LAMPIRAN 1: LEKSIKON VERBA GERAKAN AGENTIF DALAM. No. Data Bahasa Indonesia Terjemahan dalam bahasa. 4. Berlari Marlojong, marikat

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "LAMPIRAN 1: LEKSIKON VERBA GERAKAN AGENTIF DALAM. No. Data Bahasa Indonesia Terjemahan dalam bahasa. 4. Berlari Marlojong, marikat"

Transkripsi

1 LAMPIRAN 1: LEKSIKON VERBA GERAKAN AGENTIF DALAM BAHASA BATAK TOBA No. Data Bahasa Indonesia Terjemahan dalam bahasa 1. Pergi Laho 2. Datang Ro 3. Berangkat Borhat 4. Berlari Marlojong, marikat 5. Berjalan Mardalan 6. Terjun Manimbung 7. Pindah Meret, pidda 8. Berenang Marlange 9. Melompat Mangakat 10. Mendaki Manakkohi 11. Memanjat Manjangkit 12. Menyelam Marhonong 13. Merantau Mangaratto 14. Melintas Mamolus 15. Mengungsi Mangungsi 50

2 No. Data Bahasa Indonesia Terjemahan dalam bahasa 16. Singgah Maradi 17. Melewati Manalpui 18. Melangkah Mangalangka 19. Mencebur Marukkor 20. Pulang Mulak 21. Berbelok Marlegot 22. Menyebrang Manaripari 23 Menjelajah Mangadangi 51

3 LAMPIRAN 2: DAFTAR KLAUSA No. Data Bahasa Indonesia Terjemahan dalam Bahasa 1. Pindah kamu dari sini! Meret ho sian ni! 2. Tamu kami datang. Ro tutur nami. 3. Kami pulang dari ladang. Mulak hami sian balian. 4. Mamak pergi ke pasar. Laho inong tu pasar. 5. Ayo berangkat ke sekolah. Beta borhat tu sikola. 6. Beli dulu sabun lari kamu! Tuhor jo sabun marlojong ho! 7. Kami memanjat pohon mobe. Manjangkit hau ni mobe hami. 8. Kami berenang di sungai Marlange hami di sunge. 9. Dia sudah pergi merantau ke Medan. Nunga laho mangaratto ibana tu Medan. 10. Kita mengungsi ke balige. Mangungsi ma hita tu Balige. 11. Kamu melompat dari sini. Mangangkat ma ho siani. 12. Kami hanya melintas tadi. Holan mamolus do hami nangkin. 13. Kita singgah disini. Maradi ma hita di son. 14. Kita berjalan saja ke Balige. Mardalan ma hita tu Balige. 15. Kami mau pergi menjelajah ke Porsea. Naeng laho mangadangi hami tu Porsea. 16. Rumah kami pindah ke Balige. Jabu name pidda tu Laguboti. 52

4 17. Kami datang ke rumah opung Donna sekarang. Ro hami sonari to jabuni opung Donna. No. Data Bahasa Indonesia Data Terjemahan Bahasa 18. Dia sudah pulang. Nunga mulak be ibana. 19. Mereka sudah pergi ke kampung. Nunga laho halaki tu huta. 20. Kami berangkat ke kampung paman kami. Borhat do hami tu huta ni tulang nami. 21. Dia berlari mengejar anjing itu. Marlojong ibana mangadu biangi. 22. Kami terjun ke danau Toba. Nanimbung hami tu tao Toba. 23. Kami mendaki gunung Sinabung. Manakkok tu dolok Sinabung hami. 24 Tigor memanjat pohon mangga. Manjangkit hau mangga si Tigor. 25. Kami mendaki gunung kalau mau pergi ke rumahmu. Manakkok dolok hami molo naeng laho tu jabumu. 26. Dia terjun ke sungai. Manimbung ibana to sunge. 27. Kami berenang di danau Toba. Marlange do hami di tao Toba. 28. Kami menyelam di laut untuk melihat Marhonong hami di laut tu ikan. mamereng dekke. 29. Kami melewati rumahmu. Manalpui jabumu hami. 30. Kami menyeberang sungai pergi keladang. Manaripari sunge hami tu balian. 31. Kami mengungsi dulu ke gunung. Mangungsi ma jo hami tu dolok. 32. Adikku melompat ke rawa. Mangakat anggiku tu boddar. 53

5 33. Kami melintas dari Parapat. Mamolus do hami sian Parapat. No. Data Bahasa Indonesia Data Terjemahan Bahasa 34. Kami melangkah tangga di danau. Mangalakkai tangga hami di tao. 35. Kami berjalan kaki ke danau Toba. Mardalan pat hami laho tu tao Toba. 36. Kami singgah di pinggir jalan ini. Maradi hami di lambung ni dalani. 37. Kami pergi menjelajah ke Sirongit Laho mangadangi hami tu Sirongit. 38. Berbelok-belok jalan di Parapat. Marlegot-legot dalan di Prapat. 39. Kami hanya menjelajah saja tadi. Halan na mangadangi do hami nangkin. 40. Kami hanya melewatinya saja tadi. Halan manalpui do hami nangkin. 41. Dia lari ketakutan karena pria itu. Marlojong ibana alani mabiar tu baoa i. 42. Kami akan pindah dari rumahmu Pidda ma hami sian jabumu. 43. Ayo kita pergi ke sungai. Beta hita marlange tu sunge. 44. Kami memanjat pohon semalam. Manjangki hau do hami nabodari. 45. Kami akan pulang ke Laguboti. Mulak ma hami tu Laguboti. 46. Kami berbelok ke kiri. Marlegot tu kiri do hami. 54

6 LAMPIRAN 3 : PARAFRASE MAKNA VERBA POTONG (1)laho pergi (b) X menginginkan ini (c) X bergerak seperti ini (2) borhat berangkat (b) SEBELUM INI, X BERGERAK KE TEMPAT YANG SAMA (3)marnaripari menyeberang (b) karena X memikirkan seperti ini: (c) sesuatu yang ada disebelah sana (d) karena ini, aku harus beraba disana (4)mulak pulang (a) Pada waktu itu, X bergerak dari suatu tempat (b) sebelum ini, X bergerak DARI TEMPAT YANG SAMA (c) X mengingikan ini (5)ro datang (a) Pada waktu itu, X bergerak dari suatu tempat (b) X mengingikan ini (c) X bergerak seperti ini (6)marlange berenang (a) pada waktu itu, X bergerak di atas Y (b) X menggerakan kedua tangan dan kedua kakinya di tempat ini (7)marhonong menyelam (a) pada waktu itu, X bergerak ke dalam Y (b) selama beberapa waktu, X berada ditempat ini 55

