Materi Modul I BUSINESS PLAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Materi Modul I BUSINESS PLAN"

Transkripsi

1 Materi Modul I BUSINESS PLAN Definisi Business plan adalah rencana untuk mengubah ide bisnis menjadi sustu kesempatan (peluang bisnis) yang nyata, pengaturan/pengendalian resiko dan pemberian upah serta waktu yang tepat untuk mempertaruhkannya/menerapakannya sehingga dapat mengahasilkan profit yang hendak di capai oleh perusahaan. Menulis Business Plan Agar suatu business plan menjadi efektif ketika akan di terapkan, dalam menulis business plan yang efektif, di dalamnya harus terdapat beberapa point berikut: 1. Ringkasan. 2. Industri, Perusahaan dan produk yang ditawarkan. 3. Analisa dan penelitian pasar. 4. Ekonomi bisnis. 5. Rencana Pemasaran. 6. Rencana desain dan pengembangan. 7. Rencana produksi dan operasional. 8. Tim Manajemen. 9. Rencana keseluruhan. 10. Resiko utama, masalah dan asumsi. 11. Rencana keuangan. 12. Pengajuan penawaran perusahaan. 13. Lampiran. Hal-hal diatas adalah unsur-unsur yang harus terkandung pada saat hendak menulis suatu business plan yanga efektif, unsur-unsur diatas akan di bahas secara lebih rinci dibawah ini.

2 1. Ringkasan Eksekutif Ringkasan eksekutif merupakan hal yang paling utama yang harus dibahas pada saat hendak menulis suatu business plan yang efektif. Dalam ringkasan eksekutif harus menggambarkan mengenai konsep bisnis, kesempatan bisnis dan juga strategi yang digunakan perusahaan dalam mengelola bisnisnya, selain itu ringkasan eksekutif juga harus menggambarkan mengenai target yang akan dituju, biaya yang harus dikeluarkan untuk mengoperasikan bisnis, keuntungan-keuntung yang akan di proleh serta tim yang akan terlibat dalam business plan. Deskripsi mengenai Ringkasan Eksekutif yang jelas pada saat disajikan dalam business plan dapat menarik perhatian investor untuk mempertaruhkan modal. Sebaliknya gambaran ringkasan eksekutif yang meragukan dapat menjadi alasan utama investor batal mempertaruhkan modal. Secara ringkas, ringkasan eksekutif yang baik harus mendeskriptifkan mengenai beberapa point berikut: 1. Status dan manajemen perusahaan 2. Produk atau jasa yang dihasilkan, serta keuntungan yang akan di peroleh para kunsumen. 3. Pasar dan persaingan dari produk yang dihasilkan. 4. Ringkasan mengenai prospek kondisi keuangan perusahaan. 5. Mengenai modal yang dibutuhkan dan penggunaan modal tersebut. 2. Industri, Perusahaan dan Produk yang ditawarkan 1. Indutri Suatu business plan harus menggambarakan mengenai keadaan indusri yang menunjang bisnis perusahaan, dalam business plan harus dijelaskan jenis industri yang dimiliki, produk apa saja yang dihasilkan dari industri tersebut. 2. Perusahaan Dalam menulis business plan, deskripsi mengenai perusahaan harus asli, tidak direkayasa dan seobjektif mungkin. Perencanaan harus melukiskan bagaimana

3 perusahaan akan di organisasi, siapa yang membuat peraturan dan siapa yang akan menjalankan peraturan tersebut, apa latar belakang pendirian perusahaan tersebut serta siapa saja investor yang terlibat di dalamnya, dan juga strategi yang dipakai oleh perusahaan dalam bisnisnya. 3. Produk yang ditawarkan Ciri utama produk adalah berwujud, dapat di pegang, dan memberikan manfaat yang langsung bagi yang mengkonsumsinya. Perencanaan mengenai produk harus melukiskan jenis produk apa yang akan di jual ke pasar, strategi lini produk yang dipakai perusahan, dan strategi merek yang dipakai perusahaan untuk produknya. A. Jenis Produk Jenis produk di bedakan menjadi 2 bagian besar yaitu: # Produk konsumsi, terdiri atas: 1. Convenience product adalah produk konsumsi dimana konsumen sering membelinya dengan melakukan sedikit perbandingan antar produk. 2 Shopping product adalah produk konsumsi dimana konsumen membandingkan karakteristik produk yang ditawarkan contoh pakaian. 3. Specialty product adalah produk konsumsi yang memiliki karakteristik unik yang di cari oleh pembeli khusus contoh mobil mewah. 4. Unsought product adalah produk khusus yang mana konsumen sering kali tidak menyadari bahwa mereka membutuhkannya contoh asuransi. # Produk Industri, terdiri atas: 1. Material, misalnya bahan baku dan suku cadang 2. Barang Modal, adalah barang produksi yang membantu proses produksi. 3. Penyediaan dan Pelayanan, adalah perlengkapan operasi perusahaan misal bahan bakar minyak dan pemeliharaan peralatan pabrik B. Strategi variasi produk Ada 3 strategi yang dapat digunakan untuk variasi produk,yaitu:

4 1. Perluasan ke bawah Pertama-tama perusahan menghasilkan produk yang di jual untuk kalangan atas, lalu kemudian perusaahan menurunkan mutu dan harga dari produk tersebut sehingga produk tersebut dapat di jangkau oleh kalangan bawah, contoh Suzuki dan Toyota mengeluarkan Xenia dan Avanza untuk menjangkau pasar masyarakat bawah. 2. Perluasan ke atas Perusahaan mula-mula mengeluarkan produk dengan harga murah dan kualitas rendah, lalu kemudian perusahaan menaikan harga dan kualitas produk tersebut untuk merebut pangsa pasar kalangan atas. 3. Perluasan ke dua arah Pada strategi lini produk ini, perusahaan mengeluarkan 2 jenis produk yang di tujukan kepada 2 segmen pasar yang berbeda (konsumen kelas atas dan kelas bawah), yang mana harga dan kualitas produk tersebut berbeda. C. Strategi Merek Ada 4 macam strategi merek yang dapat di pilih oleh perusahaan: 1. Produk lama Disini produsen memilih untuk menggunakan merek yang sudah ada untuk memperkenalkan item tambahan yang akan di keluarkan perusahan 2. Perluasan merek Perusahan menggunakan merek yang sudah ada untuk memperkenalkan produk baru / produk modifikasi kedalam katagori baru. 3. Banyak merek Perusahan menggunakan merek yang sudah ada pada produk yang baru untuk katagori produk yang sama. 4. Strategi merek baru Perusahan mengeluarkan merek produk yang baru untuk katagori yang baru pula.

5 Ciri-ciri jasa adalah bersifat abstrak, tidak dapat di pegang, jasa dapat dibagi, jasa sifatnya bervariasi tergantung pemiliknya, dan jasa tidak dapat disimpan. Pemasaran jasa dapat menggunakan rantai service profit, yang meliputi : 1. Kualitas jasa internal 2. Kepuasan jasa produktif dari karyawan 3. Nilai jasa yang lebih besar 4. Konsumen yang puas dan loyal 5. Profit jasa yang sehat dan bertumbuh. 3. Analisa dan Penelitian pasar Pada saat hendak menulis business plan analisa dan penelitian pasar perlu diperhatikan. Perencanaan harus menggambarkan mengenai pembeli, besarnya pasar yang akan dijangkau, tren yang sedang berkembang dalam market, persaingan yang terjadi dalam pasar, dan pangsa pasar. 4. Ekonomi bisnis Penerapan ilmu ekonomi dalam bisnis, perlu diperhatikan pada saat hendak menyusun business plan. Perencaan dari ekonomi bisnis harus mendeskripsikan mengenai batas operasi, keuntungan potensial dan tahan lama, biaya produksi yang dikeluarkan, waktu saat perusahan mengalami break even, dan waktu pada saat perusahaan mengalami aliran keuangan yang baik. 5. Rencana Pemasaran Saat hendak membuat business plan kita juga harus memperhatikan tentang perencanaan pemasaran. Rencana pemasaran meliputi produk, harga, tempat, dan promosi, yang dikenal dengan istilah bauran pemasaran. 1. Produk Mengenai produk telah di bahas terlebih dahulu diatas pada saat menulis business plan ke dua yaitu Industri, Perusahaan dan produk yang ditawarkan.

