GANGGUAN TIDUR PADA PERAWAT PEKERJA SHIFT SKRIPSI. Disusun Oleh: Noni Doe

Transkripsi

1 GANGGUAN TIDUR PADA PERAWAT PEKERJA SHIFT SKRIPSI Disusun Oleh: Noni Doe PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA 2012

2 GANGGUAN TIDUR PADA PERAWAT PEKERJA SHIFT SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan dalam Memperoleh Gelar Sarjana Keperawatan Disusun Oleh: Noni Doe PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA 2012 i

3 ii

4 iii

5 iv

6 v

7

8 MOTTO DAN PERSEMBAHAN Tuhan adalah gambalaku, takkan kekurangan aku, Ia membaringkan aku di padang yang berumput hijau, Ia membimbing aku ke air yang tenang; Iya menyegarkan jiwaku. Ia menuntun aku di jalan yang benar oleh karena nama-nya. Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab engkau besertaku; gada-mu dan tongkat-mu, itulah yang menghibur aku. Engkau menyediakan hidangan bagiku, dihadapan lawanku; Engkau mengurapi kepalaku dengan minyak; pialaku penuh berlimpah. Kebajikan dan kemurahan belaka akan mengikuti aku, seumur hidupku; dan aku akan diam dalam rumah Tuhan sepanjang masa. (Mazmur 23:1-6) Kuatkan dan teguhkanlah hatimu? Janganlah kecut dan tawar hati, sebab Tuhan, Allahmu, menyertai engkau, ke mana pun engkau pergi. (Yosua 1:9) PERSEMBAHAN Skripsi ini kupersembahkan bagi kemuliaan Tuhan Yesus Kristus Sang Juruselamatku dan Sumber Kekuatanku, bagi kebanggaan papa dan mama, adik-adikku, Victor Pietersz, dan bagi para pekerja shift. vi

9 ABSTRAK Noni Doe, , Gangguan Tidur pada Perawat Pekerja Shift, Skripsi, Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga. xxxii halaman, 5 lampiran Hayatinya manusia adalah makhluk siang hari, yang artinya manusia beraktivitas di siang hari dan tidur di malam hari. Kehidupan seperti ini mengikuti pola jam biologik yang disebut dengan circadian rhythm yang bersiklus kurang lebih 24 jam. Pola aktivitas tubuh/hayati pada berbagai aras ini akan terganggu apabila tidak sinkronnya irama sirkadian dengan lingkungan sekitar. Tidak sinkronnya ritme sirkadian dengan lingkungan dipengaruhi oleh faktor eksogen seperti kerja shift. Kerja shift biasanya berefek pada kekurangan waktu tidur sampai terganggunya siklus tidurbangun. Perawat merupakan salah satu tenaga kesehatan yang menjalani kerja shift dan tidak menutup kemungkinan perawat bisa mengalami gangguan tidur. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efek dari shift kerja terhadap gangguan tidur dan gangguan lain yang menyertai yang terjadi pada perawat pekerja shift dengan masa kerja minimal 0-2 tahun ke atas, 10 tahun dan yang sudah pensiun. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisa statistik deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk memaparkan dan mendeskripsikan (menggambarkan) data yang telah terkumpul secara sederhana sehingga dapat dibaca dan dianalisa secara sederhana juga. Hasil Dari analisis data diketahui bahwa pada perawat aktif yang mengalami gangguan tidur sebanyak (52,6%) dan gangguan kesehatan sebanyak (69,4%) dari 232 responden. Sedangkan pada perawat pensiun yang mengalami gangguan tidur sebanyak (56,7%), dan gangguan kesehatan sebanyak (66,7%) dari 30 responden. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pada tingkat tertentu perawat shift kerja mengalami gangguan tidur dan gangguan kesehatan. Kata Kunci: gangguan tidur dan gangguan kesehatan, circadian rhythm, perawat pekerja shift. Daftar Pustaka: 51 ( ) vii

10 KATA PENGANTAR Puji dan syukur peneliti panjatkan ke hadirat Tuhan Yesus Kristus atas limpahan rahmat-nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini. Penulis juga menyadari bahwa skripsi ini masih sangat jauh dari kesempurnaan. Untuk itu saran dan kritik yang membangun sangat penulis harapkan untuk perbaikan skripsi ini ke depan. Dalam penulisan skripsi ini terdapat banyak sekali pihak-pihak yang ikut serta membantu peneliti untuk dapat menyelesaikan penulisan skripsi. Untuk itu pada kesempatan ini, peneliti ingin berterima kasih kepada pihak-pihak yang terlibat baik secara langsung maupun tidak langsung dalam proses penulisan skripsi ini: 1. Ir. Ferry F. Karwur, M.Sc., Ph.D selaku Dekan FIK UKSW dan pembimbing I yang sudah sabar membimbing peneliti selama penulisan skripsi, memberikan masukan dan kritikan, memberikan motivasi untuk tetap semangat dalam menyusun skripsi sehingga dapat menghasilkan sebuah karya tulis yang luar biasa baik dan berguna untuk masyarakat banyak. 2. M. Aziz, S.Kep, selaku pembimbing II yang selalu sabar membimbing dan memberikan arahan, masukan dan motivasi dalam penyusunan skripsi ini. viii

