IMPLEMENTASI ROBOT TANK MENGGUNAKAN KAMERA CCTV WIRELLES BERBASIS MIKROKONTROLER ATmega 8535L
|
|
- Yuliana Johan
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 IMPLEMENTASI ROBOT TANK MENGGUNAKAN KAMERA CCTV WIRELLES BERBASIS MIKROKONTROLER ATmega 8535L Muhamad yusvin mustar 1, Rif an Tsaqif As Sadad 2, Iswanto 3 Jurusan Teknik Elektro Universitas Muhammadiyah Yogyakarta 1 muhamad_yusvin@yahoo.com, 2 riefan_tsaqief@yahoo.com, 3 iswanto_dosen@yahoo.com ABSTRAKS Kebutuhan akan teknologi pengambilan gambar sangat begitu pesat, dimana banyak beberapa produsen elektronik yang menawarkan berbagai jenis perangkat elektronik yang dapat mengambil gambar bahkan mengabadikannya dalam bentuk vidio. Namun dibeberapa kondisi dan situasi tertentu, perangkat-perangkat tersebut, dapat menimbulkan kecelakaan bila digunakan pada suatu kondisi atau medan yang mempunyai resiko tinggi, sehingga dapat menimbulkan korban jiwa bila tetap dikerjakan. Penelitian ini mencoba membangun suatu Robot Tank yang menggunakan sistem kamera CCTV wireless sebagai media pengambilan gambar dan mikrokontroler ATmega8535L sebagai pusat pengontrolan, robot ini nantinya dapat memantau sekaligus mengetahui sebuah kondisi secara langsung baik pengambilan gambar ataupun video, dan dapat dikendalikan dari jarak jauh menggunakan PC/Leptop, sehingga memilki tingkat keamanan pada saat melakukan pengambilan gambar ataupun video pada medan-medan yang beresiko bila dikerjakan oleh manusia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Robot Tank yang menggunakan sistem kamera CCTV wireless bekerja dengan baik dan memiliki kemudahan dalam pengambilan gambar dan pengendalian. Sistem ini menggunakan wifi untuk pengendalian dan monitoring robot jarak jauh. Kata Kunci : Pengendalian robot jarak jauh, wireless, ATMEGA8535L 1. Pendahuluan Kebutuhan akan teknologi pengambilan gambar sangat maju begitu pesat. Namun dapat menimbulkan bahaya bahkan bencana bila digunakan pada sebuah tempat atau medan yang mempunyai resiko yang dapat menimbulkan kecelakaan, salah satu contoh kasus yang sering kita jumpai iyalah sering terjadinya kecelakaan dalam pengambilan gambar dan vidio pada sebuah terowongan, reruntuhan bagunan, bahkan sebuah ruangan yang terindikasi memiliki tingkat kerawanan dan kecelakaan bila tetap dikerjakan oleh manusia, oleh karna itu tidak sedikit dari mereka yang bekerja dalam pengambilan gambar dan vidio mengalami kecelakaan pada saat bekerja. 2. TUJUAN Adapun tujuan dari pembuata robot ini adalah dapat membuat sebuah alat, yang berupa robot tank yang dapat memudahkan dan mengifisienkan kerja manusia dalam melakukan pengambilan gambar dan video, khususnya pada tempat-tempat yang memiliki tingkat kerawanan yang dapat menimbulkan kecelakaan dan kesulitan bila dilakukan pengambilan gambar dan vidio oleh manusia. 3. PERANCANGAN 3.1 Perancangan Perangkat Keras Gambar 1.Diagram Blok Proses Perancangan Robot Pada gambar 1 diperlihatkan peroses perancangna robot yang akan dibuat, dimana pada proses pembuatan robot ini, memiliki empat tahapan dalam proses perancanganya, tujuan dari tahapantahapan diatas adalah guna mendapatakan spesifikasi-spesifikasi yang dianggap cocok untuk nantinya diterapkan dan digunakan pada pembuatan robot, sehingga nantinya dalam pembuatan robot dapat sesuai dengan fungsi dan kegunaan robot itu sendiri. Perancangan body dan mekanik robot Gambar 2. Hasil Perancangan body SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NASIONAL, 17 Desember
2 Gambar 3. Hasil Perancangan rangka pengaman kamera pada saat melihat obyek kekiri, kekanan, keatas dan kebawah. Sedangkan Sensor tabrak yang diperlihatkan poada gambar 6, digunakan sebagai indikator jika robot mendapat rintangan pada semua sisinya, dimana dengan adanya sistem ini kita dapat mengetahui jika robot mendapat rintangan pada saat robot bekerja. Sistem ini dirancang mengirimkan sinyal pada remote robot sebagai indikator jika robot mendapat rintangan dengan indikator berupa led yang dirancang sesuai posisi yang ada pada robot. Gambar 4. Perancangan mekanik robot Gambar 7. Blok Diagram Robot Gambar 5. perancangan pengaman Kamera Gambar 8. Blok diagramremote Pengontrol Robot Gambar 6. Perancangan sistem sensor tabrak Switch pengaman mekanik kamera pada robot yang diperlihatkan pada gambar 5, adalah sebuah sistem yang dapat menghentikan pergerakan mekanik kamera jika melebihi ambang batas perputaran, dimana dengan adanya switch pengaman pada ambang batas mekanik berputar, mikrokontroller dapat menghentikan perputaran gearbox sehingga driver motor dan mekanik penggerak terhindar dari kerusakan. Sistem switch ini dihubungkan ke mikrokontroller sebagai pengontrol jika pada saat mekanik penggerak kamera berputar melihat obyek sampai melebihi ambang batas perputaran dan menyentuh switch pengaman maka gear box penggerak kemera otomatis berhenti. Switch yang digunakan sebanyak 4 buah diantaranya switch Gambar 9. Blok Diagram Penerima Gambar 3.2. Rangkaian Elektronik Robot SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NASIONAL, 17 Desember
