Menjadi Ahli Panas Bumi
|
|
- Yandi Wibowo
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB I Dari Lombok Menjadi Ahli Panas Bumi Benny Facius Dictus, yang lebih dikenal dengan nama Benny, adalah peneliti senior di Badan Penelitian dan Pengembangan Energi dan Sumber Daya Mineral (Badan Litbang ESDM). Karirnya yang cukup panjang sebagai peneliti dimulai sekitar tahun 1980-an di PPPT MGM. Hingga sekarang ini, ia adalah peneliti senior di Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Ketenagalistrikan, Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (P3TKEBTKE). P3TKEBTKE merupakan unit di bawah Badan Litbang ESDM, Kementerian ESDM. Unit ini pada awal berdirinya bernama Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Energi dan Ketenagalistrikan (P3TEK). 1
2 Dari Lombok Menjadi Ahli Panas Bumi Benny Facius Dictus Berdasarkan Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 20 tahun 2005, P3TEK berganti nama menjadi P3TKEBTKE, yang mempunyai tugas menyelenggarakan penelitian dan pengembangan teknologi di bidang ketenagalistrikan, energi baru terbarukan dan konservasi energi. Benny adalah alumni Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Yogyakarta jurusan Teknik Perminyakan. Selain ahli di bidang perminyakan, pria yang lahir di Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat ini memiliki keahlian khusus yakni di bidang geothermal (panas bumi). Di kalangan teman seprofesinya, Benny dikenal mempunyai karakter yang idealis, detail, berkemauan keras, pantang menyerah, dan memiliki rasa ingin tahu tinggi. Karakter seperti ini terbentuk dari pengalaman hidupnya, sejak kecil hingga saat ini. A. Masa Kecil Hingga Remaja: Pantang Menyerah pada Polio Benny Facius Dictus, demikian nama lengkapnya. Sejak kecil, ia dipanggil Benny saja. Benny terlahir normal, tanpa kurang sesuatu apa pun. Harapan, doa, dan cita-cita ayah dan ibunya untuk Benny terangkai dengan indah. Apalagi sebagai keturunan Tionghoa yang pekerja keras, orang tuanya menginginkan Benny tumbuh menjadi anak yang sehat dan kuat agar bisa menjadi orang sukses kelak saat dewasa. Namun apa daya, takdir berkehendak lain. Di usia 4 tahun, Benny terserang polio. Walaupun berhasil sembuh, penyakit ini telah membuat kaki kiri Benny tak tumbuh normal sehingga Benny agak kesulitan berjalan kaki. Apakah orangtuanya kemudian bersedih hati? Ternyata tidak. Sang ibu justru lebih bertekad lagi mendidik anaknya agar tidak mudah menyerah pada keadaan fisiknya itu. Jika Benny kecil melakukan kesalahan, ibunya memberi hukuman yang unik: Benny disuruh berdiri dengan satu kaki, dengan tumpuan pada kaki kirinya yang terkena polio itu. Tentu saja Benny sulit berdiri 2
3 Gambar 1. Benny Facius Dictus, Saat Berada di Flores, Nusa Tenggara Timur tegak. Setelah beberapa kali mencoba, ia ingin menyerah. Namun sang ibu selalu berkata, Kamu harus melakukannya. Kamu bisa! Dengan lecutan semangat dan disiplin dari ibunya, akhirnya Benny mampu bertahan menjalani hukuman. Masalah mulai bertambah ketika ia harus menempuh jarak yang cukup jauh dari rumah ke SD tempat ia menuntut ilmu. Awalnya, ia selalu diantar-jemput seorang pembantu yang ditugaskan khusus untuk menemani Benny. Namun Benny merasa tak nyaman. Kalau begini terus, aku akan selalu tergantung pada orang lain. Selalu merepotkan orang lain, ucapnya dalam hati. Setelah berpikir lama, ia membuat keputusan berani: dia harus bisa naik sepeda, supaya bisa pulang-pergi sendiri dari rumah ke sekolah. Dengan bersusah payah, Benny belajar naik sepeda. Orang tua lain mungkin tidak akan tega melihat Benny dengan segala keterbatasannya 3
4 Dari Lombok Menjadi Ahli Panas Bumi Benny Facius Dictus harus terus-terusan terjatuh saat berusaha mengayuh. Namun, lagi-lagi ibunya selalu memberi semangat agar tidak pantang menyerah. Terus coba lagi. Kamu pasti bisa! Jerih payahnya membuahkan hasil. Dia akhirnya bisa bersepeda dengan lancar layaknya anak berkaki normal lainnya. Dengan gembira, Benny pun bersepeda ke sekolah. Dia jadi anak yang mandiri sekarang, sesuai dengan yang diinginkannya. Tak perlu lagi pembantu yang antarjemput. Tak perlu lagi pendamping. Bahkan saking senangnya bersepeda, Benny terus melanjutkan kebiasaan ini dari bersekolah di SMP, SMA, hingga kuliah di Yogyakarta. Karakter lain yang mulai terbentuk dalam diri Benny sejak kecil adalah rasa ingin tahu yang besar. Gara-gara keterbatasan fisiknya pula, ada kalanya Benny lebih banyak berdiam di rumah. Namun, diam di rumah bukan berarti dia tak melakukan apa-apa. Justru, daya pikirnya jadi berkembang lebih cepat dan tangannya tak bisa diam ingin selalu mencoba ini-itu. Suatu hari, Benny kecil sibuk memikirkan sebuah fenomena yang menggelitik benaknya: Kenapa jarum jam ini terus berputar? Demi menjawab rasa ingin tahu, Benny kecil membongkar jam tersebut. Dilihatnya bagian belakang jam, lalu sejurus kemudian satu per satu bagian jam itu ia bongkar. Ia memang gagal merakit kembali komponenkomponen jam itu. Namun, sejak itu ia tak pernah menahan diri dari rasa ingin tahu. Apa salahnya mencoba? Apa salahnya membongkar? Lihatlah bagian-bagian yang terlepas itu Bukankah hebat, cara kerja alat itu? Demikian pikir Benny kecil. Waktu itu, dia baru saja menginjak kelas 2 SD. Di sepanjang masa kanak-kanak hingga remaja, rasa ingin tahu digabung dengan semangat pantang menyerah menjadikan Benny orang yang selalu ingin mencoba dan menemukan cara-cara baru untuk menyelesaikan banyak hal. Ternyata, terkena polio bukan halangan baginya untuk mengeksplorasi diri. 4
