BAB IV UJI COBA DAN IMPLEMENTASI

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV UJI COBA DAN IMPLEMENTASI"

Transkripsi

1 BAB IV UJI COBA DAN IMPLEMENTASI Setelah melakukan pengumpulan kebutuhan dan membangun prototyping perancangan alat terhadap prototipe robot dengan sistem tertanam berbasis pemrograman web, langkah selanjutnya adalah melakukan pengujian evaluasi dan implementasi prototyping terhadap sistem. Dalam tahap pengujian meliputi pengujian software dan hardware dengan tujuan untuk memastikan bahwa masukan yang didefinisikan akan menghasilkan keluaran sesuai dengan yang diharapkan. Sedangkan implementasi adalah merupakan suatu penerapan dari perancangan sistem yang sudah dilakukan sebelumnya, adapun tujuannya implemetasi disini adalah untuk mengkaji mengenai rangkaian sistem, baik software maupun hardware dalam bentuk satu kesatuan sistem informasi yang terpusat Uji Coba Setelah semuanya tersusun dengan baik, selanjutnya adalah melakukan serangkaian uji coba pada masing masing blok rangkaian yang bertujuan untuk mendapatkan kesesuaian spesifikasi, teori perancangan dan hasil yang didapat. Pada proses pengujian ini menggunakan metode black box testing hal ini bertujuan untuk menunjukan spesifikasi fungsional dari perangkat lunak, cara berjalannya aplikasi sistem yang dibuat, apakah data keluaran telah berjalan sebagaimana yang diharapkan pada perencanaan. Metode pengujian black box ini merupakan metode pengujian dengan program kasus pegujian yang berbasis spesifikasi dan pengujian dapat dilakukan pada saat proses pengembangan sistem. Dalam proses pengujian terhadap sebuah perangkat lunak harus ditetapkan kategori keberhasilan dalam setiap kasus yang diuji. Dapat dilihat pada tabel berikut ini Uji Perangkat Lunak (Software) 69

2 70 Dalam pengujian perangkat lunak (software) ini terdiri dari beberapa tahapan antara lain: Pengujian IP Addres Komputer Sebelum melakukan pengujian koneksi terlebih dahulu harus mengetahui ip address yang terdapat di komputer server yang menjadi pusat controlling untuk alat, yaitu dari command promt ketik ipconfig maka ip address komputer akan terlihat, apakah ip address sesuai dengan segmen ip yang terdapat di wireless access point dan mikrokontroler atau belum. Gambar 4.1. IP Address Komputer Server Pengujian Koneksi Server ke Wireless Robot Dalam koneksi Server yang digunakan dengan Robot melalui Wireless Access Point sebagai penghubung, sangat mempengaruhi terhadap respon kontrol yang akan diberikan, oleh karena itu untuk mendapatkan hasil pengontrolan di butuhkan pengujian untuk mengetahui koneksinya, karena semakin jauh jarak Robot ke server sinyal akan semakin kecil dan sebaliknya. Wireless Lan pada server harus di berikan alamat IP Address , Subnet Mask dan untuk alamat IP Address Wireless Access Point , Subnet Mask dengan Gateway , sedangkan IP Address Mikrokontroler , Subnet Mask dengan Gateway , dalam pengujian dilakukan proses ping dari Web Server ke Access Point dan Mikrokontroler yang ada di robot hal ini bertujuan untuk mengetahui apakah koneksi antara web server dengan alat terhubung dengan baik.

3 71 Tabel 4.1 Pengujian Koneksi Server ke Robot Cara Pengujian Target yang harus dicapai Pengujian Ping dari Server Packets : Send = 4 ke Access Point Robot Recieve = 4, Lost = 0 Pengujian Ping dari Server Packets : Send = 4 ke Mikrokontroler Robot Recieve = 4, Lost = 0 Hasil yang didapat Packets : Send = 4 Recieve = 4, Lost = 0 Packets : Send = 4 Recieve = 4, Lost = 0 Gambar 4.2. Pengujian Ping dari Server ke AP Robot Gambar 4.3. Pengujian Ping dari Server ke Mikrokontroler Robot Dari hasil pengujian di dapatkan bahwa paket diterima 100% (seratus persen) oleh Robot maka Robot ini bisa di control secara sempurna, sedangkan

4 72 jarak wireless access point robot adalah sesuai standard access point yang di gunakan yaitu TP-Link TL-WA801ND Uji Web Berikut ini tahapan pengujian web pada masing-masing halaman, halaman web yang paling utama pada pengujian halam controlling robot karena hal ini merupakan uji coba koneksi antara alat robot wireless dengan apllikasi web apakah berjalan dengan baik atau tidak, berikut ini tampilan web controlling alat robot wireless nya. Gambar 4.4. Tampilan Utama Web Kontrol Wireless Robot Pada halama ini terdapat tombol about me, controlling dan logout, about me untuk menampilkan halaman about me, controlling untuk melakukan proses pengontrolan robot yang akan dilakukan oleh pengguna, logout untuk keluar dari web control dan video demo alat robot wireless untuk membuktikan bahwa alat sudah diimplementasikan dan jalan dengan baik.

5 73 Gambar 4.5. Tampilan halaman about me about me untuk menampilkan halaman biodata tentang penulis (nama, nim, jurusan, fakultas dan judul skripsi) pilih tomol home untuk kembali ke tampilan home web. Gambar 4.6. Tampilan room controller Untuk bisa masuk ke web kontrol masuk ke room controlling dan masukan username dan password (username : toto & password mercubuana) yang sudah di daftarkan terlebih dahulu untuk mengaksesnya.

6 74 Gambar 4.7. Tampilan Kontrol Web Server Wireless Robot Di dalam halaman web control ini terdiri dari lima tombol yaitu tombol up, down, stop, right, left. Tombol tombol ini berfungsi untuk mengontrol robot bergerak, tombol up untuk menggerakan robot bergerak maju, tombol down untuk menggerakan robot mundur, tombol stop untuk menghentikan pergerakan robot, tombol right untuk menggerakan robot belok kanan dan tombol left untuk menggerakan robot belok kiri. berikut ini hasil pengujiannnya. Tabel 4.2 Tabel Pengujian pada kontrol web Antar muka Cara yang diuji Pengujian Halaman Klik Tombol Controlling Up Klik Tombol Down Klik Tombol Stop Target yang harus dicapai Menggerakan robot untuk bergerak Maju Menggerakan robot untuk bergerak Mundur Menghentikan pergerakan robot Hasil yang didapat Robot bergerak Maju Robot bergerak Mundur Robot akan berhenti bergerak

