ALGORITMA PENCARIAN. c. Hasil pencarian berupa nilai Boolean yang menyatakan status hasil pencarian.
|
|
- Fanny Hermawan
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 ALGORITMA PENCARIAN MINGGU KE: 9 TUJUAN: Mahasiswa dapat memahami masalah pencarian. Mahasiswa dapat memahami algoritma pencarian beruntun. Mahasiswa dapat memahami algoritma pencarian beruntun Versi 1 dengan hasil pencarian boolean Mahasiswa dapat memahami algoritma pencarian beruntun Versi 1 dengan hasil pencarian indeks Mahasiswa dapat memahami algoritma pencarian beruntun Versi 2 dengan hasil pencarian boolean Mahasiswa dapat memahami algoritma pencarian beruntun Versi 2 dengan hasil pencarian indeks TEORI PENGANTAR: Bentuk pencarian berupa: a. Pencarian untuk memeriksa keberadaan x. b. Hasil pencarian adalah indeks elemen larik. c. Hasil pencarian berupa nilai Boolean yang menyatakan status hasil pencarian. Definisikan tipe larik di bagian deklarasi global. {kamus data global} const Nmaks = 100 type LarikInt = array [1..Nmaks] of string Algoritma Pencarian Beruntun Algoritma pencarian beruntun adalah proses membandingkan setiap elemen larik satu per satu secara beruntun, mulai dari elemen pertama sampai elemen yang dicari ditemukan. Versi 1 (Pembandingan elemen dilakukan sebagai kondisi pengulangan) Hasil Pencarian: sebuah peubah boolen yang bernilai true bila x ditemukan atau bernilai false bila x tidak ditemukan procedure SeqSearch1(input L:ArrStr, input n:integer, input x: string, output ketemu: Boolean) {K.Awal: x dan larik L[1..n] sudah terdefinisi nilainya.} Pemrograman Modular Versi 2015 Page 1
2 {K.Akhir: ketemu bernilai true jika x ditemukan. Jika x tidak ditemukan, ketemu bernilai false.} i1 while (i < n) and (L[i] x) do i I +1 ketemu true ketemu false Program utama: PROGRAM Pencarian {Program untuk mencari nilai tertentu di dalam larik} const Nmaks = 100 type ArrStr : array[1..nmaks] of string L : ArrStr x : integer ketemu : boolean n : integer procedure BacaLarik(output L: ArrStr, input n: integer) procedure SeqSearch1(input L : ArrStr, input n : integer, input x : string, output ketemu : Boolean) ALGORITMA : read(n) BacaLarik(L, n) read(x) SeqSearch1(L, n, x, ketemu) {i = n or L[i] = x} If ketemu then write(x, ditemukan ) write(x, tidak ditemukan ) Hasil pencarian: indeks elemen larik yang mengandung nilai x. Setiap elemen larik L dibandingkan dengan x mulai dari elemen pertama L[1]. Aksi pembandingan dilakukan selama indeks larik i belum melebihi n dan L[i] tidak sama dengan x. Aksi pembandingan dihentikan bila L[i] = x atau i = n. Elemen terakhir, L[n] diperiksa secara khusus. Keluaran yang dihasilkan oleh prosedur pencarian adalah peubah idx yang berisi indeks larik tempat x ditemukan. Jika x tidak ditemukan, idx diisi dengan nilai -1. procedure SeqSearch2(input L: ArrStr, input n: integer, input x: string, output idx: integer) Pemrograman Modular Versi 2015 Page 2
3 {K. Awal: x dan elemen-elemen larik L[1..n] sudah terdefinisi.} {K.Akhir: idx berisi indeks larik L yang berisi nilai x. Jika x tidak ditemukan, maka idx diisi dengan nilai -1.} i1 while (i < n) and (L[i] x) do i i+1 {i = n or L[i] = x} idx i idx -1 Misalkan program pemanggil prosedur SeqSearch2 bertujuan untuk menambahkan nilai x ke dalam larik, namun sebelum penambahan itu harus ditentukan apakah x sudah terdapat di dalam larik. Jika x belum terdapat di dalam larik, maka x ditambahkan pada elemen ke n+1. PROGRAM TambahElemenLarik {Program untuk menambahkan elemen baru ke dalam larik. Elemen baru dibaca dari piranti masukan, lalu dicari apakah sudah terdapat di dalam larik. Jika belum ada, tambahkan elemen baru setelah elemen terakhir.} const Nmaks = 100 type ArrStr : array[1..nmaks] of string L : ArrStr n : integer x : string idx : integer procedure BacaLarik(output L: ArrStr, input n: integer) procedure TulisLarik(output L: ArrStr, input n: integer) procedure SeqSearch2(input L: ArrStr, input n: integer, input x: string, output idx: integer) read(n) BacaLarik(L,n) read(x) SeqSearch2(L,n,x,idx) if idx -1 then write (x, sudah terdapat di dalam larik ) nn+1 L[n]x TulisLarik(L,n+1) Versi 2 (Pembandingan elemen dilakukan di dalam badan pengulangan) Pemrograman Modular Versi 2015 Page 3
4 Aksi pembandingan dilakukan di dalam badan pengulangan, bukan di awal pengulangan seperti pada Versi 1. Maka diperlukan peubah Boolean yang akan berfungsi untuk menyatakan apakah x sudah ditemukan. Misalkan peubah tersebut adalah ketemu yang pada mulanya diisi dengan nilai false. Bila x ditemukan pada elemen ke-i, maka ketemu diisi dengan nilai true. Hasil pencarian: sebuah peubah Boolean yang bernilai true bila x ditemukan atau bernilai false bila x tidak ditemukan. Procedure SeqSearch3(input L: ArrStr, input n: integer, input x: string, output ketemu: Boolean) {K.Awal: nilai x, n, dan elemen larik L[1..n] sudah terdefinisi.} {K.Akhir: ketemu bernilai true jika x ditemukan. Jika x tidak ditemukan, ketemu bernilai false.} i: 1 ketemu false while (i n) and (not ketemu) do ketemu true i i+1 procedure SeqSearch1(input L: ArrStr, input n:integer, input x: string, output ketemu: Boolean) {K.Awal: x dan larik L[1..n] sudah terdefinisi nilainya.} {K.Akhir: ketemu bernilai true jika x ditemukan. Jika x tidak ditemukan, ketemu bernilai false.} i1 while (i < n) and (L[i] x) do i I +1 {i = n or L[i] = x} ketemu true ketemu false Pemrograman Modular Versi 2015 Page 4
