TIM PENYUSUN. Narasumber: Prof. Dr. Yusran, S. Hut., M.Si. Dr. Risma Illa Maulany, S. Hut., M.Nat.ResSt.

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "TIM PENYUSUN. Narasumber: Prof. Dr. Yusran, S. Hut., M.Si. Dr. Risma Illa Maulany, S. Hut., M.Nat.ResSt."

Transkripsi

1

2 TIM PENYUSUN Narasumber: Prof. Dr. Yusran, S. Hut., M.Si. Dr. Risma Illa Maulany, S. Hut., M.Nat.ResSt. Dr. A. Mujetahid, S. Hut., MP. Dr. Astuti Arif,, S. Hut., M.Si. Dr. Syamsuddin Millang, MP. Dekan Wakil Dekan I Wakil Dekan II Wakil Dekan III Ketua Prodi S1 Ketua : Prof. Dr. Supratman, S. Hut., MP. Sekretaris : Syahidah, S. Hut., M.Si., Ph.D. Para Anggota: Dr. Suhasman, S. Hut., M.Si. Dr. Siti Halimah Larekeng, SP., M.Si. Nurdin Dalya, S. Hut., M.Hut. Nasri, S. Hut., M.Hut. Haris, SE., MM. Dominggus Belegur, S.Sos. Manual prosedur Fakultas Kehutanan Unhas 2

3 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT. atas limpahan rahmat dan karunianya sehingga penulisan Laporan Manual Prosedur Fakultas Kehutanan Universitas Hasanuddin dapat terselesaikan. Laporan ini merupakan salah satu bentuk pertanggungjawaban dari Kegiatan Program Pengembangan Kapasitas Program Studi (PKPS), yang disusun sebagai acuan dalam penyelenggaraan dan pengembangan kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi yang diselenggarakan oleh Fakultas Kehutanan. Pada kesempatan ini diucapkan terima kasih dan penghargaan kepada seluruh anggota Tim Penyusun Manual Prosedur Fakultas Kehutanan atas segala upaya yang diberikan selama ini. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Dekan dan segenap pimpinan Fakultas Kehutanan, dosen dan tenaga kependidikan Universitas Hasanuddin atas bantuan dan arahan yang telah diberikan. Meskipun masih jauh dari kesempurnaan, laporan ini diharapkan dapat menjadi instrumen dalam peningkatan dan pengembangan mutu penyelenggaraan kegiatan tridharma perguruan tinggi serta pengembangan Program Studi Kehutanan. Makassar, Nopember 2016 Ketua Tim Penjaminan Mutu Fakultas Kehutanan Prof. Dr. Supratman, S.Hut., MP. NIP Manual prosedur Fakultas Kehutanan Unhas 3

4 DAFTAR ISI TIM PENYUSUN... 2 KATA PENGANTAR... 3 DAFTAR ISI... 4 BAB I PENDAHULUAN... 5 BAB II PENYUSUNAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR... 7 LAMPIRAN SOP PEMBIMBINGAN DAN PENGUJIAN SKRIPSI SOP PELAKSANAAN DAN EVALUASI PRAKTIK MATA KULIAH SOP EVALUASI KINERJA DOSEN SOP IZIN TIDAK MENGIKUTI KEGIATAN AKADEMIK SOP DOSEN PENGAMPU MATA KULIAH SOP PERWALIAN (PA) & BIMBINGAN KONSELING SOP PEMBUATAN SK PENASEHAT AKADEMIK SOP KULIAH KERJA NYATA SOP KULIAH REGULER SOP KULIAH UMUM TAMU SOP PEMBATALAN DAN PENGAMBILAN MATA KULIAH SOP PENGUNDURAN DIRI DARI MATA KULIAH SOP PENYAMPAIAN PUTUS STUDI SOP TRACER STUDY SOP PEMANFAATAN HUTAN PENDIDIKAN SOP PELAKSANAAN SEMINAR PENELITIAN SOP PENENTUAN MINAT SOP PELAKSANAAN UJIAN AKHIR SOP PUBLIKASI BERITA DAN PRESS REALESE DI WEBSITE SOP PELAKSANAAN UJIAN KOMPETENSI SOP PELAKSANAAN UJIAN AKHIR Manual prosedur Fakultas Kehutanan Unhas 4

5 BAB I PENDAHULUAN Manual prosedur terdiri atas standar mutu, prosedur mutu, serta instruksi kerja. Filosofi yang dibangun dalam menyusun manual prosedur ini adalah menggabungkan antara standar Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan ISO Dalam hal standar mutu, rujukan yang digunakan mengacu kepada standar BAN-PT, sementara untuk prosesnya mengacu kepada ISO 9001; Standar mutu yang dimaksudkan di sini adalah 100 butir persyaratan mutu yang ditetapkan dalam standar BAN PT. Sesuai standar tersebut, setiap item persyaratan berpeluang mendapatkan nilai dalam rentang 1-4. Mutu terbaik akan mendapatkan point 4 sedangkan mutu terendah akan mendapatkan nilai 1. Dengan rujukan ini, seluruh aspek penyelenggaraan program studi maupun fakultas diarahkan untuk mendapatkan nilai 4. Meskipun demikian, target tersebut tetap disesuaikan dengan kondisi internal fakultas dan program studi. Proses yang dimaksudkan di sini adalah seluruh prosedur baku yang didesian sedemikian rupa untuk diarahkan pada pencapaian standar mutu. Proses tersebut dibuat dalam bentuk manual prosedur dengan format mengacu pada dokumen ISO Pengendalian dokumen, revisi dokumen, maupun hal-hal yang terkait lainnya diarahkan agar memenuhi ketentuan dan persyaratan yang ditetapkan dalam ISO Melalui implementasi standar mutu dan standar proses tersebut, program studi kehutanan ditargetkan dapat memperoleh akreditasi A dari BAN PT pada periode akreditasi berikutnya dan secara berkesinambungan dapat ditingkatkan kualitasnya sehingga di masa yang akan datang dapat memperoleh akreditasi regional maupun internasional. Selain itu, berbagai proses administrasi dan penyelenggaraan manajemen lainnya, baik pada level program studi maupun level fakultas juga terangkum dalam manual prosedur ini. Dengan kondisi fakultas telah tersertifikassi ISO untuk bidang administrasi akademik dan umum, maka di masa yang akan datang integrasi antara manual prosedur yang telah dikembangkan dalam prosedur yang tersertifikasi dengan manual prosedur yang diarahkan untuk memenuhi standar BAN PT serta prosedur-prosedur lainnya. Itulah sebabnya, format manual prosedur tersebut telah disesuaikan dengan manual prosedur yang telah ada. Oleh karena manual prosedur merupakan sesuatu yang dinamis dan memerlukan keterlibatan banyak pihak dan membutuhkan proses yang panjang, maka dalam buku manual prosedur ini baru sebagian prosedur yang telah dibangun dan dikembangkan. Prosedur ini diharapkan dapat diujicobakan dalam waktu dekat. Manual prosedur Fakultas Kehutanan Unhas 5

6 Untuk memberikan arah yang mampu memenuhi kualitas program studi berakreditasi A, maka dalam manual prosedur ini telah dibuat tabel matriks target pencapaian mutu untuk masingmasing item penilaian. Tidak semua standar mutu tersebut ditetapkan dengan target nilai 4. Target tersebut ditetapkan berdasarkan kajian mendalam terhadap tingkat kesiapan masing-masing aspek dalam program studi maupun fakultas. Dari target-target ini akan Nampak bidang-bidang yang memiliki resio tidak terpenuhi sehingga akan diprioritaskan untuk dikembangkan manual prosedurnya. Manual prosedur Fakultas Kehutanan Unhas 6

7 BAB II PENYUSUNAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR 1. Tujuan a) Meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengelolaan layanan di program studi b) Membuat standar operasional dan prosedur (SOP) pada pelaksanaan kegiatan perndidikan antara lain, ujian akhir, pengurusan Kartu Rencana Studi (KRS), pembimbingan tugas akhir mahasiswa, penasehat akademik, penugasan dosen, dan lain-lain 2. Pelaksanaan Kegiatan Penyusunan SOP dimaksudkan agar operasionalisasi kegiatan pada tingkat program studi memiliki standar dan prosedur yang jelas serta target waktu yang terukur. Tahapan awal penyusunan SOP adalah identifikasi SOP yang dibutuhkan oleh program studi. Hal ini dilakukan dengan cara mengevaluasi SOP yang telah ada di tingkat fakultas. Setiap SOP yang ada di tingkat fakultas yang mencantumkan keterlibatan program studi selanjutnya diturunkan menjadi SOP tingkat program studi. Meskipun demikian, oleh karena orientasi SOP fakultas sedikit berbeda dengan program studi, di mana SOP fakultas lebih menekankan aspek prosedur adminsitrasi, sementara di tingkat program studi lebih menekankan kepada aspek pelayanan terutama terhadap mahasiswa, maka terdapat beberapa SOP yang tidak terkait langsung dengan SOP pada tingkat fakultas. Hasil identifikasi awal menunjukkan bahwa terdapat beberapa SOP prioritas yang perlu disiapkan untuk menjamin terselenggaranya kegiatan belajar yang efektif dan efisien. SOP SOP tersebut antara lain berupa SOP kegiatan seminar, kegiatan ujian akhir, pengelolaan kelas, penggunaan laboratorium dan lain-lain. SOP-SOP yang teridentifikasi tersebut selanjutnya disusun dengan memperhatikan kemampuan layanan program studi. Hal ini dimaksudkan agar layanan yang diberikan nantinya benar-benar memenuhi SOP yang telah ditetapkan. SOP-SOP tersebut selanjutnya di sosialiasikan untuk mendapatkan input dari civitas akademika program studi serta pegawai. Adapun disain template yang dirancang adalah untuk branding program studi. Template tersebut dirancang agar dalam setiap kesempatan presentasi baik internal mahupun eksternal yang sifatnya atas nama program studi hendaknya selalu menggunakan template yang dirancang. 3. Hasil Pelaksanaan Outcome dari penyusunan dan penetapan SOP ini adalah efsiensi dan efektivitas pengelolaan program studi, hal ini terutama terkait dengan aspek pelayanan kepada mahasiswa. Sebagai output atau hasil kegiatan adalah tersusunnya SOP yang akan digunakan sebagai pedoman oleh Manual prosedur Fakultas Kehutanan Unhas 7

8 manajemen program studi, mahasiswa, mahupun pihak lain yang memerlukan layanan program studi, misalnya penggunaan peralatan laboratorium untuk kegiatan penelitian lintas program studi. Output pembuatan disain template adalah tersedianya template presentasi dengan beberapa alternatif bagi civitas akademica yang berpenciri khusus program studi kehutanan. Outcome kegiatan ini adalah terbangunnya brand program studi sehingga memudahkan pengenalan program studi ke khalayak. 4. Hambatan Pelaksanaan dan Upaya Mengatasinya Secara substansi tidak ada hambatan berarti dalam pelaksanaan penyusunan SOP ini. Hal ini mengingat pada dasarnya manajemen program studi telah berlangsung sebagaimana diatur dalam SOP tersebut, namun karena tidak tersedia SOP secara tertulis yang tersebar luas, sehingga sering kali menyulitkan pihak pengguna layanan (mahasiswa) untuk mengikuti prosedur yang ditetapkan. Hambatan teknis yang ditemui terutama karena keterbatasan waktu tim pelaksana. Oleh karena itu diperlukan penyesuaian-penyesuaian sesuai dengan prosedur terbaru yang berlaku di Fakultas. 5. Rencana Perbaikan SOP yang disusun ini masih perlu diujicobakan implementasinya. Tidak tertutup kemungkinan dalam uji coba pelaksanaannya nanti terdapat kelemahan-kelemahan yang masih harus diperbaiki atau direvisi lebih lanjut. Oleh karena itu SOP ini ditargetkan akan diimplementasikan mulai Semester Awal 2016/2017 sebelum ditinjau kembali untuk dilakukan revisi maupun penyempurnaan yang dianggap perlu. Manual prosedur Fakultas Kehutanan Unhas 8

9 9 Prosedur Mutu - Fakultas Kehutanan Unhas LAMPIRAN

10 1. SOP PEMBIMBINGAN DAN PENGUJIAN SKRIPSI Prosedur Mutu - Fakultas Kehutanan Unhas 10

11 FAHUTAN UNHAS INDUK PROSEDUR MUTU PEMBIMBINGAN DAN PENGUJIAN SKRIPSI No. PM/FAHUTAN/WD1/PEND/06 Status Dokumen : Master Salinan No. Nomor Revisi : 00 TanggalTerbit : November 2016 Dibuat oleh: Diperiksa oleh: Disetujui oleh Prof. Dr. Supratman, S. Hut., MP. NIP Ketua Tim Penyusun Haris, S.E., M.M. NIP Kepala Bagian Tata Usaha Dr.Risma Illa Maulany, S.Hut.,M.Nat.ResSt NIP Wakil Dekan Bid.Akademik & Pengembangan Disetujui oleh : Prof. Dr. Yusran, S.Hut.,M.Si. NIP Dekan Isi dokumen ini sepenuhnya merupakan rahasia FAHUTAN UNHAS dan tidak boleh diperbanyak, baik sebagian maupun seluruhnya kepada pihak lain tanpa ijin tertulis dari DEKAN FAHUTAN UNHAS Prosedur Mutu - Fakultas Kehutanan Unhas 11

12 PEMBIMBINGAN DAN PENGUJIAN SKRIPSI No. Revisi: 00 Tgl Terbit: November 2016 Halaman 2 dari 6 DAFTAR REVISI No. Revisi Tanggal Halaman Tertulis Revisi Prosedur Mutu - Fakultas Kehutanan Unhas 12

13 PEMBIMBINGAN DAN PENGUJIAN SKRIPSI No. Revisi: 00 Tgl Terbit: November 2016 Halaman 3 dari 6 DAFTAR ISI Halaman Judul dan Persetujuan... Daftar Revisi... I. TUJUAN... II. RUANG LINGKUP... III. REFERENSI... IV. DEFINISI... V. KETENTUAN UMUM... VI. URAIAN PROSEDUR... VII. DIAGRAM ALIR... VIII. LAMPIRAN... Prosedur Mutu - Fakultas Kehutanan Unhas 13

14 PEMBIMBINGAN DAN PENGUJIAN SKRIPSI No. Revisi: 00 Tgl Terbit: November 2016 Halaman 4 dari 6 I. TUJUAN Manual prosedur ini bertujuan untuk menetapkan tata cara penugasan staf dosen sebagai pembimbing dan penguji Skripsi di lingkungan FAHUTAN UNHAS. II. RUANG LINGKUP Lingkup prosedur ini meliputi penugasan dosen sebagai Pembimbing dan penguji Skripsi. III. REFERENSI 3.1. Keputusan Rektor Universitas Hasanuddin Nomor 1870/H4/P/2009 tentang Peraturan Akademik Universitas Hasanuddin Persyaratan SMM ISO 9001: Manual Mutu FAHUTAN UNHAS. IV. DEFINISI 4.1 Skripsi mahasiswa adalah tugas akhir untuk mahasiswa Strata 1 dan topik skripsi harus diselaraskan dengan road-map penelitian setiap program studi, rumpun keilmuan dan riset unggulan Unhas. 4.2 Pembimbing Skripsi adalah dosen yang ditugaskan oleh dekan untuk membimbing skripsi sesuai dengan bidang keahliannya 4.3 Penguji Skripsi adalah dosen yang ditugaskan oleh dekan untuk menguji skripsi mahasiswa. V. KETENTUAN UMUM 5.1 Pembimbing skripsi terdiri atas satu orang pembimbing utama dan satu orang pembimbing pendamping. 5.2 Pembimbing utama skripsi adalah dosen berpendidikan minimal S-2, berjabatan fungsional minimal Lektor, dan berkompetensi dengan topik skripsi tersebut; dan dibantu oleh satu pembimbing pendamping minimal berpendidikan S-2. Prosedur Mutu - Fakultas Kehutanan Unhas 14

15 PEMBIMBINGAN DAN PENGUJIAN SKRIPSI No. Revisi: 00 Tgl Terbit: November 2016 Halaman 5 dari Penguji Skripsi adalah dosen berpendidikan minimal S-2 dengan jabatan fungsional asisten ahli yang dianggap cakap dalam melakukan tugas sebagai Penguji Skripsi. 5.4 Pembimbing dan penguji skripsi berkewajiban melakukan pengujian dan memberikan nilai berdasarkan komponen penilaian yang telah ditetapkan oleh Departemen. 5.5 Pembimbing dan penguji skripsi berhak memberikan masukan sebagai bahan pertimbangan bagi mahasiswa dan pembimbing untuk perbaikan skripsi. 5.6 Skripsi dinyatakan layak untuk duijikan, apabila telah mendapat persetujuan dari pembimbing. 5.7 Ujian skripsi tidak dapat dilaksanakan jika kehadiran pembimbing dan penguji kurang dari 80%. VI. URAIAN PROSEDUR 6.1 Mahasiswa yang memenuhi persyaratan mengisi formulir pengajuan dosen pembimbing dan diajukan ke kepala laboratorium. 6.2 Kepala Laboratorium mengusulkan nama calon dosen pembimbing skripsi kepada Ketua dengan melengkapi formulir pengajuan dosen pembimbing dari mahasiswa sebagai bahan pertimbangan Kepala untuk mengajukan calon dosen pembimbing dan penguji kepada Dekan. 6.3 Ketua Program Studi mengajukan calon dosen pembimbing dan penguji skripsi kepada Dekan untuk dibuatkan SK dosen pembimbing dan penguji skripsi. 6.4 Dekan menyampaikan SK dosen pembimbing dan penguji skripsi kepada Ketua Departemen. 6.5 Ketua Departemen menyampaikan SK dosen pembimbing dan penguji skripsi kepada dosen dan mahasiswa yang bersangkutan. Prosedur Mutu - Fakultas Kehutanan Unhas 15

16 PEMBIMBINGAN DAN PENGUJIAN SKRIPSI VII. DIAGRAM ALIR No. Revisi: 00 Tgl Terbit: November 2016 Halaman 6 dari 6 VIII. LAMPIRAN 8.1 Form Pengajuan Dosen Pembimbing Skripsi 8.2 Surat Usulan Pembimbing Skripsi dari Kepala Laboratorium 8.3 SK Pembimbing dan Penguji Skripsi Prosedur Mutu - Fakultas Kehutanan Unhas 16

17 2. SOP PELAKSANAAN DAN EVALUASI PRAKTIK MATA KULIAH Prosedur Mutu - Fakultas Kehutanan Unhas 17

18 FAHUTAN UNHAS INDUK PROSEDUR MUTU PELAKSANAAN DAN EVALUASI PRAKTIK MATA KULIAH No. PM/FAHUTAN/WD1/PEND/06 Status Dokumen : Master Salinan No. Nomor Revisi : 00 TanggalTerbit : November 2016 Dibuat oleh: Diperiksa oleh: Disetujui oleh Prof. Dr. Supratman, S. Hut., MP. NIP Ketua Tim Penyusun Haris, S.E., M.M. NIP Kepala Bagian Tata Usaha Disetujui oleh : Dr.Risma Illa Maulany, S.Hut.,M.Nat.ResSt NIP Wakil Dekan Bid.Akademik & Pengembangan Prof. Dr. Yusran, S.Hut.,M.Si. NIP Dekan Isi dokumen ini sepenuhnya merupakan rahasia FAHUTAN UNHAS dan tidak boleh diperbanyak, baik sebagian maupun seluruhnya kepada pihak lain tanpa ijin tertulis dari DEKAN FAHUTAN UNHAS Prosedur Mutu - Fakultas Kehutanan Unhas 18

19 PELAKSANAAN DAN EVALUASI PRAKTIK MATA KULIAH No. Revisi: 00 Tgl Terbit: November 2016 Halaman 2 dari 7 DAFTAR REVISI No. Revisi Tanggal Halaman Tertulis Revisi Prosedur Mutu - Fakultas Kehutanan Unhas 19

20 PELAKSANAAN DAN EVALUASI PRAKTIK MATA KULIAH No. Revisi: 00 Tgl Terbit: November 2016 Halaman 3 dari 7 DAFTAR ISI Halaman Judul dan Persetujuan... Daftar Revisi... I. TUJUAN... II. RUANG LINGKUP... III. REFERENSI... IV. DEFINISI... V. KETENTUAN UMUM... VI. URAIAN PROSEDUR... VII. DIAGRAM ALIR... VIII. LAMPIRAN... Prosedur Mutu - Fakultas Kehutanan Unhas 20

21 PELAKSANAAN DAN EVALUASI PRAKTIK MATA KULIAH No. Revisi: 00 Tgl Terbit: November 2016 Halaman 4 dari 7 I. TUJUAN Manual prosedur pelaksanaan dan evaluasi praktik mata kuliah ini bertujuan untuk menjamin bahwa pelaksanaan dan evaluasi praktik mata kuliah telah berjalan sesuai yang telah direncanakan. II. RUANG LINGKUP Lingkup prosedur ini meliputi pelaksanaan dan evaluasi praktikum. III. REFERENSI 3.1. Permenristekdikti No. 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi Permenristekdikti No. 62 Tahun 2016 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi Keputusan Rektor UNHAS No. 1870/H04/P/2009 tentang Peraturan Akademik Universitas Hasanuddin. IV. DEFINISI 4.1. Praktik mata kuliah adalah kegiatan belajar mengajar dengan cara tatap muka antara dosen (dapat dibantu asisten) dan mahasiswa yang menekankan pada aspek psikomotorik (keterampilan), kognitif (pengetahuan) dan afektif (sikap) dengan menggunakan peralatan di laboratorium/studio/ atau tempat lain yang sudah ditentukan Beban tugas 1 sks praktikum setara dengan 2-3 jam/minggu aktivitas di laboratorium maupun di lapangan Dosen adalah pendidik professional dan ilmuwan Unhas dengan tugas utama memfasilitasi : transformasi, pengembangan dan penyebarluasan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni melalui pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat Koordinator praktikum adalah dosen yang ditunjuk oleh koordinator mata kuliah untuk mengkoordinasi segala kegiatan praktikum mata kuliah. Prosedur Mutu - Fakultas Kehutanan Unhas 21

22 PROSEDUR MUTU PELAKSANAAN DAN EVALUASI PRAKTIK MATA KULIAH No. Revisi: 00 Tgl Terbit: November 2016 Halaman 5 dari Asisten adalah mahasiswa atau alumni yang memiliki pengetahuan dan keterampilan teknis yang terkait dengan mata kuliah yang dipraktekkan dan ditugaskan oleh koordinator praktikum untuk membantu dosen dalam kegiatan praktikum Teknisi / Laboran adalah seorang tenaga fungsional yang berdasarkan persyaratan pendidikan dan keahliannya bertugas memfasilitasi dosen dan asisten dalam kegiatan praktikum Praktikan adalah mahasiswa peserta praktikum mata kuliah yang terdaftar secara sah. V. KETENTUAN UMUM 5.1. Praktikum dilaksanakan pada setiap mata kuliah tiga SKS dimana 1 SKS tersebut untuk pelaksanaan praktikum Praktikum dipandu langsung oleh Koordinator Praktikum MK dan dibantu oleh asisten Setiap Asisten harus mempunyai Surat Keterangan sebagai pendamping Dosen Koordinator Praktikum Kegiatan praktikum laboratorium dilaksanakan minimal 28 jam dan maksimal 32 jam, sedangkan paraktikum lapang dilaksanakan minimal 56 jam dan maksimal 64 jam. VI. URAIAN PROSEDUR 6.1. Koordinator mata kuliah menyampaikan kepada ketua program studi perencanaan praktik mata kuliah yang memuat jadwal, materi, bahan dan alat yang dibutuhkan, kebutuhan biaya dan tim pengajar serta pendamping praktik mata kuliah paling lambat 2 (dua) minggu sebelum pelaksanaan perkuliahan dimulai Ketua program studi bersurat ke Dekan cq Wakil Dekan Bidang Akademik dan Pengembangan untuk dibuatkan surat penugasan pelaksanaan praktik mata kuliah Wakil Dekan Bid. Akademik dan Pengembangan menerbitkan surat penugasan praktik mata kuliah Surat penugasan praktik mata kuliah disampaikan kepada koordinator mata kuliah. Prosedur Mutu - Fakultas Kehutanan Unhas 22

