PENGARUH WORD OF MOUTH DAN PERSEPSI KUALITAS TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN BERAS ORGANIK PADI MULYA DI SRAGEN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PENGARUH WORD OF MOUTH DAN PERSEPSI KUALITAS TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN BERAS ORGANIK PADI MULYA DI SRAGEN"

Transkripsi

1 1 PENGARUH WORD OF MOUTH DAN PERSEPSI KUALITAS TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN BERAS ORGANIK PADI MULYA DI SRAGEN Yurike Kusumastuti, Endang Siti Rahayu, dan Bekti Wahyu Utami Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta Jl. Ir. Sutami No.36 A Kentingan Surakarta Telp./Fax (0271) yurike_yurz@hotmail.com, Telp Abstract: The objectives of this research were: (1) to study process the happening of marketing communications by Word of Mouth at Padi Mulya organik rice, (2) to study consumer perceptions of Padi Mulya organik rice quality, and (3) to analyze marketing communications influence by Word of Mouth and perceived quality at Padi Mulya organik rice purchasing decision in Sragen. This research used primary data and secondary data. Primary data obtained from result of interview by using questioner. Secondary data obtained from various source of publication. This research used descriptive method. Result of research indicates that Word of Mouth variabel and perceived quality variabel having an effect to purchasing decision. Variation of purchasing decision were explained by Word of Mouth and perceived quality in the amount of 39,3% while the remaining were explained by other variabels outside the model. Keywords: Word of Mouth, Perceived Quality, Purchasing Decision, Organic Rice Abstrak: Penelitian ini bertujuan: (1) untuk mengkaji proses terjadinya komunikasi pemasaran secara Word of Mouth (WoM) pada beras organik Padi Mulya, (2) untuk mengkaji persepsi konsumen terhadap kualitas beras organik Padi Mulya, dan (3) untuk menganalisis pengaruh komunikasi pemasaran secara Word of Mouth dan persepsi kualitas terhadap keputusan Mulya di Sragen. Penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari hasil wawancara dengan menggunakan kuesioner. Data sekunder diperoleh dari berbagai sumber publikasi. Metode analisis yang digunakan adalah deskriptif analitis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel Word of Mouth dan persepsi kualitas berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan pembelian. Variasi keputusan pembelian dapat dijelaskan variabel Word of Mouth dan persepsi kualitas sebesar 39,3% sedangkan sisanya dijelaskan oleh variabel lain di luar model. Kata Kunci: Word of Mouth, Persepsi Kualitas, Keputusan Pembelian, Beras Organik 1

2 2 PENDAHULUAN Perkembangan dunia bisnis di era globalisasi dan liberalisasi, daya saing perusahaan perlu ditingkatkan, tidak hanya aspek produksi, tetapi juga aspek strategi pemasarannya. Berbagai strategi pemasaran bisnis selalu menjadi konsentrasi para pengusaha. Salah satu strategi pemasaran yang cukup efektif dan banyak digunakan oleh para pengusaha yaitu strategi pemasaran Word of Mouth (WoM) atau pemasaran dari mulut ke mulut. Word of Mouth (WoM) adalah komunikasi interpersonal antara dua atau lebih individu seperti anggota kelompok referensi atau konsumen dan tenaga penjual (Hasan, 2010). Walaupun dianggap sebagai strategi pemasaran tradisional, namun cara ini cukup ampuh untuk meyakinkan para konsumen. Bahkan ada pula yang mengatakan bahwa 68 % konsumen yang membeli produk, adalah orang yang mendapatkan informasi dari konsumen lain melalui penyebaran informasi dari mulut ke mulut (Bisnis UKM, 2010). WoM mampu menyebar begitu cepat bila individu yang menyebarkannya juga memiliki jaringan yang luas. WoM juga penting karena esensi pemasaran adalah mempromosikan dengan meyakinkan untuk kemudian diakhiri dengan keputusan pembelian (Sari, 2012). Strategi pemasaran yang demikian sangat cocok dipakai oleh perusahaan yang bergerak di bidang industri barang maupun jasa, terutama yang tengah menjadi trend tersendiri dalam masyarakat, misalnya trend produk pertanian organik. Mengacu pada slogan dunia Back to Nature maka sekarang ini banyak konsumen yang beralih menggunakan produk-produk organik, khususnya produk bahan makanan yang aman untuk dikonsumsi seharihari. Nasi merupakan makanan pokok penduduk Indonesia, dari sebab itulah kini banyak konsumen yang beralih untuk mengkonsumsi beras organik. Beras organik sendiri diyakini memiliki kandungan gizi yang lebih tinggi dibanding dengan beras nonorganik serta dipercaya lebih aman untuk dikonsumsi. Produksi beras di beberapa daerah di Indonesia telah menerapkan sistem pertanian organik. Salah satu daerah yang menerapkan sistem pertanian organik adalah Kabupaten Sragen. Pemerintah Kabupaten Sragen telah merintis pertanian yang berbasis organik sejak tahun 2001 hingga sekarang masih terus dikembangkan terutama untuk beras organik yang mampu menembus pasar kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, dan lain sebagainya. Perusahaan Beras (PB) Padi Mulya merupakan perusahaan swasta di Kabupaten Sragen yang bergerak di bidang produksi beras organik. Beras organik produksi PB. Padi Mulya diberi label yang sama dengan nama perusahaan yaitu Padi Mulya. PB. Padi Mulya sendiri merupakan satu-satunya perusahaan beras yang masih eksis di Kabupaten Sragen. Menurut Kartajaya dalam Purba (2010), promosi paling efektif justru melalui Word of Mouth (WoM) atau gethok tular. Konsumen yang terpuaskan akan menjadi juru bicara

3 3 produk secara lebih efektif dan meyakinkan ketimbang iklan jenis apapun. Ketika konsumen sudah memakai sebuah produk maka konsumen akan melakukan penilaian terhadap produk tersebut dan jika produk tersebut mampu memberi kepuasan dan kesan kepada konsumen, maka kemungkinan besar akan terjadi komunikasi pemasaran berupa Word of Mouth. Demikian juga untuk persepsi, konsumen memiliki persepsi tersendiri terhadap suatu merek produk sehingga salah satu faktor yang juga mempengaruhi penggunaan suatu merek adalah faktor persepsi kualitas. Persepsi kualitas ( perceived quality) dapat didefinisikan sebagai persepsi pelanggan terhadap keseluruhan kualitas atau keunggulan suatu produk atau jasa layanan berkaitan dengan apa yang diharapkan oleh pelanggan (Durianto et. al., 2001). Konsumen seringkali memutuskan pembelian suatu produk berdasarkan persepsinya terhadap produk tersebut (Sumarwan, 2003). Oleh karena itu, perusahaan haruslah memiliki produk-produk berkualitas yang mampu memberikan kepuasan kepada konsumen karena hal tersebut akan mempengaruhi persepsi kualitas konsumen terhadap produk yang dipasarkan perusahaan. Konsumen yang terpuaskan setelah merasakan manfaat dari produk yang digunakan akan menjadi konsumen yang loyal atau dengan kata lain berlangganan kembali produk tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) mengkaji proses terjadinya komunikasi pemasaran secara Word of Mouth pada beras organik Padi Mulya. (2) mengkaji persepsi konsumen terhadap kualitas beras organik Padi Mulya. (3) menganalisis pengaruh komunikasi pemasaran secara Word of Mouth dan persepsi kualitas terhadap keputusan Mulya. METODE PENELITIAN Metode dasar yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analitis yaitu metode yang memusatkan diri pada pemecahan masalah-masalah yang ada pada masa sekarang, pada masalah-masalah yang aktual kemudian data yang dikumpulkan mula-mula disusun, dijelaskan, dan kemudian dianalisis (Surakhmad, 2004). Teknik penelitian ini adalah studi kasus, karena penelitian ini memusatkan pada konsumen beras organik Padi Mulya di Kabupaten Sragen yang diambil sebagai sampel penelitian. Lokasi Penelitian Pemilihan daerah penelitian diambil secara purposive yaitu Kabupaten Sragen. Kabupaten Sragen dikenal sebagai penghasil beras organik di Jawa Tengah. Kabupaten Sragen memiliki pusat beras organik yaitu PB. Padi Mulya. Pengambilan lokasi di PB. Padi Mulya sendiri karena pemasarannya hanya di PB. Padi Mulya untuk wilayah Jawa Tengah. Teknik Sampling Pemilihan sampel dilakukan dengan menggunakan metode purposive sampling, yaitu penentuan sampel berdasarkan jenis orang

