LAMPIRAN A PEDOMAN WAWANCARA DAN OBSERVASI

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "LAMPIRAN A PEDOMAN WAWANCARA DAN OBSERVASI"

Transkripsi

1 88 LAMIRAN A EDOMAN WAWANCARA DAN OBSERVASI

2 89 EDOMAN WAWANCARA DAN OBSERVASI (SUBJEK) A. IDENTITAS DIRI Nama :... Jenis Kelamin :... Tmp, Tgl Lahir :... endidikan :... ekerjaan :... Anak ke :... dari... bersaudara IK :... Alamat :... Nama Ayah :... Usia :... endidikan :... ekerjaaan :... Alamat :... Nama Ibu :... Usia :... endidikan :... ekerjaaan :... Alamat :...

3 90 B. DAFTAR WAWANCARA Hari, Tanggal :... Tempat :... ukul : Secara umum, apa yang menjadi alasan anda untuk kuliah? Secara intrinsik : Secara ekstrinsik : 2. Berdasarkan alasan-alasan yang sudah anda kemukakan tadi, Apa yang menjadi pertimbangan anda bahwa alasan anda untuk dapat diterima secara logika? Apa yang menjadi pertimbangan anda bahwa alasan anda untuk tidak menimbulkan rasa bersalah terhadap diri anda sendiri atau orangtua? 3. Apakah menurut anda, tindakan kuliah memberi dampak negatif dalam kehidupan anda? 4. Apakah menurut anda, tindakan kuliah memberi dampak positif dalam kehidupan anda? 5. Apakah ketika anda, anda pernah mendapatkan sanksi? (misal dari Fakultas atau orangtua) 6. Apa yang anda pikirkan ketika mendapat sanksi tersebut? 7. Apa yang anda rasakan ketika mendapat sanksi tersebut? 8. Apa yang anda lakukan setelah mendapat sanksi tersebut?

4 91 9. Seberapa sering anda kuliah pada tiap mata kuliah yang anda ikuti? 10. Sudah sejak kapan anda mulai melakukan tindakan kuliah pada tiap mata kuliah yang anda ikuti? 11. Apa yang anda lakukan ketika anda kuliah? 12. Upaya-upaya apa saja yang anda lakukan supaya anda dapat kuliah? C. DAFTAR OBSERVASI 1. Kondisi fisik Jenis kelamin Warna kulit Warna rambut Bentuk rambut dan potongan rambut Cara berpenampilan. 2. Ekspresi diri saat wawancara : Melakukan kontak mata tidak Menjawab dengan semangat - tidak 3. Cara menjawab Runtut tidak runtut 4. Setting tempat wawancara In door out door Sepi ramai Banyak perkakas sedikit perkakas osisi duduk

5 92 EDOMAN WAWANCARA DAN OBSERVASI (INFORMAN) Hari, Tanggal :... Tempat :... ukul :... A. IDENTITAS DIRI Nama :... Jenis Kelamin :... Tmp, Tgl Lahir :... endidikan :... ekerjaan :... Alamat :... Hubungan dengan subjek :... B. DAFTAR WAWANCARA 1. Menurut Anda, apa yang menjadi alasan... untuk kuliah? Secara intrinsik : Secara ekstrinsik : 2. Berdasarkan jawaban yang sudah anda kemukakan tadi, Menurut anda, apa yang menjadi pertimbangan... bahwa alasannya untuk dapat diterima secara logika?

6 93 Menurut anda, apa yang menjadi pertimbangan... bahwa alasannya untuk tidak menimbulkan rasa bersalah terhadap dirinya sendiri atau orangtua? 3. Apakah menurut anda, tindakan kuliah yang dilakukan... memberi dampak negatif dalam kehidupannya? 4. Apakah menurut anda, tindakan kuliah yang dilakukan... memberi dampak positif dalam kehidupannya? 5. Apakah ketika...,... pernah mendapatkan sanksi? (misal dari Fakultas atau orangtuanya) 6. Menurut anda, apa yang... pikirkan ketika mendapat sanksi tersebut? 7. Menurut anda, apa yang... rasakan ketika mendapat sanksi tersebut? 8. Menurut anda, apa yang... lakukan setelah mendapat sanksi tersebut? 9. Menurut anda, seberapa sering... kuliah pada tiap mata kuliah yang diikutinya? 10. Menurut anda, sudah sejak kapan... mulai melakukan tindakan kuliah pada tiap mata kuliah yang diikutinya? 11. Menurut anda, apa yang... lakukan ketika kuliah? 12. Menurut anda, upaya-upaya apa saja yang... lakukan supaya dirinya dapat kuliah?

7 94 C. DAFTAR OBSERVASI 1. Kondisi fisik Jenis kelamin Warna kulit Warna rambut Bentuk rambut dan potongan rambut Cara berpenampilan. 2. Ekspresi diri saat wawancara : Melakukan kontak mata tidak Menjawab dengan semangat - tidak 3. Cara menjawab Runtut tidak runtut 4. Setting tempat wawancara In door out door Sepi ramai Banyak perkakas sedikit perkakas osisi duduk

8 95 LAMIRAN B IDENTITAS RESONDEN

9 96 DATA RIBADI SUBJEK I Nama : S-1 Jenis Kelamin : Laki-laki Tmp, Tgl Lahir : Grobogan, 16 Desember 1986 endidikan : Mahasiswa ekerjaan : -- Anak ke : 1 dari 2 bersaudara IK : 1,32 Alamat Catatan : Semarang : Semester Gasal 2008 / 2009 mengambil 8 MK 7 MK absen 100% 1 MK absen 92% Nama Ayah Usia endidikan ekerjaaan Alamat : D : 47 tahun : SMA : Wiraswasta : Grobogan Nama Ibu Usia endidikan : M : 43 tahun : SMA ekerjaaan : -- Alamat : Grobogan

10 97 DATA RIBADI SUBJEK II Nama : S-2 Jenis Kelamin : Laki-laki Tmp, Tgl Lahir : Kudus, 1 Agustus 1985 endidikan : Mahasiswa ekerjaan : -- Anak ke : 1 dari 3 bersaudara IK : 2,31 Alamat Catatan : Semarang : Semester Gasal 2008 / 2009 mengambil 8 MK 3 MK absen 100% 1 MK absen 69% 4 MK absen < 25% Nama Ayah Usia endidikan ekerjaaan Alamat : K : 49 tahun : S1 : Wiraswasta : Kudus Nama Ibu Usia endidikan ekerjaaan Alamat : S : 45 tahun : S1 : NS : Kudus

11 98 DATA RIBADI SUBJEK III Nama : S-3 Jenis Kelamin : erempuan Tmp, Tgl Lahir : Semarang, 4 Mei 1985 endidikan : Mahasiswa ekerjaan : -- Anak ke : 5 dari 5 bersaudara IK : 2,66 Alamat Catatan : Semarang : Semester Gasal 2008 / 2009 mengambil 11 MK 2 MK absen 100% 1 MK absen 50% 8 MK absen < 25% Nama Ayah Usia endidikan ekerjaaan Alamat : S : 54 tahun : S1 : Wiraswasta : Semarang Nama Ibu Usia endidikan ekerjaaan Alamat : S : 53 tahun : SMA : Swasta : Semarang

12 99 DATA RIBADI SUBJEK IV Nama : S-4 Jenis Kelamin : Laki-laki Tmp, Tgl Lahir : Semarang, 29 Agustus 1985 endidikan : Mahasiswa ekerjaan : -- Anak ke : 1 dari 3 bersaudara IK : 2,05 Alamat Catatan : Semarang : Semester Gasal 2008 / 2009 mengambil 8 MK 4 MK absen 100% 3 MK absen 33% - 67% 1 MK absen 25% Nama Ayah Usia endidikan ekerjaaan Alamat : W : 43 tahun : S2 : BUMN : Kalimantan Nama Ibu Usia endidikan : N : 38 tahun : D3 ekerjaaan : -- Alamat : Kalimantan

13 100 DATA RIBADI SUBJEK V Nama : S-5 Jenis Kelamin : Laki-laki Tmp, Tgl Lahir : Semarang, 23 April 1986 endidikan : Mahasiswa ekerjaan : -- Anak ke : 2 dari 2 bersaudara IK : 2,72 Alamat Catatan : Semarang : Semester Gasal 2008 / 2009 mengambil 9 MK 9 MK absen 83% - 100% Nama Ayah Usia endidikan ekerjaaan Alamat : S : 55 tahun : S2 : NS : Semarang Nama Ibu Usia endidikan ekerjaaan Alamat : S : 50 tahun : S2 : NS : Semarang

14 101 LAMIRAN C VERBATIM

15 102 VERBATIM SUBJEK I : Hallo mas selamat pagi? ini saya mau bertanya! Kalau mas, penilaian anda terhadap orang-orang yang sering kuliah bagaimana? S-1 : Ya biasa-biasa saja. Banyak kok orang yang. : Kalau mas sendiri apa juga pernah kuliah? S-1 : ernah : Sering nggak mas? S-1 : Ya lumayan. : Maksudnya bagaimana mas? Misalnya dalam mata kuliah sebrapa sering anda? S-1 : Ya tidak tentu sih masalahnya tergantung situasi. : Kapan mas mulai melakukan tindakan? S-1 : He...he...sejak Semester I.Semester II sudah pernah tapi mulai sering emang semester II : Anda biasanya karena apa? S-1 : Saya kuliah karena alasan saya malas,mau kuliah males,kenapa harus dipaksakan. : Alasanya yang lain? S-1 : Karena teman teman saya banyak yang,jadi saya juga bisa juga ya jalan jalan pacaran he...he.. : Selain males dan ikut ikutan teman, ada lagi nggak mas alasannya mbolos? S-1 : Ya mungkin masalah dengan dosen.dosennya menjengkelkan

16 103 sehingga saya kurang termotivasi. Trus...ya mungkin ada kegiatan kegiatan yang urgens : Terus alasan alasan yang anda kemukakan tadi bisa tiadak diterima secaa logika? S-1 : Ya nggak bisa diterima secara logika, karena itu sifatnya nyata sekali, kalau logikakan harus dipikirkan dulu. Kalau saya berfikir secara logika itu tidak mungkin memebolos,karena itu biasanya merugikan saya : Terus apa yang menjadi pertimbangan anda itu tidak merugikan diri sendiri dan orang tua, pertimbangan anda apa? Kalau rasa bersalah itu tidak ada? S-1 : Kalau rasa bersalah itu ada, tapi karena ada yang mendesak maka saya. : Maksudnya mendesak apa mas? S-1 : Contohnya kalau ada keluarga yang meninggal atau ada teman yang membutuhkan pertolongan, kalau ada musibah juga : Ya mesti cari cari catetan,nggak paham materi, parahnya nilainya jeblok tidak lulus. S-1 : Kalau rasa bersalah maksudnyabagaimana mas? : Apakah kegiatan itu memberi damak negatif dalam kehidupan anda, ada ndak dampaknya? S-1 : Ya ada, ketinggalan pelajaran, sulit menyesuaikan dengan dosennya, pokoknya merugikan sekalilah. : Trus alasan alasan apa yang membuat anda merasa tidak merasa bersalah karena telah?

17 104 S-1 : Ya misalnya bolos karena untuk hal hal yang penting. : Konkretnya? S-1 : Kalau ada keluarga yang meninggal atau ada teman yang membutuhkan pertolongan, kalu ada musibah atau hal lainnya kan : Apakah perilaku itu memberi dampak positif? S-1 : Ya itu negatif semua,nggak ada dampak positifnya : Jadi kalau misalnya karena keluarga meninggal itu negatif? S-1 : Ya masih ada dampak negatifnya karena kita tidak bisa menyesuaikan diri dengan kuliah. : Lha terus misalnya anda,pernah nggak anda mendapat sanksi dari fakultas atau orang tua? S-1 : Ya kalau dari orang tua ya paling dimarahi,kenapa nggak masuk kuliah : Trus, apakah teguran dari oran tua tersebut membuat anda untuk tidak? S-1 : ya biasanya memperbaiki kuliah dan selalu datang kuliah dan tidak He...he...nggak juga.pingin bolos ya tetep saja : Kalau dari fakultas? S-1 : Tidak pernah : Kenapa bisa fakultas tidak bisa memberi sanksi? S-1 : Karena saya selalu kurang dari 75% paling paling saya 3 4 kali ya seringnya 3 kali : Trus apa yang anda pikirkan ketika mendapat sanksi, misalnya :

18 105 dimarahi ortu? S-1 : Ya biasanya memperbaiki kuliah dan selalu datang kuliah dan tidak...saya menyesal karena mendapat sanksi dan saya akan memncoba memperbaikinya lagi. : Apa yang anda lakukan setelah medapatkan sanksi tersebut?tindakan anda itu apa? S-1 : Berusaha menghubungi orangyang bersangkutan, misalnya denga dosen. Ya kita minta ijin, kitamemperbaiki ya kalau dari 75% kita harus memperbaiki kepada dosen yang bersangkutan. : Maaf mas, jadi anda pernah mendapat sanksi dari dosen? S-1 : Iya...buat tugas. : Apa yang anda lakukan ketika? S-1 : Ya biasanya membantu teman, kalau tidak ketiduran, kalau tidak ya ada teman yang butuh misal belikan ini ya,ya saya belikan. : Maaf mas, kemarin saya lihat di catatan X, anda pernah lebih dari 25%. Tapi anda tidak mendapatkan sanksi. Kenapa bisa begitu mas? S-1 : He...saya TA dengan teman.pake surat ijin kalau untuk keluarga yang meninggal atau sakit

