PENELITIAN TINDAKAN KELAS. Imam Gunawan

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PENELITIAN TINDAKAN KELAS. Imam Gunawan"

Transkripsi

1 PENELITIAN TINDAKAN KELAS Imam Gunawan

2 KAITAN PTK DENGAN PENELITIAN LAIN PENELITIAN LAIN: MERUPAKAN LANGKAH AWAL DARI PTK PTK : MERUPAKAN TINDAK LANJUT DARI JAWABAN PENELITIAN LAIN

3 PTK = LESSON STUDY LESSON STUDY = STUDY TENTANG LESSON MENCERMATI PROSES LESSON PTK = REYEN METODA REYEN CARA REYEN PENDEKATAN

4 PERBEDAAN PENELITIAN LAIN DENGAN PTK 1. PENELITIAN LAIN INGIN TAHU APA YANG SUDAH TERJADI. PTK INGIN TAHU APA YANG SEDANG TERJADI 2. AKHIR KEGIATAN PENELITIAN LAIN UNTUK MEMBERI SARAN AKHIR PTK UNTUK PERBAIKAN RENCANA KEGIATAN

5 PERBEDAAN PENELITIAN EKSPERIMEN DENGAN PTK 1. PENELITIAN EKSPERIMEN PADA UMUMNYA DILAKUKAN SATU KALI, PTK BEBERAPA KALI SIKLUS 2. PENELITIAN EKSPERIMEN MENEKANKAN HASIL, PTK MENEKANKAN PADA PROSES

6 ANALISIS PROSES UNSUR PROSES : 1. SUBYEK TINDAKAN 2. SUASANA PROSES 3. KELANCARAN PROSES

7 MAKNA TINDAKAN KEGIATAN YANG DIRANCANG SEBAGAI PERLAKUAN DIBERIKAN OLEH PENELITI KEPADA SUBJEK TINDAKAN SUBJEK TINDAKAN TIDAK HANYA DISURUH MELAKUKAN HAL YANG RUTIN TETAPI MELAKUKAN TINDAKAN.

8 DALAM PENELITIAN TINDAKAN DUA PIHAK YANG TERKAIT : * PENELITI TINDAKAN :? * SUBJEK TINDAKAN :?

9 PENELITIAN TINDAKAN KEGIATAN ILMIAH YANG HARUS MEMENUHI PERSYARATAN: DIRENCANAKAN DENGAN BAIK DICERMATI PELAKSANAANNYA DIEVALUASI TINGKAT KETERLAKSANAANNYA

10 MAKNA PENELITIAN TINDAKAN KEGIATAN ILMIAH MENCERMATI PROSES KEBERLANGSUNGAN TINDAKAN, MENGGUNAKAN METODE ILMIAH: * MENCERMATI PERENCANAAN * MENCERMATI PELAKSANAAN * MENCERMATI DAMPAK ATAU HASILNYA

11 MAKSUD MELAKUKAN TINDAKAN MENCOBAKAN TINDAKAN UNTUK MENGETAHUI DAMPAK TERHADAP BERBAGAI ASPEK BERLANGSUNGNYA TINDAKAN MENGARAHKAN PERILAKU SUBJEK TINDAKAN AGAR SESUAI DENGAN MAKSUD DIBERINYA TINDAKAN MENCERMATI DAMPAK DILAKUKANNYA TINDAKAN PADA DIRI SUBJEK TINDAKAN

12 TUJUAN MELAKUKAN PTK MEMPEROLEH DATA TENTANG: DAMPAK TINDAKAN PADA BERBAGAI ASPEK PADA DIRI SUBJEK TINDAKAN KELANCARAN PELAKSANAAN TINDAKAN HASIL NYATA PADA DIRI SUBJEK TINDAKAN

13 A L U R P I K I R I L M I A H MASALAH TUJUAN RUMUSAN MASALAH TEORI PEMBAHASAN IDE / GAGASAN BENTUK TINDAKAN

14 MASALAH/ PERMASALAHAN SITUASI YANG TIDAK MEMUASKAN/ GANJALAN PIKIRAN DAN PERASAAN YANG MENDORONG PENELITI UNTUK MENCARI SOLUSI TEORI YANG DIGUNAKAN SEBAGAI BAHAN ACUAN / PENDUKUNG PEMIKIRAN / IDE / GAGASAN UNTUK SOLUSINYA

15 PEMILIHAN MASALAH/ PERMASALAHAN MENGIKUTI PRINSIP SMART DIDASARKAN ATAS PEMIKIRAN YANG KREATIF DAN INOVATIF MENGACU PADA TUJUAN DAN TEORI TENTANG PEMBELAJARAN / AZAS-AZAS DIDAKTIK MENGAJAR MENGINGAT MUTU DAN EFEKTIVITAS MENGAJAR YANG BERHASIL

16 PRINSIP PERENCANAAN S = SPECIFIC, KHUSUS, TERTENTU M = MANAGABLE, DAPAT DILAKSANAKAN, MEASURABLE, DAPAT DIUKUR A = ACCEPTABLE, DAPAT DITERIMA ACHIEVABLE, DAPAT DICAPAI R = REALISTIC, SESUAI KENYATAAN T = TIME-BOUND, WAKTU DIBATASI

17 Objek spesifik Topik tidak terlalu umum tetapi memberi kesempatan dilakukan siklus minimum 2 kali (jamnya tidak terlalu sedikit) Bukan masalah pendidikan yang terlalu umum

18 Dapat dilaksanakan Tidak terlalu memakan waktu Tidak rumit Terdukung oleh sumber daya: -- Dana -- Orang -- Sarana

19 Realistik = sesuai kenyataan Dalam lingkungan subjek Dibenarkan oleh kepala sekolah Dibuat sesudah jabatan terakhir Masuk pengembangan profesi

20 DAPAT DITERIMA DISETUJUI OLEH SUBJEK TINDAKAN KARENA: MENARIK MINAT MENGAKTIFKAN MENDUKUNG KERJASAMA MENINGKATKAN HASIL

21 TIME BOUND ADA BATASAN WAKTU SESUAI JANGKA WAKTU UNTUK PELAKSANAAN WAKTU MENUNJUKKAN SAAT SECARA TEPAT RUNTUT SEJAK AWAL SAMPAI AKHIR