5 Hasil pencarian: indeks elemen larik yang mengandung nilai x procedure SeqSearch4(input L: ArrStr, input n: integer, input x: string, output idx: integer) {K.Awal: x dan elemen-elemen larik L[1..N] sudah terdefinisi.} {K.Akhir: idx berisi indeks larik L tempat x berada. Jika x tidak ditemukan, maka idx diisi nilai -1.} ketemu: Boolean i 1 ketemu false while (i n) and (not ketemu) do ketemu true i i + 1 if ketemu then idx i idx -1 procedure SeqSearch2(input L: ArrStr, input n: integer, input x: string, output idx: integer) {Mencari keberadaan nilai x di dalam larik L[1..].} {K. Awal: x dan elemen-elemen larik L[1..n] sudah terdefinisi.} {K.Akhir: idx berisi indeks larik L yang berisi nilai x. Jika x tidak ditemukan, maka idx diisi dengan nilai -1.} i1 while (i < n) and (L[i] x) do i i+1 {i = n or L[i] = x} idx i idx -1 PRAKTIKUM: 1. Program dalam Delphi untuk pencarian elemen larik, gunakan procedure pencarian beruntun Versi 1 dengan hasil pencarian Boolean. Form Pemrograman Modular Versi 2015 Page 5
6 Komponen Tipe Komponen Properti Edit Name = EditInput; Text = blank Button Name = ButtonInput; Text = >> ListBox1 Edit Button Edit Name = ListBox1 Name = EditCari; Text = blank Name = ButtonCari; Text = blank Name = EditHasilCari; Text = blank Coding unit Unit1; interface uses Windows, Messages, SysUtils, Variants, Classes, Graphics, Controls, Forms, Dialogs, StdCtrls; type TForm1 = class(tform) EditInput: TEdit; ButtonInput: TButton; ListBox1: TListBox; Label1: TLabel; EditCari: TEdit; ButtonCari: TButton; EditHasilCari: TEdit; procedure ButtonCariClick(Sender: TObject); procedure ButtonInputClick(Sender: TObject); private { Private declarations } public { Public declarations } var Form1: TForm1; implementation {$R *.dfm} Pemrograman Modular Versi 2015 Page 6
7 procedure TForm1.ButtonInputClick(Sender: TObject); ListBox1.Items.Add(EditInput.Text); EditInput.Text:=''; procedure TForm1.ButtonCariClick(Sender: TObject); const NMax=100; type ArrStr=array[1..100] of string; var N: integer; x: string; A: ArrStr; ketemu: boolean; procedure BacaData(N:integer;var A:ArrStr); var i:integer; for i:=0 to N do A[i]:=ListBox1.Items[i]; procedure SeqSearch1(A:ArrStr; n:integer; x: string; var ketemu: boolean); var ; i:=1; while (i < n) and (A[i]<>x) do i:=i +1; if A[i] = x then ketemu:=true ketemu:=false; N:=ListBox1.Count-1; BacaData(N,A); x:=editcari.text; SeqSearch1(A,n,x,ketemu); if ketemu then EditHasilCari.Text:='ketemu' EditHasilCari.Text:='Tidak ketemu'; end. Pemrograman Modular Versi 2015 Page 7
8 2. Buat algoritma dan program dalam Delphi untuk penambahan elemen larik, gunakan procedure pencarian beruntun Versi 1 dengan hasil pencarian indeks. 3. Buat algoritma dan program dalam Delphi untuk pencarian elemen larik, gunakan procedure pencarian beruntun Versi 2 dengan hasil pencarian Boolean. 4. Buat algoritma dan program dalam Delphi untuk penambahan elemen larik, gunakan procedure pencarian beruntun Versi 2 dengan hasil pencarian indeks. TUGAS: Misalkan diberikan daftar nama. Buat program dalam Pascal untuk menambahkan elemen larik bila nama tersebut belum ada. Pemrograman Modular Versi 2015 Page 8
c. Hasil pencarian berupa nilai Boolean yang menyatakan status hasil pencarian. Versi 1 (Pembandingan elemen dilakukan sebagai kondisi pengulangan)
ALGORITMA PENCARIAN MINGGU KE: 9 TUJUAN: Mahasiswa dapat memahami masalah pencarian. Mahasiswa dapat memahami algoritma pencarian beruntun. Mahasiswa dapat memahami algoritma pencarian beruntun Versi 1
Lebih terperinciPROSEDUR. Mahasiswa dapat memahami penggunaan prosedur. Mahasiswa dapat membuat prosedur. Mahasiswa dapat memahami variabel lokal dan variabel global
PROSEDUR MINGGU KE: 2 TUJUAN: Mahasiswa dapat memahami penggunaan prosedur. Mahasiswa dapat membuat prosedur. Mahasiswa dapat memahami iabel lokal dan iabel global TEORI PENGANTAR: Prosedur adalah modul
Lebih terperinciMinggu ke : 7. Bentuk umum : While <kondisi> do <Pernyataan>
Minggu ke : 7 Penyusun : Dian Usdiyana Rini Marwati Materi : 5.2 Pengulangan While... do... Pernyataan while digunakan untuk melakukan suatu proses berkalang (looping). Peningkatan atau penurunan nilai
Lebih terperinciPROSEDUR DENGAN PARAMETER. Mahasiswa dapat memahami penggunaan prosedur dengan parameter. Mahasiswa dapat membuat prosedur dengan parameter.