7 (8)marukkor mencebur (a) pada waktu ini, X bergerak ke dalam Y (b) X menggerakkan KEDUA KAKINYA KE BAWAH (c) DALAM WAKTU YANG SINGKAT, X berada ditempat ini (d) X mengingikan ini (9)marlojong berlari (b) X menggerakkan kedua kakinya dalam WAKTU YANG SINGKAT (10)mardalan berjalan (b) X menggerakkan kedua kakinya (11)manimbung terjun (a) pada waktu ini, X bergerak ke bawah Y (b) X menggerakkan KEDUA KAKINYA (c) dalam waktu yang singkat, X berada ditempat ini (d) X mengingikan ini (12)mangaratto merantau (b) karena X menginginkan seperti ini: (c) aku tidak dapat hidup di tempat ini (d) karena itu, aku ingin melakukan sesuatu di tempat yang lain (13)mangadangi menjelajah (b) karena X menginginkan seperti ini: (c) aku MERASA ADA SESUATU DI TEMPAT INI (d) karena itu, aku ingin MENGETAHUI TEMPAT INI (14)marlegot berbelok (a) pada waktu itu, X bergerak ke SAMPING (b) X bergerak dalam waktu yang singkat (c) X mengingikan ini 56

8 (15)mamolus melintas (a) pada waktu itu, X bergerak ke depan Y (b) X bergerak dalam waktu yang singkat (c) X mengingikan ini (16)mangangkat melompat (a) pada waktu itu, X bergerak di atas Y (b) X menggerakan kedua kakinya KE DEPAN (c) X bergerak dalam WAKTU YANG SINGKAT (d) X menginginkan ini (17)manjangkit memanjat (a) pada waktu itu, X bergerak ke atas (b) X bergerak selama beberapa waktu (c) X menggerakkan kedua TANGAN dan kakinya di tempat ini (pohon) (d) X menginginkan ini (18)manakkok mendaki (a) pada waktu itu, X bergerak ke atas (b) X bergerak selama beberapa waktu (c) X menggerakkan kedua kakinya di tempat ini (gunung) (d) X menginginkan ini (19)pidda pindah (a) X bergerak dari A ke B (b) X bergerak selama beberapa waktu (c) sebelum X ini di tempat A (d) setelah X ini di tempat B (20)mangungsi mengungsi (b) karena X memikirkan seperti ini: (c) sesuatu yang buruk terjadi ditempat ini (d) karena ini, aku merasakan sesuatu yang buruk (21)maradi singgah (b) X di tempat ini, SELAMA BEBERAPA WAKTU (d) X mengingikan ini 57

9 LAMPIRAN 4: DATA INFORMAN 1. Nama : Mida Tambunan Umur Pekerjaan Pendidikan Alamat : 55 Tahun : Petani : SMP : Gonting Desa Lumban Pea Timur 2. Nama : Seibulon Tambunan Umur Pekerjaan Pendidikan Alamat : 57 Tahun : Petani : SLTA : Tambunan Desa Lumban Pea Timur 3. Nama : Elfriska Hutajulu Umur Pekerjaan Pendidikan Alamat : 37 Tahun : Wiraswasta : SMA : Simpang GOP Desa Lumban Pea Timur 58

BAB I PENDAHULUAN. Verba gerakan, seperti pindah, datang, dan berlari dapat ditemukan pada

BAB I PENDAHULUAN. Verba gerakan, seperti pindah, datang, dan berlari dapat ditemukan pada BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Verba gerakan, seperti pindah, datang, dan berlari dapat ditemukan pada semua bahasa. Hal itu juga terdapat pada bahasa-bahasa daerah di Indonesia, termasuk bahasa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berjalan, berlari, dan pergi. Tidak hanya manusia, hewan juga melakukan

BAB I PENDAHULUAN. berjalan, berlari, dan pergi. Tidak hanya manusia, hewan juga melakukan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Gerakan merupakan suatu peristiwa yang paling mendasar dalam sebuah bahasa. Setiap manusia pasti melakukan gerakan dalam hidupnya, seperti berjalan, berlari, dan pergi.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Masalah preposisi selalu mendapat perhatian di dalam buku-buku tata

BAB I PENDAHULUAN. Masalah preposisi selalu mendapat perhatian di dalam buku-buku tata BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah preposisi selalu mendapat perhatian di dalam buku-buku tata bahasa, baik dalam tata bahasa bahasa Indonesia (lihat Alwi dkk., 2003: 288; Chaer, 1994: 373; Lapoliwa,

Lebih terperinci

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA. kategori leksikal, komplemen, keterangan, spesifier, dan kaidah struktur frasa.

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA. kategori leksikal, komplemen, keterangan, spesifier, dan kaidah struktur frasa. BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep Ada beberapa konsep yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu frasa, FP, kategori leksikal, komplemen, keterangan, spesifier, dan kaidah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. orang lain, karena dalam menjalani kehidupan sosial manusia selalu membutuhkan

BAB I PENDAHULUAN. orang lain, karena dalam menjalani kehidupan sosial manusia selalu membutuhkan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Masalah 1.1.1 Latar Belakang Bahasa adalah alat komunikasi antaranggota masyarakat berupa simbol bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia. Interaksi dan segala

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Toba. Bahasa Batak Toba sebagai bahasa ibu sekaligus bahasa sehari-hari sering

BAB I PENDAHULUAN. Toba. Bahasa Batak Toba sebagai bahasa ibu sekaligus bahasa sehari-hari sering BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Masalah 1.1.1 Latar Belakang Bahasa Indonesia merupakan bahasa resmi yang ditetapkan oleh pemerintah di negara kita sebagai alat komunikasi resmi. Selain bahasa

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kepustakaan yang Relevan Seorang penulis harus mempertanggungjawabkan hasil penelitiannya dengan disertai data-data yang akurat serta kepustakaan yang lengkap sebagai buku acuan

Lebih terperinci

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA. Ada beberapa konsep yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu verba,

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA. Ada beberapa konsep yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu verba, BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep Ada beberapa konsep yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu verba, verba gerakan agentif, komponen semantis, kategorisasi semantis, dan

Lebih terperinci

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN 1: LEKSIKON VERBA PROSES KEJADIAN No Data Bahasa Batak Data bahasa Indonesia 1 Ponggol Patah 2 Tipul Patah 3 Gotap Putus 4 Rotap Putus 6 Siltak Retak 7 Biltak Retak 8 Ribak Robek 9 Maropuk Hancur

Lebih terperinci

2.1. DESKRIPSI KECAMATAN BALIGE

2.1. DESKRIPSI KECAMATAN BALIGE BAB II LOKASI PENELITIAN 2.1. DESKRIPSI KECAMATAN BALIGE 2.1.1. KEADAAN GEOGRAFIS Kecamatan Balige terletak pada ketinggian 905-1.200 meter dari permukaan laut sehingga suhu udara cukup lembab. Luas wilayah

