KLASIFIKASI KEMATANGAN BUAH MANGGA HARUM MANIS BERDASARKAN NORMALISASI WARNA MENGGUNAKAN METODE FUZZY LOGIC BERBASIS WEB

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "KLASIFIKASI KEMATANGAN BUAH MANGGA HARUM MANIS BERDASARKAN NORMALISASI WARNA MENGGUNAKAN METODE FUZZY LOGIC BERBASIS WEB"

Transkripsi

1 KLASIFIKASI KEMATANGAN BUAH MANGGA HARUM MANIS BERDASARKAN NORMALISASI WARNA MENGGUNAKAN METODE FUZZY LOGIC BERBASIS WEB Niki Nurdayani, Prihastuti Harsani, Arie Qur ania Program Studi Ilmu Komputer FMIPA Universitas Pakuan Bogor Abstrak Pengolahan citra (image processing) adalah proses memperbaiki kualitas citra agar mudah diinterpretasi oleh manusia atau komputer. Teknik pengolahan citra yaitu melakukan pemilihan citra ciri (feature images) yang optimal, melakukan proses penarikan informasi atau deskripsi objek atau pengenalan objek yang terkandung pada citra, melakukan kompresi atau reduksi data untuk penyimpanan data, transmisi data, dan waktu proses data. Tujuan dari penelitian ini untuk melakukan klasifikasi kematangan buah mangga harum manis menggunakan ekstraksi ciri warna dan menggunakan metode fuzzy logic mamdani berbasis web. Dan manfaat dari penelitian ini adalah untuk menambah pengetahuan mengenai aplikasi dari model fuzzy logic untuk klasifikasi suatu kasus, untuk membantu mempermudah penentuan kematangan petani buah mangga dan industri. Salah satu contohnya digunakan untuk melakukan klasifikasi kematangan buah mangga harum manis berdasarkan normalisasi warna sebagai ekstraksi ciri dan fuzzy logic sebagai metode klasifikasi. Metode fuzzy logic yang digunakan adalah metode mamdani dimana terdapat 3 (tiga) variable input dan 1 (satu) variable output diantaranya variable input terdiri dari red, green, dan blue sedangkan untuk variable outputnya yaitu tingkat kematangan pada buah mangga. Data yang digunakan sebanyak 48 data citra mangga dengan rincian 36 data latih dan 12 citra manggasebagai data uji. Sehingga dari data latih dan data uji tersebut menghasilkan nilai akurasi yang diperoleh menggunakan normalisasi warna dan fuzzy logic sebesar 40%. Kata Kunci : Pengolahan Citra (Image Processing), Normalisasi Warna, Fuzzy Logic PENDAHULUAN Indonesia adalah sebuah Negara yang memiliki banyak sekali keanekaragaman hayati. Keanekaragaman hayati merupakan keberagaman atau berbagai macam dan jenis makhluk hidup di alam semesta. Di antaranya keberagaman pada buah mangga yang ada di Indonesia. Mangga adalah tanaman buah asli dari India. Kini, tanaman ini tersebar di berbagai penjuru dunia termasuk Indonesia. Tanaman Manggga dapat tumbuh dengan baik di dataran rendah dan berhawa panas. Akan tetapi, ada juga yang dapat tumbuh di daerah yang memiliki ketinggian hingga 600 meter di atas permukaan laut. Batang pohon mangga tegak, bercabang agak 1 kuat. Kulit tebal dan kasar dengan banyak celah-celah kecil dan sisik-sisik bekas tangkai daun. Buah mangga harum manis merupakan bagian dari jenis-jenis mangga yang sudah dikenal oleh banyak orang karena kemanisan yg terdapat di buah mangga harum manis, sehingga tidak sedikit orang yang menyukai buah ini. Mangga harum ini memiliki beberapa kriteria yang berbeda dengan jenis buah mangga lainnya. Dalam kasus kematangan buah mangga ini terkadang ada buah mangga yang memiliki warna yang cukup matang tetapi masih terasa asam, begitu pun sebaliknya. Sehingga untuk para konsumen agar mengetahui

2 bahwa salah satu penentuan buah mangga harum manis bisa melalui warna menggunakan nomalisasi warna. Menggunakan normalisasi warna untuk memudahkan membedakan warna yang ada pada buah mangga sesuai tingkat kematangannya. Selain itu variabel warna lebih mudah ditangkap dengan panca indera. Untuk proses pengklasifikasian tingkat kematangan pada buah mangga digunakan fuzzy logic. Pada fuzzy mamdani terdapat sistem yang bisa melakukan penalaran dengan prinsip serupa seperti manusia yang melakukan penalaran dengan nalurinya yaitu fuzzy inference system. Sistem yang terdapat pada fuzzy yaitu terdiri dari himpunan fuzzy, variabel fuzzy dan fungsi keanggotaan. Himpunan fuzzy merupakan suatu kelompok dari klasifikasi fuzzy yang mewakili suatu kondisi atau keadaan tertentu. Nilai keanggotaan himpunan fuzzy tidak hanya berada pada nol nol atau satu, tetapi juga terletak diantaranya sedangkan variabel fuzzy adalah variabel yang akan dibahas pada suatu sistem fuzzy. Metode Mamdani adalah metode dimana himpunan fuzzy yang merupakan input dari setiap aturan dikombinasikan dengan menggunakan operator Dan kemudian menghasilkan output pada suatu sistem. Metode Mamdani sering juga dikenal dengan nama metode Min- Max. Metode Mamdani diperkenalkan oleh Ebrahim Mamdani pada tahun (Sutojo, dkk, 2011) Mulato Febry (2014) melakukan penelitian klasifikasi kematangan buah jambu biji merah (Psidium guajava) dengan menggunakan model fuzzy menggunakan MATLAB. Buah jambu biji merah (Psidium guajava) memiliki keterbatasan umur simpan yaitu antara 1-2 minggu setelah pascapanen. Daya simpan buah jambu biji merah yang relatif singkat mengharuskan pemanenan jambu biji merah dilakukan pada saat jambu biji merah masih dalam kondisi mentah untuk keperluan industri lokal maupun ekspor. Maka dibutuhkan pengklasifikasian buah 2 jambu biji merah yang tepat untuk memperoleh mutu buah yang baik. Model fuzzy merupakan salah satu metode yang dapat digunakan untuk menentukan klasifikasi kematangan buah jambu biji merah. Model fuzzy mempunyai konsep matematis yang didasari penalaran fuzzy. Penelitian ini bertujuan untuk mengaplikasikan model fuzzy dalam klasifikasi tingkat kematangan buah jambu biji merah dan mendeskripsikan tingkat keakuratannya. Model fuzzy yang telah dibangun akan dilakukan pengujian model dengan cara menentukan tingkat akurasi dan error dari model tersebut. Tingkat akurasi untuk data training 94.67% dengan error 5.33% sedangkan tingkat akurasi untuk data testing 83.3% dengan error 16.7%. Berdasarkan permasalahan di atas maka hendak melakukan penelitian tentang klasifikasi kematangan buah mangga harum manis berdasarkan normalisasi warna dengan menggunakan fuzzy logic berbasis web. METODE PENELITIAN Rancangan penelitian mengenai klasifikasi kematangan buah mangga harum manis berdasarkan normalisasi warna menggunakan metode fuzzy logic. Tahap-tahap penelitian dapat dilihat pada gambar 3. Gambar 3. Tahap Penelitian

3 Akuisisi Citra Mangga Akuisisi citra adalah tahapan awal untuk mendapatkan data citra digital dengan tujuan menentukan data-data yang diperlukan dan proses pemilihan metode perekaman citra digital. Dalam penelitian ini pengambilan citra menggunakan kamera digital. Data citra mangga dihasilkan dengan melakukan capture dari objek yang sangat kecil (orde mikro) untuk menghasilkan gambar digital yang memiliki resolusi tinggi. Penelitian citra mangga ini menggunakan 36 data latih dan 12 data uji sehingga total terdapat 48 data citra mangga harum manis dari 6 buah mangga dengan 3 jenis kematangan yang berbeda yaitu: matang, sedang, dan mentah. Spesifikasi kamera digital : Tipe kamera : Kamera Comapct Merk : Panasonic Nama Produk Kamera : Panasonic Lumix DMC SZ7, dengan tertanam kamera Piksel. Preprocessing Citra Mangga Tahapan preprocessing ini diperlukan untuk menjamin kelancaran dalam melakukan penelitian pada buah mangga harum manis. Prepocessinng ini dilakukan dengan tahapan sebagai berikut : 1. Mengubah mangga menjadi data citra mangga dengan menggunakan kamera digital Panasonic Lumix DMC SZ Piksel. 2. Mengolah citra mangga pada Adobe Photoshop CS6 untuk menghilangkan background pada citra mangga awal. 3. Menyeragamkan ukuran citra mangga menjadi 160x160 piksel menggunakan Adobe Photoshop CS6. 4. Menghitung nilai warna RGB pada buah mangga dengan menggunakan Matlab R2008a. 5. Menghitung Normalisasi warna dari masing-masing kematangan. Tahap Perancangan sistem Tahap perancangan sistem adalah tahap merancang suatu sistem yang setelah melalui proses perencanaan dan analisis, agar sistem yang di rancang dapat sesuai dengan yang diinginkan. Adapun rancangan sistem secara umum yang akan dikembangkan seperti pada gambar 4. Gambar 4. Aplikasi yang akan dikembangkan Tahapan untuk melakukan normalisasi warna pada buah mangga harum manis ditunjukan pada gambar 5. Gambar 5. Flowchart Normalisasi warna Fuzzy Logic Klasifikasi Mangga Menurut tahapan dari metode fuzzy logic klasifikasi mangga dalam bentuk flowchart ditunjukan seperti pada gambar 6. 3