19 106 : Tadi kan saya mewawancarai mas S-1, mas S-1 satu angkatan dengan anda dan tamu anda, lha bisa nggak omongan mas S-1 diwawancara tadi seperti di omongin mas S-1. Jadi kayak contoh tadi bahwa tidak memberi dampak negative seperti itu. IS-1 : Yaitu kayaknya ngga mungkin lah pastinya setiap perilaku itu kan memberikan dampak yang negatif, sementara si S- 1 setahu saya itu sering, masak perilaku sering tidak memberikan dampak negatif, itu kan malah kuwalik kudune. : Berarti penah dapat sangsi dari fakultas, penah ya IS-1 : Ya, pernah sekali kayaknya, gara-gara TA itu, pernah kayaknya sekali IS-1 : Berarti penah titip absen, sering TA, dapat sangsi : Ya : Berarti ya sering tidak masuk kuliah juga ya IS-1 : Ya IS-1 : Ya, terima kasih mas : Sama-sama

20 107 VERBATIM SUBJEK II : Selamat malam mas S-2 : Ya selamat malam juga : Mas, menurut anda kalau melihat mahasiswa bagaimana? S-2 : Ya baik baik saja, sah sah saja : Anda sendiri pernah mas? S-2 : ernah sering ya dibatasi 3 kali : ernah nggak lebih dari 3 kali S-2 : ernah tapi mengalami ketakutan : Kenapa muncul ketakutan? S-2 : Karena dapat lebih dari 75% : Secara umum, apa yang menjadi alasan anda? S-2 : Yaitu karena males, biasanya bentrok dengan satu kegiatan sehinggan kita itu lebih memilih kegiatan diluar juga : Ada faktor yang lain, mungkin dari luar? S-2 : Ya mungkin yang kegiatan tadi itu kegiatan diluar bentrok sama kuliah terus yang dari dalam diri saya berarti kemalasan dalam diri saya menghadapi hal itu, seperti itu. Malas, telat, pacaran. Kadang kadang ikut ikutan teman : Lha terus itu dapat diterima secara logika tidak? S-2 : Dapat diterima : Kenapa alasannya? S-2 : Yaitu karena jika orang butuh apa istilahnya penenangan pikiran juga, nggak harus terus menerus seperti itu atau sudah bekerja/

21 108 rumah tangga kan ada kegiatan - kegiatan yang mungkin sangat mendesak makanya perlu : Alasan anda sendiri dapat diterima secara logika? S-2 : Ya karena tidak memerlukan alasan apabila ada hal atau keperluan yang benar benar kepepet atau ada keperluan yang tidak bisa ditinggalkan atau mungkin pacaran, maka sah sah saja dan logis : Apa yang menjadi pertimbangan anda bahwa alasan anda untuk tidak menimbulkan rasa bersalah terhadap diri anda sendiri dan orang tua? S-2 : Oh kalau merasa tidak bersalah itu pertimbangan saya itu kalau misalkan ada satu hal dimana itu aku nyesel setelah prioritas lebih penting daripada kuliah misalnya seperti apa namanya mungkin langsung nyari data skripsi atau apa mungkin mencari sampel harus keluar kota sehingga sampai nggak berngkat kuliah ya wajarlah kalau seperti itu. : Lalu apakah menurut anda tindakan memblos kuliah memberi dampak negatif dalam kehidupan anda S-2 : Trus apa menurut anda tindakan kuliah memberi dampak positif kepada anda : Trus apakah ketika anda anda pernah mendapatkan sanksi misal dari fakultas atau orang tua S-2 : Em..sepertinya ya pernah itu sampai nggak berangkat 4 kali berarti nggak bolos ikut ujian yang seperti itu tetap dalam prakteknya kadang ya its no problem lah

22 109 : Apa yang anda pikirkan ketika mendapat sanksi tersebut? S-2 : Ya biasa saja soalnya ya teman teman sebelum saya dapat sanksi itu biasa saja mempertimbangkan kira kira mengantisipasi sanksi itu gimana entah bisa titip absen atau apa kan gitu bisa : Apa yang anda lakukan setelah mendapat sanksi tersebut? Usaha atau gimana? S-2 : ya penting seperti biasa tinggal usaha ngurus surat keterangan sakit seperti supayabsa ikut ujian : Berarti berbuat curang, tidak masalah ya yang penting bisa ikut ujian S-2 : Ya tidak berbuat curang itu namanya : Usaha berarti S-2 : Ya : Seberapa sering anda kuliah tiap mata kuliah yang anda ikuti? S-2 : aling 2 kali : Nyisakan 75% gitu ya S-2 : Betul sekali : Sedikit sejak kapan anda mulai melakukan tindakan kuliah pada tiap mata kuliah yang anda ikuti S-2 : O...sejak semester 6, mulai semester 6 : Lalu apa yang anda lakukan ketika anda kuliah S-2 : O..biasanya tidur, nek nggak gitu jalan jalan lah refreshing seperti itu : Trus upaya upaya apa saja yang anda lakukan supaya anda dapat kuliah? Nyogok pihak X nggak

23 110 S-2 : Oh biasanya kalo gak titip absent, e misalkan kuliah selesai setengah trus setengah datang menemui yang pihak pengajar langsung minta tanda tangan gitu, langsung beres. : Tanda tangan berarti ya S-2 : Langsung gitu : Terima kasih S-2 : Oke

24 111 : Em.tadi kan mas S-2 telah berbicara bahwa dia itu pernah dan apa namanya nya itu termasuk sering, menurut anda sebagai temannya tu benar ga dia sering IS-2 : Menurut pengetahuan saya, yang saya lihat dia sering tapi ga keseringan lah yang saya tahu, tapi saya heran kenapa dia bisa ikut ujian gitu : (Tertawa) Ha ha. IS-2 : Hobinya : Tapi bisa ikut ujian IS-2 : Mungkin dia TA kali, mungkin titi absen kali : Nyogok dia IS-2 : Itulah hebatnya dia : (Tertawa) Ha ha. IS-2 : Ya Ya, terima kasih mas

25 112 VERBATIM SUBJEK III : Selamat pagi mbak. Bagaimana penilaian mbak tentang mahasiswa yang S-3 : kalau dipikir dipikir dengan kepala dingin bolos eman eman? ya.. nek kuliahe apek ya eman eman ya : kalau mbak sendiri pernah? S-3 : Biyen semester semester awal. gara gara lungo. nek pek bolos ki..bolose nggak asal asalan ya centang nek wis bolos wis pake perhitungan : biasanya mbak bolos karena apa? S-3 : pergi sama mami. Mami mendukung kok nek aku bolos cuma mami udah Tanya masih bisa bolos to? Mdak merugikan, he...he... : mamimu gaul dan santai ya... S-3 : yo mesti.. oya aku mbolos ki sebabnya nunggu kuliahnya lama Jadi misalnya aku kuliah jam 8 10 terus kuliah lagi jam lha kan jamnya jadi nanggung.kalu rumahnya dekat ya bisa pulang, lha nek rumahnya jauh kan males ya..lha terus kebiasane, itu pergi pergi ke mall atau kemana kebablasan mau pulang nanggung, telat juga bikin bolos lo mas telat rada lama dan daripada dimarahi dosen, takut to, ya mending bolos ow... kalu dalam diri si malas karena sebagaian besar sih misalnya,datang datang semangat kuliah,ternyata kosong, apalagi ada salah satu dosen yang kosong. jadi males aja nggak berangkat aja : ada alasan yang lain nggak mbak?

26 113 S-3 : misalnya kayak kemarin itu, misalnya ada tugas kuliah, terus harus minta ijin ke instansi pemerintah daerah, yang itu yang mbuat bolos, karena juga urusannya selesai jadi kuliahnya dikorbankan : apakah alasan alasan yang mbak kemukakan tadi logis? S-3 : ya kan karena, seperti kan tidak karena males, kayak penelitian. Bisa, kita kan juga bosan, itu mengurus suatu hal yang berkaitan dengan kuliah, kecuali kita bolos bolos males dirumah ya nggak bisa diterima secara logika : apakah anda merasa bersalah karena telah melakukan tindakan? S-3 : untuk hal hal tertentu tidak mas misalnya kayak yang tidak saya kemukakan karena kita kan bolos juga tepat pada konteksnya yaitu mbolos utuk kegiatan kuliah juga kan : jadi untuk alasan yang tepat urusan kuliah juga mbolos bukan hal yang membuat bersalah ya S-3 : ya mas : terus menurut anda itu dampaknya apa sih? S-3 : ya mungkin dampak negatif, misalnya kalau ada tugas yang harus dikumpulkan pada saat itu mungkin, merasa rugi juga misalnya dinilai oleh dosennya nggak : jadi ada rasa kuatir, mbolos dapat mempengaruhi nilai S-3 : iya : ada dampak yang lain? Misalnya kita diuntungkan karena telah? S-3 : ya kalau berkaitan dengan adannya urusan, ya jadi mbolos nggak

27 114 masalah juga : terus pas anda mbolos, apakah mbak pernah mendapat kan sanksi misalnya dari orang atau fakultas, ditegur ortu mungkin? S-3 : belum pernah deg deg ya mas takut nggak bisa ikut ujian, takut ngulang semester depan kan sia - sia : maaf, tapi dari catatan X mbak pernah mbolos lebih dari 25% teruskan bisa tidak dapat ikut ujian bagaiman mbak? S-3 : he...he.. emang sih ya bisa mas cari surat ijin atau surat sakit, pedekate sama X : apa hal tersebut anda mungkin tidak pernah dapat sanksi dari fakultas? S-3 : hhmm...he... ya juga ditambah itu mas TA : trus kalau pas mbolos apa yang dilakukkan? S-3 : ya biasanya sih tiduran di rumah jalan jalan sama mami atau pacaran : oke mbak terima kasih ya S-3 : sama - sama

28 115 : kemarin saya sudah mewawancarai mbak S-3 menurut anda mbak S- 3 pernah nggak IS-3 : kalau menurut saya sih nggak pernah bolos paling cuma 1 atau 2 kali aja nya : berarti 85% atau 95% aja ya IS-3 : iya : tapi anda pernah sekelas ma mbak d kan IS-3 : pernah : berarti dia termasuk rajin ya ya di kelas IS-3 : kalau mbolos jarang sekali : berarti mbolos pas ada kegiatan saja, tertentu ya IS-3 : ya : ya udah nek gitu terima kasih

29 116 VERBATIM SUBJEK IV : Selamat pagi mas, apa kabar? S-4 : Selamat pagi pula mas Teguh. Kabar baik. He...he... : Mas, bagaimana pendapat anda kalau melihat mahasiswa? S-4 : Biasa-biasa saja mas. Lha saya juga termasuk di dalamnya, ha...ha... : Mas, biasanya karena apa? S-4 : Biasanya ada masalah dengan pacar : Lho kok sama pacar? S-4 : Biasanya pas ada masalah, kan biasanya satu kelas, jadi males lihat dulu : Maksudnya wajahnya? S-4 : Ya gitulah : Alasan yang lain mas? S-4 : Biasanya dorongan dari teman-teman yang satu mata kuliah temennya nggak ada, langsung saja. Dosen juga. Mata kuliah juga. Saya tidak suka student learning center, presentasi itu lo : Alasan anda untuk dapat nggak diterima secara logika? S-4 : Ya tidak sih. Em..nggak bisa sih...tapi...tergantung situasinya : Kira-kira menimbulkan rasa bersalah ndak sama orangtua? S-4 : Ya kuliahnya tidak gugur tidak merasa bersalah : ernah nggak sih dapat sanksi karena? Terus dari siapa? S-4 : Em...sepertinya nggak pernah, eh...pernah, tapi dosennya nggak tahu, itu dapat CD, padahal dosennya juga sering ngingetin lho ini

30 117 anak kok sering : Ya lainnya mas? S-4 : Itu, langsung gugur tidak bisa ikut ujian atau dapat nilai E. Tapi nek lihat temen-temen yang dapat nilai E meski bisa ikut ujian aku ketawa senang, he...he... ada yang menderita. Ow...berarti ada sepenanggungan : Terus pas dapat nilai jelek pas bolos terus apa yang mas lakukan (misalnya pas dapat nilai CD itu). andangan kedepannya? S-4 : Ya kalau ngulang pasti, tapi sebisa mungkin dari awal saya nggak suka dosennya, jadi pas mengulang jangan sama dosen itu, jadi menghindari, jadi harus mengulang. : Jadi maksud anda, apa faktor dosen mempengaruhi anda? S-4 : Iya : Emangnya anda menghindari mata kuliah (dosen siapa sih)? S-4 : Statistika, pokoke pelajaran yang nggak ada pak Y : Sejak kapan mas sering? S-4 : Ya kalau sih pas semester satu. Kalau bolos ya jarang ya kurang dari 75%, biasanya tidak pasti. Tapi lanjut-lanjut semester semakin sering lebih dari 75% : Terus kalau pas ngapain saja? S-4 : Waktu semester 1 pulang karena belum mempunyai pacar pulang ke rumah, nek tidak nongkrong di warung sama temen-temen beda kelas. : ernah nggak anda sudah lebih dari 75% tapi anda tetap bisa ikut ujian?

31 118 S-4 : ernah lah. Biasanya TA, nek nggak tanda tangan double, bikin surat ijin atau surat dokter. Nyogok X, he... : O...gitu. Ya sudah dulu mas, terima kasih ya S-4 : Sama-sama.

