PENGEMBANGAN SDM DALAM PENGELOLAAN KELEMBAGAAN PELAKU UTAMA
|
|
- Yuliani Gunawan
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PENGEMBANGAN SDM DALAM PENGELOLAAN KELEMBAGAAN PELAKU UTAMA Oleh: Mochamad Wekas Hudoyo Penyuluh Perikanan Ahli Madya Disampaikan pada: Temu Teknis Penyuluh Perikanan di Merauke 21 November 2012
2 JENIS JENIS KELEMBAGAAN PELAKU UTAMA PERIKANAN KELOMPOK UU RI NO. 16 Th tentang SP3K Pasal 19 Ayat (3) GABUNGAN KELOMPOK ASOSIASI KORPORASI
3 KELOMPOK Merupakan wadah kebersamaan para pelaku utama di bidang perikanan dalam upaya untuk mencapai pelaku utama yang tangguh, yaitu yang mampu mengambil keputusan dan tindakan secara mandiri dalam upaya memecahkan masalahnya sendiri, menghadapi tantangan dan mengatasi kendala yang ada Kelembagaan (KELOMPOK) nelayan, pembudi daya ikan, pengolah ikan (pelaku utama ) adalah lembaga yang ditumbuhkembangkan dari, oleh, dan untuk pelaku utama.
4 Homogen Tempat lahir Umur Suku Agama Sifat: cenderung fisik Jenis Kelamin Warna Usaha Pekerjaan /profesi
5 AFINITAS Saling pengertian Tujuan sama Rasa memiliki Saling perhatian Ikatan2 alami, ada kewajiban2 (sifat mental) Saling mendukung Kepentingan umum Saling percaya Cinta & kasih sayang Adanya Ketertarikan atau simpati yang ditandai oleh kesamaan kepentingan
6 Ciri Kelompok Perikanan Jumlah anggota kelompok orang; Pelaku utama yang berada di dalam lingkungan pengaruh seorang ketua kelompok; Mempunyai tujuan, minat dan kepentingan yang sama terutama dalam bidang usaha perikanan; Para anggota biasanya memiliki kesamaan-kesamaan dalam tradisi/kebiasaan, domisili, lokasi usaha, status ekonomi, bahasa; Bersifat informal; Saling ketergantungan antar individu; Mandiri dan partisipasi yang terus-menerus dari individu; Memiliki aturan/norma yang disepakati bersama; Memiliki administrasi yang rapih
7 Unsur-unsur Pengikat Sebuah Kelompok Adanya kepentingan yang sama; Adanya motivasi untuk berkembang diantara mereka; Adanya saling mengenal dengan baik antara sesama anggotanya, akrab, dan saling percaya mempercayai; Adanya sentra/kluster/kawasan/areal/zona yang menjadi tanggung jawab bersama diantara anggotanya; Adanya struktur organisasi dan pembagian tugas yang jelas; Adanya pengelolaan administrasi, sarana dan prasarana serta keuangan secara bersama; Adanya kader yang berdedikasi untuk menggerakkan para pelaku utama dan kepemimpinannya diterima oleh sesama pelaku utama lainnya; Adanya kegiatan yang dapat memberi manfaat bagi sebagian besar anggotanya; Adanya dorongan dari tokoh masyarakat setempat untuk mendukung program yang telah ditentukan; Adanya jejaring kerja/usaha serta akses terhadap kelembagaan keuangan dan pasar; Memiliki akses terhadap teknologi dan informasi; dan unsur pengikat lainnya.
8 Kelembagaan/kelompok yang telah terbentuk dan tumbuh perlu ditingkatkan melalui kegiatan pemberdayaan antara lain : Peningkatan peran lembaga dalam memajukan usaha anggotanya; Peningkatan kemampuan keterampilan berproduksi bagi pelaku utama yang bergabung sebagai anggota; Peningkatan kemampuan administrasi usaha, yaitu mencatat semua transaksi bisnisnya; Peningkatan kemampuan bernegosiasi dan berinteraksi dalam bisnis bidang kelautan dan perikanan; Peningkatan kemampuan berorganisasi dan bekerja sama antar lembaga.
9 PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN KELOMPOK 1. Visi 3. Akuntabilitas Organisasi 2. Manajemen Organisasi 5. Jejaring 4. Manajemen Keuangan 6. Penyuluhan (PKS)
10 VISI: Visi individu Visi kelompok SMART Kekuatan Kelompok
11 MANAJEMEN ORGANISASI: a. PEMBENTUKAN KELOMPOK: Pembauran fasilitator/penyuluh Identifikasi pelaku utama Dasar: Afinitas Konsep Kelompok Perikanan Perspektif anggota
12 b. PENDAMPINGAN KELOMPOK: Peraturan Kelompok Pertemuan Kelompok Pembangunan Kapasitas Pembinaan Teknis Pembinaan Manajerial Pengelolan Keuangan Akuntabilitas Organisasi Pengembangan Kelompok
13 Lanjutan Pendampingan Kelompok b.1. Peraturan Kelompok: Keanggotaan Pertemuan Tabungan Pinjaman Kepengurusan Sangsi
14 Lanjutan Pendampingan Kelompok b.2. Pertemuan Kelompok: 1.Interaksi 2.Kedisiplinan 3.Transaksi 4.Peningkatan kapasitas 5.Program masyarakat 6.Monitoring & evaluasi
15 3. AKUNTABILITAS ORGANISASI: a. Tanggungjawab Anggota: Pertemuan rutin Tabung Pinjam Pelatihan Kegiatan lainnya
16 Lanjutan Akuntabilitas Organisasi: b. Pemilihan dan Pergantian Pengurus Prinsip: 1. Tercantum dalam Peraturan Kelompok 2. Pembangunan kapasitas untuk semua 3. Pergantian pengurus (1-2 th) 4. Kaderisasi
17 c. Penerapan Sanksi dan Transparansi Lanjutan Akuntabilitas Organisasi: Sanksi: Pelanggaran aturan Kelompok dan Sosial Transparansi: Pengelolaan keuangan dan pengambilan keputusan
18 PEMBUKUAN DAN AUDIT KELOMPOK Pembukuan diperlukan untuk menjaga keakuratan catatan atas semua transaksi dan keputusankeputusan yang dibuat dalam kelompok. Pembukuan terdiri dari buku-buku administrasi, termasuk buku keuangan yang dimiliki oleh kelompok. Pembukuan keuangan kelompok dapat digunakan: Alat monitor perkembangan keuangan; Alat pengendalian keuangan; Alat evaluasi terhadap pencapaian tujuan/sasaran; Alat manajemen dalam pengambilan
19 BUKU ADMINISTRASI KELOMPOK 1) Buku Data Anggota; 2) Buku Kas; 3) Buku Inventaris Barang; 4) Buku Notulen; 5) Buku Kehadiran Peserta Rapat; 6) Buku Agenda Surat; 7) Buku Tamu; 8) Buku Rencana Kegiatan; 9) Buku Kegiatan Usaha; DAN 10)Buku Pola Tanam/Tebar
20 Memilih Penulis Pembukuan Kelompok Terkait dengan pentingnya pembuatan pembukuan keuangan kelompok, maka perlu diangkat seorang penulis sebagai pengelola dan penanggungjawab pembuatan pembukuan keuangan. Penulis dapat berasal dari dalam kelompok (anggota kelompok) atau seseorang dari luar kelompok (bukan anggota kelompok), dengan syarat : jujur, mudah dijumpai, dapat diterima, tidak mengintervensi dinamika kelompok, transparan, ahli dalam menulis pembukuan
21 Pemantauan Penulis Pembukuan Kelompok harus yakin bahwa penulis tidak pernah memegang uang. Anggota kelompok harus selalu memeriksa catatan-catatan sebelum mereka tanda tangan. Jika penulis bukan anggota kelompok, dia tidak boleh ikut campur dalam kegiatan kelompok.
