IbM PENGRAJIN PRODUK ASESORI RUMAH TANGGA BERKAH JAYA DAN WARNI COLLECTION TEMANGGUNG

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "IbM PENGRAJIN PRODUK ASESORI RUMAH TANGGA BERKAH JAYA DAN WARNI COLLECTION TEMANGGUNG"

Transkripsi

1 Jurnal DIANMAS, Volume 5, Nomor 1, April 2016 IbM PENGRAJIN PRODUK ASESORI RUMAH TANGGA BERKAH JAYA DAN WARNI COLLECTION TEMANGGUNG Abstrak Sandi Supaya 1), Kunto Purbono 2) 1) Jurusan Administrasi Niaga, Politeknik Negeri Semarang 2) Jurusan Teknik Mesin, Politeknik Negeri Semarang Jl. Prof. Soedarto, SH., Semarang, ) 2) Pengrajin Berkah Jaya dan Warmi Colection yang berlokasi di di Dukuh Kelingan Desa Caruban, Kecamatan Kandangan, Kabupaten Temanggung telah berhasil memberdayakan masyarakat setempat dalam meningkatkan pendapatan keluarga, dan memanfaatkan limbah daun kopi, lamtoro, mendong, pandan, produk cacat kain batik dan bahan plastik. Produk-produk yang dihasilkan adalah kotak tisu, tikar, aneka asesori yang dapat digunakan untuk menyimpan pakaian, tas wanita, kosmetik, tas, sepatu, jilbab. Kedua pengrajin tersebut menghadapi permasalahan pembuatan laporan penyusunan harga pokok produksi dan harga jual produk, stabilitas jumlah dan kualitas produksi. Permasalahan produksi tersebut dipicu oleh jumlah dan kondisi mesin jahit yang tidak prima, alat potong kertas karton yang masih sederhana, dan sering terjadinya pemadaman listrik. Untuk mencapai tujuan dari kegiatan ini, maka disepakati dengan mitra untuk melakukan penambahan mesin jahit, pengadaan mesin genset dan alat potong kertas karton, serta memberikan pelatihan penyusuanan laporan perhitungan harga pokok produksi dan harga jual. Kegiatan praktik membuat produk asesori rumah tangga, dan mengoperasikan mesin genset dilakukan dengan menggunakan mesin dan peralatan yang telah diberikan kepada mitra. Praktik menyusun laporan menentukan Harga pokok produk dan harga jual dengan menggunakan aplikasi software Microsof excel dan laptop dari tim pengabdi. Pendampingan dilakukan pada waktu praktik dan monitoring. Dari aktivitas monitoring diperoleh informasi bahwa mitra mampu menghitung harga pokok produksi, mesin jahit mampu menaikan produksi 60%, percepatan potong karton meningkat 100%, genset dapat digunakan untuk menggantikan sumberdaya listrik PLN, produksi tidak terhenti atau terganggu karena adanya pemadaman listrik PLN. Kata Kunci : Pengrajin, asesori, daun kopi, lamtoro, harga pokok, harga jual A. PENDAHULUAN Pengrajin produk asesori rumah tangga Berkah Jaya dan Warni Collection Temanggung merupakan sebagian kecil dari industri kerajinan rumah tangga kreatif yang mengubah bahan baku tidak bernilai, bahkan dianggap sebagai sampah atau limbah menjadai produk unik, menarik dan bernilai ekonomi di Kabupaten Temanggung. Pengrajin tersebut menggunakan bahan baku utama yang bernilai rendah yaitu daun kopi dan lamtoro sebagai bahan baku produk tempat (box) tisu. Produk lainnya adalah produk tempat pakaian, tikar, tas wanita, dan tempat kosmetik, tempat tas, tempat sepatu, dan tempat jilbab yang dibuat dengan menggunakan bahan-bahan yang berada disekitar Dusun Kelingan, yaitu mendong, daun pandan, produk cacat kain batik, dan juga bahan baku dari luar kota Temanggung. Kerajinan asesoris rumah tangga tersebut dikelola oleh Bapak Ismail dan Bapak Priyo dengan dibantu oleh karyawan, dan sebagian resellers yang bertempat tinggal di dusun yang sama dengan lokasi Berkah Jaya dan Warni Collection, yaitu di Dusun Kelingan, Desa Caruban, Kecamatan Kandangan, Kabupaten Temanggung. Berkah Jaya dan Warmi Colection mampu memberdayakan masyarakat sekitar untuk meningkatkan pendapatan keluarga, dan Sandi Supaya, Kunto Purbono 1

2 IBM Pengrajin Produk Asesori Rumah Tangga Berkah Jaya Dan Warni Collection Temanggung memanfaatkan limbah daun kopi, dan lamtoro, dan bahan baku lainya yang berada disekitar dusun Kelingan menjadi produk yang bernilai ekonomi. Sistem pemasaran pada Berkah Jaya dan Warmi Colection melalui reseller dan pameran. Produk asesori rumah tangga kedua pengrajin tersebut dibeli langsung oleh reseller, dan juga dikirim melalui jasa pengiriman. Kemudian resellers menjual produk-produk asesori rumah tangga tersebut langsung ke konsumen. Pemasaran juga dilakukan melalui pameran yang diselenggarakan oleh Dinas Kota maupun Propinsi. Dari segi pemasaran, pengrajin memandang perlu untuk meningkatkan keuntungan dengan menaikkan jumlah dan harga jual yang wajar dengan tetap menjaga kualitas produk, artinya produk tetap memenuhi kualifikasi: menarik, unik, kuat dan tahan lama. Hal ini dimungkinkan karena pembeli produk dari reseller, mampu menjual hingga dua sampai tiga kali lipat dari harga beli reseller. Namun kedua pengrajin sejak mulai usaha sampai sekarang tidak pernah menghitung harga pokok dan harga jual produk berdasarkan prinsip-prinisip standar akuntansi yang berlaku. Pemasaran hasil produk kedua pengrajin ini lancar, bahkan produk yang akan dikirim atau diambil (dibeli) oleh resellers atau tenaga pemasaran terkadang mengalami keterlambatan. Keterlambatan dalam memenuhi permintaan disebabkan karena semua produk, kecuali tempat tisu, dprosses dengan menggunakan mesin jahit biasa, dan mesin jahit Juki bekas yang telah dimodifikasi. Kondisi mesin-mesin jahit sudah tidak prima. Agar dapat memenuhi kebutuhan, mesin jahit biasa dilakukan dimodifikasi agar mampu menjahit bahan tebal seperti tikar, tas, tempat tas, karton. Selain peralatan produksi, hasil produk dan waktu produksi juga dipengaruhi oleh ketersediaan listrik. Daerah ini, sering terjadi peadaman listrik. Hal ini menjadi pemicu terhentinya proses produksi. Mesin jahit digerakkan oleh listrik melalui dinamo. Adanya pemadaman listrik dan mesin jahit yang kondisinya sudah kurang bagus berpengaruh pada kualitas dan jumlah produksi yang dihasilkan. Selain mesin jahit dan kebutuhan listrik, kualitas dan kuantitas produk juga dipengaruhi oleh alat pemotong kertas karton. Pemotongan kertas karton masih dilakukan secara sederhana yaitu menggunakan cutter, penggaris, dan keramik sebagai alas. Kertas karton yang merupakan salah satu bahan utama dalam membuat tempat tas, tempat sepatu, tempat kaos kaki, tempat make-up. B. SUMBER INSPIRASI Jajan pasar merupakan makanan yang bisa dijangkau oleh masyarakat dari kalangan bawah sampai atas. Sebagian besar masyarakat khususnya penduduk Semarang dan sekitarnya sering mengkonsumsi jajan pasar. Jajan pasar yang sering kita jumpai antara lain: nagasari, arem-arem, kue lapis, lopis, brownies kukus, martabak, mendoan, sosis solo, gethuk. Selain mudah di dapat di pasar tradisional maupun toko-toko roti atau kue, jajan pasar memiliki cita rasa yang khas. Maka tidak heran masyarakat sering mengkomsumsi jajan pasar, baik untuk dikonsumsi sendiri sebagai teman minum teh di sore hari atau sebagai camilan sehari-hari ataupun sebagai makanan suguhan rapat RT, rapat kantor, pertemuan PKK, arisan ataupun pengajian. Seperti sering kita jumpai di Semarang, wisata kuliner Semarang antara lain, lunpia, wingko, bandeng presto, tetapi jajan pasar juga bisa merupakan suatu usaha sebagai penggerak perekonomian mikro masyarakat / warga berpendapatan rendah sehingga dengan menjalankan usaha jajan pasar ini bisa meningkatkan pendapatan masyarakat warga yang berpendapatan rendah. 2 Sandi Supaya, Kunto Purbono

3 Jurnal DIANMAS, Volume 5, Nomor 1, April 2016 C. METODE Metode pelatihan dan konsultasi digunakan untuk memberikan solusi permasalahan yang menjadi target kegiatan ini. Kegiatan pelatihan diberikan kepada pengrajin dan karyawan dalam meningkatkan kompetensi perhitungan harga pokok produksi dan harga jual, mengoperasikan dan merawat ketel mesin jahit Juki, alat potong kertas karton, dan mesin genset. Konsultasi diberikan pada saat praktik melakukan perhitungan harga pokok produksi dan harga jual, praktik mengoperasikan mesin jahit Juki, alat potong kertas karton, mesin genset. Selain itu konsultasi juga diberikan pada saat monitoring penggunakan mesin jahit Juki, alat potong kertas karton, mesin genset D. KARYA UTAMA Karya utama kegiatan ini berupa dokumen perhitungan harga pokok produksi dan harga jual, pemakaian mesin jahit Juki, dan alat potong kertas karton untuk meningkatkan jumlah dan kualitas produksi, serta pengoperasian mesin genset sebagai sumber listrik cadangan bila terjadi pemadaman listrik PLN. Gambar 1. Pelatihan HPP dan HJ Gambar 2. Praktik Mengoperasikan Alat Potong Gambar 3. Alat pres tahu Sandi Supaya, Kunto Purbono 3