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 693 /PID/2014/PT-MDN.- DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 693 /PID/2014/PT-MDN.- DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 693 /PID/2014/PT-MDN.- DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI MEDAN, yang mengadili perkara-perkara Pidana pada peradilan tingkat banding telah menjatuhkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Suatu kawasan (wilayah) akan selalu bertumbuh dan berkembang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Suatu kawasan (wilayah) akan selalu bertumbuh dan berkembang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Suatu kawasan (wilayah) akan selalu bertumbuh dan berkembang dinamis seiring perjalanan waktu, baik dimensi kenampakan fisik maupun non fisik yang melatarbelakanginya.kenampakan

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. daerah disekitarnya, sehingga kondisi suatu sungai sangat dipengaruhi oleh

PENDAHULUAN. daerah disekitarnya, sehingga kondisi suatu sungai sangat dipengaruhi oleh PENDAHULUAN Latar Belakang Sungai merupakan suatu bentuk ekosistem akuatik yang mempunyai peran penting dalam daur hidrologi dan berfungsi sebagai daerah tangkapan air bagi daerah disekitarnya, sehingga

Lebih terperinci

LAMPIRAN II : DAFTAR KLAUSA

LAMPIRAN II : DAFTAR KLAUSA LAMPIRAN II : DAFTAR KLAUSA No. Data Bahasa Indonesia Terjemahan dalam Bahasa 1. Ayah membelah perut kerbau dengan Among mamakke golok parang. mangalapa butuha ni horbo. 2. Ibu membelah durian dengan tangan.

Lebih terperinci

SINOPSIS CERITA. raja Hatorusan, molo ripe ni raja i ima namargoar Oppung Sopursopuron. Di tingkk i

SINOPSIS CERITA. raja Hatorusan, molo ripe ni raja i ima namargoar Oppung Sopursopuron. Di tingkk i SINOPSIS CERITA Adongma sada keluarga raja namaringanan di Habinsaran. ia raja i namargoar raja Hatorusan, molo ripe ni raja i ima namargoar Oppung Sopursopuron. Di tingkk i ripe ni raja i mardenggan daging,

Lebih terperinci

PROPOSAL PDAM HUTABAGASAN LUMBAN BINANGA DUSUN 2

PROPOSAL PDAM HUTABAGASAN LUMBAN BINANGA DUSUN 2 PROPOSAL PDAM HUTABAGASAN LUMBAN BINANGA DUSUN 2 OKTOBER 2016 LATAR BELAKANG Lumbanbinanga desa Hutabagasan kampung kita salah satu dari 5000 desa SANGAT TERTINGGAL menurut data kementrian desa tertinggal

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Bangsa Indonesia terdiri dari bermacam-macam etnis dan setiap etnis

BAB I PENDAHULUAN. Bangsa Indonesia terdiri dari bermacam-macam etnis dan setiap etnis BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bangsa Indonesia terdiri dari bermacam-macam etnis dan setiap etnis mempunyai bahasa daerah masing-masing. Setiap etnis tersebut dalam percakapan sehari-hari tidak

Lebih terperinci

DAFTAR INFORMAN. 2. Nama : Magdalena Simanullang Umur : 71 Tahun

DAFTAR INFORMAN. 2. Nama : Magdalena Simanullang Umur : 71 Tahun DAFTAR INFORMAN 1. Nama : Parisan Nainggolan Umur : 69 Tahun Pekerjaan : Petani Alamat : Pusuk 1 Kecamatan Parlilitan Status : Penduduk Desa Simaninggir yang telah pindah 2. Nama : Magdalena Simanullang

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 14 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kepustakaan Yang Relevan Kepustakaan yang relevan atau sering juga disebut tinjauan pustaka ialah salah satu cara untuk mendapatkan referensi yang lebih tepat dan sempurna

Lebih terperinci

CAMPUR KODE MASYARAKAT BATAK TOBA DI PASAR PORSEA KECAMATAN PORSEA. Oleh. Ruben Sitorus Drs.Syamsul Arif, M.Pd. Abstrak

CAMPUR KODE MASYARAKAT BATAK TOBA DI PASAR PORSEA KECAMATAN PORSEA. Oleh. Ruben Sitorus Drs.Syamsul Arif, M.Pd. Abstrak 0 CAMPUR KODE MASYARAKAT BATAK TOBA DI PASAR PORSEA KECAMATAN PORSEA Oleh Ruben Sitorus Drs.Syamsul Arif, M.Pd Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui wujud dan faktor penyebab terjadinya campur

Lebih terperinci

DIATESIS DALAM BAHASA BATAK TOBA

DIATESIS DALAM BAHASA BATAK TOBA DIATESIS DALAM BAHASA BATAK TOBA SKRIPSI OLEH: NICCO ERIANTO HUTAPEA 040701020 DEPARTEMEN SASTRA INDONESIA FAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2008 DIATESIS DALAM BAHASA BATAK TOBA Oleh :

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kepustakaan yang Relevan Penelitian tentang kebahasaan, terutama yang berkaitan dengan penelitian penggunaan alih kode dan campur kode sudah sering dilakukan oleh penelitipeneliti

Lebih terperinci

P E N E T A P A N NOMOR : 177/PDT/2013/PT.MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA.

P E N E T A P A N NOMOR : 177/PDT/2013/PT.MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. - 1 - P E N E T A P A N NOMOR : 177/PDT/2013/PT.MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. -------- Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan, yang berdasarkan Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi

Lebih terperinci

Danau Toba: Pesona Sumatera Utara

Danau Toba: Pesona Sumatera Utara Danau Toba: Pesona Sumatera Utara Danau Toba yang terletak di Sumatera Utara ini merupakan salah satu danau vulkanik terindah yang dimiliki Indonesia. Dengan luas yang mencapai 1.145 kilometer persegi,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Linguistik adalah ilmu yang mengkaji seluk-beluk bahasa secara umum.

