Tujuan Pengelolaan Perikanan. Suadi Lab. Sosial Ekonomi Perikanan Jurusan Perikanan UGM

Transkripsi

1 Tujua Pegelolaa Perikaa Suadi Lab. Sosial Ekoomi Perikaa Jurusa Perikaa UGM

2 Tujua Pegelolaa teggelamka setiap kapal lai kecuali milik saya (sik every other boat but mie) (David Cushig)

3 Tujua Pegelolaa Pemafaata dalam jagka-pajag atas sumber daya perikaa secara berkesiambuga. Tujua pegelolaa perikaa (CCRF Paragraf 7.2.1) Utuk mewujutka tujua ii diperluka pedekata proaktif da berusaha secara aktif meemuka cara utuk megoptimalka keutuga ekoomi da sosial dari sumber daya yag tersedia.

4 Tujua Pegelolaa mejaga spesies target berada di tigkat atau di atas tigkat yag diperluka utuk mejami produktivitas yag berkelajuta; memiimalka berbagai dampak peagkapa atas ligkuga fisik da atas o-target (hasil tagkapa sampiga, bycatch); memaksimumka pedapata bersih bagi elaya yag terlibat dalam perikaa (tujua ekoomi); da memaksimumka kesempata kerja bagi mereka yag tergatug pada perikaa bagi kelagsuga kehidupa mereka (tujua sosial).

5 Tujua Pegelolaa Evirometal friedly Ecoomically beefit Socio-cultural ad politic satisfied

6 Stok vs Populasi Populasi adalah merupaka uit atau satua pemijaha (breedig uit) dari suatu spesies. Dalam suatu kisara geografis tertetu suatu spesies cederug membetuk beberapa kumpula (cluster) dari idividu-idividu dega alira ge yag relatif lacar di atara mereka. Ugkapa relatif lacar di sii diartika bahwa pertukara geetik dalam suatu grup lebih lacar dibadigka dega pertukara geetik atar grup. Aggota-aggota dari suatu populasi aka cederug memiliki daerah betelur bersama, da selajutya larva ika dari populasi tersebut aka tumbuh dalam wilayah geografis yag sama pula. Karea secara relatif di atara populasi kurag melakuka percampura, da karea populasi merupaka suatu uit pemijaha, maka frekuesi ge dalam suatu populasi cederug berbeda dega populasi laiya. Para ahli biologi dapat megguaka frekuesi kejadia dari protei darah, yaki tipe hemoglobi da trasferi, di atara berbagai ika utuk medeteksi pergesera frekuesi ge dari area ke area lai.

7 Stok vs Populasi Istilah stok diguaka dalam arti operasioal, yaki dega megikuti pegertia yag diguaka oleh Gullad (1969). Stok didefiisika sedemikia rupa sehigga model-model produksi perikaa (yield) aka dapat diterapka bila diaplikasika. Karakteristik produksi pokok yag dikaitka dega berbagai model yield adalah: (i) jumlah yag dilahirka dalam suatu tahu tertetu (cohort stregth), (ii) laju pertumbuha, (iii) laju kematia alami, da (iv) laju kematia peagkapa. Bila kawaa geografis dari suatu spesies berbeda dalam karakteristik-karakteristik tersebut, maka utuk keperlua maajeme, kawaa-kawaa tersebut harus diaggap lebih dari satu stok. Suatu stok mugki saja merupaka suatu bagia dari suatu populasi atau terdiri lebih dari satu populasi.