PROSEDUR DENGAN PARAMETER MINGGU KE: 3 TUJUAN: Mahasiswa dapat memahami penggunaan prosedur dengan parameter. Mahasiswa dapat membuat prosedur dengan parameter. TEORI PENGANTAR: Penggunaan parameter menawarkan
Lebih terperinciLABORATORIUM KOMPUTER TEKNIK INFORMATIKA STT DHARMA ISWARA MADIUN PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK-1 PROCEDURE DAN FUNCTION
LABORATORIUM KOMPUTER TEKNIK INFORMATIKA STT DHARMA ISWARA MADIUN PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK-1 PROCEDURE DAN FUNCTION LAPORAN RESMI MODUL KE- NIM NAMA MAHASISWA TTD DOSEN 6 (ENAM) 09211080
Lebih terperinciFor <pencacah> := <nilaiawal> to <nilaiakhir> do <pernyataan>
Minggu ke : 6 Penyusun : Dian Usdiyana Rini Marwati Materi : 5. Pengulangan 5.1 For... To... dan For... Downto.. 5.1 Pernyataan Kondisonal For To. URAIAN POKOK PERKULIAHAN Pernyataan for-to digunakan untuk
Lebih terperinciMinggu ke : 4 Penyusun : Dian Usdiyana Rini Marwati Materi : 4. Pernyataan Kondisional 4.1 If then. 4.2 If. then.else..
Minggu ke : 4 Penyusun : Dian Usdiyana Rini Marwati Materi : 4. Pernyataan Kondisional 4.1 If then. 4.2 If. then.else.. Pernyataan if digunakan untuk melakukan suatu proses pengambilan keputusan, Jika
Lebih terperinci1 Pencarian. 1.1 Tinjauan Singkat Larik
1 Pencarian P encarian (searching) merupakan proses yang fundamental dalam pengolahan data. Proses pencarian adalah menemukan nilai (data) tertentu di dalam sekumpulan data yang bertipe sama (baik bertipe
Lebih terperinciLABORATORIUM KOMPUTER TEKNIK INFORMATIKA STT DHARMA ISWARA MADIUN PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK-1 LOGIKA PERULANGAN-1
LABORATORIUM KOMPUTER TEKNIK INFORMATIKA STT DHARMA ISWARA MADIUN PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK-1 LOGIKA PERULANGAN-1 LAPORAN RESMI MODUL KE- NIM NAMA MAHASISWA TTD DOSEN 5 (LIMA) 09211080 FAJAR
Lebih terperinci1 Latihan 6 Ketentuan Soal:
www.fayblinkz.tk 1 Latihan 6 Ketentuan Soal: Untuk Tanggal diambil dari tanggal sistem Untuk No Penerbangan dan Nama Pesawat Jika no GA733 maka Nama pesawat adalah Garuda Air Jika no MP373 maka Nama pesawat
Lebih terperinciLABORATORIUM KOMPUTER TEKNIK INFORMATIKA STT DHARMA ISWARA MADIUN PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK-1 TIPE DATA DAN VARIABEL
LABORATORIUM KOMPUTER TEKNIK INFORMATIKA STT DHARMA ISWARA MADIUN PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK-1 TIPE DATA DAN VARIABEL LAPORAN RESMI MODUL KE- NIM NAMA MAHASISWA TTD DOSEN 1 (SATU) 09211080
Lebih terperinciPENCARIAN BERUNTUN (SEQUENTIAL SEARCHING)
PENCARIAN BERUNTUN (SEQUENTIAL SEARCHING) a. Introduction b. Tanpa Boolean c. Dengan Boolean d. Penggunaan dalam Fungsi INTRODUCTION Merupakan algoritma pencarian yang paling sederhana. Proses Membandingkan
Lebih terperinciLABORATORIUM KOMPUTER TEKNIK INFORMATIKA STT DHARMA ISWARA MADIUN PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK-1 STRUKTUR KEPUTUSAN-1
LABORATORIUM KOMPUTER TEKNIK INFORMATIKA STT DHARMA ISWARA MADIUN PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK-1 STRUKTUR KEPUTUSAN-1 LAPORAN RESMI MODUL KE- NIM NAMA MAHASISWA TTD DOSEN 3 (TIGA) 09211080
Lebih terperinciURAIAN POKOK PERKULIAHAN. (1) Nilai akar-akar, x 1 dan x 2, dapat ditentukan dengan menggunakan rumus:
Minggu ke : 5 Penyusun : Dian Usdiyana Rini Marwati Materi : Pernyataan Kondisional (Lanjutan) URAIAN POKOK PERKULIAHAN Di dalam dunia Matematika dan Sains, pencarian akar-akar suatu persamaan banyak sekali
Lebih terperinciPRAKTIKUM 3 BERBAGAI MACAM TIPE DATA
PRAKTIKUM 3 BERBAGAI MACAM TIPE DATA 1. MINGGU KE : 3 2. PERALATAN : LCD, Perangkat Komputer 3. SOFTWARE : DELPHI 4. TUJUAN : Mahasiswa dapat Menerapkan komponen label, edit, dan button untuk membuat suatu
Lebih terperinciPRAKTIKUM 3 BERBAGAI MACAM TIPE DATA (Integer dan Real)
PRAKTIKUM 3 BERBAGAI MACAM TIPE DATA (Integer dan Real) 1. MINGGU KE : 3 2. PERALATAN : LCD, Perangkat Komputer 3. SOFTWARE : DELPHI 4. TUJUAN : Mahasiswa dapat Menerapkan komponen label, edit, dan button
Lebih terperinciURAIAN POKOK PERKULIAHAN
Minggu ke : 3 Penyusun : Dian Usdiyana Rini Marwati Materi : 3. Tipe Data String dan Format Data 3.1 Tipe Data String 3.2 Format Data URAIAN POKOK PERKULIAHAN Tipe data string Salah satu tipe data yang
Lebih terperinciSearching [pencarian] Algoritma Pemrograman
Searching [pencarian] Algoritma Pemrograman mas.anto72@gmail.com 1 Jenis Pencarian Pencarian Internal proses pencarian dilakukan pada memori utama (RAM). Pencarian Eksternal proses pencarian dilakukan
Lebih terperinciMODUL IV PENCARIAN DAN PENGURUTAN
MODUL IV PENCARIAN DAN PENGURUTAN 4.1 Tujuan Tujuan modul IV ini, adalah: Praktikan bisa membuat beberapa program pencarian berdasarkan metode algoritma pencarian Praktikan bisa membuat beberapa program
Lebih terperinciPengenalan Borland Delphi 7.0