3 kekanan. Sedangkan output dari sistem driver motor L293D yang diperlihatkan pada gambar 3.6 nantinya menghasilkan pengontrolan kamera robot pada saat melihat obyek keatas, kebawah, kekiri dan kekanan. Gambar 10 Rangkain sistem minimum Rangkaian sistem minimum adalah rangkaian yang berfungsi untuk mengaktifkan IC mikrokontroler, sehingga mikrokontroler dapat bekerja sebagai pusat pengontrolan yang digunakan pada robot. Gambar 13. Rangkaian Regulator Gambar 13 memperlihatkan rangkaian regulator robot menggunkan ic regulator diantaranya 7809 sebagai pembagi tegangan 9 volt dan 7805 sebagai pembagi tegangan 5 volt. Penggunaan Regulator dikarenakan banyaknya pasokan tegangan yang harus dibagi dan disalurkan kepada tiap masingmasing rangkaian, sehingga rangkaian IC regulatornya dirangkai tersendiri guna menjaga kesetabilan tegangan yang ada pada robot. Gambar 11. Rangkaian Driver Motor L293D Gambar 14. rangkaian remote Gambar 12. Rangkaian Driver Motor L298 Gambar 11 dan 12 merupakan rangkaian H bridge yang dibutuhkan robot sebagai driver penggerak, dimana gambar 12 merupakan rangkaian driver motor L298 yang digunakan pada robot sebagai penggerak utama pada navigasi robot, output dari sistem driver motor L298 digunakan untuk menggerakan sekaligus mengontrol 2 buah motor penggerak yang nantinya menghasilkan pengontrolan robot maju, mundur, kekiri dan Gambar 14 memperlihatkan pemasangan transmiter dan reciefer pada rangkain remote, terlihat dua buah IC regulator yang berfungsi meberi tegangan 9V DC pada modul transmiter 2 dan 5V DC pada modul reciefer. Pada modul transmiter 1 berfungsi sebagai pengiriman sinyal pengontrolan kepada reciefer 1 yang ada pada robot untuk mengontrol pergerakan navigasi robot (maju, mumdur, berbelok kekiri dan kekanan), modul transmiter 2 berfungsi mengirimkan sinyal pengontrolan kepada reciefer 2 yang ada pada robot untuk mengontrol pergerakan kamera robot pada saat melihat obyek (keatas, SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NASIONAL, 17 Desember
4 kebawah, kekiri dan kekanan), sedangkan modul reciefer yang ada pada remote berfungsi menerima sinyal indikator sensor tabrak, yang dikirim dari modul transmiter yang ada pada robot, output yang dikeluarkan pada modul reciefer dihubungka pada led yang sudah dirancang sesuai posisi robot sebagai indikator posisi robot pada saat mendapat rintangan. Mulai Inisialisasi Kirim Data Gambar 3.3. Flowcart Flowcart digunakan untuk memudahkan dalam pembuatan alur program penulis membuat flowcart sebagai perencanaan awal. Pada pembuatan flowcart ini penulis membaginya dalam dua bagian, untuk memudahkan dalam proses penentuan alur program yang akan dibuat. Dimana flowcart yang pertama dibuat sebagai penentu alur program untuk mengontol navigasi robot dan flowcart yang kedua sebagai penentu alur program untuk mengontrol pergerakan mekanik kamera robot pada saat melihat obyek. Baca Data Pengontrolan Apakah Ada Data Pengontrolan? Mengatur Posisi Menuju Obyek Pengambilan Gambar Standby Mulai Mengambil Gambar Inisialisasi Port Baca PortB (PINB) PORTC = ~ PINB Selesai Gambar 16. Flowcart Robot Baca Data PINB PB0 Robot Maju PB1 PB2 Robot Mundur Robot Belok Kekiri 4. PENGUJIAN Tabel 1 Hasil pengujian penggerak navigasi pada kondisi diluar ruangan PB3 Robot Belok Kekanan Ulangi Selesai Gambar 15. Flowcart Program Navigasi Robot Tabel 2 Hasil pengujian penggerak kamera pada kondisi diluar ruangan SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NASIONAL, 17 Desember
5 Tabel 3 Hasil pengujian sinyal sensor tabrak pada kondisi diluar ruangan Tabel 5 Hasil pengujian penggerak kamera pada kondisi didalam ruangan Tabel 1, tabel 2, dan tabel 3 memperlihatkan hasil pengujian secara keseluruhan sistem-sistem yang ada pada robot pada kondisi diluar ruangan, dimana dari hasil tabel dapat dilihat bahwa semua sistem yang terdapat pada robot dapat bekerja dengan maksimal pada kondisi jarak 1-11 meter, sedangkan hanya untuk menjalankan robot tanpa menggunakan sistem penggerak kamera dan sensor tabrak robot dapat bekerja maksimal pada kondisi jarak 1 27 meter. Tabel 6 Hasil pengujian sinyal sensor tabrak pada kondisi didalam ruangan Tabel 4.4, tabel 4.5, dan tabel 4.6 memperlihatkan hasil pengujian secara keseluruhan sistem-sistem yang ada pada robot pada kondisi didalam ruangan, dimana dari hasil tabel dapat dilihat bahwa semua sistem dapat bekerja dengan maksimal pada kondisi jarak 1-9 meter, sedangkan hanya untuk menjalankan robot tanpa menggunakan sistem penggerak kamera dan sensor tabrak robot dapat bekerja maksimal pada kondisi jarak 1 16 meter. Gambar 17. Hasil Pengambilan Gambar ng Dilakukan Robot Pada Kondisi Diluar Ruangan Tabel 4 Hasil pengujian penggerak navigasi robot pada kondisi didalam ruangan SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NASIONAL, 17 Desember
6 Gambar 18. Hasil Pengambilan Gambar ng Dilakukan Robot Pada Kondisi Didalam Ruangan 5. KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan 1. Alat yang dibuat iyalah, berupa robot yang dapat mengambil gambar dan mentrasmisikan hasil pengambilan gambar tersebut, melalui transmisi wirelles, dengan menggunakan bantuan media penampil gambar pada PC/Leptop. 2. Pergerakan robot dikendalikan secara penuh oleh pengguna (user) melaui remot robot, sebagai pusat pengontrolan pergerakan robot pada saat bekerja, dengan menggunakan media transmisi wirelles sebagai komunikasi antara robot dan pengguna. 3. Robot dilengkapi dengan beberapa sistem pengaman untuk menghindari hal-hal yang tidak dinginkan pada saat robot bekerja. diantaranya sensor tabrak ( berupa switch ), yang berfungsi sebagai pengaman disemua sisi robot yang berfungsi sebagai indikator jika robot mendapat rintangan pada saat berjalan, selain itu juga robot memilki sistem pengaman mekanik penggerak kamera pada saat melihat obyek yang berfungsi sebagai pengaman mekanik pada saat melebihi ambang batas perputaran yang telah ditentukan sebelumnya dan juga dapat menghindari terjadinya kerusakan pada driver motor sebagai pengontrol pergerakan mekanik. obyek dengan memanfaatkan kamera sebagai alat penglihatan robot. 