4 IBM Pengrajin Produk Asesori Rumah Tangga Berkah Jaya Dan Warni Collection Temanggung E. ULASAN KARYA Kecamatan Kandangan merupakan salah satu kecamatan di kabupaten Temanggung, terletak pada ketinggian tanah rata-rata 657 m di atas permukaan laut. Luas wilayah Kecamatan Kandangan ha, dengan jumlah penduduk orang yang terdiri dari 16 desa. Di Dusun Kelingan, Desa Caruban, Kecamatan Kandangan terdapat kerajinan aksesoris rumah tangga yang telah berkembang dan mampu memberikan konstribusi bagi pendapatan rumah tangga. asesori kerajinan rumah tangga tersebut menggunakan bahan baku dari mendong, pandan, daun kopi, lamtoro, produk caacat kain batik, dan dari bahan plastik. Jenis kerajinan ini memiliki prospek yang cukup bagus. Mendong, pandan, produk caacat kain batik dijadikan sebagai bahan produk tempat pakaian, tikar, tas wanita, dan tempat kosmetik. Daun kopi dan lamtoro dijadikan sebagai bahan produk tempat tisu, sedaangkan bahan plastik digunakan sebagai bahan untuk membuat produk tempat tas, tempat sepatu, dan tempat jilbab. Di Dusun Kelingan terdapat dua pengrajin yang telah mengembangkan usaha pembuatan kerajinan rumah tangga. Dua pengrajin tersebut adalah Berkah Jaya dan Warmi Colection. Pengrajin ini beralamat di Dukuh Kelingan Desa Caruban, Kecamatan Kandangan. Tenaga kerja yang ada pada kedua pengrajin adalah tetangganya sendiri. Kedua pengrajin telah memberdayakan masyarakat sekitar untuk meningkatkan pendapatan keluarga, dan memanfaatkan limbah daun kopi, dan lamtoro menjadi produk yang bernilai ekonomi. Sistem pemasaran pada Berkah Jaya dan Warmi Colection melalui reseller dan pameran. Produk asesori rumah tangga kedua pengrajin tersebut dibeli langsung oleh reseller, dan juga dikirim melalui jasa pengiriman. Kemudian resellers menjual produk-produk asesori rumah tangga tersebut langsung ke konsumen. Pemasaran juga dilakukan melalui pameran yang diselenggarakan oleh Dinas Kota maupun Propinsi. Pemasaran hasil produk kedua pengrajin ini lancar, bahkan produk yang akan dikirim atau diambil (dibeli) oleh resellers atau tenaga pemasaran terkadang mengalami keterlambatan. Keterlambatan dalam memenuhi permintaan disebabkan karena sebagian besar produk dalam proses produksinya bertumpu pada mesin jahit. Dari segi pemasaran, pengrajin memandang perlu untuk meningkatkan keuntungan dengan menaikkan jumlah dan harga jual yang wajar dengan tetap menjaga kualitas produk, artinya produk tetap memenuhi kualifikasi: menarik, unik, kuat dan tahan lama. Hal ini dimungkinkan karena pembeli produk dari reseller, mampu menjual hingga dua sampai tiga kali lipat dari harga beli reseller. Namun kedua pengrajin sejak mulai usaha sampai sekarang tidak pernah menghitung harga pokok dan harga jual produk berdasarkan prinsip-prinisip standar akuntansi yang berlaku. Bahan baku daun kopi dan lamtoro, dan kain batik cacat berasal dari desa setempat. Bahan baku mendong berasal dari daerah Temanggung dan Wonosobo. Sedangkan bahan baku plastik, kain furing dan karton serta bahan pembantu lainnya diperoleh dari Kota Semarang. Bahan baku pandan sebagai bahan untuk membuat tikar dan sajadah, diperoleh dari Tasikmalaya. Jenis produk yang dihasilkan pada ke dua pengrajin ini mempunyai kondisi yang sama, yaitu semua produk diproses menggunakan mesin jahit, kecuali tempat tisu. Mengingat dalam proses produksinya menggunakan mesin jahit, maka produk yang dihasilkan sangat tergantung dari kualitas dan jumlah mesin yang digunakan. Kedua Pengrajin memiliki dua macam mesin jahit, mesin jahit biasa dan mesin jahit juki. Kemampuan produksi dari tiap mesin jahit yang digunakan sangat berbeda. Mesin jahit Juki mampu berproduksi 2 x lipat mesin jahit 4 Sandi Supaya, Kunto Purbono

5 Jurnal DIANMAS, Volume 5, Nomor 1, April 2016 biasa dan mampu menjahit barang dengan ketebalan (seperti tikar, tas, tempat tas, karton). Mesin jahit biasa hanya mampu menjahit yang tipis saja. Selain peralatan produksi, hasil produk dan waktu produksi juga dipengaruhi oleh ketersediaan listrik. Daerah ini, sering terjadi peadaman listrik. Hal ini menjadi pemicu terhentinya proses produksi. Mesin jahit digerakkan oleh listrik melalui dinamo. Adanya pemadaman listrik dan mesin jahit yang kondisinya sudah kurang bagus berpengaruh pada kualitas dan jumlah produksi yang dihasilkan. Selain mesin jahit dan kebutuhan listrik, kualitas dan kuantitas produk juga dipengaruhi oleh alat pemotong kertas karton. Selama ini karton yang merupakan salah satu bahan utama dalam membuat tempat tas, tempat sepatu, tempat kaos kaki, tempat makup, cara pemotongannya masih sederhana yaitu menggunakan cutter dan penggaris. Pada kegiatan ini tim pelasana dan mitra saling berpartisipasi. Mitra berpartisipasi dalam menyediakan tempat, fasilitas, peserta, dan bahan untuk praktik. Tim berpartisipasi dalam menyediakan materi, program aplikasi, laptop, dan peralatan praktik. Kegiatan diawali dengan awal ke mitra pada kegiatan IBM ini, tujuannya adalah untuk melakukan koordinasi guna menyiapkan materi praktik, dan membuat kesepakatan waktu pelaksanaan kegiatan. Koordinasi awal dilakukan pada tanggal 1 Mei Dalam acara koordinasi ini diadakan rapat dengan pengelola (pengrajin). Koordinasi ke dua dilaksanakan pada tanggal 5 Mei 2015, dan diperoleh kesepakatan mengenai jenis kegiatan, yang terdiri dari kegiatan pelatihan maupun praktek menghitung harga pokok, harga jual, serta pengelolaan keuangan lainnya, praktek menggunakan peralatan mesin genset yang diberikan oleh tim. Penggunaan mesin jahit baru, bagi pengrajin tidak diperlukan pelatihan, mengingat alat tersebut bersifat menambah alat yang sudah ada. Kegiatan pertama dilaksanakan pada tanggal 10 Mei Kegiatannya berupa pengenalan aplikasi Microsoft Excel dalam menghitung harga pokok produksi dan harga jual. Dalam kegiatan tersebut, mitra diberikan penjelasan dan contoh perhitungan harga pokok produksi dan harga jual, kemudian mitra diminta untuk mengaplikasian pada salah satu produk dengan menggunakan software microsoft excel dan laptop. Dalam kegianatan ini tercakup dua permasalahan yaitu mengaplikasikan microsoft excel dan perhitungan harga pokok dan jual produk yang mana kedua aplikasi tersebut jarang atau tidak pernah dilakukan oleh mitra. Kegiatan ini sangat membantu mitra, dan menambah kompetensi dalam mengaplikasikan software dan juga mengoperasikan komputer. Setelah Kegiatan selesai, tim berkunjung ke salah satu ruang pamer produk yang dijual yang berada di rumah tempat tinggal. Kegiatan tersebut dapat terdapat pada gambar 1 dan 2. Gambar 1. Pelatihan HPP dan HJ Gambar 2. Kunjungan Tim Sandi Supaya, Kunto Purbono 5

6 IBM Pengrajin Produk Asesori Rumah Tangga Berkah Jaya Dan Warni Collection Temanggung Kegiatan kedua adalah menyerahkan peralatan produksi berupa mesin jahit, mesin genset, dan alat potong kertas karton. Masing masing pengrajin mendapatkan satu unit mesin jahit juki, satu unit mesin genset (diesel), dan satu alat potong kertas karton yang dipakai bersama. Setelahh dilakukan serah terima peralatan, maka dengan dipandu tim kedua mitra langsung mencoba peralatan tersebut. Hasil yang diperoleh dari kegiatan ini adalah jumlah dan kualitas produk asesori rumah tangga meningkat, mitra mampu membuat laporan pendapatan dan biaya usaha dengan menggunakan software microsoft excel. Proses produksi lancar, dan tidak khawatir bila sewaktu-waktu waktu listrik PLN padam. Dalam sekali potong, kertas karton dapat dipotong sejujmlah lima lembar. Jumlah lembar dan kecepatan potong masih dapat ditingkatan lagi dengan cara menambahkan spopper pada alat potong. Pengrajin mampu menghitung harga pokok pok dan harga jual produk berdasarkan prinsip-prinisip prinsip prinisip standar akuntansi yang berlaku. Bantuan mesin jahit Juki, genset, dan alat potong kertas karton sangat membantu proses produksi. Mesin jahit Juki mampu berproduksi dua kali lipat dari mesin jahit biasa dan mampu menjahit barang dengan ketebalan seperti tikar, tas, tempat tas, karton. Mesin jahit biasa hanya mampu menjahit yang 6 Sandi Supaya, Kunto Purbono

