PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA COFFEE CORNER SURABAYA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA COFFEE CORNER SURABAYA"

Transkripsi

1 PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA COFFEE CORNER SURABAYA Rizka Khoirur Rohmah Triyonowati Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya ABSTRACT This research is meant to find out the influence of the marketing mix partially and simultaneously to the customer decision at Coffee Corner Surabaya as well as to find out whether the product variable has dominant influence to the customer satisfaction when it is compared to the other variable marketing mix. The scope of this research is focused on the discussion of the influence of product, price, promotion, location, person, process, and physical evidence variables. The type of research which is used is the quantitative research. The data collection techniques used in this study were interviews and questionnaires with sampling consumers Coffee Corner Surabaya with total 100 respondents. The independent variables in this research are product, price, promotion, location, person, process, and physical evidence variables and dependent variable in this study is the variable of customer satisfaction. The data analysis technique in this research is performed by using the multiple linear regressions. The result which is obtained from this research indicates that the marketing mix partially and simultaneously has an influence to the customer satisfaction at the Coffee Corner Surabaya and to indicate that the product variable has a dominant influence when it is compared to price, promotion, location, person, process, and physical evidence variables. Keywords: service marketing mix, customer satisfaction, multiple regressions analysis. ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh bauran pemasaran secara parsial dan simultan terhadap kepuasan konsumen pada Coffee Corner Surabaya serta untuk mengetahui apakah variabel produk memiliki pengaruh yang dominan terhadap kepuasan konsumen jika dibandingkan variabel bauran pemasaran lainnya. Ruang lingkup pada penelitian ini hanya menitik beratkan pada pembahasan pengaruh variabel Produk, Harga, Promosi, Lokasi, Orang, Proses, dan Bukti Fisik. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Teknik Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah interview dan kuesioner dengan mengambil sampel konsumen Coffee Corner Surabaya sebanyak 100 responden. Variabel bebas pada penelitian ini adalah variabel Produk, Harga, Promosi, Lokasi, Orang, Proses, dan Bukti Fisik dan variabel terikat pada penelitian ini adalah variabel kepuasan konsumen. Teknik analisa data pada penelitian ini adalah dengan analisa regresi berganda. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan bahwa bauran pemasaran berpengaruh secara parsial dan simultan terhadap kepuasan konsumen pada Coffee Corner Surabaya serta menunjukkan bahwa variabel Produk berpengaruh secara dominan jika dibandingkan dengan variabel Harga, Promosi, Lokasi, Orang, Proses, dan Bukti Fisik. Kata Kunci: bauran pemasaran jasa, kepuasan konsumen, analisa regresi berganda.

2 PENDAHULUAN Persaingan dalam dunia bisnis belakangan ini sangatlah ketat, hal ini didasarkan dengan banyaknya pelaku bisnis yang berusaha untuk merebut market share dan new market melalui berbagai program inovasi yang disajikan dalam produk atau jasa yang mereka tawarkan. Setiap pelaku bisnis dalam berbagai industry dituntut untuk memiliki kepekaan terhadap setiap perubahan yang terjadi dan menempatkan orientasi kepada kepuasan pelanggan sebagai tujuan utama. Tidak terkecuali usaha dalam bidang penyajian makanan dan minuman (food service) seperti café yang telah menjadi lifestyle masyarakat Indonesia, tidak hanya sekedar minum kopi, tetapi biasanya cafe digunakan oleh beberapa kalangan untuk melakukan kegiatan tertentu, seperti bertemu klien bisnis. Para pelaku bisnis cafe dituntut untuk menciptakan suatu differensiasi produk sehingga konsumen dapat membedakan dengan para pesaingnya. Para pelaku bisnis harus merencanakan strategi yang tepat agar dapat menyenangkan dan membangun rasa antusias konsumen menjadi suatu experience didalam mengkonsumsi produk dan jasa, sehingga akan membuat konsumen puas. Coffee Corner ini merupakan sebuah cafe yang terletak di Surabaya timur yang menyediakan produk kopi sebagai prioritas utama penjualannya. Coffee Corner ini terletak pada area yang strategis yang dapat dijangkau konsumennya, dimana pangsa pasar utama yang diharapkan adalah para remaja yaitu pelajar dan mahasiswa. Dalam operasionalnya, Coffee Corner memprioritaskan kepuasan konsumen dalam pelayanannya, dengan memberikan pelayanan yang terbaik. Untuk itu, Coffee Corner selalu berusaha merencanakan strategi pemasaran yang baik melalui inovasi produknya yang diharapkan dapat meningkatkan kunjungan konsumen yang dapat mempengaruhi volume penjualannya. Coffee Corner merasakan strategi pemasaran itu sangat penting untuk tetap melanjutkan usahanya agar tetap dapat bertahan. Coffee Corner melakukan inovasi terhadap produk yang ditawarkannya untuk dapat mempertahankan konsumennya. Inovasi produk itu sendiri tidak terlepas dari faktor harga, promosi, distribusi, dan produk itu sendiri sehingga dapat membuat konsumen merasa puas. Dengan adanya kepuasan konsumen ini, maka diharapkan konsumen dapat antusias untuk melakukan pengulangan pembelian produk tersebut. Berdasarkan latar belakang masalah di atas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul: Pengaruh bauran pemasaran terhadap kepuasan konsumen pada Coffee Corner Surabaya. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan sebelumnya, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: (a) Apakah produk, harga, promosi, lokasi, orang, proses, dan bukti fisik secara sendiri (parsial) berpengaruh terhadap kepuasan konsumen pada Coffee Corner Surabaya; (b) Apakah produk, harga, promosi, lokasi, orang, proses, dan bukti fisik secara bersama-sama (simultan) berpengaruh terhadap kepuasan konsumen pada Coffee Corner Surabaya; dan (c) Apakah produk berpengaruh dominan terhadap kepuasan konsumen pada Coffee Corner Surabaya. Tujuan Penelitian Adapun tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah: (a) Menguji apakah produk, harga, promosi, lokasi, orang, proses, dan bukti fisik secara sendiri (parsial) berpengaruh terhadap kepuasan konsumen pada Coffee Corner Surabaya; (b) Menguji apakah produk, harga, promosi, lokasi, orang, proses, dan bukti fisik secara bersama-sama (simultan) berpengaruh terhadap kepuasan konsumen pada Coffee Corner Surabaya; dan (c) 2

3 Menguji apakah produk bepengaruh dominan terhadap kepuasan konsumen pada Coffee Corner Surabaya. TINJAUAN TEORETIS DAN HIPOTESIS Pemasaran Pengertian pemasaran menurut Stanton (dalam Swastha, 2008:4) adalah suatu sistem keseluruhan dari kegiatan- kegiatan usaha yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan, dan mendistribusikan barang dan jasa yang dapat memuaskan kebutuhan baik kepada pembeli yang ada maupun pembeli potensial. Kotler dan Keller (2009:6) mengemukakan bahwa pemasaran adalah suatu proses sosial yang didalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan, dan secara bebas mempertukarkan produk yang bernilai dengan produk lain. Berdasarkan pengertian yang telah diuraikan diatas, maka dapat ditarik suatu simpulan bahwa pemasaran merupakan keseluruhan kegiatan untuk mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan, mempertukarkan, dan mendistribusikan produk atau jasa yang mereka miliki. Unsur-unsur utama dalam pemasaran menurut Rangkuti (2008:48) dibedakan menjadi: (1) Unsur Strategi Persaingan yang terdiri dari Segmenting, Targeting, dan Positioning (2) Unsur Taktik Pemasaran yang terdiri dari Diferensiasi, dan Marketing Mix (Bauran pemasaran), (3) Unsur Nilai Pemasaran, yang terdiri dari Brand atau Merek, Service, dan Proses. Jasa Zeithmal dan Bitner (dalam Hurriyati, 2010:28) menyatakan bahwa jasa pada dasarnya seluruh aktivitas ekonomi dengan output selain produk dalam pengertian fisik, dikonsumsi dan diproduksi pada saat bersamaan, memberikan nilai tambah dan secara prinsip tidak berwujud (Intangible) bagi pembeli pertamanya. Kotler (dalam Hurriyati, 2010:28) mengemukakan bahwa jasa memiliki empat karakteristik atau ciri utama yang sangat mempengaruhi rancangan program pemasaran, yaitu: (a) Tidak Berwujud (Intangible), (b) Tidak Terpisahkan (Inseparability), (c) Bervariasi (Variability), dan (d) Mudah Lenyap (Perishability). Bauran Pemasaran Jasa Kotler (2009:18) mengemukakan bahwa Marketing Mix merupakan seperangkat alat pemasaran yang digunakan perusahaan untuk terus menerus mencapai tujuan pemasarannya di pasar sasaran. Komponen bauran pemasaran jasa menurut Russel (2010:14) yang juga dijadikan acuan indikator dalam penelitian ini, komponen tersebut terdiri dari (1) Product, Sesuatu yang ditawarkan dengan memberikan sejumlah nilai kepada konsumen; (2) Price, Tidak hanya sebagai biaya untuk membayar, namun biaya yang dikeluarkan untuk mendapatkan produk yang sesuai dengan kualitas dan harapan konsumen; (3) Place, Tempat yang digunakan untuk menjual produk dan juga sebagai saluran distribusi; (4) Promotion, Metode untuk mengkomunikasikan manfaat jasa kepada pelanggan potensial dan aktual yang meliputi marketing communication seperti public relations, sales promotions, event marketing, dan one to one marketing; (5) People, Semua pelaku yang memainkan sebagian penyajian jasa sebagai service personnel; (6) Process, Bagaimana pelayanan, prosedur dan aktivitas lainnya disampaikan kepada konsumen; dan (7) Physical Evidence, Merupakan hal-hal yang bersangkutan dengan tangible dan faktor seperti layout service, peralatan dimana jasa disampaikan dan dimana perusahaan dan konsumennya berinteraksi. 3