4 Struktur Navigasi Struktur Navigasi pada Aplikasi klasifikasi buah mangga harum manis dimulai dari menu utama atau home, kemudian menu modul normalisasi warna, dan menu klasifikasi mangga dan menu keluar dari aplikasi. Secara sistematis hubungan antar halaman aplikasi ini di sajikan pada gambar 8. Gambar 6. Flowchart PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM Flowchart Sistem Flowchart sistem menjelaskan alur dari simbol-simbol yang digunakan untuk menggambarkan proses kerja aplikasi pada klasifikasi buah mangga harum manis, flowchart akan memudahkan dalam proses pembuatan implementasi sistem. Flowchart aplikasi klasifikasi buah mnagga harum manis terlihat pada gambar 7. Gambar 8. Struktur Navigasi Implementasi Sistem Implementasi pembuatan aplikasi ini menggunakan PHP dan Mysql untuk database. Implementasi sistem dapat dilihat pada gambar 9. Gambar 7. Flowchart Sistem 4 Gambar 9. Implementasi Sistem HASIL DAN PEMBAHASAN Tanaman mangga (Mangifera indica) merupakan tanaman hortikultur yang mempunyai nilai ekonomis tinggi karena memiliki kandungan gizi yang cukup tinggi bagi kesehatan manusia. Komposisi buah mangga terdiri dari 80 % air dan

5 15% sampai 20% gula, serta berbagai macam vitamin antara lain vitamin A, B dan C. Mangga mempunyai banyak keanekaragaman, hal ini dapat dilihat secara morfologi daun, bunga dan buah yang kesemuanya mempunyai bentuk/bangun, ukuran dan warna yang bermacam-macam. Buahnya mempunyai tebal daging, rasa dan aromanya yang khas. (Sumarsono, dkk, 2012). Penelitian ini menggunakan metode normalisasi warna pada buah mangga harum manis untuk ektraksinya dan metode fuzzy logic untuk mengklasifikasikan kematangan buah mangga harum manis. Data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan 6 buah mangga dengan tingkat kematangan yang berbeda. Sehingga menghasilkan 48 data citra mangga dengan rincian 36 data latih dan 12 citra mangga sebagai data uji untuk mencari nilai normalisasi warma dengan menggunakan RGB. Input yang digunakan pada penelitian ini adalah ekstraksi warna pada buah mangga harum manis yang sudah diolah terlebih dahulu menggunakan aplikasi photoshop untuk menghilangkan background pada citra manga. Normalisasi warna adalah citra yang tersusun dalam beberapa kanal (channel) oleh tiga komponen warna. Warna yang diterima oleh mata dari sebuah objek ditentukan oleh warna sinar yang dipantulkan oleh objek tersebut. Warnawarna yang diterima oleh mata manusia merupakan hasil kombinasi cahaya dengan panjang gelombang (λ) yang dimiliki oleh setiap warna. Penelitian memperlihatkan kombinasi warna yang memberikan rentang warna yang paling lebar adalah red (R), green (G) dan blue (B). Pengolahan warna citra RGB dilakukan dengan cara membaca nilainilai Red, Green, dan Blue pada suatu pixel, menampilkan dan menafsirkan warna hasil perhitungan sehingga 5 mempunyai arti sesuai yang diinginkan (Munarto, dkk, 2014). Berikut rumus persamaan untuk normalisasi warna berdasarkan (Mansor, 2014). F(x) = C(x) Min(x) x (1) Max(x) Min(x) Dengan ketentuan : C(x) : Nilai RGB baru Min(x) : Nilai min pada range min- man Max(x) :Nilai max pada range min-max Klasifikasi Fuzzy Logic Proses klasifikasi ini menggunakan fuzzy logic dengan metode mamdani dimana terdapat 3 kategori yang digunakan yaitu mentah, sedang, dan matang. Berikut klasifikasi menggunakan fuzzy logic Konsep logika fuzzy pertama kali diperkenalkan oleh professor Lotfi A. Zadeh dari Universitas California, pada bulan Juni Logika fuzzy merupakan generalisasi dari logika klasik yang hanya memiliki dua nilai keanggotaan yaitu 0 dan 1. Dalam logika fuzzy, nilai kebenaran suatu pernyataan berkisar dari sepenuhnya benar sampai dengan sepenuhnya salah. Dengan teori himpunan fuzzy, suatu objek dapat menjadi anggota dari banyak himpunan dengan derajat keanggotaan yang berbeda dalam masingmasing himpunan. Konsep ini berbeda dengan teori himpunan biner (crisp). Teori himpunan biner tergantung pada logika dua nilai (two-valued logic) untuk menentukan apakah sebuah objek merupakan suatu anggota himpunan atau bukan (Klir & Bo,1995). (Kaswidjanti, dkk, 2014). Metode Mamdani Model fuzzy merupakan suatu proses dari input yang berupa nilai tegas (crisp) diubah oleh fuzzifikasi (tahap fuzzifikasi) menjadi nilai fuzzy pada kemudian diolah oleh mesin inferensi fuzzy dengan aturan dasar fuzzy yang selanjutnya ditegaskan kembali dengan

6 defuzzifikasi (tahap Defuzzifikasi) menjadi nilai tegas merupakan output yang dicari. Berikut dapat dilihat model fuzzy dalam bentuk bagan seperti gambar 10. Gambar 10. Proses Pemodelan Fuzzy Model fuzzy memiliki empat komponen, yaitu : fuzzifikasi, aturan fuzzy, inferensi fuzzy, defuzzifikasi. Fuzzifikasi memetakan angka-angka input ke dalam fungsi keanggotaan yang sesuai. Aturan fuzzy dapat dibentukan dari data numerik atau aturan yang diberikan oleh pakar ahli. Inferensi fuzzy mendefinisikan pemetaan dari input himpunan fuzzy ke dalam output himpunan fuzzy. Defuzzifikasi memetakan himpunan fuzzy ke dalam himpunan tegas (crisp) (Toni,2013). Menurut (Mansor, 2014) dari hasil normalisasi pada citra data latih mangga matang, sedang dan mentah. Data range variable RGB l ini diambil dari data terendah kedua dan data tertinggi kedua dari nilai range RGB maka dibuatlah range variabel RGB. Berikut ditunjukan pada tabel 1. Tabel 1. Range variabel RGB Kategori Red Green Blue Min Max Min Max Min Max Mentah Sedang Matang Tabel 2. Range Linguistik Variabel Linguistic Red Green Blue Term Low Medium High Tabel 3. Range Kategori Output Menggunakan Interval Statistik Linguistic Term Range Mentah 4-40 Sedang Matang Berdasarkan nilai data uji menggunakan range output maka hasilnya akan masuk ke dalam 3 kategori yaitu matang, sedang dan mentah. Sehingga tidak bisa dihitung nilai akurasinya maka dengan menggunakan range output menggunakan interval statistik diperoleh nilai dengan 1 kategori yang pasti. Fuzzifikasi Fuzzifikasi merupakan proses untuk mengubah variabel numeris menjadi variabel linguistik. Tahapan ini meliputi : pembentukan variabel input maupun output, kemudian untuk setiap variabel dibagi menjadi satu atau lebih himpunan fuzzy. Dalam menentukan tingkat kematangan buah mangga harum manis, variabel input dibagi menjadi 3 yaitu: red, green dan blue dengan variabel output tingkat kematangan. Fungsi Keanggotaan a. Variabel Red Variabel Red mempunyai 3 himpunan fuzzy diantaranya low, medium dan high. domain red untuk himpunan fuzzy low yaitu [5-76], domain untuk medium yaitu [14 80], domain untuk high yaitu [20 90]. Berikut representasi variabel red pada gambar

7 Gambar 11. Representasi Variabel Red Berdasarkan gambar 11, maka dibuatlah fungsi keanggotaan. Fungsi keanggotaan himpunan fuzzy low dapat dibentuk berdasarkan persamaan (2) yaitu sebagai berikut: πred low = 1 x 5 5 < x < 76.. (2) 0 x x 76 5 medium dapat dibentuk berdasarkan persamaan (3) yaitu sebagai berikut: πred medium = 0; 0 x 14 atau x 80; x x x 47; 47 x 80; 1; x = 80;.(3) high dapat dibentuk berdasarkan persamaan (4) yaitu sebagai berikut: πred high x x < x < 90 (4) 1 x 90 b. Variabel Green Variabel Green mempunyai 3 himpunan fuzzy diantaranga low, medium dan high. Domain green untuk himpunan fuzzy low yaitu [4 77], domain untuk medium yaitu [13 79], domain untuk high yaitu [17 90].Berikut representasi variabel green pada gambar 12. Gambar 12. Representasi Variabel Green Berdasarkan gambar 12, maka dibuatlah fungsi keanggotaan. Fungsi keanggotaan himpunan fuzzy low dapat dibentuk berdasarkan persamaan (5) yaitu sebagai berikut: 77 x 77 4 πgreen low = 1 x 4 4 < x < 77..(5) 0 x 77 medium dapat dibentuk berdasarkan persamaan (6) yaitu sebagai berikut : πgreen_medium = 0; 0 x 13 atau x 79; x x x 46; 46 x 79; 1; x = 79; (6) high dapat dibentuk berdasarkan persamaan (7) yaitu sebagai berikut : πgreen high = x x < x < 90...(7) 1 x 90 c. Variabel Blue Variabel Blue mempunyai 3 himpunan fuzzy diantaranya low, medium dan high. Domain blue untuk himpunan fuzzy low yaitu [20 91], domain untuk medium yaitu [23 91], domain untuk high yaitu [26 93]. Berikut representasi variabel blue pada gambar 13. 7

