HASIL PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK) SIKLUS 1. cara-cara menghadapi bencana alam. Dalam rancangan disusun skenario
|
|
- Devi Dharmawijaya
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 F3 HASIL PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK) SIKLUS 1 1. Tindakan Pertama (siklus 1) a. Tahap Perencanaan Pada siklus 1 diadakan dua kali pertemuan, pada kegiatan pertama rancangan pembelajaran untuk mencapai kompetensi dasar Mengenal cara-cara menghadapi bencana alam. Dalam rancangan disusun skenario kegiatan yang akan dilaksanakan dengan penerapan metode diskusi yang disesuaikan dengan materi. Adapun perencanaan pada kegiatan pertama ini adalah sebagai berikut: 1) Menyiapkan skenario pembelajaran. 2) Menyiapkan format observasi dan istrumen penilaian. 3) Membagi kelompok belajar yang terdiri atas 5-6 orang. b. Pelaksanaan Tindakan Pertama Pelaksanaan tindakan pertama dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 3 dan 10 Maret 2010 pada pukul sampai dengan Kegiatan pembelajaran diawali dengan menayangkan video tentang bencana alam banjir, tsunami, gunung meletus, dan gempa bumi. Siswa mengamati dengan serius. Selanjutnya guru memberikan ulasan singkat mengenai
2 tanyangan video tersebut kemudian menyampaikan kompetensi yang akan dicapai. Pada kegiatan inti, siswa dibagi menjadi 5 kelompok, tiap kelompok terdiri dari 5-6 siswa. Sebelum diskusi dimulai, guru memberikan penjelasan dan arahan tentang tata cara diskusi. Selanjutnya masing-masing kelompok dibagi lembar kerja diskusi untuk dikerjakan bersama anggota kelompoknya. Tema yang didiskusikan oleh masing-masing kelompok ada yang sama dan ada yang berbeda. Selesai diskusi kelompok, masingmasing kelompok melaporkan hasil diskusinya dan ditanggapi oleh kelompok yang lain. Guru memberi penjelasan dan penegasan terhadap hasil diskusi, kemudian bersama siswa membuat kesimpulan secara klasikal. Pada akhir pembelajaran, siswa diberi tugas untuk mengerjakan soal uji kompetensi. Setelah selesai mengerjakan soal, siswa diberi tugas rumah yaitu membaca materi pelajaran berikutnya. c. Hasil Penelitian 1). Aktivitas Belajar Siswa Pengamatan aktivitas belajar siswa dilakukan pada setiap pertemuan. Berdasarkan aktivitas siswa, pada indikator bertanya hanya 5 orang siswa (19%) yang mengajukan pertanyaan, begitu juga pada indikator menjawab pertanyaan ada hanya 12 orang siswa (46%) yang menjawab pertanyaan dari guru maupun temannya. Pada siklus satu ini, siswa cukup senang dan bersemangat dalam mengikuti pelajaran. Hal ini bisa terlihat pada kerja sama antar teman dalam kelompok diskusi yang sudah baik yaitu
3 mencapai 80%. Meskipun demikian, siswa masih pasif dalam memberikan ide/ pendapatnya pada saat diskusi kelompok maupun pada saat presentasi, hanya ada 8 orang siswa (31%) yang memberikan ide/pendapatnya dalam kelompok diskusi dan hanya 4 siswa yang memberikan pendapatnya pada saat presentasi. 2). Penilaian Prestasi Belajar Siswa Untuk menentukan prestasi belajar siswa, peneliti menggunakan tes tertulis dan pedoman penskoran yang tercantum pada RPP. Dari hasil penilaian (tes tertulis) yang dilakukan peneliti pada saat pelaksanaan pembelajaran pada tanggal 10 Maret 2010 diperoleh data prestasi belajar siswa seperti pada tabel 4.2 berikut. B. Hasil Observasi Siklus 1 1.Aktivitas Belajar Siswa Pengamatan aktivitas belajar siswa dilakukan pada setiap pertemuan. Berdasarkan aktivitas siswa, pada indikator bertanya hanya 5 orang siswa (19%) yang mengajukan pertanyaan, begitu juga pada indikator menjawab pertanyaan ada hanya 12 orang siswa (46%) yang menjawab pertanyaan dari guru maupun temannya. Pada siklus satu ini, siswa cukup senang dan bersemangat dalam mengikuti pelajaran. Hal ini bisa terlihat pada kerja sama antar teman dalam kelompok diskusi yang sudah baik yaitu mencapai 80%. Meskipun demikian, siswa masih pasif dalam memberikan ide/ pendapatnya pada saat diskusi kelompok maupun pada saat presentasi, hanya ada 8 orang siswa (31%) yang memberikan ide/pendapatnya dalam
4 kelompok diskusi dan hanya 4 siswa yang memberikan pendapatnya pada saat presentasi. 2.Penilaian Prestasi Belajar Siswa Untuk menentukan prestasi belajar siswa, peneliti menggunakan tes tertulis dan pedoman penskoran yang tercantum pada RPP. Dari hasil penilaian (tes tertulis) yang dilakukan peneliti, pada saat pelaksanaan pembelajaran pada tanggal 10 Maret 2010 diperoleh data prestasi belajar siswa seperti pada table 4.2 berikut. Tabel 4.2. Tabel Prestasi Belajar Siswa pada Siklus 1 Nilai siswa (X) Frekuensi (F) FX KKM (70) Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Belum Tuntas Belum Tuntas Belum Tuntas Belum Tuntas Belum Tuntas Jumlah Keterangan: KKM : Kriteria Ketuntasan Minimum a. Mean (Rata-rata) Jumlah nilai seluruh siswa Rata-rata = Jumlah siswa = 1857 = 71,4 26
5 b. Ketuntasan Belajar Jumlah siswa yang tuntas belajar Persentasi Ketuntasan Belajar= x 100 Jumlah seluruh siswa = 18 x 100% = 69% 26 Dari tabel dan perhitungan rata-rata dan ketuntasan belajar di atas diperoleh rata-rata prestasi belajar siswa 71,4. Jika dibanding dengan rata-rata prestasi belajar prasiklus yaitu 63. Ini berarti mengalami peningkatan sebesar 8,4 (71,4 63 = 8.4) dengan ketuntasan belajar siswa mencapai 69% yang berarti tingkat keberhasilan siswa pada siklus 1 adalah sedang. Masih ada 8 orang siswa atau 30,76% yang masih di bawah KKM. C. Temuan pada Tindakan Pertama Selama pelaksanaan pembelajaran pada siklus 1, peneliti mengalami beberapa masalah seperti: 1. Kemampuan siswa dalam berdiskusi belum baik. 2. Materi diskusi yang seharusnya dibahas dengan kelompok belajarnya sering ditanyakan pada guru. 3. Kerja sama antar teman diskusi sudah baik, tetapi masih ada beberapa siswa yang hanya diam (pasif) tidak ikut bergabung dengan kelompoknya untuk membahas materi diskusi. 4. Siswa kurang aktif mengajukan pertanyaan pada saat presentasi hasil diskusi. 5. Bentuk dan karakter pertanyaan siswa masih kurang bervariasi dan berkualitas.