4 Produk Pengertian produk menurut Tjiptono (2008:95) adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan produsen untuk diperhatikan, diminta, dicari, digunakan, atau dikonsumsi pasar sebagai pemenuhan kebutuhan atau keinginan pasar yang bersangkutan. Sedangkan Kotler dan Amstrong (2010:248) mengemukakan bahwa: Product is anything that can be offered to a market for attention, acquisition, use, or consumption that might satisfy a want or need. Artinya produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan kepada pasar agar menarik perhatian, akuisisi, penggunaan atau konsumsi yang dapat memuaskan suatu keinginan atau kebutuhan. Produk mencakup barang-barang yang berwujud (Tangible). Kotler dan Amstrong (2009:234) mengemukakan bahwa: Bauran produk terdiri atas: (a) Keanekaragaman Produk (Product Variety); (b) Kualitas Produk (Quality); (c) Rancangan Produk (Design); (d) Ciri-ciri Produk (Features); (e) Merek Produk (Brand Name); (f) Kemasan Produk (Packaging); (g) Tingkat Pelayanan (Service); (h) Garansi (Warranties); (i) Ukuran Produk (Size); dan (j) Pengembalian (Return). Kotler dan Amstrong (2010:250) menyatakan bahwa tingkatan produk terdiri dari 3 tingkatan yang pada masing-masing tingkatannya menambahkan nilai lebih untuk pelanggan yaitu: (a) Core Customer Value, Merupakan tingkatan paling dasar ketika mendesain suatu produk maka seorang marketer pertama kali harus mendefinisikan inti, manfaat penyelesaian masalah atau pelayanan yang pelanggan lihat; (b) Actual Product, Pada tingkatan kedua ini marketer harus mengubah manfaat inti menjadi produk aktual. Perlu untuk mengembangkan produk dan fitur layanan, desain dan tingkat kualitas, nama merek, dan kemasan; dan (c) Augmented Product, Pada tingkat akhir perencanaan produk harus membangun tambahan produk di sekitar manfaat inti dan produk aktual dengan menawarkan tambahan manfaat dan layanan konsumen. Harga Tjiptono (2008:151) mengemukakan bahwa harga merupakan satuan moneter atau ukuran lainnya termasuk barang dan jasa lainnya yang dapat ditukarkan agar memperoleh hak kepemilikan atau penggunaan suatu barang dan jasa. Menurut Tjiptono (2005:35) pada dasarnya ada empat jenis tujuan penetapan harga, yaitu: (a) Tujuan berorientasi pada laba, (b) Tujuan berorientasi pada volume, (c) Tujuan berorientasi pada citra, (d) Tujuan stabilisasi harga, dan (e) Tujuan-tujuan lainnya. Tujuantujuan penetapan harga tersebut memiliki implikasi penting terhadap strategi bersaing perusahaan. Tujuan yangditetapkan harus konsisten dengan cara yang ditempuh perusahaan dalam menetapkan posisi relatifnya dalam persaingan. Misalnya, pemilihan tujuan laba mengandung makna bahwa perusahaan akan mengabaikan harga para pesaing. Lupioyadi dan Hamdani (2009:100) mengemukakan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi dalam penentuan harga jasa, diantaranya adalah sebagai berikut: (a) Elastisitas permintaan; (b) Struktur biaya; (c) Persaingan; (d) Positioning dari jasa yang ditawarkan; (e) Sasaran yang ingin dicapai perusahaan; (f) Siklus hidup jasa; (g) Sumber daya yang digunakan; dan (h) Kondisi ekonomi. Promosi Pengertian promosi menurut Tjiptono (2008:219) adalah suatu bentuk komunikasi pemasaran, yang dimaksud dengan komunikasi pemasaran adalah aktivitas pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi, membujuk, mengingatkan pasar sasaran atas perusahaan dan produknya agar bersedia menerima, membeli, dan loyal pada produk yang ditawarkan perusahaan yang bersangkutan. Zimmerer (dalam Rangkuti, 2009:50) mengemukakan bahwa promosi adalah segala macam bentuk komunikasi persuasi 4

5 yang dirancang untuk menginformasikan pelanggan tentang produk atau jasa dan untuk mempengaruhi mereka agar membeli barang atau jasa tersebut yang mencakup publisitas, penjualan perorangan dan periklanan. Sedangkan Hurriyati (2010: 50) mendefinisikan promosi sebagai suatu bentuk komunikasi pemasaran yang merupakan aktivitas pemasaranyang berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi/membujuk, dan/atau mengingatkan pasar sasaran atas perusahaan dan produknya agar bersedia menerima, membeli, dan loyal pada produk yang ditawarkan perusahaan yang bersangkutan. Berdasarkan pengertian diatas, dapat ditarik suatu simpulan bahwa promosi adalah suatu bentuk komunikasi pemasaran untuk mempengaruhi konsumen agar bersedia melakukan pembelian produk atau jasa yang ditawarkan. Menurut Tjiptono (2008:221) tujuan utama dari promosi (Promotion) adalah menginformasikan, mempengaruhi, dan membujuk serta mengingatkan pelanggan sasaran tentang perusahaan dan bauran pemasarannya. Secara rinci ketiga tujuan promosi tersebut dapat dijabarkan sebagai berikut: (1) Menginformasikan (Informing) yang terdiri atas menginformasikan pasar mengenai keberadaan suatu produk baru, memperkenalkan cara pemakaian yang baru dari suatu produk, menyampaikan perubahan harga kepada pasar, menjelaskan cara kerja suatu produk, menginformasikan jasa-jasa yang disediakan oleh perusahaan, meluruskan kesan yang keliru, mengurangi ketakutan atau kekhawatiran pembeli; dan membangun citra perusahaan; (2) Membujuk pelanggan sasaran (Persuading) terdiri dari membentuk pilihan merek, mengalihkan pilihan ke merek tertentu, mengubah persepsi pelanggan terhadap atribut produk, mendorong pembeli untuk belanja saat itu juga dan mendorong pembeli untuk menerima kunjungan wiraniaga (Salesman); dan (3) Mengingatkan (Reminding) terdiri dari mengingatkan pembeli bahwa produk yang bersangkutan dibutuhkan dalam waktu dekat, mengingatkan pembeli akan tempat-tempat yang menjual produk perusahaan, membuat pembeli tetap ingat walaupun tidak ada kampanye iklan; dan menjaga agar ingatan pertama jatuh pada produk perusahaan. Rangkuti (2009:203) mengemukakan bahwa Bauran promosi (Promotion Mix) adalah merupakan alat-alat komunikasi yang digunakanoleh perusahaan untuk mengkomunikasikan kebaikan produknya dan membujuk konsumen sasaran untuk membeli produk tersebut. Kotler dan Keller (2012:500) mengemukakan bahwa: Bauran komunikasi pemasaran (promosi) terdiri atas delapan cara komunikasi utama diantaranya yaitu: (a) Advertising (Periklanan), (b) Sales Promotion (Promosi Penjualan), (c) Event and Experiences, (d) Public Relation and Publicity, (e) Direct Marketing (Penjualan Langsung), (e) Interactive Marketing, (f) Word of Mouth Marketing, dan (g) Personal Selling (Penjualan Perorangan). Kotler dan Amstrong (2007:267) mengemukakan bahwa strategi promosi terdiri atas: (a) Strategi Dorong (Push Strategy), Meliputi tindakan mendorong produk melalui saluran distribusi agar sampai kepada konsumen terakhir. Pembuat produk mengarahkan aktivitas pemasarannya, terutama penjualan personal dan promosi dagang, kepada anggota-anggota saluran agar mereka ikut serta membawa produk dan mempromosikannya kepada konsumen terakhir dan (b) Strategi Tarik (Pull Strategy), Strategi promosi yang menuntut pengeluaran yang besar untuk iklan dan promosi penjualan guna menciptakan permintaan konsumen. Jika strategi berhasil, permintaan konsumen akan menarik produk melalui saluran. Pada strategi tarik, pembuat produk mengarahkan aktivitas pemasarannya, terutama lewat iklan dan promosi konsumen, kepada konsumen akhir yaitu agar mereka mau membeli produk tersebut. Jika strategi tarik ini efektif, konsumen kemudian akan meminta produk itu dari anggota saluran, yang pada gilirannya akan memintanya kepada pembuat produk. Jadi pada strategi ini, permintaan konsumen akan menarik produk tersebut melalui saluran. 5