7 75 Tabel 4.3 Lanjutan Tabel Pengujian pada kontrol web Klik Tombol Menggerakan robot Robot bergerak Right untuk bergerak Belok Kanan Belok Kanan Klik Tombol Menggerakan robot Robot bergerak Left untuk bergerak Belok Kiri Belok Kiri Dari hasil pengujian yang dilakukan pada aplikasi web dan alat robot diperoleh hasil yang sesuai dengan target yang harus dicapai ini berarti antara aplikasi dan alat wireless robot telah berjalan dengan baik. Dalam ujicoba mobilitas wireless robot, untuk gerak robot ke depan dan ke belakang tidak di temui kendala yang berarti, namun dalam pergerakan ke kanan dan ke kiri, Robot tidak bisa diatur posisinya karena terlalu cepat dalam pergerakannya. Hal tersebut dikarenakan belum adanya mekanisme belok yang ditentukan dalam bentuk sudut, sehingga robot akan berhenti bergerak ke kiri dan kanan sesudah perintah berhenti diterima Pengujian Koneksi Client ke Server Server dan klien harus terhubung dengan menggunakan komunikasi wireless LAN yang stabil karena jika tidak, dapat mempengaruhi pengiriman dan penerimaan data, saat hal itu tidak terpenuhi maka pengontrolan terhadap Wireless Robot akan terganggu atau terputus. Setelah komputer sharing dinyatakan siap komputer client memanggil alamat URL Server untuk mengakses komputer server. Klien harus login terlebih dahulu kedalam website LogIn, sebagai persyaratan untuk autentifikasi user. Dengan menggunakan koneksi wireless LAN ini komputer client bisa mengontrol dan mengendalikan robot seperti di kendalikan dari webserver, dan Respon yang di dapatkan cukup untuk pengontrolan Robot scara baik.

8 76 Gambar 4.8. Akses halaman Web Server Uji Hardware Pengujian Rangkaian Catu Daya Adaptor sebagai sumber daya merupakan bagian yang sangat penting dalam realisasi perangkat keras yang berupa motor Servo DC dan Wireless Access Point disini membutuhkan catu daya yang besarnya adalah +12 volt. Sedangkan pada rangkaian Mikrokontroler membutuhkan tegangan input +5 volt namun untuk tenaga kerja Mikrokontroler sendiri +4,5V s/d +5,5V Volt sehingga dibutuhkan penurun tegangan dengan menggunakan IC Regulator Gambar 4.1 adalah merupakan gambar catu daya berikut dengan titik yang berikan dengan tanda angka yang kemudian akan ditampilkan dari hasil pengujian tersebut berdasarkan angka yang tertera pada rangkaian tersebut. Gambar 4.9. Pengujian Catu Daya

9 77 Dari hasil pengujian pada rangkaian diatas didapatkan hasil yang terukur sebenarnya adalah sebagai berikut : Tabel 4.4 Pengujian Catu Daya No Target yang harus Pengujian dicapai Pengukuran pada Output tegangan 1 point (1) +12 Volt Pengukuran pada Output tegangan +5 2 point (2) Volt Pengukuran pada Output tegangan +5 3 point (3) Volt Hasil yang didapat Output tegangan + 12 Volt Output tegangan + 5 Volt Output tegangan + 5 Volt 1. Hasil pengukuran antara Point (1) yang merupakan keluaran dari Adaptor 5,5 Ah dengan ground (-) mendapatkan hasil + 12 Volt. 2. Hasil untuk pengukuran catu daya Aki pada Point (2), (3) dengan (-) mendapatkan hasil + 5 volt. Dari hasil pengujian rangkaian catu daya didapatkan hasil yang masih dalam batas toleransi yang diizinkan, sehingga pada rangkaian catu daya ini sudah dapat digunakan dengan baik Pengujian Driver Motor Rangkaian Driver Motor ini merupakan jembatan yang menghubungkan antara rangkaian Mikrokontroler yang menerima inputan perintah dari Server sehingga bisa membuat motor servo bergerak sesuai dengan arah yang yang ditentukan. Dalam pengujiannya akan di berikan bit 1 dan 0 pada port input IC driver motor sehingga pergerakan motor dapat terlihat.

10 78 Gambar Pengujian Driver Motor Table 4.5 Pengujian Driver Motor No Pengujian Target yang harus dicapai Hasil didapat yang 1 Pemberian Bit 0 pada Pin 2 dan Bit 0 pada Pin 7 Motor A Tidak Bergerak Motor A Tidak bergerak 2 Pemberian Bit 1 pada Pin 2 dan Bit 0 pada Pin 7 Motor A Berputar Clockwise Motor A Berputar Clockwise 3 Pemberian Bit 0 pada Pin 2 dan Bit 1 pada Pin 7 Motor A Berputar Anti Clockwise Motor A Berputar Anti Clockwise 4 Pemberian Bit 0 pada Pin 10 dan Bit 0 pada Pin 15 Motor B Tidak Bergerak Motor B Tidak bergerak 5 Pemberian Bit 1 pada Pin 10 dan Bit 0 pada Pin 15 Motor B Berputar Clockwise Motor B Berputar Clockwise 6 Pemberian Bit 0 pada Pin 10 dan Bit 1 pada Pin 15 Motor B Berputar Anti Clockwise Motor B Berputar Anti Clockwise Dari pengujian yang dilakukan dengan pemberian bit 0 dan 1 pada kombinasi masing port input pada driver motor di peroleh hasil pengujian bahwa rangkaian Driver motor siap di gunakan karena setiap logika bit yang dibutuhkan sudah sesuai.

11 Pengujian Rangkaian Mikrokontroler Pengujian pada rangkaian mikrokontroler ini dilakukan untuk dapat memastikan apakah rangkaian ini dapat bekerja sesuai dengan instruksi yang sudah diberikan. Untuk dapat mengaktifkan rangkaian ini, pertama yang dilakukan adalah memberikan teganan kerja sebesar 5 volt pada mikrokontroler. Dan memastikan rangkaian ini dengan Driver Motor terhubung dengan benar. Uji coba selanjutnya yaitu dengan mencoba memasukkan listing program sederhana untuk inisialisasi output pada program dan mengeluarkan data pada output. Setelah listing program dimasukkan kedalam mikrokontroler Atmega 8535, langkah selanjutnya adalah memastikan apakah hasil output sesuai dengan yang diharapkan. Maka sudah dipastikan rangkaian mikrokontroler dapat digunakan. Adapun penggalan dari listing program yang pakai dalam serangkaian uji coba tersebut adalah sebagai berikut : Table 4.6 Pengujian Mikrokontroler Pengujian Target yang harus dicapai Hasil yang didapat Pemberian nilai Port A = &H00 Motor A Motor B Tidak Bergerak Motor A Motor B Tidak Bergerak Pemberian nilai Port A = &H50 Motor A = Clockwise Motor B = Clockwise Motor A = Clockwise Motor B = Clockwise Motor A = Clockwise Pemberian nilai Motor A = Clockwise Motor B = Anti Port A = &H90 Motor B = Anti Clockwise Clockwise Motor A = Anti Pemberian nilai Motor A = Anti Clockwise Clockwise Motor B = Port A = &HA0 Motor B = Anti Clockwise Anti Clockwise Motor A = Anti Pemberian nilai Motor A = Anti Clockwise Clockwise Port A = &H60 Motor B = Clockwise Motor B = Clockwise Dengan melihat hasil target yang harus dicapai dengan hasil yang didapat sudah sesuai, maka rangkaian Mikrokontroler siap untuk digunakan.