22 MANAJEMEN KEUANGAN: a. Dana Umum Jasa Tabungan Bunga Pinjaman Denda/ Sangsi DANA UMUM Pinjaman dari Bank/lembaga lain Lembaga Donor Hibah Lainnya Pembukuan Pokok: Kehadiran Notulen Tabungan Pinjaman Kas Pas Lainnya
23 Lanjutan Manajemen Keuangan b. Tabungan Pengeluaran = Tabungan+Pembelanjaan
24 c. Pinjaman Lanjutan Manajemen Keuangan Prinsip: Keluarga miskin membutuhkan dana dalam jumlah kecil, teratur dan terus menerus. Sumberdaya pedesaan sangat terbatas Mereka harus memilih
25 Perencanaan Keuangan Perencanaan keuangan adalah proses yang berkesinambungan yang memungkinkan pengelolaan keuangan program anda dengan: Mengidentifikasi kebutuhan biaya dan sumberdaya dari program anda, Menunjukkan jeda antara biaya dan jumlah dana yang anda harapkan akan diperoleh untuk program anda, Membuka resiko-resiko yang mungkin ada terhadap pendanaan program mendatang, Menggarisbawahi ketidak-efisienan program; dan Mengembangkan strategi-strategi untuk mengatasi jeda pendanaan, mengurangi resiko pendanaan dan mengatasi ketidak-efisienan program.
26 Dasar Dasar Pengelolaan Keuangan Laporan Neraca/Neraca Keuangan Laporan Laba/Rugi Laporan Arus Kas Catatan atas Laporan Keuangan
27 1) Laporan Neraca/Neraca Keuangan Laporan neraca adalah laporan keuangan yang menggambarkan posisi keuangan sesaat perusahaan, memperkirakan nilainya pada waktu tertentu. Neraca dibentuk dari persamaan dasar akuntansi : AKTIVA = Kewajiban + Equitas pemilik. USAHA BUDIDAYA IKAN MILIK NERACA Periode yang berakhir tanggal... bulan... tahun... Aktiva Kas Piutang Dagang Persediaan Bahan Utama Persediaan Bhn Pendukung Perlengkapan Peralatan Usaha Contoh Laporan Neraca Hutang Modal Passiva Total Aktiva Total Pasiva ) Laporan Laba/Rugi Laporan laba-rugi (income statement) adalah laporan keuangan yg menggambarkan kegiatan suatu usaha dalam satu periode operasi, yang membandingkan pengeluaran terhadap pendapatan untuk menunjukkan laba bersih atau rugi bersihnya. Contoh Laporan Laba/Rugi USAHA BUDIDAYA IKAN MILIK Laporan Laba/Rugi (Hasil Usaha) Periode yang berakhir tanggal... bulan... tahun... Penjualan xxx Harga pokok Penjualan: Persediaan awal xxx Pembelian xxx + Tersedia untuk dijual xxx Persediaan akhir xxx - Harga pokok penjualan xxx - Laba Kotor xxx Beban Usaha xxx - Laba Operasi xxx Biaya Bunga xxx - Laba/Rugi Bersih xxx
28 3) Laporan Arus Kas Laporan arus kas (statement of cash flow) adalah laporan keuangan yang memperlihatkan perubahan modal kerja sejak awal tahun dengan cara menguraikan sumber dan penggunaan dananya. AKTIVITAS OPERASI Laba bersih xxx Kenaikan utang xxx Kenaikan piutang (xxx) + xxx - Kas bersih dari aktivitas operasi AKTIVITAS INVESTASI Penjualan aktiva tetap (tanah) xxx Pembelian peralatan (xxx) + Kas bersih dari aktivitas investasi xxx Contoh laporan Arus Kas USAHA BUDIDAYA IKAN MILIK Laporan Arus Kas Periode yang berakhir tanggal... bulan... tahun... xxx AKTIVITAS PEMBIAYAAN Kenaikan modal disetor xxx Pengembalian pinjaman (xxx) Penarikan hutang/pinjaman xxx Pelunasan hutang/pinjaman (xxx) + Kas bersih dari aktivitas pembiayaan (xxx) Kenaikan bersih kas Kas awal periode xxx + Kas akhir periode 4) Catatan atas Laporan Keuangan Dalam catatan atas laporan keuangan selain memuat penegasan mengenai berbagai kebijakan akuntansi yang dianut untuk penyusunan laporan keuangan organisasi, juga memberikan uraian lebih rinci atas akun-akun tertentu dalam laporan keuangan diatas. xxx xxx
29 Pengelolaan Dana Umum Pinjaman yg belum dilunasi Saldo tunai kelompok Saldo bank di rekening klp Uang tidak dibiarkan diam di Bank Uang yang dipinjam dari Bank atau lembaga keuangan yang lain berdasarkan kemampuan pengembalian seseorang sebagai kelompok. Uang dari dana umum tidak dibelanjakan untuk hal-hal yang tidak dibutuhkan, baik untuk maksud sosial atau hal-hal yang bersifat administratif. Kelebihan uang diinvestasikan dengan perhitunganperhitungan yang matang Semua rencana transaksi keuangan dibahas dalam pertemuan kelompok, berarti menjamin adanya keterlibatan semua anggota dalam pengelolaan dana umum
30 JEJARING: Antar Kelompok Federasi Pasar VCO (Penggerak Masyarakat) Perbankan Lembaga lain
31 PENYULUHAN a. Peningkatan kemampuan melalui penciptaan iklim usaha yang kondusif, b. Penumbuhan motivasi, pengembangan potensi, c. Pemberian peluang, d. Peningkatan pengetahuan, keterampilan dan sikap, e. Pendampingan dan fasilitasi dalam pengembangan bisnis perikanan