23 PELAKSANAAN DAN EVALUASI PRAKTIK MATA KULIAH No. Revisi: 00 Tgl Terbit: November 2016 Halaman 6 dari 7 VII. URAIAN DIAGRAM ALIR Prosedur Mutu - Fakultas Kehutanan Unhas 23

24 PELAKSANAAN DAN EVALUASI PRAKTIK MATA KULIAH No. Revisi: 00 Tgl Terbit: November 2016 Halaman 7 dari 7 VII. LAMPIRAN 7.1. Tata tertib praktikum secara mendetail Prosedur Mutu - Fakultas Kehutanan Unhas 24

25 3. SOP EVALUASI KINERJA DOSEN Prosedur Mutu - Fakultas Kehutanan Unhas 25

26 FAHUTAN UNHAS INDUK PROSEDUR MUTU EVALUASI KINERJA DOSEN No. PM/FAHUTAN/WD1/PEND/06 Status Dokumen : Master Salinan No. Nomor Revisi : 00 TanggalTerbit : November 2016 Dibuat oleh: Diperiksa oleh: Disetujui oleh Prof. Dr. Supratman, S. Hut., MP. NIP Ketua Tim Penyusun Haris, S.E., M.M. NIP Kepala Bagian Tata Usaha Disetujui oleh : Dr.Risma Illa Maulany, S.Hut.,M.Nat.ResSt NIP Wakil Dekan Bid.Akademik & Pengembangan Prof. Dr. Yusran, S.Hut.,M.Si. NIP Dekan Isi dokumen ini sepenuhnya merupakan rahasia FAHUTAN UNHAS dan tidak boleh diperbanyak, baik sebagian maupun seluruhnya kepada pihak lain tanpa ijin tertulis dari DEKAN FAHUTAN UNHAS Prosedur Mutu - Fakultas Kehutanan Unhas 26

27 EVALUASI KINERJA DOSEN No. Revisi: 00 Tgl Terbit: November 2016 Halaman 2 dari 6 DAFTAR REVISI No. Revisi Tanggal Halaman Tertulis Revisi Prosedur Mutu - Fakultas Kehutanan Unhas 27

28 EVALUASI KINERJA DOSEN No. Revisi: 00 Tgl Terbit: November 2016 Halaman 3 dari 6 DAFTAR ISI Halaman Judul dan Persetujuan... Daftar Revisi... I. TUJUAN... II. RUANG LINGKUP... III. REFERENSI... IV. DEFINISI... V. KETENTUAN UMUM... VI. URAIAN PROSEDUR... VII. DIAGRAM ALIR... VIII. LAMPIRAN... Prosedur Mutu - Fakultas Kehutanan Unhas 28

29 EVALUASI KINERJA DOSEN No. Revisi: 00 Tgl Terbit: November 2016 Halaman 4 dari 6 I. TUJUAN Manual prosedur evaluasi kinerja dosen ini bertujuan untuk memberi penjelasan mengenai prosedur pelaksanaan evaluasi kinerja dosen di Fakultas Kehutanan Universitas Hasanuddin. II. RUANG LINGKUP Lingkup prosedur ini meliputi perekaman dan evaluasi kegiatan dosen dalam bidang pengajaran, penelitian dan pengabdian (tri dharma perguruan tinggi). III. REFERENSI 3.1. Permenristekdikti No. 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi Permenristekdikti No. 62 Tahun 2016 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi Keputusan Rektor UNHAS No. 1870/H04/P/2009 tentang Peraturan Akademik IV. DEFINISI Universitas Hasanuddin. Evaluasi kinerja dosen merupakan kegiatan perekaman dan evaluasi kegiatan dosen sesuai fungsinya dalam melaksanakan tri dharma perguruan tinggi yang meliputi kegiatan pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang telah dilakukan pada semester yang telah berlalu dari setiap dosen di Fakultas Kehutanan Unhas. V. KETENTUAN UMUM 5.1. Evaluasi kinerja dosen dilaksanakan 2 (dua) kali setahun, yaitu setiap akhir semester awal dan semester akhir Kinerja dosen kemudian akan diinput ke dalam Portal Akademik Beban Kinerja Dosen (BKD) secara online dan akan dinilai oleh tim assesor dari pihak Fakultas Kehutanan dan dari universitas Beban kinerja minimal dosen mengikuti peraturan perundang-undangan yang berlaku Perhitungan nilai beban kinerja mengikuti rubrik penilaian beban kinerja dari universitas. Prosedur Mutu - Fakultas Kehutanan Unhas 29

30 EVALUASI KINERJA DOSEN No. Revisi: 00 Tgl Terbit: November 2016 Halaman 5 dari 6 VI. URAIAN PROSEDUR 6.1. Setelah ada pengumuman masa pengisian BKD, setiap dosen menyetorkan dokumen kinerja yang meliputi kegiatan pengajaran, penelitian, pengabdian, dan penunjang kepada admin 6.2. Admin kemudian menginput semua data kinerja masing-masing dosen ke dalam sistem Portal Akademik Beban Kinerja Dosen 6.3. Hasil data input kinerja admin disampaikan kepada dosen untuk diverifikasi dan divalidasi oleh dosen yang bersangkutan sebelum diperiksa dan disetujui oleh assessor BKD fakultas Setelah disetujui oleh assessor, dosen yang bersangkutan mencetak untuk ditandatangani oleh dosen dan assessor Dokumen BKD yang telah ditandantangani selanjutnya diserahkan ke fakultas untuk diproses lebih lanjut. Prosedur Mutu - Fakultas Kehutanan Unhas 30

31 EVALUASI KINERJA DOSEN No. Revisi: 00 Tgl Terbit: November 2016 Halaman 6 dari 6 VII. DIAGRAM ALIR VII. LAMPIRAN 7.1. Rubrik Beban Kinerja Dosen Unhas Tahun Prosedur Mutu - Fakultas Kehutanan Unhas 31

32 4. SOP IZIN TIDAK MENGIKUTI KEGIATAN AKADEMIK Prosedur Mutu - Fakultas Kehutanan Unhas 32

33 FAHUTAN UNHAS INDUK PROSEDUR MUTU IZIN TIDAK MENGIKUTI KEGIATAN AKADEMIK No. PM/FAHUTAN/WD1/PEND/06 Status Dokumen : Master Salinan No. Nomor Revisi : 00 TanggalTerbit : November 2016 Dibuat oleh: Diperiksa oleh: Disetujui oleh Prof. Dr. Supratman, S. Hut., MP. NIP Ketua Tim Penyusun Haris, S.E., M.M. NIP Kepala Bagian Tata Usaha Disetujui oleh : Dr.Risma Illa Maulany, S.Hut.,M.Nat.ResSt NIP Wakil Dekan Bid.Akademik & Pengembangan Prof. Dr. Yusran, S.Hut.,M.Si. NIP Dekan Isi dokumen ini sepenuhnya merupakan rahasia FAHUTAN UNHAS dan tidak boleh diperbanyak, baik sebagian maupun seluruhnya kepada pihak lain tanpa ijin tertulis dari DEKAN FAHUTAN UNHAS Prosedur Mutu - Fakultas Kehutanan Unhas 33

34 IZIN TIDAK MENGIKUTI KEGIATAN AKADEMIK No. Revisi: 00 Tgl Terbit: November 2016 Halaman 2 dari 6 DAFTAR REVISI No. Revisi Tanggal Halaman Tertulis Revisi Prosedur Mutu - Fakultas Kehutanan Unhas 34

35 IZIN TIDAK MENGIKUTI KEGIATAN AKADEMIK No. Revisi: 00 Tgl Terbit: November 2016 Halaman 3 dari 6 DAFTAR ISI Halaman Judul dan Persetujuan... Daftar Revisi... I. TUJUAN... II. RUANG LINGKUP... III. REFERENSI... IV. DEFINISI... V. KETENTUAN UMUM... VI. URAIAN PROSEDUR... VII. DIAGRAM ALIR... VIII. LAMPIRAN... Prosedur Mutu - Fakultas Kehutanan Unhas 35

36 IZIN TIDAK MENGIKUTI KEGIATAN AKADEMIK No. Revisi: 00 Tgl Terbit: November 2016 Halaman 4 dari 6 I. TUJUAN Manual prosedur izin tidak mengikuti kegiatan akademik ini bertujuan untuk memberi penjelasan mengenai prosedur pemberian izin tidak mengikuti kegiatan akademik bagi mahasiswa Program S1 di Fakultas Kehutanan Universitas Hasanuddin. II. RUANG LINGKUP Lingkup prosedur ini meliputi prosedur pemberian izin untuk tidak mengikuti kegiatan akademik. III. REFERENSI 3.1. Permenristekdikti No. 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi Permenristekdikti No. 62 Tahun 2016 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi Keputusan Rektor UNHAS No. 1870/H04/P/2009 tentang Peraturan Akademik Universitas Hasanuddin. IV. DEFINISI Izin tidak mengikuti kegiatan akademik adalah izin yang diberikan oleh pengampu mata kuliah kepada mahasiswa yang tidak dapat mengikuti kegiatan akademik pada waktu tertentu karena alasan tertentu. V. KETENTUAN UMUM 5.1. Mahasiswa berhak mendapatkan izin untuk tidak mengikuti kegiatan akademik, dengan alasan; (a) mewakili universitas, fakultas atau departemen pada kegiatan-kegiatan ilmiah, seni dan olah raga, (b) mengalami kedukaan Izin tidak mengikuti kegiatan akademik dapat diberikan maksimum selama dua kali tatap muka VI. URAIAN PROSEDUR 6.1. Mahasiswa mengisi form izin untuk tidak mengikuti kegiatan akademik dan selanjutnya diajukan ke Ketua Program Studi dengan melampirkan Surat Bukti Keikutsertaan pada suatu kegiatan dari Wakil Rektor III atau Wakil Dekan III Prosedur Mutu - Fakultas Kehutanan Unhas 36

37 IZIN TIDAK MENGIKUTI KEGIATAN AKADEMIK No. Revisi: 00 Tgl Terbit: November 2016 Halaman 5 dari Ketua Program Studi memverifikasi dan menandatangani form izin sebagai bukti persetujuan Form izin yang telah ditandatangani oleh program studi ditembuskan kepada: a. Dosen pengampu mata kuliah sebagai pemberitahuan, b. Kasubag akademik untuk digunakan sebagai dasar untuk pengontrolan absen, c. Mahasiswa yang bersangkutan untuk digunakan sebagaimana mestinya. VII. DIAGRAM ALIR Prosedur Mutu - Fakultas Kehutanan Unhas 37

38 VIII. LAMPIRAN 8.1. Form izin untuk tidak mengikuti kegiatan akademik Prosedur Mutu - Fakultas Kehutanan Unhas 38

39 5. SOP DOSEN PENGAMPU MATA KULIAH Prosedur Mutu - Fakultas Kehutanan Unhas 39

40 2 FAHUTAN UNHAS INDUK PROSEDUR MUTU DOSEN PENGAMPU MATA KULIAH No. PM/FAHUTAN/WD1/PEND/06 Tt[tt[tt[gTanggalTerbit : November 2016 Dibuat oleh: Diperiksa oleh: Disetujui oleh Prof. Dr. Supratman, S. Hut., MP. NIP Ketua Tim Penyusun Haris, S.E., M.M. NIP Kepala Bagian Tata Usaha Disetujui oleh : Dr.Risma Illa Maulany, S.Hut.,M.Nat.ResSt NIP Wakil Dekan Bid.Akademik & Pengembangan Prof. Dr. Yusran, S.Hut.,M.Si. NIP Dekan Isi dokumen ini sepenuhnya merupakan rahasia FAHUTAN UNHAS dan tidak boleh diperbanyak, baik sebagian maupun seluruhnya kepada pihak lain tanpa ijin tertulis dari DEKAN FAHUTAN UNHAS Prosedur Mutu - Fakultas Kehutanan Unhas 40

41 DOSEN PENGAMPU MATA KULIAH No. Revisi: 00 Tgl Terbit: November 2016 Halaman 2 dari 7 DAFTAR REVISI No. Revisi Tanggal Halaman Tertulis Revisi Prosedur Mutu - Fakultas Kehutanan Unhas 41

42 DOSEN PENGAMPU MATA KULIAH No. Revisi: 00 Tgl Terbit: November 2016 Halaman 3 dari 7 DAFTAR ISI Halaman Judul dan Persetujuan... Daftar Revisi... I. TUJUAN... II. RUANG LINGKUP... III. REFERENSI... IV. DEFINISI... V. KETENTUAN UMUM... VI. URAIAN PROSEDUR... VII. DIAGRAM ALIR... VIII. LAMPIRAN... Prosedur Mutu - Fakultas Kehutanan Unhas 42

43 DOSEN PENGAMPU MATA KULIAH No. Revisi: 00 Tgl Terbit: November 2016 Halaman 4 dari 7 I. TUJUAN Manual prosedur Dosen Pengampu Mata Kuliah ini bertujuan untuk memberi penjelasan mengenai prosedur penentuan Dosen Pengampu Mata Kuliah pada Program S1 di Fakultas Kehutanan Universitas Hasanuddin. II. RUANG LINGKUP Lingkup prosedur ini adalah tata cara penentuan Dosen Pengampu Mata Kuliah. III. REFERENSI 3.1. Permenristekdikti No. 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi Permenristekdikti No. 62 Tahun 2016 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi Keputusan Rektor UNHAS No. 1870/H04/P/2009 tentang Peraturan Akademik IV. DEFINISI Universitas Hasanuddin. Dosen Pengampu Mata Kuliah adalah tenaga pendidik tetap dan tidak tetap di Universitas Hasanuddin yang diberikan tanggung jawab melaksanakan pengajaran mata kuliah tertentu di Fakultas Kehutanan sesuai bidang keahliannya. V. KETENTUAN UMUM 5.1. Penentuan Dosen Pengampu Mata Kuliah dilaksanakan setiap awal semester, yaitu paling lambat dua minggu sebelum dimulainya kegiatan pengisian KRS pada semester berjalan Penentuan Dosen Pengampu Mata Kuliah dilakukan melalui rapat program studi VI. URAIAN PROSEDUR 6.1. Ketua Program Studi mengundang dosen untuk melakukan rapat, dengan agenda Penentuan Dosen Pengampu Mata Kuliah. Prosedur Mutu - Fakultas Kehutanan Unhas 43

44 6.2. Ketua Program Studi menyampaikan Daftar Dosen Pengampu Mata Kuliah hasil rapat dosen kepada Dekan untuk ditetapkan dalam bentuk Surat Penugasan. Daftar tersebut mencakup: nama mata kuliah, jadwal mata kuliah, koordinator dosen pengampu mata kuliah, dan anggota dosen pengampu mata kuliah Dekan menetapkan dosen Pengampu Mata Kuliah melalui Surat Penugasan tentang Dosen Pengampu Mata Kuliah Dekan menyampaikan Surat Penugasan Dekan tentang Dosen Pengampu Mata Kuliah kepada Ketua Program Studi Ketua Program Studi menyampaikan Surat Penugasan Dekan tentang Dosen Pengampu Mata Kuliah kepada masing-masing dosen pengampu mata kuliah untuk diketahui dan dilaksanakan. PROSEDUR MUTU DOSEN PENGAMPU MATA KULIAH No. Revisi: 00 Tgl Terbit: November 2016 Halaman 5 dari 7 Prosedur Mutu - Fakultas Kehutanan Unhas 44

45 DOSEN PENGAMPU MATA KULIAH No. Revisi: 00 Tgl Terbit: November 2016 Halaman 6 dari 7 VII. DIAGRAM ALIR VIII. LAMPIRAN 8.1 Format Matriks Dosen Pengampu Mata Kuliah 8.2 Jadwal Perkuliahan Prosedur Mutu - Fakultas Kehutanan Unhas 45

46 DOSEN PENGAMPU MATA KULIAH No. Revisi: 00 Tgl Terbit: November 2016 Halaman 7 dari 7 Lampiran 1. Matriks Dosen Pengampu Mata Kuliah No dan seterusnya Nama Mata Kuliah Dosen Pengampu Koordinator Anggota Prosedur Mutu - Fakultas Kehutanan Unhas 46

47 6. SOP PERWALIAN (PA) & BIMBINGAN KONSELING Prosedur Mutu - Fakultas Kehutanan Unhas 47

48 FAHUTAN UNHAS INDUK PROSEDUR MUTU PERWALIAN (PA) & BIMBINGAN KONSELING No. PM/FAHUTAN/WD1/PEND/06 Status Dokumen : Master Salinan No. Nomor Revisi : 01 TanggalTerbit : November 2016 Dibuat oleh: Diperiksa oleh: Disetujui oleh Prof. Dr. Supratman, S. Hut., MP. NIP Ketua Tim Penyusun Haris, S.E., M.M. NIP Kepala Bagian Tata Usaha Disetujui oleh : Dr.Risma Illa Maulany, S.Hut.,M.Nat.ResSt NIP Wakil Dekan Bid.Akademik & Pengembangan Prof. Dr. Yusran, S.Hut.,M.Si. NIP Dekan Isi dokumen ini sepenuhnya merupakan rahasia FAHUTAN UNHAS dan tidak boleh diperbanyak, baik sebagian maupun seluruhnya kepada pihak lain tanpa ijin tertulis dari DEKAN FAHUTAN UNHAS Prosedur Mutu - Fakultas Kehutanan Unhas 48

49 PERWALIAN (PA) & BIMBINGAN KONSELING No. Revisi: 00 Tgl Terbit: November 2016 Halaman 2 dari 8 DAFTAR REVISI No. Revisi Tanggal Halaman Tertulis Revisi Prosedur Mutu - Fakultas Kehutanan Unhas 49

50 PERWALIAN (PA) & BIMBINGAN KONSELING No. Revisi: 00 Tgl Terbit: November 2016 Halaman 3 dari 8 DAFTAR ISI Halaman Judul dan Persetujuan... Daftar Revisi... I. TUJUAN... II. RUANG LINGKUP... III. REFERENSI... IV. DEFINISI... V. KETENTUAN UMUM... VI. URAIAN PROSEDUR... VII. DIAGRAM ALIR... VIII. LAMPIRAN... Prosedur Mutu - Fakultas Kehutanan Unhas 50

51 PERWALIAN (PA) & BIMBINGAN KONSELING No. Revisi: 00 Tgl Terbit: November 2016 Halaman 4 dari 8 I. TUJUAN Manual prosedur Perwalian (PA), Bimbingan dan Konseling ini bertujuan untuk memastikan proses pembimbingan dan perkembangan studi mahasiswa berlangsung dengan baik sampai menyelesaikan studi di Fakultas Kehutanan Universitas Hasanuddin. II. RUANG LINGKUP Lingkup prosedur ini meliputi prosedur perwalian (PA), bimbingan dan konseling mahasiswa III. REFERENSI 3.1. Permenristekdikti No. 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi Permenristekdikti No. 62 Tahun 2016 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi Keputusan Rektor UNHAS No. 1870/H04/P/2009 tentang Peraturan Akademik Universitas Hasanuddin. IV. DEFINISI 4.1. Perwalian/penasihat akademik (PA) adalah dosen yang di samping melaksanakan fungsi tri dharma perguruan tinggi, bertugas pula membimbing mahasiswa yang ditunjuk dengan surat keputusan dekan/direktur atas usul Ketua Jurusan/Bagian/KPS Bimbingan dan konseling (BK) adalah unit kerja yang memberi bimbingan, penyuluhan, dan konsultasi kepada mahasiswa maupun kepada dosen PA terutama dalam penanganan pembelajaran. V. KETENTUAN UMUM 5.1. Perwalian Penetapan Dosen PA berdasarkan surat keputusan dekan atas usul Ketua Departemen Perwalian/penasihat akademik bertugas sebagai berikut: (a) Mengayomi dan membimbing mahasiswa memasuki kehidupan akademik untuk menjadi warga masyarakat akademik; (b) Menuntun dan merekam perkembangan studi Prosedur Mutu - Fakultas Kehutanan Unhas 51

52 PERWALIAN (PA) & BIMBINGAN KONSELING No. Revisi: 00 Tgl Terbit: November 2016 Halaman 5 dari 8 mahasiswa yang dibimbingnya sampai menyelesaikan studi; (c) Menjelaskan kepada mahasiswa tentang hak dan kewajibannya; (d) Membantu mahasiswa untuk mengatasi kesulitan studinya, jika perlu meminta bantuan unit bimbingan dan konseling; (e) Menuntun pengisian KRS, dan memberikan rekomendasi calon penerima beasiswa; (f) Mendampingi mahasiswa dalam penyelesaian masalah yang dihadapi dan ditangani oleh komisi disiplin Pelaksanaan tugas penasihat akademik dalam departemen dikoordinasi oleh Ketua Departemen Dosen dalam melaksanakan fungsinya sebagai PA wajib menggunakan Kartu Perwalian yang memuat rekaman nilai hasil belajar mahasiswa Mahasiswa diwajibkan berkonsultasi dengan PA minimal 3 kali per semester Setiap bimbingan, mahasiswa wajib: mengisi daftar hadir bimbingan akademik membawa raport, membawa fotokopi KHS, dan menyerahkan fotokopi KRS semester yang bersangkutan Bimbingan dan konseling (BK) Memberikan bimbingan dan penyuluhan serta berbagai keterampilan dasar kepada mahasiswa, terutama yang mengalami kesulitan belajar Memberikan konsultasi kepada mahasiswa yang mengalami kesulitan emosional/psikologik atau membutuhkan bimbingan/konsultasi dalam upaya menyelesaikan masalah pribadinya sehingga kembali melanjutkan studi Membantu dosen PA yang membutuhkan bantuan dalam membimbing/ mendorong/ menuntun mahasiswa guna mengatasi kesulitannya. VI. URAIAN PROSEDUR 6.1. Perwalian/Penasihat Akademik (PA) Prosedur Mutu - Fakultas Kehutanan Unhas 52

53 PERWALIAN (PA) & BIMBINGAN KONSELING No. Revisi: 00 Tgl Terbit: November 2016 Halaman 6 dari Ketua Departemen mengusulkan calon nama penasihat akademik (PA) kepada Dekan berikut dengan daftar mahasiswa baru yang dibimbing oleh setiap pembimbing akademik Dosen PA beserta daftar sejumlah mahasiswa baru ditetapkan berdasarkan surat keputusan dekan atas usul Ketua Departemen Ketua Departemen menyampaikan daftar nama-nama dosen PA beserta daftar sejumlah mahasiswa untuk diketahui dan dilaksanakan Mahasiswa bertemu PA dan diberi bimbingan etika dan akademik Mahasiswa mengisi biodata yang akan diarsipkan oleh PA, mengisi daftar hadir bimbingan akademik membawa raport, membawa fotokopi KHS, dan menyerahkan fotokopi KRS semester yang bersangkutan Bimbingan Konseling Mahasiswa berkunjung ke Pusat Bimbingan Konseling (PBK) mahasiswa atas inisiatif sendiri dan atau rekomendasi PA Mahasiswa menemui konselor bimbingan untuk konsultasi Hasil konseling dilaporkan kepada pihak yang berkepentingan diantaranya PA dan WDI. Prosedur Mutu - Fakultas Kehutanan Unhas 53