7 Jurnal DIANMAS, Volume 5, Nomor 1, April 2016 tipis saja. Pemadaman listrik PLN tidak lagi menjadi rintangan untuk melakukan aktivias produksi. Kebutuhan lisitrik untuk peralatan dan ruang produksi dipenuhi oleh listrik yang dihasilkan genset. Mesin jahit dapat digerakkan oleh listrik yang dihasilakan oleh genset melalui dinamo. Alat potong sangat membantu dalam proses pemotongan kertas karton untuk pembuatan produk tempat tas, tempat sepatu, tempat kaos kaki, tempat makeup. Mesin jahit Juki mampu menaikan produksi 60%. Percepatan potong karton100% (biasanya per hari 40 lembar menjadi 80 lembar). Sekali potong 5 lembar. Saat padam listik, genset (diesel mampu menggantikan listrik PLN. Produksi tidak berhenti/terganggu, sehingga jumlah dan kualitas produk dapat ditingkatkan. F. KESIMPULAN Kegiatan ini telah mampu meningkatkan jumlah dan kualitas produk asesori rumah tangga, dan meningkatkan kemampuan dan pengetahuan mitra dalam menyusun laporan pendapatan dan biaya usaha dengan menggunakan software microsoft excel. Bantuan mesin jahit Juki, genset, dan alat potong kertas karton sangat membantu proses produksi. Mesin jahit Juki mampu meningkatkan kemampuqn menjahit dua kali lipat, mampu menjahit barang dengan ketebalan seperti tikar, tas, tempat tas, karton. Proses produksi lancar, dan tidak khawatir dengan pemadaman listrik PLN padam. Alat potong mampu memotong lima lembar dalam satu kali gerakan. Jumlah lembar dan kecepatan potong masih dapat ditingkatan lagi dengan cara menambahkan stopper pada alat potong. Mesin jahit Juki mampu menaikan produksi 60%, alat potoong meningkatkan percepatan potong karton100% (biasanya per hari 40 lembar menjadi 80 lembar). G. DAMPAK DAN MANFAAT KEGIATAN Kegiatan ini memberikan dampak pada peningkatan kompetensi pengrajin, karyawan, serta meningkatkan jumlah dan kualitas produk asesori rumah tangga. Bantuan mesin jahit Juki, genset, dan alat potong kertas karton sangat bermanfaat dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses produksi. Mesin jahit Juki bermanfaat dalam menjahit bahan dengan ketebalan seperti tikar, tas, tempat tas, karton, dan mampu menaikan produksi 60%. Alat potong kertas karton bermanfaat dalam meningkatkan kecepatan potong karton hingga 100%, mesin genset bermanfaat dalam penyediaan sumberdaya listrik bila teerjadi pemadaman listrik PLN. H. DAFTAR PUSTAKA (1) Arifin, Johar; Findi Verliana Utami Eksplorasi Microsoft Excel untuk Simulasi Bisnis. PT Elex Media Komputindo Kelompok Gramedia. Jakarta. (2) Mulyadi Akuntansi Biaya. Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen YKPN. Yogyakarta. (3) kw _.aspx (4) (5) MESIN-PEMOTONG-KERTAS-858 (6) Sandi Supaya, Kunto Purbono 7

8 IBM Pengrajin Produk Asesori Rumah Tangga Berkah Jaya Dan Warni Collection Temanggung I. PENGHARGAAN Kami tim pelaksana mengucapkan banyak terimakasih kepada Politeknik Negeri Semarang, sehingga kegiatan Program IPTEKS bagi Masyarakat(I b M) Pengrajin Produk Asesori Rumah Tangga Berkah Jaya dan Warni Collection Temanggung dapat diselesaikan. Selain itu, kami juga mengucapkan banyak terimakasih atas kerjasama dan partisipasi dari pengelola dan karyawan Pengrajin Produk Asesori Rumah Tangga Berkah Jaya dan Warni Collection Temanggung dapat diselesaikan, dan semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu. Semoga hasil kegiatan ini bermanfaat dalam meningkatkan kompetensi pengelolaan administrasi keuangan, khususnya dalam penyusunan laporan harga pokok penjualan dan harga jual, serta dalam meningkatan usaha produk asesori rumah tangga. 8 Sandi Supaya, Kunto Purbono

IbM PENGRAJIN BATIK SEKARWANGI DAN BATIK SURYA KENDAL

IbM PENGRAJIN BATIK SEKARWANGI DAN BATIK SURYA KENDAL Jurnal DIANMAS, Volume 5, Nomor 1, April 2016 IbM PENGRAJIN BATIK SEKARWANGI DAN BATIK SURYA KENDAL Mardinawati 1), Iham Sayekti 2), Susena 3) 1,3) Jurusan Akuntansi, 2) Jurusan Teknik Elektro, Politeknik

Lebih terperinci

PENINGKATAN EFISIENSI KERJA PROSES PEMBUATAN JAJAN PASAR BASAH PADA UMKM MAKANAN TRADISIONAL DI PADANGSARI, SEMARANG

PENINGKATAN EFISIENSI KERJA PROSES PEMBUATAN JAJAN PASAR BASAH PADA UMKM MAKANAN TRADISIONAL DI PADANGSARI, SEMARANG PENINGKATAN EFISIENSI KERJA PROSES PEMBUATAN JAJAN PASAR BASAH... PENINGKATAN EFISIENSI KERJA PROSES PEMBUATAN JAJAN PASAR BASAH PADA UMKM MAKANAN TRADISIONAL DI PADANGSARI, SEMARANG Abstrak Budhi Surastri

Lebih terperinci

PENINGKATAN KUALITAS PRODUK DAN KOMPETENSI PENGRAJIN KULIT M ZED PRODUCTION DAN LIS A COLLECTION TEMANGGUNG

PENINGKATAN KUALITAS PRODUK DAN KOMPETENSI PENGRAJIN KULIT M ZED PRODUCTION DAN LIS A COLLECTION TEMANGGUNG PENINGKATAN KUALITAS PRODUK DAN KOMPETENSI PENGRAJIN KULIT M ZED PRODUCTION DAN LIS A COLLECTION TEMANGGUNG Sandi Supaya 1), Sam ani 2), Poniman 1) 1,3 Jurusan Administrasi Bisnis, Politeknik Negeri Semarang

Lebih terperinci

UMKM PRODUK GORENGAN SEBAGAI PRODUK UTAMA IBU RUMAH TANGGA DI PEDALANGAN SEMARANG

UMKM PRODUK GORENGAN SEBAGAI PRODUK UTAMA IBU RUMAH TANGGA DI PEDALANGAN SEMARANG UMKM PRODUK GORENGAN SEBAGAI PRODUK UTAMA IBU RUMAH TANGGA DI PEDALANGAN SEMARANG Budhi Surastri Soejoto 1, Heny Kusumayanti 2, dan Vita Paramita 2 1 Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro 2 Fakultas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Tasikmalaya merupakan salah satu kota di Jawa Barat yang lokasinya sekitar 120 KM dari Kota Bandung ibu kota Propinsi Jawa Barat. Tasikmalaya, terutama pada

Lebih terperinci

PKM Perajin Tedung Desa Mengwi Di Kabupaten Badung, Bali

PKM Perajin Tedung Desa Mengwi Di Kabupaten Badung, Bali PKM Perajin Tedung Desa Mengwi Di Kabupaten Badung, Bali Ida Ketut Kusumawijaya STIE Triatma Mulya, Badung, Bali ik_kusumawijaya@yaho.com ABSTRAK Tujuan pelaksanaan PKM ini adalah metode pengelolaan usaha

Lebih terperinci

Jurnal Sainstech Politeknik Indonusa Surakarta ISSN: Volume 1 Nomor 6 Desember 2016

Jurnal Sainstech Politeknik Indonusa Surakarta ISSN: Volume 1 Nomor 6 Desember 2016 IBM UPAYA MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN UNIT MIKRO KECIL MENENGAH (UMKM) KERAJINAN DARI KAIN LIMBAH DI DESA GATAK DAN MERINTIS USAHA BARU BAGI MASYARAKAT DESA GULI BOYOLALI Edy Susena, S.Kom, M.Kom,. Dewi

Lebih terperinci

PEMBINAAN KELOMPOK UPPKS WANITA MANDIRI DALAM

PEMBINAAN KELOMPOK UPPKS WANITA MANDIRI DALAM PEMBINAAN KELOMPOK UPPKS WANITA MANDIRI DALAM PEMBUATAN HANDICRAFT DENGAN MEMANFAATKAN BARANG BEKAS SUATU UPAYA PENINGKATAN PEREKONOMIAN KELUARGA DI KOTA TEBING TINGGI Herlina Jasa Putri Harahap Fakultas

Lebih terperinci

Majalah INFO ISSN : Edisi XV, Nomor 3, Oktober IbM KELOMPOK PRODUSEN SANGKAR BURUNG DESA BANDENGAN, KECAMATAN JEPARA, KABUPATEN JEPARA