32 119 : Tadi kan apa namanya si mas X sudah, anda kan ebagai seorang yang dekat dengan dia mengetahui sejarah hidupnya, benar ga si mas nya itu sering pas waktu statistic dsb atau kan masalas dengan anda gitu IS-4 : Kalau bolos pas statistik setahu saya sih sering dan dibeberapa mata kuliah lain : Kalau punya masalah sama kamu mbolos IS-4 : Yaitu masalah utamanya, kalau ada masalah kan karna seringnya satu kelas dan pasti ada perasaan ga pengen ketemu dulu, biasanya dia pilih cara menghindar untuk : Berarti kenapa ya? padahal cuma bertengkar IS-4 : Ya apa ya, ka nada orang yang mending ga ketemu dulu, lha apalagi tu juga buat konsentrasi dia mungkin kesannya lo ke statistik : Kira-kira logis atau rasional dengan nglakuin kayak gitu IS-4 : Ya dia keteteran pas statistik itu mending dia bolos sekali memanfaatkan 25% nya habis itu dia fresh lagi untuk statistik yang lainnya. : O..gitu, berarti apa namanya bukan berarti gara-gara takut kuliah statistik ya IS-4 : Kayaknya ga juga sih, wong dia sebel ma pak pius yangmang dasarnya kalau sama mata kuliahnya ngga, tapi agak males ma dosennya. : Ya ya, sudah terimakasih IS-4 : Sama-sama

33 120 SUBJEK VERBATIM V : agi mas, begini,mas, langsung saja ya kalo lihat orang-orang kuliah penilaian mas bagaimana? S-5 : Nggak baik negatif ya dilihat dari segi waktu terbuang percuma, biaya, ya...itu : Mas sendiri pernah mbolos? S-5 : ernah...cukup sering : Membolos sejak kapan ya mas? S-5 : Sejak SMA atau pas kuliah?...oooo semester 1 dan 2 paling sering sekarang sih jarang wong presensinya sangat ketat ya rata- rata 25 50% : Anda mbolos itu alasannya biasanya apa mas? S-5 : Malas, ada acara lain penting. Malas disebabkan tidak mood sama mata kuliah, misalnya masalah dosen : Acara lain penting, maksundnya? S-5 : Acara keluarga yang penting, mendadak itu : Alasan lainnya? S-5 : Ada keperluan sama temen-temen main mungkin : Mas ketika anda, menurut anda alasan itu bisa diterima logika? S-5 : Iya daripada datang tapi tidak dapat ilmu mending dipakai untuk kegiatan lain. : Kalau alasan untuk mendatagi acara lain, apakah alasan itu logis? S-5 : Logis karena benar benar penting tidak dapat ditinggalkan

34 121 : Mas, ketika anda karena malas, apakah itu membuat anda merasa bersalah? S-5 : Rasa bersalah? ya...mengurangi waktu belajar saja : Kalau anda karena ada acara lain, apakah itu membuat anda merasa bersalah? S-5 : Tidak ada rasa bersalah. Rasa bersalah sama saudara kalo saya tidak datang menghadiri acara tersebut : Apa yang menjadi pertimbangan anda bahwa perilaku ini tidak menimbulkan rasa bersalah pada diri anda dan orang tua, misal disini itu orang tua karena sudah memberikan uang, dsb? S-5 : ertimbangan saya : Ya betul, kenapa ga bersalah sama orang tua S-5 : Ya bersalah karena orang tua yang membiayai kita kuliah dan ingin mendapat prestasi yang tinggi. kalau saya sih ingin memberikan yang terbaik ma orang tua : Berarti kalau terjadi pembolosan, itu nggak sengaja atau ikut arus lingkungan ya, berarti salah S-5 : Ya tetep salah : Menurut mas dampak dari perilaku itu apa sih? S-5 : Dampak dari mbolos kuliah...ya ketinggalan mata kuliah. Kuliah selesai tidak tepat waktu : Jadi dampaknya negatif ya mas? S-5 : Ya : Kira kira kalo dampak positif ada tidak? S-5 : Tidak ada

35 122 : Membolos kuliah memberikan dampak negatif tidak dalam kehidupan anda S-5 : Membolos kuliah kurang begitu berarti dikehidupan saya kalau negatif : Lho anda kan ngomong bahwa anda merasa bersalah, dsb, berarti memberi dampak negatif dengan S-5 : Tergantung sih bolosnya seberapa Ya tergantung nya seperti apa kalau yang males tadi tentu negatif, tapi kalau ada kerjaan lain mungkin sedikit negatifnya : Menurut anda memberi dampak positif nggak dalam kehidupan anda S-5 : Kalau dampak positif, menurut saya dampak positifnya misalnya kalau dalam ekstrinsik, saya punya kegiatan nantinya saya dapat bekerja dan menjalin komunikasi dengan teman-teman. : Berarti tindakan itu memberi dampak positif jika kamu bisa melakukan kerja lain, gitu ya S-5 : Ya betul : Kalau anda pernah tidak dapat sanksi dari fakultas atau orang tua S-5 : Kayaknya tidak pernah. ortu tidak karena nggak tahu : Ndak bisa ikut kuliah pernah ga, gara-gara bolos S-5 : Itu sih emang komitmen saya sih, pernah : ernah nggak lebih dari 25% S-5 : ernah sih : Ya berarti dapat sanksi dari fakultas berarti kan kalau lebih 25% kan

36 123 nggak bisa ikut kuliah lho (maksutnya ikut ujian) S-5 : Ya itu tergantung pendekatan sama Dosen mas : Kalau dari orang tua tidak pernah dapat sanksi ya S-5 : Ndak pernah mas : Apa yang anda pikirkan ketika mendapat sanksi S-5 : Ya saya terima mas : Apa yang anda rasakan, ketika mendapat sanksi S-5 : Kalau ga bisa ikut kuliah gimana ya, padahal saya ingin mendapatkan prestasi. : Sedih ya S-5 : Ya, sedih tapi ga begitu, kita kan masih punya kesempatan yang lain : Apa yang anda lakukan ketika mendapat sanksi, apa yang anda lakukan kedepannya S-5 : Ke depannya saya akan mengambilnya lagi : Wah.anda hebat, tipe pengulang he he.. S-5 : He..he : Seberapa sering anda pada tiap mata kuliah yang anda ikuti S-5 : Kalau sering, sih ga begitu sering tergantung mood : Wah berarti tidak bisa diperkirakan, ya kalau tergantung mood itu he.he S-5 : Iya deh : Sejak kapan anda melakukan tindakan itu S-5 : Sejak SMA malahan : Wah berarti hebat ya

37 124 S-5 : He.he. : Apa yang anda lakukan ketika kuliah S-5 : Ya paling ke teman-teman. Nglakuin ke tempat lain. Ngurusin hobi : Upaya apa yang anda lakukan untuk, misalnya TA S-5 : Saya konsekuen kalau saya pingin ya bolos aja, ga usah titip TA gitu : O.berarti ga pernah S-5 : He..he... nggak-nggak, pernah kok titip absen : Terima kasih ya mas S-5 : oke

38 125 IS-5 : Selamat pagi mas : Selamat pagi mas : Tadikan saya sudah mewawancarai teman anda mas ga gitu, menurut anda itu mas ga itu sering apa tidak? IS-5 : Em..dikatakan sering ya sering juga sih, sering juga soalnya kalau dia bolos itu seringnya main di kos saya : O gitu, berarti dikoreksi terlebih dahulu, tapi dia bolos sering kerja atau maen? IS-5 : Em kadang dia bolos kerja, terus kadang bolos main kesini, gitu, soale kan kos ku deket dengan kampus, udah terlanjur nunggu kuliah berikutnya orang nya males ya sudah di blablaske dikos ku gitu. : Terima kasih mas

39 126 LAMIRAN D ANALISIS KUALITATIF

40 127 KODING SUBJEK I ERTANYAAN JAWABAN INTERRETASI Hallo mas selamat pagi? ini saya mau bertanya! Kalau mas, penilaian anda terhadap orang-orang yang sering kuliah bagaimana? Ya biasa-biasa saja. Banyak kok orang yang. mendukung perilaku ersepsi positif terhadap perilaku Modeling (banyak orang lain yang Kalau mas sendiri apa juga pernah kuliah? ernah ) S-1 pernah melakukan perilaku Sering nggak mas? Ya lumayan erilaku cukup tinggi Maksudnya bagaimana mas? Misalnya dalam mata kuliah sebrapa sering anda? Ya tidak tentu sih masalahnya tergantung situasi. mendukung perilaku Faktor situasi Kapan mas mulai melakukan tindakan? Anda biasanya karena apa? Alasanya yang lain? Selain males dan ikut ikutan teman, ada lagi nggak mas alasannya mbolos? He...he...sejak Semester I. Semester II sudah pernah tapi mulai sering emang semester II Saya kuliah karena alasan saya malas,mau kuliah males,kenapa harus dipaksakan. Karena teman teman saya banyak yang,jadi saya juga bisa juga ya jalan jalan pacaran he...he.. Ya mungkin masalah dengan dosen.dosennya menjengkelkan sehingga saya kurang erilaku tinggi mendukung perilaku Malas mendukung perilaku Modeling (temanteman) engaruh orang lain (teman, pacar) mendukung perilaku Ketidaksukaan terhadap dosen Mengikuti kegiatan

41 128 Terus alasan alasan yang anda kemukakan tadi bisa tidak diterima secara logika? Terus apa yang menjadi pertimbangan anda itu tidak merugikan diri sendiri dan orang tua, pertimbangan anda apa? Kalau rasa bersalah itu tidak ada? Maksudnya mendesak apa mas? Kalau rasa bersalah maksudnya bagaimana mas? termotivasi. Trus...ya mungkin ada kegiatan kegiatan yang urgens Ya nggak bisa diterima secara logika, karena itu sifatnya nyata sekali, kalau logikakan harus dipikirkan dulu. Kalau saya berfikir secara logika itu tidak mungkin, karena itu biasanya merugikan saya Kalau rasa bersalah itu ada, tapi karena ada yang mendesak maka saya. Contohnya kalau ada keluarga yang meninggal atau ada teman yang membutuhkan pertolongan, kalau ada musibah juga Ya mesti cari cari catetan,nggak paham materi, parahnya nilainya jeblok tidak lulus. lain yang dianggap lebih penting mendukung perilaku Impulsif mendukung perilaku Defens mekanisme (pembenaran dari tindakan ) Mengikuti kegiatan lain yang dianggap lebih penting menghambat perilaku Rasa bersalah mendukung perilaku Mengikuti kegiatan lain yang dianggap lebih penting (saudara meninggal, teman membutuhkan pertolongan, terkena musibah) menghambat perilaku Rasa bersalah Mencari pinjaman

42 129 Apakah kegiatan itu memberi dampak negatif dalam kehidupan anda, ada ndak dampaknya? Trus alasan alasan apa yang membuat anda merasa tidak merasa bersalah karena telah? Konkretnya? Apakah perilaku itu memberi dampak positif? Jadi kalau misalnya karena keluarga meninggal itu negatif? Lha terus misalnya anda,pernah nggak anda mendapat sanksi dari fakultas Ya ada, ketinggalan pelajaran, sulit menyesuaikan dengan dosennya, pokoknya merugikan sekalilah. Ya misalnya bolos karena untuk hal hal yang penting. Kalau ada keluarga yang meninggal atau ada teman yang membutuhkan pertolongan, kalu ada musibah atau hal lainnya kan Ya itu negatif semua,nggak ada dampak positifnya Ya masih ada dampak negatifnya karena kita tidak bisa menyesuaikan diri dengan kuliah Ya kalau dari orang tua ya paling dimarahi,kenapa nggak masuk kuliah catatan Tidak memahami materi Nilai jelek Tidak lulus menghambat perilaku Ketinggalan pelajaran Kesulitan menyesuaikan diri dosen mendukung perilaku Mengikuti kegiatan lain yang dianggap lebih penting mendukung perilaku Mengikuti kegiatan lain yang dianggap lebih penting (saudara meninggal, teman membutuhkan pertolongan, terkena musibah) menghambat perilaku ersepsi mengenai dampak negatif dari menghambat perilaku Kesulitan menyesuaikan diri dengan kuliah menghambat perilaku Sanksi (dimarahi

43 130 atau orang tua? Trus, apakah teguran dari oran tua tersebut membuat anda untuk tidak? ya biasanya memperbaiki kuliah dan selalu datang kuliah dan tidak He...he...nggak juga.pingin bolos ya tetep saja orangtua) mendukung perilaku Tidak ada rasa bersalah dalam Kalau dari fakultas? Tidak pernah mendukung perilaku Tidak pernah mendapatkan sanksi dari fakultas Kenapa bisa fakultas tidak bisa memberi sanksi? Maaf mas, 3-4 kali itu kan sama atau bahkan hampir 25%, kan ratarata setiap mata kuliah ada 12 kali pertemuan? Trus apa yang anda pikirkan ketika mendapat sanksi, misalnya : dimarahi ortu? Apa yang anda lakukan setelah medapatkan sanksi tersebut?tindakan anda itu apa? Karena saya selalu kurang dari 75% paling paling saya 3 4 kali ya seringnya 3 kali Iya ya he...hee..aku kan kadang TA jadi tidak kesensor he...he Ya biasanya memperbaiki kuliah dan selalu datang kuliah dan tidak...saya menyesal karena mendapat sanksi dan saya akan memncoba memperbaikinya lagi. Berusaha menghubungi orang yang bersangkutan, misalnya dengan dosen. Ya kita minta ijin, kita memperbaiki ya kalau dari 75% kita harus memperbaiki kepada dosen yang mendukung perilaku Kemudahan dalam titip absen menghambat perilaku Sanksi (dimarahi orangtua) menghambat perilaku Sanksi (tugas dari dosen)

44 131 Maaf mas, jadi anda pernah mendapat sanksi dari dosen? Apa yang anda lakukan ketika? Maaf mas, kemarin saya lihat di catatan TU, anda pernah lebih dari 25%. Tapi anda tidak mendapatkan sanksi. Kenapa bisa begitu mas? bersangkutan. Iya...buat tugas Ya biasanya membantu teman, kalau tidak ketiduran, kalau tidak ya ada teman yang butuh misal belikan ini ya,ya saya belikan He...saya TA dengan teman.pake surat ijin kalau untuk keluarga yang meninggal atau sakit mendukung perilaku Melakukan kegiatan lain yang lebih penting (membantu orang lain) Ketiduran mendukung perilaku Kemudahan titip absen

