PENGARUH PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER MODEL TUTORIAL TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPS EKONOMI

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PENGARUH PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER MODEL TUTORIAL TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPS EKONOMI"

Transkripsi

1 PENGARUH PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER MODEL TUTORIAL TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPS EKONOMI Nurhamla, Mashudi, Junaidi H. Matsum Program Magister Pendidikan Ekonomi Abstrak: Dasar penelitian ini adalah rendahnya motivasi dan hasil belajar IPS Ekonomi pada siswa kelas VIII karena menganggap IPS Ekonomi adalah pelajaran yang sulit dan membosankan. Adapun masalah yang diteliti dalam penelitian ini adalah Pengaruh Pembelajaran Berbasis Komputer Model Tutorial Terhadap Motivasi dan Hasil Belajar IPS Ekonomi pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Pontianak?. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner, test dan studi dokumenter dengan alat penelitian berupa soal angket, soal test dan dokumen pendukung. menunjukkan adanya pengaruh antara pembelajaran berbasis komputer model tutorial terhadap motivasi belajar IPS Ekonomi yang ditunjukkan dengan nilai signifikansi sebesar 0,001; tidak adanya pengaruh antara pembelajaran berbasis komputer model tutorial terhadap hasil belajar IPS Ekonomi yang ditunjukkan dengan nilai signifikansi sebesar 0,058; dan adanya pengaruh motivasi terhadap hasil belajar IPS Ekonomi yang ditunjukkan dengan nilai signifikansi sebesar 0,008. Kata kunci :pembelajaran berbasis komputer model tutorial, motivasi, hasil belajar. Abstrack: The background of this research is the lack of motivation and learning outcomes in social studies class VIII economy because they think Social Economics is a difficult subject and tedious. The issues examined in this study is "The Effect of Computer -Based Learning Model Tutorial To Motivation and Learning Outcomes in Class Economy IPS SMP Negeri 3 Pontianak?". The method used in this study is a quantitative research method. Data collection techniques used were questionnaires, tests and studies with a research tool in the form of a documentary about the questionnaire, test questions and supporting documents. The analysis of the regression test results and documentation studies show the influence of computer-based learning model of tutorials on learning motivation Economic IPS indicated with a significance value of ; lack of influence between computer-based learning model of tutorials on learning outcomes as indicated by the Economic IPS significance value of 0.058, and the influence of motivation on learning outcomes as indicated by the Economic IPS significance value of Keyword: Computer - Based Learning Model Tutorial, motivation, Learning Outcomes 1

2 I lmu ekonomi merupakan salah satu cabang ilmu sosial tertua yang mempelajari tentang upaya manusia dalam memenuhi kebutuhan yang tidak terbatas dengan alat pemuas kebutuhan yang terbatas. Ilmu ekonomi dapat dikatakan menjadi dasar dalam perkembangan ilmu pengetahuan lain karena ilmu ekonomi dapat mempengaruhi sekaligus dipengaruhi oleh ilmu pengetahuan lain baik bersifat sosial maupun ilmu eksakta. Ilmu ekonomi pada konteks pendidikan diaplikasikan dalam bentuk mata pelajaran di jenjang pendidikan dasar, menengah dan tinggi. Ilmu ekonomi pada jenjang menengah atas dan perguruan tinggi, merupakan materi yang dipelajari secara utuh dan mandiri. Sementara pada jenjang sekolah dasar, ilmu ekonomi terintegrasi secara tematik dengan cabang ilmu sosial lainnya dalam bentuk pembelajaran terpadu. Oleh karenanya, sebagai sebuah materi yang dipelajari secara terpadu, ilmu ekonomi di tingkat sekolah menengah pertama hanya dipelajari secara mendasar yang ditautkan dengan konteks pembahasan materi dari cabang ilmu sosial yang lain. Akibatnya, pemahaman siswa terhadap materi ilmu ekonomi menjadi dangkal, abstrak dan tidak berdampak terhadap kehidupan sehari-hari siswa. Kedangkalan pemahaman tersebut berpengaruh terhadap kesadaran, kemauan dan motivasi siswa untuk mempelajari materi ekonomi secara lebih mendalam yang kemudian juga membuat hasil belajar ekonomi siswa cukup rendah. Fenomena ini juga terjadi pada siswa kelas VIII di SMP Negeri 3 Pontianak. Proses mempelajari materi ekonomi yang merupakan salah satu materi dalam pembelajaran IPS, siswa masih merasa kurang termotivasi sehingga kesulitan untuk memahaminya. Dampak dari kesulitan memahami materi ini, siswa tidak dapat menjawab soal-soal latihan yang merupakan evaluasi untuk melihat ketercapaian tujuan pembelajaran sehingga dapat dinyatakan bahwa tujuan pembelajaran ekonomi di kelas VIII belum tercapai. Kondisi yang menggambarkan ketidaktertarikan siswa terhadap pembelajaran ekonomi di kelas VIII dapat dideskripsikan sebagai berikut; pada saat memasuki pokok bahasan ekonomi, siswa sudah terlihat tidak bersemangat karena menganggap materi ekonomi terutama yang berkenaan dengan grafik (misalnya permintaan dan penawaran) merupakan materi yang sukar dipahami. Saat guru mengajarkan materi ekonomi dalam pembelajaran IPS, siswa hanya diam tanpa terlibat aktif dalam proses pembelajaran. Setelah menjelaskan materi pelajaran, guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang bagian dari materi yang belum dipahami, tetapi tidak ada siswa yang bertanya. Guru kemudian bertanya apakah siswa sudah benar-benar memahami materi tersebut, yang biasanya langsung dijawab paham oleh siswa. Guna memastikan tingkat pemahaman siswa, guru memberikan pertanyaan lisan kepada beberapa siswa secara acak dan ternyata tidak dapat dijawab dengan benar oleh siswa tersebut. Pada akhir materi, guru memberikan soal latihan tertulis untuk mengevaluasi ketercapaian indikator pelajaran, namun hanya sebagian kecil siswa yang memperoleh nilai di atas ketuntasan sebesar 80. Berdasarkan pengamatan dan pengalaman penulis sebagai guru mata pelajaran IPS di SMP Negeri 3 Pontianak selama beberapa tahun, terdapat beberapa penyebab rendahnya motivasi dan hasil belajar ekonomi di kelas VIII yakni; pertama, siswa dan 2

3 guru belum menemukan konsep pembelajaran ekonomi yang sesuai dengan kebutuhan dan lingkungan belajar siswa. Kedua, pembelajaran yang masih berpusat pada guru sehingga siswa menjadi kurang termotivasi untuk belajar. Ketiga, metode dan model pembelajaran yang bersifat monoton yang membuat siswa bosan mengikuti pembelajaran. Keempat, kompetensi dan tingkat intelektualitas siswa yang berbeda sehingga saat guru menggunakan metode tertentu yang sudah dianggap baik, tapi ternyata tidak dapat mengakomodir kebutuhan masing-masing siswa. Kelima, siswa masih merasa enggan dan malu untuk bertanya atau menyampaikan pendapat secara langsung kepada guru dan lebih memilih bertanya kepada temannya yang juga memiliki tingkat pengetahuan yang hampir sama. Guna mengatasi permasalahan dalam proses pembelajara tersebut, penulis bermaksud mengadakan penelitian menggunakan metode pembelajaran yang menekankan upaya menumbuhkan motivasi belajar siswa yang dapat berdampak pada peningkatan hasil belajar. Dasar penelitian yakni pendapat yang dikemukakan oleh Iskandar (2012:188), bahwa Motivasi merupakan daya dorong dari dalam diri seseorang untuk melakukan sesuatu untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Artinya, siswa yang memiliki motivasi dalam dirinya, maka secara sadar dan sungguh-sungguh akan belajar demi mencapai atau kebutuhannya sekarang dan masa depan. Hal ini akan berdampak pada hasil belajar yang diperoleh siswa. Adapun metode yang penulis maksudkan sebagai upaya peningkatan motivasi dan hasil belajar tersebut adalah melalui metode pembelajaran berbasis komputer model tutorial. Dasar pemilihan model ini yakni pendapat yang dikemukakan oleh Rusman (2011:301) bahwa Tujuan pembelajaran berbasis komputer model tutorial yakni untuk meningkatkan penguasaan pengetahuan secara mandiri oleh siswa sesuai materi yang dimuat dalam program tersebut; agar siswa dapat melakukan pengayaan materi yang relevan; membantu siswa dalam menemukan dan memecahkan masalah dalam pembelajaran secara mandiri dan meningkatkan kemandirian siswa dalam mempelajari materi lain. Didasari pendapat tersebut, model ini dirasa cocok karena SMP Negeri 3 Pontianak sudah menerapkan tekonologi dalam proses pembelajaran. Pada pembelajaran berbasis komputer model tutorial ini semua materi ajar dituangkan dalam bentuk aplikasi komputer yang diharapkan dapat menarik perhatian dan minat siswa yang diharapkan dapat meningkatkan motivasi mereka dalam mempelajari materi. Peningkatan motivasi belajar melalui model ini diharapkan memberikan dampak terhadap peningkatan hasil belajar siswa kelas VIII. Penggunaan TIK dalam pembelajaran terus berkembang seiring kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Beberapa aspek penting yang dijadikan pertimbangan dalam mengembangkannya didasarkan pada nilai praktis, nilai ekonomis dan kemudahan dalam pembelajaran. Tata nilai tersebut dianut agara suasana pembelajaran menjadi lebih kondusif, efektif dan produktif yang mampu menumbuhkan suasana akademik dalam belajar siswa (Sutrisno, 2012: 1-2). Fungsi penggunaan teknologi dalam pembelajaran juga diungkapkan oleh Rusman (2011:287) yang menyatakan bahwa Pembelajaran berbasis komputer mempunyai fungsi lebih luas. Perangkat lunak dalam komputer bisa dimanfaatkan sebagai alat bantu atau sumber dalam belajar invidual. 3