BAB I PENDAHULUAN. Linguistik adalah ilmu yang mengkaji seluk-beluk bahasa secara umum. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Linguistik adalah ilmu yang mengkaji seluk-beluk bahasa secara umum. dalam bidang linguistik terdapat beberapa kajian, salah satunya dari kajian itu adalah kajian tentang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sastra merupakan pencerminan masyarakat dan wujud gagasan seseorang melalui

BAB I PENDAHULUAN. Sastra merupakan pencerminan masyarakat dan wujud gagasan seseorang melalui BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sastra merupakan pencerminan masyarakat dan wujud gagasan seseorang melalui pandangan terhadap lingkungan sosial yang berada di sekelilingnya dengan menggunakan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN LOKASI DESA BANGUN. km, sedangkan jarak Desa ke Ibukota kabupaten sekitar 15 km. Jarak dengan

BAB II GAMBARAN LOKASI DESA BANGUN. km, sedangkan jarak Desa ke Ibukota kabupaten sekitar 15 km. Jarak dengan BAB II GAMBARAN LOKASI DESA BANGUN 2.1. Letak dan Lokasi Desa Bangun merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Parbuluan Kabupaten Dairi. Jarak Desa Bangun ke Ibukota kecamatan sekitar 7 km,

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM

BAB II GAMBARAN UMUM BAB II GAMBARAN UMUM 2.I Identifikasi Wilayah 2.1.1 Lokasi Desa Sukanalu Desa Sukanalu termasuk dalam wilayah kecamatan Barus Jahe, kabupaten Karo, propinsi Sumatera Utara. Luas wilayah Sukanalu adalah

Lebih terperinci

- 1 - P U T U S A N NOMOR : 605 /PID/2012/PT.MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Umur / Tanggal Lahir : 43 Tahun/17 Agustus 1968;

- 1 - P U T U S A N NOMOR : 605 /PID/2012/PT.MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Umur / Tanggal Lahir : 43 Tahun/17 Agustus 1968; - 1 - P U T U S A N NOMOR : 605 /PID/2012/PT.MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam tingkat banding, telah menjatuhkan

Lebih terperinci

BAB II DESA HUTAJULU HINGGA TAHUN 1960

BAB II DESA HUTAJULU HINGGA TAHUN 1960 BAB II DESA HUTAJULU HINGGA TAHUN 1960 Alur dalam bab ini dimulai dengan deskripsi sejarah, dan terbentuknya Desa Hutajulu, kemudian menjelaskan desa dan seluruh isi desa tersebut hingga tahun 1960 yang

Lebih terperinci

Tetap Bersemangat Meski Cacat Fisik

Tetap Bersemangat Meski Cacat Fisik Tetap Bersemangat Meski Cacat Fisik Dengan lincah, Amirizal (33 tahun) mengangkat saringan pembuat kopi. Gerakannya gesit dan penuh semangat. Meskipun, pada saat tsunami terjadi di Aceh di penghujung 2004,

Lebih terperinci

ANALISIS NILAI SOSIOLOGIS CERITA EMAS DI DOLOK PINAPAN DAERAH PULO GODANG, KEC. PAKKAT, KAB. HUMBANG HASUNDUTAN

ANALISIS NILAI SOSIOLOGIS CERITA EMAS DI DOLOK PINAPAN DAERAH PULO GODANG, KEC. PAKKAT, KAB. HUMBANG HASUNDUTAN ANALISIS NILAI SOSIOLOGIS CERITA EMAS DI DOLOK PINAPAN DAERAH PULO GODANG, KEC. PAKKAT, KAB. HUMBANG HASUNDUTAN OLEH: Evi Melpa L. Gaol Nim: 208212013 ABSTRACT Sociology and literature alike outlining

Lebih terperinci

BAHASAN 3 IDENTITAS ORANG BATAK

BAHASAN 3 IDENTITAS ORANG BATAK BAHASAN 3 IDENTITAS ORANG BATAK MARGA (CLAN OR FAMILY NAME) DAN TAROMBO (SILSILAH, FAMILY TREE) Marga 21. Baruara : Marga Batak Toba, keturunan Tambun Raja (Tambunan) dari anak bungsunya, Tambun Mulia.

Lebih terperinci

LAMPIRAN. I. Pedoman Wawancara Pertanyaan Umum : 1. Siapa nama lengkap anda? 2. Ibu kandung anda boru apa?

LAMPIRAN. I. Pedoman Wawancara Pertanyaan Umum : 1. Siapa nama lengkap anda? 2. Ibu kandung anda boru apa? I. Pedoman Wawancara Pertanyaan Umum : 1. Siapa nama lengkap anda? 2. Ibu kandung anda boru apa? LAMPIRAN 3. Apa pekerjaan ayah dan ibu anda? 4. Dimana ayah dan ibu anda tinggal? 5. Apakah ayah dan ibu

Lebih terperinci

H A P O R S E A O N N A L I L U

H A P O R S E A O N N A L I L U H A P O R S E A O N N A L I L U BABAK I Di sada huta, adong do sada keluarga na mangulahon angka na maralo tu angka lomo ni roha ni debata. Jala di rimpu nasida do na di ulanai sian gogo ni nasida. Pa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. hanya ditunjukkan kepada masyarakat Batak Toba saja. Batak Toba adalah sub atau bagian dari suku bangsa Batak yang

BAB I PENDAHULUAN. hanya ditunjukkan kepada masyarakat Batak Toba saja. Batak Toba adalah sub atau bagian dari suku bangsa Batak yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Masyarakat Batak terdiri dari beberapa etnik yaitu Toba, Simalungun, Karo, Angkola/Mandailing dan Pakpak Dairi. Namun sekarang ini sebutan Batak hanya ditunjukkan

Lebih terperinci

Analisis Kontruksi Verbal Dan Mekanisme Perubahan Valensi Verba Bahasa Batak Toba. Asridayani

Analisis Kontruksi Verbal Dan Mekanisme Perubahan Valensi Verba Bahasa Batak Toba. Asridayani ISSN: 2580-0728 http://ojs.umb-bungo.ac.id/index.php/krinok/index Analisis Kontruksi Verbal Dan Mekanisme Perubahan Valensi Verba Bahasa Batak Toba Asridayani Faculty of Language, English Department University

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Pariwisata memiliki peran utama dalam perekonomian dan kepentingan sosial.lebih dari 270 juta wisatawan menghabiskan $92 milyar US setiap tahun di beberapa tempat.

Lebih terperinci

Rencana Umum Pengadaan Tahun 2013 DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN Alamat : Jl. DI. Panjaitan No. 1 Balige Kab. Toba Samosir

Rencana Umum Pengadaan Tahun 2013 DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN Alamat : Jl. DI. Panjaitan No. 1 Balige Kab. Toba Samosir Rencana Umum Tahun 2013 DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN Alamat : Jl. DI. Panjaitan No. 1 Balige Kab. MELALUI PENYEDIA No Nama Paket Kegiatan Jenis Belanja Jenis Lelang /Seleksi Perkiraan Biaya (Rp. -)

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM KOTA MADYA PEMATANG SIANTAR

BAB II GAMBARAN UMUM KOTA MADYA PEMATANG SIANTAR BAB II GAMBARAN UMUM KOTA MADYA PEMATANG SIANTAR 2.1. Letak Geografis. Wilayah Kota Madya Pematang Siantar terletak di tangah-tengah Kabupaten Simalungun dengan keadaan topografi berbukit-bukit rendah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Informasi Elektronik (E Information) merupakan satu atau sekumpulan data elektronik diantaranya melalui teks, simbol, gambar, tanda-tanda, isyarat, tulisan, suara,