22 PESERTA DIDIK BELAJAR 10% DARI APA YANG DIDENGAR 20% DARI APA YANG DIBACA 30% DARI APA YANG DILIHAT 50% DARI APA YANG DILIHAT DAN DIDENGAR 70% DARI APA YANG DIKATAKAN 90% DARI APA YANG DIKATAKAN DAN DILAKUKAN

23 RUMUSAN MASALAH MERUPAKAN PERTANYAAN YANG AKAN DICARI JAWABNYA MELALUI PENELITIAN BERUPA KALIMAT PERTANYAAN DIRUMUSKAN SECARA RINCI YANG MENUNJUK PADA PROSES DAN HASIL

24 KAJIAN TEORI A.BERFUNGSI SEBAGAI PENDUKUNG GAGASAN PENELITI B. USAHAKAN SEKURANG-KURANGNYA 5 SUMBER/BUKU/AHLI,TERKAIT DENGAN: SPESIFIKASI OBJEK TEORI PEMBELAJARAN PROSES METODE/CARA/TEKNIK SUBJEK TINDAKAN-ILMU JIWA UMUM, ILMU JIWA PERKEMBANGAN ILMU PENDIDIKAN TEORI MANAJEMEN TEORI KOMUNIKASI

25 KAJIAN PUSTAKA YANG SALAH : 1. Hanya menumpuk teori 2. Tidak ada kesimpulan dan maksud pendapat peneliti YANG BETUL : 1. Beberapa teori yang terkait 2. Ada kaitan antara tindakan dan hasil.

26 PERSYARATAN PTK KEGIATAN UNTUK SUBJEK TINDAKAN YANG BERBEDA DARI BIASANYA, HARUS BARU, EKSKLUSIF, KREATIF SUBJEK TINDAKAN KOMUNAL, SEMUA SISWA, BUKAN SEKELOMPOK SISWA TERTENTU-HANYA YANG BERMASALAH SAJA DILAKSANAKAN DALAM SIKLUS, SEKURANG-KURANGNYA DUA SIKLUS - OLEH KARENA ITU DAPAT DISEBUT EKSPERIMEN BERKELANJUTAN DAN BERKESINAMBUNGAN Bloom

27 SIKLUS PENELITIAN TINDAKAN Perencanaan Refleksi SIKLUS I Pengamatan Pelaksanaan Perencanaan Refleksi SIKLUS II Pengamatan Pelaksanaan?

28 PERTEMUAN DALAM SIKLUS Pertemuan 1 : * Mencoba Pertemuan 2 : * Memperbaiki Pertemuan 3 : * Memantapkan

29 PERENCANAAN Menyusun langkah tindakan Menyusun Instrumen ( lembar pengamatan, angket )

30 IKUTI PRINSIP 5W + H WHAT WHY WHO WHEN WHERE HOW = APA YANG DILAKUKAN = ALASAN = SIAPA YANG MELAKUKAN = KAPAN DAN BERAPA LAMA = DIMANA DILAKUKAN = BAGAIMANA PROSES MELAKUKAN

31 UNSUR JUDUL PTK 1. WHAT = Apa yang ditingkatkan 2. WHO = Siapa yang ditingkatkan 3. HOW = Bagaimana meningkatkan

32 CONTOH PENERAPAN WHAT = Meningkatkan Ketrampilan WHO = Anggota Karang Taruna HOW = Melalui Pengamatan Silang

33 SISTEMATIKA TULISAN LAPORAN PTK BAB I : PENDAHULUAN BAB II : KAJIAN PUSTAKA BAB III : METODOLOGI PENELITIAN BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V : KESIMPULAN MAKALAH TINJAUAN: BAB I DAN BAB II SAMA DENGAN PTK BAB III : IDE/GAGASAN BAB IV : KESIMPULAN

34 PERSONIL PENGAMAT ADA DUA KEMUNGKINAN: PENELITI SENDIRI, MENCOBA BERBUAT OBJEKTIF DAN CERMAT ORANG LAIN: KOLABORATOR-PENELITI PASANGAN ORANG LAIN YANG MEMBANTU MENGAMATI PROSES TINDAKAN

35 PENELITIAN KOLABORASI DILAKUKAN OLEH DUA PENELITI SEBAGAI PENELITI DAN PENGAMAT BERGANTIAN DI DUA TEMPAT

36 REFLEKSI TINDAKAN Perenungan proses yang lalu Di akhir siklus Peserta Refleksi : -Peneliti - Pengemat - Subjek tindakan

37 PENTING SEKALI HARUS ADA DALAM LAPORAN BUKTI PELAKSANAAN, MISALNYA PENJELASAN PROSES DENGAN FOTO SEMUA INSTRUMEN PENGUMPUL DATA LEMBAR PENGAMATAN SECARA RINCI

38 MODAL UNTUK MELAKUKAN PTK N I A T M A N T A P S E M A N G A T K U A T K O M I T M E N T I N G G I

39 KOMPOSISI DAN PROPORSI LAPORAN PENELITIAN a) b) c) d) a) b) c) d) a) b) c) d) Latar Belakang 2. Rumusan Masalah 3. Tujuan Penelitian 4. Manfaat Penelitian 5. Bab II : Kajian Pustaka 6. Bab III : Metodologi Penelitian 7. Bab IV : Hasil Penelitian 8-9 Bab V : Kesimpulan dan Saran Kesimpulan Saran

40 IG

KTI DAN PTK PERANANNYA DALAM INOVASI PEMBELAJARAN FRANSISCA SUDARGO T.