2. Pengontrolan robot dapat dikembangkan dengan sebuah sistem pengontrolan robot menggunkan PC/Leptop, dimana PC/Leptop tidak hanya menjadi media penerima gambar yang ditransmisikan oleh robot, melainkan PC/Leptop dapat dijadikan pusat pengontrolan robot, sehingga segala eksekusi pengontrolan robot lebih efisien tanpa menggunakan remot. 3. Robot dapat dilengkapi dengan sensor, dimana sensor tabrak yang pada mulanya menggunakan switch, dapat diganti dengan menggunakan sensor jarak yang memilki akurasi yang baik pada pendeteksian jarak sehingga robot dapat mengetahui sejak dini apabila ada sebuah rintangan pada sisinya tanpa harus menyentuh rintangan tersebut. DAFTAR PUSTAKA Agus Bejo, 2008, C & AVR Yogyakarta: Graha Ilmu. Ardi Winoto, 2008, Mikrokontroler AVR ATmega8/16/32/8535 Bandung: Informatika Bandung. Endra Pitowarno, 2006, Robotika Desain, Kontrol, dan Kecerdasan Buatan Yogyakarta: Andi. Fadlisyah dan M. Sayuti, 2009, Robot Visi Yogyakarta: Graha Ilmu. Gunadi Dwi Hantoro, 2009, WIFI (wirelles LAN) Bandung: Informatika Badung. Widodo Budiarto, 2010, Robot Tank dan Navigasi Cerdas Jakarta: PT Elex Media Komputindo. Widodo Budiarto, 2009, Membuat Sendiri Robot Cerdas Jakarta: PT Elex Media Komputindo. Widodo Budiarto, 2010, Robotika teori dan implementasi Yogyakarta: Andi. ml -cctv-closed-circuit-television/ m_em.html Saran 1. Pengembangan pada robot, dimana robot tidak hanya dilengkapi dengan kamera, melainkan robot dapat dilengkapi dengan sistem mekanik tambahan yang berupa sebuah sistem mekanik yang dapat mengangkat sebuah benda atau SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NASIONAL, 17 Desember
BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini kebutuhan akan teknologi pengambilan gambar sangat begitu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat ini kebutuhan akan teknologi pengambilan gambar sangat begitu pesat, dimana banyak beberapa produsen elektronik yang menawarkan berbagai jenis perangkat elektronika
Lebih terperinciPerancangan Robot Pemadam Api Divisi Senior Berkaki
112 JURNAL ILMIAH SEMESTA TEKNIKA Vol. 14, No. 2, 112-116, November 2011 Perancangan Robot Pemadam Api Divisi Senior Berkaki (Robot Design Senior Division Fire Legged) LATIF HIDAYAT, ISWANTO, HELMAN MUHAMMAD
Lebih terperinciSISTEM KENDALI JARAK JAUH MINIATUR TANK TANPA AWAK
SISTEM KENDALI JARAK JAUH MINIATUR TANK TANPA AWAK OLEH : Eko Efendi (2211030009) Dio Adya Pratama (2211030036) Dosen Pembimbing : Suwito ST.,MT NIP. 19810105 200501 1004 Latar Belakang Meminimalisir prajurit
Lebih terperinciPerancangan Dan Pembuatan Robot Beroda Dan Berlengan Yang Dilengkapi Dengan Kamera Video Berbasis Mikrokotroler AT89S51
Perancangan Dan Pembuatan Robot Beroda Dan Berlengan Yang Dilengkapi Dengan Kamera Video Berbasis Mikrokotroler AT89S51 Ary Herisaputra, F. Yudi Limpraptono, I Komang Somawirata Jurusan Teknik Elektro,
Lebih terperinciPERANCANGAN SISTEM KENDALI GERAKAN ROBOT BERODA TIGA UNTUK PEMBERSIH LANTAI
PERANCANGAN SISTEM KENDALI GERAKAN ROBOT BERODA TIGA UNTUK PEMBERSIH LANTAI Muhammad Firman S. NRP 2210 030 005 Muchamad Rizqy NRP 2210 030 047 Dosen Pembimbing Ir. Rusdhianto Effendie AK, M.T NIP. 19570424
Lebih terperinciROBOT OMNI DIRECTIONAL STEERING BERBASIS MIKROKONTROLER. Muchamad Nur Hudi. Dyah Lestari
Nur Hudi, Lestari; Robot Omni Directional Steering Berbasis Mikrokontroler ROBOT OMNI DIRECTIONAL STEERING BERBASIS MIKROKONTROLER Muchamad Nur Hudi. Dyah Lestari Abstrak: Robot Omni merupakan seperangkat
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA Pada bab ini, akan dibahas pengujian alat mulai dari pengujian alat permodul sampai pengujian alat secara keseluruhan. Pengujian tersebut akan dilakukan secara bertahap dengan
Lebih terperinciIMPLEMENTASI MIKROKONTROLER PIC 16F877A DALAM PERANCANGAN ROBOT OBSTACLE AVOIDANCE
IMPLEMENTASI MIKROKONTROLER PIC 16F877A DALAM PERANCANGAN ROBOT OBSTACLE AVOIDANCE HARMON VICKLER D. LUMBANRAJA, S.T., M.Kom (SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI SURYA NUSANTARA) ABSTRAK Dalam pemrograman robot
Lebih terperinciPENERAPAN SINYAL ULTRASONIK PADA SISTEM PENGENDALIAN ROBOT MOBIL
PENERAPAN SINYAL ULTRASONIK PADA SISTEM PENGENDALIAN ROBOT MOBIL SUMARNA Program Studi Teknik Informatika Universita PGRI Yogyakarta Abstrak Sinyal ultrasonik merupakan sinyal dengan frekuensi tinggi berkisar
Lebih terperinciKONTROL ARAH DAN KECEPATAN MOTOR DC MENGGUNAKAN ANDROID. Dyah Lestari, Andrik Rizki Ari Wijaya
Lestari, Rizki Ari Wijaya; Kontrol Arah dan Kecepatan Motor DC Menggunakan Android KONTROL ARAH DAN KECEPATAN MOTOR DC MENGGUNAKAN ANDROID Dyah Lestari, Andrik Rizki Ari Wijaya Abstrak: Perkembangan teknologi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di area industri sering terjadi para pekerja pingsan bahkan mengalami kematian di akibatkan keracunan dari gas karbon monoksida yang bersifat toxin. Selain itu juga
Lebih terperinciRobot Dengan Kendali Cahaya
Robot Dengan Kendali Cahaya Nama : Andrie Hermawan NPM : 20110758 Jurusan : Sistem Komputer Pembimbing : Dr.Ridha Iskandar,SSI,MM UNIVERSITAS GUNADARMA FAKULTAS ILMU KOMPUTER & TEKNOLOGI INFORMASI 2013
Lebih terperinciRANCANG BANGUN ROBOT PENYEIMBANG BERBASIS ANDROID
