Standar XVI Suasana Akademik Universitas PGRI Semarang

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Standar XVI Suasana Akademik Universitas PGRI Semarang"

Transkripsi

1 i

2 ii

3 SALINAN KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA SEMARANG NOMOR: 101/SK/UPGRIS/VII/2014 tentang MANUAL SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) UNIVERSITAS PGRI SEMARANG REKTOR UNIVERSITAS PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA SEMARANG: Menimbang : Bahwa dalam rangka melaksanakan kebijakan SPMI Universitas PGRI Semarang, Mengingat : perlu adanya Manual SPMI; Bahwa sehubungan dengan butir di atas, perlu ditetapkan Manual SPMI Universitas PGRI Semarang dengan keputusan Rektor 1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor: 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional; 2. Undang-undang Republik Indonesia Nomor: 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi; 3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor: 4 tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi; iii

4 4. Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor: 143/P/2014 tanggal 17 April 2014 tentang Penggabungan IKIP PGRI Semarang dan Akademi Teknologi Semarang yang diselenggarakan oleh YPLP PT PGRI Semarang di Kota Semarang Provinsi Jawa Tengah menjadi Universitas PGRI Semarang yang diselenggarakan oleh YPLP PT PGRI Semarang di Kota Semarang Provinsi Jawa Tengah 5. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga PGRI 6. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga YPLP PT PGRI Semarang juncto Perubahan SK Menkumham AHU-AH tanggal 18 Agustus Surat Keputusan YPLP PT PGRI Semarang Nomor: 052.b/P.Y/U/Kpts/3.1/YPLP PT PGRI/IV/2014 tanggal 18 April 2014 tentang Statuta Universitas PGRI Semarang 8. Surat Keputusan Pengurus YPLP PT PGRI Semarang nomor: 055/PY/U/Kpts/3.1/YPLP PT PGRI/IV/2014 tanggal 30 April 2014 tentang Pengangkatan Rektor Universitas PGRI Semarang masa jabatan MEMUTUSKAN Menetapkan : SURAT KEPUTUSAN REKTOR TENTANG MANUAL SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) UNIVERSITAS PGRI SEMARANG iv

5 Pertama : Kedua : Manual SPMI Universitas PGRI Semarang sebagaimana tertera pada lampiran keputusan ini yang merupakan bagian tak terpisahkan dengan keputusan ini. Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dan akan diperbaiki sebagaimana mestinya apabila ternyata di kemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapan ini. Ditetapkan di : Semarang Pada tanggal : 10 Juli 2014 Rektor, Tembusan disampaikan kepada Yth. 1. Ketua YPLP PT PGRI Semarang 2. Wakil Rektor 3. Para Dekan 4. Direktur Program Pascasarjana 5. Ketua Lembaga 6. Kepala Biro di lingkungan Universitas PGRI Semarang Dr. Muhdi, S.H., M.Hum. v

6 SALINAN KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA SEMARANG NOMOR: 102/SK/UPGRIS/VII/2014 tentang STANDAR SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) UNIVERSITAS PGRI SEMARANG REKTOR UNIVERSITAS PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA SEMARANG: Menimbang : a. Bahwa dalam rangka melaksanakan Manual SPMI Universitas PGRI Semarang, Mengingat : perlu adanya Standar SPMI; b. Bahwa sehubungan dengan butir di atas, perlu ditetapkan Standar SPMI Universitas PGRI Semarang dengan keputusan Rektor 1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor: 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional; 2. Undang-undang Republik Indonesia Nomor: 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi; 3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor: 4 tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi; 4. Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 143/P/2014 tanggal 17 April 2014 tentang Penggabungan IKIP PGRI vi

7 Semarang dan Akademi Teknologi Semarang yang diselenggarakan oleh YPLP PT PGRI Semarang di Kota Semarang Provinsi Jawa Tengah menjadi Universitas PGRI Semarang yang diselenggarakan oleh YPLP PT PGRI Semarang di Kota Semarang Provinsi Jawa Tengah; 5. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga PGRI; 6. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga YPLP PT PGRI Semarang juncto Perubahan SK Menkumham AHU-AH tanggal 18 Agustus 2010; 7. Surat Keputusan YPLP PT PGRI Semarang Nomor: 052.b/P.Y/U/Kpts/3.1 / YPLP PT PGRI/IV/2014 tanggal 18 April 2014 tentang Statuta Universitas PGRI Semarang; 8. Surat Keputusan Pengurus YPLP PT PGRI Semarang nomor: 055/PY/U/Kpts/3.1 / YPLP PT PGRI/IV/2014 tanggal 30 April 2014 tentang Pengangkatan Rektor Universitas PGRI Semarang masa jabatan ; MEMUTUSKAN Menetapkan : Pertama : SURAT KEPUTUSAN REKTOR TENTANG STANDAR SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) UNIVERSITAS PGRI Standar SPMI Universitas PGRI Semarang sebagaimana tertera pada lampiran keputusan ini yang merupakan bagian tak terpisahkan dengan keputusan ini. vii

8 Kedua : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dan akan diperbaiki sebagaimana mestinya apabila ternyata di kemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapan ini. Ditetapkan di : Semarang Pada tanggal : 10 Juli 2014 Rektor, Tembusan disampaikan kepada Yth. 1. Ketua YPLP PT PGRI Semarang 2. Wakil Rektor 3. Para Dekan 4. Direktur Program Pascasarjana 5. Ketua Lembaga 6. Kepala Biro di lingkungan Universitas PGRI Semarang Dr. Muhdi,S.H., M.Hum. viii

9 SALINAN KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA SEMARANG NOMOR: 103/SK/UPGRIS/VII/2014 tentang PROSEDUR TETAP SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) UNIVERSITAS PGRI SEMARANG REKTOR UNIVERSITAS PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA SEMARANG: Menimbang : a. Bahwa dalam rangka melaksanakan Manual SPMI UniversitasPGRI Semarang, Mengingat : perlu adanya Prosedur Tetap SPMI. b. Bahwa sehubungan dengan butir di atas, perlu ditetapkan Prosedur Tetap SPMI Universitas PGRI Semarang dengan keputusan Rektor. 1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor: 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional; 2. Undang-undang Republik Indonesia Nomor: 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi; 3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor: 4 tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi; 4. Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 143/P/2014 tanggal 17 April 2014 tentang Penggabungan IKIP PGRI ix

10 Semarang dan Akademi Teknologi Semarang yang diselenggarakan oleh YPLP PT PGRI Semarang di Kota Semarang Provinsi Jawa Tengah menjadi Universitas PGRI Semarang yang diselenggarakan oleh YPLP PT PGRI Semarang di Kota Semarang Provinsi Jawa Tengah; 5. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga PGRI; 6. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga YPLP PT PGRI Semarang juncto Perubahan SK Menkumham AHU-AH tanggal 18 Agustus 2010; 7. Surat Keputusan YPLP PT PGRI Semarang Nomor: 052.b/P.Y/U/Kpts/3.1/YPLP PT PGRI/IV/2014 tanggal 18 April 2014 tentang Statuta Universitas PGRI Semarang; 8. Surat Keputusan Pengurus YPLP PT PGRI Semarang nomor: 055/PY/U/Kpts/3.1/YPLP PT PGRI/IV/2014 tanggal 30 April 2014 tentang Pengangkatan Rektor Universitas PGRI Semarang masa Jabatan MEMUTUSKAN Menetapkan : Pertama : SURAT KEPUTUSAN REKTOR TENTANG PROSEDUR TETAP SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) UNIVERSITAS PGRI SEMARANG Prosedur Tetap SPMI Universitas PGRI Semarang sebagaimana tertera pada lampiran keputusan ini yang merupakan bagian tak terpisahkan dengan keputusan ini; x

11 Kedua : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dan akan diperbaiki sebagaimana mestinya apabila ternyata di kemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapan ini. Di tetapkan di : Semarang Pada tanggal : 10 Juli 2014 Rektor, Dr. Muhdi, S.H., M.Hum. Tembusan disampaikan kepada Yth. 1. Ketua YPLP PT PGRI Semarang 2. Wakil Rektor 3. Para Dekan 4. Direktur Program Pascasarjana 5. Ketua Lembaga 6. Kapala Biro di lingkungan Universitas PGRI Semarang xi

12 DAFTAR ISI STANDAR SUASANA AKADEMIK A. MANUAL 1. Manual Penetapan Standar Suasana Akademik Manual pelaksanaan Standar Suasana Akademik Manual Pengendalian Standar Suasana Akademik Manual Pengembangan Standar Suasana Akademik B. STANDAR Suasana Akademik C. PROTAP 1. Protap Pelaksanaan Perkuliahan Protap Penyusunan Etika Dosen Protap Penyusunan Etika Mahasiswa xii

13 UNIVERSITAS PGRI SEMARANG MANUAL SPMI Kode/No : M.Pntp/Std10/001 Tanggal : 14 Agustus 2014 Revisi : Halaman : MANUAL PENETAPAN STANDAR SUASANA AKADEMIK UNIVERSITAS PGRI SEMARANG 1. Visi, Misi dan Tujuan Universitas PGRI Semarang Visi Menjadi universitas yang unggul dan berjati diri. Misi Menyelenggarakan caturdarma (pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan peneladanan) untuk membentuk insan cendekia serta pemimpin yang unggul dan berkarakter kebangsaan bagi kemaslahatan hidup dan kehidupan. Tujuan 1. Membentuk insan cendekia yang unggul dan berkarakter untuk kemaslahatan hidup dan kehidupan. 2. Membentuk pemimpin yang unggul dan berkarakter kebangsaan. 3. Mengembangkan dan menyebarkan ilmu pengetahuan, teknologi, budaya, dan seni dengan wawasan global, komitmen nasional, dan 1

14 kearifan lokal 4. Membangun kehidupan bermartabat. 1. Tujuan Manual Untuk merancang, merumuskan, dan menetapkan standar suasana akademik Universitas PGRI Semarang 2. Luas Lingkup Manual dan Penggunaannya Manual penetapan standar ini berlaku: 1. Ketika standar suasana akademik pertama kali hendak dirancang, dirumuskan, dan ditetapkan. 2. Untuk standar suasana akademik. 3. Definisi Istilah 1. Merancang standar adalah olah pikir untuk menghasilkan standar tentang hal apa yang dibutuhkan dalam SPMI. Kegiatan ini berupa elaborasi/ penjabaran dan penelaahan 8 standar nasional pendidikan dan tuntutan kebutuhan institusional lain menjadi berbagai standar lain dan menjadi berbagai aspek secara lebih rinci. 2. Merumuskan standar adalah menyusun isi setiap standar ke dalam bentuk pernyataan lengkap dan utuh dengan menggunakan rumus ABCD (Audience, Behavior, Competence, dan Degree). 3. Suasana akademik adalah suasana yang mampu menciptakan iklim yang kondusif bagi kegiatan akademik, interaksi antara dosen dan mahasiswa, antara sesame mahasiswa, maupun antara sesama dosen untuk mengoptimalkan proses pembelajaran. 4. Langkah-langkah atau Prosedur 1. Pengelolaan standar suasana akademik Universitas PGRI Semarang menggunakan nilai-nilai dasar Universitas PGRI Semarang untuk acuan 2