6 6. Siswa masih ragu-ragu untuk menyampaikan suatu pendapat D. Strategi Penyelesaian Untuk mengatasi kendala-kendala yang terjadi pada siklus 1, peneliti melakukan upaya-upaya penyelesaian antara lain: 1. Lebih memotivasi siswa untuk aktif bertanya dan menyampaikan pendapat sehingga secara bertahap timbul keberanian pada diri siswa untuk bertanya.dan menyampaikan pendapatnya. 2. Membimbing siswa untuk memperbaiki kualitas pertanyaan. 3. Peneliti mengarahkan siswa supaya dalam menyelesaikan materi diskusi didiskusikan bersama kelompoknya. 4. Peneliti memberi tema diskusi yang sama untuk semua kelompok. E. Hasil Refleksi Pembelajaran Berdasarkan kumpulan data yang diperoleh dari hasil observasi dan kolaborasi dengan teman sejawat selama proses pembelajaran siklus 1, ternyata dengan metode diskusi siswa cukup senang dan bersemangat dalam mengikuti pelajaran. Hal ini bisa terlihat pada kerja sama antar teman dalam kelompok diskusi yang sudah baik yaitu mencapai 80%. Meskipun demikian, siswa belum aktif bertanya, hanya ada 5 orang siswa yang mengajukan pertanyaan. Siswa juga belum aktif untuk memberikan ide/pendapatnya pada saat diskusi kelompok maupun pada saat presentasi, hanya ada 8 orang siswa (31%) yang memberikan ide/pendapatnya dalam kelompok diskusi dan hanya 4 siswa yang memberikan pendapatnya pada saat presentasi. Rata-rata prestasi belajar siswa mengalami peningkatan sebesar 0,84 dengan ketuntasan belajar siswa mencapai 69%.
7 Beberapa hal yang menjadi catatan peneliti selama implementasi siklus 1 adalah sebagai berikut: a) Siswa kurang aktif mengajukan pertanyaan dan menyampaikan pendapat. b) Pemahaman dan kemampuan siswa terhadap pembelajaran dengan metode diskusi belum baik. c) Siswa masih sulit membuat pertanyaan yang bervariasi dan berkualitas. F. Tindakan Kedua (Siklus II) Kegiatan pada rancangan tindakan kedua berdasarkan atas refleksi pada siklus pertama, maka yang menjadi permasalahan pada siklus kedua adalah Apakah metode diskusi dapat meningkatkan prestasi belajar IPS siwa kelas VI, dengan fokus perbaikan pembelajarannya adalah memperbaiki kuantitas dan kualitas bertanya siswa serta cara siswa melaksanakan diskusi. Siklus kedua dilakukan dua kali pertemuan, dalam perbaikan pembelajaran ini untuk mencapai kompetensi dasar Menjelaskan peranan Indonesia pada era global dan dampak positif serta negatifnya terhadap kehidupan bangsa Indonesia.
8 RENCANA PERBAIKAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS 2 Mata Pelajaran : IPS Kelas/ Semester : VI/ Genap Waktu : 2 x pertemuan (6 x 35 menit) Tanggal : 24, 31 Maret 2010 Standart Kompetensi 3. Memahami peranan bangsa Indonesia di era global. Kompetensi Dasar 3.1. Menjelaskan peranan Indonesia pada era global dan dampak positif serta negatifnya terhadap kehidupan bangsa Indonesia. Indikator 1. Menjelaskan pengertian globalisasi 2. Menyebutkan 3 bukti-bukti adanya globalisasi di lingkungan masyarakat. 3. Menyebutkan 3 dampak positif globalisasi. 4. Menjelaskan 2 dampak negatif globalisasi. 5. Menjelaskan 2 perubahan perilaku masyarakat sebagai dampak globalisasi. 6. Menyebutkan 3 cara yang dapat dilakukan untuk menentukan sikap terhadap pengaruh globalisasi. I. Tujuan Pembelajaran 1. Siswa mampu menjelaskan pengertian globalisasi 2. Siswa mampu menyebutkan 3 bukti-bukti adanya globalisasi di lingkungan masyarakat. 3. Siswa mampu menyebutkan 3 dampak positif globalisasi.
