BAB 3 ANALISIS PEMASARAN YANG BERJALAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 3 ANALISIS PEMASARAN YANG BERJALAN"

Transkripsi

1 BAB 3 ANALISIS PEMASARAN YANG BERJALAN 3.1 Sejarah Toton Baho Grand Ballroom Kehidupan manusia seperti halnya makhluk hidup lainnya juga melalui siklus dari kelahiran, pertumbuhan, kedewasaan, berkeluarga dan pada akhirnya meninggal dunia. Setiap tahapan memiliki kebutuhan yang berbeda-beda sesuai dengan fasenya, demikian juga pola hidup manusia mengalami perubahan sesuai dengan perkembangan jaman. Pada saat memasuki usia dewasa, yang menjadi fokus dari pemikiran manusia selain sukses didalam karirnya, membina sebuah keluarga tentunya menjadi impian yang ingin diwujudkan. Ada beberapa alasan yang mendasari manusia untuk membina rumah tangga, salah satunya untuk meneruskan keturunannya. Acara yang dibuat untuk merayakan pernikahan dan meminta doa restu dari keluarga dan teman-teman dekat perlu dipersiapkan dengan sebaik-baiknya agar dapat menyenangkan semua tamu undangan dan tentunya bagi pasangan yang menikah. Oleh karena itu, kebutuhan event organizer dan gedung yang baik untuk merayakan kebahagiaan tersebut semakin meningkat, khususnya di wilayah Jakarta dan sekitarnya. Pondok Gede menjadi lokasi yang dipilih untuk membangun gedung ini karena memiliki keunggulan, diantaranya berada di lokasi yang strategis, hanya ada beberapa gedung serbaguna yang berdiri di wilayah tersebut, pangsa pasarnya juga masih sangat luas, dll. 36

2 37 Meskipun berada dekat dengan kota metropolitan, tetapi PT. Toton Citra Abadi tetap mengusung konsep kedaerahan sebagai wujud kepeduliannya untuk melestarikan budaya bangsa yang semakin tergerus oleh arus globalisasi. Toton Baho Grand Ballroom dibangun diatas tanah seluas m² terdiri dari 2 lantai dengan fasilitas panggung yang besar serta kapasitas pengunjung orang untuk lantai bawah sedangkan untuk lantai atas berkapasitas 300 orang, AC, sound sytem watt, lahan parkir bertingkat 3 dengankapasitas 300 mobil, kantin dan beberapa ruangan lain sebagai pendukung dari berbagai kegiatan yang diselenggarakan. PT. Toton Citra Abadi melihat bahwa kebutuhan masyarakat ini bisa menjadi peluang usaha yang menjanjikan dan meresponnya dengan melakukan investasi untuk membangun gedung serbaguna. Gedung ini dibangun dengan konsep serbaguna, tidak hanya berfungsi sebagai gedung pernikahan tapi juga dapat berfungsi untuk kegiatan-kegiatan lainnya. PT. Toton Citra Abadi merupakan perusahaan lokal yang didirikan pada tahun 2004 dan atas keputusan Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia No.C HT TH.2005 dan sudah mempunyai beberapa unit bisnis diantaranya : Perkebunan, Jasa Konstrruksi, Perdagangan dan beberapa lainnya.

3 Situation Analysis pada Baho Grand Ballroom Goal Performance Perusahaan Sell : Toton Baho Grand Ballroom bergerak dibidang jasa yang menyewakan gedung untuk mengadakan acara-acara formal maupun non-formal. Serve : Pelayanan yang diberikan Toton Baho Grand Ballroom yaitu dengan memberikan jaminan keamanan ketika melaksanakan acara di Toton Baho Grand Ballroom. Sizzle : Toton Baho Grand Ballroom merupakan gedung Grand Ballroom pertama di kawasan Bekasi yang dapat menampung tamu dalam kapasitas yang banyak. Speak : Pemasaran Toton Baho Grand Ballroom yaitu dengan cara memasang iklan pada sebuah majalah dan juga melalui penyebaran dari mulut ke mulut (Word of Mouth).

4 39 Save : Toton Baho Grand Ballroom tidak melakukan pemasaran dengan meyebarkan brosur-brosur di tempat umum, dengan begitu perusahaan dapat mengurangi pengeluaran untuk menyewa Sales Promotion Girl / Boy Customer in Sight Toton Baho Grand Ballroom memiliki customer insight berupa perorangan dan organisasi (swasta dan pemerintah), karena bisnis yang dijalankan oleh Toton Baho Grand Ballroom adalah B2B dan B2C Analisis SWOT dari Toton Baho Grand Ballroom Perusahaan harus mengetahui kondisi atau tingkat keefektifan dari kegiatan pemasarannya sekarang ini, dengan mencari informasi tentang keadaan lingkungan internal maupun eksternal. Analisis Strengths: Dari segi produk yang ditawarkan, Toton Baho Grand Ballroom menyediakan paket acara yang beragam, seperti acara adat, acara pernikahan nasional maupun internasional, acara keluarga dan lainnya. Dari segi layanan pelanggan (customer service), Toton Baho Grand Ballroom memiliki staff dan tim yang berpengalaman dan juga solid. Sehingga ketika menjalankan tugas yang diberikan sangat kecil kemungkinan akan terjadi kesalahan.

5 40 Dari segi pasar, Toton Baho memiliki banyak relasi dengan keluarga berketurunan Batak, terutama keturunan Batak yang berada atau tinggal di sekitar Bekasi, sehingga pada akhir pekan sering digunakan untuk acara keluarga maupun pertemuan-pertemuan. Analisis Weakness: Masih banyak konten yang tidak tersedia pada website perusahaan, website tersebut juga belum menggunakan meta keyword untuk menunjang pencarian pada mesin pencari di internet. Lokasi gedung yang terletak didaerah yang kurang strategis, tertutup oleh bangunan bangunan lain disekitarnya, sehingga orang kurang menyadari keberadaan dari Toton Baho Grand Ballroom. Analisis Opportunity: Ballroom Hotel Horison Bekasi Ballroom Hotel Horison adalah ballroom dari Hotel Horison Ultima Bekasi. Hotel Horison Ultima Bekasi merupakan bagian dari Horison Hotels Indonesia yang memiliki standar internasional bintang empat, Selain tempat untuk menginap, hotel horison juga menawarkan ruang resepsi, restaurant SPA, swimming pool dan ruang pertemuan. Direktur dari Toton Baho Grand Ballroom menganggap Ballroom Hotel Horison Bekasi sebagai saingannya karena didaerah Bekasi yang memiliki ballroom yang cukup luas hanya Hotel Horison dan Toton Baho.

6 41 Kesempatan yang bisa diraih oleh Toton Baho Grand Ballroom ialah segmen pasar dari menengah keatas, hotel berbintang empat pasti memiliki harga yang cukup tinggi dan rata-rata digunakan oleh kalangan atas. Keterangan harga dari penawaran Toton Baho Grand Ballroom dijelaskan lebih baik daripada ballroom hotel horison, sehingga pelanggan dapat memperhitungkan budget maupun jumlah orang yang dapat menempati ruangan tersebut. Analisis Threat : Ancaman yang terdapat pada Ballroom Hotel Horison yaitu nama Hotel Horison yang sudah lebih dikenal lebih luas, sedangkan Toton Baho Grand Ballroom masih termasuk baru dan belum banyak yang mengetahuinya, sehingga sulit mendapatkan kepercayaan pelanggan baru terhadap jasa yang ditawarkan.