15 dalam menyusun standar akademik. 2. Pimpinan Universitas PGRI Semarang menetapkan kebijakan yang tidak hanya mengembangkan pengetahuan (knowledge, kognitif) dan keterampilan (skill, psikomotorik), melainkan juga pengembanagan sikap (attitude), watak (character), dan perilaku (attitude) dalam kehidupan sehari-hari. 3. Dosen Universitas PGRI Semarang menjunjung tinggi moral dan etika akademik, serta kebenaran ilmiah, sebagai norma tingkah-laku dalam kehidupan kampus. 4. Dosen, mahasiswa, dan tenaga administratif Universitas PGRI Semarang melaksanakan caturdarma Universitas PGRI Semaranfg dengan berpedoman pada etika akademik. 5. Dosen Universitas PGRI Semarang wajib senantiasa meningkatkan kompetensi dan kualitasnya dalam rangka melaksanakan caturdarma Universitas PGRI Semarang secara berkelanjutan dan bertanggung jawab. 6. Pimpinan Universitas PGRI Semarang menjabarkan etika akademik ke dalam peraturan dan kontrak kerja yang mengikat, yang harus diikuti oleh para dosen, dengan sanksi akademik atas pelanggarannya. 7. Pimpinan Universitas PGRI Semarang menetapkan kehadiran dosen untuk memberikan kuliah minimal 75% dari jadwal yang telah ditetapkan dengan sanksi tidak dapat melaksanakan ujian bila ketentuan kehadiran tidak terpenuhi. 8. Mahasiswa harus mengikuti perkuliahan dari dosen minimal 75% dari jadwal 3

16 yang ditetapkan, dan tidak dapat mengikuti ujian bila ketentuan tersebut tidak terpenuhi. 9. Dosen wajib menghargai dan mengakui karya ilmiah mahasiswa atau orang lain sebagai bentuk menjunjung tinggi etika akademik. 10. Dosen dan mahasiswa Universitas PGRI Semarang tidak boleh melakukan plagiat, penipuan, pencurian hak atas kekayaan intelektual orang lain, yang bertentangan dengan etika dan moral akademik, serta diberikan sanksi sampai pemecatan. 11. Pimpinan Universitas PGRI Semarang menetapkan hak, kewajiban, dan larangan beserta sanksinya bagi dosen dan mahasiswa sebagai wujud dari etika akademik. 12. Dosen dan mahasiswa berinteraksi dalam pelaksanaan kegiatan kurikuler, ekstra-kurikuler, dan ko-kurikuler, sebagai pelaksanaan budaya akademik Universitas PGRI Semarang. 13. Dosen, sebagai pendidik, harus mengembangkan potensi mahasiswa Universitas PGRI Semarang dengan pendekatan multiinteligensi, sehingga menjadi pendidik profesional yang memiliki empat kompetensi: akademik, pedagogik, sosial, dan kepribadian secara utuh. 14. Pimpinan Universitas PGRI Semarang membuat standar etika/tatakrama bersikap dan berperilaku di lingkungan kampus, yang memuat nilai-nilai moral dan etika, yang mencerminkan masyarakat kampus yang religius, ilmiah, dan terdidik. 15. Mahasiswa wajib menghargai dirinya sendiri, dan orang lain, serta 4

17 lingkungan akademiknya, yang mencerminkan masyarakat akademik yang menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan kesopanan. 16. Mahasiswa menggunakan hak kebebasan akademiknya dalam proses menuntut ilmu secara bertanggung jawab sesuai dengan etika, norma susila, dan aturan yang berlaku di lingkungan akademik. 17. Mahasiswa menggunakan hak pemanfaatan prasarana dan sarana kegiatan kurikuler, ko-kurikuler, dan ekstrakurikuler seraya turut menjaga dan memelihara secara efektif dan efisien, serta menghindarkan diri dari segala bentuk vandalisme. 18. Dosen wajib menempatkan mahasiswa sebagai subjek dan memperlakukan secara manusiawi, memberi fasilitas, bimbingan, dan kebebasan dalam kegiatan akademik, sebagai wujud budaya akademik. 19. Dosen menjadikan mahasiswa sebagai pusat pembelajaran, sebagai subjek, menyadarkan dan memotivasi, memberikan kesempatan dan kebebasan akademik, sesuai dengan standar etika akademik. 20. Pimpinan Universitas PGRI Semarang membuat standar etika mengajar dosen sesuai dengan etika akademik. 21. Dosen memprogramkan dan melaksanakan perkuliahan secara bertanggung jawab, dengan membuat RPS (Rencana Pembelajaran Semester), RPP, menyiapkan materi, memilih metode/pendekatan, menyusun alat evaluasi yang valid dan reliabel. 22. Dosen dan mahasiswa berinteraksi dan bekerja sama saling menghormati secara dinamis-produktif dalam suasana akademik yang kondusif. 5

18 23. Pimpinan Universitas PGRI Semarang membentuk budaya akademik di lingkungan kampus, dengan mendasarkan diri pada nilai-nilai kebenaran ilmiah dan objektivitas, otonomi keilmuan, dengan prinsip kebebasan berpikir, berpendapat, dan mimbar akademik yang dinamis, terbuka, dan ilmiah. 24. Dosen menempatkan mahasiswa sebagai sparing-partner in progress, bersama-sama mencari dan menemukan kebenaran ilmiah, melalui diskusi dan proses pengkajian/penelitian. 25. Dosen dan mahasiswa Universitas PGRI Semarang mewujudkan budaya akademik melalui kegiatan membaca, meneliti, dan menulis, serta menyebarluaskan tulisan melalui berbagai media. 26. Pimpinan Universitas PGRI Semarang memberikan fasilitas, prasarana dan sarana budaya akademik, seperti: laboratorium, studio, bengkel, perpustakaan, buku teks, referensi, jurnal, dan sumber informasi yang lain, secara memadai baik secara kuantitas maupun kualitas. 27. Pimpinan Universitas PGRI Semarang mendorong dan memfasilitasi dosen/mahasiswa untuk melakukan kegiatan meneliti, menulis, dan sosialisasi dalam forum ilmiah, seperti diskusi, simposium, seminar, lokakarya, jurnal/penerbitan, baik secara terprogram maupun insidental. 28. Pimpinan Universitas PGRI Semarang melakukan sosialisasi standar suasana akademik kepada pemangku kepentingan intern sebelum ditetapkan sebagai standar yang berlaku normatif. 6

19 5. Kualifikasi Pejabat/Petugas yang menjalankan Prosedur Tetap 1. Rektor 2. Wakil Rektor 3. Ketua LP2 4. Ketua LPPM 5. Dekan 6. Wakil Dekan 7. Kaprodi 6. Catatan Untuk melengkapi manual ini, dibutuhkan ketersediaan dokumen tertulis berupa statuta, RIP, pedoman pendidikan, kalender pendidikan 7. Referensi 1. Undang-undang Nomor: 12 Tahun 2012 Tentang Perguruan Tinggi 2. Undang-undang Nomor: 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional 3. Peraturan Pemerintah Nomor: 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan 4. Peraturan Pemerintah Nomor: 17 Tahun 2010 Tentang Pengelolaan Pendidikan Tinggi 5. Kepmendikbud Nomor: 73/2013 tentang KKNI bidang Pendidikan Tinggi 6. Kepmendikbud Nomor: 49/2014 tentang Standar Nasional Pendidikan tinggi 7. Kebijakan SPMI Universitas PGRI Semarang 8. Standar Pengelolaan Universitas PGRI Semarang 7

20 UNIVERSITAS PGRI SEMARANG MANUAL PELAKSANAAN STANDAR SUASANA AKADEMIK Kode/No : M.Plks/Std10/002 Tanggal : 14 Agustus 2014 Revisi : Halaman : MANUAL PELAKSANAAN STANDAR SUASANA AKADEMIK UNIVERSITAS PGRI SEMARANG 1. Visi, Misi dan Tujuan Universitas PGRI Semarang Visi Menjadi universitas yang unggul dan berjati diri. Misi Menyelenggarakan caturdarma (pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan peneladanan) untuk membentuk insan cendekia serta pemimpin yang unggul dan berkarakter kebangsaan bagi kemaslahatan hidup dan kehidupan. Tujuan 1. Membentuk insan cendekia yang unggul dan berkarakter untuk kemaslahatan hidup dan kehidupan; 2. Membentuk pemimpin yang unggul dan berkarakter kebangsaan; 8

21 3. Mengembangkan dan menyebarkan ilmu pengetahuan, teknologi, budaya, dan seni dengan wawasan global, komitmen nasional, dan kearifan lokal; 4. Membangun kehidupan bermartabat. 2. Tujuan Manual Untuk melaksanakan standar suasana akademik yang berlaku di Universitas PGRI Semarang 3. Luas Lingkup Manual dan Penggunaannya Manual pelaksanaan standar ini berlaku: 1. Ketika standar suasana akademik harus dilaksanakan pada seluruh unit kerja di Universitas PGRI Semarang. 2. Untuk standar suasana akademik. 4. Definisi Istilah 1. Melaksanakan standar adalah mengoperasionalkan tetapan-tetapan yang didasarkan atas ukuran, spesifikasi, dan patokan sebagaimana dinyatakan dalam pernyataan standar suasana akademik yang harus dipatuhi, dikerjakan, dan dipenuhi pencapaiannya. 2. Prosedur tetap adalah uraian tentang urutan langkah kerja untuk mencapai sesuatu yang ditulis secara sistematis, kronologis, logis, koheren serta dilengkapi dengan alur untuk memudahkan pemahaman semua pihak yang akan melaksanakan prosedur tersebut. 3. Suasana akademik adalah suasana yang mampu menciptakan iklim yang kondusif bagi kegiatan akademik, interaksi antara dosen dan mahasiswa, antara sesama mahasiswa, maupun antara sesama dosen untuk mengoptimalkan proses pembelajaran. 9

22 5. Langkah-langkah atau Prosedur 1. Dosen dan mahasiswa menjadikan budaya akademik sebagai pedoman dalam melakukan kegiatan kurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler, secara berkelanjutan. 2. Dosen dan mahasiswa berperilaku sopan, santun, peduli, yang dilandasi nilai, norma, etika, dan budaya akademik. 3. Pimpinan Universitas PGRI Semarang menjadikan mahasiswa Universitas PGRI Semarang sebagai agen perubahan (agent of change), dan agen pembangunan (agent of development), melalui pengembangan etika dan budaya akademik. 4. Pimpinan Universitas PGRI Semarang menyediakan prasarana dan sarana interaksi dosen dan mahasiswa di kampus dan di luar kampus, secara memadai baik kuantitatif maupun kualitatif. 5. Pimpinan, pejabat struktural, dosen, tenaga kependidikan/adminsitratif, dan mahasiswa memahami tentang perencanaan dan implementasi standar prasarana dan sarana Universitas PGRI Semarang. 6. Pimpinan Universitas PGRI Semarang memperhatikan/meningkatkan kemampuan manajerial dalam proses pengorganisasian, pelaksanaan, pemeliharaan, dan keberlanjutan fungsi prasarana dan sarana pendukung budaya akademik. 7. Pimpinan Universitas PGRI Semarang menyediakan gedung dan ruang kuliah seluas 1,25 m 2 /mahasiswa. 8. Pimpinan Universitas PGRI Semarang melengkapi gedung dan ruang kuliah dengan sistem pengatur udara (AC). 10

23 9. Pimpinan Universitas PGRI Semarang merancang ruang kuliah yang mampu menampung orang mahasiswa. 10. Pimpinan Universitas PGRI Semarang dan/atau Ketua YPLP Perguruan Tinggi PGRI Semarang, menyediakan ruang kuliah bersama/umum (stadium generale), ruang seminar, ruang kuliah tamu, yang mampu menampung mahasiswa. 11. Pimpinan Universitas PGRI Semarang dan/atau Ketua YPLP Perguruan Tinggi PGRI Semarang, menyediakan aula/auditorium untuk melaksanakan pertemuan akademik yang mampu menampung orang. 12. Pimpinan Universitas PGRI Semarang dan/atau Ketua YPLP Perguruan Tinggi PGRI Semarang, menyediakan ruang-ruang kecil dengan kapasitas orang untuk melaksanakan diskusi kelompok. 13. Pimpinan Universitas PGRI Semarang dan/atau Ketua YPLP Perguruan Tinggi PGRI Semarang menyediakan sarana pendukung standar, seperti: white board, black board, LCD projector, layar, komputer/laptop dan pengeras suara demi proses pembelajaran yang dinamis, interaktif, dan komunikatif. 14. Dosen dan mahasiswa melakukan interaksi pedagogis di ruang kuliah, praktikum, konsultasi, diskusi, laboratorium, studio, workshop; ruang dosen, ruang sidang, ruang seminar, ruang baca/perpustakaan, melalui teknologi informasi (Sistem Informasi Akademik) internet dan ekstranet, serta e- learning. 15. Dosen dan mahasiswa melakukuan interaksi pedagogis melalui kegiatan: perwalian, responsi mata kuliah, praktikum, pelatihan, penelitian, bimbingan 11