KTI DAN PTK PERANANNYA DALAM INOVASI PEMBELAJARAN FRANSISCA SUDARGO T. KTI DAN PTK PERANANNYA DALAM INOVASI PEMBELAJARAN FRANSISCA SUDARGO T. PERSYARATAN KTI DAN PTK YANG DILAKUKAN OLEH GURU Dilakukan oleh guru untuk meningkatkan mutu profesional guru Berkaitan dengan upaya

Lebih terperinci

PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK)

PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK) PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK) Dra. Siti Sriyati, M.Si, Jurusan Pendidikan Biologi FPMIPA UPI Jln. Dr. Setiabudhi No. 229 Bandung Penelitian Tindakan Kelas atau biasa disebut PTK atau dalam dalam bahasa

Lebih terperinci

Pada akhir tahun 1970 dan awal tahun 1980 di USA muncul keinginan kolaborasi untuk mengembangkan profesionalisme pendidik. Prunthy dan Hively (1982);

Pada akhir tahun 1970 dan awal tahun 1980 di USA muncul keinginan kolaborasi untuk mengembangkan profesionalisme pendidik. Prunthy dan Hively (1982); PENELITIAN TINDAKAN KELAS (CLASSROOM ACTION RESEARCH-CAR) CAR) OLEH : JAKA SUNARDI DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2012 A. PENDAHULUAN Action Research memiliki sejarah yang

Lebih terperinci

PENELITIAN TINDAKAN KELAS

PENELITIAN TINDAKAN KELAS PENELITIAN TINDAKAN KELAS A. Pendahuluan Peningkatan kompetensi guru dewasa ini menjadi isu strategis dalam rangka peningkatan kualitas pendidikan. Hal itu tercantum dalam UURI Nomor 20 tahun 2003 tentang

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). PTK ini adalah penelitian tindakan yang memiliki arah dan tujuan yang jelas yang

Lebih terperinci

Assalamualaikum wr. wb.

Assalamualaikum wr. wb. Assalamualaikum wr. wb. Hartono, M.Hum. Perum. Griya Purwa Asri C. 220 Purwomartani, Kalasan, Sleman, Yogyakarta, 55571 Telp. (0274) 4395814 HP. 081578778767 e-mail: hartono-fbs@uny.ac.id Kampus: Jurusan

Lebih terperinci

PENELITIAN TINDAKAN KELAS (CLASSROOM ACTION RESEARCH )

PENELITIAN TINDAKAN KELAS (CLASSROOM ACTION RESEARCH ) PENELITIAN TINDAKAN KELAS (CLASSROOM ACTION RESEARCH ) SUBSTANSI DAN METODOLOGI Oleh: SETIAWATI UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA Disajikan dalam DIKLAT PENINGKATAN PROFESIONALITAS GURU WILAYAH 1O JAWA

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. suatu data dan informasi dengan tujuan tertentu. Menurut Sugiyono (2006 : 3)

BAB III METODE PENELITIAN. suatu data dan informasi dengan tujuan tertentu. Menurut Sugiyono (2006 : 3) 24 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Pengertian Metode Penelitian Metode penelitian merupakan suatu cara yang digunakan untuk memperoleh suatu data dan informasi dengan tujuan tertentu. Menurut Sugiyono (2006

Lebih terperinci

LANGKAH-LANGKAH PENELITIAN TINDAKAN KELAS

LANGKAH-LANGKAH PENELITIAN TINDAKAN KELAS LANGKAH-LANGKAH PENELITIAN TINDAKAN KELAS Hartono FBS UNY Disajikan di STIA ALMA ATA Yogyakarta 29 Agustus 2009 PTK? PTK merupakan aplikasi penelitian tindakan (AR) di bidang pendidikan PTK merupakan kajian

Lebih terperinci

PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK) UNTUK GURU, KEPALA SEKOLAH, PENGAWAS, DAN PENILAI

PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK) UNTUK GURU, KEPALA SEKOLAH, PENGAWAS, DAN PENILAI PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK) UNTUK GURU, KEPALA SEKOLAH, PENGAWAS, DAN PENILAI Suharsimi Arikunto Universitas Negeri Yogyakarta Juli 2007 Hari ulang tahun ke-1 putriku, VATYA ZAYVA ZAHRA 6 Juli 2007

Lebih terperinci

PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK)

PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK) PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK) Dr. Darhim, M.Si. FPMIPA UPI BANDUNG PENTINGNYA PTK BAGI GURU SEBAGAI UPAYA PENGEMBANGAN PROFESI GURU SEBAGAI BAGIAN DARI PENELITIAN TINDAKAN YANG BERTUJUAN UNTUK MEMPERBAIKI

Lebih terperinci

PTK. kegiatan guru dalam peningkatan mutu PBMnya. Kegiatan pengembangan profesi guru MODEL TINDAKAN

PTK. kegiatan guru dalam peningkatan mutu PBMnya. Kegiatan pengembangan profesi guru MODEL TINDAKAN PTK Kegiatan pengembangan profesi guru kegiatan guru dalam peningkatan mutu PBMnya bab 12 1 bab 12 2 A L U R P I K I R I L M I A H MASALAH TUJUAN TEORI BBRP ALTERNATIF IDE / GAGASAN MENCOBA I PENALARAN

Lebih terperinci

Penelitian Tindakan Kelas

Penelitian Tindakan Kelas Penelitian Tindakan Kelas Budi Murtiyasa Universitas Muhammadiyah Surakarta 2011 Penelitian Tindakan Kelas Merupakan cabang/jenis dari Penelitian Tindakan (action Research) tujuan utama dari PTK adalah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memiliki pengetahuan, keterampilan, dan sikap positif yang akan. baik dalam perkembangan pengetahuan, penguasaan keterampilan, dan

BAB I PENDAHULUAN. memiliki pengetahuan, keterampilan, dan sikap positif yang akan. baik dalam perkembangan pengetahuan, penguasaan keterampilan, dan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada dasarnya tujuan dari pendidikan adalah membimbing siswa untuk memiliki pengetahuan, keterampilan, dan sikap positif yang akan digunakannya untuk menjalani

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN. Inggris dikenal dengan Clasroom Action Research (ARC). Penelitian tindakan

BAB 3 METODE PENELITIAN. Inggris dikenal dengan Clasroom Action Research (ARC). Penelitian tindakan 35 BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Motode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian tindakan kelas (PTK). Metode penelitian tindakan kelas dalam bahasa Inggris

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Fisika merupakan pelajaran yang sangat sulit, banyak rumus, dan membosankan. Begitulah keluhan yang sering diucapkan oleh siswa ketika ditanya pendapatnya mengenai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Terdapat empat keterampilan berbahasa dalam pembelajaran bahasa Indonesia, yaitu menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Di antara keterampilan berbahasa

Lebih terperinci

PENELITIAN TINDAKAN KELAS (Pengertian, Prinsip, dan Karakteristik PTK) Oleh: Dwi Rahdiyanta *)

PENELITIAN TINDAKAN KELAS (Pengertian, Prinsip, dan Karakteristik PTK) Oleh: Dwi Rahdiyanta *) PENELITIAN TINDAKAN KELAS (Pengertian, Prinsip, dan Karakteristik PTK) Oleh: Dwi Rahdiyanta A. Pendahuluan Berdasarkan Keputusan Menteri Negera Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 84/1993 tentang Jabatan

Lebih terperinci

Promotor: Prof. Dr. H. Samsuddin A.R., M.S. Ko-Promotor: Prof. Dr. Iskandarwassid, M.Pd. Anggota: Prof. Dr. Hj. Nenden Sri Lengkanawati, M. Pd.