54 PERWALIAN (PA) & BIMBINGAN KONSELING No. Revisi: 00 Tgl Terbit: November 2016 Halaman 7 dari 8 VII. DIAGRAM ALIR 7.1. Perwalian Prosedur Mutu - Fakultas Kehutanan Unhas 54

55 PERWALIAN (PA) & BIMBINGAN KONSELING No. Revisi: 00 Tgl Terbit: November 2016 Halaman 8 dari Bimbingan Konseling VIII. LAMPIRAN 8.1. Form Kartu Perwalian Prosedur Mutu - Fakultas Kehutanan Unhas 55

56 7. SOP PEMBUATAN SK PENASEHAT AKADEMIK Prosedur Mutu - Fakultas Kehutanan Unhas 56

57 FAHUTAN UNHAS INDUK PROSEDUR MUTU PEMBUATAN SK PENASEHAT AKADEMIK No. PM/FAHUTAN/WD1/PEND/06 Status Dokumen : Master Salinan No. Nomor Revisi : 01 TanggalTerbit : November 2016 Dibuat oleh: Diperiksa oleh: Disetujui oleh Prof. Dr. Supratman, S. Hut., MP. NIP Ketua Tim Penyusun Haris, S.E., M.M. NIP Kepala Bagian Tata Usaha Disetujui oleh : Dr.Risma Illa Maulany, S.Hut.,M.Nat.ResSt NIP Wakil Dekan Bid.Akademik & Pengembangan Prof. Dr. Yusran, S.Hut.,M.Si. NIP Dekan Isi dokumen ini sepenuhnya merupakan rahasia FAHUTAN UNHAS dan tidak boleh diperbanyak, baik sebagian maupun seluruhnya kepada pihak lain tanpa ijin tertulis dari DEKAN FAHUTAN UNHAS Prosedur Mutu - Fakultas Kehutanan Unhas 57

58 PEMBUATAN SK PENASEHAT AKADEMIK No. Revisi: 00 Tgl Terbit: November 2016 Halaman 2 dari 6 DAFTAR REVISI No.Rev Tanggal Halaman Tertulis Revisi Prosedur Mutu - Fakultas Kehutanan Unhas 58

59 PEMBUATAN SK PENASEHAT AKADEMIK No. Revisi: 00 Tgl Terbit: November 2016 Halaman 3 dari 6 DAFTAR ISI Halaman Judul dan Persetujuan. 1 Daftar Revisi. 2 Daftar Isi. 3 I. TUJUAN. 4 II. RUANG LINGKUP. 4 III. REFERENSI. 4 IV. DEFINISI. 4 V. KETENTUAN UMUM. 4 VI. URAIAN PROSEDUR. 5 VII. DIAGRAM ALIR. 6 VIII. LAMPIRAN. 7 Prosedur Mutu - Fakultas Kehutanan Unhas 59

60 I. TUJUAN Prosedur ini menetapkan tata cara pembuatan SK Penasehat Akademik (PA) di lingkungan Fakultas Kehutanan Universitas Hasanuddin. PROSEDUR MUTU PEMBUATAN SK PENASEHAT AKADEMIK No. Revisi: 00 Tgl Terbit: November 2016 Halaman 4 dari 6 II. RUANG LINGKUP Lingkup prosedur ini meliputi pembuatan SK Penasehat Akademik. III. REFERENSI 3.1. Keputusan Rektor Universitas Hasanuddin Nomor 1870/H4/P/2009 tentang Peraturan Akademik Universitas Hasanuddin Persyaratan SMM ISO 9001: Manual Mutu Fakultas Kehutanan Universitas Hasanuddin. IV. DEFINISI 4.4 Penasehat Akademik adalah dosen yang disamping melaksanakan fungsi tridharma perguruan tinggi, bertugas pula membimbing mahasiswa yang ditunjuk dengan surat keputusan Dekan. V. KETENTUAN UMUM 5.1 Usulan dari masing-masing prodi / bagian terkait permintaan SK Penasehat Akademik dilakukan bersama-sama. 5.2 Pelaksanaan tugas penasehat Akademik dalam departemen /bagian/program studi dikoordinasikan oleh ketua departemen /bagian/program studi. VI. URAIAN PROSEDUR Sub bagian Pendidikan menghitung jumlah mahasiswa baru yang diterima di FAHUTAN UNHAS. Prosedur Mutu - Fakultas Kehutanan Unhas 60

61 PEMBUATAN SK PENASEHAT AKADEMIK No. Revisi: 00 Tgl Terbit: November 2016 Halaman 5 dari Berdasarkan jumlah mahasiswa baru serta jumlah dosen, sub bagian Pendidikan membagi jumlah mahasiswa dengan jumlah dosen sehingga didapatkan jumlah mahasiswa baru yang ditangani oleh satu orang dosen sebagai Penasehat Akademik (PA).berlaku pada semester akandatang (Akhir) 6.7 Selanjutnya sub bagian Pendidikan menyusun daftar nama mahasiswa beserta nama dosen PA serta draft SK Pengangkatan Dosen Penasehat Akademik. 6.8 Draft SK beserta lampirannya selanjutnya disampaikan kekepala Bagian Tata Usaha dan Wakil Dekan Bidang Akademik & Pengembangan untuk diparaf dan selanjutnya disampaikan ke Dekan FAHUTAN. 6.9 SK Pengangkatan Dosen Penasehat Akdemik yang telah ditandatangani oleh Dekan kemudian dikirim kemasing-masing Prodi/Bagian. Prosedur Mutu - Fakultas Kehutanan Unhas 61

62 PEMBUATAN SK PENASEHAT AKADEMIK No. Revisi: 00 Tgl Terbit: November 2016 Halaman 6 dari 6 VII. DIAGRAM ALIR PROSEDUR MUTU PEMBUATAN SK PENGANGKATAN PENASEHAT AKADEMIK (PA) Sub Bagian Pendidikan Kepala Bagian Tata Usaha Wakil Dekan I Dekan Bagian/ PA Formulir Yang Digunakan Keterangan Mulai menghitung jumlah mahasiswa baru & dosen aktif menetapkan jumlah mahasiswa yang ditangani PA membuat daftar mahasiswa dan PA serta draft penangkatan SK PA draft SK PA daftar mahasiswa baru dan dosen aktif memaraf SK Pengangkatan PA memaraf SK Pengangkatan PA draft SK PA draft SK Pengankatan PA menandatangani SK Pengangkatan PA SK PA SK Pengangkatan PA SK PA membuat salinan & mendistribusikan SK PA mendistribusi SK Pengangkatan PA ke Dosen ybs SK PA arsip SK Pengangkatan PA selesai VIII. LAMPIRAN 8.1 Daftar Jumlah Mahasiswa Baru dan Dosen Aktif 8.2 SK Pengangkatan Dosen PA Prosedur Mutu - Fakultas Kehutanan Unhas 62

63 8. SOP KULIAH KERJA NYATA Prosedur Mutu - Fakultas Kehutanan Unhas 63

64 FAHUTAN UNHAS INDUK PROSEDUR MUTU KULIAH KERJA NYATA No. PM/FAHUTAN/WD1/PEND/06 Status Dokumen : Master Salinan No. Nomor Revisi : 01 TanggalTerbit : November 2016 Dibuat oleh: Diperiksa oleh: Disetujui oleh Prof. Dr. Supratman, S. Hut., MP. NIP Ketua Tim Penyusun Haris, S.E., M.M. NIP Kepala Bagian Tata Usaha Disetujui oleh : Dr.Risma Illa Maulany, S.Hut.,M.Nat.ResSt NIP Wakil Dekan Bid.Akademik & Pengembangan Prof. Dr. Yusran, S.Hut.,M.Si. NIP Dekan Isi dokumen ini sepenuhnya merupakan rahasia FAHUTAN UNHAS dan tidak boleh diperbanyak, baik sebagian maupun seluruhnya kepada pihak lain tanpa ijin tertulis dari DEKAN FAHUTAN UNHAS Prosedur Mutu - Fakultas Kehutanan Unhas 64

65 KULIAH KERJA NYATA No. Revisi: 00 Tgl Terbit: November 2016 Halaman 2 dari 6 DAFTAR REVISI No. Revisi Tanggal Halaman Tertulis Revisi Prosedur Mutu - Fakultas Kehutanan Unhas 65

66 KULIAH KERJA NYATA No. Revisi: 00 Tgl Terbit: November 2016 Halaman 3 dari 6 DAFTAR ISI Halaman Judul dan Persetujuan... Daftar Revisi... I. TUJUAN... II. RUANG LINGKUP... III. REFERENSI... IV. DEFINISI... V. KETENTUAN UMUM... VI. URAIAN PROSEDUR... VII. DIAGRAM ALIR... VIII. LAMPIRAN... Prosedur Mutu - Fakultas Kehutanan Unhas 66

67 KULIAH KERJA NYATA No. Revisi: 00 Tgl Terbit: November 2016 Halaman 4 dari 6 I. TUJUAN Manual prosedur Kuliah Kerja Nyata ini bertujuan untuk memberi penjelasan mengenai persyaratan dan prosedur pendaftaran Kuliah Kerja Nyata untuk mahasiswa Program S1 di Fakultas Kehutanan Universitas Hasanuddin. II. RUANG LINGKUP Lingkup prosedur ini meliputi prosedur administrasi yang berlaku di Fakultas Kehutanan bagi mahasiswa yang akan melaksanakan KKN. III. REFERENSI 3.1. Permendikbud No. 049 Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi Permendikbud No. 050 Tahun 2014 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi Keputusan Rektor UNHAS No. 1870/H04/P/2009 tentang Peraturan Akademik IV. DEFINISI Universitas Hasanuddin. Kuliah kerja nyata (KKN) adalah suatu kegiatan kurikuler yang dilakukan oleh mahasiswa program sarjana secara terprogram selama minggu dan diselenggarakan di bawah bimbingan dosen. V. KETENTUAN UMUM 5.1. Kuliah kerja nyata terdiri atas 4 sks yang wajib diikuti oleh seluruh mahasiswa program S1 Fakultas Kehutanan Mahasiswa yang dapat melaksanakan KKN adalah mahasiswa yang telah melulusi jumlah sks minimal sesuai yang ditetapkan dalam peraturan akademik atau unit yang bertanggungjawab terhadap pengelolaan KKN Kuliah Kerja Nyata dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang ditetapkan oleh unit yang bertanggungjawab terhadap pengelolaan KKN. Prosedur Mutu - Fakultas Kehutanan Unhas 67

68 KULIAH KERJA NYATA No. Revisi: 00 Tgl Terbit: November 2016 Halaman 5 dari 6 VI. URAIAN PROSEDUR 6.1. Dekan Fakultas menerima informasi tentang jadwal dan persyaratan pelaksanaan KKN Dekan meneruskan informasi tersebut kepada Wakil Dekan Bidang Akademik dan Pengembangan untuk ditindaklanjuti 6.3. Wakil Dekan Bidang Akademik dan Pengembangan menugaskan Kepala Sub Bagian Akademik untuk memproses pendaftaran KKN Sub Bagian Akademik mengumumkan jadwal dan syarat pendaftaran KKN 6.5. Sub Bagian Akademik menerima berkas pendaftaran, melakukan verifikasi berkas dan mengumumkan kelengkapan berkas calon peserta KKN Sub Bagian Akademik melaporkan data mahasiswa yang memenuhi syarat untuk mengikuti KKN ke Wakil Dekan Bidang Akademik dan Pengembangan 6.7. Atas nama Dekan, Wakil Dekan Bidang Akademik dan Pengembangan menyampaikan daftar nama calon peserta KKN ke unit pengelola yang bertanggungjawab terhadap pengelolaan KKN. Prosedur Mutu - Fakultas Kehutanan Unhas 68

69 KULIAH KERJA NYATA No. Revisi: 00 Tgl Terbit: November 2016 Halaman 6 dari 6 VII. DIAGRAM ALIR VII. LAMPIRAN 7.1 Persyaratan untuk ikut KKN Prosedur Mutu - Fakultas Kehutanan Unhas 69

70 9. SOP KULIAH REGULER Prosedur Mutu - Fakultas Kehutanan Unhas 70

71 FAHUTAN UNHAS INDUK PROSEDUR MUTU KULIAH REGULER No. PM/FAHUTAN/WD1/PEND/06 Status Dokumen : Master Salinan No. Nomor Revisi : 01 TanggalTerbit : November 2016 Dibuat oleh: Diperiksa oleh: Disetujui oleh Prof. Dr. Supratman, S. Hut., MP. NIP Ketua Tim Penyusun Haris, S.E., M.M. NIP Kepala Bagian Tata Usaha Disetujui oleh : Dr.Risma Illa Maulany, S.Hut.,M.Nat.ResSt NIP Wakil Dekan Bid.Akademik & Pengembangan Prof. Dr. Yusran, S.Hut.,M.Si. NIP Dekan Isi dokumen ini sepenuhnya merupakan rahasia FAHUTAN UNHAS dan tidak boleh diperbanyak, baik sebagian maupun seluruhnya kepada pihak lain tanpa ijin tertulis dari DEKAN FAHUTAN UNHAS Prosedur Mutu - Fakultas Kehutanan Unhas 71

72 KULIAH REGULER No. Revisi: 00 Tgl Terbit: November 2016 Halaman 2 dari 6 DAFTAR REVISI No. Revisi Tanggal Halaman Tertulis Revisi Prosedur Mutu - Fakultas Kehutanan Unhas 72

73 KULIAH KERJA NYATA No. Revisi: 00 Tgl Terbit: November 2016 Halaman 3 dari 6 DAFTAR ISI Halaman Judul dan Persetujuan... Daftar Revisi... I. TUJUAN... II. RUANG LINGKUP... III. REFERENSI... IV. DEFINISI... V. KETENTUAN UMUM... VI. URAIAN PROSEDUR... VII. DIAGRAM ALIR... VIII. LAMPIRAN... Prosedur Mutu - Fakultas Kehutanan Unhas 73

74 KULIAH KERJA NYATA No. Revisi: 00 Tgl Terbit: November 2016 Halaman 4 dari 6 I. TUJUAN Manual prosedur kuliah reguler ini bertujuan untuk memberi penjelasan mengenai prosedur pelaksanaan kuliah reguler untuk mahasiswa Program S1 di Fakultas Kehutanan Universitas Hasanuddin. II. RUANG LINGKUP Lingkup prosedur ini meliputi pendaftaran dan pelaksanaan kuliah reguler pada program S1 Fakultas Kehutanan. III. REFERENSI 3.1. Permendikbud No. 049 Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi Permendikbud No. 050 Tahun 2014 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi Keputusan Rektor UNHAS No. 1870/H04/P/2009 tentang Peraturan Akademik IV. DEFINISI Universitas Hasanuddin. Kuliah reguler merupakan mata kuliah yang diselenggarakan secara rutin setiap semester awal dan akhir sesuai dengan kurikulum dan kalender akademik Fakultas Kehutanan Unhas V. KETENTUAN UMUM 5.1 Mahasiswa membayar SPP melalui Bank sesuai dengan tanggal yang ditetapkan 5.2 Mahasiswa memprogramkan mata kuliah yang ditawarkan pada semester berjalan 5.3 SKS yang diprogramkan berdasarkan IPK semester selanjutnya 5.4 Telah terdaftar namanya dalam absensi kuliah yang akan diikuti 5.5 Memakai pakaian yang bersih dan rapi serta bersepatu. 5.6 Hadir mengikuti perkuliahan minimum 80% dari seluruh perkuliahan VI. URAIAN PROSEDUR 6.1. Mahasiswa membayar SPP dan melakukan pengisian KRS secara online Prosedur Mutu - Fakultas Kehutanan Unhas 74

75 6.2. Ketua Departemen menerbitkan jadwal perkuliahan berdasarkan rapat dosen mata kuliah yang dilaksanakan secara rutin (diawal perkuliahan) PROSEDUR MUTU KULIAH KERJA NYATA No. Revisi: 00 Tgl Terbit: November 2016 Halaman 5 dari Mahasiswa hadir pada waktu dan tempat yang telah dijadwalkan Dosen hadir pada waktu dan tempat yang dijadwalkan dengan membawa absensi kuliah 6.5. Dosen memberikan kuliah sesuai dengan alokasi waktu yang ditentukan 6.6. Mahasiswa mengisi absensi perkuliahan 6.7. Dosen mengisi absen kuliah dan topik yang diajarkan serta memantau presensi mahasiswa 6.8. Dosen mengembalikan absensi perkuliahan ke TU setelah memberi kuliah. VII. DIAGRAM ALIR Prosedur Mutu - Fakultas Kehutanan Unhas 75

76 VIII. LAMPIRAN Prosedur Mutu - Fakultas Kehutanan Unhas 76

77 10. SOP KULIAH UMUM TAMU Prosedur Mutu - Fakultas Kehutanan Unhas 77

78 FAHUTAN UNHAS INDUK PROSEDUR MUTU KULIAH UMUM TAMU No. PM/FAHUTAN/WD1/PEND/06 Status Dokumen : Master Salinan No. Nomor Revisi : 01 TanggalTerbit : November 2016 Dibuat oleh: Diperiksa oleh: Disetujui oleh Prof. Dr. Supratman, S. Hut., MP. NIP Ketua Tim Penyusun Haris, S.E., M.M. NIP Kepala Bagian Tata Usaha Disetujui oleh : Dr.Risma Illa Maulany, S.Hut.,M.Nat.ResSt NIP Wakil Dekan Bid.Akademik & Pengembangan Prof. Dr. Yusran, S.Hut.,M.Si. NIP Dekan Isi dokumen ini sepenuhnya merupakan rahasia FAHUTAN UNHAS dan tidak boleh diperbanyak, baik sebagian maupun seluruhnya kepada pihak lain tanpa ijin tertulis dari DEKAN FAHUTAN UNHAS Prosedur Mutu - Fakultas Kehutanan Unhas 78

79 KULIAH UMUM TAMU No. Revisi: 00 Tgl Terbit: November 2016 Halaman dari DAFTAR REVISI No. Revisi Tanggal Halaman Tertulis Revisi Prosedur Mutu - Fakultas Kehutanan Unhas 79

80 KULIAH UMUM TAMU No. Revisi: 00 Tgl Terbit: November 2016 Halaman dari DAFTAR ISI Halaman Judul dan Persetujuan... Daftar Revisi... I. TUJUAN... II. RUANG LINGKUP... III. REFERENSI... IV. DEFINISI... V. KETENTUAN UMUM... VI. URAIAN PROSEDUR... VII. DIAGRAM ALIR... VIII. LAMPIRAN... Prosedur Mutu - Fakultas Kehutanan Unhas 80

81 KULIAH UMUM TAMU I. TUJUAN No. Revisi: 00 Tgl Terbit: November 2016 Halaman dari Manual prosedur kuliah umum/tamu ini bertujuan untuk memberi penjelasan mengenai prosedur kuliah umum/tamu di Fakultas Kehutanan Universitas Hasanuddin. II. RUANG LINGKUP Lingkup prosedur ini dimulai dari penentuan topik dan jadwal kuliah umum hingga terlaksananya kegiatan kuliah umum di lingkup Fakultas Kehutanan Universitas Hasanuddin. III. REFERENSI 3.1. Persyaratan SMM ISO 9001: Manual Mutu Fakultas Kehutanan Universitas Hasanuddin IV. DEFINISI Kuliah umum atau kuliah tamu adalah kegiatan perkuliahan atau ceramah yang menghadirkan praktisi dari swasta atau instansi serta para pakar dari kalangan perguruan tinggi untuk memberikan wawasan kepada para mahasiswa dan juga dosen dari berbagai program studi. V. KETENTUAN UMUM 5.1. Pamateri kuliah umum adalah tenaga profesional yang dipandang memiliki kepakaran pada bidang tertentu, baik dari kalangan akademisi maupun kalangan praktisi yang dipandang memiliki pengalaman luas di dunia praktik atau lulusan yang telah sukses menjadi wirausaha atau memiliki prestasi di dunia kerja Kepakaran kalangan akademisi dapat dinilai antara lain dari segi karya-karya akademiknya, jabatan akademik dan gelar akademik Praktisi dapat dinilai dari segi pengalaman sebagai praktisi dan posisi atau jabatan di perusahaan Pemateri kuliah umum memberikan kuliah sesuai dengan alokasi waktu yang telah ditentukan VI. URAIAN PROSEDUR 6.1. Dosen lingkup fakultas kehutanan Unhas menentukan jadwal kuliah tamu dengan topik yang telah ditentukan. Prosedur Mutu - Fakultas Kehutanan Unhas 81

82 KULIAH UMUM TAMU No. Revisi: 00 Tgl Terbit: November 2016 Halaman dari 6.2. Dosen lingkup fakultas berkoordinasi dengan pimpinan fakultas terkait kegiatan kuliah umum/tamu 6.3 Pimpinan fakultas menghubungi dosen tamu yang akan memberikan mata kuliah Dosen tamu mengisi formulir kesanggupan untuk memberikan kuliah umum (lampiran 1) Dosen tamu memberikan kuliah umum sesuai dengan jadwal dan waktu yang telah ditentukan. VII. DIAGRAM ALIR VIII. LAMPIRAN 8.1 Formulir kesanggupan memberikan kuliah umum. Prosedur Mutu - Fakultas Kehutanan Unhas 82

83 KULIAH UMUM TAMU No. Revisi: 00 Tgl Terbit: November 2016 Halaman dari Lampiran 1. Formulir kesanggupan memberikan kuliah umum. FORMULIR KESANGGUPAN MEMBERIKAN KULIAH UMUM Yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : Instansi : Akan melaksanakan kuliah umum pada hari,,,,,,, jam... tanggal... dengan topik/materi... Demikian untuk disampaikan atas perhatian dan bantuannya saya ucapakan banyak terima kasih....,. Dosen Tamu.. Prosedur Mutu - Fakultas Kehutanan Unhas 83

84 11. SOP PEMBATALAN DAN PENGAMBILAN MATA KULIAH Prosedur Mutu - Fakultas Kehutanan Unhas 84

85 FAHUTAN UNHAS INDUK PROSEDUR MUTU PEMBATALAN DAN PENGAMBILAN MATA KULIAH No. PM/FAHUTAN/WD1/PEND/06 Status Dokumen : Master Salinan No. Nomor Revisi : 01 TanggalTerbit : November 2016 Dibuat oleh: Diperiksa oleh: Disetujui oleh Prof. Dr. Supratman, S. Hut., MP. NIP Ketua Tim Penyusun Haris, S.E., M.M. NIP Kepala Bagian Tata Usaha Disetujui oleh : Dr.Risma Illa Maulany, S.Hut.,M.Nat.ResSt NIP Wakil Dekan Bid.Akademik & Pengembangan Prof. Dr. Yusran, S.Hut.,M.Si. NIP Dekan Isi dokumen ini sepenuhnya merupakan rahasia FAHUTAN UNHAS dan tidak boleh diperbanyak, baik sebagian maupun seluruhnya kepada pihak lain tanpa ijin tertulis dari DEKAN FAHUTAN UNHAS Prosedur Mutu - Fakultas Kehutanan Unhas 85

86 PEMBATALAN DA PENGAMBILAN MATA KULIAH No. Revisi: 00 Tgl Terbit: November 2016 Halaman dari DAFTAR REVISI No. Revisi Tanggal Halaman Tertulis Revisi Prosedur Mutu - Fakultas Kehutanan Unhas 86