24 tugas akhir/skripsi/tesis, dan lain-lain, secara terprogram dan insidental. 16. Pimpinan Universitas PGRI Semarang dan/atau Ketua YPLP Perguruan Tinggi PGRI Semarang menyediakan student center, convention hall, fasilitas olah raga dan seni, ruang doa berbagai penganut agama, asrama mahasiswa, kantin, bank, jasa pos, warung telepon/internet, poliklinik, toko buku, teater, dan lain-lain. 17. Mahasiswa melakukan tugas-tugas akademik secara: mandiri, kelompok, studi kepustakaan, studi lapangan, eksperimen laboratoris, responsi/asistensi/ konsultasi, diskusi/seminar ilmiah, pelatihan, dan lainlain. 18. Dosen membentuk team teaching untuk merancang substansi perkuliahan, metode pemebelajaran, sumber belajar, media pembelajaran, dan lain-lain dan melakukan pertemuan secara periodik. 19. Dosen dan mahasiswa melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, baik secara individual maupun kelompok, dalam satu disiplin ilmu atau ilmu-ilmu yang serumpun. 20. Mahasiswa melakukan pelatihan daya analisis, sikap kritis, kreativitas, inovasi, dan pengambilan keputusan berdasar kebenaran ilmiah. 21. Dosen senior melakukan kegiatan caturdarma UPGRIS melibatkan dosendosen yunior dalam rangka pencantrikan atau pendampingan, dalam rangka learning how to learn. 22. Dosen melakukan kegiatan caturdarma UPGRIS dengan melibatkan mahasiswa, sebagai asisten, dalam rangka learning to live together. 12

25 6. Kualifikasi Pejabat/Petugas yang menjalankan Prosedur Tetap 23. Pimpinan Universitas PGRI Semarang membentuk jejaring komunitas ilmiah atau asosiasi profesi, yang terdiri atas para ilmuwan, pakar, dan guru besar. 24. Pimpinan Universitas PGRI Semarang mengembangkan kepribadian ilmiah dari para dosen yang memiliki perilaku komunitas intelektual yang santun, jujur, memiliki budi pekerti, bermoral dan akhlak mulia, serta mampu bertindak secara profesional. 25. Pimpinan Universitas PGRI Semarang memfasilitasi budaya menulis, termasuk menyelenggarakan penerbitan buku dan karya ilmiah para dosen. 26. Pimpinan Universitas PGRI Semarang berlangganan jurnal dan majalah ilmiah, baik dalam maupun luar negeri; lokal, nasional, dan internasional. 27. Pimpinan Universitas PGRI Semarang menerbitkan jurnal/majalah ilmiah tingkat program studi, fakultas, dan institut. Semua pejabat struktural dan pelaksana tugas pada masing-masing unit kerja di Universitas PGRI Semarang. 7. Catatan Untuk melengkapi manual ini, dibutuhkan ketersediaan dokumen tertulis berupa: 1. Protap Budaya Akademik 2. Protap Pelaksanaan Team Teaching 3. Formulir assessment dosen dan mahsiswa 8. Referensi 1. Undang-undang Nomor: 12 tahun 2012 tentang Perguruan Tinggi 2. Undang-undang Nomor: 20 tahun 2003 tentang Sistim Pendidikan Nasional 3. Peraturan Pemerintah Nomor: 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional 13

26 Pendidikan 4. Peraturan Pemerintah Nomor: 17 tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi 5. Kepmendiknas Nomor: 045/U/2002 tentang Kurikulum Inti Pendidikan Tinggi 6. Kepmendiknas Nomor: 232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa 7. Kebijakan SPMI Universitas PGRI Semarang 8. Standar Pengabdian kepada Masyarkat Universitas PGRI Semarang 9. Panduan Penyusunan Porposal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Edisi IX tahun

27 UNIVERSITAS PGRI SEMARANG MANUAL PENGENDALIAN STANDAR SUASANA AKADEMIK Kode/No : M.Pngdln/Std10/003 Tanggal : 14 Agustus 2014 Revisi : Halaman : MANUAL PENGENDALIAN STANDAR SUASANA AKADEMIK UNIVERSITAS PGRI SEMARANG 1. Visi, Misi dan Tujuan Universitas PGRI Semarang Visi Menjadi universitas yang unggul dan berjati diri. Misi Menyelenggarakan caturdarma (pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan peneladanan) untuk membentuk insan cendekia serta pemimpin yang unggul dan berkarakter kebangsaan bagi kemaslahatan hidup dan kehidupan. Tujuan 1. Membentuk insan cendekia yang unggul dan berkarak teruntuk kemaslahatan hidup dan kehidupan. 15

28 2. Membentuk pemimpin yang unggul dan berkarakter kebangsaan; 3. Mengembangkan dan menyebarkan ilmu pengetahuan, teknologi, budaya, dan seni dengan wawasan global, komitmen nasional, dan kearifan lokal; 4. Membangun kehidupan bermartabat. 2. Tujuan Manual 3. Luas Lingkup Manual dan Penggunaannya Untuk mengendalikan pelaksanaan standar suasana akademik Universitas PGRI Semarang sehingga isi standar tersebut dapat tercapai/terpenuhi. Manual pengendalian standar ini berlaku: 1. Ketika standar suasana akademik ini memerlukan pemantauan/pengawasan, pengecekan, pemeriksaan, dan evaluasi secara rutin dan terus-menerus. 2. Untuk Standar Suasana Akademik. 4. Definisi Istilah 1. Monitoring atau pemantauan adalah kegiatan pencarian data melalui pengamatan terhadap suatu proses atau kegiatan dengan maksud untuk mengetahui apakah proses atau kegiatan tersebut berjalan sesuai dengan apa yang telah ditetapkan. 2. Evaluasi adalah kegiatan pencarian data dan dimaksudkan untuk mengetahui apakah proses atau kegiatan sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan. 3. Audit atau pemeriksaan proses adalah kegiatan untuk memeriksa atau 16

29 5. Langkah-langkah atau Prosedur mengaudit semua aspek dari penyelenggaraan pendidikan yang dilakukan secara berkala untuk mencocokkan apakah semua aspek suasana akademik tersebut telah berjalan sesuai dengan isi standar dan visi misi Universitas PGRI Semarang. 1. Segenap anggota civitas akademika Universitas PGRI Semarang menjadikan etika dan budya akademik sebagai pedoman dalam menjalankan tugas dan fungsi masing-masing sesuai struktur organisasi di lingkungan Universitas PGRI Semarang. 2. Pimpinan Universitas PGRI Semarang termasuk para pejabat struktural melaksanakan monitoring dan evaluasi pelaksanaan standar suasana akademik. 3. Pimpinan Universitas PGRI Semarang termasuk para pejabat struktural melaksanakan perekaman/pencatatan dan pengadministrasikan hasil monitoring dan evaluasi pelaksanaan standar suasana akademik untuk segera ditindaklanjuti. 4. Pimpinan Universitas PGRI Semarang termasuk para pejabat struktural melaksanakan melakukan analisis hasil/temuan monitoring dan evaluasi untuk menemukan sebab-sebab dan pemecahan masalahnya guna merencanakan tindak lanjut yang diperlukan. 5. Pimpinan Universitas PGRI Semarang termasuk para pejabat struktural 17

30 6. Kualifikasi Pejabat/Petugas yang menjalankan Prosedur Tetap melakukan uji publik untuk memperoleh masukan dari pemangku kepentingan intern dan ekstern untuk memprogramkan langkah-langkah selanjutnya secara berkesinambungan. 6. Pimpinan Universitas PGRI Semarang termasuk para pejabat struktural melakukan perbaikan program berdasar berbagai temuan monitoring dan evaluasi serta masukan uji publik setelah 5-7 tahunan sebagai upaya pengembangan dan peningkatan mutu secara berkelanjutan. 1. Wakil Rektor I 2. LPM 3. Dekan 4. Wakil Dekan I dan Kaprodi 7. Catatan Untuk melengkapi manual ini, dibutuhkan ketersediaan dokumen tertulis berupa: 1. Porsedur tetap (protap) audit mutu akademik 2. Formulir evaluasi diri 3. Formulir/borang temuan hasil pemeriksaan/audit 8. Referensi 1. Kebijakan SPMI Universitas PGRI Semarang 2. Standar (Suasana Akademik) 18

31 UNIVERSITAS PGRI SEMARANG MANUAL PENGEMBANGAN STANDAR SUASANA AKADEMIK Kode/No : M.Pngbn/Std10/004 Tanggal : 14 Agustus 2014 Revisi : Halaman : MANUAL PENGEMBANGAN STANDAR SUASANA AKADEMIK UNIVERSITAS PGRI SEMARANG 1. Visi, Misi dan Tujuan Universitas PGRI Semarang Visi Menjadi Universitas yang unggul dan berjatidiri. Misi Menyelenggarakan catur dharma (pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, danpeneladanan) untuk membentuk insancendekia serta pemimpin yang unggul dan berkarakter Kebangsaan bagi kemaslahatan hidup dan kehidupan. Tujuan 1. Membentuk insan cendekia yang unggul dan berkarak teruntuk kemaslahatan hidup dan kehidupan. 19

32 2. Membentuk pemimpin yang unggul dan berkarakter Kebangsaan. 3. Mengembangkan dan menyebarkan ilmu pengetahuan, teknologi, budaya, dan seni dengan wawasan global, komitmen nasional, dan kearifan lokal 4. Membangun kehidupan bermartabat. 2. Tujuan Manual Untuk meningkatkan mutu secara berkelanjutan atas standar Suasana Akademik setiap berakhirnya siklus standar ini 3. Luas Lingkup Manual dan Penggunaannya Manual Pengembangan standar ini berlaku: 1. Ketika siklus standar Suasana Akademik berakhir (5 tahun) dan kemudian standar tersebut ditingkatkan mutunya. 2. Untuk standar Suasana Akademik. 4. Definisi Istilah 1. Pengembangan atau peningkatan standar adalah upaya untuk mengevaluasi dan memperbaiki mutu dari isi standar secara periodik, terus-menerus dan berkelanjutan. 2. Evaluasi standar adalah tindakan menilai isi Standar Suasana Akademik yang antara lain didasarkan pada: a. Evaluasi atas pengelolaan setiap unit kerja di Universitas PGRI Semarang. b. Perkembangan situasi dan kondisi Universitas PGRI Semarang, tuntutan kebutuhan pemangku kepentingan, masyarakat pada umumnya serta lahirnya kebijakan baru dari Pemerintah tentang Pendidikan Tinggi 20

33 5. Langkah-langkah atau Prosedur c. Relevansinya dengan tata nilai budaya kerja Universitas PGRI Semarang 3. Siklus standar adalah durasi atau masa berlakunya suatu standar sesuai dengan aspek yang diaturnya. 4. Benchhmarking atau patok duga adalah kegiatan untuk mencari referensi dan pengalaman-pengalaman pembanding dari institusi lain tentang praktik baik implementasi Standar Pengelolaan dan strategi pencapaiannya. Kegiatan ini dapat berupa studi banding ke perguruan tinggi lain atau mendatangkan narasumber ke Universitas PGRI Semarang. 1. Mempelajari dan menelaah laporan hasil evaluasi pelaksanaan Standar Suasana Akademik pada seluruh unit kerja di Universitas PGRI Semarang. 2. Menyelenggarakan rapat atau forum diskusi untuk mendiskusikan/menelaah hasil evaluasi Standar Suasana Akademik dengan mengundang seluruh pejabat struktural Universitas PGRI Semarang. 3. Mengkaji ulang isi standar Suasana Akademik. 4. Melakukan revisi isi Standar Suasana Aademik dan rumuskan ulang dengan memperhatikan kegiatan no.2 dan 3 sehingga menjadi standar baru. 5. Mengikuti langkah atau prosedur yang berlaku dalam penetapan standar. 6. Mensahkan standar baru dalam bentuk keputusan atau penetapan. 21

