BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang
|
|
- Erlin Tanudjaja
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Bandung, sebuah kota metropolitan yang menjadi ibukota provinsi dari Jawa Barat merupakan kota terbesar ketiga di Indonesia dengan jumlah penduduk mencapai jiwa. Saat ini Kota Bandung berada di bawah kepemimpinan Walikota baru Ridwan Kamil ( ) dengan program andalannya, Bandung Juara. Bandung Juara merupakan sebuah roadmap yang bertujuan untuk menjadikan Bandung kota yang nyaman, unggul, sejahtera dan menjadi juara di berbagai bidang. Dalam menjalankan roadmap Bandung Juara, Walikota Bandung membaginya dalam beberapa bagian yang disebut dengan Program Kerja (Pokja). Berikut ini 24 Pokja yang terdapat dalam roadmap Bandung Juara (Ajun, 2013). 1. Pokja Kemacetan Bandung 13. Pokja Reformasi Pendidikan 2. Pokja PKL 14. Pokja Pariwisata Bandung 3. Pokja Sampah Bandung 15. Pokja Reformasi Pasar Bandung 4. Pokja Bandung Hijau 16. Pokja Taman Tematik 5. Pokja Bandung Aman 17. Pokja Bandung kota musik / film 6. Pokja Banjir Bandung 18. Pokja Bandung kota desain 7. Pokja Kota Kreatif Bandung 19. Pokja Index kebahagiaan bandung 8. Pokja Bandung Kota Budaya 20. Pokja Public relation bandung 9. Pokja Bandung Smart City 21. Pokja Reformasi deskranasda bandung 10. Pokja Kolaborasi Bandung 22. Pokja Reformasi PKK bandung 11. Pokja Kampung Juara 23. Pokja Kesehatan 12. Pokja Revitalisasi Bandung 24. Pokja WTP Bandung Smart City merupakan salah satu Pokja yang dijalankan dalam roadmap Bandung Juara. Bandung Smart City adalah Pokja yang menginginkan Kota Bandung menjadi sebuah kota cerdas sehingga dapat mempermudah segala urusan warga Kota Bandung dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi.
2 Implementasi program Bandung Smart City ini tentu membutuhkan dukungan dari segala hal, mulai dari infrastruktur, biaya, dan faktor lingkungan. Melihat kemajuan yang sangat signifikan dari sisi infrastruktur teknologi di Kota Bandung, sangat memungkinkan sekali untuk mewujudkan Bandung Smart City. Kini telah tersedia sebagai jaringan internal Kota Bandung yang siap mendukung Bandung Smart City dari sisi infrastuktur jaringan. Melihat hal ini, pembangunan aplikasi Social e-learning sebagai salah satu solusi mewujudkan Bandung Smart City akan sangat mungkin terwujud di Kota Bandung. Aplikasi Social e-learning merupakan aplikasi media sosial seperti Facebook yang dapat digunakan sebagai sarana pembelajaran untuk mencerdaskan warga Kota Bandung. Aplikasi ini dapat digunakan untuk sharing informasi seputar Kota Bandung dan memungkinkan setiap penggunanya untuk berinteraksi. Pembangunan aplikasi ini juga mendukung implementasi dari program kerja Bandung Smart City. Dilihat dari jumlah pengguna teknologi informasi pada bidang internet, Kota Bandung mempunyai jumlah pengguna internet yang cukup besar yaitu mencapai 45,1% dari jumlah keseluruhan warga Kota Bandung (Tribun News, 2011). Hal ini dapat dilihat dari hasil survei MarkPlus Insight pada tahun 2011 pada Gambar I.1. Gambar I.1 Jumlah Pengguna Internet di Indonesia
3 45,1% pengguna internet di Kota Bandung tersebut merupakan user yang sangat aktif dalam mengakses situs-situs media sosial. Hal ini dibuktikan melalui survei pada tahun 2012 yang dilakukan oleh Semiocast, perusahaan di Prancis yang berfokus pada business intelligence media sosial (Semiocast, 2013). Kota Bandung merupakan kota yang menempati urutan keenam di dunia dalam jumlah tweet yang disumbangkan dalam salah satu media sosial, twitter. Gambar I.2 berikut merupakan hasil survei yang telah dilakukan oleh Semiocast tentang dua puluh kota di dunia dengan jumlah tweet terbesar (Semiocast, 2012). Dari hasil survei tersebut dapat dilihat bahwa Kota Bandung menyumbang lebih dari 1% dari total tweet yang disumbangkan ke media sosial Twitter pada bulan Juni Gambar I.2 Kota dengan Jumlah tweet Terbesat di Dunia Banyaknya pengguna internet di Kota Bandung merupakan sebuah potensi yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan pengetahuan warga Kota Bandung. Salah satu hal yang dapat dilakukan adalah menyediakan aplikasi Social e-learning sebagai media untuk berbagi konten pembelajaran antar warga Kota Bandung. Melihat banyaknya warga Kota Bandung yang aktif di media sosial, maka dibuatlah rancangan aplikasi sosial sistem pembelajaran yang memiliki karakteristik seperti media sosial atau dapat disebut Social e-learning.