32 Penentuan Prioritas Pinjaman Kriteria-kriteria umum yang dapat dipakai oleh kelompok untuk menilai seberapa besar tanggung jawab seorang pemohon pinjaman dari dana umum kelompok: Kehadiran anggota yang teratur, minimal 90%. Menabung secara teratur Partisipasi dalam program-progam kerja umum Partisipasi dalam urusan kelompok. Tujuan penggunaan pinjaman yang diminta dan urgensinya Kemampuan pemohon untuk mengelola modal Kemampuan pemohon untuk mengembalikan pinjaman Penggunaan dan pengembalian pinjaman-pinjaman terdahulu
33 Audit Keuangan Dalam Kelompok Audit adalah pemeriksaan buku akunting secara sistematis, oleh orang di luar kelompok (bukan penulis atau anggota kelompok). Tujuan audit adalah untuk memeriksa kesalahan dan kelalaian dalam membuat perhitungan, untuk meralat adanya kesalahan, dan untuk pencegahan kesalahan di masa mendatang. Audit dibutuhkan baik untuk manfaat kelompok sendiri dan untuk membangun kredibilitas operasional kelompok kepada dunia luar.
34 TERIMAKASIH
PENUMBUHAN DAN PENGEMBANGAN KELOMPOK
PENUMBUHAN DAN PENGEMBANGAN KELOMPOK KOMPETENSI DASAR: Setelah mengikuti mata latihan ini, peserta diharapkan dapat memahami tentang penumbuhkembangan kelompok, penguatan dan pembinaan kelompok pelaku
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di perusahaan yang berskala nasional yaitu PT.Cipta
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi dan Jadwal Penelitian Penelitian ini dilakukan di perusahaan yang berskala nasional yaitu PT.Cipta Graha Sejahtera yang beralamat di Jalan Kendal No. 4 A-B, Menteng
Lebih terperinciPUSAT PENYULUHAN KELAUTAN DAN PERIKANAN BADAN PENGEMBANGAN SDM KELAUTAN DAN PERIKANAN
PENGEMBANGAN SDM DALAM PENGUATAN KAPASITAS KELEMBAGAAN KELOMPOK (KONTEKS PEMASARAN) Oleh: Mochamad Wekas Hudoyo Penyuluh Perikanan Madya Pusat Penyuluhan Kelautan dan Perikanan PUSAT PENYULUHAN KELAUTAN
Lebih terperinciGAMBARAN MENGENAI PERGERAKAN DAN KECENDERUNGAN SERTA MEMBERIKAN PETUNJUK YANG BERHARGA DI DALAM RANGKA MEMPREDIKSI MASA DATANG.
LAPORAN KEUANGAN KOMPARATIF LANGKAH AWAL YANG BAIK DALAM MELAKUKAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN ADALAH DENGAN MENYAJIKAN LAPORAN KEUANGAN SECARA KOMPARATIF, MISALNYA UNTUK DUA ATAU TIGA TAHUN ATAU LEBIH.
Lebih terperinciBUPATI KOTABARU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTABARU NOMOR 15 TAHUN 2017 TENTANG PEMBERDAYAAN DAN PERLINDUNGAN KOPERASI
BUPATI KOTABARU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTABARU NOMOR 15 TAHUN 2017 TENTANG PEMBERDAYAAN DAN PERLINDUNGAN KOPERASI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KOTABARU, Menimbang
Lebih terperinciPenyesuaian & Penyelesaian Siklus Akuntansi
Penyesuaian & Penyelesaian Siklus Akuntansi Penyesuaian - Akrual Penyesuaian terhadap akrual dipakai untuk mencatat: Pendapatan yang diterima, dan Pengeluaran yang terjadi pada periode akuntansi namun
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORITIS
BAB II LANDASAN TEORITIS A. Akuntansi Perkoperasian Sebagai organisasi ekonomi yang berwatak sosial, koperasi memiliki perbedaan dengan bentuk perusahaan lainnya. Namun apabila dilihat dari kebutuhannya
Lebih terperincicontoh soal akuntansi perusahaan dagang
contoh soal akuntansi perusahaan dagang 1.3 Siklus Akuntansi Pada Perusahaan Dagang Siklus Akuntansi pada Perusahaan Dagang tidak berbeda dengan Perusahaan Jasa. Baik dalam Perusahaan Jasa maupun Perusahaan
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDES) Sejarah Singkat Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)
54 BAB IV GAMBARAN UMUM BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDES) IV.1 Sejarah Singkat Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Sejarah BUMDes di Provinsi Riau tidak terlepas dari keberadaan Program Pemberdayaan Desa (PPD),
Lebih terperinciIG: Website: manda.sharingaddicted.com
IG: @turipanam @sharingaddicted Website: www.sharingaddicted.com manda.sharingaddicted.com Youtube: Dosen Cilik Alamandadini Sharingaddicted Academia.edu: Turipanam POTRET UKM INDONESIA Masalah manajemen
Lebih terperinciManajemen Keuangan. Analisis Kondisi dan Kinerja Keuangan. YANANTO MIHADI PUTRA, S.E., M.Si. Modul ke: Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Manajemen Keuangan Modul ke: Analisis Kondisi dan Kinerja Keuangan Fakultas Ekonomi dan Bisnis YANANTO MIHADI PUTRA, S.E., M.Si. Program Studi Akuntansi www.mercubuana.ac.id Abstrak Pengertian dan pentingnya
Lebih terperinciAKUNTANSI & LINGKUNGANNYA. Dasar Akuntansi 1
AKUNTANSI & LINGKUNGANNYA Dasar Akuntansi 1 1 Definisi Akuntansi; Dari sudut Pemakai: Suatu disiplin yang menyediakan informasi yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan secara efisien dan mengevaluasi
Lebih terperinciJUMLAH AKTIVA
