Analisis Isi Media Judul: MIP No 195 Kunjungan IMF ke Indonesia Periode: 01/01/1970 Tanggal terbit: 02/09/2015

Transkripsi

1 Analisis Isi Media Judul: MIP No 195 Kunjungan IMF ke Indonesia Periode: 01/01/1970 Tanggal terbit: 02/09/2015

2 Sebaran Media Pemberitaan mengenai Kunjungan IMF ke Indonesia paling banyak diangkat oleh media online AntaraNewscom yakni sebanyak 16 berita, diikuti oleh Detikcom dan Okezonecom masing-masing sebanyak 14 berita, kemudian Vivacoid sejumlah 10 berita, dan Inilahcom sebanyak enam berita Sedangkan untuk media cetak paling banyak diangkat oleh Koran Tempo sebanyak empat berita

3 Sebaran Isu Hasil monitoring media mengenai Kunjungan IMF ke Indonesia, terdapat 3 isu utama yang menghiasi pemberitaan hari ini Isu Ekonomi Global menjadi topik yang paling banyak diangkat oleh media, yaitu sebanyak 50 berita Sedangkan isu Pinjaman IMF sebanyak 22 berita, dan isu Pernyataan Presiden sebanyak 10 berita

4 Sebaran Tendensi Mayoritas pemberitaan media pada hari ini bertendensi netral, yaitu sebanyak 48 berita (58,5%) Sedangkan pemberitaan bertendensi positif sebanyak 26 berita (31,7%) dan berita dengan tendensi negatif sebanyak delapan berita (9,8%)

5 Sebaran Media dan Tendensi Media cenderung bertendensi netral terhadap Isu Kunjungan IMF Ke Indonesia, yang tersebar di 10 media

6 Sebaran Media dan Isu Pada isu utama tentang Kunjungan IMF ke Indonesia, sebagian besar media mengangkat tentang sub isu Ekonomi Global yaitu di 11 media, koran maupun online Untuk sub isu Pernyataan Presiden diangkat oleh empat media yaitu AntaraNewsCom, Detikcom, VivaCoid, dan Inilahcom sedangkan sub isu Pinjaman IMF diangkat di 8 media yaitu Okezonecom, Antaranewscom, DetikCom, VivaCoId, Inilahcom, Republika, Suara Karya dan Koran Tempo

7 Sebaran Narasumber Narasumber yang paling banyak dikutip pada hari ini terkait isu Kunjungan IMF Ke Indonesia adalah Christine Lagarde sebanyak 48 berita, disusul Joko Widodo sebanyak 14 berita, selanjutnya Enny Sri Hartati, Jusuf Kalla dan Teten Masduki masing-masing sebanyak 4 berita

8 CONCLUSION Pemberitaan mengenai Kunjungan IMF ke Indonesia paling banyak diangkat oleh media online AntaraNewscom yakni sebanyak 16 berita dan media cetak paling banyak diangkat oleh Koran Tempo sebanyak empat media Sub isu yang paling banyak diangkat oleh media yaitu mengenai Ekonomi Global yaitu sebanyak 50 berita Mayoritas pemberitaan media pada hari ini bertendensi netral, yaitu sebanyak 48 berita (58,5%) Narasumber utama yang paling banyak dikutip oleh media adalah Christine Lagarde, selaku Direktur Operasional IMF, sebanyak 48 berita

9 CONCLUSION Dalam kunjungan IMF ke Indonesia, Direktur Pelaksana IMF Christine Lagarde mengapresiasi komitmen pemerintah dalam pemberantasan korupsi, pembangunan teknologi informasi, infrastruktur, dan pendidikan sebagai langkah untuk menghadapi gejolak perekonomian dunia yang saat ini terjadi Lagarde menegaskan bahwa kedatangan IMF ke Indonesia kali ini bukan untuk memberi pinjaman, melainkan dalam agenda pembahasan penunjukan Indonesia sebagai tuan rumah pertemuan tahunan IMF dan Bank Dunia pada 2018 Dalam kesempatan ini pula, Pemerintah diharapkan untuk dapat lebih mengoptimalkan potensi ekonomi kreatif yang diciptakan generasi muda, dan membuat kebijakan yang memudahkan anak-anak muda berkreasi, bergerak, dan masuk ke lapangan kerja

10 CONCLUSION Media hari ini membahas tentang kunjungan Managing Director International Monetary Fund (IMF) Christine Legarde ke Indonesia Dia diterima Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka (1/9) Dalam memberitakan hal tersebut, media mengemasnya dalam tiga bingkai Pertama, mengangkat kondisi stabilitas ekonomi global Bingkai ini banyak berlatar hasil diskusi dan pernyataan Christine Legarde dan Joko Widodo tentang kondisi ekonomi dunia dan Indonesia Bingkai kedua, Pinjaman IMF Ini lebih banyak opini media dalam mengklarifikasi maksud dan tujuan IMF ke Indonesia Terlihat dari penggunaan kalimat yang langsung ke pokok masalah tanpa disertai latar yang kuat Bingkai ketiga, Pernyataan Presiden Banyak dikutip media untuk menjelaskan sikap Indonesia dalam menghadapi krisis global