7 Analisis SWOT Matrix Strategi SO (Strength -Opportunity) Strength Paket acara yang beragam dari acara adat tradisional, acara pernikahan nasional maupun internasional. Opportunity Segmen pasar Toton Baho Grand Ballroom yang menengah keatas, membuat harga Toton Baho Grand Ballroom lebih terjangkau. Strategi SO : Dengan paket acara yang beragam dan segmen pasar menengah keatas, perusahaan dapat menarik pelanggan mengunjungi website yang sudah dilengkapi dengan rincian informasi paket dan harga. Strategi WO (Weakness-Opportunity) Weakness Lokasi gedung kurang strategis. Opportunity Segmen pasar Toton Baho Grand Ballroom yang menengah keatas, membuat harga Toton Baho Grand Ballroom lebih terjangkau. Strategi WO : Dengan menyertakan informasi rincian harga yang lengkap pada pemasarannya, perusahaan dapat membuat masyarakat

8 43 sadar akan keberadaan Toton Baho Grand Ballroom. Strategi ST (Strengt-Threat) Strength Toton Baho Grand Ballroom memiliki staff dan tim yang berpengalaman dan juga Threat Nama Toton Baho Grand Ballroom belum banyak yang mengetahuinya. solid. Strategi ST : Perusahaan dapat mencantumkan foto-foto acara yang pernah berlangsung di Toton Baho Grand Ballroom untuk meyakinkan calon pelanggan untuk menggunakan jasa Toton Baho Grand Ballroom. Strategi WT (Weakness-Threat) Weakness Lokasi gedung kurang strategis. Threat Nama Toton Baho Grand Ballroom belum banyak yang mengetahuinya. Strategi WT : Perusahaan dapat menyediakan website dengan informasi lokasi tempat dan gambar luar gedung secara lengkap, agar gedung mudah dikenali maupun dicari

9 Brand Perception Untuk Brand Perception dari Toton Baho Grand Ballroom masih kurang kuat, karena hanya dikenal oleh masyarakat sekitar gedung tersebut dibangun. 3.3 Internal Capabilites and resources Struktur organisasi Toton Baho Grand Ballroom Gambar 3.1 Struktur organisasi Toton Baho Grand Ballroom

10 Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab Adapun struktur organisasi Toton Baho Grand Ballroom terlihat pada gambar adalah sebagai berikut Direktur 1. Penanggung jawab dan pimpinan tertinggi atas penyelenggaraan tugas-tugas perusahaan. 2. Mewakili perusahaan dalam melaksanakan hubungan dengan pihak ketiga. 3. Mengangkat, mempromosikan, menurunkan jabatan dan menghentikan pegawai. 4. Mengadakan rapat secara periodik untuk menilai dan mengevaluasi semua kegiatan. 5. Menetapkan kebijaksanaan mengenai harga sewa gedung serta diskon. Bagian penjualan / Marketing 1. Mengkoordinasikan dan bertanggung jawab dalam hal tingkat penyewaan gedung, promosi dan pendapatan gedung lainnya. 2. Bekerjasama dengan bagian administrasi dalam hal pencatatan dan pengaturan jadwal pamakaian gedung. 3. Mengatur, membantu dan mengkoordinasikan kegiatan pada saat acara berlangsung untuk menjaga dan meningkatkan kepuasan pelanggan (penyewa gedung). 4. Menerima, memeriksa, mengawasi masuknya barang dari pihak vendor.

11 46 Bagian keuangan 1. Melaksanakan penerimaan dan pembayaran kas berdasarkan prosedur yang telah ditetapkan. 2. Membuat laporan keuangan dan laporan lainnya yang diperlukan. 3. Membayar gaji karyawan tetap dan karyawan honorer. 4. Melaksanakan pembelian dan pengadaan keperluan kantor sesuai dengan anggaran dan prosedur yang telah ditetapkan. 5. Mengatur penyimpangan dokumen secara teratur agar terpelihara dengan baik. Bagian Administrasi dan Umum 1. Mengkoordinir dan melakukan kerjasama dengan bagian penjualan dalam hal pencatatan atas jadwal pemakaian gedung atau hal yang berhubungan dengan administrasi peenjualan. 2. Melaksanakan kegiatan administrasi personalia meliputi administrasi cuti, absensi, dan administrasi pemakaian tenaga kerja honorer. 3. Mengatur dan mengkoordinasi administrasi dengan pihak vendor 4. Secara rutin melakukan pengecekan dan perhitungan fisik atas peralatan pesta atau event dan dapur. 5. Mengatur penyimpanan dokumen atau pengarsipan dengan rapi untuk seluruh dokumen-dokumen, surat-surat, dan formulir-formulir lainnya.

12 47 Bagian Housekeeping 1. Mengatur segala persiapan acara mulai penyusunan meja, kursi dan yang lainnya 2. Bertanggung jawab terhadap penyimpanan dan pemeliharaan peralatan pesta yaitu meja, kursi beserta sarung dan taplaknya juga seluruh peralatan makan seperti piring, gelas, sendok, garpu dan lainnya 3. Menjaga kebersihan ruangan atau hall tempat berlangsungnya acara Bagian Engineering Bertanggung jawab terhadap segala pemeliharaan dan perbaikan segala instalasi yang ada di gedung baik instalasi listrik, sound system, mesin pendingin ruangan (AC), dan bertanggung jawab terhadap jalannya operasional gedung. Bagian Kebersihan Bertanggung jawab terhadap masalah kebersihan seluruh area gedung dan lahan perparkiran baik pada saat gedung dipakai atau tidak dipakai. Bagian Keamanan Bertanggung jawab terhadap maslah keamanan seluruh area gedung serta bertanggung jawab terhadap arus lalu lintas perparkiran kendaraan.

13 Analisis Objective dengan menggunakan 5S Pada analisis ini akan menjelaskan tujuan perusahaan yang realistis dari e-marketing dan mencari tahu target apa saja yang harus dipenuhi dari setiap tujuan tersebut yang dapat memberikan hasil terhadap Toton Baho Grand Ballroom. Sell : Dengan adanya penerapan strategi E-marketing, Toton Baho Grand Ballroom berfokus penjualan jasa kepada individu dimana produk yang ditawarkan yaitu berupa jasa penyewaan gedung untuk pernikahan tetapi tidak menutup kemungkinan untuk acara selain pernikahan. Serve : Dengan diterapkannya strategi e-marketing, perusahaan dapat memberikan layanan pemesanan secara online. Selain pemesanan secara online, perusahaan juga akan memberikan diskon kepada 50 pelanggan pertama yang melakukan pendaftaran menjadi member di website Toton Baho Grand Ballroom. Sizzle : Pemasaran ini diharapkan dapat membuat masyarakat luas mengenal Toton Baho Grand Ballroom, dan menjadikan Toton Baho Grand Ballroom menjadi pilihan ketika mencari Ballroom. Dengan

14 49 membuat Toton Baho Grand Ballroom mudah ditemukan pada search engine. Tidak hanya mudah ditemukan, tetapi pemasaran ini harus membuat pelanggan betah untuk tetap mengunjungi website, salah satunya dengan melakukan update pada informasi, menyediakan fotofoto dan video yang berkualitas tinggi. Speak : Dengan diterapkannya strategi E-Marketing, perusahaan menyediakan kontak untuk menghubungi perusahaan, website perusahaan juga menyediakan form pendaftaran untuk menjadi member dari website Toton Baho Grand Ballroom, dengan begitu perusahaan dapat lebih dekat lagi dengan para pelanggannya dengan memanfaatkan data yang mereka daftarkan. Toton Baho Grand Ballroom juga memiliki akun jejaring sosial yang terintegrasi dengan website Toton Baho Grand Ballroom. Save : Dengan adanya penerapan strategi E-marketing pada Toton Baho Grand Ballroom dapat meminimalkan beban biaya pemasaran lain yang berlebihan, seperti brosur-brosur yang tadinya dicetak akan diganti dengan e-brosur yang penyebarannya dapat melalui website perusahaan maupun website lain, dan langsung ke pelanggan yang berupa member.