4 Pakar pendidikan tersebut memiliki kesamaan dalam memaknai fungsi teknologi komputer sebagai media dalam pembelajaran yakni melalui komputer, siswa dapat dilatih untuk belajar secara mandiri tanpa benar-benar tergantung kepada guru sebagai pusat informasi dan pengetahuan. Rusman (2011:300), menyatakan bahwa Tutorial adalah pemberian arahan, bantuan, petunjuk dan motivasi kepada siswa agar belajar secara efektif dan efisien. Motivasi merupakan sesuatu yang dibutuhkan dalam proses pembelajaran sebagai pendorng siswa melakukan aktifitas pembelajaran (Muhammad Asrori, 2008:183). Motivasi belajar menurut Sardiman (2011: 75) adalah Keseluruhan daya penggerak di dalam diri siswa yang menimbulkan kegiatan belajar dan yang memberikan arah pada kegiatan belajar, sehingga tujuan yang dikehendaki oleh subjek belajar itu dapat tercapai. Senada dengan pendapat tersebut, pengertian motivasi belajar juga dikemukakan oleh Iskandar (2012:181), yang menyatakan bahwa, Motivasi belajar adalah daya penggerak dari dalam diri individu untuk melakukan kegiatan belajar untuk menambah pengetahuan dan pengalaman. Hamzah B. Uno (2012:23), juga mengunkapkan bahwa; Hakikat motivasi belajar adalah dorongan internal dan eksternal pada siswa-siswa yang sedang belajar unuk mengadakan perubahan tingkah laku, pada umumnya dengan beberapa indikator atau unsur yang mendukung. Menurut Iskandar (2012:184), indikator yang menunjukkan siswa memiliki motivasi belajar adalah sebagai berikut: (1) Adanya hasrat atau keinginan untuk berhasil dalam belajar; (2) Adanya keinginan, semangat dan kebutuhan dalam belajar; (3) Memiliki harapan dan cita-cita masa depan; (4) Adanya pemberian penghargaan dalam proses belajar dan (5) Adanya lingkungan yang kondusif untuk belajar denga baik. Adapun Hamzah B. Uno (2012:23), mengungkapkan bahwa Indikator motivasi belajar dapat diklasifikasikan sebagai berikut: (1) adanya hasrat dan keinginan berhasil; (2) adanya dorongan dan kebutuhan belajar; (3) adanya harapan dan cita-cita masa depan; (4) adanya penghargaan dalam belajar; (5) adanya keinginan yang menarik dalam belajar; (6) adanya lingkungan belajar yang kondusif sehingga memungkinkan seseorang siswa dapat belajar dengan baik. Berdasarkan uraian tentang fungsi motivasi dalam kegiatan belajar, maka ada beberapa cara yang dapat dilakukan guru untuk menumbuhkan motivasi siswa dalam kegiatan belajar di sekolah. Menurut Sardiman (201:92) bahwa Terdapat beberapa cara yang digunakan guru untuk menumbuhkan motivasi belajar siswa diantaranya memberi angka/ nilai, memberi hadiah, membuat persaingan/ kompetisi, menumbuhkan ego involvement, memberi ulangan, membiarkan siswa mengetahui hasil belajarnya, memberi pujian dan hukuman dan memberi tahu siswa tentang tujuan mempelajari materi tersebut. Pendapat yang agak berbeda tentang cara menumbuhkan motivasi belajar siswa diungkapkan oleh Sobry Sutikno (2013:71), yakni Terdapat beberapa strategi yang dapat dikembangkan oleh guru dalam upaya menumbuhkan dan mengembangkan motivasi belajar siswa dalam proses belajar, antara lain: menjelaskan tujuan pembelajaran ke siswa, permainan, memberi hadiah, memberi pujian, membangkitkan dorongan kepada siswa untuk belajar, memberi angka, humor atau cerita lucu, membantu kesulitan belajar siswa secara individual maupun kelompok, memberi ulangan, menerapkan metode yang bervariasi, memvariasikan gaya dalam 4

5 membelajarkan siswa, menggunakan media yang baik dan memberi hukuman. Secara umum, tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan efektivitas pembelajaran berbasis komputer model tutorial terhadap motivasi dan hasil belajar IPS Ekonomi pada siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Pontianak METODE PENELITIAN Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Menurut Sugiyono (2011:8), metode kuantitatif dinamakan metode positivistik karena berlandaskan pada filsafat postpositivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, pengumpulan data menggunakan instrument penelitian, analisis data bersifat kuantitatif/statistik, dengan tujuan menguji hipotesis. Berdasarkan pendapat tersebut, maka dasar pertimbangan pemilihan bentuk penelitian ini adalah: (1) Berpotensi untuk diteliti karena permasalahan sesuai tujuan penelitian; (2) Kemampuan peneliti yang dikaitkan dengan bidang ilmu yang diteliti; (3) Sesuai dengan kondisi sebenarnya: (4) Untuk menghasilkan penelitian yang akurat dibutuhkan data-data yang lengkap dan benar yang bisa peneliti dapatkan ditempat penelitian. Adapun bentuk penelitiannya adalah regresi sederhana karena peneliti ingin mengetahui pengaruh penerapan pembelajaran berbasis komputer model tutorial terhadap motivasi dan hasil belajar siswa. Pengolahan data dengan terlebih dahulu mengklasifikasikan data yang didapat sesuai variabel masing-masing. Data tersebut kemudian diubah menjadi skor dan dijumlahkan untuk setiap variabel penelitian berdasarkan subjek yang ditelti. Data yang telah diperoleh melalui angket, kemudian diuji validitas dan realibilitas atas tiap butir pernyataan yang ada. Setelah tahapan ini, langkah berikutnya adalah melakukan penskoran dan pengujian hipotesis untuk mendapatkan jawaban sebenarnya. Uji validitas yang dilakukan adalah validitas isi yang dimaksudkan untuk mengetahui sahih tidaknya butir pernyataan/pertanyaan yang diajukan. Suatu kuisioner dikatakan valid (sah) jika pernyataan yang ada mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur dari angket tersebut. Validitas alat ukur didasarkan pada koefesien korelasi product moment. Penentuan valid atau tidaknya tiap butir pernyataan dilakukan dengan melihat nilai r pada hasil perhitungan SPSS for windows versi 17. Jika signifikansi < 0,05 maka item dinyatakan valid. Sebaliknya, jika signifikansi > 0,05 maka butir item yang diuji dinyatakan tidak valid, dan harus dikeluarkan dari proses analisis lebih lanjut. Uji reliablitas digunakan untuk mengukur tingkat konsistensi alat ukur dalam penggunaannya. Alat ukur dikatakan reliabel jika secara konsisten menunjukkan hasil pengukuran yang sama meskipun digunakan berkali-kali dalam waktu berbeda. Uji reliabilitas ini menggunakan teknik Alpa Cronbach yakni suatu instrument dikatakan reliabel jika memiliki koefisien keandalan atau alpha sebesar 0,6 atau lebih. Uji reliabilitas instrument juga menggunakan program SPSS versi 17,0 Hasil perhitungan regresi sederhana dan berganda kemudian diinterpretasi guna mengetahui tingkat pengaruh pembelajaran komputer berbasis tutorial terhadap variabel motivasi dan variabel hasil belajar. Interpretasi yang dilakukan adalah sebagai berikut: 5