6 2. Harga Harga adalah sejumlah uang yang dibebankan terhadap barang atau jasa yang hendak dikonsumsi oleh konsumen. Ada beberapa faktor yang perlu di perhatikan dalam menetapkan harga adalah: A. Faktor dari dalam Merupakan faktor yang berasal dari dalam perusahaan, internal faktor terdiri atas: 1. Tujuan Marketing, terdiri atas: a. Bertahan hidup, tujuannya untuk menjaga kelangsungan hidup perusahaan. b. Keuntungan Maksimum saat ini, tujuannya untuk meminimumkan biaya produksi dan memaksimumkan profit. c. Pangsa pasar pemimpin, tujuanya agar biaya produksi yang dikeluarkan serendah mungkin, tetapi keuntungan yang dihasilkan paling tinggi. d. Kualitas Produk pemimpin, tujuannya agar kualitas barang yang di produksi adalah yang paling baik di bandinghkan pesaing yang ada. 2. Strategi pemasaran campuran Merupakan penetapan harga dengan memperhatikan bauran marketing yang meliputi produk, tempat, promosi dan harga 3. Biaya Merupakan penetapan harga yang dilakukan berdasarkan besar biaya yang telah dikeluarkan untuk menghasilkan barang. Biaya-biaya tersebut terdiri atas biaya tetap, biaya tidak tetap, total biaya. 4. Pertimbangan organisasi Merupakan penetapan harga yang diputuskan berdasarkan wewenang pengambil keputusan dalam perusahaan.pada perusahaan besar. Keputusan diambil oleh manager atas, sedangkan pada perusahaan kecil keputusan dapat diambil oleh masing-masing menager.

7 B. Faktor Luar Adalah faktor yang berasal dari luar perusahaan tetapi tetap berhubungan dengan perusahan secara langsung, terdiri atas: 1. Permintaan alami pasar Hal ini meliputi persaingan sempurna, persaingan monopoli, persaingan oligopoli, dan persaingan monopoli sempurna yang terjadi di dalam permintaan pasar 2. Persepsi konsumen mengenai harga Hal ini tergantung dari kemampuan serta daya beli konsumen terhadap suatu barang. 3. Analisa hubungan antara harga dan permintaan. Bila harga naik maka permintaan akan turun, sebaliknya bila harga turun maka permintaan akan menjadi naik. C. Pesaing Jika persaingan yang terjadi dalam pasar cukup tinggi,maka produsen tidak dapat menetapkan harga yang terlampau tinggi dari harga pasaran. D. Faktor Lingkungan lainnya. Faktor ini terdiri atas ekonomi, reaksi reseller terhadap harga yang berubah, pemerintah dan juga faktor sosial. Strategi penetapan harga produk baru a. Market skimming pricing Merupakan penetapan harga yang tinggi untuk produk baru agar di peroleh laba yang maksimal. b. Market penetration pricing Merupakan penetapan harga yang rendah untuk produk baru agar memperoleh pangsa pasar yang luas.

8 3. Distribusi Distribusi adalah penyaluran barang dari produsen ke konsumen. Agar distribusi menjadi efektif, diperlukan saluran distribusi yang baik. Adapun fungsi dari saluran distribusi adalah: a. Informasi b. Promosi c. Kontak dan komunikasi d. Menyelaraskan penawaran konsumen e. Negosiasi f. Distribusi fisik g. Keuangan h. Pengambilan resiko Jumlah tingkatan saluran distribusi: a. Pemasaran langsung Dalam hal ini produsen langsung menyalurkan barang ke konsumen tanpa adanya perantara. b. Pemasaran tidak langsung Dalam hal ini penyaluran barang ke konsumen menggunakan perantara, ada 3 macam pemasaran tidak langsung yaitu: # Saluran 1 tingkat Distribusi di mulai dari produsen, lalu ke konsumen dan baru diteruskan ke konsumen. # Saluran 2 tingkat Distribusi yang di mulai dari produsen, lalu ke grosir, kemudian ke pengecer dan terakhir ke konsumen # Saluran 3 tingakt Distribusi di mulai dari produsen, lalu diteruskan ke grosir, kemudian akan diteruskan lagi ke pemborong, dari pemborong barang akan di salurkan ke pengecer, lalu terakhir ke konsumen.

9 4. Promosi Untuk menyusun rencana promosi, dapat dilakukan dengan bauran promosi. Bauran promosi terdiri atas: a. Periklanan Yang di maksud dengan periklanan adalah presentasi yang pendekatannya secara tidak pribadi, promosi ide, barang maupun jasa yang di lakukan oleh perusahaan yang teridentifikasi. b. Penjualan pribadi Merupakan presentasi pribadi yang di lakukan oleh wiraniaga untuk meningkatkatkan penjualan dan membangun hubungan konsumen. c. Promosi penjualan Promosi penjualan dilakukan oleh perusahaan dalam rangka meningkatkan volume penjualan. d. Hubungan masyarakat Merupakan usaha membangun hubungan baik dengan masyarakat dalam rangka meningkatkan konsumsi masyarakat. e. Pemasaran langsung Pemasaran langsung adalah komunikasi langsung dengan konsumen untuk memperoleh tanggapan secara cepat dan memperhatikan hubungan dengan konsumen. Selain bauran pemasaran, pada saat hendak menulis marketing plan, ada hal lain yang harus di perhatikan yaitu: a. Menganai taktik penjualan Dalam taktik penjualan meliputi metode yang di gunakan dalam penjualan (penjualan pribadi yang dilakukan sales force, penjualan yang di lakukan oleh sales representative, dengan surat langsung, atau dengan distribusi), penyeleksian sales representative, jadwal penjualan masa sekarang, biaya promosi dan biaya penjualan. b. Kebijakan pelayanan

10 Disini harus meliputi pemberian jaminan oleh pihak perusahaan terhadap konsumen, pentingnya telpon layanan pada saat keadaan perusahaan untung maupun break even operation. 6. Rencana desain dan pengembangan Rencana desain dan pengembangan meliputi: a. Pengembangan status dan tugas Menggambarkan status saat ini dari setiap produk atau jasa, serta apa penyebab ketertinggalan produk itu di pasaran. b. Kesulitan dan resiko Mendeskripsikan mengenai kesulitan dan resiko yang dihadapi perusahan pada saat mendesain dan mengembangkan produk, serta solusi yang di terapkan untuk mengatasi berbagai masalah tersebut. c. Pengembangan produk dan produk baru Menggambarkan pengembangan dari inisial atau merek produk, keputusan yang telah di desain dan dikembangkan oleh pekerja dengan tujuan menjaga agar produk dapat di jual ke berbagai golongan konsumen. 7. Rencana produksi dan operasi Rencana produksi dan operasi membutuhkan faktor pendukung seperti lokasi bahan baku, macam macam fasilitas pendukung seperti mesin, kantor, kebutuhan akan perhitungan, kebutuhan akan barang modal, dan pasokan tenaga kerja. Rencana produksi dan operasi harus mendeskripsikan hal - hal berikut: a. Operating Cycle Disini harus menggambarkan kepemimpinan dalam perusahan dan karakteristik utama dari operating cyle yang di terapkan perusahaan.

11 b. Lokasi geografis Menggambarkan tentang lokasi perusahan / bisnis secara geografis, juga menggambarakan tentang keuntungan dan kerugian yang di rasakan oleh perusahaan sesuai dengan lokasi perusahaan secara geografis. c. Fasilities dan pengembangan Fasilitas ini meliputi fasilitas yang di perlukan utuk memulai bisnis, fasilitas yang di perlukan untuk operasi bisnis dan fasilitas yang di perlukan untuk pengembang bisnis di masa datang. 8. Tim Manajemen Tim manajemen meliputi: a. Organisasi Mendeskripsikan mengenai peraturan yang berlaku di dalam perusahaan, orang-orang yang akan mengisi setiap posisi yang ada di dalam perusahaan, serta mengenai kerja tim dari setiap bagian manajemen perusahaan sehingga menghasilkan menejemen tim yang efektif. b. Manajement personal Mendeskripsikan mengenai menejemen result dan menejemen personal dari setiap pribadi yang terlibat di dalam kegiatan perusahaan. c. Management kompensasi Mendeskripsikan mengenai upah /gaji yang harus di bayarkan, perencanaan persediaan modal dan jumlah investasi yang di tanamkan di setiap bagian dari manajemen perusahaan. d. Investor lain Mendeskripsikan mengenai beberapa investor lain yang mempertaruhkan keuntungan di dalam perushaan, berapa banyak saham yang dibeli, kapan investor membeli saham tersebut dan berapa harganya.