NERACA 31 DESEMBER 2007 AKTIVA AKTIVA LANCAR Kas dan bank 3 866.121.482 3.038.748.917 Piutang usaha - bersih Hubungan istimewa 2b, 2c, 4, 5, 8 2.635.991.416 328.548.410 Pihak ketiga - setelah dikurangi
Lebih terperincif 2010 Debet Kredit April 2 Kas Simpanan Pokok
Tangga Keterangan l f 21 Debet Kredit April 2 Kas 1.. Simpanan Pokok 1.. Re Saldo April 6 Peralatan Kantor 22.. Kas 7.. Utang Usaha 15.. April 7 Perlengkapan Kantor 2.. Kas 2.. Mei 2 Kas 5.. Simpanan Wajib
Lebih terperinciLAPORAN KEUANGAN (Tidak Diaudit) 30 September 2008 dan PT Asahimas Flat Glass Tbk
LAPORAN KEUANGAN (Tidak Diaudit) 30 September 2008 dan 2007 PT Asahimas Flat Glass Tbk Rusli Pranadi Manager Corporate Finance Samuel Rumbajan Direktur Keuangan NERACA (Tidak diaudit) 30 September 2008
Lebih terperinci1,111,984, ,724,096 Persediaan 12 8,546,596, f, ,137, ,402,286 2h, 9 3,134,250,000 24,564,101,900
NERACA KONSOLIDASI` PER 30 SEPTEMBER 2009 DAN 2008 3 CATATAN ASET ASET LANCAR Kas dan setara kas 2c, 2l, 4, 24 Rp 3,111,393,145 Rp 1,677,351,069 Investasi jangka pendek 2d, 5 5,348,940,000 6,606,593,125
Lebih terperinciANALISA LAPORAN KEUANGAN. Tentang ANALISA LAPORAN ARUS KAS
ANALISA LAPORAN KEUANGAN Tentang ANALISA LAPORAN ARUS KAS I. PENGERTIAN LAPORAN ARUS KAS Laporan arus kas (Inggris: cash flow statement atau statement of cash flows) adalah bagian dari laporan keuangan
Lebih terperinciLAPORAN KEUANGAN. Budi Sulistyo
LAPORAN KEUANGAN Budi Sulistyo LAPORAN KEUANGAN Laporan yang menunjukkan aktivitas perusahaan sehari - hari Laporan yang memberikan informasi tentang kebutuhan dana perusahaan untuk beroperasi Laporan
Lebih terperinciBAB II BAHAN RUJUKAN
6 BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Laporan Keuangan 2.1.1 Pengertian Laporan Keuangan Salah satu fungsi akuntansi adalah mencatat transaksi-transaksi yang terjadi serta pengaruhnya terhadap aktiva, utang modal,
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 54 TAHUN 2008 TENTANG TATA CARA PENGADAAN DAN PENERUSAN PINJAMAN DALAM NEGERI OLEH PEMERINTAH
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 54 TAHUN 2008 TENTANG TATA CARA PENGADAAN DAN PENERUSAN PINJAMAN DALAM NEGERI OLEH PEMERINTAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
Lebih terperinciANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN KAS PADA PT.BNI SYARIAH SETELAH SPIN OFF (PERIODE TAHUN ) FAZA SILMI EA03
ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN KAS PADA PT.BNI SYARIAH SETELAH SPIN OFF (PERIODE TAHUN 2011 2012) FAZA SILMI 12210665 3EA03 LATAR BELAKANG: Kini banyak Perbankan syariah berbentuk Unit Usaha Syariah (UUS)
Lebih terperinciBAB III PEMBAHASAN. Menurut Veithzal et al (2012:616), laporan keuangan adalah laporan periodik
BAB III PEMBAHASAN A. Laporan Keuangan Menurut Veithzal et al (2012:616), laporan keuangan adalah laporan periodik yang disusun menurut prinsip-prinsip akuntansi yang diterima secara umum tentang status
Lebih terperinci8 March Wiryanto, Bahan Diskusi Kuliah Manajemen Farmasi Komunitas/Apotik
8 March 2012 1 Studi Kelayakan Pengelolaan : Sediaan Farmasi Administrasi Keuangan Inventaris SDM Laporan Keuangan Perpajakan Investasi Asuhan Kefarmasian (Pharmaceutical Care) Manajemen Peran Profesional
Lebih terperinciSubject: Manajemen Keuangan Bisnis I Disusun oleh: Nila Firdausi Nuzula Jurusan Administrasi Bisnis Universitas Brawijaya CASH BUDGET
Subject: Manajemen Keuangan Bisnis I Disusun oleh: Nila Firdausi Nuzula Jurusan Administrasi Bisnis Universitas Brawijaya CASH BUDGET Berikut ini adalah beberapa kebijakan PT Jaya terkait penyusunan budget
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Koperasi 2.1.1 Pengertian Koperasi bahwa, Undang Undang No.17 tahun 2012 tentang Perkoperasian menyatakan Koperasi adalah badan hukum yang didirikan oleh orang perseorangan
Lebih terperinciV. PENUTUPAN BUKU BESAR
V. PENUTUPAN BUKU BESAR Menutup buku adalah memindahkan saldo rekening-rekening nominal atau sementara ke rekening modal (laba ditahan untuk PT) sehingga menunjukkan saldo akhir sesuai yang tercantum dalam
Lebih terperinci2 MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN PEMERINTAH TENTANG PEMBERDAYAAN NELAYAN KECIL DAN PEMBUDIDAYA-IKAN KECIL. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Pera
No.166, 2015 LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA SUMBER DAYA ALAM. Pembudidaya. Ikan Kecil. Nelayan Kecil. Pemberdayaan. (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5719) PERATURAN
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. CV Scala Mandiri akan memperoleh beberapa manfaat, antara lain: 1. Dapat menyusun laporan keuangannya sendiri.
