Analisis Isi Media Judul: No.02 Kontroversi Izin Penerbangan Periode: 01/01/1970 Tanggal terbit: 05/01/2015

Transkripsi

1 Analisis Isi Media Judul: No02 Kontroversi Izin Penerbangan Periode: 01/01/1970 Tanggal terbit: 05/01/2015

2 Sebaran Media Pada pemberitaan media hari ini, terdapat 12 media baik daring, cetak, maupun elektronik yang teridentifikasi memberitakan isu Kontroversi Izin Penerbangan Air Asia QZ8501 yang secara berturut-turut adalah Inilahcom dan Koran Tempo (tiga berita), Detikcom, Antaranewscom, dan Media Indonesia masingmasing dua berita Sedangkan Vivacoid, Kompas, Republika, Rakyat Merdeka, Suara Karya, Jakarta Globe, dan Bisnis Indonesia masing-masing hanya satu berita

3 Sebaran Isu Pemberitaan media terkait isu Kontroversi Izin Penerbangan Air Asia QZ8501 teridentifikasi terbagi dalam dua sub isu yaitu sub isu Investigasi Izin Penerbangan Air Asia QZ8501 (11 berita), dan Opini dan Reaksi (delapan berita)

4 Sebaran Media dan Isu Isu Investigasi Izin Penerbangan Air Asia QZ8501 hampir diberitakan oleh semua media kecuali Kompas, Rakyat Merdeka, dan Suara Karya Sedangkan sub isu Opini dan Reaksi diberitakan oleh Kompas, Rakyat Merdeka, Suara Karya, Media Indonesia, Inilahcom, Antaranewscom, dan Detikcom

5 Sebaran Tendensi Tendensi pemberitaan media hari ini terkait isu Kontroversi Izin Penerbangan Air Asia QZ8501 teridentifikasi Netral (73,7 persen), Positif (21,1 persen), dan Negatif (5,3 persen)

6 Sebaran Media dan Tendensi Dari 12 media yang mengangkat isu Kontroversi Izin Penerbangan Air Asia QZ8501 hampir semuanya mengangkat berita yang bertendensi Netral terhadap pemerintah kecuali Kompas dan Rakyat Merdeka yang hanya mengangkat berita yang bertendensi positif terhadap pemerintah Di samping Kompas dan Rakyat Merdeka, Detikcom dan Media Indonesia juga mengangkat berita yang bertendensi positif terhadap pemerintah Sedangkan Koran Tempo, selain mengangkat berita yang bertendensi Netral terhadap pemerintah juga mengangkat berita yang bertendensi Negatif terhadap pemerintah

7 Sebaran Narasumber Pada pemberitaan media hari ini terkait isu Kontroversi Izin Penerbangan Air Asia QZ8501 terdapat tiga tokoh yang pernyataannya banyak dikutip oleh media yaitu Ignatius Jonan (tiga berita), J A Barata (tiga berita), dan Tatang Kurniadi (tiga berita) Sedangkan sisanya (dua berita) merupakan kutipan dari pernyataan wartawan sendiri

8 CONCLUSION Pada pemberitaan media hari ini, terdapat 12 media baik daring, cetak, maupun elektronik yang teridentifikasi memberitakan isu Kontroversi Izin Penerbangan Air Asia QZ8501 dan media yang paling banyak memberitakan isu ini adalah Inilahcom dan Koran Tempo (tiga berita) Sub isu yang paling banyak diangkat dalam pemberitaan hari ini adalah Investigasi Izin Penerbangan Air Asia QZ8501 (11 berita) Sub isu ini hampir diangkat oleh semua media kecuali Kompas, Rakyat Merdeka, dan Suara Karya Mayoritas pemberitaan media hari ini terkait isu Investigasi Izin Penerbangan Air Asia QZ8501 (11 berita) teridentifikasi bertendensi netral (73,7 persen) Kecuali Kompas dan Rakyat Merdeka, semua media mengangkat berita yang bertendensi Netral terhadap pemerintah Sedangkan tokoh yang paling banyak dikutip media hari ini adalah Ignatius Jonan (tiga berita), J A Barata (tiga berita), dan Tatang Kurniadi (tiga berita) Sedangkan sisanya (dua berita) merupakan kutipan dari pernyataan wartawan sendiri

9 CONCLUSION Isu Pencarian Pesawat Air Asia masih mendominasi mayoritas pemberitaan madia hari ini Isu yang sedang menjadi fokus pemberitaan media terkait isu ini adalah Kontroversi Izin Penerbangan Air Asia QZ8501 Ada beberapa media yang mengangkat berita yang bertendensi Negatif terhadap pemerintah terkait isu ini terutama kecolongannya pemerintah terhadap ijin penerbangan Air Asia pada hari minggu padahal ijin penerbangan Air Asia sedang dibekukan Namun secara keseluruhan, pemberitaan terkait kecelakaan pemerintah ini telah meningkatkan citra positif pemerintah terutama karena kinerja Basarnas yang dipandang menggumkan dan keseriusan serta kecepatan pemerintah dalam menangani kecelakaan pesawat Air Asia ini

10 CONCLUSION Rekomendasi: Berdasarkan kesimpulan pemberitaan di media massa dan media sosial maka ada beberapa rekomendasi yang bisa dijadikan respon oleh pemerintah dan lembagalembaga terkait dalam kasus ini, yaitu: 1 Pemerintah perlu lebih memperlihatkan prestasiprestasi kinerja Basarnas di lapangan sehingga citra Basarnas sebagai manivestasi pemerintah terus positif 2 Pemerintah perlu meningkatkan pemberitaan yang memperlihatkan kecepatan pemerintah dalam menangani kecelakaan pesawat Air Asia ini 3 Pemerintah perlu memperlihatkan bahwa seluruh bantuan luar negeri ada dibawah kendali pemerintah dan prestasi-prestasi yang dilihat publik harus tetap kinerja Basarnas dan pemerintah