P E N E T A P A N Nomor : 67/Pdt.P/2014/PA Spg.

Transkripsi

1 SALINAN P E N E T A P A N Nomor : 67/Pdt.P/2014/PA Spg. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Sampang yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat pertama telah menjatuhkan penetapan dalam perkara Perwalian oleh : PEMOHON ASLI, umur 49 tahun, agama Islam, pekerjaan ibu rumah tangga, bertempat tinggal di Dusun Bung Carba Desa Karang Penang Oloh Kecamatan Sampang, Kabupaten Sampang, sebagai Pemohon Pengadilan agama tersebut; Telah membaca surat-surat perkara ini; Telah mendengar keterangan pemohon; Telah memeriksa bukti-bukti; TENTANG DUDUK PERKARANYA Menimbang, bahwa pemohon berdasarkan surat permohonannya tertanggal 13 Januari 2014, yang telah terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama Sampang dalam register Nomor: 67/Pdt.P/2014/PA Spg. tanggal 13 Januari 2014 pada pokoknya mengemukakan hal-hal sebagai berikut :- 1. Bahwa, Pemohon telah menikah dengan SUAMI PEMOHON ASLI pada tanggal 04 Maret 1985 di Kantor Urusan Agama Kecamatan Robatal Kabupaten Sampang sesuai dengan Duplikat Kutipan Akta Nikah No. 311/1/III/1985 tanggal 30 Januari 2014 : 2. Bahwa, pada hari Minggu tanggal 01 Mei 2011 suami Pemohon telah meninggal dunia dikarenakan sakit; 3. Bahwa, semasa hidupnya Almarhum SUAMI PEMOHON ASLI bekerja sebagai Pedagang, setelah wafat Almarhum SUAMI PEMOHON ASLI meninggalkan sebuah rumah serta sebidang tanah untuk keluarganya ; Halaman 1 dari 10 halaman

2 4. Bahwa, selain meninggalkan harta tersebut Almarhum SUAMI PEMOHON ASLI tersebut meninggalkan 1 (satu) istri (PEMOHON ASLI ) dan 5 (Lima) orang anak yang bernama : a. ANAK I PEMOHON DAN SUAMI PEMOHON, Tempat tanggal Lahir, Sampang, 02 Juli 1985 b. ANAK II PEMOHON DAN SUAMI PEMOHON, Tempat tanggal lahir, Sampang 13 Januari 1992 c. ANAK III PEMOHON DAN SUAMI PEMOHON, Tempat tanggal Lahir, Sampang, 07 Maret 1992 d. ANAK IV PEMOHON DAN SUAMI PEMOHON, Tempat tanggal Lahir, Sampang, 02 Mei 1994 e. ANAK V PEMOHON DAN SUAMI PEMOHON, Tempat tanggal Lahir, Sampang, 10 Mei 1999; 5. Bahwa, anak Almarhum SUAMI PEMOHON ASLI yang bernama ANAK V PEMOHON DAN SUAMI PEMOHON tersebut berhak atas tirkah yang ditinggalkan Almarhum SUAMI PEMOHON ASLI ; 6. Bahwa, anak almarhum yang bernama ANAK V PEMOHON DAN SUAMI PEMOHON tersebut di atas masih belum dewasa, maka untuk mendapatkan hak dan tanah tersebut Pengalihan hak milik atas tanah almarhum SUAMI PEMOHON ASLI kepada ANAK V PEMOHON DAN SUAMI PEMOHON di NOTARIS mengalami hambatan, maka memerlukan seorang wali ; 7. Bahwa, hubungan Pemohon dengan ANAK V PEMOHON DAN SUAMI PEMOHON adalah ibu kandung ANAK V PEMOHON DAN SUAMI PEMOHON ; 8. Bahwa, selama dalam pemeliharaan Pemohon, anak-anak tersebut hidup sejahtera lahir dan batin dan tidak ada pihak lain, baik dari keluarga Almarhum SUAMI PEMOHON ASLI dan pihak Pemohon ; 9. Bahwa, Pemohon sanggup menjalankan tugas-tugas sebagai Wali dari ANAK V PEMOHON DAN SUAMI PEMOHON, maka Pemohon mohon ditetapkan sebagai wali dari ANAK V PEMOHON DAN SUAMI PEMOHON ; 10. Bahwa, Pemohon sanggup membayar seluruh biaya yang timbul akibat perkara ini; Halaman 2 dari 10 halaman