Promotor: Prof. Dr. H. Samsuddin A.R., M.S. Ko-Promotor: Prof. Dr. Iskandarwassid, M.Pd. Anggota: Prof. Dr. Hj. Nenden Sri Lengkanawati, M. Pd. Promotor: Prof. Dr. H. Samsuddin A.R., M.S. Ko-Promotor: Prof. Dr. Iskandarwassid, M.Pd. Anggota: Prof. Dr. Hj. Nenden Sri Lengkanawati, M. Pd. MAHASISWA KESULITAN MENYUSUN MAKALAH A. STUDI PENDAHULUAN

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penulis melaksanakan penelitian di Sekolah Menengah Pertama Negeri 9

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penulis melaksanakan penelitian di Sekolah Menengah Pertama Negeri 9 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Setting dan Waktu Penelitian Penulis melaksanakan penelitian di Sekolah Menengah Pertama Negeri 9 Bandung, Jalan Semar No. 5 Bandung. Subjek penelitian ini adalah siswa

Lebih terperinci

Pilihlah salah satu masalah yang menuntut Anda mendesak! ...

Pilihlah salah satu masalah yang menuntut Anda mendesak! ... Berlatih Menyusun Proposal PTK IDENTIFIKASI MASALAH PTK I. Identifikasi Masalah Penelitian Tindakan Kelas 1. Kemukakanlah masalah masalah atau kendala - kendala yang Anda hadapi ketika melaksanakan kegiatan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SD Negeri 1 Tamanwinangun yang beralamat di Jalan Bocor Nomor 54, Kelurahan Tamanwinangun,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. sedangkan penelitian adalah wahana untuk menemukan kebenaran. Usaha untuk

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. sedangkan penelitian adalah wahana untuk menemukan kebenaran. Usaha untuk BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode merupakan cara utama yang digunakan untuk mencapai tujuan, sedangkan penelitian adalah wahana untuk menemukan kebenaran. Usaha untuk mencari kebenaran

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa merupakan sarana komunikasi yang efektif dalam menjalin interaksi

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa merupakan sarana komunikasi yang efektif dalam menjalin interaksi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bahasa merupakan sarana komunikasi yang efektif dalam menjalin interaksi sosial. Komunikasi dapat dilakukan secara lisan maupun tulisan. Komunikasi lisan terkait

Lebih terperinci

Jurnal Ilmiah Guru COPE, No. 02/Tahun XVIII/November 2014

Jurnal Ilmiah Guru COPE, No. 02/Tahun XVIII/November 2014 PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR KELAS IV B SD NEGERI TAHUNAN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD Fathonah Guru Kelas IVB SD Negeri Tahunan Yogyakarta Abstrak Penelitian tindakan kelas ini bertujuan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bahasa memiliki fungsi sebagai alat komunikasi bagi manusia, dengan bahasa manusia dapat berkomunikasi dengan manusia lain. Dalam komunikasi, manusia saling

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Berikut adalah metode yang digunakan dalam melakukan penelitian dan pengolahan data : Identifikasi Masalah Studi Pustaka Menentukan Tujuan 8 Langkah dan 7 Tools 1. Menentukan

Lebih terperinci

Bukti Instrumen PKKS Kompetensi KEPEMIMPINAN PEMBELAJARAN

Bukti Instrumen PKKS Kompetensi KEPEMIMPINAN PEMBELAJARAN Bukti Instrumen PKKS Kompetensi KEPEMIMPINAN Menyiapkan BUKTI ISTRUMEN PKKS Kompetens 2 : KEPEMIMPINAN 2.1 Bertindak sesuai Ditunjukkan dengan bukti dengan visi dan dokumen misi sekolah/madrasah. 1. program

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN DAN RENCANA PENELITIAN TINDAKAN KELAS. peneliti adalah penelitian tindakan kelas, hal itu didasarkan karena masalahmasalah

BAB III METODE PENELITIAN DAN RENCANA PENELITIAN TINDAKAN KELAS. peneliti adalah penelitian tindakan kelas, hal itu didasarkan karena masalahmasalah BAB III METODE PENELITIAN DAN RENCANA PENELITIAN TINDAKAN KELAS A. Metode Penelitian Dalam penelitian ini, rancangan penelitian yang ditetapkan oleh peneliti adalah penelitian tindakan kelas, hal itu didasarkan

Lebih terperinci

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. dengan Classsroom Action Research, yang disingkat CAR yang berarti

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. dengan Classsroom Action Research, yang disingkat CAR yang berarti BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS A. METODE PENELITIAN Penelitian tindakan kelas sudah lebih dari sepuluh tahun dikenal dan dibicarakan dalam dunia pendidikan. Dalam bahasa Inggris PTK di artikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Menyimak merupakan keterampilan berbahasa yang pertama kali dikuasai

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Menyimak merupakan keterampilan berbahasa yang pertama kali dikuasai BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Menyimak merupakan keterampilan berbahasa yang pertama kali dikuasai oleh manusia, baru setelah itu berbicara, membaca, dan menulis. Dalam kegiatan berbahasa

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Model Kreatif Pemecahan Masalah dalam pembelajaran menulis karangan

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Model Kreatif Pemecahan Masalah dalam pembelajaran menulis karangan 285 BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Model Kreatif Pemecahan Masalah dalam pembelajaran menulis karangan argumentasi adalah model yang peneliti uji cobakan pada penelitian ini. Model ini berorientasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. lingkup usaha tersebut serta bagaimanapun bentuk perusahaan yang sudah