6 Distribusi (Distribution) Kotler dan Amstrong (2010:363) mengemukakan bahwa: Tempat atau saluran distribusi merupakan seperangkat organisasi yang saling bergantung satu sama lain, yang dilibatkan dalam proses penyediaan suatu produk atau jasa, untuk digunakan atau dikonsumsi oleh konsumen atau pengguna bisnis. Orang (People) Hurriyati (2010:62) mengemukakan bahwa: Orang adalah semua pelaku yang memainkan peranan dalam peyajian jasa sehingga dapat mempengaruhi persepsi pembeli. Proses (Process) Hurriyati (2010:64) mengemukakan bahwa: Proses adalah semua prosedur aktual, mekanisme, dan aliran aktivitas yang digunakan untuk menyampaikan jasa. Lupiyoadi dan Hamdani (2009:76) mengemukakan bahwa: Proses dapat dibedakan dalam dua cara, yaitu: (a) Kompleksitas berhubungan dengan langkah-langkah dan tahapan proses; dan (b) Keragaman berhubungan dengan adanya perubahan dalam langkah-langkah atau tahapan proses. Bukti Fisik (Physical Evidence) Hurriyati (2010:64) mengemukakan bahwa: Bukti Fisik (Physical Evidence) adalah sesuatu hal yang secara nyata tyrut mempengaruhi keputusan konsumen untuk membeli dan menggunakan produk jasa yang ditawarkan. Lupiyoadi dan Hamdani (2009:71) menemukakan bahwa: Ada 2 jenis bukti fisik yaitu: (a) Bukti Penting (Essential Evidence), Merupakan keputusan-keputusan yang dibuat oleh pemberi jasa mengenai desain dan tata letak (layout) dari gedung, ruang, dan lain-lain; dan (b) Bukti Pendukung (Peripheral Evidence), Merupakan nilai tambah yang bila berdiri sendiri tidak akan berarti apa-apa. Jadi, hanya berfungsi sebagai pelengkap saja, sekalipun demikian peranannya sangat penting dalam proses produksi jasa. Kepuasan Konsumen Engel (dalam Ardhani, 2007:157) mengemukakan bahwa kepuasan pelanggan juga dapat dianggap sebagai evaluasi purna beli dimana alternatif yang dipilih sekurangkurangnya memberi hasil (outcome) yang sama atau melampaui harapan pelanggan. Kotler dan Keller (2009:177) mengemukakan bahwa kepuasan adalah perasaan senang atau kecewa seseorang yang muncul setelah membandingkan kinerja (hasil) produk yang dipikirkan terhadap kinerja (atau hasil) yang diharapkan. Jika kinerja berada di bawah harapan, pelanggan tidak puas. Jika kinerja memenuhi harapan, pelanggan puas. Jika kinerja melebihi harapan, pelanggan amat puas atau senang. Berdasarkan beberapa pengertian diatas, dapat ditarik suatu simpulan bahwa kepuasan konsumen adalah respon pelanggan terhadap produk dan pelayanan yang diberikan perusahaan. Pelanggan yang puas akan memberikan feedback yang baik, sedangkan pelanggan yang tidak puas akan memberikan feedback yang buruk. Menurut Cravens (2007:10) Faktor yang dapat mempengaruhi kepuasan konsumen antara lain: (a) Sistem Pengiriman (Delivery System), Perpindahan produk atau jasa dari produsen ke konsumen atau pemakai akhir melibatkan suatu rangkaian distribusi dari pemasok, pabrik, hingga pemakai akhir. (b) Daya guna produk atau jasa (Product or Service Performance), Penampilan dan keandalan produk atau jasa mempunyai pengaruh yang sangat penting terhadap kepuasan konsumen; (c) Citra (Image), Citra yang baik di mata pembeli merupakan suatu keunggulan bersaing. (d) Hubungan harga dengan nilai (Price 6

7 Value Relationship), Pembeli akan mempertimbangkan hubungan antara harga dengan nilai yang menguntungkan. (e) Daya guna karyawan (Employee Performance), Mencapai kepuasan konsumen sangat penting, oleh karena itu setiap karyawan perlu diberikan latihan agar memiliki tanggung jawab terhadap pencapaian kepuasan konsumen; dan (f) Persaingan (Competition), Kelemahan-kelemahan dari persaingan akan memberikan peluang bagi perusahaan untuk memenangkan persaingan. Analisis persaingan penting untuk meningkatkan kepuasan konsumen. Hartini (2011:9) mengemukakan bahwa kepuasan pada pelanggan dapat memberikan manfaat, seperti: (a) Hubungan antara pelanggan dan perusahaan akan menjadi harmonis; (b) Memberikan dasar yang baik bagi pembelian ulang; (c) Dapat mendorong terciptanya loyalitas; (d) Membentuk suatu rekomendasi dari mulut ke mulut yang menguntungkan perusahaan; (e) Reputasi perusahaan akan menjadi baik dimata pelanggan; dan (f) Laba yang diperoleh meningkat. Kotler (2008:218) mengemukakan bahwa: Indikator yang digunakan untuk menilai kepuasan konsumen adalah: (a) Harapan terhadap kualitas pelayanan yang diberikan; (b) Kinerja terhadap kualitas pelayanan yang diberikan; dan (c) Tanggapan terhadap kualitas pelayanan yang diberikan. Perumusan Hipotesis Sugiyono (2010:93) mengemukakan bahwa hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian. Hipotesis pada penelitian ini adalah: (a) Diduga produk, harga, promosi, lokasi, orang, proses, dan bukti fisik secara sendirisendiri (parsial) berpengaruh terhadap kepuasan konsumen pada Coffee Corner Surabaya (b) Diduga produk, harga, promosi, lokasi, orang, proses, dan bukti fisik secara bersamasama (simultan) berpengaruh terhadap kepuasan konsumen pada Coffee Corner Surabaya (c) Diduga produk bepengaruh dominan terhadap kepuasan konsumen pada Coffee Corner Surabaya. METODE PENELITIAN Jenis Penelitian dan Gambaran dari Populasi (Objek) Penelitian Sugiyono (2008:8) mengemukakan bahwa: Metode penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada sample filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sample tertentu, pengumpulan data menggunakan istrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif (statistic), dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan. Sugiyono (2008:115) mengemukakan bahwa populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh penelitian untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan. Populasi pada penelitian ini adalah konsumen yang melakukan pembelian pada Coffee Corner Surabaya. Teknik Pengambilan Sampel Sugiyono (2009:81) mengemukakan bahwa: Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Malhotra (1993:622) mengemukakan bahwa: Jumlah responden sebesar paling sedikit 4 atau 5 x jumlah sub variabel atau item yang digunakan dalam penelitian. Pengambilan sampel pada penelitian ini adalah= 5 x Indikator variabel = 5 x 20 = 100 sampel 7

8 Teknik Pengumpulan Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah : (a) Data Kuantitatif, Data yang diperoleh dalam bentuk angka-angka yang dapat dihitung, yang diperoleh dari perhitungan jawaban-jawaban responden atas kuesioner, yang berkaitan dengan masalah yang diteliti; dan (b) Data Kualitatif, Data yang diperoleh bukan dalam bentuk angka atau tidak dapat dihitung, yang diperoleh dari hasil wawancara dengan bagian perusahaan serta informasi-informasi yang diperoleh dari pihak lain yang berkaitan dengan masalah yang diteliti. Sumber data yang digunakan adalah data sekunder yang meliputi sejarah perusahaan, profil perusahaan, struktur organisasi, gambaran umum perusahaan, dan lain sebagainya. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini terdiri dari (1) Penelitian Lapangan (Field Research) yang diperoleh dari (a) Pengamatan (Observasi) (b) Wawancara (Interview), dan (b) Kuesioner (Questionare), Sugiyono (2006:135) mengemukakan bahwa: Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya. (2) Studi Kepustakaan (Library Study), Teknik pengumpulan data yang dipergunakan untuk memperoleh data secara teoritis yaitu dengan mempelajari buku-buku dan literatur yang lain yang berkaitan dengan pembahasan penelitian. Kuesioner pada penelitian ini menggunakan metode skala likert. Malhotra (2009:298) mengemukakan bahwa: Skala likert adalah skala yang digunakan secara luas yang meminta responden menandai derajat kesetujuan atau ketidaksetujuan terhadap masing-masing dari serangkaian pernyataan mengenai obyek stimulus, dimana jawaban untuk pertanyaan positif dan pertanyaan negatif dibedakan atas 5 skala. Skala 1 menujukkan sangat tidak setuju dan skala 5 adalah sangat setuju. Responden dapat memilih diantara internal 5 skala tersebut ; Definisi Operasional Variabel Dependen 1. Kepuasan Konsumen Kotler dan Keller (2009:177) mengemukakan bahwa: Kepuasan adalah perasaan senang atau kecewa seseorang yang muncul setelah membandingkan kinerja (hasil) produk yang dipikirkan terhadap kinerja (atau hasil) yang diharapkan. 2. Variabel Independen a. Produk (X 1) Tjiptono (2008:95) mengemukakan bahwa: Produk merupakan segala sesuatu yang dapat ditawarkan produsen untuk diperhatikan, diminta, dicari, digunakan, atau dikonsumsi pasar sebagai pemenuhan kebutuhan atau keinginan pasar yang bersangkutan. Adapun konseptualisasi indikator variabel produk adalah sebagai berikut: (1) Variasi produk dan (2) Kualitas produk. b. Harga (X 2) Kotler dan Amstrong (2005:430) mengemukakan bahwa: Harga adalah sejumlah uang yang dibebankan atas suatu produk atau jasa atau jumlah dari nilai yang ditukarkan konsumen atas manfaat-manfaat karena memiliki atau menggunakan produk atau jasa tersebut. Adapun konseptualisasi indikator variabel harga adalah sebagai berikut: (1) Tingkat harga di banding kompetitor dan (2) Diskon. c. Promosi (X 3) Zimmerer (dalam Rangkuti, 2009:50) mengemukakan bahwa: Promosi adalah segala macam bentuk komunikasi persuasi yang dirancang untuk menginformasikan pelanggan tentang produk atau jasa dan untuk mempengaruhi mereka agar membeli barang atau jasa tersebut yang mencakup publisitas, penjualan perorangan dan 8