5 B. Masa Kuliah: Dari Calon Dokter Menjadi Peneliti Setelah lulus SMA, Benny bercita-cita menjadi seorang dokter. Demi mengejar cita-citanya tersebut Benny memutuskan untuk menimba ilmu di Yogyakarta, kota yang jauh dari tanah kelahirannya. Pilihan pertama adalah UPN Veteran Yogyakarta, yang saat itu menawarkan jurusan Geologi, Perminyakan, Pertambangan, dan Kedokteran. Benny kemudian mendaftar di jurusan Kedokteran dan Perminyakan. Untuk ujian tertulis, Benny berhasil lulus untuk kedua jurusan yang menjadi pilihannya. Sayangnya, nasib menunjukkan jalan yang lain. Saat itu, jurusan Kedokteran terletak di Surakarta, berbeda dengan jurusan-jurusan lainnya yang terletak di Yogyakarta. Ujian wawancara harus dilakukan di Surakarta. Benny yang tidak mengetahui letak kota Surakarta, berusaha mencari teman untuk mengantarkannya. Namun ia tidak menemukan seorang pun yang bisa membantu. Akhirnya ia memutuskan untuk tidak mengikuti ujian wawancara tersebut. Atas dorongan ingin kuliah, Benny memutuskan untuk kuliah di jurusan Teknik Perminyakan. Justru di jurusan inilah Benny bertemu dengan salah seorang yang memiliki pengaruh besar terhadap perjalanan hidupnya kemudian: menjadi seorang peneliti. Saat menyelesaikan skripsi S1-nya, Benny dibimbing oleh Ir. Rohadi Ghafar, DIC. Bagi Benny, selain sang ibu, Ir. Rohadi Ghafar memiliki peranan dalam membentuk karakternya. Di mata Benny, dosen pembimbingnya ini merupakan seseorang yang sangat idealis. Beliau menuntut para mahasiswanya untuk mengetahui hal-hal terkait dengan teknik perminyakan secara mendalam dan detail. Berkat kecerdasan dan ketekunannya, Benny bisa mengikuti apa yang diharapkan dari sang dosen pembimbing. Di dalam proses penulisan skripsi, Ir. Rohadi Ghafar melihat bakat sebagai peneliti yang ada di dalam diri Benny. Kerja keras dan kemauan Benny untuk belajar terlihat dari hasil laporan yang dihasilkan sangat lengkap, sistematis, dan terorganisir. Saat proses penulisan skripsi tersebut masih berlangsung, beliau menyarankan Benny, kamu jangan 5
6 Dari Lombok Menjadi Ahli Panas Bumi Benny Facius Dictus kemana-mana, kamu ke LEMIGAS saja. Hal yang kurang lebih sama, juga disampaikan dosen pembimbing keduanya, Dr. Ir. Septo Retno Siregar. Saat Benny meminta saran kepada beliau, tanpa ragu dosen pembimbing kedua itu mengatakan, Jangan kemana-mana Benny, kamu ke LEMIGAS. Berangkat dari dorongan kedua pembimbingnya tersebut, ketika masih dalam proses pembuatan skripsi, Benny mencoba bekerja di LEMIGAS. Di sana Benny bertemu dengan Ir. Nur Subagyo, M.Sc. Karena hasil kerjanya yang bagus, Benny langsung mendapat tawaran untuk bekerja di LEMIGAS. Akhirnya, setelah berhasil menyelesaikan studi S1-nya, Benny pun datang kembali ke LEMIGAS dan bertemu dengan Bapak Dr. Rachmat Sudibjo. Beliau langsung menyuruh Benny untuk bekerja di LEMIGAS dengan penelitian tentang polimer berkaitan dengan Enhanced Oil Recovery (EOR). Uniknya, kesempatan untuk dapat bekerja di LEMIGAS ini didapatkan, sebelum Benny sempat membuat surat lamaran. Di sana Benny berhasil menunjukkan talentanya dalam dunia penelitian. Kelebihannya yang lain adalah mampu mengoperasikan mesin-mesin baru yang berhubungan dengan dunia perminyakan. Sebelum berhasil masuk ke LEMIGAS, pada awalnya Benny berkeinginan untuk menjadi dosen di almamaternya. Akan tetapi, keinginan tersebut akhirnya memudar saat ia mendapatkan kenyataan bahwa ia ditolak menjadi dosen dengan alasan kondisi fisiknya akibat polio. Pernyataan ini sempat membuat Benny merasa sedih. Namun semangatnya kembali muncul ketika ia dengan mudah bisa bergabung di LEMIGAS. Benny mengenang, saat di LEMIGAS ia mencoba untuk melanjutkan pendidikannya ke Graduate Diploma di New Zealand. Saat itu seorang profesor di universitas barunya sedang mencari mahasiswa. Mengetahui pengetahuan yang dimiliki oleh Benny mengenai reservoir, sang profesor pun kagum. Beliau kemudian mengajak Benny untuk berangkat ke New Zealand. 6
7 Gambar 2. Bersama Teman Seangkatan Studi Ekskursi Geologi di Lapangan Sangiran, Surakarta, Jawa Tengah, 1976 Teringat ia pernah ditolak menjadi dosen gara-gara polio, Benny pun bertanya pada sang profesor, Apakah Anda tidak menjadikan kondisi fisik saya sebagai pertimbangan? Di luar dugaan, sang profesor memberikan jawaban, Benny, saya tidak memerlukan fisik kamu, saya memerlukan otak kamu, hanya itu saja. Kalau kamu masih berpikir mengenai fisik kamu, saya tidak akan terima kamu. Mendengar kata-kata ini, semangat Benny pun kembali terpacu. Semasa kuliah di New Zealand, sifat ingin tahu Benny yang besar kembali membuka peluang bagi dirinya. Saat sedang mengamati sumbatan yang berbentuk sarang tawon di sebuah pipa, sang profesor mendatangi Benny dan bertanya Benny, apa yang kamu lihat? Sesaat setelah menyampaikan apa yang sedang diamati, Profesor pun kembali bertanya, Nah menurut kamu, kenapa hal itu terjadi? Benny menjawab, Menurut perkiraan saya ini karena aliran, temperatur, tekanan, dan komposisi kimia. 7