11 3. Seluruh Dosen FIK yang sudah memberikan motivasi untuk tetap semangat dalam mengerjakan skripsi ini agar cepat selesai. Terutama untuk dr. Jodelin Muninggar yang selalu memberikan dukungan dan juga telah ikut terlibat membantu peneliti mencari responden penelitian. 4. Kepala Diklat dan Kepala Keperawatan di RS: (1) DKT Dr. Asmir Salatiga, (2) RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, (3) RS Panti Wilasa Citarum-Semarang, yang telah mengijinkan peneliti untuk melakukan penelitian di ketiga rumah sakit tersebut dan juga ikut turut serta membantu peneliti dalam melakukan penelitian. 5. Responden penelitian baik yang di RS maupun yang sudah pensiun yang tidak dapat disebutkan satu per satu terima kasih telah bersedia menjadi responden dan dengan sabar mengisi kuesioner sehingga peneliti bisa mendapatkan data lapangan. 6. Papa, mama, Frietson, Ani, dan Dian di Kao yang selalu mendoakan, memberikan perhatian dan kasih sayang, memberikan dukungan sehingga peneliti selalu tetap punya semangat untuk menyelesaikan skripsi. 7. Victor B. Pietersz selaku tunangan peneliti yang selalu mendoakan, memberikan perhatian dan kasih sayang memberikan dukungan dan motivasi saat sudah mulai jenuh, ix

12 berbagi pengalaman mengenai shift kerja, dan telah membantu peneliti dalam penulisan skripsi ini. 8. Keluarga besar Pietersz baik yang di Salatiga maupun di Ambon yang selalu mendoakan dan menyemangati peneliti dalam penyelesaian skripsi. 9. Keluarga besar Imbon 2D (Ibu dan Bapak Kost, Ibu Wiwid, Tessa, Jein, Fani, Ista, Desi, Chely, Desy Ian, Amanda, Ayu, Ibu Darry, Fen, Katrin, Monalisa, Nike, Tarry, Lily, Wanda, Ati, dan Santi) yang selalu mendoakan peneliti, membantu serta memberikan dukungan kepada peneliti sehingga selalu punya semangat dalam menyelesaikan skripsi ini. 10. Keluarga Besar FIK, Angkatan 2007 dan 2008 yang tidak dapat disebutkan satu-satu, terima kasih sudah mendoakan, memberikan semangat dan bantuan kepada peneliti sehingga bisa menyelesaikan skripsi ini. x

13 DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i LEMBAR PERSETUJUAN... ii LEMBAR PENGESAHAN... iii PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS AKHIR... iv LEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI ILMIAH... v MOTTO DAN PERSEMBAHAN... vi ABSTRAK... vii KATA PENGANTAR... viii DAFTAR ISI... xi DAFTAR TABEL... xiv DAFTAR GAMBAR... xxxi DAFTAR LAMPIRAN... xxxii BAB I PENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang Masalah... 1 B. Identifikasi Masalah Penelitian... 3 C. Batasan Masalah... 4 D. Rumusan Masalah... 4 E. Tujuan Penelitan... 5 F. Manfaat Penelitian Manfaat Teoretis Manfaat Praktis... 6 BAB II TINJAUAN PUSTAKA... 7 A. Tidur Definisi Tidur Fisiologis Tidur Ritme Sirkadian Tahapan Tidur Pola Tidur Kualitas Tidur Manfaat Tidur B. Gangguan Tidur xi

14 C. Shift Kerja Pengertian Karakteristik dan Pembagian Jadwal Shift a. Karakteristik jadwal Shift b. Pembagian Jadwal Shift Dampak dari Shift Kerja D. Perawat Pengertian Peran dan Fungsi Proses Keperawatan E. Kerangka Konseptual BAB III METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian B. Indentifikasi Variabel Penelitian C. Definisi Operasional D. Ruang Lingkup Penelitian E. Karakteristik Responden Penelitian F. Populasi dan Sampel G. Teknik Pengumpulan Data H. Teknik Pengolahan dan Analisa Data I. Validitas dan Reliabilitas Alat Pengumpulan Data J. Etika Penelitian BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Gambaran Umum Tempat Penelitian Gambaran Umum Responden Penelitian a. Karakteristik Kepala Ruang b. Karakteristik Perawat Pelaksana Aktif c. Karakteristik Perawat Pelaksana Pensiun Gambaran Gangguan Tidur Berdasarkan Karakteristik Perawat Pelaksana Aktif Gambaran Gangguan Kesehatan Berdasarkan Karakteristik Perawat Pelaksana Aktif Gambaran Gangguan Tidur Berdasarkan Karakteristik Perawat Pelaksana Pensiun Gambaran Gangguan Kesehatana Berdasarkan Karakteristik Perawat Pelaksana Pensiun Pendapat Bebas Responden Tentang Shift Kerja Pathway Analisis Hasil Penelitian B. Pembahasan xii