12 9. Rencana keseluruhan Rencana harus menunjukan waktu dan hubungan intern dari suatu even besar yang memaksa untuk di laksanakan / digelar untuk mempertaruhkan untung. Rencana keseluruhan merupakan bagian yang esensial dari sebuah penulisan business plan. Perencanaan dengan waktu yang baik dapat sangat berharga dalam menyakinkan investor bahwa menagement team mampu merencanakan peningkatan keuntungan dengan jalan mengatasi rintangan dan meminimalkan resiko yang akan di tanggung investor. 10. Resiko utama, masalah dan asumsi Perkembangan bisnis selalu menghadapi masalah dan resiko dan didalam business plan selalu mengandung secara implisit asumsi tentang resiko tersebut.di bagian ini harus memberi gambaran mengenai resiko dan akibat kurang baik yang di hadapi industri, perusaan dan personalnya, produk di pasar serta waktu dan keuangan yang di gunakan untuk operasi perusahaan. 11. Rencana keuangan Perencaan keuangan merupakan dasar untuk mengevaluasi setiap kesempatan bisnis yang ada dan memperkirakan keperluan keuangan. Tujuan dari perencanaan keuangan adalah memberi indikasi tentang keuntungan potensial yang akan di dapat dan mengambarkan kondisi keuangan perusahaan yang dapat bertahan hidup di waktu sekarang. Rencana keuangan terdiri dari penyusunan laporan, cash flow, dan analysis break even. Mengenai bagian dari perencanaan keuangan akan di bahas tersendiri setelah penyusunan business plan ini. 12. Pengajuan penawaran perusahaan Tujuan dari bagian dari perencanaan ini adalah memberi gambaran mengenai jumlah uang dan bahan mentah, serta jumlah saham yang di miliki oleh investor. Dalam bagian

13 ini juga harus memberi ringkasaan bagaimana investor menerima perubahan penetapan target yang akan dicapai, pengajuan penawaran perusahaan terdiri atas: 1. Tujuan keuangan. Meliputi mengenai cash flow perusahaan dan perkiraan bagaimana keuangan yang banyak dibutuhkan di masa datang untuk meningkatakan dan mengembangkan bisnis. Disini juga harus mengambarkan bagaimana keperluan modal yang banyak untuk mencapai penawaran, dan bagaimana memperoleh kredit. 2. Penawaran Menggambarkan jenis harga per unit yang di pakai perusahaan, dan total saham yang akan di jual dalam penawaran ini. 3. Modal Menggambarkan bagaimana beberapa saham perusahaan di sediakan untuk umum akan mengingatakan para pemilik perusahaan tetapi tidak melebihi jumlah penawaran dan bagaimana beberapa saham dicadangkan untuk stock option yang akan di berikan kepada karyawan nantinya. 4. Penggunaan dana / modal Investor harus mengetahui bagaimana uang mereka akan dihabiskan. Menggambarkan bagaimana capital raising digunakan. 5. Perubahan investor Menggambarakan bagaimana penaksiran perusahaan dan tujuan kepemilikan saham akan memberikan hasil yang di maksud untuk investor yang di targetkan. 13. Lampiran Di sini mengandung informasi yang tepat dan luas untuk menggambarkan mengenai business plan, tetapi juga memaksa. Bagian ini berisi informasi mengenai gambaran produk, daftar petunjuk, kritik dari supplier yang kompeten, keistimewaan dari faktor lokasi perusahaan, fasilitas dan analisis mengenai teknologi yang di terapkan.

14 Di dalam Business Plan terdapat pula Laporan keuangan seperti : 1. Balance Sheet. 2. Income Statement. Bentuk Formal Business Plan Setelah diatas dibahas point apa saja yang harus dikandung dalam suatu business plan, maka berikut ini akan coba dijabarkan bagaimana bentuk formal dari suatu business plan yang baik. Sebenarnya tidak ada aturan baku dalam bentuk business plan, akan tetapi pada umumnya business plan mempunyai bentuk sebagai berikut Isi dari Business Plan (outline dari business plan oleh Hisrich-Peters) I. Pendahuluan - Nama dan alamat perusahan. - Nama dan alamat pemilik. - Nama dan alamat penanggung jawab yang bisa dihubungi sewaktu-waktu. - Informasi tentang bisnis yang dilaksanakan. II. Rangkuman eksekutif lebih kurang tiga halaman yang menjelaskan secara komplit isi business plan. III. Analisis industri - Perspektif masa depan industri - Analisis persaingan - Segmentasi pasar yang akan dimasuki - Ramalan-ramalan tentang produk yang dihasilkan IV. Deskripsi tentang usaha - Produk yang dihasilkan - Jasa pelayanan - Ruang lingkup bisnis - Personalia dan perlengkapan kantor - Latar belakang identitas pengusaha.

15 V. Rencana produksi - Proses pabrikasi - Keadaan gudang dan perlengkapan kantor - Latar belakang identitas pengusaha VI. Rencana Pemasaran - Penetapan harga - Pelaksanaan distribusi - Promosi yang akan dilakukan - Pengembangan produk VII. Perencanaan Organisasi Bentuk kepemilikan dan struktur organisasi - Informasi tentang partner - Uraian tentang kekuasaan - Latar belakang anggota tim manajemen - Peranan dan tanggung jawab personalia dalam organisasi VIII. Resiko - Evaluasi tentang kelemahan bisnis (bisanya menggunakan SWOT analisis) - Gambaran teknologi. IX. Perencanaan permodalan Neraca permulaan perusahaan - Proyeksi aliran kas - Analisa titik impas (break even analysis) - Sumber-sumber permodalan X. Apendix - Surat-surat - Data penelitian pasar - Surat-surat kontrak dan dokumen perjanjian lainnya - Daftar harga dari pemasok barang Terjemahan bebas dari Hisrich-Peters, 1995:120

16

PERTEMUAN 5 PERENCANAAN USAHA. STRATEGI PEMASARAN

PERTEMUAN 5 PERENCANAAN USAHA. STRATEGI PEMASARAN PERTEMUAN 5 PERENCANAAN USAHA. STRATEGI PEMASARAN Pertemuan 5 PERENCANAAN USAHA & Strategi Pemasaran 1. Pengertian Suatu dokumen yg menyatakan keyakinan akan kemampuan sebuah bisnis u/ menjual barang/jasa

Lebih terperinci

Selling dokumen yg mengungkapkan daya tarik & harapan sebuah bisnis kepada penyandang dana potensial (Bygrave)

Selling dokumen yg mengungkapkan daya tarik & harapan sebuah bisnis kepada penyandang dana potensial (Bygrave) Pengertian Suatu dokumen yg menyatakan keyakinan akan kemampuan sebuah bisnis u/ menjual barang/jasa dg menghasilkan keuntungan yg memuaskan & menarik bagi penyandang dana Selling dokumen yg mengungkapkan

Lebih terperinci

BUSINESS PLAN. 27 Juni 2014 (RENCANA BISNIS)

BUSINESS PLAN. 27 Juni 2014 (RENCANA BISNIS) BUSINESS PLAN 27 Juni 2014 (RENCANA BISNIS) DAPAT PINJAMAN APA YANG HARUS SAYA LAKUKAN? Langkah Awal Berani bermimpi Cari bisnis yang Anda sukai Pilih rekan Pilih modal Rencanakan Lakukan Baca, Pahami,

Lebih terperinci

Pertemuan 5 PERENCANAAN USAHA. Strategi Pemasaran

Pertemuan 5 PERENCANAAN USAHA. Strategi Pemasaran Pertemuan 5 PERENCANAAN USAHA & Strategi Pemasaran 1. Pengertian Suatu dokumen yg menyatakan keyakinan akan kemampuan sebuah bisnis u/ menjual barang/jasa dg menghasilkan keuntungan yang memuaskan& menarik

Lebih terperinci

Pertemuan 5 PERENCANAAN USAHA. Strategi Pemasaran

Pertemuan 5 PERENCANAAN USAHA. Strategi Pemasaran Pertemuan 5 PERENCANAAN USAHA & Strategi Pemasaran 1. Pengertian Suatu dokumen yg menyatakan keyakinan akan kemampuan sebuah bisnis u/ menjual barang/jasa dg menghasilkan keuntungan yang memuaskan& menarik