BAB IV PEMBAHASAN IV.1 Manfaat Implementasi SAK ETAP Dengan mengimplementasikan SAK ETAP di dalam laporan keuangannya, maka CV Scala Mandiri akan memperoleh beberapa manfaat, antara lain: 1. Dapat menyusun
Lebih terperinciISSN ANALISIS STATEMENT OF CASHFLOW UNTUK MENGEVALUASI KEMAMPUAN KOPERASI DALAM MENGHASILKAN KAS DAN SETARA KAS
ISSN 1829-5282 46 ANALISIS STATEMENT OF CASHFLOW UNTUK MENGEVALUASI KEMAMPUAN KOPERASI DALAM MENGHASILKAN KAS DAN SETARA KAS Oleh: Ni Luh Gede Erni Sulindawati Dosen Jurusan Akuntansi Program Diploma III
Lebih terperinciMAKALAH KEGIATAN PPM. Meningkatkan Akses Permodalan Bagi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Melalui Penyusunan Laporan Keuangan
MAKALAH KEGIATAN PPM Meningkatkan Akses Permodalan Bagi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Melalui Penyusunan Laporan Keuangan Oleh: Muniya Alteza, M.Si 1 Disampaikan pada Pelatihan Manajemen Keuangan
Lebih terperinci08. Tabel biaya dan produksi suatu barang sebagai berikut : Jumlah produksi Biaya tetap Biaya variabel Biaya total 4000 unit 5000 unit 6000 unit
EKONOMI KHUSUS 01. Dalam rangka menjaga kestabilan arus uang dan arus barang dalam perekonomian, bank sentral dapat melakukan penjualan dan pembelian surat-surat berharga di bursa efek. Kebijaksanaan bank
Lebih terperinciBUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR 16 TAHUN 2008 TENTANG
BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR 16 TAHUN 2008 TENTANG PEDOMAN TEKNIS PENGELOLAAN KEUANGAN PROGRAM PEMBERDAYAAN POTENSI KESEJAHTERAAN SOSIAL MASYARAKAT (P2KSM) KABUPATEN PURWOREJO DENGAN
Lebih terperinciSUMBER DANA KOPERASI. koperasi terdiri dari modal sendiri dan modal
Manajemen keuangan koperasi berkaitan dengan aktivitas pengumpulan dana dan penggunaan dana tersebut secara efektif dan efisien (Hendar 2010). Ini kerap menjadi masalah klasik yang kerap menjadi awal perselisihan
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN. yang membutuhkannya. Disamping itu bank dikenal sebagai tempat untuk
BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN 2.1 Kajian Pustaka 2.1.1 Bank Bank dikenal sebagai lembaga keuangan yang kegiatan utamanya menerima simpanan dan sebagai tempat untuk meminjam uang bagi masyarakat
Lebih terperinciANALISA LAPORAN ARUS KAS SEBAGAI ALAT EVALUASI KINERJA KEUANGAN PADA PT. AKSARA SOLOPOS
ANALISA LAPORAN ARUS KAS SEBAGAI ALAT EVALUASI KINERJA KEUANGAN PADA PT. AKSARA SOLOPOS SKRIPSI Diajukan Guna Memenuhi Tugas dan Syarat syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Manajemen pada
Lebih terperinciKEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR KEP.14/MEN/2012 TENTANG
- 1 - KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR KEP.14/MEN/2012 TENTANG PEDOMAN UMUM PENUMBUHAN DAN PENGEMBANGAN KELEMBAGAAN PELAKU UTAMA PERIKANAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia usaha sangat dipengaruhi oleh ada atau tidaknya iklim
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia usaha sangat dipengaruhi oleh ada atau tidaknya iklim yang memungkinkan peraturan menjamin dan melindungi para pelaku ekonomi, melalui lembaga-lembaga
Lebih terperinciCatatan 31 Maret Maret 2010
NERACA KONSOLIDASI ASET Catatan 31 Maret 2011 31 Maret 2010 ASET LANCAR Kas dan setara kas 2f, 3 220.361.019.579 10.981.803.022 Piutang usaha - setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu Pihak yang
Lebih terperinciPenerjemah: Drs. Iman Daryanto, Ak. [http://www.artikelakuntansi.com]
Penerjemah: Drs. Iman Daryanto, Ak [http://www.artikelakuntansi.com] 1. Persamaan akuntansi dasar adalah Aktiva = Kewajiban + Untuk setiap transaksi pada no.2 sampai 13 dibawah ini, menunjukkan dua (atau
Lebih terperinciLEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.2, 2009 Ekonomi. Lembaga. Pembiayaan. Ekspor. (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4957) UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 54 TAHUN 2008 TENTANG TATA CARA PENGADAAN DAN PENERUSAN PINJAMAN DALAM NEGERI OLEH PEMERINTAH
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 54 TAHUN 2008 TENTANG TATA CARA PENGADAAN DAN PENERUSAN PINJAMAN DALAM NEGERI OLEH PEMERINTAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
Lebih terperinciPEMERINTAH KOTA KEDIRI
PEMERINTAH KOTA KEDIRI SALINAN PERATURAN DAERAH KOTA KEDIRI NOMOR 4 TAHUN 2009 TENTANG PEMBERDAYAAN KOPERASI, USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA KEDIRI, Menimbang
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 1995 TENTANG PELAKSANAAN KEGIATAN USAHA SIMPAN PINJAM OLEH KOPERASI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 1995 TENTANG PELAKSANAAN KEGIATAN USAHA SIMPAN PINJAM OLEH KOPERASI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa untuk meningkatkan pendapatan
Lebih terperinciPERATURAN BANK INDONESIA NOMOR: 8/18/PBI/2006 TENTANG KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM BANK PERKREDITAN RAKYAT GUBERNUR BANK INDONESIA,
PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR: 8/18/PBI/2006 TENTANG KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM BANK PERKREDITAN RAKYAT GUBERNUR BANK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa dalam rangka mewujudkan Bank Perkreditan Rakyat
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 54 TAHUN 2008 TENTANG TATA CARA PENGADAAN DAN PENERUSAN PINJAMAN DALAM NEGERI OLEH PEMERINTAH
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 54 TAHUN 2008 TENTANG TATA CARA PENGADAAN DAN PENERUSAN PINJAMAN DALAM NEGERI OLEH PEMERINTAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS A. Kajian Pustaka a. Teori Kebijakan Deviden Deviden adalah pembagian laba kepada pemegang saham berdasarkan banyaknya saham yang dimiliki. Pembagian
Lebih terperinciBuku Manual KEUANGAN. JIBAS Jaringan Informasi Bersama Antar Sekolah. Yayasan Mahadhika.
