21/11/2016. Karakteristik PBO. Use Case Model. Pemrograman Berorientasi Obyek. UML (Unified Modeling Language) Objek dan Kelas UML

Transkripsi

1 Use Case Model Shinta P. Sari Karakteristik PBO Tiga karakteristik utama PBO: 1. Encapsulation : pengemasan data dan fungsi dalam wadah bernama obyek. Data memiliki kedudukan yang sama dengan fungsi. 2. Inheritance sifat dalam bahasa berorientasi obyek yang memungkinkan sifat-sifat dari suatu kelas diturunkan ke kelas lain 3. Polymorphism sesuatu yang sama dapat memiliki berbagai bentuk dan perilaku yang berbeda Pemrograman Berorientasi Obyek Data/Atribut Fungsi Anggota/Method Fungsi Anggota/Method UML (Unified Modeling Language) The Unified Modeling Language (UML ) is a standard visual modeling language intended to be used for modeling business and similar processes, analysis, design, and implementation of software-based systems It was created and developed by Grady Booch, Ivar Jacobson and James Rumbaughat Rational Software during In 1997 it was adopted as a standard by the Object Management Group (OMG), and has been managed by this organization ever since. In 2000 the Unified Modeling Language was also accepted by the International Organization for Standardization(ISO) as an approved ISO standard. Since then it has been periodically revised to cover the latest revision of UML Objek dan Kelas Dalam PBO obyek adalah anggota dari kelas (class) Contoh: class : Penyanyi Jazz obyek :Al Jarreau, Salena Jones, Michael Frank class : Mahasiswa objek : G , G , G UML Apa itu UML? Yang dimaksud dengan UML adalah UML merupakan singkatan dari Unified Modelling Language yaitu suatu metode permodelan secara visual untuk sarana perancangan sistem berorientasi objek, atau definisi UML yaitu sebagai suatu bahasa yang sudah menjadi standar pada visualisasi, perancangan dan juga pendokumentasian sistem software 1

2 UML (Unified Modeling Language) UML 1.0 draft was proposed to the OMG in January 1997 UML 2.5 was released in June 2015 Use Case Diagram used to describe a set of actions (use cases) that some system or systems (subject) should or can perform in collaboration with one or more external users of the system (actors). Each use case should provide some observable and valuable result to the actors or other stakeholders of the system. Use case Diagram Business Use Case Diagrams to represent business function, process, or activity performed in the modeledbusiness. System Use Case Diagrams Are used to specify: (external) requirements, required usages of a system under design or analysis (subject) - to capture what the system is supposed to do; the functionality offered by a subject what the system can do; requirements the specified subject poses on its environment - by defining how environment should interact with the subject so that it will be able to perform its services. UML Actor An actor is behaviored classifier which specifies a role played by an external entity that interacts with the subject (e.g., by exchanging signals and data), a human user of the designed system, some other system or hardware using services of the subject. 2

3 Standard UML notation for actor is "stick man" icon Custom icons that convey the kind of actor may also be used to denote an actor, such as using a separate icon(s) for non-human actors Use case may have one or several associated actors. It may not be obvious from use case diagram which actor initiates the use case, i.e. is "primary actor". (In non-standard UML, primary actors are those using system services, and supporting actors are actors providing services to the system.) Relationships Between Actors Generalization between actors is rendered as a solid directed line with a large arrowhead (same as for generalization between classes). UML Use Case use case describes a unit of complete and useful functionality that the subject provides to its users. Use case is usually shown as an ellipse containing the name of the use case. Name of the use case could also be placed below the ellipse. An association between an actor and a use case indicates that the actor and the use case communicate with each other. An actor could be associated to one or several use cases. Use cases visually located inside the system boundaries are use cases applicable to the subject (but not necessarily owned by the subject). 3

4 Use Case Include The include relationship could be used: to simplify large use case by splitting it into several use cases, to extract common parts of the behaviors of two or more use cases. Larangan dalam <<include>> Use case utama/ Parent/base use case Sub use case Arah panah menuju use case utama Tidak terdapat arah panah <<include>> termasuk didalam use case lain (required) / (diharuskan) Satu use case SELALU menggunakan fungsionalitas yang disediakan oleh use case lain Pemanggilan use case oleh use case lain contohnya adalah Pemanggilan sebuah fungsi program Tanda panah terbuka harus terarah ke sub use case Contoh <<include>> Kenapa muncul relasi <<include>> Use case tertentu akan menggunakan fungsionalitas yang disediakan oleh use case lain. Jika dua atau lebih use case mempunyai fungsionalitas yang identik, maka fungsionalitas ini dapat dipecah menjadi use case tersendiri. Suatu use case memiliki fungsionalitas yang terlalu, pada kasus ini use case dapat dipecah menjadi use case yang lebih kecil Use Case Extend Extend is a directed relationship that specifies how and when the behavior defined in usually supplementary (optional) extending use case can be inserted into the behavior defined in the extended use case. 4

5 <<extend>> Satu use case SECARA OPSIONAL menggunakan fungsionalitas yang disediakan oleh use case lain Perluasan dari use case lain jika kondisi atau syarat terpenuhi Kurangi penggunaan association Extend ini, terlalu banyak pemakaian association ini membuat diagram sulit dipahami. Tanda panah terbuka harus terarah ke parent/base use case Gambarkan association extend secara vertical (picture extending use case below than base/parent use case) Relasi antar Use Case/Aktor Generalisasi / Inheritance Relasi ini digunakan untuk menunjukkan bahwa beberapa aktor atau use case mempunyai beberapa persamaan Menyederhanakan model dengan cara menarik keluar sifat-sifat pada actor maupun pada use case-use case yang sejenis. Roni Yunis, S.Kom., M.T. Larangan dalam <<extend>> Use Case Relationships Compared Parent/base use case Arah panah menuju sub use case Sub use case Contoh <<extend>> Cara Identifikasi Use Case Menjawab pertanyaan: Apa yang masing-masing aktor kerjakan dalam Sistem? Apa yang pemakai harapkan dari sistem? Fungsionalitas apa saja yang stakeholder harapkan dari sistem. 5