9 4. Siswa mampu menjelaskan 2 dampak negatif globalisasi. 5. Siswa mampu menjelaskan perubahan perilaku masyarakat sebagai dampak globalisasi. 6. Siswa mampu menyebutkan cara-cara yang dapat dilakukan untuk menentukan sikap terhadap pengaruh globalisasi. II. Materi Pokok Dampak globalisasi terhadap kehidupan bangsa. III. Metode Pembelajaran Ekspositori, diskusi, penugasan. IV. Langkah-langkah Pembelajaran Pertemuan I A. Kegiatan Awal (15 menit) Siswa diajak ke laborat komputer untuk mencoba menggunakan komputer. Siswa dipandu untuk membuka internet. Siswa diajak kembali ke ruang kelas. Guru memberi ulasan bahwa komputer dan internet merupakan contoh dari hasil globalisasi. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. B. Kegiatan Inti (80 menit) Siswa dibagi menjadi 5 kelompok. Masing-masing kelompok terdiri dari 5-6 siswa. Masing-masing kelompok dibagi lembar kerja diskusi. Guru menjelaskan tata cara yang harus diperhatikan dalam diskusi.
10 Masing-masing kelompok mengerjakan tugas sesuai dengan lembar diskusi kelompok yang telah dibagikan. Tema yang didiskusikan masing-masing kelompok sama yaitu tentang bukti-bukti adanya globalisasi dan dampak dari globalisasi. Hasil diskusi dilaporkan dalam tabel berikut: No. Bidang Kehidupan Bukti-bukti Globalisasi 1. Periklanan 2. Pariwisata 3. Migrasi 4. Telekomunikasi No. Dampak Globalisasi Positif Negatif Keterangan Salah satu siswa dari masing-masing kelompok melaporkan hasil diskusi sedangkan kelompok lain memberi tanggapan. Guru memberi ulasan dan penjelasan serta penegasan terhadap hasil diskusi. C. Kegiatan Akhir (10 menit) Siswa dengan bimbingan guru membuat kesimpulan tentang materi. Siswa diberi tugas untuk membaca materi pelajaran berikutnya.
11 Pertemuan II A. Kegiatan Awal (5 menit) Tanya jawab dengan siswa mengenai materi pelajaran sebelumnya. Misalnya: - Anak-anak, tahukah kalian bahwa banyak sekali bendabenda di sekitar kita yang merupakan hasil globalisasi? Coba sebutkan contoh makanan yang bukan asli Indonesia! - Apa dampak positif dari globalisasi? - Coba sebutkan dampak negatif globalisasi! Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. B. Kegiatan Inti (55 menit) Siswa dibagi menjadi 5 kelompok, tediri dari 5-6 orang siswa. Siswa diberi tugas/masalah untuk didiskusikan bersama kelompok belajarnya. Siswa bersama kelompoknya berdiskusi mengenai perubahan perilaku masyarakat sebagai dampak terjadinya globalisasi yang meliputi perubahan pada bidang makanan, pakaian, komunikasi, transportasi, dan gaya hidup serta cara-cara yang dapat dilakukan untuk menentukan sikap terhadap pengaruh globalisasi. Hasil diskusi dilaporkan dalam tabel berikut: No. Bidang 1. Makanan 2. Pakaian 3. Komunikasi 4. Transportasi 5. Gaya Hidup Sebelum Globalisasi Sesudah Globalisasi
12 Salah satu siswa dari masing-masing kelompok melaporkan hasil diskusi dan kelompok yang lain menanggapi. Guru memberi ulasan dan penjelasan serta penegasan terhadap hasil diskusi. Siswa diuji kemumpuannya dengan mengerjakan soal (35 menit) C. Kegiatan Akhir (5 menit) Siswa dengan bimbingan guru membuat kesimpulan tentang materi. Siswa diberi tugas untuk membaca materi pelajaran berikutnya. V. Alat/Bahan dan Sumber Belajar Komputer Asy ari, dkk Buku IPS SD kelas VI halaman , Penerbit Erlangga. Indrastuti, Penny Rahmawaty Buku IPS SD kelas VI halaman , Penerbit Pusat Perbukuan Depdiknas. Antonius Sugiyanto Buku Asah Terampil Mandiri IPS SD kelas VI halaman 71, Penerbit PT Gramedia Widiasarana Indonesia. VI. Penilaian - Jenis penilaian : Tertulis. - Teknik penilaian : Essay Instrumen tes - Mengerjakan latihan soal. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar! 1. Jelaskan pengertian globalisasi! 2. Sebutkan3 bukti-bukti adanya globalisasi di lingkungan masyarakat!
13 3. Sebutkan 3 dampak positif globalisasi.! 4. Jelaskan 2 dampak negatif globalisasi! 5. Jelaskan 2 perubahan perilaku masyarakat sebagai dampak globalisasi! 6. Sebutkan 3 cara yang dapat dilakukan untuk menentukan sikap terhadap pengaruh globalisasi! Kunci jawaban 1. Pengertian gloalisasi adalah suatu era yang batas-batas kawasanya semakin menipis atau masuknya ke ruang lingkup dunia. Dunia seakan-akan tiada batasnya. 2. Bukti-bukti adanya gloalisasi di lingkungan masyarakat adalah: Televisi Indonesia banyak menyiarkan barang produk luar negeri supaya dapat diketahui masyarakat Indonesia misalnya makanan (pizza, KFC, burger), minuman (fanta, coca cola), baju, mobil, motor. Banyak orang asing yang menetap dan menjadi warga Negara Indonesia. Dengan menggunakan jaringann internet seseorang dapat berkomunikasi dengan orang lain diberbagai belahan dunia. 3. Dampak positif globalisasi antara lain: Kemajuan dibidang telekomunikasi, transportasi, produksi, dan kedokteran. Kemajuan dibidang teknologi menyebabkan kehidupan sosial lebih produktif, efektif dan efisien. Kemajuan dibidang teknologi berdampak positif bagi tingkat pendidikan di Indonesia.
