PENGADILAN TINGGI MEDAN

Transkripsi

1 P U T U S A N Nomor : 158/PID.SUS/2016/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam Peradilan Tingkat Banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa : Nama lengkap : EMIR RIZA PAKPAHAN Tempat lahir : Medan Umur/ tanggal lahir : 25 Tahun/ 19 Juni Jenis kelamin : Laki-Laki Kebangsaan : Indonesia Tempat tinggal : Jalan Perbatasan Gang Bersama Kelurahan Pulo Brayan Darat I Kecamatan Medan Timur Agama : Islam. Pekerjaan : Karyawan Swasta Terdakwa ditahan berdasarkan Surat Perintah/Penetapan Penahanan : 1. Penyidik sejak tanggal 14 Agustus 2015 sampai dengan tanggal 02 September ; 2. Perpanjangan Penuntut Umum sejak tanggal 03 September 2015 sampai dengan tanggal 12 Oktober 2015; 3. Penuntut Umum sejak tanggal12 Oktober 2015 sampai dengan tanggal 31 Oktober 2015.; 4. Hakim sejak tanggal 21 Oktober 2015 sampai dengan tanggal 19 Nopember Perpanjangan Ketua Pengadilan Negeri Medan, sejak tanggal 20 Nopember 2015 sampai dengan tanggal 18 Januari 2016; 6. Hakim Pengadilan Tinggi Medan, sejak tanggal 29 Februari 2015 sampai dengan tanggal 28 Maret 2016; 7. Perpanjangan Penahanan Ketua Pengadilan Tinggi Medan, sejak tanggal 30 Maret 2016 sampai dengan tanggal 28 Mei 2016; Pengadilan Tinggi tersebut; Telah membaca Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Medan nomor : 158/PID.SUS/2016/PT.MDN tanggal 28 Maret 2016, serta berkas perkara

2 - 2 - Pengadilan Negeri Medan nomor : 3013/Pid.Sus/2015/PN.Mdn, dan surat-surat yang bersangkutan dengan perkara tersebut; Membaca surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Medan, yang mendakwa Terdakwa dengan dakwaan sebagai berikut : Pertama : Bahwa ia terdakwa EMIR RIZA PAKPAHAN pada hari Sabtu tanggal 08 Agustus 2015 sekira pukul Wib, atau setidak tidaknya pada waktu lain dalam bulan Agustus 2015, bertempat di tempat karoke Suzuya Marelan di Jalan Marelan Raya Kelurahan Tanah Enam Ratus Kecamatan Medan Marelan, atau setidak-tidaknya di tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Medan, Tanpa hak atau melawan hukum menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima, menjadi perantara dalam jual beli, menukar atau menyerahkan narkotika golongan I, yang dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : - Bahwa pada hari Sabtu tanggal 08 Agustus 2015 sekira pukul wib di tempat karoeke Suzuya Marelan di jalan Marelan Raya Kelurahan Tanah Enam ratus Kecamatan Medan Marelan terdakwa ditangkap oleh petugas Kepolisian dari Polsek Medan Labuhan yang sebelumnya mendapatkan informasi adanya transaksi jual beli Narkotika jenis Pil inek di tempat tersebut, sehingga para saksi melakukan penyelidikan di tempat karoke tersebut dengan menyuruh seseorang warga sipil untuk melakukan penyamaran dan masuk ke Room 6 ( enam) ruang karoke yang ditemani oleh saudari EVITA dan FRISKA UTAMI als TAMI dan kemudian warga sipil tersebut memesan Narkotika jenis Pil inex kepada Muhammad Irfan als Ifan yang bekerja di tempat tersebut. - Bahwa kemudian Muhammad Irfan als ifan menemui terdakwa di recepsionist karoke dan mengatakan ada yang mau membeli Narkotika jenis Pil Inex, kemudian terdakwa mengajak Muhammad Irfan als Ifan ke lantai 2 (dua) karoke dan sesampainya di lantai 2 (dua), terdakwa pergi ke tangga darurat karoke dan tidak lama kemudian terdakwa mendatangi Muhammad Irfan als Ifan dan menyerahkan 2 (dua) butir Narkotika jenis Pil Inex, yang kemudian Muhammad Irfan alias Ifan kembali ke Room 6 (enam) dan melihat sudah ada seseorang laki laki yang baru datang dan menyerahkan uang Rp ,- (satu juta rupiah) untuk membeli 4 (empat) butir Narkotika jenis Pil Inex, namun sehubungan saat itu Muhammad Irfan als Ifan yang ada 2(dua) butir narkotika jenis Pil Inex maka Muhammad Irfan als Ifan menjumpai REZA FRIZA FALEVI LUBIS dan memberitahukan kepada REZA FRIZA FALEVI LUBIS ada pelanggan yang mau membeli 2 (dua) butir Narkotika jenis Pil Inex yang