87 PEMBATALAN DA PENGAMBILAN MATA KULIAH No. Revisi: 00 Tgl Terbit: November 2016 Halaman dari DAFTAR ISI Halaman Judul dan Persetujuan... Daftar Revisi... I. TUJUAN... II. RUANG LINGKUP... III. REFERENSI... IV. DEFINISI... V. KETENTUAN UMUM... VI. URAIAN PROSEDUR... VII. DIAGRAM ALIR... VIII. LAMPIRAN... Prosedur Mutu - Fakultas Kehutanan Unhas 87

88 PEMBATALAN DA PENGAMBILAN MATA KULIAH No. Revisi: 00 Tgl Terbit: November 2016 Halaman dari I. TUJUAN Manual prosedur pembatalan dan pengambilan mata kuliah ini bertujuan untuk memastikan proses pembatalan dan pengambilan mata kuliah berlangsung sampai dengan jadwal aturan yang berlaku dalam prosedur perkuliahan di Program S1 di Fakultas Kehutanan Universitas Hasanuddin. II. RUANG LINGKUP Lingkup prosedur ini meliputi proses pembatalan dan pengambilan mata kuliah. III. REFERENSI 3.1. Permendikbud No. 049 Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi Permendikbud No. 050 Tahun 2014 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi Keputusan Rektor UNHAS No. 1870/H04/P/2009 tentang Peraturan Akademik Universitas Hasanuddin. IV. DEFINISI 4.1. Pembatalan mata kuliah merupakan penghapusan mata kuliah pada semester yang berjalan yang terdaftar pada semester berjalan Pengambilan mata kuliah merupakan penggantian mata kuliah yang telah dibatalkan dengan matakuliah baru untuk diprogramkan pada semester yang sedang berjalan. V. KETENTUAN UMUM 5.1. Berdasarkan halangan tertentu yang dapat diterima, seorang mahasiswa dapat membatalkan atau mengganti matakuliah yang telah tercantum dalam KRS Pembatalan atau penggantian matakuliah harus dengan persetujuan PA dan ketua jurusan/bagian/kps dari mahasiswa yang bersangkutan dengan bobot sks matakuliah pengganti harus sama atau lebih kecil dari bobot sks mata kuliah yang digaantikan Pembatalan dan penggantian matakuliah dilakukan dengan mengisi formulir selambatlambatnya pada akhir minggu kedua perkuliahan yang sedang berjalan. Prosedur Mutu - Fakultas Kehutanan Unhas 88

89 PEMBATALAN DA PENGAMBILAN MATA KULIAH No. Revisi: 00 Tgl Terbit: November 2016 Halaman dari VI. URAIAN PROSEDUR 6.1. Pembatalan atau penggantian matakuliah dapat dilakukan oleh mahasiswa selambatlambatnya pada akhir minggu kedua perkuliahan yang sedang berjalan 6.2. Mahasiswa mengisi formulir pembatalan atau penggantian matakuliah 6.3. Dengan bantun dosen Pembimbing Akademik (PA), mahasiswa menentukan mata kuliah yang akan dibatalkan atau digantikan 6.4. Mata kuliah yang dibatalkan atau digantikan pada semester yang berjalan harus divalidasi oleh Dosen Pembimbing Akademik dan Ketua Departemen 6.5. Ketua departemen meneruskan usulan pembatalan mata kuliah ke fakultas untuk kemudian diproses di bidang akademik Wakil Dekan Bidang akademik menvalidasi form pembatalan atau penggantian mata kuliah dan melaporkan kepada pihak yang berkepentingan, diantaranya Pendamping Akademik, Departemen, Fakultas, dan Biro Administrasi. Prosedur Mutu - Fakultas Kehutanan Unhas 89

90 PEMBATALAN DA PENGAMBILAN MATA KULIAH No. Revisi: 00 Tgl Terbit: November 2016 Halaman dari VII. DIAGRAM ALIR VIII. LAMPIRAN 8.1. Formulir pembatalan dan penggantian matakuliah Prosedur Mutu - Fakultas Kehutanan Unhas 90

91 PEMBATALAN DA PENGAMBILAN MATA KULIAH No. Revisi: 00 Tgl Terbit: November 2016 Halaman dari Lampiran 1. Formulir Pembatalan dan Pengambilan Matakuliah FORMULIR PEMBATALAN / PENGGANTIAN MATAKULIAH SEMESTER : TAHUN AKADEMIK. Fakultas : Prog.Studi :.. Nama Mhs. : No.Stb. :.. Alamat : Jenis Kelamin :.. Mengajukan Permohonan untuk membatalkan / mengganti matakuliah: Matakuliah yang dibatalkan: Kode / SKS Nama Mata Kuliah Matakuliah pengganti: Kode / SKS Nama Mata Kuliah Alasan penggantian/pembatalan mata pelajaran tersebut adalah: Dengan penggantian/pembatalan mata pelajaran tersebut di atas maka mata pelajaran yang akan diikuti sebanyak. Dengan jumlah sks. Makassar, Diketahui oleh Disahkan oleh Disetujui oleh Mahasiswa ybs, Pembantu Dekan I, Ketua Prog.Studi Pen.Akademik Putih : Biro Administrasi Biru : Fakultas Hijua : Mahasiswa Kuning : Program Studi Hijau : Pen.Akademik Hijau : MKDU Perhatian : Fotocopi KRS dilampirkan bersama Penggantian/pembatalan ini Prosedur Mutu - Fakultas Kehutanan Unhas 91

92 12. SOP PENGUNDURAN DIRI DARI MATA KULIAH Prosedur Mutu - Fakultas Kehutanan Unhas 92

93 FAHUTAN UNHAS INDUK PROSEDUR MUTU PELAKSANAAN DAN EVALUASI PERKULIAHAN (PENGUNDURAN DIRI DARI MATA KULIAH) No. PM/FAHUTAN/WD1/PEND/06 Status Dokumen : Master Salinan No. Nomor Revisi : 01 TanggalTerbit : November 2016 Dibuat oleh: Diperiksa oleh: Disetujui oleh Prof. Dr. Supratman, S. Hut., MP. NIP Ketua Tim Penyusun Haris, S.E., M.M. NIP Kepala Bagian Tata Usaha Disetujui oleh : Dr.Risma Illa Maulany, S.Hut.,M.Nat.ResSt NIP Wakil Dekan Bid.Akademik & Pengembangan Prof. Dr. Yusran, S.Hut.,M.Si. NIP Dekan Isi dokumen ini sepenuhnya merupakan rahasia FAHUTAN UNHAS dan tidak boleh diperbanyak, baik sebagian maupun seluruhnya kepada pihak lain tanpa ijin tertulis dari DEKAN FAHUTAN UNHAS Prosedur Mutu - Fakultas Kehutanan Unhas 93

94 PENGUNDURAN DIRI DARI MATA KULIAH No. Revisi: 00 Tgl Terbit: November 2016 Halaman dari DAFTAR REVISI No. Revisi Tanggal Halaman Tertulis Revisi Prosedur Mutu - Fakultas Kehutanan Unhas 94

95 PENGUNDURAN DIRI DARI MATA KULIAH No. Revisi: 00 Tgl Terbit: November 2016 Halaman dari DAFTAR ISI Halaman Judul dan Persetujuan... Daftar Revisi... I. TUJUAN... II. RUANG LINGKUP... III. REFERENSI... IV. DEFINISI... V. KETENTUAN UMUM... VI. URAIAN PROSEDUR... VII. DIAGRAM ALIR... VIII. LAMPIRAN... Prosedur Mutu - Fakultas Kehutanan Unhas 95

96 PENGUNDURAN DIRI DARI MATA KULIAH No. Revisi: 00 Tgl Terbit: November 2016 Halaman dari I. TUJUAN Manual prosedur pengunduran diri dari mata kuliah ini bertujuan untuk memberi penjelasan mengenai prosedur pengunduran diri dari mata kuliah di Fakultas Kehutanan Universitas Hasanuddin. II. RUANG LINGKUP Lingkup prosedur ini dimulai dari pengajuan surat pengunduran diri dari mata kuliah hingga terbitnya surat izin pengunduran diri dari mata kuliah yang dikeluarkan oleh Biro Administrasi Akademik Universitas Hasanuddin kepada mahasiswa yang bersangkutan. III. REFERENSI 3.1. Persyaratan SMM ISO 9001: Manual Mutu Fakultas Kehutanan Universitas Hasanuddin 3.3. Peraturan akademik UNHAS IV. DEFINISI Pengunduran diri dari mata kuliah adalah pengunduran diri mahasiswa dari satu atau lebih mata kuliah yang diprogramkan secara sah pada KRS diikarenakan alasan yang patut diterima oleh penasihat akademik dan dosen yang bersangkutan. V. KETENTUAN UMUM 5.1. Mahasiswa diperbolehkan mengundurkan diri dari 1 atau lebih matakuliah yang diprogramkan secara sah pada KRS apabila mahasiswa yang bersangkutan dapat memberikan alasan halangan yang patut diterima oleh penasihat akademik dan dosen matakuliah yang bersangkutan Permohonan mengundurkan diri dari matakuliah diajukan melalui penasihat akademik, ketua jurusan/bagian/kps dan dekan/direktur paling lambat satu bulan sebelum kegiatan evalusi akhir pembelajaran. Prosedur Mutu - Fakultas Kehutanan Unhas 96

97 PROSEDUR MUTU PENGUNDURAN DIRI DARI MATA KULIAH No. Revisi: 00 Tgl Terbit: November 2016 Halaman dari 5.3. Mahasiswa program sarjana yang mengundurkan diri dari semua matakuliah pada semester berjalan dengan alasan sakit dan dirawat di rumah sakit lebih dari empat minggu, maka semester tersebut tidak diperhitungkan dalam batas waktu studi Pengunduran diri mahasiswa program sarjana dari semua matakuliah hanya dapat dilakukan maksimal dua kali, dan tidak dibolehkan dua semester berturut-turut, serta belum pernah menjalani cuti akademik Mahasiswa program sarjana yang mengundurkan diri dari semua matakuliah dengan alasan sakit mengajukan permohonan mengundurkan diri kepada rektor melalui dekan. VI. URAIAN PROSEDUR 6.1. Mahasiswa mengajukan surat pernyataan pengunduran diri dari mata kuliah kepada Ketua Departemen Selanjutnya Ketua Departemen menyampaikan surat pengunduran diri tersebut kepada pimpinan fakultas yang kemudian diteruskan kepada Wakil Dekan I Bidang Akademik sebagai penanggung Jawab Akademik di Fakultas Kehutan Unhas Wakil Dekan I kemudian menyampaikan kepada Kepala Biro Administrasi Akademik perihal permohonan pengunduran diri sebagai peserta mata kuliah Biro Administrasi Akademik mendisposisi ke Bidang Pendidikan untuk dibuatkan Surat Izin Pengunduran Diri Dari Mata Kuliah/Kegiatan Akademik, dan kemudian ditandatangani oleh Kepala Biro Adminastrasi Akademik atas nama Wakil Rektor Bidang Akademik Bidang Pendidikan Unhas mengirim ke Fakultas untuk selanjutnya diserahkan ke mahasiswa yang bersangkutan, Wakil Dekan I, Kepala Bagian Tata Usaha Fakultas, Kepala Sub Bagaian Pendidikan Fakultas dan salinan untuk arsip fakultas. Prosedur Mutu - Fakultas Kehutanan Unhas 97

98 PENGUNDURAN DIRI DARI MATA KULIAH No. Revisi: 00 Tgl Terbit: November 2016 Halaman dari VII. DIAGRAM ALIR Prosedur Mutu - Fakultas Kehutanan Unhas 98

99 PENGUNDURAN DIRI DARI MATA KULIAH No. Revisi: 00 Tgl Terbit: November 2016 Halaman dari VIII. LAMPIRAN 1. Form Surat permohonan pernyataan pengunduran dari mata kuliah. Saya yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : Nim : SURAT PERNYATAAN Bahwa saya menyatakan mengundurkan diri dari.. mata kuliah pada. Semester tahun ajaran../ dengan alasan. Demikian permohonan saya, atas perhatian dan bantuannya saya ucapakan banyak terima kasih. Makassar,. Penasihat Akademik Mengetahui, Pemohon.. NIP... Menyetujui, Ketua Departemen.. NIP. Prosedur Mutu - Fakultas Kehutanan Unhas 99

100 13. SOP PENYAMPAIAN PUTUS STUDI Prosedur Mutu - Fakultas Kehutanan Unhas 100

101 FAHUTAN UNHAS INDUK PROSEDUR MUTU PELAKSANAAN DAN EVALUASI PERKULIAHAN (PENYAMPAIAN PUTUS STUDI) No. PM/FAHUTAN/WD1/PEND/06 Status Dokumen : Master Salinan No. Nomor Revisi : 01 TanggalTerbit : November 2016 Dibuat oleh: Diperiksa oleh: Disetujui oleh Prof. Dr. Supratman, S. Hut., MP. NIP Ketua Tim Penyusun Haris, S.E., M.M. NIP Kepala Bagian Tata Usaha Disetujui oleh : Dr.Risma Illa Maulany, S.Hut.,M.Nat.ResSt NIP Wakil Dekan Bid.Akademik & Pengembangan Prof. Dr. Yusran, S.Hut.,M.Si. NIP Dekan Isi dokumen ini sepenuhnya merupakan rahasia FAHUTAN UNHAS dan tidak boleh diperbanyak, baik sebagian maupun seluruhnya kepada pihak lain tanpa ijin tertulis dari DEKAN FAHUTAN UNHAS Prosedur Mutu - Fakultas Kehutanan Unhas 101

102 PENYAMPAIAN PUTUS STUDI No. Revisi: 00 Tgl Terbit: November 2016 Halaman dari DAFTAR REVISI No. Revisi Tanggal Halaman Tertulis Revisi Prosedur Mutu - Fakultas Kehutanan Unhas 102

103 PENYAMPAIAN PUTUS STUDI No. Revisi: 00 Tgl Terbit: November 2016 Halaman dari DAFTAR ISI Halaman Judul dan Persetujuan... Daftar Revisi... I. TUJUAN... II. RUANG LINGKUP... III. REFERENSI... IV. DEFINISI... V. KETENTUAN UMUM... VI. URAIAN PROSEDUR... VII. DIAGRAM ALIR... VIII. LAMPIRAN... Prosedur Mutu - Fakultas Kehutanan Unhas 103

104 PENYAMPAIAN PUTUS STUDI No. Revisi: 00 Tgl Terbit: November 2016 Halaman dari I. TUJUAN Tujuan Prosedur ini adalah menetapkan tata cara penyampaian ke mahasiswa dan orang tua mahasiswa bahwa mahasiswa tersebut terancam putus studi 4 semester atau 14 semester di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin. II. RUANG LINGKUP Lingkup prosedur ini mulai dari membuat daftar evaluasi IP dan IPK mahasiswa sampai dengan informasi mahasiswa terancam putus studi sampai ke orang tua mahasiswa III. REFERENSI 3.4. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 50 Tahun 2014 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi 3.5. Keputusan Rektor Universitas Hasanuddin Nomor 1870/H4/P/2009 tentang Peraturan Akademik Universitas Hasanuddin Manual Mutu Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin. IV. DEFINISI 4.1 Evaluasi Kelanjutan Studi adalah suatu proses evaluasi prestasi belajar mahasiswa yang dinilai berdasarkan IPK dan Jumlah SKS yang dilulusi pada kurun waktu tertentu selama menempuh pembelajaran di FKM Unhas. 4.2 Putus studi adalah bila mahasiswa program sarjana yang dievaluasi pada akhir semester 4 dan semester 14 dinyatakan dengan Surat Keputusan Rektor tentang Mahasiswa Putus Studi. V. KETENTUAN UMUM 5.1 Satu semester sebelum evaluasi 4 semester bagi mahasiswa program sarjana atau akhir semester ke-3, bila mahasiswa belum mencapai mencapai IPK = 2,00 yang diperhitungkan dari sekurang-kurangnya 48 sks yang telah dilulusi, ia dinyatakan terancam putus studi karena alasan akademik.. Prosedur Mutu - Fakultas Kehutanan Unhas 104

105 5.2 Dua semester sebelum masa studi berakhir bagi mahasiswa program sarjana, atau awal semester ke-13, dekan menyampaikan peringatan keras kepada mahasiswa bahwa masa studinya tinggal 2 semester. PROSEDUR MUTU PENYAMPAIAN PUTUS STUDI No. Revisi: 00 Tgl Terbit: November 2016 Halaman dari 5.3 Data alamat korespendensi mahasiswa dan orang tua mahasiswa tersedia pada biodata mahasiswa di Sub Bagian Kemahasiswaan dan Alumni. VI. URAIAN PROSEDUR 6.10 Sub Bagian Pendidikan melakukan evaluasi terhadap hasil studi mahasiswa semester 3 dan mahasiswa semester Sub Bagian Pendidikan membuat Daftar Hasil Evaluasi Studi Mahasiswa, dan diparaf oleh Kepala Sub Bagian Pendidikan FKM Sub Bagian Pendidikan menyampaikan Daftar Hasil Studi Mahasiswa Semester 3 dan mahasiswa semester 12 ke Wakil Dekan I untuk di tandatangani Sub Bagian Pendidikan membuat daftar mahasiswa terancam putus studi 4 dan 14 semester 6.14 Sub Bagian Pendidikan meminta data alamat korespondensi sesuai dengan daftar mahasiswa yang terancam putus studi di Sub Bagian Kemahasiswaan dan Alumni Sub Bagian Pendidikan membuat surat keterangan terancam putus studi dan ditandatangai oleh Dekan atau Wakil Dekan I 6.16 Sub Bagian Pendidikan mengirim surat keterangan terancam putus studi tersebut ke mahasiswa dan orang tua mahasiswa yang bersangkutan sesuai alamat yang tersedia di Biodata Mahasiswa. Prosedur Mutu - Fakultas Kehutanan Unhas 105

106 PENYAMPAIAN PUTUS STUDI No. Revisi: 00 Tgl Terbit: November 2016 Halaman dari VII. DIAGRAM ALIR Prosedur Mutu - Fakultas Kehutanan Unhas 106

107 14. SOP TRACER STUDY Prosedur Mutu - Fakultas Kehutanan Unhas 107

108 FAHUTAN UNHAS INDUK PROSEDUR MUTU TRACER STUDY No. PM/FAHUTAN/WD1/PEND/06 Status Dokumen : Master Salinan No. Nomor Revisi : 01 TanggalTerbit : November 2016 Dibuat oleh: Diperiksa oleh: Disetujui oleh Prof. Dr. Supratman, S. Hut., MP. NIP Ketua Tim Penyusun Haris, S.E., M.M. NIP Kepala Bagian Tata Usaha Disetujui oleh : Dr.Risma Illa Maulany, S.Hut.,M.Nat.ResSt NIP Wakil Dekan Bid.Akademik & Pengembangan Prof. Dr. Yusran, S.Hut.,M.Si. NIP Dekan Isi dokumen ini sepenuhnya merupakan rahasia FAHUTAN UNHAS dan tidak boleh diperbanyak, baik sebagian maupun seluruhnya kepada pihak lain tanpa ijin tertulis dari DEKAN FAHUTAN UNHAS Prosedur Mutu - Fakultas Kehutanan Unhas 108

109 TRACER STUDY No. Revisi: 00 Tgl Terbit: November 2016 Halaman dari DAFTAR REVISI No. Revisi Tanggal Halaman Tertulis Revisi Prosedur Mutu - Fakultas Kehutanan Unhas 109

110 TRACER STUDY No. Revisi: 00 Tgl Terbit: November 2016 Halaman dari DAFTAR ISI Halaman Judul dan Persetujuan... Daftar Revisi... I. TUJUAN... II. RUANG LINGKUP... III. REFERENSI... IV. DEFINISI... V. KETENTUAN UMUM... VI. URAIAN PROSEDUR... VII. DIAGRAM ALIR... VIII. LAMPIRAN... Prosedur Mutu - Fakultas Kehutanan Unhas 110

111 TRACER STUDY I. TUJUAN No. Revisi: 00 Tgl Terbit: November 2016 Halaman dari Manual prosedur tracer study ini bertujuan untuk memberi penjelasan mengenai prosedur pelaksanaan studi mengenai situasi alumni Program S1 di Fakultas Kehutanan Universitas Hasanuddin. II. RUANG LINGKUP Lingkup prosedur ini meliputi sasaran dan frekuensi pelaksanaan kegiatan pelacakan alumni. III. REFERENSI 3.1. Permendikbud No. 049 Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi Permendikbud No. 050 Tahun 2014 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi Keputusan Rektor UNHAS No. 1870/H04/P/2009 tentang Peraturan Akademik IV. DEFINISI Universitas Hasanuddin. Tracer study merupakan studi mengenai situasi alumni, khususnya dalam hal pencarian kerja, situasi kerja, dan pemanfaatan capaian pembelajaran (learning outcome) selama kuliah. Studi ini dapat dilaksanakan secara langsung dengan menggunakan kuisioner (isian secara online dan offline) atau wawancara melalui telephone; yang dikembangkan oleh Fakultas Kehutanan Unhas. V. KETENTUAN UMUM 5.1. Tracer study dilaksanakan 4 (empat) kali setahun, yaitu setelah setiap selesai pelaksanaan wisuda Hasil tracer studi diinput dan disajikan untuk digunakan oleh pihak-pihak yang berkepentingan Pelacakan pertama terhadap alumni dilakukan 3 (tiga) bulan setelah diwisuda; dan jika belum bekerja pada periode tersebut akan dihubungi kembali 15 bulan kemudian. Prosedur Mutu - Fakultas Kehutanan Unhas 111

112 TRACER STUDY No. Revisi: 00 Tgl Terbit: November 2016 Halaman dari VI. URAIAN PROSEDUR 6.1. Pimpinan fakultas menugaskan staf untuk melaksanakan tracer study Staf menghubungi alumni yang menjadi objek pelacakan; dengan data yang dikumpulkan minimal adalah pencarian kerja, situasi kerja, dan pemanfaatan capaian pembelajaran selama kuliah Staf mengolah dan menyajikan data sesuai arahan pimpinan Pimpinan mengevaluasi sesuai dengan laporan tracer study. VII. DIAGRAM ALIR VII. LAMPIRAN 7.1. Kuisioner tracer study. Prosedur Mutu - Fakultas Kehutanan Unhas 112

113 15. SOP PEMANFAATAN HUTAN PENDIDIKAN Prosedur Mutu - Fakultas Kehutanan Unhas 113

114 FAHUTAN UNHAS INDUK PROSEDUR MUTU PEMANFAATAN HUTAN PENDIDIKAN No. PM/FAHUTAN/WD1/PEND/06 Status Dokumen : Master Salinan No. Nomor Revisi : 01 TanggalTerbit : November 2016 Dibuat oleh: Diperiksa oleh: Disetujui oleh Prof. Dr. Supratman, S. Hut., MP. NIP Ketua Tim Penyusun Haris, S.E., M.M. NIP Kepala Bagian Tata Usaha Disetujui oleh : Dr.Risma Illa Maulany, S.Hut.,M.Nat.ResSt NIP Wakil Dekan Bid.Akademik & Pengembangan Prof. Dr. Yusran, S.Hut.,M.Si. NIP Dekan Isi dokumen ini sepenuhnya merupakan rahasia FAHUTAN UNHAS dan tidak boleh diperbanyak, baik sebagian maupun seluruhnya kepada pihak lain tanpa ijin tertulis dari DEKAN FAHUTAN UNHAS Prosedur Mutu - Fakultas Kehutanan Unhas 114

115 PEMANFAATAN HUTAN PENDIDIKAN No. Revisi: 00 Tgl Terbit: November 2016 Halaman dari DAFTAR REVISI No. Revisi Tanggal Halaman Tertulis Revisi Prosedur Mutu - Fakultas Kehutanan Unhas 115

