BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN"

Transkripsi

1 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Dari penelitian yang dilakukan di RSO Prof.Dr. dr. R.Soeharso Surakarta, antara tanggal 1 Januari 2012 sampai 30 Juni 2015 didapatkan hasil penelitian 102 pasien Distribusi Umur. Pada penelitia ini didapatkan 34 (33%) pasien berusia tahun, 16 pasien (16%) tahun, 24 (23 %) pasien berusia tahun, 16 (16%) pasien berusia tahun, dan 12 (12%) pasien berusia di atas 80 tahun. Mean (rata-rata) umur pasien adalah 69,4 tahun, dan median usia adalah 70 tahun Usia pasien Axis Title Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun keatas Usia pasien Grafik 1. Prosentase usia pasien Distribusi Jenis kelamin. Pada penelitian ini didapatkan 25 pasien (25%) laki-laki dan 77 pasien (75%) wanita.

2 jenis kelamin Laki laki perempuan 25% 75% Grafik 2. Prosentase jenis kelamin Distribusi pasien berdasarkan status ASA. Pada penelitian ini didapatkan 100 pasien digolongkan dalam ASA II dan 2 pasien pada ASA III status ASA ASA 1 ASA 2 ASA 3 ASA 4 status ASA Grafik 3. Prosentase Status ASA Distribusi pasien berdasarkan status mobilisasi prefraktur. Pada penelitian ini didapatkan 30 (29%) pasien digolongkan pada kelompok mobilitas rendah menurut New Mobility Score, dan 72 (71%) pasien digolongkan kelompok mobilitas tinggi

3 Tingkat mobilitas pasien pre fraktur Tingkat mobilitas pasien pre fraktur Mobilitas rendah Mobilitas tinggi Grafik 4. Prosentase Tingkat mobilitas pasien prefraktur Distribusi pasien berdasarkan kadar hemoglobin. Pada penelitian ini didapatkan 18 (18%) pasien memiliki anemia saat dirawat di RS sebelum dilakukan operasi dan 84 (82%) pasien memiliki Hb 10 g/dl

4 Kadar Hb preoperatif Hb < 10 g/dl Hb 10 g/dl Hb < 10 g/dl Hb 10 g/dl Grafik 5. Prosentase pasien berdasar kadar Hb preoperatif Distribusi pasien berdasarkan jangka waktu antara trauma sampai dilakukan operasi. Pada penelitian ini didapatkan 24 (23%) pasien dilakukan operasi dalam waktu < 2 hari, 35 (34%) pasien dilakukan dalam waktu 2-7 hari, 29 (29%) pasien dilakukan 8-30 hari, 14 (14%) pasien dilakukan > 30 hari.

5 Waktu dari trauma sampai dilakukan operasi > 30 hari hari hari 35 < 2 hari Grafik 6. Prosentase waktu pelaksanaan operasi Distribusi pasien berdasarkan tingkat ekonomi. Pada penelitian ini didapatkan 73 (72%) pasien memiliki tingkat ekonomi kurang dan 29 (28 %) pasien memiliki tingkat ekonomi mampu.

6 Tingkat ekonomi 28% 72% ekonomi kurang ekonomi mampu Grafik 7. Prosentase tingkat ekonomi Distribusi pasien berdasarkan penyakit komorbid. Didapatkan mayoritas pasien sebesar 48 (52%) pasien memiliki penyakit hipertensi, 15 (16%) pasien memiliki penyakit diabetes mellitus, 12 (13%) pasien memiliki penyakit jantung, 7 (8%) pasien memiliki penyakit paru, 2 (2%) pasien memiliki penyakit gangguan gastrointestinal, dan 2 (2%) pasien memiliki penyakit ginjal, 4 (5%) pasien mengalami stroke, 2 (2%) pasien memiliki penyakit hepatitis. Penyakit komorbid 2% 2% 13% 8% 16% 5% 2% 52% Hipertensi Diabetes Mellitus Penyakit Paru Penyakit jantung Gastrointestinal Penyakit ginjal stroke hepatitis Grafik 8. Distribusi penyakit komorbid Distribusi pasien berdasarkan jumlah komorbid.

7 Pada penelitian ini didapatkan 32 pasien (31%) tidak memiliki komorbid, 48 pasien (47%) memiliki 1 penyakit komorbid, dan 22 pasien (22%) memiliki 2 penyakit komorbid. Jumlah Komorbid Axis Title komorbid (-) komorbid 1 komorbid 2 komorbid (-) komorbid 1 komorbid 2 Jumlah Komorbid Grafik 9. Distribusi pasien berdasar jumlah penyakit komorbid Distribusi pasien berdasarkan outcome pasien pasca operasi. Pada penelitian ini didapatkan 11 (11%) pasien mengalami morbiditas, 3 (3%) pasien meninggal dunia, dan 88 (86%) pasien tidak didapatkan morbiditas dalam kurun waktu 1 bulan pasca operasi. Outcome pasien pasca hip hemiarthroplasty Morbiditas (-) Morbiditas (+) Mortalitas 11% 3% 86% Grafik 10. Outcome pasien pasca hip hemiarthroplasty Distribusi pasien berdasarkan morbiditas pasca operasi.

8 Pada penelitian ini didapatkan morbiditas terbanyak berupa komplikasi gastrointestinal pada 4 pasien. Periprosthetic fracture didapatkan pada 1 orang pasien. Komplikasi pulmoner dan ulcus decubitus pada 2 pasien. Deep vein thrombosis didapatkan pada 1 pasien, dan infeksi luka operasi pada 1 orang pasien. No Jenis morbiditas Jumlah pasien 1 Komplikasi gastrointestinal 4 2 Periprosthetic fracture 1 3 Komplikasi pulmoner 2 4 Ulcus decubitus 2 5 DVT 1 6 Infeksi luka operasi 1 Tabel 2. Jenis morbiditas Distribusi pasien berdasarkan outcome status mobilitas pasien pascaoperasi. Pada penelitian ini didapatkan 34 (34%) pasien memiliki status mobilitas tergantung orang lain dengan Cumulated Ambulation Score <6 dan 65 (66%) pasien memiliki status mobilisasi mandiri, dengan Cumulated Ambulation Score =6 Outcome pasien pasca hip hemiarthroplasty Mobilitas mandiri, CAS=6 Mobilitas tergantung, CAS <6 66% 34% Grafik 11. Outcome mobilitas pasien pasca hip hemiarthroplasty

9 1.2 Pembahasan Pasien yang memenuhi kriteria inklusi di RSO Prof. dr. R. Soeharso Surakarta dari tanggal 1 Januari 2012 sampai 30 Juni 2015 sebesar 102 pasien Demografi. Pada penelitian ini didapatkan 25 pasien (25%) laki-laki dan 77 pasien (75%) wanita. Dari 102 pasien tersebut, rata rata usia pasien adalah 69,4 tahun dan median usianya adalah 70 tahun. Angka tersebut sesuai dengan penelitian Hu,F. et al (2012) dimana pada 5 penelitian besar mengenai fraktur collum femur sebagian besar pasien adalah wanita yang mencapai jumlah 61% - 87,7% dari total sampel. 7 Status mobilisasi prefraktur pasien sebagian besar adalah pada kelompok mobilitas tinggi (71%). Angka tersebut sesuai dengan yang didapatkan pada penelitian Kristensen et al (2012) dimana pada penelitian mengenai mobilisasi pasien dengan fraktur sendi panggul didapatkan populasi pasien yang terbanyak adalah kelompok dengan mobilisasi tinggi. 11 Tingkat ekonomi pasien yang dirawat karena fraktur collum femur di RS Orthopaedi Prof.Dr.R Soeharso sebagian besar pada kelompok tingkat ekonomi kurang. Angka tersebut sesuai dengan yang didapatkan pada penelitian oleh Zingmond e al (2006) mengenai faktor sosioekonomi pada fraktur sendi panggul dimana disebutkan pendapatan yang tinggi mempengaruhi insidensi fraktur sendi panggul. Pendapatan tinggi dapat mengurangi insidensi fraktur sendi panggul melalui kondisi tulang yang lebih sehat, faktor nutrisi dan gaya hidup sehat yang berpengaruh terhadap osteoporosis. Populasi dengan pendapatan rendah mempunyai risiko osteoporosis yang lebih tinggi. 17 Penyakit komorbid yang paling banyak didapakan adalah penyakit hipertensi sebesar 52 %, dengan diabetes mellitus didapatkan pada 16 % pasien. Angka tersebut sama dengan penelitian Kang, W. et al (2013) dimana di Asia hipertensi merupakan penyakit komorbid yang paling sering dijumpai, diikuti dengan penyakit diabetes mellitus pada populasi pasien fraktur sendi panggul. 20 Morbiditas terjadi pada. 11 (11%) pasien. Morbiditas yang paling banyak terjadi adalah komplikasi pada gastrointestinal pada 4 pasien dan komplikasi pulmoner pada 2 pasien. Angka tersebut lebih rendah dengan yang didapatkan pada penelitian lain oleh Egol, K. et al (2009) dimana pada jurnalnya dikatakan pada evaluasi retrospektif 8930 pasien dengan fraktur sendi panggul, 1737 (19%) pasien mengalami komplikasi pasca operasi. Komplikasi yang tersering adalah komplikasi pada jantung dan pulmoner sebesar 8% dan 4%. Perdarahan gastrointestinal didapatkan pada 2 %, venous thromboembolism pada 1%