Buku Manual KEUANGAN JIBAS Jaringan Informasi Bersama Antar Sekolah Yayasan Mahadhika http://www.mahadhika.or.id 1 2 DAFTAR ISI 1. Sistem Keuangan (SIMKEU)... 7 2. Aplikasi JIBAS Keuangan (SIMKEU)... 10
Lebih terperinciPT GARUDA METALINDO Tbk
LAPORAN KEUANGAN INTERIM 31 MARET 2016 DAN 31 DESEMBER 2015 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2016 DAN 2015 (MATA UANG INDONESIA) LAPORAN KEUANGAN INTERIM 31 MARET 2016
Lebih terperinciAkuntansi Keuangan Koperasi
Akuntansi Keuangan Koperasi Peraturan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia Nomor : 04/Per/M.KUKM/VII/2012 MENIMBANG : (d). Bahwa Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 tentang
Lebih terperinciAkuntasi Koperasi Sektor Riil sebagai STANDAR AKUNTANSI
Koperasi sebagai badan usaha sekaligus gerakan ekonomi rakyat haruslah dikelola secara profesional dengan menerapkan prinsip keterbukaan, transparansi dan akuntabilitas yang dapat diakui, diterima dan
Lebih terperinciContoh laporan keuangan koperasi
Contoh laporan keuangan koperasi Koperasi merupakan badan usaha yang beranggotakan orang seorang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya atas dasar prinsip koperasi dan kaidah ekonomi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. untuk menerapkan akuntabilitas publik. Akuntabilitas publik dapat diartikan sebagai bentuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Meningkatnya tuntutan masyarakat terhadap penyelenggaraan pemerintahan yang baik (Good Governance Government) telah mendorong pemerintah pusat dan pemerintah daerah
Lebih terperinciPengelolaan Keuangan. Permodalan. Modal Sendiri
Pengelolaan Keuangan 3 Permodalan Berhasil tidaknya suatu koperasi sangat tergantung pada pengelolaan keuangannya. Pengelolaan keuangan mencakup sumber pendanaan dan penggunaan modal koperasi. Banyak koperasi
Lebih terperinciLaporan Keuangan. Laporan Laba/ Rugi. Laporan Perubahan Modal. Neraca. Laporan Arus Kas
MATERI K.D 1.5 Kompetensi Dasar : 1.5 Menyusun Laporan Keuangan Perusahaan Dagang Kegiatan akhir dari proses akuntansi perusahaan dagang di antaranya adalah membuat laporan keuangan. Secara umum komponen
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH NOMOR 9 TAHUN 1995 TENTANG PELAKSANAAN KEGIATAN USAHA SIMPAN PINJAM OLEH KOPERASI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 9 TAHUN 1995 TENTANG PELAKSANAAN KEGIATAN USAHA SIMPAN PINJAM OLEH KOPERASI Menimbang : PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, a. bahwa untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian, Prinsip dan Tujuan Koperasi 2.1.1 Pengertian Koperasi Koperasi yang berawal dari kata co yang berarti bersama dan operation yang berarti bekerja, sehingga koperasi
Lebih terperinciPertemuan 13 Penyusunan Anggaran Kas Disarikan dari Yusnita, Wenny dan sumber2 relevan lainnya
Pertemuan 13 Penyusunan Anggaran Kas Disarikan dari Yusnita, Wenny dan sumber2 relevan lainnya Beberapa istilah anggaran kas Anggaran Kas disebut juga sebagai: o Anggaran Perubahan Kas o Anggaran Penggunaaan
Lebih terperinciFokus utama dari pelaporan keuangan adalah laba. Informasi laba merupakan indikator utk menilai kemampuan perusahaan dlm menghasilkan kas di masa
Fokus utama dari pelaporan keuangan adalah laba. Informasi laba merupakan indikator utk menilai kemampuan perusahaan dlm menghasilkan kas di masa yang akan datang. Ukuran laba (net income) tdk memberikan
Lebih terperinciPEMISAHAN ANTARA PENDAPATAN USAHA ATAU BIAYA USAHA DENGAN PENDAPATAN ATAU BIAYA DILUAR USAHA
PEMISAHAN ANTARA PENDAPATAN USAHA ATAU BIAYA USAHA DENGAN PENDAPATAN ATAU BIAYA DILUAR USAHA PERTEMUAN 5 LAPORAN KEUANGAN DAN TAHAP AKHIR PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN JASA PEMBAHASAN MODUL PRAKTEK
Lebih terperinciBuku Manual JIBAS Keuangan JIBAS: Jaringan Informasi Bersama Antar Sekolah ROAD TO COMMUNITY
Buku Manual JIBAS Keuangan JIBAS: Jaringan Informasi Bersama Antar Sekolah ROAD TO COMMUNITY JIBAS Jaringan Informasi Bersama Antar Sekolah http://www.jibas.net Yayasan Indonesia Membaca http://www.indonesiamembaca.net
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORITIS
BAB II LANDASAN TEORITIS A. Pengertian Kas Pada umumnya kas dikenal juga dengan uang tunai yang didalam neraca kas masuk dalam golongan aktiva lancar yang sering mengalami perubahan akibat transaksi keuangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini perusahaan dituntut untuk memiliki manajemen yang baik agar dapat
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Dewasa ini perusahaan dituntut untuk memiliki manajemen yang baik agar dapat tetap menjalankan kegiatan operasinya, hal ini dikarenakan perkembangan dunia
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah 2.1.1 Pengertian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Sesuai dengan Undang-Undang No.20 tahun 2008 pengertian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM)
Lebih terperinciPINJAMAN SUBORDINASI
PINJAMAN SUBORDINASI 23.1 Definisi adalah pinjaman yang memenuhi syarat-syarat dan perjanjian tertulis, mendapatkan petunjuk bank Indonesia dan tidak dijamin oleh bank yang bersangkutan dan telah disetor
Lebih terperinciPERTEMUAN 5 LAPORAN KEUANGAN DAN TAHAP AKHIR PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN JASA PEMBAHASAN MODUL PRAKTEK DASAR AKUNTANSI PERTEMUAN 4
PERTEMUAN 5 LAPORAN KEUANGAN DAN TAHAP AKHIR PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN JASA PEMBAHASAN MODUL PRAKTEK DASAR AKUNTANSI PERTEMUAN 4 Laporan Keuangan (Financial Statement) yaitu Laporan yg meliputi
Lebih terperinciWALIKOTA PEKALONGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KOTA PEKALONGAN NOMOR 11 TAHUN 2014 TENTANG PENGELOLAAN DANA BERGULIR
WALIKOTA PEKALONGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KOTA PEKALONGAN NOMOR 11 TAHUN 2014 TENTANG PENGELOLAAN DANA BERGULIR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PEKALONGAN, Menimbang : a. bahwa
Lebih terperinciBAB 4. AKTIVITAS KETIGA
BAB 4. AKTIVITAS KETIGA Capaian yang diharapkan setelah membaca bab aktivitas ketiga dalam materi Laporan Keuangan (Financial Statement) adalah stakeholder mampu: 1. Memahami tujuan laporan keuangan (Financial
Lebih terperinciBAB II BAHAN RUJUKAN
BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Tinjauan Umum Koperasi Undang-Undang Dasar 1945 khususnya pasal 33 ayat 1 menyatakan bahwa perekonomian Indonesia disusun sebagai usaha bersama berdasarkan atas asas kekeluargaan.