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. terdapat beranekaragam suku bangsa, yang memiliki adat-istiadat, tradisi dan

I. PENDAHULUAN. terdapat beranekaragam suku bangsa, yang memiliki adat-istiadat, tradisi dan I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Negara Indonesia merupakan salah satu negara kepulauan yang di dalamnya terdapat beranekaragam suku bangsa, yang memiliki adat-istiadat, tradisi dan kebiasaan yang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Setiap bahasa memiliki sejumlah verba yang bermakna dasar AMBIL

BAB 1 PENDAHULUAN. Setiap bahasa memiliki sejumlah verba yang bermakna dasar AMBIL BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap bahasa memiliki sejumlah verba yang bermakna dasar AMBIL artinya semua bahasa memiliki verba AMBIL yang membedakannya hanyalah bahasa dan maknanya. Misalnya,

Lebih terperinci

BUAH-BUAHAN LANGKA HUTAN PEGUNUNGAN MERATUS

BUAH-BUAHAN LANGKA HUTAN PEGUNUNGAN MERATUS BUAH-BUAHAN LANGKA HUTAN PEGUNUNGAN MERATUS Muda Sagala Salah satu kekayaan alam yang dimiliki rimba belantara borneo adalah melimpahnya jenis-jenis tumbuhan yang menyebar mulai dari pinggiran sungai hingga

Lebih terperinci

Pengertian Lalu Lintas

Pengertian Lalu Lintas LALU LINTAS Pengertian Lalu Lintas Lalu lintas adalah gerak kendaraan, orang dan hewan di jalan, sedangkan angkutan adalah pemindahan orang dan/atau barang dari satu tempat ke tempat lain dengan menggunakan

Lebih terperinci

PENTINGNYA MEMPERHATIKAN GAYA BELAJAR PESERTA DIDIK

PENTINGNYA MEMPERHATIKAN GAYA BELAJAR PESERTA DIDIK PENTINGNYA MEMPERHATIKAN GAYA BELAJAR PESERTA DIDIK Oleh; M. Nur Ghufron Tersebutlah sebuah kisah di hutan belantara yang lebat. Di sana akan diselenggarakan pertandingan lomba multilintasan untuk mencari

Lebih terperinci

yang ditunjukkan oleh verba. (Booij, 2007: 191)

yang ditunjukkan oleh verba. (Booij, 2007: 191) 126 Lampiran 1 DAFTAR ISTILAH TEKNIS 1. Sintaksis: Bagian dari ilmu bahasa yang berusaha menjelaskan unsur-unsur satuan bahasa serta hubungan antara unsur-unsur itu dalam satu satuan, baik hubungan fungsional

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dalam kegiatan berbahasa, sering digunakan kata-kata atau frasa-frasa

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dalam kegiatan berbahasa, sering digunakan kata-kata atau frasa-frasa 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam kegiatan berbahasa, sering digunakan kata-kata atau frasa-frasa yang rujukannya berpindah-pindah atau berganti-ganti, tergantung pada siapa yang menjadi

Lebih terperinci

KEKERABATAN BAHASA BATAK TOBA DENGAN BAHASA BATAK MANDAILING

KEKERABATAN BAHASA BATAK TOBA DENGAN BAHASA BATAK MANDAILING KEKERABATAN BAHASA BATAK TOBA DENGAN BAHASA BATAK MANDAILING Farida Meliana Hutabarat 1, Ermanto 2, Novia Juita 3 Program Studi Sastra Indonesia FBS Universitas Negeri Padang Email: faridahutabarat12@yahoo.co.id

Lebih terperinci

REDUPLICATION LANGUAGE BATAK TOBA

REDUPLICATION LANGUAGE BATAK TOBA 1 REDUPLICATION LANGUAGE BATAK TOBA Sabar Heribowo S 1, Auzar 2, Mangatur Sinaga 3 Ssimanjuntak769@yahoo.com, auzarthaher54@gmail.com, Mangatursinaga@yahoo.com, Hp:082385898499 Faculty of Teacher s Training

Lebih terperinci

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA. kejadian, komponen semantis, kategorisasi, dan makna.

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA. kejadian, komponen semantis, kategorisasi, dan makna. BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep Ada beberapa konsep yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu verba kejadian, komponen semantis, kategorisasi, dan makna. Verba kejadian

Lebih terperinci

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep Ada beberapa konsep yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu verba AMBIL, komponen semantis, kategorisasi, makna, polisemi, dan sintaksis

Lebih terperinci

TRANSLITERASI NASKAH NO:07.8 KOLEKSI MUSEUM NEGERI PROVINSI SUMATERA UTARA SKRIPSI DISUSUN OLEH : SRI ELSITA SILALAHI

TRANSLITERASI NASKAH NO:07.8 KOLEKSI MUSEUM NEGERI PROVINSI SUMATERA UTARA SKRIPSI DISUSUN OLEH : SRI ELSITA SILALAHI TRANSLITERASI NASKAH NO:07.8 KOLEKSI MUSEUM NEGERI PROVINSI SUMATERA UTARA SKRIPSI DISUSUN OLEH : SRI ELSITA SILALAHI 120703006 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS ILMU BUDAYA DEPARTEMEN SASTRA DAERAH

Lebih terperinci

SMP kelas 8 - BAHASA INDONESIA BAB 1. TEKS CERITA MORAL/FABELLatihan Soal 1.6

SMP kelas 8 - BAHASA INDONESIA BAB 1. TEKS CERITA MORAL/FABELLatihan Soal 1.6 SMP kelas 8 - BAHASA INDONESIA BAB 1. TEKS CERITA MORAL/FABELLatihan Soal 1.6 1. Merpati, Elang, dan Bangau akan pamer kecepatan. Setelah semua siap, Rajawali memberi aba-aba. Tapi belum hitungan ketiga,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pragmatik adalah studi tentang makna yang disampaikan oleh penutur (atau penulis)

BAB I PENDAHULUAN. pragmatik adalah studi tentang makna yang disampaikan oleh penutur (atau penulis) 1.1 Latar Belakang dan Masalah 1.1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Yule dalam bukunya (1996: 3) yang berjudul Pragmatik, mengatakan bahwa pragmatik adalah studi tentang makna yang disampaikan oleh penutur

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Globalisasi sering diterjemahkan sebagai gambaran dunia yang lebih seragam dan terstandar melalui teknologi, komersialisasi, dan sinkronisasi budaya yang dipengaruhi

Lebih terperinci

KUESIONER. Lampiran 1. Judul Penelitian : Analisis kesesuaian Lahan dan Kebijakan Permukiman Kawasan Pesisir Kota Medan

KUESIONER. Lampiran 1. Judul Penelitian : Analisis kesesuaian Lahan dan Kebijakan Permukiman Kawasan Pesisir Kota Medan Lampiran 1. KUESIONER Judul Penelitian : Analisis kesesuaian Lahan dan Kebijakan Permukiman Kawasan Pesisir Kota Medan Nama : Rabiatun NIM : 097004004 Institusi : Mahasiswa Pascasarjana, Program Studi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. lainnya.tanah tidak bisa dilepaskan dari kehidupan manusia.