8 Dari Lombok Menjadi Ahli Panas Bumi Benny Facius Dictus Sepertinya puas dengan jawaban tersebut, Profesor bertanya kembali, Kamu tertarik dengan hal ini? tertarik. Benny pun memberikan jawaban singkat dan tegas, Sangat Menakjubkan, tanpa ia sangka, karena melihat antusiasme Benny memperhatikan sebuah fenomena, Profesor menawarkan kesempatan kepada Benny untuk melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi, yakni S2 dan S3, di New Zealand. Akan tetapi, Benny tidak dapat menerima tawaran itu karena setamat kuliah di sini, ia harus menaati peraturan untuk menjalankan kewajibannya di LEMIGAS. Maaf saya punya kewajiban terhadap negara saya, saya harus pulang setahun untuk mengabdi kepada negara. Jika diizinkan oleh negara, baru saya berangkat kembali ke sini, jawab Benny tanpa pikir panjang. Setelah lulus, Benny kembali ke tanah air. Sesampainya di Indonesia, Benny mengajukan surat izin Gambar 3. Bersama Seniornya, Ir. Agus Yusuf, Dra. Roessiana Noer, M.Sc., dan Ir. Apang Sutisna, M.Sc. untuk dapat langsung melanjutkan pendidikannya di New Zealand. Dinanti-nanti, kesempatan untuk melanjutkan pendidikan tersebut tidak kunjung datang. Ternyata proses administrasi tawaran melanjutkan pendidikan yang panjang untuk sampai ke LEMIGAS dan juga pertimbangan senioritas dan peraturan mengenai ketentuan bagi PNS yang ingin melanjutkan studi, menyebabkan Benny tidak berhasil untuk kembali ke New Zealand pada saat itu. 8
9 Gambar 4. Bersama Sang Profesor dan Kawan-kawan di New Zealand Pada tahun 1997, barulah Benny mendapatkan kesempatan untuk melanjutkan pendidikan ke New Zealand. Setelah melalui proses seleksi, Benny akhirnya mendapatkan surat yang menyatakan bahwa Pemerintah New Zealand, profesor pembimbing dan perguruan tinggi sudah siap menerima Benny. Tetapi, pemerintah Indonesia tidak memberikan izin karena usia Benny saat keberangkatan lebih seminggu dari batas usia yang ditentukan. Sebetulnya Benny bisa saja meminta bantuan langsung kepada atasannya mengenai masalah usia tersebut, tetapi hal itu tidak ia lakukan. Pertimbangannya adalah ia ingin orang lain menilai dirinya dari prestasi, bukan dari lobi terhadap atasan. Benny juga tidak mau jika apa yang dia lakukan tidak sesuai aturan atau ketentuan. Dia berkeyakinan, sekiranya hal tersebut ia lakukan, maka ke depan dampaknya akan menyulitkan diri sendiri. 9
10 Dari Lombok Menjadi Ahli Panas Bumi Benny Facius Dictus Gambar 5. Saat Menimba Ilmu di New Zealand 10
Saran dan Harapan untuk Lembaga Penelitian dan Indonesia
BAB VI Catatan Akhir: Saran dan Harapan untuk Lembaga Penelitian dan Indonesia Sebagai catatan akhir, ada beberapa saran dan harapan dari Benny Facius Dictus demi kemajuan dunia penelitian dan industri
Lebih terperinciProduktivitas seorang peneliti dipengaruhi oleh banyak. Lebih Dekat Benny Facius Dictus BAB V. Mengenal. 5.1 Pentingnya Jiwa Kepemimpinan
BAB V Mengenal Lebih Dekat Benny Facius Dictus Produktivitas seorang peneliti dipengaruhi oleh banyak faktor, baik yang berasal dari lingkungan tempat kerjanya maupun keluarganya. Pada bagian ini, Benny
Lebih terperinciTerhadap Pemanfaatan Sumber Energi Panas Bumi
BAB III Peranan Penelitian Terhadap Pemanfaatan Sumber Energi Panas Bumi Menurut Benny, peranan penelitian sangatlah penting. Melalui penelitian, pengembangan ilmu pengetahuan, perekonomian hingga ketahanan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Rasa percaya diri timbul dari keinginan mewujudkan diri untuk
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Rasa percaya diri timbul dari keinginan mewujudkan diri untuk bertindak dan berhasil. Dari segi perkembangan, rasa percaya diri dapat timbul dari lingkungan.
Lebih terperinciBAB II DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN. 5. Produser : Putut Widjanarko, Avesina Soebil, Nadjmi Zen. 6. Penulis Naskah : Oka Aurora dan Ahmad Al Habsyi
digilib.uns.ac.id BAB II DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN A. Profil Film 1. Judul : Ada Surga di Rumahmu 2. Genre : Drama, Religi, Keluarga 3. Durasi : 106 menit 4. Sutradara : Aditya Gumay 5. Produser : Putut
Lebih terperinciBAB II PROFIL INFORMAN. mendasari mengapa penelitian gaya komunikasi manajemen konflik interpersonal
BAB II PROFIL INFORMAN Dalam bab sebelumnya telah dikemukakan tentang alasan apa saja yang mendasari mengapa penelitian gaya komunikasi manajemen konflik interpersonal pasangan mahasiswa yang hamil diluar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), tentu persaingan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), tentu persaingan semakin tinggi dan ketat, karena itu Negara Indonesia dituntut untuk mampu bersaing dan beradaptasi
Lebih terperinciLoyalitas Tanpa Batas, Elizabeth Catur Yulia Sri Wahyuni.