Pengenalan Borland Delphi 7.0 PENGENALAN BORLAND DELPHI 7.0 Dalam interface ini program delphi dibagi bagi dalam beberapa interface. Untuk lebih memudahkan, kita akan membahas secara parsial. 1. Palete
Lebih terperinciPERCOBAAN 4 GRAFIKA KOMPUTER DENGAN DELPHI
PERCOBAAN 4 GRAFIKA KOMPUTER DENGAN DELPHI Pendahuluan Grafik selalu digambarkan pada object kanvas. Dengan konsep kanvasnya, pemrograman grafik menjadi lebih mudah. Fasilitas Grafik ini didefinisikan
Lebih terperinciDelphi 7. Merencang Program dengan Fungsi IF. Ketentuan Soal : 1. Jabatan : JABATAN GAJI POKOK Direktur Manager Staff
Merencang Program dengan Fungsi IF Ketentuan Soal : 1. Jabatan : JABATAN GAJI POKOK Direktur 5.000.000 Manager 3.500.000 Staff 2.000.000 2. Jika status pekerja TETAP maka mendapatkan tunjangan 30% dari
Lebih terperinciAlgoritma Pemrograman
Algoritma Pemrograman Pertemuan Ke-11 (Larik) Noor Ifada noor.ifada@if.trunojoyo.ac.id S1 Teknik Informatika-Unijoyo 1 Sub Pokok Bahasan Pendahuluan Pendeklarasian Larik Mengisi Elemen Larik dari Piranti
Lebih terperinciPERCOBAAN I STATEMENT
PERCOBAAN I STATEMENT Pendahuluan Statement merupakan bagian program yang berisi perintah yang akan dieksekusi/dijalankan. Karena itu, statement-statement ini menentukan bagaimana jalannya program dan
Lebih terperinciLampiran 1. Form 01. unit Skripsi; interface. uses Windows, Messages, SysUtils, Variants, Classes, Graphics, Controls, Forms, Dialogs, StdCtrls, math;
Lampiran 1 Form 01 unit Skripsi; interface uses Windows, Messages, SysUtils, Variants, Classes, Graphics, Controls, Forms, Dialogs, StdCtrls, math; type TForm1 = class(tform) Label1: TLabel; btnpilih:
Lebih terperinci4.1 Struktur Rancangan Puncak-Turun dengan Procedure
Bab 4 Procedure Anda sudah menggunakan procedure dan function dalam topik-topik yang lalu mungkin tanpa Anda sadari. Write, Writeln, Read, dan Readln adalah contoh procedure yang digunakan untuk menulis
Lebih terperinciObject Name Caption. RadioButton1 rpria Pria RadioButton2 rwanita Wanita. ComboBox1 ckode - Edit1 enapar - Edit2 ehrg - Edit3 ejumbel - Edit4 etotal -
Delphi 1 Object Name Caption Label1 Toko Parfume Label2 Jenis Kelamin RadioButton1 rpria Pria RadioButton2 rwanita Wanita Label3 Kode Parfume ComboBox1 ckode - Label4 Nama Parfume Edit1 enapar - Label5
Lebih terperinci1. Menggambar ANAK PANAH. Setelah kita RUN dan saya klik button ANAK PANAH maka akan muncul gambar anak panah seperti nampak pada gambar dibawah ini
1. Menggambar ANAK PANAH Setelah kita RUN dan saya klik button ANAK PANAH maka akan muncul gambar anak panah seperti nampak pada gambar dibawah ini 1 2. Menggambar Tabung Setelah saya RUN dan saya klik
Lebih terperinciMODUL 2 EVEN, VARIABEL DAN FUNGSI KONVERSI
MODUL 2 EVEN, VARIABEL DAN FUNGSI KONVERSI SASARAN 1. Memahami Konsep pemograman Even Driven 2. Memahami penempatan variable 3. Mengetahui fungsi-fungsi Konversi TUGAS PENDAHLUAN 1. Sebutkan fungsi fungsi
Lebih terperinciAlgoritma Pemrograman
Algoritma Pemrograman Pertemuan Ke-10 (Larik) :: Noor Ifada :: S1 Teknik Informatika-Unijoyo 1 Sub Pokok Bahasan Pendahuluan Pendeklarasian Larik Mengisi Elemen Larik dari Piranti Masukan Menulis Elemen
Lebih terperinciWindows, Messages, SysUtils, Variants, Classes, Graphics, Controls, Forms, Dialogs, StdCtrls, ExtCtrls, ComCtrls, ExtDlgs, TeeProcs, TeEngine, Chart,
unit Unit1; interface uses Windows, Messages, SysUtils, Variants, Classes, Graphics, Controls, Forms, Dialogs, StdCtrls, ExtCtrls, ComCtrls, ExtDlgs, TeeProcs, TeEngine, Chart, Series; type TForm1 = class(tform)
Lebih terperinciAlgoritma Pemrograman
Algoritma Pemrograman Pertemuan Ke-11 (Larik) :: NoorIfada :: S1 Teknik Informatika-Unijoyo 1 Sub Pokok Bahasan Pendahuluan Pendeklarasian Larik Mengisi Elemen Larik dari Piranti Masukan Menulis Elemen
Lebih terperinciBAB VI SEARCHING (PENCARIAN)
BAB VI SEARCHING (PENCARIAN) 7. 1 Pencarian Beruntun (Sequential Search) Prinsip kerja pencarian beruntun adalah membandingkan setiap elemen larik satu per satu secara beruntun, mulai dari elemen pertama
Lebih terperinciURAIAN POKOK PERKULIAHAN
Minggu ke : 1 Penyusun : Dian Usdiyana Rini Marwati Materi : 1. Pengenalan Delphi 1.1 IDE 1.2 Bagian-bagian IDE 1.3 Membuat & Menyimpan Program 1.4 Memanggil & Mengedit Program 1.5 Simbol Button 1.6 Label
Lebih terperinciArray. Teknik Informatika Politeknik Negeri Batam
Array Teknik Informatika Politeknik Negeri Batam Pendahuluan Array Array A 1 158 2 157 3 162 4 169 5 172 6 155 7 170 8 163 Isi A[1] adalah 158 Isi A[2] adalah 157 Isi A[8] adalah 163 Struktur data statik
Lebih terperinciPertemuan XII ALGORITMA. Algoritma & Pemrograman Ken Kinanti P 1. {Pencarian Beruntun / Sequential Search}
Pertemuan XII - PENCRIN Pengertian Pencarian data adalah suatu proses untuk mengumpulkan informasi dalam media penyimpanan komputer dan kemudian mencari kembali informasi yang diperlukan secepat mungkin.