15 Analisis Strategy dengan menggunakan STOP & SIT Pada tahap ini, strategi akan dibuat untuk mencapai tujuan yang telah dijelaskan sebelumnya, dan metode yang digunakan ialah STOP & SIT. STOP terdiri dari Segment, Target Markets, Overall Objectives, Positioning. Segment, Target Markets dan Positioning tersebut digunakan untuk membantu memenuhi Overall Objectives. Segment : Berdasarkan analisis segmentasi dan pangsa pasar pada Toton Baho Grand Ballroom yaitu perusahaan dan perorangan yang ingin mengadakan acara di wilayah Bekasi dan sekitarnya. Setelah penerapan E-Marketing, segmentasi pasar perusahaan akan lebih difokuskan pada individu atau perorangan dikarenakan individu atau perorangan lebih sering menggunakan jasa Toton baho. Target markets : Target Markets gedung Toton Baho Grand Ballroom adalah individu ataupun kelompok (organisasi) yang ingin mengadakan acara dan membutuhkan gedung dengan daya tampung tamu yang berjumlah besar. Setelah penerapan E-Marketing pada Toton Baho Grand Ballroom maka target pasar perusahaan tersebut menjadi lebih luas dan menyebar.

16 51 Positioning : Posisi Toton Baho Grand Ballroom adalah sebagai perusahaan yang menawarkan jasa penyewaan gedung serbaguna yang dapat digunakan untuk acara keluarga dan pernikahan. Tetapi Toton Baho Grand Ballroom lebih memposisikan dirinya sebagai gedung untuk pernikahan. Setelah penerapan E-Marketing, gedung Toton Baho Grand Ballroom akan makin dikenal sebagai perusahaan yang bekerja di bidang jasa penyewaan gedung serbaguna dan lebih fokus untuk gedung pernikahan. Online Value Propositon (OVP) Value proposition yang didapat oleh gedung Toton Baho Grand Ballroom dari penerapan strategi e-marketing adalah perluasan pemasaran dari perusahaan. Karena e- Marketing sendiri bisa diakses oleh siapapun, diamanapun dan kapanpun. Selain itu ketertarikan dari konsumen dapat meningkat karena pada e-marketing nantinya akan menampilkan foto-foto acara yang sudah dilangsungkan di Toton Baho Grand Ballroom dan menampilakan testimonitestimoni dari pelanggan yang sudah menggunakan jasa dari gedung Toton Baho Grand Ballroom

17 52 Sequence : Website yang akan dirancang gedung Toton Baho Grand Ballroom adalah website dimana pengunjung dapat berinterkasi secara sederhana dengan pihak perusahaan, dimana user dapat mencari tahu harga dan paket apa saja yang diberikan oleh perusahaan, mengingat Toton Baho Grand Ballroom tidak menjual barang tetapi hanya jasa penyewaan gedung. Integration : Integrasi yang dilakukan pada e-marketing perusahaan yaitu dengan menghubungkan website perusahaan dengan jejaring sosial sebagai sarana penyalur informasi berita dan promosi. Tools : Tools Marketing yang digunakan untuk pembuatan website gedung Toton Baho Grand Ballroom yaitu : , reservation( telepon dan alamat),social media, testimony dari customer.

18 Analisis Tactics pada Toton Baho Grand Ballroom dengan Marketing Mix P s Pemasaran menyentuh setiap bagian dari perusahaan. Salah satu caranya penataan atau mengkategorikan variabel keputusan melalui pendekatan 7P Marketing Mix. 7P tersebut adalah : Product Taktik yang digunakan nantinya untuk strategi e-marketing yaitu dengan membangun sebuah website yang menampilkan harga sewa gedung, layanan dan paket pernikahan yang disediakan oleh gedung Toton Baho Grand Ballroom. Price Penerapan strategi e-marketing nantinya tidak akan merubah harga dari gedung Toton Baho Grand Ballroom jika ada perubahan harga itu adalah kebijakan dari pihak perusahaan. Place Taktik yang digunakan untuk place adalah, dengan memanfaatkan halaman Reservation, pelanggan akan mendapatkan informasi lengkap tentang alamat gedung. Apabila dengan alamat masih belum jelas, halaman Our Location dapat membantu menunjukkan lokasi gedung melalui media peta google.

19 54 Promotion Taktik yang digunakan untuk promotion adalah, dengan dengan menampilkan informasi tentang adanya promosi pada website dan terhubung atau terintegrasi pada akun sosial media milik perusahaan. Promosi yang digunakan dengan memberikan potongan harga untuk para pelanggan yang merupakan member aktif dari website Toton Baho Grand Ballroom. People Taktik yang digunakan nantinya untuk people adalah dengan menyediakan tenaga ahli tambahan yang bertugas untuk memelihara dan mengembangkan e-marketing perusahaan, tenaga-tenaga ahli tersebut ialah staff-staff yang bergerak di bidang IT dan E-Marketing Process Proses pemasaran setelah adanya strategi e-marketing yaitu, pelanggan yang mengunjungi website perusahaan dapat melihat paket jasa yang ditawarkan Toton Baho Grand Ballroom, apabila pelanggan tersebut tertarik untuk memesan paket, pelanggan harus mendaftar menjadi member terlebih dahulu sebelum melakukan pemesanan. Untuk melakukan pemesanan, pelanggan cukup mengisi form pemesanan yang terdapat pada website.

20 55 Physical Evidence Taktik yang digunakan pada physical evidence yaitu, dengan menyediakan kolom testimony maupun komentar pada foto acara yang pernah berlangsung di Toton Baho Grand Ballroom. Pelanggan yang dapat memberikan testimony atau komentar yaitu hanya member saja Communication Mix Pemasaran secara tradisional masih digunakan oleh Toton Baho Grand Ballroom, selain karena Toton Baho Grand Ballroom masih terhitung baru, pemasaran ini juga membantu untuk membawa para customer kita untuk lebih mengingat dan mengunjungi portal Toton Baho Grand Ballroom. Beberapa pemasaran digunakan : Advertising Pemasaran yang akan digunakan oleh Toton Baho Grand Ballroom yaitu dengan memasang iklan pada sebuah majalah yang memiliki hubungan dengan tema pernikahan. Selain iklan dimajalah, Toton Baho Grand Ballroom akan memasang iklan pada website rekanan perusahaan. Word-of-mouth Pemasaran yang paling besar pengaruhnya yaitu pemasaran dari mulut ke mulut, dengan begitu Toton Baho selalu mengucapkan terima kasih kepada pelanggan secara langsung maupun jejaring sosial

21 56 dengan cara menunduh foto acara yang berlangsung dan memberi komentar terima kasih kepada keluarga besar yang mengadakan acara di Toton Baho Grandballroom. Public Relation (PR) Saat melakukan peresmian gedung Toton Baho Grandballroom, sebuah website pemberitaan online mempromosikan dengan memuat berita peluncuran Toton Baho Grand Ballroom di websitenya, dengan begitu pembaca website berita tersebut menjadi mengetahui keberadaan Toton Baho Grand Ballroom. Direct Marketing Stragtegi e-marketing yang akan diterapkan nantinya akan menggunakan metode komunikasi pemasaran ini yang memungkinkan perusahaan untuk berinteraksi langsung dengan target pelanggannya. Interaksi tersebut dapat berupa Telemarketing, direct mail, dan pemasaran online. Tetapi dalam telemarketing dan direct mail harus berhati-hati dan dipikirkan baik-baik, karena cukup banyak pelanggan yang menerima telemarketing maupun direct mail menganggapnya sebagai gangguan saja, dan tidak memberikan respon terhadapnya.