6 (1) jika t tabel t hitung t tabel, maka Ho diterima. Artinya tidak terdapat pengaruh antara variabel bebas terhadap variabel terikat (2) Jika t hitung > t tabel, maka Ho ditolak. Artinya terdapat pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Adapun untuk mengetahui tingkat regresi antara pembelajaran komputer berbasis tutorial terhadap variabel motivasi dan hasil belajar menggunakan pedoman berikut: Tabel 1. Pedoman Interpretasi Koefisien Korelasi Interval Koefisien 0,00 0,199 0,20 0,399 0,40 0,599 0,60 0,799 0,80 1,000 Sumber (Sugiyono,2011:184) Tingkat Hubungan Sangat Rendah Rendah Sedang Kuat Sangat Kuat Setelah mendapatkan hasil interpretasi, maka perlu dilakukan tingkat signifikansinya untuk mengetahui bahwa perhitungan tersebut juga berlaku untuk populasi penelitian. Rumus uji regresi sederhana yang juga menggunakan program SPSS for windows versi 17. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pengolahan data Sub Masalah 1 Pengolahan data pada sub masalah 1 menggunakan analisis regresi sederhana untuk mencari pengaruh antara penerapan pembelajaran berbasis komputer model tutorial dengan motivasi belajar siswa. Tabel 2 : Output pertama hasil uji regresi variabel X terhadap Y 1 Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate a a. Predictors: (Constant), Pembelajaran Berbasis Komputer Model Tutorial Sumber: Data Olahan, 2014 Output ini menjelaskan tentang variabel hasil analisis analisis korelasi sederhana (R) atau korelasi person antara variabel X terhadap variabel Y. Berdasarkkan hasil output nilai R adalah yang berarti tingkat hubungan atau pengaruh antara pembelajaran berbasis computer model tutorial dengan motivasi belajar berada pada kategori rendah karena belum mendekati 1. Nilai R Square (R 2 ) menunjukkan koefisien determinasi. Angka ini akan diubah dalam bentuk persen, artinya persentase sumbangan pengaruh variabel X terhadap 6

7 variabel Y. Berdasarkan output di atas, diketahui nilai R kuadrat adalah 0,152 atau 15,2%. Artinya sumbangan pengaruh antara pembelajaran berbasis komputer model tutorial terhadap motivasi belajar siswa hanya sebesar 15,2% dan 84,8% sisanya merupakan sumbangan faktor lain yang tidak dimasukkan dalam model ini. Tabel 3 : Output ketiga hasil uji regresi variabel X terhadap Y 1 Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) Pembelajaran Berbasis Komputer Model Tutorial a. Dependent Variable: Motivasi Belajar Sumber: Data Olahan, 2014 Karena nilai t hitung > t tabel (3,543 > 1,994), maka dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima. Artinya terdapat pengaruh antara pelaksanaan pembelajaran berbasis komputer model tutorial dengan motivasi belajar siswa. Hasil ini sesuai dengan pengujian berdasarkan nilai signifikansi yang telah dipaparkan pada bagian sebelumnya. Pengolahan data Sub Masalah 2 Pengolahan data pada sub masalah kedua menggunakan analisis regresi sederhana untuk mencari pengaruh antara penerapan pembelajaran berbasis komputer model tutorial terhadap hasil belajar siswa. Tabel 4 : Output Pertama Uji Regresi Variabel X Terhadap Y 2 Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate a a. Predictors: (Constant), Pembelajran berbasis komputer model tutorial Sumber: Data Olahan, 2014 Output ini menjelaskan tentang variabel hasil analisis analisis korelasi sederhana (R) atau korelasi person antara variabel X terhadap variabel Y 2. Berdasarkkan hasil output nilai R adalah yang berarti tingkat hubungan atau pengaruh antara pembelajaran berbasis komputer model tutorial dengan hasil belajar berada pada kategori rendah karena belum mendekati 1. Nilai R Square (R 2 ) menunjukkan koefisien determinasi. Angka ini akan diubah dalam bentuk persen, artinya persentase sumbangan pengaruh variabel X terhadap variabel Y. Berdasarkan output di atas, diketahui nilai R kuadrat adalah 0,50 atau 5%. Artinya sumbangan pengaruh antara pembelajaran berbasis komputer model tutorial terhadap hasil belajar siswa hanya sebesar 5% dan 7

8 95% sisanya merupakan sumbangan faktor lain yang tidak dimasukkan dalam model ini. Tabel 5: Output Ketiga Uji Regresi Variabel X Terhadap Y 2 Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) Pembelajran berbasis komputer model tutorial a. Dependent Variable: hasil belajar Sumber: Data Olahan, 2014 Karena nilai t hitung t tabel ( 1,929 1,994), maka dapat disimpulkan bahwa Ho diterima dan Ha ditolak. Artinya tidak terdapat pengaruh antara pelaksanaan pembelajaran berbasis komputer model tutorial dengan hasil belajar siswa. Hasil ini sesuai dengan pengujian berdasarkan nilai signifikansi yakni nilai signifikansi sebesar 0,058 atau > 0,050 yang artinya tidak terdapat pengaruh antara variabel X terhadap variabel Y 2. Pengolahan data sub masalah 3 Adapun untuk sub masalah ketiga, analisis yang digunakan adalah regresi sederhana untuk mencari pengaruh dan tingkat hubungan antara motivasi dan hasil belajar siswa. Tabel 6: Output Pertama Uji Regresi Y 1 Terhadap Y 2 Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate a a. Predictors: (Constant), Motivasi Belajar Sumber: Data Olahan, 2014 Output ini menjelaskan tentang variabel hasil analisis analisis korelasi sederhana (R) antara variabel Y 1 terhadap variabel Y 2. Berdasarkkan hasil output nilai R adalah yang berarti tingkat hubungan atau pengaruh antara motivasi terhadap hasil belajar berada pada kategori rendah karena belum mendekati 1. Nilai R Square (R 2 ) menunjukkan koefisien determinasi. Berdasarkan output di atas, diketahui nilai R kuadrat adalah 0,096 atau 9,6%. Artinya sumbangan pengaruh motivasi belajar terhadap 8

9 hasil belajar siswa hanya sebesar 9,6% dan 90,4% sisanya merupakan sumbangan faktor lain. Tabel 7: Output Ketiga Uji Regresi Y 1 Terhadap Y 2 Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) Motivasi Belajar a. Dependent Variable: Hasil Belajar Sumber: Data Olahan, 2014 Berdasarkan hasil output pada tabel koefisien, diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,008. Artinya, Ho ditolak dan Ha diterima. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh antara motivasi yang diberikan guru dengan hasil belajar IPS Ekonomi siswa kelas VIII. Pembahasan Pembahasan Sub Masalah 1 Pembelajaran berbasis komputer model tutorial lebih menekankan pada aktifitas siswa untuk mempelajari materi yang telah disediakan secara mandiri secara lebih fleksibel. Model pembelajaran ini memungkinkan siswa untuk dapat belajar dan mendalami materi di berbagai tempat dan kesempatan. Fleksibilitas ini pula yang memungkinkan siswa untuk dapat belajar dengan lebih nyaman dan menyenangkan karena dapat disesuaikan dengan kegiatan siswa. Selain fleksibel, materi ajar dalam model tutorial pada pembelajaran berbasis komputer juga disajikan secara interaktif dan menarik sehingga siswa dapat belajar sambil bermain mengikuti petunjuk yang telah tersedia dalam program tutorial yang diberikan guru. Ketertarikan siswa mempelajari materi yang disajikan dalam program tutorial dapat meningkatkan motivasi mereka untuk mempelajari materi secara lebih menyeluruh. Berdasarkan hasil perhitungan statistik, terdapat pengaruh yang tidak terlalu signifikan antara penerapan pembelajaran berbasis komputer model tutorial dengan peningkatan motivasi siswa yakni hanya sebesar 0,390. Meskipun demikian, pola pengaruh tersebut masih bersifat positif sehingga jika penerapan model tutorial lebih dioptimalkan, maka motivasi belajar siswa juga mengalami peningkatan. Hal ini disebabkan aplikasi komputer dalam bidang pembelajaran memungkinkan berlangsungnya proses belajar secara individual (individual learning). Pemakai komputer dapat melakukan interaksi langsung dengan sumber informasi. Berbagai bentuk interaksi pembelajaran dapat berlangsung dengan tersedianya medium komputer. Pemanfaatan ini didasarkan pada kemampuan yang dimiliki oleh komputer dalam memberikan umpan balik (feedback) yang segera kepada pemakainya. 9