10 pasien. Hal ini mungkin disebabkan karena penelitian ini hanya meneliti komplikasi pada 1 bulan pasca operasi untuk menggambarkan short term outcome saja. 6 Mortalitas terjadi pada 3 (3%) pasien. Angka tersebut lebih rendah dibanding yang didapatkan pada penelitian Hu. F, et al (2012) dimana disebutkan pada penelitian dengan total sampel pasien, angka kematian 1 bulan pasca operasi adalah 13,3%. 7 Status mobilisasi pasien pasca operasi sebagian besar memiliki Cummulated Ambulation Score = 6. Hal ini menunjukkan 66 % pasien mencapai mobilisasi mandiri pasca operasi. Angka tersebut lebih rendah dengan yang didapatkan pada penelitian oleh Kristensen et al (2012) dimana pada penelitiannya didapatkan 78 % pasien memiliki mobilitas mandiri dan 22 % memiliki mobilitas tergantung orang lain. Hal ini kemungkinan disebabkan karena banyak pasien yang baru memulai latihan mobilisasi setelah kontrol pertama di poliklinik ( 14 hari pasca operasi), sedangkan penelitian ini menggunakan penilaian outcome 30 hari pasca operasi Hasil analisa pengaruh umur saat operasi, jenis kelamin, tingkat ASA, mobilisasi prefraktur, kadar hemoglobin, waktu antara terjadi trauma sampai operasi, komorbid, dan tingkat ekonomi terhadap terjadinya morbiditas dan mortalitas pasca operasi hemiarthroplasty Dengan tingkat kepercayaan 95% atau alfa = 5% (0,05) pengambilan kesimpulan adalah sebagai berikut: 1. Jika nilai Sig. (Signifikansi) lebih besar (>) dari 0,05 maka umur saat operasi, jenis kelamin, tingkat ASA, mobilisasi prefraktur, kadar hemoglobin, waktu antara terjadi trauma sampai operasi, komorbid, dan tingkat ekonomi tidak berpengaruh nyata (signifikan) terhadap outcome. 2. Jika nilai Sig. (Signifikansi) lebih kecil sama dengan ( ) dari 0,05 maka umur saat operasi, jenis kelamin, tingkat ASA, mobilisasi prefraktur, kadar hemoglobin, waktu antara terjadi trauma sampai operasi, komorbid, dan tingkat ekonomi berpengaruh nyata (signifikan) terhadap outcome. Tabel 3. Hasil analisa data pengaruh predictive factor secara simultan terhadap terjadinya morbiditas dan mortalitas ANOVA b

11 Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression a Residual Total a. Predictors: (Constant), Jumlah Komorbid, ekonomi, umur, waktu, anemia, sex, ASA, NMS b. Dependent Variable: Morbiditas+Mortalitas Dari tabel nomer 3 diatas menunjukkan bahwa secara simultan (bersama-sama) pengaruh umur saat operasi, jenis kelamin, tingkat ASA, mobilisasi prefraktur, kadar hemoglobin, waktu antara terjadi trauma sampai operasi, komorbid, dan tingkat ekonomi terhadap terjadinya morbiditas dan mortalitas pasca operasi menggunakan analisis regresi linear berganda didapatkan hasil signifikansi 0,003 ( lebih kecil dari 0,05). Hasil ini menunjukkan bahwa kedelapan variabel tersebut diatas berpengaruh secara signifikan terhadap terjadinya morbiditas dan mortalitas pasca operasi. Tabel 4. Hasil analisa data pengaruh predictive factor secara parsial (individu) terjadinya morbiditas dan mortalitas Coefficients a Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients Model B Std. Error Beta T Sig. 1 (Constant) Umur Sex ASA NMS Anemia

12 waktu Ekonomi Jumlah Komorbid a. Dependent Variable: Morbiditas+Mortalitas Dari tabel nomer 4 diatas menunjukkan bahwa secara parsial (individu) pengaruh tingkat ASA dan kadar hemoglobin preoperatif didapatkan hasil signifikansi 0,003 dan 0,006 ( lebih kecil dari 0,05). Hasil ini menunjukkan bahwa kedua variabel tersebut diatas berpengaruh secara signifikan terhadap terjadinya morbiditas dan mortalitas pasca operasi Hasil analisa pengaruh umur saat operasi, jenis kelamin, tingkat ASA, mobilisasi prefraktur, kadar hemoglobin, waktu antara terjadi trauma sampai operasi, komorbid, dan tingkat ekonomi terhadap status mobilisasi pasien pasca operasi hemiarthroplasty Tabel 5. Hasil analisa data pengaruh predictive factor secara simultan terhadap status mobilisasi pasien ANOVA b Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression a Residual Total a. Predictors: (Constant), Jumlah Komorbid, ekonomi, umur, waktu, anemia, sex, ASA, NMS b. Dependent Variable: mobilitas Dari tabel nomer 5 diatas menunjukkan bahwa secara simultan (bersama-sama) pengaruh umur saat operasi, jenis kelamin, tingkat ASA, mobilisasi prefraktur, kadar

13 hemoglobin, waktu antara terjadi trauma sampai operasi, komorbid, dan tingkat ekonomi terhadap terjadinya morbiditas dan mortalitas pasca operasi menggunakan analisis regresi linear berganda didapatkan hasil signifikansi 0,0001 ( lebih kecil dari 0,05). Hasil ini menunjukkan bahwa kedelapan variabel tersebut diatas berpengaruh secara signifikan terhadap status mobilisasi pasien pasca operasi. Tabel 6. Hasil analisa data pengaruh predictive factor secara parsial (individu) terhadap status mobilisai pasien pasca operasi Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients Model B Std. Error Beta t Sig. 1 (Constant) Umur Sex ASA NMS Anemia waktu Ekonomi Jumlah Komorbid a. Dependent Variable: mobilitas Dari tabel nomer 6 diatas menunjukkan bahwa secara parsial (individu) pengaruh umur, tingkat ASA dan waktu antara trauma sampai dilakukan operasi didapatkan hasil signifikansi 0,000, 0,000 dan 0,027 ( lebih kecil dari 0,05). Hasil ini menunjukkan bahwa ketiga variabel tersebut diatas berpengaruh secara signifikan terhadap status mobilisasi pasien pasca operasi Pengaruh umur saat operasi terhadap morbiditas, mortalitas dan mobilitas. Berdasarkan tabel nomer 4 menunjukkan bahwa pengaruh umur saat operasi terhadap morbiditas dan mortalitas menggunakan analisis regresi linear berganda didapatkan hasil signifikansi 0,109 (lebih besar dari 0,05) hasil ini menunjukkan bahwa umur pasien tidak

14 berpengaruh secara signifikan terhadap morbiditas dan mortalitas pasien. Pada tabel 6 menunjukkan bahwa pengaruh umur saat operasi terhadap mobilitas didapatkan hasil signifikansi 0,000 (lebih kecil dari 0,05). Hasil ini menunjukkan bahwa umur pasien berpengaruh secara signifikan terhadap mobilitas pasien Nilai konstanta Beta adalah -0,359. Tanda negatif menunjukkan bahwa semakin muda kelompok umur saat operasi, maka mobilitas pasca operasi akan semakin baik. Hasil ini sesuai dengan penelitian oleh Kristensen et al (2012) yang menyebutkan variabel usia merupakan salah satu prediktor independen untuk outcome pasien di rumah sakit yang menjalani program rehabilitasi intensif setelah menyingkirkan variabel jenis kelamin, status kesehatan dan status mental Pengaruh jenis kelamin terhadap morbiditas, mortalitas dan mobilitas. Berdasarkan tabel 4 menunjukkan bahwa pengaruh jenis kelamin saat operasi terhadap morbiditas dan mortalitas menggunakan analisis regresi linear berganda didapatkan hasil signifikansi 0,303 (lebih besar dari 0,05). Pada tabel 6 menunjukkan bahwa pengaruh umur saat operasi terhadap mobilitas didapatkan hasil signifikansi 0,097 (lebih besar dari 0,05). Hasil ini menunjukkan bahwa jenis kelamin pasien tidak berpengaruh secara signifikan terhadap morbiditas, mortalitas, dan mobilitas pasien Tabel 7. Hasil Analisa data pengaruh jenis kelamin terhadap mortalitas Coefficients a Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients Model B Std. Error Beta t Sig. 1 (Constant) Sex Pada tabel 7 menunjukkan bahwa pengaruh jenis kelamin terhadap mortalitas saja didapatkan hasil signifikansi 0,035 (lebih kecil dari 0,05). Hasil ini menunjukkan bahwa jenis kelamin pasien berpengaruh secara signifikan terhadap mortalitas pasien dengan jenis kelamin laki laki berpeluang lebih besar terhadap terjadinya mortalitas pasca operasi. Faktor jenis kelamin laki laki berpengaruh sebesar 12,9 % terhadap kejadian mortalitas pasca