BAB I PENDAHULUAN. lingkup usaha tersebut serta bagaimanapun bentuk perusahaan yang sudah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Setiap perusahaan bertujuan untuk mencapai laba, Karena dengan adanya laba dapat mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan. Apapun ruang lingkup usaha tersebut

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF NARASI DENGAN TEKNIK REKA CERITA GAMBAR PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 KARANGDOWO KLATEN TAHUN AJARAN

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF NARASI DENGAN TEKNIK REKA CERITA GAMBAR PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 KARANGDOWO KLATEN TAHUN AJARAN PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF NARASI DENGAN TEKNIK REKA CERITA GAMBAR PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 KARANGDOWO KLATEN TAHUN AJARAN 2009/2010 SKRIPSI Disusun dan Diajukan Guna Memenuhi Salah

Lebih terperinci

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Guru Sekolah Dasar

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Guru Sekolah Dasar PENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI METODE JOURNALIST S QUESTIONS (5W 1H) PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI GENENG I KECAMATAN MIRI KABUPATEN SRAGEN TAHUN PELAJARAN 2012/2013 SKRIPSI Untuk

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 25 BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilaksanakan di SMP Negeri 3 Kabupaten Sukoharjo. 2. Waktu Penelitian Penelitian Tindakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Windy Tantriyani, 2013

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Windy Tantriyani, 2013 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Keterampilan berbahasa terdiri atas empat aspek, yaitu mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis. Menulis merupakan salah satu keterampilan berbahasa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring berjalannya waktu ilmu Fisika sangat perlu untuk dikembangkan mulai dari tingkat dasar sampai ke tingkat yang lebih tinggi, untuk dapat bersaing dan dapat bertahan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sampai 12 atau 13 tahun. Menurut Piaget, mereka berada pada fase. operasional konkret. Kemampuan yang tampak pada fase ini adalah

BAB I PENDAHULUAN. sampai 12 atau 13 tahun. Menurut Piaget, mereka berada pada fase. operasional konkret. Kemampuan yang tampak pada fase ini adalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Siswa Sekolah Dasar (SD) umurnya berkisar antara 6 atau 7 tahun, sampai 12 atau 13 tahun. Menurut Piaget, mereka berada pada fase operasional konkret. Kemampuan

Lebih terperinci

BAB 1. Pembelajaran Bahasa Indonesia adalah pembelajaran yang memiliki. beberapa aspek keterampilan berbahasa yang harus dicapai oleh siswa.

BAB 1. Pembelajaran Bahasa Indonesia adalah pembelajaran yang memiliki. beberapa aspek keterampilan berbahasa yang harus dicapai oleh siswa. BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembelajaran Bahasa Indonesia adalah pembelajaran yang memiliki beberapa aspek keterampilan berbahasa yang harus dicapai oleh siswa. Keterampilan berbahasa mempunyai

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar PENINGKATAN KREATIVITAS BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN PENDEKATAN SAVI DALAM PEMBELAJARAN IPA KELAS V SD NEGERI 4 GOLANTEPUS MEJOBO KUDUS TAHUN AJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Classroom Action Research. Wardhani, dkk. (2008: 1.4) mengungkapkan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Classroom Action Research. Wardhani, dkk. (2008: 1.4) mengungkapkan 28 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis deskriptif kualitatif melalui penelitian tindakan kelas yang di fokuskan pada situasi kelas yang lazim dikenal dengan

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). PTK merupakan sebuah metode penelitian yang dilakukan di dalam

Lebih terperinci

PENGUATAN PENELITIAN TINDAKAN BIMBINGAN DAN KONSELING. Ali Rachman Prodi Bimbingan dan Konseling FKIP ULM Banjarmasin

PENGUATAN PENELITIAN TINDAKAN BIMBINGAN DAN KONSELING. Ali Rachman Prodi Bimbingan dan Konseling FKIP ULM Banjarmasin PENGUATAN PENELITIAN TINDAKAN BIMBINGAN DAN KONSELING Ali Rachman Prodi Bimbingan dan Konseling FKIP ULM Banjarmasin Saat ini beberapa praktisi di sekolah khususnya para guru nampaknya mulai semakin bertambah

Lebih terperinci

PENELITIAN TINDAKAN KELAS 1) R. Rosnawati 2)

PENELITIAN TINDAKAN KELAS 1) R. Rosnawati 2) PENELITIAN TINDAKAN KELAS 1) R. Rosnawati 2) A. Pengertian Dasar Penelitian tindakan kelas (PTK) berasal dari istilah action research. Dilihat dari aspek historis, penelitian tindakan pertama kali dikembangkan

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Oleh : Siti Rusminah A

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Oleh : Siti Rusminah A PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA MELALUI IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN SMS (SERIUS MENGERJAKAN SOAL) PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI MANGGUNG 2 NGEMPLAK BOYOLALI TAHUN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pelaksanaan pendidikan di sekolah diwujudkan melalui proses belajar

BAB I PENDAHULUAN. Pelaksanaan pendidikan di sekolah diwujudkan melalui proses belajar BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pelaksanaan pendidikan di sekolah diwujudkan melalui proses belajar mengajar di dalam kelas maupun di luar kelas. Proses ini berlangsung melalui interaksi antara

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian tindakan kelas atau PTK (Classroom Action Research). Reason &

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian tindakan kelas atau PTK (Classroom Action Research). Reason & 37 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Desain dan Jenis Penelitian Desain atau jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas atau PTK (Classroom Action Research).

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN PUISI PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI MEDIA GAMBAR

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN PUISI PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI MEDIA GAMBAR PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN PUISI PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI MEDIA GAMBAR DEVI ANJARSARI 158620600023/6/B1-PGSD/Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Devianjarsari1996@gmail.com

Lebih terperinci

Pentingnya Pendidikan Kewarganegaran (PKn) di Perguruan Tinggi

Pentingnya Pendidikan Kewarganegaran (PKn) di Perguruan Tinggi Modul ke: 01Fakultas FASILKOM Pentingnya Pendidikan Kewarganegaran (PKn) di Perguruan Tinggi Yayah Salamah, SPd. MSi. Program Studi Teknik Informatika Pengantar PKn Peserta didik di perguruan tinggi merupakan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. umum dapat digambarkan bahwa proses pembelajaran menggunakan model

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. umum dapat digambarkan bahwa proses pembelajaran menggunakan model BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI A. Kesimpulan Berdasarkan pada hasil penelitian yang sudah dilaksanakan, secara umum dapat digambarkan bahwa proses pembelajaran menggunakan model Pembelajaran Berbasis

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Tempat penelitian ini adalah SMA Batik 1 Surakarta. Pemilihan lokasi ini berdasarkan pada pertimbangan sebagai berikut.