116 PEMANFAATAN HUTAN PENDIDIKAN No. Revisi: 00 Tgl Terbit: November 2016 Halaman dari DAFTAR ISI Halaman Judul dan Persetujuan... Daftar Revisi... I. TUJUAN... II. RUANG LINGKUP... III. REFERENSI... IV. DEFINISI... V. KETENTUAN UMUM... VI. URAIAN PROSEDUR... VII. DIAGRAM ALIR... VIII. LAMPIRAN... Prosedur Mutu - Fakultas Kehutanan Unhas 116

117 PEMANFAATAN HUTAN PENDIDIKAN No. Revisi: 00 Tgl Terbit: November 2016 Halaman dari I. TUJUAN Manual prosedur ini bertujuan untuk memberi penjelasan mengenai prosedur pemanfaatan Hutan Pendidikan Universitas Hasanuddin. II. RUANG LINGKUP Lingkup prosedur ini meliputi pemanfaatan sarana dan prasarana serta kawasan Hutan Pendidikan. III. REFERENSI 3.1. SK. Menteri Kehutanan No. SK 86/Menhut-II/2005 tentang Peningkatan statuta Hutan Pendidikan Universitas Hasanuddin menjadi Kawasan Hutan dengan Tujuan Khusus (KHDTK) untuk Hutan Pendidikan UNHAS Permendikbud No. 050 Tahun 2014 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi. IV. DEFINISI Hutan Pendidikan Universitas adalah kawasan hutan dengan tujuan khusus (KHDTK) yang diberikan kepada Universitas Hasanuddin untuk mendukung proses pembelajaran. Dalam rangka memaksimalkan fungsi dan manfaat hutan pendidikan, maka Unhas telah membangun sejumlah fasilitas. Untuk mengelola kawasan dan fasilitas yang ada telah ditunjuk Pengelola Hutan Pendidikan oleh Dekan Fakultas Kehutanan. V. KETENTUAN UMUM 5.1. Hutan Pendidikan Universitas Hasanuddin diperuntukkan terutama untuk kegiatan pendidikan dan penelitian Kawasan dan fasilitas hutan pendidikan dapat dimanfaatkan untuk penggunaan lain oleh civitas akademika Unhas maupun pengguna lainnya sepanjang sesuai ketentuan yang berlaku. Prosedur Mutu - Fakultas Kehutanan Unhas 117

118 PEMANFAATAN HUTAN PENDIDIKAN No. Revisi: 00 Tgl Terbit: November 2016 Halaman dari VI. URAIAN PROSEDUR 6.1. Pemanfaatan Hutan Pendidikan oleh Civitas Akademika Fakultas Kehutanan Pemanfaatan untuk tujuan praktek/penelitian dilakukan dengan cara pengguna menyampaikan surat permohonan penggunaan ke Kepala Hutan Pendidikan paling lambat 7 (tujuh) hari sebelum hari pelaksanaan, dengan mengisi form terlampir Kepala Hutan Pendidikan membuat disposisi persetujuan (terlampir) paling lambat 2 (dua) hari kerja setelah surat diterima untuk Site Manager Hutan Pendidikan Pengguna mengambil surat disposisi dan menyampaikannya ke Site Manager untuk mendapatkan pelayanan di Hutan Pendidikan Site Manager Hutan Pendidikan meregistrasi dan menyiapkan fasilitas sesuai surat disposisi Penggunaan di luar kegiatan praktek dan penelitian tetap mengikuti prosedur sampai serta menyimpan deposit untuk jaminan kebersihan fasiltas dan kawasan Hutan Pendidikan Pemanfaatan Hutan Pendidikan oleh Civitas Akademika Univeritas Hasanuddin dan Pengguna Lainnya Pemanfaatan Hutan Pendidikan dilakukan dengan cara pengguna menyampaikan surat permohonan penggunaan hutan pendidikan kepada Dekan Fakultas Kehutanan paling lambat 10 (sepuluh) hari sebelum hari pelaksanaan Dekan mendisposisi surat permohonan kepada Kepala Hutan Pendidikan paling lambat 2 (dua) hari kerja setelah surat diterima Tahapan selanjutnya mengikuti prosedur sampai serta membayar biaya pemeliharaan dan menyimpan deposit untuk jaminan kebersihan fasiltas dan kawasan Hutan Pendidikan. Prosedur Mutu - Fakultas Kehutanan Unhas 118

119 PEMANFAATAN HUTAN PENDIDIKAN No. Revisi: 00 Tgl Terbit: November 2016 Halaman dari Penyelesaian pembayaran dilakukan sebelum surat disposisi diambil oleh pengguna Pemanfaatan Hutan Pendidikan untuk kegiatan Research Collaboration dan kegiatan kerjasama lainnya di luar yang telah dinyatakan di atas diatur sesuai kesepakatan pihak terkait. VII. DIAGRAM ALIR 7.1. Pemanfaatan Hutan Pendidikan oleh Civitas Akademika Fakultas Kehutanan Prosedur Mutu - Fakultas Kehutanan Unhas 119

120 PEMANFAATAN HUTAN PENDIDIKAN No. Revisi: 00 Tgl Terbit: November 2016 Halaman dari 7.2. Pemanfaatan Hutan Pendidikan oleh Civitas Akademika Universitas Hasanuddin dan Pengguna Lainnya VII. LAMPIRAN 7.3. Form Surat Permohonan Penggunaan Hutan Pendidikan untuk tujuan praktek 7.4. Form Surat Permohonan Penggunaan Hutan Pendidikan untuk tujuan penelitian mahasiswa Form Surat Permohonan Penggunaan Hutan Pendidikan untuk tujuan penelitian dosen 7.6. Surat Disposisi Prosedur Mutu - Fakultas Kehutanan Unhas 120

121 PEMANFAATAN HUTAN PENDIDIKAN No. Revisi: 00 Tgl Terbit: November 2016 Halaman dari KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN HUTAN PENDIDIKAN Fakultas Kehutanan Universitas Hasanuddin, Jl. Perintis Kemerdekaan km. 10. Telp. : (0411) , Makassar Hutan Pendidikan Unhas Jl. Poros Maros Bone, Bengo Desa Limampoccoe Kec. Cenrana Kab. Maros SURAT DISPOSISI Nomor :../SD/PHP-UH/ /2016 Status : Penting Rahasia Segera Biasa Dari : Pengelola Hutan Pendidikan Universitas Hasanuddin Kepada : Site Manager Hutan Pendidikan Universitas Hasanuddin Berdasarkan Surat No: Maka dengan ini Pengelola memberikan izin kepada: Nama / Instansi: Fasilitas yang akan digunakan: No. Nama Fasilitas Jumlah Unit Waktu Demikian Surat Disposisi ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya. Makassar,..... Kepala Pengelola Hutan Pendidikan Universitas Hasanuddin Prosedur Mutu - Fakultas Kehutanan Unhas

122 16. SOP PELAKSANAAN SEMINAR PENELITIAN Prosedur Mutu - Fakultas Kehutanan Unhas 122

123 FAHUTAN UNHAS INDUK PROSEDUR MUTU PELAKSANAAN SEMINAR PENELITIAN No. PM/FAHUTAN/WD1/PEND/06 Status Dokumen : Master Salinan No. Nomor Revisi : 01 TanggalTerbit : November 2016 Dibuat oleh: Diperiksa oleh: Disetujui oleh Prof. Dr. Supratman, S. Hut., MP. NIP Ketua Tim Penyusun Haris, S.E., M.M. NIP Kepala Bagian Tata Usaha Disetujui oleh : Dr.Risma Illa Maulany, S.Hut.,M.Nat.ResSt NIP Wakil Dekan Bid.Akademik & Pengembangan Prof. Dr. Yusran, S.Hut.,M.Si. NIP Dekan Isi dokumen ini sepenuhnya merupakan rahasia FAHUTAN UNHAS dan tidak boleh diperbanyak, baik sebagian maupun seluruhnya kepada pihak lain tanpa ijin tertulis dari DEKAN FAHUTAN UNHAS Prosedur Mutu - Fakultas Kehutanan Unhas 123

124 PELAKSANAAN SEMINAR PENELITIAN No. Revisi: 00 Tgl Terbit: November 2016 Halaman dari DAFTAR REVISI No. Revisi Tanggal Halaman Tertulis Revisi Desember 2015 Format Prosedur Mutu - Fakultas Kehutanan Unhas 124

125 PELAKSANAAN SEMINAR PENELITIAN No. Revisi: 00 Tgl Terbit: November 2016 Halaman dari DAFTAR ISI Halaman Judul dan Persetujuan... Daftar Revisi... I. TUJUAN... II. RUANG LINGKUP... III. REFERENSI... IV. DEFNISI... V. KETENTUAN UMUM... VI. URAIAN PROSEDUR... VII. DIAGRAM ALIR... VIII. LAMPIRAN... Prosedur Mutu - Fakultas Kehutanan Unhas 125

126 PELAKSANAAN SEMINAR PENELITIAN No. Revisi: 00 Tgl Terbit: November 2016 Halaman dari I. TUJUAN Manual prosedur ini bertujuan untuk memberi penjelasan mengenai pelaksanaan seminar penelitian, yang meliputi seminar proposal dan seminar hasil. II. RUANG LINGKUP Lingkup prosedur ini meliputi pengurusan administrasi pra seminar, pelaksanaan seminar,.dan penilaian. III. REFERENSI 3.1. SK. Rektor Universitas Hasanuddin No. 187/H4/P/2009 tentang Peraturan Akademik Universitas Hasanuddin Permendikbud No. 050 Tahun 2014 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi. IV. DEFINISI 4.1. Seminar proposal adalah forum pemaparan rencana penelitian tugas akhir/skripsi mahasiswa dalam upaya untuk memantapkan metode pelaksanaan penelitian, baik yang dilakukan di laboratorium maupun di lapangan Seminar hasil penelitian adalah forum pemaparan laporan hasil penelitian tugas akhir/skripsi mahasiswa dalam upaya untuk melakukan latihan pertanggungjawaban ilmiah, mendapatkan penilaian dan penyempurnaan dari peserta seminar dengan maksud agar laporan penelitian dapat menjadi suatu karya ilmiah yang baik. V. KETENTUAN UMUM 5.1. Mahasiswa yang mendapatkan persetujuan pembimbing untuk melaksanakan seminar Mahasiswa yang memenuhi syarat untuk melaksanakan seminar adalah mahasiswa yang telah: (1) untuk seminar proposal telah menjadi penyanggah sebanyak 2 kali dan menghadiri seminar minimal 10 kali (tidak termasuk sebagai penyangga) pada minimal 3 laboratorium, (2) untuk seminar hasil telah menjadi penyanggah minimal 3 kali dan satu diantaranya pada seminar hasil, serta menghadiri seminar minimal 15 kali (tidak termasuk sebagai penyangga) pada minimal 4 laboratorium. Prosedur Mutu - Fakultas Kehutanan Unhas 126

127 PELAKSANAAN SEMINAR PENELITIAN No. Revisi: 00 Tgl Terbit: November 2016 Halaman dari VI. URAIAN PROSEDUR 6.1. Mahasiswa mendaftar ke sekretariat jurusan untuk registrasi dan proses administrasi, dengan membawa naskah seminar yang telah mendapatkan paraf persetujuan pembimbing utama pada halaman pertama naskah seminar Jurusan menerbitkan surat penugasan kepada dosen penguji yang ditunjuk sebagai penguji seminar paling lama dalam 2 hari kerja 6.3. Mahasiswa mengambil surat tugas dosen penguji dan formulir kesediaan dosen penguji (lihat form 1) 6.4. Mahasiswa melapor ke koordinator seminar menentukan jadwal seminar tentatif Berdasarkan waktu tentatif tersebut, mahasiswa meminta persetujuan dosen penguji dengan membawa formulir kesediaan Mahasiswa melapor ke koordinator seminar dengan membawa formulir kesediaan menguji paling lambat 4 hari kerja sebelum seminar Undangan seminar diproses oleh koordinator seminar paling lama 1 hari kerja 6.8. Undangan seminar diambil oleh mahasiswa yang akan melaksanakan seminar dan mendistribusikannya ke dosen penguji seminar 6.9. Undangan dan naskah seminar harus diterima dosen penguji paling lambat 3 hari sebelum pelaksanaan Mahasiswa dapat melaksanakan seminar apabila dihadiri oleh sekurang-kurangnya 80% atau 4 orang dosen penguji dan pembimbing serta minimal 10 orang mahasiswa sebagai peserta Apabila jumlah dosen tidak memenuhi persyaratan, maka dapat dipenuhi dengan menghadirkan salah satu dosen pengganti yaitu koordinator seminar, Sekretaris Departemen, Ketua Departemen atau Wakil Dekan Bidang Akademik dan Pengembangan. Prosedur Mutu - Fakultas Kehutanan Unhas 127

128 PELAKSANAAN SEMINAR PENELITIAN No. Revisi: 00 Tgl Terbit: November 2016 Halaman dari VII. DIAGRAM ALIR VII. LAMPIRAN 7.1. Form Prosedur Mutu - Fakultas Kehutanan Unhas 128

129 17. SOP PENENTUAN MINAT Prosedur Mutu - Fakultas Kehutanan Unhas 129

130 FAHUTAN UNHAS INDUK PROSEDUR MUTU PENENTUAN MINAT No. PM/FAHUTAN/WD1/PEND/06 Status Dokumen : Master Salinan No. Nomor Revisi : 01 TanggalTerbit : November 2016 Dibuat oleh: Diperiksa oleh: Disetujui oleh Prof. Dr. Supratman, S. Hut., MP. NIP Ketua Tim Penyusun Haris, S.E., M.M. NIP Kepala Bagian Tata Usaha Disetujui oleh : Dr.Risma Illa Maulany, S.Hut.,M.Nat.ResSt NIP Wakil Dekan Bid.Akademik & Pengembangan Prof. Dr. Yusran, S.Hut.,M.Si. NIP Dekan Isi dokumen ini sepenuhnya merupakan rahasia FAHUTAN UNHAS dan tidak boleh diperbanyak, baik sebagian maupun seluruhnya kepada pihak lain tanpa ijin tertulis dari DEKAN FAHUTAN UNHAS Prosedur Mutu - Fakultas Kehutanan Unhas 130

131 PENENTUAN MINAT No. Revisi: 00 Tgl Terbit: November 2016 Halaman dari DAFTAR REVISI No. Revisi Tanggal Halaman Tertulis Revisi Desember 2015 Format Prosedur Mutu - Fakultas Kehutanan Unhas 131

132 PENENTUAN MINAT No. Revisi: 00 Tgl Terbit: November 2016 Halaman dari DAFTAR ISI Halaman Judul dan Persetujuan... Daftar Revisi... I. TUJUAN... II. RUANG LINGKUP... III. REFRENSI... IV. DEFNISI... V. KETNTUAN UMUM... VI. URAAN PROSEDUR... VII. DIARAM ALIR... VIII. LAMPIRAN... Prosedur Mutu - Fakultas Kehutanan Unhas 132

133 PENENTUAN MINAT I. TUJUAN No. Revisi: 00 Tgl Terbit: November 2016 Halaman dari Manual prosedur ini bertujuan untuk memberi penjelasan mengenai pemilihan minat mahasiswa untuk pelaksanaan penelitian tugas akhir. II. RUANG LINGKUP Lingkup prosedur ini meliputi ketentuan umum bagi mahasiswa yang akan memilih minat, penentuan kuota minat dan mekanisme penentuan minat bagi mahasiswa. III. REFERENSI 3.1. SK. Rektor Universitas Hasanuddin No. 187/H4/P/2009 tentang Peraturan Akademik Universitas Hasanuddin Permendikbud No. 050 Tahun 2014 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi. IV. DEFINISI 4.1. Minat adalah kelompok keilmuan spesifik di lingkup Fakultas Kehutanan Universitas Kehutanan yang ditujukan untuk mahasiswa yang akan melaksanakan penelitian tugas akhir. V. KETENTUAN UMUM 5.1. Mahasiswa yang dapat memilih minat adalah mahasiswa yang telah melulusi minimal 105 SKS pada saat mahasiswa tersebut dinyatakan diterima dalam suatu minat Untuk menjaga distribusi beban bimbingan setiap dosen, maka kuota setiap minat ditetapkan berjumlah 3-5 orang untuk setiap dosen. Dengan demikian, kuota untuk satu minat adalah jumlah dosen pengasuh minat dikalikan dengan 3-5 mahasiswa. Penentuan kuota masing-masing untuk setiap setiap semester didasarkan pada jumlah kuota dikurangi dengan jumlah mahasiswa yang ada dalam minat bersangkutan dan belum melaksanakan seminar proposal. VI. URAIAN PROSEDUR 7.1. Paling lambat 1 minggu sebelum perkuliahan berakhir, jurusan membuka pendaftaran minat untuk semester berikutnya Prosedur Mutu - Fakultas Kehutanan Unhas 133

134 PENENTUAN MINAT No. Revisi: 00 Tgl Terbit: November 2016 Halaman dari 7.2. Mahasiswa berkonsultasi dengan penasihat akademik untuk menentukan minat yang akan dipilih 7.3. Mahasiswa mengisi formulir pemilihan minat secara online dan divalidasi oleh pembimbing (mahasiswa mengunduh formulir pendaftaran minat dan meregistrasi blanko di sekretariat Jurusan) 7.4. Mahasiswa mengisi urutan prioritas minat yang dipilih dari priotas pertama sampai terakhir kemudian 7.5. Formulir pendaftaran tersebut harus ditandatangani oleh mahasiswa bersangkutan serta penasihat akademik 7.6. Mahasiswa mengisi absen penyerahan formulir pada saat pendaftaran minat di sekretariat jurusan (lihat form) 7.7. Sekretariat memproses pendaftaran minat dengan cara membuat list pendaftar untuk minat tertentu dengan melampirkan transkrip mahasiswa bersangkutan berserta kuota minat dan mendistribusikannya ke laboratorium 7.8. Kepala laboratorium menyeleksi mahasiswa yang diterima di minat berdasarkan kuota yang tersedia 7.9. Kepala laboratorium mengembalikan berkas ke sekretariat jurusan paling lambat 2 minggu setelah berkas permintaan seleksi pendaftar minat diterima dengan menyertakan usulan penasihat akademik Mahasiswa yang tidak diterima pada minat pertama akan ditentukan langsung oleh jurusan berdasarkan urutan prioritas yang dipilih dan ketersediaan kuota di masingmasing minat Penasihat akademik untuk mahasiswa yang masuk di pilhan minat kedua dan seterusnya akan ditentukan oleh jurusan Ketua jurusan membuat surat keputusan penetapan minat dan menyampaikan ke seluruh dosen serta mengumumkannya ke mahasiswa paling lambat minggu 3 hari sebelum jadual pengisian KRS berakhir Mahasiswa mengisi KRS. Prosedur Mutu - Fakultas Kehutanan Unhas 134

135 PENENTUAN MINAT No. Revisi: 00 Tgl Terbit: November 2016 Halaman dari Mata kuliah pilihan hanya boleh diambil oleh mahasiswa yang telah terdaftar dalam minat tertentu VII. DIAGRAM ALIR VII. LAMPIRAN 7.1. Form Pemilihan Minat Prosedur Mutu - Fakultas Kehutanan Unhas 135

136 18. SOP PELAKSANAAN UJIAN AKHIR Prosedur Mutu - Fakultas Kehutanan Unhas 136

137 FAHUTAN UNHAS INDUK PROSEDUR MUTU PELAKSANAAN UJIAN AKHIR No. PM/FAHUTAN/WD1/PEND/06 Status Dokumen : Master Salinan No. Nomor Revisi : 01 TanggalTerbit : November 2016 Dibuat oleh: Diperiksa oleh: Disetujui oleh Prof. Dr. Supratman, S. Hut., MP. NIP Ketua Tim Penyusun Haris, S.E., M.M. NIP Kepala Bagian Tata Usaha Disetujui oleh : Dr.Risma Illa Maulany, S.Hut.,M.Nat.ResSt NIP Wakil Dekan Bid.Akademik & Pengembangan Prof. Dr. Yusran, S.Hut.,M.Si. NIP Dekan Isi dokumen ini sepenuhnya merupakan rahasia FAHUTAN UNHAS dan tidak boleh diperbanyak, baik sebagian maupun seluruhnya kepada pihak lain tanpa ijin tertulis dari DEKAN FAHUTAN UNHAS Prosedur Mutu - Fakultas Kehutanan Unhas 137

138 PELAKSANAAN UJIAN AKHIR No. Revisi: 00 Tgl Terbit: November 2016 Halaman dari DAFTAR REVISI No. Revisi Tanggal Halaman Tertulis Revisi Desember 2015 Format Prosedur Mutu - Fakultas Kehutanan Unhas 138

139 PELAKSANAAN UJIAN AKHIR No. Revisi: 00 Tgl Terbit: November 2016 Halaman dari DAFTAR ISI Halaman Judul dan Persetujuan... Daftar Revisi... I. TUJUAN... II. RUANG LINGKUP... III. REFERENSI... IV. DEFINISI... V. KETENTUAN UMUM... VI. URAIAN PROSEDUR... VII. DIAGRAM ALIR... VIII. LAMPIRAN... Prosedur Mutu - Fakultas Kehutanan Unhas 139

140 PELAKSANAAN UJIAN AKHIR No. Revisi: 00 Tgl Terbit: November 2016 Halaman dari I. TUJUAN Manual prosedur ini bertujuan untuk memberi penjelasan mengenai prosedur pra-ujian dan pelaksanaan ujian akhir yang harus diikuti oleh mahasiswa. II. RUANG LINGKUP Lingkup prosedur ini meliputi pengurusan administrasi pra ujian dan pelaksanaan seminar. III. REFERENSI 3.1. SK. Rektor Universitas Hasanuddin No. 187/H4/P/2009 tentang Peraturan Akademik Universitas Hasanuddin Permendikbud No. 050 Tahun 2014 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi. IV. DEFINISI 4.1. Ujian akhir sarjana adalah ujian penutup dari seluruh rangkaian studi mahasiswa Ujian penutup ini merupakan ujian pertanggungjawaban laporan penelitian dalam bentuk skripsi (karya ilmiah) yang disusun sesuai dengan panduan karya tulis ilmiah yang berlaku di program studi kehutanan. V. KETENTUAN UMUM 5.1. Mahasiswa yang melaksanakan ujian akhir adalah mahasiswa yang telah dinyatakan memenuhi syarat administrasi oleh pihak universitas Mahasiswa yang dapat disetujui melaksanakan ujian akhir sarjana adalah mahasiswa yang telah memperbaiki nashah skripsinya berdasarkan saran-saran yang disampaikan oleh peserta seminar dan mendapat persetujuan dari dosen pembimbing dan penguji Prosedur Mutu - Fakultas Kehutanan Unhas 140

141 PELAKSANAAN UJIAN AKHIR No. Revisi: 00 Tgl Terbit: November 2016 Halaman dari VI. URAIAN PROSEDUR 6.1. Mahasiswa menyetor berkas ke jurusan sesuai dengan ketentuan adminsitrasi yang dipersyaratkan oleh Unhas untuk mendapatkan persetujuan melaksanakan ujian Mahasiswa yang telah mendapatkan ijin ujian dari Wakil Rektor I berkonsultasi dengan dosen pembimbing untuk menentukan jadwal ujian tentatif Berdasarkan waktu tentatif tersebut, mahasiswa meminta persetujuan dosen penguji dengan membawa formulir kesediaan Mahasiswa melapor ke jurusan dengan membawa formulir kesediaan menguji paling lambat 4 hari kerja sebelum pelaksanaan ujian Undangan ujian diproses oleh jurusan paling lama 1 hari kerja 6.6. Undangan ujian diambil oleh mahasiswa yang akan melaksanakan seminar dan mendistribusikannya ke dosen penguji Undangan dan naskah ujian harus diterima dosen penguji paling lambat 3 hari sebelum pelaksanaan Mahasiswa melaksanakan ujian akhir. Prosedur Mutu - Fakultas Kehutanan Unhas 141