15 BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan B. Saran DAFTAR PUSTAKA xiii

16 DAFTAR TABEL Tabel 1.1 : Kebutuhan tidur manusia berdasarkan usia Tabel 1.2 : Proporsi jumlah sampel di masing-masing bangsal pada setiap rumah sakit Tabel 1.3 : Konstruk alat kuesioner Tabel 2.1 : Distribusi frekuensi responden berdasarkan usia Tabel 2.2 : Distribusi frekuensi responden berdasarkan jenis kelamin Tabel 2.3 : Distribusi frekuensi responden berdasarkan suku Tabel 2.4 : Distrbusi frekuensi responden berdasarkan status pernikahan Tabel 2.5 : Distribusi frekuensi responden berdasarkan masa kerja di RS Tabel 2.6 : Distribusi frekuensi responden berdasarkan unit kerja/bangsal kerja Tabel 2.7 : Distribusi frekuensi responden berdasarkan masa kerja di unit/bangsal kerja Tabel 2.8 : Distribusi frekuensi responden berdasarkan jadwal shift Tabel 2.9 : Distribusi frekuensi responden berdasarkan pergantian jadwal shift Tabel 2.10 : Distribusi frekuensi responden berdasarkan jadwal shift yang paling banyak dijalani Tabel 2.11 : Distribusi frekuensi responden berdasarkan lama libur setelah shift malam Tabel 2.12 : Distribusi frekuensi responden berdasarkan panjang shift Tabel 2.13 : Distribusi frekuensi responden berdasarkan lama tidur di malam hari Tabel 2.14 : Distribusi frekuensi responden berdasarkan waktu yang dibutuhkan untuk dapat tertidur xiv

17 Tabel 2.15 : Distribusi frekuensi responden berdasarkan perasaan saat bangun tidur Tabel 2.16 : Distribusi frekuensi responden berdasarkan perasaan lemah/lelah saat beraktivitas Tabel 2.17 : Distribusi frekuensi responden berdasarkan kedalaman tidur setelah shift malam Tabel 2.18 : Distribusi frekuensi responden berdasarkan keluhan tidur Tabel 2.19 : Distribusi frekuensi responden berdasarkan perasaan ketika beraktivitas Tabel 2.20 : Distribusi frekuensi responden berdasarkan kedalaman tidur Tabel 2.21 : Distribusi frekuensi responden berdasarkan perasaan ketika akan mulai tidur Tabel 2.22 : Distribusi frekuensi responden berdasarkan bentuk usaha untuk membantu tidur Tabel 2.23 : Distribusi frekuensi responden berdasarkan perasaan cukup/tidak cukup tidur dengan adanya shift kerja Tabel 2.24 : Distribusi frekuensi responden berdasarkan keluhan kesehatan Tabel 2.25 : Distribusi frekuensi responden berdasarkan pemeriksaan kesehatan Tabel 2.26 : Distribusi frekuensi responden berdasarkan gangguan pencernaan Tabel 2.27 : Distribusi frekuensi responden berdasarkan perasaan kelelahan Tabel 2.28 : Distribusi frekuensi responden berdasarkan usia Tabel 2.29 : Distribusi frekuensi responden berdasarkan jenis kelamin Tabel 2.30 : Distribusi frekuensi responden berdasarkan status pernikahan Tabel 2.31 : Distribusi frekuensi responden berdasarkan masa kerja di RS xv

18 Tabel 2.32 Tabel 2.33 Tabel 2.34 Tabel 2.35 Tabel 2.36 Tabel 2.37 Tabel 2.38 Tabel 2.39 Tabel 2.40 Tabel 2.41 Tabel 2.42 Tabel 2.43 Tabel 2.44 Tabel 2.45 Tabel 2.46 Tabel 2.47 Tabel 2.48 : Distribusi frekuensi responden berdasarkan jumlah RS yang menjadi tempat kerja : Distribusi frekuensi responden berdasarkan unit/bangsal kerja : Distribusi frekuensi responden berdasarkan masa kerja di unit/bangsal kerja : Distribusi frekuensi responden berdasarkan jadwal shift saat masih kerja di RS : Distribusi frekuensi responden berdasarkan pergantian jadwal shift saat masih bekerja di RS : Distribusi frekuensi responden berdasarkan lama libur setelah shift malam : Distribusi frekuensi responden berdasarkan panjang shift : Distribusi frekuensi responden berdasarkan lama tidur di malam hari : Distribusi frekuensi responden berdasarkan waktu yang dibutuhkan untuk dapat tertidur : Distribusi frekuensi responden berdasarkan perasaan saat bangun tidur : Distribusi frekuensi responden berdasarkan perasaan saat beraktivitas di pagi hari : Distribusi frekuensi responden berdasarkan lama tidur saat masih bekerja : Distribusi frekuensi responden berdasarkan kedalaman tidur saat masih kerja : Distribusi frekuensi responden berdasarkan keluhan tidur : Distribusi frekuensi responden berdasarkan perasaan ketika beraktivitas : Distribusi frekuensi responden berdasarkan kedalaman tidur : Distribusi frekuensi responden berdasarkan perasaan ketika akan mulai tidur xvi