3 Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, Pemohon mohon agar Ketua Pengadilan Agama Kabupaten Sampang segera memeriksa dan mengadili perkara ini, selanjutnya menjatuhkan penetapan yang amarnya berbunyi sebagai berikut : PRIMAIR : 1. Mengabulkan permohonan Pemohon;; 2. Menetapkan anak bernama ANAK V PEMOHON DAN SUAMI PEMOHON Tempat tanggal Lahir, Sampang, 10 Mei 1999 di bawah Perwalian Pemohon; 3. Membebankan biaya perkara kepada Pemohon sesuai dengan hukum yang berlaku; Menimbang, bahwa pada hari persidangan yang telah ditetapkan, Pemohon datang menghadap dipersidangan, lalu Ketua Majelis menasehati bahwa berdasarkan hukum orang tua adalah wali terhadap anaknya, akan tetapi tidak berhasil. Selanjutnya dilanjutkan dengan membaca surat permohonan Pemohon yang isinya tetap dipertahankan oleh Pemohon; Menimbang, bahwa Pemohon memberikan penjelasan bahwa tujuan Pemohon mengajukan penetapan perwalian terhadap anak kandungnya yang bernama ANAK V PEMOHON DAN SUAMI PEMOHON, umur 15 tahun adalah untuk keperluan mengurus balik nama sertifikat tanah harta warisan almarhum suami Pemohon kepada anak Pemohon pada Badan Pertanahan Nasional sesuai anjuran Notaris dan Badan Pertanahan Nasional ; Menimbang, bahwa untuk meneguhkan dalil permohonannya, Pemohon telah mengajukan bukti surat-surat berupa : 1. Fotokopi Kartu Tanda Penduduk atas nama Pemohon yang aslinya dikeluarkan oleh Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sampang nomor tanggal 25 Juli 2012, yang yang telah di nazzegelen dengan bermaterai cukup, setelah dicocokkan dengan aslinya ternyata sesuai, kemudian Ketua Majelis memberi tanggal dan paraf, lalu diberi kode P.1; 2. Fotokopi Surat Keterangan kematian atas nama SUAMI PEMOHON ASLI yang aslinya dikeluarkan oleh Kepala Desa Karang Penang Oloh, Kecamatan Karangpenang, Kabupaten Sampang nomor 470/42/ /2014, tanggal 04 Pebruari 2014, yang yang telah di nazzegelen dengan bermaterai cukup, setelah dicocokkan dengan aslinya ternyata sesuai, kemudian Ketua Majelis memberi tanggal dan paraf, lalu diberi kode P.2; Halaman 3 dari 10 halaman

4 3. Fotokopi kutipan akta kelahiran atas nama ANAK V PEMOHON DAN SUAMI PEMOHON yang aslinya dikeluarkan oleh Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan sipil Kabupaten Sampang nomor 3527-LT tanggal 11 Pebruari 2014, yang yang telah di nazzegelen dengan bermaterai cukup, setelah dicocokkan dengan aslinya ternyata sesuai, kemudian Ketua Majelis memberi tanggal dan paraf, lalu diberi kode P.3; 4. Fotokopi Kartu Keluarga atas nama Pemohon yang aslinya dikeluarkan oleh Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sampang nomor tanggal 25 September 2013, yang yang telah di nazzegelen dengan bermaterai cukup, setelah dicocokkan dengan aslinya ternyata sesuai, kemudian Ketua Majelis memberi tanggal dan paraf, lalu diberi kode P.4; 5. Fotokopi Duplikat Kutipan Akta nikah dari yang aslinya dikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan Robatal Kabupaten Sampang Nomor 311/1/VI/1985 tanggal 30 Januari 2014, yang telah di nazzegelen dengan bermaterai cukup, setelah dicocokkan dengan aslinya ternyata sesuai, kemudian Ketua Majelis memberi tanggal dan paraf, lalu diberi kode P.5; 6. Fotokopi Surat Pernyataan Ahli Waris an Pemohon dkk. Nomor 470/43/ /2014, tanggal 04 Pebruari 2014, yang aslinya diketahui oleh Kepada Desa Karang Penang Oloh, yang telah di nazzegelen dengan bermaterai cukup, setelah dicocokkan dengan aslinya ternyata sesuai, kemudian Ketua Majelis memberi tanggal dan paraf, lalu diberi kode P.6; 7. Fotokopi Sertifikat Hak Milik An. SUAMI PEMOHON ASLI yang aslinya dikeluarkan oleh Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Pamekasan nomor 829/Desa Gladakanyar, surat ukur nomor 474 tahun 1983, yang telah di nazzegelen dengan bermaterai cukup, setelah dicocokkan dengan aslinya ternyata sesuai, kemudian Ketua Majelis memberi tanggal dan paraf, lalu diberi kode P.7. Menimbang, bahwa disamping mengajukan bukti surat surat Pemohon juga mengajukan saksi-saksi yaitu: 1. SAKSI I PEMOHON ASLI, di bawah sumpah menerangkan yang pada pokoknya sebagai berikut : Bahwa saksi mengenal dengan Pemohon karena saksi adalah saudara ipar Pemohon; Halaman 4 dari 10 halaman