15 operasi. Penelitian ini menunjukkan bahwa jenis kelamin laki laki berpengaruh terhadap tingkat mortalitas, tetapi tidak pada morbiditas maupun mobilitas pasca operasi. Hasil ini sesuai dengan penelitian oleh Fahyl et al (2014) yang menyebutkan bahwa insiden kasus patah tulang sendi panggul paling banyak terjadi pada wanita, namun outcome yang didapatkan lebih jelek pada sepertiga kasus fraktur sendi panggul pada laki laki bahkan ketika variabel usia, lokasi fraktur, jumlah prosedur dan penyakit kronis dikendalikan. Laki laki berisiko tinggi untuk mengalami komplikasi pasca operasi dan juga mortalitas. Penelitian yang lain oleh Hu, F et al (2012) menyebutkan bahwa jenis kelamin laki-laki merupakan prediktor mortalitas pada 12 penelitian yang mencakup total pasien Pengaruh status ASA terhadap morbiditas, mortalitas dan mobilitas. Berdasarkan tabel nomer 4 menunjukkan bahwa pengaruh status ASA saat operasi terhadap morbiditas dan mortalitas menggunakan analisis regresi linear berganda didapatkan hasil signifikansi 0,003 (lebih kecil dari 0,05) hasil ini menunjukkan bahwa status ASA pasien berpengaruh secara signifikan terhadap morbiditas dan mortalitas pasien. Sedangkan pada tabel 6 menunjukkan bahwa pengaruh status ASA terhadap mobilitas didapatkan hasil signifikansi 0,000 (lebih kecil dari 0,05). Hasil ini menunjukkan bahwa status ASA pasien berpengaruh secara signifikan terhadap baik morbiditas, mortalitas maupun mobilitas pasien Nilai konstanta Beta terhadap morbiditas dan mortalitas adalah 0,294 dan terhadap mobilitas sebesar -4,300. Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi status ASA pasien, maka kemungkinan terjadinya morbiditas maupun mortalitas pasca operasi akan semakin tinggi. Konstanta Beta yang negatif menunjukkan semakin tinggi status ASA pasien, maka memberikan kemungkinan status mobilisasi yang rendah pasca operasi (nilai CAS < 6). Hasil ini sesuai dengan penelitian oleh Egol, K. et al (2009) yang menyebutkan bahwa risiko mortalitas meningkat bersama dengan peningkatan nilai ASA. Penelitian pada 114 pasien usia lanjut menyimpulkan angka mortalitas pasien 9 kali lebih tinggi pada kelompok pasien ASA III-IV dibandingkan kelompok pasien ASA I-II Pengaruh faktor mobilisasi prefraktur terhadap morbiditas, mortalitas dan mobilitas. Berdasarkan tabel nomer 4 menunjukkan bahwa pengaruh faktor mobilisasi prefraktur terhadap morbiditas dan mortalitas menggunakan analisis regresi linear berganda didapatkan

16 hasil signifikansi 0,300 (lebih besar dari 0,05). Pada tabel 6 menunjukkan bahwa pengaruh mobilitas prefraktur terhadap mobilitas pasca operasi didapatkan hasil signifikansi 0,122 (lebih besar dari 0,05). Hasil ini menunjukkan bahwa kemampuan mobilisasi prefraktur pasien tidak berpengaruh secara signifikan terhadap baik morbiditas, mortalitas maupun mobilitas pasien. Pada penelitian Kristensen et al (2012) dikatakan bahwa status mobilitas prefraktur merupakan salah satu faktor terkuat untuk menilai outcome fungsional pasca operasi, terutama pada saat pasien masih berada di rumah sakit. Sesuai dengan tabel 3 dan 5, pada penelitian ini status mobilisasi prefraktur merupakan faktor risiko untuk morbiditas dan mobilitas secara simultan, namun bukan merupakan faktor risiko independen untuk morbiditas, mortalitas dan mobilitas. Penilaian pada penelitian ini juga dilakukan di poliklinik dan hanya dilakukan pada waktu 1 bulan pasca operasi Pengaruh faktor anemia terhadap morbiditas, mortalitas dan mobilitas. Berdasarkan tabel nomer 4 menunjukkan bahwa pengaruh faktor anemia terhadap morbiditas dan mortalitas menggunakan analisis regresi linear berganda didapatkan hasil signifikansi 0,006 (lebih kecil dari 0,05) hasil ini menunjukkan bahwa faktor anemia pasien berpengaruh secara signifikan terhadap morbiditas dan mortalitas pasien. Sedangkan pada tabel 6 menunjukkan bahwa pengaruh mobilitas prefraktur terhadap mobilitas pasca operasi didapatkan hasil signifikansi 0,456 (lebih besar dari 0,05). Hasil ini menunjukkan bahwa anemia berpengaruh secara signifikan pada morbiditas dan mortalitas, namun tidak berpengaruh terhadap mobilitas pasien pasca operasi. Hasil ini sesuai dengan penelitian oleh Hu. F. et al (2012) yang menyebutkan bahwa nilai hemoglobin yang rendah merupakan salah satu dari tujuh prediktor mortalitas pada penelitian level sedang dengan total sampel 1073 pasien. Faktor yang lain antaranya fraktur intertrochanter, Body Mass Index yang rendah, albumin serum yang rendah atau malnutrisi, kreatinin serum yang tinggi, penyakit ginjal kronis, dan penyakit paru kronis. Pada penelitian oleh Vochteloo, et al (2011) anemia saat pertama masuk rumah sakit dan anemia pasca operasi yang memerlukan transfusi darah adalah faktor risiko independen untuk outcome yang buruk pada pasien fraktur sendi panggul Transfusi darah lebih dari 1000 ml sel darah merah meningkatkan risiko delirium pada hari pertama pasca operasi pada pasien usia tua yang menjalani operasi selain bedah jantung. Insidensi berkisar antara 9% sampai 87%, tergantung pada usia dan tipe operasi. Delirium pasca operasi mengakibatkan lama rawat inap bertambah dan outcome pasca operasi lebih jelek dan meningkatkan risiko mortalitas jangka pendek maupun jangka panjang. Transfusi darah adalah

17 pemicu respon inflamasi yang ditunjukkan dengan peningkatan konsentrasi mediator inflamasi pada plasma darah dan meningkatkan respon inflamasi yang ditimbulkan dari efek pembedahan. Transfusi darah adalah faktor risiko independen untuk terjadinya delirium pasca operasi pada orang usia lanjut karena adanya efek pro inflamasi tersebut. Hasil penelitian terbaru menyebutkan bahwa menghindari transfusi darah perioperatif pada operasi yang diperkirakan terjadi kehilangan sedikit darah dan pada pasien pasca operasi dengan kadar hemoglobin rendah dapat mengurangi risiko delirium pasca operasi, walaupun tidak dapat dihilangkan kesimpulan penelitian yang lain bahwa konsentrasi hemoglobin < 8 g/dl juga dapat menimbulkan delirium pasca operasi. 19 Penjelasan paling mungkin mengenai efek buruk transfusi darah adalah kemampuannya untyuk memicu respon inflamasi. Unit eritrosit yang disimpan mengandung sel aktif inflamasi dan mediator seperti TNF α dan IL-6, IL-8 serta IL-18. Hubungan antara delirium pasca operasi dan reaksi inflamasi cukup jelas, namun dengan mekanisme yang mana inflamasi memicu delirium belum banyak dipahami. Sitokin proinflamasi dapat meningkatkan risiko delirium melalui banyak mekanisme. Penglepasan sitokin sistemik di otak dapat melalui jalur saraf langsung, jalur menembus sawar darah otak dan melalui daerah circumventricular. Hasilnya adalah aktivasi mikroglia dan penglepasan sitokin yang lain pada jaringan otak, menyebabkan kerusakan langsung pada fungsi saraf. Sitokin juga merupakan penyebab defisit kolinergik pusat yang merupakan penyebab utama delirium Pengaruh waktu dari trauma sampai pelaksanaan operasi terhadap morbiditas, mortalitas dan mobilitas. Berdasarkan tabel nomer tiga 4 menunjukkan bahwa pengaruh waktu dari trauma sampai pelaksanaan operasi terhadap morbiditas dan mortalitas menggunakan analisis regresi linear berganda didapatkan hasil signifikansi 0,795 (lebih besar dari 0,05) hasil ini menunjukkan bahwa waktu pelaksanaan operasi tidak berpengaruh secara signifikan terhadap morbiditas dan mortalitas pasien. Sedangkan pada tabel 6 menunjukkan bahwa pengaruh waktu dari trauma sampai pelaksanaan operasi terhadap mobilitas pasca operasi didapatkan hasil signifikansi 0,027 (lebih kecil dari 0,05). Hasil ini menunjukkan bahwa pengaruh waktu dari trauma sampai pelaksanaan operasi berpengaruh secara signifikan pada mobilitas pasien. Nilai konstanta Beta -0,185 menunjukkan bahwa semakin lama penundaan operasi dilakukan, mobilisasi pasca operasi akan semakin buruk (nilai Cummulated Ambulation Score <6) Hubungan antara penundaan operasi dan tingkat mortalitas masih merupakan suatu kontroversi. Penelitian oleh Dolk et al menyebutkan bahwa tidak ada perbedaan signifikan

18 pada tingkat mortalitas antara kelompok pasien yang dilakukan operasi segera dan yang dilakukan lebih dari 48 jam setelah masuk rumah sakit. Orosz et al membandingkan tingkat mortalitas dan komplikasi pada pasien yang dilakukan operasi < 24 jam dan setelah 24 jam. Tidak ditemukan perbedaan pada tingkat mortalitas atau outcome fungsional, tetapi pasien yang dilakukan operasi lebih awal merasakan nyeri lebih sedikit dan angka komplikasi yang lebih rendah. 2 Pada penelitian prospektif observasional pada 2660 pasien dengan fraktur sendi panggul, Moran et al menyebutkan tingkat mortalitas pasien pada 30 hari adalah 9%, 19% pada 90 hari dan 30% pada 1 tahun. Pasien dengan penyakit komorbid yang memerlukan penundaan operasi memiliki risiko kematian 2,5 kali dalam 30 hari dibanding pasien yang dinyatakan sehat untuk dilakukan operasi segera. Mortalitas tidak meningkat pada pasien dengan kondisi sehat bila operasi ditunda sampai batasan 4 hari. Bagaimanapun, penundaan operasi lebih dari 4 hari meningkatkan risiko mortalitas secara signifikan pada 90 hari dan 1 tahun pasca trauma. 6 Pada penelitian ini didapatkan penundaan operasi berpengaruh secara signifikan pada mobilitas pasien pasca operasi, tapi tidak pada tingkat mortalitasnya. Hal ini mungkin disebabkan pada penelitian ini penundaan operasi sebagian besar disebabkan karena keterlambatan penanganan, dan bukan karena perbaikan kondisi umum, sehingga sebagian besar pasien yang dilakukan operasi sebenarnya adalah sampel dengan kondisi relatif sehat. Mobilitas yang buruk pasca operasi disebabkan karena sebagian besar pasien sudah lama dalam kondisi tirah baring ataupun posisi duduk dengan bantuan orang lain, sehingga pasien memerlukan latihan mobilisasi yang lebih lama untuk mencapai mobilisasi mandiri Pengaruh faktor tingkat ekonomi pasien terhadap morbiditas, mortalitas dan mobilitas. Berdasarkan tabel nomer tiga 4 menunjukkan bahwa pengaruh faktor tingkat ekonomi terhadap morbiditas dan mortalitas menggunakan analisis regresi linear berganda didapatkan hasil signifikansi 0,368 (lebih besar dari 0,05). Pada tabel 6 menunjukkan bahwa pengaruh tingkat ekonomi terhadap mobilitas pasca operasi didapatkan hasil signifikansi 0,157 (lebih besar dari 0,05). Hasil ini menunjukkan bahwa faktor ekonomi pasien tidak berpengaruh secara signifikan terhadap baik morbiditas, mortalitas maupun mobilitas pasien Dalam penelitian ini didapatkan bahwa tingkat ekonomi tidak berhubungan dengan morbiditas, mortalitas dan mobilitas pasca operasi, kemungkinan karena pasien dengan