Majalah INFO ISSN : Edisi XV, Nomor 3, Oktober IbM KELOMPOK PRODUSEN SANGKAR BURUNG DESA BANDENGAN, KECAMATAN JEPARA, KABUPATEN JEPARA IbM KELOMPOK PRODUSEN SANGKAR BURUNG DESA BANDENGAN, KECAMATAN JEPARA, KABUPATEN JEPARA D. Samsudewa, W. Mangestiyono, P. Sasmoko ABSTRAK Tujuan dari program ini adalah peningkatan efisiensi peralatan

Lebih terperinci

Studi Kasus Pengembangan Usaha : Kolaborasi PTS, PRA dan IKM Keripik Tempe Pedan

Studi Kasus Pengembangan Usaha : Kolaborasi PTS, PRA dan IKM Keripik Tempe Pedan Studi Kasus Pengembangan Usaha : Kolaborasi PTS, PRA dan IKM Keripik Tempe Pedan Syamsudin 1 *, Aflit Nuryulia Praswati 2, Muzakar Isa 3 *Manajemen/FEB, Universitas Muhammadiyah Surakarta *sya190@ums.ac.id

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN RENJA DISKOP.UKM LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN RENJA DISKOP.UKM LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Pembentukan Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah berdasarkan Peraturan Daerah (Perda) No. 8 Tahun 2016 tentang pembentukan dan susunan perangkat daerah kota Prabumulih,

Lebih terperinci

IPTEKS BAGI MASYARAKAT ( IbM ) HOME INDUSTRI NATA DE COCO ( SARI KELAPA) Setia Iriyanto. Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Semarang

IPTEKS BAGI MASYARAKAT ( IbM ) HOME INDUSTRI NATA DE COCO ( SARI KELAPA) Setia Iriyanto. Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Semarang IPTEKS BAGI MASYARAKAT ( IbM ) HOME INDUSTRI NATA DE COCO ( SARI KELAPA) Setia Iriyanto Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Semarang Eny Winaryati Fakultas MIPA Universitas Muhammadiyah Semarang

Lebih terperinci

PEMBERDAYAAN KELOMPOK PKK DALAM PENGOLAHAN SAMPAH PLASTIK MENJADI PRODUK KERAJINAN TANGAN

PEMBERDAYAAN KELOMPOK PKK DALAM PENGOLAHAN SAMPAH PLASTIK MENJADI PRODUK KERAJINAN TANGAN Abdimas Unwahas, Vol.1, No.1, Oktober 2016 ISSN 2541-1608 PEMBERDAYAAN KELOMPOK PKK DALAM PENGOLAHAN SAMPAH PLASTIK MENJADI PRODUK KERAJINAN TANGAN Ersila Devy Rinjani 1*, Linda Indiyarti Putri 1 1 Fakultas

Lebih terperinci

PENINGKATAN KAPASITAS PRODUKSI DAN KUALITAS DENDENG SAPI DI UD. RIDWAN S. KEFAMENANU

PENINGKATAN KAPASITAS PRODUKSI DAN KUALITAS DENDENG SAPI DI UD. RIDWAN S. KEFAMENANU PENINGKATAN KAPASITAS PRODUKSI DAN KUALITAS DENDENG SAPI DI UD. RIDWAN S. KEFAMENANU MM.Endah Mulat Satmalawati*, Ludgardis Ledheng**, Theresia Ika Purwantiningsih*** Kristoforus M.Kia*** *Prodi Agroteknologi

Lebih terperinci

IPTEK BAGI MASYARAKAT (IbM) PENGOLAHAN LIMBAH KAIN PERCA DI KELURAHAN TIPES KECAMATAN SERENGAN KOTA SOLO ABSTRAK

IPTEK BAGI MASYARAKAT (IbM) PENGOLAHAN LIMBAH KAIN PERCA DI KELURAHAN TIPES KECAMATAN SERENGAN KOTA SOLO ABSTRAK IPTEK BAGI MASYARAKAT (IbM) PENGOLAHAN LIMBAH KAIN PERCA DI KELURAHAN TIPES KECAMATAN SERENGAN KOTA SOLO Arief Iman Santoso 1, Hermansyah Muttaqin 2 dan Emi Widiyanti 3 1,2 Prodi Desain Komunikasi Visual

Lebih terperinci

SOSIALISASI DAN APLIKASI PENAMBAHAN NILAI KAIN PERCA DENGAN MENGGUNAKAN METODE QUILTING DI GAMPONG TEUNGOH, KECAMATAN LANGSA KOTA, KOTA LANGSA

SOSIALISASI DAN APLIKASI PENAMBAHAN NILAI KAIN PERCA DENGAN MENGGUNAKAN METODE QUILTING DI GAMPONG TEUNGOH, KECAMATAN LANGSA KOTA, KOTA LANGSA SOSIALISASI DAN APLIKASI PENAMBAHAN NILAI KAIN PERCA DENGAN MENGGUNAKAN METODE QUILTING DI GAMPONG TEUNGOH, KECAMATAN LANGSA KOTA, KOTA LANGSA Nina Fahriana 1* Yusnawati 2 Nurlaila Handayani 3 Fakultas

Lebih terperinci

Bisnis Modal Kecil Kreasi Kain Perca

Bisnis Modal Kecil Kreasi Kain Perca Bisnis Modal Kecil Kreasi Kain Perca Bagi para pelaku bisnis konveksi, mungkin kain perca hanya dianggap sebagai bagian dari limbah yang tidak memiliki nilai ekonomi. Namun, lain halnya bagi para pelaku

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kerajinan tradisional merupakan salah satu produk unggulan dalam mengembangkan usaha perekonomian mikro di Tasikmalaya. Kelompok usaha tersebut berupa home industry

Lebih terperinci

INTO HANDYCRAFTS. Chairani, 2Sulyono

INTO HANDYCRAFTS. Chairani, 2Sulyono Ethos (Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat): 159-166 PEMBERDAYAAN KELOMPOK IBU-IBU RUMAH TANGGA MELALUI PEMANFAATAN SAMPAH ANORGANIK MENJADI KERAJINAN TANGAN THE HOUSEWIFE'S GROUP EMPOWERMENT THROUGH

Lebih terperinci

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA FURNITURE UNIK DARI LIMBAH JERAMI

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA FURNITURE UNIK DARI LIMBAH JERAMI PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA FURNITURE UNIK DARI LIMBAH JERAMI BIDANG KEGIATAN PKM-Kewirausahaan Diusulkan oleh : Dwi Fera Wati 8111414176 2014 Diva Aureli S. 8111414182 2014 Setyo Puji W. 8111412161

Lebih terperinci

Kuesioner Mengenai Efektivitas Pelaksanaan Program Pengembangan UKM Pada Dinas Koperasi Kota Medan

Kuesioner Mengenai Efektivitas Pelaksanaan Program Pengembangan UKM Pada Dinas Koperasi Kota Medan Kuesioner Mengenai Efektivitas Pelaksanaan Program Pengembangan UKM Pada Dinas Koperasi Kota Medan Kepada Yth : Bapak/ Ibu/ Sdr / Sdri / Responden Untuk keperluan dalam penyusunan Tugas Akhir / Skripsi,

Lebih terperinci

USAHA PEMANFAATAN BARANG BEKAS PLASTIK

USAHA PEMANFAATAN BARANG BEKAS PLASTIK USAHA PEMANFAATAN BARANG BEKAS PLASTIK TUGAS LINGKUNGAN BISNIS Disusun oleh : NAMA : TRI RIYANI NIM : 10.01.2722 KELAS : D3 TI 2A PROGRAM STUDI D3TI STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2010 / 2011 ABSTRAK Peningkatan

Lebih terperinci

PENERAPAN IPTEK PADA KELOMPOK PENGRAJIN TAS TERATAI TEMANGGUNG

PENERAPAN IPTEK PADA KELOMPOK PENGRAJIN TAS TERATAI TEMANGGUNG PENERAPAN IPTEK PADA KELOMPOK PENGRAJIN TAS TERATAI TEMANGGUNG Mardinawati 1), Ulfah Hidayati 1), Kunto Purbono 2) 1) Jurusan Akuntansi, Politeknik Negeri Semarang, Jl. Prof Sudarto SH. Semarang 50275

Lebih terperinci

IPTEKS BAGI MASYARAKAT KELOMPOK WANITA TANI DALAM PENGOLAHAN PRODUK BERBAHAN BAKU SUSU SAPI DI KELURAHAN CEPOKO KECAMATAN GUNUNGPATI SEMARANG

IPTEKS BAGI MASYARAKAT KELOMPOK WANITA TANI DALAM PENGOLAHAN PRODUK BERBAHAN BAKU SUSU SAPI DI KELURAHAN CEPOKO KECAMATAN GUNUNGPATI SEMARANG IPTEKS BAGI MASYARAKAT KELOMPOK WANITA TANI DALAM PENGOLAHAN... IPTEKS BAGI MASYARAKAT KELOMPOK WANITA TANI DALAM PENGOLAHAN PRODUK BERBAHAN BAKU SUSU SAPI DI KELURAHAN CEPOKO KECAMATAN GUNUNGPATI SEMARANG

Lebih terperinci

1. Pendahuluan. Bandung, Jl. Tamansari No. 1 Bandung

1. Pendahuluan. Bandung, Jl. Tamansari No. 1 Bandung Ethos (Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat): 199-206 PENDAMPINGAN USAHA KERAJINAN UNTUK MEMANFAATKAN SAMPAH KEMASAN DAN KAIN PERCA DI RW 07 KELURAHAN CIBEUREUM KECAMATAN CIMAHI SELATAN KOTA CIMAHI

