logic Controller) sebagai sistem BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Saat ini kebutuhan manusia akan energi semakin berkembang seiring dengan semakin pesatnya perkembangnya teknologi, berbagai penemuan terbaru yang digunakan

Lebih terperinci

CARA MEMBUAT SIMULASI LEVEL CONTROL

CARA MEMBUAT SIMULASI LEVEL CONTROL Doc. No. : 1 Tanggal : 14-01 - 2015 Revisi : Original Instrumentation and Automation Halaman : 11 CARA MEMBUAT SIMULASI LEVEL CONTROL Maksud Dan Tujuan : Sebagai bahan untuk Sharing Knowledge Ruang Lingkup

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISA PEMROGRAMAN PADA PLC DAN SOFTWARE WONDERWARE. 4.1 Membuat Program Dalam Bentuk Ladder Pada PLC LS Glofa

BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISA PEMROGRAMAN PADA PLC DAN SOFTWARE WONDERWARE. 4.1 Membuat Program Dalam Bentuk Ladder Pada PLC LS Glofa BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISA PEMROGRAMAN PADA PLC DAN SOFTWARE WONDERWARE 4.1 Membuat Program Dalam Bentuk Ladder Pada PLC LS Glofa a. Buka program GMWIN 4.0 dengan cara klik Start Windows All Programs

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. PLC (Programmable Logic Controller) suatu alat kendali yang berbasis

BAB I PENDAHULUAN. PLC (Programmable Logic Controller) suatu alat kendali yang berbasis BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Motor listrik adalah pilihan utama sebagai mesin penggerak dalam industri saat ini. Dari beberapa macam mesin listrik, motor induksi 3 fasa adalah salah satu yang banyak

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Politeknik Negeri Sriwijaya 5 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Definisi SCADA SCADA (Supervisory Control And Data Acquisition) adalah sistem yang mengacu pada kombinasi telemetri dan akuisisi data. Ini terdiri

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam dunia industri, dituntut suatu teknologi yang mampu menghasilkan peralatan yang dapat menyelesaikan segala permasalahan industri dan mempermudah manusia dalam

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. Dalam otomasi industri ini dibutuhkan adanya sistem pengawasan kendali untuk. serta manajemen informasi yang cepat dan akurat.

PENDAHULUAN. Dalam otomasi industri ini dibutuhkan adanya sistem pengawasan kendali untuk. serta manajemen informasi yang cepat dan akurat. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam dunia industri saat ini, teknologi yang digunakan sudah beralih dari yang sebelumnya manual dan membutuhkan banyak tenaga kerja menjadi serba otomatis. Otomasi

Lebih terperinci

DAFTAR ISI ABSTRAK ABSTRACT KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI ABSTRAK ABSTRACT KATA PENGANTAR Abstrak SCADA System sudah banyak digunakan di industri sebagai Supervisory Control and Data Acquisition dari proses-proses industri. Tuntutan hasil produksi yang optimal dengan biaya yang minimum menyebabkan

Lebih terperinci

II. ALAT DAN BAHAN 1. Kabel Null Modem 1 buah 2. 1 buah PC dengan OS WINDOWS 98/95 2 buah

II. ALAT DAN BAHAN 1. Kabel Null Modem 1 buah 2. 1 buah PC dengan OS WINDOWS 98/95 2 buah PERCOBAAN IV SHARING DATA ANTAR DUA KOMPUTER DENGAN DIRECT CABLE CONNECTION I. TUJUAN Membagi / Men-Share data antar dua komputer dengan menggunakan fasilitas Direct Cable Connection dengan perantara port

Lebih terperinci

Control Engineering Laboratory Electrical Engineering Department Faculty of Electrical Technology Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Control Engineering Laboratory Electrical Engineering Department Faculty of Electrical Technology Institut Teknologi Sepuluh Nopember PRAKTIKUM 2 SISTEM PENGATURAN TEMPERATUR TUJUAN 1. Memahami tipe pengaturan ON-OFF dan PID pada sistem pengaturan temperatur 2. Memahami data logging menggunakan DAQ Master REFERENSI TK4 SERIES Introduction

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM. Pengujian dilakukan dengan menghubungkan Simulator Plant dengan

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM. Pengujian dilakukan dengan menghubungkan Simulator Plant dengan BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM Pengujian dilakukan dengan menghubungkan Simulator Plant dengan menggunakan PLC FX series, 3 buah memori switch on/of sebagai input, 7 buah pilot lamp sebagai output

Lebih terperinci

PERANCANGAN DAN REALISASI BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI

PERANCANGAN DAN REALISASI BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI Perancangan merupakan sebuah proses yang sangat menentukan untuk merealisasikan alat tersebut. Proses perancangan dapat dilakukan dengan cara mempelajari karakteristik

Lebih terperinci

RRTU Emulator; Dasar Pengetahuan : SCADA dan KOMPUTER Penyusun : Heri Bambang Nurdiansyah. I. Dasar Teori

RRTU Emulator; Dasar Pengetahuan : SCADA dan KOMPUTER Penyusun : Heri Bambang Nurdiansyah. I. Dasar Teori KOMUNIKASI WONDERWARE INTOUCH Doc. No. : 3 DENGAN MODBUS PROTOCOL Tanggal : 11 Desember 2014 (Modbus RTU Simulator) Revisi : Original Instrumentation and Automation Halaman : 1 14 page Maksud Dan Tujuan