45 132 KODING SUBJEK II ERTANYAAN JAWABAN INTERRETASI Selamat malam mas Ya selamat malam juga Mas, menurut anda kalau melihat mahasiswa bagaimana? Ya baik baik saja, sah sah saja ersepsi positif mengenai perilaku Anda sendiri pernah ernah sering ya Intensitas perilaku mas? ernah nggak lebih dari 3 kali? dibatasi 3 kali ernah tapi mengalami ketakutan cukup tinggi Intensitas perilaku tinggi Kenapa muncul ketakutan? Secara umum, apa yang menjadi alasan anda? Ada faktor yang lain, mungkin dari luar? Lha terus itu dapat diterima Karena dapat lebih dari 75% Yaitu karena males, biasanya bentrok dengan satu kegiatan sehingga kita itu lebih memilih kegiatan diluar juga Ya mungkin yang kegiatan tadi itu kegiatan diluar bentrok sama kuliah terus yang dari dalam diri saya berarti kemalasan dalam diri saya menghadapi hal itu, seperti itu. Malas, telat, pacaran. Kadang kadang ikut ikutan teman Dapat diterima menghambat perilaku Rasa takut Malas Melakukan kegiatan lain yang dianggap lebih penting (misal : kegiatan lain) Malas Terlambat masuk kuliah acaran engaruh teman

46 133 secara logika tidak? ersepsi positif mengenai perilaku Kenapa alasannya? Alasan anda sendiri dapat diterima secara logika? Apa yang menjadi pertimbangan anda bahwa alasan anda untuk tidak menimbulkan rasa bersalah terhadap diri anda sendiri dan orang tua? Yaitu karena jika orang butuh apa istilahnya penenangan pikiran juga, nggak harus terus menerus seperti itu atau sudah bekerja/ rumah tangga kan ada kegiatan - kegiatan yang mungkin sangat mendesak makanya perlu Ya karena tidak memerlukan alasan apabila ada hal atau keperluan yang benar benar kepepet atau ada keperluan yang tidak bisa ditinggalkan atau mungkin pacaran, maka sah sah saja dan logis Oh kalau merasa tidak bersalah itu pertimbangan saya itu kalau misalkan ada satu hal dimana itu aku nyesel setelah prioritas lebih penting daripada kuliah misalnya seperti apa namanya mungkin langsung nyari data skripsi atau apa mungkin mencari sampel harus keluar kota sehingga sampai nggak berangkat kuliah ya wajarlah kalau seperti itu Melakukan kegiatan lain yang lebih penting Melakukan kegiatan lain yang lebih penting (kegiatan mendadak yang tidak dapat ditinggalkan, pacaran) Tidak ada rasa bersalah Melakukan kegiatan lain yang lebih penting (mencari data skripsi)

47 134 Lalu apakah menurut anda tindakan kuliah memberi dampak negatif dalam kehidupan anda Trus apa menurut anda tindakan kuliah memberi dampak positif kepada anda Trus apakah ketika anda anda pernah mendapatkan sanksi misal dari fakultas atau orang tua Apa yang anda pikirkan ketika mendapat sanksi tersebut? Apa yang anda lakukan setelah mendapat sanksi tersebut? Usaha atau gimana? Tidak ada Ada lah... ya tadi yang sudah aku omongkan tadi Em..sepertinya ya pernah itu sampai nggak berangkat 4 kali berarti nggak bolos ikut ujian yang seperti itu tetap dalam prakteknya kadang ya its no problem lah Ya biasa saja soalnya ya teman teman sebelum saya dapat sanksi itu biasa saja mempertimbangkan kira kira mengantisipasi sanksi itu gimana entah bisa titip absen atau apa kan gitu bisa ya penting seperti biasa tinggal usaha ngurus surat keterangan sakit seperti supaya bisa ikut ujian Tidak ada dampak negatif dari Ada dampak positif dari Sanksi tidak memberi efek jera Sanksi tidak memberi efek jera Kemudahan titip absen Sanksi tidak memberi efek jera Kemudahan mendapatkan surat keterangan sakit Berarti berbuat curang, tidak masalah ya yang penting bisa ikut ujian Usaha berarti Ya tidak berbuat curang itu namanya Ya Seberapa sering anda aling 2 kali Intensitas perilaku

48 135 kuliah tiap cukup tinggi mata kuliah yang anda ikuti? Nyisakan 75% gitu ya Betul sekali Intensitas perilaku Sedikit sejak kapan anda mulai melakukan tindakan kuliah pada tiap mata kuliah yang anda ikuti Lalu apa yang anda lakukan ketika anda kuliah Trus upaya upaya apa saja yang anda lakukan supaya anda dapat kuliah? Nyogok pihak TU gak? Tanda tangan berarti ya Terima kasih O...sejak semester 6, mulai semester 6 O..biasanya tidur, nek nggak gitu jalan jalan lah refreshing seperti itu Oh biasanya kalo gak titip absent, e misalkan kuliah selesai setengah trus setengah datang menemui yang pihak pengajar langsung minta tanda tangan gitu, langsung beres. Langsung gitu Oke cukup tinggi Intensitas perilaku cukup tinggi Tidur Refreshing / jalanjalan Kemudahan titip absen Kemudahan pihak pengajar dalam memberikan kesempatan untuk tanda tangan absen

49 136 KODING SUBJEK III ERTANYAAN JAWABAN INTERRETASI Selamat pagi mbak. Bagaimana penilaian mbak tentang mahasiswa yang kalau dipikir dipikir dengan kepala dingin bolos eman eman? ya.. nek kuliahe apek ya eman eman ya ersepsi negatif mengenai perilaku kalau mbak sendiri pernah? biasanya mbak bolos karena apa? mamimu gaul dan santai ya... Biyen semester semester awal. gara gara lungo. nek pek bolos ki..bolose nggak asal asalan ya centang nek wis bolos wis pake perhitungan pergi sama mami. Mami mendukung kok nek aku bolos cuma mami udah Tanya masih bisa bolos to? Mdak merugikan, he...he... yo mesti.. oya aku mbolos ki sebabnya nunggu kuliahnya lama Jadi misalnya aku kuliah jam 8 10 terus kuliah lagi jam lha kan jamnya jadi nanggung.kalu rumahnya dekat ya bisa pulang, lha nek rumahnya jauh kan males ya..lha terus kebiasane, itu pergi pergi ke mall atau kemana kebablasan Mata kuliah Intensitas cukup tinggi Kebiasaan Acara lain (misal : pergi) Dukungan orangtua untuk (misal : ibu) Jeda waktu menunggu antar kuliah terlalu lama Acara lain (misal : jalan-jalan ke mall) Malas Terlambat masuk kuliah dan takut dimarahi dosen Mata kuliah sering kosong

50 137 ada alasan yang lain nggak mbak? apakah alasan alasan yang mbak kemukakan tadi logis? apakah anda merasa bersalah karena telah melakukan tindakan? mau pulang nanggung, telat juga bikin bolos lo mas telat rada lama dan daripada dimarahi dosen, takut to, ya mending bolos ow... kalu dalam diri si malas karena sebagaian besar sih misalnya,datang datang semangat kuliah, ternyata kosong, apalagi ada salah satu dosen yang kosong. jadi males aja nggak berangkat aja misalnya kayak kemarin itu, misalnya ada tugas kuliah, terus harus minta ijin ke instansi pemerintah daerah, yang itu yang mbuat bolos, karena juga urusannya selesai jadi kuliahnya dikorbankan ya kan karena, seperti kan tidak karena males, kayak penelitian. Bisa, kita kan juga bosan, itu mengurus suatu hal yang berkaitan dengan kuliah, kecuali kita bolos bolos males dirumah ya nggak bisa diterima secara logika untuk hal hal tertentu tidak mas misalnya kayak yang tidak saya kemukakan karena kita Acara lain (misal : mengurus perijinan di instansi untuk tugas kuliah) ersepsi negatif/positif mengenai perilaku (berkaitan dengan tujuan) Tidak ada rasa bersalah

51 138 jadi untuk alasan yang tepat urusan kuliah juga mbolos bukan hal yang membuat bersalah ya terus menurut anda itu dampaknya apa sih? jadi ada rasa kuatir, mbolos dapat mempengaruhi nilai ada dampak yang lain? Misalnya kita diuntungkan karena telah? terus pas anda mbolos, apakah mbak pernah mendapat kan sanksi misalnya dari orang atau fakultas, ditegur ortu mungkin? kan bolos juga tepat pada konteksnya yaitu mbolos utuk kegiatan kuliah juga kan ya mas ya mungkin dampak negatif, misalnya kalau ada tugas yang harus dikumpulkan pada saat itu mungkin, merasa rugi juga misalnya dinilai oleh dosennya nggak iya ya kalau berkaitan dengan adanya urusan, ya jadi mbolos nggak masalah juga belum pernah deg deg ya mas takut nggak bisa ikut ujian, takut ngulang semester depan kan sia - sia ersepsi negatif/positif mengenai perilaku (berkaitan dengan tujuan) menghambat perilaku Rasa khawatir tidak mendapat nilai dari dosen menghambat perilaku rasa khawatir tidak mendapat nilai dari dosen ersepsi positif mengenai perilaku ( masih dapat ditoleransi) Belum pernah mendapat sanksi menghambat perilaku Rasa takut (tidak biasa

52 139 maaf, tapi dari catatan TU mbak pernah mbolos lebih dari 25% teruskan bisa tidak dapat ikut ujian bagaiman mbak? apa hal tersebut anda mungkin tidak pernah dapat sanksi dari fakultas? trus kalau pas mbolos apa yang dilakukkan? oke mbak terima kasih ya he...he.. emang sih ya bisa mas cari surat ijin atau surat sakit, pedekate sama X hhmm...he... ya juga ditambah itu mas TA ya biasanya sih tiduran di rumah jalan jalan sama mami atau pacaran sama - sama ikut ujian, mengulang semester depan) Kemudahan mendapat surat keterangan sakit Kemudahan untuk tanda tangan absen lewat X Kemudahan titip absen

53 140 KODING SUBJEK IV ERTANYAAN JAWABAN INTERRETASI Selamat pagi mas, apa kabar? Mas, bagaimana pendapat anda kalau melihat mahasiswa? Mas, biasanya karena apa? Lho kok sama pacar? Selamat pagi pula mas Teguh. Kabar baik. He...he... Biasa-biasa saja mas. Lha saya juga termasuk di dalamnya, ha...ha... Biasanya ada masalah dengan pacar Maksudnya wajahnya? Ya gitulah Alasan yang lain mas? Alasan anda untuk dapat nggak diterima secara logika? Kira-kira menimbulkan rasa Biasanya pas ada masalah, kan biasanya satu kelas, jadi males lihat dulu Biasanya dorongan dari teman-teman yang satu mata kuliah temennya nggak ada, langsung saja. Dosen juga. Mata kuliah juga. Saya tidak suka student learning center, presentasi itu lo Ya tidak sih. Em..nggak bisa sih...tapi...tergantung sih Ya kuliahnya tidak gugur tidak merasa ersepsi cukup positif mengenai perilaku Konflik dengan orang lain (misal : pacar) engaruh teman sebaya Mata kuliah Dosen ersepsi cukup positif mengenai perilaku (perilaku masih dapat dapat ditoleransi)

54 141 bersalah ndak sama orangtua? ernah nggak sih dapat sanksi karena? Terus dari siapa? Ya lainnya mas? Terus pas dapat nilai jelek pas bolos terus apa yang mas lakukan (misalnya pas dapat nilai CD itu). andangan kedepannya? Jadi maksud anda, apa faktor dosen mempengaruhi anda? Emangnya anda menghindari mata kuliah (dosen siapa sih)? Sejak kapan mas sering? bersalah Tidak ada rasa bersalah Tetap bisa ujian meski Em...sepertinya nggak pernah, eh...pernah, tapi dosennya nggak tahu, itu dapat CD, padahal dosennya juga sering ngingetin lho ini anak kok sering Itu, langsung gugur tidak bisa ikut ujian atau dapat nilai E. Tapi nek lihat temen-temen yang dapat nilai E meski bisa ikut ujian aku ketawa senang, he...he... ada yang menderita. Ow...berarti ada sepenanggungan Ya kalau ngulang pasti, tapi sebisa mungkin dari awal saya nggak suka dosennya, jadi pas mengulang jangan sama dosen itu, jadi menghindari, jadi harus mengulang Iya Statistika, pokoke pelajaran yang nggak ada pak Y Ya kalau sih pas semester satu. Kalau menghambat perilaku Mendapatkan sanksi Tetap bisa ujian meski Dosen Intensitas perilaku tinggi

55 142 Terus kalau pas ngapain saja? ernah nggak anda sudah lebih dari 75% tapi anda tetap bisa ikut ujian? O...gitu. Ya sudah dulu mas, terima kasih ya bolos ya jarang ya kurang dari 75%, biasanya tidak pasti. Tapi lanjut-lanjut semester semakin sering lebih dari 75% Waktu semester 1 pulang karena belum mempunyai pacar pulang ke rumah, nek tidak nongkrong di warung sama temen-temen beda kelas ernah lah. Biasanya TA, nek nggak tanda tangan double, bikin surat ijin atau surat dokter. Nyogok X, he... Sama-sama Kemudahan titip absen Kemudahan untuk melakukan tanda tangan ganda Kemudahan mendapatkan surat keterangan sakit Kemudahan melakukan tanda tangan absen di X

56 143 KODING SUBJEK V ERTANYAAN JAWABAN INTERRETASI agi mas, begini mas, langsung saja ya kalo lihat orang-orang kuliah penilaian mas bagaimana? Nggak baik negatif ya dilihat dari segi waktu terbuang percuma, biaya, ya...itu menghambat perilaku ersepsi negatif tentang perilaku Dampak negatif dari perilaku (membuang waktu dan biaya) Mas sendiri pernah ernah...cukup sering Intensitas perilaku mbolos? Membolos sejak kapan ya mas? Anda mbolos itu alasannya biasanya apa mas? Acara lain penting, maksundnya? Sejak SMA atau pas kuliah?...oooo semester 1 dan 2 paling sering sekarang sih jarang wong presensinya sangat ketat ya rata- rata 25 50% Malas, ada acara lain penting. Malas disebabkan tidak mood sama mata kuliah, misalnya masalah dosen Acara keluarga yang penting, mendadak itu cukup tinggi Intensitas perilaku tinggi Intensitas perilaku rendah menghambat perilaku presensi ketat Rasa malas Acara lain Mata kuliah Dosen Acara lain (misal : acara keluarga) Alasan lainnya? Ada keperluan sama temen-temen main mungkin Acara lain (misal : acara