4 Social e-learning merupakan pengembangan dari e-learning 1.0. Pada e- Learning 1.0 hanya pengajar/teacher yang dapat menyampaikan bahan pembelajaran, sedangkan pada Social e-learning semua pengguna aplikasi dapat menyampaikan konten pembelajaran (Yuen, 2010). Pada Social e-learning setiap pengguna dapat berkontribusi dan saling berkolaborasi dalam membuat konten (Yuen, 2010). Dengan penerapan Social e-learning ini diharapkan warga Kota Bandung dapat saling berkolaborasi dan berkomunikasi sehingga sharing pengetahuan di Kota Bandung dapat berjalan secara efektif. Pembangunan aplikasi Social e-learning ini dilakukan secara bertahap. Pada penelitian ini akan dilakukan proses Analisis dan Perancangan Sistem dengan metode Object-Oriented Analysis and Design (OOAD). Hasilnya adalah perancangan yang digambarkan pada diagram UML 2.0, yaitu Use Case Diagram, Activity Diagram, Class Diagram, Sequence Diagram, Package Diagram, State Mechine Diagram, Communication Diagram, Composite Structure Diagram, Object Diagram, Timing Diagram, Component Diagram, Deployment Diagram, dan Interaction Overview Diagram. I.2. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas, maka pembangunan sistem Social e-learning di Kota Bandung sangat diperlukan. Pembangun sistem Social e-learning membutuhkan rancangan yang sesuai dengan kebutuhan. Oleh karena itu permasalahan yang dibahas pada penelitian ini adalah bagaimana analisa dan rancangan sistem Social e-learning untuk mendukung program Bandung Smart City. I.3. Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan dari penelitian ini adalah membuat analisis dan perancangan sistem Social e-learning yang dapat mendukung program Smart City Kota Bandung dengan metode Object-Oriented Analysis and Design (OOAD).
5 I.4. Manfaat Penelitian Manfaat yang diperoleh dari perancangan sistem Social e-learning antara lain: 1. sebagai langkah awal membangun sistem Social e-learning berupa analisis dan perancangan sistem aplikasi secara keseluruhan, 2. membantu program kerja pemerintah Kota Bandung dalam mewujudkan Smart City Kota Bandung melalui perancangan sistem Social e-learning. I.5. Batasan Masalah Pembatasan penelitian dilakukan agar penelitian fokus pada pencapaian tujuan. Batasan masalah pada penelitian kali ini adalah hasil Analisis dan Perancangan Sistem Social e-learning berupa UML 2.0 yang dijelaskan dengan metode Object-Oriented Analysis and Design (OOAD). I.6. Sistematika Penulisan Sistematika penulisan Tugas Akhir dibuat guna memahami lebih jelas isi laporan. Berikut ini adalah sistematika penulisan pada Tugas Akhir ini: BAB I PENDAHULUAN Bab ini menjelaskan tentang informasi umum yaitu latar belakang penelitian, perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, batasan masalah dan sistematika penulisan. Pada bab ini terlihat jelas apa yang akan dikerjakan pada penelitian Tugas Akhir. BAB II TINJAUAN PUSTAKA Bab ini menjelaskan semua teori yang digunakan pada penelitian. Teori yang digunakan bersumber dari buku, jurnal, paper dan beberapa referensi lain yang mendukung teori. Pada bab ini terlihat jelas teori yang digunakan adalah teori yang bersifat ilmiah. Teori-teori yang dijelaskan antara lain: Bandung Smart City,
6 Learning, e-learning, Social e-learning, perbandingan fitur dari aplikasi Social e- Learning, Object-Oriented Analysis and Design, dan Unified Modeling Language. BAB III METODOLOGI PENELITIAN Bab ini menjelaskan model konseptual dari penelitian dan sistem yang dirancang pada penelitian Tugas Akhir. Bab ini juga menjelaskan sistematika penelitian dengan menyajikan waktu pengerjaan Tugas Akhir. Pada bab ini terlihat jelas kerangka umum penelitian Tugas Akhir. BAB IV ANALISIS SISTEM Bab ini menjelaskan analisis sistem Social e-learning yang menjadi objek penelitian dari Tugas Akhir. Pada bab ini dijelaskan objek-objek penelitian melalui diagram UML 2.0. BAB V PERANCANGAN SISTEM Bab ini menjelaskan perancangan sistem Social e-learning yang menjadi objek penelitian dari Tugas Akhir. Pada bab ini dijelaskan objek-objek penelitian melalui fitur-fitur Social e-learning. BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini berisi kesimpulan dan saran yang berkaitan dengan hasil analisis dan perancangan yang telah dibuat pada bab-bab sebelumnya. Pada bab ini terlihat jelas menyimpulkan tentang keseluruhan penelitian Tugas Akhir. Pada bab ini juga terdapat saran yang diberikan untuk penelitian selanjutnya.