Lebih terperinci

USAHA KRIPIK DI DESA MALAKOSA DAN DESA TUMPAPA INDAH KECAMATAN BALINGGI KABUPATEN PARIGI MOUTONG PROPINSI SULAWESI TENGAH

USAHA KRIPIK DI DESA MALAKOSA DAN DESA TUMPAPA INDAH KECAMATAN BALINGGI KABUPATEN PARIGI MOUTONG PROPINSI SULAWESI TENGAH 27 USAHA KRIPIK DI DESA MALAKOSA DAN DESA TUMPAPA INDAH KECAMATAN BALINGGI KABUPATEN PARIGI MOUTONG PROPINSI SULAWESI TENGAH Rukhayati 1 Awaludin 1 1 Fakultas Ekonomi, Universitas Muhammadiyah Palu Email

Lebih terperinci

LAPORAN AKHIR PKM-K. Disusun oleh:

LAPORAN AKHIR PKM-K. Disusun oleh: LAPORAN AKHIR PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA CERMAT (CELEMEK BANNER HEMAT DAN KUAT) : SEBAGAI PENGGUNAAN KEMBALI SISAAN BANNER YANG TIDAK TERPAKAI MENJADI BARANG BERMANFAAT BIDANG KEGIATAN: PKM-K Disusun

Lebih terperinci

Bisnis Sampingan Pakaian Anak

Bisnis Sampingan Pakaian Anak Bisnis Sampingan Pakaian Anak Memilih segementasi pasar yang tepat bisa menjadi cara yang jitu merebut pasar. Di antaranya adalah pasar anak-anak antara umur 1-15 tahun. Anak-anak seumuran ini menjadi

Lebih terperinci

Pembinaan Kelompok UPPKS Ibu Berkarya di Kabupaten Serdang Bedagai. Izwar lubis (Dosen Jurusan Teknik Mesin Universitas Negeri Medan)

Pembinaan Kelompok UPPKS Ibu Berkarya di Kabupaten Serdang Bedagai. Izwar lubis (Dosen Jurusan Teknik Mesin Universitas Negeri Medan) Pembinaan Kelompok UPPKS Ibu Berkarya di Kabupaten Serdang Bedagai Izwar lubis (Dosen Jurusan Teknik Mesin Universitas Negeri Medan) Abstrak Sesuai dengan perubahan gaya hidup, berbelanja secara online

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembangunan berkelanjutan atau sustainable development, diartikan sebagai pembangunan yang tidak ada henti-hentinya dengan tingkat hidup generasi yang akan datang tidak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memiliki potensi yang penting. Keberadaannya yang sebagian besar di daerah

BAB I PENDAHULUAN. memiliki potensi yang penting. Keberadaannya yang sebagian besar di daerah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembangunan sektor industri secara nasional diarahkan untuk mendorong terciptanya struktur ekonomi yang seimbang dan kokoh yang meliputi aspek perubahan ekonomi.

Lebih terperinci

IBM KELOMPOK KULINER PESISIR DESA KARTIKA JAYA, KECAMATAN PATEBON, KABUPATEN KENDAL

IBM KELOMPOK KULINER PESISIR DESA KARTIKA JAYA, KECAMATAN PATEBON, KABUPATEN KENDAL IBM KELOMPOK KULINER PESISIR DESA KARTIKA JAYA, KECAMATAN PATEBON, KABUPATEN KENDAL Rokh Eddy Prabowo, Sri Mulyani Universitas Stikubank Semarang Email : eddybowo@gmail.com Abstrak. Tujuan Ipteks bagi

Lebih terperinci

JOURNAL OF BUSINESS STUDIES

JOURNAL OF BUSINESS STUDIES PEMBERDAYAAN USAHA MIKRO KECIL MENENGAH (UMKM) PENGUSAHA KRIPIK DAN ONDE-ONDE KHAS MOJOKERTO Made Siti Sundari 1), Mintarti Ariani 2), Idfi Setyaningrum 3) Email: madesiti@staff.ubaya.ac.id 1) mintarti@staff.ubaya.ac.id

Lebih terperinci

VI. HASIL DAN PEMBAHASAN. 6.1 Persepsi Masyarakat Mengenai Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) Ciesek

VI. HASIL DAN PEMBAHASAN. 6.1 Persepsi Masyarakat Mengenai Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) Ciesek VI. HASIL DAN PEMBAHASAN 6.1 Persepsi Masyarakat Mengenai Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) Ciesek Persepsi yang diberikan masyarakat terhadap pembangunan PLTMH merupakan suatu pandangan

Lebih terperinci

KARYA ILMIAH LINGKUNGAN BISNIS BISNIS KERAJINAN KAIN PERCA

KARYA ILMIAH LINGKUNGAN BISNIS BISNIS KERAJINAN KAIN PERCA KARYA ILMIAH LINGKUNGAN BISNIS BISNIS KERAJINAN KAIN PERCA Disusun Oleh Nama : Wakhid Wisnu W NIM : 11.01.2912 Kelas : D3 TI-02 SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2012

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Membangun perekonomian nasional dalam konteks perkembangan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Membangun perekonomian nasional dalam konteks perkembangan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Membangun perekonomian nasional dalam konteks perkembangan ekonomi bebas saat ini, setiap negara terutama negara-negara yang sedang berkembang diharapkan mampu

Lebih terperinci

PENGEBLUR DAUN INDIGO PENGHASIL PASTA PEWARNA ALAMI BAGI UKM PENGRAJIN BATIK DI KECAMATAN GUNUNG PATI SEMARANG

PENGEBLUR DAUN INDIGO PENGHASIL PASTA PEWARNA ALAMI BAGI UKM PENGRAJIN BATIK DI KECAMATAN GUNUNG PATI SEMARANG PENGEBLUR DAUN INDIGO PENGHASIL PASTA PEWARNA ALAMI BAGI UKM PENGRAJIN BATIK DI KECAMATAN GUNUNG PATI SEMARANG Sri Rahayuningsih, Enty Nurhayati, Muhaimin Universitas Stikubank Semarang Email: ayu_1961@yahoo.com

Lebih terperinci

IPTEKS BAGI MASYARAKAT KELOMPOK USAHA MAKANAN KECIL. Setia Iriyanto. Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Semarang

IPTEKS BAGI MASYARAKAT KELOMPOK USAHA MAKANAN KECIL. Setia Iriyanto. Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Semarang IPTEKS BAGI MASYARAKAT KELOMPOK USAHA MAKANAN KECIL Setia Iriyanto Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Semarang Email : setiairiyanto_se@yahoo.com ABSTRAK UKM, termasuk usaha makanan kecil mengalami

Lebih terperinci

Melestarikan Budaya Dengan Membuka Usaha Galeri Batik

Melestarikan Budaya Dengan Membuka Usaha Galeri Batik Melestarikan Budaya Dengan Membuka Usaha Galeri Batik Seni batik merupakan salah satu kebudayaan lokal yang telah mengakar di seluruh kalangan masyarakat Indonesia. Bila awalnya kerajinan batik hanya berkembang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tersedianya lapangan pekerjaan yang dapat menyediakan pekerjaan bagi

BAB I PENDAHULUAN. tersedianya lapangan pekerjaan yang dapat menyediakan pekerjaan bagi BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada saat ini pengangguran di Indonesia semakin banyak karena tidak tersedianya lapangan pekerjaan yang dapat menyediakan pekerjaan bagi masyarakat Indonesia. Dan

Lebih terperinci

IbM PENGUSAHA KERIPIK SINGKONG RUMAH TANGGA

IbM PENGUSAHA KERIPIK SINGKONG RUMAH TANGGA ARTIKEL ILMIAH Ipteks Bagi Masyarakat (IbM) IbM PENGUSAHA KERIPIK SINGKONG RUMAH TANGGA Oleh Yuni Retnaningtyas, M.Si., Apt. 0009067806 Ema Desia Prajitiasari SE. MM. 0021127901 UNIVERSITAS JEMBER November

Lebih terperinci

IDE PERENCANAAN USAHA. mengamati Wira mengamati sekelilingnya untuk mendapatkan. memikirkan Wira Memunculkan ide-ide yang menjawab kebutuhan

IDE PERENCANAAN USAHA. mengamati Wira mengamati sekelilingnya untuk mendapatkan. memikirkan Wira Memunculkan ide-ide yang menjawab kebutuhan PERENCANAAN USAHA IDE mengamati Wira mengamati sekelilingnya untuk mendapatkan ide memikirkan Wira Memunculkan ide-ide yang menjawab kebutuhan merencanakan Wira Membangun perencanaan usahanya melakukan

Lebih terperinci

BOOK WITH NATURAL COVER

BOOK WITH NATURAL COVER PKMK-1-6-1 BOOK WITH NATURAL COVER Hariatun K Saptasari, Rini Susilowati, Ervian Anas, HP Jurnalita, HA Saputro PS Teknik Pertanian, Fak. Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor, Bogor ABSTRAK. Dengan

Lebih terperinci

BAB III PENGEMBANGAN PERUSAHAAN. restoran dan lain-lain yang umumnya ialah botol plastik bekas minuman sangat

BAB III PENGEMBANGAN PERUSAHAAN. restoran dan lain-lain yang umumnya ialah botol plastik bekas minuman sangat BAB III PENGEMBANGAN PERUSAHAAN 3.1 Sejarah Perusahaan Pada zaman sekarang ini menjaga lingkungan dari limbah hasil perumahan, restoran dan lain-lain yang umumnya ialah botol plastik bekas minuman sangat

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN MANAJEMEN DAN PRODUKSI USAHA MIKRO KERIPIK MELALUI PROGRAM IPTEK BAGI MASYARAKAT

PENINGKATAN KEMAMPUAN MANAJEMEN DAN PRODUKSI USAHA MIKRO KERIPIK MELALUI PROGRAM IPTEK BAGI MASYARAKAT PENINGKATAN KEMAMPUAN MANAJEMEN DAN PRODUKSI USAHA MIKRO KERIPIK MELALUI PROGRAM IPTEK BAGI MASYARAKAT Yuyun Widiastuti, Siswadi, Nugroho Mardi Wibowo Universitas Wijaya Putra yuyunwidiastuti@uwp.ac.id,

Lebih terperinci

produk batik fractal

produk batik fractal produk batik fractal 01 02 Pemakai Batik Fractal adalah konsumen yang mencintai batik dan menghargai proses pem-buatan batik sebagai craft fashion,mengutamakan kualitas pakaian dengan gaya batik modern.