14 4. Dampak negatif globalisasi adalah: Sikap individualisme, manusia lebih mementingkan diri sendiri karena semua hal ditangani oleh teknologi. Tidak ada lagi kegiatan kebersamaan dan gotong-royong. Sikap materialisme, mengukur segala sesuatu berdasarkan materi semata. Hubungan dengan sesama manusia didasarkan pada kekayaan, status sosial, dan jabatan. Sikap mengagungkan teknologi, menyebabkan nilai kemanusiaan, harkat, dan martabat diremehkan. Sikap sekulerisme, sikap lebih mementingkan duniawi dan cenderung memisahkan kehidupan dunia dan akhirat. Sekulerisme mengakibatkan orang tidak percaya pada Tuhan. Sikap boros/konsumerisme, orang cenderung mengutamakan keinginan daripada kebutuhan ketika memutuskan untuk membeli suatu barang. 5. Perubahan prilaku masyarakat sebagai akibat globalisasi antara lain: a. Makanan, makanan pokok Indonesia adalah nasi, jagung, sagu, dengan adanya globalisasi masyarakat Indonesia mulai mengenal jenis makanan dari berbagai Negara, antara lain: pizza, burger, fried chicken, spaghetti. b. Pakaian, pada jaman dahulu orang berpakaian sangat sederhana, yang penting dapat dipat digunakan untuk melindungi tubuh dan menjaga kesopana. Dengan adanya globalisasi cara orang berpakaian bermacammacam, model pakaian dari Pari banyak ditiru penggemar mode termasuk Indonesia.
15 c. Komunikasi, masyarakat yang dulu tidak mengenal telepon, internet, dan televisi sekarang dengan mudah menggunakan alat-alat komunikasi tersebut. d. Transportasi, dengan adanya globalisasi menyebabkan orang leluasa melakukan perjalanan ke mana saja, misalnya: banyak wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Indonesia atau orang Indonesia banyak yang melakukan perjalanan ke luar negeri. e. Gaya hidup, pada masa lalu gaya hidup bangsa Indonesia sangat sederhana, akibat pengaruh globalisasi, gaya hidup masyarakat saat ini mengalami banyak pergeseran/perubahan. Misalnya: di masyarakat pedesaan sudah banyak dijumpai parabola, model rambut remaja desa juga sudah tampil dengan berbagai model rambut (dicat warna warni). 6. Cara- cara yang dapat dilakukan untuk menentukan sikap terhadap pengaruh globalisasi adalah: a. Menyeleksi budaya asing yang masuk negara kita. b. Tidak meninggalkan nilai-nilai luhur budaya kita. c. Tetap mengikuti perkembangan informasi dan teknologi agar kita bisa terus maju dan tidak tertinggal. d. Tidak asal memakai barang-barang produksi luar negeri.
16 Soal Nomor RUBRIK PENILAIAN Diskriptor - Jika jawaban lengkap dan benar - Jika jawaban kurang lengkap dan benar - Jika jawaban tidak benar/tidak mengerjakan - Jika jawaban benar dan memuat semua substansi - Jika jawaban kurang lengkap tetapi sedikit kesalahan - Jika jawaban kurang lengkap tetapi banyak kesalahan - Jika jawaban tidak benar/tidak mengerjakan - Jika jawaban benar dan memuat semua substansi - Jika jawaban kurang lengkap tetapi sedikit kesalahan - Jika jawaban kurang lengkap tetapi banyak kesalahan - Jika jawaban tidak benar/tidak mengerjakan - Jika jawaban benar dan memuat semua substansi - Jika jawaban kurang lengkap tetapi sedikit kesalahan - Jika jawaban kurang lengkap tetapi banyak kesalahan - Jika jawaban tidak benar/tidak mengerjakan - Jika jawaban benar dan memuat semua substansi - Jika jawaban kurang lengkap tetapi sedikit kesalahan - Jika jawaban kurang lengkap tetapi banyak kesalahan - Jika jawaban tidak benar/tidak mengerjakan - Jika jawaban benar dan memuat semua substansi - Jika jawaban kurang lengkap tetapi sedikit kesalahan - Jika jawaban kurang lengkap tetapi banyak kesalahan - Jika jawaban tidak benar/tidak mengerjakan Skor Jumlah 17 Nilai = Skor perolehan x 100 Skor maksimal Mengetahui Observer Pringsewu, Peneliti Dra. Hj. Ratna Lestari Isni Hidayah
HASIL PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK) SIKLUS 2
F4 HASIL PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK) SIKLUS 2 A. Tindakan Kedua (Siklus II) a. Tahap Perencanaan Kegiatan pada rancangan tindakan kedua berdasarkan atas refleksi pada siklus pertama, maka yang menjadi
Lebih terperinciRANCANGAN PTK. a. Siswa dapat menguasai materi pelajaran secara bersama-sama. Dalam diskusi terjadi interaksi antara siswa, saling tukar menukar
F2 RANCANGAN PTK A. Teori yang mendukung Menurut Sanjaya, Sumantri dan Permana dalam Abimanyu,dkk. (2009:6-18) menyatakan bahwa metode diskusi diartikan sebagai siasat untuk menyampaikan bahan pelajaran
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian Tindakan kelas ini dilaksanakan di SD Negeri 2 Jagabaya I Kecamatan
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian Tindakan kelas ini dilaksanakan di SD Negeri 2 Jagabaya I Kecamatan Tanjungkarang Timur, Bandar Lampung, selama 3 bulan mulai bulan
Lebih terperinciBAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dengan menerapkan model pembelajaran Modelling The Way pada materi
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Aek Kuasan dengan menerapkan model pembelajaran Modelling The Way pada materi Pedosfer
Lebih terperinciX f fx Jumlah Nilai rata-rata 61 Keterangan :
40 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Pra Siklus Penelitian tindakan kelas (PTK) ini dilaksanakan di SD Negeri Wringingintung 01 yang dilaksanakan dalam 2 siklus. Berdasarkan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
29 4.1 Pelaksanaan Tindakan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian ini merupakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan oleh peneliti yang menggunakan rancangan penelitian model
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Kondisi Awal Berdasarkan pengamatan hasil belajar kelas I SD Negeri 4 Boloh pada awal semester 2 Tahun pelajaran 2011 / 2012, banyak siswa yang kurang aktif,
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Ngabean yang menjadi subjek
22 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Ngabean yang menjadi subjek penelitian adalah kelas VI yang berjumlah 28 siswa.
