LAKIP 2015 untuk Tahun Anggaran Dinas Kebersihan dan Pertamanan 1

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "LAKIP 2015 untuk Tahun Anggaran Dinas Kebersihan dan Pertamanan 1"

Transkripsi

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dengan diberlakukannya secara efektif Undang-undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah Sebagaimana telah diubah untuk kedua kalinya dengan Undang-Undang Nomor 12 tahun 2008 dan Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah, maka konsekwensi logis dari kedua Undang-undang tersebut membawa dampak terhadap sistem penyelenggaraan Pemerintah Daerah. Sejalan dengan dilaksanakannya Undang-undang tersebut, maka bagi Pemerintah Kota Malang melaksanakan Otonomi Daerah sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku tersebut. Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintah untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita-cita berbangsa dan bernegara. Dalam rangka mencapai tujuan tersebut diperlukan pengembangan dan penerapan sistem pertanggungjawaban yang tepat, jelas dan legitimate, sehingga penyelenggaraan pemerintah dan pembangunan dapat berlangsung secara berdayaguna, berhasilguna, bersih dan bertanggungjawab, serta bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme atau yang lebih kita kenal dengan KKN. Intruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 mengamanatkan setiap Instansi Pemerintah sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Negara agar mengedepankan suatu pemerintahan yang bersih dan bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme, dalam suatu laporan pertanggungjawaban sebagai pelaksanaan kinerja didalam bentuk Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP). Azas akuntabilitas ini diatur dalam Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP). Azas ini lebih lanjut dijelaskan sebagai azas yang menentukan, bahwa setiap kegiatan dan hasil akhir dari kegiatan penyelenggaraan negara harus dipertanggungjawabkan kepada masyarakat atau rakyat sebagai Pemegang kedaulatan tertinggi negara sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan yang berlaku. Penyelenggaraan fungsi-fungsi Pemerintah yang pada dasarnya dilaksanakan oleh Organisasi-organisasi Pemerintah, wajib mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas dan fungsinya, sesuai dengan TUPOKSI-nya masing masing, dengan memberdayakan segala sumber yang ada guna tercapainya effektif, efisien serta dapat dipertanggungjawabkannya Kinerja Instansi Pemerintah yang akuntabilitas termasuk segi kwalitasnya dimasing-masing Unit. Dengan dilaksanakannya OTODA Pemerintah Kota Malang, serta berdasarkan ketentuan sebagaimana yang tertuang Undang undang tersebut, wajib bagi Satuan Organisasi di Lingkungan Pemerintah Kota Malang untuk mempertanggungjawabkan kinerjanya masing-masing sesuai dengan Tupoksinya. 1

2 Dalam hal ini Dinas Kebersihan Dan Pertamanan Kota Malang merupakan unsur pelaksana Daerah dibidang kebersihan dan keindahan Kota, yang merupakan salah satu Satuan Organisasi Pemerintah Kota Malang, wajib mengukur keberhasilan pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas, yaitu dengan menetapkan Rencana Stratejik Tahun yang diwujudkan dalam Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Kebijakan Teknis, Program dan Kegiatan. Renstra Dinas Kebersihan Dan Pertamanan Kota Malang dimaksud dipertanggungjawabkan pada setiap akhir Tahun Anggaran sebagai parameter untuk menentukan berhasil atau tidaknya pelaksanaan seluruh program dan kegiatan yang dituangkan dalam Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dinas Kebersihan Dan Pertamanan Kota Malang. Akuntabilitas menjelaskan pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya serta kewenangan pengelolaan sumber daya dan kebijaksanaan yang dipercayakan kepadanya berdasarkan Perencanaan Strategiknya. Dalam rangka itu LAKIP Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Malang disusun untuk memberikan penilaian atas kinerja Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Malang Tahun Anggaran Dasar Hukum Dasar hukum penyelenggaraan Dinas dan pelaksanan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) adalah : a. Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme; b. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah untuk kedua kalinya dengan Undang-undang Nomor 12 Tahun 2008; c. Peraturan pemerintah Nomor 68 Tahun 1999 tentang Tata Cara Pelaksanaan Peran Serta masyarakat dalam Penyelenggaraan Negara; d. Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah; e. Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor 239/IX/6/8/2003 tentang Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah; f. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 63/KEP/M.PAN/7/2003 tentang Pedoman Umum Penyelenggaraan Pelayanan Publik; g. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor KEP/25/M.PAN/2/2004 tentang Pedoman Umum Penyusunan Indeks Kepuasan Masyarakat Unit Pelayanan Instansi Pemerintah; h. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor KEP/26/M.PAN/2/2004 tentang Petunjuk Teknis Transparansi dan Akuntabilitas dalam Penyelenggaraan Pelayanan Publik; i. Peraturan Daerah Kota Malang Nomor 3 Tahun 2003 tentang Pengelolaan Pertamanan Kota dan Dekorasi Kota; 2

3 j. Peraturan Daerah Kota Malang Nomor 3 Tahun 2006 tentang penyelenggaraan pemakaman; k. Peraturan Daerah Kota Malang Nomor 1 Tahun 2008 tentang Penyelenggeraan dan Pengelolaan Lumpur Tinja dan Air Kotor; l. Peraturan Daerah Kota Malang Nomor 6 Tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah; m. Peraturan Daerah Kota Malang Nomor 10 Tahun 2010 tentang pengelolaan sampah; n. Peraturan Walikota Malang Nomor 49 Tahun 2012 tentang Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Malang; o. Peraturan Walikota Malang Nomor 81 Tahun 2012 tentang uraian Tugas Pokok Fungsi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Pengolahan Sampah dan Air Limbah pada Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Malang; p. Peraturan Walikota Malang Nomor 82 Tahun 2012 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Kebun Pembibitan Tanaman pada Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Malang; q. Peraturan Walikota Malang Nomor 83 Tahun 2012 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Tempat Pemrosesan Akhir pada Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Malang; r. Keputusan Walikota Malang Nomor 373 tahun 2002 tentang jam pembuangan sampah di TPS-TPS Kota Malang; s. Keputusan Walikota Malang Nomor 87 Tahun 2004 tentang Tata Cara Pemasangan Lampu Penerangan Jalan dan Dekorasi Kota; t. Keputusan Walikota Malang Nomor 90 Tahun 2004 tentang Tata Cara Perijinan Pemanfaatan Pertamanan, Penanaman dan Penggantian Bibit Pohon; u. Keputusan Walikota Malang Nomor 520 Tahun 2004 tentang Sistem dan Prosedur Tetap Pelayanan Bidang Pertamanan Maksud dan Tujuan Pembuatan Laporan Akuntabilitas ini dimaksudkan sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Malang tahun Anggaran 2014, juga sebagai bahan evaluasi pelaksanaan tugas dan fungsi pada Tahun Anggaran berikutnya. Laporan ini menyajikan pula hasil pencapaian pelaksanaan program dan kegiatan dengan menggunakan indikator yang telah ditetapkan sebagai parameter pengukuran kinerja, juga sebagai pertanggungjawaban Kepala Dinas kepada Walikota maupun publik yang membutuhkan. Sedangkan tujuannya adalah menyampaikan informasi mengenai kinerja Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Malang selama Tahun Anggaran 2014 sebagai salah satu Instansi / Dinas pada Pemerintah Kota Malang yang akuntabel, dapat beroperasi secara efisien, efektif dan responsive terhadap aspirasi masyarakat dan lingkungannya. 3

4 1.4. Kelembagaan Organisasi Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Malang Nomor 6 Tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah, Peraturan Walikota Malang Nomor 49 Tahun 2012 tentang Uraian Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Kebersihan dan Pertamanan, Dinas Kebersihan dan Pertamanan mempunyai tugas Pokok untuk melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang kebersihan dan pertamanan. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana Peraturan Walikota Malang Nomor 49 Tahun 2012, Dinas Kebersihan dan Pertamanan mempunyai fungsi : a. Perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis di bidang kebersihan dan pertamanan; b. Penyusunan dan pelaksanaan Rencana Strategis dan Rencana Kerja Tahunan di bidang kebersihan dan pertamanan; c. Pelaksanaan pendataan dan pemungutan retribusi daerah di bidang kebersihan, dan pemakaman; d. Pelaksanaan di bidang kebersihan, pertamanan, penerangan jalan dan dekorasi kota, dan pemakaman; e. Pengelolaan di bidang kebersihan, pertamanan, penerangan jalan dan dekorasi kota, dan pemakaman; f. Pengawasan di bidang kebersihan, pertamanan, penerangan jalan dan dekorasi kota, dan pemakaman; g. Penyuluhan di bidang kebersihan, pertamanan, penerangan jalan dan dekorasi kota, dan pemakaman; h. Pengelolaan air limbah dan lumpur tinja; i. Pengadaan dan pemeliharaan sarana dan prasarana; j. Pelaksanaan fasilitasi dan peningkatan peranserta masyarakat dalam penyediaan lahan kebersihan, pertamanan, penerangan jalan dan dekorasi kota, dan pemakaman; k. Pemberian pertimbangan teknis kerjasama di bidang kebersihan, pertamanan, penerangan jalan dan dekorasi kota, dan pemakaman; l. Pemberian dan pencabutan perijinan di bidang kebersihan, pertamanan, penerangan jalan dan dekorasi kota, dan pemakaman; m. Pelaksanaan kegiatan bidang pemungutan retribusi; n. Pengelolaan Administrasi umum meliputi penyusunan program, ketatalaksanaan, ketatausahaan, keuangan, kepegawaian, rumah tangga, perlengkapan, kehumasan, kepustakaan dan kearsipan; o. Pelaksanaan Standar Pelayanan Minimal; p. Penyusunan dan pelaksanaan Standar Pelayanan Publik (SPP); 4

5 q. Pelaksanaan fasilitasi pengukuran Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) dan/atau pelaksanaan pengumpulan pendapat pelanggan secara periodik yang bertujuan untuk memperbaiki kualitas layanan; r. Pengelolaan pengaduan masyarakat di bidang kebersihan, pertamanan, penerangan jalan dan dekorasi kota, dan pemakaman; s. Penyampaian data hasil pembangunan dan informasi lainnya terkait layanan publik secara berkala melalui website Pemerintah Daerah; t. Penyelenggaraan UPT dan jabatan fungsional; u. Pengevaluasian dan pelaporan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi; v. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Walikota sesuai dengan tugas dan fungsinya. Untuk mewadahi pelaksanaan tugas pokok dan fungsi tersebut, disusun Struktur Organisasi Dinas Kebersihan Kota Malang yang terdiri dari : 1. Kepala Dinas; 2. Sekretaris, terdiri dari : a. Sub Bagian Penyusunan Program b. Sub Bagian Umum c. Sub Bagian Keuangan ; 3. Bidang Kebersihan, terdiri dari : a. Seksi Kebersihan dan Retribusi; b. Seksi Pengangkutan; c. Seksi Perawatan Kendaraan Operasional. 4. Bidang Penerangan Jalan Umum dan Dekorasi Kota, terdiri dari : a. Seksi Penerangan Jalan Umum; b. Seksi Dekorasi Kota. 5. Bidang Pertamanan, terdiri dari : a. Seksi Taman; b. Seksi Penghijauan Kota; c. Seksi Hutan Kota. 6. Bidang Pemakaman, terdiri dari : a. Seksi Pendataan dan Regristrasi; b. Seksi Penataan dan Perawatan. 7. UPT, terdiri : a. UPT Kebun Pembibitan Tanaman; b. UPT Pengelolaan Sampah dan Air Limbah; c. UPT Tempat Pengolahan Akhir. 8. Kelompok Jabatan Fungsional Adapun Bagan Struktur organisasi Dinas Kebersihan dan Pertamanan Tahun Anggaran 2014 selengkapnya dapat dilihat pada bagan berikut: 5

6 STRUKTUR ORGANISASI DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN KOTA MALANG KEPALA DINAS KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL SEKRETARIAT SUBBAG PENYUSUN PROGRAM SUBBAG KEUANGAN SUBBAG UMUM BIDANG PENGELOLAAN KEBERSIHAN BIDANG PERTAMANAN BIDANG PENERANGAN JALAN UMUM DAN DEKORASI KOTA BIDANG PEMAKAMAN SEKSI KEBERSIHAN DAN RETRIBUSI SEKSI PENGANGKUTAN SEKSI PERAWATAN KENDARAAN OPERASIONAL SEKSI TAMAN SEKSI PENGHIJAUAN KOTA SEKSI HUTAN KOTA SEKSI PENERANGAN JALAN UMUM SEKSI DEKORASI KOTA SEKSI PENDATAAN DAN REGRISTASI SEKSI PENATAAN DAN PERAWATAN UPTD PENGOLAHAN SAMPAH DAN AIR LIMBAH Ka. SUBAG TU UPTD PEMBIBITAN TANAMAN Ka. SUBAG TU UPTD PENGELOLAAN TPA Ka. SUBAG TU 6