Lebih terperinci

Pengertian. Suatu dokumen yg menyatakan keyakinan akan kemampuan sebuah bisnis u/ menjual barang/jasa dg. memuaskan & menarik bagi penyandang dana

Pengertian. Suatu dokumen yg menyatakan keyakinan akan kemampuan sebuah bisnis u/ menjual barang/jasa dg. memuaskan & menarik bagi penyandang dana Pengertian Suatu dokumen yg menyatakan keyakinan akan kemampuan sebuah bisnis u/ menjual barang/jasa dg menghasilkan keuntungan yg memuaskan & menarik bagi penyandang dana Selling dokumen yg mengungkapkan

Lebih terperinci

PENGANTAR BUSINESS PLAN

PENGANTAR BUSINESS PLAN PENGANTAR BUSINESS PLAN Sub Pokok Bahasan : 1. Pengertian business plan 2. Latar belakang penyusunan business plan 3. Tujuan business plan 4. Manfaat business plan 5. Elemen dasar business plan 6. Aspek-aspek

Lebih terperinci

FORMAT BUSINESS PLAN

FORMAT BUSINESS PLAN FORMAT BUSINESS PLAN A. Cover Depan 1. Buatlah cover dengan gambar dan desain yang menarik Gambar dan desain cover depan proposal harus dapat mewakilkan jenis dan karakter dari usaha yang tercerminkan

Lebih terperinci

Entrepreneurship and Inovation Management Berisi : Pengertian Business Plan Format Business Plan

Entrepreneurship and Inovation Management Berisi : Pengertian Business Plan Format Business Plan Modul ke: 09 Entrepreneurship and Inovation Management Berisi : Pengertian Business Plan Format Business Plan Fakultas Ekonomi Dr. Tukhas Shilul Imaroh,MM Program Studi Pasca Sarjana www.mercubuana.ac.id

Lebih terperinci

SUATU DOKUMEN YG MENYATAKAN KEYAKINAN ATAU KEMAMPUAN SEBUAH BISNIS UNTUK MENJUAL BARANG ATAU JASA DG MENGHASILKAN KEUNTUNGAN YNG MENARIK.

SUATU DOKUMEN YG MENYATAKAN KEYAKINAN ATAU KEMAMPUAN SEBUAH BISNIS UNTUK MENJUAL BARANG ATAU JASA DG MENGHASILKAN KEUNTUNGAN YNG MENARIK. BUSINESS PLAN SUATU DOKUMEN YG MENYATAKAN KEYAKINAN ATAU KEMAMPUAN SEBUAH BISNIS UNTUK MENJUAL BARANG ATAU JASA DG MENGHASILKAN KEUNTUNGAN YNG MENARIK. SEBUAH SELLING DOKUMEN YANG BERISI DAYA TARIK DAN

Lebih terperinci

Entrepreneurship and Innovation management

Entrepreneurship and Innovation management Entrepreneurship and Innovation management Modul ke: Ch-9 Business Plan Fakultas Ekonomi Program Studi Magister managemet www.mercubuana.ac.id Nama Dosen : Dr. M. Ali Iqbal, M.Sc Bagian Isi Apa itu Template?

Lebih terperinci

PENYUSUNAN RENCANA USAHA

PENYUSUNAN RENCANA USAHA PENYUSUNAN RENCANA USAHA I. DEFINISI RENCANA USAHA DAN MANFAAT RENCANA USAHA Rencana Usaha adalah dokumen tertulis yang disiapkan oleh seorang wirausaha yang menggambarkan hubungan faktor-faktor internal

Lebih terperinci

ASPEK PASAR DAE PEMASARAE

ASPEK PASAR DAE PEMASARAE ASPEK PASAR DAE PEMASARAE Kesalahan dalam mengukur potensi pasar dapat menjadi penyebab kegagalan usaha. Bisnis pada masa sebelum ini didominasi dengan pola memasarkan produk yang telah dibuat, dimana

Lebih terperinci

SISTEMATIKA BUSINESS PLAN (RENCANA BISNIS) Dr. FX. Suharto, M. Kes

SISTEMATIKA BUSINESS PLAN (RENCANA BISNIS) Dr. FX. Suharto, M. Kes SISTEMATIKA BUSINESS PLAN (RENCANA BISNIS) Dr. FX. Suharto, M. Kes Hasil yg diharapkan Setiap Kelompok terdiri dari 5-6 orang Setiap Kelompok membuat 1 (satu) Rencana Bisnis Bidang usaha yang dipilih harus

Lebih terperinci

Pengembangan Marketing Mix untuk Mendukung Kinerja Pemasaran UKM

Pengembangan Marketing Mix untuk Mendukung Kinerja Pemasaran UKM MAKALAH KEGIATAN PPM Pengembangan Marketing Mix untuk Mendukung Kinerja Pemasaran UKM Oleh: Muniya Alteza, M.Si 1 Disampaikan pada Pelatihan Pengelolaan Usaha bagi UKM di Desa Sriharjo, Bantul Dalam Rangka

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Pemasaran American Marketing Association mendefinisikan pemasaran sebagai: Suatu proses perencanaan dan eksekusi, mulai dari tahap konsepsi, penetapan harga, promosi,

Lebih terperinci

Mata Kuliah - Kewirausahaan II-

Mata Kuliah - Kewirausahaan II- Mata Kuliah - Kewirausahaan II- Modul ke: Fakultas FIKOM Memulai Usaha Baru dan Strategi Perencanaan Oleh Team MKCU UMB Program Studi Marketing Communication and Advertising www.mercubuana.ac.id Ardhariksa

Lebih terperinci

II. LANDASAN TEORI. program yang tepat untuk melayani pasar tersebut. Hal ini berarti pemasaran berperan

II. LANDASAN TEORI. program yang tepat untuk melayani pasar tersebut. Hal ini berarti pemasaran berperan II. LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Teori Pemasaran merupakan fungsi yang mengidentifikasi keinginan dan kebutuhan yang belum terpenuhi sekarang dan mengukur seberapa besarnya, menentukan pasar target mana yang

Lebih terperinci

5. RENCANA PEMASARAN (Marketing plan) 5.1. Pengertian Marketing Plan Pemasaran adalah suatu proses penciptaan dan penyampaian barang dan jasa yang

5. RENCANA PEMASARAN (Marketing plan) 5.1. Pengertian Marketing Plan Pemasaran adalah suatu proses penciptaan dan penyampaian barang dan jasa yang 5. RENCANA PEMASARAN (Marketing plan) 5.1. Pengertian Marketing Plan Pemasaran adalah suatu proses penciptaan dan penyampaian barang dan jasa yang diinginkan pelanggan, yang meliputi kegiatan yang berkaitan

Lebih terperinci

EXECUTIVE SUMMARY MARKETING PLAN. Business Plan Salon Mobil ++ Kewirausahaan/Contoh Proposal Usaha/ BDS-Doc. Latar belakang. Tujuan dan Manfaat Bisnis

EXECUTIVE SUMMARY MARKETING PLAN. Business Plan Salon Mobil ++ Kewirausahaan/Contoh Proposal Usaha/ BDS-Doc. Latar belakang. Tujuan dan Manfaat Bisnis EECUTIVE SUMMARY Latar belakang Tujuan dan Manfaat Bisnis Tujuan bagi konsumen : Manfaat bagi konsumen : Tujuan bagi pihak salon mobil : Manfaat bagi pihak salon mobil : Ruang Lingkup Bisnis Nature of

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Obyek dan Lokasi Penelitian Obyek penelitian yang akan diangkat pada penelitian ini adalah Perencanaan budidaya ikan lele yang akan berlokasi di Desa Slogohimo, Wonogiri.

Lebih terperinci

LANDASAN TEORI. memberikan informasi mengenai barang atau jasa dalam kaitannya dengan. memuaskan kebutuhan dan keinginan manusia.