22 Analisis Actions pada Toton Baho Grand Ballroom Responsibilities and Structures Penerapan E-marketing pada Toton Baho Grand Ballroom akan membutuhkan beberapa tenaga ahli tambahan, yaitu: Bagian IT Bagian IT ini akan memiliki tugas untuk memelihara dan mengembangkan e-marketing pada Toton Baho Grand Ballroom, seperti melakukan update informasi pada website, melakukan pemeriksaan performa website, melakukan maintenance. Bagian Pemasaran Online Bagian Pemasaran Online selain memiliki tugas untuk memasarkan produk dan mempromosikan perusahaan, bagian ini juga harus melayani pelanggan atau berinteraksi dengan pelanggan secara online.

23 58 Gambar 3.2 Struktur strategi e-marketing yang diusulkan External Agencies Dalam perancangan E-marketing ini, Toton Baho Grand Ballroom akan menggunakan developer sebagai external agencies untuk membangun website perusahaan yang baru.

24 Analisis Control pada Toton Baho Grand Ballroom Web Analytics Dalam melakukan control e-marketing terhadap website perusahaan akan menggunakan Search Engine Optimization (SEO). Selain SEO, Google Analytics juga akan digunakan untuk mengukur keefektifan website Usability Testing Website E-Marketing yang diimplementasikan nantinya akan diuji terlebih dahulu kepada perusahaan agar perusahaan dapat beradaptasi terhadap penerapan strategi Marketing yang baru. Apbila pihak perusahaan telah memahami dan bisa beradaptasi dengan website yang baru maka langkah selanjutnya akan diterpakan kepada pelanggan Customer Satisfaction Surveys Tahap ini akan melakukan review terhadap website yang telah didesain sebelumnya. Review tersebut akan menggunakan kuisioner, dengan menyebarkannya secara online Site Visitor Profilling Pada Penerapan Strategi e-marketing nantinya untuk melakukan pengukuran visitor terhadap website e-marketing perusahaan, akan menggunakan google analytic dimana pada google analytic terdapat visitor overview yang dapat menunjukan atau

25 60 menampilkan jumlah visitor dan returning visitor dalam bentuk chart dengan data tersebut maka dapat diketahui apakah website Marketing perusahaan telah berjalan lancar atau tidak Frequency of Reporting Perencanaan yang akan ajukan untuk frequency of reporting nantinya, data akan dilaporkan setiap 6 bulan sekali oleh bagian pemasaran online dan hasil dari data yang di dapat akan diberikan kepada bagian Marketing manager sebagai bahan atau patokan untuk membuat keputusan strategi Marketing untuk kedepannya Process of Reporting and Actions Langkah-langkah yang dilakukan untuk membuat laporan strategi e-marketing yang diusulkan : 1. Bagian IT membuat laporan berdasarkan website analytics yang berisi diagram-diagram tentang pengunjung website. 2. Bagian Marketing melakukan evaluasi berdasarkan laporan website analytics yang dibuat oleh bagian IT. Dari laporan tersebut bagian Marketing mencari kekurangan atau kelebihan apa yang terdapat pada strategi e-marketing. 3. Setelah melakukan evaluasi, bagian Marketing akan mengambil keputusan untuk mengembangkan atau memperbaiki strategi e-marketing sebelumnya.

26 61 4. Setelah memutuskan langkah yang akan diambil dalam mengembangkan atau memperbaiki strategi e- Marketing, bagian Marketing akan menugaskan bagian IT untuk mengerjakannya. 5. Setelah strategi e-marketing selesai dikembangkan atau diperbaiki, bagian IT dan juga bagian Marketing akan melakukan evaluasi pada hasil kerjanya yang akan dicatat pada laporan dalam jangka waktu 6 bulan.

BAB 1 PENDAHULUAN. dari perusahaan kecil hingga besar telah memanfaatkan fasilitas yang bernama

BAB 1 PENDAHULUAN. dari perusahaan kecil hingga besar telah memanfaatkan fasilitas yang bernama BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sekarang ini perusahaan perusahaan telah berkembang sedemikian pesatnya, dari perusahaan kecil hingga besar telah memanfaatkan fasilitas yang bernama internet untuk

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penerapan pemasaran tidak lagi menggunakan metode tradisional melainkan menggunakan teknologi. Teknologi merupakan hal yang hampir tidak dapat dipisahkan dalam hidup.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Persaingan dalam dunia bisnis yang semakin ketat sekarang ini menuntut perusahaan untuk memiliki keunggulan kompetitif dalam persaingan bisnis. Oleh karena itu, perusahaan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan dalam dunia bisnis memasuki fase baru dimana persaingan menjadi semakin kompetitif. Perkembangan teknologi informasi menjadi salah satu faktor yang menyebabkan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan PT. HARGO SUKSES MANDIRI adalah perusahaan pelayanan yang mengkhususkan diri pada penyedia dan pengelola tenaga kerja jasa keamanan, berdiri

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3.1 Latar Belakang PT. Natura Foods Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak pada bidang industri minuman dalam kemasan gelas dan sachet. Perusahaan ini didirikan oleh

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN E-MARKETING

BAB 4 PERANCANGAN E-MARKETING BAB 4 PERANCANGAN E-MARKETING 4.1 Perancangan Pemasaran yang Diusulkan Setelah melakukan analisis situasi pada Toton Baho Grand Ballroom, serta pemaparan tujuan, strategi dan taktik yang akan digunakan

Lebih terperinci

BAB 4 PEMBANGUNAN WEBSITE E-MARKETING. Pada bab sebelumnya hal yang banyak dibahas adalah mengenai analisa

BAB 4 PEMBANGUNAN WEBSITE E-MARKETING. Pada bab sebelumnya hal yang banyak dibahas adalah mengenai analisa BAB 4 PEMBANGUNAN WEBSITE E-MARKETING Pada bab sebelumnya hal yang banyak dibahas adalah mengenai analisa kebutuhan, kondisi pasar, dan analisa SWOT pada perusahaan, serta uraian strategi dan tujuan yang

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Teori Umum dan Khusus 2.1.1 Pengertian tentang Strategy Menurut Dave Chaffey dan PR Smith (2008:40) strategy adalah pengaruh dari oleh kedua prioritas tujuan (menjual, melayani,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1. Pendahuluan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1. Pendahuluan BAB 1 PENDAHULUAN 1. Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Proses pemasaran dalam dunia perkembangan bisnis pada saat ini sudah semakin berkembang secara modern, yang pada awalnya proses pemasaran produk hanya

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Latar Belakang Perusahaan PT. Maju Jaya Raya adalah perusahaan yang bergerak dibidang furniture pembuatan kasur atau springbed yang berlokasi di Perum Citra 1 Blok

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-Teori Dasar / Umum 2.1.1 Pengertian Strategy Menurut Dave Chaffey dan Smith (2008:40) adalah pengaruh dari kedua proritas tujuan (Menjual, melayani, berbicara, menyimpan)

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. adalah berhasil tidaknya kita dalam menarik perhatian calon konsumen agar bisa

BAB 1 PENDAHULUAN. adalah berhasil tidaknya kita dalam menarik perhatian calon konsumen agar bisa BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam dunia komunikasi pemasaran, kunci utama menuju kesuksesan adalah berhasil tidaknya kita dalam menarik perhatian calon konsumen agar bisa memiliki nilai dan kepuasan