Loyalitas Tanpa Batas, Elizabeth Catur Yulia Sri Wahyuni. Tak ada yang paling berharga bagi kehidupan ini selain pengabdian pada kemanusiaan dan kehidupan itu sendiri. Demi kebaikan bersama, membesarkan
Lebih terperincibook keuletan H KISA A NYAT keteguhan
book keuletan KISAH NYATA keteguhan NYATA KISAHKU NYATA KASIHMU adalah kisah perjalanan anak manusia yang berjuang menghadapi kenyataan hidup yang tak menyenangkan. Dengan cinta kasih yang mereka dapatkan
Lebih terperincibanyak sudah mewarnai perjalanan hidup kami. Jika sebagian anak-anak lain berada dalam lingkungan rumah adem-ayem, tidak demikian dengan kami,
DOA IBU *1 Mei 2013, Aku disini mengenang masa itu... Kami tiga bersaudara yang sejak kecil tinggal di asrama polisi dekat kantor Bapak. Kami menghuni rumah di sana sekitar 19 tahun lamanya, bahkan umurku
Lebih terperinciBirokrat. Berjiwa Wirausaha. Pertambangan SUPRIATNA SUHALA
Birokrat Pertambangan Berjiwa Wirausaha SUPRIATNA SUHALA Badan Penelitian dan Pengembangan Energi dan Sumber Daya Mineral Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia Birokrat Pertambangan
Lebih terperinciSMA NEGERI 1 SANDEN Alamat. JL. Ngentak, Murtigading, Sanden, Bantul, 55763
PEMERINTAH KABUPATEN BANTUL SMA NEGERI 1 SANDEN Alamat. JL. Ngentak, Murtigading, Sanden, Bantul, 55763 RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN KLASIKAL SEMESTER I TAHUN 2016 1. Topik : Membangun pertemanan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dari keluarga serta perhatian orang tua yang akan dibutuhkan anak ketika di dalam
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Seorang anak pertama kali mendapatkan pendidikan di dalam lingkungan keluarga. Keluarga merupakan tempat pendidikan yang sangat besar pengaruhnya bagi pertumbuhan dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dari hidup manusia dalam menghadapi berbagai masalah untuk pemenuhan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam kehidupan sehari-hari manusia terlibat dengan banyak hal, dari yang sepele sampai yang kompleks. Pengambilan keputusan merupakan bagian dari hidup manusia dalam
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
7 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kemandirian Anak TK 2.1.1 Pengertian Menurut Padiyana (2007) kemandirian adalah suatu sikap yang memungkinkan seseorang untuk berbuat bebas, melakukan sesuatu atas dorongan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Latar belakang dari penelitian ini yaitu permasalahan yang dihadapi
1 BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Latar belakang dari penelitian ini yaitu permasalahan yang dihadapi siswa SMP dalam memutuskan untuk memasuki jenjang pendidikan selanjutnya. Misalnya seorang siswa yang
Lebih terperinciTes Karakteristik Pribadi
1 2 Tes Karakteristik Pribadi TIPS MENGERJAKAN TES KARAKTERISTIK PRIBADI Soal Tes Kompetensi Pribadi (TKP) pada dasarnya adalah tes yang menilai sikap dan respon seseorang terhadap kasus yang diajukan
Lebih terperinciMasa Kecil Tanpa Tangisan
BAGIAN-1 Masa Kecil Tanpa Tangisan Kalau aku ditanya tentang berapa kali aku menangis dalam hidupku sampai umurku, yang saat ini sudah lebih dari 40 tahun, pastilah aku akan ingat. Tentu saja, jumlah menangis
Lebih terperinciPanas Bumi dan Kebijakan Pemerintah
BAB II Potensi Panas Bumi dan Kebijakan Pemerintah Sejarah pengelolaan sumber energi ini di Indonesia sudah dimulai sejak awal abad ke-20. Panas Bumi merupakan salah satu sumber energi yang dapat digunakan
Lebih terperinciBAB V HASIL PENELITIAN
94 BAB V HASIL PENELITIAN A. Pembahasan Setelah proses pendidikan berakhir seseorang dihadapkan pada sebuah tujuan yang lebih meningkat yaitu pencarian pekerjaan. Seseorang mulai memasuki masa bertanggung
Lebih terperinciUntuk ayah.. Kisah Sedih.
Untuk ayah.. s emua hal yang pernah ku ingat tentang ayah ku, adalah hal yang sangat biasa saja, tak sedikit pun ada kenangan yang bermakna yang teringat di dalam relung hatiku, semua hal yang ku ingat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pengetahuan dan pengertiannya tentang fakta-fakta atau kenyataan. Untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Konteks Penelitian Citra merupakan image yang diberikan seseorang berdasarkan pengetahuan dan pengertiannya tentang fakta-fakta atau kenyataan. Untuk mengetahui citra seseorang terhadap
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. individu dengan individu yang lain merupakan usaha manusia dalam
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Manusia adalah makhluk sosial yang tidak bisa hidup tanpa manusia lain dan senantiasa berusaha untuk menjalin hubungan dengan orang lain. Hubungan antara individu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menetap dari hasil interaksi dan pengalaman lingkungan yang melibatkan proses
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Belajar merupakan kegiatan yang fundamental dalam pendidikan, dimana dalam belajar terjadi tahapan perubahan seluruh tingkah laku individu yang relatif menetap
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang cukup kritis baik dalam bidang ekonomi, politik, budaya, termasuk
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan dan perubahan ilmu pengetahuan dan teknologi akan terus berlangsung. Secara internal Indonesia mengalami tatanan kehidupan yang cukup kritis baik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan pendidikan yang semakin luas di era modern saat ini, menuntut adanya Sumber Daya Manusia yang berkualitas, sehingga mendorong timbulnya kemajuan
Lebih terperinciRaihlah Keikhlasan. Panduan-1
Panduan-1 Raihlah Keikhlasan Keikhlasan untuk menerima keputusan Allah Swt adalah mutlak diperlukan untuk bisa mencari kerja sesuai keinginan kita. Allah Swt pasti tahu apa yang terbaik buat hamba-nya.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Setiap tahun jumlah penduduk di Indonesia semakin meningkat dari tahun ke tahun. Ini dikarenakan angka kelahiran lebih besar daripada angka kematian. Berdasarkan
Lebih terperinciNILAI MUHASABAH (STUDI BIOGRAFI PADA SESEORANG YANG MENGALAMI EVALUASI DIRI POSITIF)
NILAI MUHASABAH (STUDI BIOGRAFI PADA SESEORANG YANG MENGALAMI EVALUASI DIRI POSITIF) SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan dalam mencapai derajat Sarjana (S-1) Psikologi Disusun oleh: Wijayanti Tri
Lebih terperinciDari Kuli Bangunan Jadi Mahasiswa STAN
Dari Kuli Bangunan Jadi Mahasiswa STAN Di awal tahun 2014 sedih dan bimbang bercampur menghantui setiap nafasku ketika dipenghujung putih abu-abu harus segera menentukan masa depanku. Terlahir sebagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang masalah Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa.