10 Umpan balik yang diberikan komputer kepada siswa saat menyelesaikan langkah pembelajaran model tutorial, yakni berupa pertanyaan atau soal test. Jika siswa berhasil menjawab soal pertama, maka siswa tersebut dapat melanjutkan ke pertanyaan berikutnya, namun jika tidak dapat menjawab, maka siswa akan diarahkan untuk mengulangi materi. Umpan balik yang cepat ini akan membangkitkan rasa ingin tahu siswa sehingga motivasi untuk lebih memahami materi akan semakin tinggi. Tujuan pembelajaran berbasis komputer model tutorial yakni untuk meningkatkan penguasaan pengetahuan secara mandiri oleh siswa sesuai materi yang dimuat dalam program tersebut; agar siswa dapat melakukan pengayaan materi yang relevan; membantu siswa dalam menemukan dan memecahkan masalah dalam pembelajaran secara mandiri dan meningkatkan kemandirian siswa dalam mempelajari materi lain. Melalui program tutorial dalam pembelajaran berbasis komputer, guru hanya memberikan salinan program pada siswa untuk kemudian salinan tersebut dipelajari oleh siswa secara mandiri baik di sekolah maupun di rumah. Dalam program tersebut, guru memberikan arahan, petunjuk dan motivasi agar siswa mampu memecahkan persoalan yang juga dimuat dalam program tersebut. Melalui metode tutorial, siswa dilatih untuk lebih mandiri dalam menggali dan memahami materi ajar sehingga mampu menguasai materi tersebut secara utuh. Pembahasan sub Masalah 2 Pada sub masalah kedua, peneliti ingin mengetahui tingkat pengaruh pembelajaran berbasis komputer terhadap hasil belajar siswa. Berdasarkan teori, memang tidak secara nyata bahwa penerapan pembelajaran berbasis komputer model tutorial dapat serta-merta meningkatkan hasil belajar siswa, karena tujuan pembelajaran model ini lebih dimaksudkan untuk meningkatkan ketertarikan siswa terhadap proses pembelajaran yang diharapkan dapat meningkatkan pula hasil belajar siswa terhadap mata pelajaran IPS Ekonomi. Berdasarkan hasil perhitungan uji regresi antara penerapan pembelajaran berbasis komputer model tutorial terhadap hasil belajar siswa, disimpulkan bahwa tidak terdapat pengaruh antara kedua variabel tersebut. Namun demikian, tingkat hubungan tersebut hanya 0,225 (sangat rendah). Artinya penerapan pembelajaran berbasis komputer masih dapat digunakan sebagai metode untuk meningkatkan hasil belajar siswa jika penerapannya diperbaiki dalam beberapa hal terutama dalam pembuatan aplikasi (software) yang berkenaan dengan proses evaluasi dan remedial. Pembahasan sub Masalah 3 Sub masalah tiga berkaitan dengan motivasi dan hasil belajar siswa. Dalam beberapa teori dan hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa peningkatan motivasi dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Seperti yang telah diketahui bersama, bahwa motivasi merupakan faktor pendorong bagi seseorang untuk melakukan sesuatu, dalam hal ini adalah pendorong siswa untuk belajar dan mendapatkan hasil belajar yang memuaskan. Motivasi sebagai pendorong kegiatan belajar dapat berasal dari dalam diri siswa (intrinsik) dan dari luar diri siswa (ekstrinsik). Adapun penerapan pembelajaran berbasis komputer model tutorial merupakan faktor intrinsik yang dapat membangkitkan motivasi belajar siswa. 10

11 Peningkatan motivasi belajar diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Berdasarkan hasil perhitungan uji regresi antara motivasi dengan hasil belajar diperoleh nilai signifikansi yang menunjukkan bahwa terdapat pengaruh antara motivasi belajar siswa setelah menerapkan pembelajaran berbasis komputer model tutorial terhadap hasil belajar siswa. Meskipun tingkat signifikansinya tergolong rendah. Namun demikian, hal ini masih dapat diantisipasi. Artinya, dengan meningkatkan motivasi, maka hasil belajar juga akan meningkat. SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut: (1) Bahwa penerapan pembelajaran berbaisis komputer model tutorial berpengaruh terhadap motivasi siswa sebesar 15,8%. Hal ini didasarkan pada hasil uji statistik terhadap angket motivasi siswa yakni nilai t hitung > t tabel (3,543 > 1,994) dan nilai signifikansi atau < 0,05. (2) Bahwa penerapan pembelajaran berbasis komputer model tutorial tidak berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Hal ini didasari pada hasil uji statistik yang menunjukkan bahwa nilai t hitung < t tabel (-1929 < 1,994) dan nilai signifikansi 0,058 atau > 0,050. (3) Bahwa terdapat pengaruh antara motivasi dengan hasil belajar siswa kelas VIII. Hal ini didasari hasil uji statistik yang menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,008 atau < 0,05 yang berarti teradapat pengaruh antara motivasi belajar dengan hasil belajar ekonomi siswa sebesar 9,6%. Saran Berdasarkan hasil penelitian, peneliti dapat menyarankan hal-hal berikut: (1) Hendaknya penerapan pembelajaran berbasis komputer model tutorial disesuaikan dengan materi ajar, kondisi siswa dan ketersediaan sarana penunjang. (2) Hendaknya penerapan pembelajaran berbasis komputer model tutorial dilaksanakan secara lebih optimal dan berkelanjutan sehingga mampu meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa. (3) Hendaknya guru juga senantiasa memberikan motivasi secara berkesinambungan kepada siswa sebagai penguat motivasi internal siswa yang diperoleh dari penerapan pembelajaran berbasis komputer model tutorial. DAFTAR RUJUKAN Asrori, Muhammad Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: CV. Wacana Prima Psikologi Pendidikan. Bandung: CV. Wacana Prima Iskandar Psikologi Pendidikan; Sebuah Orientasi Baru. Jakarta: Referensi Rusman Model-Model Pembelajaran: Mengembangkan Profesionalitas Guru. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Sardiman Interaksi dan Motivasi Belajar-Mengajar. Jakarta: PT. Rajagrafindo 11

12 Persada. Sugiyono Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta. Sutikno, Sobry Belajar dan Pembelajaran: Upaya Kreatif dalam Mewujudkan Pembelajaran yang Berhasil. Lombok: Holistica Sutrisno Kreatif Mengembangkan Aktivitas Pembelajaran Berbasis TIK. Jakarta: Referensi. Uno, Hamzah B Model Pembelajaran; Menciptakan Proses Belajar Mengajar yang Kreatif dan Efektif. Jakarta: PT Bumi Aksara Teori Motivasi dan Pengukurannya. Jakarta: Bumi Aksara 12

PENGARUH INTERAKSI EDUKATIF GURU DAN SISWA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR PADA MATA PELAJARAN SOSIOLOGI DI KELAS XII IIS SMA KEMALA BHAYANGKARI

PENGARUH INTERAKSI EDUKATIF GURU DAN SISWA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR PADA MATA PELAJARAN SOSIOLOGI DI KELAS XII IIS SMA KEMALA BHAYANGKARI PENGARUH INTERAKSI EDUKATIF GURU DAN SISWA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR PADA MATA PELAJARAN SOSIOLOGI DI KELAS XII IIS SMA KEMALA BHAYANGKARI Issrotien Nasroh, Gusti Budjang, Imran Program Studi Pendidikan

Lebih terperinci

PENGARUH IKLIM SOSIAL TERHADAP SIKAP BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN AKUNTANSI KELAS XI SMK

PENGARUH IKLIM SOSIAL TERHADAP SIKAP BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN AKUNTANSI KELAS XI SMK PENGARUH IKLIM SOSIAL TERHADAP SIKAP BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN AKUNTANSI KELAS XI SMK Greace Lam Ria Silaban, Mashudi, Warneri Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP UNTAN, Pontianak Email: greace.silaban@ymail.com