BAB 1 PENDAHULUAN. universitas maka dibutuhkan pula sebuah sistem untuk mendukung proses
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dengan semakin berkembangnya proses pembelajaran di sebuah universitas maka dibutuhkan pula sebuah sistem untuk mendukung proses pembelajaran tersebut. Sistem tersebut
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. wilayah pariwisata di Indonesia telah memiliki review dari berbagai tempat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kebanyakan dari website travel yang ada saat ini khususnya untuk wilayah pariwisata di Indonesia telah memiliki review dari berbagai tempat pariwisata yang
Lebih terperinciAnalisis dan Perancangan Sistem Social e-learning untuk Mendukung Program Bandung Smart City
Analisis dan Perancangan Sistem Social e-learning untuk Mendukung Program Bandung Smart City 1 Yudha Arif Budiman, 2 Irfan Darmawan, 3 Amelia Kurniawati 1,2,3 Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Rekayasa
Lebih terperinciAnalisis dan Perancangan Sistem Social e-learning untuk Mendukung Program Bandung Smart City
e-proceeding of Engineering : Vol.2, No.1 April 2015 Page 998 Analisis dan Perancangan Sistem Social e-learning Mendukung Program Bandung Smart City 1 Yudha Arif Budiman, 2Irfan Darmawan, 3Amelia Kurniawati
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. meningkatkan kualitas pelayanan mereka untuk memberikan kepuasan pada para
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dengan semakin ketatnya kompetisi saat ini, persaingan bisnis tidak hanya dapat mengandalkan produk yang dijual semata. Setiap pelaku bisnis perlu berupaya dalam meningkatkan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Pada saat ini, perkembangan teknologi dan perekonomian bergerak sangat cepat sehingga
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat ini, perkembangan teknologi dan perekonomian bergerak sangat cepat sehingga mengakibatkan semakin tingginya persaingan antar perusahaan-perusahaan bisnis.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. berbangsa dan bernegara, karena pendidikan dapat mengembangkan kualitas sumber
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendidikan memegang peranan yang sangat penting dalam kelangsungan hidup berbangsa dan bernegara, karena pendidikan dapat mengembangkan kualitas sumber daya manusia.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang E-learning atau electronic learning merupakan konsep pembelajaran yang dilakukan melalui jaringan media elektronik. Perkembangan teknologi yang sangat maju di era
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam sehari rata-rata koperasi menangani kurang lebih tansaksi.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. perluasan media informasi yang dibutuhkan oleh mahasiswa.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemajuan teknologi yang begitu pesat telah merubah pola hidup sebagian besar manusia dewasa ini. Segala aspek kehidupan sudah semakin mudah dengan pengaplikasian teknologi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada umumnya toko-toko tingkat menengah ke bawah mengalami suatu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada umumnya toko-toko tingkat menengah ke bawah mengalami suatu kesulitan dalam mempromosikan toko mereka dan kesulitan menginformasikan tentang produk mereka dibandingkan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan dagang karena persediaan merupakan aset utama perusahaan dalam
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kegiatan pengendalian persediaan menjadi sangat penting bagi perusahaan dagang karena persediaan merupakan aset utama perusahaan dalam melakukan aktivitas bisnisnya,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. tersebut yang sangat memerlukan teknologi informasi sebagai pijakan. memberikan informasi, serta tidak dibatasi jarak dan waktu.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Melihat perkembangan teknologi di Indonesia yang berkembang pesat saat ini, memberikan kemudahan bagi manusia dalam berbagai hal semua menjadi cepat dan efisien sehingga
Lebih terperinciGAMBAR... BAB I PENDAHULUAN...