Lebih terperinciBiarkan JODOH yang. Mamba us Sa adah. Penerbit PT Elex Media Komputindo
Biarkan JODOH yang Biarkan JODOH yang Mamba us Sa adah Penerbit PT Elex Media Komputindo Biarkan Jodoh yang Menjemput Mamba us Sa adah 2016, PT Elex Media Komputindo, Jakarta Hak cipta dilindungi undang-undang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ini melalui Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), yaitu pendidikan yang ditujukan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pada hakikatnya belajar berlangsung sepanjang hayat. Untuk menciptakan generasi yang berkualitas, pendidikan harus dilakukan sejak usia dini dalam hal ini
Lebih terperinciPeserta bimbingan belajar saat mengikuti try out pertama pada bulan Mei,,,,
Peserta bimbingan belajar saat mengikuti try out pertama pada bulan Mei,,,, Peserta bimbingan belajar saat menerima pelajaran bahasa Inggris dari bapak Hutabarat 1 Peserta bimbingan belajar dalam mengikuti
Lebih terperinciANGKET HUBUNGAN EVALUASI BELAJAR ASUHAN KEBIDANAN TERHADAP MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA D-IV BIDAN PENDIDIK FK USU TAHUN 2008
ANGKET HUBUNGAN EVALUASI BELAJAR ASUHAN KEBIDANAN TERHADAP MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA D-IV BIDAN PENDIDIK FK USU TAHUN 2008 Petunjuk Jawablah pertanyaan di bawah ini sesuai dengan pendapat Anda. Berilah
Lebih terperinciBAB II RINGKSAN CERITA. timah yang bernama Djuasin bin Djamaludin Ansori. Isi surat itu menyatakan kuli yang naik
BAB II RINGKSAN CERITA Ketika Ikal kelas tiga SD, pada saat itu keluarga mereka menerima surat dari mandor timah yang bernama Djuasin bin Djamaludin Ansori. Isi surat itu menyatakan kuli yang naik pangkat
Lebih terperinciGaya Gravitasi Manusia Oleh: Famila Takhwifa
Gaya Gravitasi Manusia Oleh: Famila Takhwifa Motivasi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah dorongan yang timbul pada diri seseorang secara sadar atau tidak sadar untuk melakukan suatu tindakan dengan
Lebih terperinciPERAN ORANG TUA TERHADAP ANAK DALAM MEMASUKI TAHUN AJARAN BARU
PERAN ORANG TUA TERHADAP ANAK DALAM MEMASUKI TAHUN AJARAN BARU Tahun ajaran baru adalah tantangan baru bagi anak maupun orangtua. Mengapa? Karena saat memasuki tahun ajaran baru, ada banyak hal yang disiapkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. banyak pilihan ketika akan memilih sekolah bagi anak-anaknya. Orangtua rela untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Semakin berkembangnya dunia pendidikan, kini orangtua semakin memiliki banyak pilihan ketika akan memilih sekolah bagi anak-anaknya. Orangtua rela untuk mendaftarkan
Lebih terperinciKONTRIBUSI KONSEP DIRI DAN PERSEPSI MENGAJAR GURU TERHADAP MOTIVASI BERPRESTASI DITINJAU DARI JENIS KELAMIN SISWA SMA GAMA YOGYAKARTA TAHUN 2009 TESIS
KONTRIBUSI KONSEP DIRI DAN PERSEPSI MENGAJAR GURU TERHADAP MOTIVASI BERPRESTASI DITINJAU DARI JENIS KELAMIN SISWA SMA GAMA YOGYAKARTA TAHUN 2009 TESIS Diajukan Kepada Program Studi Manajemen Pendidikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Berakhirnya suatu pendidikan formal, diharapkan seseorang dapat
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Berakhirnya suatu pendidikan formal, diharapkan seseorang dapat memasuki dunia kerja, demikian halnya dengan pendidikan di SMA. Kurikulum SMA dirancang untuk
Lebih terperinciKawah Candradimuka Bernama Lemigas
1 Kawah Candradimuka Bernama Lemigas 1 Mengawal Kelanggengan Industri Migas Indonesia Evita H. Legowo Menyusul disahkannya UU Migas Indonesia yang pertama pada tahun 1960, pemerintah membentuk Lembaga
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM ORGANISASI
BAB II GAMBARAN UMUM ORGANISASI Organisasi Inspektorat Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) diatur dalam Peraturan Menteri ESDM Nomor 0030 Tahun 2005 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Lebih terperinciBAB II LATAR BELAKANG DOKTER SOEDARSO
A. Lingkungan Keluarga BAB II LATAR BELAKANG DOKTER SOEDARSO Dokter Soedarso adalah seorang Pejuang kemerdekaan di Kalimantan Barat pada masa penjajahan Kolonial Belanda. Dokter Soedarso sebenarnya bukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. tingkat pekerjaan yang sesuai. Serta mengimplementasikan pilihan karir
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Mempersiapkan masa depan, terutama karir merupakan salah satu tugas remaja dalam tahap perkembangannya (Havighurst, dikutip Hurlock, 1999). Pada masa ini remaja
Lebih terperincikeyakinanku adalah Kristen. Aku berasal dari suatu kota yang bernama kota Purbalingga dan lahir pada 22 November Hobby aku sebenarnya ada tiga,
1. Biodata Namaku adalah Anggita Ratih Kristiyaningrum, dari nama itu sudah jelas keyakinanku adalah Kristen. Aku berasal dari suatu kota yang bernama kota Purbalingga dan lahir pada 22 November 1994.