8 Gambar 13. Representasi Variabel Blue Berdasarkan gambar 13, maka dibuatlah fungsi keanggotaan. Fungsi keanggotan himpunan fuzzy low dapat dibentuk berdasarkan persamaan (8) yaitu sebagai berikut: πblue low = 91 x x < x < 91 0 x 91 (8) medium dapat dibentuk berdasarkan persamaan (9) yaitu sebagai berikut : πblue_medium = 0; 0 x 23 atau x 91; x x x 57; 57 x91; 1; x = 91;...(9) high dapat dibentuk berdasarkan persamaan (10) yaitu sebagai berikut : πblue high = x x < x < 93 (10) 1 x 93 d. Variabel Output (Kematangan) Variabel Output mempunyai 3 himpunan fuzzy diantaranya mentah, sedang dan matang. Domain kematangan untuk himpunan fuzzy mentah yaitu [4 40], domain untuk sedang yaitu [40 76], domain untuk matang yaitu [76 93]. Berikut representasi variabel kematangan pada gambar 14. Gambar 14. Representasi Variabel Kematangan Berdasarkan gambar 14, maka dibuatlah fungsi keangotaan. Fungsi keanggotan himpunan fuzzy mentah dapat dibentuk berdasarkan persamaan (11) yaitu sebagai berikut : 40 x 40 4 Kematangan mentah = 1 x 4 4 < x < (11) 0 40 sedang dapat dibentuk berdasarkan persamaan (12) yaitu sebagai berikut: πkematangan_sedang = 0; 0 x 40 atau x 76; x x x 58; 58 x 76; 1; x = 76; (12) matang dapat dibentuk berdasarkan persamaan (13) yaitu sebagai berikut: πkematangan matang = 0 x 76 x < x < 93. (13) x 93 Uji Coba Struktural Uji coba struktural adalah melakukan pengujian pada website yang dikembangkan bahwa website ini terstruktur dengan baik sesuai dengan yang diharapkan atau tidak. Hasil uji coba struktural dapat dilihat pada tabel 4. 8

9 Tabel 4.Tabel Uji Struktural Form/Halaman Halaman Home Halaman Normalisasi Warna Halaman Klasifikasi Mangga Dijalankan Sesuai yang dirancang, ketika masuk home maka akan tampil pemberitahuan bahwa user berada pada website klasifikasi kematangan buah mangga harum manis. Sesuai yang dirancang, Halaman normalisasi warna akan menampilkan hasil perhitungan dari data latih berdasarkan ekstraksi ciri warna dari ketiga tingkat kematangan mangga yaitu: Matang, Sedang dan Mentah. Sesuai yang dirancang, Halaman klasifikasi warna dapat mengambil gambar, mengekstrasi citra warna mangga, memberikan nama, melakukan proses pengujian. Uji Coba Fungsional Uji coba fungsional merupakan tahap uji coba yang bertujuan untuk mengetahui apakah bagian dari proses sistem informasi berjalan sesuai dengan fungsi masing-masing. Uji coba ini dilakukan dengan cara mengklik setiap link dan melihat halaman yang akan terbuka. Hasil uji coba fungsional ditampilkan pada tabel 5. Tabel 5. Tabel Uji Fungsional Form/Halaman Dijalankan Halaman Home Berfungsi, sesuai dengan gambar 16. Halaman Normalisasi Berfungsi, sesuai Warna dengan gambar 17. Halaman Klasifikasi Mangga Berfungsi, sesuai dengan gambar 18. Hasil uji coba fungsional yang dilakukan pada setiap link pada halaman aplikasi klasifikasi kematangan buah mangga harum manis ini, telah terbukti bahwa semua link sudah dapat berfungsi dengan baik. Berikut akan 9 dilakukan ujicoba fungsional menggunakan Matlab R2008a yang bertujuan untuk mengetahui hasil aplikasi yang dibuat sesuai dengan hasil pada matlab. Gambar 15. Rule Viewer Matlab R2008a Dari hasil rule viewer pada Matlab R2008a menunjukan bahwa hasil kematangan berada pada posisi tingkat kematangan sedang sama dengan hasil aplikasi yang dibentuk oleh aplikasi web yang ditunjukan pada gambar 9. Uji Coba Validasi Uji coba validasi adalah bentuk pengujian klasifikasi kematangan buah mangga harum manis pada hasil implementasi untuk melihat persentase validasi. Uji coba validasi dilakukan dengan validasi sistem input citra mangga sehingga menghasilkan klasifikasi kematangan sesuai data yang di inputkan. Pengujian dilakukan dengan menggunakan metode Fuzzy Logic. Persentase = Jumlah data sesuai Jumlah data uji 100%...(14)

10 No. Tabel 16. Hasil Uji Coba Data Citra Mangga Hasil Klasifikasi Aplikasi Keterangan 1 Mangga Matang Sedang Tidak Sesuai 2 Mangga Matang Sedang Tidak Sesuai 3 Mangga Matang Sedang Tidak Sesuai 4 Mangga Matang Sedang Tidak Sesuai 5 Mangga Matang Sedang Tidak Sesuai 6 Mangga Sedang Sedang Sesuai 7 Mangga Sedang Sedang Sesuai 8 Mangga Sedang Sedang Sesuai 9 Mangga Sedang Sedang Sesuai 10 Mangga Sedang Sedang Sesuai 11 Mangga Mentah Mentah Sesuai 12 Mangga Mentah Sedang Tidak Sesuai 13 Mangga Mentah Sedang Tidak Sesuai 14 Mangga Mentah Sedang Tidak Sesuai 15 Mangga Mentah Sedang Tidak Sesuai Presentase = 6 15 = 40 % Pengujian klasifikasi mangga harum manis berdasarkan normalisasi warna menggunakan 60 rule menghasilkan nilai akurasi 30% sedangkan apabila menggunakan 3 rule sesuai dengan jurnal penelitian Mansor (2014) nilai akurasi mencapai 40%. Pengujian yang dihasilkan pada uji coba klasifikasi mangga harum manis ini menghasilkan nilai akurasi yang kurang baik. Berdasarkan jurnal penelitian Fuzzy Ripening Mango Index Using RGB Colour Sensor Model dengan metode fuzzy logic berdasarkan warna pada buah mangga Chokanan (Mangifera cochinchinensis Pierre) menghasilkan nilai akurasi 85% karena pada buah mangga jenis Chokanan (Mangifera cochinchinensis Pierre) memiliki warna kulit yang sangat signifikan perbedaannya sehingga memudahkan peneliti untuk mengetahui tingkat kematangan pada buah mangga Chokanan (Mangifera cochinchinensis Pierre) sedangkan pada penelitian buah mangga harum manis (Mangifera Indica L) hanya memiliki nilai akurasi 40% dikarenakan warna kulit buah mangga harum manis (Mangifera 10 Indica L) hampir memiliki warna yang sama pada tingkat kematangan yang berbeda. SARAN DAN KESIMPULAN Kesimpulan Klasifikasi kematangan buah mangga harum manis berdasarkan normalisasi warna menggunakan metode fuzzy logic berbasis web bertujuan untuk memudahkan klasifikasi kematangan buah mangga harum manis berdasarkan normalisasi warna yaitu warna RGB. Data yang diambil merupakan data primer atau melakukan pengambilan data sendiri menggunakan 6 buah mangga dengan tingkat kematangan yang berbeda. Sehingga menghasilkan 48 data citra mangga dengan rincian 36 data latih dan 12 data uji. Fuzzifikasi pada klasifikasi kematangan buah mangga harum manis menggunakan 3 variabel input yaitu: red, green, dan blue. Pada setiap variable input mempunyai himpunan keanggotaan yaitu low, medium, dan high. Sedangkan untuk variable output yaitu tingkat kematangan dengan himpunan keanggotaan yaitu: mentah, sedang dan matang. Implementasi Fuzzy pada klasifikasi buah mangga harum manis mempunyai nilai range output untuk menentukan tingkat kematangan pada buah manga. Namun range kategori output ini tidak menghasilkan nilai akurasi yang sesuai bahwa mangga yang di uji coba masuk dalam semua kategori yang ditentukan. Sehingga range kategori output ini diproses kembali menggunakan interval statistik agar nilai akurasinya hanya masuk dalam 1 kategori saja. Pada proses aturan dasar fuzzy memiliki 60 rule yang digunakan dengan menghasilkan nilai akurasi 30% sedangkan berdasarkan jurnal penelitian Mansor (2014) bahwa hanya menggunakan 3 rule yang digunakan memperoleh nilai akurasi sebesar 40%.

11 Aplikasi ini telah melalui tahap proses validasi atau uji coba, yaitu uji coba struktural, uji coba fungsional dan uji coba validasi. Uji coba sistem dilakukan dengan membandingkan sistem yang telah dibuat dengan perhitungan manual dengan menggunakan metode Normalisasi Warna dan Fuzzy Logic. Saran Pada penelitian ini belum dapat mengidentifikasi buah mangga harum manis berdasarkan warna pada kulit mangga saja. Dibutuhkan variabel lain untuk mengidentifikasi buah mangga harum manis misalnya warna daging pada buah mangga untuk mencapai nilai akurasi yang baik. DAFTAR PUSTAKA Kaswidjanti, dkk, Implementasi Fuzzy Inference System metode Tsukamoto pada pengambilan keputusan pemberian kredit pemilikan rumah. Program Studi Teknik Informatika UPN Veteran, Yogyakarta. Mansor Ab Rozak, Fuzzy Ripening Mango Index Using RGB Colour Sensor Model, Faculty of Computer& Mathematical Sciences, University Teknologi MARA Kedah Mulato Febry, Klasifikasi kematangan buah jambu biji merah ( psidium guajava) dengan menggunakan model fuzzy. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Yogyakarta, Yogyakarta. Munarto, dkk, Klasifikasi kualitas biji jagung manis berdasarkan fitur warna menggunakan fuzzy logic. Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik,Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Banten Sumarsono, dkk, Karakterisitik Morfologi dan Pola Pita IZOSIM Varietas Mangga (Mangifera sp) di Kabupaten Banyumas. Fakultas Biologi Universitas Jenderal Soedirman T.Sutojo, dkk, 2011 Kecerdasan Buatan. Yogyakarta,Andi. Zaki, Ridok, Tyroni Penerapan metode fuzzy k-nn pada klasifikasi jenis mangga berdasarkan tekstur daun. Jurusan Ilmu Komputer Program Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer Universitas Brawijaya, Malang 11