7 SDM Aparatur dan Perlengkapan A. SDM Aparatur SDM Aparatur Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Malang sebanyak orang, terdiri dari : Pegawai Negeri Sipil (PNS), dan 150 orang Pegawai Tidak Tetap (PTT), yang menurut golongan terbagi dalam tabel berikut : Tabel 1 REKAPITULASI PERSONIL BERDASARKAN GOLONGAN DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN KOTA MALANG TAHUN ANGGARAN 2014 No Bagian Golongan I II III IV Jumlah PNS CP NS PTT Jumlah Ket 1 Kepala Dinas Sekretariat Bidang Kebersihan Bidang Penerangan Jalan Umum Dan Dekorasi Kota Bidang Pertamanan Bidang Pemakaman UPT Pengolahan Sampah dan Air Limbah

8 8 UPT Kebun Pembibitan Tanaman UPT Tempat Pengolahan Akhir TOTAL B. Perlengkapan Sarana dan Prasarana di Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Malang pada Tahun Anggaran 2014 adalah : Tabel 2 DATA SARANA PRASARANA (KENDARAAN DINAS/OPERASIONAL) DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN KOTA MALANG TAHUN 2014 A. SEKRETARIAT NO JENIS PERALATAN TAHUN VOLUME KONDISI SAAT INI 1. Kijang Grand Extra Baik 2. Kijang LSX Baik 3. Kijang Inova Baik 4. Sepeda motor Baik 5. Sepeda motor Baik 6. Sepeda motor Baik 7. Sepeda motor Baik 8. Sepeda motor Baik 9. Sepeda motor Baik KET. Jumlah Sepeda motor 6 unit 8

9 B. BIDANG KEBERSIHAN Seksi Pengangkutan NO JENIS PERALATAN TAHUN VOLUME KONDISI SAAT INI KET. 1. Dump Truk Unit Baik 18 unit Unit Baik Unit Baik Unit Baik Unit Baik Unit Baik Unit Baik 2. Armroll Unit Baik 18 unit Unit Baik Unit Baik Unit Baik Unit Baik 3. Tangki Air Unit Baik 1 unit 4. Mobil Toilet 4 Unit Baik 4 unit Seksi Kebersihan dan Retribusi 1. Kendaraan Roda unit Baik 24 unit unit Baik unit Baik unit Baik 2. Kendaraan Roda unit Baik 5 unit 3. Dump Truck PGC unit Baik 1 unit 4. Pick up L unit Baik 1 unit 9

10 Seksi Perawatan Kendaraan Operasional - Nihil C. BIDANG PERTAMANAN SEKSI TAMAN NO JENIS PERALATAN TAHUN VOLUME 1 Pick Up Taman (N 8219 AP) 2 Mesin Pemotong Rumput 3 Pompa air penyiraman taman 4 Dump truck taman (N 8028 AP) 5 Tangki Penyiraman Taman KONDISI SAAT INI KET. Th unit Baik 1 unit Th unit Baik Th Th.2011 Th Th Th Th unit Baik 3 unit Kurang baik 2 unit 3 unit Kurang baik 6 unit Baik 1 unit Kurang baik 11 unit 12 unit Th unit Baik 1 unit Th unit Baik N 8032 BP Th Th Th Th Th unit Baik N 8273 AP 1 unit Baik N 9632 EK 1 unit Baik N 8086 AP 1 unit Baik N 8243 AP 1 unit Kurang baik N 9663 EK 10

11 SEKSI PENGHIJAUAN NO JENIS PERALATAN TAHUN VOLUME 1 KONDISI SAAT INI Chainsaw Th buah Baik Th buah Baik 2 Hydrolis pemotongan/perempesan Th unit Baik pohon (N 8169 AP) 3 Dum truck ( N 9692 EK) Th unit Kurang baik 4 Truck ( N 8156 AP ) Th unit Baik 5 Generator Th buah Baik Th buah Baik 6 Chainsaw galah Th buah Baik 7 Jack Hammer Th buah Baik 8 Pick up Penghijauan (N 8297 AP) Th buah Baik Th unit Baik KET. 1 buah rusak 1 Buah rusak 1 Buah rusak SEKSI HUTAN KOTA NO JENIS PERALATAN TAHUN VOLUME KONDISI SAAT INI 1 Dump truck (N 8192 AP ) Th unit Baik 2 Genset penyiraman Th buah Baik 3 Pick Up Hutan Kota Th unit Baik (N 8027 BP) 4 Mesin Potong Rumput Th buah Rusak ringan KET. D. BIDANG PEMAKAMAN NO JENIS PERALATAN TAHUN VOLUME KONDISI SAAT INI 1. Mobil Ambulan Hilux Unit Baik KET. 2. Mobil Ambulan Hylux Unit Baik 3 Mobil Jenazah Isuzu Elf Unit Baik 4 Mobil Pick Up Daihatsu Zebra 5 Sepeda Motor Roda Tiga Samson 6 Sepeda Motor Roda Dua Kawasaki Unit Baik Unit Baik Unit Baik 11

12 E. BIDANG PJU DAN DEKORASI KOTA NO JENIS PERALATAN TAHUN VOLUME KONDISI SAAT INI 1 Snorklif Unit Baik KET. 2 Snorklif Unit Rusak 3 Snorklif Unit Baik 4 Snorklif Unit Baik F. UPT PENGOLAHAN SAMPAH DAN AIR LIMBAH NO JENIS PERALATAN TAHUN VOLUME KONDISI SAAT INI - Nihil KET. G. UPT TPA NO NAMA/JENIS ALAT BERAT MERK SERIES KONDISI KET. 1 Bulldozer Caterpillar D4K Baik 2 Bulldozer Caterpillar D4G Baik 3 Bulldozer Caterpillar D3K Baik 4 Bulldozer Caterpillar D6D Rusak 5 Excavator Sumitomo SH 200 Baik 6 Excavator Caterpillar PC 320 D Baik 7 Bomax United Tractor BC 462 Baik RB 8 Sepeda Motor Trail Kawasaki LX1500 Baik 9 Sepeda Motor Roda Tiga Viva Sedang 10 Tangki Air Isuzu Sedang 12

13 H. UPT KEBUN PEMBIBITAN TANAMAN NO JENIS PERALATAN TAHUN VOLUME KONDISI SAAT INI KET. 1. Pick up Th unit Baik Daihatsu Zebra S 89 Tabel 3 DAFTAR LOKASI IPAL TERPADU UPT PENGOLAHAN SAMPAH DAN AIR LIMBAH DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN KOTA MALANG TAHUN ANGGARAN 2014 NO KOMPONEN LOKASI TAHUN 1. IPAL Terpadu RW 09 Kel. Bandungrejosari KAPASITAS (KK) IPAL Terpadu RW 05 Kel. Jatimulyo IPAL Terpadu RW 02 Kel. Mojolangu IPAL Terpadu RW 06 Kel. Kotalama IPAL Terpadu RW 04 Kel. Jatimulyo IPAL Terpadu RW 06 Kel. Dinoyo IPAL Terpadu RW 06 Kel. Bandungrejosari IPAL Terpadu RW 04 Kel. Polehan IPAL Terpadu RW 06 Kel. Sukun IPAL Terpadu RW 02 Kel. Bale Arjosari IPAL Terpadu RW 03 Kel. Pisang Candi IPAL Terpadu RW 03 Kel. Dinoyo IPAL Terpadu RW 01 Kel. Sukun

14 14. IPAL Terpadu RW 07 Kel. Kotalama IPAL Terpadu RW 05 Kel. Dinoyo IPAL Terpadu RW 10 Kel. Kotalama IPAL Terpadu RW 10 Kel. Tanjungrejo NO. Tabel 4 DAFTAR LOKASI KOMPOSTING DAN IPLT DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN KOTA MALANG TAHUN ANGGARAN 2014 LOKASI KOMPOSTING ALAMAT LUAS LAHAN LUAS BANGUNAN 1. GADANG Jl. Kol. Sugiono 42 x 12,5 21 x MANYAR Jl. Manyar 20 x x 7,5 3. NAROTAMA Jl. Ksatrian Dalam 14 x x PANDANWANGI Jl. Simpang LA Sucipto 12 x 9 10 x 9 5. VEDC Jl. Teluk Pacitan 20 x 10 8,5 x 8 6. POLOWIJEN Jl. Cakalang 10 x 4 10 x 4 7. MURIA Jl. Muria 18 x x 8 8. JATIMULYO Jl. Vinolia 12 x x TLOGOMAS Jl.Kecubung 40 x x SUPITURANG Jl.Rawisari 12 x x ASAHAN Jl.Asahan 13 x13 13 x 12,5 12. SAWOJAJAR Jl.Terusan Sulfat 20 x 6 6 x IPLT Jl.Rawisari 43 x x 45 14

15 Tabel 5 ALOKASI TONG GAS METHANE DI KOTA MALANG SAMPAI DENGAN TAHUN 2014 No. LOKASI ALAMAT JUMLAH TONG JUMLAH TONG (PAKET) KETERANGAN 1. SMP Negeri 6 Jl. Kawi No. 15 A Malang 1 Unit 3 Tong SMP Negeri 5 Jl. WR Supratman Malang 1 Unit 3 Tong MAN 3 Jl. Bandung No. 7 Malang 1 Unit 3 Tong SMA Negeri 5 Jl. Tanimbar No. 24 Malang 1 Unit 3 Tong SMA Negeri 9 Jl. Puncak Borobudur Malang 1 Unit 3 Tong SMK Negeri 4 Jl. Tanimbar No. 22 Malang 1 Unit 3 Tong SMK Negeri 1 Jl. Sonokembang Janti Malang 1 Unit 3 Tong SMK Negeri 2 Jl. Veteran 17 Malang 1 Unit 3 Tong SMK Negeri 6 Jl. Ki Ageng Gribig No. 27 A Malang 1 Unit 3 Tong SMA Negeri 10 Jl. Danau Bratan Malang 1 Unit 3 Tong Pondok Pesantren Anwarul Huda 12. Bu Manu (Kader Lingkungan) Jl. Karang Basuki Malang 1 Unit 3 Tong 2012 Jl. Candi Bima Malang 1 Unit 3 Tong RW. 07 Tlogomas Jl. Tirta Rona 45 Malang 1 Unit 3 Tong IPLT Jl. Supiturang 1 Unit 3 Tong TPA Supiturang Jl. Mulyorejo 1 Unit 3 Tong Kompos Gadang Jl. Kolonel Sugiono Malang 1 Unit 3 Tong Kompos Muria Jl. Muria Malang 1 Unit 3 Tong Kompos Tlogomas Jl. Telaga Surya Tlogomas Malang 1 Unit 3 Tong 2012 * Masih dalam uji coba 15

16 Tabel 6 DATA TPS DAN TRANSFER DEPO DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN KOTA MALANG NO KECAMATAN NAMA TPS VOLUME KETERANGAN 1. TPS Stadion Gajayana 6 m³ Baik 2. TPS Seram 12 m³ Baik 3. TPS Malabar 12 m³ Baik 4. TPS Kartini 12 m³ Cukup 5. KLOJEN TPS RSSA 6 m³ Baik 6. TPS Rampal Celaket 12 m³ Kurang Baik 7. TPS Wahidin 12 m³ Baik 8. TPS Wilis 12 m³ Cukup 9. TPS Brantas 12 m³ Cukup NO KECAMATAN NAMA TPS VOLUME KETERANGAN 1. TPS Teluk Etna 12 m³ Baik 2. TPS P3GT VEDC 6 m³ Baik 3. TPS Terminal Arjosari 6 m³ Cukup 4. TPS Werkudoro 12 m³ Cukup TPS Cakalang (Polowijen) TPS Pondok Blimbing Indah 12 m³ Baik 12 m³ Cukup 7. TPS Stadion Blimbing 6 m³ Cukup 8. TPS Jalan Tenaga 12 m³ Cukup 9. TPS Grendel 12 m³ Cukup 10 BLIMBING TPS Pandanwangi 12 m³ Cukup 11 TPS Sulfat 12 m³ Baik 12 TPS Asahan 12 m³ Kurang Baik 13 TPS Narotama 12 m³ Cukup 14 TPS Kesatrian 12 m³ Cukup 16

17 15 TPS Polehan 12 m³ Cukup 16 TPS Kendedes 6 m³ Baik 17 TPS Karanglo Indah 6 m³ Baik 19 TPS Riverside 6 m³ Baik NO KECAMATAN NAMA TPS VOLUME KETERANGAN 1. TPS Muharto Dalam 12 m³ Kurang Baik 2. TPS Buring 12 m³ Kurang Baik 3. TPS Kedungkandang 6 m³ Baik 4. TPS Danau Bratan 12 m³ Cukup 5. TPS Kwangsan 12 m³ Cukup 6. KEDUNG TPS Velodrom 12 m³ Baik 7. KANDANG TPS Gadang 12 m³ Kurang Baik 8. TPS Lesanpuro 12 m³ Cukup 9. TPS Mayjen Sungkono 6 m³ Cukup 10 TPS Arjowinangun 6 m³ Cukup 11 TPS Juanda 12 m³ Baik 12 TPS Pasargadang 12 m³ Cukup NO KECAMATAN NAMA TPS VOLUME KETERANGAN 1. TPS Jl. Raya Langsep 12 m³ Baik 2. TPS Dieng Atas 12 m³ Cukup 3. TPS Jl. Tanjung 12 m³ Cukup 4. TPS Jl. Keben 12 m³ Cukup 5. SUKUN TPS Bentoel 12 m³ Kurang Baik 6. TPS Klayatan 12 m³ Baik 7. TPS Comboran 12 m³ Cukup 8. TPS PT Kasin 6 m³ Baik 9. TPS Usaha Loka 6 m³ Baik 17