19 Tabel 2.49 : Distribusi frekuensi responden berdasarkan usaha untuk membantu tidur Tabel 2.50 : Distribusi frekuensi responden berdasarkan keluhan kesehatan Tabel 2.51 : Distribusi frekuensi responden berdasarkan pemeriksaan kesehatan Tabel 2.52 : Distribusi frekuensi responden berdasarkan gangguan pencernaan Tabel 2.53 : Distribusi frekuensi responden berdasarkan perasaan kelelahan saat kerja Tabel 2.54 : Distribusi frekuensi keluhan tidur berdasarkan usia responden Tabel 2.55 : Distribusi frekuensi jenis keluhan tidur berdasarkan usia responden Tabel 2.56 : Distribusi frekuensi penyebab gangguan tidur berdasarkan usia responden Tabel 2.57 : Distribusi frekuensi lama gangguan tidur berdasarkan usia responden Tabel 2.58 : Distribusi frekuensi keluhan tidur berdasarkan jenis kelamin responden Tabel 2.59 : Distribusi frekuensi jenis gangguan tidur berdasarkan jenis kelamin responden Tabel 2.60 : Distribusi frekuensi penyebab gangguan tidur berdasarkan jenis kelamin responden Tabel 2.61 : Distribusi frekuensi lama gangguan tidur berdasarkan jenis kelamin responden Tabel 2.62 : Distribusi frekuensi keluhan tidur berdasarkan masa kerja responden di RS Tabel 2.63 : Distribusi frekuensi jenis gangguan tidur berdasarkan masa kerja responden di RS Tabel 2.64 : Distribusi frekuensi penyebab gangguan tidur berdasarkan masa kerja responden di RS Tabel 2.65 : Distribusi frekuensi lama gangguan tidur berdasarkan masa kerja responden di RS xvii

20 Tabel 2.66 : Distribusi frekuensi keluhan tidur berdasarkan unit/bangsal kerja responden Tabel 2.67 : Distribusi frekuensi jenis gangguan tidur berdasarkan unit/bangsal kerja responden Tabel 2.68 : Distribusi frekuensi penyebab gangguan tidur berdasarkan unit/bangsal kerja responden Tabel 2.69 : Distribusi frekuensi lama gangguan tidur berdasarkan unit/bangsal kerja responden Tabel 2.70 : Distribusi frekuensi keluhan tidur berdasarkan masa kerja responden di unit/bangsal kerja Tabel 2.71 : Distribusi frekuensi jenis gangguan tidur berdasarkan masa kerja responden di unit/bangsal kerja Tabel 2.72 : Distribusi frekuensi penyebab gangguan tidur berdasarkan masa kerja responden di unit/bangsal kerja Tabel 2.73 : Distribusi frekuensi lama gangguan tidur berdasarka masa kerja responden di unit/bangsal kerja Tabel 2.74 : Distribusi frekuensi keluhan tidur berdasarkan jadwal shift responden Tabel 2.75 : Distribusi frekuensi jenis gangguan tidur berdasarkan jadwal shift responden Tabel 2.76 : Distribusi frekuensi penyebab gangguan tidur berdasarkan jadwal shift responden Tabel 2.77 : Distribusi frekuensi lama gangguan tidur berdasarkan jadwal shift responden Tabel 2.78 : Distribusi frekuensi keluhan tidur berdasarkan pergantian jadwal shift responden Tabel 2.79 : Distribusi frekuensi jenis gangguan tidur berdasarkan pergantian jadwal shift responden Tabel 2.80 : Distribusi frekuensi penyebab gangguan tidur berdasarkan pergantian jadwal shift responden Tabel 2.81 : Distribusi frekuensi lama gangguan tidur berdasarkan pergantian jadwal shift responden xviii

21 Tabel 2.82 : Distribusi frekuensi keluhan tidur berdasarkan lama libur setelah shift malam Tabel 2.83 : Distribusi frekuensi jenis gangguan tidur berdasarkan lama libur setelah shift malam Tabel 2.84 : Distribusi frekuensi penyebab gangguan tidur berdasarkan lama libur setelah shift malam Tabel 2.85 : Distribusi frekuensi lama gangguan tidur berdasarkan lama libur setelah shift malam Tabel 2.86 : Distribusi frekuensi keluhan tidur berdasarkan panjang shift Tabel 2.87 : Distribusi frekuensi jenis gangguan tidur berdasarkan panjang shift Tabel 2.88 : Distribusi frekuensi penyebab gangguan tidur berdasarkan panjang shift Tabel 2.89 : Distribusi frekuensi lama gangguan tidur berdasarkan panjang shift Tabel 2.90 : Distribusi frekuensi keluhan tidur berdasarkan jumlah tidur per hari Tabel 2.91 : Distribusi frekuensi jenis gangguan tidur berdasarkan jumlah tidur per hari Tabel 2.92 : Distribusi frekuensi penyebab gangguan tidur berdasarkan jumlah tidur per hari Tabel 2.93 : Distribusi frekuensi lama gangguan tidur berdasarkan jumlah tidur per hari Tabel 2.94 : Distribusi frekuensi keluhan tidur berdasarkan lama tidur di malam hari Tabel 2.95 : Distribusi frekuensi jenis gangguan tidur berdasarkan lama tidur di malam hari Tabel 2.96 : Distribusi frekuensi penyebab gangguan tidur berdasarkan lama tidur di malam hari Tabel 2.97 : Distribusi frekuensi lama gangguan tidur berdasarkan lama tidur di malam hari Tabel 2.98 : Distribusi frekuensi keluhan tidur berdasarkan waktu yang dibutuhkan untuk dapat tertidur xix