9 periklanan. Adapun konseptualisasi indikator variabel promosi adalah sebagai berikut: (1) Advertising dan (2) Word of Mouth Marketing. d. Lokasi (X 4) Philip Kotler dan Amstrong (2010:363) mengemukakan bahwa: Tempat atau saluran distribusi merupakan seperangkat organisasi yang saling bergantung satu sama lain, yang dilibatkan dalam proses penyediaan suatu produk atau jasa, untuk digunakan atau dikonsumsi oleh konsumen atau pengguna bisnis. Adapun konseptualisasi indikator variabel distribusi adalah sebagai berikut: (1) Lokasi yang strategis dan (2) Lokasi terhindar dari kemacetan. e. Orang (X 5) Kotler dan Keller (2009:63) mengemukakan bahwa: People merupakan penyedia jasa yang sangat mempengaruhi kualitas jasa yang diberikan. Adapun konseptualisasi indikator variabel orang adalah sebagai berikut: (1) Karyawan melayani dengan ramah dan (2) Karyawan melayani dengan cepat (X14). f. Proses (X 6) Kotler dan Keller (2009:63) mengemukakan bahwa: Merupakan gabungan aktivitas umumnya terdiri atas prosedur, jadwal pekerjaan, mekanisme, aktivitas, dan hal rutin, dimana jasa dihasilkan dan disampaikan kepada konsumen. Adapun konseptualisasi indikator variabel proses adalah sebagai berikut: Proses yang cepat. g. Bukti Fisik (X 7) Russel (2010:14) mengemukakan bahwa: Bukti Fisik merupakan hal-hal yang bersangkutan dengan tangible dan faktor seperti layout service, peralatan dimana jasa disampaikan dan dimana perusahaan dan konsumennya berinteraksi. Adapun konseptualisasi indikator variabel bukti fisik adalah sebagai berikut: (1) Ruangan yang bersih dan rapi dan (2) Ketersediaan tempat parkir yang luas. h. Kepuasan Konsumen (Y) Kotler dan Keller (2009:177) mengemukakan bahwa: Kepuasan pelanggan adalah perasaan senang atau kecewa seseorang yang muncul setelah membandingkan antara kinerja (hasil) produk yang dipikirkan terhadap kinerja yang diharapkan. Adapun konseptualisasi indikator variabel kepuasan konsumen adalah sebagai berikut: (1) Kepuasan terhadap produk; (2) Kepuasan terhadap harga; (3) Kepuasan terhadap promosi; (4) Kepuasan terhadap distribusi; (5) Kepuasan terhadap orang; (6) Kepuasan terhadap proses; dan (7)Kepuasan terhadap bukti fisik. 9 Teknik Analisis data Analisis regresi linear berganda digunakan untuk melihat hubungan dan pengaruh antara variabel terikat dan variabel bebas yaitu (a) Variabel bebas terhadap variabel terikat melalui koefisien; (b) Koefisien Determinasi (R²); (c) Uji Hipotesis 1: Uji t; (d) Uji Hipotesis 2: Uji F; dan (e) Uji Hipotesis 3: Uji r². Rumus model penelitian ini menggunakan analisis regresi berganda sebagai berikut: Y = α+ β 1X 1 + β 2X 2+ β 3X 3 + β 4X 4 + β 5X 5 + β 6X 6 + β 7X 7 + e Y = Variabel Terikat (Independen) X 1 = Produk (Product) X 2 = Harga (Price) X 3 = Promosi (Promotion) X 4 = Lokasi (Distribution) X 5 = Orang (People) = Proses (Process) X 6

10 10 X 7 e = Bukti Fisik (Physical Evidence) = Standar Error Uji Validitas dan Reliabilitas Ghozali (2009:49) mengemukakan bahwa Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuesioner. Suatu instrument dikatakan valid jika mempunyai validitas tinggi yaitu correlation r hitung > r tabel sebaiknya instrumen yang kurang valid berarti memiliki validitas rendah dengan nilai correlation r hitung. Uji Reliabilitas menurut Ghozali (2009:45-46) adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator dari variabel atau konstruk. Ghozali (2009:49) mengemukakan bahwa: Pengukuran realibilitas dapat dilakukan dengan One Shot atau pengukuran sekali saja. Disini pengukurannya hanya sekali dan kemudian hasilnya dibandingkan dengan pertanyaan lain atau mengukur korelasi antar jawaban pertanyaan. Alat untuk mengukur reliabilitas adalah Cronbach Alpha. Suatu variabel dikatakan reliabel, apabila : Hasil α > 0,60 =reliabel dan Hasil α < 0,60 = tidak reliabel. Uji Asumsi Klasik Setiaji (2004:23) mengemukakan bahwa uji asumsi klasik analisis regresi dilakukan untuk mendapatkan model regresi yang baik dan benar-benar mampu memberikan estimasi yang handal dan tidak bias sesuai dengan kaidah Best Linier Unbiased Estimator (BLUE). Uji asumsi klasik yang digunakan dalam penelitian ini adalah a) Normalitas, yang bertujuan untuk menguji apakah data yang akan digunakandalam model regresi berdistribusi normal atau tidak. Pengujian normalitas dapat diuji dengan menggunakan Kolmogorov Smirnof test. Sebagai syarat distribusi normal adalah nilai probabilitas dari variabel harus lebih dari 0,05. b) Multikonieritas, yang bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas. Ghozali (2005:92) menggemukakan bahwa: Multikolonieritas dideteksi dengan menggunakan nilai tolerance dan Variance Inflation Factor (VIF). Untuk mendeteksi ada atau tidaknya multikolinearitas di dalam model regresi adalah sebagai berikut: (1) Mempunyai angka Tolerance diatas (>) 0,1 dan Mempunyai nilai VIF di di bawah (<) 10 c) Heterokedastisitas, yang bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Ghozali (2009:126) mengemukakan bahwa: Deteksi ada tidaknya problem heteroskedastisitas adalah dengan media grafik, apabila grafik membentuk pola khusus maka model terdapat heteroskedastisitas. Jika ada pola tertentu, seperti titik-titik (point-point) yang ada membentuk suatu pola tertentu yang teratur (bergelombang, melebar kemudian menyempit), maka telah terjadi heteroskedastisitas, begitu juga sebaliknya d) Autokorelasi, yang bertujuan untuk menguji apakah dalam suatu model regresi linier ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan kesalahan pada periode t-1 (sebelumnya). Autokolerasi dalam suatu model regresi dapat dilihat dengan menggunakan uji Durbin-Watson. Uji t (Parsial) Uji t dalam penelitian ini digunakan untuk menguji signifikasi pengaruh variabel independen yaitu (Produk, Harga, Promosi, Lokasi, Orang, Proses, dan Bukti Fisik) secara sendiri-

11 sendiri (parsial) terhadap variabel dependen (Kepuasan Konsumen). Uji t dilakukan dengan cara membandingkan antara nilai t-hitung dengan t-tabel. Uji F (Simultan) Ghozali (2005:84) mengemukakan bahwa: Uji F digunakan untuk mengetahui tingkat siginifikansi pengaruh variabel independen secara bersama-sama (simultan) terhadap variabel dependen. Uji F dilakukan dengan cara membandingkan antara nilai F-hitung dengan F-tabel. Koefisien Determinasi (RSquare / r²) Sugiyono (2007:183) mengemukakan bahwa koefisien determinasi digunakan untuk mengukur seberapa jauh kemampuan variabel bebas dalam menerangkan variasi variabel terikat dan mengetahui sejauh mana tingkat hubungan antar variabel X dan Y. Koefisien determinasi (R²) merupakan perbandingan antara variasi variabel dependen yang dijelaskan oleh variabel independen secara bersama-sama dibandingkan dengan variasi total variabel dependen. Ghozali (2009:87) mengemukakan bahwa: Nilai koefisien determinasi adalah antara nol (0) dan satu (1). Nilai R² yang kecil berarti kemampuan variabel-variabel independen (bebas) dalam menjelaskan variasi variabel dependen amat terbatas. Nilai yang mendekati satu berarti variabel-variabel independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pembahasan Uji Validitas Tabel 1 Hasil Uji Validitas Correlation Variabel Pertanyaan Produk (X 1) Harga (X 2) Promosi (X 3) Distribusi (X 4) Orang (X 5) Proses (X 6) Bukti Fisik (X 7) Kepuasan Konsumen (Y) r hitung r tabel Keterangan X 1.1 0,71587 Valid X 1.2 0,67244 Valid X 2.1 0,74504 Valid X 2.2 0,73078 Valid X 3.1 0,75777 Valid X 3.2 0,74381 Valid X 4.1 0,77486 Valid X 4.2 0,76533 Valid X 1.1 0,73469 Valid X 1.2 0,73468 Valid X 6.1 1,000 0,195 Valid X 7.1 0,67815 Valid X 7.2 0,66419 Valid 0,36771 Valid 0,42635 Valid 0,36495 Valid Y 0,36817 Valid 0,48575 Valid 0,42555 Valid 0,26830 Valid 11

12 Berdasarkan hasil uji validitas diatas dapat diambil kesimpulan bahwa keseluruhan pertanyaan mengenai variabel baik dependen dan independen menunjukkan, pada tingkat signifikasi (α) sebesar 5% memiliki nilai r hitung > r tabel. Berdasarkan hasil uji validitas di atas dapat ditarik suatu simpulan bahwa seluruh pertanyaan dinyatakan valid. Uji Reliabilitas Tabel 2 Hasil Uji Reliabilitas Pernyataan Alpha Alpha Keterangan Produk (X 1) Reliabel Harga (X 2) Reliabel Promosi (X 3) Reliabel Distribusi (X 4) Reliabel Orang (X 5) Reliabel Proses (X 6) Reliabel Bukti Fisik (X 7) Reliabel Kepuasan Konsumen (Y) Reliabel Berdasarkan hasil penelitian reliabilitas menunjukkan bahwa keseluruhan pertanyaan mengenai variabel Produk (X 1), Harga (X 2), Promosi (X 3), Distribusi (X 4), Orang (X 5), Proses (X 6), Bukti Fisik (X 7), dan Kepuasan Konsumen (Y) memiliki nilai konsistensi dan dapat dipercaya dari waktu ke waktu meskipun instrumen tersebut digunakan untuk mengukur berkali-kali selama variabel yang diukur tidak berubah. Uji Asumsi Klasik a. Uji Normalitas Tabel 3 Hasil Uji Normalitas 12 Produk Harga Promosi Lokasi Orang Proses Bukti Fisik Kepuasan Konsumen N Normal Parameters a Std. Deviation Mean Most Extreme Differences Absolute Positive Negative Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. (2-tailed) Berdasarkan pengujian Kolmogorov Smirnov (K-S) di atas menunjukkan bahwa variabel Produk (X 1), Harga (X 2), Promosi (X 3), Distribusi (X 4), Orang (X 5), Proses (X 6), Bukti Fisik (X 7), dan Kepuasan Konsumen (Y) adalah bersifat normal. b. Uji Heteroskedastisitas. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa N. R² = 100 x 0,615 = 61,50 < dari nilai tabel Chi-Square 124,342 sehingga disimpulkan bahwa standar error (e) tidak mengalami heteroskedastisitas.