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan 1. Kesimpulan Umum Berdasarkan hasil penelitian yang didapatkan baik berdasarkan hasil observasi maupun wawancara secara langsung kepada narasumber, maka dapat
Lebih terperinciLampiran 1 - KISI-KISI ALAT UKUR. No. Item + - Aspek Sub Aspek Indikator
LAMPIRAN Lampiran 1 - KISI-KISI ALAT UKUR Aspek Sub Aspek Indikator No. Item + - Eksplorasi Knowledgeability: Informasi tentang (krisis) Seberapa banyak kualitas universitas 1 pengetahuan mahasiswa STT
Lebih terperinciLUCKY_PP UNTUKMU. Yang Bukan Siapa-Siapa. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com
LUCKY_PP UNTUKMU Yang Bukan Siapa-Siapa Diterbitkan secara mandiri melalui Nulisbuku.com UNTUKMU Yang Bukan Siapa-Siapa Oleh: Lucky_pp Copyright 2014 by Lucky_pp Desain Sampul: Ii dan friend Diterbitkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Hal tersebut berdampak pada rendahnya angka partisipasi pendidikan (APK)
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah hal yang penting bagi para penerus bangsa tanpa terkecuali. Baik itu dari kalangan miskin maupun kaya, namun salah satu persoalan pendidikan
Lebih terperincibelajar adalah hasil belajar yang dicapai oleh siswa yang dinyatakan dalam bentuk angka, huruf, simbol maupun kalimat yang berlangsung dalam
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam kehidupan manusia pendidikan sangat penting, karena pendidikan merupakan dasar dalam pembentukan karakter, mengembangkan kemampuan, dan membentuk watak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. jumlah pengangguran di kalangan masyarakat. Pengangguran di Indonesia terjadi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Krisis ekonomi yang terjadi di Indonesia menyebabkan meningkatnya jumlah pengangguran di kalangan masyarakat. Pengangguran di Indonesia terjadi karena banyaknya
Lebih terperinciSPIRITUALITAS STUDI: KESUNGGUHAN BELAJAR Rohani, September 2012, hal Paul Suparno, S.J.
1 SPIRITUALITAS STUDI: KESUNGGUHAN BELAJAR Rohani, September 2012, hal 25-28 Paul Suparno, S.J. Awal September adalah awal para biarawan-biarawati yang bertugas untuk studi memulai perutusannya. Pada awal-awal
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. individu untuk menuju kedewasaan atau kematangan adalah masa remaja
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Salah satu periode perkembangan yang harus dilalui oleh seorang individu untuk menuju kedewasaan atau kematangan adalah masa remaja (Yusuf, 2006). Masa remaja
Lebih terperinciTRILOGI NOVEL MARITO
TRILOGI NOVEL MARITO Izinkan Aku Memelukmu Ayah Dalam Pelarian Ketika Aku Kembali Marito, terlahir sebagai perempuan di suku Batak. Ia memiliki empat kakak perempuan. Nasibnya lahir di masa terpelik dalam
Lebih terperinciTUGAS MENGULAS NOVEL
TUGAS MENGULAS NOVEL Disusun oleh : Nama : Naily Malichah No Absen : 16 Kelas Mapel : 8D : Bahasa Indonesia SMP Negeri 1 Salaman Tahun Pelajaran 2014/2015 Ulasan Novel Amelia 1. Identitas Novel a. Judul
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Dr. Eng. Yunus Daud, Dipl.Geotherm.Tech., M.Sc.
KATA PENGANTAR Dr. Eng. Yunus Daud, Dipl.Geotherm.Tech., M.Sc. Membaca perjuangan anak-anak SINTESA dalam proses masuk perguruan tinggi bergengsi seperti UI, yang ditulis dalam buku Dari Sintesa Buat Adik:
Lebih terperinciProlog : Sebuah Surat Kecil untuk Mengenang Mereka
Prolog : Sebuah Surat Kecil untuk Mengenang Mereka Apa kabar semuanya? Semoga baik-baik saja, saat ini aku menuliskan kisah perjalanan, petualangan fisik dan jiwa saat mulai melakukan penelitian di daerah
Lebih terperinciBagi Rachmat, agar dapat memberikan kontribusi yang besar bagi
bagian VII Kerja Sama Erat dengan Industri Bagi Rachmat, agar dapat memberikan kontribusi yang besar bagi pengembangan sektor migas, kerja sama dengan industri merupakan hal penting bagi Lemigas. Lemigas
Lebih terperinciDibalik perjuangan seorang "PAPA"
Dibalik perjuangan seorang "PAPA" Biasanya, bagi seorang anak perempuan yang sudah dewasa, yang sedang bekerja diperantauan, yang ikut suaminya merantau di luar kota atau luar negeri, yang sedang bersekolah
Lebih terperinciINOVASI TEKNOLOGI TUNGKU PEMBAKARAN DENGAN VARIASI KETINGGIAN CEROBONG
TUGAS AKHIR INOVASI TEKNOLOGI TUNGKU PEMBAKARAN DENGAN VARIASI KETINGGIAN CEROBONG Tugas Akhir ini disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan Mencapai derajat Sarjana S1 pada Jurusan Teknik Mesin Fakultas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Memasuki era globalisasi yang terjadi saat ini ditandai dengan adanya
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Memasuki era globalisasi yang terjadi saat ini ditandai dengan adanya perkembangan pada ilmu pengetahuan dan teknologi. Perkembangan yang terjadi tersebut menuntut
Lebih terperinciKarya Kreatif Tanah Air Beta. Karya ini diciptakan untuk menuturkan isi hati Mama Tatiana di dalam buku hariannya. Karya
Labiba 1 Salsabil Inas Labiba Rigen Pratitisari Bahasa Indonesia 1 Desember 2011 Karya Kreatif Tanah Air Beta Bagian I: Tujuan Penulisan Karya ini diciptakan untuk menuturkan isi hati Mama Tatiana di dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pendidikan formal merupakan sarana untuk meningkatkan kualitas sumber