Lebih terperinciNo Variabel Indikator Sumber Data Alat/Instrumen 1. Aktivitas siswa dalam pembelajaran
52 KISI-KISI INSTRUMEN PENELITIAN JUDUL: No Variabel Indikator Sumber Data Alat/Instrumen 1. Aktivitas siswa dalam pembelajaran Kesiapan dalam belajar Menjawab pertanyaan Aktif dalam perumusan masalah
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
24 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Dari hasil observasi dan hasil tes, baik tes lesan maupun tes tertulis dapat disimpulkan dan dianalisa bahwa pembelajaran dengan menggunakan
Lebih terperinciBAB III METODELOGI PENELITIAN. menyangkut suatu proses pengumpulan sampai penulisan laporan.
25 BAB III METODELOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Menurut Sugiono ( 2009 : 48 ) Dalam penelitian metode merupakan faktor yang sangat penting untuk menentukan suatu keberhasilan, karena metode menyangkut
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Tuntas 8 40% 2 <75 Tidak Tuntas 12 60% Jumlah %
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Data Prasiklus/Kondisi Awal Pengamatan yang dilakukan oleh peneliti pada kegiatan pembelajaran bahasa Indonesia yang berlangsung di kelas V SDN Ketip
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 1.1 Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan selama 3 Bulan yaitu bulan Maret, April, dan Mei. Bulan Maret peneliti mulai mengadakan observasi kelas, yaitu mengidentifikasi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. masing siklus terdiri dari empat kegiatan yakni perencanaan, tindakan,
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas yang difokuskan pada situasi kelas, yang terdiri dari dua siklus yang masing masing siklus terdiri
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. puisi dengan menggunakan media gambar pada siswa kelas 3 di MI Wachid Hasyim
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini dipaparkan hasil penelitian meningkatkan kemampuan menulis puisi dengan menggunakan media gambar pada siswa kelas 3 di MI Wachid Hasyim Wonomlati Krembung
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian ini merupakan suatu bentuk Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang memiliki karakteristik antara lain : 1. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dilaksanakan oleh
Lebih terperinciH S A I S L I PE P N E E N L E I L T I I T A I N A DA D N A PE P M E B M A B H A A H S A A S N
21 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Kondisi Awal Sebelum pelaksanaan siklus I dan siklus II penulis terlebih dahulu melakukan observasi awal dengan tujuan mengetahui tingkat hasil
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Lampung, selama 3 bulan mulai bulan Juli 2013 sampai dengan bulan
22 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting Penelitian Penelitian Tindakan kelas ini dilaksanakan di SDN 3 Panjang Utara Bandar Lampung, selama 3 bulan mulai bulan Juli 2013 sampai dengan bulan September
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Awal Berdasarkan hasil angket dan observasi pada kondisi awal sebelum diadakan pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran power point
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
16 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Kondisi Awal Sebelum pelaksanaan siklus I dan siklus II penulis terlebih dahulu melakukan observasi awal dengan tujuan mengetahui tingkat hasil
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Data Hasil Penelitian 1. Pra siklus Pada tahap pra siklus ini yang dilakukan oleh peneliti berupa pendokumentasian daftar nama, daftar nilai peserta didik, dan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Prasiklus Kondisi prasiklus merupakan titik awal munculnya penelitian tindakan kelas ini. Dalam pembelajaran awal pada mata pelajaran PKn tentang globalisasi
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
37 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian 4.1.1. Deskripsi Kondisi Awal Masalah diidentifikasi bersama-sama dengan rekan sejawat guru berdasarkan studi kasus yang ditulis guru. Studi
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
25 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Pra Siklus Sebelum penelitian dilakukan, dalam kegiatan pembelajaran IPS di Kelas 4 guru masih menggunakan metode pembelajaran tradisional.