Lebih terperinci

BISNIS PLAN JILBAB SHOP

BISNIS PLAN JILBAB SHOP BISNIS PLAN JILBAB SHOP Oleh : Citra Mulia 1110011211190 Dosen : Yuhelmi, S.E, M.M Mata Kuliah : Kewirausahaan 1 I. LATAR BELAKANG Bukittinggi merupakan sebuah kota yang berada di Sumatera Barat yang dikenal

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN DESAIN SOUVENIR DAN AKSESORISDARI KULIT SALAK DI INDUSTRI KERAJINAN Q-SAL CRAFT

PENGEMBANGAN DESAIN SOUVENIR DAN AKSESORISDARI KULIT SALAK DI INDUSTRI KERAJINAN Q-SAL CRAFT PENGEMBANGAN DESAIN SOUVENIR DAN AKSESORISDARI KULIT SALAK DI INDUSTRI KERAJINAN Q-SAL CRAFT Oleh : Widyabakti Sabatari, M.Sn Staf Pengajar di Jurusan PTBB Prodi Teknik Busana FT UNY Materi yang disampaikan

Lebih terperinci

Prosiding SNaPP2015 Sosial, Ekonomi, dan Humaniora ISSN EISSN

Prosiding SNaPP2015 Sosial, Ekonomi, dan Humaniora ISSN EISSN Prosiding SNaPP2015 Sosial, Ekonomi, dan Humaniora ISSN 2089-3590 EISSN 2303-2472 PROGRAM PENDAMPINGAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN BERDASARKAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (SAK) ETAP 1 Nelly Masnila, 2 Faridah,

Lebih terperinci

PELATIHAN PENINGKATAN PRODUK CINDERAMATA DARI BAHAN LIMBAH KAYU PADA UMKM DI DESA CINUNUK KABUPATEN BANDUNG

PELATIHAN PENINGKATAN PRODUK CINDERAMATA DARI BAHAN LIMBAH KAYU PADA UMKM DI DESA CINUNUK KABUPATEN BANDUNG PELATIHAN PENINGKATAN PRODUK CINDERAMATA DARI BAHAN LIMBAH KAYU PADA UMKM DI DESA CINUNUK KABUPATEN BANDUNG Hery Haerudin heryhaerudin@gmail.com Lediana Sufina lediana_sufina@yahoo.com Wiendy Puspita Sari

Lebih terperinci

MENGEMBANGKAN USAHA?

MENGEMBANGKAN USAHA? 1 Ini adalah cerita tentang Wira seseorang yang memiliki cita-cita untuk membangun sebuah usaha untuk mewujudkan semua yang diinginkan dalam kehidupannya. Oleh karena itu cerita wira dimulai dari sini

Lebih terperinci

WIRAUSAHA MAKANAN KUDAPAN SEBAGAI ALTERNATIF USAHA MANDIRI UNTUK MENINGKATKAN PENDAPATAN KELUARGA MISKIN

WIRAUSAHA MAKANAN KUDAPAN SEBAGAI ALTERNATIF USAHA MANDIRI UNTUK MENINGKATKAN PENDAPATAN KELUARGA MISKIN WIRAUSAHA MAKANAN KUDAPAN SEBAGAI ALTERNATIF USAHA MANDIRI UNTUK MENINGKATKAN PENDAPATAN KELUARGA MISKIN Oleh: Sutriyati Purwanti, Prihastuti Ekawatiningsih, Sri Palupi Abstrak Kegiatan Wirausaha di bidang

Lebih terperinci

IbM PENGRAJIN KUE BAGIAK DI KABUPATEN BANYUWANGI. Herlina dan Triana Lindriati

IbM PENGRAJIN KUE BAGIAK DI KABUPATEN BANYUWANGI. Herlina dan Triana Lindriati IbM PENGRAJIN KUE BAGIAK DI KABUPATEN BANYUWANGI Herlina dan Triana Lindriati Staf Pengajar Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Jember linaftp@yahoo.com ABSTRAK Bagiak merupakan kue kering khas Banyuwangi

Lebih terperinci

Peluang Bisnis Sampingan Distro Online

Peluang Bisnis Sampingan Distro Online Peluang Bisnis Sampingan Distro Online Bagi sebagian besar anak muda, terlihat modis, rapi, dan trendy, sudah menjadi sebuah kebutuhan yang tak bisa dipisahkan. Tidaklah heran bila perubahan gaya hidup

Lebih terperinci

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM GURABU (PIGURA BERBULU) BIDANG KEGIATAN PKM KEWIRAUSAHAAN

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM GURABU (PIGURA BERBULU) BIDANG KEGIATAN PKM KEWIRAUSAHAAN PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM GURABU (PIGURA BERBULU) BIDANG KEGIATAN PKM KEWIRAUSAHAAN Diusulkan oleh: Desi Widi Astuti (1401414320/2014) Dianita Utami (1401414266/2014) Muzoda

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. negara yang kaya akan potensi sumber daya alam yang melimpah, baik matahari,

BAB I PENDAHULUAN. negara yang kaya akan potensi sumber daya alam yang melimpah, baik matahari, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Keterbatasan energi listrik dan tingginya ketergantungan terhadap bahan bakar fosil membuat pemerintah harus tanggap untuk mecari solusi dari permasalahan tersebut dengan

Lebih terperinci

Kategori : Mengembangkan Pengolahan Sampah Terpadu

Kategori : Mengembangkan Pengolahan Sampah Terpadu Kategori : Mengembangkan Pengolahan Sampah Terpadu Sampah di Tangan Perempuan Ampenan Kawasan Kampung Baru, Kelurahan Banjar, Ampenan, Kota Mataram merupakan daerah dengan 63% perempuan di usia produktif.

Lebih terperinci

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM. Pelatihan Bonpotkre pada Ibu-Ibu Rumah Tangga Tegal Sari Keraton

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM. Pelatihan Bonpotkre pada Ibu-Ibu Rumah Tangga Tegal Sari Keraton USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM Pelatihan Bonpotkre pada Ibu-Ibu Rumah Tangga Tegal Sari Keraton BIDANG KEGIATAN : PKM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Diusulkan oleh : Liza Tania Fitria

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Intensitas persaingan yang semakin meningkat menuntut suatu perusahaan

BAB 1 PENDAHULUAN. Intensitas persaingan yang semakin meningkat menuntut suatu perusahaan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang masalah Intensitas persaingan yang semakin meningkat menuntut suatu perusahaan untuk merancang strategi bersaing dalam dunia bisnis. Tujuan dasar suatu bisnis tidak

Lebih terperinci

BAB II METODE PERANCANGAN A. Orisinalitas Pemanfaatan limbah plastik menjadi benda seni sudah banyak dilakukan serta dengan cara yang berbeda pula. Berikut ini adalah beberapa contoh karya seni dari limbah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. lagi ragam kerajinan yang dihasilkan oleh home industri ini. 1

BAB I PENDAHULUAN. lagi ragam kerajinan yang dihasilkan oleh home industri ini. 1 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Home industri adalah industri rumah tangga yang dikelola sendiri oleh suatu keluarga. Banyaknya home industri di kota gresik saat ini mulai dari home industri besar,

Lebih terperinci

BAB III PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI (HPP) PADA PERUSAHAAN BATIK UD. AL- MUBAROK TANJUNGBUMI MADURA

BAB III PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI (HPP) PADA PERUSAHAAN BATIK UD. AL- MUBAROK TANJUNGBUMI MADURA BAB III PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI (HPP) PADA PERUSAHAAN BATIK UD. AL- MUBAROK TANJUNGBUMI MADURA A. Perusahaan Batik UD. Al- Mubarok 1. Sejarah dan Gambaran Umum Perusahaan Batik UD. Al- Mubarok Awal

Lebih terperinci

LAPORAN TAHUNAN PROGRAM IPTEKS BAGI PRODUK EKSPOR

LAPORAN TAHUNAN PROGRAM IPTEKS BAGI PRODUK EKSPOR LAPORAN TAHUNAN PROGRAM IPTEKS BAGI PRODUK EKSPOR IbPE KELOMPOK USAHA KERAJINAN ENCENG GONDOK Oleh : Puji Lestari, M. Hum Terry Irenewaty, M. Hum Nur Hidayah, M. Si Kiromim Baroroh, M. Pd Aan Ardian, S.