12 Evaluasi Sitem Proses evaluasi dilakukan untuk mendapatkan kesesuaian antara perangkat keras yang sudah di uji coba dengan perangkat lunak yang telah dimasukkan kedalam mikrokontroler Atmega Listing program untuk Konfigurasi port ini sangat berpengaruh untuk mendeklarasikan port yang akan digunakan untuk output dan input mikrokontroler. Pada listing progam Config Porta = Output tersebut di atas bisa di ketahui bahwa port a (pin nomor 33 sampai dengan 40) pada mikrokontroler digunakan untuk output program yaitu sebagai input driver motor sehingga Wireless Robot dapat bergerak sesuai dengan arah yang ditentukan. Dan juga dari program tersebut nilai port a di berikan nilai awal aktif atau HFF yang di tunjukkan pada listing program Porta = &HFF. Pada listing program pemberian nilai untuk Mac Address perangkat, IP Address, Subnet Mask, Gateway untuk Robot. Pada listing ini TCP/IP, Wireless Robot diberikan inisialisasi untuk konfigurasi : a. Mac Address = b. Ip Address = c. Subnet Mask = d. Gateway = Program pembacaan dan penulisan data, dalam subrutin program ini merupakan proses pembacaan data dari saat di eksekusi merupakan program pembacaan dari embedded TCP/IP dan di tulis dalam memori sementara pada EEPROM untuk selanjutnya di proses ke subrutins selanjutnya yaitu program pemberian nilai port a. Program pemberian nilai port a merupakan program yang paling penting dikarenakan melalui program inilah mikrokontroler yang sebagai pemroses dari Wireless Robot menterjemahkan inputan dari server yang dalam bentuk data html untuk memberikan nilai port a sehingga robot dapat bergerak sesuai dengan apa yang diperintahkan.

13 81 Dalam subrutin program ini saat di eksekusi akan memberikan nilai pada port a yaitu sesuai dengan data SHTML yang dikirim dari server, dapat dilihat pada tabel 4.5. Tabel 4.7 Pemberian nilai port A No Data SHTML Nilai port A Arah Robot Stat_1 1 /maju.htm &H50 Maju MAJU 2 /kanan.htm &H90 Putar kanan KANAN 3 /mundur.htm &HA0 Mundur MUDUR 4 /kiri.htm &H60 Putar kiri KIRI 5 /stop.htm &H00 Berhenti STOP Dari tabel dapat diketahui bahwa Wireless Robot dapat menerima perintah maju, kanan, kiri, mundur dan berhenti yang dikirim oleh server. Data SHTML merupakan alamat yang diberikan oleh server, dan diterjemahkan sebagai perintah oleh mikrokontroler untuk merubah nilai port a sehingga Wireless Robot dapat bergerak menuju ke arah yang ditentukan. Sedangkan Stat_1 merupakan status yang akan dikirimkan oleh mikrokontroler ke server. Subrutin yang terakhir adalah pengiriman data status pergerakan wireless robot. Dari subrutin ini saat dieksekusi robot akan mengirimkan Stat_1 ke server sehingga pada website server ataupun client yang sedang mengakses akan muncul kondisi roda yang diinginkan yaitu, MAJU, KANAN, KIRI, MUNDUR, dan STOP Implementasi Prototyping Dalam implementasi prototyping Prototipe robot dengan sistem tertanam berbasis pemrograman web, mengahasilkan suatu alat prototipe wireless robot yang dapat dikendalikan dari jarinangan wireless LAN dan dapat di kontrol dengan baik oleh server yang terhubung secara langsung ke wireless robot melalui koneksi wireless, atau bisa juga klien mengakses server melalui jaringan wireless LAN dengan memasukan URL Server tersebut di komputer kliennya.

14 82 Gambar Model Prototipe alat Wireless Robot Bentuk Robot disesuaikan dengan kebutuhan ruang rangkaian komponen yang menyusun, Wireless Robot dibuat dua lantai untuk memudahkan dalam penyusunan dan pemasangan rangkaian. Lantai dasar bagian bawah merupakan tempat untuk Embedded TCP/IP, Mikrokontroler Atmega 8535, Driver Motor dan Motor Servo, Pada lantai atas ditempatkan Wireless Access Point TP-LINK TL-805ND dan adaptor AC/DC. Bodi Robot secara keseluruhan terbuat dari triplek yang dilapisi skotlet agar terlihat rapih dan supaya robot dapat kokoh menopang beban. Roda bagian depan terbuat dari akrilik yang diberikan tambahan bantalan karet, sedangkan untuk roda belakang menggunakan dua buah Roller Ball Caster yang dapat bergerak kesegala arah, sehingga diharapkan pergerakan Robot dapat berjalan dengan baik saat di kontrol melalui web server. Pada sisi control yang diletakkan di server, dibuat program web kontrol yang berbasis HTML dengan sekuriti login user. Untuk membuat server dapat di akses oleh user klien di mana saja melalui jaringan wireless ataupun bisa juga lewat internet yang mana disisi user klien hanya memerlukan tambahan software berupa web browser, dan koneksi internet tentunya untuk koneksi dengan server

15 83 yang sudah di share ke internet. Perambah internet yang bisa di gunakan dalam pengontrolan seperti Internet Explorer, Firefox, Opera Browser.