Lebih terperinci

PENERAPAN MEDIA PHOTO STORY

PENERAPAN MEDIA PHOTO STORY PENERAPAN MEDIA PHOTO STORY DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NASKAH DRAMA PADA SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 BULUSPESANTREN TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Oleh: Kuni Sholi ah Program Studi Pendidikan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Pendekatan dan Metode Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan Kualitatif melalui metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Menurut Arikunto (Utami

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 55 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Menurut Kunandar dalam bukunya Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai Pengembangan Profesi Guru menjelaskan PTK adalah suatu kegiatan yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 23 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populasi dan Subjek Penelitian 1. Lokasi Penelitian Dalam konteks penelitian tindakan ini mencangkup situasi dan kondisi objektif yang terjadi dilapangan, dalam

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI, KERANGKA BERFIKIR, DAN HIPOTESIS TINDAKAN

BAB II KAJIAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI, KERANGKA BERFIKIR, DAN HIPOTESIS TINDAKAN 9 BAB II KAJIAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI, KERANGKA BERFIKIR, DAN HIPOTESIS TINDAKAN Pada bab ini akan diuraikan empat hal pokok yaitu: (1) kajian pustaka, (2) landasan teori, (3) kerangka berpikir, dan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1. Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan selama 2 minggu dimulai sejak 27 Februari sampai 6 Maret 2012. Pelaksanaan siklus

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan untuk menyelesaikan permasalahan di

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan untuk menyelesaikan permasalahan di 34 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan untuk menyelesaikan permasalahan di atas melalui pendekatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau dikenal dengan Classroom

Lebih terperinci

FORMAT PENYUSUNAN KARYA ILMIAH Oleh: Lia Yuliana, M.Pd

FORMAT PENYUSUNAN KARYA ILMIAH Oleh: Lia Yuliana, M.Pd FORMAT PENYUSUNAN KARYA ILMIAH Oleh: Lia Yuliana, M.Pd CIRI-CIRI ILMIAH Dari pembicaraan sehari-hari kita sudah dapat dengan cepat menandai, sesuatu itu ilmiah atau bukan, terutama diamati dari alur penalarannya.

Lebih terperinci

NICO SATYA YUNANDA A54F100019

NICO SATYA YUNANDA A54F100019 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION BERBASIS LINGKUNGAN UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 SUGIHMANIK KECAMATAN TANGGUNGHARJO KABUPATEN

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research). Menurut Kemmis (1988) Penelitian Tindakan Kelas adalah suatu

Lebih terperinci

Nama Mata Kuliah ETIK UMB

Nama Mata Kuliah ETIK UMB Modul ke: Nama Mata Kuliah ETIK UMB Tujuan Hidup dan Motivasi Berprestasi Fakultas Ilmu Komunikasi Nama Dosen Muhtadi, S.Ag, M.Si Program Studi Hubungan Masyarakat www.mercubuana.ac.id Latar Belakang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Bahasa merupakan sarana komunikasi dalam kehidupan manusia. Hal

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Bahasa merupakan sarana komunikasi dalam kehidupan manusia. Hal A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Bahasa merupakan sarana komunikasi dalam kehidupan manusia. Hal inilah yang membedakan manusia dengan makhluk hidup yang lain. Dengan bahasa kita dapat mengutarakan

Lebih terperinci

LILIASARI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN IPA SEKOLAH PASCASARJANA UPI

LILIASARI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN IPA SEKOLAH PASCASARJANA UPI LILIASARI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN IPA SEKOLAH PASCASARJANA UPI (UU No 14 th 2005 Guru & Dosen) KOMPETENSI PEDAGOGI (merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi proses pembelajaran) KOMPETENSI SOSIAL (berkomunikasi,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. sebanyak 21 siswa yang terdiri dari 12 siswa laki-laki dan 9 siswa perempuan.

BAB III METODE PENELITIAN. sebanyak 21 siswa yang terdiri dari 12 siswa laki-laki dan 9 siswa perempuan. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan pada tanggal 23 April 05

Lebih terperinci

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

UNIVERSITAS SEBELAS MARET Penggunaan jurnal belajar dalam pembelajaran biologi model rancangan alat untuk meningkatkan penguasaan konsep siswa kelas XI IPA SMA Negeri Kebakkramat UNIVERSITAS SEBELAS MARET Oleh : Dyah Puspita Damayanti

Lebih terperinci

BAB III METODE DAN RENCANA PENELITIAN. yang dalam istilah Bahasa Inggris adalah Classroom Action Research (CAR),

BAB III METODE DAN RENCANA PENELITIAN. yang dalam istilah Bahasa Inggris adalah Classroom Action Research (CAR), BAB III METODE DAN RENCANA PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dalam istilah Bahasa Inggris adalah Classroom Action Research (CAR),

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. sebuah kelas secara bersama. Tindakan tersebut diberikan oleh guru atau dengan

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. sebuah kelas secara bersama. Tindakan tersebut diberikan oleh guru atau dengan 220 BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Penelitian tindakan kelas merupakan suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan, yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan sektor yang sangat menentukan kualitas suatu bangsa. Kegagalan pendidikan berimplikasi pada gagalnya suatu bangsa dan keberhasilan pendidikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan suatu perantara untuk memperoleh ilmu sehingga menjadi manusia berguna. Ilmu yang berguna tidak hanya bersifat teoritis atau hanya mengutamakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berada. Dalam proses pendidikan banyak sekali terjadi perubahan-perubahan

BAB I PENDAHULUAN. berada. Dalam proses pendidikan banyak sekali terjadi perubahan-perubahan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan suatu proses pengubahan perilaku seseorang yang bertujuan untuk mendewasakan anak didik agar dapat hidup mandiri dan sebagai anggota masyarakat