BAB I PENDAHULUAN. lainnya.tanah tidak bisa dilepaskan dari kehidupan manusia. BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Manusia pada hakikatnya berusaha selalu untuk mempertahankan hidupnya. Dalam upaya mempertahankan hidup dapat kita lihat manusia berusaha mengembangkan usahanya dan

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT DESA LUMBAN SILINTONG KECAMATAN BALIGE ( )

PERKEMBANGAN SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT DESA LUMBAN SILINTONG KECAMATAN BALIGE ( ) PERKEMBANGAN SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT DESA LUMBAN SILINTONG KECAMATAN BALIGE (1990-2003) SKRIPSI SARJANA DIKERJAKAN O L E H NAMA : EKO RENOLD TAMBUNAN NIM : 080706018 DEPARTEMEN SEJARAH FAKULTAS ILMU

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Sejarah Singkat dan letak geografis Desa Sikijang

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Sejarah Singkat dan letak geografis Desa Sikijang 13 BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Sejarah Singkat dan letak geografis Desa Sikijang 1. Sejarah Singkat Desa sikijang adalah sebuah desa yang terletak Di Kecamatan Logas Tanah Darat, kabupaten

Lebih terperinci

ALIH KODE DAN CAMPUR KODE DALAM NOVEL HATA BATAK SI TUMOING MANGGORGA ARI SOGOT KARYA SAUT POLTAK TAMBUNAN SKRIPSI SARJANA.

ALIH KODE DAN CAMPUR KODE DALAM NOVEL HATA BATAK SI TUMOING MANGGORGA ARI SOGOT KARYA SAUT POLTAK TAMBUNAN SKRIPSI SARJANA. ALIH KODE DAN CAMPUR KODE DALAM NOVEL HATA BATAK SI TUMOING MANGGORGA ARI SOGOT KARYA SAUT POLTAK TAMBUNAN SKRIPSI SARJANA DikerjakanOleh : NAMA :HERAWATI PANJAITAN NIM : 110703007 UNIVERSITAS SUMATERA

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN MASYARAKAT BATAK TOBA DI DESA SENTANG KECAMATAN KISARAN TIMUR KABUPATEN ASAHAN ( ) BAB I PENDAHULUAN

PERKEMBANGAN MASYARAKAT BATAK TOBA DI DESA SENTANG KECAMATAN KISARAN TIMUR KABUPATEN ASAHAN ( ) BAB I PENDAHULUAN PERKEMBANGAN MASYARAKAT BATAK TOBA DI DESA SENTANG KECAMATAN KISARAN TIMUR KABUPATEN ASAHAN (1903-2012) BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Menurut Badan Pusat Statistik Kabupaten Asahan (2012:

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM KECAMATAN AJIBATA KABUPATEN TOBA SAMOSIR ( )

BAB II GAMBARAN UMUM KECAMATAN AJIBATA KABUPATEN TOBA SAMOSIR ( ) BAB II GAMBARAN UMUM KECAMATAN AJIBATA KABUPATEN TOBA SAMOSIR (1998-2005) 2.1 Letak Geografis dan Keadaan Alam Kecamatan Ajibata merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Toba Samosir dengan luas wilayah

Lebih terperinci

Penjelasan tentang Pelaksanaan Amandemen Aturan dan Peraturan

Penjelasan tentang Pelaksanaan Amandemen Aturan dan Peraturan Penjelasan tentang Pelaksanaan Amandemen Aturan dan Peraturan HURIA KRISTEN BATAK PROTESTAN (2002) Penjelasan tentang Pelaksanaan Amandemen Aturan dan Peraturan HKBP (2002) A. Latar Belakang Sinode Godang

Lebih terperinci

TANGGA DAN SUNGAI. Oleh Susan Cummings 26hb Februari 2005 (Diterjemahkan dari Bahasa Inggeris kepada Bahasa Malaysia)

TANGGA DAN SUNGAI. Oleh Susan Cummings 26hb Februari 2005 (Diterjemahkan dari Bahasa Inggeris kepada Bahasa Malaysia) TANGGA DAN SUNGAI Oleh Susan Cummings 26hb Februari 2005 (Diterjemahkan dari Bahasa Inggeris kepada Bahasa Malaysia) Saya sedang berbaring di atas katil, dan di kaki suami saya dan kaki saya, adalah tiga

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sumatera Utara sebagai salah satu provinsi di Indonesia memiliki potensi

BAB I PENDAHULUAN. Sumatera Utara sebagai salah satu provinsi di Indonesia memiliki potensi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Sumatera Utara sebagai salah satu provinsi di Indonesia memiliki potensi pariwisata yang besar untuk dikembangkan. Potensi ini mencakup keindahan alamnya

Lebih terperinci

Naskah tim teater SMk Negeri 8 Medan BATU NA BONTAR. Penulis: Ahmad Badren Siregar

Naskah tim teater SMk Negeri 8 Medan BATU NA BONTAR. Penulis: Ahmad Badren Siregar Naskah tim teater SMk Negeri 8 Medan BATU NA BONTAR Penulis: Ahmad Badren Siregar 1 BATU NA BONTAR Adegan 1 Huta Marom, kediaman Opung-. Pertengahan pagi yang cerah. Opung berdiri di halaman. Menatap ke

Lebih terperinci

hidup damai pelajaran 6 suasana hutan damai ada kicauan burung suara hewan bersahutan suara daun bergesekan kehidupan di hutan sungguh damai

hidup damai pelajaran 6 suasana hutan damai ada kicauan burung suara hewan bersahutan suara daun bergesekan kehidupan di hutan sungguh damai pelajaran 6 hidup damai suasana hutan damai ada kicauan burung suara hewan bersahutan suara daun bergesekan kehidupan di hutan sungguh damai apakah kamu suka hidup damai hidup damai 77 menulis melengkapi

Lebih terperinci

PANITIA PENGADAAN BARANG/JASA DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN TOBA SAMOSIR TAHUN ANGGARAN 2011 Komplek Perkantoran Simanjalo Soposurung Balige

PANITIA PENGADAAN BARANG/JASA DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN TOBA SAMOSIR TAHUN ANGGARAN 2011 Komplek Perkantoran Simanjalo Soposurung Balige Berdasarkan Hasil Evaluasi, maka dengan ini diumumkan Calon Pemenang sebagai berikut: PANITIA PENGADAAN BARANG/JASA DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN TOBA SAMOSIR TAHUN ANGGARAN 2011 Komplek Perkantoran Simanjalo

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN SILAEN 2016 STATISTIK DAERAH KECAMATAN SILAEN 2016 ISBN : 978-602-70782-9-1 No. Publikasi : 12060.1627 Katalog BPS : 1101002.1206060 Ukuran Buku : 17,6 x 25 cm Jumlah Halaman

Lebih terperinci

PENGADILAN TINGGI SUMATERA UTARA

PENGADILAN TINGGI SUMATERA UTARA P U T U S A N Nomor 55 / PID / 2017/ PT.MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkara-pekara pidana pada pengadilan tingkat banding

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. daratan. Salah satu kenampakan alam yang meliputi wilayah perairan ialah sungai.