PROTOTIPE ROBOT DENGAN SISTEM TERTANAM BERBASIS PEMROGRAMAN WEB TOTO

PROTOTIPE ROBOT DENGAN SISTEM TERTANAM BERBASIS PEMROGRAMAN WEB TOTO PROTOTIPE ROBOT DENGAN SISTEM TERTANAM BERBASIS PEMROGRAMAN WEB TOTO 41508120052 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA 2012 PROTOTIPE ROBOT DENGAN SISTEM

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT BAB III PERANCANGAN ALAT Pengguna dan pengembang bersama-sama mendefinisikan format seluruh perangkat lunak (software) dan mengidentifikasikan semua kebutuhan perangkat keras (hardware), dan garis besar

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT. Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai bagaimana alat dapat

BAB III PERANCANGAN ALAT. Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai bagaimana alat dapat BAB III PERANCANGAN ALAT Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai bagaimana alat dapat menjalankan perintah inputan dan gambaran sistem monitoring Angiography yang bekerja untunk pengambilan data dari

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Sistem 4.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras Proses pengendalian mobile robot dan pengenalan image dilakukan oleh microcontroller keluarga AVR, yakni ATMEGA

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM BAB III PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini akan dijelaskan perancangan sistem manajemen catu daya pada studi kasus manajemen catu daya router. Perancangan terdiri dari perancangan perangkat keras dan perancangan

Lebih terperinci

BAB V PENGUJIAN DAN ANALISIS. dapat berjalan sesuai perancangan pada bab sebelumnya, selanjutnya akan dilakukan

BAB V PENGUJIAN DAN ANALISIS. dapat berjalan sesuai perancangan pada bab sebelumnya, selanjutnya akan dilakukan BAB V PENGUJIAN DAN ANALISIS Pada bab ini akan diuraikan tentang proses pengujian sistem yang meliputi pengukuran terhadap parameter-parameter dari setiap komponen per blok maupun secara keseluruhan, dan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4. 1 Instalasi Software BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Dalam pembuatan program ini penulis menggunakan XAMPP dalam menjalankan program aplikasi ini yang didalamnya sudah terdapat MySQL untuk mengelola

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN ALAT

BAB 3 PERANCANGAN ALAT BAB 3 PERANCANGAN ALAT 3.1 Deskripsi Alat Pada bab ini penulis akan menjelaskan spesifikasi alat pemodelan sterilisasi ruangan yang akan dibuat dan menjelaskan beberapa blok diagram dan rangkaian yang

Lebih terperinci

BAB IV PENERAPAN DAN ANALISA

BAB IV PENERAPAN DAN ANALISA BAB IV PENERAPAN DAN ANALISA 4.1 Cara Kerja Sistem Sistem yang telah dibangun, secara garis besar terdiri dari blok rangkaian seperti terlihat pada gambar dibawah ini : PC via Visual Basic Microcontroller

Lebih terperinci

PENGONTROLAN LAMPU LALU LINTAS BERBASIS WEB MENGGUNAKAN WIRELESS LAN

PENGONTROLAN LAMPU LALU LINTAS BERBASIS WEB MENGGUNAKAN WIRELESS LAN Pengontrolan Lampu Lalu Lintas Berbasis Web (Gunawan Rudi Cahyono dan Nurmahaludin) PENGONTROLAN LAMPU LALU LINTAS BERBASIS WEB MENGGUNAKAN WIRELESS LAN Gunawan Rudi Cahyono (1) dan Nurmahaludin (1) (1)

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Spesifikasi Sistem Untuk dapat melakukan implementasi maka diperlukan perangkat Hardware dan Software yang digunakan. Hardware - Router Wifi Mikrotik RB951 - Modem ISP Utama

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM DAN PENGUJIAN. meliputi pembahasan mengenai proses perekaman gambar berdasarkan interval

BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM DAN PENGUJIAN. meliputi pembahasan mengenai proses perekaman gambar berdasarkan interval BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM DAN PENGUJIAN 4.1. Implementasi Sistem Pada sub bab ini akan dibahas mengenai implementasi sistem yang perancangannya telah dibahas pada bab sebelumnya. Implementasi sistem ini

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR PENGENDALIAN ROBOT MOBILE BERBASIS IP (Internet Protocol) MELALUI JARINGAN WIFI. Oleh: Gama Wardhana ( )

TUGAS AKHIR PENGENDALIAN ROBOT MOBILE BERBASIS IP (Internet Protocol) MELALUI JARINGAN WIFI. Oleh: Gama Wardhana ( ) TUGAS AKHIR PENGENDALIAN ROBOT MOBILE BERBASIS IP (Internet Protocol) MELALUI JARINGAN WIFI Oleh: Gama Wardhana (5104100051) Tujuan dan Manfaat Tujuan pembuatan tugas akhir ini adalah membuat suatu alat

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT 74 BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT 4.1. Pengujian Alat Untuk tahap selanjutnya setelah melakukan perancangan dan pembuatan system dan alat maka langkah berikut nya adalah pengujian dan menganalisa alat

Lebih terperinci

PERANCANGAN PENGONTROL ROBOT BERKAMERA VIA JARINGAN INTERNET (TCP/IP)

PERANCANGAN PENGONTROL ROBOT BERKAMERA VIA JARINGAN INTERNET (TCP/IP) PERANCANGAN PENGONTROL ROBOT BERKAMERA VIA JARINGAN INTERNET (TCP/IP) Dosen Pembimbing: 1. Eko Setijadi, ST. MT. Ph.D. 2. Ir. Gatot Kusrahardjo, MT. Ardianto Puguh S P MAHASISWA JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

Lebih terperinci

Aplikasi Kamera Pemantau & Electrical Appliance Remote. Berbasis PC Menggunakan Microcontroller. Arduino Uno & LAN Connection

Aplikasi Kamera Pemantau & Electrical Appliance Remote. Berbasis PC Menggunakan Microcontroller. Arduino Uno & LAN Connection TUGAS AKHIR Aplikasi Kamera Pemantau & Electrical Appliance Remote Berbasis PC Menggunakan Microcontroller Arduino Uno & LAN Connection Diajukan Guna Melengkapi Sebagian Syarat Dalam Mencapai Gelar Sarjana

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT UKUR KECEPATAN PUTAR DENGAN MENGGUNAKAN ROTARY ENDOCER

BAB III PERANCANGAN ALAT UKUR KECEPATAN PUTAR DENGAN MENGGUNAKAN ROTARY ENDOCER BAB III PERANCANGAN ALAT UKUR KECEPATAN PUTAR DENGAN MENGGUNAKAN ROTARY ENDOCER 3.1 Blok diagram umum Tahapan yang wajib dilakukan berikutnya adalah membuat rancangan. Berikut ini blok digram yang menggambarkan

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT BAB III PERANCANGAN ALAT Pada bab ini akan dijelaskan mengenai bagaimana perancangan fire alarm sistem yang dapat ditampilkan di web server dengan koneksi Wifi melalui IP Address. Perancangan alat ini

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT Dalam bab ini akan dibahas mengenai prinsip kerja rangkaian yang disusun untuk merealisasikan sistem alat, dalam hal ini Bluetooth sebagai alat komunikasi penghubung

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Implementasi adalah proses untuk menerapkan sistem informasi yang telah dibangun agar user yang menggunakannya menggantikan sistem informasi yang lama.