34 6. Kualifikasi Seluruh pejabat struktural di Universitas PGRI Semarang. Pejabat/Petugas yang menjalankan Prosedur Tetap 7. Catatan Untuk melengkapi manual ini, dibutuhkan ketersediaan dokumen tertulis berupa formulir/template standar. Manual ini digunakan secara bersamaan dengan Manual Penetapan Standar Suasana Akademik. 8. Referensi 1. Kebijakan SPMI Universitas PGRI Semarang 2. M.Pntp/Std 10/01. Manual Penetapan Standar Suasana Akademik 22

35 UNIVERSITAS PGRI SEMARANG STANDAR SUASANA AKADEMIK Kode/No : Std10/Suasana Akademik/001 Tanggal : 14 Agustus 2014 Revisi : Halaman : STANDAR XVI: SUASANA AKADEMIK 1. Visi, Misi dan Tujuan Universitas PGRI Semarang Visi Menjadi Universitas yang unggul dan berjatidiri. Misi Menyelenggarakan catur dharma (pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan peneladanan) untuk membentuk insan cendekia serta pemimpin yang unggul dan berkarakter Kebangsaan bagi kemaslahatan hidup dan kehidupan. Tujuan 1. Membentuk insan cendekia yang unggul dan berkarak teruntuk kemaslahatan hidup dan kehidupan. 2. Membentuk pemimpin yang unggul dan berkarakter kebangsaan. 3. Mengembangkan dan menyebarkan ilmu pengetahuan, teknologi, budaya, dan 23

36 seni dengan wawasan global, komitmen nasional, dan kearifan lokal 4. Membangun kehidupan bermartabat. 2. Rasional Suasana akademik (academic atmosphere) merupakan kondisi yang harus mampu diciptakan untuk membuat proses pembelajaran di perguruan tinggi berjalan sesuai dengan visi misi dan tujuannya. Suasana akademik menciptakan iklim yang kondusif bagi kegiatan akademik, interaksi antara dosen dan mahasiswa. 3. Subjek/Pihak yang bertanggung jawab untuk mencapai/ memenuhi standar Yayasan, Senat Universitas, Rektor, Wakil Rektor, Ketua Lembaga, Ketua Badan, Dekan, Wakil Dekan, UPT, Kaprodi, Dosen, Karyawan dan mahasiswa. 4. Definisi Istilah Suasana akademik adalah suasana yang mampu menciptakan iklim yang kondusif bagi kegiatan akademik, interaksi antara dosen dan mahasiswa, antara sesama mahasiswa, maupun antara sesama dosen untuk mengoptimalkan proses pembelajaran. 5. Pernyataan Isi Standar 1. Dosen dan tenaga kependidikan harus berusaha maksimal untuk menciptakan lingkungan sosial yang kondusif untuk terciptanya atmosfer akademik yang efisien. 2. Dosen dan tenaga kependidikan harus berusaha maksimal untuk memberikan lingkungan psikologis kepada mahasiswa, sehingga mendukung proses pembelajaran. 24

37 3. Dosen harus berusaha maksimal untuk mengembangkan intelektualitas, sikap, dan perilaku mahasiswa. 4. Kegiatan penelitian yang dilakukan Dosen harus melibatkan mahasiswa. 5. Mahasiswa seharusnya diberi kesempatan untuk mempublikasikan karya ilmiah melalui media ilmiah. 6. Mahasiswa seharusnya diberi kemudahan untuk mendapatkan informasi tentang perkembangan ilmu pengetahuan, baik melalui perpustakaan (jumlah buku dan judul yang memadai, jam pelayanan yang cukup, sistem penelusuran judul elektronik) maupun melalui media elektronik (internet). 7. Mahasiswa seharusnya diberi kesempatan untuk melaksanakan kegiatan ekstra kurikuler (kunjungan lapangan) yang mampu meningkatkan pemahaman terhadap materi perkuliahan yang diberikan (khususnya untuk mata kuliah keahlian) dan mendorong mereka untuk menghasilkan karya ilmiah. 8. Kegiatan seminar, diskusi kelompok dilakukan secara berkala bagi dosen maupun mahasiswa. 6. Strategi 1. Pimpinan universitas menyelenggarakan tersedianya sarana dan prasarana pendukung suasana akademik yang kondusif di tingkat universitas. 2. Dekan, Ketua Jurusan, Ketua Program Studi menyelenggarakan koordinasi dengan dosen dan perwakilan mahasiswa untuk perencanaan, pelaksanaan dan 25

38 7. Indikator - evaluasi kegiatan pendukung suasana akademik yang kondusif di tingkat fakultas, jurusan dan program studi. 8. Dokumen terkait 1. Standar ini harus dilengkapi dengan Peraturan-Peraturan yang mendukung 2. Manual Prosedur, borang atau formulir kerja yang terkait dengan suasana akademik. 9. Referensi 1. Undang-undang Nomor: 12 Tahun 2012 Tentang Perguruan Tinggi 2. Undang-undang Nomor: 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional 3. Peraturan Pemerintah Nomor: 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan 4. Peraturan Pemerintah Nomor: 17 Tahun 2010 Tentang Pengelolaan Pendidikan Tinggi 5. Kepmendiknas Nomor: 232/U/2000 Tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa 6. Kebijakan SPMI Universitas PGRI Semarang 7. Standar Suasana Akademik Universitas PGRI Semarang 26

39 UNIVERSITAS PGRI SEMARANG PROTAP PELAKSANAAN PERKULIAHAN Kode/No : Protap/Pelak. Kuliah/Std 10/ 001 Tanggal : 14 Agustus 2014 Revisi : Halaman : PROTAP PELAKSANAAN PERKULIAHAN 1. Tujuan Menyediakan pedoman bagi tim civitas akademika Universitas PGRI Semarang dalam melaksanakan perkuliahan sesuai dengan pedoman akademik. 2. Ruang Lingkup Protap ini berisi petunjuk dan prosedur pelaksanaan perkuliahan Universitas PGRI Semarang. 3. Standar 1. Ruang kuliah representatif, ber-ac, dilengkapi LCD, dan bersih. 2. Jumlah mahasiswa setiap rombongan belajar 25 s.d. 40 orang. 3. Rasio dosen: mahasiswa = 1 : 25, untuk prodi eksakta, dan 1:30 untuk social. 4. Perkuliahan tatap muka 16 x pertemuan, termasuk UTS dan UAS. 5. Ada tugas mandiri dan terstruktur. 27

40 4. Definisi Perkuliahan adalah pertemuan tatap muka antara dosen dan mahasiswa, serta pelaksanaan tugas terstruktur dan tugas mandiri oleh mahasiswa. 5. Prosedur a. Kaprodi menentukan dosen pengampu mata kuliah. b. Kaprodi menyusun jadwal perkuliahan. c. Kaprodi mendistribusikan Jadwal perkuliahan kepada setiap dosen dan TU. d. TU menyiapkan daftar hadir mahasiswa, dosen, dan jurnal perkuliahan. e. Dosen melaksanakan perkuliahan tatap muka 16 x pertemuan sesuai dengan jadwal. 6. Ketentuan Umum a. Dosen menyusun perangkat perkuliahan, meliputi kontrak kuliah, RPS, dan RPP. b. Belajar setelah perkuliahan berakhir, dosen wajib melaporkan hasil belajar mahasiswa kepada Kaprodi dan menginput nilai secara online. 7. Referensi a. Undang-undang Nomor: 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional b. Peraturan Pemerintah Nomor: 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan c. Peraturan Pemerintah Nomor: 60 Tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi d. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor: 66 Tahun 2010 e. Pemendiknas Nomor: 63 Tahun 2009 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan. 28

41 8. Instruksi Kerja No Rincian kegiatan Kaprodi Dosen TU Mahasiswa 1 Kaprodi menentukan dosen pengampu mata kuliah 2 Kaprodi menyusun jadwal perkuliahan 3 Kaprodi mendistribusikan jadwal perkuliahan kepada setiap dosen dan TU 4 TU menyiapkan daftar hadir mahasiswa, dosen, dan jurnal perkuliahan 5 Dosen melaksanakan perkuliahan tatap muka di kelas sesuai jadwal 6 Dosen melaporkan hasil belajar mahasiswa kepada kaprodi dan menginput nilai secara online

42 UNIVERSITAS PGRI SEMARANG PROTAP PENYUSUNAN ETIKA DOSEN Kode/No : Protap/Pelak.Kuliah/Std 10/ 001 Tanggal : 14 Agustus 2014 Revisi : Halaman : PROTAP PENYUSUNAN ETIKA DOSEN 1. Tujuan Menyediakan pedoman bagi civitas akademika Universitas PGRI Semarang dalam penyusunan etika dosen. 2. Ruang Lingkup Protap ini berisi petunjuk dan prosedur penyusunan etika dosen Universitas PGRI Semarang. 3. Standar a. Dosen perguruan tinggi selalu jujur dan adil tindakannya, serta menjadi contoh bagi mahasiswa dalam sikap kejujuran dan keadilannya serta menjauhkan diri dari membeda-bedakan atas dasar apapun. b. Dosen perguruan tinggi menjunjung tinggi kebenaran dan kejujuran ilmiah serta menghindarkan diri dari perbuatan yang melanggar norma masyarakat ilmiah seperti penjiplakan, pemalsuan data dan sebagainya. c. Dosen perguruan tinggi melaksanakan tugas pendidikan dengan semangat dan kecintaan tinggi terhadap ilmu pengetahuan dan dibinanya, terus mengembangkan atau meningkatkan kemampuannya serta mengutamakan peningkatan kemampuan dan kecerdasan anak didik. d. Dosen pergurun tinggi sebagai anggota masyarakat terhormat dengan harga diri yang tinggi selalu menghindarkan diri dari perbuatan tercela, dan tidak menyalahgunakan institusi perguruan tingginya untuk kepentingan pribadi. 30

43 e. Dosen perguruan tinggi dalam melaksanakan tugasnya untuk masyarakat, berperilaku sebagai profesional yang terpercaya penuh, mengutamakan kepentingan bangsa dan negara, serta selalu menegakkan kehormatan dan nama baik almamater. 4. Definisi a. Etika adalah pedoman tentang bagaimana orang harus hidup dan bertindak secara baik dan benar, sekaligus merrupakan tolok ukur mengenai baik-buruknya perilaku dan tindakan yang diambil. b. Dosen adalah sebuah pilihan profesi mulia dan secara sadar diambil oleh seseorang yang ingin terlibat dalam proses mencerdaskan anak bangsa. 5. Prosedur a. Rektor merekomendasikan kepada wakil rektor 1 untuk membetuk tim penyusun etika dosen. b. Tim penyusun merumuskan etika perilaku dosen. c. Rumusan etika dosen dikonsultasikan kepada rektor. d. Senat akademik mengesahkan rumusan etika dosen e. Rektor merekomendasikan kepada wakil rektor 1 untuk menyosialisasikan etika dosen kepada dekan. f. Dekan menyosialisasikan etika dosen kepada kaprodi g. Kaprodi menyosialisasikan kepada para dosen di lingkungan Universitas PGRI Semarang. 6. Referensi a. Undang-undang Nomor: 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional b. Peraturan Pemerintah Nomor: 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan c. Peraturan Pemerintah Nomor: 60 Tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi d. Peraturan Pemerintah Nomor: 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor: 66 Tahun 2010 e. Pemendiknas Nomor: 63 Tahun 2009 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan. 31

