Instruktur : Ferry Wahyu Wibowo, S.Si., M.Cs.

Ukuran: px

Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Instruktur : Ferry Wahyu Wibowo, S.Si., M.Cs."

Leony Sumadi
7 tahun lalu
Tontonan:

1 Instruktur : Ferry Wahyu Wibowo, S.Si., M.Cs. 1

2 Interupsi Struktur interupsi Program Demonstrasi Interupsi Multiple Interrupt Source Context Saving Timer dan Counter Watchdog Timer Sleep Mode Rangkuman 2

3 3

4 1. Interupsi eksternal. Membagi pin dengan port B, bit 0, berupa edge triggered. 2. Timer 0 overflow. Terjadi ketika counter 8- bit pewaktu overflow. 3. Interupsi port B berubah. Interupsi ini jika berubah dideteksi pada port B 4 bit tinggi. 4. EEPROM ketika menulis telah lengkap. 4

5 INTCON: SFR 0Bh 5

6 6

7 #include p16f84a.inc ; ;Port A all output ;Port B: Bit 0 = Interrupt input ; org 00 ;Reset start goto start org 04 ;Int Service Routine start goto Int_Routine 7

8 start bsf status,rp0 ;memilih bank 1 movlw 01 movwf trisb ;bit 1-7 output, bit 0 input movlw 00 movwf trisa ;porta bit semua output bcf status,rp0 ;select bank 0 bsf intcon,inte ;enable external interrupt bsf intcon,gie ;enable global int ;Hapus semi-colon dari instruksi berikut untuk merubah ;interrupt edge ; bsf option_reg,intedg 8

9 wait movlw 0a movwf porta movlw 15 movwf porta goto wait ; org 0080 Int_Routine ;set up port awal nilai keluaran ;Int Service Routine lanjut movlw 00 movwf porta bcf intcon,intf ;clear INTF retfie end 9

10 interrupt btfsc intcon,0 ;uji RBIF goto portb_int ;Port B merubah rutin btfsc intcon,1 ;uji INTF goto ext_int ;rutin interupsi eksternal btfsc intcon,2 ;uji T0IF goto timer_int ;timer overflow routine btfsc eecon1,4 ;uji EEPROM write complete flag goto eeprom_int ;EEPROM write complete routine 10

11 movf plo,0 addwf qlo,0 ;Apa yang terjadi pada interupsi? movwf rlo btfsc status,0 Int_Routine bcf status,0 ;clear Carry flag movlw 0ff ;ubah nilai reg W bcf intcon,intf retfie end 11

12 PUSH movwf w_temp ;Salin W ke register W_TEMP swapf status,0 ;Swap status ke W movwf status_temp ;Save status POP Actual ISR swapf status_temp,0 ;Swap nibbles ke W movwf status ;Pindah W ke STATUS register swapf w_temp,1 ;Swap nibbles di W_TEMP swapf w_temp,0 ;Swap nibbles di W_TEMP ke W retfie Clear interrupt flag 12

13 Pada critical region, tidak dapat melakukan intrusi interupsi. Critical region biasanya termasuk semua aktivitas sensitif waktu dan kalkulasi dimana ISR memanfaatkan hasil. Disable, atau mask, interupsi untuk durasi, dengan memanipulasi enable bit pada register INTCON. 13

14 Counter digital biasanya dibuat dari flip flop dan count up atau down. Ketika triggering event berupa clock frekuensi konstan, maka dihasilkan timer. 14

15 (a) (b) (c) Mengukur waktu antara dua event Mengukur waktu antara dua pulsa Mengukur durasi pulsa Menggunakan polling atau interupsi 15

16 16

17 17

18 T0CS: memilih sumber clock T0SE: memilih source edge PSA: prescaler assignment bit PS2:PS0: memilih nilai prescaler 18

19 ; ;Demo Timer 0 sebagai counter, menggunakan ping-pong hardware ; ;Frekuensi clock 800kHz (RC osc.) ;Port A 4 right paddle (ip) Counter input. ; 2 "out of play" led (op) ;Port B 7-0 "play" leds (all op) ; list p=16f84a #include p16f84a.inc ; 19

20 ; org 00 ; Inisialisasi bsf status,rp0 ;memilih memory bank 1 movlw B' ' movwf trisa ;set port A ke pola di atas movlw 00 movwf trisb ;semua port B bit output movlw B' ' ;set T00 untuk masukan eksternal, ; +ve edge, and no prescale movwf TMR0 bcf status,rp0 ;memilih bank 0 ; 20

21 ; movlw 04 ;switch on led menunjukkan daya hidup movwf porta loop movf TMR0,0 ;tampilan T0 pada Port B movwf portb goto loop end 21

22 Pada tunda berbasis software, CPU berada pada saat tunda. Dapat menggunakan Timer 0 untuk tunda. Timer overflow interrupt digunakan untuk menginformasikan CPU ketika waktu tunda muncul. Contoh: Clock = 800 KHz Fosc/4 = 200 KHz T = 5 μs Preselect = 8 untuk 125 cacah 125 x 8 x 5 μs = 5.00 ms Perlu di-set T0 pada = 131 untuk mendapatkan overflow setelah 5 ms 22

23 ... ;Inisialisasi org 0010 start bsf status,5 ;memilih memory bank 1 movlw B' ' movwf trisa ;set port A ke pola di atas movlw 00 movwf trisb ;semua port B bit keluaran movlw B' ' ;set T0 untuk masukan internal, ; prescale oleh 8 movwf option_reg bcf status,5 ;pilih bank

24 ... ;mengenalkan tunda sekitar 5ms delay5 movlw D'131' ;preload T0, sampai 125 siklus, ;setiap 40us, terjadi overflow movwf TMR0 del1 btfss intcon,2 ;uji untuk Timer Overflow flag goto del1 ;loop jika tidak di-set bcf intcon,2 ;clear Timer Overflow flag return 24

25 Masalah yang besar ketika suatu sistem berbasis komputer mengalami kerusakan pada software dan sistem terkunci atau menjadi tidak merespon. WDT terus mencacah. Jika overflow, akan memaksa mikrokontroler menjadi reset. Jika instruksi clrwdt tidak dieksekusi setiap (18 ms * prescaler rate), terjadi overflow. 25

26 Ketika instruksi sleep dieksekusi, PIC menghentikan eksekusi dan memasuki mode penyimpanan daya. Dibangkitkan pada: Reset eksternal (MCLR) WDT wake-up Terjadi interupsi 26

27 Interupsi dan timer/counter merupakan fitur hardware yang penting hampir semua mikrokontroler. Keduanya membawa konsep hardware dan software yang penting untuk dipahami. Teknik dasar menggunakan interupsi dan timer/counter telah dikenalkan dan perlu pengembangan aplikasi. 27

dokumen-dokumen yang mirip

Instruktur : Ferry Wahyu Wibowo, S.Si., M.Cs.

Instruktur : Ferry Wahyu Wibowo, S.Si., M.Cs. 1 Pengenalan Serangkaian instruksi PIC 16 Operasi register file berorientasi Byte Operasi register file berorientasi Bit Operasi kendali dan literal Format