18 NO KECAMATAN NAMA TPS VOLUME KETERANGAN 1. TPS Tunggulwulung 12 m³ Cukup 2. TPS Merjosari 12 m³ Baik 3. TPS Tlogomas 12 m³ Baik 4. TPS Terminal Landungsari 12 m³ Baik 5. TPS Sumbersari 12 m³ Baik 6. TPS Ketawanggede 12 m³ Baik 7. TPS Menjing 12 m³ Cukup 8. LOWOKWARU TPS Tunjungsekar 12 m³ Baik 9. TPS Borobudur 12 m³ Baik 10 TPS Tawangmangu 12 m³ Baik 11 TPS Tasikmadu I 12 m³ Baik 12 TPS Tasikmadu II 12 m³ Baik 13 TPS Joyogrand 12 m³ Baik 14 TPS Cianjur 12 m³ Baik 15 TPS UNIBRAW 6 m³ Baik 18

19 Peta Lokasi TPS Wilayah I 19

20 Peta Lokasi TPS Wilayah II 20

21 Peta Lokasi TPS Wilayah III 21

22 Peta Lokasi TPS Wilayah IV 22

23 Peta Lokasi TPS Wilayah V LOKASI TPS 23

24 Tabel 7 DATA LOKASI TAMAN YANG DIKELOLA DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN KOTA MALANG TAHUN 2014 NO NAMA TAMAN / LOKASI LUAS (M2) KONDISI KELURAHAN 1. Taman Alun-alun Merdeka Renovasi Kidul Dalem CSR 2. Taman Choiril Anwar 43 Terpelihara Kidul Dalem 3. Taman Alun-alun Tugu Terpelihara Klojen 4. Taman Kertanegara Terpelihara Klojen 5. Taman Trunojoyo Terpelihara Klojen 6. Taman Ronggowarsito Terpelihara Klojen 7. Taman Jalur Tengah Ijen Terpelihara Oro-oro Dowo 8. Taman Adipura/Arjuno 395 Terpelihara Kauman 9. Taman TGP 201 Terpelihara Kauman 10. Taman Madyopuro Terpelihara Madyopuro 11. Taman Melati 210 Terpelihara Gading Kasri 12. Taman Simpang Balapan Terpelihara Oro-oro Dowo 13. Taman Wilis 700 Terpelihara Gading Kasri 14. Taman raya Langsep Terpelihara Pisang Candi 15. Taman Jalur Tengah Galunggung 770 Terpelihara Gading Kasri 16. Taman Jalur Tengah Dieng Terpelihara Gading Kasri 17. Taman Jalur Tengah Veteran Terpelihara Penanggungan 18. Taman Sukarno Hatta Terpelihara Penanggungan 19. Taman Segitiga Pekalongan 85 Terpelihara Penanggungan 20. Taman Bundaran Bandung 23 Terpelihara Penanggungan 21. Taman Jakarta Terpelihara Penanggungan 22. Taman Jaksa Agung Suprapto Terpelihara Samaan 23. Taman Pangsud Terpelihara Klojen 24. Taman Borobudur Terpelihara Mojolangu 25. Taman Dr. Sutomo 453 Terpelihara Klojen 26. Taman Kalimewek 950 Terpelihara Balearjosari 24

25 27. Taman Raden Intan Terpelihara Arjosari 28. Taman Kendedes Terpelihara Balearjosari 29. Taman Sgtg. Arjosari 185 Terpelihara Arjosari 30. Taman Toba Terpelihara Sawojajar 31. Taman Jonge Terpelihara Madyopuro 32. Taman Makam Sukun Terpelihara Sukun 33. Taman Median Basuki Rahmad Terpelihara Kauman 34. Taman Median JA Suprapto 908 Terpelihara Rampal Celaket 35. Taman Mojolangu Terpelihara Mojolangu 36. Taman Median A. Yani 792,8 Terpelihara Mojolangu, Tunjungsekar, Purwantoro 37. Tamanj Median S Parman 937,6 Terpelihara Purwantoro, Tulusrejo 38. Taman Median Letjen Sutoyo 768,8 Terpelihara Rampal Celaket 39. Taman Merjosari Terpelihara Meejosari 25

26 No Tabel 8 DATA HUTAN KOTA YANG DIKELOLA DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN KOTA MALANG TAHUN 2014 NAMA HUTAN KOTA LUAS (M²) KELURAHAN TAHU N KONDISI 1 Ht. Kota Malabar Oro-oro Dowo 2000 Terpelihara 2 Ht. Kota Jakarta Gading Kasri 2002 Terpelihara 3 Ht. Kota Kediri Gading Kasri 2002 Terpelihara 4 Ht. Kota Vellodrome Madyopuro 2003 Terpelihara 5 Ht. Kota Pandanwangi 6 Ht. Kota Buper Hamid Rusdi Pandanwangi 2004 Terpelihara Wonokoyo 2004 Terpelihara 7 Ht. Kota Indragiri Purwantoro 2006 Terpelihara 8 Ht. Kota Eks Psr Madyopuro 9 Ht. Kota Sulfat Agung Madyopuro 2006 Terpelihara 300 Purwantoro 2007 Terpelihara 10 Ht. Kota TPS Sulfat 700 Purwantoro 2007 Terpelihara 11 Ht. Kota Lemdikcab Pramuka Madyopuro 2007 Terpelihara 12 Ht. Kota Buring Buring 2010 Terpelihara 26

27 NO NAMA TAMAN/LOKASI Tabel 9 DATA TAMAN YANG DIKELOLA MASYARAKAT LUAS (M²) KELURAHAN JENIS KONDISI 1 Tm. Dempo Oro-oro Dowo Tmn Kota Terpelihara 2 Tm. Merbabu Oro-oro Dowo Tmn Kota Terpelihara 3 Tm. Ungaran 639 Oro-oro Dowo Tmn Kota Terpelihara 4 Tm. Cerme Oro-oro Dowo Tmn Kota Terpelihara 5 Tm. Terusan Dieng Pisang Candi Tmn Kota Terpelihara 6 Tm. Anggur 1.6 Pisang Candi Tmn Kota Terpelihara 7 Tm. Agung Pisang Candi Tmn Kota Terpelihara 8 Tm. Sawo 206 Bareng Tmn Kota Terpelihara 9 Tm. Simpang Kawi 187 Bareng Tmn Kota Terpelihara 10 Tm. Slamet Gading Kasri Tmn Kota Terpelihara 11 Tm. Saparua 586 Kasin Tmn Kota Terpelihara 12 Tm. Banda 341 Kasin Tmn Kota Terpelihara 13 Tm. Sumba 587 Kasin Tmn Kota Terpelihara 14 Tm. Bengkalis 167 Kasin Tmn Kota Terpelihara 15 Tm. Riau 1.41 Kasin Tmn Kota Terpelihara 16 Tm. Belitung 620 Kasin Tmn Kota Terpelihara 17 Tm. Bund. Halmahera 54 Kasin Tmn Kota Terpelihara 18 Tm. Ternate 156 Kasin Tmn Kota Terpelihara 19 Tm. Sarangan Mojolangu Tmn Kota Terpelihara 20 Tm. Tata Surya 560 Tlogomas Tmn Kota Terpelihara 21 Tm. Batu Permata 445 Tlogomas Tmn Kota Terpelihara 22 Tm. Serayu 135 Bunulrejo Tmn Kota Terpelihara 23 Tm. Cidurian 350 Purwantoro Tmn Kota Terpelihara 24 Tm. Ciujung 160 Purwantoro Tmn Kota Terpelihara 25 Tm. Cisadea Purwantoro Tmn Kota Terpelihara 27

28 Tabel 10 DATA LAMPU PJU PEMBANGUNAN 2014 DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN KOTA MALANG NO LOKASI JALAN JENIS LAMPU JUMLAH LAMPU 1. Jl. Basuki Rahmat LED 120 W 41 Unit KET 2. Jl. Ja Suprapto LED 120 W 54 Unit 3. Jl. Letjen Sutoyo LED 120 W 53 Unit 4. Jl. Letjen S. Parman LED 120 W 57 Unit 5. Jl. A. Yani Sodium 250 W 3 Unit LED 120 W 91 Unit 6. Jl. Raden Intan LED 120 W 9 Unit 7. Jl. Balearjosari LED 120 W 32 Unit 8. Jl. Trunojoyo Sodium 250 W 11 Unit 9. Jl. Pajajaran Sodium 250 W 8 Unit 10. Jl. Sultan Agung Sodium 150 W 5 Unit 11. Jl. Sriwijaya Sodium 150 W 3 Unit 12. Jl. Ronggowarsito Sodium 150 W 4 Unit Tabel 11 DATA LAMPU PJL PEMBANGUNAN 2014 DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN KOTA MALANG NO LOKASI JALAN JENIS LAMPU JUMLAH LAMPU 1. Jl. Lesanpuro Gg. 12 SON T 70 W 41 Unit 2. Jl. Kedung Kandang Gg.7 SON T 70 W 20 Unit dan 5 3. Jl. Buring Gg. 6 SON T 70 W 14 Unit 4. Jl. Kanjuruan SON T 70 W 18 Unit 5. Jl. Tlogosari SON T 70 W 15 Unit 6. Jl. Pisang Agung Gg 3 dan 4 SON T 70 W 24 Unit 7. Jl. Tebo Selatan SON T 100 W 27 Unit 8. Jl.Sanan SON T 70 W 22 Unit KET 28

29 9. Jl. T. Cendrawasih SON T 70 W 32 Unit 10. Jl. Bareng KulonGg 6 SON T 70 W 16 Unit 11. Jl. Batok SON T 70 W 6 Unit 12. Jl. Puteran SON T 70 W 8 Unit 13. Jl. Genteng SON T 70 W 4 Unit Tabel 12 DATA LAMPU DEKORASI KOTA BIDANG PJU DK TA 2014 DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN KOTA MALANG NO LOKASI JALAN JENIS LAMPU 1. DEKORASI TUGU BATAS KOTA LOWOKDORO Lampu LED Spot 3 Watt Lampu LED Spot 30 Watt Lampu Kilat / blitz Running Text P10 Red Outdoor dengan Kontrol USB VOLUME LAMPU 32 set 4 set 3 set 1 set KET 2. LAMPU DEKORASI ALUN- ALUN TUGU Lampu LED 3 x 2 watt untuk Nozzle Lampu LED Groundlight 6 x 0,5 watt Lampu LED Arsitektur 1 x 2 watt Lampu LED Landscape 3 x 5 watt Lampu LED Floodlight 30 watt Lensa Cembung Lampu LED Floodlight 50 watt Lensa Cembung Lampu LED Floodlight 100 watt Lensa Cembung Lampu LED Spootlight 3 watt Lampu LED RGB Spootlight 3 watt Lampu LED 3 Bunga Matahari 18 titik 55 titik 5 titik 5 titik 20 titik 10 titik 4 titik 20 titik 47 titik 5 unit 29

30 3. LAMPU DEKORASI KOTA PADA TAMAN MEDIAN JALAN Lampu LED Spootligh 948 buah 4. LAMPU DEKORASI KOTA Fly Over Jl. A. YAni Taman Kertanegara Lampu LED Spootlight 3 watt Lampu LED 10 watt Lampu LED Floodlight 30 watt Lensa Cembung Lampu LED RGB Spootlight 3 watt Lampu LED Spootlight 3 watt Lampu LED Lantai 18 watt Lampu Floodlight LED 50 watt Lensa Cembung Lampu Wall LED 24 watt Lampu LED Arsitektur 1 x 2 watt Lampu LED Grounlight 6 x 0.6 watt 60 titik 60 titik 14 titik 122 titik 210 titik 10 titik 10 titik 8 titik 4 titik 10 titik Taman Chairil Anwar Lampu LED Spootlight 3 watt Lampu LED Arsitektur 1 x 2 watt 63 titik 5 titik 5. LAMPU GERBANG KOTA KEBONSARI Lampu HPIT 250 Watt Lampu Hias Pohon Type Cherry Lampu Flood Light LED 30 Watt untuk Bando Lampu Spot Light LED 3 Watt (hijau, kuning) 4 unit 2 unit 14 unit 49 unit 30

