KUESIONER. S = Setuju TS = Tidak Setuju. SS = Sangat Setuju R = Ragu-ragu. A. Pertimbangan Tingkat Materialitas (Dewi, 2010)

Transkripsi

1 KUESIONER CARA PENGISIAN Anda diminta untuk menjawab pertanyaan sesuai dengan petunjuk pengisian dan sesuai keadaan yang ada saat ini. Setiap pertanyaan mengharapkan hanya satu jawaban. Adapun penelitian ini berjudul Pengaruh Profesionalisme, Pengetahuan dalam Mendeteksi Kekeliruan, Pengalaman Kerja, Etika Profesi, dan Independensi Auditor Terhadap Pertimbangan Tingkat Materialitas. Sebelumnya, penulis mengucapkan terima kasih pada Saudara/i atas kesediaannya menjawab kuesioner ini. IDENTITAS RESPONDEN Nama : Jenis Kelamin : Jabatan : Auditor (magang, junior, senior, patner) * *coret yang tidak perlu Pengalaman berkerja :. Tahun. Bulan DAFTAR PERTANYAAN Untuk pertanyaan bagian A D dan F mohon di isi dengan memberikan tanda centang ( ) pada salah satu skala sebagai berikut : STS = Sangat Tidak Setuju S = Setuju TS = Tidak Setuju SS = Sangat Setuju R = Ragu-ragu A. Pertimbangan Tingkat Materialitas (Dewi, 2010) Laporan Keuangan PT BIMA 31 Desember 2010: Neraca dengan total aset Rp Laporan Laba Rugi Rp

2 Kasus untuk menjawab pertanyaan no 1 dan 2 Sebuah faktur Rp tertanggal 30 Desember 2010 diterima dan dengan syarat f.o.b destination. Barang telah dikirim tanggal 30 Desember 2010 tetapi hingga Januari 2011 faktur belum diterima. Faktur diterima dan dicatat sebagai persediaan pada tanggal 4 Januari Dilakukan cut off pada tanggal 31 Desember No. Keterangan STS TS R S SS 1. Bila dihubungkan dengan rugi laba, nominal Rp dalam faktur tersebut termasuk jumlah yang material. 2. Saat dilakukan cut off tanggal 31 Desember 2010 untuk transaksi diatas, jika dihubungkan dengan neraca maka dibutuhkan jurnal penyesuaian. No. Keterangan STS TS R S SS 3. Jumlah pembayaran ilegal yang tidak material sebaiknya dapat menjadi material jika ada kemungkinan yang layak bahwa hal itu akan menimbulkan kewajiban kontingen atau kerugian yang material atas pendapatan. Oleh karena itu, auditor harus merencanakan audit dan merancang prosedur untuk mendeteksi pembayaran ilegal ini. 4. Kevin, seorang akuntan publik, mendiskusikan kesulitannya dalam membuat pertimbangan materialitas untuk salah satu kliennya, PT Nusantara, dengan Amelia seorang akuntan publik. Kevin menyatakan ia percaya bahwa Standar Auditing Seksi 312 tentang Resiko Audit dan Materialitas dalam pelaksanaan audit, telah memberikan aturan tertentu dalam penentuan materialitas. Kasus untuk menjawab pertanyaan no 5-7 Candra, seorang auditor, dalam melaksanakan audit atas PT Jaya, telah mengajukan ayat jurnal sebagai berikut: (1) Beban Gaji Rp Gaji Akrual Rp (2) Beban Bunga Rp Bunga Akrual Rp (3) Piutang Usaha Rp Penjualan Rp