Lebih terperinciAlgoritma dan Pemrograman 2 PENCARIAN
Algoritma dan Pemrograman 2 PENCARIAN Pencarian (searching) merupakan proses yang fundamental dalam pengolahan data. Proses pencarian adalah menemukan nilai (data) tertentu didalam sekumpulan data yang
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Choiron, Moch. Agus. (tanpa tahun). Interpolasi. Malang.
DAFTAR PUSTAKA Affdani, Ahmad Dedi. 2004. Interpolasi. Yogyakarta. Amir, Silvia. 2011. Sequence Diagram. Jakarta. Astuti, Yenni. (tanpa tahun). Interpolasi. Choiron, Moch. Agus. (tanpa tahun). Interpolasi.
Lebih terperinciPRAKTIKUM 1 2 MENGENAL DELPHI
PRAKTIKUM 1 2 MENGENAL DELPHI 1. MINGGU KE : 1 dan 2 2. PERALATAN : LCD, Perangkat Komputer 3. SOFTWARE : DELPHI 4. TUJUAN : Mahasiswa dapat Menjalankan dan mengenal bagian-bagian fasilitas IDE. Melakukan
Lebih terperinciModul I Mengenal Pemrograman Delphi
Modul I Mengenal Pemrograman Delphi A. Pemrograman Berorientasi Objek Pemrograman berorientasi objek memakai objek-objek yang berbeda. Setiap objek berisi data dan program. Penulisan program berorientasi
Lebih terperinciSTRUCTURED QUERY LANGUAGE (SQL)
IX. STRUCTURED QUERY LANGUAGE (SQL) SQL adalah bahasa yang digunakan untuk membuat dan memanipulasi beberapa tabel data yang saling berhubunga. Keunggulan SQl adalah memungkinkan Anda untuk memcari dan
Lebih terperinciKodingan untuk Membuat Grafik dari Persamaan Garis Lurus dan Kuadrat Menggunakan Delphi 7
Kodingan untuk Membuat Grafik dari Persamaan Garis Lurus dan Kuadrat Menggunakan Delphi 7 unit Unit1; interface uses Windows, Messages, SysUtils, Variants, Classes, Graphics, Controls, Forms, Dialogs,
Lebih terperinciBorland Delphi 7. Created By 1
www.fayblinkz.tk 1 Borland Delphi 7 1.1. Pengertian Delphi Delphi adalah suatu bahasa pemograman (development language) yang digunakan untk merancang suatu aplikasi program. a. Kegunaan Delphi 1. untuk
Lebih terperinciModul Ke-1 Pertemuan ke-1 Deskripsi: Pemrosesan Sekuensial Larik Nama File: P01-XXX (XXX adalah 3 digit terakhir NPM)
Modul Ke-1 Pertemuan ke-1 Pemrosesan Sekuensial Larik Nama File: P01-XXX (XXX adalah 3 digit terakhir NPM) Deklarasi: const NMAX = 10 type Larik = array[1..nmax] of integer procedure BacaLarik(output A:
Lebih terperinciKontrol Data Set dan Navigasi Tabel
Delphi_praUAS 1 Kontrol Data Set dan Navigasi Tabel Kontrol Data Set merupakan kontrol yang diberikan kepada tabel dalam suatu data base. Hal ini meliputi bagaimana data terhubung dengan tabel dari suatu
Lebih terperinciFieldName DataType FieldSize Status UserPass Text 40 Primary Key Nama_User Text 30 Password Text 10
MEMBUAT PASSWORD (III) DENGAN DELPHI 7 Bagian dari pembahasan ini adalah : Menerapkan password pada materi sebelumnya (penerapan struktur menu) Memanfaatkan komponen Timer (Tab System) Memanfaatkan komponen
Lebih terperinciALGORITMA DAN PEMROGRAMAN 2. 3 SKS By : Sri Rezeki Candra Nursari
ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN 2 3 SKS By : Sri Rezeki Candra Nursari MATERI Teks/string Pointer File Struktur Kelas/Class Konstruktor dan Destruktor Kelas dan Obyek Overloading Operator Inheritance (Pewarisan)
Lebih terperinciWindows, Messages, SysUtils, Variants, Classes, Graphics, Controls, Forms, Dialogs, StdCtrls, ExtCtrls; type
Membuat Grafik Cartesian Menggunakan Delphi 7 Sistem koordinat Kartesius digunakan untuk menentukan tiap titikdalam bidang dengan menggunakan dua bilangan yang biasa disebut koordinat x (absis) dan koordinat
Lebih terperinciElga Lesmana
Membuat Login Form Dengan Borland Delphi dan Basis Data Microsoft Access Elga Lesmana elgalesmana@yahoo.com http://elgalesmana.net46.net Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan,
Lebih terperinciModul I Mengenal Pemrograman Delphi
Modul I Mengenal Pemrograman Delphi A. Pemrograman Berorientasi Objek Pemrograman berorientasi objek memakai objek-objek yang berbeda. Setiap objek berisi data dan program. Penulisan program berorientasi
Lebih terperinciLAMPIRAN A: LISTING PROGRAM
L.1 LAMPIRAN A: LISTING PROGRAM A.1 Form Menu Utama (Main Menu) Delphi 7.0 unit umenu; interface uses Windows, Messages, SysUtils, Variants, Classes, Graphics, Controls, Forms, Dialogs, StdCtrls; type
Lebih terperinciBahasa Pemrograman (TD22093)
Bahasa Pemrograman (TD22093) Kartika Firdausy - UAD http://kartikaf.wordpress.com/ blog.uad.ac.id/kartikaf Bahasa Pemrograman tool : Borland Delphi 7 Bahasa Pemrograman 1 Pemrograman Visual dengan Delphi
Lebih terperinciFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LAB SHEET (KOMUNIKASI DATA)
Revisi : 01 Tgl : 1 Maret 2008 Hal 1 dari 11 1. Kompetensi Mahasiswa dapat memahami tentang kali kesalahan dengan paritas serta dapat melakukan penghitungan paritas. 2. Sub Kompetensi Setelah melakukan