4 4 tertentu yang dapat memberikan informasi yang diinginkan untuk memenuhi beberapa kriteria yang ditentukan oleh peneliti (Sekaran, 2006). Kriteria yang ditetapkan yaitu konsumen yang melakukan pembelian beras organik Padi Mulya pada bulan Juli-Agustus Jenis dan Sumber Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui wawancara dengan menggunakan kuesioner yang sudah dipersiapkan. Sumber data primer adalah responden sebagai pengambil keputusan dalam melakukan Mulya yang mewakili rumah tangga dengan tujuan untuk dikonsumsi rumah tangga. Data sekunder diperoleh dari Badan Pusat Statistik Kabupaten Sragen. Data tersebut adalah keadaan umum daerah penelitian, keadaan perekonomian, keadaan penduduk, dan data-data lain yang berkaitan dengan penelitian ini. Metode Pengumpulan Data dan Instrumen Metode pengumpulan data dan instrumen: (1) Observasi, dilakukan dengan pengamatan langsung terhadap konsumen beras organik Padi Mulya. (2) Wawancara, dilakukan dengan konsumen beras organik Padi Mulya di Sragen secara face to face dengan menggunakan bantuan kuesioner. Dan (3) Pencatatan, dengan cara mencatat data yang ada dari berbagai sumber atau lembaga yang terkait dengan penelitian ini, baik dari hasil wawancara maupun hasil pengamatan langsung di lapangan. Metode Analisis Data Pada penelitian ini untuk mengetahui persepsi umum responden terhadap variabel yang akan diteliti maka digunakan alat analisis angka indeks (Ferdinand, 2006). Dari sebaran jawaban responden tersebut, selanjutnya akan diperoleh sebuah kecenderungan dari seluruh jawaban yang ada. Untuk mendapat kecenderungan jawaban responden terhadap masing-masing variabel, akan didasarkan pada nilai skor rata-rata (indeks) yang dikategorikan ke dalam rentang skor berdasarkan perhitungan Three-box-method (Ferdinand, 2006). Dengan jumlah 96 orang responden, maka nilai indeks dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut: Nilai indeks (NI) = {(F1x1)+(F2x2)+(F3x3)+(F4x4)+(F5x5)}/ 5 (1) Dimana: F1 adalah frekuensi responden yang menjawab 1 dari skor yang digunakan dalam daftar pertanyaan; F2 adalah frekuensi responden yang menjawab 2 dari skor yang digunakan dalam daftar pertanyaan; F3 adalah frekuensi responden yang menjawab 3 dari skor yang digunakan dalam daftar pertanyaan; F4 adalah frekuensi responden yang menjawab 4 dari skor yang digunakan dalam daftar pertanyaan; F5 adalah frekuensi responden yang menjawab 5 dari skor yang digunakan dalam daftar pertanyaan.

5 5 Dalam penelitian ini digunakan kriteria tiga kotak ( Three-Box Method), maka rentang sebesar 76,8 akan dibagi 3 dan akan menghasilkan rentang sebesar 25,6. Rentang tersebut akan digunakan sebagai dasar untuk menentukan indeks persepsi responden terhadap variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini (Ferdinand, 2006), yaitu sebagai berikut: 19,2 44,8 = Rendah; 44,8 70,4 = Sedang; 70,4 96 = Tinggi. Ekonometrika didefinisikan sebagai hasil dari suatu tinjauan tertentu tentang peran ilmu ekonomi, mencakup aplikasi statistik matematik atas data ekonomi guna memberikan dukungan empiris terhadap model yang disusun berdasarkan matematika ekonomi serta memperoleh hasil berupa angka-angka (Samuelson dalam Gujarati, 2006). Model statistik yang didapatkan dengan memasukkan pengaruh semua variabel terhadap keputusan pembelian beras organik Padi Mulya (Y) dapat dituliskan: Y = a + b1x1 + b2x2 + µ (2) Dimana: Y adalah keputusan pembelian, a adalah konstanta, b1 dan b2 adalah koefisien regresi, X1 adalah variabel Word of Mouth; X2 adalah variabel persepsi kualitas, µ adalah faktor kesalahan acak. Dalam analisis ekonometrika data yang digunakan minimal data interval. Data dalam penelitian ini dengan menggunakan skala likert dengan skor 1 sampai 5, dimana skor 1 dengan keterangan sangat tidak percaya, skor 2 tidak percaya, skor 3 netral, skor 4 percaya, dan skor 5 sangat percaya. Data tersebut kemudian diubah menjadi data interval dengan menggunakan Metode Successive Interval (MSI). Sebelum menguji hipotesis yang dihasilkan dari model, terlebih dahulu dilakukan pemeriksaan kecocokan model, dalam hal ini model regresi yang digunakan harus lolos dari uji asumsi klasik, yaitu uji normalitas, uji heterokedastisitas, dan uji multikolinearitas. Setelah model dinyatakan lolos uji asumsi klasik, maka dapat dikatakan bahwa model regresi tersebut layak untuk digunakan. Berdasarkan model regresi yang telah ditetapkan, maka dapat dilakukan pengujian hipotesis. Pengujian hipotesis dapat dilakukan dengan melihat nilai Goodness of Fitnya, yang meliputi nilai F, nilai t, dan nilai koefisien determinasi. Uji F bertujuan untuk menunjukkan apakah semua variabel independen yang masuk ke dalam model secara bersama-sama mempunyai pengaruh terhadap variabel dependen (Ghozali, 2006). Uji t untuk mengetahui apakah variabel bebas secara individu mempengaruhi variabel terikat. Koefisien determinasi (R 2 ) pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen.

6 6 HASIL DAN PEMBAHASAN Karakteristik Responden Tabel 1. Karakteristik Responden Beras Organik Padi Mulya di Kabupaten Sragen No. Karakteristik Jumlah (orang) Persentase (%) 1. Jenis Kelamin Laki-laki 39 40,62 Perempuan 57 59,38 2. Umur < 45 tahun (lajang/bujang tanpa 0 0 anak) < 45 tahun (pasangan muda tanpa 9 9,38 anak) < 45 tahun (orang tua muda) 50 52, tahun (keluarga paruh baya 35 36,46 dengan anak) tahun (keluarga separuh 2 2,08 baya tanpa anak) 65 tahun (rumah tangga tua) Tingkat Pendidikan Rendah (SD dan SMP) 1 1,04 Sedang (SMA) 33 34,38 Tinggi (D1-D3, S1, dan S2) 62 64,58 4. Pekerjaan Formal 74 77,08 Informal 6 6,25 Tidak bekerja 16 16,67 5. Pendapatan RT/bln Rp Rp ,21 Rp Rp ,58 Rp Rp ,92 Rp Rp ,25 Rp Rp ,04 6. Jumlah Anggota Keluarga Kecil ( 4 orang) 81 84,38 Sedang (5-7 orang) 15 15,62 Besar (> 7 orang) 0 0 Sumber: Analisis Data Primer, 2012

7 7 Perilaku Pembelian Konsumen Tabel 2. Perilaku Pembelian Beras Organik Padi Mulya di Kabupaten Sragen No. Perilaku Beli Jumlah (orang) Persentase (%) 1. Alasan membeli beras organik di PB. Padi Mulya Ketersediaan terjamin 18 18,75 Kebersihan terjamin 46 47,91 Kemudahan 16 16,67 Kenyamanan 16 16,67 2. Alasan memilih dan membeli beras organik Padi Mulya Baik untuk kesehatan 60 62,50 Lebih pulen dan harum 11 11,46 Lebih tahan lama 19 19,79 Image/Prastise 6 6,25 3. Jumlah pembelian 5 Kg 20 20,83 10 Kg 45 46,88 15 Kg 18 18,75 20 Kg 10 10,42 > 20 Kg 3 3,12 4. Frekuensi pembelian Tiga hari sekali 0 0 Seminggu sekali 2 2,08 Dua minggu sekali 4 4,17 Sebulan sekali 56 58,33 Tidak tentu 34 35,42 Sumber: Analisis Data Primer, 2012 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Responden beras organik Padi Mulya di Kabupaten Sragen terdiri dari 59,38% perempuan dan 40,62% laki-laki. Dalam keputusan Mulya, responden yang dalam hal ini adalah rumah tangga, melakukan keputusannya dengan melibatkan peran suami dan istri bersama-sama (Tabel 1). Karakteristik Responden Berdasarkan Kelompok Umur Responden beras organik Padi Mulya di Kabupaten Sragen sebanyak 52,08% termasuk dalam kelompok orang tua muda dengan usia < 45 tahun. Dalam kriteria golongan umur tersebut, konsumen sudah berpikir rasional sebelum melakukan pembelian beras organik Padi Mulya (Tabel 1). Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan Sebanyak 64,58% responden beras organik Padi Mulya di Kabupaten Sragen memiliki pendidikan yang tinggi yaitu terdiri dari Diploma dan Strata. Tingkat pendidikan konsumen yang tinggi menjadikan konsumen semakin mengetahui pentingnya kesehatan