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hipotesis Gambar 4.1 Hubungan variabel bebas dan variabel terikat Keterangan : X 1 = Kompensasi X 2 = Iklim Organisasi Y = Kepuasan Kerja Hipotesis : 1. H 0 : r y1 = 0 H

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA. dengan menggunakan bantuan program SPSS, sebagaimana telah diketahui

BAB IV ANALISIS DATA. dengan menggunakan bantuan program SPSS, sebagaimana telah diketahui BAB IV ANALISIS DATA A. Pengujian Hipotesis Sebelum menjabarkan tentang analisis data dalam bentuk perhitungan dengan menggunakan bantuan program SPSS, sebagaimana telah diketahui hipotesapenelitian sebagai

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Online shop atau Toko online adalah sebuah toko yang menjual barang-barang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Online shop atau Toko online adalah sebuah toko yang menjual barang-barang BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek/Subyek Penelitian 1. Gambaran Obyek Penelitian Obyek pada penelitian ini adalah produk fashion pada online shop. Online shop atau Toko online

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA

BAB IV ANALISIS DATA 76 BAB IV ANALISIS DATA A. Pengujian Hipotesis 1. Hipotesis Hipotesis adalah jawaban sementara terhadap masalah penelitian yang kebenarannya masih harus diuji terlebih dahulu melalui data atau bukti empiris.

Lebih terperinci

PENGARUH STATUS SOSIAL SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR SOSIOLOGI KELAS X SMA

PENGARUH STATUS SOSIAL SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR SOSIOLOGI KELAS X SMA 25 PENGARUH STATUS SOSIAL SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR SOSIOLOGI KELAS X SMA Oleh: Riama Al Hidayah (Pendidikan Sosiologi, FKIP, Universitas Tanjungpura, Pontianak) Abstract: This research aimed to investigate

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pengujian hipotesis pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan regresi linier sederhana dan regresi linier berganda. Tujuan analisis penelitian ini adalah menjawab

Lebih terperinci

ABSTRACT RELATED LEARNING MOTIVATION AND LEARNING FACILITY WITH STUDENT ACHIEVEMENT IPS

ABSTRACT RELATED LEARNING MOTIVATION AND LEARNING FACILITY WITH STUDENT ACHIEVEMENT IPS 1 ABSTRACT RELATED LEARNING MOTIVATION AND LEARNING FACILITY WITH STUDENT ACHIEVEMENT IPS by Yuda Ardi Saputra *, Erni Mustakim **, Syaifuddin Latif *** Bandar Lampung City Email: Yudaardisaputra@gmail.com

Lebih terperinci

PENGARUH MOTIVASI DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT PEGADAIAN (PERSERO) CABANG CIBINONG

PENGARUH MOTIVASI DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT PEGADAIAN (PERSERO) CABANG CIBINONG PENGARUH MOTIVASI DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT PEGADAIAN (PERSERO) CABANG CIBINONG Oleh : Fitri Zakiyah (10208526) Latar Belakang Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan

Lebih terperinci

DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS XI IPS DI SMA N 11 KOTA JAMBI. Benar Sembiring 1 Diliza Afrila 2

DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS XI IPS DI SMA N 11 KOTA JAMBI. Benar Sembiring 1 Diliza Afrila 2 DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS XI IPS DI SMA N 11 KOTA JAMBI Benar Sembiring 1 Diliza Afrila 2 Abstract: This research aimed to analyze (1) The influence

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dalam penelitian kuantitatif, kevalidan data menjadi sangat penting, karena bila

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dalam penelitian kuantitatif, kevalidan data menjadi sangat penting, karena bila BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian 4.1.1 Pengujian Instrumen Penelitian Dalam penelitian kuantitatif, kevalidan data menjadi sangat penting, karena bila data tidak valid

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA KETERAMPILAN MENJELASKAN DAN BERTANYA GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA JURNAL. Oleh

HUBUNGAN ANTARA KETERAMPILAN MENJELASKAN DAN BERTANYA GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA JURNAL. Oleh HUBUNGAN ANTARA KETERAMPILAN MENJELASKAN DAN BERTANYA GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA JURNAL Oleh RENANTI WIDYA DARA NAZARUDDIN WAHAB ERNI MUSTAKIM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. pola asuh orang tua, motivasi belajar dan prestasi belajar IPS. 1. Pola asuh orang tua

BAB IV HASIL PENELITIAN. pola asuh orang tua, motivasi belajar dan prestasi belajar IPS. 1. Pola asuh orang tua BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai pola asuh orang tua,

Lebih terperinci

PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU AKUNTANSI TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI SMA SWASTA SE-KOTA PEKANBARU

PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU AKUNTANSI TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI SMA SWASTA SE-KOTA PEKANBARU 1 PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU AKUNTANSI TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI SMA SWASTA SE-KOTA PEKANBARU Nova Winari 1,Syakdanur 2,Henny Indrawati 3 Email : Winari_nova@yahoo.com,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN ANAK DI DESA PROTO KEDUNGWUNI PEKALONGAN

BAB IV ANALISIS PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN ANAK DI DESA PROTO KEDUNGWUNI PEKALONGAN BAB IV ANALISIS PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN ANAK DI DESA PROTO KEDUNGWUNI PEKALONGAN A. Analisis Uji Validitas dan Reliabilitas Pembahasan pada bab ini merupakan hasil

Lebih terperinci

PENGARUH SIKAP SISWA PADA MATEMATIKA TERHADAP HASIL BELAJAR MATERI PERSAMAAN KUADRAT

PENGARUH SIKAP SISWA PADA MATEMATIKA TERHADAP HASIL BELAJAR MATERI PERSAMAAN KUADRAT 207 PENGARUH SIKAP SISWA PADA MATEMATIKA TERHADAP HASIL BELAJAR MATERI PERSAMAAN KUADRAT Lestariningsih 1, Baqiyatus Sholichah 2 1,2 STKIP PGRI Sidoarjo e-mail: 1) lestariningsih@stkippgri-sidoarjo.ac.id,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kepada 80 responden yang ada di Bank Sinarmas KCP Tanah Abang.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kepada 80 responden yang ada di Bank Sinarmas KCP Tanah Abang. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada sub bab ini penulis akan mencoba untuk menganalisa data yang telah diperoleh dari hasil kuesioner yang telah diolah. Kuesioner dibagikan kepada 80 responden

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Penelitian 4.1.1 Analisis Karakteristik Responden Responden yang diteliti dalam penelitian ini adalah konsumen pengguna PT. Mega Auto Finance cabang Kedoya. Penjelasan

Lebih terperinci

Dwi Setyani Damayanti Dewi Sukriyah. Program Studi Pendidikan Matematika, STKIP PGRI Sidoarjo Jalan Kemiri Sidoarjo

Dwi Setyani Damayanti Dewi Sukriyah. Program Studi Pendidikan Matematika, STKIP PGRI Sidoarjo Jalan Kemiri Sidoarjo PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN LINGKUGAN KELUARGA TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII-A (INFLUENCE OF MOTIVATION TO LEARN AND FAMILY ENVIRONMENT OF LEARNING MATH CLASS VIII-A) Dwi Setyani

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. (remaja). Instagram sekarang banyak sekali bermunculan akun-akun yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. (remaja). Instagram sekarang banyak sekali bermunculan akun-akun yang BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek/Subyek Penelitian 1. Gambaran Obyek Penelitian Obyek yang digunakan dalam penelitian ini adalah Instagram. Instagram kini menjadi market place

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA

BAB IV ANALISIS DATA 75 BAB IV ANALISIS DATA A. Analisis Kuantitatif Berikut ini akan dijelaskan mengenai analisis kuantitatif terkait dengan tema dalam penelitian ini yaitu pengaruh kualitas layanan ATM Banking terhadap kepuasan

Lebih terperinci

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian Pada bagian ini akan disajikan deskripsi data hasil penelitian terhadap variabelvariabel penelitian. Data hasil penelitian berupa skor yang diambil

Lebih terperinci

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN EKONOMI PADA SISWA KELAS XI DI SMA NEGERI 1 SIAK HULU

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN EKONOMI PADA SISWA KELAS XI DI SMA NEGERI 1 SIAK HULU PENGARUH MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN EKONOMI PADA SISWA KELAS XI DI SMA NEGERI 1 SIAK HULU Oleh Vivi Arrianesti, Gani Haryana, Hardisem Syabrus Pendidikan Ekonomi FKIP-