Lebih terperinciCCH1A4 / Dasar Algoritma & Pemrogramanan
CCH1A4 / Dasar Algoritma & Pemrogramanan Yuliant Sibaroni M.T, Abdurahman Baizal M.Kom KK Modeling and Computational Experiment Pencarian dalam Tabel Pendahuluan Pencarian Sekuensial Pencarian Sekuensial
Lebih terperinciGRAPHICS AND VISUALIZATION. Logo
GRAPHICS AND VISUALIZATION MAKALAH Logo Oleh : Ade Johar Maturidi NIM. P31.2007.00352 UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH CIREBON TAHUN 2007 1 KATA PENGANTAR Assalamu alaikum wr. wb. Alhamdulillah, puji syukur kita
Lebih terperinci1. Inggriani Liem Catatan Kuliah Algoritma & Pemrograman, Jurusan Teknik Informatika ITB
Pertemuan Ke 3 Referensi: 1. Inggriani Liem. 2003. Catatan Kuliah & Pemrograman, Jurusan Teknik Informatika ITB 2. Rinaldi Munir. 2003. dan Pemrograman II. Bandung : Penerbit Informatika I. Tabel/Larik/Array
Lebih terperinciBubble Sort (Pengurutan Gelembung / Pemberatan)
Pertemuan XIII, XIV - PENGURUTN Pengertian lgoritma Pengurutan dibuat untuk menghasilkan kumpulan data yang terurut. Jenis da banyak jenis pengurutan. Tiga jenis yang paling sederhana adalah Bubble Sort,
Lebih terperinciArray merupakan sekumpulan elemen berindeks yang memiliki tipe yang sama (base type). Pendefinisian array ditunjukkan dengan format:
Array & String Sesi 4 4.1 Array Array merupakan sekumpulan elemen berindeks yang memiliki tipe yang sama (base type). Pendefinisian array ditunjukkan dengan format: array [,...,]
Lebih terperinciMengenal pemrograman multithread dengan Delphi 7
Mengenal pemrograman multithread dengan Delphi 7 Oleh: Catur Budi Santoso Aplikasi dengan teknik multi-threading adalah aplikasi yang banyak kita temui di komputer kita sekarang ini, entah kita sadari
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang semakin pesat dewasa ini, telah membuat bola dunia terasa semakin kecil dan ruang seakan menjadi
Lebih terperinciLarik/Array ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN [IS ] Dosen: Yudha Saintika, S.T., M.T.I
Larik/Array ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN [IS11010] Dosen: Yudha Saintika, S.T., M.T.I Sub-Capaian Pembelajaran MK Mahasiswa mampu menerapkan konsep larik dalam program. Peta Capaian Pembelajaran MK We Are
Lebih terperinciB. Kompetensi Mahasiswa dapat memahami tentang kendali kesalahan dengan paritas serta dapat melakukan penghitungan paritas.
JUAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO No. PSM/DEL/03 Revisi : 01 Tgl : 19 Feb 2008 Hal 1 dari 10 A. Topik : Kali Kesalahan dengan Paritas B. Kompetensi Mahasiswa dapat memahami tentang kali kesalahan dengan paritas
Lebih terperinciANGKA TERBILANG. Program ini terdiri dari beberapa komponen yaitu:
Program ini terdiri dari beberapa komponen yaitu: 1. Tiga komponen label 2. Satu kompone edit 3. Dua komponen panel 4. Dua komponen memo 5. Tia komponen timer 6. Tiga komponen BitBtn 7. Satu komponen Image
Lebih terperinciPencarian pada Array. Tim PHKI Modul Dasar Pemrograman Fakultas Ilmu Komputer UDINUS Semarang
Pencarian pada Array Tim PHKI Modul Dasar Pemrograman Fakultas Ilmu Komputer UDINUS Semarang Latar Belakang Merupakan proses yang penting karena sering dilakukan terhadap sekumpulan data yang disimpan
Lebih terperinciLAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara
LAMPIRAN Lampiran 1. Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab PT. Putra Tunas Megah Bardasarkan struktur organisasi pada Gambar 2.1., tugas, wewenang, dan tanggung jawab dari setiap pemegang jabatan di PT. Putra
Lebih terperinciPengenalan Lingkungan Delphi
Pengenalan Lingkungan Delphi Sesi 1 1.1 TENTANG DELPHI Borland Delphi merupakan salah satu bahasa pemrograman Windows yang sangat handal, cocok untuk pemula maupun untuk yang berpengalaman. Dengan menggunakan
Lebih terperinciPEMROGRAMAN DASAR XI TKJ SMK NEGERI 1 KUPANG
Pengenalan Bagian Utama Delphi 7 Gambar 1.1 IDE (Integrated Development Environment) Delphi 7 atau lingkungan pengembangan terpadu merupakan lingkungan kerja Delphi 7 yang terbagi menjadi delapan bagian
Lebih terperinciAlgoritma Pemrograman
Algoritma Pemrograman Pertemuan Ke-7 (Pengulangan atau Looping [2]) Noor Ifada noor.ifada@if.trunojoyo.ac.id S1 Teknik Informatika-Unijoyo 1 Sub Pokok Bahasan Struktur WHILE Struktur REPEAT WHILE vs REPEAT
Lebih terperinciAlgoritma Pemrograman
Algoritma Pemrograman Pertemuan Ke-12 (Matriks) 1 Sub Pokok Bahasan Pendahuluan Konsep Matriks Pendeklarasian Matriks Pemrosesan Matriks Membaca Elemen Matriks Menulis Matriks 2 Pendahuluan Di dalam matriks,
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Abdia, Gunaidi Away.2008.The Shortcut Of Delphi For ACCOUNTING.Bandung : Informatika.