Lebih terperinci

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan hasil analisis pengolahan data pada PT Tiga Desain Indonesia, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Dapat diketahui

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI 1 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Sistem adalah kumpulan komponen-komponen yang saling berkaitan yang berfungsi bersama untuk mencapai sebuah hasil. Sebagai urutan kegiatan yang saling berhubung untuk

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini kemajuan ilmu teknologi dan informasi berada pada tingkat perkembangan yang sangat pesat, terutama dalam hal perturakaran informasi. Infromasi saat ini sudah

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan 1. Faktor-faktor yang diprioritaskan konsumen dalam memilih sebuah salon Berdasarkan hasil pengujian Cochran setiap variabel yang terdapat pada kuesioner penelitian,

Lebih terperinci

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 126 BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Setelah melakukan analisis mendalam tentang PT. Asuransi Wahana Tata serta melakukan perhitungan terhadap setiap aspek yang berkaitan dengan pengembangan strategi

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Pengertian Strategy Chaffey dan Smith (2008: 40) Strategi adalah bagaimana cara agar mencapai suatu tujuan. Strategi dipengaruhi oleh kedua prioritas tujuan (menjual,

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN & SARAN

BAB VI KESIMPULAN & SARAN BAB VI KESIMPULAN & SARAN 6.1 Kesimpulan Setelah pengolahan data dan analisis yang dilakukan, maka dapat diperoleh beberapa kesimpulan berdasarkan tujuan penelitian yang telah ditetapkan. Berikut merupakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dunia usaha saat ini penuh dengan persaingan dan membuat para usahawan untuk selalu bersaing mengembangkan perusahaan mereka agar selalu lebih maju diantara para pesaingnya.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penduduk Indonesia merupakan sebagian besar penduduknya beragama Islam, hal ini dapat menjadi Indonesia sebagai Negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia. Ibadah

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Persaingan pasti selalu ada dalam sebuah pasar terutama dalam dunia bisnis itu

BAB 1 PENDAHULUAN. Persaingan pasti selalu ada dalam sebuah pasar terutama dalam dunia bisnis itu BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan pasti selalu ada dalam sebuah pasar terutama dalam dunia bisnis itu sendiri. Dimana banyak aspek bisa menjadi daya saing membuat suatu perusahaan dapat bertahan,

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS PEMASARAN YANG BERJALAN DAN PERENCANAAN STRATEGI YANG DIKEMBANGKAN

BAB 3 ANALISIS PEMASARAN YANG BERJALAN DAN PERENCANAAN STRATEGI YANG DIKEMBANGKAN BAB 3 ANALISIS PEMASARAN YANG BERJALAN DAN PERENCANAAN STRATEGI YANG DIKEMBANGKAN 3.1 Latar Belakang Perusahaan Dewasa ini, banyak orang yang sudah beralih profesi dari seorang pegawai menjadi wirausahawan,

Lebih terperinci

SISTEMATIKA BUSINESS PLAN (RENCANA BISNIS) Dr. FX. Suharto, M. Kes

SISTEMATIKA BUSINESS PLAN (RENCANA BISNIS) Dr. FX. Suharto, M. Kes SISTEMATIKA BUSINESS PLAN (RENCANA BISNIS) Dr. FX. Suharto, M. Kes Hasil yg diharapkan Setiap Kelompok terdiri dari 5-6 orang Setiap Kelompok membuat 1 (satu) Rencana Bisnis Bidang usaha yang dipilih harus

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Teori Umum 2.1.1. Pengertian Pemasaran Menurut (Chaffey, 2009, p. 416), pemasaran adalah proses manajemen yang bertanggung jawab untuk mengidentifikasi, mengatisipasi, dan memuaskan

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan 1. Hasil Segmentasi, Targeting dan Positioning dari Dios Game Center : Segmentasi a. Jenis Kelamin : Pria dan Wanita. b. Usia : 15 tahun - 25 tahun. c. Status

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pemasaran merupakan faktor penting untuk mencapai sukses bagi perusahaan. Penjualan produk dalam suatu perusahaan sangat bergantung pada kinerja divisi pemasaran.

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Analisis Porter Strategi kompetitif merupakan suatu framework yang dapat membantu perusahaan untuk menganalisa industrinya secara keseluruhan, serta menganalisa kompetitor dan

Lebih terperinci

Teori umum merupakan teori-teori dasar yang berhubungan dengan penelitian dan dapat membantu dalam proses penelitian.

Teori umum merupakan teori-teori dasar yang berhubungan dengan penelitian dan dapat membantu dalam proses penelitian. BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Teori Umum Teori umum merupakan teori-teori dasar yang berhubungan dengan penelitian dan dapat membantu dalam proses penelitian. 2.1.1. Pengertian Internet Menurut Chaffey (2009:109)

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Penelitian ini dilakukan pada PT. Sumbar Surya Sejati yang merupakan salah satu distributor oli Pertamina di Sumatera Barat berdiri sejak 6 Oktober 1994. Permasalahan yang muncul pada PT. Sumbar

Lebih terperinci

ANALISIS DAN IMPLEMENTASI STRATEGI E-MARKETING BERBASIS METODE SOSTAC PADA PT.BESTEX

ANALISIS DAN IMPLEMENTASI STRATEGI E-MARKETING BERBASIS METODE SOSTAC PADA PT.BESTEX ANALISIS DAN IMPLEMENTASI STRATEGI E-MARKETING BERBASIS METODE SOSTAC PADA PT.BESTEX Jevri Parsaulian Hutajulu Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia Tommy Binus University, Jakarta, DKI Jakarta,

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Melalui hasil observasi yang di lakukan oleh penulis pada hotel mahkota graha kota

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Melalui hasil observasi yang di lakukan oleh penulis pada hotel mahkota graha kota BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Melalui hasil observasi yang di lakukan oleh penulis pada hotel mahkota graha kota tasikmalaya, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : Hotel mahkota

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Manajemen Pemasaran Pengertian manajemen pemasaran menurut American Marketing Association adalah perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian operasi pemasaran total, termasuk perumusan

Lebih terperinci

PERENCANAAN PEMASARAN USAHA KECIL (Tugas Kelompok Kewirausahaan)

PERENCANAAN PEMASARAN USAHA KECIL (Tugas Kelompok Kewirausahaan) PERENCANAAN PEMASARAN USAHA KECIL (Tugas Kelompok Kewirausahaan) Nama Kelompok : Fadhyl Muhammad 115030407111072 Ardhya Harta S 115030407111075 Ardiansyah Permana 115030407111077 UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Lebih terperinci

PERANCANGAN STRATEGI E-MARKETING PADA PT JK HUTAMA PROPERTI INDONESIA

PERANCANGAN STRATEGI E-MARKETING PADA PT JK HUTAMA PROPERTI INDONESIA PERANCANGAN STRATEGI E-MARKETING PADA PT JK HUTAMA PROPERTI INDONESIA Disusun oleh : Fandi Adinata / 1501146382 Binus University, Jl. ABD KARTAWIRANA no 30 RT 14,085212868180, fandiadinata@yahoo.com Hadi

Lebih terperinci

BAB V PEMBAHASAN. tamu sangatlah ditentukan oleh siapakah yang melayani tamu tersebut. Penampilan

BAB V PEMBAHASAN. tamu sangatlah ditentukan oleh siapakah yang melayani tamu tersebut. Penampilan BAB V PEMBAHASAN 5.1 Pelayanan Hotel Baltika Bandung Hotel yang baik secara umum dapat kita nilai dari kenyamanan, kebersihan, dan kualitas pelayanan dari hotel tersebut. Dalam memberikan pelayanan terhadap

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Cakramedia Indocyber berdiri sejak tahun 2004 di bawah pimpinan Bapak Hendri wijaya, yang beralamatkan di Apartemen

Lebih terperinci

PEMASARAN ONLINE (Manfaat, Keuntungan & Cara Kerjanya)

PEMASARAN ONLINE (Manfaat, Keuntungan & Cara Kerjanya) PEMASARAN ONLINE (Manfaat, Keuntungan & Cara Kerjanya) PEMASARAN ONLINE FOR X SMK Copyriht by : Rio Widyatmoko,A.Md.Kom MANFAAT PEMASARAN ONLINE MANFAAT PEMASARAN ONLINE a. Melakukan perubahan dengan cepat.