3 - 3 - kemudian Muhammad Irfan als Ifan dan REZA FRIZA FALEVI LUBIS langsung ke lantai 2(dua) karoke tersebut dan sesampainya di lantai 2 (dua) karoke tersebut REZA FRIZA FALEVI LUBIS menyerahkan 2 (dua) butir Narkotika jenis Pil Inex yang dibungkus dengan tissue putih dan kemudian Muhammad Irfan als Ifan langsung menyerahkan uang sebesar Rp ,- (lima ratus ribu rupiah) kepada REZA FRIZA FALEVI LUBIS dan saat itu REZA FRIZA FALEVI LUBIS menyerahkan uang sebesar Rp ,- (empat puluh ribu rupiah) kepada Muhammad Irfan als Ifan sebagai upah atas penjualan 2 (dua) butir narkotika jenis Pil Inex tersebut. Kemudian Muhammad Irfan als Ifan menyatukan 2(dua) butir Narkotika jenis Pil inex yang diberikan oleh terdakwa dengan 2(dua) butir narkotika jenis pil inex yang diberikan oleh REZA FRIZA FALEVI LUBIS. - Bahwa kemudian para saksi yang sudah berada dan membaur di tempat tersebut terus mengawasi,dan tidak lama kemudian Muhammad Irfan als Ifan datang masuk ke dalam Room 6 dengan membawa 4 (empat) butir Narkotika jenis Pil inex yang dibungkus dengan menggunakan tissue dan memberikan 4 (empat) butir Narkotika jenis Pil Inex tersebut kepada saksi Musa Alexander sehingga kemudian Muhammad Irfan als Ifan langsung ditangkap. - Bahwa kemudian ditanyakan kepada Muhammad Irfan als Ifan dari mana mendapatkan 4 (empat) butir Narkotika Jenis Pil Inex dengan berat 1,49 (satu koma empat puluh Sembilan ) tersebut, dan kemudian Muhammad Irfan als Ifan menjelaskan dari Terdakwa sebanyak 2 (dua) butir dan dari REZA FRIZA FALEVI LUBIS sebanyak 2(dua) butir. - Bahwa Muhammad Irfan als Ifan akan menyerahkan uang hasil penjualan Narkotika jenis Pil Inex tersebut kepada terdakwa sebesar Rp ,- (dua ratus tiga puluh ribu rupiah) per butirnya setelah menjualkan Narkotika jenis pil inex tersebut kepada pembeli. - Bahwa terdakwa mendapatkan Narkotika jenis pil inex tersebut dari tamu di karoke tersebut bernama JAKA (DPO) dengan keuntungan sebesar Rp ,- (lima puluh ribu rupiah) per butirnya. - Bahwa terdakwa tidak ada memilki ijin yang sah dari pemerintah RI untuk dijual, menjual, membeli, menerima, menjadi perantara dalam jual beli, menukar atau menyerahkan narkotika golongan I. - Bahwa berdasarkan dari berita Acara Analisis Laboratorium barang Bukti No.LAB:7411/NNF/2015 pada hari Senin tanggal 18 Agustus 2015 yang ditanda tangani oleh Kepala LabFor Cabang Medan Dra.Melta Tarigan, M.Si terhadap barang bukti berupa 4 (empat) tablet berwarna krem dengan berat brutto 1,49 (satu koma empat puluh Sembilan) gram dibalut dengan kertas