8 8 yaitu dengan mengonsumsi beras organik yang bebas dari bahan kimia berbahaya bagi tubuh (Tabel 1). Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan Pekerjaan yang didapatkan responden dipengaruhi pula oleh tingkat pendidikan yang diterima responden. Hal ini terbukti dengan sebanyak 77,08% responden bekerja di sektor formal atau termasuk pekerja yang dibayar baik oleh negara maupun perusahaan swasta (Tabel 1). Karakteristik Responden Berdasarkan Pendapatan Rumah Tangga per Bulan Sebanyak 39,58% responden beras organik Padi Mulya memiliki pendapatan berkisar Rp ,00-Rp ,00 per bulannya. Berdasarkan Bank Indonesia (2012) rumah tangga dengan pendapatan > Rp ,00 per bulannya termasuk kelompok menengah ke atas. Dapat disimpulkan bahwa konsumen beras organik Padi Mulya adalah golongan menengah ke atas (Tabel 1). Karakteristik Responden Berdasarkan Jumlah Anggota Keluarga Sebanyak 84,38% responden beras organik Padi Mulya termasuk dalam kelompok keluarga kecil dengan jumlah anggota keluarga 4 orang. Semakin banyak jumlah anggota keluarga, maka kemungkinan pengambilan keputusan dipengaruhi oleh anggota keluarga tersebut akan semakin besar (Tabel 1). Berdasarkan Tabel 2. diketahui bahwa sebanyak 47,91% responden melakukan pembelian beras organik di PB. Padi Mulya dengan alasan kebersihan terjamin. Kebersihan ini dinilai konsumen dari kebersihan beras organik yang bebas dari kotoran seperti kerikil dan debu, serta kebersihan dari toko PB. Padi Mulya. Sebanyak 62,50% responden beras organik Padi Mulya mengaku memilih dan membeli beras organik Padi Mulya dikarenakan beras organik memiliki manfaat yang baik bagi kesehatan tubuh orang yang mengonsumsinya. Hal ini dikarenakan setelah mengonsumsi beras organik, konsumen merasakan manfaat yang baik dari beras organik yaitu tubuh menjadi lebih sehat karena beras organik memiliki kandungan gizi yang lebih tinggi dibanding beras biasa. Sebanyak 46,88% responden membeli beras organik Padi Mulya sebanyak 10 kg dalam satu bulan. Jumlah pembelian ini dirasakan cukup bagi responden untuk memenuhi konsumsi rumah tangganya karena kebanyakan konsumen beras organik Padi Mulya di Kabupaten Sragen memiliki keluarga kecil ( 4 orang). Pembelian beras organik Padi Mulya yang dilakukan setiap bulan dipilih oleh 58,33% responden. Frekuensi pembelian ini dilakukan responden karena sebagian besar responden yang bekerja di sektor formal tidak memiliki cukup waktu untuk melakukan pembelian. Sehingga pembelian beras organik dilakukan sebulan sekali (Tabel 2).

9 9 Proses Terjadinya Komunikasi Pemasaran Secara Word of Mouth Pada Beras Organik Padi Mulya Komunikasi pemasaran secara Word of Mouth pada beras organik Padi Mulya dilakukan oleh teman dari responden yang dalam hal ini bertindak sebagai komunikator dengan isi pesan yang disampaikan kepada responden yaitu manfaat beras organik bagi kesehatan. Isi pesan tersebut dipercaya oleh responden karena teman responden sendiri telah membuktikan manfaat yang didapat setelah mengonsumsi beras organik. Di samping itu, adanya kedekatan hubungan antara komunikator dengan komunikan semakin menaikkan tingkat kepercayaan responden terhadap isi pesan yang disampaikan. Responden yang telah menerima isi pesan yang disampaikan oleh komunikator kemudian memberikan efek atau umpan balik berupa keputusan Mulya. Isi pesan yang disampaikan oleh komunikator ternyata mampu mendorong responden untuk melakukan pembelian beras organik Padi Mulya. Persepsi Konsumen Terhadap Kualitas Beras Organik Padi Mulya Konsumen beras organik Padi Mulya mempersepsikan beras organik Padi Mulya memiliki kualitas yang cukup bagus baik dari segi kemasan, keamanan, warna, harga, maupun tingkat kepuasan dan kepercayaan dari responden. Hal ini terlihat dari rata-rata nilai indeks persepsi kualitas sebesar 68,77 dan termasuk dalam kriteria sedang (Tabel 3). Pengaruh Word of Mouth dan Persepsi Kualitas Terhadap Keputusan Pembelian Beras Organik Padi Mulya Nilai Goodness of Fitnya, yaitu sebagai berikut: Nilai F hitung sebesar 31,792. Karena F hitung > F tabel (4,85) maka dapat disimpulkan bahwa variabel Word of Mouth dan persepsi kualitas secara bersama-sama mempengaruhi variabel keputusan Mulya pada tingkat kepercayaan 99%. Nilai t hitung dari variabel Word of Mouth sebesar 2,603 dengan tingkat signifikansi 0,011. Variabel Word of Mouth secara individu mempengaruhi variabel keputusan Mulya pada tingkat kepercayaan 95%. Nilai t hitung dari variabel persepsi kualitas sebesar 3,082 dengan tingkat signifikansi 0,003. Variabel keputusan pembelian beras organik Padi Mulya pada tingkat kepercayaan 99%. Variasi variabel keputusan pembelian beras organik Padi Mulya dapat dijelaskan oleh variabel Word of Mouth dan persepsi kualitas sebesar 39,3% sedangkan sisanya sebesar 60,7% dijelaskan oleh variabel lain di luar model (Tabel 4). Model persamaan regresi linier berganda sebagai berikut: Y = 0,831+0,294 X1+0,432 X2 Keterangan: Y = Keputusan pembelian X1 = Word of Mouth X2 = Persepsi kualitas Apabila variabel Word of Mouth dan persepsi kualitas bernilai 0, maka keputusan pembelian beras organik Padi Mulya sebesar 0,831%. Apabila terjadi peningkatan satu satuan variabel Word of Mouth

10 10 maka keputusan pembelian beras organik Padi Mulya meningkat sebesar 0,294%. Apabila terjadi peningkatan satu satuan variabel persepsi kualitas maka keputusan Mulya meningkat sebesar 0,432%. Nilai koefisien regresi dari varibel Word of Mouth bertanda positif sehingga H1 yang menyatakan diduga variabel Word of Mouth berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian beras organik Padi Mulya dapat diterima. Nilai koefisien regresi dari variabel persepsi kualitas bertanda positif sehingga H2 yang menyatakan diduga variabel persepsi kualitas berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian beras organik Padi Mulya dapat diterima (Tabel 4). Tabel 3. Persepsi Konsumen Terhadap Kualitas Beras Organik Padi Mulya No. Indikator Nilai Indeks Kriteria 1. Persepsi Konsumen terhadap Kemasan Beras Organik Padi Mulya 76 Tinggi 2. Persepsi Konsumen terhadap Keamanan Beras Organik Padi Mulya 69,6 Sedang 3. Persepsi Konsumen terhadap Warna Beras Organik Padi Mulya 70,8 Tinggi 4. Persepsi Konsumen terhadap Harga Beras Organik Padi Mulya 45,8 Sedang 5. Kepuasan Konsumen dalam Mengkonsumsi Beras Organik Padi Mulya 73 Tinggi 6. Kepercayaan Konsumen terhadap Beras Organik Padi Mulya 77,4 Tinggi Jumlah 412,6 Rata-rata 68,77 Sedang Sumber: Analisis Data Primer, 2012 Tabel 4. Analisis Regresi Linier Berganda Variabel Koefisien Probabilitas Regresi Standart Error t hitung sig. Word of Mouth 0,294 0,113 2,603 0,011 **) Persepsi Kualitas 0,432 0,140 3,082 0,003 ***) Konstanta = 0,831 Adjusted R Square = 0,393 F hitung = 31,792 F tabel (1%) = 4,85 F sig. = 0,000 ***) Sumber: Analisis Data Primer, 2012 Keterangan: ***) = Signifikan pada tingkat kepercayaan 99% **) = Signifikan pada tingkat kepercayaan 95%