13 c. Uji Autokorelasi. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai Durbin-Watson (D-W) yang didapat dari model regresi adalah 2,141 yang menunjukkan bahwa nilai Durbin-Watson (D-W) berada diantara nilai d U < d < 4-d U dimana 1,802 < 2,141 < 2,198. Sesuai dengan kriteria Durbin-Watson (D-W) di atas maka dapat disimpulkan bahwa pengujian tidak terdapat autokorelasi. d. Uji Multikolinearitas. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai Variance Inflation Factor (VIF) untuk variabel Produk (X 1), Harga (X 2), Promosi (X 3), Lokasi (X 4), Orang (X 5), Proses (X 6), dan Bukti Fisik (X 7) adalah < 10, hal ini menunjukkan bahwa pengujian tidak terjadi gejala multikolienaritas. 13 Pengujian Regresi Linier Berganda Analisis regresi ini menggunakan software komputer program SPSS 16 dengan hasil sebagai berikut: Model Unstandardized Coefficients Tabel 4 Hasil Regresi Linier Berganda Standardized Coefficients T Sig. Correlations Collinearity Statistics B Std. Error Beta Zero-order Partial Part Tolerance VIF (Constant) Produk Harga Promosi Lokasi Orang Proses Bukti Fisik Sumber Data: Hasil SPSS 1 Hasil Pengujian Analisis Berganda (a) Persamaan Regresi, Berdasarkan tabel di atas menunjukkan persamaan regresi yang didapat adalah: Y = 18, ,405X 1 + 0,104X 2 + 0,294X 3 + 0,311X 4 + 0,172X 5 + 0,311X 6 + 0,083X 7 (a) Koefisien Regresi 1) Konstanta (a) adalah intersep Y jika X = 0, hal ini menunjukkan bahwa jika variabel dependen yang digunakan dalam model penelitian akan sebesar konstanta jika variabel independennya = 0. Besarnya nilai konstanta (α) adalah 18,992. Hal ini menunjukkan bahwa jika variabel independen Produk (X 1), Harga (X 2), Promosi (X 3), Lokasi (X 4), Orang (X 5), Proses (X 6), dan Bukti Fisik (X 7) = 0, maka variabel dependen yaitu Kepuasan Konsumen (Y) akan menjadi sebesar 18,992. 2) Koefisien regresi Produk ( 1) = 0,405. Hal ini menunjukkan bahwa arah hubungan positif (searah) antara Produk (X 1) terhadap Kepuasan Konsumen (Y), hal ini berarti jika variabel Produk (X 1) naik 1 satuan maka akan meningkatkan nilai Kepuasan Konsumen (Y) sebesar 0,405.

14 14 3) Koefisien regresi Harga ( 2) = 0,104. Hal ini menunjukkan bahwa arah hubungan positif (searah) antara Harga (X 2) terhadap Kepuasan Konsumen (Y), hal ini berarti jika variabel Harga (X 2) naik 1 satuan maka akan meningkatkan nilai Kepuasan Konsumen (Y) sebesar 0,104. 4) Koefisien regresi Promosi ( 3) = 0,294. Hal ini menunjukkan bahwa arah hubungan positif (searah) antara Promosi (X 3) terhadap Kepuasan Konsumen (Y), hal ini berarti jika variabel Promosi (X 3) naik 1 satuan maka akan meningkatkan nilai Kepuasan Konsumen (Y) sebesar 0,294. 5) Koefisien regresi Distribusi ( 4) = 0,311. Hal ini menunjukkan bahwa arah hubungan positif (searah) antara Distribusi (X 4) terhadap Kepuasan Konsumen (Y), hal ini berarti jika variabel Distribusi (X 4) naik 1 satuan maka akan meningkatkan nilai Kepuasan Konsumen (Y) sebesar 0,311. 6) Koefisien regresi Orang ( 5) = 0,172. Hal ini menunjukkan bahwa arah hubungan positif (searah) antara Orang (X 5) terhadap Kepuasan Konsumen (Y), hal ini berarti jika variabel Orang (X 5) naik 1 satuan maka akan meningkatkan nilai Kepuasan Konsumen (Y) sebesar 0,172. 7) Koefisien regresi Proses ( 6) = 0,532. Hal ini menunjukkan bahwa arah hubungan positif (searah) antara Proses (X 6) terhadap Kepuasan Konsumen (Y), hal ini berarti jika variabel Proses (X 6) naik 1 satuan maka akan meningkatkan nilai Kepuasan Konsumen (Y) sebesar 0,532. 8) Koefisien regresi Bukti Fisik ( 7) = 0,483. Hal ini menunjukkan bahwa arah hubungan positif (searah) antara Bukti Fisik (X 7) terhadap Kepuasan Konsumen (Y), hal ini berarti jika variabel Bukti Fisik (X 7) naik 1 satuan maka akan meningkatkan nilai Kepuasan Konsumen (Y) sebesar 0,483. Analisis Koefisien Determinasi (R 2 ). Hasil analisis koefisien determinasi disajikan pada tabel 5 Tabel 5 Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate a Sumber Data: Hasil SPSS 16 Kemampuan variabel bebas dalam menerangkan atau menjelaskan perubahan variabel terikat dapat dilihat dari nilai koefisien determinasi majemuk (R 2 ). Nilai dari koefisien determinasi dari hasil SPSS sebesar 0,899. Hal ini menunjukkan bahwa 89,9% perubahan variabel terikat yaitu Kepuasan Konsumen (Y) mampu dijelaskan oleh variabel bebas yang dimasukkan dalam model Produk (X 1), Harga (X 2), Promosi (X 3), Lokasi (X 4), Orang (X 5), Proses (X 6), dan Bukti Fisik (X 7) secara bersama-sama, sedangkan sisanya 0,101 atau sebesar 10,1% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukan dalam model. Hasil Pengujian Hipotesis 1. Hasil Uji t (Parsial) a) Produk (X 1) terhadap Kepuasan Konsumen (Y); Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil SPSS 16 diperoleh hasil t hitung sebesar 1,891. Pada tingkat Signifikasi α = 5% dan N = 100 diperoleh nilai t tabel sebesar 1,660. Nilai t hitung adalah

15 sebesar 1,891 lebih besar daripada nilai t tabel sebesar 1,660. Hal ini menunjukkan bahwa pengaruh Produk (X 1) terhadap Kepuasan Konsumen (Y) secara parsial adalah signifikan. b) Harga (X 2) terhadap Kepuasan Konsumen (Y); Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil SPSS 16 diperoleh hasil t hitung sebesar 2,891. Pada tingkat Signifikasi α = 5% dan N = 100 diperoleh nilai t tabel sebesar 1,660. Nilai t hitung adalah sebesar 2,891 lebih besar daripada nilai t tabel sebesar 1,660. Hal ini menunjukkan bahwa pengaruh Harga (X 2) terhadap Kepuasan Konsumen (Y) secara parsial adalah signifikan c) Promosi (X 3) terhadap Kepuasan Konsumen (Y); Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil SPSS 16 diperoleh hasil t hitung sebesar 2,748. Pada tingkat Signifikasi α = 5% dan N = 100 diperoleh nilai t tabel sebesar 1,660. Nilai t hitung adalah sebesar 2,748 lebih besar daripada nilai t tabel sebesar 1,660. Hal ini menunjukkan bahwa pengaruh Promosi (X 3) terhadap Kepuasan Konsumen (Y) secara parsial adalah signifikan d) Lokasi (X 4) terhadap Kepuasan Konsumen (Y); Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil SPSS 16 diperoleh hasil t hitung sebesar 3,049. Pada tingkat Signifikasi α = 5% dan N = 100 diperoleh nilai t tabel sebesar 1,660. Nilai t hitung adalah sebesar 3,049 lebih besar daripada nilai t tabel sebesar 1,660. Hal ini menunjukkan bahwa pengaruh Lokasi (X 4) terhadap Kepuasan Konsumen (Y) secara parsial adalah signifikan e) Orang (X 5) terhadap Kepuasan Konsumen (Y); Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil SPSS 16 diperoleh hasil t hitung sebesar 1,830. Pada tingkat Signifikasi α = 5% dan N = 100 diperoleh nilai t tabel sebesar 1,660. Nilai t hitung adalah sebesar 1,830 lebih besar daripada nilai t tabel sebesar 1,660. Hal ini menunjukkan bahwa pengaruh Orang (X 5) terhadap Kepuasan Konsumen (Y) secara parsial adalah signifika f) Proses (X 6) terhadap Kepuasan Konsumen (Y); Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil SPSS 16 diperoleh hasil t hitung sebesar 1,711. Pada tingkat Signifikasi α = 5% dan N = 100 diperoleh nilai t tabel sebesar 1,660. Nilai t hitung adalah sebesar 1,711 lebih besar daripada nilai t tabel sebesar 1,660. Hal ini menunjukkan bahwa pengaruh Proses (X 6) terhadap Kepuasan Konsumen (Y) secara parsial adalah signifikan g) Bukti Fisik (X 7) terhadap Kepuasan Konsumen (Y); Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil SPSS 16 diperoleh hasil t hitung sebesar 2,166. Pada tingkat Signifikasi α = 5% dan N = 100 diperoleh nilai t tabel sebesar 1,660. Nilai t hitung adalah sebesar 2,166 lebih besar daripada nilai t tabel sebesar 1,660. Hal ini menunjukkan bahwa pengaruh Bukti Fisik (X 7) terhadap Kepuasan Konsumen (Y) secara parsial adalah signifikan. 15