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Daerah Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Gedong 01, berada di Dusun Banyudono RT 02 RW 09 Desa Gedong, Kecamatan Bayubiru, Kabupaten
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Kondisi Awal Hasil belajar IPA siswa kelas II SD Negeri 2 Tlogorejo Kecamatan Tegowanu Kabupaten Grobogan sebelum diadakan penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian menggunakan rancangan penelitian PTK merupakan salah satu bentuk
17 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Rancangan Penelitian Penelitian menggunakan rancangan penelitian PTK merupakan salah satu bentuk penelitian yang bersifat reflektif dengan melakukan tindakan-tindakan tertentu
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Kondisi Awal Pelaksanaan penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas III SD Kayuapu, semester I, yang berjumlah 27 siswa. Berdasarkan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Administrasi Perkantoran SMK Kristen Salatiga, peneliti berhasil
31 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian Hasil observasi awal yang dilakukan di kelas X.3 Program Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Kristen Salatiga, peneliti berhasil mengidentifikasi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian Tindakan Kelas ini dilakukan di Sekolah Dasar Negeri 2 Gunungterang,
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian Tindakan Kelas ini dilakukan di Sekolah Dasar Negeri 2 Gunungterang, yaitu merupakan salah satu SD Negeri yang berada di daerah kota
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Tempat Penelitan Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SD Negeri 2 Jepon yang terletak di Kelurahan Jepon, Kecamatan
Lebih terperinciBAHASAN KEUTUHAN NKRI MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ARTIKULASI PADA SISWA KELAS V-A SDN TANGGUL WETAN 04 KECAMATAN TANGGUL KABUPATEN JEMBER
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn POKOK BAHASAN KEUTUHAN NKRI MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ARTIKULASI PADA SISWA KELAS V-A SDN TANGGUL WETAN 04 KECAMATAN TANGGUL KABUPATEN JEMBER Bambang Supriyanto
Lebih terperinciBAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
50 BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Berdasarkan hasil penelitian yang dilaksanakan di SMP Negeri 9 Langsa diperoleh data mengenai pembelajaran dengan menggunakan media Smart Globe
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Setting Penelitian Penelitian dilaksanakan di SD Negeri Ngambakrejo 03 kelas V semester II Kecamatan Tanggungharjo Kabupaten Grobogan dengan jumlah siswa 24 orang
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Penelitian ini dilaksanakan dikelas IV SDN 1 Ngadirojo Kecamatan Ampel Kota Kabupaten Semarang tindakan kelas ini bertujuan untuk meningkakan
Lebih terperinciFrekuensi Persentase Rata-rata Selang
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Tindakan Hasil penelitian tindakan kelas selama dua siklus terbagi dalam beberapa tahap, diantaranya adalah : (i) Kondisi awal sebelum pelaksanaan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. mengenai proses pembelajaran pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial yang
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil 1. Deskripsi Awal Untuk memperoleh data awal sebelum melaksanakan penelitian, terlebih dahulu dilakukan orientasi dan observasi terhadap guru kelas mengenai proses
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
44 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Deskripsi Kondisi Awal (Pra Siklus) Kondisi awal adalah kondisi belajar siswa sebelum penelitian tindakan kelas dilakukan. Berdasarkan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metodologi Penelitian 1. Subyek Penelitian Subyek yang akan diteliti pada penelitian ini adalah siswa Kelas IV semester Genap MI Baiturrahim Kecamatan Tembalang Kota Semarang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dengan jumlah siswa 20 anak yang terdiri dari 9 siswa laki-laki dan 11. Lugusari Kecamatan Pagelaran Kabupaten Pringsewu.
BAB III METODE PENELITIAN A. Setting Penelitian a. Subjek Penelitian Penelitian Tindakan Kelas ini dilakukan terhadap siswa kelas III SDN I Lugusari Kecamatan Pagelaran Kabupaten Pringsewu Semester Dua
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. yang terdiri dari 5 orang siswa perempuan dan 15 orang siswa laki-laki. Siswa
BAB III METODE PENELITIAN A. Subjek, Tempat dan Waktu Penelitian 1. Subjek Penelitian Subjek penelitian ini terfokus pada siswa kelas V SD Negeri 7 Wonodadi yang terdiri dari 5 orang siswa perempuan dan
Lebih terperinciIII. PROSEDUR TINDAKAN. dilaksanakan oleh guru dan siswa untuk melakukan perbaikan dan berdampak
III. PROSEDUR TINDAKAN 3.1 Rancangan Tindakan Kelas Rancangan tindakan yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK), ruang lingkupnya adalah pembelajaran di dalam kelas yang
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Deskripsi Pelaksanaan Siklus 1 Pelaksanaan siklus 1 dengan kompetensi dasar mengenal aktivitas ekonomi yang berkaitan dengan sumber
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
35 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Proses perbaikan pembelajaran yang peneliti laksanakan dapat peneliti uraikan secara singkat tentang hasil-hasil yang diperoleh dari setiap
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Gorontalo Utara yang berjumlah 20 orang siswa, terhadap materi perubahan
4.1. Hasil Penelitian BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1.1. Pengamatan Observasi Awal Pelaksanaan observasi awal dilakukan untuk melihat sejauhmana hasil yang diperoleh siswa Kelas IV SDN 1 Kasia
Lebih terperinciHasil Belajar IPA Kelas I Pra Siklus BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pelaksanaan Tindakan
21 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Tindakan 4.1.1. Kondisi Awal Hasil belajar IPA siswa kelas I SD Negeri 5 Menduran Kecamatan Brati Kabupaten Grobogan sebelum diadakan penelitian
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Kondisi Awal Berdasarkan data dan dokumentasi hasil nilai ulangan diketahui siswa memperoleh hasil belajar atau prestasi yang kurang. Hal ini
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1. Kondisi Awal 1.1.1. Kondisi Aktifitas Pembelajaran Pelaksanaan pembelajaran khususnya pembelajaran IPA di SDN Kalangsono 02 Kecamatan Banyuputih Kabupaten Batang
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Prasiklus (Kondisi Awal) Penelitian ini dilaksanakan di kelas IV SDN 2 Pajerukan, Kecamatan Kalibagor, Kabupaten Banyumas. Pada semester II
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Pra Siklus Kondisi awal sebelum diadakannya tindakan di SD N Ringin Harjo 01 kelas 4 Pada mata pelajaran IPS menunjukkan bahwa ppembelajaran
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Gendongan 01 yang terletak di Jl. Margorejo No.580 Kecamatan Tingkir Kota Salatiga. Siswa