1 RANCANG BANGUN ROBOT PENYEIMBANG BERBASIS ANDROID Pardomuan Lumbantoruan 1), Elang Derdian M 2), Aryanto Hartoyo 3) Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Tanjungpura e-mail : Pardomuanlumbantoruan@yahoo.com
Lebih terperinciRobot Light Follower With LCD Berbasis AtMega 8535
Robot Light Follower With LCD Berbasis AtMega 8535 Nama : Juantadi Angga S NPM : 23110795 Jurusan : Sistem Komputer Pembimbing : Jalinas, SKom,MM UNIVERSITAS GUNADARMA FAKULTAS ILMU KOMPUTER & TEKNOLOGI
Lebih terperinciRobot Pengikut Cahaya Menggunakan ATMEGA 8535
Robot Pengikut Cahaya Menggunakan ATMEGA 8535 Nama : Erwin Mardiansyah NPM : 22110432 Jurusan : Sistem Komputer Pembimbing : Ridha Iskandar UNIVERSITAS GUNADARMA FAKULTAS ILMU KOMPUTER & TEKNOLOGI INFORMASI
Lebih terperinciBAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN ALAT
BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN ALAT III.1. Analisa Permasalahan Masalah yang dihadapi adalah bagaimana untuk menetaskan telur ayam dalam jumlah banyak dan dalam waktu yang bersamaan. Karena kemampuan
Lebih terperinciRANCANG BANGUN ROBOT PENGIKUT GARIS DAN PENDETEKSI HALANG RINTANG BERBASIS MIKROKONTROLER AVR SKRIPSI
1 RANCANG BANGUN ROBOT PENGIKUT GARIS DAN PENDETEKSI HALANG RINTANG BERBASIS MIKROKONTROLER AVR SKRIPSI Oleh Wahyu Adi Nugroho NPM. 0734210306 JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi robot sudah berkembang dengan pesat pada saat ini, mulai dari robot sederhana untuk aplikasi yang mudah sampai dengan robot canggih dan kompleks yang digunakan
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT
BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT 3.1 Gambaran Umum Pada bab ini akan dibahas mengenai perencanaan perangkat keras elektronik (hardware) dan pembuatan mekanik robot. Sedangkan untuk pembuatan perangkat
Lebih terperinciSISTEM GERAK ROBOT PENGIKUT CAHAYA (LIGHT FOLLOWER) MENGGUNAKAN MOTOR DC BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA8535 DENGAN SENSOR CAHAYA (LDR)
SISTEM GERAK ROBOT PENGIKUT CAHAYA (LIGHT FOLLOWER) MENGGUNAKAN MOTOR DC BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA8535 DENGAN SENSOR CAHAYA (LDR) TUGAS AKHIR Untuk Memenuhi Persyaratan Mencapai Pendidikan Diploma
Lebih terperinciBAB 3 PERANCANGAN SISTEM
BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1 Perancangan Perangkat Keras Modul Sensor Warna (TCS 3200) Driver H Bridge Motor DC Conveyor Mikrokont roller LCD ATMega 8535 Gambar 3.1 Blok Diagram Perangkat Keras 29 30 Keterangan
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT
39 BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT 3.1 Gambaran Umum Pada bab ini akan dibahas mengenai perencanaan perangkat keras elektronik (hardware) dan pembuatan mekanik Eskalator. Sedangkan untuk pembuatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini, perusahaan yang membuat aki baru masih melakukan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada saat ini, perusahaan yang membuat aki baru masih melakukan pengukuran sel aki kering secara manual. Dampak yang ditimbulkan banyak terjadi kesalahan pengukuran,
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT
BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT 3.1 Gambaran Umum Pada bab ini akan dibahas mengenai perencanaan perangkat keras elektronik (hardware) dan pembuatan mekanik robot. Sedangkan untuk pembuatan perangkat
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI
BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI Dalam bab ini akan dibahas mengenai perancangan dan pembuatan aplikasi dengan menggunakan metodologi perancangan prototyping, prinsip kerja rangkaian berdasarkan
Lebih terperinciPERANCANGAN SISTEM KENDALI GERAK PADA PLATFORM ROBOT PENGANGKUT
PERANCANGAN SISTEM KENDALI GERAK PADA PLATFORM ROBOT PENGANGKUT Ripki Hamdi 1, Taufiq Nuzwir Nizar 2 1,2 Jurusan Teknik Komputer Unikom, Bandung 1 qie.hamdi@gmail.com, 2 taufiq.nizar@gmail.com ABSTRAK
Lebih terperinciRANCANG BANGUN DATA AKUISISI TEMPERATUR 10 KANAL BERBASIS MIKROKONTROLLER AVR ATMEGA16
Enis F., dkk : Rancang Bangun Data.. RANCANG BANGUN DATA AKUISISI TEMPERATUR 10 KANAL BERBASIS MIKROKONTROLLER AVR ATMEGA16 Enis Fitriani, Didik Tristianto, Slamet Winardi Program Studi Sistem Komputer,
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN. Pada bab ini akan dibahas mengenai beberapa hal dasar tentang bagaimana. simulasi mobil automatis dirancang, diantaranya adalah :
BAB III PERANCANGAN Pada bab ini akan dibahas mengenai beberapa hal dasar tentang bagaimana simulasi mobil automatis dirancang, diantaranya adalah : 1. Menentukan tujuan dan kondisi pembuatan simulasi
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT
27 BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT 3.1. Umum Didalam perancangan alat dirancang sebuah alat simulator penghitung orang masuk dan keluar gedung menggunakan Mikrokontroler Atmega 16. Inti dari cara
Lebih terperinciBAB 3 PERANCANGAN SISTEM
BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1 Perancangan Perangkat Keras 3.1.1 Blok Diagram Sistem Gambaran sistem dapat dilihat pada blok diagram sistem di bawah ini : Gambar 3.1 Blok Diagram Sistem Berdasarkan blok
Lebih terperinciOleh : Pembimbing : Rachmad Setiawan, ST.,MT. NIP
Oleh : Armaditya T. M. S. Syahdari Lutfi Akbar 2207030015 2207030057 Pembimbing : Rachmad Setiawan, ST.,MT. NIP. 19690529.199512.1.001 Bidang Studi Komputer Kontrol Program Studi D3 Teknik Elektro Fakultas
Lebih terperinciHardware terdiri dari catu daya 5VDC, sensor passive infrared, mikrokontroler. ATMega8, transmitter TLP434 dan receiver. WinAVR.