Lebih terperinci

STMIK MDP. Program Studi Sistem Informasi Kekhususan Komputerisasi Akuntansi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap Tahun 2010/2011

STMIK MDP. Program Studi Sistem Informasi Kekhususan Komputerisasi Akuntansi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap Tahun 2010/2011 STMIK MDP Program Studi Sistem Informasi Kekhususan Komputerisasi Akuntansi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap Tahun 2010/2011 Abstrak ANALISIS DAN PERANCANGAN CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT BERBASIS

Lebih terperinci

PENGANTAR BISNIS MINGGU KE-6. Pemasaran. Disusun oleh: Nur Azifah., SE., M.Si

PENGANTAR BISNIS MINGGU KE-6. Pemasaran. Disusun oleh: Nur Azifah., SE., M.Si PENGANTAR BISNIS MINGGU KE-6 Pemasaran Disusun oleh: Nur Azifah., SE., M.Si Definisi Pemasaran Kotler dan Lane (2007): Pemasaran adalah suatu proses sosial yang di dalamnya individu dan kelompok mendapatkan

Lebih terperinci

Gambar 1.1 Penetrasi Internet di Indonesia

Gambar 1.1 Penetrasi Internet di Indonesia BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pemasaran merupakan salah satu dari kegiatan pokok yang dilakukan oleh pengusaha dalam usahanya mempertahan kelangsungan hidupnya, untuk berkembang dan mendapatkan

Lebih terperinci

E-MARKETING SYSTEM AGENT PROPERTY MENGGUNAKAN PENDEKATAN SOSTAC FRAMEWORK (STUDI KASUS: CV. ILA PROPERTY PEKANBARU)

E-MARKETING SYSTEM AGENT PROPERTY MENGGUNAKAN PENDEKATAN SOSTAC FRAMEWORK (STUDI KASUS: CV. ILA PROPERTY PEKANBARU) E-MARKETING SYSTEM AGENT PROPERTY MENGGUNAKAN PENDEKATAN SOSTAC FRAMEWORK (STUDI KASUS: CV. ILA PROPERTY PEKANBARU) Syaifullah 1, Abdi Saputra 2 Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Sains dan Tekhnologi,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perkembangannya di dunia termasuk di Indonesia. Ini disebabkan kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. perkembangannya di dunia termasuk di Indonesia. Ini disebabkan kebutuhan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang penelitian Industri kendaraan bermotor merupakan industri yang sangat cepat perkembangannya di dunia termasuk di Indonesia. Ini disebabkan kebutuhan manusia akan kendaraan

Lebih terperinci

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN VI. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 5.1 Sejarah dan Perkembangan Restoran Karimata Restoran Karimata didirikan pada tanggal 22 Desember 2008 oleh Bapak Agung Eko Widodo di wilayah Sentul Selatan. Restoran

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. Sebagaimana kita ketahui, dewasa ini persaingan antara perusahaan semakin

PENDAHULUAN. Sebagaimana kita ketahui, dewasa ini persaingan antara perusahaan semakin BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian. Sebagaimana kita ketahui, dewasa ini persaingan antara perusahaan semakin ketat. Masing masing perusahaan berusaha untuk merealisasikan tujuannya. Usaha

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS STRATEGI PEMASARAN KBIH YAYASAN ASSALAMAH KOTA PEKALONGAN

BAB IV ANALISIS STRATEGI PEMASARAN KBIH YAYASAN ASSALAMAH KOTA PEKALONGAN 81 BAB IV ANALISIS STRATEGI PEMASARAN KBIH YAYASAN ASSALAMAH KOTA PEKALONGAN A. Analisis Strategi Pemasaran Pada KBIH Yayasan Assalamah Kota Pekalongan Dalam analisis data ini, peneliti akan menjelaskan

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Penelitian 4.1.1 Wawancara Wawancara dilakukan baik terhadap pihak internal dan pihak eksternal. Berikut adalah profil informan yang diwawancarai. a. Profil informan

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN E-MARKETING PADA PT. EXPLORATION THINK TANK INDONESIA

PENGEMBANGAN E-MARKETING PADA PT. EXPLORATION THINK TANK INDONESIA PENGEMBANGAN E-MARKETING PADA PT. EXPLORATION THINK TANK INDONESIA Siti Ludmilla Arief Universitas Bina Nusantara, Jakarta, 08593200567, ludmillaarief@yahoo.com Hendra Wibowo Universitas Bina Nusantara,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi di era globalisasi yang begerak cepat telah

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi di era globalisasi yang begerak cepat telah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi di era globalisasi yang begerak cepat telah dapat meningkatkan kinerja dan memungkinkan berbagai kegiatan dapat dilaksanakan dengan

Lebih terperinci

STRATEGI PEMASARAN DAN PENGEMBANGAN KARYAWAN Studi Kasus pada Hotel X Puncak, Bogor

STRATEGI PEMASARAN DAN PENGEMBANGAN KARYAWAN Studi Kasus pada Hotel X Puncak, Bogor JURNAL ILMIAH RANGGAGADING Volume 4 No. 1, April 2004 : 69-74 STRATEGI PEMASARAN DAN PENGEMBANGAN KARYAWAN Studi Kasus pada Hotel X Puncak, Bogor Oleh: Jan Horas V. Purba Dosen pada Sekolah Tinggi Ilmu

Lebih terperinci

STRATEGI PEMASARAN PADA PANGKAS RAMBUT SUNDA MENGGUNAKAN ANALISA SWOT FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS GUNADARMA DEPOK 2015

STRATEGI PEMASARAN PADA PANGKAS RAMBUT SUNDA MENGGUNAKAN ANALISA SWOT FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS GUNADARMA DEPOK 2015 STRATEGI PEMASARAN PADA PANGKAS RAMBUT SUNDA MENGGUNAKAN ANALISA SWOT Disusun Oleh : Nama : Fajrurrachman Hakim NPM : 12212738 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Retno Kusumaningrum,SE.,MM FAKULTAS EKONOMI

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. sesuai dengan perkembangan jaman cafe telah memiliki banyak konsep.