Lebih terperinci

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN MESIN PENGISI DAN PENUTUP BOTOL OTOMATIS BERBASIS SISTEM SCADA

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN MESIN PENGISI DAN PENUTUP BOTOL OTOMATIS BERBASIS SISTEM SCADA PERANCANGAN DAN PEMBUATAN MESIN PENGISI DAN PENUTUP BOTOL OTOMATIS BERBASIS SISTEM SCADA Nama : Agus Santoso NPM : 20411379 Jurusan : Teknik Mesin Fakultas : Teknologi Industri Pembimbing : Dr. Rr. Sri

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM SCADA. Untuk memudahkan penggunaan user maka dibuat beberapa halaman penting

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM SCADA. Untuk memudahkan penggunaan user maka dibuat beberapa halaman penting BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM SCADA 4.1 Halaman Monitoring Untuk Water Level Kontrol diantaranya : Untuk memudahkan penggunaan user maka dibuat beberapa halaman penting Halaman monitoring plant.

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT SIMULASI

BAB III PERANCANGAN ALAT SIMULASI BAB III PERANCANGAN ALAT SIMULASI 3.1. Perencanaan Alat Simulasi Simulasi digunakan untuk mendiskripsikan cara kerja system pengendalian escalator otomatis menggunakan programmable logic controller (PLC).

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Programmable Logic Controller (PLC) diperkenalkan pertama kali pada tahun

BAB II LANDASAN TEORI. Programmable Logic Controller (PLC) diperkenalkan pertama kali pada tahun BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sejarah PLC Programmable Logic Controller (PLC) diperkenalkan pertama kali pada tahun 1969 oleh Richard E.Morley yang merupakan pendiri Modicon Coorporation. PLC pertama yang

Lebih terperinci

PEMBUATAN APLIKASI SCADA GSM UNTUK PEMONITORAN SISTEM PLANT JARAK JAUH

PEMBUATAN APLIKASI SCADA GSM UNTUK PEMONITORAN SISTEM PLANT JARAK JAUH PEMBUATAN APLIKASI SCADA GSM UNTUK PEMONITORAN SISTEM PLANT JARAK JAUH Oleh: Moh. Imam Afandi * Abstrak Telah dibuat aplikasi SCADA GSM yang mendukung pemonitoran sistem plant jarak jauh. Aplikasi ini

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Komputer berasal dari bahasa Latin computare yang artinya menghitung. Jadi

BAB 2 LANDASAN TEORI. Komputer berasal dari bahasa Latin computare yang artinya menghitung. Jadi BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Komputer berasal dari bahasa Latin computare yang artinya menghitung. Jadi komputer dapat diartikan sebagai alat untuk menghitung. Perkembangan teknologi dan

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR. Diajukan guna melengkapi sebagai syarat dalam mencapai gelar Sarjana Strata Satu (S1) Disusun Oleh :

TUGAS AKHIR. Diajukan guna melengkapi sebagai syarat dalam mencapai gelar Sarjana Strata Satu (S1) Disusun Oleh : TUGAS AKHIR PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT SISTEM MONITORING PARAMETER UTAMA GENERATOR DAN BOILER DI POWER PLANT PT. DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk. SERANG BERBASIS CLIENT SERVER Diajukan guna melengkapi

Lebih terperinci

DAFTAR ISI ABSTRAK ABSTRACT KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI ABSTRAK ABSTRACT KATA PENGANTAR ABSTRACT Nowadays, as the industry grows bigger in the world, there are large numbers of industry machines and variations of people s need that has been increasing all the time. A process control needs

Lebih terperinci

KONFIGURASI JARINGAN KOMPUTER dan Pengenalan Packet Tracer

KONFIGURASI JARINGAN KOMPUTER dan Pengenalan Packet Tracer 2 KONFIGURASI JARINGAN KOMPUTER dan Pengenalan Packet Tracer Modul ini berisi cara konfigurasi perangkat yang digunakan dalam jaringan komputer. Contoh sederhana membangun jaringan komputer menggunakan

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN. Sebelum membuat suatu alat atau sistem, hal yang paling utama adalah

BAB III PERANCANGAN. Sebelum membuat suatu alat atau sistem, hal yang paling utama adalah BAB III PERANCANGAN 3.1. Perancangan Sistem Sebelum membuat suatu alat atau sistem, hal yang paling utama adalah melakukan perancangan dengan memahami cara kerja alat atau sistem tersebut serta sifat dan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Halaman Judul... i. Lembar Pengesahan Pembimbing... ii. Lembar Pengesahan Penguji... iii. Lembar PernyataanKeaslian...

DAFTAR ISI. Halaman Judul... i. Lembar Pengesahan Pembimbing... ii. Lembar Pengesahan Penguji... iii. Lembar PernyataanKeaslian... xi DAFTAR ISI Halaman Judul... i Lembar Pengesahan Pembimbing... ii Lembar Pengesahan Penguji... iii Lembar PernyataanKeaslian... iv Halaman Persembahan... v Halaman Motto... vi Kata Pengantar... vii Abstrak...