11 11 KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Berdasarkan pembahasan dari penelitian ini dapat diambil kesimpulan sebagi berikut: (1) Proses komunikasi pemasaran secara Word of Mouth pada beras organik Padi Mulya di Kabupaten Sragen dimulai dari komunikator yaitu teman yang menyampaikan pesan atau informasi kepada responden yang bertindak sebagai komunikan, di mana isi pesan yang disampaikan adalah manfaat beras organik bagi kesehatan, pesan tersebut kemudian dipertimbangkan oleh konsumen sebelum melakukan keputusan pembelian. (2) Nilai indeks persep si kualitas beras organik Padi Mulya sebesar 68,77 dan termasuk dalam kriteria sedang, yang artinya responden mempersepsikan beras organik Padi Mulya memiliki kualitas yang cukup bagus secara keseluruhan baik dari segi kemasan, keamanan, warna, harga, kepuasan, dan kepercayaan. Indikator harga memiliki nilai indeks yang lebih rendah dibanding dengan nilai indeks dari indikator yang lain, artinya bahwa konsumen mempersepsikan harga beras organik Padi Mulya relatif mahal. (3) Variasi keputusan pembelian dijelaskan oleh variabel Word of Mouth dan persepsi kualitas sebesar 39,3% sedangkan sisanya sebesar 60,7% dijelaskan oleh variabel-variabel atau aspek-aspek lain di luar model. Saran Saran yang dapat diberikan adalah: (1) PB. Padi Mulya sebagai produsen beras organik Padi Mulya dapat melihat peluang untuk memanfaatkan Word of Mouth terutama Word of Mouth secara online sebagai salah satu gaya pemasaran yang bisa dilakukan, melihat perkembangan teknologi yang semakin maju yang membuat semakin mudah dalam berkomunikasi dan membicarakan suatu produk seperti beras organik Padi Mulya. PB. Padi Mulya dapat memanfaatkan layanan internet. (2) PB. Padi Mulya sebaiknya memberikan sosialisasi terkait proses produksi dan pengujian laboratorium yang dilakukan PB. Padi Mulya sehingga konsumen memahami harga yang relatif mahal dari beras organik Padi Mulya. Di samping itu juga, PB. Padi Mulya dapat memberikan potongan harga bagi konsumen yang membeli dalam jumlah banyak, sehingga dapat memotivasi konsumen untuk melakukan pembelian ulang. Dengan demikian, loyalitas konsumen juga akan meningkat seiring dengan pembelian ulang yang dilakukan konsumen. (3) Penelitian yang akan datang disarankan untuk menambah variabel-variabel baru yang berpengaruh terhadap keputusan Mulya seperti, Brand Awareness, Perceived value product, dan Brand Preference sehingga mampu memberikan pengaruh yang lebih tinggi serta dapat menghasilkan gambaran yang lebih luas tentang masalah penelitian yang sedang diteliti. DAFTAR PUSTAKA Badan Pusat Statistik, Sragen Dalam Angka Badan Pusat Statistik Kabupaten Sragen.

12 12 Bank Indonesia Metadata. Diakses pada tanggal 10 Oktober Bisnis UKM, Strategi Pemasaran Word of Mouth. Diakses pada tanggal 5 Juli Durianto, Darmadi Sugiarto dan Toni Sitinjak Strategi Menaklukkan Pasar. PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta. Ferdinand, A Metode Penelitian Manajemen. Badan Penerbit UNDIP. Semarang. Ghozali, I Aplikasi Analisis Multivariat Dengan Program SPSS. Badan Penerbit UNDIP. Semarang. Gujarati, D Dasar-dasar Ekonometrika Jilid I. Erlangga. Jakarta. Hasan, A Marketing Dari Mulut Ke Mulut. PT Buku Seru. Jakarta. Purba, T Analisis Pengaruh Pemasaran Dari Mulut Ke Mulut Dan Persepsi Kualitas Terhadap Keputusan Pembelian Pada Pasta Gigi Pepsodent (Studi Kasus: Mahasiswa Politeknik Negeri Medan). Skripsi FE Universitas Sumatera Utara. Medan. Sari, R Analisis Pengaruh Kualitas Produk, Persepsi Harga, dan Word of Mouth Communication Terhadap Keputusan Pembelian Mebel Pada CV Mega Jaya Mebel Semarang. Skripsi. FE Universitas Diponegoro. Semarang. Sekaran, U Metodologi Penelitian Untuk Bisnis. Edisi Keempat. Salemba Empat. Jakarta. Sumarwan Perilaku Konsumen, Teori dan Penerapannya dalam Pemasaran. Ghalia Indonesia. Jakarta. Surakhmad, W Pengantar Penelitian Ilmiah: Dasar, Metode dan Teknik. Edisi Revisi. Tarsito. Bandung.

BAB I PENDAHULUAN. karena hal ini tentu akan menjadi suatu pertimbangan bagaimana suatu strategi

BAB I PENDAHULUAN. karena hal ini tentu akan menjadi suatu pertimbangan bagaimana suatu strategi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Keputusan pembelian menjadi suatu hal yang penting untuk diperhatikan karena hal ini tentu akan menjadi suatu pertimbangan bagaimana suatu strategi pemasaran yang akan

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMEN KOPI LUWAK BERMEREK DI KOTA MEDAN ABSTRAK

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMEN KOPI LUWAK BERMEREK DI KOTA MEDAN ABSTRAK ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMEN KOPI LUWAK BERMEREK DI KOTA MEDAN Irsa Izriyani Marbun*), Rahmanta Ginting**), Emalisa**) *) Alumni Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian

Lebih terperinci

PENGARUH WORD OF MOUTH (WOM) DAN PERSEPSI KUALITAS TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK (Studi Kasus: Konsumen Beras Organik Padi Mulya di Sragen)

PENGARUH WORD OF MOUTH (WOM) DAN PERSEPSI KUALITAS TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK (Studi Kasus: Konsumen Beras Organik Padi Mulya di Sragen) digilib.uns.ac.id PENGARUH WORD OF MOUTH (WOM) DAN PERSEPSI KUALITAS TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK (Studi Kasus: Konsumen Beras Organik Padi Mulya di Sragen) SKRIPSI Program Studi Agribisnis Oleh

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Online shop atau Toko online adalah sebuah toko yang menjual barang-barang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Online shop atau Toko online adalah sebuah toko yang menjual barang-barang BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek/Subyek Penelitian 1. Gambaran Obyek Penelitian Obyek pada penelitian ini adalah produk fashion pada online shop. Online shop atau Toko online

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif dan

III. METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif dan III. METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif dan verifikatif. Analisis deskriptif ini menyatakan variabel penyebab dan varibel

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Objek Penelitian Deskripsi responden disini akan menganalisa identitas para konsumen yang menjadi sampel dalam penelitian mengenai

Lebih terperinci

ANALISIS BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN PELANGGAN. (Studi Pada: Bengkel Mandiri Tekhnik Klaten)

ANALISIS BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN PELANGGAN. (Studi Pada: Bengkel Mandiri Tekhnik Klaten) ANALISIS BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN PELANGGAN (Studi Pada: Bengkel Mandiri Tekhnik Klaten) NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Dan Syarat Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN AIR MINERAL KEMASAN (Studi Kasus Desa Tohudan, Colomadu Karanganyar)

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN AIR MINERAL KEMASAN (Studi Kasus Desa Tohudan, Colomadu Karanganyar) ANALISIS PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN AIR MINERAL KEMASAN (Studi Kasus Desa Tohudan, Colomadu Karanganyar) Novemy Triyandari Nugroho STMIK Duta Bangsa Surakarta

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. independen yang memiliki pengaruh terhadap kepercayaan merek adalah sebagai

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. independen yang memiliki pengaruh terhadap kepercayaan merek adalah sebagai BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis regresi linear berganda terlihat bahwa variabel independen yang memiliki pengaruh terhadap kepercayaan merek adalah sebagai berikut: 1.*

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Responden Dalam penelitian ini yang dipilih sebagai objek penelitian oleh peneliti adalah konsumen yang sudah menggunakan sepatu Converse. Peneliti memilih