LANDASAN TEORI. memberikan informasi mengenai barang atau jasa dalam kaitannya dengan. memuaskan kebutuhan dan keinginan manusia. II. LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Pemasaran Pemasaran adalah proses penyusunan komunikasi terpadu yang bertujuan untuk memberikan informasi mengenai barang atau jasa dalam kaitannya dengan memuaskan kebutuhan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. penjualan, tujuan penjualan, cara-cara penjualan, faktor yang mempengaruhi

BAB II LANDASAN TEORI. penjualan, tujuan penjualan, cara-cara penjualan, faktor yang mempengaruhi BAB II LANDASAN TEORI Landasan teori ini berisikan pengertian dari definisi para ahli, karakterisrik, variabel dan faktor yang berkaitan dengan kerangka yang diteliti. Teori yang digunakan di dalam landasan

Lebih terperinci

Minggu-6. Konsep Harga (pricing concept) Product Knowledge and price concept. By : Ai Lili Yuliati, Dra, MM

Minggu-6. Konsep Harga (pricing concept) Product Knowledge and price concept. By : Ai Lili Yuliati, Dra, MM Product Knowledge and price concept Minggu-6 Konsep Harga (pricing concept) By : Ai Lili Yuliati, Dra, MM Further Information : Mobile : 08122035131 Email: ailili1955@gmail.com Pokok Bahasan Definisi Harga

Lebih terperinci

Rencana Usaha/ Business Plan. Cara Membuat Rencana Usaha/ Business Plan

Rencana Usaha/ Business Plan. Cara Membuat Rencana Usaha/ Business Plan Rencana Usaha/ Business Plan Cara Membuat Rencana Usaha/ Business Plan Apa itu Business Plan (BP)? Deskripsi masa depan bisnis, menjelaskan visi-misi, apa dan bagaimana (5W+1H) rencana bisnis, dengan kondisi,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI. Gambar 3.1. Metodologi penelitian. Business Canvassing. Ruang Lingkup Bisnis. Produk dan Layanan STP. Business Feasibility

BAB III METODOLOGI. Gambar 3.1. Metodologi penelitian. Business Canvassing. Ruang Lingkup Bisnis. Produk dan Layanan STP. Business Feasibility BAB III METODOLOGI 3.1 METODE PERENCANAAN BISNIS Untuk merencanakan konsep pengembangan model bisnis dari developer rumah container ini, kami menggunakan berbagai macam perencanaan dan sistem untuk menjaga

Lebih terperinci

BAHAN AJAR Jurusan : Administrasi Bisnis Konsentrasi : Mata Kuliah : Pengantar Bisnis

BAHAN AJAR Jurusan : Administrasi Bisnis Konsentrasi : Mata Kuliah : Pengantar Bisnis BAB 7 Manajemen Pemasaran 7.1. Konsep-Konsep Inti Pemasaran Pemasaran adalah sistem keseluruhan dari kegiatan usaha yang ditujukan untuk merencanakan produk, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan

Lebih terperinci

BAHAN KULIAH PERENCANAAN BISNIS. Yuyus Suryana Sudarma

BAHAN KULIAH PERENCANAAN BISNIS. Yuyus Suryana Sudarma 2014 BAHAN KULIAH PERENCANAAN BISNIS Yuyus Suryana Sudarma Contoh : TABLE OF CONTENTS BUSINESS PLAN I. Executive Summary Company Overview Concept of Services Offered Professional Organizers as Consultants

Lebih terperinci

FUNGSI PEMASARAN DALAM PERUSAHAAN.

FUNGSI PEMASARAN DALAM PERUSAHAAN. FUNGSI PEMASARAN DALAM PERUSAHAAN Definisi Sistem keseluruhan dari kegiatan bisnis Merencanakan menentukan harga Mempromosikan Mendistribusikan barang dan jasa memuaskan kebutuhan pembeli. Pemasaran meliputi:

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. tak hanya mencakup penjualan terhadap barang atau jasa yang dihasilkan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. tak hanya mencakup penjualan terhadap barang atau jasa yang dihasilkan 9 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pemasaran 2.1.1 Pengertian Pemasaran Pemasaran ( Marketing ) merupakan suatu rangkaian proses kegiatan yang tak hanya mencakup penjualan terhadap barang atau jasa yang dihasilkan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Analisis Porter Strategi kompetitif merupakan suatu framework yang dapat membantu perusahaan untuk menganalisa industrinya secara keseluruhan, serta menganalisa kompetitor dan

Lebih terperinci

Definisi Marketing Mix

Definisi Marketing Mix KONTRAK PERKULIAHAN CP : Arda (085649326723) Mobile Phone Silent Please Terlambat Max 15 mnt. Pakaian bebas rapi berkrah dan bersepatu Titip absen, nilai quis 0 Tidak ada susulan tugas dan kuis Tidak ada

Lebih terperinci

ANALISIS ASPEK MARKETING. Business Plan Template

ANALISIS ASPEK MARKETING. Business Plan Template ANALISIS ASPEK MARKETING Business Plan Template Pemasaran/Marketing Adalah proses perencanaan dan pelaksanaan konsepsi, penetapan harga, promosi, dan distribusi dari gagasan, barang, dan jasa untuk menciptakan

Lebih terperinci

Aspek Pemasaran 1. d. Peramalan Penjualan b. Riset Penjualan. e. Rencana Pemasaran c. Sistem Informasi Pemasaran

Aspek Pemasaran 1. d. Peramalan Penjualan b. Riset Penjualan. e. Rencana Pemasaran c. Sistem Informasi Pemasaran Aspek Pemasaran 1 Definisi Pemasaran Menurut AMA (American Marketing Association) Pemasaran adalah proses perencanaan dan penerapan konsepsi, penetapan harga dan distribusi barang, jasa dan ide untuk mewujudkan

Lebih terperinci

a. Format proposal 1) Judul Judul dibuat secara menarik dan singkat. 2) Executive summary Ringkasan Eksekutif (Maksimum 2 halaman, dengan satu spasi)

a. Format proposal 1) Judul Judul dibuat secara menarik dan singkat. 2) Executive summary Ringkasan Eksekutif (Maksimum 2 halaman, dengan satu spasi) a. Format proposal 1) Judul Judul dibuat secara menarik dan singkat. 2) Executive summary Ringkasan Eksekutif (Maksimum 2 halaman, dengan satu spasi) 1. Penjelasan ringkas tentang perusahaan (Nama, visi,

Lebih terperinci

MANAJEMEN USAHA. Oleh: Lina Nur Hidayati

MANAJEMEN USAHA. Oleh: Lina Nur Hidayati MANAJEMEN USAHA Oleh: Lina Nur Hidayati Pengelolaan manajemen usaha dibutuhkan dalam konteks internal perusahaan, agar perusahaan benar-benar memiliki arah dalam menjalankan usaha, terukur, dan terencana

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK SI SANTRI. (Simpanan Masyarakat Kota Santri)

BAB IV ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK SI SANTRI. (Simpanan Masyarakat Kota Santri) BAB IV ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK SI SANTRI (Simpanan Masyarakat Kota Santri) A. Urgensi Strategi Pemasaran bagi BMT dalam Meningkatkan Produk Si Santri Baitul Maal Wa Tamwil (BMT) merupakan suatu

Lebih terperinci

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II BAHAN RUJUKAN BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Manajemen Pemasaran Manajemen pemasaran terjadi ketika sekurang-kurangnya satu pihak calon pelaku pertukaran berpikir tentang sarana-sarana untuk memperoleh tanggapan yang diinginkan

Lebih terperinci

BUSINESS PLAN RUMAH PRODUKSI KEPITING SOKA

BUSINESS PLAN RUMAH PRODUKSI KEPITING SOKA BUSINESS PLAN RUMAH PRODUKSI KEPITING SOKA PIU KABUPATEN KUBU RAYA TAHUN 2014 BUSINESS PLAN INFRASTRUKTUR KOMPONEN 2 RUMAH PRODUKSI KEPITING SOKA A. LATAR BELAKANG Business Plan (Rencana Bisnis) adalah

Lebih terperinci

Inisiasi V Strategi Produk & Daur Hidup Produk. Selamat berjumpa. Jadwal tutorial yang telah kami kirimkan menunjukkan pada

Inisiasi V Strategi Produk & Daur Hidup Produk. Selamat berjumpa. Jadwal tutorial yang telah kami kirimkan menunjukkan pada Inisiasi V Strategi Produk & Daur Hidup Produk Pendahuluan Selamat berjumpa. Jadwal tutorial yang telah kami kirimkan menunjukkan pada minggu ini kita akan membahas pokok bahasan kelima, yaitu tentang

Lebih terperinci

Pengelolaan Usaha dan Strategi Kewirausahaan. Muhlisin, S.E., M.Si.