BAB 1 PENDAHULUAN. sesuai dengan perkembangan jaman cafe telah memiliki banyak konsep. 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di era modern ini, bisnis cafe merupakan suatu bisnis yang menjanjikan. Pada awalnya cafe hanya berfungsi sebagai kedai kopi, tetapi sesuai dengan perkembangan

Lebih terperinci

BAB 2. Landasan Teori

BAB 2. Landasan Teori BAB 2 Landasan Teori 2.1 Services Marketing Marketing (pemasaran) adalah mengidentifikasi dan memenuhi kebutuhan manusia dan sosial. Manajemen pemasaran (marketing management) sebagai seni dan ilmu memilih

Lebih terperinci

Judul Penelitian Ilmiah :

Judul Penelitian Ilmiah : Judul Penelitian Ilmiah : ANALISIS SWOT DAN MARKETING MIX DALAM STRATEGI PEMASARAN ONLINE SHOP TACQUEEN PENULIS Nama Kelas : Dinda Permatasari : 3EA29 NPM : 12212187 Pembimbing : Dr. Teddy Oswari, MM LATAR

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bisnis pariwisata. karena saat ini semua orang butuh berwisata. Berbagai

BAB I PENDAHULUAN. bisnis pariwisata. karena saat ini semua orang butuh berwisata. Berbagai BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan salah satu negara yang sedang berkembang dalam bisnis pariwisata. karena saat ini semua orang butuh berwisata. Berbagai tujuannya yang ingin

Lebih terperinci

Gambar 3.5 Portal UKM :

Gambar 3.5 Portal UKM : 60 5. www.sentraukm.com Gambar 3.5 Portal UKM : www.sentraukm.com Kekurangan : a. Tidak memiliki forum diskusi dimana pengunjung dari kalangan pemilik maupun masyarakat umum dapat berbagi informasi dan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI. Market Assessment. Marketing Strategy. Business Plan. Conclusion

BAB III METODOLOGI. Market Assessment. Marketing Strategy. Business Plan. Conclusion 40 BAB III METODOLOGI 3.1. Kerangka Pikir Market Assessment SWOT Porter s Five Forces Marketing Strategy Business Plan Conclusion Gambar 3.1 Kerangka Pikir 41 3.2. Penjelasan Kerangka Pikir Pertama-tama,

Lebih terperinci

V GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

V GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN V GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 5.1 Sejarah Perusahaan Restoran Karimata merupakan usaha perseorangan yang didirikan oleh Bapak Agung Eko Widodo pada tanggal 22 Desember 2008. Restoran ini pertama kali didirikan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 39 BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3.1 Profile Perusahaan PT Reall Pro merupakan perusahaan jasa yang berbentuk agent properti.pada awal pendiriannya perusahaan ini berlokasi pada Jalan Karang Tengah Raya

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan 1. Faktor yang dianggap penting oleh konsumen Water Park antara lain: a. Product Jumlah variasi wahana permainan air Keamanan wahana terjamin Fasilitas hiburan

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan 1. Atribut-Atribut yang di anggap penting oleh konsumen dari sebuah Cafe. Penyajian makanan yang menarik Penyajian minuman yang menarik Kualitas makanan dan minuman

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1. Sejarah Perusahaan PT. Sentramekanindo Tegarmandiri adalah perusahaan swasta nasional yang bergerak dalam bidang usaha mechanical untuk pekerjaan fabrikasi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA. 1. Strategi Komunikasi Pemasaran Player s Pool n Lounge

BAB IV ANALISIS DATA. 1. Strategi Komunikasi Pemasaran Player s Pool n Lounge 85 BAB IV ANALISIS DATA A. Temuan Penelitian 1. Strategi Komunikasi Pemasaran Player s Pool n Lounge Manajemen Player s Pool n Lounge menyusun sebuah strategi komunikasi pemasaran, dengan mengacu beberapa

Lebih terperinci

BAB V RENCANA AKSI. misi, visi dan nilai perusahaan, rencana pemasaran, rencana operasional, rencana

BAB V RENCANA AKSI. misi, visi dan nilai perusahaan, rencana pemasaran, rencana operasional, rencana BAB V RENCANA AKSI Bagian ini akan membahas mengenai rencana bisnis dan rencana aksi. Rencana bisnis yang akan dibahas terdiri dari lima bagian yaitu misi, visi dan nilai perusahaan, rencana pemasaran,

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pemasaran Menurut Kotler & Amstrong (2008, p5), pemasaran adalah sebuah proses perusahaan menciptakan nilai untuk konsumennya dan membangun hubungan kuat dengan konsumen dengan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Riset Pengguna Smartphone dan Internet di Indonesia Sumber : Google Riset (2014)

BAB 1 PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Riset Pengguna Smartphone dan Internet di Indonesia Sumber : Google Riset (2014) BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pesatnya perkembangan teknologi dewasa ini telah membuat manusia menjadi terbantu dan lebih mudah dalam melakukan sebuah pekerjaan. Sistem informasi diperlukan untuk

Lebih terperinci

DAFTAR LAMPIRAN HASIL WAWANCARA YANG MENDUKUNG ANALISIS SWOT DAN PORTER DIREKTUR PT EGAH PARAMITHA SEJATI. TANGGAL 20 Februari 2012

DAFTAR LAMPIRAN HASIL WAWANCARA YANG MENDUKUNG ANALISIS SWOT DAN PORTER DIREKTUR PT EGAH PARAMITHA SEJATI. TANGGAL 20 Februari 2012 L 1 DAFTAR LAMPIRAN HASIL WAWANCARA YANG MENDUKUNG ANALISIS SWOT DAN PORTER DIREKTUR PT EGAH PARAMITHA SEJATI TANGGAL 20 Februari 2012 1. Jelaskan sejarah berdirinya PT Megah Parmitha Sejati? PT Megah

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. PT TAJUR merupakan perusahaan yang bergerak dibidang jasa angkutan/ekspedisi, yaitu

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. PT TAJUR merupakan perusahaan yang bergerak dibidang jasa angkutan/ekspedisi, yaitu BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil Perusahaan PT TAJUR merupakan perusahaan yang bergerak dibidang jasa angkutan/ekspedisi, yaitu mengirinkan barang dalam skala besar. Sejarah serta perkembangannya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sementara, tidak bekerja yang sifatnya menghasilkan upah, dilakukan perorangan

BAB I PENDAHULUAN. sementara, tidak bekerja yang sifatnya menghasilkan upah, dilakukan perorangan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pariwisata adalah perjalanan dari satu tempat ke tempat lain, bersifat sementara, tidak bekerja yang sifatnya menghasilkan upah, dilakukan perorangan maupun

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan 1. Segmentasi, Targeting, dan Positioning Rumah Imoet Segmentasi Segmentasi Geografis Berdasarkan hasil pengolahan data, segmen yang menjadi target pasar berdasarkan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Marketing Marketing adalah proses dimana perusahaan menciptakan nilai bagi pelanggan, untuk mencapai suatu pertukaran yang memuaskan pelanggan. Jadi marketing

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi mempermudah pelaku bisnis dalam memasarkan produknya. Salah satu teknologi yang dapat mendukung pemasaran adalah internet. Hampir seluruh pelaku

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. konsumen sasaran, menentukan peranan periklanan dan bauran promosi, menunjukkan tujuan dan besarnya anggaran promosi, memilih strategi

BAB V PENUTUP. konsumen sasaran, menentukan peranan periklanan dan bauran promosi, menunjukkan tujuan dan besarnya anggaran promosi, memilih strategi 95 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Pemasaran merupakan sekumpulan rancangan kegiatan yang berkaitan untuk mengetahui kebutuhan konsumen dan pengembangan, mendistribusikan, mempromosikan, serta menetapkan harga

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN WESITE E-MARKETING

BAB 4 PERANCANGAN WESITE E-MARKETING BAB 4 PERANCANGAN WESITE E-MARKETING Pada bab sebelumnya telah membahas mengenai analisis pemasaran yang sedang berjalan, kondisi pasar (Situation) dan analisis SWOT pada PT. UTAMA JAYA GAS, beserta objective,

Lebih terperinci

Wawancara Terhadap Bapak Moch Badafi (Direktur Utama PT. Threechords. Systemindo) 1. Menurut Anda, apa saja faktor faktor yang menjadi kekuatan PT.