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 28 BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Karakteristik Responden Adapun deskripsi karakteristik responden dari penelitian ini meliputi jenis kelamin dan usia. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH LABEL HALAL,CITRA MEREK DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN DENGAN KEPUASAN KONSUMEN SEBAGAI VARIABEL INTERVENING

ANALISIS PENGARUH LABEL HALAL,CITRA MEREK DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN DENGAN KEPUASAN KONSUMEN SEBAGAI VARIABEL INTERVENING ANALISIS PENGARUH LABEL HALAL,CITRA MEREK DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN DENGAN KEPUASAN KONSUMEN SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Studi kasus pada kosmetik wardah dikota Surakarta) Disusun

Lebih terperinci

PENGARUH KUALITAS PRODUK TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN DENGAN KEPUASAN SEBAGAI VARIABEL MODERASI

PENGARUH KUALITAS PRODUK TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN DENGAN KEPUASAN SEBAGAI VARIABEL MODERASI PENGARUH KUALITAS PRODUK TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN DENGAN KEPUASAN SEBAGAI VARIABEL MODERASI KARYA ILMIAH Disusun dan Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Lebih terperinci

PENGARUH KUALITAS PRODUK, KUALITAS LAYANAN DAN CERITA KE CERITA TERHADAP LOYALITAS MEREK KARYA ILMIAH

PENGARUH KUALITAS PRODUK, KUALITAS LAYANAN DAN CERITA KE CERITA TERHADAP LOYALITAS MEREK KARYA ILMIAH PENGARUH KUALITAS PRODUK, KUALITAS LAYANAN DAN CERITA KE CERITA TERHADAP LOYALITAS MEREK (Studi Kasus di PT. Penta Artha Impressi Cikarang Bekasi Periode Agustus - Oktober 2014) KARYA ILMIAH Oleh : ACHMAD

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif dan

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif dan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif dan verifikatif. Analisis deskriptif ini menyatakan variabel penyebab, variabel

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN. sebab-akibat antara variable-variabel dalam penelitian ini, yaitu antara munculnya

BAB 3 METODE PENELITIAN. sebab-akibat antara variable-variabel dalam penelitian ini, yaitu antara munculnya 23 BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian dalam penelitian ini adalah penelitian Kausal, yaitu hubungan sebab-akibat antara variable-variabel dalam penelitian ini, yaitu antara munculnya

Lebih terperinci

(BC) B. MARTUA NAPITUPULU MEDAN

(BC) B. MARTUA NAPITUPULU MEDAN SKRIPSI PENGARUH HARGA, KUALITAS PRODUK, CITRA MEREK, FAKTOR PRIBADI DAN FAKTOR PSIKOLOGIS TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK SOPHIE MARTIN PADA BUSINESS CENTER (BC) B. MARTUA NAPITUPULU MEDAN OLEH RIZA

Lebih terperinci

Pengaruh Kualitas Produk Terhadap Kepuasan dan Loyalitas Konsumen Pasta Gigi Pepsodent di Wilayah Perkotaan Jember

Pengaruh Kualitas Produk Terhadap Kepuasan dan Loyalitas Konsumen Pasta Gigi Pepsodent di Wilayah Perkotaan Jember 1 Syahrial et al., Pengaruh Terhadap Kepuasan dan Loyalitas Konsumen... Pengaruh Terhadap Kepuasan dan Loyalitas Konsumen Pasta Gigi Pepsodent di Wilayah Perkotaan Jember The Influence Of Product Quality

Lebih terperinci

PENGARUH MOTIVASI KONSUMEN, DAYA TARIK IKLAN, DAN PERSEPSI HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SMARTPHONE ANDROID SAMSUNG DI KOTA TANGERANG

PENGARUH MOTIVASI KONSUMEN, DAYA TARIK IKLAN, DAN PERSEPSI HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SMARTPHONE ANDROID SAMSUNG DI KOTA TANGERANG PENGARUH MOTIVASI KONSUMEN, DAYA TARIK IKLAN, DAN PERSEPSI HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SMARTPHONE ANDROID SAMSUNG DI KOTA TANGERANG BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Seiring dengan kemajuan

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN Desain, Waktu, dan Lokasi Teknik Pengambilan Contoh

METODE PENELITIAN Desain, Waktu, dan Lokasi Teknik Pengambilan Contoh METODE PENELITIAN Desain, Waktu, dan Lokasi Penelitian ini merupakan bagian dari penelitian yang berjudul Analisis Konsumsi Beras Merah (Oryza nivara) dengan Pendekatan Theory of Planned Behavior (TPB).

Lebih terperinci

Pengaruh Harga, Produk dan Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pelanggan Toko Buku Gramedia Pandanaran Semarang

Pengaruh Harga, Produk dan Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pelanggan Toko Buku Gramedia Pandanaran Semarang Pengaruh Harga, Produk dan Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pelanggan Toko Buku Gramedia Pandanaran Semarang Deddy Setiawan Dra. Sri Suryoko, M.Si Sari Listyorini, M.Sos, M.AB Jurusan Administrasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Yaris di wilayah Kota Yogyakarta. Penyebaran kuesioner dilakukan pada 5

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Yaris di wilayah Kota Yogyakarta. Penyebaran kuesioner dilakukan pada 5 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Subjek Penelitian Subjek dalam penelitian ini adalah semua konsumen mobil Toyota Yaris di wilayah Kota Yogyakarta. Penyebaran kuesioner dilakukan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Objek dan Subjek Penelitian 1. Objek Penelitian Menurut Sugiyono (2015) objek penelitian merupakan suatu atribut atau penilaian orang, subjek atau kegiatan yang mempunyai variasi

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN BERAS DI KABUPATEN KUDUS PROVINSI JAWA TENGAH

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN BERAS DI KABUPATEN KUDUS PROVINSI JAWA TENGAH KODE : Sosial Humaniora ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN BERAS DI KABUPATEN KUDUS PROVINSI JAWA TENGAH Zaenul Laily 1*, Wahyu Dyah Prastiwi 2 dan Hery Setiyawan 3 1 2 3 Fakultas Peternakan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif verifikatif yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif verifikatif yang BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif verifikatif yang digunakan untuk mengetahui nilai variabel X yakni keunggulan asosiasi merek,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel penelitian yang digunakan dan definisi operasional dalam penelitian ini adalah : I. Variabel bebas (independent), yaitu

Lebih terperinci

PENGARUH CITRA MEREK, KUALITAS DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN AIR MINERAL MEREK AQUA (Studi pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta)

PENGARUH CITRA MEREK, KUALITAS DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN AIR MINERAL MEREK AQUA (Studi pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta) PENGARUH CITRA MEREK, KUALITAS DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN AIR MINERAL MEREK AQUA (Studi pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta) Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Gelar

Lebih terperinci

BAB V ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. pada saat penelitian berlangsung. Terdapat 3 karakteristik responden yang. Tabel 5.1

BAB V ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. pada saat penelitian berlangsung. Terdapat 3 karakteristik responden yang. Tabel 5.1 1 BAB V ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1. Karakterisitik Responden Responden dalam penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Hasanuddin Makassar sebanyak 100 orang yang penulis temui

Lebih terperinci

KONSUMSI RUMAH TANGGA PADA KELUARGA SEJAHTERA DAN PRA SEJAHTERA DI KECAMATAN COLOMADU KABUPATEN KARANGANYAR

KONSUMSI RUMAH TANGGA PADA KELUARGA SEJAHTERA DAN PRA SEJAHTERA DI KECAMATAN COLOMADU KABUPATEN KARANGANYAR KONSUMSI RUMAH TANGGA PADA KELUARGA SEJAHTERA DAN PRA SEJAHTERA DI KECAMATAN COLOMADU KABUPATEN KARANGANYAR Nurul Annisa Prias Kusuma Wardani, Suprapti Supardi, Wiwit Rahayu Program Studi Agribisnis Fakultas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Responden Responden dalam penelitian ini adalah siswa MAN Salatiga pada semester 2 tahun pelajaran 2012/2013. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 27 April

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Lokasi dan Objek Penelitian Penelitian berlokasi di lingkungan Fakultas Ekonomi, Universitas Hasanuddin, Makassar dan obyek penelitian adalah mahasiswa Fakultas Ekonomi

Lebih terperinci

KUALITAS TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN BEDAK WARDAH

KUALITAS TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN BEDAK WARDAH PENGARUH KESADARAN MEREK, ASOSIASI MEREK dan PERSEPSI KUALITAS TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN BEDAK WARDAH (Studi Kasus Mahasiswi STKIP PGRI Sumatera Barat Pada Program Studi Pendidikan Ekonomi) JURNAL Oleh:

Lebih terperinci

PENGARUH LOKASI, HARGA, DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MELAKUKAN PEMBELIAN DI SWALAYAN SINAR BARU WONOGIRI NASKAH PUBLIKASI

PENGARUH LOKASI, HARGA, DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MELAKUKAN PEMBELIAN DI SWALAYAN SINAR BARU WONOGIRI NASKAH PUBLIKASI PENGARUH LOKASI, HARGA, DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MELAKUKAN PEMBELIAN DI SWALAYAN SINAR BARU WONOGIRI NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh: CRISTYANTYO B 100 100 036 PROGRAM STUDI MANAJEMEN

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Subjek Penelitian Populasi merupakan objek atau subjek yang berada pada suatu wilayah dan memenhi syarat-syarat tertentu berkaitan dengan masalah penelitian (Riduwan, 2012).