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Siklus I pertemuan I Dalam rangka memperbaiki masalah Pembelajaran dikelas VI SD Negeri Pesantren pada mata pelajaran IPA, tentang Bumi
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Pra Siklus (Kondisi Awal) Dalam pelaksanaan proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) IPS di SD Negeri Beji 2 Ungaran Timur Kabupaten semarang sebelum
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Subjek, Tempat dan Waktu Penelitian 1. Subjek Penelitian Subjek penelitian ini semua kelas VIII C SMP Negeri 7 Purwokerto yang berjumlah 35. Terdiri dari 17 putra dan 18
Lebih terperinciKeterangan: rxy : Koefisien Korelasi item soal N : Banyaknya peserta tes X : Jumlah skor item Y : Jumlah skor total
BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISA DATA A. Deskripsi Data Berdasarkan data yang diperoleh dari sekolah keadaan siswa kelas III MI Tholabiyah Gaji pada semester satu diperoleh data yaitu dari 28 siswa dikategorikan
Lebih terperinciBAB IV HASIL TINDAKAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL TINDAKAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Pratindakan Kelas yang di gunakan untuk penelitian adalah kelas IV yang terdiri dari 9 siswa laki-laki dan 20 siswa perempuan, dengan guru kelas yang bernama
Lebih terperinciPENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS PIDATO MELALUI TEKNIK SCAFFOLDING SISWA KELAS IX SMP NEGERI 5 MOJOKERTO
PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS PIDATO MELALUI TEKNIK SCAFFOLDING SISWA KELAS IX SMP NEGERI 5 MOJOKERTO Apriyanti Khusnul Ch GuruSMPN5 Mojokerto Email :yanti.nino7@gmail.com Abstrak: Pembelajaran
Lebih terperinciMENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE PADA SISWA KELAS VIII-U SMP NEGERI 1 LUBUK PAKAM
MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE PADA SISWA KELAS VIII-U SMP NEGERI 1 LUBUK PAKAM Zuraidah Guru IPS SMP Negeri 1 Lubuk Pakam Surel : zuraidahida867@yahoo.co.id
Lebih terperinciJumlah 21
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN.1. Deskripsi Kondisi Awal Pra Siklus Kegiatan Penelitian Tindakan Kelas dilaksanakan dalam ruangan kelas IV SD Negeri Jono Kecamatan Tawangharjo Kabupaten Grobogan,
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang difokuskan pada situasi kelas yang lazim dikenal dengan Classroom
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang difokuskan pada situasi kelas yang lazim dikenal dengan Classroom Action research,
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Pra Siklus (Kondisi Awal) Sebelum pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini, di SD Negeri Ujung- Ujung 02 kecamatan Pabelan kabupaten Semarang khususnya
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. 10 siswa perempuan dan 19 siswa laki-laki. Penelitian ini dilakukan di SDN 1 Kaliawi Bandar Lampung.
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting Penelitian 1. Subjek Penelitian Subjek penelitian tindakan kelas ini adalah siswa kelas III SDN 1 Kaliawi Bandar Lampung dengan jumlah siswa 29 orang yang terdiri
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas V SDN 3 Sukadadi Kabupaten
BAB III METODE PENELITIAN A. Subyek Penelitian Subyek penelitian ini adalah siswa kelas V SDN 3 Sukadadi Kabupaten pasawaran dengan jumlah siswa 22 orang, laki-laki 11 dan perempuan 11 orang. B. Tempat
Lebih terperinciIII. METODE TINDAKAN KELAS. dilaksanakan oleh guru dan siswa untuk melakukan perbaikan dan berdampak
III. METODE TINDAKAN KELAS 3.1 Rancangan Tindakan Kelas Rancangan tindakan yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK), ruang lingkupnya adalah pembelajaran di dalam kelas
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBELAJARAN Pelaksanaan Tindakan Kondisi Awal
21 4.1. Pelaksanaan Tindakan 4.1.1. Kondisi Awal BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBELAJARAN Hasil belajar Bahasa Indonesia siswa kelas I SD Negeri 4 Jono Kecamatan Tawangharjo Kabupaten Grobogan sebelum
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pelaksanaan tindakan kelas ini dilakukan di kelas VIIIc SMP Negeri 7
26 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Pelaksanaan Tindakan Pelaksanaan tindakan kelas ini dilakukan di kelas VIIIc SMP Negeri 7 Kota Gorontalo, untuk mata pelajaran
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1. Pelaksanaan Tindakan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Sebelum diberikan pembelajaran dengan metode cooperative learning tipe STAD, langkah awal yang dilakukan adalah menguji instrument yang
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP N 1 Pardasuka Kabupaten Pringsewu semester
III. METODE PENELITIAN A. Seting Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP N 1 Pardasuka Kabupaten Pringsewu semester genap tahun pelajaran 2010-2011. Jumlah siswa pada kelas tersebut ada 32 orang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian Tindakan Kelas ini dilakukan pada siswa kelas 4 SDN Dukuh 03 Kecamatan Sidomukti Kota Salatiga Semester II Tahun Pelajaran
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
25 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik Subyek Penelitian 3.1.1 Tempat Penelitian Penelitian dilakukan di kelas V SD Negeri Kauman 06 Kecamatan Batang, Kabupaten Batang. Alasan
Lebih terperinciPENERAPAN PAIKEM PADA MATERI MENJELANG PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA (Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar)
PENERAPAN PAIKEM PADA MATERI MENJELANG PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA (Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar) Siti Halimatus Sakdiyah, Didik Iswahyudi Universitas Kanjuruhan Malang halimatus@unikama.ac.id,
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian Hasil Penelitian Hasil observasi awal yang dilakukan di kelas X Pemasaran-1 SMK Negeri 1 Salatiga, peneliti menemukan permasalahan pembelajaran
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. PTK. Penelitian ini dilaksanakan dua siklus.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dilakukan peneliti sebagai observer dan berkolaborasi dengan guru sebagai pengajar dalam penelitian. Sebelum
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. lazim dilalui, yaitu: (1) perencanaan, (2) pelaksanaan, (3) observasi, dan (4)
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian yang dilakukan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Menurut Wardhani, (2007: 1.3) penelitian tindakan kelas adalah penelitian yag dilakukan oleh
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Tindakan 4.1.1. Kondisi Awal Hasil belajar IPA siswa kelas II SD Negeri 11 Purwodadi Kecamatan Purwodadi Kabupaten Grobogan sebelum diadakan penelitian
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. bagian tumbuhan. Dalam pembelajaran IPA siswa belajar dengan
60 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Per Siklus Sebelum melaksanakan penelitian, terlebih dahulu melakukan kegiatan survey awal dengan tujuan mengetahui keadaan nyata yang ada di lapangan.