142 PELAKSANAAN UJIAN AKHIR No. Revisi: 00 Tgl Terbit: November 2016 Halaman dari VII. DIAGRAM ALIR VII. LAMPIRAN 7.1. Form Penilaian Ujian Akhir Prosedur Mutu - Fakultas Kehutanan Unhas 142

143 19. SOP PUBLIKASI BERITA DAN PRESS REALESE DI WEBSITE Prosedur Mutu - Fakultas Kehutanan Unhas 143

144 FAHUTAN UNHAS INDUK PROSEDUR MUTU PUBLIKASI BERITA DAN PRESS REALESE DI WEBSITE No. PM/FAHUTAN/WD1/PEND/06 Status Dokumen : Master Salinan No. Nomor Revisi : 01 TanggalTerbit : November 2016 Dibuat oleh: Diperiksa oleh: Disetujui oleh Prof. Dr. Supratman, S. Hut., MP. NIP Ketua Tim Penyusun Haris, S.E., M.M. NIP Kepala Bagian Tata Usaha Disetujui oleh : Dr.Risma Illa Maulany, S.Hut.,M.Nat.ResSt NIP Wakil Dekan Bid.Akademik & Pengembangan Prof. Dr. Yusran, S.Hut.,M.Si. NIP Dekan Isi dokumen ini sepenuhnya merupakan rahasia FAHUTAN UNHAS dan tidak boleh diperbanyak, baik sebagian maupun seluruhnya kepada pihak lain tanpa ijin tertulis dari DEKAN FAHUTAN UNHAS Prosedur Mutu - Fakultas Kehutanan Unhas 144

145 PUBLIKASI BERITA DAN PRESS REALESE DI WEBSITE No. Revisi: 00 Tgl Terbit: November 2016 Halaman dari DAFTAR ISI Halaman Judul. 1 Daftar Isi. 2 I. TUJUAN. 3 II. RUANG LINGKUP. 3 III. REFERENSI. 3 IV. DEFINISI. 3 V. KETENTUAN UMUM. 3 VI. URAIAN PROSEDUR. 4 VII. DIAGRAM ALIR. 5 VIII. INSTRUKSI KERJA. 5 Prosedur Mutu - Fakultas Kehutanan Unhas 145

146 PUBLIKASI BERITA DAN PRESS REALESE DI WEBSITE No. Revisi: 00 Tgl Terbit: November 2016 Halaman dari I. TUJUAN Prosedur ini menetapkan tata cara publikasi artikel berita dan press release di website Fakultas Kehutanan Universitas Hasanuddin. II. RUANG LINGKUP Lingkup prosedur ini meliputi peliputan kegiatan dan penulisan naskah berita oleh reporter serta press release oleh civitas akademika pada tingkat fakultas, penyortiran, pengeditan, penilaian pemenuhan terhadap ketentuan umum hingga publikasi berita dan press release. III. REFERENSI - IV. DEFINISI 4.1 Reporter adalah mahasiswa yang ditugaskan oleh dekan untuk meliput kegiatan yang berlangsung di fakultas atau universitas dan membuat naskah berita dari kegiatan tersebut. 4.2 Press release (siaran pers) adalah naskah berita atau informasi yang dibuat oleh civitas akademika Fakultas Kehutanan. 4.3 Civitas akademika adalah unsur dosen dan unsur mahasiswa sebagai individu atau lembaga mahasiswa. 4.4 Lembaga mahasiswa adalah organisasi mahasiswa intrakampus pada Fakultas Kehutanan. V. KETENTUAN UMUM 5.1 Berita atau press release yang dipublikasi adalah berita kegiatan universitas yang berkaitan dengan fakultas, kegiatan fakultas, program studi, dan lembaga mahasiswa intrakampus. 5.2 Naskah berita atau press release yang terkait dengan kebijakan univerisitas atau fakultas diharuskan untuk berkonsultasi dengan pimpinan fakultas. 5.3 Isi berita tidak bertentangan dengan Undang-Undang Pers. 5.4 Penulis dan redaksi pelaksana (editor) bertanggungjawab penuh terhadap isi tulisan. Prosedur Mutu - Fakultas Kehutanan Unhas 146

147 PUBLIKASI BERITA DAN PRESS REALESE DI WEBSITE No. Revisi: 00 Tgl Terbit: November 2016 Halaman dari VI. URAIAN PROSEDUR 6.17 Reporter meliput kegiatan yang berlangsung di universitas, fakultas, program studi, dan atau lembaga mahasiswa Hasil liputan reporter dibuat naskah berita dan dikirimkan kepada redaksi pelaksana atau dapat pula diinput melalui website Civitas akademika mengirimkan press release kegiatan kepada redaksi pelaksana Redaksi pelaksana menyortir naskah berita atau press release berdasarkan kategori yang ada, yakni berita atau kolom mahasiswa Redaksi pelaksana mengedit naskah berita dan press release, 6.22 Redaksi pelaksana meneruskan naskah berita dan press release kepada dewan redaksi Dewan redaksi melakukan penilaian naskah berita atau press release ke dalam 3 (tiga) kelompok, yakni memenuhi ketentuan umum, memenuhi dengan catatan, dan tidak memenuhi Apabila telah memenuhi ketentuan umum maka redaksi pelaksana melakukan penginputan naskah berita atau press release ke dalam website dan mempublikasikannya Apabila tidak memenuhi maka naskah berita atau press release tidak dapat dipublikasi. Prosedur Mutu - Fakultas Kehutanan Unhas 147

148 PUBLIKASI BERITA DAN PRESS REALESE DI WEBSITE No. Revisi: 00 Tgl Terbit: November 2016 Halaman dari VII. DIAGRAM ALIR Prosedur Mutu - Fakultas Kehutanan Unhas 148

149 PUBLIKASI BERITA DAN PRESS REALESE DI WEBSITE No. Revisi: 00 Tgl Terbit: November 2016 Halaman dari VIII. INSTRUKSI KERJA 8.1 Peliputan Kegiatan 1. Reporter mendatangai langsung tempat kegiatan. 2. Reporter meliput kegiatan dengan mengumpulkan data dan fakta seputar kegiatan tersebut. Data dan fakta harus memenuhi unsur 5W + 1H, yaitu what, who, when, where, why dan how. a. What: menginformasikan apa yang terjadi b. Who : menginformasikan siapa yang terkait dengan peristiwa c. Why: menginformasikan kenapa dan mengapa hal itu terjadi d. Where: menginformasikan di mana kejadian atau peristiwa itu terjadi e. When: kapan peristiwa terjadi dan kapan pernyataan itu disampaikan f. How: bagaimana peristiwa itu terjadi 3. Reporter mendokumentasikan kegiatan dalam bentuk gambar foto. 8.2 Penulisan Naskah Berita dengan Format MS Word 1. Reporter menulis naskah berita dalam format MS Word menggunakan font Calibry (body) dengan ukuran 12 pt. 2. Reporter menulis naskah berita dengan memenuhi unsur 5W + 1H dan sesuai dengan ejaan yang disempurnakan (EYD). 3. Reporter menulis naskah berita dengan struktur piramida terbalik. Alinea pertama adalah merupakan inti berita, kemudian diikuti alinea berikutnya yakni tubuh berita dan penutup yang merupakan penjelasan mengenai inti berita dan nilainya semakin kurang penting. 4. Reporter merumuskan judul dari inti berita yang telah ditulis. 5. Reporter menuliskan naskah berita dengan susunan: a. Judul berita b. Tanggal berita c. Inti berita Prosedur Mutu - Fakultas Kehutanan Unhas 149

150 PUBLIKASI BERITA DAN PRESS REALESE DI WEBSITE No. Revisi: 00 Tgl Terbit: November 2016 Halaman dari d. Tubuh berita dan penutup e. Kutipan atau ucapan nara sumber yang menarik (jika diperlukan) f. Caption dari gambar/foto yang disertakan. 6. Reporter menyertakan 2-3 gambar/foto format JPEG dengan resolusi lebar (width) minimal 950 pixel. 7. Reporter mengirimkan naskah berita melalui Penulisan Naskah Berita Secara Langsung di Website 1. Reporter melakukan login pada website dengan menggunakan username dan password yang dimiliki. 2. Reporter mengakses menu menulis artikel pada user menu. 3. Reporter mengklik tombol new article untuk menulis naskah berita. 4. Reporter menulis naskah berita dengan memenuhi unsur 5W + 1H dan sesuai dengan ejaan yang disempurnakan (EYD). 5. Reporter menulis naskah berita dengan struktur piramida terbalik. Alinea pertama adalah merupakan inti berita, kemudian diikuti alinea berikutnya yakni tubuh berita dan penutup yang merupakan penjelasan mengenai inti berita dan nilainya semakin kurang penting. 6. Reporter merumuskan judul dari inti berita yang telah ditulis. 7. Reporter menuliskan naskah berita dengan susunan: a. Judul berita b. Tanggal berita c. Inti berita d. Tubuh berita dan penutup e. Kutipan atau ucapan nara sumber yang menarik (jika diperlukan) 8. Reporter mengupload foto dengan mengklik tombol insert/edit image pada baris tool (toolbar). Foto yang diupload memiliki ukuran lebar (width) 640 pixel dan tinggi (height) minimal 350 pixel yang dilengkapi dengan keterangan gambar. Foto pertama diletakkan sebelum alinea pertama dan foto berikutnya disesuaikan dengan kebutuhan tulisan. Prosedur Mutu - Fakultas Kehutanan Unhas 150

151 No. Revisi: 00 Tgl Terbit: November 2016 Halaman dari 9. Reporter memilih Bagian (section): Fahutan dan Kategori (category) berita atau kolom mahasiswa (sesuai dengan isi berita). 10. Reporter menyimpan naskah berita dengan memilih tombil simpan. 8.4 Penulisan Press release 1. Civitas akademika menulis press release dalam format MS Word menggunakan font Calibry (body) dengan ukuran 12 pt. 2. Civitas akademika menulis press release dengan memenuhi unsur 5W + 1H dan sesuai dengan ejaan yang disempurnakan (EYD). 3. Civitas akademika menulis press release kegiatan dengan struktur piramida terbalik. Alinea pertama adalah merupakan inti berita, kemudian diikuti alinea berikutnya yakni tubuh berita dan penutup yang merupakan penjelasan mengenai inti berita dan nilainya semakin kurang penting. 4. Civitas akademika menuliskan naskah berita dengan susunan: a. Judul press release b. Tanggal press release c. Inti press release d. Tubuh press release dan penutup e. Kutipan atau ucapan nara sumber yang menarik. f. Caption dari gambar/foto yang disertakan. 5. Civitas akademika menyertakan 2-3 gambar/foto digital format JPEG dengan resolusi lebar (width) minimal 950 pixel. 6. Civitas akademika menyertakan kontak untuk informasi tambahan (jika perlu). 7. Civitas akademika mengirimkan tulisan press release melalui fahutanuhweb@gmail.com paling lambat 3 hari pasca kegiatan. 8.5 Penyortiran Naskah Berita dan Press release PROSEDUR MUTU PUBLIKASI BERITA DAN PRESS REALESE DI WEBSITE 1. Redaksi pelaksana melakukan pengecekan dan website secara rutin untuk memeriksa naskah berita atau press release yang masuk. 2. Redaksi pelaksana menyortir atau memilah naskah berita atau press release berdasarkan kategori yang ada (berita atau kolom mahasiswa). Prosedur Mutu - Fakultas Kehutanan Unhas 151

152 PUBLIKASI BERITA DAN PRESS REALESE DI WEBSITE No. Revisi: 00 Tgl Terbit: November 2016 Halaman dari 8.6 Pengeditan Naskah Berita dan Press release 1. Redaksi pelaksana mengedit naskah berita atau press release menggunakan MS. Word apabila diterima melalui atau dilakukan melalui Website apabila diterima melalui website. 2. Redaksi pelaksana memastikan kelengkapan unsur berita (5W +1H) 3. Redaksi pelaksana mengedit naskah berita atau press release sesuai kaidah penulisan yang benar (EYD). Head (Judul): huruf kapital (setiap awal kalimat), font calibry dengan 12 pt. Phrase: font calibry dengan 12 pt. Gambar: Caption (keterangan gambar) disertai nama photographer. 4. Redaksi pelaksana mengkonsultasikan naskah berita atau press release yang telah diedit kepada dewan redaksi. 5. Redaksi pelaksana melakukan pengeditan ulang apabila naskah berita atau press release yang diedit memperoleh catatan dari dewan redaksi. 8.7 Publikasi Berita dan Press release 1. Redaksi pelaksana menginput tulisan berita atau press release yang telah sesuai di website 2. Redaksi pelaksana memilih Bagian (section): Fahutan dan Kategori (category) berita atau kolom mahasiswa (sesuai dengan isi berita). 3. Redaksi pelaksana menginsert gambar/foto dengan mengklik tombol insert/edit image pada baris tool (toolbar). Foto yang diupload memiliki ukuran lebar (width) 640 pixel dan tinggi (height) minimal 350 pixel yang dilengkapi dengan keterangan gambar. Foto pertama diletakkan sebelum alinea pertama dan foto berikutnya disesuaikan dengan kebutuhan tulisan. 4. Redaksi pelaksana menuliskan kata kunci (keywords). 5. Redaksi pelaksana mempublikasi berita atau press release. Prosedur Mutu - Fakultas Kehutanan Unhas 152

153 PUBLIKASI BERITA DAN PRESS REALESE DI WEBSITE No. Revisi: 00 Tgl Terbit: November 2016 Halaman dari 8.8 Pengkategorian Naskah Berita dan Press release 1. Dewan redaksi menerima naskah berita atau press release yang telah diedit dalam format MS Word. 2. Apabila naskah berita ditulis pada website, maka dewan redaksi melakukan login dengan username dan password yang dimiliki untuk mengakses naskah. 3. Dewan redaksi menilai naskah berita atau press release dan selanjutnya mengkategorikan ke dalam 2 (dua) kelompok, yakni memenuhi atau tidak memenuhi ketentuan umum 4. Apabila memenuhi ketentuan umum maka naskah berita atau press release dikembalikan ke redaksi pelaksana untuk dipublikasi. 5. Apabila tidak memenuhi ketentuan umum maka naskah berita atau press release tidak dipublikasi. Prosedur Mutu - Fakultas Kehutanan Unhas 153

154 20. SOP PELAKSANAAN UJIAN KOMPETENSI 154 Prosedur Mutu - Fakultas Kehutanan Unhas

155 FAHUTAN UNHAS INDUK PROSEDUR MUTU PELAKSANAAN UJIAN KOMPETENSI No. PM/FAHUTAN/WD1/PEND/06 Status Dokumen : Master Salinan No. Nomor Revisi : 00 TanggalTerbit : 01 Januari 2016 Dibuat oleh: Diperiksa oleh: Disetujui oleh Prof. Dr. Supratman, S. Hut., MP. NIP Ketua Tim Penyusun Haris, S.E., M.M. NIP Kepala Bagian Tata Usaha Disetujui oleh : Dr.Risma Illa Maulany, S.Hut.,M.Nat.ResSt NIP Wakil Dekan Bid.Akademik & Pengembangan Prof. Dr. Yusran, S.Hut.,M.Si. NIP Dekan Isi dokumen ini sepenuhnya merupakan rahasia FAHUTAN UNHAS dan tidak boleh diperbanyak, baik sebagian maupun seluruhnya kepada pihak lain tanpa ijin tertulis dari DEKAN FAHUTAN UNHAS Prosedur Mutu - Fakultas Kehutanan Unhas 155

156 PELAKSANAAN UJIAN KOMPETENSI No. Revisi: 00 Tgl Terbit: November 2016 Halaman dari DAFTAR REVISI No. Revisi Tanggal Halaman Tertulis Revisi Prosedur Mutu - Fakultas Kehutanan Unhas 156

157 PELAKSANAAN UJIAN KOMPETENSI No. Revisi: 00 Tgl Terbit: November 2016 Halaman dari DAFTAR ISI Halaman Judul dan Persetujuan... Daftar Revisi... I. TUJUAN... II. RUANG LINGKUP... III. REFERENSI... IV. DEFINISI... V. KETENTUAN UMUM... VI. URAIAN PROSEDUR... VII. DIAGRAM ALIR... VIII. LAMPIRAN... Prosedur Mutu - Fakultas Kehutanan Unhas 157

158 PELAKSANAAN UJIAN KOMPETENSI No. Revisi: 00 Tgl Terbit: November 2016 Halaman dari I. TUJUAN Manual prosedur ujian kompetensi ini bertujuan untuk memberi penjelasan mengenai prosedur pelaksanaan ujian kompetensi Program S1 di Fakultas Kehutanan Universitas Hasanuddin. II. RUANG LINGKUP Lingkup prosedur ini meliputi persiapan dan pelaksanaan ujian kompetensi III. REFERENSI 3.1. Permendikbud No. 049 Tahun 2012 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi Keputusan Rektor UNHAS No. 187/H4/P/2009 tentang Peraturan Akademik Bidang Pendidikan Program Sarjana Universitas Hasanuddin Dokumen Kurikulum Fakultas Kehutanan Tahun 2015 IV. DEFINISI Ujian Kompetensi merupakan instrumen evaluasi untuk memastikan pemenuhan kompetensi lulusan sebagaimana ditetapkan dalam dokumen kurikulum. Ujian ini berbasis computer atau Computer Assisted Test (CAT) yang dikembangkan oleh Fakultas Kehutanan Unhas. Ujian ini wajib dilulusi oleh mahasiswa sebelum mengikuti Ujian Tugas Akhir (UTA). V. KETENTUAN UMUM 5.1. Jadwal pelaksanaan ujian pelaksanaan kompetensi diterbitkan sebelum perkuliahan dimulai Hasil ujian terdiri atas dua kategori, yaitu lulus dan tidak lulus Kelulusan ujian kompetensi menjadi prasyarat untuk mengikuti Ujian Tugas Akhir. VI. URAIAN PROSEDUR 6.1. Jurusan mengeluarkan pengumuman jadwal ujian kompetensi Mahasiswa mendaftar untuk mengikuti ujian kompetensi Jurusan memverifikasi eligibilitas mahasiswa yang mendaftar, yaitu telah memiliki pembimbing tugas akhir Jurusan mengkoordinir pelaksanaan ujian kompetensi Jurusan mengumumkan hasil pelaksanaan ujian kompetensi. Prosedur Mutu - Fakultas Kehutanan Unhas 158

159 PELAKSANAAN UJIAN KOMPETENSI No. Revisi: 00 Tgl Terbit: November 2016 Halaman dari VII. DIAGRAM ALIR VII. LAMPIRAN 7.1. Contoh Jadwal Ujian Kompetensi 7.2. Contoh Form Pendaftaran Online Prosedur Mutu - Fakultas Kehutanan Unhas 159

160 21. SOP PELAKSANAAN UJIAN AKHIR 160 Prosedur Mutu - Fakultas Kehutanan Unhas

161 FAHUTAN UNHAS INDUK PROSEDUR MUTU PELAKSANAAN UJIAN AKHIR No. PM/FAHUTAN/WD1/PEND/06 Status Dokumen : Master Salinan No. Nomor Revisi : 00 TanggalTerbit : 01 Januari 2016 Dibuat oleh: Diperiksa oleh: Disetujui oleh Prof. Dr. Supratman, S. Hut., MP. NIP Ketua Tim Penyusun Haris, S.E., M.M. NIP Kepala Bagian Tata Usaha Disetujui oleh : Dr.Risma Illa Maulany, S.Hut.,M.Nat.ResSt NIP Wakil Dekan Bid.Akademik & Pengembangan Prof. Dr. Yusran, S.Hut.,M.Si. NIP Dekan Isi dokumen ini sepenuhnya merupakan rahasia FAHUTAN UNHAS dan tidak boleh diperbanyak, baik sebagian maupun seluruhnya kepada pihak lain tanpa ijin tertulis dari DEKAN FAHUTAN UNHAS Prosedur Mutu - Fakultas Kehutanan Unhas 161

162 PELAKSANAAN UJIAN AKHIR No. Revisi: 00 Tgl Terbit: November 2016 Halaman dari DAFTAR REVISI No. Revisi Tanggal Halaman Tertulis Revisi Desember 2015 Format Prosedur Mutu - Fakultas Kehutanan Unhas 162

163 PELAKSANAAN UJIAN AKHIR No. Revisi: 00 Tgl Terbit: November 2016 Halaman dari DAFTAR ISI Halaman Judul dan Persetujuan... Daftar Revisi... I. TUJUAN... II. RUANG LINGKUP... III. REFERENSI... IV. DEFENISI... V. KETENTUAN UMUM... VI. URAIAN PROSEDUR... VII. DIAGRAM ALIR... VIII. LAMPIRAN... Prosedur Mutu - Fakultas Kehutanan Unhas 163

164 PELAKSANAAN UJIAN AKHIR No. Revisi: 00 Tgl Terbit: November 2016 Halaman dari I. TUJUAN Manual prosedur ini bertujuan untuk memberi penjelasan mengenai prosedur pra-ujian dan pelaksanaan ujian akhir yang harus diikuti oleh mahasiswa. II. RUANG LINGKUP Lingkup prosedur ini meliputi pengurusan administrasi pra ujian dan pelaksanaan seminar. III. REFERENSI 3.1. SK. Rektor Universitas Hasanuddin No. 187/H4/P/2009 tentang Peraturan Akademik Universitas Hasanuddin Permendikbud No. 050 Tahun 2014 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi. IV. DEFENISI 4.1. Ujian akhir sarjana adalah ujian penutup dari seluruh rangkaian studi mahasiswa Ujian penutup ini merupakan ujian pertanggungjawaban laporan penelitian dalam bentuk skripsi (karya ilmiah) yang disusun sesuai dengan panduan karya tulis ilmiah yang berlaku di program studi kehutanan. V. KETENTUAN UMUM 5.1. Mahasiswa yang melaksanakan ujian akhir adalah mahasiswa yang telah dinyatakan memenuhi syarat administrasi oleh pihak universitas Mahasiswa yang dapat disetujui melaksanakan ujian akhir sarjana adalah mahasiswa yang telah memperbaiki nashah skripsinya berdasarkan saran-saran yang disampaikan oleh peserta seminar dan mendapat persetujuan dari dosen pembimbing dan penguji Prosedur Mutu - Fakultas Kehutanan Unhas 164

165 PELAKSANAAN UJIAN AKHIR No. Revisi: 00 Tgl Terbit: November 2016 Halaman dari VI. URAIAN PROSEDUR 6.1. Mahasiswa menyetor berkas ke jurusan sesuai dengan ketentuan adminsitrasi yang dipersyaratkan oleh Unhas untuk mendapatkan persetujuan melaksanakan ujian Mahasiswa yang telah mendapatkan ijin ujian dari Wakil Rektor I berkonsultasi dengan dosen pembimbing untuk menentukan jadwal ujian tentatif Berdasarkan waktu tentatif tersebut, mahasiswa meminta persetujuan dosen penguji dengan membawa formulir kesediaan Mahasiswa melapor ke jurusan dengan membawa formulir kesediaan menguji paling lambat 4 hari kerja sebelum pelaksanaan ujian Undangan ujian diproses oleh jurusan paling lama 1 hari kerja 6.6. Undangan ujian diambil oleh mahasiswa yang akan melaksanakan seminar dan mendistribusikannya ke dosen penguji Undangan dan naskah ujian harus diterima dosen penguji paling lambat 3 hari sebelum pelaksanaan Mahasiswa dapat melaksanakan ujian akhir apabila dihadiri oleh sekurang-kurangnya 80% atau 4 orang dosen penguji. Prosedur Mutu - Fakultas Kehutanan Unhas 165