BAB I PENDAHULUAN. daratan. Salah satu kenampakan alam yang meliputi wilayah perairan ialah sungai. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kenampakan alam di permukaan bumi meliputi wilayah perairan dan daratan. Salah satu kenampakan alam yang meliputi wilayah perairan ialah sungai. Peraturan Pemerintah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan Negara multikulturalis yang memiliki ribuan pulau,

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan Negara multikulturalis yang memiliki ribuan pulau, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan Negara multikulturalis yang memiliki ribuan pulau, beragam suku bangsa, kaya akan nilai budaya maupun kearifan lokal. Negara mengakui perbedaan

Lebih terperinci

ANALISIS SINTAKSIS DAN MORFOLOGIS BENTUK PRONOMINA PERSONA BAHASA BATAK TOBA

ANALISIS SINTAKSIS DAN MORFOLOGIS BENTUK PRONOMINA PERSONA BAHASA BATAK TOBA Menyibak Ciri Inflektif dalam Bahasa Nusantara: ANALISIS SINTAKSIS DAN MORFOLOGIS BENTUK PRONOMINA PERSONA BAHASA BATAK TOBA Oleh Drs. Hotma simanjuntak, M.Hum. Dosen Prodi Bahasa Indonesia FKIP UNTAN

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 2.1 Gambaran Umum Desa Huta Namora Daerah tempat penelitian saya ini terletak di Desa Huta Namora, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir. Kecamatan Pangururan terdiri

Lebih terperinci

KATA SAPAAN DALAM BAHASA BATAK TOBA

KATA SAPAAN DALAM BAHASA BATAK TOBA KATA SAPAAN DALAM BAHASA BATAK TOBA SKRIPSI OLEH RICARDO GORAT 07070038 DEPARTEMEN SASTRA INDONESIA FAKULTAS ILMU BUDAYA MEDAN 2012 Kata Sapaan Dalam Bahasa Batak Toba Skripsi Oleh Ricardo Gorat Fakultas

Lebih terperinci

Pagi kembali, senja menanti Si adik lahir, yang lain pergi Aku tak tahu mengapa ada yang pergi tak kembali Kata Ibu, yang pergi menjadi kenangan

Pagi kembali, senja menanti Si adik lahir, yang lain pergi Aku tak tahu mengapa ada yang pergi tak kembali Kata Ibu, yang pergi menjadi kenangan SAJAK USIA Hari berulang, tanggal kembali Tahun berubah, usia bertambah Aku tak tahu ke mana arah langkah Dalam angan-angan semuanya indah Pagi kembali, senja menanti Si adik lahir, yang lain pergi Aku

Lebih terperinci

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN PENELITIAN ( INFORMED CONCENT )

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN PENELITIAN ( INFORMED CONCENT ) LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN PENELITIAN ( INFORMED CONCENT ) Pengaruh Pola Asuh Keluarga Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas XI di SMA Negeri 2 Rantau Selatan Kecamatan Rantau Selatan Kabupaten

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor: 57/PID/2017/PT.MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA : : : : :

P U T U S A N Nomor: 57/PID/2017/PT.MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA : : : : : P U T U S A N Nomor 57/PID/2017/PT.MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara Pidana pada peradilan tingkat banding telah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sistem mata pencaharian hidup adalah salah satu dari ketujuh unsur

BAB I PENDAHULUAN. Sistem mata pencaharian hidup adalah salah satu dari ketujuh unsur BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sistem mata pencaharian hidup adalah salah satu dari ketujuh unsur kebudayaan. Berbicara tentang sistem mata pencaharian adalah lebih menekankan bagaimana cara manusia

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kecamatan sekitar 10 Km, dari Ibu Kota Kabupaten sekitar 6 Km dan dari

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kecamatan sekitar 10 Km, dari Ibu Kota Kabupaten sekitar 6 Km dan dari BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 2.1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di jalan Setia Budi Kelurahan Simpang Selayang. Kecamatan Medan. Adapun jarak Kelurahan Simpang Selayang dengan Kota

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM DESA PAUH JALAN JALA TERJUN MEDAN. dengan Dusun 1 Pauh jadi kebanyakan orang orang menyebut desa ini dengan

BAB II GAMBARAN UMUM DESA PAUH JALAN JALA TERJUN MEDAN. dengan Dusun 1 Pauh jadi kebanyakan orang orang menyebut desa ini dengan BAB II GAMBARAN UMUM DESA PAUH JALAN JALA TERJUN MEDAN 2.1 Sejarah Desa Pauh Desa Pauh ini terletak di Jalan Jala X Lingkungan 14 Terjun Medan. Nama asli dari desa ini sebenarnya adalah Desa Terjun Jalan

Lebih terperinci

PENGADILAN TINGGI MEDAN

PENGADILAN TINGGI MEDAN P U T U S A N NOMOR 27/ PID.Sus.Anak / 2016/ PT.MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara pidana pada peradilan tingkat banding

Lebih terperinci

3D2N MEDAN TOUR (VALID UNTIL 15 JUN 17 - LOW SEASON)

3D2N MEDAN TOUR (VALID UNTIL 15 JUN 17 - LOW SEASON) Hubungi Hubungi Travel Travel Agent Agent Kesayangan Anda : 3D2N MEDAN TOUR CODE : HR003 HARI 2 : PULAU - MEDAN khas Batak. Lalu, Anda diantar kembali ke Parapat dengan ferry dan perjalanan dilanjutkan

Lebih terperinci

PROFIL DAN TARGET SPM BIDANG PERHUBUNGAN KABUPATEN/KOTA : KOTA PONTIANAK KALIMANTAN BARAT

PROFIL DAN TARGET SPM BIDANG PERHUBUNGAN KABUPATEN/KOTA : KOTA PONTIANAK KALIMANTAN BARAT PROFIL DAN TARGET SPM BIDANG PERHUBUNGAN KABUPATEN/KOTA : KOTA PONTIANAK PROVINSI : KALIMANTAN BARAT No Jenis Pelayanan Dasar 1 Angkutan Jalan 1 Jaringan Pelayanan Angkutan Jalan Angkutan Jalan 1 Indikator