BEL LISTRIK WIRELESS OTOMATIS MENGGUNAKAN SENSOR PASSIVE INFRARED BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA8 Nanda Surya Pratama 07506131003 Teknik Elektro-Fakultas Teknik-Universitas Negeri Yogyakarta Email : nanda_elektro1@yahoo.com
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN ALAT DAN PROGRAM
BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN PROGRAM Tujuan dari adanya pengujian alat dan program ini yaitu untuk menghasilkan sebuah alat mobil kontrol berbasis android dengan monitor camera WIFI sebagai cctv sebagai bahan
Lebih terperinciPENERAPAN REMOT KONTROL PADA ALAT PEL DENGAN DETEKSI SENSOR DEBU
PENERAPAN REMOT KONTROL PADA ALAT PEL DENGAN DETEKSI SENSOR DEBU SKRIPSI Diajukan dan Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Jenjang Strata Satu (S-1) Pada Program Studi Elektro
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN ALAT
BAB III PERANCANGAN ALAT 3.1 Definisi Perancangan Perancangan adalah proses menuangkan ide dan gagasan berdasarkan teoriteori dasar yang mendukung. Proses perancangan dapat dilakukan dengan cara pemilihan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN
BAB 1 PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam menjalankan tugasnya sehari-hari, beberapa profesi menuntut kehadiran manusia pada lingkungan kerja yang berbahaya, seperti lingkungan yang
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4. a Batasan masalah pembuatan tugas akhir ini adalah terbatas pada sistem kontrol bagaimana solar cell selalu menghadap kearah datangnya sinar matahari, analisa dan pembahasan
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN SISTEM
BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1. Rancangan Sistem Secara Keseluruhan Pada dasarnya Pengebor PCB Otomatis ini dapat difungsikan sebagai sebuah mesin pengebor PCB otomatis dengan didasarkan dari koordinat
Lebih terperinciBAB 3 PERANCANGAN SISTEM
BAB 3 PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini membahas tentang perancangan sistem yang dibuat dimana diantaranya terdiri dari penjelasan perancangan perangkat keras, perancangan piranti lunak dan rancang bangun
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Permasalahan Dalam Perancangan dan Implementasi Pemotong Rumput Lapangan Sepakbola Otomatis dengan Sensor Garis dan Dinding ini, terdapat beberapa masalah
Lebih terperinciPENGENDALIAN SUDUT PADA PERGERAKAN TELESKOP REFRAKTOR MENGGUNAKAN PERSONAL COMPUTER
Jurnal Sistem Komputer Unikom Komputika Volume 1, No.1-2012 PENGENDALIAN SUDUT PADA PERGERAKAN TELESKOP REFRAKTOR MENGGUNAKAN PERSONAL COMPUTER Usep Mohamad Ishaq 1), Sri Supatmi 2), Melvini Eka Mustika
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN HASIL DAN ANALISA
BAB IV PENGUJIAN HASIL DAN ANALISA 4.1 Pengujian Hasil Gambar 4.1. Robot mulai bergerak maju memasuki labirin Pada saat program dijalankan, sensor bluetooth yang ada di remote mengirimkan pesan untuk robot
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ulang dan memerlukan ketelitian lebih tinggi dari kemampuan manusia. dan mengurangi tingkat kecelakaan pada saat bekerja.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dalam dunia robot saat ini sangat pesat, hal ini terjadi karena adanya dorongan dalam bidang industri maupun penelitian. Robot dapat digunakan untuk melakukan
Lebih terperinciProdi S1 Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Telkom 1 2
PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI WIRELESS PADA PROTOTIPE ROBOT PELAYAN BERBASIS MIRKOKONTROLER Pandu Widiantoro 1, Novian Anggis Suwastika 2 1,2 Prodi S1 Teknik Informatika, Fakultas
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT
BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT Pada bab ini akan membahas proses yang akan dilakukan terhadap alat yang akan dibuat, mulai dari perancangan pada rangkaian hingga hasil jadi yang akan difungsikan.