Lebih terperinci

PENGARUH KUALITAS PRODUK, TEMPAT, DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DIMSUM GALAXY SATRIO

PENGARUH KUALITAS PRODUK, TEMPAT, DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DIMSUM GALAXY SATRIO PENGARUH KUALITAS PRODUK, TEMPAT, DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DIMSUM GALAXY SATRIO Nama : Isnaen Reza Saputra NPM : 13211740 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Sri Kurniasih Agustin, SE., MM Latar

Lebih terperinci

Pengaruh Media Iklan, Kepercayaan, Kesesuaian Harga dan Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Pembelian Toko Online Zalora

Pengaruh Media Iklan, Kepercayaan, Kesesuaian Harga dan Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Pembelian Toko Online Zalora Pengaruh Media Iklan, Kepercayaan, Kesesuaian Harga dan Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Pembelian Toko Online Zalora Nama : Alfianta Sah Putra NPM : 10212615 Jurusan : Manajemen (S1) Pembimbing :

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. Untuk memperoleh data dalam pengujian ini, penulis telah membagikan

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. Untuk memperoleh data dalam pengujian ini, penulis telah membagikan BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN 4.1 Profil Responden Untuk memperoleh data dalam pengujian ini, penulis telah membagikan kuesioner kepada 60 responden. Jumlah responden tersebut dihasilkan dari rumus perhitungan

Lebih terperinci

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO. Ahmad Mustakim

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO. Ahmad Mustakim PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO Ahmad Mustakim 10213444 PENDAHULUAN LATAR BELAKANG MASALAH Seorang pemimpin juga merupakan merupakan salah satu cara

Lebih terperinci

PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, DAN MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HANDPONE SAMSUNG (STUDY KASUS MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA)

PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, DAN MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HANDPONE SAMSUNG (STUDY KASUS MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA) PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, DAN MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HANDPONE SAMSUNG (STUDY KASUS MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA) Nama : Helpiani br karo NPM : 13211277 Pembimbing : Sri Kurniasih

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Penelitian 1. Pelaksanaan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan bukti empiris apakah masing-masing unsur motivasi yang meliputi: motivasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. reliabel dan valid sehingga kesimpulan dari hasil penelitian tidak menyimpang dan tidak

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. reliabel dan valid sehingga kesimpulan dari hasil penelitian tidak menyimpang dan tidak BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pengujian Instrumen Penelitian Guna mengukur aspek-aspek yang akan diteliti maka diperlukan alat ukur yang reliabel dan valid sehingga kesimpulan dari hasil penelitian

Lebih terperinci

PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN EKONOMI DI SMAK ABDI WACANA

PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN EKONOMI DI SMAK ABDI WACANA PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN EKONOMI DI SMAK ABDI WACANA Iga Seftannency, Parijo, Bambang Budi Utomo Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP Untan, Pontianak Email:

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. instrumen yang telah valid dan reliabel yaitu instrumen supervisi akademik

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. instrumen yang telah valid dan reliabel yaitu instrumen supervisi akademik BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian Hasil penelitian berupa data jawaban 70 orang responden terhadap tiga instrumen yang telah valid dan reliabel yaitu instrumen supervisi akademik

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian. pengalaman mengajar, sertifikasi guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dan

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian. pengalaman mengajar, sertifikasi guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dan BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dilakukan oleh peneliti yaitu sebagai berikut: suatu keputusan pembelian.

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dilakukan oleh peneliti yaitu sebagai berikut: suatu keputusan pembelian. BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Tahapan Pelaksanaan Penelitian Di dalam penelitian ini terdapat tahapan pelaksanaan penelitian yang dilakukan oleh peneliti yaitu sebagai berikut: 1. Peneliti melakukan

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI MAHASISWA MEMILIH UNIVERSITAS GUNADARMA

ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI MAHASISWA MEMILIH UNIVERSITAS GUNADARMA ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI MAHASISWA MEMILIH UNIVERSITAS GUNADARMA Nama : Resti Diniarsi NPM : 12209081 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Ajie Wahyu Jati, SE., MM. BAB I Latar Belakang Terbatasnya

Lebih terperinci

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN EKONOMI SMAN

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN EKONOMI SMAN PENGARUH MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN EKONOMI SMAN Haris Razzazal Jazari, Bambang GS, Bambang BU Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP Untan Email : harisrazzazaljazari@yahoo.com

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Penelitian Persepsi Siswa Tentang Kompetensi Profesional Guru Dan Fasilitas Belajar Serta Pengaruhnya Terhadap Hasil Belajar Mata Pelajaran Biologi

Lebih terperinci

Pembahasan. 4.1 Uji Validitas

Pembahasan. 4.1 Uji Validitas BAB IV HASIL PENELITIAN Dalam bab ini peneliti akan menguraikan dan menganalisis data dari hasil penelitian yang dilakukan tentang Efektivitas Kegiatan Sarasehan di Radio Sky 90,50 FM Bandung terhadap

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Survei Untuk memperoleh data dari responden digunakan lembaran kuesioner yang disebar mulai bulan Agustus 2005 hingga September 2005. Adapun contoh kuesioner

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Analisis pada bab ini dilakukan dari hasil kuisioner yang telah dikumpulkan. Responden dalam penelitian ini adalah pelanggan yang memiliki hubungan kerja dalam pemanfaatan

Lebih terperinci

BAB V ANALISA. Pada penelitian yang dilakukan di restoran Nasi Uduk Kebon Kacang Hj.

BAB V ANALISA. Pada penelitian yang dilakukan di restoran Nasi Uduk Kebon Kacang Hj. BAB V ANALISA Pada penelitian yang dilakukan di restoran Nasi Uduk Kebon Kacang Hj. Ellya, penulis mengajukan seperangkat kuesioner kepada responden yang berjumlah 100 orang, kuesioner ini terdiri dari

Lebih terperinci

Rika Aprilia SDN 1 Gunung Terang, Lampung ABSTRACT Keywords: Motivation, Learning Environment, Learning Outcomes, Integrated Social Science

Rika Aprilia SDN 1 Gunung Terang, Lampung ABSTRACT Keywords: Motivation, Learning Environment, Learning Outcomes, Integrated Social Science Rika Aprilia SDN 1 Gunung Terang, Lampung ABSTRACT The problems of this study is the importance of students' motivation and learning environment either at home or at school that influence the learning

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif. Penelitian Kuantitatif adalah suatu penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN 110 BAB IV HASIL PENELITIAN Pada bab ini diuraikan tentang: a) deskripsi data; b) uji prasyarat; dan c) pengujian hipotesis penelitian. A. Deskripsi Data Penelitian ini berjudul Pengaruh Profesionalisme

Lebih terperinci

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR IPS SISWA JURNAL. Oleh RIZKI RAMADHANI ERNI MUSTAKIM CUT ROHANI

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR IPS SISWA JURNAL. Oleh RIZKI RAMADHANI ERNI MUSTAKIM CUT ROHANI 1 HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR IPS SISWA JURNAL Oleh RIZKI RAMADHANI ERNI MUSTAKIM CUT ROHANI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2016 2 HALAMAN PENGESAHAN

Lebih terperinci

Analisis Pengaruh Kompensasi Langsung Dan Kompensasi tidak Langsung Terhadap Kinerja Karyawan Apartemen Nifarro

Analisis Pengaruh Kompensasi Langsung Dan Kompensasi tidak Langsung Terhadap Kinerja Karyawan Apartemen Nifarro Analisis Pengaruh Kompensasi Langsung Dan Kompensasi tidak Langsung Terhadap Kinerja Karyawan Apartemen Nifarro Nama : Yelsi Karmayanti NPM : 19213422 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Dr. Ir. Rina Sugiarti,SE

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN 58 BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif a. Analisis Deskriptif Statistik Deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Data penelitian ini diperoleh melalui penyebaran kuesioner (angket) yang

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Data penelitian ini diperoleh melalui penyebaran kuesioner (angket) yang 56 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Variabel Penelitian Data penelitian ini diperoleh melalui penyebaran kuesioner (angket) yang berisi pertanyaan atau pernyataan tertulis yang diajukan kepada

Lebih terperinci

BAB 4. Hasil dan Pembahasan. dengan perawatan berkala, penyediaan kendaraan pengganti, layanan darurat dan