166 PELAKSANAAN UJIAN AKHIR No. Revisi: 00 Tgl Terbit: November 2016 Halaman dari VII. DIAGRAM ALIR VII. LAMPIRAN 7.1. Form Penilaian Ujian Akhir Prosedur Mutu - Fakultas Kehutanan Unhas 166

PROSEDUR MUTU PEMBUATAN SK PENGANGKATAN PENASEHAT AKADEMIK

PROSEDUR MUTU PEMBUATAN SK PENGANGKATAN PENASEHAT AKADEMIK FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN No. PM/UNHAS/FK/PEND/05 Status Dokumen : Master Salinan No. Nomor Revisi : 00 Tanggal Terbit : 14 Juli 2016 Dibuat oleh: Diperiksa oleh: Disetujui oleh Dra. Sri

Lebih terperinci

PROSEDUR MUTU PENGISIAN KARTU RENCANA STUDI (KRS)

PROSEDUR MUTU PENGISIAN KARTU RENCANA STUDI (KRS) FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN No. PM/UNHAS/FK/PEND/01 Status Dokumen : Master Salinan No. Nomor Revisi : 01 Tanggal Terbit : 14 Juli 2016 Dibuat oleh: Diperiksa oleh: Disetujui oleh Dra. Sri

Lebih terperinci

FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI

FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI JUDUL PENYUSUNAN JADWAL KULIAH Tanggal dikeluarkan : PENYUSUNAN JADWAL KULIAH 1. Jurusan/Program Studi mengidentifikasi Mata Kuliah yang ditawarkan sesuai kurikulum di Semester yang bersangkutan dengan

Lebih terperinci

Dokumen Level : PROSEDUR OPERASIONAL BAKU PROSEDUR TUGAS AKHIR

Dokumen Level : PROSEDUR OPERASIONAL BAKU PROSEDUR TUGAS AKHIR TUJUAN SOP ini bertujuan untuk memberikan penjelasan mengenai : 1. Prosedur dan Pelaksanaan Tugas Akhir (TA). 2. Persyaratan dosen pembimbing dan tim penguji. 3. Prosedur pelaksanaan seminar TA. 4. Komponen/unsur

Lebih terperinci

Standard Operating Procedure Prodi Teknik Industri. [Type the author name] [Type the company name] [Pick the date]

Standard Operating Procedure Prodi Teknik Industri. [Type the author name] [Type the company name] [Pick the date] 2010 Standard Operating Procedure Prodi Teknik Industri [Type the author name] [Type the company name] [Pick the date] Standard Operasional Prosedur (SOP) Program Studi Teknik Industri ini merupakan SOP

Lebih terperinci

MANUAL PROSEDUR PENGISIAN KARTU RENCANA STUDI (KRS) MAHASISWA UNIVERSITAS MA ARIF NAHDLATUL ULAMA KEBUMEN

MANUAL PROSEDUR PENGISIAN KARTU RENCANA STUDI (KRS) MAHASISWA UNIVERSITAS MA ARIF NAHDLATUL ULAMA KEBUMEN MANUAL PROSEDUR PENGISIAN KARTU RENCANA STUDI (KRS) MAHASISWA UNIVERSITAS MA ARIF NAHDLATUL ULAMA Revisi : Tanggal : Disetujui oleh : Pembantu Rektor I Tanggal: Tanggal: Tanggal: Disiapkan oleh: Dikaji

Lebih terperinci

Nomor Dokumen PPK 13. Nomor Revisi 01. Tanggal Terbit

Nomor Dokumen PPK 13. Nomor Revisi 01. Tanggal Terbit 1 dari 5 1. Tujuan Prosedur ini digunakan untuk pelaksanaan Tesis, Skripsi atau Tugas Akhir agar dapat berlangsung sebagaimana mestinya. 2. Ruang lingkup Prosedur Pelaksanaan Tesis, Skripsi atau Tugas

Lebih terperinci

PROSEDUR PELAKSANAAN KULIAH DAN PRAKTIKUM

PROSEDUR PELAKSANAAN KULIAH DAN PRAKTIKUM SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9001 : 2008 DEPARTEMEN MANAJEMEN SUMERDAYA FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR PROSEDUR PELAKSANAAN KULIAH DAN NO. DOKUMEN : POB-MSP-FPIK-03 REVISI :

Lebih terperinci

MP - 1. Prosedur Pembuatan Buku Pedoman : Membentuk Tim Pengembangan Kurikulum ( TPK ) 1 Minggu. SK Tim disahkan oleh Dekan.

MP - 1. Prosedur Pembuatan Buku Pedoman : Membentuk Tim Pengembangan Kurikulum ( TPK ) 1 Minggu. SK Tim disahkan oleh Dekan. MP - 1 Prosedur Pembuatan Buku Pedoman : MULAI Membentuk Tim Pengembangan Kurikulum ( TPK ) KAJUR 1 Minggu SK Tim disahkan oleh Dekan DEKAN 1 Minggu Merumuskan Draft Buku Pedoman Baru ( DBP ) Tim BP, Stakeholder,

Lebih terperinci

PEDOMAN MINAT DAN SEMINAR

PEDOMAN MINAT DAN SEMINAR PEDOMAN MINAT DAN SEMINAR FAKULTAS KEHUTANAN MAKASSAR Mahasiswa yang memenuhi Syarat Telah melulusi minimal 105 SKS PEMINATAN Persyaratan: Mahasiswa yang telah melulusi minimal 105 SKS Prosedur Pendaftaran

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang 2. Tujuan 3. Lingkup Pembahasan

I. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang 2. Tujuan 3. Lingkup Pembahasan I. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Proses pembelajaran yang dilaksanakan bersama-sama di perguruan tinggi, antara dosen dan mahasiswa, menggunakan beragam metode dengan tujuan agar tercapainya pemahaman

Lebih terperinci

Standard Operating Procedure Pelaksanaan Tesis

Standard Operating Procedure Pelaksanaan Tesis Standard Operating Procedure Pelaksanaan Tesis Jurusan Kimia Universitas Brawijaya Malang 2017 LEMBAR IDENTIFIKASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA SOP PELAKSANAAN TESIS UN10/F09/02/s2/HK.01.02.a/132 Tanggal pengesahan:

Lebih terperinci

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR PELAKSANAAN SKRIPSI PROGRAM STUDI S1 FARMASI

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR PELAKSANAAN SKRIPSI PROGRAM STUDI S1 FARMASI PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR Tim Penyusun: Komisi Skripsi FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2016 PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR Hal. 1 dari 10 SOP ini disahkan

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR SEMESTER PENDEK (SP)

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR SEMESTER PENDEK (SP) STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR Disiapkan oleh, Diperiksa oleh, Disahkan oleh, Muchlis, S.Kom., M.Si Ketua Tim Standar Proses Pembelajaran Yeni Yuliana, S.Sos.I., M.Pd.I Ariansyah, S.Kom., M.Kom Ketua Penjaminan

Lebih terperinci

1. TUJUAN Menjelaskan alur atau mekanisme proses pengajuan judul, pembimbingan, pendaftaran ujian, dan pelaksanaan ujian skripsi

1. TUJUAN Menjelaskan alur atau mekanisme proses pengajuan judul, pembimbingan, pendaftaran ujian, dan pelaksanaan ujian skripsi 1. TUJUAN Menjelaskan alur atau mekanisme proses pengajuan judul, pembimbingan, pendaftaran ujian, dan pelaksanaan ujian skripsi 2. RUANG LINGKUP Tata cara pengambilan skripsi dan pelaksanaan ujian skripsi

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SYIAH KUALA

PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SYIAH KUALA Dokumen Level : PROSEDUR OPERASIONAL BAKU Judul : PROSEDUR PELAKSANAAN TUGAS AKHIR ((TGA) Kode : /TPMA-TGL/2017 Tanggal Dikeluarkan : 01 Juni 2017 Area : Prodi Teknik Geologi No. Revisi : - TUJUAN SOP

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN ADMINISTRASI MAHASISWA UNIVERSITAS TADULAKO (SOP-PPM-UTD )

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN ADMINISTRASI MAHASISWA UNIVERSITAS TADULAKO (SOP-PPM-UTD ) PROSEDUR PELAYANAN UNIVERSITAS TADULAKO (SOP-PPM-UTD-00-007) Revisi ke : - Tanggal : 15 APRIL 2012 Dibuat oleh Dikaji ulang oleh Disetujui oleh : Pusat Penjaminan Mutu UNTAD : Pembantu Rektor I : Rektor

Lebih terperinci

INSTRUKSI KERJA BIDANG AKADEMIK, KEMAHASISWAAN, KEUANGAN, KEPEGAWAIAN DAN TATA KELOLA

INSTRUKSI KERJA BIDANG AKADEMIK, KEMAHASISWAAN, KEUANGAN, KEPEGAWAIAN DAN TATA KELOLA INSTRUKSI KERJA BIDANG AKADEMIK, KEMAHASISWAAN, KEUANGAN, KEPEGAWAIAN DAN TATA KELOLA FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA 2016 17 DAFTAR ISI IK. Pendaftaran PKL 1 IK. Pengajuan Mitra PKL 3

Lebih terperinci

JURUSAN/PRODI TEKNIK SIPIL

JURUSAN/PRODI TEKNIK SIPIL Halaman : Halaman i dari 40 HALAMAN JUDUL BUKU Oleh : TIM PENYUSUN JURUSAN/PRODI TEKNIK SIPIL PROGRAM STUDI/JURUSAN TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN TAHUN 2015 i Halaman : Halaman ii dari 40

Lebih terperinci

PROSEDUR YUDISIUM NILAI SEMESTER. Prosedur Proses Perkuliahan (PPK)

PROSEDUR YUDISIUM NILAI SEMESTER. Prosedur Proses Perkuliahan (PPK) 1. TUJUAN Memastikan tata cara pelaksanaan yudisium nilai secara seragam di semua unit pelaksana dari tingkat universitas sampai prodi, didukung sistem administrasi nilai yang dikelola secara terpusat

Lebih terperinci

Manual Prosedur Penunjukan Dosen Pembimbing dan Judul Tugas Akhir. Universitas Brawijaya

Manual Prosedur Penunjukan Dosen Pembimbing dan Judul Tugas Akhir. Universitas Brawijaya Manual Prosedur Penunjukan Dosen Pembimbing dan Judul Tugas Akhir Jurusan Biologi Fakultas MIPA Universitas Brawijaya MP.UJM-JB.1-MIPA-UB.09 Revisi : -(-) Tanggal : 27 Desember 2010 Dikaji ulang oleh :

Lebih terperinci

INSTITUT PERTANIAN BOGOR FAKULTAS PERTANIAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR FAKULTAS PERTANIAN NO. POB/FAPERTA/22 ; Rev. 00 URAIAN Nama Jabatan Tanda Tangan Disusun oleh Diperiksa oleh Disahkan oleh Status Dokumen No. Distribusi Hal 1 dari 6 SEJARAH PERUBAHAN DOKUMEN FRM/FAPERTA/18-00 Tgl. 25/09/2013

Lebih terperinci

KEDUDUKAN, TUGAS POKOK DAN FUNGSI UNIT KERJA DI FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UB. Tugas Fakultas ORGANISASI FAKULTAS

KEDUDUKAN, TUGAS POKOK DAN FUNGSI UNIT KERJA DI FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UB. Tugas Fakultas ORGANISASI FAKULTAS KEDUDUKAN, TUGAS POKOK DAN FUNGSI UNIT KERJA DI FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UB (1) Fakultas adalah Unsur Pelaksana Akademik yang melaksanakan sebagian tugas dan fungsi Universitas; (2) Fakultas

Lebih terperinci

PERATURAN AKADEMIK PENDIDIKAN PROFESI DOKTER FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN

PERATURAN AKADEMIK PENDIDIKAN PROFESI DOKTER FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN PERATURAN AKADEMIK PENDIDIKAN PROFESI DOKTER FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN BAB I KETENTUAN UMUM PASAL 1 Dalam Peraturan Akademik ini yang dimaksud dengan : (1) Pendidikan Profesi Dokter adalah

Lebih terperinci

Standard Operating Procedure Pelaksanaan Matakuliah Topik Khusus Penunjang Skripsi

Standard Operating Procedure Pelaksanaan Matakuliah Topik Khusus Penunjang Skripsi Standard Operating Procedure Pelaksanaan Matakuliah Topik Khusus Penunjang Skripsi Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Brawijaya Malang 2018 LEMBAR IDENTIFIKASI UNIVERSITAS

Lebih terperinci

PROSEDUR PROSES PERKULIAHAN SPMI - UBD

PROSEDUR PROSES PERKULIAHAN SPMI - UBD PROSEDUR PROSES PERKULIAHAN SPMI - UBD SPMI UBD Universitas Buddhi Dharma Jl. Imam Bonjol No. 41 Karawaci, Tangerang Telp. (021) 5517853, Fax. (021) 5586820 Home page : http://buddhidharma.ac.id Disetujui

Lebih terperinci

PENUNJUKAN DOSEN PEMBIMBING TESIS

PENUNJUKAN DOSEN PEMBIMBING TESIS MANUAL PROSEDUR PENUNJUKAN DOSEN PEMBIMBING TESIS PROGRAM STUDI S2 KIMIA FAKULTAS MIPA UNIVERSITAS BRAWIJAYA UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2013 MANUAL PROSEDUR PENUNJUKAN DOSEN PEMBIMBING TESIS PROGRAM

Lebih terperinci

Tanggal Pembuatan. Jumlah hal. 19 Lembaga Penjaminan Mutu STKIP Taman Siswa Bima

Tanggal Pembuatan. Jumlah hal. 19 Lembaga Penjaminan Mutu STKIP Taman Siswa Bima SOP PROSES PERKULIAHAN Dibuat oleh Tim Penyusun Tanggal Pembuatan 2017 Jumlah hal. 19 Lembaga Penjaminan Mutu STKIP Taman Siswa Bima 1. Tujuan : Menjamin proses perkuliahan 7 Program Studi di STKIP Taman

Lebih terperinci

PROSEDUR MUTU PENYALURAN BEASISWA BIDIKMISI DAN YAYASAN/SWASTA

PROSEDUR MUTU PENYALURAN BEASISWA BIDIKMISI DAN YAYASAN/SWASTA UNIVERSITAS HASANUDDIN PROSEDUR MUTU PENYALURAN BEASISWA BIDIKMISI DAN YAYASAN/SWASTA No. PM/UNHAS/BAKEM-SJTR/01 Status Dokumen : Master Salinan No. Nomor Revisi : 00 Tanggal Terbit : 13 Juni 2016 Jumlah

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO JURUSAN ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HASANUDDIN

PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO JURUSAN ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HASANUDDIN ELEKTRO JURUSAN ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HASANUDDIN NO. DOKUMEN : PSTE TE.FT.SOP.06 STATUS DOKUMEN : MASTER COPY TO NOMOR REVISI : 01 TANGGAL EFEKTIF : OKTOBER 2015 Mengetahui: Ketua Program

Lebih terperinci

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR SKRIPSI

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR SKRIPSI SKRIPSI Jurusan Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sebelas Maret Jl. Ir. Sutami 36A Surakarta 57126 Phone/Fax (0271)669017 http://fisika.mipa.uns.ac.id e-mai: fisika@mipa.uns.ac.id

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PRAKTIKUM

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PRAKTIKUM STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR Disiapkan oleh, Diperiksa oleh, Disahkan oleh, Muchlis, S.Kom., M.Si Yeni Yuliana, S.Sos.I., M.Pd.I Ariansyah, S.Kom., M.Kom Ketua Tim Standar Proses Pembelajaran Ketua Penjaminan

Lebih terperinci

BUKU PANDUAN PENELITIAN, PENULISAN DAN UJIAN SKRIPSI

BUKU PANDUAN PENELITIAN, PENULISAN DAN UJIAN SKRIPSI BUKU PANDUAN PENELITIAN, PENULISAN DAN UJIAN SKRIPSI PROGRAM STUDI PROTEKSI TANAMAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA BANDA ACEH 2016 KATA PENGANTAR Penelitian, penulisan dan ujian skripsi adalah

Lebih terperinci

PELAKSANAAN UJIAN PROPOSAL

PELAKSANAAN UJIAN PROPOSAL MANUAL PROSEDUR PELAKSANAAN UJIAN PROPOSAL PROGRAM STUDI S2 KIMIA FAKULTAS MIPA UNIVERSITAS BRAWIJAYA UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2013 MANUAL PROSEDUR PELAKSANAAN UJIAN PROPOSAL PROGRAM STUDI S2 KIMIA

Lebih terperinci

MANUAL PROSEDUR AKADEMIK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA

MANUAL PROSEDUR AKADEMIK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA MANUAL PROSEDUR AKADEMIK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA 2010 MANUAL PROSEDUR AKADEMIK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA

Lebih terperinci

SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9001:2008 DEPARTEMEN STATISTIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT PERTANIAN BOGOR

SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9001:2008 DEPARTEMEN STATISTIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT PERTANIAN BOGOR SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 90012008 FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT PERTANIAN BOGOR PROSEDUR OPERASIONAL BAKU PERSIAPAN PERKULIAHAN DAN NO. POB/STK-PP/02 Disiapkan oleh Tanda Tangan

Lebih terperinci

PROSEDUR PERSIAPAN PELAKSANAAN AKADEMIK

PROSEDUR PERSIAPAN PELAKSANAAN AKADEMIK SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9001: 2008 INSTITUT PERTANIAN BOGOR PROSEDUR NO. DOKUMEN : POB-IKK-S1-03 REVISI : 00 NO. SALINAN : Bogor, 09 Februari 2015 Dekan Fakultas Ekologi Manusia Dr. Arif Satria NIP.

Lebih terperinci

I. INSTRUKSI KERJA PENDAFTARAN PRAKTIKAN

I. INSTRUKSI KERJA PENDAFTARAN PRAKTIKAN IK terdiri dari : I. IK Pendaftaran Praktikan II. IK Rekrutmen Asisten Praktikum III. IK Peminjaman Alat dan Bahan Praktikum IV. IK Pelaksanaan Praktikum V. IK Penilaian Praktikum I. INSTRUKSI KERJA PENDAFTARAN

Lebih terperinci

STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS DIPONEGORO SPMI-UNDIP SM

STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS DIPONEGORO SPMI-UNDIP SM STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS DIPONEGORO SPMI-UNDIP SM 04. 03 08 SEMARANG 2011 SPMI-UNDIP Standar Penilaian Pendidikan Sistem Penjaminan Mutu Internal Disetujui

Lebih terperinci

Standar Operasional Prosedur Bimbingan Akademik. Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin Makassar Tahun 2015

Standar Operasional Prosedur Bimbingan Akademik. Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin Makassar Tahun 2015 Standar Operasional Prosedur Bimbingan Akademik 147 Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin Makassar Tahun 2015 148 MANUAL PROSEDUR PELAKSANAAN BIMBINGAN AKADEMIK 1. Tujuan Melalui pembimbingan akademik

Lebih terperinci

Revisi ke : - Tanggal : 13 Februari Dibuat oleh : Penjaminan Mutu Fakultas Peternakan dan Perikanan UNTAD. Dikaji ulang oleh : Wakil Dekan 1

Revisi ke : - Tanggal : 13 Februari Dibuat oleh : Penjaminan Mutu Fakultas Peternakan dan Perikanan UNTAD. Dikaji ulang oleh : Wakil Dekan 1 DAN KARTU PERUBAHAN RENCANA STUDI FAKULTAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN UNIVERSITAS TADULAKO (SOP-FAPETKAN-UTD-14-002) Revisi ke : - Dibuat oleh : Penjaminan Mutu Fakultas Peternakan dan Perikanan UNTAD Dikaji

Lebih terperinci

SEKOLAH TINGGI ILMU KOMUNIKASI INTERSTUDI

SEKOLAH TINGGI ILMU KOMUNIKASI INTERSTUDI SEKOLAH TINGGI ILMU KOMUNIKASI INTERSTUDI STANDAR PEMBIMBINGAN AKADEMIK Kode : STD/SPMI/C.04 Tanggal: 7/12/2017 Revisi : Halaman : 1 dari 7 STANDAR PEMBIMBINGAN AKADEMIK SEKOLAH TINGGI ILMU KOMUNIKASI

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PENDIDIKAN DAN PENGAJARAN

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PENDIDIKAN DAN PENGAJARAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PENDIDIKAN DAN PENGAJARAN UNIVERSITAS ABULYATAMA ACEH BESAR 2015 DAFTAR ISI PROSEDUR PENETAPAN DOSEN MENGAJAR MATA KULIAH... 2 PROSEDUR PERKULIAHAN... 4 PROSEDUR PELAKSANAAN

Lebih terperinci

TUJUAN PENDIDIKAN. Menyiapkan peserta didik untuk menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademik dalam :

TUJUAN PENDIDIKAN. Menyiapkan peserta didik untuk menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademik dalam : PERATURAN AKADEMIK TUJUAN PENDIDIKAN PASAL 2 Menyiapkan peserta didik untuk menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademik dalam : mengembangkan, menerapkan, memperkaya khasanah ilmu pengetahuan,

Lebih terperinci

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA FAKULTAS MIPA Kampus Ketintang Surabaya Telp. (031) Fax (031) web site :

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA FAKULTAS MIPA Kampus Ketintang Surabaya Telp. (031) Fax (031) web site : Kampus Ketintang Surabaya - 60231 web site : www.fmipa.unesa.ac.id No. PM/11/GPM/FMIPA Unesa Nomor Revisi : Tanggal Terbit : Disusun oleh: Disetujui oleh: Nama Dr. Fida Rachmadiarti, M.Kes. Nama Prof.

Lebih terperinci

KERJA PRAKTIK. 2. ACUAN NORMATIF Panduan ini disusun dengan mengacu pada : 1. Kurikulum Program Studi Fakultas MIPA Unlam tahun 2007.

KERJA PRAKTIK. 2. ACUAN NORMATIF Panduan ini disusun dengan mengacu pada : 1. Kurikulum Program Studi Fakultas MIPA Unlam tahun 2007. PENDAHULUAN Untuk memenuhi dan menjawab tantangan pasar kerja serta menyiapkan mahasiswa akrab dan mengetahui seluk beluk dunia kerja, maka Fakultas MIPA UNLAM melakukan pembinaan terhadap mahasiswa melalui

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR UJIAN SARJANA FAKULTAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN UNIVERSITAS TADULAKO PALU SOP-FAPETKAN-UTD

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR UJIAN SARJANA FAKULTAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN UNIVERSITAS TADULAKO PALU SOP-FAPETKAN-UTD FAKULTAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN UNIVERSITAS TADULAKO PALU SOP-FAPETKAN-UTD-14-010 Revisi ke : - Dibuat oleh : Penjaminan Mutu Fakultas Peternakan dan Perikanan UNTAD Dikaji ulang oleh : Wakil Dekan I

Lebih terperinci

Revisi ke : - Tanggal : 13 Februari Dibuat oleh : Penjaminan Mutu Fakultas Peternakan dan Perikanan UNTAD. Dikaji ulang oleh : Wakil Dekan 1

Revisi ke : - Tanggal : 13 Februari Dibuat oleh : Penjaminan Mutu Fakultas Peternakan dan Perikanan UNTAD. Dikaji ulang oleh : Wakil Dekan 1 PROGRAM STUDI BUDIDAYA PERAIRAN FAKULTAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN UNIVERSITAS TADULAKO PALU (SOP-FAPETKAN-UTD-14-007) Revisi ke : - Dibuat oleh : Penjaminan Mutu Fakultas Peternakan dan Perikanan UNTAD

Lebih terperinci

PROSEDUR MUTU PENGHITUNGAN BEBAN MENGAJAR DOSEN

PROSEDUR MUTU PENGHITUNGAN BEBAN MENGAJAR DOSEN Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Purek I: (024) 85080 1 dari 7 September 22 1. TUJUAN Prosedur ini ditetapkan agar pelaksanaan proses penetapan beban mengajar dosen sesuai dengan ketentuan serta

Lebih terperinci

MANUAL PROSEDUR PEMBIMBINGAN AKADEMIK

MANUAL PROSEDUR PEMBIMBINGAN AKADEMIK MANUAL PROSEDUR PEMBIMBINGAN AKADEMIK PROGRAM STUDI S1 PROFESI BIDAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA Universitas Brawijaya, 2014 All Rights Reserved MANUAL PROSEDUR PEMBIMBINGAN AKADEMIK PROGRAM

Lebih terperinci

Hal 1 dari REFERENSI Surat Dirjen Dikti No. 3298/D/T/99 tanggal 29 Desember 1999 Beban Kerja Normal Seorang Dosen Tetap.