31 6. LAMPU DEKORASI KOTA PADA TAMAN IJEN DAN KERTANEGARA Lampu Taman Apple Lampu Taman Cherry 1 unit 3 unit 7. LAMPU DEKORASI TAMAN TGP Lampu LED 3 watt Lampu Taman LED Tanam 6 watt Lampu Taman LED Tanam 15 watt Lampu Taman LED 12 watt Lampu Taman LED Tanam 3 watt Lampu Taman LED Tanam 16 watt Lampu Taman LED 24 watt Lampu Taman LED 18 watt 17 buah 17 buah 6 buah 7 buah 8 buah 1 buah 3 buah 2 buah 8. PEMBANGUNAN DEKORASI TUGU BATAS KOTA Gapura Sawojajar Lampu XL 14 Watt Letter Stainless Steel + Lampu LED Strip Lampu Floodlight LED 30 Watt Neon Box Logo Pemkot Malang Acrylic 2 titik 13,57 m2 8 unit 2 unit Gapura Mulyorejo Letter Stainless Steel + Lampu LED Strip Lampu Floodlight LED 30 Watt Neon Box Logo Pemkot Malang Acrylic 13,57 m2 8 unit 2 unit 31

32 Gapura Merjosari Letter Stainless Steel + Lampu LED Strip Lampu Floodlight LED 30 Watt Neon Box Logo Pemkot Malang Acrylic 13,58 m2 8 unit 2 unit Gapura Bandulan Letter Stainless Steel + Lampu LED Strip Lampu Floodlight LED 30 Watt Neon Box Logo Pemkot Malang Acrylic 10,85 m2 4 unit 2 unit Gapura Bakalan Krajan Letter Stainless Steel + Lampu LED Strip Lampu Floodlight LED 30 Watt Neon Box Logo Pemkot Malang Acrylic 10,85 m2 4 unit 2 unit 32

33 Tabel 13 DATA LOKASI PEMAKAMAN UMUM KOTA MALANG DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN KOTA MALANG NO NAMA MAKAM LUAS (M2) LOKASI KELURAHAN KETERANGAN 1. Makam Sukun / Nasrani Sukun Terpelihara 2. Makam Sukorejo (Kuto Polehan Terpelihara Bedah) 3. Makam Kasin Kasin Terpelihara 4. Makam Samaan Samaan Terpelihara 5. Makam Mergan Tanjungrejo Terpelihara 6. Makam Sukun Gang VII Sukun Terpelihara 7. Makam Ngujil Bunulrejo Terpelihara 8. Makam Mergosono Mergosono Terpelihara 9. Makam Gading Gadingkasri Terpelihara NO Tabel 14 DATA KEBUN PEMBIBITAN TANAMAN DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN KOTA MALANG TAHUN ANGGARAN 2014 NAMA KEBUN/LOKASI LUAS (M²) KELURAHAN KONDISI 1 Kebun Bibit Jalan Garbis Bareng Terpelihara 2 Kebun Bibit Polehan Polehan Terpelihara 33

34 1.5. Ruang Lingkup Laporan Laporan Akuntabilitas Kinerja Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Malang Tahun Anggaran 2014, disusun atas dasar Visi, Misi, Tujuan, Sasaran dan Strategis (Cara Mencapai Tujuan dan Sasaran). Untuk memperoleh gambaran yang lebih jelas tentang Laporan Akuntabilitas ini disusun dengan sistematika sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Dasar Hukum C. Maksud dan Tujuan D. Kelembagaan E. Ruang Lingkup Laporan BAB II RENCANA STRATEGIS A. Visi Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Malang B. Misi Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Malang C. Tujuan dan Sasaran D. Cara Mencapai Tujuan BAB III AKUNTABILITAS KINERJA DINAS KEBERSIHAN KOTA MALANG A. Evaluasi Kinerja B. Analysis Pencapaian Kinerja C. Aspek Keuangan BAB IV PENUTUP LAMPIRAN-LAMPIRAN 34

35 BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA 2.1. Visi Dinas Kebersihan dan Pertamanan Sebagai implementasi dari kewenangan, tugas pokok dan fungsi, maupun tantangan dan hambatan yang telah dijalani selama ini, maka keadaan masa mendatang dikristalisasikan ke dalam visi Dinas Kebersihan dan Pertamanan berupa MEWUJUDKAN KOTA MALANG SEBAGAI KOTA YANG BERSIH, NYAMAN, ASRI DAN IJO ROYO-ROYO MENUJU MALANG BERKICAU. Visi dinas ini sejalan dengan visi Kota Malang yang menginginkan terwujudnya Kota Malang sebagai kota pendidikan yang berkualitas, kota sehat dan ramah lingkungan, kota pariwisata yang berbudaya, menuju masyarakat yang maju dan mandiri. Pokok pokok visi adalah sebagai berikut : Bersih - Terpeliharanya kebersihan jalan dan lingkungan, yang dilakukan secara sinergi antara Pemerintah Daerah dan masyarakat - Tereduksinya timbulan sampah melalui penerapan 3R (Reduce, Reuse, Recycle) berbasis pemberdayaan masyarakat di tingkat hulu atau rumah tangga dan meningkatkan pendapatan masyarakat. - Terkelolanya sampah pada Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) sesuai prinsip-prinsip sanitasi lingkungan yang baik dengan menerapkan teknologi tepat guna dan ramah lingkungan - Terkelolanya air limbah rumah tangga dan lumpur tinja secara baik dalam rangka meningkatkan kualitas kesehatan lingkungan Nyaman - Tersedianya penerangan jalan umum dan jalan lingkungan yang memadai dalam rangka meningkatkan keselamatan dan menciptakan kenyamanan pengguna jalan dan laju perekonomian serta optimalisasi tampilan keindahan kota di malam hari - Tersedianya dekorasi dan ornamen kota yang menarik, semarak dan memadai dalam rangka penguatan karakter Kota Malang dengan memperhatikan nilai-nilai lokal - Terlaksananya pelayanan pemakaman yang memudahkan masyarakat dan pemeliharaan lahan makam secara optimal dalam rangka mewujudkan kondisi pemakaman yang tertata Asri - Tersedia dan terpeliharanya Ruang Terbuka Hijau (RTH), baik yang turut difungsikan sebagai taman kota, hutan kota, lahan resapan, maupun fungsi penghijauan lainnya - Tersedianya daya dukung yang dibutuhkan dalam rangka optimalisasi penyediaan dan pemeliharaan Ruang Terbuka Hijau - Terciptanya lingkungan yang indah, teduh, sejuk dan segar selaras dengan upaya peningkatan kelestarian lingkungan 35

36 Ijo Royo - Royo - Terwujudnya kondisi Kota Malang dengan keanekaragaman vegetasi/tanaman yang tersebar di seluruh wilayah Kota Malang melalui pemanfaatan dan pengoptimalan ruang-ruang publik yang tersedia sebagai pensuplai oksigen dan pengikat gas karbon - Tumbuhnya kesadaran segenap elemen masyarakat untuk melakukan penanaman dan penganekaragaman tanaman di ruang-ruang privat sebagai upaya mendukung penghijauan kota dan pelestarian lingkungan Malang Berkicau - Merupakan gambaran kondisi lingkungan yang ideal dan sangat didambakan, yang terbangun setelah terwujudnya kondisi lingkungan yang bersih, asri, nyaman dan ijo-royo-royo, ditandai dengan hidup dan berkembangnya berbagai jenis hewan dalam ekosistem yang terlestarikan. - Kata BERKICAU terinspirasi dan dijiwai dari kicauan burung yang menandai bahwa suatu lingkungan sangat nyaman untuk ditinggali, tidak hanya oleh manusia namun bahkan oleh burung, sehingga menunjukkan bahwa manusia yang hidup dalam lingkungan tersebut telah terintegrasi dengan lingkungan sekitarnya Misi Dinas Kebersihan dan Pertamanan Berdasarkan visi yang menjadi mental model bagi seluruh komponen Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Malang dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya sehari-hari maupun menghadapi masa depan, maka misi yang diemban oleh Dinas Kebersihan dan Pertamanan meliputi: 1. Meningkatkan kualitas pelayanan kebersihan, menerapkan pengelolaan sampah melalui 3R (Reduce, Reuse, Recycle) berbasis pemberdayaan masyarakat untuk menumbuhkan kesadaran dan menambah pendapatan, dan mengelola Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) dengan memanfaatkan teknologi tepat guna dan ramah lingkungan 2. Meningkatkan kualitas dan kuantitas Ruang Terbuka Hijau (RTH) sebagai Ruang Terbuka Hijau (RTH) Aktif, serta menjaga ketersediaan daya dukung yang dibutuhkan dalam rangka menciptakan suasana yang rindang, teduh dan sejuk 3. Meningkatkan kualitas pelayanan dan pemerataan penerangan jalan umum dan dekorasi kota yang hemat energi dan berwawasan lingkungan, untuk mendukung kenyamanan, keselamatan pengguna jalan dan laju perekonomian di malam hari, serta memperindah tampilan kota melalui penguatan karakter kawasan 4. Meningkatkan kualitas pelayanan Pemakaman pada persediaan makam, pendataan dan perijinan, sarana dan prasarana yang memadai untuk menuju kenyamanan, keamanan dan pemenuhan kebutuhan masyarakat Kota Malang yang meninggal dunia. 36

37 5. Meningkatkan kualitas pengelolaan air limbah rumah tangga dan lumpur tinja dalam rangka meningkatkan kualitas kesehatan lingkungan 6. Meningkatkan kinerja sumberdaya aparatur penyelenggara urusan pemerintahan di bidang kebersihan dan pertamanan 2.3. Tujuan dan Sasaran Bertolak dari visi misi dinas tersebut, maka tujuan yang akan dicapai Dinas Kebersihan dan Pertamanan mencakup: 1. Meningkatnya kualitas lingkungan bersih, asri dan aman. 2. Meningkatnya ketersediaan RTH. 3. Meningkatnya penerangan jalan dan wajah artistik kota. 4. Meningkatnya pelayanan pemakaman. 5. Meningkatnya pengelolaan lingkungan pemukiman. 6. Meningkatnya kualitas sumber daya aparatur Sebagai implementasi dari tujuan-tujuan tersebut, maka sasaransasaran yang dituju, meliputi: 1. Meningkatnya Kinerja Pengelolaan Persampahan. 2. Meningkatnya pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH). 3. Meningkatnya wajah artistik kota. 4. Meningkatnya penerangan jalan. 5. Meningkatnya pengelolaan areal pemakaman. 6. Meningkatnya Sanitasi Lingkungan Pemukiman. 7. Meningkatnya kinerja aparatur pemerintah 2.4. Cara Pencapaian Tujuan dan Sasaran Di dalam pencapaian tujuan dan sasaran ditetapkan kebijakan teknis, program dan kegiatan yang akan dilaksanakan secara efektif dan efisien dengan menggunakan prinsip akuntabilitas Kebijakan Teknis Kebijakan teknis Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Malang adalah: a. Maksimalisasi pembagian jam kerja pelaksana kebersihan dan penerapan PERDA Kebersihan pada area tersebut b. Membina, memberdayakan dan menstimulasi masyarakat dalam upaya pengurangan timbulan sampah organik di tingkat hulu / rumah tangga. c. Masing masing TPS ada 1 s/d 2 kontainer dan menempatkan minimal 1 orang penjaga TPS. d. Maksimalisasi pendataan pelanggan PDAM dan pencapaian target untuk masing-masing petugas retribusi. e. Meningkatkan TPA yang ramah lingkungan dengan sistem yang tepat guna dan meningkatkan kemanfaatan TPA bagi warga sekitar TPA dan untuk warga Kota Malang umumnya. f. Pengalokasian lahan-lahan aset pemerintah eks bengkok untuk ditetapkan sebagai RTH Perkotaan g. Peningkatan alokasi APBD untuk pembangunan RTH baru. 37