DAFTAR ISI Halaman LEMBAR PENGESAHAN BERITA ACARA SIDANG PERNYATAAN KEASLIAN ISI SKRIPSI HAK CIPTA ABSTRAK ABSTRACT KATA PENGANTAR UCAPAN TERIMA KASIH DAFTAR ISI... i DAFTAR TABEL... iv DAFTAR GAMBAR...
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. menghadapi persaingan bisnis yang ketat. keuntungan-keuntungan dari teknologi internet dan teknologi mobile application,
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan berkembangnya teknologi dan meningkatnya kebutuhan masyarakat dalam mendapatkan informasi tanpa dibatasi oleh ruang dan waktu, maka internet menjadi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Kemajuan teknologi informasi saat ini membuka banyak pilihan pada berbagai
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemajuan teknologi informasi saat ini membuka banyak pilihan pada berbagai aspek kehidupan manusia, salah satunya aspek pendidikan. Dengan menggunakan web sebagai sarana
Lebih terperinciPENGANTAR RUP & UML. Pertemuan 2
PENGANTAR RUP & UML Pertemuan 2 PENGANTAR RUP Rational Unified Process (RUP) atau dikenal juga dengan proses iteratif dan incremental merupakan sebuah pengembangan perangkat lunak yang dilakukan secara
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dewasa ini, bertahan dan menjadi yang terdepan dalam dunia bisnis tidaklah mudah, butuh usaha keras, perjuangan serta kemampuan untuk tetap bisa bertahan.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. bertugas membantu Presiden di sektor kehutanan. Salah satu eselon II di
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kementerian Kehutanan adalah sebuah lembaga pemerintah yang bertugas membantu Presiden di sektor kehutanan. Salah satu eselon II di Kementerian Kehutanan adalah Biro
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. teknologi-teknologi yang sedang berkembang, seperti internet dan social
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring perkembangan teknologi, aplikasi berbasis website hadir seiring meningkatnya kebutuhan manusia dalam melakukan interaksi sosial dengan sesamanya. Aplikasi berbasis
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Berikut merupakan diagram alir tahapan penelitian untuk dapat menyelesaikan permasalahan yang terjadi di Super Shop and Drive: Gambar 3.1 Metodologi Penelitian 83 1 Aktivitas
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. teknologi informasi dalam dunia bisnis maka hal ini dapat mempengaruhi kondisi
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi informasi dalam dunia bisnis dapat berperan sebagai pendukung untuk menjalankan proses bisnis yang dapat memberikan dukungan lebih bagi pelaku bisnis untuk
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Di zaman yang modern sekarang ini, kebutuhan akan sistem informasi bagi
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di zaman yang modern sekarang ini, kebutuhan akan sistem informasi bagi sebuah perusahaan sangatlah penting dan memiliki pengaruh yang besar. Sebuah perusahaan harus
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. kemajuan, sesuai dengan perkembangan zaman dan perkembangan cara
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Ilmu pengetahuan dan teknologi selalu berkembang dan mengalami kemajuan, sesuai dengan perkembangan zaman dan perkembangan cara berpikir manusia. Bangsa Indonesia
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi saat ini telah memasuki berbagai macam aspek dikehidupan, kecepatan serta kemudahan yang didapatkan dari penggunaan teknologi telah membuat banyak
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Dewasa ini telah terjadi perubahan paradigma dan proses bisnis dalam dunia
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini telah terjadi perubahan paradigma dan proses bisnis dalam dunia usaha. Hal ini disebabkan oleh persaingan usaha yang semakin ketat yang diikuti oleh perubahan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Meningkatnya persaingan bisnis pada zaman globalisasi seperti saat
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Meningkatnya persaingan bisnis pada zaman globalisasi seperti saat ini, membuat para pelaku bisnis terus meningkatkan upaya mereka untuk meningkatkan kualitas produk
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Penggunaan internet di Indonesia Sumber: InternetLiveStats (2015)
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sekarang ini teknologi berkembang dengan pesat. Setiap saat dikembangkan perangkat-perangkat baru untuk mendukung kemudahan hidup manusia. Infrastruktur teknologi yang
Lebih terperinciSTIKOM SURABAYA DAFTAR ISI. Halaman. ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... viii BAB I PENDAHULUAN...
DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... viii BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang Masalah... 1 1.2 Perumusan Masalah... 4 1.3 Pembatasan Masalah...