4 - 4 - tissue milik terdakwa Muhammad Irfan als Ifan adalah positif MDMA dan terdaftar dalam golongan I nomor urut 37 Lampiran I UU RI No.35 tahun 2009 tentang Narkotika. Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam Pasal 114 ayat 1 UU NO.35 tahun 2009 tentang narkotika Atau Kedua : Bahwa ia terdakwa MUHAMMAD IRFAN ALS IFAN pada hari Sabtu tanggal 08 Agustus 2015 sekira pukul Wib, atau setidak tidaknya pada waktu lain dalam Tahun 2015 atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan Maret 2015, bertempat di tempat karoke Suzuya Marelan di Jalan Marelan Raya Kelurahan Tanah Enam Ratus Kecamatan Medan Marelan, atau setidak-tidaknya di tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Medan, tanpa hak atau melawan hukum memiliki,menyimpan,menguasai, atau menyediakan Narkotika Golongan I bukan tanaman, yang dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : - Bahwa pada hari Sabtu tanggal 08 Agustus 2015 sekira pukul wib di tempat karoeke Suzuya Marelan di jalan Marelan Raya Kelurahan Tanah Enam ratus Kecamatan Medan Marelan terdakwa ditangkap oleh petugas Kepolisian dari Polsek Medan Labuhan yang sebelumnya mendapatkan informasi adanya transaksi jual beli Narkotika jenis Pil inek di tempat tersebut, sehingga para saksi melakukan penyelidikan di tempat karoke tersebut dengan menyuruh seseorang warga sipil untuk melakukan penyamaran dan masuk ke Room 6 ( enam) ruang karoke yang ditemani oleh saudari EVITA dan FRISKA UTAMI als TAMI dan kemudian warga sipil tersebut memesan Narkotika jenis Pil inek kepada Muhammad Irfan als Ifan yang bekerja di tempat tersebut. - Bahwa kemudian Muhammad Irfan als ifan menemui terdakwa di recepsionist karoke dan mengatakan ada yang mau membeli Narkotika jenis Pil Inex, kemudian terdakwa mengajak Muhammad Irfan als Ifan ke lantai 2 (dua) karoke dan sesampainya di lantai 2 (dua), terdakwa pergi ke tangga darurat karoke dan tidak lama kemudian terdakwa mendatangi Muhammad Irfan als Ifan dan menyerahkan 2 (dua) butir Narkotika jenis Pil Inex, yang kemudian Muhammad Irfan alas Ifan kembali ke Room 6 (enam) dan melihat sudah ada seseorang laki laki yang baru datang dan menyerahkan uang Rp ,- (satu juta rupiah) untuk membeli 4 (empat) butir Narkotika jenis Pil Inex, namun sehubungan saat itu Muhammad Irfan als Ifan yang ada 2(dua) butir narkotika jenis Pil Inex maka Muhammad Irfan als Ifan menjumpai REZA FRIZA FALEVI LUBIS dan memberitahukan kepada REZA FRIZA FALEVI LUBIS ada

5 - 5 - pelanggan yang mau membeli 2 (dua) butir Narkotika jenis Pil Inex yang kemudian Muhammad Irfan als Ifan dan REZA FRIZA FALEVI LUBIS langsung ke lantai 2(dua) karoke tersebut dan sesampainya di lantai 2 (dua) karoke tersebut REZA FRIZA FALEVI LUBIS menyerahkan 2 (dua) butir Narkotika jenis Pil Inex yang dibungkus dengan tissue putih dan kemudian Muhammad Irfan als Ifan langsung menyerahkan uang sebesar Rp ,- (lima ratus ribu rupiah) kepada REZA FRIZA FALEVI LUBIS dan saat itu REZA FRIZA FALEVI LUBIS menyerahkan uang sebesar Rp ,- (empat puluh ribu rupiah) kepada Muhammad Irfan als Ifan sebagai upah atas penjualan 2 (dua) butir narkotika jenis Pil Inex tersebut. Kemudian Muhammad Irfan als Ifan menyatukan 2(dua) butir Narkotika jenis Pil inex yang diberikan oleh terdakwa dengan 2(dua) butir narkotika jenis pil inex yang diberikan oleh REZA FRIZA FALEVI LUBIS. - Bahwa kemudian para saksi yang sudah berada dan membaur di tempat tersebut terus mengawasi,dan tidak lama kemudian Muhammad Irfan als Ifan datang masuk ke dalam Room 6 dengan membawa 4 (empat) butir Narkotika jenis Pil inex yang dibungkus dengan menggunakan tissue dan memberikan 4 (empat) butir Narkotika jenis Pil Inex tersebut kepada saksi Musa Alexander sehingga kemudian Muhammad Irfan als Ifan langsung ditangkap. - Bahwa kemudian ditanyakan kepada Muhammad Irfan als Ifan dari mana mendapatkan 4 (empat) butir Narkotika Jenis Pil Inex dengan berat 1,49 (satu koma empat puluh Sembilan ) tersebut, dan kemudian Muhammad Irfan als Ifan menjelaskan dari Terdakwa sebanyak 2 (dua) butir dan dari REZA FRIZA FALEVI LUBIS sebanyak 2(dua) butir. - Bahwa Muhammad Irfan als Ifan akan menyerahkan uang hasil penjualan Narkotika jenis Pil Inex tersebut kepada terdakwa sebesar Rp ,- (dua ratus tiga puluh ribu rupiah) per butirnya setelah menjualkan Narkotika jenis pil inex tersebut kepada pembeli. - Bahwa terdakwa mendapatkan Narkotika jenis pil inex tersebut dari tamu di karoke tersebut bernama JAKA (DPO) dengan keuntungan sebesar Rp ,- (lima puluh ribu rupiah) per butirnya. - Bahwa terdakwa tidak ada memilki ijin yang saya dari pemerintah RI memiliki, menyimpan, menguasai atau menyediakan menyediakan narkotika golongan I. - Bahwa berdasarkan dari berita Acara Analisis Laboratorium barang Bukti No.LAB:7411/NNF/2015 pada hari Senin tanggal 18 Agustus 2015 yang ditanda tangani oleh Kepala LabFor Cabang Medan Dra.Melta Tarigan, M.Si terhadap barang bukti berupa 4 (empat) tablet berwarna krem dengan berat brutto 1,49 (satu koma empat puluh Sembilan) gram dibalut dengan kertas