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM DAN PENGUJIAN. meliputi pembahasan mengenai proses perekaman gambar berdasarkan interval

BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM DAN PENGUJIAN. meliputi pembahasan mengenai proses perekaman gambar berdasarkan interval BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM DAN PENGUJIAN 4.1. Implementasi Sistem Pada sub bab ini akan dibahas mengenai implementasi sistem yang perancangannya telah dibahas pada bab sebelumnya. Implementasi sistem ini

Lebih terperinci

Simulasi Step7 Program dengan Wonderware Intouch Menggunakan Plc Sim S7

Simulasi Step7 Program dengan Wonderware Intouch Menggunakan Plc Sim S7 Simulasi Step7 Program dengan Wonderware Intouch Menggunakan Plc Sim S7 Doc. No. : 4 Tanggal : 11-12 - 2014 Revisi : Original Instrumentation and Automation Halaman : 9 Maksud Dan Tujuan : Sebagai bahan

Lebih terperinci

LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING

LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING... LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN.. LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI... HALAMAN PERSEMBAHAN... HALAMAN MOTTO... KATA PENGANTAR... ABSTRAKSI... DAFTAR ISI...

Lebih terperinci

Netopschool Version Netopschool Version Kemudahan Software Netopschool Version 3.02

Netopschool Version Netopschool Version Kemudahan Software Netopschool Version 3.02 Netopschool Version 3.02 Kemudahan Software Netopschool Version 3.02 Software Netopschool Version 3.02 dapat dioperasikan pada sistem operasi Windows NT, Windows 98, Windows ME, Windows 2000, Windows XP

Lebih terperinci

LAMPIRAN A. Tabel Konversi Temperatur Termokopel Tipe K

LAMPIRAN A. Tabel Konversi Temperatur Termokopel Tipe K LAMPIRAN A Tabel Konversi Temperatur Termokopel Tipe K 58 LAMPIRAN B Tabel Konversi Penguat Termokopel AD595A 59 LAMPIRAN C Panduan Penggunaan Wonderware InTouch [3] Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai

Lebih terperinci

Pengembangan RTU (Remote Terminal Unit) untuk Sistem Kontrol Jarak Jauh berbasis IP

Pengembangan RTU (Remote Terminal Unit) untuk Sistem Kontrol Jarak Jauh berbasis IP Pengembangan RTU (Remote Terminal Unit) untuk Sistem Kontrol Jarak Jauh berbasis IP Rika Sustika P2 Informatika-LIPI rika@informatika.lipi.go.id Oka Mahendra P2 Informatika-LIPI oka@informatika.lipi.go.id

Lebih terperinci

FTP Server. Konfigurasi Server Konfigurasi FTP. 1. Klik Menu Start All Programs Control Panel Add/Remove Program

FTP Server. Konfigurasi Server Konfigurasi FTP. 1. Klik Menu Start All Programs Control Panel Add/Remove Program FTP Server File Transfer Protocol (FTP) adalah suatu protokol yang berfungsi untuk tukar-menukar file dalam suatu network yang menggunakan TCP koneksi bukan UDP. Dua hal yang penting dalam FTP adalah FTP

Lebih terperinci

Ringkasan. Kebijakan. Persiapan

Ringkasan. Kebijakan. Persiapan Ringkasan Hik-Connect adalah fitur baru yang diperkenalkan oleh Hikvision yang terintegrasi dengan fitur dynamic domain name service berikut dengan fitur alarm push notification. Yang memberikan kemudahan

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN DAN PEMBAHASAN. simulator HMI berbasis PLC. Simulator ini memiliki beberapa bagian penting yaitu

BAB IV PERANCANGAN DAN PEMBAHASAN. simulator HMI berbasis PLC. Simulator ini memiliki beberapa bagian penting yaitu BAB IV PERANCANGAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan diterangkan secara detail mengenai perancangan trainer simulator HMI berbasis PLC. Simulator ini memiliki beberapa bagian penting yaitu perancangan hardware

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Implementasi adalah proses untuk menerapkan sistem informasi yang telah dibangun agar user yang menggunakannya menggantikan sistem informasi yang lama.

Lebih terperinci

MENGOPERASIKAN SCADA SISTEM PENGOPERASIAN UNIT GENERATOR PEMBANGKIT. Menjelaskan operasional SCADA. Teknik Pembangkit Listrik 1 st Class Semester 2

MENGOPERASIKAN SCADA SISTEM PENGOPERASIAN UNIT GENERATOR PEMBANGKIT. Menjelaskan operasional SCADA. Teknik Pembangkit Listrik 1 st Class Semester 2 MENGOPERASIKAN SCADA SISTEM PENGOPERASIAN UNIT GENERATOR PEMBANGKIT Menjelaskan operasional SCADA Teknik Pembangkit Listrik 1 st Class Semester 2 Suatu sistem terpusat yang memonitor untuk melakukan pengendalian

Lebih terperinci

BAB III PERENCANAAN DAN PEMBUATAN PERANGKAT LUNAK

BAB III PERENCANAAN DAN PEMBUATAN PERANGKAT LUNAK BAB III PERENCANAAN DAN PEMBUATAN PERANGKAT LUNAK Bab ini membahas tentang perancangan perangkat lunak yang meliputi interface PC dengan mikrokontroller, design, database menggunakan Microsoft access untuk

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN DAN EVALUASI

BAB 4 PERANCANGAN DAN EVALUASI 80 BAB 4 PERANCANGAN DAN EVALUASI Seperti yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya, solusi yang diberikan untuk menghadapi permasalahan yang sedang dihadapi oleh PT. Solusi Corporindo Teknologi adalah

Lebih terperinci

INSTALLATION GUIDE INSTALLATION GUIDE. PT.Technomatic Cipta Mandiri. IT division: Jl. Cikutra Baru Raya No.2 Bandung-40124