16 16 2. Uji F (Simultan) Uji F digunakan secara simultan untuk menguji seberapa besar pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Adapun hipotesis yang diuji adalah sebagai berikut: 1 Tabel 6 Uji F Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. Regression a Residual Total Sumber Data: Hasil SPSS 16 Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa uji simultan ini menghasilkan F hitung sebesar 1,443 dengan (α) = 0,198 atau lebih dari 0,05. Nilai F tabel untuk model regresi dengan nilai N=100 dan (α) = 0,05 adalah 2,293. Pengujian tersebut menunjukkan bahwa F tabel < F hitung yaitu 2,293 > 1,443. Hal ini menunjukkan bahwa variabel X 1, X 2, X 3, X 4, X 5, X 6, dan X 7 (Produk, Harga, Promosi, Lokasi, Orang, Proses, dan Bukti Fisik) secara bersama-sama (simultan) tidak berpengaruh signifikan terhadap Kepuasan Konsumen (Y). 3. Koefisien Determinasi Parsial (r 2 ) Hasil koefisien determinasi parsial disajikan pada table berikut Tabel 7 Koefisien Determinasi Parsial Variabel Nilai r r 2 Prosentase Produk (X 1) 0,043 0,002 0,2% Harga (X 2) 0,022 0,000 0,0% Promosi (X 3) 0,031 0,001 0,1% Lokasi (X 4) 0,026 0,001 0,1% Orang (X 5) 0,033 0,001 0,1% Proses (X 6) 0,029 0,001 0,1% Bukti Fisik (X 7) 0,021 0,000 0,0% Berdasarkan tabel diatas maka dapat diperoleh koefisien determinasi parsial dan pengertiannya sebagai berikut : a. Nilai r Variabel Produk (X 1) adalah sebesar 0,043, hal ini berarti sekitar 0,2% yang menunjukkan besarnya kontribusi variable Produk terhadap kepuasan konsumen (Y). b. Nilai r variabel Harga (X 2) adalah sebesar 0,022, hal ini berarti sekitar 0,0% yang menunjukkan besarnya kontribusi variable Harga terhadap kepuasan konsumen (Y). c. Nilai r variabel Promosi (X 3) adalah sebesar 0,031, hal ini berarti sekitar 0,1% yang menunjukkan besarnya kontribusi variable Promosi terhadap kepuasan konsumen (Y). d. Nilai r variabel Lokasi (X 4) adalah sebesar 0,026, hal ini berarti sekitar 0,1% yang menunjukkan besarnya kontribusi variable Lokasi terhadap kepuasan konsumen (Y).

17 e. Nilai r variabel Orang (X 5) adalah sebesar 0,033, hal ini berarti sekitar 0,1% yang menunjukkan besarnya kontribusi variable Orang terhadap kepuasan konsumen (Y). f. Nilai r variabel Proses (X 6) adalah sebesar 0,029, hal ini berarti sekitar 0,1% yang menunjukkan besarnya kontribusi variable Proses terhadap kepuasan konsumen (Y). g. Nilai r variabel Bukti Fisik (X 7) adalah sebesar 0,021, hal ini berarti sekitar 0,0% yang menunjukkan besarnya kontribusi variable Bukti Fisik terhadap kepuasan konsumen (Y). Dari hasil tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa variabel yang mempunyai pengaruh yang dominan adalah variabel Produk (X 1) adalah sebesar 0,043 lebih besar dari variabel Harga (X 2), Promosi (X 3), Lokasi (X 4), Orang (X 5), Proses (X 6), dan Bukti Fisik (X 7). Hal ini menunjukkan bahwa variabel Produk (X 1) adalah variabel dominan yang berpengaruh terhadap Kepuasan Konsumen (Y) pada Coffee Corner Surabaya. SIMPULAN DAN KETERBATASAN Simpulan Simpulan hasil penelitian ini dapat dikemukakan sebagai berikut : (a) Berdasarkan hasil uji t dimana nilai t hitung > dari t tabel menunjukkan bahwa: (1) Variabel Produk (X 1) secara parsial memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan konsumen (Y); (2) Variabel Harga (X 2) secara parsial memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan konsumen (Y); (3) Variabel Promosi (X 3) secara parsial memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan konsumen (Y); (4) Variabel Lokasi (X 4) secara parsial memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan konsumen (Y); (5) Variabel Orang (X 5) secara parsial memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan konsumen (Y); (6) Variabel Proses (X 6) secara parsial memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan konsumen (Y); dan (7) Variabel Bukti Fisik (X 7) secara parsial memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan konsumen (Y). Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa variabel diatas memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan konsumen pada Coffee Corner Surabaya; (b) Berdasarkan hasil uji F dimana nilai F hitung > dari F tabel menunjukkan bahwa: variabel X 1, X 2, X 3, X 4, X 5, X 6, dan X 7 (Produk, Harga, Promosi, Lokasi, Orang, Proses, dan Bukti Fisik) secara bersama-sama tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan konsumen (Y) pada Coffee Corner Surabaya; dan (c) Berdasarkan signifikasi pada uji t menunjukkan bahwa nilai signifikasi variabel Produk (X 1) lebih besar dari variabel Harga (X 2), Promosi (X 3), Lokasi (X 4), Orang (X 5), Proses (X 6), dan Bukti Fisik (X 7). Hal ini menunjukkan bahwa variabel Produk (X 1) adalah variabel dominan yang berpengaruh terhadap kepuasan konsumen (Y) pada Coffee Corner Surabaya. Saran Berdasarkan hasil penelitian dan analisa, yang telah dilakukan dan setelah diambil simpulan, maka saran-saran yang dapat penulis berikan adalah sebagai berikut: (a) Manajemen cafe Coffee Corner Surabaya diharapkan tetap memperhatikan, mempertahankan dan meningkatkan pelayanan kepada konsumen, karena yang baik ini dapat mempengaruhi dan meningkatkan kepuasan konsumen sehingga konsumen dapat tetap setia menggunakan produk cafe Coffee Corner Surabaya dan (b) Bagi pihak-pihak yang ingin mengadakan penelitian lebih lanjut pada bidang kajian yang sama diharapkan dapat menjabarkan variabel bauran pemasaran menjadi indikator yang lebih jelas dalam mempengaruhi kepuasan konsumen, sehingga akan dapat diperoleh variabel yang berpengaruh dominan terhadap kepuasan konsumen. 17

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA ACE HARDWARE DI MARGO CITY DEPOK

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA ACE HARDWARE DI MARGO CITY DEPOK PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA ACE HARDWARE DI MARGO CITY DEPOK Nama : Rival Ardiansyah NPM : 18212368 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Dr. Teddy Oswari Latar Belakang Masalah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 31 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif ini digunakan untuk memberikan gambaran mengenai demografi responden penelitian. Data demografi tersebut antara lain

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Analisis pada bab ini dilakukan dari hasil kuisioner yang telah dikumpulkan. Responden dalam penelitian ini adalah pelanggan yang memiliki hubungan kerja dalam pemanfaatan

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau BAB IV PENGUJIAN 4.3 Uji Validitas dan Reliabilitas 4.3. Uji Validitas Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen. Uji validitas digunakan

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1. Karakteristik Responden Responden dalam penelitian ini adalah konsumen di rumah makan Mie Ayam Oplosan Kedai Shoimah. Responden yang menjadi objek penelitian

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN 4.1 Analisis Profil Responden 4.1.1 Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Responden Berdasarkan kuesioner yang telah disebar kepada konsumen Warteg yang berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN. Berikut ini diringkas pengiriman dan penerimaan kuesioner : Tabel 4.1. Rincian pengiriman Pengembalian Kuesioner

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN. Berikut ini diringkas pengiriman dan penerimaan kuesioner : Tabel 4.1. Rincian pengiriman Pengembalian Kuesioner BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Responden Berdasarkan data yang telah disebar kepada pelanggan Alfamart dengan total 100 kuesioner yang diberikan langsung kepada para pelanggan Alfamart.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun Pengambilan sampel

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun Pengambilan sampel BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Sampel Penelitian Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah perusahan LQ-45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2011-2015. Pengambilan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Analisis Penelitian 1. Deskripsi Responden Penelitian Penelitian mengangkat permasalahan mengenai pengaruh variasi promosi terhadap peningkatan jumlah nasabah di

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 37 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Penelitian ini bertujuan untuk meneliti adanya pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Citra Merek Terhadap Kepuasan Pelanggan PT PLN (Persero) pada Perumahan Pondok Bahar

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 37 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Laba Bersih dan Arus Kas Operasi sebagai variabel independen (X) dan Dividen Kas sebagai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. 2. Lokasi dalam penelitian ini adalah Arena Futsal Score Purwokerto

BAB III METODE PENELITIAN. 2. Lokasi dalam penelitian ini adalah Arena Futsal Score Purwokerto BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian 1. Penelitian yang akan dilakukan yaitu jenis penelitian dalam bentuk survey. Penelitian yang dapat menghasilkan sebuah deskripsi tentang apa yang terjadi

Lebih terperinci

Analisis Pengaruh Kualitas Produk Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Pada Rumah Makan Ayam Bakar Kia-Kila

Analisis Pengaruh Kualitas Produk Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Pada Rumah Makan Ayam Bakar Kia-Kila Analisis Pengaruh Kualitas Produk Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Pada Rumah Makan Ayam Bakar Kia-Kila Oleh : Isti Komaria Ulfa 14213562 Dosen Pembimbing : Edy Nursanta, S.E, M.M PENDAHULUAN P E

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 43 BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskriptif Sampel 1. Gambaran Umum Sampel Perusahaan manufaktur merupakan perusahaan yang kegiatan utamanya adalah memproduksi atau membuat bahan baku menjadi barang

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Data Pendapatan Bunga Tabel 4.1 PT Bank Mandiri (Persero), Tbk Perkembangan Pendapatan Bunga Tahun 2007 2011 (dalam jutaan) Tahun Pendapatan Bunga

Lebih terperinci

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum.

