LAMPIRAN. LAMPIRAN 1 - Wawancara dengan pihak PT. Panasonic Manufacturing Indonesia. Departemen Finance and Accounting

Transkripsi

1 L 1 LAMPIRAN LAMPIRAN 1 - Wawancara dengan pihak PT. Panasonic Manufacturing Indonesia Pihak yang diwawancarai : Bapak Yuswa dari bagian Fixed Asset management Departemen Finance and Accounting 1. Modul aplikasi apa saja yang tersedia pada Departemen IT? Modul apa saja yang akan dikembangkan atau akan dibuat baru? Modul Networking, Modul Finance, Modul HRD. Modul yang akan dikembangkan yaitu modul Finance bagian Fixed asset, dan pembuatan aplikasi Virtual Network. 2. Aplikasi apa saja yang digunakan oleh bagian Finance dan Accounting? Modul General Ledger, Modul Fixed Asset, dan Modul Taxes. 3. Kapan rencana pengembangan aplikasi Fixed asset ini akan dilakukan? Sekitar bulan Oktober 2012 sampai dengan pertengahan tahun Siapa saja yang terlibat didalam pembangunan serta pengembangan aplikasi fixed asset ini? Siapa saja user yang menggunakannya? Aplikasi ini dibuat dan akan dikembangkan juga oleh bagian Information System Center sendiri. Untuk usernya, semua berasal dari bagian Finance dan Accounting, khususnya bagian Fixed Asset management. 5. Menurut anda, apakah aplikasi ini masih memiliki kekurangan? Jika ada, apa saja kekurangannya? Adapun kelemahan yang boleh saya rasakan selama menggunakan sistem ini adalah : a. Sistem ini bekerja berdasarkan penomoran asset. Jadi ketika ada nomor asset yang dihapuskan dari sistem dengan kondisi asset tersebut masih memiliki nilai buku, maka secara otomatis sistem akan menghapuskan seluruh harga perolehan dari asset tersebut, sehingga historis dari asset

2 L 2 tersebut akan hilang seluruhnya..hal ini mengakibatkan report di System Fixed Asset dengan Trial Balance tidak akan balance. b. Kinerja dari sistem yang cukup berat, oleh karena adanya foto yang perlu dicantumkan pada Form Investasi yang mengakibatkan dalam memproses aplikasinya terlihat lama/ lambat, sehingga hanya computer computer yang mempunyai spesifikasi tertentu saja yang dapat mendownload sistem FA kami. c. Sistem aplikasi ini bekerja dengan memasukan data secara manual dan belum terintegrasi, sehingga seringkali harus menunggu data yang dicetak secara manual. d. Belum ada system yang mencatat unregistered asset, sehingga pembelian asset dengan harga kurang dari Rp tidak dicatat kedalam system dan tidak terkontrol. 6. Kebutuhan seperti apa yang diperlukan anda sebagai user atas aplikasi tersebut? Menurut saya, system yang diperlukan antara lain: a. Sistem yang mampu mencatat dan mengatur bagian unregistered asset b. Sistem yang terintegrasi dari awal pencatatan sampai pembuatan laporan c. Sistem dengan kinerja yang cocok dengan semua fitur computer, sehingga semua computer dapat mendownload system FA. 7. Bila ada usulan untuk pengembangan terhadap aplikasi fixed asset management ini, apakah ada acuan terhadap lama pengembalian investasi bagi perusahaan? Ada, jika ditemukan bahwa pengembalian dapat diterima kurang dari 5 tahun, maka pihak Departemen Finance akan menyetujui jika aplikasi ini dilakukan pengembangan.

3 L 3 LAMPIRAN 2 - Dimensi dan Indikator dalam pembuatan Kuesioner Dimensi Indicator Journal resources Kuesioner Control IT Expense Corporate Contribution User Orientation Operational excellence Future Orientation Business value of IT projects Business value of IT function user satisfaction efficient software development efficient help desk function permanent training for personel Jonen, A.; Lingnau, V.(2003) Balanced IT-Decision-Card, Kaiserslautern Kaplan, R. S.(2003) Leveraging The Balanced Scorecard for IT Investments, In: Change point Corporation Webcast Copeland, T., Koller, T., Murrin, J (2007) Valuation: Measuring and Managing the Value of Companies, Journal of Business Technology Grembergen.V.W, Brugen.V.R (1997)Measuring and improving corporate information technology through the balanced scorecard technique. Fourth European Conference pp, Grembergen.V.W (2000) Measuring and Improving Corporate IT performance through the Balance Scorecard. Information System Control Journal (Volume II 2000) Grembergen.V.W (2000) Measuring and Improving Corporate IT performance through the Balance Scorecard. Information System Control Journal (Volume II 2000) Cram.A (2007) The IT Balanced Scorecard Revisited, ISACA Modul aplikasi Fixed asset mampu memberikan efisiensi terhadap proses bisnis perusahaan ModulAplikasiFixe d Asset yang digunakan mampu menghasilkan informasi yang bersifat up-to-date Modul aplikasi Fixed Assset yang digunakan mampu memberikan informasi yang dapat dipahami secara jelas Tidak terjadi masalah yang terjadi selama menggunakan aplikasi fixed asset management Tingkat akurasi dari aplikasi fixed asset management Aplikasi fixed asset management memiliki response time yang cepat Kemudahan dalam menggunakan aplikasi fixed asset management

4 L 4 LAMPIRAN 3 - Kuesioner KUESIONER Kepada Responden YTH. Saya merupakan mahasiswa Universitas Bina Nusantara program Magister Manajemen Sistem Informasi yang sedang melakukan studi kasus Studi Kelayakan Investasi Sistem Informasi Manajemen Aktiva Tetap pada PT. Panasonic Manufacturing Indonesia. Untuk itu, dimohon ketersediaan Bapak/Ibu sebagai user dari Departemen Finance and Accounting bagian Fixed Asset Management ini untuk mengisi kuesioner yang terkait dengan penggunaan aplikasi tersebut. Terima Kasih. Hormat saya, Cecilia Sabrina

5 L 5 Kuesioner Tingkat Kepuasan Penggunaan Aplikasi No Pernyataan STS TS N S SS Modul aplikasi fixed asset mampu 1 memberikan efisiensi terhadap proses bisnis perusahaan 2 Isi informasi yang dihasilkan oleh aplikasi Fixed asset yang up-to-date Modul aplikasi Fixed Assset yang 3 digunakan mampu memberikan informasi yang dapat dipahami secara jelas 4 Saya merasa puas dengan tingkat akurasi aplikasi yang digunakan Modul aplikasi fixed asset yang saya 5 gunakan memiliki response time yang cepat 6 7 Aplikasi yang ada saat ini mudah untuk saya gunakan Tidak ada masalah yang terjadi selama penggunaan aplikasi fixed asset

6 L 6 LAMPIRAN 4 Hasil Kuesioner Responden No. Skor untuk butir no: Skor Resp Total r hitung=> r tabel => Status validitas=> valid valid valid invalid valid valid valid var butir jumlah var butir var total jumlah butir 7 Koefisien Reliabilitas =

7 L 7

8 L 8

9 L 9

10 L 10

11 L 11

12 L 12

13 L 13

14 L 14

15 L 15

16 L 16

17 L 17

18 L 18

19 L 19

20 L 20

21 L 21

22 L 22

23 L 23

24 L 24

25 L 25

26 L 26

27 L 27

28 L 28

29 L 29