INSTALLATION GUIDE INSTALLATION GUIDE. PT.Technomatic Cipta Mandiri. IT division: Jl. Cikutra Baru Raya No.2 Bandung-40124 INSTALLATION GUIDE PT.Technomatic Cipta Mandiri IT division: Jl. Cikutra Baru Raya No.2 Bandung-40124 Telp./Fax.: 022 70051771; 7219761 INSTALLATION GUIDE INSTALLATION GUIDE MailTracking merupakan sebuah

Lebih terperinci

A. TUJUAN PEMBELAJARAN

A. TUJUAN PEMBELAJARAN A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Memahami dan mampu melakukan konfigurasi jaringan wireless menggunakan router wireless atau access point (AP). 2. Memahami dan mampu melakukan konfigurasi jaringan wireless menggunakan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. terhadap hasil konfigurasi yang telah diimplementasikan. Adapun evaluasi yang

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. terhadap hasil konfigurasi yang telah diimplementasikan. Adapun evaluasi yang BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Bab ini akan membahas secara rinci mengenai langkah-langkah yang dilakukan terhadap rancangan infrastruktur yang telah dilakukan sebelumnya. Setelah proses implementasi

Lebih terperinci

LASERJET ENTERPRISE M4555 MFP SERIES. Panduan Penginstalan Perangkat Lunak

LASERJET ENTERPRISE M4555 MFP SERIES. Panduan Penginstalan Perangkat Lunak LASERJET ENTERPRISE M4555 MFP SERIES Panduan Penginstalan Perangkat Lunak HP LaserJet Enterprise M4555 MFP Series Panduan Penginstalan Perangkat Lunak Hak Cipta dan Lisensi 2011 Copyright Hewlett-Packard

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dan perangkat lunak yang digunakan. hasil rancangan yang ada. Halaman web dibuat dengan basis php

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dan perangkat lunak yang digunakan. hasil rancangan yang ada. Halaman web dibuat dengan basis php BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Spesifikasi Sistem Sistem yang dirancang menggunakan 2 komponen utama yang menjadi pendukung, yaitu komponen perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software).

Lebih terperinci

PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER SEMESTER GENAP MODUL II FILE SHARING DAN PRINT SERVER

PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER SEMESTER GENAP MODUL II FILE SHARING DAN PRINT SERVER PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER SEMESTER GENAP MODUL II FILE SHARING DAN PRINT SERVER A. TUJUAN PRAK TIKUM Memahami cara pembuatan jaringan Local Area Network (LAN) Memahami cara menjalankan perintah ping

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa Latin Computare yang berarti

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa Latin Computare yang berarti BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Istilah komputer mempunyai arti yang luas dan berbeda untuk orang yang berbeda. Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa Latin Computare yang berarti

Lebih terperinci

II Protokol Remote Link II Protokol Modbus II Request Read N Bits. 16 II Request Read N Words. 16 II

II Protokol Remote Link II Protokol Modbus II Request Read N Bits. 16 II Request Read N Words. 16 II ABSTRAK Perkembangan dalam bidang industri dewasa ini semakin maju. Sebagian besar bidang industri telah menggunakan teknologi otomasi industri, pengendalian mesin-mesin industri telah dilakukan dengan

Lebih terperinci

1. Tutorial Setting mail-server pada windows 2003 server

1. Tutorial Setting mail-server pada windows 2003 server 1. Tutorial Setting mail-server pada windows 2003 server Kali ini saya akan membahas bagaimana caranya membuat mail server pada Sistem Operasi Windows 2003 Server. Alasan saya Kenapa menggunakan Windows

Lebih terperinci

1. IED berkomunikasi dengan Gateway menggunakan protokol standard

1. IED berkomunikasi dengan Gateway menggunakan protokol standard T.Wisnu Wardhana JKT0413/JF/S1/ELE/0296 I. BENAR SALAH (15 Soal) 1. IED berkomunikasi dengan Gateway menggunakan protokol standard 2. IED berfungsi untuk melakukan remote control, telemetering, telesignal,

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Setelah melakukan analisis dan perancangan terhadap Fax Server, tahapan selanjutnya adalah implementasi dan pengujian. Pada tahapan implementasi terdapat

Lebih terperinci

Jurnal Teknologi Elektro, Universitas Mercu Buana ISSN:

Jurnal Teknologi Elektro, Universitas Mercu Buana ISSN: SISTEM MONITORING SUHU MELALUI SISTEM KOMUNIKASI PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER TO PERSONAL COMPUTER Triyanto Pangaribowo, Hibnu Yulianda Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik, Universitas Mercu Buana

Lebih terperinci

COLOR LASERJET ENTERPRISE CM4540 MFP SERIES. Panduan Penginstalan Perangkat Lunak

COLOR LASERJET ENTERPRISE CM4540 MFP SERIES. Panduan Penginstalan Perangkat Lunak COLOR LASERJET ENTERPRISE CM4540 MFP SERIES Panduan Penginstalan Perangkat Lunak HP Color LaserJet Enterprise CM4540 MFP Series Panduan Penginstalan Perangkat Lunak Hak Cipta dan Lisensi 2010 Copyright

Lebih terperinci

Gambar I. 1 Tingkat Penjualan dan Harga Teh Ke Luar Negeri (BPS, 2011)

Gambar I. 1 Tingkat Penjualan dan Harga Teh Ke Luar Negeri (BPS, 2011) BAB I Pendahuluan I.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi sekarang ini semakin pesat. Hal ini dibuktikan dengan semakin banyak bermunculan peralatan-peralatan canggih dan modern. Peralatanperalatan kontrol