3 Laba bersih sebelum pajak untuk tahun berjalan Rp Total aktiva Rp No. Keterangan STS TS R S SS 5. PT Jaya, memutuskan untuk membukukan ayat jurnal yang diusulkan Candra, maka laba sebelum pajak yang baru sebesar Rp Jumlah sebesar Rp merupakan jumlah salah saji yang material untuk total aktiva. 7. Jika PT Jaya, memutuskan untuk tidak membukukan ayat jurnal yang telah diusulkan Candra, maka jumlah salah saji untuk laba bersih sebelum pajak tersebut termasuk jumlah yang material. B. Profesionalisme Auditor (Dewi, 2010) No. Pertanyaan STS TS R S SS 1. Saya menggunakan segenap pengetahuan, kemampuan, dan pengalaman saya dalam melakukan proses pengauditan. 2. Saya memegang teguh pada profesi sebagai auditor meski saya mendapat tawaran pekerjaan lain dengan imbalan yang lebih besar. 3. Hasil pekerjaan yang telah saya selesaikan merupakan suatu kepuasan batin sebagai auditor yang profesional. 4. Saya mau bekerja keras diatas batas normal untuk membantu KAP dimana saya bekerja agar saya sukses. 5. Saya merasa terlalu riskan untuk meninggalkan pekerjaan saya saat ini. 6. Saya ikut memiliki organisasi dimana saya bekerja. 7. Saya berlangganan dan secara rutin membaca jurnal dan majalah tentang eksternal audit dan publikasi profesi lainnya. 8. Saya ikut terlibat secara emosional terhadap KAP dimana saya bekerja. 9. Profesi eksternal auditor adalah profesi yang penting di masyarakat. 10. Profesi eksternal auditor merupakan profesi yang dapat dijadikan dasar kepercayaan masyarakat terhadap pengelolaan kekayaan Negara. 11. Profesi eksternal auditor merupakan satu-satunya profesi yang menciptakan transparansi dalam masyarakat.

4 12. Jika ada perilaku menyimpang oleh eksternal auditor maka akan merugikan masyarakat. 13. Pemeriksaan atas laporan keuangan untuk menyatakan pendapat tentang kewajaran laporan keuangan hanya dapat dilaksanakan oleh eksternal auditor. 14. Eksternal auditor mempunyai cara yang dapat diandalkan untuk menilai kompetensi eksternal auditor lain. 15. Saya sering mengajak rekan-rekan seprofesi untuk bertukar pendapat tentang masalah yang ada baik dalam satu organisasi maupun organisasi lain. C. Pengetahuan Auditor dalam Mendeteksi Kekeliruan (Dewi, 2010) Apakah pernyataan-pernyataan berikut merupakan suatu kekeliruan? No. Pernyataan STS TS R S SS 1. Pesanan diterima dan barang dikirim ke pelanggan yang resiko kreditnya tinggi atau tidak sah karena lupa melakukan cross check dengan daftar umur piutang. 2. Spesifikasi barang yang dipesan tidak cocok dengan barang yang diterima dalam hal jenis, kualitas, dan kuantitas. No. Pernyataan STS TS R S SS 3. Pemberian kredit yang berlebihan dan tidak sesuai dengan pengaturan pembayaran kembali karena tidak melakukan pengecekan terhadap umur piutang secara rutin. 4. Penentuan harga dan perkalian dalam faktur pejualan tidak benar, sehingga transaksi penjualan yang seharusnya sebesar Rp dicatat sebesar Rp Manajemen pegawai, atau pihak ketiga menerima produk atau jasa yang tagihannya tidak dikurangi potongan harga sehingga jumlah tagihan yang dibayarkan tidak sesuai dengan jumlah tagihan yang sebenarnya. 6. Retur tidak dicatat pada periode yang tepat. Retur pada tanggal 2 Januari 2006 dicatat oleh bagian akuntansi sebagai transaksi pada tanggal 2 Februari 2006.

5 7. Bagian akuntansi telah membukukan penerimaan kas pada tanggal 10 Januari 2008 dan pada saat ahkir bulan transaksi tersebut dibukukan kembali. D. Pengalaman Kerja (Carolita, 2012) No Pertanyaan STS TS R S SS 1. Semakin lama bekerja sebagai auditor, membuat Anda lebih mengerti bagaimana menghadapi entitas/ objek pemeriksaan dalam memperoleh data dan informasi yang dibutuhkan. 2. Semakin lama bekerja sebagai auditor, Anda lebih cepat dalam mengetahui informasi yang relevan untuk mengambil pertimbangan dalam membuat keputusan. 3. Semakin lama bekerja sebagai auditor, Anda lebih mudah mendeteksi kesalahan yang dilakukan objek pemeriksaan. 4. Semakin lama menjadi auditor, Anda lebih mudah mencari penyebab munculnya kesalahan serta dapat memberikan rekomendasi untuk menghilangkan atau memperkecil penyebab tersebut. 5. Banyaknya tugas pemeriksaan membutuhkan ketelitian dan kecermatan dalam menyelesaikannya. 6. Kekeliruan dalam pengumpulan dan pemilihan bukti serta informasi dapat menghambat proses penyelesaian pekerjaan. 7. Banyaknya tugas yang dihadapi memberikan kesempatan untuk belajar dari kegagalan dan keberhasilan yang telah dialami. 8. Banyaknya tugas yang diterima dapat memacu auditor untuk menyelesaikan pekerjaan dengan cepat dan tanpa terjadi penumpukan tugas. E. Etika Profesi (Kushasyandita, 2012) Mohon mengisi kemungkinan Anda melakukan atau menyetujui perbuatan tersebut dalam kasus berikut ini dengan memberikan tanda centang ( ) pada salah satu skala berikut: SB = Sangat Besar B = Besar K = Kecil R = Ragu-ragu SK =Sangat Kecil