38 h. Percepatan penyerahan RTH publik sebagai fasum fasos perumahan dari pengembang untuk dijadikan RTH Publik i. Penyusunan peraturan/kebijakan standar perkerasan bangunan dan parkir dari material yang dapat menjadi media resapan air. j. Pengembangan taman atap dan taman vertikal k. Kerjasama penataan sempadan jalan, sungai, rel Kereta Api dan SUTET sebagai areal RTH Perkotaan dengan instansi terkait. l. Mengembangkan kerjasama skema pendanaan, pengembangan teknik dan transfer teknologi dengan Pemerintah Provinsi, Pemerintah Pusat, Dunia Usaha, Masyarakat, Negara Donor dan Kota-kota Dunia m. Meningkatkan pemenuhan kebutuhan sarana prasarana pendukung pengelolaan Bidang Pertamanan untuk kebutuhan perencanaan, pengelolaan administratif, dan perawatan RTH. n. Meningkatkan kualitas SDM Bidang Pertamanan dalam aspek pengetahuan perencanaan dan desain RTH, teknis pemeliharaan dan pengawasan. o. Melakukan sosialisasi berkelanjutan kepada seluruh pihak yang berkepentingan tentang manfaat ruang terbuka hijau dan produk serta proses pemanfaatan RTH. p. Memberikan kepercayaan kepada forum bentukan masyarakat dan atau komunitas masyarakat untuk mengorganisasikan diri dan berperan lebih besar dalam rangka mencapai tujuan pembangunan dan pemeliharaan ruang terbuka hijau. q. Meningkatkan dan memperbaiki pola penataan elemen ruang terbuka hijau khususnya vegetasi untuk meningkatkan kualitas visual dan daya tarik masyarakat terhadap ruang terbuka hijau. r. Mengadakan penghijauan secara rutin serta melakukan kerjasama antara pemerintah, pihak swasta, dan masyarakat dalam membangun, memelihara, dan mempertahankan kondisi ruang terbuka hijau di Kota Malang. s. Merevitalisasi fungsi dekorasi taman, jembatan, batas kota, air mancur dan median jalan. t. Pemerataan PJU dan tertatanya jaringan PJU serta terukurnya pemakaian daya. u. Pembebasan lahan makam v. Pembuatan perencanaan makam ( site plane ) w. Pembuatan sofwer data base makam x. Pembangunan makam baru. y. Membina dan memberdayakan masyarakat dalam upaya peningkatan pemanfaatan IPAL Terpadu yang telah terbangun. z. Koordinasi bagian pelatihan dan diklat untuk mengikutsertakan SDM Dinas kebersihan dan Pertamanan Kota Malang. aa. Tersedianya sarana prasarana yang memadai atas bantuan sektor swasta (CSR) untuk mendukung terciptanya Kota Malang yang Bersih, Indah dan Nyaman. bb. Terselenggaranya dukungan keilmuan dan pengetahuan dari pihak citivas akademika Perguruan Tinggi. cc. Meningkatnya partisipasi masyarakat, terutama Kader Lingkungan di setiap wilayah Kota Malang. 38

39 Program a. Pembangunan / Pengembangan Taman dan Penghijauan sebagai daya dukung RTH; b. Pemeliharaan Taman-taman Kota, Hutan Kota, Jalur Hijau dan Kebun Bibit; c. Pembangunan/pengembangan jaringan lampu PJU dan Dekorasi Kota/lampu taman/ Hias; d. Pembenahan/pemeliharaan lampu PJU dan lampu Dekorasi Kota/taman/hias; e. Penyediaan sarana prasarana Taman dan Penghijauan, PJU / Dekorasi Kota dan Makam; f. Pemeliharan sarana dan prasarana makam di 9 TPU; g. Sosialisasi Perda No. 3 Tahun 2003 Tentang Pengelolaan Pertamanan Kota dan Dekorasi Kota; Rencana Kinerja Di dalam Rencana Kinerja Dinas Kebersihan dan Pertamanan yang dilaksanakan pada Tahun Anggaran 2014 tersusun dalam program-program sebagai berikut : A. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Kebinamargaan 1. Pemeliharaan PJU; 2. Pembangunan Dekorasi Tugu Batas Kota ; 3. Pembangunan dan Penataan PJU Kota; 4. Penataan Dekorasi Tugu Batas Kota; 5. Pemasangan Lampu Dekorasi Alun alun Tugu; 6. Penataan Lampu Dekorasi Kota Pada Taman Median Jalan ; 7. Pengadaan Lampu PJU ; 8. Pengadaan Aksesories Lampu PJU; 9. Penataan Lampu Gerbang Kota Kebonsari ; 10. Penataan Penerangan Jalan (PJL) Kota Malang ; 11. Penataan Jaringan dan Meterisasi PJU/DK; 12. Pemeliharaan Dekorasi Kota; 13. Penataan Dekorasi Kota ; 14. Pengadaan Komponen PJU; 15. Penataan Lampu Dekorasi Kota PadaTaman Ijen dan Kertanegara ; 16. Penataan Lampu Dekorasi Taman TGP. B. Program Ligkungan Sehat Perumahan - Penyediaan Sarana dan Prasarana Sanitasi Dasar (DAK Bidang Sanitasi Sub Bagian Pengelolaan Limbah Rumah Tangga) C. Program Pengelolaan Areal Pemakaman 1. Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Pemakaman; 2. Renovasi Kantor TPU Sukun Gang VII dan Pemasangan Paving di TPU Mergan ; 39

40 3. Perbaikan Pagar di TPU Samaan dan Pembuatan Pagar TPU Sukorejo ; 4. Renovasi TPU Sukun Nasrani ; 5. Penyediaan Peralatan dan Bahan Pemakaman Prodeo dan Warga Tidak Mampu ; 6. Pembangunan Pagar TPU Kasin. D. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 1. Penyediaan Jasa Surat Menyurat; 2. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik; 3. Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas/Operasional; 4. Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan; 5. Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor; 6. Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja; 7. Penyediaan Alat Tulis Kantor; 8. Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan; 9. Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor; 10. Penyediaan Makanan dan Minuman; 11. Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Luar Daerah; 12. Kegiatan Penunjang Pengadaan Barang dan Jasa ; 13. Penyediaan Peralatan Rumah Tangga; E. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 1. Pengadaan kendaraan Dinas/Operasional; 2. Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor; 3. Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional; 4. Perbaikan Kontainer Sampah; 5. Pengadaan Kontainer Sampah ; 6. Rehabilitasi Berat (Overwhole)Alat Berat. F. Program Peningkatan Disiplin Aparatur 1. Pengadaan Pakaian Kerja Lapangan ; 2. Study Banding Pengelolaan Persampahan dan Pertamanan. G. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan 1. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD ; 2. Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran ; 3. Penyusunan Laporan Keuangan Akhir Tahun ; 4. Penyusunan RKA dan DPA ; 5. Penyusunan Standar Operasional Prosedur ; 6. Penyusunan Laporan Indeks Kepuasan Masyarakat. H. Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan 1. Penyediaan prasarana dan sarana pengelolaan pesampahan ; 2. Pelatihan Pengolahan Sampah Melalui Budidaya Cacing ; 3. Pembangunan Jalan Beton TPA Supiturang ; 4. Lomba Kampung Zerowaste ; 40

41 5. Hibah Kelengkapan SR (Sambungan Rumah) IPAL Komunal ; 6. Pemeliharaan Komposting Manyar ; 7. Peningkatan Kebersihan Kota ; 8. Operasional Instalasi lumpur Tinja (IPLT) ; 9. Monitoring dan Pemantauan IPAL MODULAR SEWERAGE SYSTEM (MSS) ; 10. Pengelolaan TPA Supit Urang ; 11. Rehabilitasi dan Peningkatan TPS ; 12. Peningkatan Peran Serta Masyarakat ; 13. Penyediaan Gerobak Sampah untuk Petugas Sampah RW ; 14. Penyediaan Tong Komposter; 15. Penyediaan Gerobak sampah untuk Pengelolaan Sampah; 16. Lomba Kebersihan; 17. Penyediaan Tong Sampah; 18. Peningkatan Sarana Operasional Angkutan Sampah ; 19. Operasional Komposting ; 20. Sosialisasi Kebijakan Pengelolaan Fungsi DKP; 21. Peningkatan Sarana Operasional Kebersihan Jalan dan TPS; I. Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup. - Program Malang Kota Bersih. J. Program Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup. 1. Pemilihan Putri Lingkungan Hijau Sebagai Duta Lingkungan Hidup Kota Malang ; 2. Pembinaan Komunitas Hijau. K. Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau. 1. Pemeliharaan Rutin Taman Kota; 2. Pemasangan Instalasi Sumur Penyiraman Taman ; 3. Pembangunan Vertical Garden ; 4. Penataan Taman Lingkungan di Jalan Halmahera ; 5. Pemeliharaan Rutin Hutan Kota ; 6. Penyusunan Profil Konsep Dasar Hasil Sayembara Penataan Alun alun Kota ; 7. Penyulaman Median Taman Jalan Borobudur ; 8. Pengadaan Peralatan dan Perlengkapan Pemeliharaan Rutin Jalur Hijau dan Hutan Kota; 9. Penataan Taman Koridor Jalan Ijen ; 10. Penyulaman Taman Jalan Sukarno Hatta; 11. Penataan Taman Jalan Gerbang Kota Kebonsari ; 12. Penataan Taman Ramah Lingkungan Lowokwaru ; 13. Penyusunan Produk Hukum Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau ; 14. Penataan Taman Veteran ; 15. Pemeliharaan Rutin Jalur Hijau dan Penghijauan ; 16. Penyusunan DED Pembangunan RTH Blimbing ; 17. Pembangunan Pagar di Kebun Bibit Jalan garbis ; 18. Pembangunan Patung Singo arema ; 41

42 19. Penyusunan Video Profil Taman kota Malang ; 20. Pembangunan Vertical Garden/Pergola di Jembatan ; 21. Penyediaan fasilitas Penunjang Taman Cerdas Trunojoyo ; 22. Penyediaan Fasilitas Penunjang Merbabu Family Park ; 23. Pengadaan Tanaman untuk Dekorasi ; 24. Penyediaan Fasilitas Penunjang Taman Bandung dan Veteran ; 25. Perbaikan Lisban Taman taman Kota ; 26. Pemeliharaan Kebun Pembibitan Tanaman ; 27. Pengadaan Bahan/Bibit Tanaman untuk Penyulaman Taman Kota ; 28. Penyediaan Bahan/Bibit Tanaman untuk Penyulaman Jalur Hijau dan Penghijauan ; 29. Pengadaan Peralatan dan Perlengkapan Pemeliharaan Rutin Taman Kota ; 30. Pembangunan Taman Ramah Lingkungan Merjosari ; 31. Penataan Taman Median Jalan. 42

43 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN 3.1. Evaluasi Kinerja Pengukuran Kinerja Pengukuran kinerja adalah dasar untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan Visi dan Misi Dinas Kebersihan Kota Malang. Pengukuran kinerja mencakup kinerja kegiatan yang merupakan tingkat pencapaian target dari masingmasing kelompok indikator kinerja kegiatan, dan tingkat pencapaian sasaran Dinas Kebersihan yang merupakan tingkat pencapaian target dari masing- masing indikator sasaran yang telah ditetapkan dalam Dokumen Rencana Kinerja. Pengukuran Kinerja dimaksud dapat dilakukan menggunakan formulir Pengukuran Kinerja Kegiatan (Formulir -PKK) dan Formulir Pengukuran Pencapaian Sasaran (Formulir-PPS), sebagaimana terlampir dalam Lampiran LAKIP ini. Sebelum menguraikan evaluasi Pengukuran Kinerja Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Malang sesuai dengan skala penilaian, maka sesuai dengan tahapan tahapan yang harus dilalui, bahwa pengukuran kinerja Dinas mulai dengan pengukuran kinerja yang melalui tahapan penetapan indikator kinerja, capaian indikator kinerja dan pengukuran kinerjanya dengan menggunakan formulir PKK yang kemudian dilanjutkan dengan menggunakan formulir PPS, sebagaimana data terlampir Indikator Kinerja Kegiatan Sebelum melakukan pengukuran kinerja, maka langkah awal yang harus dilaksanakan adalah menetapkan indikator kinerja yang digunakan sebagai alat pengukuran pencapaian kegiatan yang dilaksanakan Indikator Kinerja yang digunakan adalah indikator kinerja yang telah ditetapkan dalam Rencana Stratejik Dinas Kebersihan Dan Pertamanan Kota Malang Tahun yaitu sebagai berikut : 43

44 1. Indikator Masukan (Input) yaitu indikator yang digunakan untuk menetapkan jumlah sumber daya seperti anggaran (dana), SDM, data, peralatan dan material yang dibutuhkan; 2. Indikator Keluaran (Output) yaitu hasil yang langsung dicapai dari suatu kegiatan yang dilaksanakan setelah melalui proses kegiatan. 3. Indikator Hasil (Outcome) yaitu hasil yang dicapai dan mencerminkan berfungsinya keluaran kegiatan pada jangka menengah (efek langsung); 4. Indikator manfaat (Benefit) yaitu hasil yang diperoleh dan merupakan tujuan akhir dari pelaksanaan kegiatan, menggambarkan manfaat yang diperoleh dari indikator hasil dan akan baru tampak setelah beberapa waktu kemudian, khususnya dalam jangka panjang; 5. Indikator Dampak (Impact) yaitu pengaruh yang ditimbulkan baik positif maupun negatif pada setiap tingkatan indikator berdasarkan asumsi yang telah ditetapkan. Seperti dengan indikator manfaat, indikator dampak juga dapat diketahui dalam jangka waktu menengah dan jangka panjang. Selain kelima indikator tersebut di atas, ditetapkan lagi satu indikator yaitu Indikator Proses yang digunakan sebagai pemantauan seluruh pemantauan seluruh aktifitas yang dilakukan selama pelaksanaan kegiatan berlangsung, khususnya dalam proses masukan menjadi keluaran. Namun indikator proses ini tidak dimasukkan dalam formulir Laporan AKIP, tetapi diuraikan dalam bagian analisis pencapaian akuntabilitas kinerja. Hal ini dimaksudkan agar uraian tentang proses dapat lebih mendalam dan mencakup hal-hal penting yang sulit dituangkan dalam formulir Indikator kinerja ini dinyatakan dalam bentuk unit yang dihasilkan, waktu yang diperlukan, nilai yang dihasilkan, tingkat kwalitas, dana yang diperlukan, produktifitas, ketaatan, tingkat kesalahan, frekwensi dsb. (sebagaimana formulir PKK dan PPS terlampir). 44

VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 4.1. VISI DAN MISI DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN Visi adalah gambaran arah pembangunan atau kondisi masa depan yang ingin dicapai melalui penyelenggaraan

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA MALANG KUA PPAS DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN TAHUN ANGGARAN 2015

PEMERINTAH KOTA MALANG KUA PPAS DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN TAHUN ANGGARAN 2015 PEMERINTAH KOTA MALANG KUA PPAS DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN TAHUN ANGGARAN 2015 SKPD : Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Malang PLAFON ANGGARAN BELANJA LANGSUNG 73,419,000,000 I 1 03 1.08.02 23

Lebih terperinci

Daftar Lokasi Taman Kota

Daftar Lokasi Taman Kota LAMPIRAN I KEPUTUSAN WALIKOTA MALANG NOMOR 188.45/ /35.73.112/2016 TENTANG PENETAPAN TAMAN KOTA, HUTAN KOTA DAN JALUR HIJAU Daftar Lokasi Taman Kota No Nama Taman Luas (m 2 ) Kelurahan Kecamatan 1 Taman

Lebih terperinci

FORMULIR RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT)

FORMULIR RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) FORMULIR RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) SKPD : DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN KOTA MALANG TAHUN : 2016 No. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET PROGRAM/KEGIATAN INDIKATOR KINERJA TARGET PAGU () KETERANGAN

Lebih terperinci

PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 86 TAHUN 2016 TENTANG KODE DAN DATA WILAYAH ADMINISTRASI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG,

PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 86 TAHUN 2016 TENTANG KODE DAN DATA WILAYAH ADMINISTRASI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG, SALINAN NOMOR 86/2016 PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 86 TAHUN 2016 TENTANG KODE DAN DATA WILAYAH ADMINISTRASI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG, Menimbang : a. bahwa dalam upaya mewujudkan

Lebih terperinci

DAFTAR KODE DAN DATA WILAYAH ADMINISTRASI

DAFTAR KODE DAN DATA WILAYAH ADMINISTRASI DAFTAR KODE DAN DATA WILAYAH ADMINISTRASI A. KODE WILAYAH 35.73 PEMERINTAH KOTA MALANG 35.73.100 SEKRETARIAT DAERAH 35.73.110 ASISTEN PEMERINTAHAN DAN KESEJAHTERAAN RAKYAT.111 - BAGIAN PEMERINTAHAN.112

Lebih terperinci

RANCANGAN RENCANA KERJA DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN KOTA MALANG TAHUN ANGGARAN 2017

RANCANGAN RENCANA KERJA DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN KOTA MALANG TAHUN ANGGARAN 2017 Page 1 RANCANGAN RENCANA KERJA DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN KOTA MALANG TAHUN ANGGARAN 2017 Kegiatan Lokasi Kebutuhan Pagu 81.79% PROGRAM PENINGKATAN SARANA 23,000,000,000 DAN PRASARANA KEBINAMARGAAN

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG, SALINAN NOMOR 51/2016 PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 51 TAHUN 2016 TENTANG PEMBENTUKAN, KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN TATA KERJA UNIT PELAKSANA TEKNIS SATUAN PENDIDIKAN DASAR PADA DINAS PENDIDIKAN

Lebih terperinci

MATRIKS RENCANA STRATEGIS DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN KOTA MALANG TAHUN

MATRIKS RENCANA STRATEGIS DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN KOTA MALANG TAHUN VISI : MATRIKS RENCANA STRATEGIS DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN KOTA MALANG TAHUN 2013-2018 Terwujudnya Kota Malang Yang Bersih, Hijau Dan Nyaman LAMPIRAN SURAT EDARAN WALIKOTA MALANG NOMOR 30 TAHUN 2015

Lebih terperinci

S A L I N A N NOMOR 4/D, 2008 PERATURAN DAERAH KOTA MALANG NOMOR 8 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KECAMATAN DAN KELURAHAN

S A L I N A N NOMOR 4/D, 2008 PERATURAN DAERAH KOTA MALANG NOMOR 8 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KECAMATAN DAN KELURAHAN S A L I N A N NOMOR 4/D, 2008 PERATURAN DAERAH KOTA MALANG NOMOR 8 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KECAMATAN DAN KELURAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG, Menimbang : a.

Lebih terperinci

PERUBAHAN PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015 DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN KOTA MALANG. Indikator Kinerja % Pengangkutan Sampah. % Pengoperasian TPA.

PERUBAHAN PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015 DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN KOTA MALANG. Indikator Kinerja % Pengangkutan Sampah. % Pengoperasian TPA. PERUBAHAN PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015 DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN KOTA MALANG No. I Sasaran Meningkatnya Kualitas sanitasi (Air Limbah dan Persampahan) Pemukiman Perkotaan. Indikator Kinerja % Pengangkutan

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG, SALINAN NOMOR 54/2016 PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 54 TAHUN 2016 TENTANG PEMBENTUKAN, KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN TATA KERJA PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT PADA DINAS KESEHATAN DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KOTA MALANG NOMOR 7 TAHUN 2016 TENTANG PEMBENTUKAN DAN SUSUNAN PERANGKAT DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG,

PERATURAN DAERAH KOTA MALANG NOMOR 7 TAHUN 2016 TENTANG PEMBENTUKAN DAN SUSUNAN PERANGKAT DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG, SALINAN NOMOR 10/2016 PERATURAN DAERAH KOTA MALANG NOMOR 7 TAHUN 2016 TENTANG PEMBENTUKAN DAN SUSUNAN PERANGKAT DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG, Menimbang : bahwa sebagai tindak

Lebih terperinci

PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 1 TAHUN 2016 TENTANG PENETAPAN BESARAN UANG PERSEDIAAN TAHUN ANGGARAN 2016 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 1 TAHUN 2016 TENTANG PENETAPAN BESARAN UANG PERSEDIAAN TAHUN ANGGARAN 2016 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA SALINAN NOMOR 1, 2016 PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 1 TAHUN 2016 TENTANG PENETAPAN BESARAN UANG PERSEDIAAN TAHUN ANGGARAN 2016 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG, Menimbang : bahwa sebagai

Lebih terperinci

WALIKOTA BATU KOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 42 TAHUN 2013 TENTANG CIPTA KARYA DAN TATA RUANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

WALIKOTA BATU KOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 42 TAHUN 2013 TENTANG CIPTA KARYA DAN TATA RUANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA SALINAN WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 42 TAHUN 2013 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PEKERJAAN UMUM CIPTA KARYA DAN TATA RUANG KOTA BATU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA

Lebih terperinci

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) II. INDIKATOR KINERJA UTAMA PERANGKAT DAERAH INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) Instansi : Dinas Kebersihan Dan Pertamanan Kota Malang Visi : Terwujudnya Kota Malang Yang Bersih, Hijau dan Nyaman Misi : 1.

Lebih terperinci

JADWAL INSTANSI YANG MELAKSANAKAN SHALAT TARAWEH DI MASJID BAITURROHIM BALAIKOTA MALANG TAHUN 1436 H / 2016 M

JADWAL INSTANSI YANG MELAKSANAKAN SHALAT TARAWEH DI MASJID BAITURROHIM BALAIKOTA MALANG TAHUN 1436 H / 2016 M JADWAL INSTANSI YANG MELAKSANAKAN SHALAT TARAWEH DI MASJID BAITURROHIM BALAIKOTA MALANG TAHUN 1436 H / 2016 M NO PELAKSANAAN INSTANSI/JAMA AH 1 Minggu 05 Juni 2016 Asisten Administrasi Pemerintahan Staf

Lebih terperinci

SAKIP Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Malang

SAKIP Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Malang SAKIP Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Malang PEMERINTAH KOTA MALANG DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN Jl. Bingkil Nomor 1 Malang Telp. / fax : 0341-369377 1 RENCANA AKSI ( ACTION PLAN) PERBAIKAN SAKIP

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Kota Malang merupakan kota terbesar kedua di Jawa Timur setelah Surabaya.

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Kota Malang merupakan kota terbesar kedua di Jawa Timur setelah Surabaya. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kota Malang merupakan kota terbesar kedua di Jawa Timur setelah Surabaya. Selain itu kota Malang juga memiliki letak yang sangat strategis ditengah-tengah wilayah

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN KABUPATEN BOGOR TAHUN

RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN KABUPATEN BOGOR TAHUN RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, KINERJA, KELOMPOK DAN PENDANAAN INDIKATIF DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN KABUPATEN BOGOR TAHUN 2008-2013 Visi : Terwujudnya lingkungan yang bersih, indah dan tertib serta sehat

Lebih terperinci

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, PERUBAHAN BATAS WILAYAH KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II MALANG DAN KABUPATEN DAERAH TINGKAT II MALANG Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 1987 Tanggal 20 Juli 1987 Menimbang : PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Lebih terperinci

RANKING NILAI RATA-RATA TAHUN 2011/2012 KOTA MALANG

RANKING NILAI RATA-RATA TAHUN 2011/2012 KOTA MALANG RANKING NILAI RATA-RATA TAHUN 2011/2012 KOTA MALANG NO 1 SD UNGGULAN AL YA'LU 29.15 25.75 28.23 2 SDN KARANG BESUKI 3 28.65 18.05 28.15 3 SD ISLAM SABILILLAH 29.55 24.95 28.00 4 SD MUHAMMADIYAH 4 29.35

Lebih terperinci

RANKING NILAI TERTINGGI TAHUN 2011/2012 KOTA MALANG

RANKING NILAI TERTINGGI TAHUN 2011/2012 KOTA MALANG RANKING NILAI TERTINGGI TAHUN 2011/2012 KOTA MALANG NO NAMA SEKOLAH NILAI TERTINGGI NILAI TERENDAH 1 SDN KLOJEN 29.75 18.05 25.05 2 SD KRISTEN KALAM KUDUS 29.55 21.70 27.35 3 SD ISLAM SABILILLAH 29.55

Lebih terperinci

Sekolah Dasar (SD) Di Kecamatan Blimbing 1. SDN Purwodadi 1 Jl. Ahmad Yani 165A Malang 2. SDN Purwodadi 2 Jl. Plaosan Barat 57 Malang 3.

Sekolah Dasar (SD) Di Kecamatan Blimbing 1. SDN Purwodadi 1 Jl. Ahmad Yani 165A Malang 2. SDN Purwodadi 2 Jl. Plaosan Barat 57 Malang 3. Sekolah Dasar (SD) Di Kecamatan Blimbing 1. SDN Purwodadi 1 Jl. Ahmad Yani 165A Malang 2. SDN Purwodadi 2 Jl. Plaosan Barat 57 Malang 3. SDN Purwodadi 3 Jl. Plaosan Barat 71 Malang 4. SDN Purwodadi 4 Jl.

Lebih terperinci

DAFTAR ALAMAT PEJABAT, PERANGKAT DAERAH DAN UNIT KERJA NO. PEJABAT LOKASI KETERANGAN

DAFTAR ALAMAT PEJABAT, PERANGKAT DAERAH DAN UNIT KERJA NO. PEJABAT LOKASI KETERANGAN DAFTAR ALAMAT PEJABAT, PERANGKAT DAERAH DAN UNIT KERJA NO. PEJABAT LOKASI KETERANGAN 1 2 3 4 A. WALIKOTA/WAKIL WALIKOTA 1. Walikota Gedung Balaikota Malang (lantai II sebelah Barat) 2. Wakil Walikota Gedung

Lebih terperinci

PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 18 TAHUN 2011 TENTANG PENATAAN GEDUNG DAN RUANGAN KANTOR DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA MALANG

PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 18 TAHUN 2011 TENTANG PENATAAN GEDUNG DAN RUANGAN KANTOR DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA MALANG SALINAN NOMOR 15/E, 2011 PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 18 TAHUN 2011 TENTANG PENATAAN GEDUNG DAN RUANGAN KANTOR DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA MALANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG,

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN JEMBER

PEMERINTAH KABUPATEN JEMBER PEMERINTAH KABUPATEN JEMBER PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEMBER NOMOR 24 TAHUN 2003 T E N T A N G SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS KEBERSIHAN DAN LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN JEMBER DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

Tabel Rumusan Rencana Program dan Kegiatan SKPD Tahun 2015 dan Prakiraan Maju Tahun 2016 Kota Ambon

Tabel Rumusan Rencana Program dan Kegiatan SKPD Tahun 2015 dan Prakiraan Maju Tahun 2016 Kota Ambon Tabel Rumusan Rencana Program dan Kegiatan SKPD Tahun 205 dan Prakiraan Maju Tahun 206 Nama SKPD : DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN KOTA AMBON Kode URUSAN WAJIB Indikator 2 3 4 5 6 7 8 9 0.0 Bidang Urusan