Lebih terperinci

BAB V PENGUJIAN SISTEM DAN IMPLEMENTASI. komponen sistem yang diimplementasikan dan mengetahui kelemahan dari

BAB V PENGUJIAN SISTEM DAN IMPLEMENTASI. komponen sistem yang diimplementasikan dan mengetahui kelemahan dari BAB V PENGUJIAN SISTEM DAN IMPLEMENTASI 5.1. Pengujian Pengujian merupakan bagian yang terpenting dalam siklus pembangunan perangkat lunak. Pengujian dilakukan untuk untuk memeriksa kekompakan antara komponen

Lebih terperinci

CONTROL PANEL. SNMP (Simple Network Management Protocol) Disusun Oleh : Eko Ma arif Siti Rahayu Yolanda

CONTROL PANEL. SNMP (Simple Network Management Protocol) Disusun Oleh : Eko Ma arif Siti Rahayu Yolanda CONTROL PANEL SNMP (Simple Network Management Protocol) Disusun Oleh : Eko Ma arif 10108686 Siti Rahayu 11108852 Yolanda 12108090 SISTEM INFORMASI FAKULATAS ILMU KOMPUTER U N I V E R S I T A S G U N A

Lebih terperinci

DATABASE SQL SERVER. Database SQL Server Halaman 1

DATABASE SQL SERVER. Database SQL Server Halaman 1 1 DATABASE SQL SERVER Objektif: Mengetahui sejarah SQL Server 7.0 Mengengetahui perbedaan SQL Server dengan Microsoft Access Mengenal program bantu yang ada di SQL Server 7.0 Mengetahui cara membuat database

Lebih terperinci

BAB VI MENGENAL TRAINER " BATO - 05 "

BAB VI MENGENAL TRAINER  BATO - 05 BAB VI MENGENAL TRAINER " BATO - 05 " Perangkat PLC ini telah di set sedemikian rupa sehingga mudah dalam penginstalan dan pengoperasian program control system dari suatu rangkaian. Adapun modul trainer

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menjalankan aplikasi traffic monitoring dan SMS server. Terdiri dari Sierra Aircard 875

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menjalankan aplikasi traffic monitoring dan SMS server. Terdiri dari Sierra Aircard 875 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Persiapan Awal 4.1.1 Instalasi Program Yang Digunakan Berikut adalah gambaran cara penginstalan program yang akan digunakan untuk menjalankan aplikasi traffic monitoring

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA 4.1 Umum Perancangan sistem PLC web server sebagai sistem kontrol coal crushing plant merupakan sistem yang mampu mengontrol dan memberikan informasi keadaan plant secara real-time,

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM SCADA BEBAN PENERANGAN PADA PROTOTYPE GEDUNG A TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO

PERANCANGAN SISTEM SCADA BEBAN PENERANGAN PADA PROTOTYPE GEDUNG A TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO PERANCANGAN SISTEM SCADA BEBAN PENERANGAN PADA PROTOTYPE GEDUNG A TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO Achmad Hermansyah* dan Rizky Adi Nugraha* Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik,

Lebih terperinci

Gambar 3.20 Konfigurasi Hardware Gambar 3.21 Pngalamatan I/O Gambar 3.22 Pemrograman Ladder (simulasi) Gambar 3.

Gambar 3.20 Konfigurasi Hardware Gambar 3.21 Pngalamatan I/O Gambar 3.22 Pemrograman Ladder (simulasi) Gambar 3. xi DAFTAR ISI Halaman Judul... i Lembar Pengesahan Pembimbing... ii Lembar Pengesahan Penguji... iii Lembar Pernyataan Keaslian... iv Halaman Persembahan... v Halaman Motto... vi Kata Pengantar... vii

Lebih terperinci

Printer Jaringan. Jaringan Windows Workgroup

Printer Jaringan. Jaringan Windows Workgroup Printer Jaringan Printer jaringan adalah salah satu elemen penting dalam suatu jaringan computer, baik jaringan berskala kecil seperti workgroup, jaringan business dan enterprise. Dalam skala jaringan

Lebih terperinci

Untuk Terminal Services diperlukan instalasi, sedangkan untuk Remote Desktop hanya diperlukan aktivasi program terserbut.

Untuk Terminal Services diperlukan instalasi, sedangkan untuk Remote Desktop hanya diperlukan aktivasi program terserbut. TERMINAL SERVICES DAN REMOTE DESKTOP Terminal Services dan Remote Desktop adalah komponen Windows yang dapat digunakan pemakai komputer yang terhubung dalam jaringan agar dapat menggunakan program Windows

Lebih terperinci

ADempiere. Persiapan sebelum instalasi ADempiere, adalah sebagai berikut :

ADempiere. Persiapan sebelum instalasi ADempiere, adalah sebagai berikut : ADempiere Adempiere merupakan salah satu software Enterprise Resource Planning (ERP) yang bersifat open source dan tidak berbayar. ADempiere ERP telah sukses diimplementasikan di berbagai perusahaan di

Lebih terperinci

Database Access untuk Multi User

Database Access untuk Multi User Oleh : Uus Rusmawan Hal - 1 Database Access untuk Multi User Mengaktifkan file dan printer sharing 1. Aktifkan CONTROL PANEL di server 2. Double klik NETWORK CONNECTION 3. Klik kanan LOCAL AREA CONNECTION