Pengelolaan Usaha dan Strategi Kewirausahaan. Muhlisin, S.E., M.Si. Pengelolaan Usaha dan Strategi Kewirausahaan Muhlisin, S.E., M.Si. Pengelolaan Usaha Perencanaan Usaha Suatu hal yang tertulis berisikan misi usaha, usulan usaha, operasional usaha, rincian strategi dan

Lebih terperinci

a. Format proposal 1) Judul Judul dibuat secara menarik dan singkat. 2) Executive summary Ringkasan Eksekutif (Maksimum 2 halaman, dengan satu spasi)

a. Format proposal 1) Judul Judul dibuat secara menarik dan singkat. 2) Executive summary Ringkasan Eksekutif (Maksimum 2 halaman, dengan satu spasi) a. Format proposal 1) Judul Judul dibuat secara menarik dan singkat. 2) Executive summary Ringkasan Eksekutif (Maksimum 2 halaman, dengan satu spasi) 1. Penjelasan ringkas tentang perusahaan (Nama, visi,

Lebih terperinci

ANALISIS ASPEK MARKETING

ANALISIS ASPEK MARKETING ANALISIS ASPEK MARKETING Pemasaran/Marketing Adalah proses perencanaan dan pelaksanaan konsepsi, penetapan harga, promosi, dan distribusi dari gagasan, barang, dan jasa untuk menciptakan pertukaran yang

Lebih terperinci

BUSINESS PLAN RUMAH PRODUKSI RAJUNGAN

BUSINESS PLAN RUMAH PRODUKSI RAJUNGAN BUSINESS PLAN RUMAH PRODUKSI RAJUNGAN PIU KABUPATEN KUBU RAYA TAHUN 2014 BUSINESS PLAN INFRASTRUKTUR KOMPONEN 2 RUMAH PRODUKSI RAJUNGAN A. LATAR BELAKANG Business Plan akan menjadi dasar atau pijakan bagi

Lebih terperinci

MANAJEMEN PEMASARAN : YOHAN ANDI NUGROHO NIM : SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK AMIKOM YOGYAKARTA.

MANAJEMEN PEMASARAN : YOHAN ANDI NUGROHO NIM : SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK AMIKOM YOGYAKARTA. KARYA ILMIAH E-BISNIS MANAJEMEN PEMASARAN Nama disusun oleh : : YOHAN ANDI NUGROHO NIM : 08.11.1884 Kelas : S1-TI-6A SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2011 Marketing

Lebih terperinci

LANDASAN TEORI. konsumen untuk mendapatkan kebutuhan dan keinginan dari masing-masing

LANDASAN TEORI. konsumen untuk mendapatkan kebutuhan dan keinginan dari masing-masing 14 II. LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Pemasaran Pemasaran merupakan kegiatan yang berhubungan erat dengan pertumbuhan ekonomi bangsa, karena pada kegiatan tersebut terjadi proses antara produsen dan konsumen

Lebih terperinci

BAB I PENGELOLAAN USAHA

BAB I PENGELOLAAN USAHA BAB I PENGELOLAAN USAHA A. DEFINISI PENGELOLAAN USAHA Pengelolaan usaha yaitu cara untuk menangani pelaksanaan suatu usaha (perusahaan/ individu) yang terprogram dengan baik meliputi : 1. Perencanaan 2.

Lebih terperinci

Copyright Rani Rumita

Copyright Rani Rumita Strategi Distribusi Topik yang Dibahas Bagaimana sifat saluran pemasaran dan mengapa saluran pemasaran penting? Bagaimana perusahaan saluran berinteraksi dan diatur untuk melakukan pekerjaan saluran? Masalah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang telah lama berdiri wajar jika mengalami kekhawatiran, bahwa

BAB I PENDAHULUAN. yang telah lama berdiri wajar jika mengalami kekhawatiran, bahwa digilib.uns.ac.id 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Banyak sekali produk perusahaan yang bermunculan, namun kebutuhan produksi juga semakin meningkat. Kemunculan perusahaan baru, tentu saja

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan di dunia perdagangan terbilang sangat ketat. Apalagi dengan. konsumen di dalam perdagangan internasional.

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan di dunia perdagangan terbilang sangat ketat. Apalagi dengan. konsumen di dalam perdagangan internasional. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Persaingan di dunia perdagangan terbilang sangat ketat. Apalagi dengan adanya globalisasi yang menyebabkan munculnya perdagangan bebas yang membuat dunia

Lebih terperinci

DISTRIBUSI INTENSIF DALAM PEMILIHAN PRODUK KATEGORI SHOOPING GOODS

DISTRIBUSI INTENSIF DALAM PEMILIHAN PRODUK KATEGORI SHOOPING GOODS DISTRIBUSI INTENSIF DALAM PEMILIHAN PRODUK KATEGORI SHOOPING GOODS Intan Puspitasari Universitas Muhammadiyah Purworejo ABSTRAK Saluran distribusi digunakan untuk menjangkau pelanggan dari berbagai segmen

Lebih terperinci

LAMPIRAN PENELITIAN. Dengan Judul : ANALISIS RANTAI NILAI (VALUE CHAIN ANALYSIS) DALAM MENCIPTAKAN KEUNGGULAN KOMPETITIF PADA PENGRAJIN

LAMPIRAN PENELITIAN. Dengan Judul : ANALISIS RANTAI NILAI (VALUE CHAIN ANALYSIS) DALAM MENCIPTAKAN KEUNGGULAN KOMPETITIF PADA PENGRAJIN LAMPIRAN PENELITIAN Dengan Judul : ANALISIS RANTAI NILAI (VALUE CHAIN ANALYSIS) DALAM MENCIPTAKAN KEUNGGULAN KOMPETITIF PADA PENGRAJIN BATIK MUKTI RAHAYU DIKABUPATEN MAGETAN LAMPIRAN 1 FORMULA WAWANCARA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu kebutuhan manusia adalah makanan dan minuman, kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu kebutuhan manusia adalah makanan dan minuman, kebutuhan BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG PENELITIAN Salah satu kebutuhan manusia adalah makanan dan minuman, kebutuhan ini sangat beraneka ragam baik jenisnya maupun bentuk serta ukurannya. Dimana perusahaan

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep Pemasaran

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep Pemasaran II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep Pemasaran Pemasaran adalah proses untuk merencanakan dan melaksanakan perancangan, penetapan harga, promosi, dan distribusi dari ide, barang, dan layanan untuk menimbulkan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. penelitian. Teori-teori tersebut berkaitan dengan penjualan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. penelitian. Teori-teori tersebut berkaitan dengan penjualan. BAB II TINJAUAN PUSTAKA Bab II menjelaskan teori-teori mengenai konsep penjualan sebagai landasan penelitian. Teori-teori tersebut berkaitan dengan penjualan. A. Pengertian Penjualan Definisi menjual menurut

Lebih terperinci

PERENCANAAN USAHA PERTEMUAN 11 KEWIRAUSAHAAN

PERENCANAAN USAHA PERTEMUAN 11 KEWIRAUSAHAAN PERENCANAAN USAHA PERTEMUAN 11 KEWIRAUSAHAAN POKOK BAHASAN PENGERTIAN RENCANA USAHA KERANGKA RENCANA USAHA BENTUK RENCANA USAHA PENTINGNYA RENCANA USAHA RENCANA PEMASARAN USAHA KONSEP AIDA+S STRATEGI PEMASARAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Situasi perekonomian industri diberbagai belahan dunia dewasa ini terlihat bertambah pesat, terlebih pada masa globalisasi seperti sekarang ini setiap perusahaan yang

Lebih terperinci

BAB 2 KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN

BAB 2 KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN BAB 2 KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN 2.1 Kajian Pustaka 2.1.1 Penjualan Pribadi (Personal Selling) Menurut Kotler (2010: 29), pemasaran adalah suatu proses sosial-manajerial yang membuat seorang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pada tanggal 4 September 2003 yang beralamat di JL. Raya R.C Veteran no

BAB I PENDAHULUAN. pada tanggal 4 September 2003 yang beralamat di JL. Raya R.C Veteran no BAB I PENDAHULUAN 1.1 Bentuk, Bidang Dan Perkembangan Usaha 1.1.1 Bentuk Usaha PT Jaya Utama Motor adalah perusahaan perseroan terbatas yang bergerak dibidang otomotif dengan menjalankan usahanya berfokus

Lebih terperinci

LANDASAN TEORI. merupakan salah satu kegiatan jual beli yang di dalamnya meliputi kegiatan. penyaluran barang dan jasa dari produsen ke konsumen.