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Bulan Desember Subjek penelitian adalah pasien atau pengantar pasien

BAB IV HASIL PENELITIAN. Bulan Desember Subjek penelitian adalah pasien atau pengantar pasien 29 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Distribusi Data Penelitian Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Sibela Kota Surakarta pada Bulan Desember 215. Subjek penelitian adalah pasien atau pengantar pasien rawat

Lebih terperinci

V. HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Karakteristik Konsumen di Sentra Gudeg Wijilan. Usia konsumen merupakan faktor utama yang harus diketahui dalam

V. HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Karakteristik Konsumen di Sentra Gudeg Wijilan. Usia konsumen merupakan faktor utama yang harus diketahui dalam V. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Konsumen di Sentra Gudeg Wijilan 1. Usia Usia konsumen merupakan faktor utama yang harus diketahui dalam pemasaran. Dari segi pemasaran, semua penduduk usia berapa

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan toko roti Shereen Cakes & Bread yang menjual

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan toko roti Shereen Cakes & Bread yang menjual III. METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan toko roti Shereen Cakes & Bread yang menjual berbagai Bakery, Cupcake Shop, and Gourmet Shop berlokasikan di Jl. Jenderal Sudirman

Lebih terperinci

SKRIPSI OLEH SAKTI PARLINDUNGAN

SKRIPSI OLEH SAKTI PARLINDUNGAN SKRIPSI PENGARUH KESADARAN MEREK, PERSEPSI KUALITAS DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPATU NIKE PADA MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS SUMATERA UTARA OLEH SAKTI PARLINDUNGAN 130521053

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek/Subyek Penelitian 1. Objek Penelitian Converse merupakan salah satu merek di bidang fashion yang memfokuskan bisnisnya di industri sepatu.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia usaha saat ini telah membawa para pelaku dunia

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia usaha saat ini telah membawa para pelaku dunia BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Perkembangan dunia usaha saat ini telah membawa para pelaku dunia usaha ke persaingan yang sangat ketat untuk memperebutkan konsumen. Berbagai pendekatan

Lebih terperinci

Generated by Foxit PDF Creator Foxit Software For evaluation only.

Generated by Foxit PDF Creator Foxit Software  For evaluation only. JUDUL : PENGARUH POSITIONING TERHADAP KEUNGGULAN BERSAING DAN KEPUTUSAN PEMBELIAN SGM 1 PT. SARI HUSADA Tbk (Studi Kasus pada ADA Swalayan Cabang Siliwangi Semarang) NAMA : DD007_NURDIANA S NIM : DD007

Lebih terperinci

A. Latar Belakang Masalah

A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Handphone merupakan salah satu alat komunikasi praktis yang sangat dibutuhkan oleh setiap konsumen. Saat ini hampir setiap orang memiliki handphone, mulai dari

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek dan Subyek penelitian 1. Obyek Objek penelitian menurut Sugiyono (2008) sasaran ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu tentang sesuatu hal

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata-kata kunci:electronic word of mouth,brand image,purchase intention.

ABSTRAK. Kata-kata kunci:electronic word of mouth,brand image,purchase intention. ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan menganalisis pengaruh electronic word of mouth dan brand image terhadap purchase intention mahasiswa Universitas Kristen Maranatha pada situs Lazada

Lebih terperinci

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA 4.1 Penyajian Data 4.1.1 Sejarah Singkat CV. Tahu Merek W Jombang Pabrik tahu merek W Jombang adalah milik bapak Sulabi, pabrik ini pada awalnya hanya digunakan sebagai

Lebih terperinci

Harry Christian Barus

Harry Christian Barus PENGARUH EKUITAS MEREK ( BRAND EQUITY ) TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SMARTPHONE BLACKBERRY (Studi pada Mahasiswa Program S1 Jurusan Administrasi Bisnis Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik) Harry Christian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. sedangkan obyek dari penelitian ini adalah produk Eiger. Data yang digunakann dalam penelitian ini adalah data primer,

BAB III METODE PENELITIAN. sedangkan obyek dari penelitian ini adalah produk Eiger. Data yang digunakann dalam penelitian ini adalah data primer, BAB III METODE PENELITIAN A. Subyek Penelitian dan Obyek Penelitian Subyek dari penelitian ini adalah pengguna produk Eiger, sedangkan obyek dari penelitian ini adalah produk Eiger B. Jenis dan Sumber

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH HARGA, KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN (Surve pada Cafe Kedai Mat Moen di Boyolali)

ANALISIS PENGARUH HARGA, KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN (Surve pada Cafe Kedai Mat Moen di Boyolali) ANALISIS PENGARUH HARGA, KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN (Surve pada Cafe Kedai Mat Moen di Boyolali) Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Menyelesaikan Progam Sarjana

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Menteng Raya No.29, Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta

BAB III METODE PENELITIAN. Menteng Raya No.29, Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan sepanjang bulan februari sampai dengan juni 2016. 2. Tempat Penelitian Tempat penelitian dilakukan

Lebih terperinci

PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN KOPI KAPAL API PADA PT FASTRATA BUANA KOTA KEDIRI SKRIPSI

PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN KOPI KAPAL API PADA PT FASTRATA BUANA KOTA KEDIRI SKRIPSI PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN KOPI KAPAL API PADA PT FASTRATA BUANA KOTA KEDIRI SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana

Lebih terperinci

Bisma, Vol 1, No. 4, Agustus 2016 PENGARUH BRAND AWARENESS TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN CAT MEREK AVIAN PADA PT TIRTAKENCANA TATAWARNA DI PONTIANAK

Bisma, Vol 1, No. 4, Agustus 2016 PENGARUH BRAND AWARENESS TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN CAT MEREK AVIAN PADA PT TIRTAKENCANA TATAWARNA DI PONTIANAK PENGARUH BRAND AWARENESS TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN CAT MEREK AVIAN PADA PT TIRTAKENCANA TATAWARNA DI PONTIANAK Hanandra Wijaya Email: hanandrawijaya@rocketmail.com Program Studi Manajemen STIE Widya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis, Lokasi dan Waktu Penelitian 1. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini merupakan penelitian asosiatif. Penelitian ini merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. perkembangan teknologi, sehingga menciptakan persaingan bisnis yang amat ketat.