19 tingkat ekonomi keluarga yang tidak mampu mendapatkan fasilitas BPJS dan Jamkesmas dimana semua biaya pengobatan dan rehabilitasi ditanggung oleh negara Pengaruh faktor jumlah komorbid pasien terhadap morbiditas, mortalitas dan mobilitas. Berdasarkan tabel nomer 4 menunjukkan bahwa pengaruh faktor jumlah komorbid terhadap morbiditas dan mortalitas menggunakan analisis regresi linear berganda didapatkan hasil signifikansi 0,393 (lebih besar dari 0,05). Pada tabel 6 menunjukkan bahwa pengaruh jumlah komorbid terhadap mobilitas pasca operasi didapatkan hasil signifikansi 0,509 (lebih besar dari 0,05). Hasil ini menunjukkan bahwa faktor jumlah komorbid pasien tidak berpengaruh secara signifikan terhadap baik morbiditas, mortalitas maupun mobilitas pasien. Penelitian oleh Hu F., et al (2012) menyebutkan bahwa penyakit komorbid multipel merupakan salah satu prediktor kuat terjadinya mortalitas yang didukung 8 penelitian berskala besar mencakup 5333 pasien. Pada penelitian ini penyakit komorbid multipel merupakan prediktor morbiditas, mortalitas dan mobilitas secara simultan dengan faktor risiko yang lain, tetapi bukan merupakan faktor risiko independen. 7

Prediktor Morbiditas, Mortalitas dan Mobilitas Hemiarthroplasty Pasien Fraktur Collum Femur di RS.Orthopaedi Prof.Dr.R Soeharso Surakarta

Prediktor Morbiditas, Mortalitas dan Mobilitas Hemiarthroplasty Pasien Fraktur Collum Femur di RS.Orthopaedi Prof.Dr.R Soeharso Surakarta Tugas Akhir Prediktor Morbiditas, Mortalitas dan Mobilitas Hemiarthroplasty Pasien Fraktur Collum Femur di RS.Orthopaedi Prof.Dr.R Soeharso Surakarta Oleh : Hendra Cahya Kumara Pembimbing : dr. Ismail

Lebih terperinci

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PUSAT ADMINISTRASI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS INDONESIA

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PUSAT ADMINISTRASI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS INDONESIA PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PUSAT ADMINISTRASI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS INDONESIA Nama : Ridwan Maulana NPM : 16212320 Pembimbing : Widiyarsih, SE.,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tulang dan ditentukan sesuai jenis dan luasnya (Brunner & Suddarth,

BAB I PENDAHULUAN. tulang dan ditentukan sesuai jenis dan luasnya (Brunner & Suddarth, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Cedera merupakan kerusakan fisik pada tubuh manusia yang diakibatkan oleh kekuatan yang tidak dapat ditoleransi dan tidak dapat diduga sebelumnya (WHO, 2004).

Lebih terperinci

PENGARUH BIAYA PROMOSI DAN POTONGAN HARGA TERHADAP VOLUME PENJUALAN MOBIL: STUDI KASUS PADA PT. SERASI AUTO RAYA

PENGARUH BIAYA PROMOSI DAN POTONGAN HARGA TERHADAP VOLUME PENJUALAN MOBIL: STUDI KASUS PADA PT. SERASI AUTO RAYA PENGARUH BIAYA PROMOSI DAN POTONGAN HARGA TERHADAP VOLUME PENJUALAN MOBIL: STUDI KASUS PADA PT. SERASI AUTO RAYA Nama : SUNTORO AJI NPM : 17212198 Fakultas : Ekonomi Jurusan : Manajemen Pembimbing : Toto

Lebih terperinci

Hubungan Linier Jumlah Penduduk Yang Bekerja dengan Belanja Langsung

Hubungan Linier Jumlah Penduduk Yang Bekerja dengan Belanja Langsung 139 LAMPIRAN 2 Hubungan Linier Jumlah Penduduk Yang Bekerja dengan Belanja Langsung Dependent Variable: Belanja Langsung Linear.274 19.584 1 52.000 57.441.239 The independent variable is Jumlah penduduk

Lebih terperinci

PENGARUH KONDISI KERJA DAN PROGRAM PELAYANAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PERUSAHAAN AIR MINERAL CLIF KOTA DEPOK

PENGARUH KONDISI KERJA DAN PROGRAM PELAYANAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PERUSAHAAN AIR MINERAL CLIF KOTA DEPOK PENGARUH KONDISI KERJA DAN PROGRAM PELAYANAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PERUSAHAAN AIR MINERAL CLIF KOTA DEPOK Nama NPM Kelas : Stevanus Immanuel : 1A214460 : 3EA10 Latar Belakang Suatu kondisi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kesadaran masyarakat dalam membayar PBB di Desa Kadirejo.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kesadaran masyarakat dalam membayar PBB di Desa Kadirejo. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bab ini akan mendeskripsikan tentang hasil penelitian yang telah diperoleh sekaligus pembahasannya. Hasil penelitian ini akan menjawab masalah penelitian pada Bab

Lebih terperinci

Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Komunikasi Internal Terhadap Kinerja Pegawai Pada Kantor Panti Sosial Bina Remaja Taruna Jaya di Tebet

Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Komunikasi Internal Terhadap Kinerja Pegawai Pada Kantor Panti Sosial Bina Remaja Taruna Jaya di Tebet Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Komunikasi Internal Terhadap Kinerja Pegawai Pada Kantor Panti Sosial Bina Remaja Taruna Jaya di Tebet ALIFA AMELIA 10210562 LATAR BELAKANG MASALAH Sumber daya manusia merupakan

Lebih terperinci

PENGARUH KUALITAS LAYANAN INTERNET BANKING KLIKBCA TERHADAP KEPUASAN NASABAH

PENGARUH KUALITAS LAYANAN INTERNET BANKING KLIKBCA TERHADAP KEPUASAN NASABAH PENGARUH KUALITAS LAYANAN INTERNET BANKING KLIKBCA TERHADAP KEPUASAN NASABAH Nama : Arlinda Budiana NPM : 11212159 Jurusan : Manajemen (S1) Pembimbing : Dr. Kartika Sari PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH KESEJAHTERAAN, LINGKUNGAN KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN HOTEL MELEAWAI

ANALISIS PENGARUH KESEJAHTERAAN, LINGKUNGAN KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN HOTEL MELEAWAI ANALISIS PENGARUH KESEJAHTERAAN, LINGKUNGAN KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN HOTEL MELEAWAI Nama : BAYU AGUNG PRAMONO NPM : 11212375 Pembimbing : Widiyarsih, SE., MM Latar Belakang

Lebih terperinci

PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT BANK SYARIAH MANDIRI Tbk CABANG DEPOK. Nama : Septiani Sukma D Kelas : 4EA12 NPM :

PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT BANK SYARIAH MANDIRI Tbk CABANG DEPOK. Nama : Septiani Sukma D Kelas : 4EA12 NPM : PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT BANK SYARIAH MANDIRI Tbk CABANG DEPOK Nama : Septiani Sukma D Kelas : 4EA12 NPM : 18211253 Latar Belakang Bank Syariah Mandiri yang bergerak di bidang

Lebih terperinci

Surat Pemberitahuan (SPT) BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Analisis Deskriptif

Surat Pemberitahuan (SPT) BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Analisis Deskriptif 62 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Deskriptif 1. Perkembangan Penerimaan Surat Pemberitahuan Pajak Pertambahan Nilai (SPT PPN) Jumlah penerimaan SPT PPN yang terdaftar pada KPP Pratama

Lebih terperinci

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO. Ahmad Mustakim

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO. Ahmad Mustakim PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO Ahmad Mustakim 10213444 PENDAHULUAN LATAR BELAKANG MASALAH Seorang pemimpin juga merupakan merupakan salah satu cara

Lebih terperinci

Pembahasan. Uji Validitas dan Reliabilitas

Pembahasan. Uji Validitas dan Reliabilitas Tujuan Penulisan 1. Untuk menganalisis variabel bebas (motivasi, persepsi, dan sikap konsumen) secara parsial berpengaruh secara signifikan terhadap variabel terikat (keputusan pembelian). 2. Untuk menganalisis

Lebih terperinci

Nama : Neneng Badriah NPM : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Dr. Harjanto Sutedjo, SSi.MMSi

Nama : Neneng Badriah NPM : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Dr. Harjanto Sutedjo, SSi.MMSi PENGARUH EKUITAS MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HANDPHONE SAMSUNG (Studi Kasus Mahasiswa Universitas Gunadarma Kalimalang) Nama : Neneng Badriah NPM : 15212281 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Dr.