5 Bahwa saksi mengenal suami Pemohon, pada tahun 2011 suami Pemohon meninggal dunia karena sakit ; Bahwa sejak menikah dengan SUAMI PEMOHON ASLI Pemohon belum pernah bercerai; Bahwa dalam pernikahannya dengan SUAMI PEMOHON ASLI, Pemohon telah dikaruniani 5 (lima) orang anak, di antaranya yang bernama ANAK V PEMOHON DAN SUAMI PEMOHON, umur 15 tahun, belum cukup umur; Bahwa pemohon adalah orang yang baik, rajin sholat lima waktu dan ia baik dalam pergaulan di Masyarakat; 2. SAKSI II PEMOHON ASLI, di bawah sumpah menerangkan yang pada pokoknya sebagai berikut : Bahwa saksi mengenal dengan Pemohon karena saksi tetangga Pemohon dan saksi juga mengenal suami Pemohon, yaitu H. Halimih/H. Halimi Bustomi Suami Pemohon telah meninggal dunia tahun 2011 yang lalu karena sakit ; Bahwa dari pernikhannya dengan SUAMI PEMOHON ASLI Pemohon dikaruniai 5 orang anak. Anak kelima Pemohon bernama ANAK V PEMOHON DAN SUAMI PEMOHON, umur 15 tahun; belum cukup umur Bahwa sejak menikah dengan SUAMI PEMOHON ASLI, Pemohon tidak pernah bercerai; Bahwa pemohon adalah orang yang baik, rajin sholat lima waktu dan ia baik dalam pergaulan di Masyarakat Menimbang, bahwa selanjutnya Pemohon menyatakan tidak mengajukan tanggapan apapun lagi dan mohon kepada Majelis Hakim agar menjatuhkan penetapannya; Menimbang, bahwa untuk mempersingkat uraian penetapan ini, maka segala sesuatu yang terjadi dalam persidangan telah dicatat dalam berita acara yang merupakan bagian tak terpisahkan dari putusan ini; Tentang Hukumnya Menimbang, bahwa maksud dan tujuan permohonan Pemohon adalah seperti diuraikan di atas; Menimbang, bahwa perkara ini adalah permohonan penetapan perwalian yang dilakukan oleh pemohon terhadap anak kandungnya, meskipun dalam dalam kompetensi absolut Pengadilan Agama yang tercantum dalam Undang-undang Halaman 5 dari 10 halaman

6 Peradilan Agama tidak menyebutkan secara tegas bahwa Permohonan Penetapan perwalian oleh orang tua kandung merupakan kewenangan Pengadilan agama, akan tetapi berdasarkan pasal 49 ayat (1) undang-undang nomor 7 tahun 1989 yang telah diubah terakhir dengan Undang-undang Nomor 50 tahun 2009 tentang Peradilan Agama bahwa Pengadilan Agama bertugas dan berwenang memeriksa, memutus, dan menyelesaikan perkara-perkara di tingkat pertama antara orang-orang yang beragama Islam dalam perkara-perkara tertentu jo pasal 14 ayat (1) Undang-Undang Nomor 14 tahun 1970 sebagaimana telah diubah terahir dengan Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 Tentang Kekuasaan Kehakiman bahwa Pengadilan tidak boleh menolak untuk memeriksa dan mengadili sesuatu perkara yang diajukan dalih bahwa hukum tidak atau kurang jelas, melainkan wajib untuk memeriksa dan mengadilinya; Menimbang, bahwa Pemohon yang beragama Islam (vide P.1) dan bahwa maksud Pemohon mengajukan perkara ini adalah karena untuk keperluan mengurus pemindahan harta warisan almarhum suami Pemohon kepada anak Pemohon pada Badan Pertanahan Nasional, oleh karena itu Pemohon mempunyai kepentingan hukum yang cukup (legitima persona standi in judicio) sebagai syarat untuk mengajukan permohonan, dengan demikian perkara ini menjadi wewenang Pengadilan Agama; Menimbang, bahwa majelis hakim telah menjelaskan dan meminta Pemohon untuk mengurus lagi kepada yang berwenang bahwa anaknya tersebut adalah anak kandungnya sehingga sebenarnya tidak harus adanya penetapan perwalian, namun Pemohon tetap pada permohonannya karena Pejabat yang berwenang tersebut tetap menginginkan adanya penetapan Pengadilan bahwa pemohon adalah wali anak tersebut di atas dan Pemohon mohon penetapan; Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil permohonannya Pemohon telah mengajukan bukti surat-surat yaitu bukti P.1 sampai dengan bukti P.7 serta 2 orang saksi; Menimbang, bahwa terhadap alat bukti tertulis Pemohon, Majelis Hakim akan mempertimbangkannya sebagai berikut: Menimbang, bahwa terhadap bukti P-1 berupa fotokopi Kartu Tanda Penduduk atas nama Pemohon, membuktikan bahwa Pemohon bertempat tinggal di yurisdiksi Pengadilan Agama Sampang ; Halaman 6 dari 10 halaman