BAB 4. Hasil dan Pembahasan. dengan perawatan berkala, penyediaan kendaraan pengganti, layanan darurat dan BAB 4 Hasil dan Pembahasan 4.1. PT. X 4.1.1. Profil PT. X PT. X melayani jasa penyewaan kendaraan meliputi penyewaan kendaraan dengan perawatan berkala, penyediaan kendaraan pengganti, layanan darurat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Data Penyajian gambaran data dari masing - masing variabel yang diperoleh dari hasil penelitian di lapangan. Adapun variabel dalam

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. dilakukan pada PNS BLUPPB mengenai pengaruh stres kerja terhadap

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. dilakukan pada PNS BLUPPB mengenai pengaruh stres kerja terhadap BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini akan dijelaskan mengenai hasil penyebaran kuesioner yang dilakukan pada PNS BLUPPB mengenai pengaruh stres kerja terhadap produktivitas kerja karyawan. 4.1 Gambaran

Lebih terperinci

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS XI IPS DI SMA NEGERI 3 PEKANBARU

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS XI IPS DI SMA NEGERI 3 PEKANBARU PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS XI IPS DI SMA NEGERI 3 PEKANBARU Dewi Zuhro Di bawah bimbingan: Rina Selva Johan dan Gani Haryana Fakultas Keguruan dan

Lebih terperinci

BAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN BAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah SMK Negeri 6 Malang yang beralamat di Jalan Ki Ageng Gribig 28 Malang, merupakan sekolah menengah kejuruan berstatus negeri yang resmi

Lebih terperinci

Jumlah Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Jumlah Responden Berdasarkan Jenis Kelamin BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Analisis Deskriptif 1. Deskriptif Responden Berikut ini dijelaskan gambaran responden penelitian a. Identifikasi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. didirikan oleh Bapak Yoce Pateda pada bulan Mei tahun 2008 yang beralamat di

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. didirikan oleh Bapak Yoce Pateda pada bulan Mei tahun 2008 yang beralamat di 45 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Objek Penelitian CV. Intertech Computer Gorontalo adalah perusahaan milik sendiri yang didirikan oleh Bapak Yoce Pateda pada bulan Mei tahun 2008

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN 70 BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN 5.1 Hasil Penelitian 5.1.1. Karakteristik Responden Penelitian Jumlah responden dalam penelitian ini 130 orang guru dari lima sekolah, yaitu SMA Negeri 57 Jakarta,

Lebih terperinci

PENGARUH LINGKUNGAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS SISWA SMPN 3 WONOSOBO

PENGARUH LINGKUNGAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS SISWA SMPN 3 WONOSOBO PENGARUH LINGKUNGAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS SISWA SMPN 3 WONOSOBO Fitri Wijayanti Kurniasari Pendidikan Ekonomi, FKIP Universitas Muhammadiyah Purworejo fwijayanti1@gmail.com

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau BAB IV PENGUJIAN 4.3 Uji Validitas dan Reliabilitas 4.3. Uji Validitas Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen. Uji validitas digunakan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Responden Sebagaimana yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa responden yang menjadi subyek dalam penelitian ini adalah mahasiswa pada Universitas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian dengan judul Pengaruh lingkungan keluarga dan motivasi belajar intrinsik terhadap prestasi belajar siswa Mata Pelajaran Korespondensi kelas X Administrasi

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN TEMPAT TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN RESTORAN RICHEESE FACTORY CABANG DEPOK KELAPA DUA

ANALISIS PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN TEMPAT TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN RESTORAN RICHEESE FACTORY CABANG DEPOK KELAPA DUA ANALISIS PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN TEMPAT TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN RESTORAN RICHEESE FACTORY CABANG DEPOK KELAPA DUA Nama : Azura Geby Ryanti NPM : 11212325 Dosen Pembimbing : Dr. Ambo Sakka,SE.,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. UD. Inter merupakan salah satu usaha dagang yang terbilang baru diindustri

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. UD. Inter merupakan salah satu usaha dagang yang terbilang baru diindustri BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian UD. Inter merupakan salah satu usaha dagang yang terbilang baru diindustri dagang di provinsi Gorontalo

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN, ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN, ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN, ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subjek Penelitian Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai data-data deskriptif yang diperoleh dari responden. Data deskriptif yang menggambarkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai 61 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel,

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN 82 BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN 5.1 Hasil Penelitian 5.1.1 Karakteristik Responden Penelitian Unit analisis dalam penelitian ini adalah guru-guru SMA Negeri di Kota Administrasi Jakarta Barat,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Pengumpulan Data Hasil penelitian yang dilakukan adalah dengan menyebarkan kuestionerkuestioner yang telah disi oleh para responden di PT.Suryagita Nusaraya. Pembagian

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Pengumpulan Data Proses pengumpulan data dilakukan dengan teknik menggunakan kuesioner. Adapun kuesioner disebarkan kepada para pengguna SIMAK- BMN di lingkungan

Lebih terperinci

Nama : Marissa Marla Matulandi NPM : Kelas : 3EA01

Nama : Marissa Marla Matulandi NPM : Kelas : 3EA01 Analisis Pengaruh Keragaman Menu, Promosi, dan Harga Terhadap Kepuasan Konsumen McDonald s (Survey pada 100 Responden Mahasiswa Universitas Gunadarma Depok) Nama : Marissa Marla Matulandi NPM : 14211307

Lebih terperinci

PENGARUH LINHGKUNGAN BELAJAR DI SEKOLAH TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VIII PELAJARAN EKONOMI DI SMPN 1 KELAM PERMAI

PENGARUH LINHGKUNGAN BELAJAR DI SEKOLAH TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VIII PELAJARAN EKONOMI DI SMPN 1 KELAM PERMAI PENGARUH LINHGKUNGAN BELAJAR DI SEKOLAH TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VIII PELAJARAN EKONOMI DI SMPN 1 KELAM PERMAI Paulus Ameng, Aminuyati, Husni Syahrudin Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP

Lebih terperinci

HUBUNGAN LINGKUNGAN BELAJAR DI SEKOLAH DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR IPS JURNAL. Oleh DEVIYANTI PANGESTU SULTAN DJASMI ERNI MUSTAKIM

HUBUNGAN LINGKUNGAN BELAJAR DI SEKOLAH DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR IPS JURNAL. Oleh DEVIYANTI PANGESTU SULTAN DJASMI ERNI MUSTAKIM 1 HUBUNGAN LINGKUNGAN BELAJAR DI SEKOLAH DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR IPS JURNAL Oleh DEVIYANTI PANGESTU SULTAN DJASMI ERNI MUSTAKIM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN 4.1 Analisis Profil Responden 4.1.1 Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PEELITIA DA PEMBAHASA A. Uji Validitas dan Reliabilitas 1. Uji Validitas Uji Validitas instrumen digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tempat hiburan yang dinamakan QYU-QYU Karaoke ini terbentuk berkat

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tempat hiburan yang dinamakan QYU-QYU Karaoke ini terbentuk berkat 58 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Objek Penetian 4.1.1 Sejarah Perusahaan Perusahaan yang bergerak dibidang jasa hiburan ini bukanlah satusatunya peusahaan peneyedia jasa hiburan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Instrumen dan Responden Data dikumpulkan melalui kuesioner seperti terlampir dalam lampiran A. Kuesioner tersebut terbagi dalam dua bagian. Di bagian pertama,

Lebih terperinci

Sena Aradea Manajemen Ekonomi 2013

Sena Aradea Manajemen Ekonomi 2013 Sena Aradea 16210440 Manajemen Ekonomi 2013 Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pembelian Rokok Sampoerna Mild Di Kalangan Mahasiswa Universitas Gunadarma Latar Belakang Seiring dengan semakin banyaknya

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 5.1 Karakteristik Responden Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk melihat kuat pengaruh

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 5.1 Karakteristik Responden Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk melihat kuat pengaruh BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1 Karakteristik Responden Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk melihat kuat pengaruh MSDM, motivasi terhadap kinerja Karyawan dengan melakukan penyebaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Dari 83 orang orang responden yang menjadi sampel dalam penelitian ini, dilakukan

BAB IV HASIL PENELITIAN. Dari 83 orang orang responden yang menjadi sampel dalam penelitian ini, dilakukan BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Gambaran Umum Responden 4.1.1 Responden Menurut Jenis Kelamin Dari 83 orang orang responden yang menjadi sampel dalam penelitian ini, dilakukan pembedaan terhadap jenis kelamin

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pelaksanaan Pelatihan pada PT. MASWANDI. dipertimbangkan oleh para manajer dengan cermat diantaranya adalah