LANDASAN TEORI. merupakan salah satu kegiatan jual beli yang di dalamnya meliputi kegiatan. penyaluran barang dan jasa dari produsen ke konsumen. II. LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Pemasaran Pemasaran memiliki arti yang sama sekali berbeda dengan penjualan. Pemasaran merupakan salah satu kegiatan jual beli yang di dalamnya meliputi kegiatan penyaluran

Lebih terperinci

MENGENAL DUNIA USAHA DAN PERSIAPAN BERWIRAUSAHA. Disiapkan oleh: FX. Suharto

MENGENAL DUNIA USAHA DAN PERSIAPAN BERWIRAUSAHA. Disiapkan oleh: FX. Suharto MENGENAL DUNIA USAHA DAN PERSIAPAN BERWIRAUSAHA Disiapkan oleh: FX. Suharto CARA MENDIRIKAN USAHA Memulai Usaha Menentukan Bidang Usaha Pengertian dan jenis badan Usaha Memulai Usaha Mendirikan usaha baru

Lebih terperinci

Peluang Usaha Buka Bengkel Untuk Penghasilan

Peluang Usaha Buka Bengkel Untuk Penghasilan Peluang Usaha Buka Bengkel Untuk Penghasilan Membuka usaha bengkel biasanya memerlukan tempat dan lokasi yang strategis dan dan butuh tempat yang luas untuk menampung kendaraan yang akan anda service,

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil pembahasan mengenai kinerja keuangan PT.XYZ

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil pembahasan mengenai kinerja keuangan PT.XYZ 123 BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil pembahasan mengenai kinerja keuangan PT.XYZ selama periode 2003 2005, penulis berkesimpulan sebagai berikut : 1. Kinerja keuangan PT.XYZ dari

Lebih terperinci

Pertemuan 14 STRATEGI PEMASARAN INTERNASIONAL

Pertemuan 14 STRATEGI PEMASARAN INTERNASIONAL Pertemuan 14 STRATEGI PEMASARAN INTERNASIONAL I. PENGERTIAN PEMASARAN INTERNASIONAL Pemasaran internasional (international marketing) adalah penerapan konsep, prinsip, aktivitas, dan proses manajemen pemasaran

Lebih terperinci

Studi Kelayakan Bisnis. Aspek Pasar dan Pemasaran

Studi Kelayakan Bisnis. Aspek Pasar dan Pemasaran Studi Kelayakan Bisnis Aspek Pasar dan Pemasaran Pemasaran Pengertian Suatu proses sosial dan manajerial dengan mana individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan cara menciptakan

Lebih terperinci

II. LANDASAN TEORI. Menurut Basu Swasstha DH dan Ibnu Sukotjo (2002:179) pemasaran adalah:

II. LANDASAN TEORI. Menurut Basu Swasstha DH dan Ibnu Sukotjo (2002:179) pemasaran adalah: 11 II. LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Pemasaran Pengertian Pemasaran pada mulanya difokuskan pada produk barang, kemudian pada lembaga-lembaga yang melaksanakan proses pemasaran dan terakhir yang dilaksanakan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian dan Jenis-jenis Laporan Keuangan 2.1.1 Pengertian Laporan Keuangan Secara Umum dapat dikatakan bahwa laporan keuangan adalah laporan yang menunjukkan kondisi perusahaan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Pemasaran Menurut Terry dalam Hasibuan (2007:2), manajemen adalah suatu proses yang khas yang terdiri dari tindakan-tindakan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan,

Lebih terperinci

BAB II KERANGKA TEORI. manajemen pemasaran, di antaranya adalah American Marketing Association dalam

BAB II KERANGKA TEORI. manajemen pemasaran, di antaranya adalah American Marketing Association dalam BAB II KERANGKA TEORI 2.1 Manajemen Pemasaran Banyak tokoh dalam bidang manajemen yang memberikan definisi tentang manajemen pemasaran, di antaranya adalah American Marketing Association dalam Kotler dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. jasa yang mereka hasilkan. Adapun faktor yang menjadi alasan suatu

BAB I PENDAHULUAN. jasa yang mereka hasilkan. Adapun faktor yang menjadi alasan suatu BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam era globalisasi dunia usaha semakin berkembang pesat saat ini menyebabkan perusahaan harus menghadapi persaingan yang ketat. Hal ini ditandai dengan banyaknya

Lebih terperinci

BAB X PEMASARAN DAN PENGEMBANGAN PRODUK. PAB - Pemasaran dan Pengembangan Produk. M.Judi Mukzam

BAB X PEMASARAN DAN PENGEMBANGAN PRODUK. PAB - Pemasaran dan Pengembangan Produk. M.Judi Mukzam BAB X PEMASARAN DAN PENGEMBANGAN PRODUK PAB - Pemasaran dan Pengembangan Produk. M.Judi Mukzam DEFINISI PEMASARAN Boone & Kurtz (2.2002:7) pemasaran (marketing) adalah proses menemukan keinginan dan kebutuhan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Pemasaran BAB II TINJAUAN PUSTAKA Menurut Kotler dan Armstrong (2008:10), Pemasaran sebagai suatu proses sosial dan manajerial yang membuat individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka

Lebih terperinci

Modul ke: Pengantar Bisnis. Merencanakan Bisnis. Fakultas FEB. Irwan Mangara Harahap, SE, MSi. Program Studi Manajemen

Modul ke: Pengantar Bisnis. Merencanakan Bisnis. Fakultas FEB. Irwan Mangara Harahap, SE, MSi. Program Studi Manajemen Modul ke: Pengantar Bisnis Merencanakan Bisnis Fakultas FEB Irwan Mangara Harahap, SE, MSi. Program Studi Manajemen LIMA PEPEGANG KEPENTINGAN UTAMA DALAM BISNIS Pemilik (Owners): Setiap bisnis dimulai

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. TINJAUAN PUSTAKA 1. Pengertian Pemasaran Pemasaran merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan untuk memuaskan kebutuhan konsumen atau pelanggannya akan barang

Lebih terperinci

KEWIRAUSAHAAN III. Power Point ini membahas mata kuliah Kewirausahaan III. Endang Duparman. Modul ke: Arissetyanto. Fakultas SISTIM INFORMASI

KEWIRAUSAHAAN III. Power Point ini membahas mata kuliah Kewirausahaan III. Endang Duparman. Modul ke: Arissetyanto. Fakultas SISTIM INFORMASI Modul ke: 05 KEWIRAUSAHAAN III Power Point ini membahas mata kuliah Kewirausahaan III Fakultas SISTIM INFORMASI Endang Duparman Program Studi INFORMATIKA www.mercubuana.a.cid EVALUASI RENCANA PRODUKSI

Lebih terperinci

BUSINESS PLAN RUMAH PRODUKSI KERUPUK UDANG

BUSINESS PLAN RUMAH PRODUKSI KERUPUK UDANG BUSINESS PLAN RUMAH PRODUKSI KERUPUK UDANG PIU KABUPATEN KUBU RAYA TAHUN 2014 BUSINESS PLAN INFRASTRUKTUR KOMPONEN 2 RUMAH PRODUKSI KERUPUK UDANG A. LATAR BELAKANG Business Plan merupakan suatu usulan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. oleh perusahaan dalam usahanya untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. oleh perusahaan dalam usahanya untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya, BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Pengertian Pemasaran Pemasaran merupakan salah satu fungsi pokok yang harus dilakukan oleh perusahaan dalam usahanya untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Aktivitas penjualan sebagai salah satu kegiatan pemasaran memegang peranan penting dalam mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan, di samping itu pesatnya

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Studi Kelayakan Bisnis 2.1.1 Pengertian Studi Kelayakan Bisnis Menurut Brockhouse dan Wadsworth (2010:1) studi kelayakan adalah alat yang digunakan dalam proses pengembangan bisnis

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan. Maka diperlukan adanya

BAB II LANDASAN TEORI. mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan. Maka diperlukan adanya 9 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Definisi Pemasaran Pemasaran merupakan salah satu aspek yang penting dalam menunjang pencapaian tujuan dari sebuah perusahaan yang yang memperoleh laba dan mempertahankan kelangsungan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. teknologi, konsumen, pemasok atau supplier, dan terutama persaingan).

BAB II LANDASAN TEORI. teknologi, konsumen, pemasok atau supplier, dan terutama persaingan). BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian dan Tingkatan Strategi Pada masa sekarang ini terminologi kata strategi sudah menjadi bagian integral dari aktivitas organisasi bisnis untuk dapat mempertahankan eksistensinya

Lebih terperinci

BAB II HASIL SURVEY. 2.1 Gambaran Umum CV. Queena Batik Nusantara. dengan ciri khas batik yang tersebar di seluruh nusantara ini.