7 Menimbang, bahwa terhadap bukti P-2 berupa fotokopi Surat keterangan kematian atas nama SUAMI PEMOHON ASLI (suami Pemohon), membuktikan bahwa suami Pemohon telah meninggal dunia pada tanggal 01 Mei 2011; Menimbang, bahwa terhadap bukti P-3 berupa fotokopi kutipan akta kelahiran atas nama ANAK V PEMOHON DAN SUAMI PEMOHON, membuktikan bahwa anak yang bernama ANAK V PEMOHON DAN SUAMI PEMOHON adalah anak Pemohon dari pernikahan Pemohon dengan Alm. SUAMI PEMOHON ASLI; Menimbang, bahwa terhadap bukti P-4 berupa fotokopi Kartu Keluarga atas nama Pemohon bersesuaian dan menguatkan bukti P-3, yaitu Pemohon adalah ibu kandung dari ANAK V PEMOHON DAN SUAMI PEMOHON ; Menimbang, bahwa terhadap bukti P-5 berupa fotokopi Duplikat Kutipan Akta Nikah dari KUA Kecamatan Robatal membuktkkan bahwa Pemohon dengan SUAMI PEMOHON ASLI mempunyai hubungan hukun sebagai suami isteri; Menimbang, bahwa terhadap bukti P-6 berupa fotokopi Surat Pernyataan Ahli waris menunjukan bahwa ahli waris al-marhum adalah Hj. Umi Kulsum dkk; Menimbang, terhadap bukti P-7 berupa fotokopi Sertipikat Hak milik, an.suami PEMOHON ASLI menunjukan bahwa al-marhum meninggalkan harta warisan berupa tanah; Menimbang, bahwa Pemohon di persidangan telah menguatkannya dengan menghadirkan saksi-saksi sebagaimana terurai diatas; Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-faktaya yeng terungkap di persidangan dapat disimpulkan : 1. Bahwa dalam pernikahan Pemohon dengan suaminya (SUAMI PEMOHON ASLI) telah dikaruniai lima orang anak yang bernama ANAK I PEMOHON DAN SUAMI PEMOHON, laki-laki, umur 28 tahun, ANAK II PEMOHON DAN SUAMI PEMOHON, perempuan, umur 24 tahun, ANAK III PEMOHON DAN SUAMI PEMOHON, perempuan, umur 22 tahun, ANAK IV PEMOHON DAN SUAMI PEMOHON, laki-laki, umur 20 dan ANAK V PEMOHON DAN SUAMI PEMOHON, laki-laki, umur 15 tahun; 2. Bahwa suami Pemohon telah meninggal dunia pada tanggal 05 Mei 2011 dengan meinggalkan Pemohon, 5 (orang) orang anak dan beberapa harta peninggalan; Halaman 7 dari 10 halaman