IMPLEMENTASI METODE FUZZY UNTUK KLASIFIKASI USIA JERUK NIPIS

IMPLEMENTASI METODE FUZZY UNTUK KLASIFIKASI USIA JERUK NIPIS IMPLEMENTASI METODE FUZZY UNTUK KLASIFIKASI USIA JERUK NIPIS Hendry Setio Prakoso 1, Dr.Eng. Rosa Andrie.,ST.,MT 2, Dr.Eng. Cahya Rahmad.,ST.,M.Kom 3 1,2 Teknik Informatika, Teknologi Informasi, Politeknik

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan studi (state of the art) Berikut penelitian yang telah dilakukan sebelumnya : 1. Penelitian dilakukan oleh Sigit Sugiyanto Feri Wibowo (2015), menjelaskan tentang klasifikasi

Lebih terperinci

Penerapan Metode Fuzzy Mamdani Pada Rem Otomatis Mobil Cerdas

Penerapan Metode Fuzzy Mamdani Pada Rem Otomatis Mobil Cerdas Penerapan Metode Fuzzy Mamdani Pada Rem Otomatis Mobil Cerdas Zulfikar Sembiring Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Medan Area zoelsembiring@gmail.com Abstrak Logika Fuzzy telah banyak

Lebih terperinci

adalahkelompok profesi terbesar dan berperan vital dalam sistem tersebut yang menyebabkan ABSTRAK

adalahkelompok profesi terbesar dan berperan vital dalam sistem tersebut yang menyebabkan ABSTRAK 1 Evaluasi Kinerja Pelayanan Perawat Menggunakan Fuzzy Inference System (FIS) Mamdani ( Studi Kasus : Puskesmas Bonang 1 Demak) ARIS MUTHOHAR Program Studi Teknik Informatika S1, Fakultas Ilmu Komputer,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Tingkat kesehatan bank dapat diketahui dengan melihat peringkat

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Tingkat kesehatan bank dapat diketahui dengan melihat peringkat BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Tingkat Kesehatan Bank Tingkat kesehatan bank dapat diketahui dengan melihat peringkat komposit bank tersebut. Menurut peraturan Bank Indonesia No. 13/1/PBI/2011

Lebih terperinci

ARTIFICIAL INTELLIGENCE MENENTUKAN KUALITAS KEHAMILAN PADA WANITA PEKERJA

ARTIFICIAL INTELLIGENCE MENENTUKAN KUALITAS KEHAMILAN PADA WANITA PEKERJA ARTIFICIAL INTELLIGENCE MENENTUKAN KUALITAS KEHAMILAN PADA WANITA PEKERJA Rima Liana Gema, Devia Kartika, Mutiana Pratiwi Universitas Putra Indonesia YPTK Padang email: rimalianagema@upiyptk.ac.id ABSTRAK

Lebih terperinci

DENIA FADILA RUSMAN

DENIA FADILA RUSMAN Sidang Tugas Akhir INVENTORY CONTROL SYSTEM UNTUK MENENTUKAN ORDER QUANTITY DAN REORDER POINT BAHAN BAKU POKOK TRANSFORMER MENGGUNAKAN METODE FUZZY (STUDI KASUS : PT BAMBANG DJAJA SURABAYA) DENIA FADILA

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA Pada bab ini penulis akan menjelaskan mengenai landasan teori yang digunakan pada penelitian ini. Penjabaran ini bertujuan untuk memberikan pemahaman lebih mendalam kepada penulis

Lebih terperinci

STUDY TENTANG APLIKASI FUZZY LOGIC MAMDANI DALAM PENENTUAN PRESTASI BELAJAR SISWA (STUDY KASUS: SMP PEMBANGUNAN NASIONAL PAGAR MERBAU)

STUDY TENTANG APLIKASI FUZZY LOGIC MAMDANI DALAM PENENTUAN PRESTASI BELAJAR SISWA (STUDY KASUS: SMP PEMBANGUNAN NASIONAL PAGAR MERBAU) STUDY TENTANG APLIKASI FUZZY LOGIC MAMDANI DALAM PENENTUAN PRESTASI BELAJAR SISWA (STUDY KASUS: SMP PEMBANGUNAN NASIONAL PAGAR MERBAU) Desi Vinsensia Program Studi Teknik Informatika STMIK Pelita Nusantara

Lebih terperinci

LOGIKA FUZZY. Kelompok Rhio Bagus P Ishak Yusuf Martinus N Cendra Rossa Rahmat Adhi Chipty Zaimima

LOGIKA FUZZY. Kelompok Rhio Bagus P Ishak Yusuf Martinus N Cendra Rossa Rahmat Adhi Chipty Zaimima Sistem Berbasis Pengetahuan LOGIKA FUZZY Kelompok Rhio Bagus P 1308010 Ishak Yusuf 1308011 Martinus N 1308012 Cendra Rossa 1308013 Rahmat Adhi 1308014 Chipty Zaimima 1308069 Sekolah Tinggi Manajemen Industri

Lebih terperinci

BAB 2 2. LANDASAN TEORI

BAB 2 2. LANDASAN TEORI BAB 2 2. LANDASAN TEORI Bab ini akan menjelaskan mengenai logika fuzzy yang digunakan, himpunan fuzzy, penalaran fuzzy dengan metode Sugeno, dan stereo vision. 2.1 Logika Fuzzy Logika fuzzy adalah suatu

Lebih terperinci

Versi Online tersedia di : JURNAL TECH-E (Online)

Versi Online tersedia di :  JURNAL TECH-E (Online) JURNAL TECH-E - VOL. 1 NO. 1 (17) Versi Online tersedia di : http://bsti.ubd.ac.id/e-jurnal JURNAL TECH-E 2581-1916 (Online) Artikel Perancangan Aplikasi Penentu Jurusan IPA atau IPS Pada SMA Menggunakan

Lebih terperinci

SISTEM IDENTIFIKASI KODE TANGAN MENGGUNAKAN PRINCIPAL COMPONENT ANALYSIS DAN BACKPROPAGATION

SISTEM IDENTIFIKASI KODE TANGAN MENGGUNAKAN PRINCIPAL COMPONENT ANALYSIS DAN BACKPROPAGATION SISTEM IDENTIFIKASI KODE TANGAN MENGGUNAKAN PRINCIPAL COMPONENT ANALYSIS DAN BACKPROPAGATION Holisah, Prihastuti Harsani dan Arie Qur ania holisah62@gmail.com Jurusan Ilmu Komputer, Fakultas Matematika

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Fuzzy set pertama kali diperkenalkan oleh Prof. Lotfi Zadeh pada tahun 1965 yang merupakan guru besar di University of California Berkeley pada papernya yang berjudul

Lebih terperinci

BAB II: TINJAUAN PUSTAKA

BAB II: TINJAUAN PUSTAKA BAB II: TINJAUAN PUSTAKA Bab ini akan memberikan penjelasan awal mengenai konsep logika fuzzy beserta pengenalan sistem inferensi fuzzy secara umum. 2.1 LOGIKA FUZZY Konsep mengenai logika fuzzy diawali

Lebih terperinci

JURNAL SISTEM PENENTUAN HARGA PERCETAKAN FOTO DIGITAL MENGGUNAKAN FUZZY TSUKAMOTO DI ALIEF COMPUTER KOTA KEDIRI

JURNAL SISTEM PENENTUAN HARGA PERCETAKAN FOTO DIGITAL MENGGUNAKAN FUZZY TSUKAMOTO DI ALIEF COMPUTER KOTA KEDIRI JURNAL SISTEM PENENTUAN HARGA PERCETAKAN FOTO DIGITAL MENGGUNAKAN FUZZY TSUKAMOTO DI ALIEF COMPUTER KOTA KEDIRI PRICING SYSTEM USING DIGITAL PHOTO PRINTING ON FUZZY TSUKAMOTO ALIEF COMPUTER KEDIRI Oleh:

Lebih terperinci

FUZZY LOGIC CONTROL 1. LOGIKA FUZZY

FUZZY LOGIC CONTROL 1. LOGIKA FUZZY 1. LOGIKA FUZZY Logika fuzzy adalah suatu cara tepat untuk memetakan suatu ruang input ke dalam suatu ruang output. Teknik ini menggunakan teori matematis himpunan fuzzy. Logika fuzzy berhubungan dengan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Pada bab ini berisi tentang teori mengenai permasalahan yang akan dibahas

BAB II LANDASAN TEORI. Pada bab ini berisi tentang teori mengenai permasalahan yang akan dibahas BAB II LANDASAN TEORI Pada bab ini berisi tentang teori mengenai permasalahan yang akan dibahas dalam pembuatan tugas akhir ini. Secara garis besar teori penjelasan akan dimulai dari definisi logika fuzzy,

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI FUZZY RULE BASED SYSTEM UNTUK KLASIFIKASI BUAH MANGGA

IMPLEMENTASI FUZZY RULE BASED SYSTEM UNTUK KLASIFIKASI BUAH MANGGA IMPLEMENTASI FUZZY RULE BASED SYSTEM UNTUK KLASIFIKASI BUAH MANGGA Subhan Hartanto Sistem Informatika, Universitas Pembangunan Panca Budi Jl. Jend Gatot Subroto, Simpang Tj., Medan Sunggal, Kota Medan,

Lebih terperinci

KLASIFIKASI KUALITAS BIJI JAGUNG MANIS BERDASARKAN FITUR WARNA MENGGUNAKAN FUZZY LOGIC

KLASIFIKASI KUALITAS BIJI JAGUNG MANIS BERDASARKAN FITUR WARNA MENGGUNAKAN FUZZY LOGIC KLASIFIKASI KUALITAS BIJI JAGUNG MANIS BERDASARKAN FITUR WARNA MENGGUNAKAN FUZZY LOGIC Ri Munarto 1), Endi Permata 2) Rensi Salsabilla 3) 1) 2 )3) Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik,Universitas Sultan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Permintaan, Persediaan dan Produksi 2.1.1 Permintaan Permintaan adalah banyaknya jumlah barang yang diminta pada suatu pasar tertentu dengan tingkat harga tertentu pada tingkat

Lebih terperinci

Jurnal Ilmiah Komputer dan Informatika (KOMPUTA) REPRESENTASI EMOSI MENGGUNAKAN LOGIKA FUZZY PADA PERMAINAN BONNY S TOOTH BOOTH

Jurnal Ilmiah Komputer dan Informatika (KOMPUTA) REPRESENTASI EMOSI MENGGUNAKAN LOGIKA FUZZY PADA PERMAINAN BONNY S TOOTH BOOTH 68 REPRESENTASI EMOSI MENGGUNAKAN LOGIKA FUZZY PADA PERMAINAN BONNY S TOOTH BOOTH Septiani Nur Hasanah 1, Nelly Indriani Widiastuti 2 Program Studi Teknik Informatika. Universitas Komputer Indonesia. Jl.