BAB 1 PENDAHULUAN. perkembangan teknologi, sehingga menciptakan persaingan bisnis yang amat ketat. 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini, perkembangan ekonomi berjalan sangat cepat seiring dengan perkembangan teknologi, sehingga menciptakan persaingan bisnis yang amat ketat. Persaingan ini

Lebih terperinci

PENGARUH DIMENSI EKUITAS MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN TELEPHONE SELULER MEREK SAMSUNG

PENGARUH DIMENSI EKUITAS MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN TELEPHONE SELULER MEREK SAMSUNG PENGARUH DIMENSI EKUITAS MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN TELEPHONE SELULER MEREK SAMSUNG (Survey Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Surakarta) Diajukan Sebagai Salah

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. menghubungkan dua variabel atau lebih untuk melihat pengaruh, yaitu iklan

III. METODE PENELITIAN. menghubungkan dua variabel atau lebih untuk melihat pengaruh, yaitu iklan 33 III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian menurut tingkat eksplanasi (penjelasan), penelitian ini dapat dikaji menurut tingkatnya yang didasarkan kepada tujuan dan objeknya. Pada

Lebih terperinci

Pengaruh Brand Community Terhadap Loyalitas Merek Pada Komunitas Yamaha Vixion Club Purworejo

Pengaruh Brand Community Terhadap Loyalitas Merek Pada Komunitas Yamaha Vixion Club Purworejo Pengaruh Brand Community Terhadap Loyalitas Merek Pada Komunitas Yamaha Vixion Club Purworejo Eddy Febryanto Abstrak Eddy Febryanto. Pengaruh Brand Community terhadap Loyalitas Merek pada Komunitas Yamaha

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian Assosiatif kausal, penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian Assosiatif kausal, penelitian BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian Assosiatif kausal, penelitian Asosiatif kausal adalah penelitian yang bertujuan untuk menganalisis hubungan

Lebih terperinci

SKRIPSI PENGARUH IMPLEMENTASI PEMASARAN RELASIONAL TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN PADA HOTEL INNA DHARMA DELI MEDAN OLEH BOBY HARIANTO SIREGAR

SKRIPSI PENGARUH IMPLEMENTASI PEMASARAN RELASIONAL TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN PADA HOTEL INNA DHARMA DELI MEDAN OLEH BOBY HARIANTO SIREGAR SKRIPSI PENGARUH IMPLEMENTASI PEMASARAN RELASIONAL TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN PADA HOTEL INNA DHARMA DELI MEDAN OLEH BOBY HARIANTO SIREGAR 100521132 PROGRAM STUDI STRATA 1 MANAJEMEN DEPARTEMEN MANAJEMEN

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Dikarenakan responden dalam penelitian ini adalah Mahasiswa Fakultas

BAB III METODE PENELITIAN. Dikarenakan responden dalam penelitian ini adalah Mahasiswa Fakultas BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Lokasi penelitian adalah tempat dimana penelitian akan dilakukan. Lokasi yang dipilih dalam penelitian ini adalah kampus Universitas Islam Negeri Malang

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. diperoleh dari hasil pengamatan di lapangan. Data yang digunakan dalam

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. diperoleh dari hasil pengamatan di lapangan. Data yang digunakan dalam BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Dan Sumber Data Jenis penelitian ini merupakan penelitian lapangan, karena data diperoleh dari hasil pengamatan di lapangan. Data yang digunakan dalam penelitian

Lebih terperinci

DIPONEGORO JOURNAL OF SOCIAL AND POLITICAL SCIENCE Tahun 2014, Hal 1-10

DIPONEGORO JOURNAL OF SOCIAL AND POLITICAL SCIENCE Tahun 2014, Hal 1-10 PENGARUH KESADARAN MEREK, PERSEPSI KUALITAS, DAN ASOSIASI MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MELALUI EKUITAS MEREK (STUDI PADA MAHASISWA PENGGUNA SMARTPHONE BLACKBERRY DI UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG)

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. eksplanatori. Menurut Singarimbun dan Efendi (1997), penelitian eksplanatori

BAB III METODE PENELITIAN. eksplanatori. Menurut Singarimbun dan Efendi (1997), penelitian eksplanatori 35 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Berdasarkan jenis data, maka penelitian ini merupakan jenis penelitian eksplanatori. Menurut Singarimbun dan Efendi (1997), penelitian eksplanatori merupakan

Lebih terperinci

SKRIPSI OLEH ANDAR SIHALOHO

SKRIPSI OLEH ANDAR SIHALOHO SKRIPSI PENGARUH KEPUASAN DAN KEPERCAYAAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN PASTA GIGI MEREK PEPSODENT (STUDI KASUS : PADA MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS SUMATERA UTARA) OLEH ANDAR SIHALOHO

Lebih terperinci

Analisis Perilaku Konsumen Dalam Keputusan Pembelian Produk Kaki Naga (Studi Kasus di CV. Bening Jati Anugrah, Kabupaten Bogor)

Analisis Perilaku Konsumen Dalam Keputusan Pembelian Produk Kaki Naga (Studi Kasus di CV. Bening Jati Anugrah, Kabupaten Bogor) Jurnal Perikanan Kelautan Vol. VII No. 1 /Juni 216 (66-74) Analisis Perilaku Konsumen Dalam Keputusan Pembelian Produk Kaki Naga (Studi Kasus di CV. Bening Jati Anugrah, Kabupaten Bogor) Esa Khoirinnisa,

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN HARGA DAN FASILITAS TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN (Study Pada Pasien RSKU Surakarta)

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN HARGA DAN FASILITAS TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN (Study Pada Pasien RSKU Surakarta) ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN HARGA DAN FASILITAS TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN (Study Pada Pasien RSKU Surakarta) Diajukan untuk Melengkapi dan Memenuhi Syarat Guna Mencapai Gelar Sarjana Strata-1

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

BAB III METODE PENELITIAN. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek dan Subyek Penelitian Objek dalam penelitian ini yaitu produk fashion pada online shop. Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa Manajemen FEB Universitas Muhammadiyah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. responden yang meliputi jenis kelamin, usia, tingkat pendidikan dan

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. responden yang meliputi jenis kelamin, usia, tingkat pendidikan dan BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Diskripsi responden digunakan untuk mengidentifikasi karakteristikkarakteristik responden yang meliputi jenis kelamin, usia, tingkat pendidikan dan lama

Lebih terperinci

BAB IV PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN PENELITIAN

BAB IV PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN PENELITIAN BAB IV PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN PENELITIAN A. Orientasi Kancah Penelitian Subyek yang diteliti pada penelitian ini adalah istri (wanita) pada pasangan suami istri yang terikat dalam perkawinan. Istri

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 1.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional 1.1.1 Variabel Penelitian Variabel Bebas Variabel bebas adalah 1ariable yang mempengaruhi 1ariable terikat baik yang pengaruhnya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional 35 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional 3.1.1 Variabel Penelitian Sesuai dengan kerangka pemikiran maka penentuan variabel dalam penelitian ini adalah : 1) Variabel

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 37 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini disajikan hasil penelitian dan pembahasannya. Hasil penelitian ini dinyatakan dalam bentuk deskripsi responden penelitian, deskripsi variabel penelitian,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Objek dan Subjek Penelitian Menurut Husein Umar (2003) objek penelitian ini menjelaskan tentang apa atau siapa yang menjadi objek penelitian juga di mana dan kapan penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah deskriptif yaitu

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah deskriptif yaitu BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Objek Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah deskriptif yaitu penelitian yang mencoba mencari deskripsi

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPATU KW (IMITASI) DI PASAR KLITHIKAN YOGYAKARTA

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPATU KW (IMITASI) DI PASAR KLITHIKAN YOGYAKARTA FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPATU KW (IMITASI) DI PASAR KLITHIKAN YOGYAKARTA Oleh Deni Dwi Mahendra Program S1 MANAJEMEN Universitas PGRI Yogyakarta ABSTRAK Deni Dwi Mahendra.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Permintaan Beras di Kabupaten Kudus. Faktor-Faktor Permintaan Beras. Analisis Permintaan Beras

BAB III METODE PENELITIAN. Permintaan Beras di Kabupaten Kudus. Faktor-Faktor Permintaan Beras. Analisis Permintaan Beras 19 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Permintaan Beras di Kabupaten Kudus Faktor-Faktor Permintaan Beras Harga barang itu sendiri Harga barang lain Jumlah penduduk Pendapatan penduduk Selera

Lebih terperinci

ABSTRACT. Keywords: Expansion of the brand, brand knowledge, perceived quality, innovativeness, consumer purchase intention. viii

ABSTRACT. Keywords: Expansion of the brand, brand knowledge, perceived quality, innovativeness, consumer purchase intention. viii ABSTRACT This study aims to analyze the influence factors of brand extensions (brand knowledge, perceived quality and innovativeness) on consumer purchase intention Taxi Max Cipaganti at Maranatha Christian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Obyek dan Lokasi Penelitian Objek penelitian ini adalah perusahaan manufaktur di Kota Semarang. 3.2. Populasi dan Sampel Populasi adalah keseluruhan objek penelitian. Populasi

Lebih terperinci

PENGARUH FAKTOR-FAKTOR SOSIAL TERHADAP CURAHAN WAKTU KERJA KELOMPOK WANITA TANI PADI DI DESA BANJARAN KECAMATAN BANGSRI KABUPATEN JEPARA