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pendidikan formal merupakan sarana untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) guna mendukung proses pembangunan Indonesia dalam memenuhi kebutuhan
Lebih terperinciSAMBUTAN REKTOR PADA WISUDA DIPLOMA, SARJANA, DAN PASCASARJANA PERIODE KE-1 TAHUN AKADEMIK 2016/2017 TANGGAL 15 OKTOBER 2016
SAMBUTAN REKTOR PADA WISUDA DIPLOMA, SARJANA, DAN PASCASARJANA PERIODE KE-1 TAHUN AKADEMIK 2016/2017 TANGGAL 15 OKTOBER 2016 Assalamu alaikum Wr Wb. Selamat pagi, dan salam sejahtera untuk kita semua Yang
Lebih terperinciLAMPIRAN 1 KUESIONER KEMANDIRIAN
LAMPIRAN KUESIONER KEMANDIRIAN Di bawah ini terdapat beberapa pernyataan dengan berbagai kemungkinan jawaban. Saudara diminta untuk memilih salah satu dari pilihan jawaban yang tersedia sesuai dengan keadaan
Lebih terperinciKUESIONER. Berilah tanda X pada kolom jawaban yang berada di sebelah kanan pernyataan Setiap pernyataan disertai dengan 4 kemungkinan jawaban, yaitu :
KUESIONER Kuesioner ini bertujuan untuk menjaring motif sosial pada tenaga wiraniaga asuransi X. Peneliti memohon bantuan Saudara untuk mengisi kuesioner ini untuk tujuan penelitian. Semua data yang saudara
Lebih terperinciFORMASI PEGAWAI NEGERI SIPIL KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL 2010 DARI PELAMAR UMUM
Lampiran Pengumuman Nomor : 00001.Pm/72/SJP/2010 NO UNIT, LOKASI UNIT KERJA, LOKASI NAMA JABATAN KUALIFIKASI PENDIDIKAN GOL. RUANG JUMLAH 1 2 3 4 5 6 7 8 I SEKRETARIAT JENDERAL Biro Perencanaan dan Kerjasama,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. biologis dan ditutup dengan aspek kultural. Transisi dari masa kanak-kanak ke remaja
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masa remaja merupakan suatu masa transisi yang diawali dengan perubahan biologis dan ditutup dengan aspek kultural. Transisi dari masa kanak-kanak ke remaja ditandai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Anak merupakan amanah dari Allah SWT, Setiap orang tua menginginkan anakanaknya
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Anak merupakan amanah dari Allah SWT, Setiap orang tua menginginkan anakanaknya cerdas, berwawasan luas dan bertingkah laku baik, berkata sopan dan kelak suatu
Lebih terperinci***** 2 Bintang Bersinar di Negeri Berlian
AWAL PERJUANGAN Pertengahan bulan Mei 1984, aku diam-diam mendaftarkan diriku masuk KPG atau Kursus Pendidikan Guru yang ada di Tanah Grogot Kabupaten Paser. Kenapa aku harus mengatakan diam-diam? Karena
Lebih terperinciUNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK SIKAP DAN PENGETAHUAN REMAJA TENTANG TINDAKAN PENYALAHGUNAAN NARKOBA (Studi Deskriptif Pada Siswa/Siswi SMP SWASTA Jambi Di Kelurahan Bantan Kecamatan Medan Tembung)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam dua dasawarsa terakhir ini, perubahan yang terjadi dalam berbagai
BAB I PENDAHULUAN 1. 1. Latar Belakang Masalah Dalam dua dasawarsa terakhir ini, perubahan yang terjadi dalam berbagai sektor kehidupan semakin pesat, sebagai dampak dari faktor kemajuan di bidang teknologi
Lebih terperinciBAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN
BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Kasus Perkasus Berdasarkan hasil penelitian lapangan yang penulis lakukan baik melalui wawancara kepada para responden dan informan, maka diperoleh keterangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. lingkungan yang terus mengalami perubahan, dan bagaimana mengambil inisiatif
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Terjadinya perkembangan ilmu pengetahuan dan pendidikan yang semakin pesat membuat para siswa dituntut untuk menjadi lebih mandiri. Siswa harus dapat mengetahui
Lebih terperinciPIDATO REKTOR UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO WISUDA DIPLOMA, SARJANA DAN PASCASARJANA. KAMIS, 8 Februari 2018
PIDATO REKTOR UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO WISUDA DIPLOMA, SARJANA DAN PASCASARJANA KAMIS, 8 Februari 2018 Yth. Gubernur Provinsi Gorontalo Yth. Walikota Gorontalo Yth. Ketua Dewan Pengawas UNG Yth. Anggota
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Negara berkembang seperti Indonesia, sangat dipengaruhi oleh perkembangan dunia pendidikan. Dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang
Lebih terperinciMENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE DISKUSI TERBIMBING DALAM PEMBELAJARAN PKn KELAS VA SDN 4 METRO PUSAT
MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE DISKUSI TERBIMBING DALAM PEMBELAJARAN PKn KELAS VA SDN 4 METRO PUSAT (Skripsi) Oleh DODDY KURNIAWAN NPM. 0713053022 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU
Lebih terperinci10 Kunci Sukses ala Bill Gates Sebuah pedoman dari orang terkaya sedunia
10 Kunci Sukses ala Bill Gates Sebuah pedoman dari orang terkaya sedunia Bill Gates adalah contoh nyata bagaimana satu orang dengan visi dan tekad ditambah kerja keras yang luar biasa bisa mengubah dunia.