Lebih terperinci

SIAPA PUN DAPAT MENULIS KREATIF

SIAPA PUN DAPAT MENULIS KREATIF SIAPA PUN DAPAT MENULIS KREATIF MAKALAH BIMBINGAN MENULIS BAGI PARA TENAGA PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN PPPPTK TK DAN PLB INDONESIA oleh H. Rahman PPPPTK TK DAN PLB NASIONAL INDONESIA BANDUNG, 01-05

Lebih terperinci

PANDUAN UJI KOMPETENSI

PANDUAN UJI KOMPETENSI PANDUAN UJI KOMPETENSI KLASTER FOTOGRAFER MADYA LSP TIK INDONESIA Jl. Pucang Anom Timur 23 Surabaya 60282, Jawa Timur Telp: +62 31 5019775 Fax: +62 31 5019776 Daftar Isi 1. Latar Belakang... 2 2. Persyaratan

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagaian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Matematika. Disusun Oleh :

NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagaian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Matematika. Disusun Oleh : PENINGKATAN KREATIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI STRATEGI THINK PAIR SHARE ( PTK Pembelajaran Matematika Siswa Kelas VII G Semester 2 SMP Negeri 2 Colomadu Tahun Pelajaran 2012/2013 ) NASKAH

Lebih terperinci

PENINGKATAN MOTIVASI DAN KETERAMPILAN MENULIS MELALUI TEKNIK PEMODELAN SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 SUNGAI SARIAK KABUPATEN PADANG PARIAMAN.

PENINGKATAN MOTIVASI DAN KETERAMPILAN MENULIS MELALUI TEKNIK PEMODELAN SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 SUNGAI SARIAK KABUPATEN PADANG PARIAMAN. PENINGKATAN MOTIVASI DAN KETERAMPILAN MENULIS MELALUI TEKNIK PEMODELAN SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 SUNGAI SARIAK KABUPATEN PADANG PARIAMAN Suci Uliana 1), Hasnul Fikri 2), Gusnetti 2) 1) Mahasiswa Program

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jika akar permasalahan sudah diketahui, alternatif berikutnya adalah

BAB III METODE PENELITIAN. Jika akar permasalahan sudah diketahui, alternatif berikutnya adalah BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Tindakan yang mungkin dilakukan oleh guru terkait dengan permasalahan dalam proses pembelajaran adalah mencari akar permasalahan. Jika akar permasalahan sudah

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Kemampuan menulis surat undangan dibedakan menjadi 2 macam, yaitu

III. METODE PENELITIAN. Kemampuan menulis surat undangan dibedakan menjadi 2 macam, yaitu 83 III. METODE PENELITIAN 3.1 Definisi Konseptual dan Operasional Kemampuan menulis surat undangan dibedakan menjadi 2 macam, yaitu kemampuan menulis surat undangan secara konseptual dan kemampuan menulis

Lebih terperinci

Disampaikan pada kegiatan Pengabdian pada Masyarakat Pelatihan Guru SMP dan SMA Sleman Yogyakarta di FBS UNY

Disampaikan pada kegiatan Pengabdian pada Masyarakat Pelatihan Guru SMP dan SMA Sleman Yogyakarta di FBS UNY Disampaikan pada kegiatan Pengabdian pada Masyarakat Pelatihan Guru SMP dan SMA Sleman Yogyakarta di FBS UNY Oleh: Sari Rudiyati Dosen jurusan PLB FIP UNY Kebijakan Pemerintah mewajibkan semua jabatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Bahasa merupakan alat komunikasi yang penting bagi manusia. Melalui

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Bahasa merupakan alat komunikasi yang penting bagi manusia. Melalui BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa merupakan alat komunikasi yang penting bagi manusia. Melalui bahasa manusia dapat berinteraksi dengan sesamanya. Sebagai alat komunikasi, bahasa selalu

Lebih terperinci

Penelitian penting bagi upaya perbaikan pembelajaran dan pengembangan ilmu. Guru bertanggung jawab dalam mengembangkan keterampilan pembelajaran.

Penelitian penting bagi upaya perbaikan pembelajaran dan pengembangan ilmu. Guru bertanggung jawab dalam mengembangkan keterampilan pembelajaran. Penelitian penting bagi upaya perbaikan pembelajaran dan pengembangan ilmu. Guru bertanggung jawab dalam mengembangkan keterampilan pembelajaran. Penelitian pada umumnya dilakukan oleh pakar pendidikan,

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Zaman globalisasi ini jelas bahwa keterampilan menulis sangat dibutuhkan. Kiranya tidaklah

I. PENDAHULUAN. Zaman globalisasi ini jelas bahwa keterampilan menulis sangat dibutuhkan. Kiranya tidaklah I. PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Menulis merupakan suatu keterampilan berbahasa yang dipergunakan untuk berkomunikasi secara tidak langsung, tidak secara tatap muka dengan orang lain. Menulis merupakan

Lebih terperinci

SISWA KELAS IV SD NEGERI 3 MOJOAGUNG KECAMATAN KARANGRAYUNG KABUPATEN GROBOGAN TAHUN AJARAN 2012/2013 PUBLIKASI ILMIAH

SISWA KELAS IV SD NEGERI 3 MOJOAGUNG KECAMATAN KARANGRAYUNG KABUPATEN GROBOGAN TAHUN AJARAN 2012/2013 PUBLIKASI ILMIAH PENERAPAN METODE LIGHTENING THE LEARNING CLIMATE UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR PKn PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 3 MOJOAGUNG KECAMATAN KARANGRAYUNG KABUPATEN GROBOGAN TAHUN AJARAN 2012/2013 PUBLIKASI

Lebih terperinci

PENGANTAR BISNIS, bahan ajar untuk kalangan sendiri. Modul 2

PENGANTAR BISNIS, bahan ajar untuk kalangan sendiri. Modul 2 Modul 2 SUB. BAHASAN 2.1 STAKEHOLDERS DALAM BISNIS 2.1.1 Pemilik 2.1.2 Karyawan 2.1.3 Kreditor 2.1.4 Pemasok 2.1.5 Pelanggan 2.2 FUNGSI UTAMA BISNIS 2.2.1 Manajemen 2.2.2 Pemasaran 2.2.3 Keuangan 2.2.4