PENGARUH FAKTOR-FAKTOR SOSIAL TERHADAP CURAHAN WAKTU KERJA KELOMPOK WANITA TANI PADI DI DESA BANJARAN KECAMATAN BANGSRI KABUPATEN JEPARA PENGARUH FAKTOR-FAKTOR SOSIAL TERHADAP CURAHAN WAKTU KERJA KELOMPOK WANITA TANI PADI DI DESA BANJARAN KECAMATAN BANGSRI KABUPATEN JEPARA Rosalina Berliani, Dyah Mardiningsih, Siwi Gayatri Program Studi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis data yang digunakan adalah data primer. Data primer yaitu data yang

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis data yang digunakan adalah data primer. Data primer yaitu data yang BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Data Jenis data yang digunakan adalah data primer. Data primer yaitu data yang diperoleh langsung dari pengunjung atau wisatawan yang sedang berwisata mengunjungi objek

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam melakukan suatu penelitian sangat perlu dilakukan perencanaan dan

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam melakukan suatu penelitian sangat perlu dilakukan perencanaan dan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Dalam melakukan suatu penelitian sangat perlu dilakukan perencanaan dan pelaksanaan penelitian, agar penelitian yang dilakukan dapat berjalan dengan baik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berkembang semakin pesat. Hal ini menyebabkan munculnya suatu peluang dan

BAB I PENDAHULUAN. berkembang semakin pesat. Hal ini menyebabkan munculnya suatu peluang dan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Di era globalisasi saat ini, persaingan bisnis dalam dunia pemasaran telah berkembang semakin pesat. Hal ini menyebabkan munculnya suatu peluang dan tantangan

Lebih terperinci

Universitas Kristen Maranatha

Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Dunia pemasaran saat ini menganggap bahwa brand patut diperhitungkan sebagai salah satu intangible asset terpenting oleh karenanya manajemen merek di dalam suatu perusahaan merupakan suatu hal

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH HARGA, KUALITAS PELAYANAN, DAN LOKASI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HOTEL SYARIAH (STUDI PADA PELANGGAN HOTEL SYARIAH DI SURAKARTA)

ANALISIS PENGARUH HARGA, KUALITAS PELAYANAN, DAN LOKASI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HOTEL SYARIAH (STUDI PADA PELANGGAN HOTEL SYARIAH DI SURAKARTA) ANALISIS PENGARUH HARGA, KUALITAS PELAYANAN, DAN LOKASI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HOTEL SYARIAH (STUDI PADA PELANGGAN HOTEL SYARIAH DI SURAKARTA) PUBLIKASI ILMIAH Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN KONSUMEN TRAVEL JOGLOSEMAR (Studi kasus pada Para Pengguna Jasa Travel Joglosemar Yogyakarta)

ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN KONSUMEN TRAVEL JOGLOSEMAR (Studi kasus pada Para Pengguna Jasa Travel Joglosemar Yogyakarta) ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN KONSUMEN TRAVEL JOGLOSEMAR (Studi kasus pada Para Pengguna Jasa Travel Joglosemar Yogyakarta) Heni Haryanti ABSTRACT This study aims to determine whether

Lebih terperinci

BAB III. Metode Penelitian

BAB III. Metode Penelitian BAB III Metode Penelitian A. Obyek/Subyek Penelitian Obyek yang digunakan adalah kartu pra bayar IM3 Indosat. Subyek yang digunakan adalah mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, yang beralamat,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 35 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek dan Subyek Penelitian 1. Gambaran Obyek Penelitian Obyek dalam penelitian ini adalah smartphone Samsung. Samsung merupakan salah satu produk smartphone

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. di Jl. Inspeksi Kalimalang Km. 2, Cibitung, Bekasi, Jawa Barat pada tahun

BAB III METODE PENELITIAN. di Jl. Inspeksi Kalimalang Km. 2, Cibitung, Bekasi, Jawa Barat pada tahun 33 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di PT. Unipack Indosystems yang beralamat di Jl. Inspeksi Kalimalang Km. 2, Cibitung, Bekasi, Jawa Barat pada tahun

Lebih terperinci

HASIL. Faktor Internal

HASIL. Faktor Internal Jenis Kelamin HASIL Faktor Internal Lebih dari separuh konsumen (66,9%) berjenis kelamin perempuan, sementara 33,1 persen sisanya laki-laki. Dapat dilihat bahwa konsumen perempuan lebih mendominasi pasar

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH HARGA, KERAGAMAN PRODUK DAN LOKASI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN

ANALISIS PENGARUH HARGA, KERAGAMAN PRODUK DAN LOKASI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN ANALISIS PENGARUH HARGA, KERAGAMAN PRODUK DAN LOKASI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN Oleh Ali Kurniawan Program S1 MANAJEMEN Universitas PGRI Yogyakarta ABSTRAK Ali Kurniawan. Analisis Pengaruh Harga, Keragaman

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Penelitian Objek penelitian adalah daerah tempat akan diadakannya penelitian yang mendukung dalam penulisan penelitian itu sendiri. Dalam hal ini yang akan dijadikan

Lebih terperinci

APLIKASI TEORI PERILAKU BERALASAN PADA KONSUMEN PRODUK HAND SANITIZER

APLIKASI TEORI PERILAKU BERALASAN PADA KONSUMEN PRODUK HAND SANITIZER 45 Journal of Pharmaceutical Science and Clinical Research 2016, 01, 45-50 APLIKASI TEORI PERILAKU BERALASAN PADA KONSUMEN PRODUK HAND SANITIZER Fea Prihapsara 1* dan Fatimah Dwi Kustati 1 1 D3 Farmasi

Lebih terperinci

ABSTRACT. iii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT. iii Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT This research has a background of the emergence of inter-brand competition phenomenon, primarily for the category of notebook in Indonesia. This research specially discusses equity strength of

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Produk Sayur Organik Untuk mensuplai kebutuhan sayur, pihak Super Indo menjalin kerjasama dengan petani setempat. Sebut saja Kelompok Tani Tranggulasi Magelang,

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN KONSUMEN DALAM MENGGUNAKAN JASA BUS ROSALIA INDAH

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN KONSUMEN DALAM MENGGUNAKAN JASA BUS ROSALIA INDAH ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN KONSUMEN DALAM MENGGUNAKAN JASA BUS ROSALIA INDAH Karina Nidia Nandi Atmay Mahasiswa Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas PGRI Yogyakarta ABSTRAK

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Kota Gorontalo Kecamatan Kota Timur Kelurahaan Ipilo dan Heledulaa Utara selama 2 bulan yaitu bulan Mei sampai Juni tahun

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Subjek/Objek Penelitian Subjek dari penelitian ini adalah pengguna smartphone Xiaomi di wilayah Yogyakarta, sedangkan objek dalam penelitian ini adalah smartphone Xiaomi. B.

Lebih terperinci

PENGARUH KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP LOYALITAS MEREK PRODUK KRIM PEMUTIH POND S PADA MAHASISWI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

PENGARUH KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP LOYALITAS MEREK PRODUK KRIM PEMUTIH POND S PADA MAHASISWI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA J u r n a l E K B I S / V o l. X V / N o. 1 / e d i s i M a r e t 2 0 1 6 765 PENGARUH KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP LOYALITAS MEREK PRODUK KRIM PEMUTIH POND S PADA MAHASISWI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Objek dan Subjek Penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Objek dan Subjek Penelitian BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek dan Subjek Penelitian 1. Objek Penelitian Objek penelitian difokuskan kepada masalah yang diteliti yaitu pengaruh pemasaran hijau terhadap

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dan retail peralatan petualangan alam terbuka terbesar di Indonesia.

BAB III METODE PENELITIAN. dan retail peralatan petualangan alam terbuka terbesar di Indonesia. BAB III METODE PENELITIAN A. Objek dan Subjek Penelitian 1. Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah produk Eiger merupakan perusahaan manufaktur dan retail peralatan petualangan alam terbuka terbesar

Lebih terperinci

PENGARUH ELEMEN-ELEMEN BRAND EQUITY TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN NOTEBOOK TOSHIBA. Gesit Sukma Arif Wibowo

PENGARUH ELEMEN-ELEMEN BRAND EQUITY TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN NOTEBOOK TOSHIBA. Gesit Sukma Arif Wibowo PENGARUH ELEMEN-ELEMEN BRAND EQUITY TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN NOTEBOOK TOSHIBA Gesit Sukma Arif Wibowo www.ubur2@gmail.com ABSTRAK Pengaruh Elemen-Elemen Brand Equity Terhadap Keputusan Pembelian Notebook

Lebih terperinci