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. variabel independen dengan dependen, apakah masing-masing variabel

BAB IV PEMBAHASAN. variabel independen dengan dependen, apakah masing-masing variabel BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Analisis Regresi Berganda Analisis regresi berganda adalah hubungan secara linear antara dua atau lebih variabel independen. Analisis ini untuk mengetahui arah

Lebih terperinci

Rudi Aditia Hartono Manajemen Ekonomi 2013

Rudi Aditia Hartono Manajemen Ekonomi 2013 Rudi Aditia Hartono 16210622 Manajemen Ekonomi 2013 Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Minat Kepuasan Konsumen Dalam Memilih Pelayanan Jasa Steam Mobil Flamboyan. Latar Belakang 1. Jumlah volume kendaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Responden Dalam penelitian ini yang dipilih sebagai objek penelitian oleh peneliti adalah konsumen yang sudah menggunakan sepatu Converse. Peneliti memilih

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA. telah ada pada pokok bahsan bab awal. Hipotesa penulis adalah : Komunikasi IAIN Sunan Ampel Surabaya.

BAB IV ANALISIS DATA. telah ada pada pokok bahsan bab awal. Hipotesa penulis adalah : Komunikasi IAIN Sunan Ampel Surabaya. 83 BAB IV ANALISIS DATA A. Pengujian Hipotesis Sebelum menjabarkan tentang analisis data dalam bentuk perhitungan menggunakan program SPSS, penulis membuat hipotesis sebagaimana yang telah ada pada pokok

Lebih terperinci

PENGARUH PENGANGGURAN, KEMISKINAN DAN PENDIDIKAN TERHADAP PEMBANGUNAN MANUSIA DI PROVINSI DKI JAKARTA PERIODE

PENGARUH PENGANGGURAN, KEMISKINAN DAN PENDIDIKAN TERHADAP PEMBANGUNAN MANUSIA DI PROVINSI DKI JAKARTA PERIODE PENGARUH PENGANGGURAN, KEMISKINAN DAN PENDIDIKAN TERHADAP PEMBANGUNAN MANUSIA DI PROVINSI DKI JAKARTA PERIODE 2008-2012 Nama : Eko Hadi Hartoko NPM : 12212426 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Neltje F.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. teori yang menjadi dasar dan data yang diperoleh dari Badan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. teori yang menjadi dasar dan data yang diperoleh dari Badan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bab ini menguraikan hasil penelitian yang telah dilakukan dengan membandingkan teori yang menjadi dasar dan data yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS).

Lebih terperinci

Nama : Bayu Aprian NPM : Pembimbing : Dr. Lies Handrijaningsih, SE., MM

Nama : Bayu Aprian NPM : Pembimbing : Dr. Lies Handrijaningsih, SE., MM PENGARUH HARGA, IKLAN INTERNET, PELAYANAN, DAN KEAMANAN TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMILIH JASA TRANSPORTASI OJEK ONLINE PADA PT. GOJEK INDONESIA Nama : Bayu Aprian NPM : 11212383 Pembimbing : Dr.

Lebih terperinci

PENGARUH SANKSI PERPAJAKAN DAN KESADARAN WAJIB PAJAK MEMBAYAR PAJAK BUMI DAN BANGUNAN (PBB) DI WILAYAH KPP PRATAMA DEPOK. : Baiq Laxmi Riska Zone

PENGARUH SANKSI PERPAJAKAN DAN KESADARAN WAJIB PAJAK MEMBAYAR PAJAK BUMI DAN BANGUNAN (PBB) DI WILAYAH KPP PRATAMA DEPOK. : Baiq Laxmi Riska Zone PENGARUH SANKSI PERPAJAKAN DAN KESADARAN WAJIB PAJAK TERHADAP KEPATUHAN MEMBAYAR PAJAK BUMI DAN BANGUNAN (PBB) DI WILAYAH KPP PRATAMA DEPOK Nama NPM : 25209810 Jurusan Pembimbing : Baiq Laxmi Riska Zone

Lebih terperinci

PENGARUH BAURAN PEMASARAN PADA KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK KECANTIKAN ORIFLAME

PENGARUH BAURAN PEMASARAN PADA KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK KECANTIKAN ORIFLAME PENGARUH BAURAN PEMASARAN PADA KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK KECANTIKAN ORIFLAME Nama : Yosephin Anggi Putri Andiyani NPM : 17212867 Jurusan : Manajemen (S1) Pembimbing : Dr. Wardoyo,SE., MM PENDAHULUAN Rumusan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. insidensi tertinggi terjadi pada usia antara tahun. Fraktur ini terjadi lebih

BAB I PENDAHULUAN. insidensi tertinggi terjadi pada usia antara tahun. Fraktur ini terjadi lebih BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Insidensi fraktur collum femur meningkat sejalan dengan meningkatnya usia; insidensi tertinggi terjadi pada usia antara 70 80 tahun. Fraktur ini terjadi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN. buah. Dari 105 kuesioner yang dikirimkan kepada seluruh

BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN. buah. Dari 105 kuesioner yang dikirimkan kepada seluruh BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Obyek Penelitian Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan instrumen kuesioner. Responden dalam penelitian

Lebih terperinci

Andry Wirawan Analisis Pengaruh Produk dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Warung Ayam Monyet.

Andry Wirawan Analisis Pengaruh Produk dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Warung Ayam Monyet. Andry Wirawan 10210772 Manajemen Ekonomi 2013 Analisis Pengaruh Produk dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Warung Ayam Monyet. Latar Belakang Sebagai studi kasus tentang produk dan harga,

Lebih terperinci

Lampiran 1. Perkembangan Produksi Teh Indonesia Menurut Status Pengusahaan (Ton), **. Tahun PR/Smallholder PBN/Government Plantation

Lampiran 1. Perkembangan Produksi Teh Indonesia Menurut Status Pengusahaan (Ton), **. Tahun PR/Smallholder PBN/Government Plantation Lampiran 1. Perkembangan Produksi Teh Indonesia Menurut Status Pengusahaan (Ton), 2007-2012**. Tahun PR/Smallholder PBN/Government Plantation PBS/Private Plantation Jumlah Pertumbuhan (%) 2007 38.937 81.250

Lebih terperinci

Nama : Tri Yuni Rahmawati NPM : Dosen Pembimbing : Sri Rachmawati, SE, MM

Nama : Tri Yuni Rahmawati NPM : Dosen Pembimbing : Sri Rachmawati, SE, MM ANALISIS PENGARUH LABEL HALAL, CELEBRITY ENDORSE, DAN ATRIBUT PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK KOSMETIK WARDAH (Studi Kasus Pada Mahasiswi Universitas Gunadarma Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen

Lebih terperinci

BAB 3 SUBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB 3 SUBJEK DAN METODE PENELITIAN BAB 3 SUBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Subjek Penelitian 3.1.1. Kriteria Subjek Penelitian Subjek penelitian ini ialah pasien yang mengalami fraktur femur di Rumah Sakit Haji Adam Malik pada tahun Januari

Lebih terperinci

Analisis Pengaruh Kompensasi Langsung Dan Kompensasi tidak Langsung Terhadap Kinerja Karyawan Apartemen Nifarro

Analisis Pengaruh Kompensasi Langsung Dan Kompensasi tidak Langsung Terhadap Kinerja Karyawan Apartemen Nifarro Analisis Pengaruh Kompensasi Langsung Dan Kompensasi tidak Langsung Terhadap Kinerja Karyawan Apartemen Nifarro Nama : Yelsi Karmayanti NPM : 19213422 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Dr. Ir. Rina Sugiarti,SE

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subjek Penelitian Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa angkatan 2013 dan 2014 yang berjumlah 37 mahasiswa yang terdiri dari 16 perokok laki-laki dan

Lebih terperinci

OUTPUT ANALISIS DESKRIPTIF. Cumulative Frequency Percent Valid Percent Percent 25 71,4 71,4 71, ,6 28,6 100, ,0 100,0

OUTPUT ANALISIS DESKRIPTIF. Cumulative Frequency Percent Valid Percent Percent 25 71,4 71,4 71, ,6 28,6 100, ,0 100,0 OUTPUT ANALISIS DESKRIPTIF Frequency Table Laki-laki Perempuan Jenis Kelamin 25 71,4 71,4 71,4 10 28,6 28,6 100,0 20-30 Tahun 31-40 tahun > 40 tahun Umur 10 28,6 28,6 28,6 15 42,9 42,9 71,4 10 28,6 28,6

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH KEPERCAYAAN DAN KESENANGAN PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN (STUDI KASUS TAKSI BLUE BIRD)

ANALISIS PENGARUH KEPERCAYAAN DAN KESENANGAN PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN (STUDI KASUS TAKSI BLUE BIRD) ANALISIS PENGARUH KEPERCAYAAN DAN KESENANGAN PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN (STUDI KASUS TAKSI BLUE BIRD) Nama : Karina Oktaviani NPM : 11209873 Pembimbing : Dr. Budi Prijanto Latar Belakang dan

Lebih terperinci

Yuniar Amalia S Manajemen Ekonomi 2015

Yuniar Amalia S Manajemen Ekonomi 2015 Yuniar Amalia S 17212961 Manajemen Ekonomi 2015 ANALISIS PENGARUH CITRA MEREK DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN TEH SIAP MINUM DALAM KEMASAN MEREK TEH BOTOL SOSRO. LATAR BELAKANG MASALAH

Lebih terperinci

PENGARUH ETIKA PROFESI, PROFESIONALISME, DAN KOMPETENSI AUDITOR TERHADAP PERTIMBANGAN TINGKAT MATERIALITAS AUDIT LAPORAN KEUANGAN