8 Menimbang, bahwa selanjutnya penetapan penunjukan wali pengampu dalam perkara ini berfungsi memberi legalitas seluas-luasnya kepada Pemohon secara keperdataan mewakili anak yang berada di bawah perwalian/pengampuannya untuk melakukan perbuatan hukum dalam segala kepentingan yang bertujuan untuk kemaslahatan atas diri maupun atas harta kekayaan anak tersebut di atas, baik di dalam maupun di luar pengadilan dengan ketentuan : Bahwa Pemohon sebagai wali pengampu : 1. Wajib mengurus diri dan harta orang yang di bawah perwaliannya dengan sebaikbaiknya dan berkewajiban memberikan bimbingan agama, pendidikan dan ketrampilan lainnya untuk masa depan orang yang berada di bawah perwaliannya; 2. Dilarang mengikatkan, membebani dan mengasingkan harta orang yang berada di bawah perwaliannya, kecuali bila perbuatan tersebut menguntungkan bagi orang yang berada di bawah perwaliannya atau merupakan suatu kenyataan yang tidak dapat dihindarkan; 3. Bertanggung jawab terhadap harta orang yang di bawah perwaliannya, dan mengganti kerugian yang timbul sebagai akibat kesalahan atau kelalaiannya; 4. Dengan tidak mengurangi ketentuan yang diatur di dalam asal 51 ayat (4) Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974, pertanggungjawaban wali tersebut pada point (3) harus dibuktikan dengan pembukuan yang ditutup setiap tahun sekali; - (Vide : Pasal 110 ayat (1) sampai dengan ayat (4) Kmpilasi Hukum Islam). Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 345 KUHPerdata jo Pasal 47 (a) Undang-Undang Nomor 1 tahun 1974 tentang Perkawinan menjelaskan bahwa anak yang belum dewasa atau belum pernah menikah kekuasaannya/perwaliannya berada pada orang tua kandungnya atau salah salah satu dari orang tua kandungnya jika salah satau dari orang tua kandungnya meninggal dunia. Dengan demikian permohonan Pemohon dapat dikabulkan dengan menyatakan bahwa Pemohon adalah wali dari anak yang bernama ANAK V PEMOHON DAN SUAMI PEMOHON ; Menimbang, bahwa sesuai kepentingan hukum, maka penetapan ini khusus diberikan kepada Pemohon dalam mengurus peralihan hak harta almarhum suami Pemohon kepada anak-anaknya pada Badan Pertanahan Nasional Pamekasan; Halaman 8 dari 10 halaman

9 Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan pasal 89 ayat (1) Undang-undang Nomor 7 tahun 1989 yang telah dirubah dengan Undang-undang Nomor 3 tahun 2006, dan perubahan terahir dengan Undang-undanga Nomor 50 Tahun 2009, biaya perkara dibebankan kepada Pemohon; Mengingat, peraturan perundang-undangan yang berlaku dan hukum Syar i yang berkaitan dengan perkara ini; MENETAPKAN 1. Mengabulkan permohonan Pemohon; 2. Menyatakan anak bernama ANAK V PEMOHON DAN SUAMI PEMOHON lahir tanggal 10 Mei 1999 berada di bawah perwalian Pemohon; 3. Membebankan kepada Pemohon untuk membayar biaya perkara yang hingga kini dihitung sebesar Rp (seratus delapan puluh satu ribu rupiah); Demikianlah penetapan ini dijatuhkan dalam musyawarah majelis hakim Pengadilan Agama Sampang pada hari Selasa, tanggal 04 Maret 2014 Masehi, bertepatan dengan tanggal 02 Jumadi Ula 1435 Hijriyah, oleh kami Drs. H.WARNITA ANWAR, sebagai Ketua Majelis, dengan Drs. AINURROFIQ ZA dan H. SUPRIYADI, S. Ag, masing-masing sebagai hakim anggota, penetapan mana diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Ketua Majelis tersebut dengan dihadiri oleh hakim-hakim anggota tersebut dan BENNY HARDIYANTO, SH. Sebagai Panitera Pengganti dihadiri pula oleh Pemohon; Hakim Anggota, Ttd, Ketua Majelis, Ttd, Drs. AINURROFIQ ZA Hakim Anggota, Ttd, Drs. H.WARNITA ANWAR Panitera Pengganti, Ttd, H.SUPRIYADI, S, Ag. BENNY HARDIYANTO, SH. Halaman 9 dari 10 halaman

10 Perincian biaya perkara : 1. Hak Kepaniteraan : Rp ,- 2. Biaya Proses : Rp ,- 3. Biaya Meterai : Rp ,- Jumlah : Rp (seratus delapan puluh satu ribu rupiah) Untuk salinan yang sama bunyinya Oleh PANITERA PENGADILAN AGAMA SAMPANG H. MOH. ALI SYAMSI, S.H. Halaman 10 dari 10 halaman