Lebih terperinciROBOT ULAR PENDETEKSI LOGAM BERBASIS MIKROKONTROLER
ROBOT ULAR PENDETEKSI LOGAM BERBASIS MIKROKONTROLER Jefta Gani Hosea 1), Chairisni Lubis 2), Prawito Prajitno 3) 1) Sistem Komputer, FTI Universitas Tarumanagara email : Jefta.Hosea@gmail.com 2) Sistem
Lebih terperinciBAB III PERENCANAAN PERANGKAT KERAS DAN LUNAK
21 BAB III PERENCANAAN PERANGKAT KERAS DAN LUNAK 3.1 Gambaran umum Perancangan sistem pada Odometer digital terbagi dua yaitu perancangan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software). Perancangan
Lebih terperinciBAB IV HASIL KERJA PRAKTEK. elektronika dan sensor sebagai alat pendukung untuk membuat sebuah remote control
4.1 Garis Besar Perancangan Sistem BAB IV HASIL KERJA PRAKTEK Perlu diketahui bahwa system yang penulis buat ini menggunakan komponen elektronika dan sensor sebagai alat pendukung untuk membuat sebuah
Lebih terperinciRANCANG BANGUN RAUTAN PENSIL PINTAR BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 8535
Ali Firdaus, Rancang Bangun Rautan Pensil Pintar 31 RANCANG BANGUN RAUTAN PENSIL PINTAR BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 8535 Ali Firdaus *1, Rahmatika Inayah *2 1 Jurusan Teknik Komputer Politeknik; Negeri
Lebih terperinciLAMPIRAN. Tabel.1. Tabel Daftar Komponen. Nama komponen Jenis komponen Jumlah komponen
LAMPIRAN 1. Spesifikasi system Sumber daya untuk system minimum sebesar 5 Volt DC, untuk kedua motor stepper dan motor DC sebesar 12 Volt DC. Menggunakan system minimum berbasis Mikrokontroler AT 89S52.
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN Diagram Blok Untuk blok diagram dapat dilihat pada gambar 3.1. di bawah ini:
22 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Diagram Blok Untuk blok diagram dapat dilihat pada gambar 3.1. di bawah ini: Sensor infrared Mikrokontroler Atmega 8535 Driver UV Driver dryer Lampu UV Dryer Sensor
Lebih terperinciAlat Pendeteksi Kebocoran Gas LPG Pada Sistem Rumah Tangga Berbasis Mikrokontroler
Alat Pendeteksi Kebocoran Gas LPG Pada Sistem Rumah Tangga Berbasis Mikrokontroler Bachtiar Hidayat (41413110051) Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik Universitas Mercubuana Karakteristik gas LPG yang
Lebih terperinciPERANCANGAN PROTOTIPE KONTROL MOBILE ROBOT PEMINDAH BENDA
UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Sistem Komputer Program Studi Sistem Digital dan Robotika dan Otomasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil 2006 / 2007 PERANCANGAN PROTOTIPE KONTROL MOBILE ROBOT
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA
83 BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA 4.1. Tujuan Pengujian Pengujian yang akan dilakukan untuk mengetahui apakah sistem sudah berjalan sesuai dengan perencanaan yang telah dibuat. Pengujian dilakukan pada beberapa
Lebih terperinciROBOT MOBIL PENCARI RUTE TERPENDEK MENGGUNAKAN METODE STEEPEST ASCENT HILL CLIMBING
ROBOT MOBIL PENCARI RUTE TERPENDEK MENGGUNAKAN METODE STEEPEST ASCENT HILL CLIMBING Thiang, Ferdi Ninaber Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Kristen Petra Jl. Siwalankerto
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN PERANGKAT KERAS MOBILE-ROBOT
BAB III PERANCANGAN PERANGKAT KERAS MOBILE-ROBOT 3.1. Perancangan Sistem Secara Umum bawah ini. Diagram blok dari sistem yang dibuat ditunjukan pada Gambar 3.1 di u(t) + e(t) c(t) r(t) Pengontrol Plant
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT
BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT 4.1 Umum Robot merupakan kesatuan kerja dari semua kerja perangkat penyusunnya. Perancangan robot dimulai dengan menggali informasi dari berbagai referensi, temukan ide,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pemikiran-pemikiran yang inovatif dengan menggunakan peralatan seminimal
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Perubahan teknologi berkembang begitu pesat, sehingga dibutuhkan pemikiran-pemikiran yang inovatif dengan menggunakan peralatan seminimal mungkin untuk sebuah aplikasi
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN SISTEM
BAB III PERANCANGAN SISTEM Bab ini akan membahas tentang perancangan sistem deteksi keberhasilan software QuickMark untuk mendeteksi QRCode pada objek yang bergerak di conveyor. Garis besar pengukuran
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM. secara otomatis. Sistem ini dibuat untuk mempermudah user dalam memilih
BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Model Penelitian Pada perancangan tugas akhir ini menggunakan metode pemilihan locker secara otomatis. Sistem ini dibuat untuk mempermudah user dalam
Lebih terperinciSISTEM PENGATURAN MOTOR DC UNTUK STARTING DAN BREAKING PADA PINTU GESER MENGGUNAKAN PID
SISTEM PENGATURAN MOTOR DC UNTUK STARTING DAN BREAKING PADA PINTU GESER MENGGUNAKAN PID Disusun oleh : Rachmat Yustiawan Hadi 2209030002 Lucky Setiawan 2209030031 Dosen pembimbing 1 Ir. Rusdhianto Effendi
Lebih terperinciMedia Informatika Vol. 15 No. 2 (2016) SIMULASI ROBOT LINE FOLLOWER DENGAN PROTEUS. Sudimanto
Media Informatika Vol. 15 No. 2 (2016) SIMULASI ROBOT LINE FOLLOWER DENGAN PROTEUS Sudimanto Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan computer LIKMI Jl. Ir. H. Juanda 96 Bandung 40132 E-mail : sudianen@yahoo.com
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Dalam perancangan dan implementasi jari animatronik berbasis mikrokontroler ini menggunakan beberapa metode rancang bangun yang pembuatannya terdapat
Lebih terperinciALAT PENGINGAT DAN PEMBATAS KECEPATAN PADA KEDARAAN BERMOTOR