Lebih terperinci

EVALUASI PENERAPAN METODE JOB ORDER COSTING DALAM PENETAPAN HARGA POKOK PRODUKSI (Studi Kasus UKM Konveksi Moko) Teguh Purnomo

EVALUASI PENERAPAN METODE JOB ORDER COSTING DALAM PENETAPAN HARGA POKOK PRODUKSI (Studi Kasus UKM Konveksi Moko) Teguh Purnomo EVALUASI PENERAPAN METODE JOB ORDER COSTING DALAM PENETAPAN HARGA POKOK PRODUKSI (Studi Kasus UKM Konveksi Moko) Teguh Purnomo Program Studi Akuntansi Universitas Dian Nuswantoro Semarang Email : teguhsastro73@yahoo.com

Lebih terperinci

PROPOSAL USAHA DESKRIPSI PERUSAHAAN

PROPOSAL USAHA DESKRIPSI PERUSAHAAN PROPOSAL USAHA DESKRIPSI PERUSAHAAN 1.1 Deskripsi Umum Sejak beberapa tahun yang lalu dunia permusikan dari Korea (biasa disebut K-Pop) semakin meluas dan terus berkembang di Indonesia hingga saat ini.

Lebih terperinci

PEMBERDAYAAN WANITA PADA DUA KELOMPOK IBU RUMAH TANGGA BHAKTI LUHUR DAN SEKARWANGI DALAM MEMBANTU PENINGKATAN PENDAPATAN KELUARGA

PEMBERDAYAAN WANITA PADA DUA KELOMPOK IBU RUMAH TANGGA BHAKTI LUHUR DAN SEKARWANGI DALAM MEMBANTU PENINGKATAN PENDAPATAN KELUARGA 1 Jurnal Akses Pengabdian Indonesia Vol 1No 1: 1 7, 2016 PEMBERDAYAAN WANITA PADA DUA KELOMPOK IBU RUMAH TANGGA BHAKTI LUHUR DAN SEKARWANGI DALAM MEMBANTU PENINGKATAN PENDAPATAN KELUARGA Eri Yusnita Arvianti,

Lebih terperinci

FINANCIAL PLANNING BAGI IBU-IBU PENERIMA BANTUAN PKH KEC. BLUTO

FINANCIAL PLANNING BAGI IBU-IBU PENERIMA BANTUAN PKH KEC. BLUTO FINANCIAL PLANNING BAGI IBU-IBU PENERIMA BANTUAN PKH KEC. BLUTO 1 Agusriyanti Puspitorini, 2 Fery Sudarwadi STKIP PGRI Sumenep rianti@stkippgrisumenep.ac.id ABSTRAK Masalah kelompok Ibu-ibu penerima bantuan

Lebih terperinci

LAPORAN PAMERAN. Oleh: Sub Bidang Data, Informasi dan Diseminasi

LAPORAN PAMERAN. Oleh: Sub Bidang Data, Informasi dan Diseminasi LAPORAN PAMERAN Oleh: Sub Bidang Data, Informasi dan Diseminasi Pusat Penelitian dan Pengembangan Keteknikan Kehutanan dan Pengolahan Hasil Hutan Bogor, 2012 LAPORAN PAMERAN BAMBU DI KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. memanfaatkan limbah dari tanaman kelapa sawit yang selanjutnya diolah menjadi

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. memanfaatkan limbah dari tanaman kelapa sawit yang selanjutnya diolah menjadi BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan Chantiqa Handycraft merupakan suatu jenis usaha kerajinan yang memanfaatkan limbah dari tanaman kelapa sawit yang selanjutnya diolah menjadi barang

Lebih terperinci

Desa Ngijo yang berjumlah 87 responden. a. Umur dan Jenis Kelamin Responden. (41,38 persen). Umur responden adalah sebagai berikut:

Desa Ngijo yang berjumlah 87 responden. a. Umur dan Jenis Kelamin Responden. (41,38 persen). Umur responden adalah sebagai berikut: 74 1. Karakteristik Responden Responden yang dimaksud dalam penelitian ini adalah Penjual Jasa yang berada di sekitar tempat pariwisata Sondokoro Desa Ngijo yang berjumlah responden. a. Umur dan Jenis

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Perusahaan. JF Bags adalah suatu usaha yang bergerak di dalam industri tas. JF Bags didirikan oleh bapak Judy Kurniawan pada tahun 2012 yang bertempat di Jl.

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. HALAMAN SAMPUL... i HALAMAN PENGESAHAN... ii. DAFTAR ISI... iii

DAFTAR ISI. HALAMAN SAMPUL... i HALAMAN PENGESAHAN... ii. DAFTAR ISI... iii i ii DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL... i HALAMAN PENGESAHAN... ii DAFTAR ISI... iii RINGKASAN... iv BAB I. PENDAHULUAN... 1 1.1 Judul Penelitian... 1 1.2 Latar Belakang Masalah... 1 1.3 Rumusan Masalah... 2

Lebih terperinci

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA STEM-BANANA (KERAJINAN HAND-MADE PELEPAH PISANG) PENGHASIL UANG. Bidang Kegiatan: PKM Kewirausahaan.

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA STEM-BANANA (KERAJINAN HAND-MADE PELEPAH PISANG) PENGHASIL UANG. Bidang Kegiatan: PKM Kewirausahaan. 1 PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA STEM-BANANA (KERAJINAN HAND-MADE PELEPAH PISANG) PENGHASIL UANG Bidang Kegiatan: PKM Kewirausahaan Diusulkan oleh: 1) NOFA SUSANTI (2211412018/2012) 2) SITI NURDYANTI S

Lebih terperinci

V GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

V GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN V GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 5.1. Potensi UMKM di Kecamatan Ciampea Kecamatan Ciampea merupakan salah satu kecamatan yang termasuk dalam daerah pengembangan Kabupaten Bogor wilayah Barat, yang mempunyai

Lebih terperinci

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM RANSEL CONSERVATION (RANCO) dengan Berbagai Warna dan Desain Menarik Sebagai Inovasi Pembuatan Tas Ransel Ramah Lingkungan Di Kampus Konservasi UNNES

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Salah satu tujuan dari perencanaan pembangunan daerah Kabupaten Banjarnegara adalah dengan mendorong terciptanya daya saing daerah. Hal yang terpenting untuk memenuhi

Lebih terperinci

KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kecamatan Godean berupa tanah yang datar dan sedikit berbukit. 2. Utara : Kecamatan Mlati, Kecamatan Seyegan

KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kecamatan Godean berupa tanah yang datar dan sedikit berbukit. 2. Utara : Kecamatan Mlati, Kecamatan Seyegan IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Letak wilayah Godean adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia. Kecamatan Godean berada di sekitar 10 km sebelah

Lebih terperinci

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA SEKACA (SEPATU KAIN PERCA) MEMANFAATKAN BARANG BEKAS MENJADI BARANG LAYAK PAKAI BIDANG KEGIATAN:

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA SEKACA (SEPATU KAIN PERCA) MEMANFAATKAN BARANG BEKAS MENJADI BARANG LAYAK PAKAI BIDANG KEGIATAN: USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA SEKACA (SEPATU KAIN PERCA) MEMANFAATKAN BARANG BEKAS MENJADI BARANG LAYAK PAKAI BIDANG KEGIATAN: PKM KEWIRAUSAHAAN DIUSULKAN OLEH: 1. DESTI RISQIANA (7101415257) angkatan

Lebih terperinci

PERTANYAAN PENELITIAN KETERAMPILAN BIDANG BOGA PADA PELAKSANAAN KKN POSDAYA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA BOGA

PERTANYAAN PENELITIAN KETERAMPILAN BIDANG BOGA PADA PELAKSANAAN KKN POSDAYA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA BOGA PERTANYAAN PENELITIAN KETERAMPILAN BIDANG BOGA PADA PELAKSANAAN KKN POSDAYA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN Identitas Responden Angkatan : Desa dan Kecamatan Lokasi KKN : Daftar Pertanyaan 1. Setelah

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETRAMPILAN AKUNTANSI DAN PEMASARAN KELOMPOK OLAHAN KERIPIK KABUPATEN SEMARANG

PENINGKATAN KETRAMPILAN AKUNTANSI DAN PEMASARAN KELOMPOK OLAHAN KERIPIK KABUPATEN SEMARANG PENINGKATAN KETRAMPILAN AKUNTANSI DAN PEMASARAN KELOMPOK OLAHAN KERIPIK KABUPATEN SEMARANG Pancawati Hardiningsih, Rachmawati Meita Oktaviani, Sunarto Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Universitas Stikubank

Lebih terperinci

LAMPIRAN PENELITIAN. Dengan Judul : ANALISIS RANTAI NILAI (VALUE CHAIN ANALYSIS) DALAM MENCIPTAKAN KEUNGGULAN KOMPETITIF PADA PENGRAJIN

LAMPIRAN PENELITIAN. Dengan Judul : ANALISIS RANTAI NILAI (VALUE CHAIN ANALYSIS) DALAM MENCIPTAKAN KEUNGGULAN KOMPETITIF PADA PENGRAJIN LAMPIRAN PENELITIAN Dengan Judul : ANALISIS RANTAI NILAI (VALUE CHAIN ANALYSIS) DALAM MENCIPTAKAN KEUNGGULAN KOMPETITIF PADA PENGRAJIN BATIK MUKTI RAHAYU DIKABUPATEN MAGETAN LAMPIRAN 1 FORMULA WAWANCARA