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN MASALAH

BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN MASALAH BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN MASALAH 3.1 Analisa Analisa yang penulis lakukan adalah memberikan ilustrasi berupa gambaan umum, keadaan saat ini dan kendala yang dihadapi sebagai berikut: 3.1.1 Gambaran

Lebih terperinci

Setting local IP address dan subnet mask dari VoIP Gateway tersebut. Berikut adalah cara mengkonfigurasi modem ADSL:

Setting local IP address dan subnet mask dari VoIP Gateway tersebut. Berikut adalah cara mengkonfigurasi modem ADSL: 113 Masukkan username dan password Gambar 4.45 Konfigurasi VoIP Gateway 3 Setting service DHCP untuk membagikan IP ke komputer yang terkoneksi ke port LAN VoIP Gateway Setting local IP address dan subnet

Lebih terperinci

TUGAS PENGELOLAAN INSTALASI KOMPUTER

TUGAS PENGELOLAAN INSTALASI KOMPUTER TUGAS PENGELOLAAN INSTALASI KOMPUTER Disusun Oleh Nama : Yose Frenza Nim : 09070303015 Program Studi : Teknik Komputer Dosen Pembimbing : Deris Setiawan.M.T. Fakultas Ilmu Komputer Universitas Sriwijaya

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS Install Winbox Dan VNC Pada Server

BAB IV HASIL DAN ANALISIS Install Winbox Dan VNC Pada Server BAB IV HASIL DAN ANALISIS 4.1 Implementasi 4.1.1 Install Winbox Dan VNC Pada Server 1. Langkah Pertama buka Winbox koneksi ke nomor serial mikrotik yang terkoneksi kemudian klik connect. Gambar 4.1 Aktifkan

Lebih terperinci

MODUL 7. Apakah Joomla itu? A. Pra-Instalasi Joomla. Tujuan : 1. Pengenalan Joomla 2. Installasi Joomla 3. Pengenalan Section dan Categories

MODUL 7. Apakah Joomla itu? A. Pra-Instalasi Joomla. Tujuan : 1. Pengenalan Joomla 2. Installasi Joomla 3. Pengenalan Section dan Categories MODUL 7 JOOMLA Tujuan : 1. Pengenalan Joomla 2. Installasi Joomla 3. Pengenalan Section dan Categories Apakah Joomla itu? Sejauh ini joomla adalah: Joomla! is a free open source framework and content publishing

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. dapat dilakukan dengan memasukkan IP address sesuai dengan IP address yang telah

BAB IV PEMBAHASAN. dapat dilakukan dengan memasukkan IP address sesuai dengan IP address yang telah BAB IV PEMBAHASAN Pada bab pembahasan ini akan dibahas tentang hasil dari Kerja Praktek yang telah dibuat berdasarkan materi yang didapat dari berbagai buku sehingga terbentuk menjadi sebuah web dan dapat

Lebih terperinci

TUGAS KELOMPOK Tutorial Konfigurasi Web Server NginX Pada Virtualization Windows Xp

TUGAS KELOMPOK Tutorial Konfigurasi Web Server NginX Pada Virtualization Windows Xp TUGAS KELOMPOK Tutorial Konfigurasi Web Server NginX Pada Virtualization Windows Xp Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Jaringan Komputer Lanjut Kelas Jaringan Komputer Lanjut 32 Kelompok

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Instalasi Software Dalam penulisan tugas akhir ini, pembuatan program dibuat dengan menggunakan aplikasi pendukung seperti: Web Server, aplikasi pengelolaan sampah

Lebih terperinci

Step by Step membangun VPN Server dgn Mikrotik

Step by Step membangun VPN Server dgn Mikrotik Step by Step membangun VPN Server dgn Mikrotik VPN adalah Virtual Private Network dimana VPN ini merupakan interkoneksi antar jaringan ( PC Client to LAN maupun LAN to LAN ) yang mana interkoneksi ini

Lebih terperinci

Hak Cipta Pada

Hak Cipta Pada Mata Diklat : Keterampilan Komputer Dan Pengelolaan Informasi Program studi : Semua Program studi Kompetensi : Mengoperasikan Sistem Operasi (Windows XP) Kode : SWR.OPR.200.(1).A Durasi Pemelajaran : 10

Lebih terperinci

DESAIN DAN IMPLEMENTASI VIRTUAL PRIVATE NETWORK (VPN) SERVER MENGGUNAKAN PPTP DAN FILE SERVER PADA PT. PALEM BAJA PALEMBANG

DESAIN DAN IMPLEMENTASI VIRTUAL PRIVATE NETWORK (VPN) SERVER MENGGUNAKAN PPTP DAN FILE SERVER PADA PT. PALEM BAJA PALEMBANG DESAIN DAN IMPLEMENTASI VIRTUAL PRIVATE NETWORK (VPN) SERVER MENGGUNAKAN PPTP DAN FILE SERVER PADA PT. PALEM BAJA PALEMBANG M. Adri Ramadhan Jurusan Teknik Informatika STMIK Palcomtech Palembang Abstrak

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI 2.1. Tinjauan Pustaka Virtualisasi aplikasi merupakan salah satu dari delapan jenis teknik virtualisasi (Murphy, 2016). Teknik virtualisasi yang berpusat pada

Lebih terperinci

Aplikasi Kamera Pemantau & Electrical Appliance Remote. Berbasis PC Menggunakan Microcontroller. Arduino Uno & LAN Connection