PENGARUH ETIKA PROFESI, PROFESIONALISME, DAN KOMPETENSI AUDITOR TERHADAP PERTIMBANGAN TINGKAT MATERIALITAS AUDIT LAPORAN KEUANGAN PENGARUH ETIKA PROFESI, PROFESIONALISME, DAN KOMPETENSI AUDITOR TERHADAP PERTIMBANGAN TINGKAT MATERIALITAS AUDIT LAPORAN KEUANGAN Nama : Fairuz Fuad NPM : 22211605 Pembimbing : Riyanti, SE.,MM I. PENDAHULUAN

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH CITRA MEREK, HARGA DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SMARTPHONE SAMSUNG

ANALISIS PENGARUH CITRA MEREK, HARGA DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SMARTPHONE SAMSUNG ANALISIS PENGARUH CITRA MEREK, HARGA DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SMARTPHONE SAMSUNG BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang 1) Di zaman yang modern ini smartphone merupakan sebuah alat telekomunikasi

Lebih terperinci

ARGEN PURNAREZKA EA01

ARGEN PURNAREZKA EA01 ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM PEMILIHAN KREDIT PADA BANK PERMATA (Studi kasus Bank PERMATA Djuanda Pecenongan) ARGEN PURNAREZKA 11210014 3EA01 LATAR BELAKANG MASALAH

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. penelitian ini rasio likuiditas yang digunakan adalah Current Ratio (CR)

BAB IV HASIL PENELITIAN. penelitian ini rasio likuiditas yang digunakan adalah Current Ratio (CR) BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data 1. Analisis Rasio Likuiditas BCA Syariah Rasio likuiditas ini mengukur kemampuan perusahaan atau bank dalam memenuhi kewajiban jangka pendek yang jatuh tempo.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Strategi Promosi Penjualan dengan Sistem Cara Bayar yang dilakukan

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Strategi Promosi Penjualan dengan Sistem Cara Bayar yang dilakukan BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Strategi Promosi Penjualan dengan Sistem Cara Bayar yang dilakukan oleh PT. Jakarta Realty PT. Jakarta Realty merupakan perusahaan developer Thamrin City yang berperan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Kompensasi Pada Perusahaan Kompensasi merupakan balas jasa yang diberikan kepada karyawannya sesuai dengan jasa yang karyawan berikan kepada perusahaan. Jasa

Lebih terperinci

ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP HARGA, FASILITAS DAN PELAYANAN PADA YAMIEN 88 CIJANTUNG

ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP HARGA, FASILITAS DAN PELAYANAN PADA YAMIEN 88 CIJANTUNG ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP HARGA, FASILITAS DAN PELAYANAN PADA YAMIEN 88 CIJANTUNG Nama : Santi Kusuma NPM : 16211598 Kelas : 3EA11 Pembimbing : Reni Anggraini, S.E., MMSI. LATAR BELAKANG MASALAH

Lebih terperinci

Analisis Pengaruh Modal Kerja Terhadap PT Astra International Tbk. Muhammad Dzulqarnain

Analisis Pengaruh Modal Kerja Terhadap PT Astra International Tbk. Muhammad Dzulqarnain Analisis Pengaruh Modal Kerja Terhadap PT Astra International Tbk Muhammad Dzulqarnain 14210663 Latar Belakang Masalah Dalam menjalankan suatu perusahaan tidak akan terlepas dari permodalan yaitu pemenuhan

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Jenis Kelamin

LAMPIRAN. Jenis Kelamin LAMPIRAN Lampiran 2. Karakteristik Umum Responden Jenis Kelamin Valid Laki-laki 50 50.0 50.0 50.0 Perempuan 50 50.0 50.0 100.0 Menjalankan Start-Up Bisnis yang Dirintis di Semester 2 Valid Ya 78 78.0 78.0

Lebih terperinci

PENGARUH KUALITAS PRODUK, TEMPAT, DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DIMSUM GALAXY SATRIO

PENGARUH KUALITAS PRODUK, TEMPAT, DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DIMSUM GALAXY SATRIO PENGARUH KUALITAS PRODUK, TEMPAT, DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DIMSUM GALAXY SATRIO Nama : Isnaen Reza Saputra NPM : 13211740 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Sri Kurniasih Agustin, SE., MM Latar

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH FLUKTUASI KURS EURO DAN INFLASI TERHADAP JAKARTA ISLAMIC INDEX DI BURSA EFEK INDONESIA (PERIODE )

ANALISIS PENGARUH FLUKTUASI KURS EURO DAN INFLASI TERHADAP JAKARTA ISLAMIC INDEX DI BURSA EFEK INDONESIA (PERIODE ) ANALISIS PENGARUH FLUKTUASI KURS EURO DAN INFLASI TERHADAP JAKARTA ISLAMIC INDEX DI BURSA EFEK INDONESIA (PERIODE 2006-2011) NAMA : NURY INDRIYANI NPM : 22209083 JURUSAN : AKUNTANSI JENJANG : S1 PEMBIMBING

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 39 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian ini. Berikut hasil

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN TEMPAT TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN RESTORAN RICHEESE FACTORY CABANG DEPOK KELAPA DUA

ANALISIS PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN TEMPAT TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN RESTORAN RICHEESE FACTORY CABANG DEPOK KELAPA DUA ANALISIS PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN TEMPAT TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN RESTORAN RICHEESE FACTORY CABANG DEPOK KELAPA DUA Nama : Azura Geby Ryanti NPM : 11212325 Dosen Pembimbing : Dr. Ambo Sakka,SE.,

Lebih terperinci

PENGARUH KELOMPOK ACUAN, KESADARAN MEREK, PRODUK DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL SUZUKI ERTIGA (Studi Kasus Konsumen Sunmotor Jakarta)

PENGARUH KELOMPOK ACUAN, KESADARAN MEREK, PRODUK DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL SUZUKI ERTIGA (Studi Kasus Konsumen Sunmotor Jakarta) PENGARUH KELOMPOK ACUAN, KESADARAN MEREK, PRODUK DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL SUZUKI ERTIGA (Studi Kasus Konsumen Sunmotor Jakarta) Nama : Selvian Nuriah NPM : 16212910 Dosen Pembimbing

Lebih terperinci

PENULISAN ILMIAH. Pengaruh Peranan Pimpinan dan Kompensasi terhadap Kinerja Karyawan PT. Katra Yatra (Radio Suara Bekasi 855 AM)

PENULISAN ILMIAH. Pengaruh Peranan Pimpinan dan Kompensasi terhadap Kinerja Karyawan PT. Katra Yatra (Radio Suara Bekasi 855 AM) Nama : Eric Rahmana NPM : 12212524 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Anisah, SE., MM PENULISAN ILMIAH Pengaruh Peranan Pimpinan dan Kompensasi terhadap Kinerja Karyawan PT. Katra Yatra (Radio Suara Bekasi

Lebih terperinci

PENGARUH RASIO PROFITABILITAS DAN RASIO LIKUIDITAS TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN LQ45 MUHAMAD YASIN MARASABESSY

PENGARUH RASIO PROFITABILITAS DAN RASIO LIKUIDITAS TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN LQ45 MUHAMAD YASIN MARASABESSY PENGARUH RASIO PROFITABILITAS DAN RASIO LIKUIDITAS TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN LQ45 MUHAMAD YASIN MARASABESSY 14212758 LATAR BELAKANG Pasar Modal Yang Telah di Publikasikan Pada Bulan Agustus 2014

Lebih terperinci

Budhi Darmakusuma. Analisis Pengaruh Waktu Dan Harga terhadap Keputusan Konsumen Dalam Berbelanja Online Melalui Media Kaskus

Budhi Darmakusuma. Analisis Pengaruh Waktu Dan Harga terhadap Keputusan Konsumen Dalam Berbelanja Online Melalui Media Kaskus Analisis Pengaruh Waktu Dan Harga terhadap Keputusan Konsumen Dalam Berbelanja Online Melalui Media Kaskus Budhi Darmakusuma 11209539 Dosen Pembimbing Sulastri SE, MM Latar Belakang Perkembangan teknologi

Lebih terperinci

PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, DAN MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HANDPONE SAMSUNG (STUDY KASUS MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA)

PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, DAN MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HANDPONE SAMSUNG (STUDY KASUS MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA) PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, DAN MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HANDPONE SAMSUNG (STUDY KASUS MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA) Nama : Helpiani br karo NPM : 13211277 Pembimbing : Sri Kurniasih

Lebih terperinci

Bab IV Analisis Penelitian. Analisis penelitian dilakukan terhadap data, proses pengolahannya, hasil penelitian dan metode yang dipakai.

Bab IV Analisis Penelitian. Analisis penelitian dilakukan terhadap data, proses pengolahannya, hasil penelitian dan metode yang dipakai. Bab IV Analisis Penelitian Analisis penelitian dilakukan terhadap data, proses pengolahannya, hasil penelitian dan metode yang dipakai. IV.1 Analisis Data Data atribut yang digunakan dalam penelitian ini

Lebih terperinci

Nama : Bella Fitriani NPM : Pembimbing : Dr. Sri Murtiasih, SE. Jurusan : Manajemen Fakultas : Ekonomi

Nama : Bella Fitriani NPM : Pembimbing : Dr. Sri Murtiasih, SE. Jurusan : Manajemen Fakultas : Ekonomi PENGARUH NILAI PELANGGAN, PENGALAMAN PEMASARAN DAN KEPERCAYAAN MEREK TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN KFC JAKARTA PUSAT (Studi Kasus pada Pelanggan KFC Cabang ITC Cempaka Mas, Cempaka Putih, Atrium, Salemba

Lebih terperinci

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT BERWIRAUSAHA PADA WIRAUSAHA DI WILAYAH KOTA BOGOR

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT BERWIRAUSAHA PADA WIRAUSAHA DI WILAYAH KOTA BOGOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT BERWIRAUSAHA PADA WIRAUSAHA DI WILAYAH KOTA BOGOR Nama : Ajeng Astika Febrianti NPM : 1A212008 Jurusan : Manajemen Dosen Pembimbing : - Dr. Lies H., SE., MM - Martani, SE.,

Lebih terperinci

PENGARUH BUDAYA, SOSIAL DAN PRIBADI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL TOYOTA AVANZA

PENGARUH BUDAYA, SOSIAL DAN PRIBADI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL TOYOTA AVANZA PENGARUH BUDAYA, SOSIAL DAN PRIBADI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL TOYOTA AVANZA (Studi Kasus pada Konsumen mobil Toyota Avanza di Legenda Wisata Cibubur) Nama NPM Jurusan Pembimbing : Hafiedz Mizan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 37 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian ini. Berikut hasil yang telah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum PT Sampurna Kuningan Juwana. Sampurna agar lebih mudah dikenal oleh umum terutama para konsumen.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum PT Sampurna Kuningan Juwana. Sampurna agar lebih mudah dikenal oleh umum terutama para konsumen. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum PT Sampurna Kuningan Juwana PT Sampurna Kuningan Juwana adalah salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang kerajinan kuningan

Lebih terperinci

: Shintia Indah Permatasari Npm : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Dr. Izzati Amperaningrum, SE., MM.