44 7. Instruksi Kerja No Rincian Kegiatan Rektor Warek 1 Senat Akademik Dekan Kaprodi 1 Rektor merekomendasikan kepada wakil rektor 1 untuk membetuk tim penyusun etika mahasiswa Tim penyusun merumuskan etika perilaku mahasiswa 2 3 Rumusan etika dosen dikonsultasikan kepada rektor 3 4 Senat akademik mengesahkan rumusan etika mahasiswa 4 5 Rektor merekomendasikan kepada wakil rektor 1 untuk menyosialisasikan etika mahasiswa kepada Dekan. 5 6 Dekan menyosialisasikan etika dosen kepada kaprodi 6 7 Kaprodi menyosialisasikan kepada dosen 7 32

45 UNIVERSITAS PGRI SEMARANG PROTAP PENYUSUNAN ETIKA MAHASISWA Kode/No : Protap/Peny.Etika Mhsw/Std 10/ 001 Tanggal : 14 Agustus 2014 Revisi : Halaman : PROTAP PENYUSUNAN ETIKA MAHASISWA 1. Tujuan Menyediakan pedoman bagi civitas akademika Universitas PGRI Semarang dalam penyusunan etika mahasiswa. 2. Ruang Lingkup Protap ini berisi petunjuk dan prosedur penyusunan etika mahasiswa Universitas PGRI Semarang. 3. Standar a. Ikut menanggung biaya penyelenggaraan pendidikan, kecuali bagi yang dibebaskan sesuai dengan kebijakan dan peraturan yang berlaku. b. Mematuhi semua peraturan, ketentuan dan tradisi akademik yang berlaku di perguruan tinggi. c. Memelihara sarana dan prasarana serta kebersiihan, keterlibatan dan keamanan di lingkungan perguruan tinggi. d. Menjaga kewibawaan dan nama baik almamater/perguruan tinggi. e. Menjunjung tinggi kebudayaan nasional. 33

46 f. Memohon izin ke pimpinan perguruan tinggi rektor apabila mengadakan kegiatan yang mengatasnamakan institusi perguruan tinggi. g. Menjaga integritas dan kepribadian sebagai intelektual dan generasi penerus masa depan. 4. Definisi a. Etika adalah pedoman tentang bagaimana orang harus hidup dan bertindak secara baik dan benar, sekaligus merupakan tolok ukur mengenai baik-buruknya perilaku dan tindakan yang diambil. b. Mahasiswa adalah salah satu unsur civitas akademika yang merupakan objek dan sekaligus subjek dalam proses pembelajaran. 5. Prosedur a. Rektor merekomendasikan kepada Wakil Rektor III untuk membetuk tim penyusun etika mahasiswa. b. Tim penyusun merumuskan etika perilku mahasiswa. c. Senat akademik mengesahkan rumusan etika mahasiswa d. Rektor merekomendasikan kepada Wakil Rektor III untuk menyosialisasikan etika mahasiswa kepada dekan. e. Dekan menyosialisasikan etika mahasiswa kepada Kaprodi. f. Kaprodi meneruskan kepada para dosen dan mahasiswa di lingkungan Universitas PGRI Semarang. 6. Referensi a. Undang-undang Nomor: 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional b. Peraturan Pemerintah Nomor: 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan c. Peraturan Pemerintah Nomor: 60 Tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi d. Peraturan Pemerintah Nomor: 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor: 66 Tahun 2010 e. Pemendiknas Nomor: 63 Tahun 2009 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan. 34

47 7. Instruksi Kerja No Rincian Kegiatan Rektor Warek Rektor merekomendasikan kepada Wakil Rektor III untuk membentuk tim penyusun etika mahasiswa. Tim penyusun merumuskan etika perilaku mahasiswa Senat akademik mengesahkan rumusan etika mahasiswa. Rektor merekomendasikan kepada Wakil Rektor III untuk menyosialisasikan etika mahasiswa kepada Dekan. Dekan menyosialisasikan etika dosen kepada Kaprodi dan para dosen di lingkungan Universitas PGRI Semarang. Kaprodi meneruskan kepada para dosen dan mahasiswa di lingkungan Universitas PGRI Semarang Senat Akademik 3 Dekan 5 5 Kaprodi 6 35

48 36

Standar XIII Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas PGRI Semarang

Standar XIII Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas PGRI Semarang i ii SALINAN KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA SEMARANG NOMOR: 101/SK/UPGRIS/VII/2014 tentang MANUAL SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) UNIVERSITAS PGRI SEMARANG REKTOR

Lebih terperinci

Standar IX Pengelolaan Universitas PGRI Semarang

Standar IX Pengelolaan Universitas PGRI Semarang i ii SALINAN KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA SEMARANG NOMOR: 101/SK/UPGRIS/VII/2014 tentang MANUAL SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) UNIVERSITAS PGRI SEMARANG REKTOR

Lebih terperinci

Standar XV Sistem Informasi Universitas PGRI Semarang

Standar XV Sistem Informasi Universitas PGRI Semarang i ii SALINAN KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA SEMARANG NOMOR: 101/SK/UPGRIS/VII/2014 tentang MANUAL SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) UNIVERSITAS PGRI SEMARANG REKTOR

Lebih terperinci

Standar VII Kemahasiswaan Universitas PGRI Semarang

Standar VII Kemahasiswaan Universitas PGRI Semarang i ii SALINAN KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA SEMARANG NOMOR: 101/SK/UPGRIS/VII/2014 tentang MANUAL SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) UNIVERSITAS PGRI SEMARANG REKTOR

Lebih terperinci

Standar XIII Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas PGRI Semarang

Standar XIII Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas PGRI Semarang i ii SALINAN KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA SEMARANG NOMOR: 101/SK/UPGRIS/VII/2014 tentang MANUAL SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) UNIVERSITAS PGRI SEMARANG REKTOR

Lebih terperinci

STANDAR SUASANA AKADEMIK. Visi : Kementerian Kesehatan Surakarta

STANDAR SUASANA AKADEMIK. Visi : Kementerian Kesehatan Surakarta STD-SPM.Pol//26/26 1. Visi dan Misi Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Surakarta Visi : Misi : Menjadi Institusi pendidikan tinggi kesehatan yang unggul, kompetitif dan bertaraf internasional tahun

Lebih terperinci

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA SEMARANG NOMOR : 101/SK/UPGRIS/VII/2014 tentang

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA SEMARANG NOMOR : 101/SK/UPGRIS/VII/2014 tentang SALINAN KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA SEMARANG NOMOR : 101/SK/UPGRIS/VII/2014 tentang MANUAL SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) UNIVERSITAS PGRI SEMARANG REKTOR UNIVERSITAS

Lebih terperinci

Standar XIV Kerjasama Universitas PGRI Semarang

Standar XIV Kerjasama Universitas PGRI Semarang i ii SALINAN KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA SEMARANG NOMOR: 101/SK/UPGRIS/VII/2014 tentang MANUAL SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) UNIVERSITAS PGRI SEMARANG REKTOR

Lebih terperinci

Lembaga Penjaminan Mutu Internal (LPMI) Universitas Islam Madura Pamekasan 2017

Lembaga Penjaminan Mutu Internal (LPMI) Universitas Islam Madura Pamekasan 2017 MANUAL MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) SPMI-UIM MM 01 01 Lembaga Penjaminan Mutu Internal (LPMI) Universitas Islam Madura Pamekasan SPMI-UIM/MM/01/01 Page 1 of 9 UNIVERSITAS ISLAM MADURA Alamat

Lebih terperinci

MANUAL SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) UNIVERSITAS SAINS AL-QUR AN (UNSIQ) JAWA TENGAH DI WONOSOBO

MANUAL SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) UNIVERSITAS SAINS AL-QUR AN (UNSIQ) JAWA TENGAH DI WONOSOBO UNIVERSITASSAINS AL- QUR AN (UNSIQ) JAWA TENGAH DI WONOSOBO Kode/No : M.SPMI MANUALSPMI Halaman: 1 dari 4 MANUAL SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) UNIVERSITAS SAINS AL-QUR AN (UNSIQ) JAWA TENGAH DI

Lebih terperinci

STANDAR SUASANA AKADEMIK SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS NGUDI WALUYO

STANDAR SUASANA AKADEMIK SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS NGUDI WALUYO STANDAR SUASANA AKADEMIK SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS NGUDI WALUYO SPMI-UNW SM 01 10 UNGARAN Standar Suasana Akademik Sistem Penjaminan Mutu Internal Universitas Ngudi Waluyo SPMI-UNW SM

Lebih terperinci

STANDAR SUASANA AKADEMIK SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA

STANDAR SUASANA AKADEMIK SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA STANDAR SUASANA AKADEMIK SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA MMTC YOGYAKARTA 2015 STANDAR SUASANA AKADEMIK SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI

Lebih terperinci

STANDAR SUASANA AKADEMIK SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO

STANDAR SUASANA AKADEMIK SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO STANDAR SUASANA AKADEMIK SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO SPMI-UNDIP SM 04 15 SEMARANG 2O16 Standar Suasana Akademik Sistem Penjaminan Mutu Internal Fakultas Kedokteran

Lebih terperinci

PENETAPAN STANDAR SARANA DAN PRASARANA PEMBELAJARAN

PENETAPAN STANDAR SARANA DAN PRASARANA PEMBELAJARAN UNIVERSITAS PERJUANGAN TASIKMALAYA PENETAPAN STANDAR SARANA DAN PRASARANA PEMBELAJARAN Kode/No. : - Tanggal : - Revisi : - Halaman : 01 dari 02 PENETAPAN STANDAR SARANA DAN PRASARANA PEMBELAJARAN UNIVERSITAS

Lebih terperinci

PENETAPAN STANDAR PENDANAAN DAN PEMBIAYAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

PENETAPAN STANDAR PENDANAAN DAN PEMBIAYAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS PERJUANGAN TASIKMALAYA PENETAPAN STANDAR PENDANAAN DAN PEMBIAYAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Kode/No. : - Tanggal : - Revisi : - Halaman : 01 dari 02 PENETAPAN STANDAR PENDANAAN DAN PEMBIAYAAN

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Daftar Isi... A. Manual Penetapan Standar. 1. B. Manual Pelaksanaan Standar.. 5. C. Manual Pengendalian Standar 8

DAFTAR ISI. Daftar Isi... A. Manual Penetapan Standar. 1. B. Manual Pelaksanaan Standar.. 5. C. Manual Pengendalian Standar 8 MUTU STIKes BAKTI TUNAS HUSADA LEMBAGA A PENJAMINAN MUTU INTERNAL STIKes BTH TASIKMALAYAA TAHUN 2011 DAFTAR ISI Daftar Isi... i A. Manual Penetapan Standar. 1 B. Manual Pelaksanaan Standar.. 5 C. Manual

Lebih terperinci

PENETAPAN STANDAR PROSES PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

PENETAPAN STANDAR PROSES PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS PERJUANGAN TASIKMALAYA PENETAPAN STANDAR PROSES PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Kode/No. : - Tanggal : - Revisi : - Halaman : 01 dari 02 PENETAPAN STANDAR PROSES PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS

Lebih terperinci

PENETAPAN STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

PENETAPAN STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN UNIVERSITAS PERJUANGAN TASIKMALAYA PENETAPAN STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN Kode/No. : - Tanggal : - Revisi : - Halaman : 01 dari 02 PENETAPAN STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN UNIVERSITAS PERJUANGAN

Lebih terperinci

MANUAL MUTU MANUAL PENETAPAN STANDAR UNIVERSITAS NAROTAMA (MM-BPM-01)

MANUAL MUTU MANUAL PENETAPAN STANDAR UNIVERSITAS NAROTAMA (MM-BPM-01) MANUAL MUTU MANUAL PENETAPAN STANDAR UNIVERSITAS NAROTAMA (MM-BPM-01) Tgl. Terbit : 1 juni 2011 Status Revisi :1 DISIAPKAN OLEH DIPERIKSA OLEH DISAHKAN OLEH Nama Jabatan Rr. Hermien Tridayanti,Ir,MM Kepala