Lebih terperinciLampiran. Ringkasan Novel KoKoro. Pertemuan seorang mahasiswa dengan seorang laki-laki separuh baya di pantai
Lampiran Ringkasan Novel KoKoro Pertemuan seorang mahasiswa dengan seorang laki-laki separuh baya di pantai Kamakura menjadi sejarah dalam kehidupan keduanya. Pertemuannya dengan sensei merupakan hal yang
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA ADVERSITY INTELLIGENCE DENGAN MOTIVASI BERWIRAUSAHA PADA MAHASISWA. Skripsi
HUBUNGAN ANTARA ADVERSITY INTELLIGENCE DENGAN MOTIVASI BERWIRAUSAHA PADA MAHASISWA Skripsi Untuk memenuhi sebagian persyaratan dalam mencapai derajat Sarjana S-1 Oleh : DIANITA WAHYU S. F100 040 259 FAKULTAS
Lebih terperinciMembangun dan Mengelola Geomarine III
Membangun dan Mengelola Geomarine III Subaktian Lubis Pengantar Pengetahuan adalah milik publik sehingga setiap orang berhak memilikinya dan mengambil manfaat darinya. Pengetahuan terbagi menjadi dua
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. belajar mengenali kemampuan diri dan lingkungan.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi yang pesat merupakan salah satu karya manusia sebagai pemimpin di bumi ini. Memecahkan misteri alam, menemukan sumber energi baru, dan
Lebih terperinciRINGKASAN CERITA DALAM FILM BUSHI NO ICHIBUN 武士の一分. Mimura Shinnojo adalah seorang bushi yang bekerja sebagai dokumi yaku
Lampiran RINGKASAN CERITA DALAM FILM BUSHI NO ICHIBUN 武士の一分 Mimura Shinnojo adalah seorang bushi yang bekerja sebagai dokumi yaku atau pencicip makanan Shogun. Dia tinggal bersama istrinya bernama Kayo
Lebih terperinciKehidupan itu terlalu penuh dengan kebahagian bagi orang yang menyadarinya Tommy membaca kalimat terakhir dari sebuah novel yang diterbitkan melalui
Kehidupan itu terlalu penuh dengan kebahagian bagi orang yang menyadarinya Tommy membaca kalimat terakhir dari sebuah novel yang diterbitkan melalui salah satu blog yang sudah lama ia ikuti. Blog yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. sumber daya manusia yang berkualitas agar perusahaan dapat bersaing dan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Di Indonesia, khususnya dalam bidang lapangan kerja membutuhkan sumber daya manusia yang berkualitas agar perusahaan dapat bersaing dan berkembang pesat. Tuntutan
Lebih terperinciPasang Surut Ombak Segare Sopianus Sauri XII IPA
BAGIAN I. 1 Pasang Surut Ombak Segare Sopianus Sauri XII IPA Hidup, apa itu hidup? Dan apa tujuan kita hidup di dunia ini? Menurutku hidup adalah perjuangan dan pengorbanan, di mana kita harus berjuang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perubahan yang melesat cepat. Pendidikan adalah satu- satunya alat untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi ini, mau tidak mau tanpa terkecuali semua harus terlibat didalamnya, tanpa memandang siap tidaknya individu menghadapi perubahan yang melesat cepat.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. remaja yaitu, terkait dengan pemilihan jurusan kuliah di Perguruan Tinggi.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Karir merupakan sesuatu yang penting dalam kehidupan dewasa, oleh karena itu perlu adanya persiapan saat seseorang berada pada usia remaja yaitu, terkait dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. itu kebutuhan fisik maupun psikologis. Untuk kebutuhan fisik seperti makan,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Setiap manusia memiliki serangkaian kebutuhan yang harus dipenuhi baik itu kebutuhan fisik maupun psikologis. Untuk kebutuhan fisik seperti makan, minum, pakaian
Lebih terperinciSENI DAPAT MENINGKATKAN KECERDASAN EMOSIONAL PESERTA DIDIK
SENI DAPAT MENINGKATKAN KECERDASAN EMOSIONAL PESERTA DIDIK Nur Auliah Hafid Widyaiswara LPMP Sulsel 1 ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Apakah Seni dapat meningkatkan Kecerdasan Emosional
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. dewasa yang sehat, di mana pun dan kapan pun dirinya berada. Betapa orang akan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pekerjaan merupakan salah satu aspek penting dalam kehidupan manusia dewasa yang sehat, di mana pun dan kapan pun dirinya berada. Betapa orang akan merasa sangat
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS GAYA BELAJAR SISWA BERPRESTASI DI SMP NEGERI 14 PEKALONGAN. A. Analisis Gaya Belajar Siswa Berprestasi di SMP Negeri 14 Pekalongan
BAB IV ANALISIS GAYA BELAJAR SISWA BERPRESTASI DI SMP NEGERI 14 PEKALONGAN A. Analisis Gaya Belajar Siswa Berprestasi di SMP Negeri 14 Pekalongan Analisis terhadap gaya belajar siswa berprestasi di SMP
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah Minat besar pengaruhnya terhadap belajar, karena bila bahan pelajaran yang dipelajari tidak sesuai dengan minat, siswa tidak akan belajar dengan sebaikbaiknya,
Lebih terperinciKenapa Menolong Sesama dan Menjadi Relawan?*
Kenapa Menolong Sesama dan Menjadi Relawan?* Oleh Tiara Vidya (Relawan Komunitas Jendela Jakarta) Ketika saya masih kecil saya sangat dekat dengan kakek saya. Beliau selalu berkata bahwa dunia ini sangat
Lebih terperinciIdentifikasi Masalah Siswa
Identifikasi Masalah Siswa SERI : SMA / MA Disusun oleh : Andori, S.Pd.,Kons. JALAN JEND. GATOT SUBROTO PEMALANG 52319 2009 PETUNJUK PENGISIAN. Instrumen IMS ini bukanlah sebuah tes ataupun ujian, melainkan
Lebih terperincisaja ada satu hal yang merupakan kunci. Kunci itu adalah cinta. Cinta dari hati.
Cinta adalah kunci Hidup..banyak hal yang terjadi, terlaksana dan terdapat didalamnya. Banyak kejadian-kejadian yang terdapat di dalamnya. Kesenangan, kesedihan, kepahitan, ketenangan, kesukaan, dan kebencian.
Lebih terperinciOnline. Penjurusan Studi & Karir. Jl. Bhisma Raya 19, Kota Bogor Telp
Online Penjurusan Studi & Karir Telp. 0251 8393932 Sebaiknya cita-cita ku jadi apa ya? Company Profile Karir itu Cita-Cita bagi mayoritas anak-anak Wawasan akan karir / cita-cita merupakan hal yang penting
Lebih terperinciJURNAL ILMU PERPUSTAKAAN Volume 2, Nomor 2, Tahun 2013 Halaman 1-9 Online dari http:
PENGARUH KETERSEDIAAN KOLEKSI TERHADAP PENINGKATAN MINAT BELAJAR MAHASISWA DI PERPUSTAKAAN POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN SEMARANG JURUSAN GIZI Oleh : Mustopa, Dra. Yuniwati BYPMYRR, S.Sos,
Lebih terperinciTips Memilih Perguruan Tinggi
Tips Memilih Perguruan Tinggi Oleh: Ali Mahmudi. Jurusan Pendidikan Matematika FMIPA UNY Makalah Disampaikan Pada Seminar Tips Memilih Jurusan, Kembangkan Bakatmu, Tentukan Pilihanmu di SMA N 3 Klaten
Lebih terperinci