Lebih terperinciNovember 13 th,
1. Analisis Laporan Keuangan Pengertian : Suatu proses yang penuh pertimbangan dalam rangka membantu mengevaluasi posisi keuangan dan hasil operasi perusahaan pada masa kini dan masa lalu dengan tujuan
Lebih terperinciPERATURAN BANK INDONESIA NOMOR: 8/22/PBI/2006 TENTANG KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM BANK PERKREDITAN RAKYAT BERDASARKAN PRINSIP SYARIAH
PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR: 8/22/PBI/2006 TENTANG KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM BANK PERKREDITAN RAKYAT BERDASARKAN PRINSIP SYARIAH GUBERNUR BANK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa dalam rangka menciptakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Hal ini karena neraca berisi mengenai harta kekayaan yang dimiliki oleh
BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Neraca merupakan salah satu dari laporan keuangan yang paling penting. Hal ini karena neraca berisi mengenai harta kekayaan yang dimiliki oleh perusahaan pada suatu
Lebih terperinciPERSAMAAN DASAR AKUNTANSI
PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI Pencatatan transaksi usaha yang terjadi dalam perusahaan dilakukan berdasarkan konsep persamaan akuntansi (accounting equation). Persamaan akuntansi
Lebih terperincipemisahan antara Pendapatan usaha atau biaya usaha dengan pendapatan atau biaya diluar usaha
PERTEMUAN 5 LAPORAN KEUANGAN DAN TAHAP AKHIR PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN JASA PEMBAHASAN MODUL PRAKTEK DASAR AKUNTANSI PERTEMUAN 4 Laporan Keuangan (Financial Statement) yaitu Laporan yg meliputi
Lebih terperinciPT SARASA NUGRAHA Tbk NERACA Per 31 Desember 2004 dan 2003 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Data Saham)
NERACA Per 31 Desember 2004 dan 2003 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Data Saham) AKTIVA AKTIVA LANCAR Kas dan Bank 2.b, 4 7.079.491 4.389.630 Investasi Jangka Pendek 2.d, 5 6.150 6.150 Piutang Usaha 2.b,
Lebih terperinciLAMPIRAN I SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN TENTANG LAPORAN KEUANGAN LEMBAGA KEUANGAN MIKRO
LAMPIRAN I SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 29 /SEOJK.05/2015 TENTANG LAPORAN KEUANGAN LEMBAGA KEUANGAN MIKRO - 1 - PEDOMAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN LEMBAGA KEUANGAN MIKRO YANG MELAKUKAN KEGIATAN
Lebih terperinciManajemen Keuangan BUMDes. Info Jadwal Bimtek Nasional : Hp
Manajemen Keuangan BUMDes Tujuan Pembukuan Keuangan Untuk mengetahui perkembangan perusahaan dari waktu ke waktu, baik perkembangan omzet penjualan, laba/rugi maupun struktur permodalan Untuk mengetahui
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI ANALISIS
59 BAB III METODOLOGI ANALISIS 3.1 Kerangka Pemikiran Pembahasan tesis ini, didasarkan pada langkah-langkah pemikiran sebagai berikut: 1. Mengidentifikasi objek pajak perusahaan dan menganalisis proses
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam perkembangan dunia usaha yang semakin maju, bidang keuangan menjadi bidang yang sangat penting bagi perusahaan. Perekonomian yang semakin kompleks
Lebih terperinciPERSAMAAN DASAR AKUNTANSI
PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI Pencatatan transaksi usaha yang terjadi dalam perusahaan dilakukan berdasarkan konsep persamaan akuntansi (accounting equation). Persamaan akuntansi merupakan catatan tentang
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. perusahaan yang mengajak orang lain untuk membeli barang dan jasa yang ditawarkan
BAB II LANDASAN TEORI II.1. Penjualan II.1.1. Definisi Penjualan Penjualan secara umum memiliki pengertian kegiatan yang dilakukan oleh suatu perusahaan yang mengajak orang lain untuk membeli barang dan
Lebih terperinciMenurut Rudianto (2010:9), tujuan koperasi adalah untuk memberikan kesejahteraan dan manfaat bagi para anggotanya
8 2.1 Koperasi 2.1.1 Pengertian Koperasi BAB II TINJAUAN PUSTAKA Menurut Peraturan Mentri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia Nomor 04/Per/M.Kukm/Vii/2012, Koperasi adalah :
Lebih terperinciBAB 4 HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN
BAB 4 HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN Sistematika pembahasan yang dilakukan terhadap KOPKAR ADIS adalah berdasarkan akun-akun yang terdapat di dalam laporan keuangan dengan melakukan analisis dan evaluasi
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Berdasarkan konsep-konsep dasar yang telah dibahas dalam bab II dan latar belakang permasalahan yang diuraikan dalam skripsi ini akan dibahas dari sudut pandang standart
Lebih terperinciBAB II BAHAN RUJUKAN. Undang-Undang Dasar 1945 khususnya pasal 33 ayat 1 menyatakan
BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Tinjauan Umum Koperasi Undang-Undang Dasar 1945 khususnya pasal 33 ayat 1 menyatakan bahwa perekonomian Indonesia disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan.