Lebih terperinci

BAB III METODE FUZZY MAMDANI

BAB III METODE FUZZY MAMDANI 29 BAB III METODE FUZZY MAMDANI Fuzzy Inference System merupakan sebuah kerangka kerja perhitungan berdasarkan konsep teori himpunan fuzzy dan pemikiran fuzzy yang digunakan dalam penarikan kesimpulan

Lebih terperinci

PENGENDALIAN KECEPATAN KENDARAAN RODA EMPAT DENGAN MENGGUNAKAN FUZZY INFERENCE SYSTEM METODE MAMDANI

PENGENDALIAN KECEPATAN KENDARAAN RODA EMPAT DENGAN MENGGUNAKAN FUZZY INFERENCE SYSTEM METODE MAMDANI Buletin Ilmiah Math. Stat. dan Terapannya (Bimaster) Volume 03, No. (204), hal 39-46. PENGENDALIAN KECEPATAN KENDARAAN RODA EMPAT DENGAN MENGGUNAKAN FUZZY INFERENCE SYSTEM METODE MAMDANI Yoakim Marinus

Lebih terperinci

JOBSHEET SISTEM CERDAS REASONING 2. Fuzzifikasi

JOBSHEET SISTEM CERDAS REASONING 2. Fuzzifikasi JOBSHEET SISTEM CERDAS REASONING 2 Fuzzifikasi S1 PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI MALANG 2016 PRAKTIKUM SISTEM CERDAS - REASONING JOBSHEET 2 - FUZZIFIKASI

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. papernya yang monumental Fuzzy Set (Nasution, 2012). Dengan

BAB II LANDASAN TEORI. papernya yang monumental Fuzzy Set (Nasution, 2012). Dengan BAB II LANDASAN TEORI 2.. Logika Fuzzy Fuzzy set pertama kali diperkenalkan oleh Prof. Lotfi Zadeh, 965 orang Iran yang menjadi guru besar di University of California at Berkeley dalam papernya yang monumental

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Logika Fuzzy Fuzzy secara bahasa diartikan sebagai kabur atau samar yang artinya suatu nilai dapat bernilai benar atau salah secara bersamaan. Dalam fuzzy dikenal derajat keanggotan

Lebih terperinci

Penggunaan Metode Logika Fuzzy Untuk Memprediksi Jumlah Kendaraan Bermotor Berdasarkan Tingkat Kebisingan Lalu Lintas, Lebar Jalan Dan Faktor Koreksi

Penggunaan Metode Logika Fuzzy Untuk Memprediksi Jumlah Kendaraan Bermotor Berdasarkan Tingkat Kebisingan Lalu Lintas, Lebar Jalan Dan Faktor Koreksi Jurnal Gradien Vol.3 No.2 Juli 2007 : 247-251 Penggunaan Metode Logika Fuzzy Untuk Memprediksi Jumlah Kendaraan Bermotor Berdasarkan Tingkat Kebisingan Lalu Lintas, Lebar Jalan Dan Faktor Koreksi Syamsul

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Sistem Definisi Sistem

BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Sistem Definisi Sistem BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Sistem 2.1.1 Definisi Sistem Menurut Mustakini (2009:34), Sistem dapat didefinisikan dengan pendekatan prosedur dan pendekatan komponen, sistem dapat didefinisikan

Lebih terperinci

3.4 Data dari Melati Mekar Mandiri... 38

3.4 Data dari Melati Mekar Mandiri... 38 ABSTRAK UD Melati Mekar Mandiri adalah sebuah perusahaan pengrajin yang bergerak di bidang kain tenun gedog dan batik tulis. Perusahaan yang terletak di Kerek, Jawa Timur ini mempunyai pengrajin, baik

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Logika Fuzzy Zadeh (1965) memperkenalkan konsep fuzzy sebagai sarana untuk menggambarkan sistem yang kompleks tanpa persyaratan untuk presisi. Dalam jurnalnya Hoseeinzadeh et

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN Sistem Kontrol Robot. Gambar 3.1. Blok Diagram Sistem

BAB III PERANCANGAN Sistem Kontrol Robot. Gambar 3.1. Blok Diagram Sistem BAB III PERANCANGAN Pada bab ini akan dijelaskan mengenai perancangan sistem yang meliputi sistem kontrol logika fuzzy, perancangan perangkat keras robot, dan perancangan perangkat lunak dalam pengimplementasian

Lebih terperinci

Pengantar Kecerdasan Buatan (AK045218) Logika Fuzzy

Pengantar Kecerdasan Buatan (AK045218) Logika Fuzzy Logika Fuzzy Pendahuluan Alasan digunakannya Logika Fuzzy Aplikasi Himpunan Fuzzy Fungsi keanggotaan Operator Dasar Zadeh Penalaran Monoton Fungsi Impilkasi Sistem Inferensi Fuzzy Basis Data Fuzzy Referensi

Lebih terperinci

Penerapan Logika Fuzzy

Penerapan Logika Fuzzy 1 Penerapan Logika Fuzzy M. Faisal Baehaki - 13506108 1 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha 10 Bandung 40132, Indonesia 1 m_faisal_b@yahoo.com

Lebih terperinci

SIMULASI MENENTUKAN WAKTU MEMASAK BUAH KELAPA SAWIT MENGGUNAKAN FUZZY MAMDANI

SIMULASI MENENTUKAN WAKTU MEMASAK BUAH KELAPA SAWIT MENGGUNAKAN FUZZY MAMDANI SIMULASI MENENTUKAN WAKTU MEMASAK BUAH KELAPA SAWIT MENGGUNAKAN FUZZY MAMDANI Nofriadi * 1), Havid Syafwan 2) 1) Program Studi Sistem Informasi, STMIK Royal Kisaran Jl. Prof. M. Yamin 173 Kisaran, Sumatera

Lebih terperinci

SISTEM INFERENSI FUZZY MAMDANI BERBASIS WEB

SISTEM INFERENSI FUZZY MAMDANI BERBASIS WEB JURNAL MATRIX VOL. 3, NO. 1, MARET 2013 39 SISTEM INFERENSI FUZZY MAMDANI BERBASIS WEB I Ketut Suwintana Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Bali Kampus Bukit Jimbaran Bali Telp. +62 361 701981 Abstrak:.Logika

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I.1

BAB I PENDAHULUAN I.1 BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Perkembangan industri manufaktur menuntut perusahaan untuk untuk memiliki daya saing tinggi, baik itu skala nasional maupun internasional. Kegiatan ekspor dan impor

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM. Kelas Kriteria

PERANCANGAN SISTEM. Kelas Kriteria Kelas Kriteria Lahan S2 Unit lahan memiliki lebih dari 4 pembatas ringan, dan/atau memiliki tidak lebih dari 3 pembatas sedang S3 Unit lahan memiliki lebih dari 3 pembatas sedang, dan/atau 1 atau lebih

Lebih terperinci

Jurnal Electronics, Informatics, and Vocational Education (ELINVO), Volume 1, Nomor 3, November 2016

Jurnal Electronics, Informatics, and Vocational Education (ELINVO), Volume 1, Nomor 3, November 2016 PENGOLAHAN CITRA UNTUK IDENTIFIKASI TELUR BERDASARKAN UKURAN Syahrul Awalludin Sidiq, Dessy Irmawati Prodi Teknik Elektronika, Jurusan Pendidikan Teknik Elektronika FT UNY Email: syahrul.awalludin@yahoo.com

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Logika Fuzzy Logika fuzzy merupakan suatu metode pengambilan keputusan berbasis aturan yang digunakan untuk memecahkan keabu-abuan masalah pada sistem yang sulit dimodelkan

Lebih terperinci

LOGIKA FUZZY. Dr. Ade Gafar Abdullah JPTE-UPI

LOGIKA FUZZY. Dr. Ade Gafar Abdullah JPTE-UPI LOGIKA FUZZY Dr. Ade Gafar Abdullah JPTE-UPI Introduction Logika fuzzy adalah cabang dari sistem kecerdasan buatan (Artificial Intelegent) yang mengemulasi kemampuan manusia dalam berfikir ke dalam bentuk

Lebih terperinci

IDENTIFIKASI BUAH MANGGA GEDONG GINCU CIREBON BERDASARKAN CITRA RED-GREEN-BLUE MENGGUNAKAN ADAPTIF NEURO FUZZY INFERENCE SYSTEM ABSTRACT ABSTRAK