6 - 6 - tissue milik terdakwa Muhammad Irfan als Ifan adalah positif MDMA dan terdaftar dalam golongan I nomor urut 37 Lampiran I UU RI No.35 tahun 2009 tentang Narkotika. Perbuatan terdakwa tersebut diatur dan diancam Pidana Pasal 112 (1) UU NO.35 tahun 2009 tentang narkotika. Membaca surat tuntutan Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Medan, bahwa Terdakwa telah dituntut sebagai berikut : 1. Menyatakan terdakwa EMIR RIZA PAKPAHAN secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana tanpa hak memiliki,menyimpan,menguasai atau menyediakan narkotika golongan I sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 112 ayat 1 UU RI No.35 Tahun 2009 tentang Narkotika. 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa EMIR RIZA PAKPAHAN dengan pidana penjara selama : 5 (lima) Tahun Penjara dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan sementara dengan perintah agar terdakwa tetap ditahan dan denda Rp ,- (delapan ratus juta rupiah) subsidiair 4 (empat) bulan Penjara. 3. Menyatakan barang bukti berupa : - 4 (empat) butir narkotika jenis pil inek yang dibungkus dengan tisu warna putih. dirampas untuk dimusnahkan - Uang tunai sebesar Rp dirampas untuk negara. 4. Menyatakan agar terdakwa dibebani membayar biaya perkara sebesar Rp.2.000,- (dua ribu rupiah). Membaca putusan Pengadilan Negeri Medan nomor : 3013/Pid.Sus/2015/PN.Mdn, tanggal 22 Februari 2016, yang amarnya berbunyi sebagai berikut : 1. Menyatakan Terdakwa EMIR RIZA PAKPAHAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana tanpa hak atau melawan hukum memiliki, menyimpan,menguasai, atau menyediakan narkotika golongan I bukan tanaman jenis pil ekstasi/ineks 2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 4 (empat) tahun dan 6 (enam) bulan, dan denda sebesar Rp ,- (delapan ratus juta rupiah) dengan ketentuan jika denda tidak dibayar harus diganti dengan pidana penjara selama 2 (dua) Bulan ; 3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ; 4. Menetapkan agar Terdakwa tetap berada dalam tahanan ;