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA II. 1. Aplikasi Pengertian aplikasi adalah program siap pakai yang dapat digunakan untuk menjalankan perintah dari pengguna aplikasi tersebut dengan tujuan mendapatkan hasil yang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dewasa ini, penggunaan teknologi informasi menjadi suatu kebutuhan utama dalam menunjang efektivitas dan efisiensi suatu proses bisnis perusahaan terutama
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. erat dalam berbagai aspek kehidupan manusia. Maka tidak mengherankan teknologi
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di era globalisasi saat ini, teknologi informasi telah menjadi suatu kesatuan yang erat dalam berbagai aspek kehidupan manusia. Maka tidak mengherankan teknologi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. berdampak di dalam segala aspek kehidupan manusia. Internet dapat membantu
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi, khususnya internet, dapat berdampak di dalam segala aspek kehidupan manusia. Internet dapat membantu orang dalam mempermudah pekerjaan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini teknologi berperan sangat besar dalam mendukung suatu perusahaan atau organisasi sehingga dapat berkembang dengan pesat. Teknologi ini diaplikasikan ke dalam
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seperti yang kita ketahui, teknologi informasi pada zaman sekarang ini dapat dikatakan berkembang dengan sangat pesat. Kemajuan teknologi menuntut seseorang untuk dapat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. di hampir seluruh bidang kehidupan. Perkembangannya saat ini amat pesat, terutama
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi Informasi merupakan salah satu bentuk teknologi yang dapat ditemui di hampir seluruh bidang kehidupan. Perkembangannya saat ini amat pesat, terutama pemanfaatan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Seiring dengan perkembangan teknologi yang berkembang pesat, hampir
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan teknologi yang berkembang pesat, hampir semua sektor kehidupan menggunakan teknologi informasi untuk mendukung pekerjaan operasional mereka
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. keunggulan bersaing perusahaan tersebut. Salah satu contohnya adalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Perkembangan teknologi informasi dewasa ini sangat pesat sehingga berbagai macam informasi dapat diperoleh dan diproses dengan mudah dan cepat. Banyak perusahaan memanfaatkan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dan kemajuan Information Technology (IT) dewasa ini sangat signifikan dan salah satu faktor pendukungnya adalah dengan hadirnya smartphone. Banyak hal
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. kegiatan belajar-mengajar di Universitas Bina Nusantara. Pada web ini,
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat ini, fasilitas web untuk para mahasiswa dan dosen Universitas Bina Nusantara (Binusmaya) dapat digunakan untuk mempermudah fasilitas kegiatan belajar-mengajar
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT. Silsila Karya Abadi atau Stupa Group adalah perusahaan yang bergerak di industri Food & Beverage.Stupa Group memiliki 2 buah gerai F&B yaitu, Downtown Bistro yang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi informasi di Indonesia saat ini, banyak institusi pendidikan yang berusaha menerapkan pemanfaatan teknologi informasi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembelian dan Penjualan selalu ada didalam dunia usaha. Dua hal tersebut merupakan proses bisnis yang penting untuk sebuah perusahaan. Setiap dokumen baik transaksi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. pelanggan merupakan inti dari bisnis dan keberhasilan perusahaan tergantung
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam dunia bisnis sekarang ini, manajemen telah mengakui bahwa pelanggan merupakan inti dari bisnis dan keberhasilan perusahaan tergantung dari bagaimana pengelolaan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA II.1. Pengertian Sistem Sistem merupakan salah satu yang terpenting dalam sebuah perusahaan yang dapat membentuk kegiatan usaha untuk mencapai kemajuan dan target yang dibutuhkan.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Gagasan perekrutan Pekerja Penanganan Sarana dan Prasarana Umum (PPSU), pertama kali dicetuskan oleh Gubernur DKI JAKARTA, Basuki Tjahaja Purnama, yang saat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi dan kebutuhan akan informasi yang semakin meningkat saat ini, tentu saja memerlukan sebuah pelayanan akan pengolahan data yang sangat cepat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah Telepon Selular dan Internet adalah dua fenomena yang paling menarik menjelang akhir abad lalu. Fenomena yang dimulai pada tahun 1990-an itu banyak merevolusi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. langsung maupun tidak langsung telah mengubah kehidupan Bangsa Indonesia,
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan Teknologi Informasi beberapa waktu belakangan ini baik secara langsung maupun tidak langsung telah mengubah kehidupan Bangsa Indonesia, khususnya
Lebih terperinciDAFTAR ISI... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR TABEL...