Hal 1 dari REFERENSI Surat Dirjen Dikti No. 3298/D/T/99 tanggal 29 Desember 1999 Beban Kerja Normal Seorang Dosen Tetap. Telp. (024) 85081, 86458337, Fax. (024) 85081. http://www.unnes.ac.id 1 dari 6 1. TUJUAN Prosedur ini ditetapkan agar pelaksanaan proses penetapan beban mengajar dosen sesuai dengan ketentuan serta mata

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR Program Studi Magister Teknik Sipil Universitas Riau Program Studi Magister Teknik Sipil F a k u l t a s T e k n i k Universitas Riau 2014 1 DAFTAR ISI 1. SOP Membuat surat keterangan aktif kuliah 2. SOP

Lebih terperinci

PROSEDUR PELAKSANAAN TUGAS AKHIR

PROSEDUR PELAKSANAAN TUGAS AKHIR SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9001 : 2008 DEPARTEMEN MANAJEMEN SUMERDAYA FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR PROSEDUR PELAKSANAAN TUGAS AKHIR NO. DOKUMEN : POB-MSP-FPIK-05 REVISI

Lebih terperinci

MANUAL PROSEDUR PENYUSUNAN KRS

MANUAL PROSEDUR PENYUSUNAN KRS MANUAL PROSEDUR PENYUSUNAN KRS FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2013 Manual Prosedur Penyusunan KRS Fakultas Ilmu Budaya UNIVERSITAS BRAWIJAYA Kode Dokumen : 0120007010 Revisi : 2 Tanggal

Lebih terperinci

KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIAGRAM ALIR PROMOSI PROGRAM STUDI Direktur Pascasarjana Asisten Direktur KaProdi Magister Teknik Elektro Kegiatan Promosi Promosi Tidak Langsung/Non Tatap Muka - Menyebarkan brosur - Mengiklankan di media

Lebih terperinci

KUMPULAN MANUAL PROSEDUR SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL FAKULTAS PETERNAKAN DAN PERTANIAN UNIVERSITAS DIPONEGORO

KUMPULAN MANUAL PROSEDUR SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL FAKULTAS PETERNAKAN DAN PERTANIAN UNIVERSITAS DIPONEGORO KUMPULAN MANUAL PROSEDUR SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL FAKULTAS PETERNAKAN DAN PERTANIAN UNIVERSITAS DIPONEGORO SPMI-FPP UNDIP MP SEMARANG 2O15 Kumpulan Manual Prosedur Sistem Penjaminan Mutu Internal

Lebih terperinci

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) LAYANAN LABORATORIUM

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) LAYANAN LABORATORIUM UNIVERSITAS LAMPUNG LAYANAN LABORATORIUM 1. TUJUAN : Untuk memberikan panduan proses penggunaan laboratorium untuk keperluan layanan praktikum, penelitian/pengabdian kepada masyarakat dan jasa/analisis/produksi

Lebih terperinci

PROSEDUR UJIAN AKHIR SARJANA

PROSEDUR UJIAN AKHIR SARJANA SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9001 : 2008 FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR PROSEDUR UJIAN AKHIR SARJANA NO. DOKUMEN : POB-MSP-FPIK-07 REVISI : 00 NO. SALINAN : Bogor, 19 Februari

Lebih terperinci

MANUAL PROSEDUR: MONITORING PELAKSANAAN PERKULIAHAN

MANUAL PROSEDUR: MONITORING PELAKSANAAN PERKULIAHAN FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS HALUOLEO MANUAL PROSEDUR: MONITORING PELAKSANAAN PERKULIAHAN NOMOR DOKUMEN: UJM F 09 MP 09 Unit Jaminan Mutu FMIPA Universitas Haluoleo 2009 UJM

Lebih terperinci

PROSEDUR PERSIAPAN PELAKSANAAN AKADEMIK

PROSEDUR PERSIAPAN PELAKSANAAN AKADEMIK SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9001: 2008 INSTITUT PERTANIAN BOGOR PROSEDUR NO. DOKUMEN : POB-GIZ-S1-003 REVISI : 00 NO. SALINAN : Bogor, 09 Februari 2015 Dekan, Dr. Arif Satria NIP. 19710917 19902 1 003 1.

Lebih terperinci

PANDUAN ATURAN PELAKSANAAN TUGAS SARJANA

PANDUAN ATURAN PELAKSANAAN TUGAS SARJANA PANDUAN ATURAN PELAKSANAAN TUGAS SARJANA PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2006 1 DAFTAR ISI Hal 1. Pendahuluan 1 2. Persyaratan Pengambilan dan Pendaftaran

Lebih terperinci

PROSEDUR. Tgl. Berlaku : Des 2008 Versi/Revisi : Kode Dok. : Tgl. Revisi : Juni 2008 MP.UJM-JMSP-FPIK-UB.12 PKL

PROSEDUR. Tgl. Berlaku : Des 2008 Versi/Revisi : Kode Dok. : Tgl. Revisi : Juni 2008 MP.UJM-JMSP-FPIK-UB.12 PKL 1. TUJUAN Menjamin terselenggaranya pelaksanaan di Jurusan Menejemen Sumberdaya Perikanan Fakultas Perikanan Universitas Brawijaya. 2. RUANG LINGKUP Program S1 di Jurusan Menejemen Sumberdaya Perairan

Lebih terperinci

PENYUSUNAN JADWAL KULIAH DAN PENUGASAN DOSEN (PM-STT )

PENYUSUNAN JADWAL KULIAH DAN PENUGASAN DOSEN (PM-STT ) KULIAH DAN PENUGASAN (PM-STT-710-0202-01) BAGIAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN (BPMP STT-PLN) SEKOLAH TINGGI TEKNIK - PLN JAKARTA 2012 KEPUTUSAN KETUA SEKOLAH TINGGI TEKNIK YAYASAN PENDIDIKAN DAN KESEJAHTERAAN

Lebih terperinci

MANUAL PROSEDUR FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA

MANUAL PROSEDUR FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA MANUAL PROSEDUR FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA Revisi : 1 Tanggal : 10 Desember 2010 Dikaji ulang oleh : Pembantu Dekan I Dikendalikan oleh : Jaminan Mutu Fakultas Ekonomi Disetujui oleh

Lebih terperinci

MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN REKTOR TENTANG PEDOMAN UMUM DAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN. Pedoman Akademik 1

MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN REKTOR TENTANG PEDOMAN UMUM DAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN. Pedoman Akademik 1 PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN NOMOR : 375/H23/DT/2007 TENTANG PEDOMAN UMUM DAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR UNIVERSITAS

Lebih terperinci

RANCANGAN PERATURAN AKADEMIK FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SRIWIJAYA PERATURAN AKADEMIK BAB I KETENTUAN UMUM

RANCANGAN PERATURAN AKADEMIK FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SRIWIJAYA PERATURAN AKADEMIK BAB I KETENTUAN UMUM RANCANGAN PERATURAN AKADEMIK FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SRIWIJAYA PERATURAN AKADEMIK BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam keputusan ini yang dimaksud: 1. Rektor adalah Rektor Universitas Sriwijaya; 2. Fakultas

Lebih terperinci

MANUAL PROSEDUR. Pelaksanaan Matakuliah Topik Khusus Penunjang Skripsi PS-S1

MANUAL PROSEDUR. Pelaksanaan Matakuliah Topik Khusus Penunjang Skripsi PS-S1 MANUAL PROSEDUR Pelaksanaan Matakuliah Topik Khusus Penunjang Skripsi PS-S1 JURUSAN BIOLOGI FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2016 MANUAL PROSEDUR Pelaksanaan Matakuliah

Lebih terperinci

Pengendalian Proses Perkuliahan Strata - 1

Pengendalian Proses Perkuliahan Strata - 1 FM-UII-AM-FSM-08/RO PROSEDUR SISTEM MUTU Pengendalian Proses Perkuliahan Strata - 1 FAKULTAS. Kode Dokumen : PM-UII-09 Versi / Revisi : 1/0 Tanggal Berlaku : 28 Februari 2000 Disahkan oleh, Diperiksa oleh,

Lebih terperinci

Pengertian Dasar Sistem Kredit Semester a. Program Studi. b. Kurikulum. c. Sistem Kredit Semester. d. Semester. e. Satuan Kredit Semester

Pengertian Dasar Sistem Kredit Semester a. Program Studi. b. Kurikulum. c. Sistem Kredit Semester. d. Semester. e. Satuan Kredit Semester Pengertian Dasar Sistem Kredit Semester a. Program Studi Program Studi adalah kesatuan kegiatan pendidikan dan pembelajaran yang memiliki kurikulum dan metode pembelajaran tertentu dalam satu jenis pendidikan

Lebih terperinci

PROSEDUR PENGABDIAN. No Revisi Bagian Yang Diubah Disetujui

PROSEDUR PENGABDIAN. No Revisi Bagian Yang Diubah Disetujui Hlm 1 No Revisi Bagian Yang Diubah Disetujui 01 02 03 1. Penambahan jenis kegiatan pengabdian, dengan memasukkan pengabdian penugasan dan pengabdian lembaga / institusi 1. Perubahan kalimat pada sub bagian

Lebih terperinci

PROSEDUR MUTU PELAKSANAAN DAN EVALUASI PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL) No. Revisi 01

PROSEDUR MUTU PELAKSANAAN DAN EVALUASI PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL) No. Revisi 01 Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Purek I: (024) 85080 1 dari 12 September 22 1. TUJUAN Prosedur ini ditetapkan untuk menjamin terselenggaranya kegiatan Praktik Kerja Lapangan () sebagai bagian proses

Lebih terperinci

MANUAL PROSEDUR PENGISIAN KRS PROGRAM STUDI ILMU GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO

MANUAL PROSEDUR PENGISIAN KRS PROGRAM STUDI ILMU GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO MANUAL PROSEDUR PROGRAM STUDI ILMU GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO SPMI-UNDIP/MP/05.03.04 REVISI KE : TANGGAL : 0-09-204 DIKAJI ULANG OLEH : Pembantu Dekan I DIKENDALIKAN OLEH : Gugus Penjamin

Lebih terperinci

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR PENILAIAN HASIL BELAJAR MAHASISWA. Disiapkan oleh, Diperiksa oleh, Disahkan oleh, dto

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR PENILAIAN HASIL BELAJAR MAHASISWA. Disiapkan oleh, Diperiksa oleh, Disahkan oleh, dto PENILAIAN HASIL BELAJAR MAHASISWA Disiapkan oleh, Diperiksa oleh, Disahkan oleh, dto dto dto Dra. Indaryanti, M.Pd. Dra. Cecil Hiltrimartin, M.Si. Dra.Nyimas Aisyah, M.Pd. Ketua Tim Standar Pembelajaran

Lebih terperinci

MANUAL PROSEDUR. Pelaksanaan Matakuliah Topik Khusus Penunjang Skripsi PS-S1

MANUAL PROSEDUR. Pelaksanaan Matakuliah Topik Khusus Penunjang Skripsi PS-S1 MANUAL PROSEDUR Pelaksanaan Matakuliah Topik Khusus Penunjang Skripsi PS-S1 JURUSAN BIOLOGI FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2016 MANUAL PROSEDUR Pelaksanaan Matakuliah

Lebih terperinci

REKTOR UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

REKTOR UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR MAJELIS PENDIDIKAN TINGGI PIMPINAN PUSAT MUHAMMADIYAH UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR SURAT KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR NOMOR: 005 TAHUN 1438 H / 2017 M Tentang PEMBERLAKUAN SISTEM

Lebih terperinci

MANUAL PROSEDUR Daftar Ulang

MANUAL PROSEDUR Daftar Ulang MANUAL PROSEDUR Daftar Ulang FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2011 i MANUAL PROSEDUR Daftar Ulang Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya Kode Dokumen : 0040006901 Revisi : 4 Tanggal :

Lebih terperinci

Standard Operating Procedure Penyelenggaraan Seminar dan Ujian Skripsi Program Studi S1 Statistika

Standard Operating Procedure Penyelenggaraan Seminar dan Ujian Skripsi Program Studi S1 Statistika Standard Operating Procedure Penyelenggaraan Seminar dan Ujian Skripsi Program Studi S1 Statistika Jurusan Matematika Fakultas MIPA Universitas Brawijaya Malang 2016 LEMBAR IDENTIFIKASI Nama Dokumen SOP

Lebih terperinci

Manual Prosedur Tesis

Manual Prosedur Tesis Manual Prosedur Tesis Program Magister Akuntansi Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Brawijaya Malang 2012 Manual Prosedur Tesis Kode Dokumen : 00203 06019 Revisi : 4 Tanggal : 30 Agustus 2012 Diajukan

Lebih terperinci

BAB II PENERIMAAN MAHASISWA BARU

BAB II PENERIMAAN MAHASISWA BARU PANDUAN UMUM DAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN NOMOR : 351/H23/DT/2009 TGL 31 AGUSTUS 2009 BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam

Lebih terperinci

MANUAL PROSEDUR PENGATURAN JADWAL PERKULIAHAN

MANUAL PROSEDUR PENGATURAN JADWAL PERKULIAHAN MANUAL PROSEDUR PENGATURAN JADWAL PERKULIAHAN FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2013 Manual Prosedur Penyusunan Jadual Perkuliahan Fakultas Ilmu Budaya UNIVERSITAS BRAWIJAYA Kode Dokumen

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR UJIAN TUGAS AKHIR MAHASISWA PROGRAM STUDI S1 UNIVERSITAS TADULAKO PALU

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR UJIAN TUGAS AKHIR MAHASISWA PROGRAM STUDI S1 UNIVERSITAS TADULAKO PALU UJIAN TUGAS AKHIR MAHASISWA PROGRAM STUDI S1 UNIVERSITAS TADULAKO PALU SOP-PPM-UTD-00-016 Revisi ke : - Dibuat oleh Dikaji ulang oleh Disetujui oleh : Pusat Penjaminan Mutu UNTAD : Pembantu Rektor I :

Lebih terperinci

Lampiran Surat Keputusan Rektor Universitas Hasanuddin Nomor : 824/H4/P/2007 Tanggal : 30 Maret 2007 PEDOMAN PENYELENGGARAAN PROGRAM MAGISTER (S2)

Lampiran Surat Keputusan Rektor Universitas Hasanuddin Nomor : 824/H4/P/2007 Tanggal : 30 Maret 2007 PEDOMAN PENYELENGGARAAN PROGRAM MAGISTER (S2) Lampiran Surat Keputusan Rektor Universitas Hasanuddin Nomor : 824/H4/P/2007 Tanggal : 30 Maret 2007 PEDOMAN PENYELENGGARAAN PROGRAM MAGISTER (S2) PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS HASANUDDIN 2007 PENGANTAR

Lebih terperinci

OPERASIONAL PROSEDUR PERATIKUM

OPERASIONAL PROSEDUR PERATIKUM STIE MURA Jalan Jendral Besar H. M. Soeharto Km 13 Kelurahan Lubuk Kupang Kecamatan Lubuklinggau Selatan I Kota Lubuklinggau Sumatera Selatan DOKUMEN STANDAR STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR JUDUL PERATIKUM

Lebih terperinci

EVALUASI KEMAJUAN STUDI MAHASISWA AKHIR SEMESTER 3 DAN 7

EVALUASI KEMAJUAN STUDI MAHASISWA AKHIR SEMESTER 3 DAN 7 MANUAL PROSEDUR EVALUASI KEMAJUAN STUDI MAHASISWA AKHIR SEMESTER 3 DAN 7 PROGRAM STUDI ILMU GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO SPMI-UNDIP/MP/05.03.6 REVISI KE : TANGGAL : 0 September 204 DIKAJI

Lebih terperinci

PETUNJUK PELAKSANAAN PENYELENGGARAAN PROGRAM DOKTOR (S3) A. UJIAN KUALIFIKASI

PETUNJUK PELAKSANAAN PENYELENGGARAAN PROGRAM DOKTOR (S3) A. UJIAN KUALIFIKASI PETUNJUK PELAKSANAAN PENYELENGGARAAN PROGRAM DOKTOR (S3) A. UJIAN KUALIFIKASI 1. Ujian Kualifikasi a. Ujian kualifikasi terdiri atas ujian lisan dan tulis yang pelaksanaannya merupakan satu kesatuan. b.

Lebih terperinci

INSTRUKSI KERJA. Kode Dokumen : Revisi : 1 FAKULTAS PETERNAKAN-UB

INSTRUKSI KERJA. Kode Dokumen : Revisi : 1 FAKULTAS PETERNAKAN-UB Kode Dokumen : 0050005001 ISO 9001:2008/IWA2:2007 Jml Halaman : 3 PENYUSUNAN KURIKULUM PENYUSUNAN KURIKULUM 1 TUJUAN Memastikan adanya pengendalian dan verifikasi dalam perancangan /pengembangan kurikulum

Lebih terperinci

PROSEDUR MUTU PELAKSANAAN UJIAN SIDANG

PROSEDUR MUTU PELAKSANAAN UJIAN SIDANG PELAKSANAAN UJIAN Dibuat oleh: Pembantu Dekan I, Diperiksa oleh: Management Representative, Disetujui oleh: Dekan, Dr. Zakarias S. Soetedja,M.Sn. Dr. H. Andoyo Sastromihardjo, M.Pd. Prof. Dr. Didi Sukyadi,

Lebih terperinci

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR PENGISIAN KRS

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR PENGISIAN KRS PENGISIAN KRS Disiapkan oleh, Diperiksa oleh, Disahkan oleh, dto dto dto Dra. Indaryanti, M.Pd. Dra. Cecil Hiltrimartin, M.Si. Dra.Nyimas Aisyah, M.Pd. Ketua Tim Standar Pembelajaran Ketua Tim Penyusun

Lebih terperinci

INSTRUKSI KERJA SKRIPSI FAKULTAS PSIKOLOGI

INSTRUKSI KERJA SKRIPSI FAKULTAS PSIKOLOGI 1. LINGKUP KERJA Instruksi kerja ini berlaku di Program Studi S1 Psikologi, mengatur pengelolaan skripsi yang belum diatur secara rinci dalam SOP Penyusunan Skripsi (PBM-UAD-05). Instruksi Kerja ini melibatkan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Padang, 16 Februari SOP Skripsi Prodi Psikologi S1

KATA PENGANTAR. Padang, 16 Februari SOP Skripsi Prodi Psikologi S1 KATA PENGANTAR Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan pimpinan Fakultas Kedokteran Unand dan Ketua Prodi Psikologi Universitas Andalas, telah membantu memberikan masukan sehingga Tim dapat menyelesaikan

Lebih terperinci

Manual Prosedur PELAKSANAAN TUGAS AKHIR

Manual Prosedur PELAKSANAAN TUGAS AKHIR Manual Prosedur PELAKSANAAN TUGAS AKHIR PRODI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ISLAM MALANG Universitas Islam Malang, 2015 All Rights Reserved 0 Manual Prosedur PELAKSANAAN TUGAS AKHIR PROGRAM STUDI

Lebih terperinci

Manual Mutu. Program Studi S1 Kebidanan Fakultas Kedokteran

Manual Mutu. Program Studi S1 Kebidanan Fakultas Kedokteran Manual Mutu Program Studi S1 Kebidanan Fakultas Kedokteran UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2010 00805 05000 i DAFTAR ISI DAFTAR ISI ii 1. PENDAHULUAN 1 1.1. Ruang Lingkup Manual Mutu 1 1.2. Tujuan Manual

Lebih terperinci

DEPARTEMEN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS HASANUDDIN FAKULTAS KEDOKTERAN

DEPARTEMEN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS HASANUDDIN FAKULTAS KEDOKTERAN DEPARTEMEN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS HASANUDDIN FAKULTAS KEDOKTERAN MANUAL PROSEDUR AUDIT MUTU AKADEMIK INTERNAL (AMAI) FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN Baru FAKULTAS

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR BELAJAR MENGAJAR PENGENDALIAN MUTU DOSEN

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR BELAJAR MENGAJAR PENGENDALIAN MUTU DOSEN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR BELAJAR MENGAJAR 1. TUJUAN : Untuk menjamin bahwa proses pengadaan, penugasan, peningkatan mutu dan evaluasi kinerja dosen di Politeknik Kesehatan Kemenkes Surakarta 2. RUANG

Lebih terperinci

SOP TUGAS AKHIR DAN KELULUSAN

SOP TUGAS AKHIR DAN KELULUSAN SOP TUGAS AKHIR DAN KELULUSAN 1. Prosedur Persyaratan Pengambilan Mata Kuliah Tugas Akhir Prosedur ini adalah untuk pelaksanaan pengambilan mata kuliah Tugas Akhir, terutama menyangkur syarat pengambilan

Lebih terperinci

KOMITE PENJAMINAN MUTU

KOMITE PENJAMINAN MUTU KOMITE PENJAMINAN MUTU STIE MURA Audit Mutu Internal Prodi : Akuntansi Pelaporan Hasil Audit Akademik. Tujuan Pelaporan audit akademik bertujuan memberikan hasil dari pelaksanaan audit akademik yang dilakukan

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO JURUSAN ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HASANUDDIN

PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO JURUSAN ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HASANUDDIN ELEKTRO JURUSAN ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HASANUDDIN NO. DOKUMEN : PSTE TE.FT.SOP.05 STATUS DOKUMEN : MASTER COPY TO NOMOR REVISI : 01 TANGGAL EFEKTIF : OKTOBER 2015 Mengetahui: Ketua Program

Lebih terperinci

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) PENDAFTARAN DAN PELAKSANAAN MATA KULIAH DALAM KARTU RENCANA STUDI

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) PENDAFTARAN DAN PELAKSANAAN MATA KULIAH DALAM KARTU RENCANA STUDI STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) PENDAFTARAN DAN PELAKSANAAN MATA KULIAH DALAM KARTU RENCANA STUDI PROGRAM STUDI S1TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2017 1 Standard Operating Procedure

Lebih terperinci

LABORATORIUM EKONOMI PERTANIAN

LABORATORIUM EKONOMI PERTANIAN MANUAL PROSEDUR PEREKRUTAN ASISTEN LABORATORIUM EKONOMI PERTANIAN LABORATORIUM EKONOMI PERTANIAN JURUSAN SOSIAL EKONOMI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA M A L A N G 2013 1 MANUAL PROSEDUR PEREKRUTAN

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Tahapan proses penyelesaian studi strata satu (S1) di perguruan tinggi

I. PENDAHULUAN. Tahapan proses penyelesaian studi strata satu (S1) di perguruan tinggi 1 I. PENDAHULUAN Tahapan proses penyelesaian studi strata satu (S1) di perguruan tinggi umumnya tidak selalu sama karena sangat tergantung pada seberapa jauh kompetensi ilmu yang dimiliki mahasiswa akan

Lebih terperinci