7 Menetapkan barang bukti berupa : 4 (empat) butir narkotika jenis pil inek yang dibungkus dengan tisu warna putih dirampas untuk dimusnahkan sedangkan Uang tunai sebesar Rp (lima ratus ribu rupiah) - dirampas untuk negara. 6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp.5.000,00 (lima ribu rupiah) ; Telah membaca : 1. Akte Permintaan Banding yang dibuat oleh Wakil Panitera Pengadilan Negeri Medan, bahwa pada tanggal 29 Februari 2016, Penasihat Hukum Terdakwa telah mengajukan permintaan banding terhadap Putusan Pengadilan Negeri Medan nomor : 3013/Pid.Sus/2015/PN.Mdn, tanggal 22 Februari 2016; 2. Relaas pemberitahuan permintaan banding yang dibuat oleh Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri Medan bahwa permintaan banding tersebut telah diberitahukan kepada Jaksa Penuntut Umum tanggal 1 Maret 2016; 3. Surat pemberitahuan mempelajari berkas perkara Pengadilan Negeri Medan tanggal 11 Maret 2016, yang disampaikan masing-masing kepada Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa, untuk mempelajari berkas perkara tersebut, selama 7 (tujuh) hari terhitung sejak tanggal pemberitahuan tersebut, sebelum berkas dikirim ke Pengadilan Tinggi; Menimbang, bahwa permintaan banding dari Penasihat Hukum Terdakwa telah diajukan dalam tenggang waktu dan menurut tata cara serta syarat-syarat yang ditentukan oleh Undang-Undang, oleh karena itu permohonan banding tersebut secara formal dapat diterima; Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim Tingkat Banding mempelajari dengan seksama berkas perkara yang dimohonkan banding oleh Penasihat Hukum Terdakwa yang terdiri dari Berita Acara Pemeriksaan dari Penyidik, Berita Acara Pemeriksaan Persidangan Pengadilan Negeri Medan berikut surat yang timbul dipersidangan berhubungan dengan perkara ini dan turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Medan nomor : 3013/Pid.Sus/2015/PN.Mdn, tanggal 22 Februari 2016, berpendapat bahwa pertimbangan hukum Majelis Hakim Tingkat Pertama yang mendasari putusannya mengenai telah terbuktinya secara sah dan meyakinkan kesalahan Terdakwa sebagaimana yang didakwakan kepadanya dan hukuman yang dijatuhkan telah tepat dan benar sesuai ketentuan hukum yang berlaku dalam memeriksa dan memutus perkara ini, sehingga Majelis Hakim

8 - 8 - Tingkat Banding mengambil alih pertimbangan tersebut sebagai dasar pertimbangan sendiri dalam memutus perkara ini ditingkat banding; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, maka Putusan Pengadilan Negeri Medan nomor : 3013/Pid.Sus/2015/PN.Mdn, tanggal 22 Februari 2016, yang dimintakan banding tersebut, dapat dipertahankan dan harus dikuatkan; Menimbang, bahwa dalam perkara ini Terdakwa telah dilakukan penahanan yang sah, maka masa penahanan tersebut harus dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa ditahan dan penahanan terhadap Terdakwa dilandasi alasan yang cukup, maka perlu ditetapkan agar Terdakwa berada dalam tahanan; Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dinyatakan bersalah dan dipidana, maka dibebani untuk membayar biaya perkara yang timbul dikedua tingkat peradilan; Memperhatikan, ketentuan Pasal 112 ayat (1) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika, Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 Tentang Hukum Acara Pidana dan peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan perkara ini; MENGADILI : - Menerima permintaan banding dari Penasihat Hukum Terdakwa; - Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Medan nomor : 3013/Pid.Sus/2015/PN.Mdn, tanggal 22 Februari 2016, yang dimintakan banding tersebut; - Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; - Menetapkan Terdakwa tetap ditahan; - Membebankan Terdakwa untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan yang dalam tingkat banding sebesar Rp 2.500,- (dua ribu lima ratus rupiah). Demikian diputus dalam musyawarah Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan pada hari Jumat tanggal 15 April 2016 oleh kami : RUSTAM IDRIS, SH. Hakim Pengadilan Tinggi Medan sebagai Hakim Ketua Majelis, ROBERT SIMORANGKIR, SH.MH. dan MARYANA, SH.MH. masing-masing sebagai Hakim

9 - 9 - Anggota, yang ditunjuk untuk memeriksa dan mengadili perkara tersebut ditingkat banding, berdasarkan Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Medan nomor : 158/PID.SUS/2016/PT.MDN tanggal 28 Maret 2016, putusan mana diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari Rabu tanggal 20 April 2016, oleh Ketua Majelis dengan didampingi Hakim-Hakim Anggota tersebut serta SYARIFAH MASTHURA, SH.MH. Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi Medan, tanpa dihadiri oleh Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa. Hakim Anggota, Hakim Ketua, ttd 1. ROBERT SIMORANGKIR, SH.MH. RUSTAM IDRIS, SH. ttd 2. MARYANA, SH.MH. Panitera Pengganti, ttd SYARIFAH MASTHURA, SH.MH. ttd