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR... LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI SIDANG TUGAS AKHIR... LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN... KATA PENGANTAR... ABSTRAK... DAFTAR ISI... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan untuk dapat memperoleh laba yang merupakan tujuan utama dari sebagian
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penjualan merupakan salah satu aktivitas bisnis penting yang dilakukan oleh perusahaan untuk dapat memperoleh laba yang merupakan tujuan utama dari sebagian besar perusahaan.
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Berikut merupakan desain penelitian yang akan digunakan pada proses penelitian penerapan Hidden Markov Models : 40 Studi Literatur dan Kepustakaan Rumusan
Lebih terperinciSEJARAH UML DAN JENISNYA
SEJARAH UML DAN JENISNYA Elya Hestika Asiyah e.hestika@yahoo.com :: http://penulis.com Abstrak UML (Unified Modeling Language) adalah sebuah bahasa untuk menetukan, visualisasi, kontruksi, dan mendokumentasikan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. menyebabkan banyaknya perusahaan yang meningkatkan pengembangan informasi
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini perkembangan teknologi informasi semakin pesat. Teknologi dan informasi merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Perkembangan teknologi
Lebih terperinci1 BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Seiring dengan perkembangan teknologi, manusia menginginkan segala
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan teknologi, manusia menginginkan segala sesuatunya dapat dilakukan dengan mudah, praktis, dan tidak membutuhkan tenaga yang banyak dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi sudah berkembang pesat didalam era globalisasi pada saat ini, hal ini berdampak pada hampir diseluruh sektor bisnis. Hampir seluruh
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. praktis, itulah yang diinginkan oleh orang-orang saat ini. Penggunaan telepon
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi ini, perkembangan teknologi semakin pesat. Mudah dan praktis, itulah yang diinginkan oleh orang-orang saat ini. Penggunaan telepon genggam sudah
Lebih terperinciDAFTAR ISI... LEMBAR JUDUL LEMBAR PENGESAHAN... SURAT PERNYATAAN... ABSTRAK... ABSTRACT... KATA PENGANTAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...
DAFTAR ISI LEMBAR JUDUL LEMBAR PENGESAHAN... SURAT PERNYATAAN... ABSTRAK... ABSTRACT... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... i ii iii iv v vii xi xiii BAB I PENDAHULUAN... I-1
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pendidikan, budaya maupun industri khususnya di Indonesia bagian timur.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Surabaya merupakan salah satu kota terbesar di Indonesia. Selain sebagai ibukota Jawa Timur, Surabaya menjadi pusat perkembangan politik, ekonomi, pendidikan,
Lebih terperinciBab III METODOLOGI PENELITIAN. Pada penelitian ini menggunakan ala penelitian berupa perangkat keras
Bab III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Alat dan Bahan Penelitian Pada penelitian ini menggunakan ala penelitian berupa perangkat keras dan perangkat lunak, yaitu: a. Perangkat keras 1. Processor Intel Core
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. pilihan produk kepada pelanggan sehingga pelanggan dapat saja pindah sewaktu-waktu
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan zaman yang sangat cepat memberikan ruang yang bebas antara pelanggan dan pembeli serta banyaknya variasi produk dan harga akan memberikan pilihan produk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat, tuntutan informasi yang lebih cepat menjadi aspek penting bagi organisasi untuk menuju arah yang
Lebih terperinciDAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... vi DAFTAR ISI... vii DAFTAR GAMBAR... ix DAFTAR TABEL... xi INTISARI... xii ABSTRACT... xiii
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... vi DAFTAR ISI... vii DAFTAR GAMBAR... ix DAFTAR TABEL... xi INTISARI... xii ABSTRACT... xiii BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang dan Permasalahan... 1 1.2 Perumusan Masalah...