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4. 1 Instalasi Software Dalam pembuatan program ini penulis menggunakan XAMPP dalam menjalankan program aplikasi ini yang didalamnya sudah terdapat MySQL untuk mengelola

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM KENDALI GERAK PADA PLATFORM ROBOT PENGANGKUT

PERANCANGAN SISTEM KENDALI GERAK PADA PLATFORM ROBOT PENGANGKUT PERANCANGAN SISTEM KENDALI GERAK PADA PLATFORM ROBOT PENGANGKUT Ripki Hamdi 1, Taufiq Nuzwir Nizar 2 1,2 Jurusan Teknik Komputer Unikom, Bandung 1 qie.hamdi@gmail.com, 2 taufiq.nizar@gmail.com ABSTRAK

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Pada bab ini penulis menjelaskan mengenai langkah-langkah praktek untuk melakukan penerapan terhadap perancangan yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya. Implementasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Uji Coba Aplikasi monitoring status jaringan berbasis web ini dapat berjalan pada beberapa platform operasi sistem seperti windows dan linux dengan menggunakan aplikasi

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT 44 BAB III PERANCANGAN ALAT 3.1 Deskripsi Alat Pada bab ini penulis akan menjelaskan spesifikasi alat, menjelaskan beberapa blok rangkaian masing-masing bloknya memiliki karakteristik yang berbeda-beda,dan

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT Dalam bab ini akan dibahas mengenai proses perancangan mekanik pembersih lantai otomatis serta penyusunan rangkaian untuk merealisasikan sistem alat. Dalam hal ini

Lebih terperinci

Manual Book SID-SEKOLAH Manual Book SID-SEKOLAH

Manual Book SID-SEKOLAH  Manual Book SID-SEKOLAH I. INSTALLASI JARINGAN Proses untuk menginstallasi jaringan pada komputer anda. Sebelum melakukan installasi anda harus mempersiapkan dulu satu komputer yang akan digunakan untuk server atau sebagai Central

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI ALAT

BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI ALAT BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI ALA 3.1 Perancangan Hardware 3.1.1 Perancangan Alat Simulator Sebagai proses awal perancangan blok diagram di bawah ini akan sangat membantu untuk memberikan rancangan

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS Pada bab ini akan dibahas mengenai pengujian alat serta analisis dari hasil pengujian. Tujuan dari pengujian ini untuk mengetahui sejauh mana kinerja hasil perancangan yang

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA. komponen-komponen sistem yang telah dirancang baik pada sistem (input)

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA. komponen-komponen sistem yang telah dirancang baik pada sistem (input) BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA Pada bab ini akan dibahas hasil penujian dari hasil sistem yang telah dirancang. Dimana pengujian dilakukan dengan melakukan pengukuran terhadap komponen-komponen sistem yang

Lebih terperinci

A. INSTALLASI SOFTWARE

A. INSTALLASI SOFTWARE A. INSTALLASI SOFTWARE 1. Masukkan CD Program ke dalam CD ROM 3. Pilih Next 4. Pilih direktori tempat penyimpanan lalu tekan, Lanjut 2. Next untuk melanjutkan 5. Pilih Typical, Next B. LOGIN PROGRAM 1.

Lebih terperinci

Bab 4 Implementasi dan Evaluasi

Bab 4 Implementasi dan Evaluasi Bab 4 Implementasi dan Evaluasi 4.1 Implementasi Sistem Tahap implementasi dan pengujian sistem, dilakukan setelah tahap analisis dan perancangan selesai dilakukan. Pada bab ini akan dijelaskan implementasi

Lebih terperinci

BAB III PERENCANAAN PERANGKAT KERAS DAN LUNAK

BAB III PERENCANAAN PERANGKAT KERAS DAN LUNAK 21 BAB III PERENCANAAN PERANGKAT KERAS DAN LUNAK 3.1 Gambaran umum Perancangan sistem pada Odometer digital terbagi dua yaitu perancangan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software). Perancangan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA. Berikut ini akan dijelaskan tentang tampilan hasil rancangan dari

BAB IV HASIL DAN UJI COBA. Berikut ini akan dijelaskan tentang tampilan hasil rancangan dari BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini akan dijelaskan tentang tampilan hasil rancangan dari knowledge management system maintenance hardware dan software berbasis web pada Universitas

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT Bab ini akan membahas tentang pengujian dan simulasi alat pengendali pintu dan kamera yang menggunakan perangkat yang telah di sebutkan pada bab sebelumnya. Terdapat pengujian

Lebih terperinci

A. INSTALLASI SOFTWARE

A. INSTALLASI SOFTWARE A. INSTALLASI SOFTWARE 1. Masukkan CD Program ke dalam CD ROM 4. Isikan username dan Organization, Next 2. Next untuk melanjutkan 5. Pilih Typical, Next 3. Pilih I accept the terms in the licence agrement,

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN UJI COBA

BAB IV IMPLEMENTASI DAN UJI COBA BAB IV IMPLEMENTASI DAN UJI COBA 4.1 Implementasi Perangkat Lunak Dalam implementasi aplikasi alat pengendali rumah jarak jauh (smart home) penulis tidak mengunakan ip public/vpn melainkan menggunakan

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI Dalam bab ini akan dibahas mengenai perancangan dan pembuatan aplikasi dengan menggunakan metodologi perancangan prototyping, prinsip kerja rangkaian berdasarkan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 81 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Tahap implementasi dan pengujian sistem, dilakukan setelah tahap analisis dan perancangan selesai dilakukan. Pada bab ini akan dijelaskan implementasi

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA 64 BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA 4.1. Pengujian Power Supply Pengujian power supply bertujuan agar mengetahui kelayakan power supply yang digunakan. Sebab power supply adalah komponen utama yang sangat

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1.Analisa Masalah Dalam perancangan dan implementasi robot keseimbangan dengan menggunakan metode PID, terdapat beberapa masalah yang harus dipecahkan. Permasalahan

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Tabel.1. Tabel Daftar Komponen. Nama komponen Jenis komponen Jumlah komponen

LAMPIRAN. Tabel.1. Tabel Daftar Komponen. Nama komponen Jenis komponen Jumlah komponen LAMPIRAN 1. Spesifikasi system Sumber daya untuk system minimum sebesar 5 Volt DC, untuk kedua motor stepper dan motor DC sebesar 12 Volt DC. Menggunakan system minimum berbasis Mikrokontroler AT 89S52.