57 144 Mas ketika anda, menurut anda alasan itu bisa diterima logika? Kalau alasan untuk mendatangi acara lain, apakah alasan itu logis? Mas, ketika anda karena malas, apakah itu membuat anda merasa bersalah? Kalau anda karena ada acara lain, apakah itu membuat anda merasa bersalah? Apa yang menjadi pertimbangan anda bahwa perilaku ini tidak menimbulkan rasa bersalah pada diri anda dan orang tua, misal disini itu orang tua karena sudah memberikan uang, dsb? Ya betul, kenapa nggak bersalah sama orang tua Iya daripada datang tapi tidak dapat ilmu mending dipakai untuk kegiatan lain. Logis karena benar benar penting tidak dapat ditinggalkan Rasa bersalah? ya...mengurangi waktu belajar saja Tidak ada rasa bersalah. Rasa bersalah sama saudara kalo saya tidak datang menghadiri acara tersebut ertimbangan saya Ya bersalah karena orang tua yang membiayai kita kuliah dan ingin mendapat prestasi yang tinggi. kalau saya sih ingin bersama teman) Rasionalisasi (pembenaran tentang perilaku ) Rasionalisasi (pembenaran tentang perilaku ) menghambat perilaku Rasa bersalah Dampak negatif perilaku (membuang waktu) mendukung perilaku Tidak ada rasa bersalah menghambat perilaku Rasa bersalah

58 145 Berarti kalau terjadi pembolosan, itu nggak sengaja atau ikut arus lingkungan ya, berarti salah Menurut mas dampak dari perilaku itu apa sih? Jadi dampaknya negatif ya mas? Kira kira kalo dampak positif ada tidak? Membolos kuliah memberikan dampak negatif tidak dalam kehidupan anda Lho anda kan ngomong bahwa anda merasa bersalah, dsb, berarti memberi dampak negatif dengan memberikan yang terbaik sama orang tua Ya tetep salah Dampak dari mbolos kuliah...ya ketinggalan mata kuliah. Kuliah selesai tidak tepat waktu Ya Tidak ada Membolos kuliah kurang begitu berarti dikehidupan saya kalau negatif Tergantung sih bolosnya seberapa Ya tergantung nya seperti apa kalau yang males tadi tentu negatif, tapi kalau ada kerjaan lain mungkin sedikit negatifnya ersepsi negatif mengenai perilaku ( tindakan salah) menghambat perilaku Ketinggalan mata kuliah Selesai kuliah tidak tepat waktu ersepsi positif mengenai perilaku ( memberikan dampak positif) menghambat perilaku ersepsi negatif mengenai perilaku ( memberikan dampak negatif)

59 146 Menurut anda memberi dampak positif nggak dalam kehidupan anda Berarti tindakan itu memberi dampak positif jika kamu bisa melakukan kerja lain, gitu ya Kalau anda pernah tidak dapat sanksi dari fakultas atau orang tua Ndak bisa ikut ujian pernah ga, gara-gara bolos ernah nggak lebih dari 25% Ya berarti dapat sanksi dari fakultas berarti kan kalau lebih 25% kan nggak bisa ikut kuliah Kalau dampak positif, menurut saya dampak positifnya misalnya kalau dalam ekstrinsik, saya punya kegiatan nantinya saya dapat bekerja dan menjalin komunikasi dengan teman-teman. Ya betul Kayaknya tidak pernah. ortu tidak karena nggak tahu Itu sih emang komitmen saya sih, pernah ernah sih Ya itu tergantung pendekatan sama Dosen mas Acara lain (kegiatan di luar kegiatan kuliah) Dampak positif perilaku (perilaku mempertemukan individu dengan pengalaman dan relasi baru yang dapat dimanfaatkan ketika bekerja nanti) ersepsi positif mengenai perilaku ( memberikan dampak positif) Tidak pernah mendapat sanksi (dari orangtua) engawasan orangtua kurang menghambat perilaku Tidak bisa mengikuti ujian Intensitas perilaku cukup tinggi enetapan sanksi bagi

60 147 lho (maksutnya ikut ujian) Kalau dari orang tua tidak pernah dapat sanksi ya Apa yang anda pikirkan ketika mendapat sanksi Apa yang anda rasakan, ketika mendapat sanksi Sedih ya Apa yang anda lakukan ketika mendapat sanksi, apa yang anda lakukan kedepannya Wah.anda hebat, tipe pengulang he he.. Seberapa sering anda pada tiap mata kuliah yang anda ikuti Wah berarti tidak bisa diperkirakan, ya kalau tergantung mood itu he.he Sejak kapan anda melakukan tindakan itu Ndak pernah mas Ya saya terima mas Kalau ga bisa ikut kuliah gimana ya, padahal saya ingin mendapatkan prestasi. Ya, sedih tapi ga begitu, kita kan masih punya kesempatan yang lain Ke depannya saya akan mengambilnya lagi He..he Kalau sering, sih ga begitu sering tergantung mood Iya deh Sejak SMA malahan Wah berarti hebat ya He.he. Apa yang anda lakukan Ya paling ke teman- mahasiswa yang sering masih belum konsisten (longgar) Tidak pernah mendapat sanksi (dari orangtua) Intensitas perilaku cukup tinggi mood Kebiasaan

61 148 ketika kuliah Upaya apa yang anda lakukan untuk, misalnya TA O.berarti ga pernah Terima kasih ya mas teman. Nglakuin ke tempat lain. Ngurusin hobi Saya konsekuen kalau saya pingin ya bolos aja, ga usah titip TA gitu He..he... nggak-nggak, pernah kok titip absen oke Kemudahan titip absen

62 149 ERSAMAAN ANTAR SUBJEK ENELITIAN (FAKTOR YANG MENDUKUNG ERILAKU MEMBOLOS) SUBJEK I SUBJEK II SUBJEK III SUBJEK IV SUBJEK V ERSAMAAN ersepsi positif terhadap perilaku Modeling (banyak orang lain yang ) Faktor situasi Malas engaruh orang lain (teman, pacar) Dosen Impulsif Rasionalisasi Melakukan kegiatan lain (saudara meninggal, teman ersepsi positif mengenai perilaku Malas Melakukan kegiatan lain (misal : acara mendadak, pacaran, mencari data skripsi, refreshing / jalan-jalan) Terlambat masuk kuliah engaruh teman Tidak ada rasa bersalah Ada dampak Mata kuliah (sering kosong) Kebiasaan Melakukan kegiatan lain (misal : jalanjalan, mengurun perijinan diinstansi, tugas kuliah) Dukungan orangtua untuk (misal : ibu) Jeda waktu menunggu antar kuliah terlalu lama Malas Terlambat masuk kuliah dan takut dimarahi dosen Konflik dengan orang lain (misal : pacar) engaruh teman sebaya Mata kuliah Dosen ersepsi cukup positif mengenai perilaku (perilaku masih dapat dapat ditoleransi) Tidak ada rasa bersalah Tetap bisa ujian meski Kemudahan titip absen Kemudahan untuk Rasa malas Mata kuliah Dosen Melakukan kegiatan lain (misal : acara keluarga, acara bersama teman) Rasionalisasi (pembenaran tentang perilaku ) Tidak ada rasa bersalah ersepsi positif mengenai perilaku ( memberikan dampak positif) Dampak positif perilaku ersepsi positif mengenai perilaku Tidak ada rasa bersalah Kemudahan titip absen

a. Berapa lama mereka menikah b. Apa yang diharapkan dari hubungan pernikahan yang sedang dijalani 4. Perbedaan Tingkat Pendidikan

a. Berapa lama mereka menikah b. Apa yang diharapkan dari hubungan pernikahan yang sedang dijalani 4. Perbedaan Tingkat Pendidikan LAMIRAN 49 50 51 52 Lampiran 3. edoman Wawancara 1. Identitas ubjek a. Nama b. Usia c. endidikan d. ekerjaan 2. Identitas uami ubjek a. Nama b. Usia c. endidikan d. ekerjaan 3. Hubungan ubjek dengan uami

Lebih terperinci

Perpustakaan Unika LAMPIRAN KUESIONER 30

Perpustakaan Unika LAMPIRAN KUESIONER 30 LAMPIRAN KUESIONER 30 Sehubungan dengan penelitian saya yang berjudul PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP KEDISIPLINAN DOSEN FAKULTAS EKONOMI JURUSAN MANAJEMEN UNIKA SOEGIJAPRANATA SEMARANG, maka saya mohon kesediaan

Lebih terperinci

Lampiran 3. Verbatim Subjek 1. Waktu Wawancara : Sabtu, 08 Februari 2014 PENELITI (P) SUBJEK1 (YS)

Lampiran 3. Verbatim Subjek 1. Waktu Wawancara : Sabtu, 08 Februari 2014 PENELITI (P) SUBJEK1 (YS) 131 Lampiran 3 Verbatim Subjek 1 Subjek 1 : Waktu Wawancara : Sabtu, 08 Februari 2014 ENELITI () SUBJEK1 () Kode Verbatim Koding Hallo.. gimana kerjaannya? 1 Udah. Uda beres. Oke. Anakmu gimana kabarnya?

Lebih terperinci

ANALISIS MARKET RESEARCH UNEJ

ANALISIS MARKET RESEARCH UNEJ 1. Kegiatan selama liburan Bantu orang tua:3 Ya, kalo aku sih ya diem aja dirumah soalnya dirumah juga kan ada ibu punya took jadi bisa bantu-bantu (D,P,Aktif, Jalan-jalan:5 Kalo traveling, mungkin naik

Lebih terperinci

PEDOMAN WAWANCARA. 3. Pernahkah anda melakukan usaha untuk menggugurkan kandungan? tua/pasangan/orang-orang terdekat anda?

PEDOMAN WAWANCARA. 3. Pernahkah anda melakukan usaha untuk menggugurkan kandungan? tua/pasangan/orang-orang terdekat anda? LAMPIRAN 59 PEDOMAN WAWANCARA 1. Bagaimana perasaaan anda ketika anda mengetahui bahwa anda sedang hamil? 2. Apa yang anda lakukan ketika anda mengetahui bahwa anda sedang hamil? 3. Pernahkah anda melakukan

Lebih terperinci

Lampiran I PEDOMAN WAWANCARA. 1. Pemahaman pernikahan

Lampiran I PEDOMAN WAWANCARA. 1. Pemahaman pernikahan 58 Lampiran I PEDOMAN WAWANCARA 1. Pemahaman pernikahan a. Apa yang Bapak/Ibu ketahui tentang pernikahan? b. Menurut Bapak/Ibu, pada usia berapakah seseorang dikatakan siap untuk menikah? c. Menurut Bapak/Ibu,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkawinan merupakan bersatunya seorang laki-laki dengan seorang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkawinan merupakan bersatunya seorang laki-laki dengan seorang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkawinan merupakan bersatunya seorang laki-laki dengan seorang perempuan sebagai suami istri untuk membentuk keluarga. Dahulu pembagian peran pasangan suami

Lebih terperinci

Wawancara Partisipan 1

Wawancara Partisipan 1 55 Verbatim Partisipan Wawancara Partisipan 1 S Isi Percakapan Kode P Selamat pasi mas 1 P1 Selamat pagi juga mbak 2 P Bisa minta waktunya sebentar mas sekitar 5-10 menit 3 P1 Iya bisa 4 P Perkenalkan

Lebih terperinci

GURU. Anak-anak, hari ini kita kedatangan murid baru. Ayo silahkan perkenalkan diri.

GURU. Anak-anak, hari ini kita kedatangan murid baru. Ayo silahkan perkenalkan diri. INT. CLASSROOM - DAY Suasana kelas yang bising akan obrolan murid terhenti oleh sahutan guru yang mendatangi mereka dan membawa seorang murid yang berdiri di depan pintu kelas. GURU Anak-anak, hari ini

Lebih terperinci

c. apakah yang menjadi tujuan anda sudah berhasil? LAMPIRAN VERBATIM Pertanyaan Jawaban koding kebutuhan hidup.

c. apakah yang menjadi tujuan anda sudah berhasil? LAMPIRAN VERBATIM Pertanyaan Jawaban koding kebutuhan hidup. 81 PEDOMAN WAWANCARA 1. Pengalaman tragis dan penghayatan tak bermakna: a. Apakah arti bekerja menurut anda anda? b. Bagaimana anda memaknai pekerjaan anda sekarang ini? c. Apa suka duka anda ketika bekerja?

Lebih terperinci

Transkrip Wawancara dengan Anak Korban Broken Home

Transkrip Wawancara dengan Anak Korban Broken Home Transkrip Wawancara dengan Anak Korban Broken Home Informan 1 Nama : AD Jenis kelamin : Perempuan Usia : 14 Tahun Pendidikan : SMP Hari/tanggal wawancara : Jum at, 4 April 2014 Tempat wawancara : Rumah

Lebih terperinci

LAMPIRAN II VERBATIM DAN FIELD NOTE RESPONDEN IC

LAMPIRAN II VERBATIM DAN FIELD NOTE RESPONDEN IC LAMPIRAN II VERBATIM DAN FIELD NOTE RESPONDEN IC 106 107 VERBATIM WAWANCARA HASIL WAWANCARA SUBJEK 2 (IC) Hari : Selasa Tanggal : 13 Oktober 2015 Jam : 09.00-12.00 Tempat : Ruang tamu Kostan responden

Lebih terperinci

terbanyak keempat didunia, menurut Akbar (2015), jumlah penduduk mencapai

terbanyak keempat didunia, menurut Akbar (2015), jumlah penduduk mencapai BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia salah satu negara berkembang yang memiliki populasi penduduk terbanyak keempat didunia, menurut Akbar (2015), jumlah penduduk mencapai 254,9 juta jiwa.