DAFTAR PUSTAKA Abdia, Gunaidi Away.2008.The Shortcut Of Delphi For ACCOUNTING.Bandung : Informatika. Alexander,Hengky.2005.Bank Soal Delphi.Jakarta:PT Elex Media Komputindo. A.S Rosa, dan M.Shalahuddin.2011.Modul
Lebih terperinciVisual Delphi 7 D3 TI FMIPA UNS Sakroni
Pemrograman Visual Delphi 7 D3 TI FMIPA UNS Sakroni Kontrak perkuliahan Matakulah : Pemrograman visual (Delphi 7) SKS : 3 SKS ( 1 sks teori, 2 sks praktikum) Semester : II TI D (MI B) Pertemuan : 16 x
Lebih terperinciAlgoritma Pemrograman
Algoritma Pemrograman Pertemuan Ke-7 (Pengulangan atau Looping [2]) :: Noor Ifada :: S1 Teknik Informatika-Unijoyo 1 Sub Pokok Bahasan Struktur WHILE Struktur REPEAT S1 Teknik Informatika-Unijoyo 2 Struktur
Lebih terperinciKompleksitas Algoritma
Kompleksitas Algoritma 1 Pendahuluan Sebuah masalah dapat mempunyai banyak algoritma penyelesaian. Contoh: masalah pengurutan (sort), ada puluhan algoritma pengurutan Sebuah algoritma tidak saja harus
Lebih terperinciAlgoritma Pemrograman
Algoritma Pemrograman Pertemuan Ke-11 (Matriks) :: Noor Ifada :: S1 Teknik Informatika-Unijoyo 1 Sub Pokok Bahasan Pendahuluan Konsep Matriks Pendeklarasian Matriks Pemrosesan Matriks Membaca Elemen Matriks
Lebih terperinciPertemuan -1 BORLAND DELPHI
Pertemuan -1 BORLAND DELPHI PENDAHULUAN Borland Delphi => Sebuah pemprograman untuk menggantikan Turbo Pascal dengan bantuan Visual. Dalam Borland Delphi terdapat IDE ( Integrated Development Environment
Lebih terperinciUniversitas gunadarma. pascal. Bab 4- bab 10. Hana Pertiwi S.T
Universitas gunadarma pascal Bab 4- bab 10 Hana Pertiwi S.T 14 PASCAL Struktur Perulangan WHILE-DO Struktur Perulangan REPEAT-UNTIL REPEAT UNTIL 1. Struktur Perulangan FOR 2. Penggunaan gabungan struktur
Lebih terperinciPEMROGRAMAN DATABASE DENGAN DELPHI DAN MICROSOFT ACCESS
PEMROGRAMAN DATABASE DENGAN DELPHI DAN MICROSOFT ACCESS Nama Project: Aplikasi Penjualan Buku Desain Tabel Dengan Database Access: Tabel: buku_tb 1 Id_buku Char (10) Primary key 2 Judul Varchar (50) 3
Lebih terperinciAlgoritma dan Pemrograman 2 PENGURUTAN
Algoritma dan Pemrograman 2 PENGURUTAN III. METODE PENGURUTAN SISIPAN (INSERTION SORT) Metode ini melakukan pengurutan dengan cara menyisipkan elemen array pada posisi yang tepat. Pencarian posisi yang
Lebih terperinciAlgoritma Pemrograman
Algoritma Pemrograman Pertemuan Ke-12 (Matriks) Noor Ifada noor.ifada@if.trunojoyo.ac.id S1 Teknik Informatika-Unijoyo 1 Sub Pokok Bahasan Pendahuluan Konsep Matriks Pendeklarasian Matriks Pemrosesan Matriks
Lebih terperinciALGORITMA PERULANGAN
Pertemuan 08 ALGORITMA PERULANGAN Pada Bab ini anda akan mempelajari 1. Pengertian algoritma perulangan 2. Perulangan for-do 3. Perulangan while-do 4. Perulangan repeat-until Algoritma Perulangan Ada kalanya
Lebih terperinciuses Windows, Messages, SysUtils, Variants, Classes, Graphics, Controls, Forms,Dialogs, Menus, StdCtrls, ExtCtrls, MPlayer;
55 Lampiran 1: Source code program sistem kontrol elevator sederhana unit Unit1; interface uses Windows, Messages, SysUtils, Variants, Classes, Graphics, Controls, Forms,Dialogs, Menus, StdCtrls, ExtCtrls,
Lebih terperinciBAB IV Antarmuka dengan Port Paralel (Output)
BAB IV Antarmuka dengan Port Paralel (Output) Tujuan Mahasiswa mampu mengantarmukakan hardware dengan PC melaluii port parallel. Mahasiswa mampu mengeluarkan data dari PC melalui port parallel. Mahasiswa
Lebih terperinciPROSES PENJUALAN BUKU
PROSES PENJUALAN BUKU MAKALAH Makalah ini disusun guna untuk memenuhi tugas TIK akhir tahun kelas XI semester 2 yang membahas tentang Proses Penjualan Buku. OLEH : Ida Mariyatuz Zulfa ( 14 ) Mar atu Sholekhah
Lebih terperinciSebuah algoritma tidak saja harus benar, tetapi juga harus mangkus (efisien). Algoritma yang bagus adalah algoritma yang mangkus.
Waktu komputasi (dalam detik) Kompleksitas Algoritma Sebuah algoritma tidak saja harus benar, tetapi juga harus mangkus (efisien). Algoritma yang bagus adalah algoritma yang mangkus. Kemangkusan algoritma
Lebih terperinciPROSEDUR (Lanjutan) Parameter. Mahasiswa dapat memahami penggunaan prosedur dengan parameter. Mahasiswa dapat membuat prosedur dengan parameter.
PROSEDUR (Lanjutan) Parameter MINGGU KE: 3 TUJUAN: Mahasiswa dapat memahami penggunaan prosedur dengan parameter. Mahasiswa dapat membuat prosedur dengan parameter. TEORI PENGANTAR: Penggunaan parameter
Lebih terperinciFUNGSI MINGGU KE: 4 TUJUAN: Mahasiswa dapat memahami definisi fungsi. Mahasiswa dapat mendefinisikan fungsi. Mahasiswa dapat menggunakan fungsi.