Lebih terperinci

PENETAPAN STANDAR PROSES PEMBELAJARAN

PENETAPAN STANDAR PROSES PEMBELAJARAN UNIVERSITAS PERJUANGAN TASIKMALAYA PENETAPAN STANDAR PROSES PEMBELAJARAN Kode/No. : - Tanggal : - Revisi : - Halaman : 01 dari 02 PENETAPAN STANDAR PROSES PEMBELAJARAN UNIVERSITAS PERJUANGAN TASIKMALAYA

Lebih terperinci

KANTOR PENJAMINAN MUTU INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

KANTOR PENJAMINAN MUTU INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER KANTOR PENJAMINAN MUTU INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER 2017 INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER Kampus ITS Sukolilo-Surabaya 60111 Telp: (031) 5994418 http://www.its.ac.id STANDAR MUTU SPMI (Quality

Lebih terperinci

PENETAPAN STANDAR KOMPETENSI LULUSAN

PENETAPAN STANDAR KOMPETENSI LULUSAN UNIVERSITAS PERJUANGAN TASIKMALAYA PENETAPAN STANDAR KOMPETENSI LULUSAN Kode/No. : - Tanggal : - Revisi : - Halaman : 01 dari 02 PENETAPAN STANDAR KOMPETENSI LULUSAN UNIVERSITAS PERJUANGAN TASIKMALAYA

Lebih terperinci

PEDOMAN MANUAL MUTU FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN

PEDOMAN MANUAL MUTU FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN PEDOMAN MANUAL MUTU FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Disusun oleh : Satuan Penjaminan Mutu Internal Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya 2015 Manual Mutu FKK i KATA PENGANTAR Manual Mutu UNUSA merupakan

Lebih terperinci

PENETAPAN STANDAR PENGELOLAAN PENELITIAN

PENETAPAN STANDAR PENGELOLAAN PENELITIAN UNIVERSITAS PERJUANGAN TASIKMALAYA PENETAPAN STANDAR PENGELOLAAN PENELITIAN Kode/No. : - Tanggal : - Revisi : - Halaman : 01 dari 02 PENETAPAN STANDAR PENGELOLAAN PENELITIAN UNIVERSITAS PERJUANGAN TASIKMALAYA

Lebih terperinci

M A N U A L M U T U S I S T E M P E N J A M I N M U T U I N T E R N A L S T I K E S H A R A P A N I B U J A M B I

M A N U A L M U T U S I S T E M P E N J A M I N M U T U I N T E R N A L S T I K E S H A R A P A N I B U J A M B I M A N U A L M U T U S I S T E M P E N J A M I N M U T U I N T E R N A L S T I K E S H A R A P A N I B U J A M B I L E M B A G A P E N J A M I N M U T U S T I K E S H A R A P A N I B U J A M B I PENETAPAN

Lebih terperinci

PENETAPAN STANDAR PROSES PENELITIAN

PENETAPAN STANDAR PROSES PENELITIAN UNIVERSITAS PERJUANGAN TASIKMALAYA PENETAPAN STANDAR PROSES PENELITIAN Kode/No. : - Tanggal : - Revisi : - Halaman : 01 dari 02 PENETAPAN STANDAR PROSES PENELITIAN UNIVERSITAS PERJUANGAN TASIKMALAYA Proses

Lebih terperinci

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO Nomor : 61/KEP/UDN-01/VI/2007. tentang KODE ETIK DOSEN UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO Nomor : 61/KEP/UDN-01/VI/2007. tentang KODE ETIK DOSEN UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO Nomor : 61/KEP/UDN-01/VI/2007 tentang KODE ETIK DOSEN UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO Rektor Universitas Dian Nuswantoro Menimbang : bahwa untuk menjamin penyelenggaraan

Lebih terperinci

B A D A N P E N J A M I N A N M U T U

B A D A N P E N J A M I N A N M U T U Universitas Respati Yogyakarta Jln. Laksda Adi Sucipto KM 6.3 Depok Sleman Yogyakarta Telp : 0274-488 781 ; 489-780 Fax : 0274-489780 B A D A N P E N J A M I N A N M U T U UNIVERSITAS RESPATI YOGYAKARTA

Lebih terperinci

MANUAL PENETAPAN STANDAR AKADEMI KEBIDANAN WIJAYA KUSUMA MALANG

MANUAL PENETAPAN STANDAR AKADEMI KEBIDANAN WIJAYA KUSUMA MALANG MANUAL PENETAPAN STANDAR AKADEMI KEBIDANAN WIJAYA KUSUMA MALANG LEMBAGA PENJAMINAN MUTU INTERNAL AKADEMI KEBIDANAN WIJAYA KUSUMA MALANG TAHUN 2013 DAFTAR ISI Daftar Isi... i BAB I : PENDAHULUAN A. Visi...

Lebih terperinci

STANDAR SUASAN AKADEMIK SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

STANDAR SUASAN AKADEMIK SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SM SPMI Hal : 1/8 1 Judul STANDAR SUASAN AKADEMIK SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK-SPMI SM 10 SUMEDANG 2016 SM SPMI Hal : 2/8 2 Lembar Pengendalian

Lebih terperinci

STANDAR III.1 PROSES PEMBELAJARAN PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

STANDAR III.1 PROSES PEMBELAJARAN PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA STANDAR SPMI Kode/No: Tanggal: 22 Oktober Revisi: 1 Halaman: 1 4 STANDAR III.1 PROSES PEMBELAJARAN PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Halaman Muka... Kata Pengantar... Daftar Isi...

DAFTAR ISI. Halaman Muka... Kata Pengantar... Daftar Isi... DAFTAR ISI Halaman Muka... Kata Pengantar... Daftar Isi... i ii iii 1. Manual Penetapan Standar SPMI Universitas Almuslim... 1 2. Manual Pelaksanaan Standar SPMI Universitas Almuslim... 6 3. Manual Evaluasi

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN

KATA PENGANTAR REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN 2017 i KATA PENGANTAR REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN Secara umum, penjaminan mutu dapat didefinisikan sebagai proses penetapan dan pemenuhan standar mutu pengelolaan secara konsisten, berkelanjutan, dan

Lebih terperinci

KEBIJAKAN MUTU AKADEMI KEBIDANAN BHAKTI PUTRA BANGSA PURWOREJO

KEBIJAKAN MUTU AKADEMI KEBIDANAN BHAKTI PUTRA BANGSA PURWOREJO KEBIJAKAN MUTU AKADEMI KEBIDANAN BHAKTI PUTRA BANGSA PURWOREJO Jl. Lingkar Selatan, Borokulon, Banyuurip, Purworejo, telp (0275)3120275 Email : akbid_purworejo@yahoo.com TAHUN 2012 1 AKADEMI KEBIDANAN

Lebih terperinci

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS HASANUDDIN NOMOR : 16890/UN4/KP.49/2012 TENTANG KODE ETIK MAHASISWA UNIVERSITAS HASANUDDIN

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS HASANUDDIN NOMOR : 16890/UN4/KP.49/2012 TENTANG KODE ETIK MAHASISWA UNIVERSITAS HASANUDDIN Keputusan Rektor Unhas Nomor : 16890/UN4/KP.49/2012 PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS HASANUDDIN NOMOR : 16890/UN4/KP.49/2012 TENTANG KODE ETIK MAHASISWA UNIVERSITAS HASANUDDIN MENIMBANG : 1. bahwa untuk menciptakan

Lebih terperinci

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS WIDYA DHARMA KLATEN Nomor : 184/A.51.01/Unwidha/III/2014 tentang PEDOMAN ETIKA DOSEN

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS WIDYA DHARMA KLATEN Nomor : 184/A.51.01/Unwidha/III/2014 tentang PEDOMAN ETIKA DOSEN KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS WIDYA DHARMA KLATEN Nomor : 184/A.51.01/Unwidha/III/2014 tentang PEDOMAN ETIKA DOSEN Rektor Universitas Widya Dharma Klaten Menimbang : a. bahwa dosen adalah pendidik profesional

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 1990 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, MEMUTUSKAN:

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 1990 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, MEMUTUSKAN: PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 1990 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: bahwa dalam rangka pelaksanaan ketentuan Pasal 16 sampai dengan Pasal 22 Undangundang

Lebih terperinci

KODE ETIK PEGAWAI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM

KODE ETIK PEGAWAI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM KODE ETIK PEGAWAI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM MUKADDIMAH Universitas Muhammadiyah Mataram disingkat UM Mataram adalah Perguruan Tinggi yang menyelenggarakan pendidikan akademik dan/atau pendidikan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. LPM Universitas PGRI Semarang

KATA PENGANTAR. LPM Universitas PGRI Semarang PENYUSUN LAPORAN 1. Ketua Lembaga Penjaminan Mutu : Dr. Ary Susatyo Nugroho, M.Si. 2. Sekretaris Lembaga Penjaminan Mutu : Drs. Djoko Purnomo, MM. 3. Kepala Pusat Penjaminan Mutu Internal : Endah Rita

Lebih terperinci

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS BAITURRAHMAH Nomor 374/N/UNBRAH/VII/2013. Tentang STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KELOLA UNIVERSITAS BAITURRAHMAH

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS BAITURRAHMAH Nomor 374/N/UNBRAH/VII/2013. Tentang STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KELOLA UNIVERSITAS BAITURRAHMAH KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS BAITURRAHMAH Nomor 374/N/UNBRAH/VII/2013 Tentang STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KELOLA UNIVERSITAS BAITURRAHMAH REKTOR UNIVERSITAS BAITURRAHMAH Menimbang : a. Bahwa dengan Keputusan

Lebih terperinci

MANUAL MUTU SPMI (MANUAL MUTU = QUALITY MANUAL) Disampaikan oleh: Dr. Eming Sudiana, M.Si.

MANUAL MUTU SPMI (MANUAL MUTU = QUALITY MANUAL) Disampaikan oleh: Dr. Eming Sudiana, M.Si. MANUAL MUTU SPMI (MANUAL MUTU = QUALITY MANUAL) Disampaikan oleh: Dr. Eming Sudiana, M.Si. Pelatihan SPMI, Auditor SPMI, dan Akreditasi Prodi Universitas Perjuangan Tasikmalaya, 3-7 Agustus 2016 Dokumen

Lebih terperinci

STANDAR PENGELOLAAN PEMBELAJARAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS ISLAM MADURA

STANDAR PENGELOLAAN PEMBELAJARAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS ISLAM MADURA Alamat : Komplek PP. Miftahul Ulum Bettet Pamekasan Tlp. (0324) 321783, Fax. (0324) 321783 www.uim.ac.id STANDAR MUTU SPMI (Quality Standars) Nomer: SPMI-UIM/SM/01/01 Revisi: 1 Hal : 7 STANDAR PENGELOLAAN

Lebih terperinci

TATA TERTIB KEHIDUPAN KAMPUS BAGI MAHASISWA

TATA TERTIB KEHIDUPAN KAMPUS BAGI MAHASISWA TATA TERTIB KEHIDUPAN KAMPUS BAGI MAHASISWA UNIVERSITAS HAMZANWADI 2016 - 1 - UNIVERSITAS HAMZANWADI Jln. TGKH. Muhammad Zainuddin Abdul Madjid No. 132 Pancor, Selong Lombok Timur 83612 Telp. (0376)22954,

Lebih terperinci

MANUAL PELAKSANAAN STANDAR AKADEMI KEBIDANAN WIJAYA KUSUMA MALANG

MANUAL PELAKSANAAN STANDAR AKADEMI KEBIDANAN WIJAYA KUSUMA MALANG MANUAL PELAKSANAAN STANDAR AKADEMI KEBIDANAN WIJAYA KUSUMA MALANG LEMBAGA PENJAMINAN MUTU INTERNAL AKADEMI KEBIDANAN WIJAYA KUSUMA MALANG TAHUN 2013 DAFTAR ISI Daftar Isi... i BAB I : PENDAHULUAN A. Visi...