Aplikasi Kamera Pemantau & Electrical Appliance Remote. Berbasis PC Menggunakan Microcontroller. Arduino Uno & LAN Connection TUGAS AKHIR Aplikasi Kamera Pemantau & Electrical Appliance Remote Berbasis PC Menggunakan Microcontroller Arduino Uno & LAN Connection Diajukan Guna Melengkapi Sebagian Syarat Dalam Mencapai Gelar Sarjana

Lebih terperinci

4. Kegiatan Belajar 4 : Peripheral PC dan Setting Peripheral. a. Tujuan Kegiatan Pemelajaran

4. Kegiatan Belajar 4 : Peripheral PC dan Setting Peripheral. a. Tujuan Kegiatan Pemelajaran 4. Kegiatan Belajar 4 : Peripheral PC dan Setting Peripheral a. Tujuan Kegiatan Pemelajaran 1) Peserta diklat mampu menjelaskan peralatan yang dibutuhkan dalam menyambung/memasang peripheral. 2) Peserta

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Tahap Pembangunan Sistem 4.1.1. Implementasi Windows Server 2012 R2 Pada tahap pertama, penulis menggunakan Windows Server 2012 R2 sebagai sistem operasi pada server utama,

Lebih terperinci

A. FILE SERVER. Sehingga minimal sebuah file server mempunyai beberpa karakter seperti tersebut di bawah ini :

A. FILE SERVER. Sehingga minimal sebuah file server mempunyai beberpa karakter seperti tersebut di bawah ini : A. FILE SERVER Pengertian file server Sebuah file server merupakan jantungnya kebayakan Jaringan, merupakan komputer yang sangat cepat, mempunyai memori yang besar, harddisk yangmemiliki kapasitas besar,

Lebih terperinci

Aplikasi Terdistribusi Berbasis Wonderware InTouch Pada Sistem Keamanan Perumahan

Aplikasi Terdistribusi Berbasis Wonderware InTouch Pada Sistem Keamanan Perumahan Aplikasi Terdistribusi Berbasis Wonderware InTouch Pada Sistem Keamanan Perumahan ABSTRACT This paper describes the implementation of Wonderware InTouch to build a distributed applications human machine

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 29 BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1 Blok Diagram Sistem Blok diagram sistem absensi ini dapat dilihat pada gambar 3.1 di bawah ini. Gambar 3.1. Diagram Blok Sistem Fungsi fungsi dari blok diatas adalah sebagai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Bab ini membahas tentang latar belakang, identifikasi masalah, tujuan, pembatasan masalah, serta sistematika penulisan tugas akhir.

BAB I PENDAHULUAN. Bab ini membahas tentang latar belakang, identifikasi masalah, tujuan, pembatasan masalah, serta sistematika penulisan tugas akhir. BAB I PENDAHULUAN Bab ini membahas tentang latar belakang, identifikasi masalah, tujuan, pembatasan masalah, serta sistematika penulisan tugas akhir. I.1. Latar Belakang Dalam memenuhi permintaan pasar

Lebih terperinci

Cara Sharing Printer (Windows XP)

Cara Sharing Printer (Windows XP) Cara Sharing Printer (Windows XP) Jika Suatu ruangan atau kantor misalnya yang mempunyai banyak PC dan hanya mempunyai satu Printer, maka untuk mempermudah suatu pekerjaan (nge-print) dapat kita gunakan

Lebih terperinci

1. Desktop Microsoft Windows

1. Desktop Microsoft Windows 1. Desktop Microsoft Windows Icon Shortcut Quick Launch Taskbar Taskbar Shortcut Pada umumnya, taskbar ialah bagian yang terletak pada bagian bawah dari desktop. Tombol Start, tombol program-program aktif,

Lebih terperinci

Pembuatan Web SCADA Software untuk Pengendalian Miniatur Rumah Cerdas Berbasis PLC Omron

Pembuatan Web SCADA Software untuk Pengendalian Miniatur Rumah Cerdas Berbasis PLC Omron Pembuatan Web SCADA Software untuk Pengendalian Miniatur Rumah Cerdas Berbasis PLC Omron Handy Wicaksono 1) Resmana Lim 2) Meirudy Lesmana 3) 1) 2) 3) Jurusan Teknik Elektro UK Petra, Surabaya 60236, email

Lebih terperinci

MODUL Melakukan Koneksi ke Internet dan Bekerja dengan Internet

MODUL Melakukan Koneksi ke Internet dan Bekerja dengan Internet MODUL Melakukan Koneksi ke Internet dan Bekerja dengan Internet Apa itu Internet? Internet (Inteconnected-Network) merupakan sekumpulan jaringan komputer yang menghubungkan berbagai macam situs. SEJARAH

Lebih terperinci

MENGOPERASIKAN SISTEM OPERASI

MENGOPERASIKAN SISTEM OPERASI MENGOPERASIKAN SISTEM OPERASI software system operasi generasi terakhir yang dikeluarkan Microsoft adalah Windows 95 Windows 98 Windows XP dan Vista Windows 7 Windows Me Sofware yang dirancangan khusus

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR MONITORING PENGEDALIAN PADA RUMAH DENGAN MENGGUNAKAN SCADA WONDERWARE

TUGAS AKHIR MONITORING PENGEDALIAN PADA RUMAH DENGAN MENGGUNAKAN SCADA WONDERWARE TUGAS AKHIR MONITORING PENGEDALIAN PADA RUMAH DENGAN MENGGUNAKAN SCADA WONDERWARE Diajukan guna melengkapi sebagian syarat dalam mencapai gelar Sarjana Strata Satu (S1) Disusun oleh : Nama : Lukman Hadi

Lebih terperinci

Materi #1 ESA121 Pengantar Aplikasi Komputer 2013 INTERNET & BLOG

Materi #1 ESA121 Pengantar Aplikasi Komputer 2013 INTERNET & BLOG INTERNET & BLOG Komputer Adalah alat yang dipakai untuk mengolah data menurut prosedur yang telah dirumuskan. Terdiri dari 2 bagian besar yaitu: 1. Perangkat keras (hardware), dan 2. Perangkat lunak (software).