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum. A. Uji Statistik Deskriptif BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN Statistik deskriptif adalah statistik yang berfungsi untuk mendeskripsikan atau memberi gambaran terhadap objek yang diteliti melalui data

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Sampel Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank Indonesia. Sampel adalah wakil dari populasi yang diteliti. Dalam

Lebih terperinci

Kuesioner Penelitian

Kuesioner Penelitian Lampiran I Kuesioner Penelitian ANALISIS PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUASAN DAN LOYALITAS PELANGGAN AIR MINERAL AQUA PADA MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA No. Responden :.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Objek dan Subjek Penelitian. Pemilihan sampel pada penelitian ini menggunakan metode sensus.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Objek dan Subjek Penelitian. Pemilihan sampel pada penelitian ini menggunakan metode sensus. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek dan Subjek Penelitian Objek penelitian ini adalah seluruh Sekolah Dasar (SD) yang ada di Kecamatan Kasihan, Bantul. Sekolah Dasar (SD) tersebut

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. diperoleh dari penyebaran kuesioner pada konsumen.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. diperoleh dari penyebaran kuesioner pada konsumen. 56 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Responden 1. Tempat dan Waktu Penelitian Pada bab ini, penulis melakukan analisis secara keseluruhan mengenai pengaruh citra merek dan kepercayaan merek

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Deskriptif Data Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Tingkat Inflasi, Kurs Rupiah dan Harga Emas Dunia terhadap Harga Saham Sektor Pertambangan di Bursa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Penelitian ini menggunakan analisa regresi yang tujuannya adalah untuk meramalkan suatu nilai variabel dependen dengan adanya perubahan dari

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. per bulan. Dengan demikian diharapkan dapat mengetahui gambaran yang

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. per bulan. Dengan demikian diharapkan dapat mengetahui gambaran yang BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Responden Gambaran umum responden digunakan untuk mengetahui karakteristik dari responden berdasarkan jenis kelamin, usia, pekerjaan dan penghasilan per

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. ANALISIS HASIL 1. Hasil Sampling Responden dalam hasil penelitian ini adalah wajib pajak badan yang terdaftar di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Kembangan

Lebih terperinci

METODOLOGI PENELITIAN

METODOLOGI PENELITIAN III. METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian dilaksanakan di warung makan Sari Rasa Pak Ndut, Jalan Slamet Riyadi, Nomor 159, Kartasura, Sukoharjo Solo. Pengambilan data dilaksanakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Objek Penelitian Deskripsi responden disini akan menganalisa identitas para konsumen yang menjadi sampel dalam penelitian mengenai

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Penelitian 1. Pelaksanaan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan bukti empiris apakah masing-masing unsur motivasi yang meliputi: motivasi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif pada penelitian ini akan menggambarkan data penelitian tentang FDR, ROE,dan NOM. Sampel penelitian sebanyak

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Responden Sebagaimana yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa responden yang menjadi subyek dalam penelitian ini adalah mahasiswa pada Universitas

Lebih terperinci

Jumlah Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Jumlah Responden Berdasarkan Jenis Kelamin BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Analisis Deskriptif 1. Deskriptif Responden Berikut ini dijelaskan gambaran responden penelitian a. Identifikasi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Responden Dari 12 KPP Pratama yang ada di wilayah Jakarta Selatan, hanya 4 KPP yang bersedia untuk mengisi kuesioner. Data kuesioner yang berhasil

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh pendapatan margin pembiayaan murabahah dan pendapatan bagi hasil pembiayaan mudharabah terhadap NPM

Lebih terperinci

mempunyai nilai ekstrim telah dikeluarkan sehingga data diharapkan

mempunyai nilai ekstrim telah dikeluarkan sehingga data diharapkan 47 mempunyai nilai ekstrim telah dikeluarkan sehingga data diharapkan mendekati normal. Tabel 4.2 Deskripsi Statistik PT. Indofood Sukses Makmur Periode Pengamatan 2003-2008 Mean Std. Deviation N RETURN.007258.1045229

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Penelitian 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti jumlah data, rata-rata, nilai

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN PADA BELANJA ONLINE ELEVENIA STUDI KASUS MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN PADA BELANJA ONLINE ELEVENIA STUDI KASUS MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN PADA BELANJA ONLINE ELEVENIA STUDI KASUS MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA Nama : Fusi Windi Haqima Npm : 13213604 Kelas : 3EA29

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Responden Berdasarkan penyebaran data kepada auditor di Kantor Akuntan Publik yang berada di Jakarta Barat jumlah kuesioner yang disebar sebanyak 80

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN 58 BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif a. Analisis Deskriptif Statistik Deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

BAB III METODE PENELITIAN Variabel Penelitian dan Definisi Operasional BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel penelitian yang digunakan dan definisi operasional dalam penelitian ini adalah : I. Variabel bebas (independent) adalah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Responden dalam penelitian ini adalah seluruh Wajib Pajak Orang Pribadi

BAB IV HASIL PENELITIAN. Responden dalam penelitian ini adalah seluruh Wajib Pajak Orang Pribadi BAB IV HASIL PENELITIAN 4. Gambaran Umum Responden Responden dalam penelitian ini adalah seluruh Wajib Pajak Orang Pribadi Universitas Dian Nuswantoro yang tahu mengenai penggunaan e-filing dan yang sedang

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 68 BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1. Hasil Penelitian Data yang diperolah dari kuesioner yang diberikan kepada 100 responden, dapat diketahui bahwa persentase yang mengisi kuesioner memiliki jabatan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Cabang Pekalongan yang berjumlah nasabah. Dengan

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Cabang Pekalongan yang berjumlah nasabah. Dengan BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data 1. Deskripsi Responden Penelitian Penelitian ini mengangkat permasalahan tentang pengaruh pelayanan, produk, promosi dan lokasi terhadap kepuasan nasabah.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif. Statistik deskriptif adalah ilmu statistik yang mempelajari cara-cara pengumpulan, penyusunan dan penyajian data suatu penilaian. Tujuannya adalah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur disektor 5 (consumer goods industry) periode 2008-2010. Berikut ini peneliti

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian ini berlokasi di SMPN 1 Kauman dengan populasinya semua kelas VIII yaitu kelas VIII A, B, C, D, E, F, G, H, I dan J tahun pelajaran 2016/2017. Teknik

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. DESKRIPSI DATA Data hasil penelitian terdiri dari dua variabel bebas yaitu variabel gaya belajar siswa (X1) dan variabel minat belajar siswa (X2) serta satu variabel terikat

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pengujian hipotesis pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan regresi linier sederhana dan regresi linier berganda. Tujuan analisis penelitian ini adalah menjawab

Lebih terperinci

PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA SITUS JUAL BELI ONLINE LAZADA (STUDI KASUS: MAHASISWA GUNADARMA)

PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA SITUS JUAL BELI ONLINE LAZADA (STUDI KASUS: MAHASISWA GUNADARMA) PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA SITUS JUAL BELI ONLINE LAZADA (STUDI KASUS: MAHASISWA GUNADARMA) Nama : Syah Rochman NPM : 18213732 Jurusan : Manajemen Pembimbing : DR. Reni Diah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Textile dan Otomotif yang terdaftar di BEI periode tahun

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Textile dan Otomotif yang terdaftar di BEI periode tahun BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Analisa Penelitian ini menggunakan data skunder berupa laporan keuangan audit yang diperoleh dari website resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) yaitu www.idx.co.id.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 46 A. Statistik Deskriptif BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, dan standard deviasi dari masing-masing

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL Dalam bab ini akan disajikan gambaran umum penelitian, hasil uji validitas dan reliabilitas, statistik deskriptif tiap variabel, uji asumsi klasik, pengujian hipotesis

Lebih terperinci

Data Deskriptif Keterangan Jumlah %

Data Deskriptif Keterangan Jumlah % BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN 4.1 Gambaran Umum Responden Gambaran umum responden dapat dilihat melalui profil responden. Profil responden pada penelitian ini meliputi kepemilikan NPWP, jenis kelamin, usia,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. melalui kuesioner. Kuesioner yang disebar sebanyak 34 kuesioner, pekerjaan, dan tingkat pendidika terakhir.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. melalui kuesioner. Kuesioner yang disebar sebanyak 34 kuesioner, pekerjaan, dan tingkat pendidika terakhir. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Karakteristik Responden Analisis karakteristik dalam penelitian ini digunakan untuk melihat gambaran secara umum karakteristik data responden yang telah dikumpulkan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari pendapatan premi, klaim, hasil investasi, dan laba. Statistik

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Statistik Deskriptif Pembuatan statistik deskriptif untuk sampel tersebut dibantu dengan menggunakan program komputer Statisical Package for Sosial Science atau

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 47 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Statistik Tabel di bawah ini memperlihatkan deskripsi statistik (jumlah sampel, nilai minimum, nilai maksimum, rata-rata dan standar deviasi) dari sampel

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Perusahaan didirikan pada tanggal 20 Maret 1958 di Jakarta. Ruang lingkup

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Perusahaan didirikan pada tanggal 20 Maret 1958 di Jakarta. Ruang lingkup BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian PT Maskapai Asuransi Raya (selanjutnya disebut PT Asuransi Raya atau Perusahaan didirikan pada tanggal 20 Maret 1958 di Jakarta.