Lebih terperinci

BUKU KODE ETIK DAN TATA TERTIB DOSEN UNIVERSITAS NGUDI WALUYO

BUKU KODE ETIK DAN TATA TERTIB DOSEN UNIVERSITAS NGUDI WALUYO BUKU KODE ETIK DAN TATA TERTIB DOSEN UNIVERSITAS NGUDI WALUYO TAHUN 2017 KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat dan hidayahnya Buku Kode Etik dan Tata tertib dosen Universitas

Lebih terperinci

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA NOMOR : 03 TAHUN 2009 TENTANG ETIKA DAN TATA TERTIB PERGAULAN MAHASISWA DI KAMPUS

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA NOMOR : 03 TAHUN 2009 TENTANG ETIKA DAN TATA TERTIB PERGAULAN MAHASISWA DI KAMPUS PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA NOMOR : 03 TAHUN 2009 TENTANG ETIKA DAN TATA TERTIB PERGAULAN MAHASISWA DI KAMPUS REKTOR UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA Menimbang : a. bahwa untuk lancarnya

Lebih terperinci

STANDAR PENILAIAN PEMBELAJARAN UNIVERSITAS ISLAM MADURA

STANDAR PENILAIAN PEMBELAJARAN UNIVERSITAS ISLAM MADURA UNIVERSITAS ISLAM STANDAR MADURA Nomer: MUTU Alamat : Komplek SISTEM PP. PENJAMINAN Miftahul Ulum MUTU Bettet INTERNAL Pamekasan Tlp. (0324) UNIVERSITAS 321783, ISLAM Fax. (0324) MADURA Nomer 321783 :

Lebih terperinci

Universitas Respati Yogyakarta. Jln. Laksda Adi Sucipto KM 6.3 Depok Sleman Yogyakarta B A D A N P E N J A M I N A N M U T U

Universitas Respati Yogyakarta. Jln. Laksda Adi Sucipto KM 6.3 Depok Sleman Yogyakarta B A D A N P E N J A M I N A N M U T U STANDAR PROSES Universitas Respati Yogyakarta Jln. Laksda Adi Sucipto KM 6.3 Depok Sleman Yogyakarta Telp : 0274-488 781 ; 489-780 Fax : 0274-489780 B A D A N P E N J A M I N A N M U T U Standar Kompetensi

Lebih terperinci

BUKU KODE ETIK DOSEN

BUKU KODE ETIK DOSEN Kode Dokumen Nama Dokumen Edisi Disahkan Tanggal Disimpan di- KED-AAYKPN Buku Kode Etik 01-Tanpa Revisi 31 Agustus 2010 UPM-AAYKPN Dosen BUKU KODE ETIK DOSEN AKADEMI AKUNTANSI YKPN YOGYAKARTA Disusun Oleh

Lebih terperinci

Sistem Penjaminan Mutu Internal ( SPMI)

Sistem Penjaminan Mutu Internal ( SPMI) Hal : 1 dari 32 Penanggung Jawab Proses Jabata Nama n 1. Perumusan Enny HartiniNgsih, SST Ka. UPM Tanda Tangan Tanggal 2. Pemeriksaan Joko Sapto Pramono, S.Kp.,MPHM Pudir I 3. Persetujuan Drs. H. Lamri,

Lebih terperinci

TATA TERTIB KEHIDUPAN KAMPUS BAGI MAHASISWA

TATA TERTIB KEHIDUPAN KAMPUS BAGI MAHASISWA TATA TERTIB KEHIDUPAN KAMPUS BAGI MAHASISWA SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) HAMZANWADI SELONG BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 (1) Tata tertib kehidupan kampus bagi mahasiswa adalah ketentuan

Lebih terperinci

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS TRILOGI

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS TRILOGI PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS TRILOGI No. 09/TRILOGI/Rektor/PRTR/II/2014 Tentang STANDAR PROSES PEMBELAJARAN REKTOR UNIVERSITAS TRILOGI Menimbang : 1. Bahwa salah satu tujuan didirikannya Universitas Trilogi

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN1990 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN1990 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN1990 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA Menimbang: bahwa dalam rangka pelaksanaan ketentuan Pasal 16 sampai dengan Pasal 22 Undang-undang

Lebih terperinci

STANDAR SARANA DAN PRASARANA PEMBELAJARAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS NGUDI WALUYO

STANDAR SARANA DAN PRASARANA PEMBELAJARAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS NGUDI WALUYO STANDAR SARANA DAN PRASARANA PEMBELAJARAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS NGUDI WALUYO SPMI-UNW SM 01 05 UNGARAN Standar Sarana dan Prasarana Pembelajaran Sistem Penjaminan Mutu Internal Universitas

Lebih terperinci

MANUAL MUTU AKADEMIK KATA PENGANTAR

MANUAL MUTU AKADEMIK KATA PENGANTAR 1 MANUAL MUTU AKADEMIK KATA PENGANTAR Penjaminan mutu akademik Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Unsyiah adalah tanggungjawab seluruh sivitas akademika. Agar arah kegiatan penjaminan mutu akademik di FKH

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN

KATA PENGANTAR REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN 2017 i KATA PENGANTAR REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN Secara umum, penjaminan mutu dapat didefinisikan sebagai proses penetapan dan pemenuhan standar mutu pengelolaan secara konsisten, berkelanjutan, dan

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 1990 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI. Presiden Republik Indonesia,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 1990 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI. Presiden Republik Indonesia, PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 1990 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI Presiden Republik Indonesia, Menimbang: bahwa dalam rangka pelaksanaan ketentuan Pasal 16 sampai dengan Pasal 22 Undangundang

Lebih terperinci

INSTRUMEN LAM AKREDITASI S1

INSTRUMEN LAM AKREDITASI S1 INSTRUMEN LAM AKREDITASI S1 1. STANDAR ISI 1.1. Adanya Standard Oprational Prosedure (SOP) dalam menjalankan semua Standar Isi Ada SOP, telah dijalankan dengan Surat Keputusan (SK) pimpinan perguruan,

Lebih terperinci

PERATURAN REKTOR INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER NOMOR

PERATURAN REKTOR INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER NOMOR PERATURAN REKTOR INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER NOMOR 16 Tahun 2013 TENTANG KODE ETIK DOSEN DI LINGKUNGAN INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR INSTITUT TEKNOLOGI

Lebih terperinci

BAB I PEDOMAN SUASANA AKADEMIK Pendahuluan Proses Pendidikan Tinggi di UIN Sumatera Utara Medan adalah sebuah proses transformasi-produktif untuk menghasilkan lulusan yang kompeten, berkualitas dan mampu

Lebih terperinci

ATURAN, ETIKA AKADEMIK, TUGAS DAN KEWAJIBAN DOSEN PEMBIMBING, KETUA SIDANG DAN PENGUJI DALAM PENYELESAIAN SKRIPSI/TUGAS AKHIR

ATURAN, ETIKA AKADEMIK, TUGAS DAN KEWAJIBAN DOSEN PEMBIMBING, KETUA SIDANG DAN PENGUJI DALAM PENYELESAIAN SKRIPSI/TUGAS AKHIR ATURAN, ETIKA AKADEMIK, TUGAS DAN KEWAJIBAN DOSEN PEMBIMBING, KETUA SIDANG DAN PENGUJI DALAM PENYELESAIAN SKRIPSI/TUGAS AKHIR Dalam upaya mencapai tujuan pendidikan tinggi dan menghasilkan lulusan yang

Lebih terperinci

STANDAR PROSES PEMBELAJARAN

STANDAR PROSES PEMBELAJARAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN NASIONAL (UNDIKNAS) STANDAR PROSES PEMBELAJARAN Kode/No : STD/SPMI/A.03 Tanggal : 20-12-2016 Revisi : I Halaman : 1-10 STANDAR PROSES PEMBELAJARAN undiknas, 2016 all rights reserved

Lebih terperinci

Manual Mutu Akademik FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA

Manual Mutu Akademik FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA Manual Mutu Akademik FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA Revisi : 1 Tanggal : 31 Maret 2015 Dikaji ulang oleh : Pembantu Dekan I Dikendalikan : Unit Penjaminan Mutu Fakultas Pertanian Disetujui

Lebih terperinci

PEDOMAN ETIKA DOSEN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO

PEDOMAN ETIKA DOSEN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO PEDOMAN ETIKA DOSEN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO I. LATAR BELAKANG Tenaga pendidik di Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (UMSIDA) adalah dosen. Dosen adalah seseorang yang berdasarkan pendidikan dan

Lebih terperinci

KODE ETIK DOSEN LEMBAGA PENJAMINAN MUTU

KODE ETIK DOSEN LEMBAGA PENJAMINAN MUTU KODE ETIK DOSEN VISI : Terdepan dalam dharma, widya dan budaya MISI : 1. Meningkatkan Kualitas dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Hindu melalui Pendidikan Tinggi Hindu; 2. Mengembangkan sumber daya manusia

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 1990 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 1990 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 1990 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: bahwa dalam rangka pelaksanaan ketentuan Pasal 16 sampai dengan Pasal 22 Undang-undang

Lebih terperinci

MANUAL MUTU SPMI STMIK BANI SALEH

MANUAL MUTU SPMI STMIK BANI SALEH Jalan Mayor Hasibuan No. 68 Bekasi 17113 Telp.021.8800992 MANUAL MUTU SPMI STMIK BANI SALEH Website : www.stmik.banisaleh.ac.id Email : stmik@stmik.banisaleh.ac.id Jalan Mayor Hasibuan No. 68 Bekasi 17113

Lebih terperinci

MANUAL PELAKSANAAN STANDAR SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO

MANUAL PELAKSANAAN STANDAR SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO MANUAL PELAKSANAAN STANDAR SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO SPMI-UNDIP MM 04 03 SEMARANG 2O16 Manual Pelaksanaan Standar Sistem Penjaminan Mutu Internal Fakultas

Lebih terperinci

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN NOMOR 70 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA PENGELOLA UNIVERSITAS PADJADJARAN

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN NOMOR 70 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA PENGELOLA UNIVERSITAS PADJADJARAN PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN NOMOR 70 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA PENGELOLA UNIVERSITAS PADJADJARAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN, Menimbang

Lebih terperinci

Dokumen Mutu SPMI Universitas Diponegoro

Dokumen Mutu SPMI Universitas Diponegoro (f) Dokumen Mutu SPMI Universitas Diponegoro Mutu Pendidikan (LP2MP) E-1 Dokumen Penjaminan Mutu 1. Kebijakan SPMI Undip 2. Manual Penetapan Standar SPMI Undip 3. Manual Pelaksanaan Standar SPMI Undip

Lebih terperinci

BAB I KEBIJAKAN MUTU INTERNAL FAKULTAS A. Kebijakan Umum 1. Fakultas sebagai bagian dari Universitas Andalas berpartisipasi aktif dalam gerakan menjag

BAB I KEBIJAKAN MUTU INTERNAL FAKULTAS A. Kebijakan Umum 1. Fakultas sebagai bagian dari Universitas Andalas berpartisipasi aktif dalam gerakan menjag MANUAL MUTU INTERNAL FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK TAHUN 2015-2019 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Andalas 2015 Manual Mutu FISIP Tahun 2015-2019 1 BAB I KEBIJAKAN MUTU INTERNAL

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 33 TAHUN 2006 TENTANG STATUTA UNIVERSITAS AIRLANGGA

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 33 TAHUN 2006 TENTANG STATUTA UNIVERSITAS AIRLANGGA PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 33 TAHUN 2006 TENTANG STATUTA UNIVERSITAS AIRLANGGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL, Menimbang : a. bahwa dalam