22 Tabel 2.99 : Distribusi frekuensi jenis gangguan tidur berdasarkan waktu yang dibutuhkan untuk dapat tertidur Tabel : Distribusi frekuensi penyebab gangguan tidur berdasarkan waktu yang dibutuhkan untuk dapat tertidur Tabel : Distribusi frekuensi lama gangguan tidur berdasarkan waktu yang dibutuhkan untuk dapat tertidur Tabel : Distribusi frekuensi keluhan tidur berdasarkan kedalaman tidur setelah shift malam Tabel : Distribusi frekuensi jenis gangguan tidur berdasarkan kedalaman tidur setelah shift malam Tabel : Distribusi frekuensi penyebab gangguan tidur berdasarkan kedalaman tidur setelah shift malam Tabel : Distribusi frekuensi lama gangguan tidur berdasarkan kedalaman tidur setelah shift malam Tabel : Distribusi frekuensi keluhan kesehatan berdasarkan usia Tabel : Distribusi frekuensi jenis keluhan kesehatan berdasarkan usia Tabel : Distribusi frekuensi penyebab keluhan kesehatan berdasarkan usia Tabel : Distribusi frekuensi lama keluhan kesehatan berdasarkan usia Tabel : Distribusi frekuensi keluhan kesehatan berdasarkan jenis kelamin Tabel : Distribusi frekuensi jenis keluhan kesehatan berdasarkan jenis kelamin Tabel : Distribusi frekuensi penyebab keluhan kesehatan berdasarkan jenis kelamin Tabel : Distribusi frekuensi lama keluhan kesehatan berdasarkan jenis kelamin Tabel : Distribusi frekuensi keluhan kesehatan berdasarkan masa kerja di RS xx

23 Tabel : Distribusi frekuensi jenis keluhan kesehatan berdasarkan masa kerja di RS Tabel : Distribusi frekuensi penyebab keluhan kesehatan berdasarkan masa kerja di RS Tabel : Distribusi frekuensi lama keluhan kesehatan berdasarkan masa kerja di RS Tabel : Distribusi frekuensi keluhan kesehatan berdasarkan unit kerja Tabel : Distribusi frekuensi jenis keluhan kesehatan berdasarkan unit kerja Tabel : Distribusi frekuensi penyebab keluhan kesehatan berdasarkan unit kerja Tabel : Distribusi frekuensi lama keluhan kesehatan berdasarkan unit kerja Tabel : Distribusi frekuensi keluhan kesehatan berdasarkan masa kerja di unit kerja Tabel : Distribusi frekuensi jenis keluhan kesehatan berdasarkan masa kerja di unit kerja Tabel : Distribusi frekuensi penyebab keluhan kesehatan berdasarkan masa kerja di unit kerja Tabel : Distribusi frekuensi lama keluhan kesehatan berdasarkan masa kerja di unit kerja Tabel : Distribusi frekuensi keluhan kesehatan berdasarkan jadwal shift Tabel : Distribusi frekuensi jenis keluhan kesehatan berdasarkan jadwal shift Tabel : Distribusi frekuensi penyebab keluhan kesehatan berdasarkan jadwal shift Tabel : Distribusi frekuensi lama keluhan kesehatan berdasarkan jadwal shift Tabel : Distribusi frekuensi keluhan kesehatan berdasarkan pergantian jadwal shift Tabel : Distribusi frekuensi jenis keluhan kesehatan berdasarkan pergantian jadwal shift xxi

24 Tabel : Distribusi frekuensi penyebab keluhan kesehatan berdasarkan pergantian jadwal shift Tabel : Distribusi frekuensi lama keluhan kesehatan berdasarkan pergantian jadwal shift Tabel : Distribusi frekuensi keluhan kesehatan berdasarkan lama libur setelah shift malam Tabel : Distribusi frekuensi jenis keluhan kesehatan berdasarkan lama libur setelah shift malam Tabel : Distribusi frekuensi penyebab keluhan kesehatan berdasarkan lama libur setelah shift malam Tabel : Distribusi frekuensi lama keluhan kesehatan berdasarkan lama libur setelah shift malam Tabel : Distribusi frekuensi keluhan kesehatan berdasarkan panjang shift Tabel : Distribusi frekuensi jenis keluhan kesehatan berdasarkan panjang shift Tabel : Distribusi frekuensi penyebab keluhan kesehatan berdasarkan panjang shift Tabel : Distribusi frekuensi lama keluhan kesehatan berdasarkan panjang shift Tabel : Distribusi frekuensi keluhan kesehatan berdasarkan jumlah tidur per hari Tabel : Distribusi frekuensi jenis keluhan kesehatan berdasarkan jumlah tidur per hari Tabel : Distribusi frekuensi penyebab keluhan kesehatan berdasarkan jumlah tidur per hari Tabel : Distribusi frekuensi lama keluhan kesehatan berdasarkan jumlah tidur per hari Tabel : Distribusi frekuensi keluhan kesehatan berdasarkan lama tidur di malam hari Tabel : Distribusi frekuensi jenis keluhan kesehatan berdasarkan lama tidur di malam hari Tabel : Distribusi frekuensi penyebab keluhan kesehatan berdasarkan lama tidur di malam hari xxii