ALAT PENGINGAT DAN PEMBATAS KECEPATAN PADA KEDARAAN BERMOTOR Sigit Sulistio R. Enggal Desiyan Defri Yosrizal Jurusan Teknik Informatika STMIK PalComTech Palembang Abstrak Tingkat kecelakaan lalu lintas
Lebih terperinciRancang Bangun Robot Leader Dan Robot Follower Dengan Sistem Navigasi Sensor Infra Merah
The 13 th Industrial Electronics Seminar 2011 (IES 2011) Electronic Engineering Polytechnic Institute of Surabaya (EEPIS), Indonesia, October 26, 2011 Rancang Bangun Robot Leader Dan Robot Follower Dengan
Lebih terperinciPerancangan Aplikasi Pemrograman Diagram Alir untuk Trainer Pembelajaran Robotika Berbasis Android
Perancangan Aplikasi Pemrograman Diagram Alir untuk Trainer Pembelajaran ika Deddy Susilo 1, Gunawan Dewantoro 2, Teuku Danny Ramdani 3 Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Teknik Elektronika dan Komputer,
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1.Analisa Masalah Dalam perancangan dan implementasi robot keseimbangan dengan menggunakan metode PID, terdapat beberapa masalah yang harus dipecahkan. Permasalahan
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN DAN REALISASI PERANGKAT KERAS
BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI PERANGKAT KERAS 3.1. Spesifikasi Perancangan Perangkat Keras Secara sederhana, perangkat keras pada tugas akhir ini berhubungan dengan rancang bangun robot tangan. Sumbu
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Dalam perancangan dan implementasi wajah animatronik berbasis mikrokontroler ini menggunakan beberapa metode rancang bangun yang pembuatannya
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Line follower robot pada dasarnya adalah suatu robot yang dirancang agar
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Line Follower Robot Line follower robot pada dasarnya adalah suatu robot yang dirancang agar dapat beroperasi secara otomatis bergerak mengikuti alur garis yang telah dibuat
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN SISTEM
BAB III PERANCANGAN SISTEM Perancangan dan pembuatan alat merupakan bagian yang terpenting dari seluruh pembuatan tugas akhir. Pada prinsipnya perancangan dan sistematik yang baik akan memberikan kemudahan-kemudahan
Lebih terperinciRancang Bangun Robot Pemantau Wireless Berbasis Mikrokontroler ATMega8535 Menggunakan Bahasa Basic
Jurnal Penelitian Sains Volume 14 Nomer 4(B) 14404 Rancang Bangun Robot Pemantau Wireless Berbasis Mikrokontroler ATMega8535 Menggunakan Bahasa Basic Khairul Saleh Jurusan Fisika, Universitas Sriwijaya,
Lebih terperinciDAFTAR ISI. HALAMAN PENGESAHAN... i. KATA PENGANTAR... iii. DAFTAR ISI... v. DAFTAR TABEL... x. DAFTAR GAMBAR... xi. DAFTAR LAMPIRAN...
DAFTAR ISI Halaman HALAMAN PENGESAHAN... i ABSTRAKSI... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... x DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR LAMPIRAN... xiv DAFTAR ISTILAH DAN SINGKATAN... xv BAB I PENDAHULUAN
Lebih terperinciPENCARIAN JALUR TERPENDEK UNTUK ROBOT MICROMOUSE DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA BACKTRACKING
PENCARIAN JALUR TERPENDEK UNTUK ROBOT MICROMOUSE DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA BACKTRACKING Rusmini, Setiawardhana, M. Iqbal Nugraha Jurusan Teknik Mekatronika Politeknik Elektronika Negeri Surabaya-Institut
Lebih terperinciPORTAL BUSWAY OTOMATIS DAN MENGHITUNG JUMLAH BUS TRANSJAKARTA BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 8535
PORTAL BUSWAY OTOMATIS DAN MENGHITUNG JUMLAH BUS TRANSJAKARTA BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 8535 Nama : Agus Wirawanto Putro NPM : 29110596 Jurusan : Sistem Komputer Pembimbing : Yasman Rianto, Ssi, MT
Lebih terperinciROBOT CERDAS BERKAKI PEMADAM API
168 Jupii: ROBOT CERDAS BERKAKI PEMADAM API ROBOT CERDAS BERKAKI PEMADAM API Keen Jupii 1), Ferry A.V. Toar 2) E-mail: te_02002@yahoo.com, toar@mail.wima.ac.id. ABSTRAK Pembuatan robot cerdas ini di latar
Lebih terperinciSISTEM BENDUNGAN OTOMATIS MENGGUNAKAN INTERFACING
SISTEM BENDUNGAN OTOMATIS MENGGUNAKAN INTERFACING Latar Belakang Masalah Fungsi bendungan dalam kehidupan sehari-hari Cara pengoperasian bendungan secara manual Cara pengoperasian bendungan secara otomatisasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. aspek kehidupan manusia. Hal ini dapat dilihat dari pembuatan robot-robot cerdas dan otomatis
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi memberikan manfaat besar dalam segala aspek kehidupan manusia. Hal ini dapat dilihat dari pembuatan robot-robot cerdas
Lebih terperinciPENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada zaman sekarang, menuntut manusia untuk terus menciptakan inovasi baru di bidang teknologi. Hal ini
Lebih terperinciRANCANG BANGUN ROBOT PENGIKUT GARIS (LINE FOLLOWER) MENGGUNAKAN SENSOR PHOTODIODE DENGAN PEMROGRAMAN MIKROKONTROLER ATMEGA8535 TUGAS AKHIR
RANCANG BANGUN ROBOT PENGIKUT GARIS (LINE FOLLOWER) MENGGUNAKAN SENSOR PHOTODIODE DENGAN PEMROGRAMAN MIKROKONTROLER ATMEGA8535 TUGAS AKHIR Untuk Memenuhi Persyaratan Mencapai Pendidikan Diploma III (DIII)
Lebih terperinciBAB III PERENCANAAN SISTEM DAN PEMBUATAN ALAT
BAB III PERENCANAAN SISTEM DAN PEMBUATAN ALAT 3.1 Pendahuluan Dalam bab ini akan dibahas pembuatan seluruh sistem perangkat dari Sistem Interlock pada Akses Keluar Masuk Pintu Otomatis dengan Identifikasi
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN ALAT
BAB III PERANCANGAN ALAT 1.1 Blok Diagram Sensor Kunci kontak Transmiter GSM Modem Recivier Handphone Switch Aktif Sistem pengamanan Mikrokontroler Relay Pemutus CDI LED indikator aktif Alarm Buzzer Gambar