IDENTIFIKASI BUAH MANGGA GEDONG GINCU CIREBON BERDASARKAN CITRA RED-GREEN-BLUE MENGGUNAKAN ADAPTIF NEURO FUZZY INFERENCE SYSTEM ABSTRACT ABSTRAK Jurnal Penelitian Ilmu Komputer, System Embedded & Logic 5(1) : 12-20 (2017) IDENTIFIKASI BUAH MANGGA GEDONG GINCU CIREBON BERDASARKAN CITRA RED-GREEN-BLUE MENGGUNAKAN ADAPTIF NEURO FUZZY INFERENCE SYSTEM

Lebih terperinci

KLASIFIKASI KEMATANGAN BUAH JAMBU BIJI MERAH ( Psidium Guajava) DENGAN MENGGUNAKAN MODEL FUZZY

KLASIFIKASI KEMATANGAN BUAH JAMBU BIJI MERAH ( Psidium Guajava) DENGAN MENGGUNAKAN MODEL FUZZY KLASIFIKASI KEMATANGAN BUAH JAMBU BIJI MERAH ( Psidium Guajava) DENGAN MENGGUNAKAN MODEL FUZZY SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Yogyakarta untuk

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI LOGIKA FUZZY UNTUK AKUISI DATA BERBASIS WEB SERVER. Jl. Raya Kaligawe KM 4, PO BOX 1054, Semarang 50142

IMPLEMENTASI LOGIKA FUZZY UNTUK AKUISI DATA BERBASIS WEB SERVER. Jl. Raya Kaligawe KM 4, PO BOX 1054, Semarang 50142 IMPLEMENTASI LOGIKA FUZZY UNTUK AKUISI DATA BERBASIS WEB SERVER Munaf Ismail 1*, Muhamad Haddin 1, Agus Suprajitno 1 1 Universitas Islam Sultan Agung Jl. Raya Kaligawe KM 4, PO BOX 1054, Semarang 50142

Lebih terperinci

BAB 1 1. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 1. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1 BAB 1 1. PENDAHULUAN Pada bab ini akan dijelaskan mengenai latar belakang, perumusan masalah, tujuan penelitian, ruang lingkup penelitian, metodologi penelitian, dan sistematika penulisan laporan dari

Lebih terperinci

Kata kunci: Selada Air, Hidroponik, K-Means Clustering

Kata kunci: Selada Air, Hidroponik, K-Means Clustering SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN TANAMAN SELADA AIR HIDROPONIK LAYAK JUAL DENGAN DATA GAMBAR DENGAN METODE K-MEANS CLUSTERING (STUDI KASUS : DI KABUPATEN JEMBER) Reinaldi Yulian Prabowo Program

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI FUZZY LOGIC DALAM MENENTUKAN PENDUDUK MISKIN (STUDI KASUS PADA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PAGARALAM)

IMPLEMENTASI FUZZY LOGIC DALAM MENENTUKAN PENDUDUK MISKIN (STUDI KASUS PADA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PAGARALAM) IMPLEMENTASI FUZZY LOGIC DALAM MENENTUKAN PENDUDUK MISKIN (STUDI KASUS PADA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PAGARALAM) Junius_Effendi* Email : Cyberpga@ymail.com ABSTRAK Penelitian ini dilakukan untuk memperlajari

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI LOGIKA FUZZY MAMDANI UNTUK MENENTUKAN HARGA GABAH

IMPLEMENTASI LOGIKA FUZZY MAMDANI UNTUK MENENTUKAN HARGA GABAH IMPLEMENTASI LOGIKA FUZZY MAMDANI UNTUK MENENTUKAN HARGA GABAH Reino Adi Septiawan Program Studi Teknik Informatika S1 Fakultas Ilmu Komputer Universitas Dian Nuswantoro Semarang Email : a11.2009.04948@gmail.com

Lebih terperinci

Kata kunci: Sistem pendukung keputusan metode Sugeno, tingkat kepribadian siswa

Kata kunci: Sistem pendukung keputusan metode Sugeno, tingkat kepribadian siswa SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN METODE SUGENO DALAM MENENTUKAN TINGKAT KEPRIBADIAN SISWA BERDASARKAN PENDIDIKAN (STUDI KASUS DI MI MIFTAHUL ULUM GONDANGLEGI MALANG) Wildan Hakim, 2 Turmudi, 3 Wahyu H. Irawan

Lebih terperinci

Presentasi TA DETEKSI PENYAKIT PARU-PARU OBSTRUKTIF KRONIS MENGGUNAKAN METODE FUZZY : STUDI KASUS DI RUMAH SAKIT XYZ. Muhammad Reza Budiman

Presentasi TA DETEKSI PENYAKIT PARU-PARU OBSTRUKTIF KRONIS MENGGUNAKAN METODE FUZZY : STUDI KASUS DI RUMAH SAKIT XYZ. Muhammad Reza Budiman Presentasi TA DETEKSI PENYAKIT PARU-PARU OBSTRUKTIF KRONIS MENGGUNAKAN METODE FUZZY : STUDI KASUS DI RUMAH SAKIT XYZ Muhammad Reza Budiman 5209100075 Jurusan Sistem Informasi Fakultas Teknologi Informasi

Lebih terperinci

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN PROGRAM STUDI DI UNIVERSITAS MULAWARMAN MENGGUNAKAN METODE TSUKAMOTO (Studi kasus : Fakultas MIPA)

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN PROGRAM STUDI DI UNIVERSITAS MULAWARMAN MENGGUNAKAN METODE TSUKAMOTO (Studi kasus : Fakultas MIPA) Jurnal Informatika Mulawarman Vol. 10 No. 1 Februari 2015 32 SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN PROGRAM STUDI DI UNIVERSITAS MULAWARMAN MENGGUNAKAN METODE TSUKAMOTO (Studi kasus : Fakultas MIPA) Hanis

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. penting di Indonesia. Buah-buahan memiliki tingkat permintaan yang tinggi.

BAB I PENDAHULUAN. penting di Indonesia. Buah-buahan memiliki tingkat permintaan yang tinggi. BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Buah-buahan merupakan salah satu kelompok komoditas pertanian yang penting di Indonesia. Buah-buahan memiliki tingkat permintaan yang tinggi. Permintaan domestik terhadap

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Pengumpulan dan Praproses Data Kegiatan pertama dalam penelitian tahap ini adalah melakukan pengumpulan data untuk bahan penelitian. Penelitian ini menggunakan data sekunder

Lebih terperinci

PENGOLAHAN CITRA DIGITAL

PENGOLAHAN CITRA DIGITAL PENGOLAHAN CITRA DIGITAL Aditya Wikan Mahastama mahas@ukdw.ac.id Sistem Optik dan Proses Akuisisi Citra Digital 2 UNIV KRISTEN DUTA WACANA GENAP 1213 v2 Bisa dilihat pada slide berikut. SISTEM OPTIK MANUSIA

Lebih terperinci

PENDAPATAN MASYARAKAT DENGAN ADANYA KAMPUS MENGGUNAKAN FUZZY TSUKAMOTO

PENDAPATAN MASYARAKAT DENGAN ADANYA KAMPUS MENGGUNAKAN FUZZY TSUKAMOTO PENDAPATAN MASYARAKAT DENGAN ADANYA KAMPUS MENGGUNAKAN FUZZY TSUKAMOTO Asrianda 1 asrianda@unimal.ac.id Abstrak Bertambahnya permintaan mahasiswa atas kebutuhan makan seharihari, berkembangnya usaha warung

Lebih terperinci

Erwien Tjipta Wijaya, ST.,M.Kom

Erwien Tjipta Wijaya, ST.,M.Kom Erwien Tjipta Wijaya, ST.,M.Kom PENDAHULUAN Logika Fuzzy pertama kali dikenalkan oleh Prof. Lotfi A. Zadeh tahun 1965 Dasar Logika Fuzzy adalah teori himpunan fuzzy. Teori himpunan fuzzy adalah peranan

Lebih terperinci

Praktikum sistem Pakar Fuzzy Expert System

Praktikum sistem Pakar Fuzzy Expert System Praktikum sistem Pakar Fuzzy Expert System Ketentuan Praktikum 1. Lembar Kerja Praktikum ini dibuat sebagai panduan bagi mahasiswa untuk praktikum pertemuan ke - 8 2. Mahasiswa akan mendapatkan penjelasan

Lebih terperinci

Metode Fuzzy. Analisis Keputusan TIP FTP UB

Metode Fuzzy. Analisis Keputusan TIP FTP UB Metode Fuzzy Analisis Keputusan TIP FTP UB Pokok Bahasan Pendahuluan Logika Klasik dan Proposisi Himpunan Fuzzy Logika Fuzzy Operasi Fuzzy Contoh Pendahuluan Penggunaan istilah samar yang bersifat kualitatif

Lebih terperinci

PREDIKSI JUMLAH PRODUKSI BARANG BEDASARKAN JUMLAH PERMINTAAN DAN DATA JUMLAH PERSEDIAAN CV.CIHANJUANG INTI TEKNIK MENGGUNAKAN LOGIKA FUZZY MAMDANI

PREDIKSI JUMLAH PRODUKSI BARANG BEDASARKAN JUMLAH PERMINTAAN DAN DATA JUMLAH PERSEDIAAN CV.CIHANJUANG INTI TEKNIK MENGGUNAKAN LOGIKA FUZZY MAMDANI PREDIKSI JUMLAH PRODUKSI BARANG BEDASARKAN JUMLAH PERMINTAAN DAN DATA JUMLAH PERSEDIAAN CV.CIHANJUANG INTI TEKNIK MENGGUNAKAN LOGIKA FUZZY MAMDANI Rizka Munia Yogaswara 1), Gunawan Abdillah 2), Dian Nursantika