6 Kondisi 1 SB B R K SK Dalam memperoleh klien, auditor independen X memberikan fee jasa kepada siapa saja yang membawa klien baru ke kantornya sebesar 10% dari jumlah fee yang tercantum dalam kontrak. Bagaimana kemungkinan Anda akan menyetujui tindakan auditor X? Kondisi 2 SB B R K SK Anda bertindak sebagai auditor independen PT Kenanga. Diketahui PT Kenanga mempunyai hutang pajak yang tinggi sebesar Rp 100 juta dan PT Kenanga menyadari hal tersebut. Anda akan diberi tambahan fee jasa sebesar 15% dari total kontrak, apabila Anda dapat menurunkan atau menghilangkan jumlah hutang pajak tersebut. Bagaimanakah kemungkinan Anda menerima tambahan fee jasa tersebut? Kondisi 3 SB B R K SK Auditor X disamping berpraktik menjadi akuntan, dia juga terlibat sebagai aktivis sosial. Dia sangat aktif dalam organisasi penyandang cacat di kotanya. Dalam rangka mengumpulkan dana bagi organisasi penyandang cacat, auditor X berencana menggunakan kop surat KAP dimana ia bekerja sebagai surat permohonan sumbangan sukarela pada perusahaan-perusahaan. Bagaimana kemungkinan Anda akan menyetujui tindakan auditor X? Kondisi 4 SB B R K SK Anda bertindak sebagai auditor independen PT Laksamana. Penjualan PT Laksamana mengalami penurunan yang sangat drastis dan mengetahui bahwa PT Laksamana akan segera bangkrut. Klien Anda yang lain adalah PT Hijau. Ketika melakukan pengauditan pada rekening piutang di PT Hijau, Anda mengetahui PT Laksamana memiliki hutang kepada PT Hijau sebesar Rp 300 juta yang merupakan jumlah 10% dari saldo piutang PT Hijau. Bagaimana kemungkinan Anda memberitahu PT Hijau mengenai kemungkinan kebangkrutan PT Laksamana? Kondisi 5 SB B R K SK Anda sedang melakukan pengauditan di PT Jago yang memproduksi makanan kemasan cepat saji (misalnya: chicken nugget). Dalam proses pelaksanaan audit, PT Jago menjanjikan akan mengirimkan 10 bungkus produknya dan tambahan 5% komisi dari penjualan produknya pada bulan tersebut. Bagaimanakah kemungkinan Anda menerimanya?

7 Kondisi 6 SB B R K SK Auditor X memberikan penawaran dan menjanjikan fee jasa yang lebih rendah daripada fee yang diterima oleh kantor akuntan publik sebelumnya kepada PT Segar apabila PT Segar memakai jasa auditor X. Bagaimanakah kemungkinan Anda menyetujui tindakan auditor X? F. Independensi Auditor (Irawati,2011) No. Pertanyaan STS TS R S SS 1. Auditor sebaiknya memiliki hubungan dengan klien yang sama paling lama 3 tahun. 2. Lamanya hubungan dengan klien tidak mempengaruhi laporan audit yang dihasilkan. 3. Semua kesalahan klien yang saya temukan saya laporkan walaupun telah lama mengenal klien. 4. Jika audit yang saya lakukan buruk, maka saya dapat menerima sanksi dari klien. 5. Semua kesalahan klien saya laporkan walaupun saya mendapat peringatan klien. 6. Selain memberikan jasa audit, suatu kantor akuntan dapat pula memberikan jasa-jasa lainnya kepada klien yang sama. 7. Saya tetap melaporkan kesalahan klien walaupun klien dapat mengganti posisi saya dengan auditor lain. 8. Jika orang/masyarakat memandang saya tidak independen terhadap satu penugasan, saya tidak akan menarik diri dari penugasan tersebut. 9. Dalam menyatakan pendapat atas laporan keuangan, saya tidak berada dalam tekanan manajemen atau orang lain. 10. Saya merencanakan dan memutuskan hasil audit saya, berdasar fakta yang saya temui dalam proses pemeriksaan.