Lebih terperinciMANAJEMEN KEUANGAN. Bentuk Bentuk Laporan Keuangan. Riska Rosdiana SE., M.Si. Modul ke: Fakultas Ekonomi & Bisnis. Program Studi Manajemen
Modul ke: MANAJEMEN KEUANGAN Bentuk Bentuk Laporan Keuangan Fakultas Ekonomi & Bisnis Riska Rosdiana SE., M.Si Program Studi Manajemen www.mercubuana.ac.id Pengertian Laporan keuangan merupakan hasil pencatatan
Lebih terperinciAKUNTANSI PENEMPATAN DANA
M 4 AKUNTANSI PENEMPATAN DANA KARTIKA SARI. Universitas Gunadarma. PENGERTIAN & SIFAT PENEMPATAN DANA BANK Penanaman Dana akan dicatat pada sisi Aktiva, meliputi penanaman dana dalam: Alat Likuit atau
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. Kerjasama Produksi dan atau Penyiaran dengan Pihak Ketiga
BAB IV PEMBAHASAN IV.1 Kerjasama Produksi dan atau Penyiaran dengan Pihak Ketiga Penerimaan kerjasama produksi dan penyiaran dengan pihak ketiga merupakan penerimaan yang diperoleh dari jasa penayangan
Lebih terperinciMAKALAH AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH I
MAKALAH AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH I INVESTASI JANGKA PENDEK pada INSTRUMEN KEUANGAN Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Akuntansi Keuangan Menengah I Dosen Pengampu : Rr. Indah Mustikawati, M.Si
Lebih terperinciBAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis terhadap Laporan Arus Kas dan Penyajiannya berdasarkan Metode Tidak Langsung a. Telah diketahui bahwa laporan arus kas merupakan bagian yang tidak terpisahkan
Lebih terperinciBAB II BAHAN RUJUKAN
BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Laporan Keuangan Munawir (2010; 96) menjelaskan bahwa salah satu ciri dari kegiatan perusahaan yaitu adanya transaksi-transaksi. Transaksi- transaksi tersebut dapat mengakibatkan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Pada Umumnya Laporan Keuangan terdiri dari 4 laporan penting, yaitu: neraca,
BAB II LANDASAN TEORI A. Pengertian Laporan Keuangan Pada Umumnya Laporan Keuangan terdiri dari 4 laporan penting, yaitu: neraca, laporan laba rugi, laporan arus kas dan catatan atas laporan keuangan.
Lebih terperinciPERATURAN BANK INDONESIA NOMOR : 4/2/PBI/2002 TENTANG PEMANTAUAN KEGIATAN LALU LINTAS DEVISA PERUSAHAAN BUKAN LEMBAGA KEUANGAN
PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR : 4/2/PBI/2002 TENTANG PEMANTAUAN KEGIATAN LALU LINTAS DEVISA PERUSAHAAN BUKAN LEMBAGA KEUANGAN GUBERNUR BANK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa pemantauan kegiatan Lalu Lintas
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA. keuangan yang pada akhirnya akan berpengaruh terhadap laporan keuangan.
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Pengertian Perlakuan Akuntansi Perlakuan akuntansi adalah standar yang melandasi pencatatan suatu transaksi yang meliputi pengakuan, pengukuran atau penilaian
Lebih terperinciANALISIS LAPORAN KEUANGAN BANK SYARIAH. Oleh : Junaedi,SE,M.Si
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN BANK SYARIAH Oleh : Junaedi,SE,M.Si Pengertian laporan keuangan menurut Standar Akuntansi Keuangan: Laporan keuangan merupakan bagian dari proses pelaporan keuangan. Laporan keuangan
Lebih terperinciLaba bersih = laba kotor beban usaha
Membuat Laporan Keuangan Menurut Kamus Besar Akuntansi, laporan-laporan keuangan (financial statements) adalah laporan-laporan yang berisi informasi tentang kondisi keuangan dari hasil operasi perusahaan
Lebih terperinciBiro Jasa SATRIA selama bulan Januari melakukan transaksi sebagai berikut: 2 Jan Dibayar sewa ruko untuk usaha sebesar Rp ,00 selama 2 bulan
Biro Jasa SATRIA selama bulan Januari melakukan transaksi sebagai berikut: 1 Jan Pemilik menyerahkan uang tunai Rp500.000,00 dan peralatan senilai Rp750.000,00 sebagai modal awal 2 Jan Dibayar sewa ruko
Lebih terperinciPengaruh Arus Kas Terhadap Pembagian Dividen Tunai
Repositori STIE Ekuitas STIE Ekuitas Repository Thesis of Accounting http://repository.ekuitas.ac.id Banking Accounting 2015-12-11 Pengaruh Arus Kas Terhadap Pembagian Dividen Tunai Arumsarri, Yoshe STIE
Lebih terperinciBAB III KEBIJAKAN UMUM PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH
BAB III KEBIJAKAN UMUM PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah dan Undang-undang Nomor 33 tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN
99 BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan 1. Setelah dicabutnya PSAK No. 31 tentang Akuntansi Perbankan, PT. Bank Tabungan Negara (Persero) mulai tanggal 1 Januari 2012 dalam menyajikan aset keuangan dan
Lebih terperinciPERLAKUAN AKUNTANSI PIUTANG USAHA SIMPAN PINJAM PADA KOPERASI PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA (KPRI) TRANSMIGRASI SURABAYA RANGKUMAN TUGAS AKHIR
PERLAKUAN AKUNTANSI PIUTANG USAHA SIMPAN PINJAM PADA KOPERASI PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA (KPRI) TRANSMIGRASI SURABAYA RANGKUMAN TUGAS AKHIR Oleh : NUR SHANTI LAILIYAH NIM : 2013410792 SEKOLAH TINGGI ILMU
Lebih terperinci