Lebih terperinci

Lampiran 4. Verbatim Subjek 2. Waktu Wawancara : Rabu, 26 Maret 2014 PENELITI (P) SUBJEK2 (A)

Lampiran 4. Verbatim Subjek 2. Waktu Wawancara : Rabu, 26 Maret 2014 PENELITI (P) SUBJEK2 (A) 142 Lampiran 4 Verbatim Subjek 2 Subjek 2 : Waktu Wawancara : Rabu, 26 Maret 2014 ENELITI () SUBJEK2 () Kode Verbatim Koding Bagaimana pekerjaan kamu? Ya begitu aja sih, Cuma akhir bulan katanya mau ada

Lebih terperinci

"Ya ampun ini anak pikirannya makan terus. Hahahaha," jawab Ricky "Yah keliatan kali dari pipi Ki. Hahaha," timpal Cella Persahabatan yang nyaris

Ya ampun ini anak pikirannya makan terus. Hahahaha, jawab Ricky Yah keliatan kali dari pipi Ki. Hahaha, timpal Cella Persahabatan yang nyaris PROLOG "Grace, gimana tadi bisa gak?" Tanya Cella "Bisa sih, mudah-mudahan dapat nilainya bagus yah Cel," jawab Grace "Hai cewek-cewek, gimana tadi UNnya bisa gak?" Ucap Ricky "Bisa dong," jawab Cella

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Teknologi semakin diperbaharui dan sumber daya manusia dituntut untuk

BAB I PENDAHULUAN. Teknologi semakin diperbaharui dan sumber daya manusia dituntut untuk BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan mengalami banyak perubahan seiring berkembangnya zaman. Teknologi semakin diperbaharui dan sumber daya manusia dituntut untuk mengikuti perkembangan teknologi.

Lebih terperinci

Persahabatan Itu Berharga. Oleh : Harrys Pratama Teguh Sabtu, 24 Juli :36

Persahabatan Itu Berharga. Oleh : Harrys Pratama Teguh Sabtu, 24 Juli :36 Sahabat, kata yang sering kita dengar. Apakah kalian tahu arti dari sahabat? Semua pendapat orang tentang sahabat berbeda-beda. Menurutku sahabat adalah teman yang selalu ada saat kita sedang senang maupun

Lebih terperinci

TRANSKIP DATA OBJEK PENELITIAN KEDUA

TRANSKIP DATA OBJEK PENELITIAN KEDUA 147 TRANSKIP DATA OBJEK PENELITIAN KEDUA 1. Transkip Data Peristiwa Tutur 1 Hari/Tanggal : Minggu, 22 Juni 2014 Waktu : 16.56 WIB : Aplikasi percakapan WhatsApp Z : Penjaga foto kopi : Objek kedua : Assalamualaikum.

Lebih terperinci

BAB II. 1. Pasangan WE dan ET (Mahasiswa perantauan asal Riau)

BAB II. 1. Pasangan WE dan ET (Mahasiswa perantauan asal Riau) BAB II A. PROFIL INFORMAN 1. Pasangan WE dan ET (Mahasiswa perantauan asal Riau) WE adalah mahasiswa perempuan asal Riau. WE menempuh pendidikannya di kota Yogyakarta sejak tahun 2013. WE memilih berkuliah

Lebih terperinci

Lampiran 1. Peta Lokasi. Gambar (1.1). Peta Kabupaten Magelang. Gambar (1.2). Peta Wilayah Dusun Nglawisan-Ngrancah

Lampiran 1. Peta Lokasi. Gambar (1.1). Peta Kabupaten Magelang. Gambar (1.2). Peta Wilayah Dusun Nglawisan-Ngrancah LAMPIRAN 88 Lampiran 1 Peta Lokasi Gambar (1.1). Peta Kabupaten Magelang Gambar (1.2). Peta Wilayah Dusun Nglawisan-Ngrancah 88 Lampiran 2 PEDOMAN OBSERVASI Hari/Tanggal : Waktu : Lokasi : No Aspek yang

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU MEMBOLOS PADA MAHASISWA SKRIPSI. Oleh : TEGUH PRIHARTANTO

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU MEMBOLOS PADA MAHASISWA SKRIPSI. Oleh : TEGUH PRIHARTANTO FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU MEMBOLOS PADA MAHASISWA SKRIPSI Oleh : TEGUH PRIHARTANTO 04.40.0192 FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA SEMARANG 2009 FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

Lebih terperinci

Transkrip Wawancara dengan Suami Broken Home

Transkrip Wawancara dengan Suami Broken Home Transkrip Wawancara dengan Suami Broken Home Informan 1 Nama : Bapak MH Jenis kelamin : Laki-laki Usia : 39 tahun Pendidikan : SMA Hari/tanggal wawancara : Selasa, 8 April 2014 Tempat wawancara : Rumah

Lebih terperinci

Naskah Manajemen Complain dan Customer Care

Naskah Manajemen Complain dan Customer Care Naskah Manajemen Complain dan Customer Care 1. Karakter Emosional Complain Seorang ibu yang merupakan anggota keluarga pasien datang ke customer service menanyakan perihal tidak adanya tempat tidur yang

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN

LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN 35 LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN 36 KUESIONER Responden yang terhormat, Saya Andre Kurniawan mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Jurusan Manajemen Unika Soegijapranata Semarang, memohon kesediaan Saudara

Lebih terperinci

LAMPIRAN A: PEDOMAN OBSERVASI LAMPIRAN B: PEDOMAN WAWANCARA LAMPIRAN C: HASIL PENELITIAN DAN HASIL WAWANCARA ORANG TERDEKAT SUBJEK

LAMPIRAN A: PEDOMAN OBSERVASI LAMPIRAN B: PEDOMAN WAWANCARA LAMPIRAN C: HASIL PENELITIAN DAN HASIL WAWANCARA ORANG TERDEKAT SUBJEK LAMPIRAN LAMPIRAN A: PEDOMAN OBSERVASI LAMPIRAN B: PEDOMAN WAWANCARA LAMPIRAN C: HASIL PENELITIAN DAN HASIL WAWANCARA ORANG TERDEKAT SUBJEK LAMPIRAN D: TRIANGULASI SUBJEK LAMPIRAN E: TES GRAFIS DAN HASIL

Lebih terperinci

GUIDE INTERVIEW No. Uraian Pertanyaan

GUIDE INTERVIEW No. Uraian Pertanyaan GUIDE INTERVIEW No. 1. 2. 3. Uraian Pertanyaan Berapa usia Anda ketika menikah dengan suami? Pada saat anda hamil apakah anda masih berstatus siswa (masih aktif sekolah)? Bagaimana tanggapan orang tua

Lebih terperinci

I. Arga ( tentang Dia dan Dia )

I. Arga ( tentang Dia dan Dia ) I. Arga ( tentang Dia dan Dia ) Dia indah, dia cantik. Bagiku dia penghuni taman hatiku. Namanya Andin. Buatku melihatnya tertawa, melihat dia tak terbebani itu bahagiaku. Andini Soebagio, perempuan cantik

Lebih terperinci

It s a long story Part I

It s a long story Part I It s a long story Part I #throwback MFR. Mantan terakhirku di zaman smp dulu. Semasa aku dan kamu mempunyai status, orang orang di sekolah bilang pasangan paling sweet satu sekolah. Bagaimana aku dan kamu

Lebih terperinci

YANG TERHILANG Oleh: Yung Darius

YANG TERHILANG Oleh: Yung Darius YANG TERHILANG Oleh: Yung Darius ADEGAN 1. RUANG TAMU. SORE HARI. DUA ORANG (L/P) SEDANG BERCAKAP-CAKAP. 001. Orang 1 : Kayaknya akhir-akhir ini aku jarang melihat kamu ke gereja 002. Orang 2 : Jarang..!??

Lebih terperinci

Keindahan Seni Pendatang Baru

Keindahan Seni Pendatang Baru Pendatang Baru Hari ini adalah hari pertama Fandi masuk ke kampus. Karena dia baru pulang dari Aussie, setelah tiga tahun menetap dan sekolah disana, bersama dengan keluarganya. Orangtuanya telah mendaftarkannya

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi dan Analisis Hasil Penelitian 1. Subjek S 1Untuk mengetahui kemampuan translasi model representasi dari Real Script menjadi Gambar Statis subjek S 1, maka diberikan

Lebih terperinci

Topik : school adjustment remaja ADHD yang bersekolah di sekolah umum. hubungan interpersonal yang positif pada remaja ADHD di sekolah umum

Topik : school adjustment remaja ADHD yang bersekolah di sekolah umum. hubungan interpersonal yang positif pada remaja ADHD di sekolah umum Lampiran 1 PEDOMAN WAWANCARA Topik : school adjustment remaja ADHD yang bersekolah di sekolah umum A. Tujuan umum : Untuk memperoleh gambaran mengenai motivasi sosial, kompetensi berperilaku, dan hubungan

Lebih terperinci

LAMPIRAN TRANSKIP WAWANCARA SUBJEK 1

LAMPIRAN TRANSKIP WAWANCARA SUBJEK 1 ix LAMPIRAN TRANSKIP WAWANCARA SUBJEK 1 ix x Gitu ya? Kalo masalah Emm..waduh. Kalo aku sih payudara gimana? Menurut yang standar-standar aja sih ga PERTANYAAN JAWABAN Hallo, kamu bagusnya selamat gimana?

Lebih terperinci

Data Hasil Wawancara. (Jum at, 5 Mei 2017 Pukul WIB)

Data Hasil Wawancara. (Jum at, 5 Mei 2017 Pukul WIB) 80 Lampiran 5 Data Hasil Wawancara (Jum at, 5 Mei 2017 Pukul 14.15 WIB) Keterangan: P : Peneliti M : Mahasiswi (Ulfa Fianisin, Jurusan Komunikasi dan Konseling Islam FAI UMY) P : Maaf dik, lagi ada kerjaan

Lebih terperinci

1. Kegiatan selama liburan

1. Kegiatan selama liburan 1. Kegiatan selama liburan Dari 21 responden Surabaya, ternyata paling banyak mengisi waktu liburan dengan menghabiskan waktu dirumah. 5 orang jalan-jalan, dan 4 orang organisasi. Bantu orang tua: 1 Jalan-jalan:

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kemampuan ini khususnya dalam melatih kemampuan verbal, kuantitatif, berpikir

BAB I PENDAHULUAN. kemampuan ini khususnya dalam melatih kemampuan verbal, kuantitatif, berpikir BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Mahasiswa merupakan peserta didik di tingkat perguruan tinggi yang akan mengembangkan kemampuan intelektual dan kepribadian. Pengembangan kemampuan ini khususnya dalam

Lebih terperinci

HASIL WAWANCARA. Pertanyaan Jawaban Koding Keterangan

HASIL WAWANCARA. Pertanyaan Jawaban Koding Keterangan 99 HASIL WAWANCARA Subyek I Pertanyaan Jawaban Koding Keterangan Malem mbak. Lansung aja ya mbak kita ngobrol-ngobrol. Mbak, tertarik tidak pada tari Jawa? Apa yang membuat mbak tertarik pada tari Jawa?

Lebih terperinci

Ingatan lo ternyata payah ya. Ini gue Rio. Inget nggak? Rio... Rio yang mana ya? Ok deh, gue maklum kalo lo lupa. Ini gue Rio, senior lo di Univ

Ingatan lo ternyata payah ya. Ini gue Rio. Inget nggak? Rio... Rio yang mana ya? Ok deh, gue maklum kalo lo lupa. Ini gue Rio, senior lo di Univ Bab 1 Dina sangat bingung apa yang harus dilakukannya sekarang. Ia merasa sangat terpojok. Kenapa disaat-saat seperti ini ia bertemu lagi dengannya padahal ia sudah berhasil melupakannya. Dina kan? seorang

Lebih terperinci

LAMPIRAN-LAMPIRAN. RP : Riset Partisipan. 1, 2 dan 3. A. Riset Partisipan I (RP1) Inisial Lanjut Uisa : Ny. S

LAMPIRAN-LAMPIRAN. RP : Riset Partisipan. 1, 2 dan 3. A. Riset Partisipan I (RP1) Inisial Lanjut Uisa : Ny. S Lampiran 1. Verbatim Keterangan: LAMIRAN-LAMIRAN S : Subjek : eneliti R : Riset artisipan. 1, 2 dan 3 K : Kepala anti A. Riset artisipan I (R1) Inisial Lanjut Uisa : Ny. S Umur : 76 Tahun Jenis Kelamin

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Siswa SD kelas IV hingga VI umumnya berada pada masa kanakkanak akhir yang berusia 6-12 tahun. Masa kanak-kanak akhir merupakan periode pertumbuhan yang lambat dan

Lebih terperinci

Saya yang bertanda tangan dibawah ini :

Saya yang bertanda tangan dibawah ini : 70 Saya yang bertanda tangan dibawah ini : Nama Usia : SD : 26 tahun Alamat : Jalan Ngablak Rt 02 Rw 01, Semarang Dengan ini menyatakan bersedia menjadi subyek penelitian dalam skripsi berjudul Prilaku

Lebih terperinci

'hufft, aku cape selalu disakitin sama cowo yang aku sayang.' kata icha sambil menghela nafas. tanpa dia sadari air matanya menetes.

'hufft, aku cape selalu disakitin sama cowo yang aku sayang.' kata icha sambil menghela nafas. tanpa dia sadari air matanya menetes. icha duduk sendirian di sebuah cafe sambil menatap hujan 'hufft, aku cape selalu disakitin sama cowo yang aku sayang.' kata icha sambil menghela nafas. tanpa dia sadari air matanya menetes. ia teringat

Lebih terperinci

Selesai mandi, istri keluar kamar mandi. Tubuhnya ditutupi handuk. Sambil mengeringkan rambut menggunakan handuk, istri berjalan menuju meja rias.