8 N o Nama Jenis Kelamin Jabata n Pengalaman tahu n MATERIALITAS ( TM ) TOTA L bula n TM 1 Widi Astutik p j Ayu Wulandari p j Denny Pradana l j Gregorius S l j Vitalitus C. l s Brian Gaya P l j Aditya 7 Darmawan l j Dedy l j l s p s Nia p j Nikko Danianto l j Arsi p j Galuh p j Prasetyo Sujud l j Pramudya Ni 16 Arum p j Inten Angin p j Herwahyu Eko p s Tiwi p j Ivan l j Raymond l s Bagus l j

9 23 Linda p j Anita p s Windu p s Hayu p s Nawa p j Wawan l j Indi p j Sandro l j Udin l j Fla p s Udin l s Elia p s Domo Setyo l s Ardiyanto Bagus l s Beatrice p s Ari p j Putu l j Henry Christopher l j Tegar l j Surya l j Aditya l s Ken l j Elizabeth Hemas Ayu p j

10 PROFESIONALISME (PA) TOTAL PENGETAHUAN (PDMK) TOTAL 1 5 PA PDMK

11

12 PENGALAMAN (PK) TOTAL ETIKA (EP) TOTAL INDEPENDENSI (IA) TOTAL PK EP IA

13

14 HASIL UJI VALIDITAS Variabel Pertimbangan Tingkat Materialitas Item-Total Statistics Scale Mean if Scale Variance if Corrected Item- Squared Multiple Alpha if Item Total Correlation Correlation Deleted TM TM TM TM TM Variabel Profesionalisme Auditor Item-Total Statistics Scale Mean if Scale Variance if Corrected Item- Squared Multiple Alpha if Item Total Correlation Correlation Deleted PA PA PA PA PA PA PA PA PA PA PA

15 Variabel Pengetahuan Dalam Mendeteksi Kekeliruan Item-Total Statistics Scale Mean if Scale Variance if Corrected Item- Squared Multiple Alpha if Item Total Correlation Correlation Deleted PDMK PDMK PDMK PDMK PDMK PDMK PDMK Variabel Pengalaman Kerja Item-Total Statistics Scale Mean if Scale Variance if Corrected Item- Squared Multiple Alpha if Item Total Correlation Correlation Deleted PK PK PK PK PK PK PK

16 Variabel Etika Profesi Item-Total Statistics Scale Mean if Scale Variance if Corrected Item- Squared Multiple Alpha if Item Total Correlation Correlation Deleted EP EP EP EP EP EP Variabel Independensi Auditor Item-Total Statistics Scale Mean if Scale Variance if Corrected Item- Squared Multiple Alpha if Item Total Correlation Correlation Deleted IA IA IA IA IA IA IA IA

17 HASIL UJI RELIABILITAS Variabel Pertimbangan Tingkat Materialitas Reliability Statistics Alpha Based on Alpha Standardized Items N of Items Variabel Profesionalisme Auditor Reliability Statistics Alpha Alpha Based on Standardized Items N of Items Variabel Pengetahuan Dalam Mendeteksi Kekeliruan Reliability Statistics Alpha Alpha Based on Standardized Items N of Items

18 Variabel Pengalaman Kerja Reliability Statistics Alpha Alpha Based on Standardized Items N of Items Variabel Etika Profesi Reliability Statistics Alpha Alpha Based on Standardized Items N of Items Variabel Independensi Auditor Reliability Statistics Alpha Alpha Based on Standardized Items N of Items

19 HASIL UJI NORMALITAS Tests of Normality Kolmogorov-Smirnov a Shapiro-Wilk Statistic df Sig. Statistic df Sig. Unstandardized Residual * a. Lilliefors Significance Correction *. This is a lower bound of the true significance. HASIL UJI HETERODASKITAS Coefficients a Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients Model B Std. Error Beta t Sig. 1 (Constant) PA PDMK PK EP IA a. Dependent Variable: ABSOLUT

20 HASIL UJI MULTIKOLINEARITAS Coefficients a Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients Collinearity Statistics Model B Std. Error Beta t Sig. Tolerance VIF 1 (Constant) PA PDMK PK EP IA a. Dependent Variable: TM

21 HASIL UJI REGRESI Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate a a. Predictors: (Constant), IA, PK, PA, PDMK, EP ANOVA b Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression a Residual Total a. Predictors: (Constant), IA, PK, PA, PDMK, EP b. Dependent Variable: TM Coefficients a Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients Model B Std. Error Beta t Sig. 1 (Constant) PA PDMK PK EP IA a. Dependent Variable: TM