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Tegalharjo 02 Kecamatan Trangkil Kabupaten Pati. Kelas yang dijadikan objek penelitian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan, khususnya di SD. Salah satu upaya untuk meningkatkan mutu

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan, khususnya di SD. Salah satu upaya untuk meningkatkan mutu BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Keberhasilan pencapaian tujuan pendidikan dan pengajaran tidak dapat terlepas dari peranan guru dan kepala sekolah dalam mengelola satuan pendidikan, khususnya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pemersatu bangsa Indonesia. Selain itu, Bahasa Indonesia juga merupakan

BAB I PENDAHULUAN. pemersatu bangsa Indonesia. Selain itu, Bahasa Indonesia juga merupakan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa Indonesia merupakan salah satu alat komunikasi dan alat pemersatu bangsa Indonesia. Selain itu, Bahasa Indonesia juga merupakan hasil kebudayaan yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULIAN. Dalam rangka pembangunan manusia seutuhnya, pembangunan di. bidang pendidikan merupakan sarana dan wahana yang sangat penting dan

BAB I PENDAHULIAN. Dalam rangka pembangunan manusia seutuhnya, pembangunan di. bidang pendidikan merupakan sarana dan wahana yang sangat penting dan 17 BAB I PENDAHULIAN A. Latar Belakang Dalam rangka pembangunan manusia seutuhnya, pembangunan di bidang pendidikan merupakan sarana dan wahana yang sangat penting dan menentukan dalam pembinaan sumber

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI BEBAS DENGAN TEKNIK JURNAL PRIBADI SISWA KELAS VIII-B MTS SUNAN KALIJAGA SENDURO LUMAJANG TAHUN AJARAN 2013/2014

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI BEBAS DENGAN TEKNIK JURNAL PRIBADI SISWA KELAS VIII-B MTS SUNAN KALIJAGA SENDURO LUMAJANG TAHUN AJARAN 2013/2014 PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI BEBAS DENGAN TEKNIK JURNAL PRIBADI SISWA KELAS VIII-B MTS SUNAN KALIJAGA SENDURO LUMAJANG TAHUN AJARAN 2013/2014 Lukman Hakim Mahasiswa Magiter Pendidikan Bahasa Indonesia

Lebih terperinci

Drs. H. MAHDUM MA, M.Pd. Dosen FKIP UNRI Hp , (0761) , FAX: (0761)

Drs. H. MAHDUM MA, M.Pd. Dosen FKIP UNRI Hp , (0761) , FAX: (0761) Drs. H. MAHDUM MA, M.Pd. Dosen FKIP UNRI Hp. 0811 752573, (0761) 7052573, FAX: (0761) 26253 E-mail: adanan_mahdum@yahoo.com Pengertian PTK Penelitian tindakan yang dilakukan di kelas dengan tujuan memperbaiki

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS NARASI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA LAGU PADA SISWA KELAS VIIIB SMP NEGERI 1 NGUTER, SUKOHARJO

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS NARASI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA LAGU PADA SISWA KELAS VIIIB SMP NEGERI 1 NGUTER, SUKOHARJO PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS NARASI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA LAGU PADA SISWA KELAS VIIIB SMP NEGERI 1 NGUTER, SUKOHARJO SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Pendidikan Jurusan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas VII B SMP Negeri 14 Surakarta tahun ajaran 2015/2016 semester genap.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dapat menyampaikan gagasan, keyakinan, pesan, pandangan hidup, cita-cita, serta

BAB I PENDAHULUAN. dapat menyampaikan gagasan, keyakinan, pesan, pandangan hidup, cita-cita, serta 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Menulis merupakan salah satu dari empat keterampilan berbahasa yang pokok selain menyimak, berbicara, dan membaca. Melalui menulis akan berjalan hubungan komunikatif

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN A. Hasil Penelitian Penelitian ini diarahkan untuk mendeskripsikan keadaan nyata di lapangan mengenai inovasi pengelolaan pembelajaran melalui Lesson Study berbasis

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian akan dilakukan di SMP N 2 SURUH pada kelas VIII D semester II, tahun pelajaran 2015-2016. Penelitian akan diadakan dalam dua siklus,

Lebih terperinci

Penerapan Pendekatan Konstruktivisme Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Tumbuhan Hijau di Kelas V SDN 3 Tolitoli

Penerapan Pendekatan Konstruktivisme Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Tumbuhan Hijau di Kelas V SDN 3 Tolitoli Penerapan Pendekatan Konstruktivisme Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Tumbuhan Hijau di Kelas V SDN 3 Tolitoli Jeane Santi Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN. Penelitian tindakan kelas merupakan suatu pencermatan terhadap kegiatan

BAB 3 METODE PENELITIAN. Penelitian tindakan kelas merupakan suatu pencermatan terhadap kegiatan BAB 3 METODE PENELITIAN Penelitian tindakan kelas merupakan suatu pencermatan terhadap kegiatan yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas (Rahmawati, 2009:32). Metode penelitian tindakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian 1. Prosedur Penelitian Menurut pendapat Igak Wardhani dan Kuswaya Wihardit (2008:1.7) pengertian tindakan kelas yang merupakan terjemahan dari bahasa

Lebih terperinci

KEMAMPUAN MENULIS TEKS BERITA SISWA KELAS VIII E SMP NEGERI 7 MUARO JAMBI TAHUN PELAJARAN 2017/2018 SKRIPSI OLEH HINDUN RRA1B114025

KEMAMPUAN MENULIS TEKS BERITA SISWA KELAS VIII E SMP NEGERI 7 MUARO JAMBI TAHUN PELAJARAN 2017/2018 SKRIPSI OLEH HINDUN RRA1B114025 KEMAMPUAN MENULIS TEKS BERITA SISWA KELAS VIII E SMP NEGERI 7 MUARO JAMBI TAHUN PELAJARAN 2017/2018 SKRIPSI OLEH HINDUN RRA1B114025 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JAMBI 2017/2018 KEMAMPUAN

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian. sistematis, terencana, dan dengan sikap mawas diri.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian. sistematis, terencana, dan dengan sikap mawas diri. BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian 1. Jenis Penelitian Penelitian ini menerapkan desain Penelitian Tindakan Kelas (PTK), yang merupakan penelitian model Kemmis

Lebih terperinci