Lebih terperinci

PENERAPAN IPTEKS. IbM PENINGKATAN PENDAPATAN IBU-IBU PKK MELALUI PEMBUATAN KERAJINAN MANIK-MANIK. Oleh Herlina Jasa Putri Harahap

PENERAPAN IPTEKS. IbM PENINGKATAN PENDAPATAN IBU-IBU PKK MELALUI PEMBUATAN KERAJINAN MANIK-MANIK. Oleh Herlina Jasa Putri Harahap IbM PENINGKATAN PENDAPATAN IBU-IBU PKK MELALUI PEMBUATAN KERAJINAN MANIK-MANIK Oleh Herlina Jasa Putri Harahap ABSTRAK Permasalahan yang dipecahkan dalam kegiatan pengabdian ini adalah(1) untuk meningkatkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kompleks. Selain karena pengelolaannya yang kurang baik, budaya masyarakat. Gambar 1.1 Tempat Penampungan Sampah

BAB I PENDAHULUAN. kompleks. Selain karena pengelolaannya yang kurang baik, budaya masyarakat. Gambar 1.1 Tempat Penampungan Sampah BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar belakang Masalah sampah di Indonesia merupakan salah satu permasalahan yang kompleks. Selain karena pengelolaannya yang kurang baik, budaya masyarakat Indonesia dalam membuang

Lebih terperinci

BAB II TARGET DAN LUARAN

BAB II TARGET DAN LUARAN BAB II TARGET DAN LUARAN 2.1 Definisi umum Usaha Kecil Menengah (UKM) Usaha Kecil didefinisikan sebagai kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh perseorangan atau rumah tangga maupun suatu badan bertujuan

Lebih terperinci

Bab 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

Bab 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Bab 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Indonesia merupakan salah satu negara dengan berbagai macam suku bangsa dan budaya. Budaya nasional sendiri sebenarnya berakar dari budaya daerah. Untuk melestarikan

Lebih terperinci

ITGBM PELATIHAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN UMKM PENGRAJIN BORDIR DI KECAMATAN KAWALU KOTA TASIKMALA

ITGBM PELATIHAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN UMKM PENGRAJIN BORDIR DI KECAMATAN KAWALU KOTA TASIKMALA ITGBM PELATIHAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN UMKM PENGRAJIN BORDIR DI KECAMATAN KAWALU KOTA TASIKMALA Noneng Masitoh Irman Firmansyah Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi ABSTRAK Iindustri kerajinan bordir

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Anda tau kain perca? Ya, kain sisa potongan yang sudah tidak terpakai itu, ternyata masih bisa dimanfaatkan loh. Bahkan ditangan si kreatif, kain perca dapat disulap

Lebih terperinci

memiliki potensi yang sekaligus menjadi identitas kota, salah satunya yang dirintis oleh beberapa warga setempat. Produk Cibaduyut tak

memiliki potensi yang sekaligus menjadi identitas kota, salah satunya yang dirintis oleh beberapa warga setempat. Produk Cibaduyut tak BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kota Bandung merupakan salah satu kota besar di Indonesia yang memiliki perkembangan seperti kota Jakarta. Kelebihan kota Bandung dibandingkan dengan kota-kota lainnya

Lebih terperinci

IbM INDUSTRI PAVING BLOCK MASYARAKAT PINGGIRAN PERKOTAAN

IbM INDUSTRI PAVING BLOCK MASYARAKAT PINGGIRAN PERKOTAAN IbM INDUSTRI PAVING BLOCK MASYARAKAT PINGGIRAN PERKOTAAN Ir. Pujo Priyono, MT. 1), Nanang Saiful Rizal, ST., MT. 2) 1 Dosen Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jember 2 Dosen Fakultas Teknik Universitas

Lebih terperinci

GUBERNUR JAWA TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TIMUR,

GUBERNUR JAWA TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TIMUR, GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 30 TAHUN 2017 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 6 TAHUN 2017 TENTANG UPAH MINIMUM SEKTORAL KABUPATEN/KOTA DI JAWA TIMUR

Lebih terperinci

Peningkatan Produktivitas Usaha Briket dan Tungku di Daerah Sleman Guna Mendukung Penyediaan Bahan Bakar Alternatif yang Ramah Lingkungan

Peningkatan Produktivitas Usaha Briket dan Tungku di Daerah Sleman Guna Mendukung Penyediaan Bahan Bakar Alternatif yang Ramah Lingkungan Peningkatan Produktivitas Usaha Briket dan Tungku di Daerah Sleman Guna Mendukung Penyediaan Bahan Bakar Alternatif yang Ramah Lingkungan I. Pendahuluan Dewasa ini harga bahan bakar minyak dunia cenderung

Lebih terperinci

ALAT PENGADUK ADONAN WINGKO BABAT KAPASITAS 100 KG UNTUK USAHA PEMBUATAN WINGKO BABAT DI KOTA SEMARANG

ALAT PENGADUK ADONAN WINGKO BABAT KAPASITAS 100 KG UNTUK USAHA PEMBUATAN WINGKO BABAT DI KOTA SEMARANG ALAT PENGADUK ADONAN WINGKO BABAT KAPASITAS 100 KG UNTUK USAHA PEMBUATAN WINGKO BABAT DI KOTA SEMARANG Ulfah Mediaty Arief, Sugeng Purbawanto, Dyah Nurani Setyaningsih Fakultas Teknik, Universitas Negeri

Lebih terperinci

Pot Bunga dari Botol Plastik Bekas

Pot Bunga dari Botol Plastik Bekas Pot Bunga dari Botol Plastik Bekas Limbah botol air mineral bagi kebanyakan orang di anggap sebagai sampah yang kurang bermanfaat. Botol plastik bekas bisa kita jadikan sebagai kerajinan tangan yang berseni.

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Pembangunan nasional merupakan usaha peningkatan kualitas masyarakat

I. PENDAHULUAN. Pembangunan nasional merupakan usaha peningkatan kualitas masyarakat 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembangunan nasional merupakan usaha peningkatan kualitas masyarakat Indonesia yang dilakukan secara berkelanjutan dengan memanfaatkan kemajuan ilmu pengetahuan

Lebih terperinci

PENERAPAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA UNTUK USAHA MAKANAN TRADISIONAL DI DUKUH GEDONGAN LOR, BONDOWOSO, KECAMATAN MERTOYUDAN, KABUPATEN MAGELANG

PENERAPAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA UNTUK USAHA MAKANAN TRADISIONAL DI DUKUH GEDONGAN LOR, BONDOWOSO, KECAMATAN MERTOYUDAN, KABUPATEN MAGELANG Penerapan Teknologi Tepat Guna Untuk Usaha Makanan Tradisional di Dukuh.. PENERAPAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA UNTUK USAHA MAKANAN TRADISIONAL DI DUKUH GEDONGAN LOR, BONDOWOSO, KECAMATAN MERTOYUDAN, KABUPATEN

Lebih terperinci

IPTEKS BAGI MASYARAKAT KLASTER INDUSTRI KERAJINAN KIPAS DARI BAHAN BAMBU DI KLATEN

IPTEKS BAGI MASYARAKAT KLASTER INDUSTRI KERAJINAN KIPAS DARI BAHAN BAMBU DI KLATEN Ipteks Bagi Masyarakat Klaster Industri Kerajinan Kipas Dari Bahan Bambu di Klaten Abstrak IPTEKS BAGI MASYARAKAT KLASTER INDUSTRI KERAJINAN KIPAS DARI BAHAN BAMBU DI KLATEN Sri Harmanto 1), Aryo Satito

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 DAFTAR TABEL

LAMPIRAN 1 DAFTAR TABEL LAMPIRAN 77 78 LAMPIRAN 1 DAFTAR TABEL Tabel 1. Analisis ekonomi sampel 1 Jenis Produk Kuantitas Harga / potong Tahu 1. Mentah (4 kotak) 6600 potong Rp. 1000 2. Goreng Bahan (8 kotak) Baku Kuantitas 26400

Lebih terperinci

Bisnis Sampingan Untung Besar dari Kreasi Cake 3D

Bisnis Sampingan Untung Besar dari Kreasi Cake 3D Bisnis Sampingan Untung Besar dari Kreasi Cake 3D Memanfaatkan skill, kreativitas, hobi, dan waktu luang untuk merintis bisnis sampingan, memang menjanjikan keuntungan cukup besar. Peluang inilah yang

Lebih terperinci

BAB 2 DATA DAN ANALISA. Data dan informasi untuk mendukung proyek Tugas Akhir ini diperoleh dari berbagai sumber, antara lain:

BAB 2 DATA DAN ANALISA. Data dan informasi untuk mendukung proyek Tugas Akhir ini diperoleh dari berbagai sumber, antara lain: BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Sumber Data Data dan informasi untuk mendukung proyek Tugas Akhir ini diperoleh dari berbagai sumber, antara lain: 1. Literatur Pencarian bahan melalui buku, artikel, dan literature

Lebih terperinci

IBM PENGRAJIN SEPATU DAN SANDAL KULIT

IBM PENGRAJIN SEPATU DAN SANDAL KULIT IBM PENGRAJIN SEPATU DAN SANDAL KULIT Uun Muhaji 1, Irma Tyasari 2 Universitas Kanjuruhan Malang 1,2 uun.muhaji@gmail.com 1, irmatyasari@gmail.com 2 Abstract The objective of this community service program

Lebih terperinci