: Shintia Indah Permatasari Npm : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Dr. Izzati Amperaningrum, SE., MM. PENGARUH RISIKO SISTEMATIS DAN TIDAK SISTEMATIS TERHADAP EXPECTED RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN DI BIDANG KONSTRUKSI PERIODE TAHUN 2013 2015 Nama : Shintia Indah Permatasari Npm : 16212988 Jurusan : Manajemen

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, BI RATE DAN RETURN ON ASSETS (ROA) TERHADAP PEMBERIAN KREDIT PADA BANK BUMN

ANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, BI RATE DAN RETURN ON ASSETS (ROA) TERHADAP PEMBERIAN KREDIT PADA BANK BUMN ANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, BI RATE DAN RETURN ON ASSETS (ROA) TERHADAP PEMBERIAN KREDIT PADA BANK BUMN Nama : Dian Ayu Lestari NPM : 12212022 Jurusan : Manajemen Dosen Pembimbing : Neltje F.

Lebih terperinci

Nama : Puti Rahmadhani Ambun Suri NPM : Dosen : Sriyanto

Nama : Puti Rahmadhani Ambun Suri NPM : Dosen : Sriyanto Latar belakang dan Rumusan Masalah Tujuan dan Batasan masalah Metode Penelitian Analisis Regresi Uji Goodness of Fit Analisis Pengaruh Dow Jones Islamic Index of United Kingdom (DJIUK) dan Islamic Market

Lebih terperinci

Annisa Rafida Manajemen Ekonomi 2016 Darmadi, SE. MM

Annisa Rafida Manajemen Ekonomi 2016 Darmadi, SE. MM Annisa Rafida 11213152 Manajemen Ekonomi 2016 Darmadi, SE. MM ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN J.CO DONUTS & COFFEE CABANG CIBUBUR JUNCTION TAHUN

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dilakukan oleh peneliti yaitu sebagai berikut: suatu keputusan pembelian.

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dilakukan oleh peneliti yaitu sebagai berikut: suatu keputusan pembelian. BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Tahapan Pelaksanaan Penelitian Di dalam penelitian ini terdapat tahapan pelaksanaan penelitian yang dilakukan oleh peneliti yaitu sebagai berikut: 1. Peneliti melakukan

Lebih terperinci

DAFTAR LAMPIRAN. Data Variabel Pertumbuhan Ekonomi Atas Dasar Harga Berlaku. Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Barat Tahun

DAFTAR LAMPIRAN. Data Variabel Pertumbuhan Ekonomi Atas Dasar Harga Berlaku. Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Barat Tahun DAFTAR LAMPIRAN LAMPIRAN 1 Data Variabel Pertumbuhan Ekonomi Atas Dasar Harga Berlaku Kabupaten/Kota 58,25 66,09 74,57 24,14 27,38 30,66 23,78 26,43 28,68 29,58 36,27 36,27 119,35 136,05 150,45 35,59 40,61

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. DESKRIPSI DATA Data hasil penelitian terdiri dari dua variabel bebas yaitu variabel gaya belajar siswa (X1) dan variabel minat belajar siswa (X2) serta satu variabel terikat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kurang lebih 21 hari. Albumin mengisi 50% protein dalam darah dan menentukan

BAB I PENDAHULUAN. kurang lebih 21 hari. Albumin mengisi 50% protein dalam darah dan menentukan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Albumin adalah protein serum yang disintesa di hepar dengan waktu paruh kurang lebih 21 hari. Albumin mengisi 50% protein dalam darah dan menentukan 75% tekanan onkotik

Lebih terperinci

KUISIONER PENELITIAN. Yang Terhormat, Bapak/Ibu pejabat dan staf Dinas Pertanian Kabupaten Magetan

KUISIONER PENELITIAN. Yang Terhormat, Bapak/Ibu pejabat dan staf Dinas Pertanian Kabupaten Magetan Lampiran 1 KUISIONER PENELITIAN Assalamualaikum wr.wb Yang Terhormat, Bapak/Ibu pejabat dan staf Dinas Pertanian Kabupaten Magetan Dalam rangka menyelesaikan studi di Fakultas Ekonomi progam studi Manajemen

Lebih terperinci

Nama : Nurlita NPM : Pembimbing : Rini Tesniwati,SE.,MM

Nama : Nurlita NPM : Pembimbing : Rini Tesniwati,SE.,MM PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, UKURAN PERUSAHAAN DAN MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN SEKTOR PERDAGANGAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Nama : Nurlita NPM :

Lebih terperinci

II. HASIL DAN PEMBAHASAN

II. HASIL DAN PEMBAHASAN II. HASIL DAN PEMBAHASAN 2.1 Karakteristik Responden Berdasarkan jawaban responden yang telah diklasifikasikan menurut jenis kelamin, umur, pendidikan, jenis pekerjaan, dan pengeluaran dalam satu bulan,

Lebih terperinci

Regresi Linear Sederhana (Tunggal)

Regresi Linear Sederhana (Tunggal) Regresi Linear Sederhana (Tunggal) Analislah variabel X dan Y dengan menggunakan teknik Regresi Linear Sederhana, dengan langkah-langkah: No. X X2 Y No. X X2 Y 2 0 6 2 2 5 2 0 2 5 22 3 4 6 3 0 9 6 23 0

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN KLINIK BERSALIN BAKTI NUGRAHA TERHADAP KEPUASAN PASIEN

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN KLINIK BERSALIN BAKTI NUGRAHA TERHADAP KEPUASAN PASIEN ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN KLINIK BERSALIN BAKTI NUGRAHA TERHADAP KEPUASAN PASIEN Nama : Linda Saraswati NPM : 14211110 Kelas : 3EA18 Pembimbing : Reni Diah Kusumawati, SE., MMSi Latar Belakang

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA A. PENGUJIAN HIPOTESIS

BAB IV ANALISIS DATA A. PENGUJIAN HIPOTESIS A. PENGUJIAN HIPOTESIS BAB IV ANALISIS DATA Sebelum menjabarkan tentang analisis data dalam bentuk perhitungan, penulis membuat hipotesis sebagaimana yang telah ada pada pokok bahsan bab awal. Hipotesa

Lebih terperinci

PENGARUH MOTIVASI DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT PEGADAIAN (PERSERO) CABANG CIBINONG

PENGARUH MOTIVASI DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT PEGADAIAN (PERSERO) CABANG CIBINONG PENGARUH MOTIVASI DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT PEGADAIAN (PERSERO) CABANG CIBINONG Oleh : Fitri Zakiyah (10208526) Latar Belakang Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Lazada Indonesia merupakan top online retailer di Indonesia. Perusahaan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Lazada Indonesia merupakan top online retailer di Indonesia. Perusahaan BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambar umum Lazada Indonesia Lazada Indonesia merupakan top online retailer di Indonesia. Perusahaan ini memberikan kesempatan kepada konsumen untuk membeli segala jenis

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI MAHASISWA MEMILIH UNIVERSITAS GUNADARMA

ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI MAHASISWA MEMILIH UNIVERSITAS GUNADARMA ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI MAHASISWA MEMILIH UNIVERSITAS GUNADARMA Nama : Resti Diniarsi NPM : 12209081 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Ajie Wahyu Jati, SE., MM. BAB I Latar Belakang Terbatasnya

Lebih terperinci

: Berkat Kristian Zega NPM : Pembimbing : Anne Dahliawati, SE., MM

: Berkat Kristian Zega NPM : Pembimbing : Anne Dahliawati, SE., MM ANALISIS PENGARUH EARNING PER SHARE (EPS) DAN ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) TERHADAP HARGA SAHAM PADA PT. INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA, TBK PERIODE 2008-2012 Nama : Berkat Kristian Zega NPM : 29211191 Jurusan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Ruang lingkup keilmuan pada penelitian ini mencakup bidang Ilmu Penyakit

BAB III METODE PENELITIAN. Ruang lingkup keilmuan pada penelitian ini mencakup bidang Ilmu Penyakit BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Ruang lingkup penelitian Ruang lingkup keilmuan pada penelitian ini mencakup bidang Ilmu Penyakit Dalam. 3.2 Tempat dan waktu penelitian Penelitian ini telah dilakukan di

Lebih terperinci

ANALISIS LABA KONTRIBUSI PRODUK PEMBIAYAAN PADA BANK SYARIAH MANDIRI CABANG DEPOK

ANALISIS LABA KONTRIBUSI PRODUK PEMBIAYAAN PADA BANK SYARIAH MANDIRI CABANG DEPOK ANALISIS LABA KONTRIBUSI PRODUK PEMBIAYAAN PADA BANK SYARIAH MANDIRI CABANG DEPOK Nama : Arindita Khairunnisa NPM : 21210098 Pembimbing : Supiningtyas Purwaningrum, SE, MM. LATAR BELAKANG Perbankan mempunyai