Lebih terperinciMENINGKATKAN HASIL BELAJAR EFEK DOPPLER MELALUI TS-TS SISWA KELAS XI TKJ.1 SMK NEGERI 1 BIREUEN. Oleh Bima Albert*
142 MENINGKATKAN HASIL BELAJAR EFEK DOPPLER MELALUI TS-TS SISWA KELAS XI TKJ.1 SMK NEGERI 1 BIREUEN Oleh Bima Albert* Abstrak Penelitian Tindakan Kelas (PTK) meningkatkan hasil belajar efek Doppler melalui
Lebih terperinciOleh: Prijo Santoso SMK Negeri 1 Trenggalek
JURNAL PENDIDIKAN PROFESIONAL, VOLUME 5, NO. 1, APRIL 2016 279 MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH MATERI KEBERAGAMAN BUDAYA INDONESIA DENGAN MENERAPKAN PENDEKATAN CTL PADA SISWA KELAS XI TITL 1 DI SMK
Lebih terperinciIII PROSEDUR PENELITIAN
III PROSEDUR PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian tindakan kelas ini yaitu metode permodelan. Metode ini dimaksudkan untuk memberikan motivasi kepada siswa yang kurang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dan 12 orang puteri dengan tingkat kemampuan dan daya pikir berbeda.
18 BAB III METODE PENELITIAN A. Setting Penelitian 1. Subyek Subyek penelitain ini adalah seluruh siswa kelas IV Sekolah Dasar Negeri Pulau Pahawang yang berjumlah seluruh siswa 20 orang yang terdiri dari
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
33 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Penelitian tindakan kelas ini mengikuti prosedur penelitian sesuai dengan prosedur pada rencana tindakan yaitu: a. Perencanaan Sebelum
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Lampung, tepatnya pada tahun pelajaran 2012/2013. waktu 2 bulan yaitu bulan Januari sampai dengan Februari 2013.
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting Penelitian 3.1.1 Tempat Penelitian Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan di SD Xaverius 3 Bandar Lampung, tepatnya pada tahun pelajaran 2012/2013. 3.1.2 Waktu
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Kondisi Awal Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri Kumpulrejo 02 Salatiga Kecamatan Argomulyo. Kepala Sekolah dari SD
Lebih terperinciBAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. Reciprocal Teaching pada siswa kelas XI IPA di SMA Kartika Siliwangi 3
183 BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN Pada bab kelima ini, penulis akan menyajikan simpulan dan saran dari penelitian keterampilan berbicara pada forum diskusi dengan menggunakan model Reciprocal pada siswa kelas
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada bagian ini diuraikan tentang hasil penelitian mengenai data-data yang
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1 Deskripsi Hasil Penelitian Pada bagian ini diuraikan tentang hasil penelitian mengenai data-data yang diperoleh dalam pelaksanaan penelitian tindakan kelas (PTK).
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
47 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di MI NU Pendidikan Islam yang terletak di Jln.Gondang Manis Bae Kudus dan masuk di wilayah desa gondangmanis
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penelitian Penelitian dilakukan di kelas 5 SD Negeri Sukorejo Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang. Jumlah siswa di kelas 5 sebanyak 19 terdiri dari
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Dalam bab IV ini menjelaskan tentang hasil penelitian, hasil penelitian terdapat kondisi awal, siklus I dan siklus II, selanjutnya ada hasil analisis data dan pembahasan
Lebih terperinci4 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Awal Hasil ulangan harian atau tes awal sebelum siklus dilaksanakan siswa kelas IV SDN Sembung 1 pada Standar Kompetensi menggunakan pecahan dalam
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. yang difokuskan pada situasi kelas yang lazim dikenal sebagai clasroom action
31 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang difokuskan pada situasi kelas yang lazim dikenal sebagai clasroom action research.
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Kabupaten Pringsewu. Adapun subjek penelitian adalah siswa kelas VIII.3
19 III. METODE PENELITIAN A. Setting Penelitian Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 1 Gadingrejo, Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu. Adapun subjek penelitian adalah siswa kelas VIII.3 SMP Negeri
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Diskripsi Kondisi Awal Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Growong Lor 3 Kecamatan Juwana Kabupaten Pati. SD ini merupakan SD di tengah desa yang terletak
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian tindakan kelas atau PTK (Classroom Action Research). Reason &
37 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Desain dan Jenis Penelitian Desain atau jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas atau PTK (Classroom Action Research).
Lebih terperinciLia Agustin. Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako ABSTRAK
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SDN Inpres Pandaluk Pada Materi Penjumlahan Bilangan Bulat Lia Agustin Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. yang difokuskan pada situasi kelas yang lazim dikenal dengan Classroom
21 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang difokuskan pada situasi kelas yang lazim dikenal dengan Classroom Action research.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. lazim dikenal classroom action research (Wardhani dkk, 2007: 13). Menurut
BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian tindakan kelas yang difokuskan pada situasi kelas yang lazim dikenal classroom
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Kondisi awal hasil observasi penelitian diketahui bahwa hasil belajar matematika siswa kelas enam SD Negeri Simpar masih rendah. Hal tersebut
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. di dalamnya, yaitu sebuah penelitian yang dilakukan di kelas. Menurut
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Pemilihan metode penelitian dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK), dari namanya sudah menunjukkan isi yang terkandung di dalamnya, yaitu
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI Setting Penelitian 3.2 Subyek Penelitian 3.3 Sumber Data 3.4 Metode Pengumpulan Data
15 BAB III METODOLOGI 3.1 Setting Penelitian Tempat Penelitian Kelas VI SD Negeri Ngabean, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang. Penelitian ini dilakukan selama 3 (tiga) bulan pada semester II tahun ajaran
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian tindakan kelas atau PTK (Classroom Action Research). Penelitian
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Desain dan Jenis Penelitian Desain atau jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas atau PTK (Classroom Action Research). Penelitian
Lebih terperinci