Lebih terperinci

JARINGAN KOMPUTER. Zaid Romegar Mair, S.T., M.Cs

JARINGAN KOMPUTER. Zaid Romegar Mair, S.T., M.Cs JARINGAN KOMPUTER Wireless Access Point dan Wireless Router Pertemuan 30 Zaid Romegar Mair, S.T., M.Cs PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA Jl. Kolonel Wahid Udin Lk. I Kel. Kayuara, Sekayu 30711 web:www.polsky.ac.id

Lebih terperinci

4. Pilih direktori tempat penyimpanan lalu klik Lanjut. A. INSTALLASI SOFTWARE 1. Masukkan CD Program ke dalam CD ROM

4. Pilih direktori tempat penyimpanan lalu klik Lanjut. A. INSTALLASI SOFTWARE 1. Masukkan CD Program ke dalam CD ROM A. INSTALLASI SOFTWARE 1. Masukkan CD Program ke dalam CD ROM 4. Pilih direktori tempat penyimpanan lalu klik Lanjut 2. Lanjut untuk melanjutkan 5. Centangi 2 opsi seperti pada gambar, klik Lanjut 3. Pilih

Lebih terperinci

BAB IV TESTING DAN IMPLEMENTASI

BAB IV TESTING DAN IMPLEMENTASI BAB IV TESTING DAN IMPLEMENTASI 4.1 Implementasi Sistem Implementasi sistem merupakan sebuah tahap meletakan sistem yang diusulkan atau dikembangkan jika nantinya sistem tersebut telah siap dijalankan

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT Pada bab ini akan membahas proses yang akan dilakukan terhadap alat yang akan dibuat, mulai dari perancangan pada rangkaian hingga hasil jadi yang akan difungsikan.

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dan perangkat lunak yang digunakan. hasil rancangan yang ada. Halaman web dibuat dengan basis php

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dan perangkat lunak yang digunakan. hasil rancangan yang ada. Halaman web dibuat dengan basis php BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Spesifikasi Sistem Sistem yang dirancang menggunakan 2 komponen utama yang menjadi pendukung, yaitu komponen perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software).

Lebih terperinci

ROBOT PEMINDAH BARANG YANG DIKONTROL DAN DIMONITOR MELALUI JARINGAN INTERNET

ROBOT PEMINDAH BARANG YANG DIKONTROL DAN DIMONITOR MELALUI JARINGAN INTERNET ROBOT PEMINDAH BARANG YANG DIKONTROL DAN DIMONITOR MELALUI JARINGAN INTERNET TUGAS AKHIR OLEH : ANDI SETIAWAN 04.50.0031 PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA

BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA 4.1 PENDAHULUAN Setelah proses perancangan selesai, maka pada bab ini akan dijelaskan mengenai persiapan komponen, peralatan yang dipergunakan, serta pengujian pada alat.

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. AnalisaMasalah Dalam perancangan robot penyeimbang menggunakan sensor jarakberbasis android, terdapatbeberapa masalah yang harus dipecahkan. Permasalahan tersebut

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Penulis merancang program sistem informasi geografis pengiriman buah import pada PT. Sekar Mulia Abadi berbasis Web dengan menggunakan bahasa pemrograman

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Dari hasil penelitian, analisis, perancangan dan pengembangan sistem yang diusulkan, maka hasil akhir yang diperoleh adalah sebuah perangkat lunak Sistem

Lebih terperinci

DAFTAR ISI Daerah SR(Special Relay) Daerah TR(Tempory Relay) Daerah DM (Data Memory) Daerah HR(Holding Relay)..

DAFTAR ISI Daerah SR(Special Relay) Daerah TR(Tempory Relay) Daerah DM (Data Memory) Daerah HR(Holding Relay).. DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL. i LEMBAR PENGESAHAN. ii LEMBAR PERNYATAAN. iii KATA PENGANTAR..... iv-v UCAPAN TERIMA KASIH vi-vii DAFTAR ISI.. viii-xiii DAFTAR GAMBAR xiv-xv DAFTAR TABEL. xvi INTISARI. xvii

Lebih terperinci

Analisis Desain Sistem Web Kendali Kamera Pengawas Pada Ruang Server Berbasis Port Controlling

Analisis Desain Sistem Web Kendali Kamera Pengawas Pada Ruang Server Berbasis Port Controlling Analisis Desain Sistem Web Kendali Kamera Pengawas Pada Ruang Server Berbasis Port Controlling Kristoko Dwi Hartomo, Theophillus Wellem Silvanus, Arif Pramasto Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Informasi

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. telah dibuat pada tahap tiga. Adapun kebutuhan software (perangkat lunak) dan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. telah dibuat pada tahap tiga. Adapun kebutuhan software (perangkat lunak) dan BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Pada tahapan ini sistem yang telah dirancang pada tahap ke tiga akan dikembangkan sehingga sistem yang dibuat harus mengacu pada rancangan yang telah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN E-15

BAB I PENDAHULUAN E-15 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dengan semakin meningkatnya kesadaran masyarakat akan keamanan, saat ini telah banyak dikembangkan dan digunakan berbagai macam sistem keamanan. Kamera CCTV (Closed

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI PERANGKAT KERAS

BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI PERANGKAT KERAS BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI PERANGKAT KERAS 3.1. Spesifikasi Perancangan Perangkat Keras Secara sederhana, perangkat keras pada tugas akhir ini berhubungan dengan rancang bangun robot tangan. Sumbu

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Software Software arduino merupakan software yang sangat penting karena merupakan proses penginputan data dari komputer ke dalam mikrokontroler arduino menggunakan software

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1 IMPLEMENTASI SISTEM Tahap implementasi adalah tahap dimana akan dijelaskan implementasi sistem dan kebutuhan sistem yang dibutuhkan untuk pengimplementasian

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT. 3.1 Blok ahap ini akan diketahuin alurdiagram Rangkaian

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT. 3.1 Blok ahap ini akan diketahuin alurdiagram Rangkaian BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT Dalam bab ini akan dibahas mengenai proses perancangan mekanik dan penyusunan rangkaian untuk merealisasikan sistem alat. Adapun sistem alat yang dibuat dan dirancang

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. 1. Perangkat Keras a. Proscessor : Intel Core i M b. RAM : 2 GB c. Hardisk : 500 GB

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. 1. Perangkat Keras a. Proscessor : Intel Core i M b. RAM : 2 GB c. Hardisk : 500 GB BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Tahap implementasi dan pengujian sistem, dilakukan setelah tahap analisis dan perancangan selesai dilakukan. Pada bab ini akan dijelaskan implementasi

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM BAB III PERANCANGAN SISTEM Dalam bab ini penulis akan membahas prinsip kerja rangkaian yang disusun untuk merealisasikan sistem alat, dalam hal ini potensiometer sebagai kontroler dari motor servo, dan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM. Tahap perancangan dalam pembuatan program merupakan suatu hal yang

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM. Tahap perancangan dalam pembuatan program merupakan suatu hal yang 91 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM Tahap perancangan dalam pembuatan program merupakan suatu hal yang sangat penting, karena didalam perancangan tersebut terdapat elemen-elemen yang mewakili isi

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Tahap implementasi dan pengujian sistem, dilakukan setelah tahap analisis dan perancangan selesai dilakukan. Pada bab ini akan dijelaskan implementasi

Lebih terperinci

Choirul Amri. I. Pendahuluan.