Lebih terperinci

B. Persepsi Tentang Mutu Pelayanan Kesehatan di Puskesmas Mutiara Kabupaten Asahan.

B. Persepsi Tentang Mutu Pelayanan Kesehatan di Puskesmas Mutiara Kabupaten Asahan. Kuisioner Penelitian Pengaruh Persepsi Tentang Mutu Pelayanan Terhadap Kepuasan Pasien Poliklinik Gigi di Puskesmas Mutiara Kabupaten Asahan Tahun 2011 A. Identitas Responden 1. Nama : 2. Umur : 3. Jenis

Lebih terperinci

Pengaruh Kualitas Pelayanan Karyawan Terhadap Kepuasan Konsumen Pada Minimarket Indomaret Di Jl.Kemakmuran Depok 2 Tengah

Pengaruh Kualitas Pelayanan Karyawan Terhadap Kepuasan Konsumen Pada Minimarket Indomaret Di Jl.Kemakmuran Depok 2 Tengah Pengaruh Kualitas Pelayanan Karyawan Terhadap Kepuasan Konsumen Pada Minimarket Indomaret Di Jl.Kemakmuran Depok 2 Tengah TAUFIK DARMAWAN SAPUTRA 3EA10 (19210434) Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 31 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif ini digunakan untuk memberikan gambaran mengenai demografi responden penelitian. Data demografi tersebut antara lain

Lebih terperinci

Zakiah Jamal /4EA03 Manajemen

Zakiah Jamal /4EA03 Manajemen Zakiah Jamal 18212005/4EA03 Manajemen Prof.Dr.Ir.Euphrasia Susy Suhendra, M.S. Pengaruh Bauran Pemasaran 4P Dan Citra Merek Terhadap Keputusan Pembelian (Studi Kasus pada Konsumen Produk Merek Enzoro Toko

Lebih terperinci

Hubungan Albumin Serum Awal Perawatan dengan Perbaikan Klinis Infeksi Ulkus Kaki Diabetik di Rumah Sakit di Jakarta

Hubungan Albumin Serum Awal Perawatan dengan Perbaikan Klinis Infeksi Ulkus Kaki Diabetik di Rumah Sakit di Jakarta LAPORAN PENELITIAN Hubungan Albumin Serum Awal Perawatan dengan Perbaikan Klinis Infeksi Ulkus Kaki Diabetik di Rumah Sakit di Jakarta Hendra Dwi Kurniawan 1, Em Yunir 2, Pringgodigdo Nugroho 3 1 Departemen

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Berdasarkan jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu sebanyak 85 nasabah, yang akan disajikan gambaran karakteristik dari nasabah

Lebih terperinci

: Intan Larasati NPM : Jurusan : Manajemen /S1 Pembimbing : Dr. Adi Kuswanto

: Intan Larasati NPM : Jurusan : Manajemen /S1 Pembimbing : Dr. Adi Kuswanto FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT PEMBELIAN ONLINE PADA MEDIA SOSIAL INSTAGRAM (Studi Kasus Pada Mahasiswa Universitas Gunadarma Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen 2012 Depok) Nama : Intan Larasati

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI PEMILIHAN KARIR MAHASISWA AKUNTANSI UNTUK MENJADI AKUNTAN PUBLIK (STUDI EMPIRIS PADA MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA

ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI PEMILIHAN KARIR MAHASISWA AKUNTANSI UNTUK MENJADI AKUNTAN PUBLIK (STUDI EMPIRIS PADA MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI PEMILIHAN KARIR MAHASISWA AKUNTANSI UNTUK MENJADI AKUNTAN PUBLIK (STUDI EMPIRIS PADA MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA DAN UNIVERSITAS NASIONAL) Nama : Nurul Irmawati NPM

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH INFLASI, NILAI TUKAR DAN SUKU BUNGA TERHADAP INDEKS JAKARTA ISLAMIC INDEX (JII) BAGUS ANANTO

ANALISIS PENGARUH INFLASI, NILAI TUKAR DAN SUKU BUNGA TERHADAP INDEKS JAKARTA ISLAMIC INDEX (JII) BAGUS ANANTO ANALISIS PENGARUH INFLASI, NILAI TUKAR DAN SUKU BUNGA TERHADAP INDEKS JAKARTA ISLAMIC INDEX (JII) BAGUS ANANTO 20208230 PART ONE PENDAHULUAN LATAR BELAKANG Pasar modal merupakan tempat kegiatan perusahaan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 37 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Penelitian ini bertujuan untuk meneliti adanya pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Citra Merek Terhadap Kepuasan Pelanggan PT PLN (Persero) pada Perumahan Pondok Bahar

Lebih terperinci

JUDUL SKRIPSI : ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN

JUDUL SKRIPSI : ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN JUDUL SKRIPSI : ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN (Studi Kasus Pada Bus Transjakarta Koridor X1 (Kampung Melayu-Pulo Gebang)) Nama NPM : 11208430

Lebih terperinci

Model Summary b. a. Predictors: (Constant), insentif, pengalaman, pendidikan, umur, upah b. Dependent Variable: produktivitas.

Model Summary b. a. Predictors: (Constant), insentif, pengalaman, pendidikan, umur, upah b. Dependent Variable: produktivitas. LAMPIRAN Hasil Uji SPSS :. Hasil Uji SPSS Regresi Berganda : Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin-Watson,986 a,973,969 8,474 2,022 a. Predictors: (Constant),

Lebih terperinci

Pengaruh Sikap, Norma Subyektif, dan Gaya Hidup terhadap Keputusan Pembelian Iphone di ITC Depok. Monica Arum Kusumaningtyas EA13

Pengaruh Sikap, Norma Subyektif, dan Gaya Hidup terhadap Keputusan Pembelian Iphone di ITC Depok. Monica Arum Kusumaningtyas EA13 Pengaruh Sikap, Norma Subyektif, dan Gaya Hidup terhadap Keputusan Pembelian Iphone di ITC Depok Monica Arum Kusumaningtyas 15213653 3EA13 Latar Belakang Perkembangan bisnis ponsel di Indonesia yang demikian

Lebih terperinci

PENGARUH KEPERCAYAAN DAN KENYAMANAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN ONLINE (STUDI KASUS PADA PELANGGAN WEBSITE LAZADA.CO.ID)

PENGARUH KEPERCAYAAN DAN KENYAMANAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN ONLINE (STUDI KASUS PADA PELANGGAN WEBSITE LAZADA.CO.ID) PENGARUH KEPERCAYAAN DAN KENYAMANAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN ONLINE (STUDI KASUS PADA PELANGGAN WEBSITE LAZADA.CO.ID) Nama : Jordan Laditra NPM : 13212967 Dosen Pembimbing : Sri Nawangsari SE, MM.

Lebih terperinci

Mareta Fitri Zilvania Manajemen Ekonomi 2015

Mareta Fitri Zilvania Manajemen Ekonomi 2015 Mareta Fitri Zilvania 14212422 Manajemen Ekonomi 2015 PENGARUH CITRA MEREK, HARGA DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK PADA CAFE AND CAKE SHOP THE HARVEST. LATAR BELAKANG

Lebih terperinci

ANGKET PENELITIAN. Judul : PENGARUH BEBAN KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN PELAYANAN PADA PT POS INDONESIA (PERSERO) MEDAN

ANGKET PENELITIAN. Judul : PENGARUH BEBAN KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN PELAYANAN PADA PT POS INDONESIA (PERSERO) MEDAN ANGKET PENELITIAN Judul : PENGARUH BEBAN KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN PELAYANAN PADA PT POS INDONESIA (PERSERO) MEDAN No :.. Dimohon kepada Bapak/Ibu untuk mengisi angket

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Uji Normalitas Uji normalitas digunakan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel dependent, variabel independent atau keduannya mempunyai distribusi normal atau tidak.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pengelompokan Responden Berdasarkan Usia. Salam Sari dapat dilihat pada tabel 3.1 adalah sebagai berikut :

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pengelompokan Responden Berdasarkan Usia. Salam Sari dapat dilihat pada tabel 3.1 adalah sebagai berikut : BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Data Responden 4.1.1 Pengelompokan Responden Berdasarkan Usia Adapun data berdasarkan usia responden karyawan Toko Buku Salam Sari dapat dilihat pada tabel 3.1 adalah

Lebih terperinci

Sena Aradea Manajemen Ekonomi 2013

Sena Aradea Manajemen Ekonomi 2013 Sena Aradea 16210440 Manajemen Ekonomi 2013 Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pembelian Rokok Sampoerna Mild Di Kalangan Mahasiswa Universitas Gunadarma Latar Belakang Seiring dengan semakin banyaknya

Lebih terperinci

BAB IV SIMULASI. 1643, data yang digunakan terlampir. Analisis data menggunakan SPSS versi

BAB IV SIMULASI. 1643, data yang digunakan terlampir. Analisis data menggunakan SPSS versi BAB IV SIMULASI Data yang dipakai adalah untuk skripsi ini adalah data fiktif sebanyak 643, data yang digunakan terlampir. Analisis data menggunakan SPSS versi.5. Misalkan ingin diketahui hubungan antara

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH PENDAPATAN. : Silvina Ramadani NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Dr. Prihantoro, SE., MM..

ANALISIS PENGARUH PENDAPATAN. : Silvina Ramadani NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Dr. Prihantoro, SE., MM.. ANALISIS PENGARUH PENDAPATAN PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD), DANA ALOKASI UMUM (DAU), DAN DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) TERHADAP BELANJA DAERAH (BD) Studi Pada Kabupaten/Kota Provinsi Bangka Belitung

Lebih terperinci