BAB II HASIL SURVEY. 2.1 Gambaran Umum CV. Queena Batik Nusantara. dengan ciri khas batik yang tersebar di seluruh nusantara ini. BAB II HASIL SURVEY 2.1 Gambaran Umum CV. Queena Batik Nusantara Queena Batik Nusantara merupakan perusahaan yang bergerak di bidang penjualan batik, yang menawarkan bermacam-macam desain pakaian bermotif

Lebih terperinci

DEFINISI PEMASARAN DAN BAURAN PEMASARAN. Tugas Individu I Manajemen Pemasaran (MP) Dosen : Prof. Dr. Ir. Ujang Sumarwan, M.Sc.

DEFINISI PEMASARAN DAN BAURAN PEMASARAN. Tugas Individu I Manajemen Pemasaran (MP) Dosen : Prof. Dr. Ir. Ujang Sumarwan, M.Sc. DEFINISI PEMASARAN DAN BAURAN PEMASARAN Tugas Individu I Manajemen Pemasaran (MP) Dosen : Prof. Dr. Ir. Ujang Sumarwan, M.Sc. Disusun oleh: Fajar Adi (NPM : P.056132123-14EK) Magister Manajemen Syariah

Lebih terperinci

BAB I. Penelitian. satu bentuk. Adanya peluang (Selasa, 14 industri ritel. cukup baik. tahun ini yaitu sekitar. 5-10%. Grafik 1.11

BAB I. Penelitian. satu bentuk. Adanya peluang (Selasa, 14 industri ritel. cukup baik. tahun ini yaitu sekitar. 5-10%. Grafik 1.11 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan bisnis eceran di Indonesia dewasa ini meningkat begitu pesat, hal ini disebabkan oleh semakin meningkatnya jumlah penduduk dengan tingkat kebutuhan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Definisi Pemasaran Pemasaran (Marketing) merupakan suatu rangkaian proses kegiatan yang tak hanya mencakup penjualan terhadap barang atau jasa yang dihasilkan perusahaan jasa,

Lebih terperinci

BAURAN PEMASARAN. Muniya Alteza

BAURAN PEMASARAN. Muniya Alteza BAURAN PEMASARAN Muniya Alteza Bauran pemasaran (Kotler, 2006): Perangkat alat pemasaran yang dapat dikendalikan pemasar berupa produk (product), harga (price), promosi (promotion) dan distribusi (place)

Lebih terperinci

PENGANTAR BISNIS MINGGU KE-6. Pemasaran. Disusun oleh: Nur Azifah., SE., M.Si

PENGANTAR BISNIS MINGGU KE-6. Pemasaran. Disusun oleh: Nur Azifah., SE., M.Si PENGANTAR BISNIS MINGGU KE-6 Pemasaran Disusun oleh: Nur Azifah., SE., M.Si Definisi Pemasaran Kotler dan Lane (2007): Pemasaran adalah suatu proses sosial yang di dalamnya individu dan kelompok mendapatkan

Lebih terperinci

SEMINAR MANAJEMEN PEMASARAN

SEMINAR MANAJEMEN PEMASARAN SEMINAR MANAJEMEN PEMASARAN PERUMUSAN STRATEGI PENGEMBANGAN PRODUK KURMA SALAK BERDASARKAN ANALISIS PRODUCT LIFE CYCLE (PLC) DAN SWOT PADA KELOMPOK TANI AMBUDI MAKMUR II BANGKALAN KELOMPOK 6 DANAR ANGGRIAWAN

Lebih terperinci

CARA MENJADI ENTREPRENEUR DAN CARA MEMAHAMI RENCANA BISNIS

CARA MENJADI ENTREPRENEUR DAN CARA MEMAHAMI RENCANA BISNIS CARA MENJADI ENTREPRENEUR DAN CARA MEMAHAMI RENCANA BISNIS L. SETYOBUDI 2012 2 1. Lingkungan 2. Terpaksa, Kepepet, Bonek 3. Coba-coba dan Kebetulan 4. Keturunan dan Keluarga 5. Cita-cita dan Keinginan

Lebih terperinci

Mengidentifikasi pemegang kepentingan utama yang terkait dalam bisnis.

Mengidentifikasi pemegang kepentingan utama yang terkait dalam bisnis. BAB 1 Merencanakan Bisnis SASARAN PEMBELAJARAN : Mengidentifikasi pemegang kepentingan utama yang terkait dalam bisnis. Menjelaskan fungsi-fungsi utama bisnis Menjelaskan bagaimana membuat rencana bisnis

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 12 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Manajemen Keuangan Dalam setiap perusahaan peranan ilmu manajemen sangat penting sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai. Perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan

Lebih terperinci

Proposal Bisnis untuk Investor

Proposal Bisnis untuk Investor Proposal Bisnis untuk Investor Modul ke: 06 Widi Wahyudi,S.Kom, SE, MM. Fakultas Desain & Seni Kreatif Program Studi Desain Produk www.mercubuana.ac.id Proposal Bisnis untuk Investor Langkah yang perlu

Lebih terperinci

Program Penjualan dan Distribusi

Program Penjualan dan Distribusi MODUL MATERI 10 Program Penjualan dan Distribusi 10.1 Pendahuluan Program distribusi dan penjualan dapat didefinisikan sebagai program yang terdiri atas berbagai kegiatan pemasaran yang berusaha memperlancar

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. LEMBAR JUDUL... i. LEMBAR PENGESAHAN... ii. PERNYATAAN ORISINALITAS LAPORAN PENELITIAN... iii

DAFTAR ISI. LEMBAR JUDUL... i. LEMBAR PENGESAHAN... ii. PERNYATAAN ORISINALITAS LAPORAN PENELITIAN... iii DAFTAR ISI Halaman LEMBAR JUDUL... i LEMBAR PENGESAHAN... ii PERNYATAAN ORISINALITAS LAPORAN PENELITIAN... iii PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN... iv KATA PENGANTAR... v DAFTAR ISI... vii DAFTAR

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan industri real estate yang sangat pesat karena

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan industri real estate yang sangat pesat karena BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Seiring dengan perkembangan industri real estate yang sangat pesat karena jumlah rumah yang terjual pada real estate tersebut melebihi target yang telah

Lebih terperinci

DASAR-DASAR MANAJEMEN PEMASARAN

DASAR-DASAR MANAJEMEN PEMASARAN Modul ke: DASAR-DASAR MANAJEMEN PEMASARAN PASAR BISNIS DAN PERILAKU PEMBELI Fakultas FIKOM Dra. Tri Diah Cahyowati, Msi. Program Studi Marcomm & Advertising http://www.mercubuana.ac.id Pasar Industri Sebelum

Lebih terperinci

BAB II. KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, Dan HIPOTESIS

BAB II. KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, Dan HIPOTESIS 9 BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, Dan HIPOTESIS 2.1 Kajian Pustaka 2.1.1 Pengertian dan Penggolongan Biaya Biaya dalam akuntansi biaya diartikan dalam dua pengertian yang berbeda, yaitu biaya

Lebih terperinci

SINTESIS FUNGSI-FUNGSI BISNIS

SINTESIS FUNGSI-FUNGSI BISNIS 1 SINTESIS FUNGSI-FUNGSI BISNIS PENILAIAN SUATU BISNIS Mengingat nilai suatu proyek ditentukan dengan mengestimasi present value perkiraan arus kasnya di masa mendatang. Sebuah perusahaan yang menilai

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. pemasaran dan biaya lainnya yang terkait dengan delivery layanan.

BAB II LANDASAN TEORI. pemasaran dan biaya lainnya yang terkait dengan delivery layanan. 10 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Bundling Bundling merupakan pengelompokan beberapa layanan telekomunikasi jadi satu paket untuk meningkatkan pelanggan potensial dan mengurangi biaya iklan, pemasaran

Lebih terperinci

PENGANTAR ADMINISTRASI BISNIS: Pemasaran

PENGANTAR ADMINISTRASI BISNIS: Pemasaran PENGANTAR ADMINISTRASI BISNIS: Pemasaran Drs. M. Djudi Mukzam.M.Si dan Swasta Priambada, S.Sos, MAB Jurusan Administrasi Bisnis, Fakultas Ilmu Administrasi Email : mjmukzam@yahoo.com / swasta_p@ub.ac.id

Lebih terperinci