6 Penamaan Use Case Eg: Home Heating Use-Case Diagram Use case adalah sebuah behaviour (perilaku), jadi sebaiknya dalam frase kata kerja. Untuk membuat namanya lebih detil, tambahkan kata benda yang mengindikasikan dampak aksinya terhadap suatu kelas objek. Use Case seharusnya berhubungan dengan diagram kelas. Contoh: Pemesanan Kamar Pembukaan Kartu 34 Use case diinisiasi oleh aktor primer dan berakhir pada aktor, mencapai tujuan dan menghasilkan nilai tertentu. Pilihlah frase kata kerja yang implikasinya hingga selesai. Contoh: pemesanan kamar bukan memesan kamar Jangan membuat Use Case yang merupakan bagian skenario dari Use Case lain. Contoh: Use Case Piliih tempat tidur tidak dapat dijadikan sebagai Use Case yang mandiri, karena merupakan bagian dari Use Case Pemesanan Kamar (tidak mungkin tamu memilih tempat tidur tanpa memesan kamar hotel). Home Heating Use-Cases Use case: Power Up Actors: Home Owner (initiator) Type: Primary and essential Description: The Home Owner turns the power on. Each room is temperature checked. If a room is below the the desired temperature the valve for the room is opened, the water pump started. If the water temp falls below threshold, the fuel valve is opened, and the burner ignited. If the temperature in all rooms is above the desired temperature, no actions are taken. Cross Ref.: Requirements XX, YY, and ZZ Use-Cases: None Use-Cases Contoh: Pasien membuat janji Modified Home Heating Home Heating Home Owner Power Up Power Down Change Temp. «includes» Adjust Temp «includes» Temp. High «includes» «includes» Temp. Low MH Use-Cases 6

7 * Modified: Home Heating Use-Cases Use case: Power Up Actors: Home Owner (initiator) Type: Primary and essential Description: The Home Owner turns the power on. Perform Adjust Temp. If the temperature in all rooms is above the desired temperature, no actions are taken. Cross Ref.: Requirements XX, YY, and ZZ Use-Cases: Perform Adjust Temp Aliran Kejadian/ Skenario Use Case Tujuan: Untuk mendokumentasikan aliran logika dalam setiap use case yang menjelaskan secara rinci apa yang pemakai akan lakukan dan reaksi sistem. Untuk menjelaskan apa yang sistem lakukan, bukan bagaimana sistem bekerja. Sifat: Rinci Independen terhadap implementasi Use-Cases * Modified: Home Heating Use-Cases Use case: Adjust Temp Actors: System (initiator) Type: Secondary and essential Description: Check the temperature in each room. For each room: Below target: Perform Temp Low Above target: Perform Temp High Cross Ref.: Requirements XX, YY, and ZZ Use-Cases: Temp Low, Temp High Bagian dari aliran kejadian Nama Use case Actor Deskripsi singkat Kondisi Aliran kejadian utama dan alternatif Kondisi awal dan kondisi akhir Use-Cases * Modified: Home Heating Use-Cases Use case: Temp Low Actors: System (initiator) Type: Secondary and essential Description: Open room valve, start pump if not started. If water temp falls below threshold, open fuel value and ignite burner. Cross Ref.: Requirements XX, YY, and ZZ Use-Cases: None Deskripsi Singkat Deskripsi harus singkat dan langsung ke fokus persoalan, tetapi juga harus menyertakan tipe-tipe pemakai yang menjalankan use case Deskripsi harus menjelaskan kondisi akhir dari use case Use-Cases 7

8 Kondisi contoh Kondisi Awal Adalah kondisi yang harus dipenuhi sebelum sebuah use case dijalankan. Sebuah use case lain yang harus dieksekusi sebelum use case tertentu dijalankan. Tidak semua use case memiliki kondisi awal. Kondisi Akhir Adalah kondisi yang harus selalu benar setelah sebuah use case selesai dijalankan Tidak semua use case memiliki kondisi awal. Aliran Kejadian Menjelaskan spesifikasi rinci dari setiap use case Aliran kejadian meliputi: Bagaimana use case dimulai Berbagai lintasan yang melalui use case Aliran utama (primary flow/basic flow) yang melewati use case Beberapa penyimpangan aliran utama yang disebut sebagai aliran alternatif (alternate flow) Beberapa aliran kesalahan (error flow) Bagaimana use case berakhir contoh Airport Check-In and Security Screening Business actors are Passenger, Tour Guide, Minor (Child), Passenger with Special Needs (e.g. with disabilities), all playing external roles in relation to airport business. Business use cases are Individual Check-In, Group Check-In (for groups of tourists), Security Screening, etc. - representing business functions or processes taking place in airport and serving the needs of passengers. Business use cases Baggage Check-in and Baggage Handling extend Check-In use cases, because passenger might have no luggage, so baggage check-in and handling are optional. 8

9 Rental Video Contoh use case sistem: Siapa aktornya? Apa yang masing-masing aktor kerjakan dalam Sistem? Fungsionalitas apa saja yang stakeholder harapkan dari sistem? 9