Selesai mandi, istri keluar kamar mandi. Tubuhnya ditutupi handuk. Sambil mengeringkan rambut menggunakan handuk, istri berjalan menuju meja rias. Selesai mandi, istri keluar kamar mandi. Tubuhnya ditutupi handuk. Sambil mengeringkan rambut menggunakan handuk, istri berjalan menuju meja rias. Saat berjalan, dia sempat melirik suami yang masih tertidur.

Lebih terperinci

Sahabat Terbaik. Semoga lekas sembuh ya, Femii, Aldi memberi salam ramah. Kemarin di kelas sepi nggak ada kamu.

Sahabat Terbaik. Semoga lekas sembuh ya, Femii, Aldi memberi salam ramah. Kemarin di kelas sepi nggak ada kamu. Sahabat Terbaik Hari Minggu pagi yang cerah ini seharusnya adalah waktu yang menyenangkan untuk olahraga bersama sahabat terdekat. Sayangnya, hari ini Femii sedang tidak enak badan, perut dan punggungnya

Lebih terperinci

PERTANYAAN WAWANCARA. Jenis kelamin: Pendidikan terakhir: Pendapatan/bulan : <3juta >3juta

PERTANYAAN WAWANCARA. Jenis kelamin: Pendidikan terakhir: Pendapatan/bulan : <3juta >3juta PERTANYAAN WAWANCARA Nama: Jenis kelamin: Jabatan: Pendidikan terakhir: Lama bekerja: Pendapatan/bulan : 3juta 1. Saat ini ibu sedang menggunakan bank apa? Sudah berapa lama ibu menggunakan bank

Lebih terperinci

PEDOMAN WAWANCARA. Subjek: Pengguna Behel Gigi. Kata Pengantar

PEDOMAN WAWANCARA. Subjek: Pengguna Behel Gigi. Kata Pengantar PEDOMAN WAWANCARA Subjek: Pengguna Behel Gigi Kata Pengantar Saya adalah mahasiswa tingkat akhir jurusan sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Saya Universitas adalah mahasiswa Airlangga tingkat

Lebih terperinci

LAMPIRAN A PEDOMAN WAWANCARA DAN OBSERVASI

LAMPIRAN A PEDOMAN WAWANCARA DAN OBSERVASI LAMPIRAN 143 LAMPIRAN A PEDOMAN WAWANCARA DAN OBSERVASI 144 A 1 PEDOMAN WAWANCARA A. Latar Belakang Subjek 1. Kehidupan awal pernikahan subjek a. Sudah berapa lama bapak menikah? b. Bagaimana kehidupan

Lebih terperinci

Dalam sehari, dia menghancurkan semua harapanku. Dalam sehari, dia membuatku menangis. Dalam sehari, dia menjadi mimpi terburukku

Dalam sehari, dia menghancurkan semua harapanku. Dalam sehari, dia membuatku menangis. Dalam sehari, dia menjadi mimpi terburukku Dalam sehari, dia menghancurkan semua harapanku Dalam sehari, dia membuatku menangis Dalam sehari, dia menjadi mimpi terburukku Dalam sehari Hanya dalam sehari BRRAKKK!!! Pukulan Niken nyaris menghancurkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan dari mulai lahir sampai dengan meninggal dunia. Dari semua fase

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan dari mulai lahir sampai dengan meninggal dunia. Dari semua fase BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Selama rentang kehidupan manusia, telah terjadi banyak pertumbuhan dan perkembangan dari mulai lahir sampai dengan meninggal dunia. Dari semua fase perkembangan manusia

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Indonesia

LAMPIRAN. Universitas Indonesia 1 LAMPIRAN 2 I. Identitas Pribadi Subjek 1. Usia 2. Jenis Kelamin 3. Agama 4. Suku Bangsa Pedoman Wawancara Lampiran 1: Pedoman Wawancara II. Gambaran Pribadi Subjek 1. Masa Kecil Subjek (Prob: Peristiwa

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA. Analisis dengan Rational Emotive Behavior Therapy (REBT) didalam Menangani

BAB IV ANALISIS DATA. Analisis dengan Rational Emotive Behavior Therapy (REBT) didalam Menangani 80 BAB IV ANALISIS DATA Analisis dengan Rational Emotive Behavior Therapy (REBT) didalam Menangani Pola Pikir dan Perilaku Lesbian pada Remaja di Jeruk Lakarsantri Surabaya Setelah menyajikan data di lapangan

Lebih terperinci

DATA FOTO. Foto Pasangan Pertama Fanny Tionghoa Kristen dan Rizky Jawa Islam. Foto Pasangan Kedua Dana Jawa Islam dan Anggi Tionghoa Kristen

DATA FOTO. Foto Pasangan Pertama Fanny Tionghoa Kristen dan Rizky Jawa Islam. Foto Pasangan Kedua Dana Jawa Islam dan Anggi Tionghoa Kristen DATA FOTO Foto Pasangan Pertama Fanny Tionghoa Kristen dan Rizky Jawa Islam Foto Pasangan Kedua Dana Jawa Islam dan Anggi Tionghoa Kristen Foto Pasangan Ketiga Fiskalia Jawa Kristen dan David Tionghoa

Lebih terperinci

PIPIN, KAKEK, DAN KERETA API. El Johan Kristama

PIPIN, KAKEK, DAN KERETA API. El Johan Kristama ,, DAN KERETA API By El Johan Kristama 2011-El Johan Kristama Perancangan Film Kartun NIM 09.11.2906 09-S1TI-05 STMIK AMIKOM YOGYAKARTA eljohan.mail@gmail.com Sinopsis Naskah ini menceritakan tentang kisah

Lebih terperinci

Naskah Film Pendek. Sahabat Karib

Naskah Film Pendek. Sahabat Karib Naskah Film Pendek Sahabat Karib Oleh : Rasyidiah 10.21.0491 JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2010 Naskah Sahabat Sejati Written by Rasyidiah

Lebih terperinci

PEDOMAN WAWANCARA. orang tua subyek (misalnya pendidikan dan pekerjaan orang tua. subyek). 2) Pergaulan subyek dengan teman-teman kos dan teman-teman

PEDOMAN WAWANCARA. orang tua subyek (misalnya pendidikan dan pekerjaan orang tua. subyek). 2) Pergaulan subyek dengan teman-teman kos dan teman-teman 113 PEDOMAN WAWANCARA A. Identitas Subyek Nama : Usia : Jenis Kelamin : B. Mengenai latar belakang subyek 1) Nama, asal, umur, jumlah anak dalam keluarga, latar belakang orang tua subyek (misalnya pendidikan

Lebih terperinci

LAPORAN KONSELING INDIVIDUAL

LAPORAN KONSELING INDIVIDUAL LAPORAN KONSELING INDIVIDUAL A. Identitas Konseli Nama : E Umur : 16 tahun Jenis kelamin : Perempuan Agama : Islam Domisili : Yogyakarta B. Deskripsi Masalah yang Dikeluhkan Konseli adalah anak tunggalketiga

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Sebagai : Subyek 1. Pendidikan Terakhir : SMP Kelas 2 : 2 dari 4 Bersaudara

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Sebagai : Subyek 1. Pendidikan Terakhir : SMP Kelas 2 : 2 dari 4 Bersaudara BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Partisipan 1. Profil Subyek 1 Sebagai : Subyek 1 Nama : AN Jenis Kelamin : Laki-laki Alamat saat ini : Sidoarjo Agama : Islam Usia : 18 Tahun Pendidikan

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 KUESIONER KEMANDIRIAN

LAMPIRAN 1 KUESIONER KEMANDIRIAN LAMPIRAN KUESIONER KEMANDIRIAN Di bawah ini terdapat beberapa pernyataan dengan berbagai kemungkinan jawaban. Saudara diminta untuk memilih salah satu dari pilihan jawaban yang tersedia sesuai dengan keadaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Setiap manusia dimuka bumi ini harus senantiasa berusaha dalam mempertahankan hidupnya. Manusia dibekali otak untuk berpikir bagaimana cara mempertahankan hidup

Lebih terperinci

Sesuatu yang LEBIH atau BEDA?

Sesuatu yang LEBIH atau BEDA? Sesuatu yang LEBIH atau BEDA? Hidup adalah perjuangan, gitu kata orang-orang zaman dulu. Berarti selama kita hidup jelas kita harus berjuang. Kalau nggak berjuang berarti nggak hidup. Deal? Dengan kata

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perguruan tinggi merupakan jenjang pendidikan selanjutnya yang ditempuh oleh individu setelah lulus SMA. Individu yang melanjutkan pada jenjang perguruan tinggi akan

Lebih terperinci

A. LAMPIRAN PEDOMAN WAWANCARA 1. WAWANCARA DENGAN PENGURUS PANTI 2. WAWANCARA DENGAN ANAK PANTI ASUHAN

A. LAMPIRAN PEDOMAN WAWANCARA 1. WAWANCARA DENGAN PENGURUS PANTI 2. WAWANCARA DENGAN ANAK PANTI ASUHAN A. LAMPIRAN PEDOMAN WAWANCARA 1. WAWANCARA DENGAN PENGURUS PANTI ASUHAN 2. WAWANCARA DENGAN ANAK PANTI ASUHAN 80 PEDOMAN WAWANCARA 1. Pedoman Wawancara Dengan Pengurus Panti Asuhan : a) Apa permasalahan

Lebih terperinci

Rumah Ketua RT : (tok tok tok.) Assalamuallaikum.. permisi : Waallaikum salam eeeh perawat Evita.. apa kabar?

Rumah Ketua RT : (tok tok tok.) Assalamuallaikum.. permisi : Waallaikum salam eeeh perawat Evita.. apa kabar? Setting: Di suatu hari yang cerah beberapa hari setelah dilakukannya implementasi oleh perawat Evita mengenai senam kaki dan edukasi mengenai terapi diet bagi sekelompok masyarakat yang menderita DM. Maka

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Surabaya adalah kota pendidikan dengan memenuhi fasilitas yang memadai dari tingkat pendidikan dasar, menengah, tinggi, hingga tingkat stratum. Pengadaan sarana dan

Lebih terperinci

LAMPIRAN LAMPIRAN 71

LAMPIRAN LAMPIRAN 71 LAMPIRAN LAMPIRAN 71 Lampiran 1 72 Lampiran 2 Informed Consent PENJELASAN PENELITIAN UNTUK BERPARTISIPASI SEBAGAI PARTISIPAN Judul Penelitian Nama Peneliti : Respon Kedukaan Pasien saat Terdiagnosa HIV

Lebih terperinci

PEDOMAN WAWANCARA PUSTAKAWAN BIDANG DUKUNGAN TEKNIS PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA. : Pustakawan Bidang Dukungan Teknis Perpustakaan USU

PEDOMAN WAWANCARA PUSTAKAWAN BIDANG DUKUNGAN TEKNIS PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA. : Pustakawan Bidang Dukungan Teknis Perpustakaan USU Lampiran 1 : Bentuk edoman Wawancara EDOMAN WAWANCARA USTAKAWAN BIDANG DUKUNGAN TEKNIS ERUSTAKAAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Kode Informan : BDT : ustakawan Bidang Dukungan Teknis erpustakaan USU ertanyaan:

Lebih terperinci

Sambutan Presiden RI pd Penganugerahan Pemenang Wira Usaha Muda Mandiri, di JCC, tgl 12 Mar 2015 Kamis, 12 Maret 2015

Sambutan Presiden RI pd Penganugerahan Pemenang Wira Usaha Muda Mandiri, di JCC, tgl 12 Mar 2015 Kamis, 12 Maret 2015 Sambutan Presiden RI pd Penganugerahan Pemenang Wira Usaha Muda Mandiri, di JCC, tgl 12 Mar 2015 Kamis, 12 Maret 2015 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA PENGANUGERAHAN PEMENANG WIRA USAHA MUDA MANDIRI

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 KUESIONER FAKTOR-FAKTOR PROKRASTINASI AKADEMIK SEBELUM UJI COBA. No. Pernyataan SS S N TS STS

LAMPIRAN 1 KUESIONER FAKTOR-FAKTOR PROKRASTINASI AKADEMIK SEBELUM UJI COBA. No. Pernyataan SS S N TS STS LAMPIRAN 1 KUESIONER FAKTOR-FAKTOR PROKRASTINASI AKADEMIK SEBELUM UJI COBA No. Pernyataan SS S N TS STS 1 2 Saya tidak mendaftar sidang skripsi pada periode ini karena merasa belum siap. Saya tersinggung

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. individual yang bisa hidup sendiri tanpa menjalin hubungan apapun dengan individu

BAB I PENDAHULUAN. individual yang bisa hidup sendiri tanpa menjalin hubungan apapun dengan individu 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Manusia merupakan makhluk ciptaan Tuhan yang paling mulia di dunia ini dimana manusia memiliki akal, pikiran, dan perasaan. Manusia bukanlah makhluk individual yang

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bab ini membahas hasil penelitian dilapangan berupa wawancara kepada pemustaka yang datang ke Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Blora yang dilakukan pada bulan

Lebih terperinci

We see, we observe, we investigate, we conclude, we solve

We see, we observe, we investigate, we conclude, we solve We see, we observe, we investigate, we conclude, we solve Elle Ugh. Panas banget sih pagi ini. Apa matahari dan alam nggak bisa lebih bersahabat dikit? Tega banget manggang gue pagi-pagi begini. Oh iya.

Lebih terperinci

LAMPIRAN I. Verbatim (Bahasa Indonesia) Subjek JP. S : Iya, tidak apa-apa kak, saya juga punya waktu luang dan tidak ada kesibukan

LAMPIRAN I. Verbatim (Bahasa Indonesia) Subjek JP. S : Iya, tidak apa-apa kak, saya juga punya waktu luang dan tidak ada kesibukan LAMPIRAN I Verbatim (Bahasa Indonesia) P : Peneliti S : Subjek Subjek JP P : Assalamu alaikum, selamat pagi S : Wa alaikum salam, pagi.. P : Sebelum nya kakak mintaa maaf dik, mungkin mengganggu waktunya

Lebih terperinci

LAMPIRAN I. Verbatim (Bahasa Indonesia) P : Peneliti. S : Subjek. Subjek HK. P : Assalamu alaikum de, selamat siang. S : Wa alaikum salam, siang..