Choirul Amri. I. Pendahuluan. Konfigurasi Internet Sharing dengan WinRoute Pro Choirul Amri choirul@bsmdaemon.com http://bsmdaemon.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan

Lebih terperinci

MEMBUAT JARINGAN WIFI ACCESS POINT-REPEATER WDS MENGGUNAKAN TP-LINK TL-WA801ND

MEMBUAT JARINGAN WIFI ACCESS POINT-REPEATER WDS MENGGUNAKAN TP-LINK TL-WA801ND SERIAL TUTORIAL MEMBUAT JARINGAN WIFI ACCESS POINT-REPEATER WDS MENGGUNAKAN TP-LINK TL-WA801ND Dibuat untuk Bahan Ajar kkelas XI Teknik Komputer dan Jaringan pada Mata Diklat Melakukan Perbaikan dan Setting

Lebih terperinci

ROBOT PENGHINDAR HALANGAN DENGAN MIKROKONTROLER AT89C51

ROBOT PENGHINDAR HALANGAN DENGAN MIKROKONTROLER AT89C51 ROBOT PENGHINDAR HALANGAN DENGAN MIKROKONTROLER AT89C51 SKRIPSI Oleh : FREGHA HARYANSYAH 0534010073 JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA

Lebih terperinci

Gambar 18. Koneksi Peer to Peer. Switch. Komputer B. Gambar 19. Topologi Star menggunakan 3 PC

Gambar 18. Koneksi Peer to Peer. Switch. Komputer B. Gambar 19. Topologi Star menggunakan 3 PC WORKSHOP INTERNET PROTOCOL (IP) 1. ALAT DAN BAHAN Alat dan bahan yang digunakan antara lain : 1. Switch 1 buah 2. Kabel cross-over (2 meter) 1 buah 3. Kabel straight-through @ 2 meter 3 buah 4. Komputer

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari pembuatan Sistem Informasi Geografis Lokasi Yang Terkena Dampak Bencana Gunung Sinabung Berbasis Web

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT 3.1 Gambaran Umum Pada bab ini akan dibahas mengenai perencanaan perangkat keras elektronik (hardware) dan pembuatan mekanik robot. Sedangkan untuk pembuatan perangkat

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN RPBOT PENGHISAP DEBU

BAB IV PENGUJIAN RPBOT PENGHISAP DEBU BAB IV PENGUJIAN RPBOT PENGHISAP DEBU 4.1 Umum Setiap perancangan perangkat elektronika baik otomotis maupun manual dibutuhkan tahap-tahap khusus guna untuk menghasilkan perangkat yang baik dan sesuai

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Tahap implementasi dan pengujian sistem, dilakukan setelah tahap analisis dan perancangan selesai dilakukan. Pada bab ini akan dijelaskan implementasi

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1. Impelentasi Implementasi sistem ini menggambarkan penerapan dan kebutuhan sistem untuk menjalankan program dimana aplikasi ini merupakan aplikasi dashboard monitoring

Lebih terperinci

PERANCANGAN PROTOTIPE KONTROL MOBILE ROBOT PEMINDAH BENDA

PERANCANGAN PROTOTIPE KONTROL MOBILE ROBOT PEMINDAH BENDA UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Sistem Komputer Program Studi Sistem Digital dan Robotika dan Otomasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil 2006 / 2007 PERANCANGAN PROTOTIPE KONTROL MOBILE ROBOT

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1 Perancangan Perangkat Keras 3.1.1 Blok Diagram Sistem Gambaran sistem dapat dilihat pada blok diagram sistem di bawah ini : Gambar 3.1 Blok Diagram Sistem Berdasarkan blok

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT 4.1 PENDAHULUAN Setelah proses rancangan selesai, maka pada bab ini akan dijelaskan mengenai persiapan komponen, peralatan yang dipergunakan, serta pengujian pada alat.

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Masalah Dalam Perancangan Robot Rubik s cube 3x3x3 Berbasis Mikrokontroler Menggunakan Metode Jessica Fridrich yang pembuatan nya terdapat beberapa masalah

Lebih terperinci

BAB III ANALISA SISTEM

BAB III ANALISA SISTEM BAB III ANALISA SISTEM 3.1 Gambaran Sistem Umum Pembuka pintu otomatis merupakan sebuah alat yang berfungsi membuka pintu sebagai penganti pintu konvensional. Perancangan sistem pintu otomatis ini merupakan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Permasalahan Perkembangan teknologi dan informasi yang sangat cepat dan maju, telah membuat teknologi tidak dapat dipungkiri dapat mempermudah pekerjaan dalam

Lebih terperinci

PERCOBAAN 7 KOMUNIKASI WIRELESS MODE AD-HOC

PERCOBAAN 7 KOMUNIKASI WIRELESS MODE AD-HOC PERCOBAAN 7 KOMUNIKASI WIRELESS MODE AD-HOC A. TUJUAN 1. Mahasiswa dapat mengetahui cara kerja WLAN 2. Mahasiswa dapat melakukan konfigurasi WLAN mode ad-hoc 3. Mahasiswa dapat menggunakan aplikasi WLAN

Lebih terperinci

MANAJEMEN CATU DAYA BERBASIS MIKROKONTROLER MELALUI MEDIA WEB DENGAN STUDI KASUS MANAJEMEN CATU DAYA ROUTER

MANAJEMEN CATU DAYA BERBASIS MIKROKONTROLER MELALUI MEDIA WEB DENGAN STUDI KASUS MANAJEMEN CATU DAYA ROUTER MANAJEMEN CATU DAYA BERBASIS MIKROKONTROLER MELALUI MEDIA WEB DENGAN STUDI KASUS MANAJEMEN CATU DAYA ROUTER Dwi Murgiyanto, Hartanto Kusuma Wardana, Deddy Susilo MANAJEMEN CATU DAYA BERBASIS MIKROKONTROLER

Lebih terperinci

PENGENDALI LAJU KECEPATAN DAN SUDUT STEERING PADA MOBILE ROBOT DENGAN MENGGUNAKAN ACCELEROMETER PADA SMARTPHONE ANDROID

PENGENDALI LAJU KECEPATAN DAN SUDUT STEERING PADA MOBILE ROBOT DENGAN MENGGUNAKAN ACCELEROMETER PADA SMARTPHONE ANDROID Mikrotiga, Vol 1, No. 2 Mei 2014 ISSN : 2355-0457 19 PENGENDALI LAJU KECEPATAN DAN SUDUT STEERING PADA MOBILE ROBOT DENGAN MENGGUNAKAN ACCELEROMETER PADA SMARTPHONE ANDROID Muhammad Ariansyah Putra 1*,