Lebih terperinci

Lokasi Balong Kabayan

Lokasi Balong Kabayan (Koordinat GPS: Lat -6.64389 Lon 106.80534) berada di Kampung Ciranjang No. 32, Kelurahan Pamoyanan, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Propinsi Jawa Barat, Indonesia. Lokasinya cukup mudah dijangkau

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : 292/PID/2014/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR : 292/PID/2014/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA 1 P U T U S A N NOMOR : 292/PID/2014/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA ----- PENGADILAN TINGGI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkara perkara pidana dalam tingkat banding, telah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. daya alam berupa keindahan alam, flora, fauna, peninggalan-peninggalamn

BAB I PENDAHULUAN. daya alam berupa keindahan alam, flora, fauna, peninggalan-peninggalamn BAB I PENDAHULUAN 1.1 Alasan Pemilihan Judul Indonesia memiliki sumber daya alam yang menarik serta memiliki keunikan tersendiri yang dapat dijadikan objek dan daya tarik wisata. Sumber daya alam berupa

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 458/PID.SUS/2014/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 458/PID.SUS/2014/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 458/PID.SUS/2014/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara pidana pada peradilan tingkat banding

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perasaan (Sumarsono, 2004: 21).Selanjutnya, dengan bahasa orang-orang dapat berinteraksi

BAB I PENDAHULUAN. perasaan (Sumarsono, 2004: 21).Selanjutnya, dengan bahasa orang-orang dapat berinteraksi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bahasa adalah alat komunikasi yang digunakan untuk menyampaikan buah pikiran dan perasaan (Sumarsono, 2004: 21).Selanjutnya, dengan bahasa orang-orang dapat berinteraksi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Tinjauan Umum

BAB I PENDAHULUAN Tinjauan Umum BAB I PENDAHULUAN 1.1. Tinjauan Umum Jembatan sebagai sarana transportasi mempunyai peranan yang sangat penting bagi kelancaran pergerakan lalu lintas. Dimana fungsi jembatan adalah menghubungkan rute/lintasan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 51' 30 BT perairan tersebut penting di Sumatera Utara. Selain terletak di bibir Selat

BAB I PENDAHULUAN. 51' 30 BT perairan tersebut penting di Sumatera Utara. Selain terletak di bibir Selat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perairan Bagan Asahan yang terletak pada koordinat 03 01' 00 LU dan 99 51' 30 BT perairan tersebut penting di Sumatera Utara. Selain terletak di bibir Selat Malaka,

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM WISATA SALIB KASIH

BAB II GAMBARAN UMUM WISATA SALIB KASIH BAB II GAMBARAN UMUM WISATA SALIB KASIH 2.1. Letak dan Kondisi Geografis Desa Simorangkir Julu merupakan salah satu desa yang terdapat di Kecamatan Siatasbarita, Kabupaten Tapanuli Utara. Kecamatan Siatasbarita

Lebih terperinci

BAB IV WIMBA, CARA WIMBA, DAN TATA UNGKAPAN DALAM GAMBAR 2D ANAK. Setelah melakukan penelitian, pada satu kelas Sekolah Dasar (SD)

BAB IV WIMBA, CARA WIMBA, DAN TATA UNGKAPAN DALAM GAMBAR 2D ANAK. Setelah melakukan penelitian, pada satu kelas Sekolah Dasar (SD) BAB IV WIMBA, CARA WIMBA, DAN TATA UNGKAPAN DALAM GAMBAR 2D ANAK Setelah melakukan penelitian, pada satu kelas Sekolah Dasar (SD) yang terdiri dari 57 anak, maka data hasil penelitian tersebut diolah,

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR 524/PID/2016/PT MDN. : Sahatman Manik Als. Op.Kembar. Umur/Tanggal lahir : 66 Tahun / 01 Oktober 1949.

P U T U S A N NOMOR 524/PID/2016/PT MDN. : Sahatman Manik Als. Op.Kembar. Umur/Tanggal lahir : 66 Tahun / 01 Oktober 1949. P U T U S A N NOMOR 524/PID/2016/PT MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkara pidana pada tingkat banding telah menjatuhkan putusan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 2.1. Sejarah Desa Sugau Nama desa secara administrasi disebut desa Sugau, masyarakat sering menyebut desa ini dengan nama Simpang Durin Pitu. Simpang Durin Pitu dibuat

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN TOBA SAMOSIR DINAS TATA RUANG DAN PERMUKIMAN

PEMERINTAH KABUPATEN TOBA SAMOSIR DINAS TATA RUANG DAN PERMUKIMAN PEMERINTAH KABUPATEN TOBA SAMOSIR DINAS TATA RUANG DAN PERMUKIMAN JALAN PASAR TAMBUNAN NO. 02 TAMBUNAN BALIGE PENGUMUMAN PELELANGAN UMUM DAN PEMILIHAN LANGSUNG DENGAN PASCAKUALIFIKASI Nomor: 03/Pan/BJ/TRP/PUPL/2011

Lebih terperinci

PANITIA PENGADAAN BARANG/JASA DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN TOBA SAMOSIR TAHUN ANGGARAN 2011 Kompleks Perkantoran Simanjalo Soposurung Balige

PANITIA PENGADAAN BARANG/JASA DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN TOBA SAMOSIR TAHUN ANGGARAN 2011 Kompleks Perkantoran Simanjalo Soposurung Balige PANITIA PENGADAAN BARANG/JASA DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN TOBA SAMOSIR TAHUN ANGGARAN 2011 Kompleks Perkantoran Simanjalo Soposurung Balige Berdasarkan hasil evaluasi, maka dengan ini diumumkan calon

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM DESA SIGAOL MARBUN KECAMATAN PALIPI. pusat pemerintahan Kabupaten Tapanuli Utara yang merupakan daerah pemekaran

BAB II GAMBARAN UMUM DESA SIGAOL MARBUN KECAMATAN PALIPI. pusat pemerintahan Kabupaten Tapanuli Utara yang merupakan daerah pemekaran BAB II GAMBARAN UMUM DESA SIGAOL MARBUN KECAMATAN PALIPI 2.1. Letak Geografis Desa Sigaol Marbun merupakan salah satu desa di Kecamatan Palipi yang berada di Kabupaten Samosir. Kecamatan Palipi terletak

Lebih terperinci

: Jl.Sisahorja Paranginan

: Jl.Sisahorja Paranginan LAMPIRAN I DATA INFORMAN 1. Nama : Ramses Siburian Umur Alamat Pekerjaan Pendidikan : 46 Tahun : Jl.Sisahorja Paranginan : Petani : SMA Bahasa yang dikuasai : Bahasa Indonesia, bahasa Batak Toba 2. Nama

Lebih terperinci