Lebih terperinci

Menentukan Harga Beras Sesuai Mutu Kualitas Beras dengan Logika Fuzzy Mamdani

Menentukan Harga Beras Sesuai Mutu Kualitas Beras dengan Logika Fuzzy Mamdani SEMINAR MATEMATIKA DAN PENDIDIKAN MATEMATIKA UNY 2017 T - 13 Menentukan Harga Beras Sesuai Mutu Kualitas Beras dengan Logika Fuzzy Mamdani Ghulam Abdul Malik, Agus Maman Abadi Prodi Matematika, Universitas

Lebih terperinci

KLASIFIKASI TINGKAT KEMATANGAN BUAH PEPAYA (CARICA PAPAYA L) CALIFORNIA (CALLINA-IPB 9) DALAM RUANG WARNA HSV DAN ALGORITMA K-NEAREST NEIGHBORS

KLASIFIKASI TINGKAT KEMATANGAN BUAH PEPAYA (CARICA PAPAYA L) CALIFORNIA (CALLINA-IPB 9) DALAM RUANG WARNA HSV DAN ALGORITMA K-NEAREST NEIGHBORS KLASIFIKASI TINGKAT KEMATANGAN BUAH PEPAYA (CARICA PAPAYA L) CALIFORNIA (CALLINA-IPB 9) DALAM RUANG WARNA HSV DAN ALGORITMA K-NEAREST NEIGHBORS Sigit Sugiyanto*, Feri Wibowo Program Studi Teknik Informatika

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Logika fuzzy memberikan solusi praktis dan ekonomis untuk mengendalikan

BAB 1 PENDAHULUAN. Logika fuzzy memberikan solusi praktis dan ekonomis untuk mengendalikan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Logika fuzzy memberikan solusi praktis dan ekonomis untuk mengendalikan sistem yang kompleks. Logika fuzzy memberikan rangka kerja yang kuat dalam memecahkan masalah

Lebih terperinci

1. BAB I PENDAHULUAN. Kamera digital (kamera saku dan kamera semi professional) merupakan

1. BAB I PENDAHULUAN. Kamera digital (kamera saku dan kamera semi professional) merupakan 1. BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Kamera digital (kamera saku dan kamera semi professional) merupakan imaging device yang sangat akrab digunakan dalam kebutuhan masyarakat modern saat ini. Kamera digital

Lebih terperinci

Metode Mamdani Untuk Klasifikasi Dalam Prediksi Indeks Pembangunan Manusia Di Kota Banda Aceh

Metode Mamdani Untuk Klasifikasi Dalam Prediksi Indeks Pembangunan Manusia Di Kota Banda Aceh SEMINAR MATEMATIKA DAN PENDIDIKAN MATEMATIKA UNY 2017 Metode Mamdani Untuk Klasifikasi Dalam Prediksi Indeks Pembangunan Manusia Di Kota Banda Aceh T - 42 Yudha Al Afis, Agus Maman Abadi Prodi Matematika,

Lebih terperinci

NURAIDA, IRYANTO, DJAKARIA SEBAYANG

NURAIDA, IRYANTO, DJAKARIA SEBAYANG Saintia Matematika Vol. 1, No. 6 (2013), pp. 543 555. ANALISIS TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN BERDASARKAN PELAYANAN, HARGA DAN KUALITAS MAKANAN MENGGUNAKAN FUZZY MAMDANI (Studi Kasus pada Restoran Cepat Saji

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Era persaingan yang semakin ketat pada saat sekarang ini telah menyebabkan perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang industri khususnya dalam bidang industri makanan

Lebih terperinci

Logika fuzzy pertama kali dikembangkan oleh Lotfi A. Zadeh melalui tulisannya pada tahun 1965 tentang teori himpunan fuzzy.

Logika fuzzy pertama kali dikembangkan oleh Lotfi A. Zadeh melalui tulisannya pada tahun 1965 tentang teori himpunan fuzzy. LOGIKA FUZZY UTHIE Intro Pendahuluan Logika fuzzy pertama kali dikembangkan oleh Lotfi A. Zadeh melalui tulisannya pada tahun 1965 tentang teori himpunan fuzzy. Lotfi Asker Zadeh adalah seorang ilmuwan

Lebih terperinci

Pendapatan Masyarakat Disekitar Kampus dengan Adanya Mahasiswa Menggunakan Fuzzy

Pendapatan Masyarakat Disekitar Kampus dengan Adanya Mahasiswa Menggunakan Fuzzy Pendapatan Masyarakat Disekitar Kampus dengan Adanya Mahasiswa Menggunakan Fuzzy Asrianda 1 Teknik Informatika Kampus Bukit Indah Lhokseumawe email : asrianda@unimal.ac.id ABSTRAK Bertambahnya permintaan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan perekonomian yang terjadi saat ini menjadikan persaingan bisnis semakin kompetitif, konsumen semakin kritis dalam memilih produk berkualitas tinggi sehingga

Lebih terperinci

Menentukan Jumlah Produksi Berdasarkan Permintaan dan Persediaan Dengan Logika Fuzzy Menggunakan Metode Mamdani

Menentukan Jumlah Produksi Berdasarkan Permintaan dan Persediaan Dengan Logika Fuzzy Menggunakan Metode Mamdani Menentukan Jumlah Produksi Berdasarkan Permintaan dan Persediaan Dengan Logika Fuzzy Menggunakan Metode Mamdani Anitaria Simanullang 1), Marlina Setia Sinaga 2) Jurusan Matematika FMIPA UNIMED anitaria.simanullang@gmail.com

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI METODE FUZZY MAMDANI DALAM MEMPREDIKSI TINGKAT KEBISINGAN LALU LINTAS

IMPLEMENTASI METODE FUZZY MAMDANI DALAM MEMPREDIKSI TINGKAT KEBISINGAN LALU LINTAS IMPLEMENTASI METODE FUZZY MAMDANI DALAM MEMPREDIKSI TINGKAT KEBISINGAN LALU LINTAS Alfa Saleh Teknik Informatika, Fak Ilmu Komputer Universitas Potensi Utama Jl KL Yos Sudarso KM 65 No3-A, Tanjung Mulia,

Lebih terperinci

SISTEM PAKAR MENGGUNAKAN MESIN INFERENSI FUZZY. Wilis Kaswidjanti. Abstrak

SISTEM PAKAR MENGGUNAKAN MESIN INFERENSI FUZZY. Wilis Kaswidjanti. Abstrak Jurnal Teknik Elektro Vol. No. Juli - Desember 0 9 SISTEM PAKAR MENGGUNAKAN MESIN INFERENSI FUZZY Wilis Kaswidjanti Abstrak Salah satu cara untuk menangani ketidakpastian pada bidang sistem pakar dapat

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE FUZZY TSUKAMOTO UNTUK MEMPREDIKSI HASIL PRODUKSI KELAPA SAWIT (STUDI KASUS : PT. AMAL TANI PERKEBUNAN TANJUNG PUTRI BAHOROK)

PENERAPAN METODE FUZZY TSUKAMOTO UNTUK MEMPREDIKSI HASIL PRODUKSI KELAPA SAWIT (STUDI KASUS : PT. AMAL TANI PERKEBUNAN TANJUNG PUTRI BAHOROK) PENERAPAN METODE FUZZY TSUKAMOTO UNTUK MEMPREDIKSI HASIL PRODUKSI KELAPA SAWIT (STUDI KASUS : PT. AMAL TANI PERKEBUNAN TANJUNG PUTRI BAHOROK) Andrian Juliansyah ( 1011287) Mahasiswa Program Studi Teknik

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Dalam kondisi yang nyata, beberapa aspek dalam dunia nyata selalu atau biasanya

BAB II LANDASAN TEORI. Dalam kondisi yang nyata, beberapa aspek dalam dunia nyata selalu atau biasanya BAB II LANDASAN TEORI A. Logika Fuzzy Dalam kondisi yang nyata, beberapa aspek dalam dunia nyata selalu atau biasanya berada di luar model matematis dan bersifat inexact. Konsep ketidakpastian inilah yang

Lebih terperinci

Desain sistem Analisis sistem Implementasi sistem Pemeliharaan Sistem HASIL DAN PEMBAHASAN Investigasi sistem

Desain sistem Analisis sistem Implementasi sistem Pemeliharaan Sistem HASIL DAN PEMBAHASAN Investigasi sistem 5 akuisisi pengetahuan untuk pengambilan keputusan berdasarkan gejala klinis dan gejala yang bersifat fuzzy, serta pembuatan fuzzy inference system (FIS). Dalam pembutan FIS, dinakan representasi fungsi

Lebih terperinci

: Sistem Pendukung Keputusan, Siswa berprestasi, Tsukamoto

: Sistem Pendukung Keputusan, Siswa berprestasi, Tsukamoto SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN SISWA BERPRESTASI BERBASIS WEB DENGAN METODE TSUKAMOTO PADA SMA INSTITUT INDONESIA Eko Purwanto Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Ilmu Komputer Universitas

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sekarang ini hampir semua perusahaan yang bergerak di bidang industri dihadapkan pada suatu masalah yaitu adanya tingkat persaingan yang semakin kompetitif. Hal ini

Lebih terperinci

PENENTUAN JUMLAH PRODUKSI TELEVISI MERK X MENGGUNAKAN METODE FUZZY MAMDANI

PENENTUAN JUMLAH PRODUKSI TELEVISI MERK X MENGGUNAKAN METODE FUZZY MAMDANI PENENTUAN JUMLAH PRODUKSI TELEVISI MERK X MENGGUNAKAN METODE FUZZY MAMDANI Ahmad Mufid Program Studi Sistem Komputer Fakultas Teknik Universitas Sultan Fatah (UNISFAT) Jl. Sultan Fatah No. 83 Demak Telpon