25 Tabel : Distribusi frekuensi lama keluhan kesehatan berdasarkan lama tidur di malam hari Tabel : Distribusi frekuensi keluhan kesehatan berdasarkan waktu yang dibutuhkan untuk dapat tertidur Tabel : Distribusi frekuensi jenis keluhan kesehatan berdasarkan waktu yang dibutuhkan untuk dapat tertidur Tabel : Distribusi frekuensi penyebab keluhan kesehatan berdasarkan waktu yang dibutuhkan untuk dapat tertidur Tabel : Distribusi frekuensi lama keluhan kesehatan berdasarkan waktu yang dibutuhkan untuk dapat tertidur Tabel : Distribusi frekuensi keluhan kesehatan berdasarkan kedalaman tidur setelah shift shift malam Tabel : Distribusi frekuensi jenis keluhan kesehatan berdasarkan kedalaman tidur setelah shift malam Tabel : Distribusi frekuensi penyebab keluhan kesehatan berdasarkan kedalaman tidur setelah shift malam Tabel : Distribusi frekuensi lama keluhan kesehatan berdasarkan kedalaman tidur setelah shift malam Tabel : Distribusi frekuensi keluhan tidur berdasarkan usia Tabel : Distribusi frekuensi jenis gangguan tidur berdasarkan usia Tabel : Distribusi frekuensi penyebab gangguan tidur berdasarkan usia Tabel : Distribusi frekuensi lama gangguan tidur berdasarkan usia Tabel : Distribusi frekuensi keluhan tidur berdasarkan jenis kelamin Tabel : Distribusi frekuensi jenis gangguan tidur berdasarkan jenis kelamin Tabel : Distribusi frekuensi penyebab gangguan tidur berdasarkan jenis kelamin xxiii

26 Tabel : Distribusi frekuensi lama gangguan tidur berdasarkan jenis kelamin Tabel : Distribusi frekuensi keluhan tidur berdasarkan masa kerja di RS Tabel : Distribusi frekuensi jenis gangguan tidur berdasarkan masa kerja di RS Tabel : Distribusi frekuensi penyebab gangguan tidur berdasarkan masa kerja di RS Tabel : Distribusi frekuensi lama gangguan tidur berdasarkan masa kerja di RS Tabel : Distribusi frekuensi keluhan tidur berdasarkan jumlah RS Tabel : Distribusi frekuensi jenis gangguan tidur berdasarkan jumlah RS Tabel : Distribusi frekuensi penyebab gangguan tidur berdasarkan jumlah RS Tabel : Distribusi frekuensi lama gangguan tidur berdasarkan jumlah RS Tabel : Distribusi frekuensi keluhan tidur berdasarkan unit/bangsal kerja Tabel : Distribusi frekuensi jenis gangguan tidur berdasarkan unit/bangsal kerja Tabel : Distribusi frekuensi penyebab gangguan tidur berdasarkan unit/bangsal kerja Tabel : Distribusi frekuensi lama gangguan tidur berdasarkan unit/bangsal kerja Tabel : Distribusi frekuensi keluhan tidur berdasarkan masa kerja di unit/bangsal kerja Tabel : Distribusi frekuensi jenis gangguan tidur berdasarkan masa kerja di unit/bangsal kerja Tabel : Distribusi frekuensi penyebab gangguan tidur berdasarkan masa kerja di unit/bangsal kerja Tabel : Distribusi frekuensi lama gangguan tidur berdasarkan masa kerja di unit/bangsal kerja xxiv

27 Tabel : Distribusi frekuensi keluhan tidur berdasarkan jadwal shift Tabel : Distribusi frekuensi jenis gangguan tidur berdasarkan jadwal shift Tabel : Distribusi frekuensi penyebab gangguan tidur berdasarkan jadwal shift Tabel : Distribusi frekuensi lama gangguan tidur berdasarkan jadwal shift Tabel : Distribusi frekuensi keluhan tidur berdasarkan pergantian jadwal shift Tabel : Distribusi frekuensi jenis gangguan tidur berdasarkan pergantian jadwal shift Tabel : Distribusi frekuensi penyebab gangguan tidur berdasarkan pergantian jadwal shift Tabel : Distribusi frekuensi lama gangguan tidur berdasarkan pergantian jadwal shift Tabel : Distribusi frekuensi keluhan tidur berdasarkan lama libur setelah shift malam Tabel : Distribusi frekuensi jenis gangguan tidur berdasarkan lama libur setelah shift malam Tabel : Distribusi frekuensi penyebab gangguan tidur berdasarkan lama libur setelah shift malam Tabel : Distribusi frekuensi lama gangguan tidur berdasarkan lama libur setelah shift malam Tabel : Distribusi frekuensi keluhan tidur berdasarkan panjang shift Tabel : Distribusi frekuensi jenis gangguan tidur berdasarkan panjang shift Tabel : Distribusi frekuensi penyebab gangguan tidur berdasarkan panjang shift Tabel : Distribusi frekuensi lama gangguan tidur berdasarkan panjang shift Tabel : Distribusi frekuensi keluhan tidur berdasarkan jumlah tidur per hari xxv