LAMPIRAN I. Verbatim (Bahasa Indonesia) P : Peneliti. S : Subjek. Subjek HK. P : Assalamu alaikum de, selamat siang. S : Wa alaikum salam, siang.. LAMPIRAN I Verbatim (Bahasa Indonesia) P : Peneliti S : Subjek Subjek HK P : Assalamu alaikum de, selamat siang S : Wa alaikum salam, siang.. P : Ade, boleh tidak kaka minta waktu ade sebentar saja. Kaka

Lebih terperinci

Melihat teman-teman semua sudah punya pacar, mulailah seperti cacing kena abu, ngak bisa tenang, habis belum dapat.

Melihat teman-teman semua sudah punya pacar, mulailah seperti cacing kena abu, ngak bisa tenang, habis belum dapat. Kenapa koq disebut kebiasaan jelek orang berpacaran sih? Emangnya ngak ada lagi kebiasaan baiknya ya? Ada sih, Cuma yang ini special kita soroti yang jelek. Mestinya lebih dari 10, namun karena waktu dan

Lebih terperinci

Aduh 15 menit lagi masuk nih, gimana donk? Jalanan macet segala lagi, kenapa sih setiap hari jalanan macet kaya gini? Kayanya hari ini bakalan jadi

Aduh 15 menit lagi masuk nih, gimana donk? Jalanan macet segala lagi, kenapa sih setiap hari jalanan macet kaya gini? Kayanya hari ini bakalan jadi Bad Day Kring Kring Kring! Aduh berisik banget sih! Aku kan masih ngantuk nih! Aku mengeluh kesal pada diriku sendiri. Ya, rasanya tidurku semalam masih belum puas banget, butuh sekitar dua atau tiga jam

Lebih terperinci

BAB IV DESKRPSI DAN ANALISIS DATA. sebelumnya, maka untuk menjawab pertanyaan penelitian tersebut dilakukan

BAB IV DESKRPSI DAN ANALISIS DATA. sebelumnya, maka untuk menjawab pertanyaan penelitian tersebut dilakukan BAB IV DESKRSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Sehubungan dengan pertanyaan penelitian yang dikemukakan sebelumnya, maka untuk menjawab pertanyaan penelitian tersebut dilakukan pembahasan dalam bentuk

Lebih terperinci

Pedoman Wawancara Mendalam Untuk Dokter

Pedoman Wawancara Mendalam Untuk Dokter Pedoman Wawancara Mendalam Untuk Dokter Nama Pewawancara Tanggal Wawancara Waktu Wawancara Tempat Wawancara I. Petunjuk Umum 1. Sampaikan ucapan terimakasih kepada informan atas kesediaannya dan waktu

Lebih terperinci

LAMPIRAN. 4. Menurut kamu sudah baik kah pelayanan humas? Ya mereka sudah bekerja dengan baik.

LAMPIRAN. 4. Menurut kamu sudah baik kah pelayanan humas? Ya mereka sudah bekerja dengan baik. LAMPIRAN Transkip 1 : Informant bernama Vimala (2011-58-008) status mahasiswa aktif UEU fakultas Ilmu Komunikasi, Jurusan Broadcasting. 1. Apakah yang kamu ketahui tentang opini publik? Opini publik bagi

Lebih terperinci

57 LAMPIRAN-LAMPIRAN

57 LAMPIRAN-LAMPIRAN LAMPIRAN-LAMPIRAN 57 58 LAMPIRAN 1 LEMBAR PEMBERIAHUAN AWAL FAKULAS PSIKOLOGI UNIVERSIAS INDONUSA ESA UNGGUL AKARA erima kasih telah bersedia berpartisipasi dalam penelitian saya mengenai gambaran coping

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mahasiswa lulus dari mata kuliah tersebut. selalu menilai negatif, tidak mengikuti ujian, belum mengambil mata kuliah

BAB I PENDAHULUAN. mahasiswa lulus dari mata kuliah tersebut. selalu menilai negatif, tidak mengikuti ujian, belum mengambil mata kuliah 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 49 tahun 2014 pasal 17 ayat 3b menyatakan bahwa mahasiswa yang mengambil program sarjana

Lebih terperinci

SAHABAT PERTAMA. Hari Senin pagi, Lisha masih mandi. Padahal seharusnya ia sudah berangkat sekolah.

SAHABAT PERTAMA. Hari Senin pagi, Lisha masih mandi. Padahal seharusnya ia sudah berangkat sekolah. SAHABAT PERTAMA Hari Senin pagi, Lisha masih mandi. Padahal seharusnya ia sudah berangkat sekolah. Lisha ayo cepat mandinya! Nanti kamu terlambat lho! kata mama dari bawah. Akhirnya Lisha turun dari lantai

Lebih terperinci

Kata-kata Belajar di Rumah ini kadang enggak sesuai apa yang gue kerjain di rumah selain tidur-makan-tidur-makan. Fase yang baik untuk gemuk.

Kata-kata Belajar di Rumah ini kadang enggak sesuai apa yang gue kerjain di rumah selain tidur-makan-tidur-makan. Fase yang baik untuk gemuk. Salah Sambung KAKAK kelas gue, kelas 12. Mulai sibuk dengan segala persiapan ujian sekolah, dan ujian nasional. Ini terasa pada adik-adik kelasnya yang mulai banyak Belajar Di Rumah. Kata-kata Belajar

Lebih terperinci

Pada suatu hari saat aku duduk di bangku sudut sekolah, tiba-tiba seseorang menepuk pundakku dari belakang.

Pada suatu hari saat aku duduk di bangku sudut sekolah, tiba-tiba seseorang menepuk pundakku dari belakang. SAHABAT JADI CINTA Pada suatu hari saat aku duduk di bangku sudut sekolah, tiba-tiba seseorang menepuk pundakku dari belakang. Hey.!!! lagi ngapain ucap seseorang itu sambil menepuk pundakku. Saat ku menoleh

Lebih terperinci

LAMPIRAN I : PERTANYAAN PENELITIAN

LAMPIRAN I : PERTANYAAN PENELITIAN LAMPIRAN 68 LAMPIRAN I : PERTANYAAN PENELITIAN Kecemasan 1. Bagaimana perasaan anda menghadapi tindakan pemasangan WSD? 2. Apa yang anda cemaskan menghadapi tindakan pemasangan WSD? instrumental 1. Bagaimana

Lebih terperinci

DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA. Uraian :... Uraian : Mengikuti diklat atau pelatihan akuntansi zakat (PSAK 109) : Uraian :...

DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA. Uraian :... Uraian : Mengikuti diklat atau pelatihan akuntansi zakat (PSAK 109) : Uraian :... LAMPIRAN DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA A. Latar Belakang Pendidikan 1. Pendidikan terakhir : Cukup 2. Latar belakang pendidikan : Cukup 3. Mengikuti diklat atau pelatihan akuntansi zakat (PSAK 109) : Cukup

Lebih terperinci

Hasil Wawancara: Peneliti melakukan wawancara dengan narasumber dalam beberapa periode sesuai perkembangan Tari Dolalak :

Hasil Wawancara: Peneliti melakukan wawancara dengan narasumber dalam beberapa periode sesuai perkembangan Tari Dolalak : LAMPIRAN 1 HASIL WAWANCARA Data Primer Untuk mengetahui lebih mendalam dan sebagai bukti bahwa adanya pergeseran dalam pementasan Tari Dolalak, maka peneliti melakukan wawancara sebagai berikut ini: Daftar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Persiapan dan Pelaksanaan Penelitian 4.1.1 Persiapan Persiapan merupakan hal penting yang harus dilakukan untuk mendukung proses penelitian agar sesuai dengan tujuan

Lebih terperinci

Bab IV Hasil dan Pembahasan

Bab IV Hasil dan Pembahasan Bab IV Hasil dan Pembahasan 4.1 Gambaran umum subjek penelitian Penelitian yang dilaksanakan termasuk dalam penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif yang menggunakan kelas XII IPA 3 sebagai kelas

Lebih terperinci

Research Question Theory Interview question

Research Question Theory Interview question PPENDICES ppendix 1: THE GUIDELINE OF INTERVIEW Research Question Theory Interview question What are the difficulties faced by the student of EED of UMY in doing group discussion? 1. Lack of vocabulary

Lebih terperinci

In depth interview dengan Pak Harmoni, Ka Sie Administrasi. WSK : bagaimana cara bapak menilai keseharian staff bapak?

In depth interview dengan Pak Harmoni, Ka Sie Administrasi. WSK : bagaimana cara bapak menilai keseharian staff bapak? In depth interview dengan Pak Harmoni, Ka Sie Administrasi WSK : bagaimana cara bapak menilai keseharian staff bapak? H : Ya.. kelakuannya dicatat.. Nanti dicatat ke buku agendanya.. Ditulis.. dari.. nama..

Lebih terperinci

LEMBAR HASIL WAWANCARA (INFORMAN)

LEMBAR HASIL WAWANCARA (INFORMAN) LEMBAR HASIL WAWANCARA (INFORMAN) Inisial Nama : MA Jenis Kelamin : Laki-Laki Umur Pendidikan Pekerjaan : 45 Tahun : SMA : Tidak Ada No. Variabel / Pertanyaan Informan Kemudahan Memperoleh Narkoba 1 Apakah

Lebih terperinci

: Permohonan Wawancara. Cirebon, Juli Kepada Yth. Bapak/Ibu

: Permohonan Wawancara. Cirebon, Juli Kepada Yth. Bapak/Ibu Permohonan Wawancara Cirebon, Juli 2010 Hal : Permohonan Wawancara Kepada Yth. Bapak/Ibu Dengan hormat, Dalam rangka penulisan Karya Tulis Ilmiah Program Sarjana Kedokteran pada Fakultas Kedokteran Universitas

Lebih terperinci

Malang, 23 Pebruari 1980

Malang, 23 Pebruari 1980 Tabel Koding Kecemasan Pada Karyawan Penderita HIV/AIDS Subjek Pertama Pertanyaan Jawaban Koding Analisis Nama mas siapa? PA Tempat, tanggal lahir mas? Malang, 23 Pebruari 1980 Sehari-hari kegitan mas

Lebih terperinci

PERTANYAAN WAWANCARA KELUARGA HARMONIS DAN TIDAK. 1) Bagaimana pendapat anda mengenai komunikasi antara orang tua dan anak

PERTANYAAN WAWANCARA KELUARGA HARMONIS DAN TIDAK. 1) Bagaimana pendapat anda mengenai komunikasi antara orang tua dan anak PERTANYAAN WAWANCARA KELUARGA HARMONIS DAN TIDAK HARMONIS 1) Bagaimana pendapat anda mengenai komunikasi antara orang tua dan anak didalam keluarga? 2) Apakah anda sering berkomunikasi dengan keluarga?

Lebih terperinci

LAMPIRAN I KATA PENGANTAR

LAMPIRAN I KATA PENGANTAR LAMPIRAN I KATA PENGANTAR Dengan hormat, Saya adalah mahasiswi Fakultas Psikologi. Saat ini saya sedang melakukan penelitian mengenai hubungan antara kemandirian dan prestasi akademik pada mahasiswa Fakultas

Lebih terperinci

Bimo, Ra, Kenapa lagi sama calon lakimu itu duhai Syaqilaku sayang? godaku. Ojo ngenyeklah. Hahaha. Iya, iya. Bimo kenapa? Tadi aku nggak sengaja

Bimo, Ra, Kenapa lagi sama calon lakimu itu duhai Syaqilaku sayang? godaku. Ojo ngenyeklah. Hahaha. Iya, iya. Bimo kenapa? Tadi aku nggak sengaja BAB 1 Peacock Coffee, masih menjadi tempat favoritku dan sahabat untuk melepas penat dari rutinitas sekolah seharihari. Kafe ini tidak terlalu besar juga tidak terlalu kecil, namun terkesan mewah dan simpel.

Lebih terperinci

LAMPIRAN WAWANCARA REDAKTUR KORAN KOMPAS

LAMPIRAN WAWANCARA REDAKTUR KORAN KOMPAS LAMPIRAN 74 LAMPIRAN WAWANCARA REDAKTUR KORAN KOMPAS Nama : Marcellus Hernowo Jabatan : Redaktur Harian Kompas bagian Kepala Desk Politik dan Hukum. Waktu Wawancara : 29 Mei 2016 dan 01 Juni 2016 Wawancara

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA. penelitian yang telah dilakukan sebelumnya. Setelah data diperoleh dari

BAB IV ANALISIS DATA. penelitian yang telah dilakukan sebelumnya. Setelah data diperoleh dari BAB IV ANALISIS DATA Pada bab ke empat ini peneliti akan menguraikan analisis dari data penelitian yang telah dilakukan sebelumnya. Setelah data diperoleh dari lapangan yang berupa observasi dan wawancara

Lebih terperinci

INSTRUMEN PENELITIAN PROFIL PROAKTIVITAS PESERTA DIDIK SMP PETUNJUK PENGISIAN

INSTRUMEN PENELITIAN PROFIL PROAKTIVITAS PESERTA DIDIK SMP PETUNJUK PENGISIAN INSTRUMEN PENELITIAN PROFIL PROAKTIVITAS PESERTA DIDIK SMP Identitas Diri Nama : Tanggal : Jenis Kelamin : L / P Kelas : PETUNJUK PENGISIAN Assalamu alaikum Wr.Wb. Angket ini bukan suatu tes, tidak ada

Lebih terperinci

S a t u DI PAKUAN EXPRESS

S a t u DI PAKUAN EXPRESS S a t u DI PAKUAN EXPRESS Ya, awal tahun 2008. Pindah ke rumah sendiri. Berpisah dari orangtua, pindah kerja pula ke Jakarta. Meninggalkan kenyamanan kerja di Bogor rupanya membuatku terkaget-kaget dengan

Lebih terperinci