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI BERAU NOMOR 9 TAHUN 2014 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN KABUPATEN BERAU

PERATURAN BUPATI BERAU NOMOR 9 TAHUN 2014 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN KABUPATEN BERAU SALINAN PERATURAN BUPATI BERAU NOMOR 9 TAHUN 2014 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN KABUPATEN BERAU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BERAU, Menimbang

Lebih terperinci

SALINAN NOMOR 26/E, 2009

SALINAN NOMOR 26/E, 2009 SALINAN NOMOR 26/E, 2009 PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 39 TAHUN 2009 TENTANG PENATAAN GEDUNG DAN RUANGAN KANTOR WALIKOTA, WAKIL WALIKOTA, STAF AHLI, SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH DAN LEMBAGA TERTENTU

Lebih terperinci

BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 44 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN

BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 44 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 44 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MADIUN, Menimbang : a. bahwa dalam

Lebih terperinci

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BLITAR NOMOR 60 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG DENGAN

Lebih terperinci

Matrik Kerangka Kerja Logis Kabupaten Luwu

Matrik Kerangka Kerja Logis Kabupaten Luwu Matrik Kerangka Kerja Logis Kabupaten Luwu Subsektor Permasalahan Mendesak Rumusan Tujuan Rumusan Sasaran dan Air Limbah Domestik 1 Pencemaran air tanah dan sungai Meningkatkan kinerja SKPD terkait memiliki

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN TEBO PENETAPAN KINERJA DINAS PERKOTAAN PERTAMANAN DAN KEBERSIHAN

PEMERINTAH KABUPATEN TEBO PENETAPAN KINERJA DINAS PERKOTAAN PERTAMANAN DAN KEBERSIHAN PEMERINTAH KABUPATEN TEBO PENETAPAN KINERJA DINAS PERKOTAAN PERTAMANAN DAN KEBERSIHAN Dalam rangka mewujudkan manajamen pemerintahan yang efektif, transparan, akuntabel dan berorientasi kepada hasil, bersama

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

PEMERINTAH KOTA TANGERANG DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH TAHUN ANGGARAN 05 Formulir DPASKPD. Halaman : Urusan Pemerintahan Organisasi :.08. Lingkungan Hidup :.08.0. Dinas Kebersihan dan Pertamanan Rekapitulasi

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

PEMERINTAH KOTA TANGERANG Hal 1 dari RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH Formulir RKA - SKPD 2.2 TAHUN ANGGARAN 2015 Urusan Pemerintahan : Organisasi : 1.04. - Perumahan 1.04. - Dinas Cipta Karya dan Penataan

Lebih terperinci

Kecamatan Klojen Jl. Surabaya No. 3 Malang

Kecamatan Klojen Jl. Surabaya No. 3 Malang PENERAPAN SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (SAKIP) PADA KECAMATAN KLOJEN KOTA MALANG KOMPONEN SAKIP 1. Perencanaan Kinerja 2. Pengukuran Kinerja 3. Pelaporan Kinerja 1. RENSTRA 2013-2018

Lebih terperinci

WALIKOTA PASURUAN SALINAN PERATURAN WALIKOTA NOMOR 59 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PEKERJAAN UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

WALIKOTA PASURUAN SALINAN PERATURAN WALIKOTA NOMOR 59 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PEKERJAAN UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PASURUAN SALINAN PERATURAN WALIKOTA NOMOR 59 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PEKERJAAN UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PASURUAN, Menimbang : a. bahwa dalam rangka

Lebih terperinci

BUPATI BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 59 TAHUN 2016

BUPATI BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 59 TAHUN 2016 SALINAN BUPATI BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 59 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, URAIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN BLITAR

Lebih terperinci

PPWK KONSEP PRASARANA & SARANA PERMUKIMAN ARIS SUBAGIYO/PPWK/2016

PPWK KONSEP PRASARANA & SARANA PERMUKIMAN ARIS SUBAGIYO/PPWK/2016 PPWK KONSEP PRASARANA & SARANA PERMUKIMAN ARIS SUBAGIYO/PPWK/2016 KEY CONCEPTS STRUKTUR & POLA RUANG PERMUKIMAN SARANA & PRASARANA PERMUKIMAN STRUKTUR & POLA RUANG MUATAN RENCANA TATA RUANG RENCANA TATA

Lebih terperinci

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KOTA CIMAHI TAHUN ANGGARAN 2015

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KOTA CIMAHI TAHUN ANGGARAN 2015 Hal 1 RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KOTA CIMAHI Formulir RKA SKPD 2.2 TAHUN ANGGARAN 2015 URUSAN PEMERINTAHAN : 1.03. PEKERJAAN UMUM ORGANISASI : 1.03. DINAS KEBERSIHAN

Lebih terperinci

BAB III AKUNTABILITAS KERJA

BAB III AKUNTABILITAS KERJA BAB III AKUNTABILITAS KERJA Pengukuran tingkat capaian kinerja Dinas Perhubungan Kota Malang Tahun 2017 dilakukan dengan cara membandingkan antara target dengan realisasi masing-masing indikator kinerja

Lebih terperinci

MATRIKS RENCANA STRATEGIS DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN KOTA MALANG TAHUN

MATRIKS RENCANA STRATEGIS DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN KOTA MALANG TAHUN VISI : Terwujudnya Kota Malang Yang Bersih, Hijau Dan Nyaman MATRIKS RENCANA STRATEGIS DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN KOTA MALANG TAHUN - 2018 LAMPIRAN PERTAMAN NOMOR : 1 PENYEMPU DINAS KEB TAHUN 20 MISI

Lebih terperinci

WALIKOTA TASIKMALAYA

WALIKOTA TASIKMALAYA Dicabut dengan Perwal Nomor 88 Tahun 2013 WALIKOTA TASIKMALAYA PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR 24 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN RINCIAN TUGAS UNIT DINAS CIPTA KARYA, TATA RUANG DAN KEBERSIHAN

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF 5.1 Rencana Program Dan Kegiatan Peran strategis Kecamatan di Kota Bandung menuntut adanya peningkatan pelayanan

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KLATEN,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KLATEN, BUPATI KLATEN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI KLATEN NOMOR 54 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN SUSUNAN ORGANISASI TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KABUPATEN KLATEN

Lebih terperinci

WALIKOTA BEKASI KEPUTUSAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 21 TAHUN 2004 TENTANG

WALIKOTA BEKASI KEPUTUSAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 21 TAHUN 2004 TENTANG WALIKOTA BEKASI KEPUTUSAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 21 TAHUN 2004 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS KEBERSIHAN, PERTAMANAN DAN PEMAKAMAN PEMERINTAH KOTA BEKASI WALIKOTA BEKASI Menimbang : bahwa untuk melaksanakan

Lebih terperinci

WALIKOTA PEKALONGAN PROVINSI JAWA TENGAH

WALIKOTA PEKALONGAN PROVINSI JAWA TENGAH WALIKOTA PEKALONGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN WALIKOTA PEKALONGAN NOMOR TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS LINGKUNGAN HIDUP KOTA PEKALONGAN DENGAN

Lebih terperinci

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BLITAR NOMOR 59 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PERUMAHAN RAKYAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

KERANGKA KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

KERANGKA KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KERANGKA KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2017-2020 SKPD : BADAN LINGKUNGAN HIDUP RPJMD I STRATEGIS sistem tata kelola yang baik dalam menjamin pelayanan prima Persentase rata-rata ketercapaian pelaksanaan

Lebih terperinci

Matrik Cascading Kinerja Dinas Tata Bangunan dan Kebersihan tahun 2016

Matrik Cascading Kinerja Dinas Tata Bangunan dan Kebersihan tahun 2016 Matrik Cascading Kinerja Dinas Tata Bangunan dan Kebersihan tahun 2016 KEPALA DINAS Isu Strategis Tujuan Indikator Tujan Target Indikator Tujuan (Tahun Sasaran Indikator Kinerja Sasaran Alasan Pemilihan

Lebih terperinci

BUPATI BANYUWANGI SALINAN

BUPATI BANYUWANGI SALINAN BUPATI BANYUWANGI SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUWANGI NOMOR 16 TAHUN 2004 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN KABUPATEN BANYUWANGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG.

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. Terselenggaranya Good Governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita-cita Bangsa Bernegara.

Lebih terperinci

BAB III DESKRIPSI WILAYAH PENELITIAN. Kota Malang terletak di Provinsi Jawa Timur, Kota ini terletak 90 km

BAB III DESKRIPSI WILAYAH PENELITIAN. Kota Malang terletak di Provinsi Jawa Timur, Kota ini terletak 90 km BAB III DESKRIPSI WILAYAH PENELITIAN A. Gambaran Umum Kota Malang 1. Kondisi Geografis Kota Malang terletak di Provinsi Jawa Timur, Kota ini terletak 90 km sebelah selatan Kota Surabaya, dan wilayahnya

Lebih terperinci

TABEL 1 RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SKPD TAHUN 2016 DAN PRAKIRAAN MAJU TAHUN 2017 KOTA BANDUNG

TABEL 1 RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SKPD TAHUN 2016 DAN PRAKIRAAN MAJU TAHUN 2017 KOTA BANDUNG : DINAS PEMAKAMAN DAN PERTAMANAN KOTA BANDUNG TABEL 1 RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN 2016 DAN PRAKIRAAN MAJU TAHUN 2017 KOTA BANDUNG Rencana Tahun 2016 (Tahun Rencana) Prakiraan Maju Rencana

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN. Dengan diberlakukannya Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang

BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN. Dengan diberlakukannya Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian Dengan diberlakukannya Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah dan Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 Tentang Perimbangan

Lebih terperinci

WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 49 TAHUN 2013 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI KANTOR LINGKUNGAN HIDUP KOTA BATU

WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 49 TAHUN 2013 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI KANTOR LINGKUNGAN HIDUP KOTA BATU SALINAN WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 49 TAHUN 2013 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI KANTOR LINGKUNGAN HIDUP KOTA BATU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BATU, Menimbang : bahwa

Lebih terperinci

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KOTA CIMAHI TAHUN ANGGARAN 2015

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KOTA CIMAHI TAHUN ANGGARAN 2015 Hal 1 RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KOTA CIMAHI Formulir RKA SKPD 2.2 TAHUN ANGGARAN 2015 URUSAN PEMERINTAHAN : 1.0. LINGKUNGAN HIDUP ORGANISASI : 1.0.01. KANTOR LINGKUNGAN

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN PELAYANAN KECAMATAN BUAHBATU KOTA BANDUNG. 2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Kecamatan Buahbatu Kota Bandung

BAB II GAMBARAN PELAYANAN KECAMATAN BUAHBATU KOTA BANDUNG. 2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Kecamatan Buahbatu Kota Bandung 214-218 BAB II GAMBARAN PELAYANAN KECAMATAN BUAHBATU KOTA BANDUNG 2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Kecamatan Buahbatu Kota Bandung 2.1.1. Struktur Organisasi Kecamatan Buahbatu Kota Bandung Berdasarkan

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG, SALINAN NOMOR 66/2016 PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 66 TAHUN 2016 TENTANG PEMBENTUKAN, KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN TATA KERJA UNIT PELAKSANA TEKNIS TEMPAT PEMAKAMAN UMUM PADA DINAS PERUMAHAN

Lebih terperinci

Lampiran A. Kerangka Kerja Logis Air Limbah

Lampiran A. Kerangka Kerja Logis Air Limbah Lampiran A. Kerangka Kerja Logis Air Limbah Permasalahan Mendesak Tujuan Sasaran Strategi Program Kegiatan 1. Meningkatnya pembangunan Tersedianya Tersedianya Penyusunan Masterplan Penyusunan Masterplan

Lebih terperinci

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 60 TAHUN 2010 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS CIPTA KARYA KABUPATEN SITUBONDO

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 60 TAHUN 2010 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS CIPTA KARYA KABUPATEN SITUBONDO BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 60 TAHUN 2010 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS CIPTA KARYA KABUPATEN SITUBONDO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SITUBONDO, Menimbang : a.