28 Tabel : Distribusi frekuensi jenis gangguan tidur berdasarkan jumlah tidur per hari Tabel : Distribusi frekuensi penyebab gangguan tidur berdasarkan jumlah tidur per hari Tabel : Distribusi frekuensi lama gangguan tidur berdasarkan jumlah tidur per hari Tabel : Distribusi frekuensi keluhan tidur berdasarkan lama tidur di malam hari Tabel : Distribusi frekuensi jenis gangguan tidur berdasarkan lama tidur di malam hari Tabel : Distribusi frekuensi penyebab gangguan tidur berdasarkan lama tidur di malam hari Tabel : Distribusi frekuensi lama gangguan tidur berdasarkan lama tidur di malam hari Tabel : Distribusi frekuensi keluhan tidur berdasarkan waktu yang dibutuhkan untuk dapat tertidur Tabel : Distribusi frekuensi jenis gangguan tidur berdasarkan waktu yang dibutuhkan untuk dapat tertidur Tabel : Distribusi frekuensi penyebab gangguan tidur berdasarkan waktu yang dibutuhkan untuk dapat tertidur Tabel : Distribusi frekuensi lama gangguan tidur berdasarkan waktu yang dibutuhkan untuk dapat tertidur Tabel : Distribusi frekuensi keluhan tidur berdasarkan jumlah tidur saat masih kerja Tabel : Distribusi frekuensi jenis gangguan tidur berdasarkan jumlah tidur saat masih kerja Tabel : Distribusi frekuensi penyebab gangguan tidur berdasarkan jumlah tidur saat masih kerja Tabel : Distribusi frekuensi lama gangguan tidur berdasarkan jumlah tidur saat masih kerja Tabel : Distribusi frekuensi keluhan tidur berdasarkan lama tidur di malam hari saat masih kerja xxvi

29 Tabel : Distribusi frekuensi jenis gangguan tidur berdasarkan lama tidur di malam hari saat masih kerja Tabel : Distribusi frekuensi penyebab gangguan tidur berdasarkan lama tidur di malam hari saat masih kerja Tabel : Distribusi frekuensi lama gangguan tidur berdasarkan lama tidur di malam hari saat masih kerja Tabel : Distribusi frekuensi keluhan tidur berdasarkan kedalaman tidur saat masih kerja Tabel : Distribusi frekuensi jenis gangguan tidur berdasarkan kedalaman tidur masih kerja Tabel : Distribusi frekuensi penyebab gangguan tidur berdasarkan kedalaman tidur saat masih kerja Tabel : Distribusi frekuensi lama gangguan tidur berdasarkan kedalaman tidur saat masih kerja Tabel : Distribusi frekuensi keluhan kesehatan berdasarkan usia Tabel : Distribusi frekuensi jenis keluhan kesehatan berdasarkan usia Tabel : Distribusi frekuensi penyebab keluhan kesehatan berdasarkan usia Tabel : Distribusi frekuensi lama keluhan kesehatan berdasarkan usia Tabel : Distribusi frekuensi keluhan kesehatan berdasarkan jenis kelamin Tabel : Distribusi frekuensi jenis keluhan kesehatan berdasarkan jenis kelamin Tabel : Distribusi frekuensi penyebab keluhan kesehatan berdasarkan jenis kelamin Tabel : Distribusi frekuensi lama keluhan kesehatan berdasarkan jenis kelamin Tabel : Distribusi frekuensi keluhan kesehatan berdasarkan masa kerja di RS xxvii

30 Tabel : Distribusi frekuensi jenis keluhan kesehatan berdasarkan masa kerja di RS Tabel : Distribusi frekuensi penyebab keluhan kesehatan berdasarkan masa kerja di RS Tabel : Distribusi frekuensi lama keluhan kesehatan berdasarkan masa kerja di RS Tabel : Distribusi frekuensi keluhan kesehatan berdasarkan jumlah RS Tabel : Distribusi frekuensi jenis keluhan kesehatan berdasarkan jumlah RS Tabel : Distribusi frekuensi penyebab keluhan kesehatan berdasarkan jumlah RS Tabel : Distribusi frekuensi lama keluhan kesehatan berdasarkan jumlah RS Tabel : Distribusi frekuensi keluhan kesehatan berdasarkan unit kerja Tabel : Distribusi frekuensi jenis keluhan kesehatan berdasarkan unit kerja Tabel : Distribusi frekuensi penyebab keluhan kesehatan berdasarkan unit kerja Tabel : Distribusi frekuensi lama keluhan kesehatan berdasarkan unit kerja Tabel : Distribusi frekuensi keluhan kesehatan berdasarkan masa kerja di unit kerja Tabel : Distribusi frekuensi jenis keluhan kesehatan berdasarkan masa kerja di unit kerja Tabel : Distribusi frekuensi penyebab keluhan kesehatan berdasarkan masa kerja di unit kerja Tabel : Distribusi frekuensi lama keluhan kesehatan berdasarkan masa kerja di unit kerja Tabel : Distribusi frekuensi keluhan kesehatan berdasarkan jadwal shift Tabel : Distribusi frekuensi jenis keluhan kesehatan berdasarkan jadwal shift xxviii