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pelaksanaan Pelatihan pada PT. MASWANDI. dipertimbangkan oleh para manajer dengan cermat diantaranya adalah BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Pelatihan pada PT. MASWANDI Seperti disebutkan sebelumnya, dalam pelaksanaan pelatihan pada PT. MASWANDI perlu diadakannya pertanyaan-pertanyaan yang harus

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik

Lebih terperinci

BAB IV PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 38 BAB IV PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Objek Penetian 4.1.1 Sejarah Dinas KOPEGTEL GORONTALO( Koperai pegawai telkom Gorontalo ) didirikan pada tanggal 10 juli 1986 dan disyahkan Badan Hukum

Lebih terperinci

Nama : Eva Astri Arwina NPM : Kelas : 3EA03

Nama : Eva Astri Arwina NPM : Kelas : 3EA03 Analisis Pengaruh Produk, Persepsi Harga dan Kualitas Pelayanan Terhadap Loyalitas Konsumen Kartu Pra Bayar XL (Studi Kasus Pada Mahasiswa/i Tahun 2011 Fakultas Ekonomi Manajemen Universitas Gunadarma

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 48 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Karakteristik Responden Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Data dikumpulkan dan diperoleh melalui menyebar kuesioner secara langsung kepada

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, tentang budaya. religius dan pembentukan karakter peserta didik.

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, tentang budaya. religius dan pembentukan karakter peserta didik. 101 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, tentang budaya religius dan pembentukan

Lebih terperinci

: Rianto Effendi NPM : Jurusan : Manajemen Dosen Pembimbing: Dr. Adi Kuswanto, MBA

: Rianto Effendi NPM : Jurusan : Manajemen Dosen Pembimbing: Dr. Adi Kuswanto, MBA Analisis Pengaruh Word Of Mouth (WOM), Kualitas Produk, dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian dari Produk Smartphone Samsung (Studi Kasus pada Mahasiswa Universitas Gunadarma Depok) Nama : Rianto Effendi

Lebih terperinci

BAB V DESKRIPSI DATA, ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. analisis kuantitaif data penelitian. Identitas responden meliputi jenis kelamin,

BAB V DESKRIPSI DATA, ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. analisis kuantitaif data penelitian. Identitas responden meliputi jenis kelamin, 51 BAB V DESKRIPSI DATA, ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan disajikan deskripsi tentang deskripsi responden dan analisis kuantitaif data penelitian. Identitas responden meliputi jenis kelamin,

Lebih terperinci

Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Tingkat Harga Terhadap Peningkatan Penjualan Mie Ayam Keriting Permana di Perumahan Harapan Baru 1

Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Tingkat Harga Terhadap Peningkatan Penjualan Mie Ayam Keriting Permana di Perumahan Harapan Baru 1 Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Tingkat Harga Terhadap Peningkatan Penjualan Mie Ayam Keriting Permana di Perumahan Harapan Baru 1 Nama :Farah Npm :122100606 Jurusan :Manajemen Pembimbing :Rooswhan Budhi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Uji Instrumen Data Validitas menunjukkan sejauh mana alat pengukur yang dipergunakan untuk mengukur apa yang diukur. Adapun caranya adalah dengan mengkorelasikan antara

Lebih terperinci

PENGARUH KONDISI KERJA DAN PROGRAM PELAYANAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PERUSAHAAN AIR MINERAL CLIF KOTA DEPOK

PENGARUH KONDISI KERJA DAN PROGRAM PELAYANAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PERUSAHAAN AIR MINERAL CLIF KOTA DEPOK PENGARUH KONDISI KERJA DAN PROGRAM PELAYANAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PERUSAHAAN AIR MINERAL CLIF KOTA DEPOK Nama NPM Kelas : Stevanus Immanuel : 1A214460 : 3EA10 Latar Belakang Suatu kondisi

Lebih terperinci

PENGARUH PENGGUNAAN BUKU LKS DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA DI SMA MUHAMMADIYAH GOMBONG

PENGARUH PENGGUNAAN BUKU LKS DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA DI SMA MUHAMMADIYAH GOMBONG PENGARUH PENGGUNAAN BUKU LKS DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA DI SMA MUHAMMADIYAH GOMBONG Agus Suratno Program Studi Pendidikan Ekonomi Fakultas Keguruan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Berdasarkan jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu sebanyak 85 nasabah, yang akan disajikan gambaran karakteristik dari nasabah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA. telah ada pada pokok bahsan bab awal. Hipotesa penulis adalah : Komunikasi IAIN Sunan Ampel Surabaya.

BAB IV ANALISIS DATA. telah ada pada pokok bahsan bab awal. Hipotesa penulis adalah : Komunikasi IAIN Sunan Ampel Surabaya. 83 BAB IV ANALISIS DATA A. Pengujian Hipotesis Sebelum menjabarkan tentang analisis data dalam bentuk perhitungan menggunakan program SPSS, penulis membuat hipotesis sebagaimana yang telah ada pada pokok

Lebih terperinci

PENGARUH INTELEGENSI DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X SMA NEGERI 6 PURWOREJO

PENGARUH INTELEGENSI DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X SMA NEGERI 6 PURWOREJO PENGARUH INTELEGENSI DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X SMA NEGERI 6 PURWOREJO Sunarti Pendidikan Ekonomi, FKIP Universitas Muhammadiyah Purworejo sunarti.panuntun@ymail.com ABSTRAK

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Persiapan dan Pelaksanaan Penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Persiapan dan Pelaksanaan Penelitian BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Persiapan dan Pelaksanaan Penelitian 1.1. Persiapan Sebelum melakukan penelitian, perlu adanya persiapan yang matang agar tidak ada kendala-kendala

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS PEMBAHASAN. ditawarkan tidak hanya berasal dari produsen lokal saja, namun juga

BAB IV HASIL DAN ANALISIS PEMBAHASAN. ditawarkan tidak hanya berasal dari produsen lokal saja, namun juga BAB IV HASIL DAN ANALISIS PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian PT. Hero Supermarket, Tbk. Merupakan jaringan supermarket terbesar di Indonesia. Jaringan supermarket ini pertama kali didirikan pada

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN. pegawai BPBD Semarang yang berjumlah 56 orang. Untuk mendapatkan

BAB III ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN. pegawai BPBD Semarang yang berjumlah 56 orang. Untuk mendapatkan BAB III ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN 3.1. Gambaran Umum Penelitian Penelitian ini diawali dengan membagikan kuesioner kepada seluruh pegawai BPBD Semarang yang berjumlah 56 orang. Untuk mendapatkan

Lebih terperinci

PENGARUH PELAYANAN PRIMA KERAKYATAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM MEWUJUDKAN PUBLIC WELFARE

PENGARUH PELAYANAN PRIMA KERAKYATAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM MEWUJUDKAN PUBLIC WELFARE PENGARUH PELAYANAN PRIMA KERAKYATAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM MEWUJUDKAN PUBLIC WELFARE Kenanias Maichelson Wenda, Sugeng Rusmiwari, Dody Setyawan Ilmu Administrasi Negara, FISIP, Universitas Tribhuwana

Lebih terperinci

Kata Kunci : Motivasi BelajarModel, Latar Belakang Sosial Ekonomi Orang Tua dan Hasil Belajar IPS Ekonomi Siswa

Kata Kunci : Motivasi BelajarModel, Latar Belakang Sosial Ekonomi Orang Tua dan Hasil Belajar IPS Ekonomi Siswa PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN LATAR BELAKANG SOSIAL EKONOMI ORANG TUA TERHADAP HASIL BELAJAR IPS EKONOMI SISWA SMP NEGERI I KECAMATAN LUMARKABUPATEN BENGKAYANG Harun, Mashudi, Achmadi Program Sudi: S2

Lebih terperinci

PENGARUH MANAJEMEN KELAS TERHADAP MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN AKUNTANSI PADA SISWA KELAS XI

PENGARUH MANAJEMEN KELAS TERHADAP MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN AKUNTANSI PADA SISWA KELAS XI PENGARUH MANAJEMEN KELAS TERHADAP MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN AKUNTANSI PADA SISWA KELAS XI Aal Zulfari, Junaidi H. Matsum, Bambang Genjik Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP Untan Pontianak Email

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Data penelitian ini diperoleh dari siswa kelas V SD Islam Al Madina Semarang tahun pelajaran 2015/2016 sebagai subyek penelitian dan merupakan populasi

Lebih terperinci