Lebih terperinci

STANDAR PELAYANAN SURAT MENYURAT

STANDAR PELAYANAN SURAT MENYURAT STANDAR PELAYANAN SURAT MENYURAT A. PENDAHULUAN Dinas Kebersihan dan Pertamanan adalah salah satu Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Lingkungan Pemerintah Kota Malang. Eksistensi Dinas Kebersihan

Lebih terperinci

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN WALIKOTA PROBOLINGGO NOMOR 93 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, URAIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS LINGKUNGAN HIDUP

Lebih terperinci

BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI LUMAJANG NOMOR 68 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, URAIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS LINGKUNGAN HIDUP DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

Perubahan adalah sesuatu yang tidak dapat dielak, namun harus dihadapi. dan dikelola dengan baik. Para ahli manajemen berpendapat bahwa individu yang

Perubahan adalah sesuatu yang tidak dapat dielak, namun harus dihadapi. dan dikelola dengan baik. Para ahli manajemen berpendapat bahwa individu yang KATA PENGANTAR Perubahan adalah sesuatu yang tidak dapat dielak, namun harus dihadapi dan dikelola dengan baik. Para ahli manajemen berpendapat bahwa individu yang eksis bukanlah individu yang terkuat

Lebih terperinci

PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 21 TAHUN 2008 TENTANG TITIK STRATEGIS PEMASANGAN REKLAME WALIKOTA MALANG,

PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 21 TAHUN 2008 TENTANG TITIK STRATEGIS PEMASANGAN REKLAME WALIKOTA MALANG, S A L I N A N NOMOR 13/E, 2008 PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 21 TAHUN 2008 TENTANG TITIK STRATEGIS PEMASANGAN REKLAME WALIKOTA MALANG, Menimbang : a. bahwa dalam rangka melaksanakan ketentuan Pasal 14

Lebih terperinci

PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 84 TAHUN 2008 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIT PELAKSANA TEKNIS TERMINAL PADA DINAS PERHUBUNGAN

PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 84 TAHUN 2008 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIT PELAKSANA TEKNIS TERMINAL PADA DINAS PERHUBUNGAN SALINAN NOMOR 44/D, 2008 PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 84 TAHUN 2008 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIT PELAKSANA TEKNIS TERMINAL PADA DINAS PERHUBUNGAN WALIKOTA MALANG, Menimbang : Mengingat

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP)

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) DINAS PERTANIAN, PERIKANAN DAN PETERNAKAN KOTA BLITAR TAHUN 2016 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas tersusunnya Laporan Kinerja

Lebih terperinci

RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2014 DINAS KEBERSIHAN, PERTAMANAN DAN PMK KOTA BONTANG

RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2014 DINAS KEBERSIHAN, PERTAMANAN DAN PMK KOTA BONTANG RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2014 DINAS KEBERSIHAN, PERTAMANAN DAN PMK KOTA BONTANG I. Dasar penyusunan. Mengacu pada RKPD Kota Bontang Tahun 2014 dan Dokumen Rencana Strategis Dinas Kebersihan, Pertamanan

Lebih terperinci

WALIKOTA MALANG PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 65 TAHUN TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH

WALIKOTA MALANG PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 65 TAHUN TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH WALIKOTA MALANG PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 65 TAHUN 20122 TENTANG URAIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH WALIKOTA MALANG, Menimbang : bahwa dalam rangka

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 56 TAHUN 2008 T E N T A N G RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PENDIDIKAN DASAR KABUPATEN BANTUL BUPATI BANTUL,

PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 56 TAHUN 2008 T E N T A N G RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PENDIDIKAN DASAR KABUPATEN BANTUL BUPATI BANTUL, PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 56 TAHUN 2008 T E N T A N G RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PENDIDIKAN DASAR KABUPATEN BANTUL BUPATI BANTUL, Menimbang : Mengingat : bahwa sebagai tindak lanjut

Lebih terperinci

PELAYANAN PEMASANGAN LAMPU PJU

PELAYANAN PEMASANGAN LAMPU PJU PELAYANAN PEMASANGAN LAMPU PJU PELAKSANA MUTU BAKU NO. KEGIATAN Bidang PJU dan DK Kepala Dinas KELENGKAPAN WAKTU OUTPUT KETERANGAN 1. membuat Surat Permohonan kepada Walikota berkas surat 5 menit berkas

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUASIN INSPEKTORAT KABUPATEN TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUASIN INSPEKTORAT KABUPATEN TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sejak diundangkannya Peraturan Daerah Kabupaten Banyuasin Nomor 30 Tahun 2005 tanggal 16 Nopember 2005, maka Nomenklatur Badan Pengawas Daerah Kabupaten Banyuasin

Lebih terperinci

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sleman Tahun 2015 BAB I PENDAHULUAN

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sleman Tahun 2015 BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Laporan Kinerja Instansi Pemerintah dibuat dalam rangka perwujudan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas pokok dan fungi serta pengelolaan sumber daya dan pelaksanaan

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2010 NOMOR : 30 PERATURAN WALIKOTA BANDUNG NOMOR : 428 TAHUN 2010 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2010 NOMOR : 30 PERATURAN WALIKOTA BANDUNG NOMOR : 428 TAHUN 2010 TENTANG BERITA DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2010 NOMOR : 30 PERATURAN WALIKOTA BANDUNG NOMOR : 428 TAHUN 2010 TENTANG RICIAN TUGAS POKOK, FUNGSI, URAIAN TUGAS DAN TATA KERJA DINAS PEMAKAMAN DAN PERTAMANAN KOTA

Lebih terperinci

W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A

W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 63TAHUN 2008 TENTANG FUNGSI, RINCIAN TUGAS DAN TATA KERJA BADAN LINGKUNGAN HIDUP KOTA YOGYAKARTA WALIKOTA YOGYAKARTA, Menimbang :

Lebih terperinci

Indikator Kinerja Utama Dinas Perkotaan Petamanan dan Kebersihan Kab. Tebo Tahun

Indikator Kinerja Utama Dinas Perkotaan Petamanan dan Kebersihan Kab. Tebo Tahun Indikator Kinerja Utama Dinas Perkotaan Petamanan dan Kebersihan Kab. Tebo Tahun 2011-2016 KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT akhirnya penyusunan Indikator Kinerja Utama

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

PEMERINTAH KOTA TANGERANG Hal 1 dari 5 RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH Formulir RKA - SKPD 2.2 TAHUN ANGGARAN 2016 Urusan Pemerintahan : Organisasi : 1.04. - Perumahan 1.04.03. - Dinas Cipta Karya dan Penataan

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA MEDAN RINCIAN LAPORAN REALISASI ANGGARAN MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

PEMERINTAH KOTA MEDAN RINCIAN LAPORAN REALISASI ANGGARAN MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN Lampiran I.2 Perda pertanggungjawaban Nomor Tanggal : : 8 8 September 2011 PEMERINTAH KOTA MEDAN RINCIAN LAPORAN ANGGARAN MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

Lebih terperinci

PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 70 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA KECAMATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 70 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA KECAMATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA S A L I N A N NOMOR 30/D, 2008 PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 70 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA KECAMATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG, Menimbang : bahwa

Lebih terperinci

PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) ONLINE JALUR WILAYAH

PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) ONLINE JALUR WILAYAH PEMERINTAH KOTA DINAS PENDIDIKAN SMA NEGERI 3 Jl. Sultan Agung Utara No.7 Telp (0341)324768, Fax (0341)341530 Website : www.sman3-malang.sch.id E - mail : humas@sman3-malang.sch.id PENERIMAAN PESERTA DIDIK

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN KUNINGAN RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN 2014

PEMERINTAH KABUPATEN KUNINGAN RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN 2014 LAMPIRAN III : PERATURAN DAERAH NOMOR : 1 TAHUN 2014 TANGGAL : 29 JANUARI 2014 PEMERINTAH KABUPATEN KUNINGAN RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

Lebih terperinci

PENJABARAN LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH

PENJABARAN LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH Lampiran II Perwal Penjabaran Pertanggungjawaban APBD TA 2016 Nomor : 36 Tahun 201 Tanggal : 22 Agustus 201 Urusan Pemerintahan : 1. 08 Urusan Wajib Lingkungan Hidup Unit Organisasi : 1. 08. 02 DINAS PERTAMANAN

Lebih terperinci

WALIKOTA PAREPARE PERATURAN WALIKOTA PAREPARE NOMOR 29 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN RINCIAN TUGAS DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN

WALIKOTA PAREPARE PERATURAN WALIKOTA PAREPARE NOMOR 29 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN RINCIAN TUGAS DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN WALIKOTA PAREPARE PERATURAN WALIKOTA PAREPARE NOMOR 29 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN RINCIAN TUGAS DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PAREPARE, Menimbang

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM KEGIATAN

RENCANA PROGRAM KEGIATAN RENCANA PROGRAM KEGIATAN Peran strategis kecamatan di Kota Bandung menuntut adanya peningkatan pelayanan publik ditandai dengan ekspektasi masyarakat terhadap kualitas pelayanan pada semua aspek kehidupan,

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA MALANG KECAMATAN KLOJEN

PEMERINTAH KOTA MALANG KECAMATAN KLOJEN PEMERINTAH KOTA MALANG KECAMATAN KLOJEN KELURAHAN GADING KASRI Jalan Galunggung No. 5 0341 566 647 M A L A N G Kode Pos 65115 KEPUTUSAN LURAH GADING KASRI KECAMATAN KLOJEN KOTA MALANG NOMOR : 188.46/ /35.73.02.1010/2015

Lebih terperinci

Bab I Pendahuluan A. LATAR BELAKANG

Bab I Pendahuluan A. LATAR BELAKANG Bab I Pendahuluan A. LATAR BELAKANG Penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan yang tepat, jelas, terukur dan akuntabel merupakan sebuah keharusan yang perlu dilaksanakan dalam usaha mewujudkan

Lebih terperinci

STANDAR PELAYANAN SURAT MENYURAT

STANDAR PELAYANAN SURAT MENYURAT STANDAR PELAYANAN SURAT MENYURAT A. PENDAHULUAN Dinas Kebersihan dan Pertamanan adalah salah satu Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Lingkungan Pemerintah Kota Malang. Eksistensi Dinas Kebersihan

Lebih terperinci

RENCANA UMUM PENGADAAN

RENCANA UMUM PENGADAAN RENCANA UMUM PENGADAAN Melalui Swakelola K/L/D/I SATUAN KERJA : KABUPATEN KENDAL : DINAS CIPTA KARYA DAN TATA RUANG TAHUN ANGGARAN : 2016 1 Lanjutan pembangunan Hutan kota 1 paket Rp. 82.103.000,00 APBD

Lebih terperinci

3.4 Penentuan Isu-isu Strategis

3.4 Penentuan Isu-isu Strategis Negeri atas tugas pokok dan fungsinya dengan memperhatikan visi, misi, dan arah kebijakan Pemerintah Republik Indonesia untuk lima tahun ke depan, serta kondisi obyektif dan dinamika lingkungan strategis,

Lebih terperinci

Rencana Kerja Tahunan Kecamatan Rancasari Tahun

Rencana Kerja Tahunan Kecamatan Rancasari Tahun BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita- cita bangsa bernegara

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN. Gambaran Umum Dinas Pertamanan dan Kebersihan. Satuan Kerja Perangkat Daerah Kota Makassar

BAB IV DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN. Gambaran Umum Dinas Pertamanan dan Kebersihan. Satuan Kerja Perangkat Daerah Kota Makassar BAB IV DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN IV.1 Gambaran Umum Dinas Pertamanan dan Kebersihan Dinas Pertamanan dan Kebersihan Kota Makassar sebagai Institusi Satuan Kerja Perangkat Daerah Kota Makassar yang pembentukannya

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015 PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan, dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan di bawah ini : : Dr. HANDI

Lebih terperinci

RENCANA UMUM PENGADAAN

RENCANA UMUM PENGADAAN RENCANA UMUM PENGADAAN Melalui Swakelola K/L/D/I SATUAN KERJA : KABUPATEN KENDAL : DINAS CIPTA KARYA DAN TATA RUANG TAHUN ANGGARAN : 2016 1 Lanjutan pembangunan Hutan kota 1 paket Rp. 82.103.000,00 APBD

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pemerintah Kecamatan sebagai salah satu Satuan Kerja Perangkat Daerah ( SKPD ) dilingkungan Pemerintah Kota Semarang sesuai dengan Perda No. 54 Tahun 2008 tentang Penjabaran

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. unit kerja yang lebih tinggi, atau pertanggung jawaban dari bawahan kepada atasan, untuk kurun

KATA PENGANTAR. unit kerja yang lebih tinggi, atau pertanggung jawaban dari bawahan kepada atasan, untuk kurun KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang kita kenal dengan LAKIP, pada dasarnya dibuat untuk bahan pertanggung jawaban dari unit kerja yang lebih rendah, ke unit kerja yang

Lebih terperinci

7. SKPD : BADAN LINGKUNGAN HIDUP

7. SKPD : BADAN LINGKUNGAN HIDUP 7. : BADAN LINGKUNGAN HIDUP No Daerah, dan Program/ Pagu A BELANJA TIDAK LANGSUNG JUMLAH (BELANJA TIDAK LANGSUNG) - - - - 0% - B BELANJA LANGSUNG URUSAN LINGKUNGAN HIDUP 1 Program Pelayanan Administrasi

Lebih terperinci

WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 35 TAHUN 2013 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN BADAN PENANAMAN MODAL KOTA BATU

WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 35 TAHUN 2013 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN BADAN PENANAMAN MODAL KOTA BATU SALINAN WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 35 TAHUN 2013 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN PENANAMAN MODAL KOTA BATU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BATU, Menimbang : bahwa

Lebih terperinci

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 42 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS CIPTA KARYA KABUPATEN SITUBONDO

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 42 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS CIPTA KARYA KABUPATEN SITUBONDO BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 42 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS CIPTA KARYA KABUPATEN SITUBONDO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SITUBONDO, Menimbang : bahwa

Lebih terperinci