Lebih terperinci

ELKAHFI 200 TELEMETRY SYSTEM

ELKAHFI 200 TELEMETRY SYSTEM ELKAHFI 200 TELEMETRY SYSTEM User Manual Edisi September 2006 ELKAHFI Design & Embedded System Solution Daftar Isi Pengenalan Elkahfi Telemetry System Pendahuluan 1 Kelengkapan Telemetry System 2 Spesifikasi

Lebih terperinci

SISTEM MONITORING KENDALI MOTOR INDUKSI TIGA FASA DENGAN VARIABLE SPEED DRIVE BERBASIS PLC DAN SCADA

SISTEM MONITORING KENDALI MOTOR INDUKSI TIGA FASA DENGAN VARIABLE SPEED DRIVE BERBASIS PLC DAN SCADA ORBITH VOL. 11 NO. 2 JULI 2015 : 147 152 SISTEM MONITORING KENDALI MOTOR INDUKSI TIGA FASA DENGAN VARIABLE SPEED DRIVE BERBASIS PLC DAN SCADA Oleh : Yusnan Badruzzaman Staff Pengajar Jurusan Teknik Elektro

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR. Diajukan guna melengkapi sebagian syarat Dalam mencapai gelar Sarjana Strata Satu (S1) Disusun Oleh :

TUGAS AKHIR. Diajukan guna melengkapi sebagian syarat Dalam mencapai gelar Sarjana Strata Satu (S1) Disusun Oleh : TUGAS AKHIR PEMANFAATAN PROTOCOL MODBUS PADA KWH METER ELEKTRONIK TIPE ION 8600 UNTUK MEMONITOR BESARAN ENERGI LISTRIK TRAFO DENGAN MENGGUNAKAN APLIKASI CITECT SCADA Diajukan guna melengkapi sebagian syarat

Lebih terperinci

SHARING FILE. 3. Kemudian muncul jendela Sharing properties seperti pada gambar berikut.

SHARING FILE. 3. Kemudian muncul jendela Sharing properties seperti pada gambar berikut. SHARING FILE Sharing file dilakukan untuk berbagi file dengan komputer lain yang masih dalam satu jaringan lokal (LAN). Dengan sharing file, maka akan menghemat waktu dalam berbagi file antar komputer.

Lebih terperinci

Biznet GIO Cloud Membangun VPN Client to Site

Biznet GIO Cloud Membangun VPN Client to Site Biznet GIO Cloud Membangun VPN Client to Site Biznet GIO all right reserved 1 of 12 Pendahuluan Panduan ini akan membantu anda untuk membangun koneksi VPN client to site menggunakan Biznet GIO Cloud. Panduan

Lebih terperinci

Untuk memahami cara setting dan akses web server pada ATV6xx. 1. Altivar 6xx 2. Graphical Display Terminal atau HMI 3.

Untuk memahami cara setting dan akses web server pada ATV6xx. 1. Altivar 6xx 2. Graphical Display Terminal atau HMI 3. Cara Akses webserver pada ATV 6xx Purpose Untuk memahami cara setting dan akses web server pada ATV6xx What units are effected 1. Altivar 6xx 2. Graphical Display Terminal atau HMI 3. PC or Laptop Details

Lebih terperinci

Berinternet Dengan Telkomnet Instan

Berinternet Dengan Telkomnet Instan Berinternet Dengan Telkomnet Instan Tedy Tirtawidjaja, S.T 25 Desember 2007 Tulisan ini adalah tutorial singkat tentang bagaimana mengakses internet melalui saluran telepon rumah. Jaluran telepon rumah

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Rencana Implementasi Tabel 4.1 Tabel rencana implementasi OCT NOV DEC JAN Act Plan I II III IV V I II III IV I II III IV V I II Pemilihan Hardware & Software # # Konfigurasi

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Spesifikasi Sistem Untuk dapat melakukan implementasi maka diperlukan perangkat Hardware dan Software yang digunakan. Hardware - Router Wifi Mikrotik RB951 - Modem ISP Utama

Lebih terperinci

MINI SCADA BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 32 DENGAN KOMUNIKASI MODBUS RS 485 DAN SISTEM MONITORING MENGGUNAKAN VISUAL BASIC

MINI SCADA BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 32 DENGAN KOMUNIKASI MODBUS RS 485 DAN SISTEM MONITORING MENGGUNAKAN VISUAL BASIC MINI SCADA BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 32 DENGAN KOMUNIKASI MODBUS RS 485 DAN SISTEM MONITORING MENGGUNAKAN VISUAL BASIC Medilla Kusriyanto ST., M.Eng. 1, Muhammad Syariffudin 2 Jurusan Teknik Elektro,

Lebih terperinci