Lebih terperinci

BUKU MANUAL MUTU

BUKU MANUAL MUTU BUKU MANUAL MUTU 2014-2018 INSTITUT HINDU DHARMA NEGERI DENPASAR 2014 MANUAL MUTU Sistem Penjaminan Mutu Internal INSTITUT HINDU DHARMA NEGERI DENPASAR Judul : Tim Ahli : Manual Mutu Sistem Penjaminan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM

BAB 3 ANALISIS SISTEM BAB 3 ANALISIS SISTEM 3.1 Analisis Sistem yang Berjalan 3.1.1 Riwayat Perusahaan Dengan berpedoman kepada pengalaman serta sukses yang telah dicapai oleh -Y.A.I dalam mengelola pendidikan, serta atas desakan

Lebih terperinci

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS BAITURRAHMAH No.375 /F/Unbrah/VII/2013 PERATURAN DISIPLIN DOSEN UNIVERSITAS BAITURRAHMAH REKTOR UNIVERSITAS BAITURRAHMAH

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS BAITURRAHMAH No.375 /F/Unbrah/VII/2013 PERATURAN DISIPLIN DOSEN UNIVERSITAS BAITURRAHMAH REKTOR UNIVERSITAS BAITURRAHMAH KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS BAITURRAHMAH No.375 /F/Unbrah/VII/2013 Tentang PERATURAN DISIPLIN DOSEN UNIVERSITAS BAITURRAHMAH REKTOR UNIVERSITAS BAITURRAHMAH Menimbang : a. Bahwa Universitas Baiturrahmah

Lebih terperinci

BAB I. Pendahuluan. Manual Sistem Penjaminan Mutu Internal 1

BAB I. Pendahuluan. Manual Sistem Penjaminan Mutu Internal 1 BAB I Pendahuluan Mengacu pada Pasal 91 ayat (1) dan (2) Peraturan Pemerintah Nomor : 19 Tahun 2005 bahwa setiap satuan pendidikan pada jalur formal wajib melakukan penjaminan mutu pendidikan dengan tujuan

Lebih terperinci

Manual Mutu FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS TRUNOJOYO

Manual Mutu FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS TRUNOJOYO Manual Mutu FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS TRUNOJOYO Revisi : 1 Tanggal : 10 Desember 2010 Dikaji ulang oleh : Pembantu Dekan I Dikendalikan : Gugus Jaminan Mutu FP Disetujui oleh : Dekan FP Kode DAFTAR

Lebih terperinci

Manual Mutu Akademik

Manual Mutu Akademik Manual Mutu Akademik MM 01 PJM Revisi Tanggal Dikaji Oleh Disetujui Oleh Pusat Jaminan Mutu Disetujui Oleh: Revisi ke 03 Tanggal 01 Juni 2011 KATA PENGANTAR Manual Mutu Akademik ini berisi tentang kebijakan,

Lebih terperinci

PEDOMAN STANDAR AKADEMIK STMIK SUMEDANG

PEDOMAN STANDAR AKADEMIK STMIK SUMEDANG PEDOMAN STANDAR AKADEMIK STMIK SUMEDANG SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER (STMIK) SUMEDANG DITETAPKAN DI SUMEDANG, 19 AGUSTUS 2014 OLEH KETUA STMIK SUMEDANG SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA

Lebih terperinci

STANDAR PEMBIAYAAN PEMBELAJARAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS ISLAM MADURA

STANDAR PEMBIAYAAN PEMBELAJARAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS ISLAM MADURA STANDAR PEMBIAYAAN PEMBELAJARAN Revisi ke : 1 Tanggal : 7 Agustus 2017 Dikaji oleh : Pembantu Rektor Bidang Akademik Dikendalikan oleh : Lembaga Penjaminan Mutu Internal (LPMI) Ditetapkan oleh : Rektor

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. LPM Universitas PGRI Semarang

KATA PENGANTAR. LPM Universitas PGRI Semarang PENYUSUN LAPORAN 1. Ketua Lembaga Penjaminan Mutu : Dr. Ary Susatyo Nugroho, M.Si 2. Sekretaris Lembaga Penjaminan Mutu : Drs. Djoko Purnomo, MM 3. Kepala Pusat Penjaminan Mutu Internal : Endah Rita S.Dewi,

Lebih terperinci

KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) UNIVERSITAS ISLAM MALANG PUSAT PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS ISLAM MALANG

KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) UNIVERSITAS ISLAM MALANG PUSAT PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS ISLAM MALANG KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) UNIVERSITAS ISLAM MALANG PUSAT PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS ISLAM MALANG FEBRUARI 2016 UNIVERSITAS ISLAM MALANG KEBIJAKAN SPMI Kode : 01/SPMI/PPM/II/2016

Lebih terperinci

MANUAL PENINGKATAN STANDAR AKADEMI KEBIDANAN WIJAYA KUSUMA MALANG

MANUAL PENINGKATAN STANDAR AKADEMI KEBIDANAN WIJAYA KUSUMA MALANG MANUAL PENINGKATAN STANDAR AKADEMI KEBIDANAN WIJAYA KUSUMA MALANG LEMBAGA PENJAMINAN MUTU INTERNAL AKADEMI KEBIDANAN WIJAYA KUSUMA MALANG TAHUN 2013 DAFTAR ISI Daftar Isi... i BAB I : PENDAHULUAN A. Visi...

Lebih terperinci

PEDOMAN PENGEMBANGAN SUASANA AKADEMIK

PEDOMAN PENGEMBANGAN SUASANA AKADEMIK PEDOMAN PENGEMBANGAN SUASANA AKADEMIK UNIVERSITAS KUNINGAN 2013 KATA PENGANTAR Universitas Kuningan Sebagai perguruan tinggi muda yang sedang berkembang, sangat diharapkan oleh masyarakat dan pemerintah

Lebih terperinci

UNIVERSITAS SAHID SURAKARTA

UNIVERSITAS SAHID SURAKARTA UNIVERSITAS SAHID SURAKARTA Jl. Adisucipto No. 154, Solo 57144, Indonesia Telpon +62-(0271)-743493, 743494, Fax +62-(0271)-742047 e-mail : mail@usahidsolo.ac.id, website : http://www.usahidsolo.ac.id SURAT

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR TATA PAMONG DAN PENJAMINAN MUTU

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR TATA PAMONG DAN PENJAMINAN MUTU STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR TATA PAMONG DAN PENJAMINAN MUTU Universitas Respati Yogyakarta Jln. Laksda Adi Sucipto KM 6.3 Depok Sleman Yogyakarta Telp : 0274-488 781 ; 489-780 Fax : 0274-489780 B A D

Lebih terperinci

KODE ETIK DOSEN STIKOM DINAMIKA BANGSA

KODE ETIK DOSEN STIKOM DINAMIKA BANGSA KODE ETIK DOSEN STIKOM DINAMIKA BANGSA STIKOM DINAMIKA BANGSA MUKADIMAH Sekolah Tinggi Ilmu Komputer (STIKOM) Dinamika Bangsa didirikan untuk ikut berperan aktif dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan

Lebih terperinci

Hasil Rapat Tim RIP 19 April 2016 mengenai Pelaksanaan RIP UMJ. MEMUTUSKAN

Hasil Rapat Tim RIP 19 April 2016 mengenai Pelaksanaan RIP UMJ. MEMUTUSKAN Memperhatikan: Hasil Rapat Tim RIP 19 April 2016 mengenai Pelaksanaan RIP UMJ. MEMUTUSKAN Menetapkan : PERATURAN REKTOR TENTANG KODE ETIK PELAKU PENELITIAN DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA

Lebih terperinci

KODE ETIK DOSEN POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG

KODE ETIK DOSEN POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG KODE ETIK DOSEN POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG PENGANTAR Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat, rahmat dan karunianya, buku Kode Etik Dosen Politeknik Kesehatan

Lebih terperinci

SISTEM PENGEMBANGAN SUASANA AKADEMIK SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) MATARAM

SISTEM PENGEMBANGAN SUASANA AKADEMIK SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) MATARAM PEDOMAN SISTEM PENGEMBANGAN SUASANA AKADEMIK SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) MATARAM VISI MISI Visi STIKES Mataram Menjadi Institusi pendidikan tinggi kesehatan yang mampu berdaya saing nasional,

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN

KATA PENGANTAR REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN 2017 i KATA PENGANTAR REKTOR Secara umum, penjaminan mutu dapat didefinisikan sebagai proses penetapan dan pemenuhan standar mutu pengelolaan secara konsisten, berkelanjutan, dan sistematis sehingga pihak

Lebih terperinci

MANUAL PENGENDALIAN STANDAR AKADEMI KEBIDANAN WIJAYA KUSUMA MALANG

MANUAL PENGENDALIAN STANDAR AKADEMI KEBIDANAN WIJAYA KUSUMA MALANG MANUAL PENGENDALIAN STANDAR AKADEMI KEBIDANAN WIJAYA KUSUMA MALANG LEMBAGA PENJAMINAN MUTU INTERNAL AKADEMI KEBIDANAN WIJAYA KUSUMA MALANG TAHUN 2013 DAFTAR ISI Daftar Isi... i BAB I : PENDAHULUAN A. Visi...

Lebih terperinci

STANDAR SUASANA AKADEMIK SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA

STANDAR SUASANA AKADEMIK SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA 1 STANDAR SUASANA AKADEMIK SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA SPMI - STMM SM 03 10 Revisi ke - Tanggal - Dikaji ulang oleh Pembantu Ketua I Dikendalikan oleh Pusat Penjaminan Mutu

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN

KATA PENGANTAR REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN 2017 i KATA PENGANTAR REKTOR Secara umum, penjaminan mutu dapat didefinisikan sebagai proses penetapan dan pemenuhan standar mutu pengelolaan secara konsisten, berkelanjutan, dan sistematis sehingga pihak

Lebih terperinci

KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU AKADEMIK INTERNAL DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU AKADEMIK INTERNAL DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG PRAKTIK BAIK SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL DI PERGURUAN TINGGI Kebijakan Sistem Penjaminan Mutu Internal di Perguruan Tinggi KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU AKADEMIK INTERNAL DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 60 TAHUN 1999 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 60 TAHUN 1999 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 60 TAHUN 1999 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa dalam rangka pelaksanaan Undang-undang Nomor 2 Tahun 1989 tentang Sistem

Lebih terperinci

STANDAR SARANA DAN PRASARANA SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

STANDAR SARANA DAN PRASARANA SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SM SPMI Hal : 1/11 1 Judul STANDAR SARANA DAN PRASARANA SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK-SPMI SM 05 SUMEDANG 2016 SM SPMI Hal : 2/11 2 Lembar Pengendalian

Lebih terperinci

STANDAR 2 : STANDAR ISI PEMBELAJARAN

STANDAR 2 : STANDAR ISI PEMBELAJARAN STANDAR 2 : STANDAR ISI PEMBELAJARAN 1. Visi, Misi dan Tujuan Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran Visi Menjadi institusi perguruan tinggi ilmu pelayaran yang berkelas dunia dan terdepan di Indonesia. Misi 1.

Lebih terperinci

STANDAR PROSES PEMBELAJARAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO

STANDAR PROSES PEMBELAJARAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO STANDAR PROSES PEMBELAJARAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO SPMI-UNDIP SM 04 07 SEMARANG 2O16 Standar Proses Pembelajaran Sistem Penjaminan Mutu Internal Fakultas

Lebih terperinci

UNIVERSITAS INTERNASIONAL BATAM

UNIVERSITAS INTERNASIONAL BATAM UNIVERSITAS INTERNASIONAL BATAM STANDAR PROSES PEMBELAJARAN Kode/No. : STD/SPMI-UIB/01.03 Tanggal : 1 September Revisi : 2 Halaman : 1 dari 7 STANDAR PROSES PEMBELAJARAN UNIVERSITAS INTERNASIONAL BATAM

Lebih terperinci