Lebih terperinci

Jurnal String Vol. 1 No. 1 Tahun 2016 ISSN: MODEL EVALUASI KINERJA KARYAWAN DENGAN METODE FUZZY SUGENO PADA RESTO ABTL

Jurnal String Vol. 1 No. 1 Tahun 2016 ISSN: MODEL EVALUASI KINERJA KARYAWAN DENGAN METODE FUZZY SUGENO PADA RESTO ABTL MODEL EVALUASI KINERJA KARYAWAN DENGAN METODE FUZZY SUGENO PADA RESTO ABTL Fanisya Alva Mustika 1, Sutrisno 2 Program Studi Teknik Informatika, Universitas Indraprasta PGRI Jakarta 1,2 E-mail: alva.mustika@gmail.com

Lebih terperinci

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN HANDPHONE BERDASARKAN KEBUTUHAN KONSUMEN MENGGUNAKAN LOGIKA FUZZY. Abstraksi

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN HANDPHONE BERDASARKAN KEBUTUHAN KONSUMEN MENGGUNAKAN LOGIKA FUZZY. Abstraksi SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN HANDPHONE BERDASARKAN KEBUTUHAN KONSUMEN MENGGUNAKAN LOGIKA FUZZY Denny Cristiono T.S., Yugowati P.,Sri Yulianto J.P. Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen

Lebih terperinci

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA Bab ini berisi tentang pemahaman dari logika fuzzy dan data mining. Pada bab ini juga akan dijelaskan bagian-bagian yang perlu diketahui dalam logika fuzzy dan data mining, sehingga

Lebih terperinci

ANALISA SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN KOSENTRASI JURUSAN TEKNIK MESIN UNP PADANG

ANALISA SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN KOSENTRASI JURUSAN TEKNIK MESIN UNP PADANG ANALISA SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN KOSENTRASI JURUSAN TEKNIK MESIN UNP PADANG Harison Dosen Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Padang Abstrak Keputusan

Lebih terperinci

PERBANDINGAN METODE TSUKAMOTO, METODE MAMDANI DAN METODE SUGENO UNTUK MENENTUKAN PRODUKSI DUPA (Studi Kasus : CV. Dewi Bulan)

PERBANDINGAN METODE TSUKAMOTO, METODE MAMDANI DAN METODE SUGENO UNTUK MENENTUKAN PRODUKSI DUPA (Studi Kasus : CV. Dewi Bulan) PERBANDINGAN METODE TSUKAMOTO, METODE MAMDANI DAN METODE SUGENO UNTUK MENENTUKAN PRODUKSI DUPA (Studi Kasus : CV. Dewi Bulan) Komang Wahyudi Suardika 1, G.K. Gandhiadi 2, Luh Putu Ida Harini 3 1 Program

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. A. Aplikasi Fuzzy Logic untuk Menilai Kolektibilitas Anggota Sebagai. Pertimbangan Pengambilan Keputusan Pemberian Kredit

BAB IV PEMBAHASAN. A. Aplikasi Fuzzy Logic untuk Menilai Kolektibilitas Anggota Sebagai. Pertimbangan Pengambilan Keputusan Pemberian Kredit BAB IV PEMBAHASAN A. Aplikasi Fuzzy Logic untuk Menilai Kolektibilitas Anggota Sebagai Pertimbangan Pengambilan Keputusan Pemberian Kredit Aplikasi fuzzy logic untuk pengambilan keputusan pemberian kredit

Lebih terperinci

KECERDASAN BUATAN (Artificial Intelligence) Materi 8. Entin Martiana

KECERDASAN BUATAN (Artificial Intelligence) Materi 8. Entin Martiana Logika Fuzzy KECERDASAN BUATAN (Artificial Intelligence) Materi 8 Entin Martiana 1 Kasus fuzzy dalam kehidupan sehari-hari Tinggi badan saya: Andi menilai bahwa tinggi badan saya termasuk tinggi Nina menilai

Lebih terperinci

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DALAM MENENTUKAN BEASISWA BERPRESTASI MENGGUNAKAN METODE FUZZY (STUDI KASUS: INSTANSI XYZ)

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DALAM MENENTUKAN BEASISWA BERPRESTASI MENGGUNAKAN METODE FUZZY (STUDI KASUS: INSTANSI XYZ) SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DALAM MENENTUKAN BEASISWA BERPRESTASI MENGGUNAKAN METODE FUZZY (STUDI KASUS: INSTANSI XYZ) Dimas Wahyu Wibowo 1, Eka Larasati Amalia 2 1,2 Teknik Informatika, Politeknik Negeri

Lebih terperinci

Gambar 4.1 Diagram Percobaan

Gambar 4.1 Diagram Percobaan BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Kerangka Percobaan Pada bab ini dilakukan pembahasan dari implementasi terhadap sistem yang telah dirancang, berupa cara kerja sistem dan pembahasan data-data percobaan yang

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Logika Fuzzy Logika Fuzzy pertama kali dikembangkan oleh Lotfi A. Zadeh pada tahun1965. Teori ini banyak diterapkan di berbagai bidang, antara lain representasipikiran manusia

Lebih terperinci

Analisis Pengaruh Pemilihan Fuzzy Membership Function Terhadap Output Sebuah Sistem Fuzzy Logic

Analisis Pengaruh Pemilihan Fuzzy Membership Function Terhadap Output Sebuah Sistem Fuzzy Logic Analisis Pengaruh Pemilihan Fuzzy Membership Function Terhadap Output Sebuah Sistem Fuzzy Logic Luh Kesuma Wardhani, Elin Haerani Jurusan Teknik Informatika Fakultas Sains dan Teknologi UIN SUSKA Riau

Lebih terperinci

FUZZY MAMDANI DALAM MENENTUKAN TINGKAT KEBERHASILAN DOSEN MENGAJAR

FUZZY MAMDANI DALAM MENENTUKAN TINGKAT KEBERHASILAN DOSEN MENGAJAR Seminar Nasional Informatika 23 (semnasif 23) ISSN: 979-2328 UPN Veteran Yogyakarta, 8 Mei 23 FUZZY MAMDANI DALAM MENENTUKAN TINGKAT KEBERHASILAN DOSEN MENGAJAR Sundari Retno Andani ) ) AMIK Tunas Bangsa

Lebih terperinci

Penentuan Tingkat Pelayanan Ruas Jalan Di Kabupaten Sleman Dengan Fuzzy Logic

Penentuan Tingkat Pelayanan Ruas Jalan Di Kabupaten Sleman Dengan Fuzzy Logic SEMINAR NASIONAL MATEMATIKA DAN PENDIDIKAN MATEMATIKA UNY 2016 Penentuan Tingkat Pelayanan Ruas Jalan Di Kabupaten Sleman Dengan Fuzzy Logic Umi Nurofi atin, Agus Maman Abadi Program Studi Matematika,

Lebih terperinci

Proses Defuzzifikasi pada Metode Mamdani dalam Memprediksi Jumlah Produksi Menggunakan Metode Mean Of Maximum

Proses Defuzzifikasi pada Metode Mamdani dalam Memprediksi Jumlah Produksi Menggunakan Metode Mean Of Maximum Prosiding Penelitian SPeSIA Unisba 2015 ISSN: 2460-6464 Proses Defuzzifikasi pada Metode Mamdani dalam Memprediksi Jumlah Produksi Menggunakan Metode Mean Of Maximum 1 Fitria Tri Suwarmi, 2 M. Yusuf Fajar,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bertambahnya jumlah mahasiswa dari tahun ke tahun di IT Telkom mengakibatkan semakin banyak buku buku Tugas Akhir yang dibuat. Dengan semakin banyaknya buku

Lebih terperinci

Perekrutan Karyawan Tetap Dengan Fuzzy Inference System Metode Mamdani

Perekrutan Karyawan Tetap Dengan Fuzzy Inference System Metode Mamdani BINA INSANI ICT JOURNAL, Vol.3, No. 2, Desember 2016, 279-290 ISSN: 2355-3421 (Print) ISSN: 2527-9777 (Online) 279 Perekrutan Karyawan Tetap Dengan Fuzzy Inference System Metode Mamdani Ghofar Taufik 1,*

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Metode Pengumpulan Data Dalam penelitian diagnosa penyakit asma dengan menggunakan metode fuzzy Tsukamoto, dibutuhkan data mengenai gejala penyakit dari seorang pakar atau

Lebih terperinci

Ada 5 GUI tools yang dapat dipergunakan untuk membangun, mengedit, dan mengobservasi sistem penalaran, yaitu :

Ada 5 GUI tools yang dapat dipergunakan untuk membangun, mengedit, dan mengobservasi sistem penalaran, yaitu : BAB V FUZZY LOGIC MATLAB TOOLBOX Agar dapat mengunakan fungsi-fungsi logika fuzzy yang ada paad Matlab, maka harus diinstallkan terlebih dahulu TOOLBOX FUZZY. Toolbox. Fuzzy Logic Toolbox adalah fasilitas

Lebih terperinci

SPK PENENTUAN TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN PADA RESTORAN XYZ

SPK PENENTUAN TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN PADA RESTORAN XYZ SPK PENENTUAN TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN PADA RESTORAN XYZ P.A Teknik Informatika Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta Kampus 3 UAD, Jl. Prof. Soepomo rochmahdyah@yahoo.com Abstrak Perkembangan teknologi

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 4 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Fuzzy Logika fuzzy adalah suatu cara yang tepat untuk memetakan suatu ruang input kedalam suatu ruang output. Titik awal dari konsep modern

Lebih terperinci

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN BEASISWA BIDIK MISI DI POLITEKNIK NEGERI JEMBER MENGGUNAKAN LOGIKA FUZZY

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN BEASISWA BIDIK MISI DI POLITEKNIK NEGERI JEMBER MENGGUNAKAN LOGIKA FUZZY SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN BEASISWA BIDIK MISI DI POLITEKNIK NEGERI JEMBER MENGGUNAKAN LOGIKA FUZZY oleh: 1 I Putu Dody Lesmana, 2 Arfian Siswo Bintoro 1,2 Jurusan Teknologi Informasi, Politeknik

Lebih terperinci