31 Tabel : Distribusi frekuensi penyebab keluhan kesehatan berdasarkan jadwal shift Tabel : Distribusi frekuensi lama keluhan kesehatan berdasarkan jadwal shift Tabel : Distribusi frekuensi keluhan kesehatan berdasarkan pergantian jadwal shift Tabel : Distribusi frekuensi jenis keluhan kesehatan berdasarkan pergantian jadwal shift Tabel : Distribusi frekuensi penyebab keluhan kesehatan berdasarkan pergantian jadwal shift Tabel : Distribusi frekuensi lama keluhan kesehatan berdasarkan pergantian jadwal shift Tabel : Distribusi frekuensi keluhan kesehatan berdasarkan lama libur setelah shift malam Tabel : Distribusi frekuensi jenis keluhan kesehatan berdasarkan lama libur setelah shift malam Tabel : Distribusi frekuensi penyebab keluhan kesehatan berdasarkan lama libur setelah shift malam Tabel : Distribusi frekuensi lama keluhan kesehatan berdasarkan lama libur setelah shift malam Tabel : Distribusi frekuensi keluhan kesehatan berdasarkan panjang shift Tabel : Distribusi frekuensi jenis keluhan kesehatan berdasarkan panjang shift Tabel : Distribusi frekuensi penyebab keluhan kesehatan berdasarkan panjang shift Tabel : Distribusi frekuensi lama keluhan kesehatan berdasarkan panjang shift Tabel : Distribusi frekuensi keluhan kesehatan berdasarkan jumlah tidur per hari Tabel : Distribusi frekuensi jenis keluhan kesehatan berdasarkan jumlah tidur per hari Tabel : Distribusi frekuensi penyebab keluhan kesehatan berdasarkan jumlah tidur per hari xxix

32 Tabel : Distribusi frekuensi lama keluhan kesehatan berdasarkan jumlah tidur per Tabel : Distribusi frekuensi keluhan kesehatan berdasarkan lama tidur di malam hari Tabel : Distribusi frekuensi jenis keluhan kesehatan berdasarkan lama tidur di malam hari Tabel : Distribusi frekuensi penyebab keluhan kesehatan berdasarkan lama tidur di malam hari Tabel : Distribusi frekuensi lama keluhan kesehatan berdasarkan lama tidur di malam hari Tabel : Distribusi frekuensi keluhan kesehatan berdasarkan waktu yang dibutuhkan untuk dapat tertidur Tabel : Distribusi frekuensi jenis keluhan kesehatan berdasarkan waktu yang dibutuhkan untuk dapat tertidur Tabel : Distribusi frekuensi penyebab keluhan kesehatan berdasarkan waktu yang dibutuhkan untuk dapat tertidur Tabel : Distribusi frekuensi lama keluhan kesehatan berdasarkan waktu yang dibutuhkan untuk dapat tertidur Tabel : Distribusi frekuensi keluhan kesehatan berdasarkan jumlah tidur saat masih kerja Tabel : Distribusi frekuensi jenis keluhan kesehatan berdasarkan jumlah tidur saat masih kerja Tabel : Distribusi frekuensi penyebab keluhan kesehatan berdasarkan jumlah tidur saat masih kerja Tabel : Distribusi frekuensi lama keluhan kesehatan berdasarkan jumlah tidur saat masih kerja Tabel : Distribusi frekuensi keluhan kesehatan berdasarkan lama tidur di malam hari saat masih kerja Tabel : Distribusi frekuensi jenis keluhan kesehatan berdasarkan lama tidur di malam hari saat masih kerja xxx

33 Tabel : Distribusi frekuensi penyebab keluhan kesehatan berdasarkan lama tidur di malam hari saat masih kerja Tabel : Distribusi frekuensi lama keluhan kesehatan berdasarkan lama tidur di malam hari saat masih kerja Tabel : Distribusi frekuensi keluhan kesehatan berdasarkan kedalaman tidur saat masih kerja Tabel : Distribusi frekuensi jenis keluhan kesehatan berdasarkan kedalaman tidur saat masih kerja Tabel : Distribusi frekuensi penyebab keluhan kesehatan berdasarkan kedalaman tidur saat masih kerja Tabel : Distribusi frekuensi lama keluhan kesehatan berdasarkan kedalaman tidur saat masih kerja DAFTAR GAMBAR Gambar 1 : Kerangka teoritis Gambar 2 : Pathway analisis gangguan tidur pada perawat pelaksana RS Gambar 3 : Pathway analisis gangguan kesehatan pada perawat pelaksana RS Gambar 4 : Pathway analisis gangguan tidur pada perawat pensiun Gambar 5 : Pathway analisis gangguan kesehatan pada perawat pensiun xxxi

34 DAFTAR LAMPIRAN Lampiran A : Lembar persetujuan responden, kuesioner penelitian, dan panduan wawancara penelitian kualitatif Lampiran B : Masukan dan saran responden uji validitas Lampiran C : Tabulasi data kuesioner dan data verbatim Lampiran D : Distribusi frekuensi dan pendapat bebas responden Lampiran E : Surat keterangan ijin penelitian xxxii