Wawancara Terhadap Bapak Moch Badafi (Direktur Utama PT. Threechords. Systemindo) 1. Menurut Anda, apa saja faktor faktor yang menjadi kekuatan PT. L 1 Wawancara Terhadap Bapak Moch Badafi (Direktur Utama PT. Threechords Systemindo) 1. Menurut Anda, apa saja faktor faktor yang menjadi kekuatan PT. Threechords Systemindo dalam persaingan bisnis ini?

Lebih terperinci

ANALISIS DAN IMPLEMENTASI STRATEGI E- MARKETING BERBASIS SOSTAC PADA PT. NAILA SYAFAAH WISATA MANDIRI

ANALISIS DAN IMPLEMENTASI STRATEGI E- MARKETING BERBASIS SOSTAC PADA PT. NAILA SYAFAAH WISATA MANDIRI ANALISIS DAN IMPLEMENTASI STRATEGI E- MARKETING BERBASIS SOSTAC PADA PT. NAILA SYAFAAH WISATA MANDIRI Satria Finandar Jl. Kampung baru III No. 39, Jakarta Selatan Mobile : +6287885310276 satriafinandar@yahoo.com

Lebih terperinci

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil temuan pada penelitian yang telah dilakukan, maka kesimpulan yang dapat diambil adalah sebagai berikut: 1. Pada pasar anak remaja seperti siswa-siswi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan internet saat ini sudah menjadi kebutuhan sehari-hari tiap individu. Internet merupakan jaringan global yang menyatukan jaringan komputer di seluruh dunia

Lebih terperinci

BAB IV SIMPULAN DAN SARAN

BAB IV SIMPULAN DAN SARAN BAB IV SIMPULAN DAN SARAN 4.1 Simpulan Setelah melakukan pengamatan selama Praktik Kerja Lapangan pada PT. Happy Wedding Service, Surabaya, Jawa Timur. Berdasarkan penjelasan pada bab sebelumnya, adapun

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Salon X adalah salon yang terletak di daerah Pajajaran, Bandung. Salon X mulai berdiri pada tanggal 3 Juni 2006. Masalah yang dihadapi oleh Salon X adalah pendapatan yang diterima oleh Salon X

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan pesatnya pertumbuhan ekonomi dan teknologi di Indonesia, menjadi peluang bisnis tersendiri untuk pemasaran pembuatan mesin-mesin pabrik. Sejalan dengan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. komputer dan internet sebagai fasilitas untuk menunjang pekerjaan.

BAB 1 PENDAHULUAN. komputer dan internet sebagai fasilitas untuk menunjang pekerjaan. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di dalam dunia bisnis, persaingan yang terus meningkat merupakan suatu hal yang tidak dapat dihindari. Setiap perusahaan yang ingin tetap berada di dalam dunia usaha

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam dunia bisnis, proses pemasaran merupakan suatu bagian yang ridak bisa dipisahkan. Pemasaran atau marketing secara singkat adalah sebuah usaha yang dilakukan untuk

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1.1 Sejarah Perusahaan Pitagiri Hotel adalah hotel berbintang dua yang berlokasi di Jl. Palmerah Barat No. 110 Jakarta Barat. Berada pada

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi sudah menjadi suatu kebutuhan utama didalam suatu perusahaan dalam menjalankan proses bisnis, dengan tujuan memperoleh keuntungan bisnis dan membantu mempermudah

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN & SARAN

BAB VI KESIMPULAN & SARAN BAB VI KESIMPULAN & SARAN 6. Kesimpulan berikut: Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, diperoleh kesimpulan sebagai. Faktor-faktor yang dianggap penting oleh konsumen dalam pemilihan restaurant

Lebih terperinci

Rencana Pengembangan Strategi Perusahaan Untuk Meningkatkan Kualitas Perusahaan

Rencana Pengembangan Strategi Perusahaan Untuk Meningkatkan Kualitas Perusahaan Konferensi Nasional Sistem & Informatika 2015 STMIK STIKOM Bali, 9 10 Oktober 2015 Rencana Pengembangan Strategi Perusahaan Untuk Meningkatkan Kualitas Perusahaan Nyoman Ayu Nila Dewi STMIK STIKOM BALI

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Pemasaran BAB II TINJAUAN PUSTAKA Menurut Stanton dalam Tambajong (2013:1293), pemasaran adalah suatu sistem dari kegiatan bisnis yang dirancang untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Semakin ketatnya persaingan membuat para pelaku usaha semakin

BAB I PENDAHULUAN. Semakin ketatnya persaingan membuat para pelaku usaha semakin BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Semakin ketatnya persaingan membuat para pelaku usaha semakin menyadari arti penting konsumen bagi kesuksesan usaha yang mereka bangun. Makin banyaknya produk

Lebih terperinci

Strategi yang dapat dilakukan yang pertama dengan melakukan inovasi program

Strategi yang dapat dilakukan yang pertama dengan melakukan inovasi program 121 3. Strategi ST (Strengths Treats) Strategi yang dapat dilakukan yang pertama dengan melakukan inovasi program laundry agar jasa laundry dapat bertahan di persaingan yang kompetitif. Dan sebisa mungkin

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. menekankan pada perlunya costumer satisfaction dalam menjalankan usahanya,

BAB 1 PENDAHULUAN. menekankan pada perlunya costumer satisfaction dalam menjalankan usahanya, BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Saat ini perkembangan secara global terjadi didalam bidang teknologi dan informasi, dengan perkembangan secara cepat ini menyebabkan persaingan di antara perusahaan

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan 1. Atribut atribut yang dianggap penting oleh konsumen GPS yang ditawarkan selalu ada Kondisi GPS selalu baru GPS yang ditawarkan berkualitas baik Kehandalan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bidang usaha semakin ketat, tidak terkecuali usaha dibidang makanan. Usaha

BAB I PENDAHULUAN. bidang usaha semakin ketat, tidak terkecuali usaha dibidang makanan. Usaha BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dalam situasi perekonomian seperti sekarang ini, persaingan dalam segala bidang usaha semakin ketat, tidak terkecuali usaha dibidang makanan. Usaha dibidang

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI 6 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Real Estate Real Estate didefinisikan sebagai lahan dan semua peningkatan alami dan yang dibuat oleh manusia yang secara permanen terikat kepadanya (Sirota, 2006, p1). Perubahan-perubahan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 94 BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 5.1. Kesimpulan Dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa The Dharmawangsa dengan berbagai analisa, yaitu SWOT, STP, Marketing mix, Startegi Generic serta PLC: Dari

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Variabel yang dianggap penting oleh kosumen PT. Sumbar adalah :

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK PD. Sarana Mangun Lancar merupakan salah satu industri daur ulang pipa Poly Vinyl Chloride (PVC) yang terletak di kota Ciamis dan berdiri sejak tahun 2001. Saat ini perusahaan tersebut telah memiliki

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, didapatkan kesimpulan sebagai berikut: 1. Hal-hal yang dianggap penting oleh konsumen dalam memilih toko sepatu JK

Lebih terperinci

Strategi Pemasaran Dalam Usaha Meningkatkan Jumlah Pelanggan Pada Derkei Futsal. Muhammad Hapriansyah

Strategi Pemasaran Dalam Usaha Meningkatkan Jumlah Pelanggan Pada Derkei Futsal. Muhammad Hapriansyah Strategi Pemasaran Dalam Usaha Meningkatkan Jumlah Pelanggan Pada Derkei Futsal Muhammad Hapriansyah 10207744 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Krisis multi dimensi dan persaingan di dunia usaha yang

Lebih terperinci