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN. 3.1 Jenis Penelitian dan Gambaran dari Populasi (Obyek) Penelitian

BAB 3 METODE PENELITIAN. 3.1 Jenis Penelitian dan Gambaran dari Populasi (Obyek) Penelitian BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian dan Gambaran dari Populasi (Obyek) Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif yaitu penelitian yang

Lebih terperinci

PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM SEKTOR PROPERTY DAN REAL ESTATE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE

PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM SEKTOR PROPERTY DAN REAL ESTATE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM SEKTOR PROPERTY DAN REAL ESTATE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2008-2012 SEMINAR PENULISAN ILMIAH Diajukan Guna Melengkapi Syarat Syarat

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian ini. Berikut hasil

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 5.1 Karakteristik Responden Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk melihat kuat pengaruh

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 5.1 Karakteristik Responden Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk melihat kuat pengaruh BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1 Karakteristik Responden Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk melihat kuat pengaruh MSDM, motivasi terhadap kinerja Karyawan dengan melakukan penyebaran

Lebih terperinci

Biaya operasional terendah adalah dialami oleh PT. Centrin Online Tbk (CENT), dan tertinggi di alami oleh Mitra Adi Perkasa Tbk (MAPI

Biaya operasional terendah adalah dialami oleh PT. Centrin Online Tbk (CENT), dan tertinggi di alami oleh Mitra Adi Perkasa Tbk (MAPI BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Dengan statistik deskriptif memberikan informasi tentang karakteristik sampel yang digunakan secara lebih rinci. Informasi yang dapat diperoleh dari

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 34 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis data yang dilakukan dalam bab ini pada dasarnya dapat dikelompokkan menjadi dua bagian. Bagian pertama merupakan analisis

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data 1. Analisis Deskripsi Inflasi Tabel 4.1 Statistik Deskriptif Inflasi Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation Inflasi 36 3.35 8.79 6.5892 1.44501

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN Hasil Jawaban Responden Atas Variabel Kepatuhan Wajib Pajak. kerelaan nilai dalam membayar pajak sebagai berikut :

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN Hasil Jawaban Responden Atas Variabel Kepatuhan Wajib Pajak. kerelaan nilai dalam membayar pajak sebagai berikut : BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN 4.1 Hasil Jawaban Responden 4.1.1 Hasil Jawaban Responden Atas Variabel Kepatuhan Wajib Pajak Variabel kepatuhan wajib pajak memiliki tiga buah indikator yang dijelaskan terdiri

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional 35 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional 3.1.1 Variabel Penelitian Sesuai dengan kerangka pemikiran maka penentuan variabel dalam penelitian ini adalah : 1) Variabel

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. atau populasi dan untuk mengetahui nilai rata-rata (mean), minimum, Tabel 4.1. Hasil Uji Statistik Deskriptif

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. atau populasi dan untuk mengetahui nilai rata-rata (mean), minimum, Tabel 4.1. Hasil Uji Statistik Deskriptif BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif merupakan statistik yang berfungsi untuk memberikan gambaran terhadap objek yang diteliti melalui data sampel atau populasi dan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Uji Normalitas Uji normalitas digunakan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel dependent, variabel independent atau keduannya mempunyai distribusi normal atau tidak.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. saham pada perusahaan food and beverages di BEI periode Pengambilan. Tabel 4.1. Kriteria Sampel Penelitian

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. saham pada perusahaan food and beverages di BEI periode Pengambilan. Tabel 4.1. Kriteria Sampel Penelitian BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskriptif Obyek Penelitian Deskripsi obyek dalam penelitian ini menjelaskan mengenai hasil perolehan sampel dan data tentang likuiditas, solvabilitas, dan profitabilitas

Lebih terperinci

PENGAUH KUALITAS PRODUK, HARGA, CITRA MEREK DAN DESAIN PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL JENIS MPV MEREK TOYOTA. Risnandar

PENGAUH KUALITAS PRODUK, HARGA, CITRA MEREK DAN DESAIN PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL JENIS MPV MEREK TOYOTA. Risnandar PENGAUH KUALITAS PRODUK, HARGA, CITRA MEREK DAN DESAIN PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL JENIS MPV MEREK TOYOTA AVANZA DI KOTA DEPOK Risnandar 16212478 Latar Belakang Di jaman modern seperti sekarang

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Analisis Statistik Deskriptif Tabel 4.1 Deskripsi Variabel Penelitian Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation CR 36.027 4.742

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. keputusan investasi terhadap nilai perusahaan pada perusahaan Consumer

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. keputusan investasi terhadap nilai perusahaan pada perusahaan Consumer BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh struktur modal dan keputusan investasi terhadap nilai perusahaan pada perusahaan Consumer Goods yang terdaftar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Syariah Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sunan. Ampel yang berlokasi di di Jl. A.Yani 117 Surabaya.

BAB IV HASIL PENELITIAN. Syariah Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sunan. Ampel yang berlokasi di di Jl. A.Yani 117 Surabaya. BAB IV HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian 1. Lokasi penelitian Penelitian ini dilakukan pada mahasiswa Program Studi Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam Universitas Islam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dari tiga variabel independen yaitu Dana Pihak Ketiga (DPK), Non Performing

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dari tiga variabel independen yaitu Dana Pihak Ketiga (DPK), Non Performing BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Untuk memberikan gambaran dan informasi mengenai data variabel dalam penelitian ini maka digunakanlah tabel statistik deskriptif. Tabel statistik

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 51 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini akan disajikan hasil penelitian yang dilakukan terhadap data sekunder yaitu berupa komponen-komponen laporan keuangan yang diperoleh dari perusahaan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Uji Validitas dan Reliabilitas a. Uji Validitas Untuk menguji validitas dan reliabilitas instrumen, penulis menggunakan analisis SPSS. Uji

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Penelitian ini dilakukan pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2010-2012. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh Size

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Subjek dan Objek Penelitian Subjek pada penelitian ini adalah konsumen yang pernah membeli di toko Elizabeth. Objek pada penelitian ini yaitu produk yang dijual pada toko Elizabeth

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Rincian Pengiriman Pengembalian Kuesioner

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Rincian Pengiriman Pengembalian Kuesioner 64 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Karakteristik Responden Berdasarkan data yang telah disebar kepada pengguna situs olx.co.id terutama pada pembeli produk kamera dengan total 100 kuesioner yang diberikan

Lebih terperinci

ANALISIS BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN PELANGGAN. (Studi Pada: Bengkel Mandiri Tekhnik Klaten)

ANALISIS BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN PELANGGAN. (Studi Pada: Bengkel Mandiri Tekhnik Klaten) ANALISIS BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN PELANGGAN (Studi Pada: Bengkel Mandiri Tekhnik Klaten) NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Dan Syarat Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Return On invesment(roi), Earning Per Share(EPS), dan. Deviden Per Share (DPS) terhadap harga saham

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Return On invesment(roi), Earning Per Share(EPS), dan. Deviden Per Share (DPS) terhadap harga saham 45 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Return On invesment(roi), Earning Per Share(EPS), dan Deviden Per Share (DPS) terhadap harga saham 4.1.1 Analisa kelayakan data ROI, EPS dan DPS terhadap

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. penelitian ini rasio likuiditas yang digunakan adalah Current Ratio (CR)

BAB IV HASIL PENELITIAN. penelitian ini rasio likuiditas yang digunakan adalah Current Ratio (CR) BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data 1. Analisis Rasio Likuiditas BCA Syariah Rasio likuiditas ini mengukur kemampuan perusahaan atau bank dalam memenuhi kewajiban jangka pendek yang jatuh tempo.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data yang

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data yang 94 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data yang berhasil dikumpulkan, hasil pengolahan data dan pembahasan dari hasil pengolahan tersebut. Berikut

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian 1. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian akan dilaksanakan di beberapa UMKM wilayah Jakarta Barat. Agar penelitian ini

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada bab ini, penulis melakukan analisis secara keseluruhan mengenai pengaruh gaya kepemimpinan dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan PT Sincere Music Yamaha Jakarta,

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. (Rtv) Pekanbaru terhadap 76 orang pelanggan diperoleh hasil penelitian meliputi :

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. (Rtv) Pekanbaru terhadap 76 orang pelanggan diperoleh hasil penelitian meliputi : BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1. Identitas Responden Berdasarkan hasil sebaran kuesioner mengenai strategi bauran pemasaran dalam meningkatkan kepuasaan pelanggan iklan pada PT. Riau Media Televisi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 110 responden yang berada di

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 110 responden yang berada di BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran umum responden Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 110 responden yang berada di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mercu Buana Kampus Meruya Jakarta,

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Uji Kaulitas Instrument dan Data 1. Uji Validitas Untuk menguji validitas dilakukan menggunakan tehnik korelasi product moment. Pertanyaan dinyatakan valid jika

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Satistik deskriptif masing masing variabel penelitian ini ditampilkan untuk mempermudah dalam mengetahui tanggapan umum responden terhadap

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 61 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskripsi menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel yang terdapat dalam penelitian, baik variabel dependen maupun independen

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel penelitian yang digunakan dan definisi operasional dalam penelitian ini adalah : I. Variabel bebas (independent), yaitu

Lebih terperinci

BAB IV HASIL ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Bab ini menyajikan profil perusahaan dan hasil penelitian setelah semua data-data yang diperlukan dalam penelitian ini terkumpul. Berdasarkan teori yang ada, penulis

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Berikut akan diuraikan hasil penelitian mengenai tingkat pemilihan variabel

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Berikut akan diuraikan hasil penelitian mengenai tingkat pemilihan variabel 56 BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Berikut akan diuraikan hasil penelitian mengenai tingkat pemilihan variabel Harapan Pelaksanaan SOP yaitu tangibles, reliability, responsiveness, assurance,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Karakteristik Responden Jumlah responden yang dianalisis dalam penelitian ini berjumlah 42 responden (pelajar dan mahasiswa). Pengumpulan data dengan mendistribusikan kuesioner.

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Yang menjadi tempat penelitian ini yakni di Toko Nusa Kurnia Gorontalo.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Yang menjadi tempat penelitian ini yakni di Toko Nusa Kurnia Gorontalo. BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Yang menjadi tempat penelitian ini yakni di Toko Nusa Kurnia Gorontalo. Penempatan lokasi dan pengambilan data tersebut berdasarkan pada beberapa

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN. dilakukan oleh peneliti selaku Mahasiswi Program Studi S1 Manajemen

KUESIONER PENELITIAN. dilakukan oleh peneliti selaku Mahasiswi Program Studi S1 Manajemen Lampiran I No : KUESIONER PENELITIAN Kuesioner ini dibuat dalam rangka menunjang kegiatan penelitian yang dilakukan oleh peneliti selaku Mahasiswi Program Studi S1 Manajemen. Maka saya mengharapkan kesediaan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini penulis akan menerangkan mengenai hasil penelitian yang telah dilakukan atas data sekunder yaitu berupa komponen-komponen laporan keuangan yang diperoleh

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Analisis Deskripsi Data 1. Analisis Dana Pihak Ketiga Bank BCA Syariah Dana Pihak Ketiga adalah komponen dana yang paling penting, besarnya keuntungan (profit) yang akan dihasilkan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, dan standard deviasi dari masingmasing

Lebih terperinci