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi di dunia yang sangat pesat saat ini membawa pengaruh yang besar terhadap kinerja perusaahan di seluruh bidang bisnis baik dalam perusahaan dagang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. menjadi kebutuhan bagi sebagian besar individu. Kemajuan dari teknologi
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring perkembangan zaman, teknologi merupakan salah satu hal yang menjadi kebutuhan bagi sebagian besar individu. Kemajuan dari teknologi khususnya teknologi informasi,
Lebih terperinciUNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Informatika Program Studi Strata-1 Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2007
UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Teknik Informatika Program Studi Strata-1 Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2007 ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI PENGATURAN DOKUMEN BERBASIS WEB PADA PT.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Wisata merupakan kegiatan yang hampir semua orang pernah lakukan, bahkan tidak sedikit yang sangat menggemari kegiatan tersebut. Wisata berarti bepergian bersama-sama
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi yang pesat pada saat ini sangat membantu dalam kehidupan manusia. Perkembangan ini tidak lepas dari adanya ilmu pengetahuan dari manusia
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia informasi ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang sangat pesat. Banyak perangkat perangkat baru yang dikembangkan untuk mendukung kemudahan hidup
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. satunya adalah menjaga kelangsungan hidup perusahaan dan untuk mendapatkan laba.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada dasarnya perusahaan didirikan untuk mencapai berbagai tujuan, salah satunya adalah menjaga kelangsungan hidup perusahaan dan untuk mendapatkan laba. Semakin pesatnya
Lebih terperinci1. Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Masalah
1. Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Masalah Dalam e-learning terutama yang berbasis web, terdapat dua konsep belajar yang berbeda, yaitu Virtual Learning Environment (VLE) dan Personal Learning Environment
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. melakukan berbagai aktivitas baik pada saat bekerja maupun pada saat bersosialisasi di
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi seperti sekarang ini, bahasa merupakan kebutuhan pokok untuk melakukan berbagai aktivitas baik pada saat bekerja maupun pada saat bersosialisasi
Lebih terperinciDAFTAR ISI... LEMBAR JUDUL LEMBAR PENGESAHAN... SURAT PERNYATAAN... ABSTRAK... ABSTRACT... KATA PENGANTAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...
DAFTAR ISI LEMBAR JUDUL LEMBAR PENGESAHAN... SURAT PERNYATAAN... ABSTRAK... ABSTRACT... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... i iii iv v vi viii xiii xv BAB I BAB II PENDAHULUAN
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. objek untuk berwisata yang bisa disebut wisata kuliner. Karena banyak
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Saat ini tempat penyaji makanan sudah tersebar di berbagai daerah dan menyediakan beraneka ragam makanan. Hal tersebut dijadikan sebagai objek untuk berwisata
Lebih terperinci1. SIMULA di perkenalkan pertama kali pada tahun.. a d b e c. 1970
1. SIMULA di perkenalkan pertama kali pada tahun.. a. 1950 d. 1980 b. 1960 e. 1990 c. 1970 2. Hal penting dalam pengembangan berorientasi objek adalah:... a. Konsep mengidentifikasi dan mengorganisasi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada zaman ini perkembangan teknologi dengan penggunaan internet sudah tidak asing lagi terhadap masyarakat untuk kepentingan yang berbeda seperti, kebutuhan dalam
Lebih terperinciGambar 3.1 Diagram Alir Bagian 1
93 BAB III METODELOGI PENELITIAN 3.1 Diagram Alir Mulai Penelitian Pendahuluan - Observasi mengenai permasalahan yang dialami oleh perusahaan - Wawancara dengan pihak perusahaan Pendefinisian Masalah -
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. nyata dalam berbagai aspek kehidupan manusia, salah satu contoh. untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi pelanggan mereka dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi saat ini, perkembangan teknologi di dunia semakin nyata dalam berbagai aspek kehidupan manusia, salah satu contoh pengembangannya adalah dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi yang semakin cepat dan persaingan yang semakin
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi yang semakin cepat dan persaingan yang semakin global saat ini, menuntut setiap individu masyarakat untuk mampu mengembangkan
Lebih terperinciGambar Use Case Diagram
1. Use Case Diagram Use case adalah abstraksi dari interaksi antara system dan actor. Use case bekerja dengan cara mendeskripsikan tipe interaksi antara user sebuah system dengan sistemnya sendiri melalui
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Bab metodologi penelitian akan menjelaskan tahapan-tahapan dari penelitian yang dilaksanakan. Bab ini terdiri dari kerangka metodologi penelitian dan penjelasannya. 3.1 Kerangka
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Knowledge Management adalah sistem yang diciptakan agar knowledge
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Knowledge Management adalah sistem yang diciptakan agar knowledge (pengetahuan + pengalaman) organisasi dapat selalu terdokumentasi dan dapat diambil dengan cepat.
Lebih terperinciII.3.5 Statechart Diagram... II-14 II.3.6 Activity Diagram... II-15 II.3.7 Component Diagram... II-16 II.3.8 Deployment Diagram... II-16 II.3.
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL LEMBAR PENGESAHAN... ii SURAT PERNYATAAN... iii ABSTRAK... iv ABSTRACT... v KATA PENGANTAR... vi DAFTAR ISI... viii DAFTAR TABEL... xii DAFTAR GAMBAR... xiii BAB I PENDAHULUAN...