FUNGSI MINGGU KE: 4 TUJUAN: Mahasiswa dapat memahami definisi fungsi. Mahasiswa dapat mendefinisikan fungsi. Mahasiswa dapat menggunakan fungsi. TEORI PENGANTAR: Definisi Fungsi Fungsi adalah sub-program
Lebih terperinciALGORITMA TUGAS 2 RESUME ALGORITMA PERCABANGAN DAN ALGORITMA PERULANGAN. Disusun Oleh : Sakina Mawardah Teknik Informatika. Dosen : Asep M. Yusuf, S.
ALGORITMA TUGAS 2 RESUME ALGORITMA PERCABANGAN DAN ALGORITMA PERULANGAN Disusun Oleh : Sakina Mawardah Teknik Informatika Dosen : Asep M. Yusuf, S.T UNIVERSITAS NASIONAL PASIM DAFTAR ISI A. Algoritma Percabangan...
Lebih terperinciMODUL 1. Struktur Bahasa PASCAL secara umum
MODUL 1 Struktur Bahasa PASCAL secara umum Pascal mempunyai struktur sebagai berikut: 1. Bagian Judul Program 2. Bagian Deklarasi e a. Deklarasi tipe data (TYPE) b. Deklarasi variabel (VAR) c. Deklarasi
Lebih terperinciMODUL IX PEMROGRAMAN DATABASE DENGAN DELPHI. Untuk praktikum ini kita menggunakan Ms. Access sebagai databasenya.
MODUL IX PEMROGRAMAN DATABASE DENGAN DELPHI Untuk praktikum ini kita menggunakan Ms. Access sebagai databasenya. Contoh: Buat Database Toko di Ms.Access, langkah-langkah: 1. Buka Ms.Access 2. Klik File-New
Lebih terperinciLAMPIRAN A: DDL DATABASE
LAMPIRAN A: DDL DATABASE MySQL-Front 5.1 (Build 2.7) /*!40101 SET @OLD_SQL_MODE=@@SQL_MODE */; /*!40101 SET SQL_MODE='' */; /*!40111 SET @OLD_SQL_NOTES=@@SQL_NOTES */; /*!40103 SET SQL_NOTES='ON' */; /*!40014
Lebih terperinciAlgoritma Pemrograman
Algoritma Pemrograman Pertemuan Ke-1 (Matriks) :: NoorIfada :: S1 Teknik Informatika-Unijoyo 1 Sub Pokok Bahasan Pendahuluan Konsep Matriks Pendeklarasian Matriks Pemrosesan Matriks Membaca Elemen Matriks
Lebih terperinciPEMRORAMAN DATA BASE (FORNT END)
VIII. PEMRORAMAN DATA BASE (FORNT END) Delphi menyediakan dua cara untuk membuat program basis data. cara pertama adalah cara konvensional, yaitu dengan menggunakan komponen TTable. cara ini ini biasanya
Lebih terperinciKompleksitas Algoritma (1)
Kompleksitas Algoritma (1) Pendahuluan Sebuah algoritma tidak saja harus benar, tetapi juga harus efisien Algoritma yang bagus adalah algoritma yang efisien. Kebutuhan waktu dan ruang suatu algoritma bergantung
Lebih terperinciDaftar Pustaka. Supriyadi, Moh Pemrograman Sistem Pengendali dengan Delphi.
Daftar Pustaka Supriyadi, Moh. 2005. Pemrograman Sistem Pengendali dengan Delphi. Yogyakarta : C.V. Andi Offset. Supardi Yuniar. 2004, Borland Delphi dalam praktek, Datakom lintas Buana. Jogiyanto. 2001,
Lebih terperinciLANJUTAN APLIKASI DATABASE
MODUL 8 LANJUTAN APLIKASI DATABASE C. Menu Film 1. Buat Form Film beri nama dengan FFilm Edit 1 Edit 2 Edit 3 Edit 4 DBEdit1 DBEdit3 DBEdit4 DBEdit2 Di bawah DBCtrlGrid taruh DBGrid RadioButton 1 RadioButton
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIKUM FISIKA KOMPUTASI INTERPRETASI GRAFIS INTENSITAS WARNA DASAR RGB PADA GAMBAR BITMAP MENGGUNAKAN DELPHI7
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA KOMPUTASI INTERPRETASI GRAFIS INTENSITAS WARNA DASAR RGB PADA GAMBAR BITMAP MENGGUNAKAN DELPHI7 Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Praktikum Fisika Komputasi Oleh : SISKA
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Mata Kuliah : Struktur Data Kode : TIS3213 Semester : III Waktu : 2 x 3 x 50 Menit Pertemuan : 14 & 15
A. Kompetensi 1. Utama SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Mata Kuliah : Struktur Data Kode : TIS3213 Semester : III Waktu : 2 x 3 x 50 Menit Pertemuan : 14 & 15 Mahasiswa dapat memahami tentang konsep pemrograman
Lebih terperinciMembuat File Dynamic Link Library (*.DLL) Menggunakan Borland Delphi
Membuat File Dynamic Link Library (*.DLL) Menggunakan Borland Delphi Dede Kurniadi Website : Blog : http://dedekurniadi.web.id E-mail : info@teknisoft.net teknisoftgarut@yahoo.com dede.kurniadi@gmail.com
Lebih terperinciPENGULANGAN Bagian 1 : Notasi. Tim Pengajar KU1071 Sem
PENGULANGAN Bagian 1 : Notasi Tim Pengajar KU1071 Sem. 1 2009-2010 1 Tujuan Mahasiswa memahami jenis-jenis pengulangan dan penggunaannya serta memahami elemenelemen dalam pengulangan. Mahasiswa dapat menggunakan
Lebih terperinciLAMPIRAN A RANGKAIAN ELEKTRONIKA LENGKAP
6 LAMPIRAN A RANGKAIAN ELEKTRONIKA LENGKAP. Rangkaian biopotential amplifier dan low-pass filter J RL RL R buffer 3 vcc+ vcc- J5 3 supply J6 3 ke PS J RA LA LA LA C 3.9K J4 vcc- 3 4 INA4 R 655.555 8 7
Lebih terperinci