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT
BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT 3.1 Gambaran Umum Bab ini akan membahas mengenai perencanaan dan pembuatan robot meliputi perancangan perangkat keras / hardware, pembuatan mekanika robot dan pembuatan
Lebih terperinciGambar 3.1 Blok Diagram Sistem
BAB III SISTEM PERANCANGAN DAN PEMBUATAN Untuk mempermudah perancangan alat digunakan diagram blok sebagai langkah awal pembuatan alat. Diagram blok menggambarkan secara umum cara kerja rangkaian secara
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA
BAB IV Pengujian Alat dan Analisa BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA 4. Tujuan Pengujian Pada bab ini dibahas mengenai pengujian yang dilakukan terhadap rangkaian sensor, rangkaian pembalik arah putaran
Lebih terperinciRobot Pembawa Barang Berbasis Mikrokontroler ATMega8535L Dengan Pengendali Remote
Robot Pembawa Barang Berbasis Mikrokontroler ATMega8535L Dengan Pengendali Remote Muhammad Taufik 1, Erma Triawati Ch 2 Teknik Elektro, Universitas Gunadarma Jl. Margonda Raya No. 100.Pondok Cina, Depok,
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Perancangan sistem dilakukan dari bulan Maret sampai Juni 2014, bertempat di
III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Perancangan sistem dilakukan dari bulan Maret sampai Juni 2014, bertempat di Laboratorium Terpadu Teknik Elektro, Jurusan Teknik Elektro, Universitas
Lebih terperinciPERANCANGAN PENGONTROL ROBOT BERKAMERA VIA JARINGAN INTERNET (TCP/IP)
PERANCANGAN PENGONTROL ROBOT BERKAMERA VIA JARINGAN INTERNET (TCP/IP) Dosen Pembimbing: 1. Eko Setijadi, ST. MT. Ph.D. 2. Ir. Gatot Kusrahardjo, MT. Ardianto Puguh S P MAHASISWA JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
Lebih terperinciSABUK GETAR SEBAGAI ALAT BANTU PENUNJUK ARAH BAGI TUNA NETRA
ISSN: 1410-233 SABUK GETAR SEBAGAI ALAT BANTU PENUNJUK ARAH BAGI TUNA NETRA Son Ali Akbar, Anton Yudhana Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Ahmad Dahlan Kampus III UAD,
Lebih terperinciSEBAGAI SENSOR CAHAYA DAN SENSOR SUHU PADA MODEL SISTEM PENGERING OTOMATIS PRODUK PERTANIAN BERBASIS ATMEGA8535
3 PENERAPAN FILM Ba 0,55 Sr 0,45 TiO 3 (BST) SEBAGAI SENSOR CAHAYA DAN SENSOR SUHU PADA MODEL SISTEM PENGERING OTOMATIS PRODUK PERTANIAN BERBASIS ATMEGA8535 23 Pendahuluan Indonesia sebagai negara agraris
Lebih terperinciBAB IV METODE KERJA PRAKTEK
BAB IV METODE KERJA PRAKTEK sebagai berikut : Metode yang digunakan dalam pengerjaan kerja praktek ini adalah 1. Wawancara, yaitu bertanya secara langsung kepada asisten laboratorium mikrokontroler untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada saat ini kebutuhan eksplorasi suatu tempat atau daerah terkadang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat ini kebutuhan eksplorasi suatu tempat atau daerah terkadang sangat dibutuhkan, baik itu untuk tujuan penelitian, penjelajahan, dokumentasi suatu tempat, atau
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. AnalisaMasalah Dalam perancangan robot penyeimbang menggunakan sensor jarakberbasis android, terdapatbeberapa masalah yang harus dipecahkan. Permasalahan tersebut
Lebih terperincimelakukan hal yang mudah ini karena malas, lupa dan sebagainya, sehingga membiarkan kipas angin menyala, dan tidak hemat listrik. Untuk itu, dibutuhka
RANCANG BANGUN ALAT PENDINGIN RUANGAN OTOMATIS BERBASIS KEBERADAAN MANUSIA DAN SUHU RUANGAN Taufik Hidayat Jl. Merpati Blok Z No.5, Mekarsari, Cimanggis, Depok. Hidayato@ymail.com ABSTRAK Penghematan energi
Lebih terperinciPENGARUH CAHAYA YANG DITERIMA SENSOR LDR (LIGHT DEPENDANT RESISTOR) PADA ROBOT PENGIKUT CAHAYA
Mikrotiga, Vol 1, No. 1 Januari 2014 ISSN : 2355-0457 22 PENGARUH CAHAYA YANG DITERIMA SENSOR LDR (LIGHT DEPENDANT RESISTOR) PADA ROBOT PENGIKUT CAHAYA Caroline 1*, Ike Bayusari 1, Hermawati 1 1 Jurusan
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Sistem 4.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras Proses pengendalian mobile robot dan pengenalan image dilakukan oleh microcontroller keluarga AVR, yakni ATMEGA
Lebih terperinciBAB IV UJI COBA DAN IMPLEMENTASI
BAB IV UJI COBA DAN IMPLEMENTASI Setelah melakukan pengumpulan kebutuhan dan membangun prototyping perancangan alat terhadap prototipe robot dengan sistem tertanam berbasis pemrograman web, langkah selanjutnya
Lebih terperinciBAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. Pengujian dilakukan terhadap 8 sensor photodioda. mendeteksi garis yang berwarna putih dan lapangan yang berwarna hijau.
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1 Pengujian Sensor Photodioda 5.1.1 Tujuan Pengujian dilakukan terhadap 8 sensor photodioda. Adapun tujuan dari pengujian sensor photodioda adalah digunakan untuk mendeteksi
Lebih terperinciDETEKSI OBJEK BERGERAK MENGGUNAKAN CMUCAM BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 8535 MOVING OBJECT DETECTION USING CMUCAM BASED MICROCONTROLLER ATMEGA 8535
JURNAL LOGIC. VOL. 16. NO. 1. MARET 2016 25 DETEKSI OBJEK BERGERAK MENGGUNAKAN CMUCAM BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 8535 I Gusti Putu Mastawan Eka Putra dan Putri Alit Widyastuti Santiary Jurusan Teknik
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA
BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA 4.1. Hasil Perancangan Hasil proses perancangan alat ini akan dijelaskan mengenai data keseluruhan perancangan alat, pelaksanaan pendataan menggunakan sebuah rangkaian secara
Lebih terperinci