Lebih terperinciDAFTAR ISI. ABSTRAK... i. KATA PENGANTAR... ii. DAFTAR ISI... iv. DAFTAR GAMBAR... xv. DAFTAR TABEL...xxi. DAFTAR SIMBOL... xxii
DAFTAR ISI ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iv DAFTAR GAMBAR... xv DAFTAR TABEL...xxi DAFTAR SIMBOL... xxii BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang...1 1.2 Rumusan Masalah... 2 1.3 Batasan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi saat ini, masyarakat tumbuh dan berkembang di era dimana masyarakat tidak pernah terlepas dari informasi serta memiliki ketergantungan akan teknologi.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. terbesar di dunia (Naisbitt, 1994:131). Tidak mengherankan bahwa industri
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia pariwisata telah mengalami perubahan luar biasa. Seperti diprediksikan John Naisbitt, industri pariwisata akan menjadi industri terbesar
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kesehatan adalah faktor terpenting bagi setiap orang dalam menjalankan kehidupan keseharian. Masyarakat sekarang, khususnya yang tinggal di sekitar ibukota senang mengkonsumsi
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA Information Technology Infrastructure Library (ITIL) Framework Tujuan Penelitian Ruang Lingkup Penelitian
2 sebanyak 92% pada incident bisnis kritis pada tahun 2003. Dari beberapa fakta di atas terbukti bahwa ITIL framework dapat memberikan solusi penanganan incident di perusahaan. Pada penelitian ini, ITIL
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. sama. Induk dari segala jaringan yang ada sekarang ini adalah internet.
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring perkembangan Ilmu Pengetahuan Teknologi, teknologi komputer pun semakin meningkat pesat. Pada saat ini, dikenal adanya sistem jaringan komputer atau hubungan
Lebih terperinciPerancangan Sistem Informasi Penjualan dan Inventori pada PT. Oriental Chitra International
Perancangan Sistem Informasi Penjualan dan Inventori pada PT. Oriental Chitra International Sitti Nurbaya Ambo, S.Kom Universitas Gunadarma e-mail : baya_ambo@yahoo.com ABSTRAK Perusahaan membutuhkan adanya
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Data merupakan keterangan-keterangan tentang suatu hal, dapat berupa sesuatu yang diketahui atau dianggap yang dikumpulkan (Hasan, 2009, p16), tetapi banyak data yang
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem Dalam mendefinisikan sistem terdapat dua kelompok pendekatan sistem, yaitu sistem yang lebih menekankan pada prosedur dan elemennya. Prosedur didefinisikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kota Bandung merupakan ibukota provinsi Jawa Barat dan termasuk salah satu dari lima kota metropolitan terbesar di Pulau Jawa. Kota Kembang adalah sebutan lain dari
Lebih terperinciDAFTAR ISI... LEMBAR JUDUL LEMBAR PENGESAHAN... SURAT PERNYATAAN... ABSTRAK... ABSTRACT... KATA PENGANTAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...
DAFTAR ISI LEMBAR JUDUL LEMBAR PENGESAHAN... SURAT PERNYATAAN... ABSTRAK... ABSTRACT... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... i iii iv v vi viii xv xviii BAB I BAB II PENDAHULUAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kecerdasan buatan merupakan sub-bidang ilmu komputer yang khusus ditujukan untuk membuat software dan hardware yang sepenuhnya bisa menirukan beberapa fungsi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dunia pendidikan di Indonesia semakin meningkat, tingginya persaingan antar lembaga pendidikan mengakibatkan setiap lembaga pendidikan harus dapat mengelola lembaga
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap Negara kaya akan sumber daya alam dimana kegiatan ekspor dan impor merupakan kegiatan yang dilakukan oleh setiap Negara. Selain untuk mencukupi kebutuhan Negara
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sistem informasi Akuntansi (SIA) adalah sebuah system yang menyediakan informasi akuntansi dan keuangan, serta informasi lain yang diperoleh dalam proses transaksi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan zaman, pemakaian teknologi informasi menjadi
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan zaman, pemakaian teknologi informasi menjadi suatu keunggulan kompetitif dalam suatu perusahaan. Perusahaan yang mempunyai teknologi informasi
Lebih terperinciBab II. Tinjauan Pustaka
Bab II Tinjauan Pustaka Pada bab ini akan dijelaskan mengenai tinjauan pustaka yang digunakan dalam pemodelan Customer Relationship Management. Adapun teori yang akan dijelaskan antara lain adalah Customer
Lebih terperinci