Lebih terperinci

SISTEM PENGENDALI PERALATAN RUMAH BERBASIS WEB

SISTEM PENGENDALI PERALATAN RUMAH BERBASIS WEB SISTEM PENGENDALI PERALATAN RUMAH BERBASIS WEB Marvin Chandra Wijaya, Semuil Tjiharjadi 2 Jurusan Sistem Komputer, Fakultas Teknik, Universitas Kristen Maranatha Jl. Suria Sumantri 65, Bandung - 463 Telp.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN SISTEM BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1 Pengujian Perangkat Keras (Hardware) Pengujian perangkat keras sangat penting dilakukan karena melalui pengujian ini rangkaian-rangkaian elektronika dapat diuji

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT Pada bab ini akan dibahas mengenai proses perancangan alat mulai dari perancangan sistem mekanik sampai perancangan sistem elektronik sehingga semua sistem alat dapat

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Tahap implemetasi dan pengujian adalah tahap dimana suatu sistem yang telah selesai dibuat akan dijalankan atau testing dengan berpatokan pada

Lebih terperinci

Iman Wibisono

Iman Wibisono Membuat Wireless Bridge menggunakan TPLINK TL-WA5210G Iman Wibisono Iman.wibi@yahoo.co.id http://hahaiseng.blogspot.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN Gambaran Alat

BAB III PERANCANGAN Gambaran Alat BAB III PERANCANGAN Pada bab ini penulis menjelaskan mengenai perancangan dan realisasi sistem indikator peringatan berbelok dan perlambatan pada helm sepeda dengan menggunakan android smartphone sebagai

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA KERJA DARI SISTEM WIRELESS SENSOR NETWORK BERBASIS INTERNET PROTOCOL (IP) UNTUK PEMBACAAN TINGKAT POLUSI UDARA

BAB IV ANALISA KERJA DARI SISTEM WIRELESS SENSOR NETWORK BERBASIS INTERNET PROTOCOL (IP) UNTUK PEMBACAAN TINGKAT POLUSI UDARA BAB IV ANALISA KERJA DARI SISTEM WIRELESS SENSOR NETWORK BERBASIS INTERNET PROTOCOL (IP) UNTUK PEMBACAAN TINGKAT POLUSI UDARA 4.1. ANALISA KERJA SISTEM WIRELESS SENSOR NETWORK Pada perancangan sistem wireless

Lebih terperinci

CARA MEMASANG WIFI ACCESS POINT DENGAN MODEM

CARA MEMASANG WIFI ACCESS POINT DENGAN MODEM CARA MEMASANG WIFI ACCESS POINT DENGAN MODEM Menggunakan Wifi Access Point (WAP) sebenarnya gampang-gampang susah. Jika anda menggunakan modem dan WAP yang berbeda misalnya modem merek TP Link dan WAP

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Lampung dan di Masjid Al Wasi i Universitas Lampung dimulai pada bulan Maret

III. METODE PENELITIAN. Lampung dan di Masjid Al Wasi i Universitas Lampung dimulai pada bulan Maret 1 III. METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian yang akan dilakukan ini dilaksanankan di laboratorium Elektronika Dasar Jurusan Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas

Lebih terperinci

Wireless LAN. Reesa akbar EEPIS-ITS

Wireless LAN. Reesa akbar EEPIS-ITS Wireless LAN Pertemuan 1 Reesa akbar EEPIS-ITS Wireless LAN Alternatif media network selain kabel Menggunakan Standar IEEE 802 Bekerja di Layer 2 (OSI Model) Aplikasi WirelessLAN Akses Role Perluasan Jaringan

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1. Instalasi Jaringan Wireless Bridge Instalasi dan Konfirgurasi TP-LINK TL-WR841ND 1. Persiapan Instalasi Jaringan pad Gedung

LAMPIRAN 1. Instalasi Jaringan Wireless Bridge Instalasi dan Konfirgurasi TP-LINK TL-WR841ND 1. Persiapan Instalasi Jaringan pad Gedung L-1 LAMPIRAN 1. Instalasi Jaringan Wireless Bridge Instalasi dan Konfirgurasi TP-LINK TL-WR841ND Setelah semua device terhubung dengan benar antar gedung yaitu antara Gedung A dengan Gedung B sesuai dengan

Lebih terperinci

Manual Book SID-KOPERASI Manual Book SID-KOPERASI

Manual Book SID-KOPERASI  Manual Book SID-KOPERASI Manual Book SIDKOPERASI wwwsoftwareidcom Manual Book SIDKOPERASI wwwsoftwareidcom I INSTALLASI JARINGAN Proses untuk menginstallasi jaringan pada komputer anda Sebelum melakukan installasi anda harus mempersiapkan

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN. 4.1 Flowchart

BAB IV PERANCANGAN. 4.1 Flowchart BAB IV PERANCANGAN Bab ini membahas tentang perancangan sistem gerak Robo Bin, mulai dari alur kerja sistem gerak robot, perancangan alat dan sistem kendali, proses pengolahan data hingga menghasilkan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1. Implementasi Sofware dan Hardware Tahap implementasi adalah tahap dimana sistem informasi telah digunakan oleh pengguna. Sebelum benar-benar bisa digunakan dengan

Lebih terperinci

Manual Book SID RENTAL BUKU, by Manual Book SID RENTAL BUKU, by

Manual Book SID RENTAL BUKU, by  Manual Book SID RENTAL BUKU, by ! "# $%& & & ' (%& ") * +)& +)# &, ) - '. / + + / &,! ' )# * 0 ) 0 &, ' / 1 % # 2"" #!3! + ) /. & -+ # . ' +!. + +!.$$% /!. / /..!.. /& $ + 456 1&$% / 1$$%&,%! ( / -! ) + + $$%&$' +# 7 7 8 8 9 4*) ' :.1%

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA Pada bab ini akan membahas hasil pengujian sistem, mulai dari pengujian permodul hingga pengujian sistem secara keseluruhan serta monitoring unjuk kerja dari sistem secara satu-persatu

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN ROBOT PENYEIMBANG BERBASIS ANDROID

RANCANG BANGUN ROBOT PENYEIMBANG BERBASIS ANDROID 1 RANCANG BANGUN ROBOT PENYEIMBANG BERBASIS ANDROID Pardomuan Lumbantoruan 1), Elang Derdian M 2), Aryanto Hartoyo 3) Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Tanjungpura e-mail : Pardomuanlumbantoruan@yahoo.com

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1. Implementasi Dalam melakukan implementasi sistem penjadwalan pembayaran premi asuransi berbasis Sms Gateway ini, program akan di install di komputer server yang terhubung

Lebih terperinci