8 Pertimbaga Pegelolaa Perikaa Pertimbaga biologi Sebagai populasi atau komuitas yag hidup, sumber daya hayati laut mampu membarui diriya melalui proses pertumbuha dalam ukura (pajag) da massa (bobot) idividu selai pertambaha terhadap populasi atau komuitas melalui reproduksi (yag biasa disebut dalam perikaa sebagai rekrutme). Suatu populasi yag berada dalam keadaa ekuilibrium diperoleh bahwa proses pertambaha dari pertumbuha da reproduksi secara rata-rata sama dega proses peguraga dari mortalitas total. Dalam populasi yag tidak dieksploitasi, mortalitas total mecakup mortalitas alami yag terdiri dari proses-proses seperti pemagsaa, peyakit, da kematia melalui perubaha-perubaha drastis dari ligkuga, dll. Dalam populasi yag dieksploitasi, mortalitas total terdiri dari mortalitas alami plus mortalitas peagkapa. Tugas utama dari pegelolaa perikaa adalah mejami bahwa mortalitas peagkapa tidak melampaui kemampua populasi utuk bertaha da tidak megacam atau merusak kelestaria da produktivitas dari populasi ika yag sedag dikelola. Dalam meetuka tigkat da pola yag memadai dari mortalitas peagkapa secara substasial dihambat oleh kesulita dalam melakuka estimasi kelimpaha populasi da laju diamika populasi serta keragamaya. Namu demikia pegelola perikaa harus memiliki pegetahua yag memadai utuk membuat keputusa yag baik, yag megacu pada Precautioary Approach). Selajutya agar pegelolaa perikaa efektif harus mempertimbagka seluruh uit stok di seluruh kawasa peyebaraya da juga mempertimbagka tidaka-tidaka pegelolaa yag telah disetujui bersama yag diterapka di kawasa yag sama. Pegelola perikaa juga harus memperhatika struktur stok dari sumber daya. Populasi ika serig tersusu dari sejumlah stok yag berbeda, yag masig-masig terisolasi secara geetik satu terhadap laiya melalui perbedaa peri laku atau peyebara mereka. Stok yag berbeda juga merefleksika diversitas geetik da apa bila suatu stok tertetu ditagkap sampai pada tigkat kelimpaha yag sagat redah atau bahka puah, maka diversitas geetik tersebut dapat saja hilag.

9 Pertimbaga Pegelolaa Perikaa Pertimbaga Ekologi da Ligkuga Kompoe fisik ekosistem, seperti air itu sediri, substrat, masuka air tawar atau utrie atau proses o-biologi laiya mugki juga mejadi sagat petig dalam pertimbaga ii. Ligkuga dari ika jarag bersifat statis da kodisi ligkuga akuatik dapat berubah secara yata meurut waktu, seperti pasag surut, suhu air, dll. Perubaha ligkuga seperti itu mempegaruhi diamika dari populasi ika, pertumbuha, rekrutme, mortalitas alami atau kombiasi dari itu semua. Perubaha dalam setiap kompoe dari ekosistem dapat mempuyai dampak terhadap populasi da komuitas sumber daya ika.

10 Pertimbaga Pegelolaa Perikaa Pertimbaga Sosial da Budaya da Kelembagaa Populasi mausia da masyarakat bersifat diamis seperti halya populasi biologi laiya. Selai itu perubaha sosial berlagsug terusmeerus dalam skala yag berbeda, dipegaruhi oleh perubaha dalam cuaca, lapaga pekerjaa, kodisi politik, peawara da permitaa produk perikaa da faktor-faktor laiya. Perubaha-perubaha seperti itu dapat mempegaruhi efektivitas dari strategi pegelolaa da oleh sebab itu harus dipertimbagka da diakomodasi. Namu demikia, seperti faktor biologi, pegaruh faktor sosial da budaya ii dalam pegelolaa perikaa sulit utuk dikuatifikasi sehigga meambah ketidakpastia terhadap pegelola. Kedala sosial utama dalam pegelolaa perikaa adalah bahwa masyarakat da perilakuya tidak mudah ditrasformasika da keluarga da komuitas elaya mugki tidak aka bersedia pidah ke pekerjaa laiya, atau jauh dari rumah mereka bila terjadi surplus kapasitas dalam perikaa, meskipu kualitas hidup mereka aka megalami peurua sebagai akibat sumber daya yag meipis atau rusak. Di sampig itu, ketersediaa lapaga kerja bagi mereka juga tidak tersedia secara memadai.

11 Pertimbaga Pegelolaa Perikaa Pertimbaga Ekoomi Kekuata pasar sagat berpegaruh terhadap pegelolaa perikaa. Selai itu pegelolaa perikaa serig masih dihadapka pada persoala perikaa akses terbuka (ope access), di maa setiap orag diperbolehka masuk ke dalam perikaa. Di bawah keadaa seperti itu orag aka terus masuk ke perikaa sampai keutuga dari perikaa sedemikia redah sehigga tidak lagi mearik bagi pelaku usaha baru (ew etrace). Akibat yag tidak dapat dielakka dari perikaa akses terbuka adalah hilagya keutuga sehigga megarah kepada tidak efisiesi secara ekoomi, da jika tidak ditegakka tidaka pegelolaa yag efektif, aka terjadi over exploitatio.